40
PEDOMAN UMUM KORPS SUKARE L A PALANG MERAH INDONESIA ( KSR PMI) MARKAS BESAR PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 1996

KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

PEDOMAN UMUMKORPS SUKARE L A PALANG MERAH INDONESIA( KSR PMI)

MARKAS BESAR PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 1 9 9 6

Page 2: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

PEDOMAN UMUMKORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA(KSR PMI)

MARKAS BESAR PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 1 9 9 6

Page 3: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

DAFTAR ISIKata Pengantar iiiSurat Keputusan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia................ 1Bab I Pendahuluan ..................................................................... 3

A Latar belakang......................................................... 3B. Maksud dan tujuan.................................................. 4C Dasar......................................................................... 4D. Pengertian pokok.................... 4E. Ruang lingkup dan tata urut............... 5

Bab II Pengertian, hak dan kewajiban KSR PMI 5A Pengertian 5B Hak 6C Kewajiban 6

Bab III Keanggotaan..............A. Syarat keanggotaann........ 7B. Pengesahan anggota.................................................. 7C Keanggotaan KSR PMI berakhir 7

Bab IV Organisasi........................................................................... 8A. Ketentuan umum organisasi 8

1. Struktur organisasi......... 82. Mekanisme organisasi..............................................83. Ketentuan lain..................................................... 10

B Bagan struktur organisasi KSR PMI 11C. Ketentuan umum pembinaan organisasi......................12D Ketentuan sasaran operasional ..................................13E Pola laporan ............................................................ 13

Bab V Perlengkapan anggota KSR PMI: 151. Pakaian seragam ....................................................... 152. Kartu Tanda Anggota beserta lampirannya..............163. Atribut........................................................................ 18

Bab VI. : Lain-lain.......................................................................... 20Bab VII : Penutup...........................................................................22

Page 4: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

Kata Pengantar

Palang Merah Indonesia sebagai organisasi masyarakat yang bertujuan meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya, dengan tidak membedakan golongan, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mencapai tujuan tersebut, PMI mengembangkan dan menyiapkan Korps Sukarela PMI (KSR PMI) untuk menjadi ujung tombak PMI dalam melak- sanakan berbagai tugas kemanusiaan.

Demi mencapai kesamaan langkah dalam penibinaan dan pengcm- bangan KSR PMI diperlukan Pedoman Umum KSR PMI yang mencakup berbagai aspek dari KSR PMI.

Buku Pedoman KSR tahun 1983 dirasakan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan, maka Pengurus Pusat PMI me- mandang perlu merevisi buku Pedoman tersebut.

Diharapkan agar Pengurus PMI pada berbagai tingkat organisasi dan Pembina/Pelatih KSR PMI khususnya dapat menerapkan ketentuan dalam Buku Pedoman ini, dalam membina dan mengembangkan KSR PMI di daerah masing-masing

Jakarta, Mci 1996

Page 5: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

SURAT KEPUTUSANPENGURUS PUSAT PALANG MERAH INDONESIA

NO.0333.KEP/PP/Y796

TENTANG

PEDOMAN UMUM KORPS SUKARELA (KSR) PMI

Menimbang : 1. bahwa Korps Sukarela (KSR) PMI sebagai wadah kegiatan generasi muda PMI yang anggotanya diper- siapkan menjadi kader PMI yang baik dan “ujung tombak" PMI dalam melaksanakan tugas-tugas Kepalangmerahan,

2. bahwa untuk mencapai kesamaan langkah dan pendapat serta persepsi di lapangan; maka dipandang perlu menyempurnakan Buku Pedoman KSR PMI yang mencakup berbagai aspek dari KSR PMI disesuaikan dengan perkembangan KSR PMI;

Mengingat : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Palang Merah Indonesia hasil Musyawa- rah Nasional PMI XVI tahun 1994;

b. Garis-garis Kebijaksanaan Pembangunan PMI tahun 1994-1999;

Memperhatikan: 1. Surat Keputusan Pengurus Pusat PMI No.2320/S.SK/ PP/KU tanggal 18 Oktober 1990 dan No. 3344/S.KP/ PP/KU tanggal 7 Pebruari 1993;

2. Pengarahan Pengurus Pusat PMI;3. Rapat Penyusunan/Penyempumaan Masalah KSR PMI

tanggal 26 - 30 Maret 1996;

Page 6: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

MEMUTUSKAN:

MenetapkanPERTAMA 1. Buku Pedoman Korps Sukarela terbitan tahun 1983,

dinyatakan tidak berlaku lagi.2. Mencabut Surat Keputusan Pengurus Pusat PMI No.

2320/S.SK/PP/KU tanggal 18 Oktober 1990 tentang Buku Penyegaran Pengertian Korps Sukarela PMI dan Tenaga Sukarela PMI, dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

3. Mencabut Surat Keputusan Pengurus Pusat PMI No.3344/S.KP/PP/KU tanggal 7 Pebruari 1993 tentang Buku Pedoman Umum Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PM3) Unit Perguruan Tinggi, dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEDUA Memberlakukan Buku Pedoman Umum KorpsSukarela (KSR) PMI terbitan Markas Besar PMI Tahun 1996.

KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

dengan ketentuan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 20 Mei 1996

Pengurus PusatPALANG MERAH INDONESIA

KetuaHarian

t t d

H. Jusuf Talib, SH

2

Page 7: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

L/i

BAB. IPENDAHULUAN

A. Latar belakang:

1. Tujuan Palang Merah Indonesia adalah meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya tanpa membedakan golongan. bangsa, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, ataupun kepercayaan. baik diwaktu damai maupun diwaktu perang.

2. Untuk mencapai tujuan tsb, PMI mengembangkan berbagai kegiatan meliputi antara lain, Penanggulangan Bencana, P3K. Tranfusi Darah, Pelayanan Sosial, Perawatan dsb.

