Komposisi PRILOS

8/16/2019 Komposisi PRILOS

1/4

Komposisi PRILOS

Tiap kapsul mengandung :

Omeprazole.......................... 20 mg

Cara Kerja PRILOS

Prilos bekerja menurunkan sekresi asam lambung melalui amba!an "ang

selek!i# pada sis!em enzim $%& K%& '(TP ase )pompa pro!on mukosa lambung*

pada pembulu sel parie!al lambung.

Omeprazole kerjan"a mengamba! sekresi asam lambung a!au mempengarui

asil akir pada produksi asam lambung.

Indikasi PRILOS

+n!uk pera,a!an jangka pendek duodenal ul-er )!ukak usus 2 jari*& gas!ri- ul-er

)!ukak lambung*& re/uks oesopagi!is erosie1ul-era!ia.

uga un!uk pera,a!an sindroma 3olinger'4llison.

5osis PRILOS

5ianjurkan diberikan sebelum makan pagi.

' +n!uk duodenal ul-er& gas!ri- ul-er dan re/uks oesopagi!is erosia1ul-era!ia :

20mg& sekali seari diminum dengan air.

' Pada penderi!a dengan gejala duodenal ul-er& pengoba!an dan pen"embuan

berlangsung dalam ,ak!u 2 minggu. 6agi penderi!a "ang belum sembu pada

pengoba!an !aap a,al ini biasan"a memerlukan periode pengoba!an selama 2

minggu lagi.

' Pada penderi!a dengan gejala gas!ri- ul-er a!au re/uks oesopagi!is

erosia1ul-era!ia& pengoba!an dan pen"embuan memerlukan ,ak!u 7 minggu.6agi penderi!a "ang belum sembu dibu!ukan ,ak!u seki!ar 7 minggu lagi.

' Pada penderi!a "ang sukar disembukan dengan pengoba!an lain diperlukan 70

mg sekali seari dan umumn"a pen"embuan dapa! !er-apai dalam ,ak!u 7

minggu bagi penderi!a duodenal ul-er dan 8 minggu bagi gas!ri- ul-er ser!a

re/uks eosopagi!is erosia1ul-era!ia.

' Sindroma 3ollinger ' 4llison : dosis a,al 90 mg sekali seari. 5osis ini arus

disesuaikan un!uk masing'masing indiidu dan pera,a!an berlangsung selama

indikasi klinis. Penderi!a dengan pen"aki! bera! memerlukan dosis seki!ar 20'

20mg seari. +n!uk dosis lebi dari 80 mg perari diberikan 2 kali seari.

' angguan #ungsi a!i dan ginjal& !idak diperlukan dosis kusus.' +n!uk anak'anak : belum ada pengalaman penggunaan pada anak

' +n!uk orang !ua : !idak diperlukan pen"esuaian dosis un!uk orang lanju! usia.

4#ek Samping PRILOS

arang !erjadi : nausea& saki! kepala& diare& mual& sembeli!& saki! peru! dan

gangguan kuli!.

Peringa!an dan Pera!ian PRILOS :

' +n!uk pengoba!an pada gas!ri- ul-er& !erlebi daulu arus disingkarkan

pen"aki! "ang berbaa"a& karema pemakaian Omeprazole dapa! menu!upigejala pen"aki! berbaa"a di lambung !ersebu! seingga memperlamba!


2/4

diagnosa.

' Sebaikn"a !idak diberikan pada ,ani!a amil dan men"usui& ke-uali dianggap

perlu.

Kon!ra Indikasi PRILOS

Pasien "ang ipersensi!i# !eradap Omeprazole dan komponen'komponen lain

dalam #ormula&

In!eraksi Oba! PRILOS

' Prilos dapa! memperpanjang ,ak!u eliminasi 5iazepam& ,ar#arin dan #eni!oin

ser!a oba!'oba! "ang dime!abolisme dengan oksidasi dalam a!i. Perlu dimoni!or

bila oba!'oba! ini diberikan bersama'sama dengan Omeprazole un!uk

disesuaikan dosisn"a.

' Tidak ada in!eraksi dengan Propanolol a!au Teo;lin& !e!api mungkin dapa!

!erjadi in!eraksi dengan oba!'oba! lain "ang juga dime!abolisme melalui sis!em

enzim si!o!krom P'7


3/4

Ulkus terjadi jika mekanisme pertahanan yang melindungi duodenum atau lambung dari

asam lambung menurun, misalnya jika terjadi perubahan dalam jumlah lendir yang

dihasilkan. Penyebab dari menurunnya mekanisme pertahanan ini tidak diketahui.

