KONSEP DASAR PENELITIAN

04/18/2023 ARWANI, SKM, BN.Hons. MN 1

KONSEP DASAR

PENELITIAN

ARWANISKM, BN.Hons., MN.

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang


What is research?

Macleod Clarck & Hockey (1989)

• “…An attempt to increase the sum of what is known, usually referred to as a ‘body of knowledge’ by the discovery of new facts or relationships through a process of systematic scientific enquiry research process.”


What is research?

DoH (1993)

• “…the term ‘research’ to mean rigorous and systematic enquiry conducted on a scale and using methods commensurate with the issue investigated, and designed to lead to generalizable contributions to knowledge.”


What is research?

Clifford & Gough (1990)

• “…the ‘research’ is concerned with a search for knowledge, and in a systematic and scientific fashion.”


What is nursing research?

American Nurses’ Association-ANA (1981)

• “… the development of knowledge about health and the promotion of health over the full lifespan, care of persons with health problems and disabilities, and nursing actions to enhance the ability of individuals to respond effectively to actual or potential health problems.”



Burns & Grove (1993)• “…nursing research is defined as a scientific process that validates and

refines existing knowledge and generates new knowledge that directly and indirectly influences nursing practice.”• “…nursing research includes studies of nursing education, nursing

administration, health services, and characteristics of nurses and the nursing role as well as clinical situations.”



Abdellah (1969), Chinn & Kramer (1991)

• Riset keperawatan penerapan penyelidikan ilmiah terhadap fenomena keperawatan



Brockopp & Hastings-Tolsma (1995)

• Riset keperawatan penerapan penyelidikan secara ilmiah terhadap fenomena mengenai perhatian keperawatan: klien (individu, keluarga, masyarakat) dan pengalaman kesehatan mereka


Kesimpulan• Suatu proses berfikir ilmiah• Menggunakan metoda tertentu• Terkait dengan “body of knowledge”• Menciptakan pengetahuan/teori baru• Mengembangkan pengetahuan/teori baru• “Berdampak langsung terhadap paktik keperawatan”


What’re research types?

Basic research • Study undertaken primarily to acquire new knowledge without

having any particular application or use in mindApplied research• Work undertaken in order to develop new knowledge, which is

primarily directed to practical aims or objectives

04/18/2023 ARWANI, SKM, BN.Hons. MN YH/HAL:11

ILMU

• PENGETAHUAN yang mempunyai ciri-ciri tertentu• ONTOLOGI Teori Tentang Ada

• Apa yang ingin diketahui ?• Seberapa jauh yang ingin diketahui ?

• EPISTEMIOLOGI Teori Tentang Mengetahui• Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan tersebut ?

• AKSIOLOGI Teori Tentang Nilai• Apa nilai dari pengetahuan tersebut?


POSTULAT ILMU

1. Obyek-obyek mempunyai kesamaan tertentu KLASIFIKASI

2. Benda tidak berubah dalam jangka waktu tertentu DINAMIKA

3. Deterministik yang probabilistik STATISTIKA


CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN (1)

• BERPIKIR RASIONAL FAHAM RASIONALISME• Ide kebenaran telah ada, & bukan ciptaan manusia• Landasan berfikir sudah pasti

• EMPIRISME• Kembali ke alam mengamati untuk tahu• FAKTA hanya data


CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN (2)

• METODE KEILMUAN• Gabungan Rasionalisme (DEDUKTIF) & Empirisme (INDUKTIF)

• Rasionalisme memberi KERANGKA BERFIKIR

• Empirisme memberi kerangka UJI KEBENARAN


KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE ILMIAH

• KELEBIHAN METODE ILMIAH Tersusun secara logis & sistematis Kebenaran teruji secara empiris Siklus uji terus menerus Terbuka & tersurat

• KELEMAHAN METODE ILMIAH Landasan Epistemiologi : Panca Indera

Persepsi - Ingatan - Penalaran


MASYARAKAT ILMIAH• SEKELOMPOK MASYARAKAT YG INGIN TAHU

SEGALA SESUATU DG MELAKUKAN KEGIATAN PENGKAJIAN ILMIAH UNTUK KEBENARAN YG TERUJI SESUAI DGN METODE ILMU PENGETAHUAN

CIRI MASYARAKAT ILMIAH

(1) KRITIS(2) MENGHARGAI WAKTU(3) BEBAS PRASANGKA(4) KREATIF &

KONSTRUKTIF(5) BERNORMA AKADEMIK(6) ORIENTASI KEDEPAN

(7) OBYEKTIF(8) ANALITIK(9) KEMITRAAN(10) DIALOGIS(11) TERBUKA(12) DINAMIS


Tujuan Penelitian

Babbie (1986) 3 macam tujuan penelitian1. Exploration (penjajagan)2. Description (pengambaran)3. Explanation (penjelasan)4. Prediction (perkiraan)5. Control (manipulasi)


