JURNAL READING
Afifatul Hakimah01.209.5822JOURNAL READING1Pemberian parasetamol
intravena dan dypirone untuk analgesik pasca operasi kasus
tonsilektomi pada anak-anak: studi prospektif, acak, double blind,
studi terkontrol dengan plasebo2Author: Aysu Inan Kocum, Mesut
Sener, Esra Caliskan, Nesrin Bozdogan, Deniz Micozkadioglu, Ismail
Yilmaz, Anis Aribogan
Publicator: BrazilianJournal of
otorhinolaryngologyhttp://www.bjorl.org / e-mail:
[email protected] terbit: Februari 2013ABSTRAKBeberapa
studi telah menunjukkan dampak gangguan tidur obstruktif pada
kualitas hidup anak-anak. Namun, beberapa studi menunjukkan sekolah
dan kinerja intelektual anak-anak yang telah menjalani tonsilektomi
atau adenotonsillectomy, menunjukkan manfaat dari operasi ini.
Pendahuluan Rendahnya intelektual dan kinerja sekolah Membawa
dampak dalam hidupnya dan keluarganyaMasalah emosional Masalah
keluarga Penyakit
5Hiperplasia tonsil faring dan palatina Obstruksi sal pernafasan
kronisGangguan klinis Apnea dg/tanpa dampak kardiopulmonaryGangguan
belajar Nafsu makan yg burukDeglutition atipikalpostural perubahan
Perubahan cranio fasial6Banyak penelitian dalam literatur
internasional telah menunjukkan dampak dari gangguan tidur dalam
belajar, memori, perhatian dan kualitas hidup dari
anak-anak.Tonsilektomi dan adenotonsillectomy tetap merupakan
prosedur pembedahan yang paling sering dilakukan di
otorhinolaryngology. Pemilihan yang tepat pada anak-anak, dapat
mengubah kualitas hidup dan mengatasi gejala yang
mengganggu.7Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dan
membandingkan intelektual dan kinerja sekolah anak-anak sebelum dan
setelah prosedur tonsilektomi dan adenotonsillectomy.TUJUAN
PENELITIANMETODE Design penelitian : Longitudinal and
cross-sectional.Sample : Dalam studi ini, kami memiliki 83 pasien
antara 7 dan 11 tahun, dari kedua jenis kelamin, yang dibagi
menjadi kelompok operasi amandel (tonsilektomi) dan
adenotonsillectomy antara Juni 2009 dan April 2011.
KRITERIA INKLUSIPasien dengan indikasi bedah berhubungan dengan
obstruksi saluran udara bagian atas. Keputusan untuk operasi
didasarkan pada riwayat pasien dan pemeriksaan fisik:Gejala saat
tidurGangguan perilakuPernafasan mulut dan suara sengauPemeriksaan
fisik : tonsil grade III dan IVTes pelengkap : cavum x-ray dan atau
endoskopi hidung menunjukan tingkat penting dari obstruksi
nasofaring
KRITERIA EKSLUSI1. Pasien dengan perubahan dalam perkembangan
saraf dan psikomotor;2. Pasien dengan gangguan kejiwaan dan
perilaku;3. Pasien dengan sindrom;4. Pasien dengan gangguan
visual;5. Pasien yang menggunakan obat yang bekerja pada (SSP);6.
Pasien dengan gangguan pendengaran7. Pasien dengan
faringotonsilitis kronis atau berulang8. Pasien dengan riwayat
abses peritonsillar;9. Pasien dengan halitosis atau amandel
caseous;10. Pasien dengan tonsil asimetri atau keganasan
mungkin;11. Pasien dengan riwayat klinis obstruksi jalan napas
bagian atas tidak sesuai temuan pemeriksaan fisik.
INSTRUMENTSociodemographic Form Sosial demografi FormRavens Test
of Progressive Colored Matrices - Special ScaleSPT - School
Performance Test
HASIL
Setelah membandingkan jumlah rata-rata poin dalam skor melalui
analisis varians, ditemukan sebuah hasil yang signifikan secara
statistik dalam kinerja anak-anak (p
