jurnal 1 KF

  • Upload
    zulfa

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 jurnal 1 KF

    1/7

    JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FISIK II

    VOLUME MOLAL PARSIAL

     Nama : Zulfaturrohmaniah

     NIM : 121810301077

    Kelompok : 3

    Asisten : Cinde

    LABORATORIUM KIMIA FISIK 

    JURUSAN KIMIA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS JEMBER 2015

  • 8/16/2019 jurnal 1 KF

    2/7

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belaa!"

    Molalitas didefinisikan sea!ai "umlah mol #at terlarut per k! #at pelarut$ "adimolalitas merupakan perandin!an "umlah mol #at terlarut den!an massa pelarut% &olume

    molal parsial adalah kontriusi 'olume dari suatu komponen dalam sampel terhadap

    'olume totaln(a% &olume molar parsial komponen dalam suatu larutan eruah)uah sesuai

    den!an komposisin(a$ karena kondisi lin!kun!an setiap "enis molekul eruah "ika

    komposisin(a eruah dari A murni ke * murni% Apaila komposisi dalam suatu +ampuran

     eruah$ maka akan ter"adi peruahan lin!kun!an molekuler dan peruahan !a(a)!a(a

    (an! eker"a antar molekul$ sehin!!a akan men!hasilkan sifat termodinamika +ampuran

    (an! er'ariasi ,-o!ra$ 1..0/%

    &olume molal parsial suatu larutan adalah peruahan 'olume (an! ter"adi ila satu

    mol komponen 1 ditamahkan pada larutan% enentuan 'olume molal parsial komponen

    dalam suatu larutan den!an era!ai konsentrasi dapat dilakukan den!an +ara men!ukur 

     erat "enis larutan sampel men!!unakan piknometer ,*rad($ 1..0/% Ke!unanan dari molal

     parsial ini iasan(a untuk menentukan tekanan uap +ampuran$ selain itu "u!a dapat

    di!unakan dalam pen+ampuran suatu #at tertentu den!an #at lain dalam temperatur tertentu

    ,Atkins$ 1..3/% *erdasarkan teori (an! sudah di"elaskan seelumn(a$ untuk mempermudah

     pemahaman teori men!enai metode)metode penentuan 'olume molal parsial (an!

    merupakan sifat termodinamika molal parsial$ maka perlu dilakukan per+oaan men!enai

     penentuan 'olume molal parsial di laoratorium%

    1.2 T#$#a!

    u"uan dari per+oaan ini adalah menentukan 'olume molal parsial komponen dalam

    larutan%

  • 8/16/2019 jurnal 1 KF

    3/7

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 MSDS % Material Safety Data Sheet &

    2%1%1 Akuades

    Akuades memiliki sifat fisik dan kimia (aitu tidak erau dan tidak erau% Akuades

    memiliki erat molekul 18$02 !mol dan titik didihn(a (aitu 100 ℃ % *ahan ini tidak 

     eraha(a$ tidak memerikan efek kesehatan aik akut maupun kronis ,Anonim$ 201/%

    2%1%2 NaCl ,Sodium Chloride/

    Sodium Chloride  atan Natrium klorida merupakan suatu sen(a4a kimia den!an

    rumus kimia NaCl% NaCl mempun(ai sifat fisik dan kimia (aitu erentuk uuk kristal

     padat (an! sedikit erau$ erasa !aram$ den!an 4arna putih% *ahan ini memiliki erat

    molekul 8$55 !mol$ titik didih seesar 1513 ℃   dan titik leleh 801 ℃ % NaCl

    mudah larut dalam air din!in$ air panas% 6arut dalam !liserol$ dan amonia% an!at sedikit

    larut dalam alkohol dan tidak larut dalam asam klorida% Kasus Kontak den!an NaCl$ se!era

     asuh den!an an(ak air sedikitn(a 1 menit% utupi kulit (an! teriritasi den!an (an!

    melunakkan% Air din!in mun!kin dapat di!unakan dan pakaian di+u+i seelum di!unakan

    kemali% -apatkan pera4atan medis den!an se!era "ika ter"adi kontak (an! serius

    ,Anonim$ 201/%

    2.2 V'l#(e M'lal Par)*al

    &olume molar parsial adalah kontriusi pada 'olume dari satu komponen dalam

    sampel terhadap 'olume total% &olume molar parsial komponen pada suatu +ampuran

     eruah)uah ter!antun! pada komposisi dari +ampuran terseut% al terseut

    dikarenakan lin!kun!an setiap "enis molekul eruah% eruahan lin!kun!an molekuler 

    dan peruahan !a(a)!a(a (an! eker"a antar molekul akan men!hasilkan sifat

    termodinamika +ampuran (an! er'ariasi "ika komposisin(a eruah)uah ,-o!ra$ 1..0/%

    en!en+eran adalah pen+ampuran (an! ersifat homo!en antara #at terlarut den!an

    #at pelarut%Zat (an! "umlahn(a leih sedikit di dalam larutan diseut #at terlarut , solute/$

    sedan!kan #at (an! "umlahn(a leih an(ak dari #at lainn(a dalam suaru larutan diseut

     pelarut , solvent /% en!en+eran merupakan suatu +ara atau metode (an! diterapkan pada

    suatu sen(a4a den!an +ara menamahkan pelarut (an! ersifat netral$ umumn(a

    men!!unakan akuades dalam "umlah tertentu ,*aharuddin dan A#i#$ 2013/%

  • 8/16/2019 jurnal 1 KF

    4/7

    Molal atau molalitas didefinisikan sea!ai "umlah mol #at terlarut per k! pelarut$ "adi

    molalitas merupakan perandin!an "umlah mol #at terlarut den!!an massa pelarut dalam

    satuan kilo!ram%

     Molal=mol zat terlarut 

    massa pelarut 

    9ika ada suatu larutan 1$00 molal maka larutan terseut men!andun! 1$00 mol #at terlarut

    dalam 1$00 k! pelarut% e+ara matematik 'olume molal parsiaal didefinisikan seperti pada

     persamaan erikut

    V́ i=(∂ V 

    ∂ ni)

    T , P, nj≠i

    -imana V́ i  merupakan 'olume molal parsial komponen ke i% *erdasarkan persamaan

    di atas menun"ukkan ah4a se+ara fisik V́ i   erarti kenaikan dalam esaran

    termodinamik & (an! diamati apaila satu mol sen(a4a i ditamahkan pada suatu sitem

    (an! esar$ sehin!!a komposisin(a konstan ,-o!ra$ 1..0/%

    ersamaan di atas "u!a dapat dituliskan sea!aidV =∑

    i

    V́ idn

    i

     pada temperatur 

    dan tekanan konstan$ dan dapat di inte!rasikan men"adiV =∑

    i

    V́ i ni% Arti fisik dari

    inte!rasi terseut adalah ah4a pada suatu larutan (an! komposisin(a tetap$ suatu

    komponen n1$ n2$ $ ni  ditamah molal ini tetap sama dan inte!rasi diamil pada

     an(akn(a nol ,-o!ra$ 1..0/%

    erdapat 3 sifat termodinamik molal parsial utama$ (aitu ,1/ 'olume molal parsial

    dari komponen)komponen dalam larutan$ ,2/ entalpi molal parsial dan ,3/ ener!i eas

     parsial ,-o!ra$ 1..0/% ifat)sifat terseut dapat di tentukan den!an men!!unakan metode

    !rafik$ metode huun!an analitik (an! menun"ukkan & dan ni$ dan men!!unakan suatu

    fun!si (an! diseut esaran molal n(ata (an! ditentukan den!an persamaan :

    ϕV i=

    V −ni V́ io

    ni

     atau V =n iV́ io+niϕV i

    V́ io

     adalah 'olume molal untuk komponen murni ,*asuki$ 2003/%

    -ensitas ,rapatan$ density/ merupakan rasio massa terhadap 'olume% Massa dan

    'olume merupakan sifat ekstensif% ifat ekstensif er!antun! pada kuantitas materi (an!

  • 8/16/2019 jurnal 1 KF

    5/7

    diamati% Namun$ apaila mema!i massa suatu #at den!an 'olumen(a$ diperoleh densitas$

    (aitu sifat intensif% ifat intensif tidak er!antun! pada an(akn(a materi (an! diamati%

    9adi$ densitas air murni pada 2 ,massa'olume/ memiliki nilai (an! khas (aitu tidak 

     er!antun! pada "umlah massa dan 'olumen(a$ misaln(a densitas air pada air kolam dan

    air dalam !elas piala adalah sama ,etru++i$ 2007/%

    -ensitas atau massa "enis suatu larutan dapat diukur den!an men!!unakan

     piknometer% iknometer merupakan peralatan !elas (an! di!unakan untuk men!ukur 

    massa "enis #at +air% iknometer umumn(a teruat dari !elas den!an entuk adan ulat

    silinder% iknometer disertai den!an penutup (an! terdapat ron!!a kapiler% ;on!!a kapiler 

    ini er!una untuk men!hilan!kan !elemun!)!elemun! udara (an! san!at mun!kin

     erada dalam otol ,Khamidinal$ 200./%

    &olume molal pelarut murni dapat dihitun! dari erat molekul ,18$02 untuk air/

    dia!i den!an erat "enis$ pada keadaan (an! diamati% mM2/ d dan n1&1o = 1000do

    -en!an d$ do erturut)turut adalah erat "enis larutan$ erat "enis air murni$ sedan!kan M2

    adalah erat molekul #arut% ehin!!a diperoleh persamaan sea!ai erikut:

    ∅  = ?M2 @ ,1000m/,d @ d0  d0/B d

      = ? M2 @ ,M2 @ 1000m/ ,)0/ ,0 ) e/BDdersamaan terseut di!unakan "ika men!hitun! men!!unakan piknometer$ dimana $ 0$

    e  erturut)turut adalah erat piknometer (an! dipenuhi larutan$ dipenuhi air$ dan

     piknometer koson! ,im Kimia Eisik$ 201/%

  • 8/16/2019 jurnal 1 KF

    6/7

    BAB +. METODOLOGI PRAKTIKUM

    +.1 Alat ,a! Ba-a!3%1%1 Alat

    a% iknometer 

     % 6au ukur 200 m6

    +% ipet

    d% en!aduk 

    e% Frlenme(er

    f% Gelas piala

    3%1%2 *ahan

    a% Akuades

     % adatan NaCl

    +.2 D*a"ra( Ker$a

    ) dien+erkan larutan induk NaCl 3$0 M den!an konsentrasi H J 18 11

    dari konsentrasi semula ke dalam 0 m6 air%

    ) ditiman! piknometer koson! ,e/%

    ) ditiman! piknometer (an! terisi penuh den!an akuades ,0/%

    ) ditiman! piknometer (an! terisi penuh larutan NaCl ,/%

    ) di+atat erat dan temperature di dalam piknometer%

    ) dihitun! densitasn(a%

    6arutan NaCl

    asil

  • 8/16/2019 jurnal 1 KF

    7/7

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim% 201% M- ALuades% serial onlineB% https:444%s+ien+ela%+ommsds%phpmsdsId=..27321% diakses tan!!al 12 eptemer 201B%

    Anonim% 201%  MSDS Sodium Chloride% serial onlineB%

    http:444%s+ien+ela%+ommsds%phpmsdsId=..27.3% diakses tan!!al 12

    eptemer 201B%

    Atkins% 1..3% Kimia Fisik % 9akarta: Frlan!!a

    *aharuddin$ Mas4ati dan Eitria A#is% 2013%  Modul Manajemen Laboratorium. Makassar: