Karet Sit Asap Edit

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Karet Sit Asap Edit

    1/7

    Karet sit asap (bahasa Inggris: Ribbed Smoked Sit (RSS)) adalah salah satu

    jenis produk olahan yang berasal darilateks/getah tanaman karetHevea

    brasiliensis yang diolah secara teknik mekanis dan kimiawi dengan pengeringan

    menggunakan rumah asap serta mutunya memenuhi standard The Green Bookdan

    konsisten [1]. Prinsip pengolahan jenis karet ini adalah mengubah lateks kebun

    menjadi lembaran-lembaran sit melalui proses penyaringan, pengenceran,pembekuan, penggilingan serta pengasapan [2]. Beberapa faktor penting yang

    memengaruhi mutu akhir pada pengolahan RSS diantaranya adalah pembekuan

    atau koagulasilateks, pengasapan dan pengeringan. Karet sit asap digunakan

    sebagai bahan baku dalam pembuatanbankendaraan bermotor, khususnya

    jenis ban radial[3].

    Proses Pengolahan

    Penerimaan Lateks Kebun

    Tahap awal dalam pengolahankaret sit asap adalah penerimaan lateks kebun

    dari pohon karet yang telah disadap. Lateks pada mangkuk sadap dikumpulkan dalam

    suatu tempat kemudian disaring untuk memisahkan kotoran serta bagian lateks yang

    telah mengalami prakoagulasi. Setelah proses penerimaan selesai, lateks kemudian

    dialirkan ke dalam bak koagulasi untuk proses pengenceran dengan air yang bertujuan

    untuk menyeragamkan Kadar Karet Kering (KKK).

    Pengenceran

    Tujuan pengenceran adalah untuk memudahkan penyaringan kotoran serta

    menyeragamkan kadar karet kering sehingga cara pengolahan dan mutunya dapat dijaga

    tetap. Pengenceran dapat dilakukan dengan penambahan air yang bersih dan tidak

    mengandung unsurlogam, pH air antara 5.8-8.0, kesadahan air maks. 6o serta kadar

    bikarbonat tidak melebihi 0.03 %. Pengenceran dilakukan hingga KKK mencapai 12-

    15 %. Lateks dari tangki penerimaan dialirkan melalui talang dengan terlebih dahulu

    disaring menggunakan saringan aluminium [4].

    Lateks yang telah dibekukan dalam bentuk lembaran-lembaran (koagulum)

    Pembekuan

    Pembekuan lateks dilakukan di dalam bak koagulasi dengan menambahkan zat

    koagulan yang bersifatasam. Pada umunya digunakan larutanasam format/asam semut

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-SNI-1http://id.wikipedia.org/wiki/Koagulasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Banhttp://id.wikipedia.org/wiki/Banhttp://id.wikipedia.org/wiki/Banhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ban_radialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ban_radialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kadar_Karet_Keringhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Suseno-3http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Suseno-3http://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_formathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_formathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_formathttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pembekuan_Lateks.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pembekuan_Lateks.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-SNI-1http://id.wikipedia.org/wiki/Koagulasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Banhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ban_radialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kadar_Karet_Keringhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Suseno-3http://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_format
  • 7/30/2019 Karet Sit Asap Edit

    2/7

    atau asam asetat /asam cuka dengan konsentrasi 1-2% ke dalam lateks dengan dosis 4

    ml/kg karet kering [5]. Jumlah tersebut dapat diperbesar jika di dalam lateks telah

    ditambahkanzat antikoagulan sebelumnya. Penggunaan asam semut didasarkan pada

    kemampuannya yang cukup baik dalam menurunkanpHlateks serta harga yang cukup

    terjangkau bagi kebun danpetanikaret dibandingkan bahan koagulan asam lainnya.

    Tujuan dari penambahan asam adalah untuk menurunkan pH lateks pada titikisoelektriknya sehingga lateks akan membeku atau berkoagulasi, yaitu pada pH antara

    4.5-4.7[6].

    Asam dalam hal ini ionH+ akan bereaksi dengan ion OH- pada protein dan

    senyawa lainnya untuk menetralkan muatan listrik sehingga terjadi koagulasi pada lateks.

    [rujukan? ]Penambahan larutan asam diikuti dengan pengadukan agar tercampur ke dalam

    lateks secara merata serta membantu mempercepat proses pembekuan. Pengadukan

    dilakukan dengan 6-10 kali maju dan mundur secara perlahan untuk mencegah

    terbentuknya gelembung udara yang dapat mempegaruhi mutu sit yang dihasilkan.

    Kecepatan penggumpalan dapat diatur dengan mengubah perbandingan lateks, air dan

    asam sehingga diperoleh hasil bekuan atau disebut juga koagulum yang bersih dan kuat.

