23

Click here to load reader

karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

JURNAL

ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO

AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Oleh :

AFIFAH SAHIDNIM : 01213065

PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NAROTAMASURABAYA

2017

1

Page 2: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO

AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Afifah Sahid

*) Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Manajemen, Universitas Narotama

Jl. Arief Rachman Hakim 51, Surabaya 60117

ABSTRACT

ANALYSIS OF WORKING CAPITAL COMPOSITION IN UKM

CHICKEN SOUP CAK TO UNDAAN, SURABAYA

This study aims to determine the composition of existing working capital and determine the efficiency of the use of working capital in SMEs chicken soup Cak To Undaan, Surabaya in 2016. The research method used in this study is descriptive qualitative. The results showed that the composition of working capital that existed in SMEs chicken soup Cak To Undaan, Surabaya increased working capital in 2016. Based on the analysis of data obtained can be concluded as follows: 1. Composition of working capital in SMEs Soto ayam Cak To Undaan, Surabaya in 2016 is Rp. 727,050,000, consisting of cash of Rp. 25,000,000, savings of 700,000,000, and inventories of Rp. 2.050.000. And increased working capital by Rp. 70,950,000 used to finance higher operational needs. Also known the amount of current assets of the company 1.05 times greater than the current debt, or can be interpreted every Rp. 1 Current debt is guaranteed by Rp. 1.05 current assets. 2. Efficiency Working capital in SMEs chicken soup Cak To Undaan, Surabaya seen from the turnover of working capital in 2015 as much as 69.8 times, meaning every Rp. 1.00 working capital can generate Rp. 69.8 is sold. And in 2016 the working capital turnover is 22 times which means every Rp. 1.00 working capital can generate Rp. 22 is sold. There is a decrease in the ratio of working capital turnover from 2015 to 2016. This indicates a decrease in management capability in processing existing working capital. When viewed in terms of sales, working capital is more efficient in the year in 2015, because with working capital of Rp. 9.600.000 can generate sales of Rp. 741.0000.000. While the year 2016 working capital rose to Rp. 32.950.000 is only able to generate sales of Rp. 650.000.000.

Keywords: Working Capital Efficiency, Qualitative Descriptive Research Method

2

Page 3: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada umunya setiap

perusahaan atau pelaku bisnis yang

menjalankan kegiatan usahanya

mempunyai tujuan yaitu untuk

mendapatkan keuntungan. Selain itu

perusahaan juga berharap dapat

mempertahankan kelangsungan dari

usaha yang dijalankan. Apalagi pada

era globalisasi ini, semakin banyak

bermunculan perusahaan-perusahaan

baru dan juga usaha kecil menengah

(UKM) yang ikut ambil bagian

dalam kegiatan perekonomi

ditengah-tengah masyarakat.

Usaha Kecil Menengah (UKM)

adalah suatu unit usaha kecil yang

mampu berperan dan berfungsi

sebagai penyedia kegiatan usaha

produktif juga sebagai penyerap

tenaga kerja. UKM dianggap sebagai

penyelamat perekonomian Indonesia

di masa krisis pada periode 1999-

2000. Namun pada era globalisasi

saat ini, tidak semua perusahaan

ataupun UKM yang ada dapat

memepertahankan keberadaannya

ataupun kelangsungannya bahkan

tidak sedikit pula dari perusahaan-

perusahaan tersebut yang harus

gulung tikar atau bangkrut karena

tidak dapat mempertahankan

kelangsungan dari setiap usaha yang

dijalankan.

Dalam menjalankan setiap

usahanya tentunya para pelaku usaha

tersebut membutuhkan modal usaha

atau modal kerja yang dapat berasal

dari modal sendiri maupun berasal

dari utang. Dengan kata lain setiap

pendanaan untuk operasi perusahaan

dapat diperoleh dari dua jalur, antara

lain yaitu modal sendiri dari pemilik

perusahaan dan utang yang diperoleh

dari pihak diluar perusahaan.

