17

JURNAL EKSPERIMENTAL

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL EKSPERIMENTAL
Page 2: JURNAL EKSPERIMENTAL

JURNAL EKSPERIMENTALMedia Ilmiah PendidikanYol.2, No. 1, Juni 2014

PENGELOLAPembina

H. A. Hamid MahmudPenanggung Jawab

H. NufiarPimpinan Redaksi

H. Yusmadi AbdullahWakil Pimpinan Redaksi

Abdul ManafPenyunting Pelalisana

Arizal Fahmi

H. Nurdin ManyakArmia Thaleb

Penyunting AhliJamaluddin Idris

SaitullahZainal AbidinMislinawati

MusafirKeuangan

H.M. Juned Basyah

Tata UsahaH. T. Sabirin

Lay OutMuhammadZubri

Pertama Kali TerbitJuni 2013

Frekuensi TerbitDua Kali Setahun (Juni dan Desember)

Diterbitkan Oleh:Pusat Pengelola Jurnal Ilmiah Program Studi PGMI

Sekolah Tinggi llmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli

Alamat Redaksi:

Jl. Llngkar Keuniree, Sigli, Kabupaten PidieProvinsi Aceh," telp. (06 5 3 ) 23 467 email : ekperimentaljumal @gmail. com

I

Page 3: JURNAL EKSPERIMENTAL

TPAYA MENINGKATKAN AKTWTTAS MAHASIS\YA DALAtrT MATERI

MICROSOFT EXCEL MELALUI PENGGTJNAAN METODE TUTOR SEBAYA

PADA MAIIASTSWA PGSD FKIP LTNSAAAH BANDA ACET{

MisiinarvatiDosen PGSD Universitas Sy"iah Kuala

EnraiI : mi sl [email protected]. id

AbstrakPer,elitian ini adalah penelitian iindakan kelas

(PTK) yang bertujuan untuk mengetahui

penggunaan metode tutor sebaya dapat

melingkatkan akti-.'itas mahasis','.ra pada :nateri

Microsoft excel. Subjek penelitian adalah

mahasiswa ruang 01 FKIP PGSD Banda Aceh

sebanyatrl 32 orang. Penelitian ini berlangsung

dalam tiga siklus yang masing-masing dimulai

dengan merancang rencalla, melakukan

tinclakarl pengamatarL dan refleksi. Aktifitas

mahasiswa selama proses penrbeiajaran diukur

dengan lembar observasi. Skala peneliaian

al.livitas mahasisrva dengan iima kategori

kurang baik, sedang, cukup. baik, dan baik

sekali. Selanj'tiitnya data yallg diperoleli

diar'alisis s€cara deskdptif uttuk masing-

inasing siklus. Hasil penelitian dapat

disirnptrlkan bahq,a pada siklus I keaktifan

mahasiswa dengan'skor rata-rata 1,4 berada

pada kate.eori kuralg baiiq kemudian siklus lIdengan skor rata-rata 2,3 tennasuk kategori

sedang, dan sikius III dengan skor rata-rata 3,5

termasuk kategori baik.

Kata Kunci: tutor sebaya, Nticrosoil Excel,

ald:ifitas mahasiswa.

AbstractThis research is a classtoon action reseatch

{CAR), which aims to determine r,r-ether the use

of peer tutoring methods can increase the

activity of students in Microsoft Excei rraterial.The zubjects of the study was 01 students ofFKIP PGSD Banda Aceh rvhich involued 32

$udent. The study took place in tlree cycles,each of which begins rpith designing a plan,

take action, observatiorl and reflection. Theactivity of students during the leaming process

is measureri by the obselation sheei. Siucient

activity assesment scale with t-rve categories ofpoor-, fair, adequate, good and excellent.Furtlrcrmore, the data w-ere analyzed

descriptively for each cycle. lt can be coitcludedthat the activity of the first cycle of students.,1'ith an ayerage soore cf 1.4 in the categori cfless well, then the secorrd cycle rvith an ave.ra-qe

score of 2.3 mediunt category. and the thirdcycle rvith an average score of 3.5 iircludingboth categories.