3. Dalam melaksanakan kegiatan Palang Merah Indonesia sangat tergantung kepada tugas Palang Merah itu sendiri, terutama Cabang dimana diperlukan sebanyak mungkin Anggota yang bersedia menyumbangkan tenaga dengan sukarela, bertindak tanpa pamrih dan dapat ditugaskan setiap saat serta bertanggung jawab yang tergabung dalam Korps Sukarela Palang Merah Indonesia.

4. Palang Merah Indonesia menyadari, bahwa pada hakekatnya anggota Korps Sukarela terdiri atas pemuda dan pemudi. berdedikasi tinggi serta merupakan kader yang berjiwa Pancasila.

Palang Merah Indonesia berkewajiban untuk membekali merek.a dengan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat ur.cuk melaksanakan tugas-tugas Kepalangmerahan sesuai dengan Prinsip- prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Intemasional.

6. Palang Merah Indonesia berkewajiban untuk menumbuh kembang- kan mereka menjadi kader Pimpinan Palang Merah Indonesia di kemudian hari dengan membimbingnya secara terus menerus dan berkelanjutan.

3

Page 8: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

B. Maksud dan tujuan:

1 Pedoman KSR PMI ini diterbitkan dengan maksud untuk meletak- kan dasar-dasar dan pengertian KSR PMI, bagi Pengurus PMI, Pembina, Pelatih, Anggota KSR PMI dan masyarakat umum yang berminat pada pembinaan dan pengembangan KSR PMI

2. Pedoman KSR PMI ini bertujuan untuk digunakan sebagai panduan dan sarana untuk mencapai kesamaan dalam membina dan mengem- bangkan KSR PMI di tanah air

C. Dasar:1 .AD & ART Perhimpunan PMI hasil Munas PMI XM tahun 1994 2. Garis-garis Kebijaksanaan Pembangunan PMI masa bakti

1994 -1999.3 Perjanjian Kerjasama PMI dengan Depdikbud R.I tanggal 24 Mei

1995 No 118/U/1995 dan No. 00 90 - KEP/PP/V/954 Perjanjian Kerjasama PMI dengan Depag R.I tanggal 26

September 1995 No 459 tahun 1995 dan no. 0185 KEP/PMX/955. Perjanjian Kerjasama Mendagri - PP PMI No 168/3129/SJ dan

04184.KEP/PP/ IX/95 tanggal 26 September 1995 6 Perjanjian Kerjasama Mensos - PP PMI no. 43/HUK/1995 dan

0183.KEP/' PP/ IX/95. tentang pembinaan organisasi dan pelayanan kesejahteraan sosial tanggal 26 September 1995

D. Pengertian pokok:

1 Pedoman KSR PMIAdalah petunjuk yang harus dijadikan pegangan bagi Pengurus PMI dan Pembina. Pelatih. serta Anggota KSR PMI meliputi pengertian organisasi. keanggotaan. perlengkapan. pengeloiaan keuangan dan lain-lain dari KSR PMI

2 Pembina KSR PMIAdalah Pengurus PMI yang ditunjuk dan Pimpinan Instansi terkait bertugas mengkoordinir Pembina Teknis dan Pelatih KSR PMI di wilavah kerjanya

4

Page 9: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

GJ t

O3. Pembina Teknis KSR PMI.

Adalah Pengurus PMI Cabang atau Petugas Instansi terkait setempat yang ditunjuk untuk hal tersebut dan diangkat oleh Pembina KSR PMI dengan diberi wewenang dan tanggung jawab oleh Pembina KSR PMI untuk melakukan pembinaan di wilayah kerjanya.

E. Ruang lingkup dan tata urut:

1. Pendahuluan.Pengertian, hak dan kewajiban.Keanggotaan.

4. Pengorganisasian dan kegiatan5. Kelengkapan Anggota6. Ketentuan lain.7. Penutup.

BAB. IIPENGERTIAN, HAK DAN KEWAJIBAN.

A. Pengertian:

1. Korps Sukarela PMI (selanjutnya disebut KSR PMI) adalah kesatuan atau unit di dalam perhimpunan PMI, yang merupakan wadah kegiatan atau wadah pengabdian bagi Anggota Biasa perhimpunan PMI dan pribadi-pribadi yang menyatakan diri dan menjadi anggota KSR PMI, serta memenuhi syarat menjadi anggota KSR PMI.

2. Tugas KSR PMI adalah melaksanakan pertolongan/bantuan dalam Kesatuan atau Unit yang terorganisasi.

5

Page 10: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

B. Hak

1. Setiap anggota KSR PMI berhak mendapatkan kesempatan me- ngembangkan pengabdian di dalam Perhimpunan PMI, baik di dalam Kepengurusan maupun di dalam kegiatan operasional.

2. Setiap anggota KSR PMI berhak memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan.

3. Setiap anggota KSR PMI berhak menggunakan atribut sesuai dengan ketentuan.

4. Setiap anggota KSR PMI berhak memperoleh tanda penghargaan/ tanda kehormatan dari perhimpunan PMI, dari pemerintah maupun dari lembaga Intemasional sesuai dengan ketentuan.

5. Setiap anggota KSR PMI berhak memberikan saran dan pendapat sesuai jenjang organisasi demi kemajuan perhimpunan PMI.

C. Kewajiban:

1. Setiap anggota KSR PMI wajib menjaga dan meningkatkan kualitas unit dan kesatuannya.

- 2. Setiap anggota KSR PMI wajib menjaga kesiapsiagaan dengan mengikuti:a. Kegiatan pembinaan perhimpunan.b. Kegiatan pendidikan dan pelatihan.c. Kegiatan “gladi”.d. Kegiatan operasional.

6

Page 11: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

BAB. IllKEANGGOTAAN

A. Syarat keanggotaan:

Syarat menjadi anggota KSR PMI adalah sebagai berikut :1. WNI dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Setia kepada Pancasila dan UUD 45.3. Umur sekurang-kurangnya 18 tahun dan pendidikan serendah-

rendahnya tamat SMP atau sederajat.4. Berkelakuan baik.5. Sehat jasmani dan rohani.6. Atas kesadaran sendiri dan sukarela bersedia mendaftarkan diri

sebagai anggota KSR PMI.7. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan KSR PMI.8. Bersedia menjalankan tugas Kepalangmerahan dan mentaati

peraturan yang berlaku.

B. Pengesahan anggota:

1. Pengesahan keanggotaan dilaksanakan dengan upacara pelantikan.2. Peiantikan anggota KSR PMI dilakukan oleh Pengurus PMI.3. Cabang atau Pembina KSR PMI setempat.

C. Keanggotaan KSR PMI akan berakhir karena:

1. Meninggal dunia.2. Minta berhenti.3. Diberhentikan.

Page 12: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

BAB. IV ORGANISASI

A. Ketentuan umiim organisasi.1. Struktur organisasi

Struktur organisasi KSR PMI terdiri dari. Regu, Kelompok danUnit:a. Regu terdiri dari minimal 6 orang, maksimal 10 orang termasuk

seorang Kepala Regu.b. Kelompok terdiri dari 3 s/d 4 orang Regu yang dipimpin oleh

seorang Kepala Kelompok.c. Unit terdiri dari minimal 2 Kelompok.d Pembagian tugas dalam Regu tergantung sasaran operasionale. Regu, Kelompok dan Unit dapat terbentuk pada:

1) Lingkungan Markas Cabang.2) Lingkungan Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan3) Lingkungan satuan kerja (Kantor, Pabrik dll).4) Lingkungan masyarakat umum

2. Mekanisme organisasi:a. Kepala Seksi Diklat PMI Cabang setempat secara fungsional

membantu Pengurus PMI Cabang dalam membina Unit KSR PMI yang ada di wilayah kerjanya untuk tugas dan kewajiban sbb:1) Membuat peraturan tata tertib keanggotaan berdasarkan

ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Pengurus Pusat PMI maupun ketentuan yang merupakan kebijaksana- an Pengurus Cabang setempat.

2) Merencanakan kegiatan rutin bagi Unit, Kelompok, Regu dan anggota KSR

3) Memilih diantara anggota KSR yang baru dilantik yang akan ditunjuk sebagai tenaga-tenaga Pimpinan, yang nama-nama- nya diteruskan kepada Pengurus Cabang untuk mendapat persetujuan.

8

Page 13: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

4) Memimpin seluruh kegiatan seksi Diklat/KSR termasuk bidang keuangan dan perlengkapan KSR PMI.

5) Bertanggung jawab dan memberikan laporan kegiatan secara teratur kepada Pengurus PMI Cabang.

b. Komandan Unit KSR PMI.Tugas dan kewajiban adalah :1) Merencanakan dan menentukan penempatan anggota dan .

formasi Kelompok, Regu.2) Bertanggung jawab atas tata tertib dan disiplin seluruh

anggota.3) Memimpin pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada

seluruh anggota.4) Merencanakan Pendidikan dan Pelatihan ulang maupun

penyempurnaan secara terus menerus.5) Bertanggung jawab kepada Pembina KSR PMI setempat.6) Memberi saran dan pendapat kepada Pengurus PMI Cabang

demi kemajuan KSR PMI.

c. Kepala Kelompok KSR PMITugas dan Kewajiban adalah :1) Kepala Kelompok KSR PMI berkewajiban meneruskan dan

melaksanakan perintah dari Komandan Unit kepada para anggota Kelompok/Regu. melalui kepala Regu.

2) Secara langsung bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas- tugas yang diberikan dan dibebankan kepada anggota Regu- nya masing-masing.

d. Kepala Regu KSR PMITugas dan Kewajiban adalah :

1) Kepala Regu KSR PMI berkewajiban meneruskan perintah dari Kepala Kelompok/Komandan Unit kepada para anggota Regu.

9

Page 14: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

2) Secara langsung bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas- tugas yang diberikan dan dibebankan kepada anggota ke- lompok dan Regunya masing-masing.

Ketentuan laina. Setiap unit KSR PM3 memiliki tanggung jawab didalam pem-

binaan dan pengembangan kemampuan unitnya.b. Antara unit satu dengan unit lainnya mempunyai kedudukan se-

derajat dengan jalur hubungan keijasama/koordinatif.c. Dalam hal tugas Kepalangmerahan. setiap Unit KSR PMI

merupakan Sub Organisasi Kepengurusan PMI Cabang.

Page 15: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

Gambar struktur organisasi KSR PMI

STRUKTUR ORGANISASI KSR PMI

Garis Komando Garis Koordinasi

11

Page 16: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

B. Ketentuan umum pembinaanPembinaan KSR PMI meliputi:

1. Pembinaan organisasi dilakukan oleh Pimpinan Instansi atau bersama Pembina KSR PMI yang bersangkutan, dengan berbagai upaya untuk membimbing, mengayomi dan mendorong KSR PMI Unit yang bersangkutan ke arah pertumbuhan yang sehat, mampu berperan serta dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan pembentukan KSR PMI Unit yang bersangkutan dalam rangka mencapai tujuan PMI.

2. Pembinaan Kepalangmerahan.Pembinaan Kepalangmerahan menjadi tanggung jawab Pengurus PMI Cabang dan Pembina KSR PMI yang bersangkutan, dengan berbagai upaya untuk memantapkan penghayatan Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, ke- terampilan Kepalangmerahan. Pembinaan ini dapat dilakukan melalui pelatihan berkesinambungan.

3. Pembinaan lainnyayaitu:a. Pembinaan operasional:

Pembinaan operasional terbatas dilakukan oleh Komandan Unit, sedangkan pembinaan operasional terpadu dilakukan oleh Pengurus PMI Cabang .

b. Pembinaan kreativitas:Pembinaan kreativitas dilakukan oleh Pimpinan instansi dan Pengurus PMI Cabang. Pembinaan kreativitas dapat dilakukan dengan memberikan KSR PMI kesempatan untuk:1) Mengadakan penelitian.2) Membuat karya tulis yang berkaitan untuk pemasyarakatan dan

pengembangan PMI pada umumnya dan KSR PMI khususnya.3) Membuat karya cipta, yang terutama ada relevansinya dengan

kegiatan Ke-PMI-an.

12

Page 17: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

C. Ketentuan sasaran operasional:1. Sasaran operasional dapat berupa:

a. Pertolongan dalam situasi perang dan konflik bersenjata.b. Penanggulangan Bencana.c. Pertolongan korban kecelakaan.d. Pelayanan sosial.

2. Pola Operasional:Pola operasional ditentukan dengan sasaran yaitu :a. Pola operasional untuk situasi perang dan konflik bersenjatab. Pola operasional untuk situasi penanggulangan bencana. (sesuai

dengan jenis bencana)c. Pola operasional untuk situasi kecelakaan.d. Pola operasional untuk pelayanan sosial.

D. Pola laporan:a) Laporan keadaan dan perkembangan KSR PMI dilakukan dengan

cara tertentu dan menurut periode tertentu.b) Laporan tentang Pendidikan dan Pelatihan dilakukan sesuai dengan

kenyataan yang beijalan secara situasional.c) Laporan tentang operasional dilakukan segera mungkin dan diikuti

dengan laporan yang selengkap mungkin tentang proses dan hasil operasional.

13

Page 18: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

Contoh

FORMULIRLAPORAN SEMESTER KEANGGOTAAN KSR PMI

(UNTUK MARKAS PMI CABANG)

Regu/Kelompok/Unit :CabangKodeSemesterTahun

No.Urut

No.Induk

Nama Umur JenisKelamin

Alamat Keterangan

Mengetahui :Pembina Unit/Kelompok/Regu

Komandan Unit/Kepala /kelompok Kepala Regu.

14

Page 19: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

BAB. VKELENGKAPAN ANGGOTA

Yang dimaksud dengan kelengkapan Anggota adalah:* Pakaian seragam:

- Pakaian seragam harian (PSH)- Pakaian seragam lapangan (PSL)

* Kartu Tanda Anggota* Atribut.

A. Pakaian seragamTerdapat 2 macam pakaian seragam yaitu:1. Pakaian Seragam Harian (PSH):

a. Baju putih lengan pendek memakai lep pundak dan dua saku di dada yang menggunakan tutup; dilengkapi atribut KSR PMI. Lihat lampiran 1 gambar No. 1

b. Celana panjang wama biru tua untuk pria; lihat lampiran 1 gambar No. 2.

c. Rok di bawah lutut wama biru tua untuk wanita; lihat lampiran 1 gambar No. 3Untuk yang berbusana Muslim disesuaikan.

d. Sepatu untuk pria dan wanita warna hitam.e. Dilengkapi atribut KSR PMI.

* Dapat juga dilengkapi dengan jaket lengan panjang warna biru tua.

2. Pakaian Seragam Lapangan (PSL):a. Kaos putih lengan panjang dengan lambang PMI di punggung;

lihat lampiran 2 gambar No. 1 - 2.b. Celana panjang wama biru tua; lihat lampiran 2 gambar No. 3-4c. Sepatu lapangan wama hitam.

* Dapat dilengkapi rompi berwama biru dongker dengan lambang PMI.

15

Page 20: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

B. Kartu Tanda Anggota KSR PMI:1. Dikeluarkan oleh PMI Cabang setempat yang berlaku selama 3

tahun, khusus untuk KSR PMI Unit Perguruan Tinggi masa berlaku hanya 1 tahun.

2. Kartu Tanda Anggota (KTA) dapat dibawa terus menerus kemanapun juga oleh seseorang Anggota yang berhak memilikinya, dengan catatan, KTA tersebut tidak dibenarkan dipergunakan untuk mencapai keuntungan pribadi atau di luar kepentingan Palang Merah Indonesia.

3. Contoh Kartu Tanda Anggota KSR PMI bentuk halaman.muka

logo Kartu Tanda Anggota KSR PMIPMI Pok/Unit...........................

No. Induk:.......................................................................Fakultas : ........................................................................Cabang/Daerah:...............................................................

foto

(tanda tangan Anggota)____________________________Bentuk belakang_________________________________

Nama lengkap : ........................................................... (L/P)Tempat/tgl/lahir: ............................... ........................................Alamat ................................. ....................................

.................................................. Gol. DarahBerlaku s/d ...............................................................( )

. . . . 19. . .POK/Unit KSR PMI Pengurus PMI CabangPembina/Pembina Teknis: Ketua,

16

Page 21: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

4. Petunjuk pemberian kode nomor induka. Untuk ketertiban organisasi, setiap Kepengurusan Daerah maupun

Kepengurusan Cabang telah ditentukan Kode Nomor (KN) yang berlaku sehingga secara tetap dipergunakan untuk segala keperluan hubungan organisasi. Untuk Keanggotaan KSR tinggal menyesuai- kan saja.

b. Kode Nomor ini dipergunakan antara Iain dalam Registrasi Anggota pada Kartu Tanda Anggota maupun pada buku induk Keanggotaan serta untuk memudahkan pengelolaan sistem laporan daerah serta perkembangan wilayah.

c. Kode Nomor untuk Kepengurusan Daerah (KNPD) digunakan angka: 01 dan seterusnya sampai dengan 27.Kode Nomor untuk Kepengurusan Cabang (KNPC) digunakan : 01.1 dan seterusnya.Kode Nomor untuk Anggota KSR (KNAK) digunakan 01.1.0001, 01.1.0002 dan seterusnya.Contoh:1) KNPD PMI Daerah Istimewa Aceh ............ 01

KNPD PMI Daerah Bali................ .............. 22KNPD PMI Daerah Timor Timur.................27

2) KNPC PMI Cabang Aceh Utara ................ 01.6KNPC PMI Cabang Gianyar...................... 22.3KNPC PMI Cabang Dili................................27.1

3) KNAK Anggota PMI Cabang Aceh Utara . . . . 01.6.0001KNAK Anggota PMI Gianyar . ....................... 22.3.0001KNAK Anggota PMI Cabang Dili................ 27.1.0001

4) Cara pengisian Nomor Induk Anggota

No. Pendaftaran /No. Anggota/KSR/Tahun

Contoh : Anggota KSR PMI Cabang Aceh Utara.No. Induk : .................../01.6.000l/KSR/96.

* Periksa lampiran No. 4.

17

Page 22: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

5. Cara pengisian Nomor Pendaftarana. Nomor Pendaftaran diisi oleh PMI Cabang sesuai nomor urut

yang mendaftarkan diri sebagai Anggota KSR PMI kepada Markas PMI Cabang ybs.

b. Nomor Pendaftaran dapat terns menerus berlanjut tanpa ada batasan, sesuai dengan jumlah yang pemah terdaftar sebagai Anggota KSR PMI pada Markas PMI Cabang tersebut.

6. Cara pengisian nomor Anggota.Apabila ada seorang Anggota berhenti menjadi Anggota KSR PMI, otomatis nomor Anggota ybs, gugur, yang kemudian nomor anggota Tersebut dihidupkan lagi apabila ada Anggota KSR PMI yang baru.

C. Atribut:1. Jenis atribut/tanda pengenal KSR PMI:

a. Badge, dibuat dari kain wama dasar putih berbentuk bundar dengan lambang PMI di tengah dan bertuliskan Korps Sukarela dan Palang Merah Indonesia di sablon atau dibordir. lihat lampiran. 3 gambarNo. 1

b. Tanda lokasi; dibuat dari kain wama dasar putih berbentuk lengkung bertuliskan lokasi Instansi/Cabang PMI ybs, misal: Kodya Bogor disablon atau dibordir.lihat lampirari. 3 gambar No. 2

c. Tanda tingkatan; dibuat dari kain berwama merah berbentuk segitiga samakaki dengan tulisan tingkatan A (untuk KSR tingkat dasar) atau B (untuk KSR tingkat lanjutan) wama hitam disablon atau dibordir.lihat lampiran . 3 gambar No. 3

d. Nama dada; dibuat dari kain berwarna putih berbentuk persegi panjang dengan tulisan nama misal: Suhendar berwama hitam disablon atau dibordir.lihat lampiran. 3 gambarNo. 4.

Page 23: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

e. Ikat pinggang. sabuk kain berwama hitam dengan mata sabuk bertanda Lambang PMI.Lihat lampiran . 3 gambar no. 6.

f. Topi; wama biru dongker dengan lambang PMI di depan.

g. Tali koor atau tali peluit berwama merah.

h. Bagi KSR Instansi dilengkapi dengan:1) Tanda Instansi:

Bentuk ditentukan oleh Instansi masing-masing2) Tanda KSR Instansi.

Ditentukan oleh KSR Unit Instansi ybs.,i. Atribut tambahan. berupa pin/lencana tanda penghargaan dari

PMI atau luar PMI

2. Ketentuan pemakaian atribut:a Badge; dijahit pada lengan baju kiri yang menunjukkan simbol

KSR PMI.b Tanda lokasi; dijahit pada lengan baju kiri di atas badge KSR

PMI vang menunjukkan lokasi/Cabang PMI ybs. c Tanda tingkatan; dijahit pada lengan baju kanan sebagai tanda

pengenal tingkatan KSR PMI ybs. d Nama dada; dijahit pada baju diatas saku kanan. e Tanda Instansi. dijahit pada baju di atas saku kiri, sebagai tanda

pengenal Instansi dimana Anggota KSR tersebut bemaung. f Tanda KSR instansi. dijahit pada lengan baju kanan di bawah

tanda tingkatan.g. Topi; dipakai pada waktu melakukan tugas. sebagai pelengkap

PSH maupun PSL.h. Tali koor; dipakai pada bahu sebelah kanan bagi Kepala

KSR/Pembina dan pada bahu sebelah kiri bagi anggota.1. Atribut tambahan dipakai sesuai aturan yang berlaku bagi atribut

tsb. -Untuk lencana PMI dapat digunakan pada baju di atas saku kiri.

19

Page 24: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

D. Pemakaian pakaian seragam:1. Pakaian seragam dengan atributnya hanya dibenarkan pada waktu

menjalankan tugas-tugas Kepalangmerahan.2. Pakaian seragam lapangan dipergunakan pada waktu menjalankan

tugas-tugas operasi kemanusiaan di lapangan atau dalam keadaan lain apabila pimpinan menganggap perlu untuk menggunakan PSL.Lencana/pin dapat juga dipakai pada waktu-waktu biasa, sepanjang pemakaian itu tidak merugikan nama baik Korps atau PMI umumnya.

BAB. VIKETENTUAN LAIN

1. KSR PMI Unit instansi terkait akan diatur dengan Petunjuk Pelaksanaan tersendiri, yang tidak bertentangan dengan Pedoman Umum KSR PMI yang berlaku.

2. Keuangan:a. Keuangan KSR PMI dapat diperoleh dari:

1) Pengurus Pusat/Pengurus Daerah/Pengurus Cabang PMI.2) Bantuan dari Instansi ybs3) Iuran Anggota KSR PMI.

b. Pengelolaan Keuangan KSR PMI harus dipertanggungjawabkan kepada Pengurus PMI Cabang dan Instansi ybs.

3. Asuransi:Pengurus PMI Cabang agar mengupayakan adanya asuransi kecelakaan/ asuransi jiwa, selama KSR PMI menjalankan tugas Kepalangmerahan.

4. Penugasan KSR:a. Pengurus PMI Cabang yang mengeluarkan surat penugasan untuk

KSR PMI dalam melakukan tugas-tugas Kepalangmerahan, termasuk KSR PMI unit Instansi.

20

Page 25: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

b. Tata cara mengerahkan Anggota KSR PMI unit instansi secara cepat, tepat dan terorganisasi, terutama dalam menjalankan tugas darurat dibahas oleh Pengurus PMI Cabang dengan Pimpinan instansi ybs.

5. Perpindahan Anggota KSR PMIAnggota KSR PMI karena sesuatu hal pindah ke PMI Cabang lain, hams membawa rekomendasi dari Pengurus PMI Cabang asal

21

Page 26: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

BAB. VIIPENUTUP

1. Dengan diterbitkannya Pedoman Umum KSR PMI melalui SK PP PMI No. 0333.KEP/PP/V/96 tanggal, 20 Mei 1996.Buku-buku yang tersebut dibawah ini :a. Pedoman Korps Sukarela PMI, terbitan MB PMI tanggal 1 Oktober

1983b. Penyegaran Pengertian Korps Sukarela dan Tenaga Sukarela,

terbitan MB PMI tahun 1990.c. Pedoman umum KSR PMI unit Perguruan Tinggi terbitan MB PMI

tahun 1994.dinyatakan sudah tidak dipergunakan lagi.

2. Dengan beredarnya Pedoman Umum KSR PMI, maka buku ini merupakan satu-satunya Pedoman Umum dalam pembentukan KSR PMI.

3. Pelanggaran/penyimpangan ketentuan-ketentuan dalam Pedoman Umum KSR PMI ini, maka Pengurus PMI Cabang setempat dapat mengambil tindakan, setelah terlebih dahulu diberikan peringatan.

4. Pedoman Umum KSR PMI mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

22

Page 27: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

Lampiran. 1

Gambar No. 1 Keterangan:1. Badge KSR PMI2. Tanda lokasi3. Tanda Tingkatan4. Nama dada5. TaliKoor6. Tanda KSR Instansi7. Tanda Instansi8. Lencana/Tanda Penghargaan

No. 2. No. 3

Rok Wanita PSH23

Page 28: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

Lampiran. 2

Gambar No. No. 2

Kaos PSL

24

Page 29: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

Lampiran. 3

Gambar No No. 2

10 cm

Tanda Lokasi

No 3LM.

No 5

No 4

FAJRYANDI iZ Lm

B> CM

Nama dada

No 6

• 0 • 0

Topi Ikat pinggang25

AN

Page 30: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

DAFTAR KODE NOMOR INDUK ANGGOTA KSR PMI DAERAH DAN PMI CABANG

Lampiran. 4

NAMA PMI DAERAH NAMA PMI CABANGi ! | KNAK ̂ ;

1 01. DAERAH

Ii 01 !

; ISTIMEWA ACEH Kodya Sabang ! 01 .1000 !Kodya B anda A ceh /K ab Aceh Besar 01.2000 ;Kab. Aceh Tengah 01.3000 :

| Kab. Aceh Barat ! 01.4000 !Kab. Aceh T im ur ! 01.5000 iKab. Aceh Utara I 01.6000 'Kab. Aceh Selatan j 01.7000Kab. Pidie 01.8000 :Kab. Aceh T enggara ! 01.9000

' 02. DAERAH ( ! 02 ji SUMATERA UTARA Kodya Medan | 02.1000 ;

Kab. S im a lungun /K odya P. S iantar ! 02.2000Kodya T an jung Balai ; 02.3000 .Kodya Binjai i 02.4000 iKab. Tapanuli T engah /K odya S ibolga ! 02.5000Kodya T eb ing T inggi j 02.6000 !Kab. Deli Serdang ! 02.7000 jKab, Langkat 02.8000 iKab Karo 02.9000 !Kab. Asahan 02.10000 iKab. Labuhan Batu 02.11000 i

I Kab. Tapanuli Selatan 02.12000 |Kab. Tapanuli Utara 02.13000Kab. Nias 02.14000 !Kab. Dairi 02.15000 |Kab. Balige 02.16000 |

03. DAERAH 03.SUMATERA BARAT Kodya Padang 03.1000

Kab Agam 03.2000 j

26

Page 31: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAMA PMI DAERAH NAMA PMI CABANG KNAK

Kodya Padang Panjang 0.3.3000Kodya Sawah Lunto 03.4000Kab. Sawah Lunto 03.5000Kab. Solok 03.7000Kodya Payakum buh 03.8000Kab. Lima Puluh Kota 03.9000Kab. Padang Pariaman 03.10000Kab Pesisir Selatan 03.11000Kab. Tanah Datar 03.12000Kab Pasaman 03.13000Kodya Bukit Tinggi 03.14000

04. DAERAH RIAU 04Kodya Pekan Baru 04.1000Kab. Kam par 04.2000Kab. Bengkalis 04.3000Kab. Indragiri Hulu 04.4000Kab. Indragiri H ilir 04.5000Kab. Kepulauan Riau 04.6000Kotip Dumai 04.7000Kotip Batam 04.8000

05. DAERAH JAMBI 05Kodya Jam bi 05.1000Kab. Batang Hari 05.2000Kab. Muaro Bungo Tebo 05.3000Kab. Kerinci 05.4000Kab. Tanjung Jabung 05.5000Kab. Sarolangun Bangko 05.6000