Hampir setiap orang menghasilkan asam lambung, tetapi hanya & diantara &' yang

membentuk ulkus. etiap orang menghasilkan asam lambung dalam jumlah yang berlainandan pola pembentukan asam ini cenderung menetap sepanjang hidup seseorang.

ayi dapat digolongkan sebagai penghasil asam yang rendah, sedang atau tinggi. Penghasil

asam yang tinggi memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menderita ulkus peptikum

dibandingkan dengan penghasil asam yang rendah. *etapi sebagian besar penghasil asam

yang tinggi tidak pernah memiliki ulkus dan beberapa penghasil asam yang rendah memiliki

ulkus. +arena itu jelas terlihat, bah"a terdapat %aktor lainnya yang berperan dalam

pembentukan ulkus, selain pengeluaran asam.

anyak penderita ulkus duodenalis yang memiliki bakteri Helicobacter pylori dalam

lambungnya, dan bakteri ini diduga merupakan penyebab utama dari ulkus peptikum.agaimana peran bakteri dalam terbentuknya suatu ulkus, masih belum jelas. akteri bisa

mempengaruhi pertahanan normal terhadap asam lambung atau menghasilkan racun yang

berperan dalam pembentukan ulkus. Ulkus duodenalis hampir tidak pernah berubah menjadi

suatu keganasan (kanker).

Ulkus gastrikum berbeda dengan ulkus duodenalis, yaitu bah"a ulkus gastrikum cenderung

timbul di kemudian hari. batobat tertentu (terutama aspirin, ibupro%en dan obat anti

peradangan nonsteroid lainnya), menyebabkan timbulnya erosi dan ulkus di lambung,

terutama pada usia lanjut.

-rosi dan ulkus ini cenderung akan membaik jika pemakaian obat tersebut dihentikan dan

jarang kambuh kembali kecuali jika obat digunakan kembali.eberapa ulkus gastrikum yang

ganas juga akan membaik secara perlahan, sehingga sulit untuk membedakannya dari ulkus

gastrikum yang jinak.

GEJALA

Ciri khas dari ulkus adalah cenderung sembuh dan kambuh kembali. ejalanya bervariasi

tergantung dari lokasinya dan usia penderita. /nakanak dan usia lanjut bisa tidak memiliki

gejala yang umum atau bisa tidak memiliki gejala sama sekali. Ulkus ditemukan hanyasetelah terjadinya komplikasi.

Hanya separuh dari penderita yang memiliki gejala khas dari ulkus duodenalis, yaitu nyeri

lambung, perih, panas, sakit, rasa perut kosong dan lapar. !yeri cenderung dirasakan pada

saat perut kosong.

+eluhan biasanya tidak timbul pada saat bangun tidur pagi, tetapi baru dirasakan beberapa

saat kemudian. !yeri dirasakan terus menerus, si%atnya ringan atau agak berat dan terlokalisir

di tempat tertentu, yaitu hampir selalu dirasakan tepat diba"ah tulang dada.

0inum susu, makan atau minum antasid bisa mengurangi nyeri, tetapi nyeri biasanya akankembali dirasakan dalam 12 jam kemudian. Penderita sering terbangun pada jam &1 pagi


4/4

karena nyeri. !yeri sering muncul satu kali atau lebih dalam satu hari, selama satu sampai

beberapa minggu dan kemudian bisa menghilang tanpa pengobatan.

*etapi nyeri biasanya akan kambuh kembali, dalam 1 tahun pertama dan kadang setelah

beberapa tahun. Penderita biasanya memiliki pola tertentu dan mereka mengetahui kapan

kekambuhan akan terjadi (biasanya selama mengalami stres).

ejala ulkus gastrikum seringkali tidak memiliki pola yang sama dengan ulkus

duodenalis.0akan bisa menyebabkan timbulnya nyeri, bukan mengurangi nyeri. Ulkus

gastrikum cenderung menyebabkan pembengkakan jaringan yang menuju ke usus halus,

sehingga bisa menghalangi le"atnya makanan yang

berasal dari lambung. Hal ini bias menyebabkan

perut kembung, mual atau muntah setelah makan.

Documents

Komposisi PRILOS