Keyrvorcls: peer tutotillg, Microsoft Excel,

stucient activities

htmal Eluperim.ental PGMI l/olume 2, Nomor l. Jtmi 20ll

Page 4: JURNAL EKSPERIMENTAL

L Fendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

MasYarakat lndonesia sekarang

ini dan di masa mendatang merupakan

masyarakat yang berbudaya teknologi'

Perkembangan teknologi telah

berlangsung sedemikian rupa hingga

tersebar dan memengaruhi segenap

bidang kehidupan- Teknologi, sebagai

struktur, proses, dan artefak, merupakan

ciri imperatif perkernbangan masyarakat

inasa depan. Mengingat bahwa teknologi

itu berkembang dan merupakan bagian

integral dalam segala biclang kehidupan'

makan' teknologi dalam bidang

pendidikan harus Pula daPat

dikembangkan, dikendalikan, doo

didayagunakan untrrl,< dapat mernbanhr

terwujudnYa amanat UUD 1945

mencerdaskan kehiduPan bangsa'

Dunia teknologi informasi dan

komunikasi saat ini berkembang semakin

pesat . Berbagai penemuan di bidang

teknologi informasi dan komunikasi telah

mengubah cara Pandang manusia

terhadap dunia termasuk di dalamnya

dunia pendidikan. Ketersediaan teknologi

informasi dan komunikasi

memungkinkan masyarakat pendidikan

merqadi lebrh cerdas dan rne\e\<tekrro\ogr

informasi (well infonned)' Proses

pembelajaran rnerupakan salah satu unsur

yang sangat Penting dalam upaya

meningkatkan mutu pendidikan baik di

tingkat sekolah maupun di tingkat

psrguruim tinggi' Investasi dalam bentuk

gedung maupun peraiatan akan menjadi

kurang bermakna jika Proses

penrbelajaran tidak berjalan dengan baik

(Miarso; 2004). KemamPuan Peserta

diclik menguasai materi air yang di

berikan oleh pendidik sangat dipengaruhi

oleh pendekatan pembelajaran yang di

laksanakan. Pendekatan pembelajaran

yang secra luas diterima di seluruh dunia

sebagai praktik terbaik ftest practice)

adalah Pendekatan Fembelajaran

A.ktif.

Pendekatan Pembelajaran aktif

penting diterapkan dalam pembelajaran

komputer. Salah satunya pada materi

Microsoft excel- Microsoft Excel adalah

salah satu materi dalam mata kuliah

aplikom semester 2 berdasarkan hasil

observasi,mahasiswa PGSD kurang

menguasai materi Microsoft excel, pada

umufllnya mereka terkendala pada rumus'

DisamPing itu juga tidak'semua

mahasiswa memiliki laPtoP, Karena

sarana taPtoP kurang memadai maka

mahasiswa tidak bisa mengrhn

Jurnal Elrsperimental PGMI Yolume 2, Nomor l' Juni 2014

Page 5: JURNAL EKSPERIMENTAL

perkuliahan dengan lancar. Keadaan

seperti ini memunculkan beberapa

permasalahan, diantaranya mahasiswa

belajar kurang efektif sehingga

pengerjaan latihan dibutuhkan beberapa

kali pertemuan, kemudian, hasil belajar

pada setiap penyelesaian latihan tidak

tercapai tepat waktu.

Pendekatan pembelajaran yang

diduga mampu mewujudkan situasi

pembelajaran yang kondusif; aktilkreatif, efektii dan menyenangkan

adalah pendekatan dengan metode tutor

sebaya Tutor sebaya adalah seorang atau

beberapa orang mahasiswa yang ditunjuk

dan ditugaskan untuk membantu

mahasiswa yang kesulitan mengajar.

Tutor tersebut diambil dari kelompok

mahasiswa yang memiliki prestasi yang

lebih tinggi daripada mahasiswa y-ang

lainnya. Ahmadi dan Supriyono

(2004:184) menyebutkan "tutor adalah

siswa yang sebaya yang ditunjuk atau

ditugaskan membantu temannya yang

mengalami kesulitan belajar. Melalui

tutor sebaya, mahasiswa bukan dijadikan

sebagai objek pembelajaran tetapi

menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa

diajak untuk menjadi tutor atau sumber

belajar dan tempat bertanya bagi

temannya. Dengan cara demikian

mahasiswa yang menjadi tutor dapar

mengulang dan menjelaskan kembali

materi sehingga menjadi lebih

memahaminya. Pembelajaran tutor

sebaya mampu memfasilitasi mahasiswa

yang kemampuannya berbeda-beda.

Mahasiswa yang mempunyai

pengetahuan yang lebih tingg tentang

materi yang telah dipelajari dapat

menunjukkan kepedulian dan tanggung

jawabnya terhadap teman-temannya.

Dengan demikian melalui tutor sebaya

diharapkan dapx mengatasi kesulitan

belajar mahasiswa khususnya pada materi

Excel sehingga dapat meningkatkan

keaktivan rnereka.