Tujuan Penelitian Exploration

• Untuk memperdalam pengertian atau pemahaman suatu masalah ( sudah atau belum pernah diteliti)kegiatan (observasi pendahuluan, mencari sumber informasi yang relevan-hasil penelitian/karya ilmiah• Untuk melakukan ‘feasibility study’ menentukan apakah perlu

dilakukan studi lanjut/tidak misalnya sebelum pembukaan pabrik (sumber terkait, tenaga, dampak lingkungan, dll)


Tujuan Penelitian Exploration

• Menentukan atau pengembangan metoda untuk penelitian lebih mendalam • Contoh: penemuan obat baru pada penyakit-penyakit yang tidak

ada obatnya….!


Tujuan Penelitian Description

• Menyajikan rangkuman data atau nilai-nilai yang dihitung berdasarkan data yang tersedia• Dapat berbentuktabel frekuensi, tabel silang, grafik, nilai rerata,

median, dan modus


Tujuan Penelitian Description

• Merupakan bagian utama setiap penelitian• Mengidentifikasi atribut-atribut dari penomena dan hubungan antar

penomena• Mampu menampilkan apa yang terjadi di praktik keperawatan,

menemukan informasi baru, mengklasifikasikan informasi • Contoh: “…studies identifying etiologies and criteria for nursing

diagnoses and determining a system for categorizing these diagnoses.”


Tujuan Penelitian Explanation

• Mengklarifikasi hubungan antar penomena dan mengidentifikasi alasan mengapa kejadian tertentu terjadi• Dapat menggunakan asosiasi/korelasi antar

variable


Tujuan Penelitian Prediction

• Untuk mengestimasikan kemungkinan hasil khusus (specific outcome) dari situasi yang diberikan• Peneliti harus mengantisipasi efek yang mungkin

terjadi pada subjek • Misalnya, promosi kesehatan dilaksanakan untuk

memprediksikan efek pada perilaku kesehatan (olahraga teratur, diit seimbang, dilarang merokok) terhadap status kesehatan


Tujuan Penelitian Control

• Dilakukan setelah proses prediksi “outcome” dari situasi tertentu• Memanipilasi kondisi/situasi untuk menghasilkan

“outcome” yang diharapkan• Control …”as the ability to write ‘a prescription’ to

produce the desired results.”


Tujuan Penelitian

Brockopp & Hastings-Tolsma (1995)

• Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan keperawatan yang unik untuk meningkatkan asuhan keperawatan yang diterima klien


Langkah-Langkah Penelitian (1)

Gap?

Teori Fakta/ Fenomena

aa

Masalah Penelitian

Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan k

Kerangka Teoritis / Kerangka Konsep

Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis k

Pengumpulan Data

Pengolahan & Analisis Data

Hasil / Kesimpulan

Generalisasi


Langkah-Langkah Penelitian (2)

Knowledge,science and theory

Research gap,research interest

and ideas

Conceptualization,operationalization and

Hypothesis

Researchdesigns

Sampling andrepresentatives

Ethics inResearch

Data miningand collection

DataAnalysis

ResearchWritings


ETIK PENELITIAN


Latar Belakang

Problem etik “scientific fraud or misconduct”1. Pemalsuan data2. Manipulasi data3. Plagiarism4. Pemaksaan 5. Penekanan6. Membahayakan subjek penelitian7. Tidak melindungi hak asasi subjek, dll.


“…Ethics concerns what is right or wrong, what is a duty or obligation.”