Modal kerja adalah suatu

investasi perusahaan di dalam aktiva

jangka pendek seperti kas, sekuritas

(surat-surat berharga) piutang dagang

dan persediaan (Huston & Brigham,

2006:131). Menurut pernyataan

tersebut dapat diartikan bahwa modal

kerja adalah keseluruhan aktiva

lancer yang dimiliki oleh perusahaan

dan juga dipergunakan untuk

kegiatan operasi perusahaan.

Modal kerja biasanya erat

kaitannya dengan likuiditas dan

profitabilitas perusahaan, apabila

modal kerja yang ada besar maka

likuiditasnya akan tinggi, namun jika

modal yang ada terlalu kecil akan

membuat perusahaan tidak dapat

3

Page 4: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

memenuhi kewajiban financialnya.

Modal kerja yang berlebihan

menunjukkan adanya dana yang

tidak produktif, namun apabila

modal kerja yang sedikit atau kurang

dapat berdampak pada terganggunya

proses produksi, dimana akan

menurunkan dari tingkat keuntungan

perusahaan.

Apabila suatu perusahaan

dapat mengoptimalkan dan

menggunakan modal kerja secara

efisien, maka perusahaan tersebut

dapat meningkatkan tingkat

profitabilitasnya. Dengan demikian

modal kerja sangat penting bagi

setiap perusahaan, maka perlu diatur

sedemikian rupa berapa banyaknya

modal dan penggunaanya untuk

kelancaran operasi perusahaan yang

akan berdampak pada kelangsungan

perusahaan tersebut. Efisiensi

penggunaan modal kerja adalah

penggunaan sumber modal kerja

dengan sebaik-baiknya tanpa adanya

pemborosan (Riyanto, 2000:54).

Menurut Husnan (1998:550)

semakin besar kemampuan modal

kerja menghasilkan keuntungan

operasi, maka semakin efisien

pengelolaan modal kerja tersebut.

Dari pernyataan tersebut, dapat

diartikan bahwa pengelolaan modal

kerja yang semakin efisien dapat

membuat kemungkinan yang lebih

besar agar perusahaan mendapatkan

keuntungan yang ditargetkan atau

diharapkan.

Efisiensi modal kerja

merupakan indikator dari menejemen

modal kerja yang baik. Dapat dilihat

dari perputaran modal kerja (working

capital turnover), perputaran

persediaan (inventory turnover), dan

Perputaran persediaan (inventory

turnover). Semakin lama waktu yang

dibutuhkan perusahaan dalam untuk

melakukan proses produksi barang,

maka akan semakin besar biaya yang

harus dikeluarkan oleh perusahaan

baik biaya pemeliharaan maupun

biaya produksi.

Setiap kegiatan perusahaan

akan berdampak pada kemampuan

perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya

(likuiditas) dan kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba

(profitabilitas), maka modal kerja

perlu dikelola dan diperhatikan

dengan baik setiap periodenya.

Banyak manfaat dari tersedianya

modal kerja yang cukup, namun ada

4

Page 5: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

juga dampak dari kelebihan dan

kekurangan modal kerja tersebut.

Berdasarkan alasan dan latar

belakang diatas, maka penulis

memilih untuk meneliti lebih dalam

lagi tentang manajemen modal kerja

dan mengambil judul skripsi “

Analisis Komposisi Modal Kerja

Pada UKM Soto Ayam Cak To

Undaan, Surabaya “

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis komposisi

modal kerja yang ada pada UKM

soto ayam Cak To Undaan,

Surabaya.

2. Untuk menganalisis tingkat

efisiensi penggunaan modal kerja

yang ada pada UKM soto ayam Cak

To Undaan, Surabaya.

2. Landasan Teori

Kerangka Teori

Modal Kerja

Dalam menjalankan setiap

usahanya tentunya para pelaku usaha

tersebut membutuhkan modal usaha

atau modal kerja yang dapat berasal

dari modal sendiri maupun berasal

dari utang.

Menurut Weston dan

Copeland (1997:239) modal kerja

ialah analisis saling hubungan antara

aktiva lancar dengan kewajiban

lancar. Modal kerja juga disebut

manajemen keuangan jangka pendek.

Gifman (1994:643) menjelaskan

bahwa modal kerja adalah jumlah

harta lancar yang merupakan bagian

dari investasi yang bersirkulasi dari

satu bentuk ke bentuk yang lain

dalam suatu kegiatan bisnis.