B. Rumusan Masblah

Adapun yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah

Bagaimanakah aktivitas mahasiswa

dalam pengganaan metode tutor sebaya

pada materi Microsoft excel dalam mata

kuliah aplikom?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan

dalam penelitian ini adalah Unhrk

mengetahui aktivitas mahasiswa dalam

penggunaan metode tutor sebaya pada

materi Microsoft excel?

Jurnal Elrsperimerytal PGATI Volume 2, Nomor l. Juni 2014

Page 6: JURNAL EKSPERIMENTAL

II. Landasan Teori

A. MicrosoftExcel

Microsoft excel adalah Program

kedua yang mendasar dalam suatu

computer setelah mocrosoft word'

Microsoft Excel adalah plogram aplikasi

spreadsheet (Lembar kerja) yang pahng

populer dan banyak digunakan saat ini

untuk membantu dalam Pengerjaan

menghitung, menganalisa data dan

presentasi datfr. Adapun materi yang

harus disampaikan seperti pengenalan

program, menrr" toolbar, icon'

penggunaan rumus dan fungsi samPai

kepada. pembuat grafik.

Program Pengoiah angka ini

sangat penting diberikan kePada

rnahasiswa, karena selain rnahasiswa

dapat belajar program itil sendiri,

mahasiswa dapat menggunakannya untuk

menghitung angka atau penggunaan yang

ada pada mata kuliah lain sePerti

Matematika. Di dalam program ini kita

juga dapat menggunakan word art atau

model huruf yang merupakan variasi teks

dan toolbar drarving Yang daPat

digunakan untuk membuat grafik, kotak

dan lingkaran.

B. Tutor SebaYa

Tutor SebaYa meruPakan salah

satu strategi Pembelajaran unhrk

membantu memenuhi kebutuhan peserta

didik. Ini meruPakan Pendekatan

kooperatif bukan kompetitif. Rasa saling

menghargai dan mengerti dibina di antara

peserta didik yang bekerja bersama'

Tutor Sebaya akan merasa bangga atas

perannya dan juga belajar dari

pengalamannya.

i{al ini membantu memPerkuat

apa yang telah diPelajari dan

diperolehnya atas tanggung jawab yang

dibebankaa kepadanya- K^etika mereka

belajar dengan "Tutor Sebaya", peserta

didik juga mengembaagkan kemampuan

yang lebih baik untuk niendengarkan,

berkonsentrasi, dan memahami apa yang

dipelajati dengan cara yang bermakna'

Penjelasan Tutor SebaYa kePada

temannya lebih memungkinkan berhasil

dibandingkan guru- Peserta didik melihat

masalah dengan cara Yang berbeda

dibandingkan orzmg dewasa dan mereka

menggunakan bahasa yang lebih akrab'

Pupuh fathurrahman Q007: 63)

mengatakan Metode tutorial ini diberikan

dengan bantuan tutor- Setelah peserta

didik diberikan bahan ajar, kemudian

diminta mempelajari bahan ajar tersebul

Jurna! Elrsperimenta! PGMI Yolume 2, Nomor I' Juni 2AI4

Page 7: JURNAL EKSPERIMENTAL

Pada bagian yang dirasakan sulit peserta

didik dapat bertanya pada tutor. Metode

ini dilakukan dengan cara

memberdayakan kemampuan siswa yang

memiliki daya serap yang tinggi, siswa

tersebut mengajarkan materil latihan

kepada teman-temannya yang belum

faham. Metode ini banyak sekali

manfaatnya baik dari sisi siswa yang

berperan sebagai tutor maupun bagr siswa

yang diaiarkan. Peran guru adalah

mengawasi kelancaran pelaksanaan

metode ini dengan memberi pengarahan

dan lainlain-

Ttrtor Sebaya dikenal dengan

pembelajaran teman Sebaaya atau antar

peserta didik, hal ini bisa terjadi ketika

peserta didik yang lebih mampu

menyelesaikan pekerjuulnnya sendiri dan

kemudian membantu peserta didik lain

yang kurang mampu. Sejalan dengan

pendapat conny Semiawan (1987: 70)

mengemukakan tentang tutor sebaya itu

adalah "siswa yang pandai dapat

memberikan bantuan belajar kepada

siswa yang kurang pandai" Alternatifoya,

waktu khusus tiap harinya harus

dialokasikan agar peserta didik saling

membantu dalam belajar baik satu-satu

atau dalam kelompok kecil. Djamarah

dan Zan (2AO2 26) menguraikan

kelebihan metode tutor sebaya antara

lain:

l. Ada kalanya hasilnya lebih baikbagi beberapa anak yengmempunyai perasaan takut atauenggan terhadap gurunya.