ETIKA sebagai FILSAFAT BENAR DAN SALAH

DAN

PENELITIAN sebagai METODE MENCARI

KEBENARAN


DASAR PEMIKIRAN

•Penelitian tidak boleh merugikan klien


ESENSI ETIKA PENELITIAN

DIDORONG OLEH :• Kemajuan teknologi di bidang kesehatan

• Kemajuan teknologi kesehatan pesat setelah PD II

• Keberhasilan pencangkokan alat-alat tubuh (alat bantu dan hewan)• Manipulasi genetik

• Banyaknya dana penelitian


IMPLIKASINYA

•BANYAK MANUSIA DIPERGUNAKAN DALAM PENELITIAN

• PENYIMPANGAN KODE ETIK


INFORMED CONSENT

PERSETUJUAN DARI KLIEN SEBAGAI SUBYEK PENELITIAN SETELAH

DILAKUKAN PENJELASAN


Informed Consent

Elemen:1. Pernyataan manfaat riset2. Pemilihan subjek penelitian3. Penjelasan tentang prosedur penelitian4. Gambaran tentang resiko dan rasa

ketidaknyaman


Informed Consent

5. Gambaran tentang keuntungan yang akan diperoleh

6. Hak atas anonimitas dan kerahasiaan7. Penawaran untuk menjawab pertanyaan8. Pernyataan untuk menarik diri dari penelitian


1.Bila subyek tidak dapat memberikan persetujuan

(bayi, tidak sadar) di ganti keluarganya

2. Bila penelitian menggunakan rekam medik

3. Bahan penelitian yang telah di awetkan dan tidak dapat dilacak

subyeknya


PENGAWASAN ETIKA PENELITIAN

BADAN PENGAWASAN TERHADAP KEGIATAN MANUSIA SEBAGAI SUBYEK PENELITIAN

• Nuremberg Code• Deklarasi Helsinky


Nuremberg Code

• Ada 10 points• Secara garis besar berisi:1. Pedoman untuk persetujuan riset secara sukarela2. Menarik diri (withdrawal) dari riset3. Perlindungan terhadap subjek penelitian dari penderitaan fisik dan

mental, perlukaan, kecacatan, dan kematian4. Keseimbangan atas kemanfaatan dan resiko penelitian


Deklarasi Helsinki

• Membedakan riset dalam 2 hal therapeutic and non-therapeutic research• Therapeutic research memungkinkan subjek penelitian menerima

“perlakuan” yang memberikan manfaat• Non-therapeutic research dilakukan untuk men-generate

pengetahuan suatu disiplin ilmu, hasil penelitian mungkin memberikan manfaat bagi pasien yang akan datang dan mungkin tidak bermanfaat sebagai subjek penelitian


Deklarasi Helsinki

• Berisi 3 points penting:1. Perhatian yang lebih besar harus diberikan untuk melindungi

subjek akan bahaya yang ditimbulkan oleh riset nonterapi2. Justifikasi mandiri dibutuhkan untuk menghindarkan resiko bahaya

potensial pada subjek volunter3. Peneliti harus melindungi kehidupan dan kesehatan subjek

penelitian


Perlindungan Hak Asasi Manusia

• Right to self determination• Right to privacy and dignity• Right to anonymity and confidentiality• Right to fair treatment• Right to protection from discomfort and harm


Kesimpulan

1. ETIKA PENELITIAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN


2. KESEPAKATAN GLOBAL PERLUNYA TELAAH ETIKA PENELITIAN DICETUSKAN DI HELSINKI PADA TAHUN

1964


3. TUJUAN UTAMA ETIKA PENELITIAN ADALAH

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN YANG MEMADAI KEPADA

SUBYEK PENELITIAN


4. SUATU PENELITIAN YANG TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG

JAWABKAN SECARA ILMIAH OTOMATIS TIDAK

ETIS


5. REKRUTMEN SUBYEK PENELITIAN SELAYAKNYA TIDAK DIMULAI SEBELUM MENDAPAT PERSETUJUAN KOMITE ETIKA


6. SETIAP PENELITIAN HARUS MENDAPATKAN INFORM CONCERN DARI SUBYEK

PENELITIAN KECUALI DALAM KEADAAN TERTENTU


CONTOH Kasus2 Pelanggaran Etik Riset (unethical research)

• The Nazi Medical Experiments• The Tuskegee Syphilis Study• The Willow brook Study• The Jewish Chronic Disease Hospital Study


Keseimbangan Keuntungan-resiko Penelitian

Prediksi keluaran riset

Kaji Keuntungan Kaji Resiko

Ratio keuntungan-resiko

Resiko > Keuntungan Resiko < Keuntungan

Potensi “unethical research” “ethical research”

Documents

KONSEP DASAR PENELITIAN