Menurut Prawironegoro (2006)

modal kerja adalah investasi dalam

harta jangka pendek atau investasi

dalam harta lancar (current assets).

Modal kerja dapat dikategorikan

menjadi dua yaitu modal kerja kotor

(gross working capital) dan modal

kerja bersih (net working capital).

Menurut Kasmir (2012:250)

modal kerja merupakan modal yang

digunakan untuk melakukan kegiatan

operasi perusahaan. Modal kerja

diartikan sebagai investasi yang

ditanamkan dalam aktiva lancar atau

aktiva jangka pendek, seperti kas,

bank, surat-surat berharga, piutang,

persediaan dan aktiva lancar.

5

Page 6: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Fungsi Manajemen Modal Kerja

Horne dan Wachowicz

(1997:215), menyatakan bahwa

manajemen modal kerja juga

mendasari dua keputusan penting

perusahaan. Manajemen modal kerja

ini merupakan penentu dari:

1. Tingkat optimal dari investasi

pada aktiva lancar.

2. Perpaduan yang sesuai antara

pembiayaan jangka panjang yang

digunakan untuk mendukung

investai pada aktiva lancar.

Brealy, Myers, dan Marcus

(2007:244) menyebutkan bahwa

ketika perusahaan meningkatkan

persediaan bahan mentah atau

produk jadi, kas perusahaan akan

berkurang. Pengurangan kas

mencerminkan investasi perusahaan

dalam persediaan. Dengan begitu

persediaan yang naik maka investasi

kas dalam piutang akan naik pula.

Fungsi ataupun tujuan dari

manajemen modal kerja bagi

perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Modal kerja digunakan untuk

memenuhi kebutuhan likuiditas

perusahaan, yang artinya

likuiditas suatu perusahaan

sangat tergantung pada

manajemen modal kerja.

2. Memungkinkan perusahaan

untuk memiliki persediaan yang

cukup dalam memenuhi

kebutuhan pelanggannya.

3. Memungkinkan perusahaan

untuk memperoleh tambahan

dana dari para kreditor, apabila

rasio keuangannya memenuhi

syarat seperti likuiditas yang

terjamin.

4. Dengan modal kerja yang cukup,

perusahaan memiliki kemampuan

untuk memenuhi kewajiban pada

waktunya.

5. Perusahaan mampu melundungi

diri apabila terjadi krisis modal

kerja akibat turunnya aktiva

lancar.

Sumber Modal Kerja

Menurut Kasmir (2011:256),

menyatakan bahwa sumber-sumber

dana untuk modal kerja dapat

diperoleh dari penurunan jumlah

aktiva dan kenaikan passive.

Adapun beberapa sumber

modal kerja yang biasa digunakan

yaitu:

1. Hasil operasi perusahaan

Yaitu laba yang diperoleh pada

periode tetentu. Diperoleh dari laba

atau pendapatan perusahaan

6

Page 7: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

ditambah dengan penyusutan seperti

laba cadangan atau laba yang belum

dibagi kepada pemegang saham

2. Keuntungan penjualan surat

berharga perusahaan

Diperoleh dari selisih antara harga

beli dan harga jual surat berharga

tersebut.

3. Penjualan saham

Perusahaan menjual atau melepas

sejumlah saham yang masih dimiliki

untuk dijual kepada pihak lain.

4. Penjualan aktiva tetap

Pada aktiva tetap biasanya dapat

dijual apabila aktiva tersebut kurang

produktif.

5. Penjualan obligasi

Sama halnya dengan penjualan

saham, hasil dari penjualannya

biasanya digunakan untuk investasi

dalam jangka panjang.

6. Memperoleh pinjaman

Pinjaman diperoleh dari kreditur

misalnya bank atau lembaga

keuangan lainnya.

7. Dana hibah

Dana ini dapat diperooleh dari

berbagai lembaga, pada dana hibah

tidak dikenakan beban biaya dan

tidak ada kewajiban untuk

mengembalikan dana tersebut.