2. Bagi siswa yang memjadi tutor,kegiamtan tutoring ini akanmempunyai akibat memperkuatkonsep yang sedang dibahas,dengan memberitahukan kepadasiswa lain maka seolah-olah iamenelaah serta menghafalkankembali.

3. Bagr siswa yang menjadi tutorkegiatan tutoring merupakankesempatan untuk melatih dirimemegang tanggung jawab dalamnrengemban suatu fugas danmelatih kesabaran

4. Mempercepat hubungan antarasesama siswa sehinggamempertebal perasaan sosial.Metode ini banyak sekali

rnanfaatnya baik dari sisi sisua yang

berperan sebagai tutor maupun bagr siswa

yang diajarkan. Peran guru adalah

mengawasi kelancaran pelaksanaan

rnetode ini dengan memberikan

pengarahan. Dengan pembelajaran teman

sebaya maka tidak ada batasan bagi tiap

siswa untuk lebih terbuka dan saling

berkomunikasi antara satu dengan yang

lainnya, sehingga diharapkan dapat

melatih kecakapan komunikasi siswa.

Qam dalam suyitno 2004:24)

menyatakan bahwa o'metode belajar yang

paling baik adalah dengan mengajarkan

Jurnal Elrsperimental PGMI Volume 2, Nomor l. Juni 2014

Page 8: JURNAL EKSPERIMENTAL

pada orang lain. Oleh karena itu

pemilihan model pembelajaran tutor

sebaya sebagai strategi pernbelajaran

akan sangat membantu siswa di dalam

mengajarkan materi Pada teman-

temannya.

IItr. Metodotrogi Penelitian

Pendekatan Penelitian ini adalah

pendekatan In:alitatif dengan vancangan

penelitian adalah penelitian tindakan

kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan

untuk memecahkan masalah-masalah

melalui penerapan langsung di kelas atau

ternpat kerja .Sedangkan menurut

Arikunlo (2010: 3) merupakan suafu

pencermatan terhadap kegiatan belajar

berupa sebuah tindakan, ;'ang sengaja

dimunculkan dan terjadi dalam sebuah

kelas secara bersa:na- Yang m.enjadi

subjek dalam penelitian ini adalah

mahasiswa PGSD FKIP UnsYiah Yang

berjumlah 32 orang. Teknik

pengumpulan berorientasi pada observasi

partisipasif (Wolcott, 1 992), yaitu peneliti

melakukan observasi sambil ikut serta

dalam kegiatan yang sedang berjalan-

Selanjutnya pengumpulan data dimulai

dengan siklus pertama, dimana tiap siklus

dimulai dengan meftlncang rencana

tindakan, melakukan tindakan, observasi,,

,*flekri r*ttu analisis. Dalam setiap siklus

ada langkah-langkahnYa, Yaitu:

t. Pereneanaan

Pada tahaP ini akan dilakukan:

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Yang sesuai dengan

Standar KomPetensi dan

KomPetensi dasar untuk mata

kuliah APLIKOM semester II

b. Menenttrkan Pokok bahasan Yang

akan diajarkan Pada s€fiap

tindakan.

c. Memformat lernbar kerja Qrtak

huruf, lebar baris dan kolom-

forrnat angka serta Penomqur

otomatis)

d. Menggunakan rumus penjrrmlahan

(+), pengurangan (-), Perkatie!

(*), dan Pangkat (^), dan memhm

bingkai

e. Menggrrnakan fungsi (logika dm

statistik)

f MenYusun Lembar lr€44

mahasiswa

g. MenyiaPkan alat/media Ymg

diperlukan (LCD ProYektor)

h. Menyrsun format formatpenilaim

(unjuk kerja) dan observasi-

i. Membagi kelomPok dm

me4ielaskan maksud Pemhgim

kelompok dan rerrcam

Jurnal Eksperimental PGMIVolume 2, Nomor I. Juni 2014

Page 9: JURNAL EKSPERIMENTAL

pembelajaran yang akan

dilalarkan.

2. Tindakan

Melaksanakan tindakan sesuai

dengan skenario yang telah direncanakan,

yaitu:

a. Kelompok yang menjadi tutor

masuk ruang komputer untuk

mendapat materi secara langsung

dari dosen pengajar selama 45

menit, sementara kelompok teman

berada di kelas dengan diberi

tugas untuk membaca materi yang

akan ditemngkan.

b. Dosen menjelaskan materi

memformat lembar kerja dengan

terlebih dahulu mengadakan

apersepsi.

c. Pada akhir jam pelajaran dosen

melakukan tanya jawab dan

menjelaskan kesimpulan dari

kegiatan belajar.

d. Kemudian Kelompok teman

masuk ruangan komputer dan

belajar materi memformat lembar

kerja dengan dibimbing oleh

ps[6rnpok tutor.