06. DAERAH BENGKULU 06Kodya Bengkulu 06.1000Kab. Bengkulu Utara 06.2000Kab. Bengkulu Selatan 06.3000Kab. Rejang Lebong 06.4000

27

Page 32: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAMA PMI DAERAH NAMA PMI CABANG KNAK

07. DAERAH 07SU MATER A SELATAN

Kodya Palem bang 07.1000Kodya Pangkal P inang 07.2000Kab. Musi Banyuasin 07.3000Kab. Musi Rawas 07.4000Kab. O gan Kem ering llir 07.5000Kab. O gan Kom ering Ulu 07.6000Kab. Lahat 07.7000Kab. Muara Enim 07.8000Kab. Bangka 07.9000Kab. Belitung 07.10000

08. DAERAH LAMPUNG 08Kodya B andar Lam pung 08.1000Kab. Lam pung Selatan 08.2000Kab. Lam pung Utara 08.3000Kab. Lam pung Tengah 08.4000Kab. Lam pung Barat 08.5000

09. DKI JAKARTA 09Jakarta Pusat 09.1000Jakarta Utara 09.2000Jakarta T im ur 09.3000Jakarta Selatan 09.4000Jakarta Barat 09.5000

10. DAERAH 10JAW A BARAT Kodya B andung 10.1000

Kab. B andung 10.2000Kab. Kodya B ogor 10.3000Kab. B ogor 10.4000Kodya C irebon 10.5000Kab. C irebon 10.6000Kodya Sukabum i 10.7000

28

Page 33: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAMA PM! DAERAH NAMA PMI CABANG KNAK

Kab. Sukabum i 10.8000Kab. Serang 10.9000Kab. Pandeglang 10.10000Kab. Subang 10.13000Kab. Karawang 10.14000Kab. Bekasi 10.15000Kab. Tangerang 10.16000Kab. Sum edang 10.17000Kab. Garut 10.18000Kab. Tasikm alaya 10.19000Kab. Ciam is 10.20000Kab. Kuningan 10.21000Kab. Indram ayu 10.22000Kab. M ajalengka 10.23000Kab. Purwakarta 10.24000

11. DAERAH 11JAWA TENGAH Kodya Sem arang 11.1000

Kab. Sem arang 11.2000Kodya M agelang 11.3000Kab. M agelang 11.4000Kodya Tegal 11.5000Kab. Tegal 11.6000Kodya Pekalongan 11.7000Kodya Surakarta 11.8000Kodya Salatiga 11.9000Kab. Demak 11.10000Kab. Purw odadi G robogan 11.11000

I Kab. Kendal 11.12000Kab. Pem alang 11.13000Kab. Brebes 11.14000Kab. Batang 11.15000Kab. Purbalingga 11 16000Kab. C ilacap 1 1.17000Kab. Banjarnegara 11.18000

Page 34: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAMA PMI DAERAH NAMA PMI CABANG KNAK

Kab. W onosobo 11.19000Kab. T em anggung 11.20000Kab. Purwore jo 11.21000Kab. Kebum en 11.22000Kab. Pati 11.23000Kab. Banyum as 11.24000Kab. Rem bang 11.25000Kab. Jepara 11.26000Kab. B lora 11.27000Kab. Kudus 11.28000Kab. Sukoharjo 11.29000Kab. Klaten 11.30000Kab. Sragen 11.31000Kab. Boyolali 11.32000Kab. Karanganyar 11.33000Kab. W onogiri 11.34000Kab. Pekalongan 11.35000

12. DAERAH 12JAWA TIMUR Kodya Surabaya 12.1000

Kodya M ojokerto 12.2000Kodya Madiun 12.3000Kab. Madiun 12.4000Kodya Blitar 12.5000Kab. Blitar 12.6000Kodya Kediri 12.7000Kab. Kediri 12.8000Kodya Malang 12.9000Kab. Malang 12.10000Kodya Pasuruan 12.11000Kab. Pasuruan 12.12000Kodya P robo linggo 12.13000Kodya P robo linggo 12.14000kab. S idoarjo 12.15000Kab. Jom bang 12.16000

30

Page 35: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAM A PMI DAERAH NAMA PMI CABANG KNAK

Kab. Ngaw i 12.17000Kab. P onorogo 12.18000Kab. M agetan 12.19000Kab. Pacitan 12.20000Kab. N ganjuk 12.21000Kab. B o jonegoro 12.23000Kab. T renggalek 12.24000Kab. Tuban 12.25000Kab. Lam ongan 12.26000Kab. Lum ajang 12.27000Kab. B ondow oso 12.28000Kab. Jem ber 12.29000Kab. Banyuwangi 12.30000Kab. Gresik 12.31000Kab. Pamekasan 12.32000Kab. Semenep 12.33000Kab. Bangkalan 12.34000Kab. Sam pang 12.35000Kab. S itubondo 12.36000Kab. M ojokerto 12.37000

13. DAERAH 131ST YOGYAKARTA Kab. Bantul 13.1000

Kab. Gunung Kidul 13.2000Kab. Sleman 13.3000Kab. Kulon Progo 13.4000

14. DAERAH 14.KALIMANTAN BAR AT Kodya Pontianak 14.1000

Kab. Pontianak 14.2000Kab. Sambas 14.3000Kab. Ketapang 14.4000Kab. Sanggau 14.5000Kab. S intang 14.6000Kab. Kapuas Hulu 14.7000

31

Page 36: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAMA PMI DAERAH NAMA PMI CABANG KNAK

15. DAERAH KALTENG 15Kodya Palangkaraya 15.1000Kab. Barito Selatan 15.2000Kab. Barito Utara 15.3000 'Kab. Kotawaring in T im ur 15.4000Kab. Kotawaring in Barat 15.5000Kab. Kapuas 15.6000

16. DAERAH KALSEL 16Kodya Banjarm asin 16.1000 jKab. Banjar 16.2000Kab. Barito Kuala 16.3000 !Kab. Hulu Sungai Selatan 16.4000Kab. Hulu Sungai Tengah 16.5000Kab. Tanah laut 16.6000 !Kab. Kota Baru 16.7000Kab. Tapin 16.8000Kab. Tabalong 16.9000

17. DAERAH KALTIM 17Kodya Sam arinda 17.1000Kodya Balik papan 17.2000Kab. Kutai 17.3000Kab. Berau 17.4000Kab. Bulungan 17.5000Kab. Pasir 17.6000Kotip. Tarakan 17.7000Kodya Bontang 17.8000

18. DAERAH SULUT 18Kodya M anado 18.1000Kodya G oronta lo 18.2000Kab. G oronta lo 18.3000Kab. M inahasa 18.4000Kab. Bo laang M angondow 18.5000

32

Page 37: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAMA PMI DAERAH NAMA PMI CABANG KNAK

Kab. Sangihe Talaud 18.6000Kotip B itung 18.7000

19. DAERAH SULTENG 19Kab. Donggala 19.1000Kab. Buol T o li-T o li 19.2000Kab. Banggai/Luw uk 19.3000Kab. Poso 19.4000Kotip Palu 19.5000

t-20. DAERAH SULTRA 20Kab. Kendari 20.1000Kab. Kolaka 20.2000Kab. Buton 20.3000Kab. Muna 20.4000

21. DAERAH SULSEL 21Kodya U jung Pandang 21.1000Kodya P a re -P a re 21.2000Kab. Mamuju 21.3000Kab. Polewali Mamasa 21.4000Kab. Majene 21.5000Kab. Tanah Toraja 21.6000Kab. Pinrang 21.7000Kab. Enrekang 21.8000Kab. S idenreng Rappang 21.9000Kab. Soppeng 21.10000Kab. Barru 21.11000Kab. Pangkajene Kep. 21.12000Kab. Maros 21.13000Kab. Goa 21.14000Kab. Takalar 21.15000Kab. Jeneponto 21.16000Kab. Bantaeng 21.17000Kab. Bulukum ba 21.18000

33

Page 38: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAM A PMI DAERAH NAM A PMI CABANG

-----------------1

KNAK

Kab. Selayar 21.19000Kab. Sinjai 21.20000 |Kab. Bone 21.21000 |Kab. W ajo 21.22000 |

! 22. DAERAH BALI Kab. Luwu 21.23000j Kab. Karang Asem I 22.1000 Ij Kab. K lungkung 22.2000

Kab. G ianyar 22.3000 iKab. Bule leng 22.4000Kab. Badung 22.5000Kab. Bangli 22.6000 IKab. Jem brana 22.7000 !Kab. Tabanan 22.8000 j

j

23. DAERAH NTB 23Kab. Bima 23.1000Kab. D om pu 23.2000Kab. Sum baw a 23.3000Kab. Lom bok T im ur 23.4000Kab. Lom bok Barat 23 .5000 'Kab. Lom bok Tengah 23.6000Kodya. Mataram 23.7000

24. DAERAH NTT 2424.1000Kab. F lores T im ur

Kab. Kupang 24.2000j Kab. T im or Tengah Utara 24.30001 Kab. T im or Tengah Selatan 24.4000

Kab. Sum ba Barat 24.5000Kab. Sum ba T im ur 24.6000Kab. S ikka 24.7000 |Kab. M anggara i 24.8000Kab. N gada 24.9000Kab. Ende 24.10000

34

Page 39: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

NAMA PMI DAERAH NAMA PMI CABANG NKAK

Kab. Belu 24.11000Kab. Alor 24.12000Kab. Lembata 24.13000Kab. Manggarai Barat 24.14000Kab. Rote Ndao 24.15000

25.DAERAH MALUKU 25Kodya Ambon 25.1000Kab. Maluku Utara 25.2000Kab. Maluku Tengah 25.3000Kab. Maluku Tenggara 25.4000Kab. Halmahera Tengah 25.5000

26. DAERAH IRIAN JAYA 26Kab. Jayapura 26.1000Kab. Panial 26.2000Kab. Blak Numfor 26.3000Kab. Manokwari 26.4000Kab. Sorong 26.5000Kab. Fak-Fak 26.6000Kab. Jayawijaya 26.7000Kab. Yapen Waropen 26.8000Kab. Merauke 26.9000

27. DAERAH TIMTIM 27Kab. Dili 27.1000Kab. Baucau 27.2000Kab. Manatuto 27.3000Kab. Lautem 27.4000Kab. Viqueque 27.5000Kab. Ainaro 27.6000Kab. Kovalima 27.7000Kab. Manupahi 27.8000Kab. Ambenu 27.9000Kab. Bobonaro 27.10000Kab. Liquica 27.11000Kab. Ermera 27.12000Kab. Aileu 2713000

35

Page 40: KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR PMI)

TIM PENYIJSIIN

Pengarah

Pelaksana

Sekretariat

H. JusufTalib, SH.Prof DR H Soedijarto, MA Dr H. Soesanto Mangoensadjito. Dr. Lita Sarana Drg. Juliati Susilo.Iyang D. Sukandar.Dra. Marlina Faridayati.Rosita Saibi, BA.Didi Suardi Dr Siswo P S Drs Imam Muhadi Anna Hari santo Dr Hj Nuchrawaty Ulla Drs H Suryalana H Roechadi Ellen.Dadang T Muharram H Dimyati Warsadjaja.Nasrun Didit Arianto Sunarto.Muchtar Lintang, SmHk Dradjad Wardhana.Dr H Heru Ariyadi, MPH.Drs Susilo Tondo.Drs. Abdul Gani Murdiantoko. Drs I. Wayan Loka.I. Gede Sudiartha.I. Ketut Darma.Mercy Rampengan.Suhendar.

36