8. Sumber dana lainnya.

Komponen Modal Kerja

Komponen modal kerja itu

dapat dilihat pada setiap neraca

perusahaan, yaitu pada aktiva lancar

dan utang lancar.

Mernurut Munawir (2002:14-

16) yang termasuk kedalam aktiva

lancar adalah:

1. Kas atau uang tunai yang

dapat digunakan untuk

membiayai operasi

perusahaan.

2. Investasi jangka pendek

(surat-surat berharga atau

marketable securities). Yaitu

investasi yang sifatnya

sementara (jangka pendek)

dengan maksud untuk

memanfaatkan uang kas yang

sementara belum dibutuhkan

dalam operasi.

3. Piutang wesel yaitu tagihan

perusahaan kepada pihak lain

yang dinyatakan dalam suatu

wesel atau perjanjian yang

diatur dalam undang-undang.

4. Piutang dagang atau tagihan

kepada pihak lain (kreditur

atau langganan) sebagai

akibat adanya penjualan

barang dagangan secara

kredit.

7

Page 8: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

5. Persediaan, pada perusahaan

perdagangan persediaan

dapat diartikan semua

barang-barang yang

diperdagangkan yang sampai

tanggal neraca masih

digudang dan belum laku

jual.

6. Piutang penghasilan atau

penghasilan yang harus

diterima adalah penghasilan

yang sudah menjadi hak

perusahaan karena

perusahaan sudah

memberikan jasa atau

prestasinya, tetap belum

diterima pembayarannya,

sehingga merupakan tagihan.

7. Persekot atau biaya yang

dibayar dimuka.

Adalah pengeluaran untuk

memperoleh jasa atau prestasi dari

pihak lain itu belum dinikmati oleh

perusahaan pada periode ini

melainkan pada periode berikutnya.

Sedangkan utang lancar

menurut Munawir (2002: 18) adalah

kewajiban keuangan perusahaan

yang pelunasannya atau

pembayarannya akan dilakukan

dalam jangka waktu pendek (satu

tahun sejak tanggal neraca) dengan

menggunakan aktiva lancar yang

dimiliki oleh perusahaan. Utang

lancar meliputi:

1. Hutang dagang, adalah

hutang yang timbul karena

adanya pembelian barang

dengan cara kredit.

2. Hutang wesel, adalah hutang

yang disertai dengan janji

tertulis (yang diatur dengan

undang-undang) untuk

melakukan pembayaran

sejumlah tertentu pada waktu

tertentu dimasa yang akan

dating.

3. Hutang pajak, baik pajak

untuk perusahaan yang

bersangkutan maupun pajak

pendapatan karyawan yang

belum disetorkan kepada kas

negara.

4. Hutang yang masih belum

dibayar adalah biaya-biaya

yang sudah terjadi tetapi

belum dilakukan

pembayarannya.

5. Hutang jangka pendek yang

segera jatuh tempo, adalah

sebagian (seluruh) hutang

jangka panjang yang sudah

menjadi hutang jangka

8

Page 9: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

pendek, karena harus segera

dilakukan pembayarannya.

6. Penghasilan yang diterima

dimuka (differed revenue),

adalah penerimaan uang

untuk penjualan barang atau

jasa yang belum direalisir.

Efisiensi Modal Kerja

Menurut Hanafi (2005:125)

manajemen atau pengelolaan modal

kerja merupakan hal yang sangat

penting agar kelangsungan usaha

perusahaan dapat dipertahankan.

Kesalahan atau kekeliruan dalam

pengolahan modal kerja perusahaan

akan menyebabkan terhambatnya

operasi perusahaan bahkan dapat

menyebabkan kebangkrutan.

Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian

yang dikembangkan seperti tersaji

pada gambar berikut ini :

Gambar 2.3 Kerangka Konsep

3. METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan

pada penelitian ini adalah

pendekatan yang bersifat deskriptif

kualitatif.

Tekhnik Pengumpulan Data

Adapun beberapa teknik yang

digunakan dalam pengambilan data

pada penelitian ini, diantaranya yaitu

sebagai berikut: 1) Observasi 2)

Studi Dokumentasi.

Teknik Analisa Data

Adapun tahapan analisis data

dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Observasi serta mendapatkan

data-data keuangan maupun

laporan penjualan perusahaan

atau objek yang diteliti.

2. Mengidentifikasikan aktiva

lancar pada objek penelitian.

3. Menghitung hutang lancar pada

objek penelitian.

4. Menghitung modal kerja pada

objek penelitian.

9

Page 10: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

5. Menganalisis tingkat efisiensi

modal kerja yang ada pada objek

penelitian.

6. Mendeskripsikan dan menarik

kesimpulan dari hasil pengujian

tersebut.

4. HASIL DAN

PEMBAHASAN

Gambaran umum perusahaan

UKM soto ayam Cak To

Undaan Wetan Surabaya merupakan

salah satu soto ayam terbaik yang

ada disurabaya. UKM soto ayam Cak

To Undaan, Surabaya ini sudah

dirintis sejak tahun 1975. Masih

dimulai dengan berjualan keliling

dengan satu gerobak dorong, soto

ayam ini hanya dikerjakan oleh Pak

To dan Istrinya saja, belum ada

karyawan atau orang yang membantu

usaha mereka.

Pada awalnya soto ayam Cak

To ini hanya mampu memotong 11

ekor ayam perhari, namun dengan

kegigihan dan usaha keras, akhirnya

dari berjualan keliling tersebut

selama 15 tahun nama soto ayam

Cak To mulai banyak diminati dan

dikenal oleh banyak orang dan

akhirnya bisa membuka lapak

disalah satu sudut kota Surabaya,

tepatnya dijalan undaan wetan tepat

disebelah gang ngemplak I,

Surabaya. Walaupun hanya lapak

tenda bongkar pasang di emperan

sebuah rumah, banyak pengunjung

yang dating biasanya dari kalangan

orang-orang kantoran.

Semakin banyaknya pelanggan,

akhirnya soto ayam Cak To buka

cabang masuk gang sebelah soto

ayam Cak To yang dipinggir jalan

tersebut kira-kira masuk sekitar 10

meter dari jalan raya. Tepatnya di JL.

Undaan Wetan 10, Gang Ngemplak

I/36, Surabaya. Ditempat yang baru

ini tempatnya lebih luas dan lebih

nyaman lebih mirip seperti rumah

makan bukan seperti warung soto

dipinggir jalan. Soto ayam Cak To

mulai buka dari pukul 06.00 pagi

sampai pukul 17.00 sore kecuali hari

minggu dan hari libur nasional soto

ayam Cak To pasti tutup.

Hingga kini soto ayam Cak To

Undaan Surabaya memiliki kurang

lebih 20 orang karyawan yang

berasal dari keluarga dekat sendiri

dan para tetangga sekitar. Kini

perhari soto ayam Cak To Undaan

Surabaya kurang lebih mampu

memotong 150 ekor ayam perhari.

10

Page 11: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Hasil penelitian dan pembahasan

Hasil

1. Komposisi Modal Kerja

Tabel 4.2

Laporan Perubahan Modal Kerja

UKM Soto Ayam Cak To Undaan,

Surabaya

Sumber : Data diolah, 2017

Pada tabel 4.2 diatas, dapat

diketahui dari laporan perubahan

modal kerja tahun 2016, dapat

diketahui bahwa komposisi sumber

modal kerja jangka panjang yang

bersumber dari aktiva lancar adalah

sebesar Rp. 727.050.000, yang

berasal dari kas sebesar Rp.

25.000.000, tabungan sebesar

700.000.000, dan persediaan sebesar

Rp. 2.050.000. Dapat diketahui pula

kewajiban lancar pada tahun 2016

yaitu sebesar Rp. 694.100.000, yang

digunakan untuk kewajiban lancar

sebesar 609.600.000, hutang usaha

sebesar Rp. 16.000.000, Hutang

Pajak Sebesar Rp. 60.000.000, dan

sewa guna usaha sebesar Rp.

6.500.000. Pada tahun 2016 modal

kerja pada UKM soto ayam Cak To

Undaan, Surabaya mengalami

kenaikan sebesar Rp. 23.350.000

untuk membiayai kebutuhan

operasional yang semakin tinggi.

