16
Martha Kim Dong Myung Kim Ki Ho Park Tae-Woo Kim Perubahan Konfigurasi Anterior Chamber Setelah Operasi Katarak Pada Mata Dengan Glaukoma Departemen Ophthalmology, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul Bundang, Seongnam, Korea Departemen Ophthalmology, Seoul National University Hospital, Seoul National University College of Medicine, Seoul, Korea Tujuan: Untuk mengevaluasi perubahan kedalaman ruang anterior (Anterior Chamber Depth) dan lebar sudut yang diinduksi oleh phacoemulsification dan implantasi lensa intraokular (Intraocular Lens) pada mata dengan glaukoma, menggunakan anterior segment optical coherence tomography (AS-OCT). Metode: Sebelas mata 11 pasien dengan glaukoma sudut tertutup (Angle-Closure Glaucoma) dan 12 mata 12 pasien dengan glaukoma sudut terbuka (Open-Angle Glaucoma) menjalani fakoemulsifikasi dan implantasi IOL. Menggunakan AS-OCT, ACD dan parameter sudut yang diukur sebelum dan 2 hari setelah operasi. Perubahan tekanan intraokular (TIO) dan jumlah obat hipotensi okular dievaluasi. Hasil: Setelah operasi, ACD sentral dan parameter sudut meningkat secara signifikan pada mata dengan

Konfigurasi Anterior Chamber Setelah Operasi Katarak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal operasi katarak

Citation preview

Martha KimDong Myung Kim Ki Ho ParkTae-Woo Kim

Perubahan Konfigurasi Anterior Chamber Setelah Operasi KatarakPada Mata Dengan Glaukoma

Departemen Ophthalmology, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul Bundang, Seongnam, KoreaDepartemen Ophthalmology, Seoul National University Hospital, Seoul National University College of Medicine, Seoul, Korea

Tujuan:Untuk mengevaluasi perubahan kedalaman ruang anterior (Anterior Chamber Depth) dan lebar sudut yang diinduksi oleh phacoemulsification dan implantasi lensa intraokular (Intraocular Lens) pada mata dengan glaukoma, menggunakan anterior segment optical coherence tomography (AS-OCT).

Metode:Sebelas mata 11 pasien dengan glaukoma sudut tertutup (Angle-Closure Glaucoma) dan 12 mata 12 pasien dengan glaukoma sudut terbuka(Open-Angle Glaucoma) menjalani fakoemulsifikasi dan implantasi IOL.Menggunakan AS-OCT, ACD dan parameter sudut yang diukur sebelum dan 2 hari setelah operasi.Perubahan tekanan intraokular (TIO) dan jumlah obat hipotensi okular dievaluasi.

Hasil:Setelah operasi, ACD sentral dan parameter sudut meningkat secara signifikan pada mata dengan glaukoma (p