3. Fengamatan

Pada tahap ini dosen mengamati

proses kegiatan yang sedang berlangsung,

diantaranya:

a. Mengamati interaksi belajar yang

sedang berlangsung (aktifitas,

kreatifitas) untuk siswa yang

menjadi tutor maupun sebagi

teman.

b. Menilai lembar kerja yang

dikerjakan.

4. Refleksi

Pada tahap ini dilakukan untuk

mengevalusi seluruh tindakan yang

dilahrkan berdasarkan hasil pengamatan.

Menyusun rencana perbaikan sesuai

dengan kelemahan-kelemahan yang

terjadi berdasarkan hasil pengamatan

untuk digunakan pada siklus kedua.

Untuk menganalisa data, peneliti

mengumpulkan dan pengolah data secara

kuantitatif dari format observasi.

Aktivitas mahasiswa juga dilalnrkan

penilaian pada setiap siklus. Adapun

aktivitas mahasiswa dianalisis dengan

menggunakan statistik deskriptif dengan

rata-rata skor sebagai berikut: skor 1 :kurang baik, skor 2 : sedang, skor 3 :baik, skor 4 : baik sekali. Berikut

pedoman lembar observasi aktivitas

mahasiswa dan lembar pedoman hasil

belajar mahasiswa.

Jurnal Elrsperimental PGMI Volume 2, Nomor l. Juni 2014

Page 10: JURNAL EKSPERIMENTAL

NoAspekyang

diamati

SikhrsI

silduls trI

siklErs

TN1 Perhatian

rnahasiswaterhadapmaterioelaiaran

aL mahasiswamemtrcrikanpendapatterhadapmateripelaiaran

a Responmahasiswaterhadappelaiaran

4 Keberanianmahasiswadalambertanyatentargmaterioelaiaran

5 Keaktifanmahasiswadalammelakukantutor sebaya

6 Kerja sailramahasiswadalamkelompok

I Hasilpenerapantutor sebaya

qo Tanggung

jawab tutorterhadapkelompok

9 Kemampuan siswadalanimenjawabsoal tes

Tabel 1. Lembar observasi alcivitasmahasiswa No

Aspekyang

diamati

SiklusI

siklus II

siktusm

t0 Menyimpulkan materinelaiaran

Rata-rata

Kategori:

skor l, : kurang baik, skor 2 : sedang,

skor 3 : baik, skor 4 : baik sekali

W.IIasil Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan

dari tanggal 09 sarnpai dengan 23 Juni

2014, dibantu oleh anggota tim yang

bertindak sebagai Pengamat dan

berfungsi sebagai teman diskusi pada

tahap refleksi dan analisis data

berikutnya. Data yang diperoleh dari

penelitian ini be.rupa hasil pengamatan

aktivitas mahasiswa selama melakukan

proses Pembelajaran dengan

menggtrnakan tutor sebaya pada Materi

excel diajarkan selama tiga siklus' tiap

siklus dilakukan satu kali perternuan'

Hasil penelitian tindakan diumikan dalam

tahapan berupa tiga siklus sebagaimana

di uraikan berikut ini:

Siklus tKeaktivan nnahasiswa selama proses

pembelajaran

Hasil observasi aktivitas

mahasiswa dalam Pembelajaran

Jurnal Elrsperimental PGMI Volume 2, Nomor l' Juni 2414

Page 11: JURNAL EKSPERIMENTAL

menggunakan tutor sebaya pada siklus 1

dapat dij elaskan sebagai berikut :