2. Aktiva Lancar Tahun 2016Aktiva Lancar = Kas+Piutang+Persediaan

Aktiva Lancar = 725.000.000+0+2.050.000

= 727.050.000

Dari perhitungan data diatas,

dapat diketahui jumlah total aktive

lancar pada UKM soto ayam Cak To

Undaan, Surabaya adalah sebesar

Rp. 727.050.000. Dengan sumber

aktiva lancar terbesar berasal dari kas

dan bank.

3. Hutang Lancar Tahun 2016

Hutang Lancar = Utang Dagang + Utang Pajak + Utang Jangka Pendek

Hutang Lancar = 609.600.000 + 18.000.000 + 60.000.000 + 6.500.000 = 694.100.000

Dari perhitungan data diatas

dapat diketahui bahwa jumlah hutang

lancar pada UKM soto ayam Cak To

11

Page 12: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Undaan, Surabaya sebesar Rp.

694.100.000

Jumlah tersebut berasal dari utang

lancar, utang dagang, dan utang

jangka pendek.

4. Modal Kerja Tahun 2015 dan

Tahun 2016

- Tahun 2015

Modal Kerja = Aktiva Lancar –

Utang Lancar

Modal Kerja = 519.600.000 –

510.000.000 = 9.600.000

Dari perhitungan diatas, dapat

diketahui jumlah modal kerja yang

ada pada UKM soto ayam Cak To

Undaan, Surabaya pada tahun 2015

adalah sebesar Rp. 9.600.000

- Tahun 2016

Modal Kerja = Aktiva Lancar –

Utang Lancar

Modal Kerja = 727.050.000 –

694.100.000 = 32.950.000

Dari perhitungan diatas, dapat

diketahui jumlah modal kerja yang

ada pada UKM soto ayam Cak To

Undaan, Surabaya adalah sebesar

Rp. 32.950.000

5. Likuiditas Tahun 2016 Aktiva LancarCurrent Ratio =

Hutang Lancar

Current Ratio = 727.050.000 / 694.100.000

= 1,05

Dari perhitungan diatas, dapat

diketahui bahwa aktiva lancar

perusahaan 1,05 kali lebih besar

disbanding dengan hutang lancar,

atau dapat diartikan setiap Rp. 1

hutang lancar dijamin dengan Rp.

1,05 aktiva lancar.

Analisis Efisiensi Penggunaan

Modal Kerja

Perputaran Modal Kerja

Perputaran modal kerja atau

working capital turn over merupakan

salah satu rasio yang digunakan

untuk mengukur keefektifan modal

kerja suatu perusahaan selama

periode tertentu.

Menurut (Riyanto, 2008:335)

working capital turn over merupakan

kemampuan modal kerja (neto)

berputar dalam suatu periode siklus

kas (cash cycle) dari perusahaan.

Makin pendek periode tersebut,

berarti makin cepat perputaran atau

makin tinggi perputarannya (turn

over rate) nya.

Tabel 4.4

Komponen Laporan Keuangan UKM

Soto Ayam Cak To Undaan, Surabaya

12

Page 13: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Komponen laporan keuangan 2015 2016

Penjualan bersih 741.000.000 650.000.000 Total Activa Lancar (current assets) 519.600.000 727.050.000

Modal kerja 9.600.000 32.950.000 Sumber : Data internal UKM dan Diolah.

Untuk menganalisis

keefisienan modal kerja pada UKM

soto ayam Cak To Undaan, Surabaya

dapat dihitung dengan rasio antara

total penjualan dan jumlah modal

kerja yaitu sebagai berikut:

Perputaran Modal Kerja =

Penjualan / Modal kerja

Perputaran modal kerja Tahun 2015

= 670.000.000 / 9.600.000

= 69,79 kali dibulatkan (69.8 kali)

Perputaran modal kerja tahun 2016 =

725.000.000 / 32.950.000 = 22 kali

Perputaran modal kerja pada

UKM soto ayam Cak To Undaan,

Surabaya pada tahun 2015 sebanyak

69,8 kali, artinya setiap Rp. 1,00

modal kerja dapat menghasilkan Rp.