    [rujukan? ] Lateks akan membeku setelah 40 menit. Proses selanjutnya ialah pemasangan

    plat penyekat yang berfungsi untuk membentuk koagulum dalam lembaran yang

    seragam.[rujukan? ]

    Proses penggilingan koagulum menjadi lembaran sit

    Penggilingan

    Penggilingan dilakuan setelah proses pembekuan selesai. Hasil bekuan atau

    koagulum digiling untuk mengeluarkan kandungan air, mengeluarkan sebagian serum,

    membilas, membentuk lembaran tipis dan memberi garisbatikan pada lembaran. Untukmemperoleh lembaran sit, koagulum digiling dengan beberapa gilingan rol licin,

    rol belimbing dan rol motif (batik).[rujukan? ] Setelah digiling, sit dicuci kembali dengan air

    bersih untuk menghindari permukaan yang berlemak akibat penggunaan bahan kimia,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Goutara-4http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Goutara-4http://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perkebunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Petanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Petanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_isoelektrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_isoelektrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belimbinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mesin_Penggilingan_Sit.JPGhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Proses_Penggiligan_Sit.JPGhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Proses_Penggiligan_Sit.JPGhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Goutara-4http://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perkebunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Petanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_isoelektrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_isoelektrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belimbinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/30/2019 Karet Sit Asap Edit

    3/7

  • 7/30/2019 Karet Sit Asap Edit

    4/7

    RSS 1, RSS 2, RSS 3, RSS 4, RSS 5 dan Cutting. Cutting merupakan potongan dari

    lembaran yang terlihat masih mentah, atau terdapat gelembung udara hanya pada

    sebagian kecil, sehingga dapat digunting [7].

    Kelas Mutu

    RSS 1

    Kelas ini harus memenuhi persyaratan yaitu, sit yang dihasilkan harus benar-

    benar kering, bersih, kuat, tidak ada cacat, tidak berkarat, tidak melepuh serta tidak ada

    benda-benda pengotor. Jenis RSS 1 tidak boleh ada garis-garis pengaruh dari oksidasi,

    sit lembek, suhu pengeringan terlalu tinggi, belum benar-benar kering, pengasapan

    berlebihan, warna terlalu tua serta terbakar. Bila terdapat gelembung-gelembung

    berukuran kecil (seukuranjarumpentul) masih diperkenankan, asalkan letaknya tersebar

    merata. Pembungkusan harus baik agar tidak terkontaminasi jamur. Tetapi, bila sewaktu

    diterima terdapat jamur pada pembungkusnya, masih dapat diizinkan asalkan tidak

    masuk ke dalam karetnya.[rujukan? ]

    RSS 2

    Kelas ini tidak terlalu banyak menuntut kriteria.[rujukan? ] Standar RSS 2 hasilnya

    harus kering, bersih, kuat, bagus, tidak cacat, tidak melepuh dan tidak terdapat kotoran.

    Sit tidak diperkenankan terdapat noda atau garis akibat oksidasi, sit lembek, suhupengeringan terlalu tinggi, belum benar-benar kering, pengasapan berlebihan, warna

    terlalu tua serta terbakar. Sit kelas ini masih menerima gelembung udara serta

    nodakulitpohon yang ukurannya agak besar (dua kali ukuran jarum pentul). Zat-

    zatdamardan jamur pada pembungkus, kulit luar bandela atau pada sit di dalamnya

    masih dapat ditorerir. Tetapi bila sudah melebihi 5% dari bandela, maka sit akan ditolak.

    [rujukan? ]

    RSS 3

    Standar karet RSS 3 harus kering, kuat, bagus, tidak cacat, tidak melepuh dan

    tidak terdapat kotoran.[rujukan? ] Bila terdapat cacat warna, gelembung udara besar (tiga kali

    ukuran jarum pentul), ataupun noda-noda dari kulit tanaman karet, masih ditorerir.

    Namun, tidak diterima jika terdapat noda atau garis akibat oksidasi, sit lembek, suhu

    pengeringan terlalu tinggi, belum benar-benar kering, pengasapan berlebihan, warna

    terlalu tua serta terbakar. Jamur yang terdapat pada pembungkus kulit luar bandela serta

    menempel pada sit tidak menjadi masalah, asalkan jumlahnya tidak melebihi 10% dari

    bandela dimana contoh diambil.[rujukan?]