Tabel2. Hasil pengamatan aktivitas

mahasisrva

No.Aktivitas

mahasiswa

Nilairata-rata

siklus1

Kategori

Perhatianmahasiswaterhadap rnateri

oelaiaran

2 Sedang

2 mahasiswamemberikanpendapat terhadaP

materi pelaiaran

IKurang

baik

J Responmahasiswaterhadap Pelaiaran

2 Sedang

4 Keberanianmahasisrva dalambertanYa tentang

materi pelajaran

2 Sedang

5 Keaktifanmahasiswamelakukansebaya

dalamtutor

1Kurang

baik

6 Kerja sama

mahasiswa dalam

kelompok

tKurang

baik

I Hasil penerapan

tutor sebaYa2 Sedang

I Tanggung jawab

tutor terhadaPkelompok

IKurang

baik

9 Kemampuanmahasiswa dalam

menyelesaikanhasil kerjakelompok

IKurang

baik

Jumlah skor 13

Skor rata-rata 1.4 Kurangbaik

Berdasarkan tabeI.z ol aus qaPar I

dijelaskan batrwa aktivitas mahasiswa I

selama Pembelajaran meliPuti: I- Perhatian mahasiswa terhadaP

Imateri Pelajaran berada Pudt

Ikategori sedang I

- Mahasiswa memberikan nendanat Iterhadap materi pelajaran berada

Ipada kategori kurang baik

I- ResPon mahasiswa terhadan

Imateri Pelajaran Pada kate9ori

Isedang I

- Keberanian mahasiswa aaiam I

bertanya tentang materi nelajaran I

padakategori sedang I

- Keaktifan mahasiswa A*am I

melakukan tutor sebaYa kurang I

baik

- Kerja sama mahasiswa dalam

kelomPokkurang baik

- Hasil penerapan tutor sebaya pada

kategori sedang

- Tanggung jawab tutor terhadaP

kelomPok kurang baik

- KemamPuan mahasiswa dalam

menYelesaikan hasil kerja

kelomPok kurang baik

Refleksi siklus 1

Berdasarkan hasil observasi

tersebut pengamat memberikan sarim

untuk melalcukan perbaikan melalui

Jurnal Elaperimental PGMI Yolume 2' Nomor l' Juni 2014

Page 12: JURNAL EKSPERIMENTAL

refleksi sebagai berikut- Peneliti

melalarkan perbaikan pada aktivitas

mahasiswa diantaranya:

- Untuk meningkatkan Perhatian

mahasiswa terhadaP materi

pelajaran peneliti memberikan

aperseosi yang lebih menarik dan

memancing mahasiswa untuk

ingin tahu tentang materi Yang

akan diajarkan.

- Untuk meningkatkan respon

mahasiswa terhadaP materi

peneliti memberi kesemPatan Yang

lebih banyak kePada Mahasisrva

sehingga dengan kesemPatan

tersebut mereka memiliki waktu

yang lebih banYakuntuk berPikir.

- Keberanian mahasiswa dalam

bertanya tentang materi pelajaran

masih ktrang, dalam hal ini

peneliti harus memberikan

kesempatan pada tiaP kelomPok

untuk bertanya, begitu Pula dalam

keaktivan mahasiswa, mereka

masih kurang aktiv, dalam hal ini

mereka cendenrng rnengharap dari

tutomya saja Oleh karena itu

diharapkan kepada tutor untuk

memberikan kesempatan kePada

anggotanla.

Diharapkan kepada Peneliti untuk

dapat mengatur semua Peran

anggota kelomPok, misalnYa tugas

seofturg futor unfuk memantau

temannya Yang bekerj4

membagikan tugas Yang merata'

sehingga semlta anggota

kelompok bekerja secara aktif.

Hasil penerapan tutor Pada siklus

ini terlihat masih kategori sedang,

diharapkan kepada tutor untuk

lebih memperhatikan anggotanya-

Dalam setiap pekerjaan tutor tidak

harrya mementingkan dirinYa

saja"namun dalam hal ini tutor

bertanggungiwab kePada semuzr

anggotanya.

Peneliti akan lebih memperhatikan

kinerja tutor, ini dimaksudkan

agar peran tutor lebih maksimat

lagi dalam perternuan berikutnYq

sehingga tidak nampak lagi tutor

mementingkan dirinYa saja namun

akan memperhatikan juga hasil

kerja anggotanY4 sehingga

diharapkan kemamPuan anggota

dalam tiap kelomPok daPat

menyelesaikan kerjanya lebih baik

lagi.

hrnal Eksperimental PGMI Volume 2, Nomor I. Juni 2014

Page 13: JURNAL EKSPERIMENTAL

Siklus IIKeaktifan mahasiswa selama proses

pembelajaran

Hasil observasi alrivitas

mahasiswa dalam Pembelajaran

menggunakan tutor sebaya pada siklus II

dapat j elaskan berikut.

Tabel3. Hasil pengamatan aktivitas

mahasiswa

Keberanian mahasiswa dalam

bertanya tentang materi pelajaran

pada kategori sedang

Keaktifan mahasiswa dalam

melakukan tutor sebaYa sedang

Kerja sama mahasiswa dalam

kelompok sedang

Hasil penerapail tutor sebaYa Pada

kategori sedang

No.Aktivitas

mahasiswa

Nilairata-ratasiklus tI

Kategori

I Perhatianmahasiswaterhadapmaterioelaiaran

) Sedang

2 mahasiswamemberikanpendapatterhadapmateripelaiaran

2 Sedang

J Responmahasiswaterhadappelaiaran

2 Sedang

4 Keberanianmahasiswadalambertanyatentang materinelaiaran

J Sedang

5 Keaktifanmahasiswadalammelakukantutor sebaya

) Sedang

6 Kerja sama

mahasiswadalarnkelompok

2,5 Sedang

, HasilDgnerapan

2 Sedang

No.Aktivitas

mahasiswa

Nilaitatfl-rarasiklus II

Kategori

tutor sebaYa

8 Tanggungjawab tutorterhadaPkelompok

2 Sedang

9 Kemampuanmahasiswadalammenyelesaikanhasil kerjakelompok

2 Sedang

Jumlah skor zl,5

Skor rata-rata 2,3 Sedang

Berdasarkan tabel 3 di atas daPat

dijelaskan bahwa aktivitas mahasiswa

selama pembeiaj aran meliPuti:

- Perhatian mahasiswa terhadap materi

pelajaran berada pada kategori sedang

- Mahasiswa memberikan PendaPat

terhadap materi pelajaran berada pada

kategori sedang

- Respon mahasiswa terhadaP

pelajaran Pada kategori sedang

materi

Jurnal Elcsperimentat PGMI Volume 2' Nomor l' Juni 2014

Page 14: JURNAL EKSPERIMENTAL

No. Aktivitasmahasiswa

Nilairata-ftrtasiklus [t

Kategori

Tanggung jawab t"tor* terhadapkelompok sedang

- Kemampuan mahasiswamenyelesaikan hasil kerja kelompoksedang

Refleksi siklus IIBerdasarkan hasit pengamatan

tersebu! pengamat memberikan beberapasaran untuk melakukan per.baikan padasiklus berikunrya. peneliti harusmelakukan perbaikan pada akdvitasmahasiswa sebagai berikut: aktivitasmahasiswa pada siklus II mengalamipeningkatan, dari kategori kurang baik,meningkat ke kategori sedang. Meskipundemikian masih ada beberapa hal yangperlu diperbaiki, seperti perhatianmahasisr.va terhadap materi, keberanianmahasisw4 kerja sama kelompok, peftmfutor dalarn kelompokny4 responmahasiswa dalam materi perluditingkatkan lagi dengan cara penelitilebih banyak melibatkan mahasiswadalam proses pembelajaran berlangsung.Tidak hanya melibatkan tutor tetapisemrn kelompok juga terlibat. Dengancara seperti ini diharapkan semuirmahasiswa akan akdf clan dapat

menyelesaikan tugas kelompok maupurindiv idu tepat waktu.

Untuk hasil belajar mahasiswa

secaxa keseluruhan sudah meningka!namun ada bebempa mahasiswa yaagbelum mencapai sasaran yangdiharapkan, maka penelitian ini perlu diIa4iutkan ke siklus berikutnya.

Siklus IIITingkat Keaktivan mahasiswa selamaproses pembelajaran

Hasil observasi aktivitasmahasiswa dalam pernbelajaran

menggunakan tutor sebaya pada siklusIII dapat jelaskan berikut:

Tabel4. Hasil pengamfan aldivitasmahasiswa

No.I Nilai

Aktivitas I rata_ratamahasiswa I siklus

I lltKategori

Baik

Baiksekali

I Perhatiannoahasiswaterhadapmateripelajaran

aJ

? mahasiswamemberikanpendapatterhadapmateripeldaran

4

J Responmahasiswaterhadappelajaran

4 Baiksekali

4 Keberanianmahasiswa .f Baik

Page 15: JURNAL EKSPERIMENTAL

No.Alrivitas

mahasiswa

Nilairata-tata

siklusru

Kategori

dalambertanyatentang materipelaiaratr

5 Keaktifanmahasiswadalammelakukantutor sebava

4Baiksekali

6 Kerja samamahasiswadalamkelompok

4Baiksekali

Hasilpenerapantutor sebaya

J Baik

8 Tanggungjawab tutorterhadapkelompok

4Baiksekali

9 Kemampuanmahasiswadalammenyelesaikanhasil kerjakelompok

J Baik

Jumlah skor 32

Skor rata-rata 3,5 Baik

Berdasarkan table 4 di atas daPat

dijelaskan bahwa aktivitas mahasiswa

selama pembelaj aran meliPuti :

- Perhatian matrasiswa terhadaP

materi pelajaran berada Pada

kategori baik

- Mahasiswa membenKan PenfflPat

terhadap materi Pelajaran berada

pada kategori baik sekali

- Respon mahasiswa terhadap materi

pelajaran pada kategori baik sekali

- Keberanian mahasiswa dalam

bertanya tentang materi Pelajman

pada kategori baik

- Keaktifan mahasiswa dalam

melakukan tutor sebaYa baik sekali

- Kerja sama mahasiswa dalarn

kelompok baik sekali

- Hasil peneraPan tutor sebaYa Pada

kategori baik

- Tanggung jawab tutor terhadaP

kelompok baik sekali

- Kemampuan ,-

rnenyeiesaikan

kelompok baik

Refleksi siklus IItr

Berdasarkan hasil observasi

keaktivan dan hasil belajar siswa di setiap

siklus memperlihatkan adanYa

peningkatan. Penggunaan tutor

sebayadalam meningkatkan hasil belajar'

dan keaktifan mahasiswa yang dilakukan

tiap-tiap siklus berdampak positif- Oleh

karena itu dosen boleh terus menerapkan

metode tutor sebaya pada mata kuliah

lainnya.

mahasiswa

hasil kerja

Jurnal Elrsperimental PGMI Volume 2, Nomor l. Juni 2014

Page 16: JURNAL EKSPERIMENTAL

Berdasarkan hasil pengamatan

selama tiga siklus secura keseluruhan

pelaksanaan tindakan telah dilaksanakan

sesuai dengan yang direncanakan dan

menunjukkan peningkatan keaktivan dan

hasil belajar siswa. Adapun skor rata-rata

aktivitas mahasiswa selama tiga siklus

yaitu siklus I sebesar 1,4 termasuk

kategori kurang baik, siklusll sebesar 2,3

termasuk kategori sedang dan siklus ke

III sebesar 3,5 termasuk kategori baik.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada

Barnbar dibawah ini:

J.:'

3

2.5

2

1.5

1

o.5

0

Gambar 1. Kategori aktivitas mahasiswasiklus I, II, III.

V. Penufup

A. Simpulan

Berrdasarkm hasil penelitian

tindakan kelas melalui penggunaan tutor

Dalwa KeaKllvall [laoaslswa rrrgrungKat.

Hal ini terlihat pada siklus I

keaktivan mahasiswa dengan skor rata-

ratal,4 termasuk kategori kurang baik,

siklus II dengan skor rata-rata 2,3 berada

pada kategori sedang dan siklus ke III 3,5

termasuk kategori baik.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas,

maka disarankan kepada dosen baik yang

mengajar mata kuliah aplikom maupun

mata kuliah lainnya agar dapat

menerapkan metode tutor sebaya ini,

karena metode tutor sebaya dapat

meningkatkan keaktivan mahasiswa

dalarn proses pembelajaran.

Page 17: JURNAL EKSPERIMENTAL

Daftar KePustakaan

Arikrmto, Suharsimi, dkk' 2006'

Penelitian Tindakan Kelas'

Jakarta: Pf Brrmi Aksara.

B acindul.blo gsp ot. corn/2 0 12 | 12 | makalah'

-microsbn-excel-sebagai'htrnlBudi Permana.2000' Microsoft Excel

2000- Jakarta: Exel Media

KomPutindo'Diamarah, tyuiru bahri, 2002' G-uru dan"'*-^*;uk didik dalam interaksi

edukatif. Edisi revisi' Jakarta:

Rineka ciPta'

Dimyati dan mujiono, 2009' Belajar dan"*_'-P"orbelajaran (Jakarta: Rineka

CiPta)Sagala ti- Syaitul' 2006' Konsep dan--'Q

Mafua Pembelaiaran' Bandung :

CV Alfabeta'Sudjana- 200i' Metode Statistika'

Bandung' Tarsito

Suyiho- 20M- Dasar-dasar dan proses-*'----p*mbelajaran matematika I'

Semarang UNNES'Tim Asisten.ZOdg'Microsoft Excel 2007

Modul Praktikum Pengantar

KomPuter dan lntemet

ZOOA-Jakarta: Universitas Kristen

DutaWacana'Tim MKPBM' 2001' Smtegi

Pembelajaran Matematika

KontemPorer' Bandung:

Universitas Pendidikan lndonesia

Yusuf Hadi Mialso, Menyemai- Benih

Telcnologi Pendidikan' (Prenada

Media" Kencana:Jakarta'

Permana" Budi' 2001' Seri Penuntun

Praktis Microsoft Exel 2002'

Jatr<arta: PT Gramedia

Pupuh aL SoUrv ' ?007; Stratlg] Belajar

- -'r Mengajar' Bandung: PT Refika

Arlitama.