69.8 dipenjualan. Dan pada tahun

2016 perputaran modal kerja

sebanyak 22 kali yang artinya setiap

Rp. 1.00 modal kerja dapat

menghasilkan Rp. 22 dipenjualan.

Terlihat ada penurunan rasio

perputaran modal kerja dari tahun

2015 ke tahun 2016. Hal ini

menunjukkan penurunan

kemampuan manajemen dalam

mengolah modal kerja yang ada.

Apabila dilihat dari segi

penjualan, modal kerja lebih efisien

pada tahun pada tahun 2015, karena

dengan modal kerja sebesar Rp.

9.600.000 dapat menghasilkan

penjualan sebesar Rp. 741.0000.000.

Sedangkan tahun 2016 modal kerja

naik menjadi Rp. 32.950.000 hanya

mampu menghasilkan penjualan

sebesar Rp. 650.000.000

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang

diperoleh dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Komposisi modal kerja yang ada

pada UKM soto ayam Cak To

Undaan, Surabaya pada tahun 2016

adalah sebesar Rp. 727.050.000,

terdiri dari kas sebesar Rp.

25.000.000, tabungan sebesar

700.000.000, dan persediaan sebesar

Rp. 2.050.000. dan mengalami

peningkatan modal kerja sebesar Rp.

70.950.000 yang digunakan untuk

membiayai kebutuhan operasional

yang semakin tinggi. Diketahui pula

jumlah aktiva lancar perusahaan 1,05

kali lebih besar disbanding dengan

13

Page 14: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

hutang lancar, atau dapat diartikan

setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin

dengan Rp. 1,05 aktiva lancar.

2. Efisiensi Modal kerja pada UKM

soto ayam Cak To Undaan, Surabaya

dilihat dari perputaran modal kerja

pada tahun 2015 sebanyak 69,8 kali,

artinya setiap Rp. 1,00 modal kerja

dapat menghasilkan Rp. 69.8

dipenjualan. Dan pada tahun 2016

perputaran modal kerja sebanyak 22

kali yang artinya setiap Rp. 1.00

modal kerja dapat menghasilkan Rp.

22 dipenjualan. Terlihat ada

penurunan rasio perputaran modal

kerja dari tahun 2015 ke tahun 2016.

Hal ini menunjukkan penurunan

kemampuan manajemen dalam

mengolah modal kerja yang ada.

Apabila dilihat dari segi penjualan,

modal kerja lebih efisien pada tahun

pada tahun 2015, karena dengan

modal kerja sebesar Rp. 9.600.000

dapat menghasilkan penjualan

sebesar Rp. 741.0000.000.

Sedangkan tahun 2016 modal kerja

naik menjadi Rp. 32.950.000 hanya

mampu menghasilkan penjualan

sebesar Rp. 650.000.000.

Saran

Berdasarkan hasil analisis yang

dilakukan dan kesimpulan yang ada,

dalam hal ini saran yang diberikan

sebagai bahan pertimbangan untuk

kelangsungan operasi perusahaan

adalah agar perusahaan lebih teliti

lagi dalam penggunaan modal kerja

agar lebih efisien lagi untuk

meningkatkan menjualan ditahun-

tahun berikutnya.

Daftar Pustaka

Kurnianingsih, N. (2004). Analisis Efisiensi Penggunaan Modal Kerja, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Wibisono, Handoyo. (1991). Manajemen Modal Kerja. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Riyanto. B. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Ahmad, Kamarrudin. (1995). Dasar-dasar Manajemen Modal Kerja. Jakarta: Rineke Cipta.

Astuti, dewi. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kasmir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Abas, Zulfirayanti. (2013). “Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Perusahaan Manufakture

14

Page 15: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/ANALISIS KOMPOSISI MODAL... · Web viewJURNAL ANALISIS KOMPOSISI MODAL KERJA PADA UKM SOTO AYAM CAK TO UNDAAN, SURABAYA

Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012)”. Skripsi. Universitas Gorontalo.

Manhfudliyah, Ita. (2010). “Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI”. Skripsi. Jurusan akuntansi STIE Perbanas.

https://

gudang100ilmu.blogspot.co.i

d/2016. Post by gudang ilmu.

15