    RSS 4

    Standar karet RSS 4 harus kering, kuat, tidak cacat, tidak melepuh serta tidak

    terdapat pasir atau kotoran luar.[rujukan? ] Yang diperkenankan adalah bila terdapat

    http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-6http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-6http://id.wikipedia.org/wiki/Cacathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jarumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jarumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-6http://id.wikipedia.org/wiki/Cacathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jarumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/30/2019 Karet Sit Asap Edit

    5/7

  • 7/30/2019 Karet Sit Asap Edit

    6/7

    penggumpalan, larutan asam dimasukkan perlahan-lahan secara merata,

    kemudian diaduk perlahan hingga homogen (seragam). Tebal karet sit yang

    tidak merata dapat disebabkan karena pencampuran lateks dan asam yang tidak

    seragam, pemberian asam yang tidak cukup, lateks terlalu encer, atau letak bak

    yang miring. Gelembung gas yang timbul dalam karet sit dapat disebabkan

    karena penggumpalan terjadi terlalu cepat dengan menggunakan asam yangberlebih, atau asam yang terlalu pekat, penyaringan yang kurang baik, waktu

    penggumpalan terlalu lama dan kurang sempurna. Apabila lateks telah

    menggumpal sempurna, maka di atas gumpalan tersebut digenangi air untuk

    mencegah terjadinya oksidasi dengan udara yang dapat mengakibatkan

    timbulnya bercak-bercak hitam pada permukaan koagulum [8].

    5. Penggilingan sit dilakukan untuk memisahkan sebagian besar air yang

    terkandung dalam gumpalan.[rujukan? ] Dengan penggilingan permukaan sit akan

    menjadi semakin besar, sehingga akan mempercepat pengeringan. Kecepatan

    penggilingan berbeda-beda antara satu rol dengan rol lainya, semakin maju

    maka kecepatan rol berikutnya akan lebih besar kecuali pada rol terakhir yang

    berpola, putaran menjadi lebih kecil. Kecepatan giling serta jarak antar celah

    dapat memengaruhi hasil gilingan sit. Sit yang mudah sobek dapat disebabkan

    karena kecepatan maju yang tidak tepat atau perbedaan celah antara dua celah

    yang berurutan terlalu besar[8].

    Pada saat pengasapan dan pengeringan harus diperhatikan beberapa faktor seperti

    berikut agar kesalahan dalam pembuatan sit dapat dihindari serta diperoleh kualitas yang

    baik. Beberapa faktor kesalahan yang dapat terjadi antara lain :

    1. Karet sit yang lembek (tacky), dan molor (memanjang) ini dapat

    disebabkan karena suhu di dalam ruang asap terlalu tinggi. Kemudian bercak

    bercaktarpada permukaan sit, dapat disebabkan karena kayu bakar yang

    digunakan mengandung bahan tar yang tinggi, kondensasi uap air yang

    mengandung tar, atau dibagian atap ruang asap yang terbuat dari genting atau

    seng jatuh pada permukaan karet sit [9].

    2. Warna yang tidak seragam dapat disebabkan karena kecepatan

    pengeringan, penggunaan bahan kimia sepertinatrium bisulfit yang tidak merata

    sehingga warna sit menjadi lebih muda atau pengisian karet sit dalam rumah

    asap yang terlalu padat[9].

    3. Lapisan tipis berwarna abu-abu cokelat (rustines) dapat disebabkan oleh

    adanya mikroorganisme pada lembaran karet sebagai akibat dari

    penggantungan yang terlalu lama ditempat yang lembap. Dapat juga disebabkan

    karena sistem ventilasi yang kurang baik, sehingga jamur dapat tumbuh dengan

    baik pada ruang yang suhunya rendah dibawah 40 oC. Oleh sebab itu, suhu

    http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim-7http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim-7http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim-7http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim-7http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8
  • 7/30/2019 Karet Sit Asap Edit

    7/7

    harus dinaikkan pada pengeringan hari pertama dan ventilasi diatur dengan

    baik [9].

    4. Gelembung gas juga dapat terjadi karena kesalahan pada rumah

    pengasapan. Seperti, pengeringan yang berlangsung sangat lambat karena

    suhu rendah, kenaikan suhu yang terlalu cepat, atau suhu terlalu tinggi lebih dar

    60 oC. selain itu pengeringan pada suhu yang terlalu tinggi juga dapat

    menyebabkan karet sit menjadi lengket [9].

    5. abu yang melekat di dalam karet sit dapat disebabkan olah api yang

    terlalu besar, sehingga abu terbawa oleh asap yang masuk ke ruang asap [9].

    Sedangkan faktor yang memengaruhi kualitas sit dalam ruang sortasi adalah timbulnya

    jamur atau kapang pada permukaan sit.[rujukan? ] Kapang dapat timbul apabila karet sit tidak

    segera disortasi dan dikemas.[rujukan?] Ruang sortasi harus bersih dan kering. Bandela-

    bandela harus disusun di atas papan kayu dan dalam penyusunannya tidak boleh lebih

    dari empat susun.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Abuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Abuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karet_sit_asap#cite_note-Anonim2-8http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan