JULI - vapemagz.co.id · vape di Indonesia dapat lebih berkembang dan maju ke ... alasan paling greget mengapa Vapemagz Indonesia harus ... kurang menyenangangkan

6 JULI 2018 VAPEMAGZ

Series

C o n t a c t :

D i s t r i b u t o r :

WS +62 211-9993-636 ( Icha )CS +62 878-2354-5421

waimariejuice


www.geekvape.com @geekvapetech @GeekVape @GeekVape

80W, 2200mAh, IP67 waterproof, shockproof, and dust protections

Most durable mini mod

MAIN FEATURES

All in one portable MTL kit

950mAh Nicotine salt

Three different power adjustments to produce the best flavour possible.

4 DESEMBER 2018 VAPEMAGZ

TENTS

vapemagz.co.id

06 / Desember 2018

TECH44 Geek Vape Aegis Mini

45 Podpackers

FEATURE30 E-Liquid:Elemen

Terpenting Vape

VAPER

36

VAPEINDONESIA

26 Ayo bersama kita berantas E-Liquid Narkoba!

COVER CREDITSPhotography DANIEL OBSCURAMake Up & Hairdo CITRA BUNDA MAKEUPARTLocation GARASI 19 RideSUZUKI GSX R1000 K9, HARLEY DAVIDSON SOFTAIL 1340 EVO ‘97Wardrobe GORE-TEX, DAINESE

12 Emeraldy Rafael

22 Kiki Anugraha

Lola D1 Lady Leather JacketDAINESEVape ModRINCOE MANTO S228 W

51 Vape Community

DEPARTMENTS

20 Association

50 News

52 Vapeshop Directory

08 Vapechecks

48 Quiz

10 Hashtag

@Vapemagz Indonesia

@vapemagzindonesia

@Vapemagz Indonesia

LIFESTYLE42 Vape Selamatkan

Hidupnya, Eks-Perokok Buktikan Dengan Mendaki Gunung Tertinggi

TRAVEL16 Vaping Di Filipina:

Perdebatan Kepentingan Politik dan Media


VAPEINDONESIA

udah setengah tahun Vapemagz Indonesia hadir di Indonesia sebagai sumber informasi

vape terlengkap di Indonesia. Banyak sekali pelajaran yang Vapemagz Indonesia dapatkan selama enam edisi ini. Seiring dengan menyediakan informasi kepada vapers, Vapemagz Indonesia sendiri juga turut belajar berbagai pengetahuan baru mengenai vape. Vapemagz Indonesia menyadari bahwa masih banyak sekali hal-hal yang perlu dibenahi dari majalah yang ada di genggaman Anda saat ini. Oleh karena itu, seiring dengan bergantinya tahun, maka Vapemagz Indonesia akan menjadikan segala kekurangan sebelumnya menjadi pengalaman agar ke depannya dapat lebih baik lagi.

Pada tahun 2018 ini, dapat dikatakan bahwa dunia vape Indonesia mengalami pasang surut. Tentunya kita masih ingat tanggal 18 Juli 2018 yang menjadi hari bersejarah bagi semua vapers di Indonesia. Pada hari tersebut, vape telah diakui legalitasnya. Sejak itu, industri vape di Indonesia telah menyumbangkan jumlah yang cukup besar terhadap kas pendapatan negara, yaitu hampir IDR 150 milyar. Namun di sisi lain, reputasi vape menjadi sedikit tercoreng dengan beredarnya likuid yang mengandung narkoba. Pandangan masyarakat

terhadap vape yang perlahan telah menjadi positif seketika berubah menjadi negatif kembali karena ulah oknum-oknum yang hanya ingin menguntungkan diri sendiri dengan memanfaatkan industri vape yang telah susah payah kita bangun.

Oleh karena itu, Vapemagz Indonesia mengajak vapers di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam memberantas peredaran likuid yang mengandung narkoba. Mari kita ciptakan kembali suasana yang kondusif agar industri vape di Indonesia dapat lebih berkembang dan maju ke depannya.

Akhir kata, Vapemagz Indonesia akan selalu berkomitmen untuk menjadi referensi utama pengetahuan dan berita seputar gaya hidup vaping dalam keseharian vapers Indonesia. Selalu ingat untuk #VapeWithAttitude, #VapeWithCare serta jangan lupa untuk selalu #VapeWithStyle!

VAPEMAGZ INDONESIABERNALDI DJEMAT

vapemagz.co.id

Jl. Sungai Pesanggrahan 3 No.1

Depok, Indonesia

Telepon Redaksi:

0812 8182 4069 / 0812 1446 0003E-mail: vapemagz [email protected]

Jakarta - Indonesia

Dicetak oleh Mukti Utama PrintingIsi di luar tanggung jawab percetakan

Dilarang mereproduksi sebagian atau

keseluruhan isi majalah ini dalam segala

bentuk tanpa izin tertulis redaksi

Editor-in-Chief Bernaldi DjematManaging Editor Reiner Rachmat Ntoma

Editor Fia Aleta, Andhika HartonoFashion Stylist Shania Ilona

Graphic Design Coordinator Firzy Yuansyah RahimGraphic Designer Roby Armando

Photographer Andre AstanAdvertising Executive Rachma Septiana Poetri

Social Media Administrator Nurul HidayahEditorial Assistant Hestty Herawaty

EDItOrIAl

Pt.VAPEMAGZ INDONESIA

Daniel Obscura, Laura Leonore, Kiki (QQ Photography), Citra Bunda Makeupart, Putri

Andriani, Berlina Yesiana, Bayu Nugroho, Thomas Rizal, Windy Silap.

CONtrIBUtOr

@Vapemagz Indonesia

@vapemagzindonesia

@Vapemagz Indonesia

S



VAPEPemenang Desember 2018

Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia app-nya di PlayStore dan Appstore. Yuk download!

@Dwi_ariansyah

“Nikmat mana lagi yang engkau

dustakan.”

@Anggajoni_“Jangan takut menjadi vapers, karena faktanya vape lebih baik dari rokok, tapi tentunya menjadi vapers harus punya etika agar bisa diterima di masyarakat.”.

@Aris_wp“My Vape My Adventure.”

@A_ria87

“ Awali pagi ini dengan

yang nikmat. Perpaduan

kesempurnaan.”

@Avnan_0108“Nikmat tuhan yg sulit untuk didustakan.”

@Aa._.au“battle of smoke.”

@Dadymaryadi28

“Semoga bisa menyejukkan,

setelah berpacu dengan waktu

dan kesibukkan.”.

@Exoproyo“Hidup sehat prioritas utama

berolahraga membuat badanku

lebih sehat.”

@Pedeskaretabang“Warnai hidup dengan hal yang penuh warna bukan tanda tanya.”

@Andy_sesa

“Rasa yang legit di momen

gerimis romansa.”



Free Chubby

Gorilla CaseFree Chubby

Gorilla Case

Wholesale : 087800022838Retail : 087800020838

Capacity: 2500mAh With 35A discharging currentMaterial: Li-ionPositive Pole: Flat /Button TopSizes: 18.23(D)*65.15(L)mm

Capacity: 3000mAh With 40A discharging currentMaterial: Li-ionPositive Pole: Flat /Button TopSizes: 18.23(D)*65.15(L)mm

www.jualvape.com


FOTO

GR

AFI

AP

VI

INS

TAG

RA

M, A

VI

INS

TAG

RA

M, V

AP

E E

NG

INE

ER

IN

STA

GR

AM

#HASHTAGSVA

PEb

uk

An

nA

rko

bA

GIVEAWAY3VAPE

InDonESIA

Mau mendapatkan charger

Golisi S4 secara gratis? Berikan

alasan paling greget mengapa

Vapemagz Indonesia harus

memberikanmu charger Golisi

S4 dan kirimkan jawaban kamu

melalui halaman Facebook

Vapemagz Indonesia atau

melalui Instagram Vapemagz

Indonesia dengan memberikan

tagar #vapemagzgiveaway

#golisis4giveaway. Tunggu

apalagi? Ayo segera kirimkan

alasan paling greget kamu!

ExtrEmElY VIsIblE

And IntuItIVE lIquId

CrYstAllInE dIsplAY

HIGHEst quAlItY

mAtErIAls usEd For

sAFEtY

CompACt And CompAtIblE

solId CAsE And mIlItArY

GrAdE loAdInG sprInG

AutomAtIC, smArt tEmpErAturE rEGulAtIon And protECtIon

GolIsI s4

CHArGEr

Baru-baru ini, legalisasi vape di Indonesia diganggu dengan beredarnya likuid yang mengandung narkoba. Industri vape di Indonesia sudah legal namun oknum-oknum tidak bertanggung jawab justru ingin memanfaatkannya demi keuntungan mereka sendiri dengan cara merusak reputasi vape. Untuk hashtag kali ini, sepertinya sudah jelas bahwa #VapeBukanNarkoba menjadi pilihan utama Vapemagz. Ayo mari bersama kita perangi narkoba!



FOTO

GR

AFI

KIK

I (Q

Q P

HO

TOG

RA

PH

Y)

Sejak kapan Kak Emer mulai berkecimpung dalam dunia hiburan?Saya memulai karir saya sebagai entertainer pada tahun 2014. Pada saat itu, saya ditawari untuk casting menjadi model iklan, saya akhirnya mencoba dan dari situ lah karir saya mulai berkembang. Mulai dari photo model, catwalk model dan akhirnya sinetron. Saya memang selalu memiliki hasrat yang besar ke dunia hiburan. Bagi saya, membuat orang lain senang adalah sebuah kepuasan tersendiri. Saya selalu menjalani segala kegiatan saya dengan semangat karena bagi saya dunia hiburan itu seru.

Sejak kapan Kak Emer mulai vaping?Saya pertama kali kenal dengan vape saat saya masih kuliah dulu. Pada saat itu, teman saya membawa sebuah vape pen dan saya tertarik untuk mencoba. Setelah mencoba, ternyata vaping itu menyenangkan dan saya pun akhirnya mencari tahu tentang vape, e-liquid dan sedikit sejarah vape. Mulai dari situ, saya pun akhirnya mulai nge-vape dengan membeli device berupa vape pen karena memang saat itu, vape pen sedang menjadi tren di Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa sebelumnya saya merokok, tapi saya tidak pernah merokok dan bagi saya vape adalah untuk mengurangi kebiasaan ngemil. Saya suka sensasi rasa pada lidah ketika nge-vape. Seolah kita sedang ngemil padahal tidak.

Sebagai seorang entertainer, apakah sering mendapatkan kesan negatif atau perlakuan kurang menyenangangkan karena Kak Emer seorang vaper?Ya, saya seringkali mendapat kesan seperti itu. Banyak yang beranggapan bahwa

Menjadi seorang entertainer memang sudah menjadi hasrat Emeraldy Rafael, salah satu pendatang baru di dunia hiburan Indonesia. Namun siapa sangka pemeran Rangga dalam sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ini juga merupakan seorang pengusaha muda pemilik vape store, Vaping Kuy ini? Yuk, kita berkenalan lebih dekat dengan pria kelahiran 22 Agustus 1996 ini!

EntErtainErEmEraldy rafaEl

EntrEprEnEur

Teks Reiner Rachmat Ntoma


TheVaper

VAPEMAGZ DESEMBER 2018 13

saya bukan contoh yang baik karena saya seorang vaper dan kadang memperlakukan saya dengan kurang baik. Namun saya dapat memaklumi karena memang vape sendiri masih tergolong sesuatu yang baru di Indonesia. Tidak semua orang mengetahui bahwa vape bukan merupakan sesuatu yang buruk. Menanggapi kesan dan perilaku negatif, saya selalu mencoba untuk memberikan edukasi mengenai vape. Banyak yang akhirnya dapat menerima namun tidak sedikit juga yang masih beranggapan ataupun memperlakukan saya sama. Bagi saya sendiri, paling tidak saya sudah memberikan mereka pengetahuan. Soal mereka dapat menerima atau tidak, itu semua kembali kepada diri mereka masing-masing.

Lalu, apa yang menginspirasi Kak Emer untuk membuka Vaping Kuy?Pada tahun 2017, sebelum mendapat tawaran untuk membintangi sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta, saya berhenti sesaat dari dunia hiburan untuk fokus ke kuliah. Namun, saya merasa bosan karena tidak ada kerjaan selain kuliah. Maka saya pun akhirnya memutuskan untuk berwirausaha. Setelah membicarakan kepada orang tua saya, mereka pun mendukung saya untuk berbisnis. Pada saat itu, saya mempunyai banyak gambaran tentang jenis usaha yang ingin saya jalankan. Tapi pada akhirnya pilihan saya jatuh pada vape store. Saya berpikir bahwa agar saya dapat menikmati usaha yang saya jalankan, alangkah menyenangkannya apabila usaha tersebut berhubungan dengan apa yang saya suka, salah satunya adalah vaping. Dari situ lah lahir Vaping Kuy. Saat menentukan lokasi Vaping Kuy, saya sempat ragu untuk menentukan.

Setelah berkonsultasi kepada sepupu saya yang juga memiiki vape store di Jakarta Utara, ia menyarankan agar saya membuka Vaping Kuy di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Kemang. Pemilihan lokasi di Kemang ini juga bukan tanpa alasan. Kemang merupakan salah satu wilayah paling ramai di Jakarta Selatan. Selain itu, jumlah vapers di daerah Kemang ini juga cukup banyak.

Sebagai vape store yang tergolong baru, apakah Vaping Kuy sering mendapat tekanan dari vape store lain yang sudah lama berdiri di lokasi dekatnya?Persaingan itu pasti selalu ada dalam dunia wirausaha. Namun, rezeki setiap orang sudah diatur. Maka dari itu, persaingan justru membuat bisnis menjadi lebih baik. Walaupun begitu, saya selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan vape

store lain, terutama yang berlokasi dekat dengan Vaping Kuy. Dengan menjalin hubungan baik, maka akan ada rasa solidaritas dan itu akan dapat mendorong kita semua untuk memajukan industri vape ini bersama-sama. Seringkali saya dan pemilik vape store lain saling merekomendasikan vape store satu sama lain. Dengan begitu, tidak ada rasa cemburu antar

sesama pemilik vape store.

Bagaimana tanggapan Kak Emer mengenai pita cukai sebesar 57 persen yang telah ditetapkan oleh pemerintah terhadap e-liquid?Sebenarnya ada dua sisi dari kebijakan tersebut. Di satu sisi, tentunya saya bersyukur bahwa dengan kebijakan tersebut, vape sudah diakui legal. Dengan begitu, maka stigma bahwa vape merupakan sesuatu yang buruk pun sudah berkurang. Dengan penetapan pita cukai ini juga, jumlah vapers di bawah umur juga dapat dikurangi karena secara otomatis harga produk vaping akan lebih tinggi sehingga tidak terjangkau bagi para vapers di bawah umur. Namun di sisi lain, kebijakan ini juga memiliki dampak negatif terhadap industri vape, terutama para pengusaha-pengusaha mikro. Salah satu contohnya adalah para brewers skala kecil yang tidak memiliki modal lebih pada akhirnya harus meninggalkan industri vape ini. Sebelum kewajiban e-liquid berpita cukai diberlakukan, banyak sekali brewers skala kecil yang menitipkan produk mereka di Vaping Kuy. Namun setelah kebijakan tersebut diberlakukan, mereka yang tida memiliki modal lebih untuk mengurus berbagai macam perizinan yang diperlukan hingga pada akhirnya tidak dapat lagi menjual produk mereka secara resmi di vape store saya. Padahal, tidak sedikit dari produk mereka yang sebenarnya berkualitas dan dapat dikatakan cukup laku. Beberapa dari mereka memang telah berhasil mendapatkan perizinan yang diperlukan, namun dampaknya justru terdapat pada kualitas produk mereka yang menurun karena modal mereka sudah banyak terpakai untuk mengurus perizinan tersebut.

PeRsAINgAN Itu PAstI selAlu AdA dAlAM duNIA wIRAusAhA. NAMuN, RezeKI setIAP oRANg sudAh dIAtuR.”


TheVaper

Terkait dengan pemberitaan likuid mengandung narkotika, apakah isu tersebut mempengaruhi usaha Anda?Secara signifikan sih tidak, karena rata-rata pelanggan Vaping Kuy memang vapers sejati. Dalam arti mereka vaping untuk alasan yang positif seperti untuk berhenti merokok atau sebagai hobi dan bukan untuk tujuan-tujuan yang tidak diperuntukkan. Sebenarnya, saya pernah mendapati salah satu pelanggan yang membawa likuid narkotika tersebut ke Vaping Kuy. Ketika saya memerhatikan pelanggan tersebut, dari gerak geriknya menjadi aneh. Saya juga melihat likuid yang ia gunakan juga berbeda dari yang dijual di vape store ini, tidak bercukai dan botol kemasannya lebih kecil dari standar yang telah ditentukan. Wangi uap yang dihasilkan juga sangat berbeda dengan likuid vape pada umumnya. Setelah sekian lama diperhatikan, mungkin pelanggan tersebut merasa tidak nyaman dan akhirnya meninggalkan vape store saya. Pelanggan tersebut juga meninggalkan likuid yang ia gunakan tersebut. Saya kemudian langsung mengambilnya dan membuangnya di kali dekat sini agar tidak dapat ditemukan dan kemudian digunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Jujur saja, saya pada saat itu merasa sangat gelisah dan takut. Namun pelanggan tersebut tidak pernah kembali lagi ke Vaping Kuy dan semoga tidak akan pernah lagi. Saya juga bersykur dan berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia dan pihak terkait lainnya yang bergerak cepat dalam upaya mereka memberantas peredaran likuid narkotika.

Apakah Vaping Kuy pernah mendapati vapers di bawah umur?Ya, sering sekali anak-anak sekolah di bawah umur yang berusaha untuk membeli produk vaping di sini. Namun kebijakan Vaping Kuy dari awal sudah jelas, yaitu tidak akan menjual ke anak di bawah umur legal untuk vaping, yaitu 18 tahun ke atas. Pernah ada sekelompok siswa sekolah dasar yang datang untuk membeli produk vaping dengan berbohong disuruh oleh kakak dari salah satu diantara mereka. Ketika saya menyuruhnya untuk mengajak saudaranya untuk mengkonfirmasi perkataan mereka, dengan berbagai alasan mereka menolak. Tentu dari pihak kami pun menolak. Namun pernah juga seorang siswa sekolah berumur sekitar 15 tahun yang ingin membeli produk vaping dengan alasan ia disuruh oleh ayahnya yang menginginkan agar dia berhenti merokok. Setelah kami meminta ayahnya untuk datang, sang ayah pun datang dan membenarkan perkataan anaknya tersebut. Pada situasi seperti itu, di satu sisi kami jelas ingin membantu siswa tersebut untuk berhenti merokok dengan beralih ke vape. Tapi di sisi lain, kebijakan kami tidak memungkinkan untuk menjual produk vaping kepada anak di bawah umur. Pada akhirnya, kami membuat perjanjian dengan si ayah agar penggunaan vape oleh anaknya harus dikendalikan juga oleh si ayah agar benar-benar digunakan sebagai sarana untuk berhenti merokok dan buka sebagai suatu kebiasaan baru. Sang ayah pun setuju dan hingga kini si ayah seringkali datang ke Vaping Kuy untuk berkonsultasi dengan vaporista kami atau dengan saya langsung mengenai vape,

Apakah Vaping Kuy memiliki rencana untuk membuka cabang di lokasi lain?Sebenarnya saya masih belum boleh berbicara apapun mengenai ini, ha ha ha. Tapi untuk Vapemagz, boleh lah. Kalau dikatakan membuka cabang, tidak juga. Tapi saya bersama tim manajemen Vaping Kuy berencana untuk membuka vape store di lokasi lain dalam manajemen yang sama. Dalam arti, mungkin namanya akan berbeda, tetapi dari segi konsep serta produk dan pelayanan yang disediakan tidak berbeda. Yah, kita lihat saja kedepannya nanti. Tapi ekspansi memang sudah terpikirkan oleh saya dan tim manajemen Vaping Kuy, tinggal tunggu tanggal mainnya saja.

Baiklah, untuk pertanyaan terakhir, apakah Kak Emer punya pesan untuk para vapers di Indonesia? Atau mungkin kepada para pelaku industri vape lainnya atau kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung industri vape?Saya akan memulau dengan berpesan kepada para pelaku industri vape. Pesan saya adalah agar kita semua yang terlibat dalam industri ini saling bekerja sama, tidak saling menjatuhkan. Dengan adanya sinergi dari

pihak-pihak terkait, maka industri vape ini akan maju dengan sangat pesat. Pesan khusus kepada para pemilik vape store lain agar selalu mendukung satu sama lain karena dengan saling mendukung, kita pasti akan saling menguntungkan. Selain itu, alangkah baiknya apabila vape store juga dapat berorientasi tidak hanya menjual produk vaping namun juga dapat mengedukasi pelanggan, baik itu mengenai vape kepada mereka yang ingin mulai vaping, ataupun mengenai sikap dan tata krama vaping kepada pelanggan mereka. Kepada pemerintah, saya berterima kasih telah melegalkan vape di Indonesia dan untuk kedepannya saya berharap pemerintah akan terus mendukung industri vape ini serta agar peredaran likuid narkoba dapat segera ditanggulangi hingga akar-akarnya. Kepada vapers, mari bersama menjaga sikap dan selalu tunjukkan perilaku yang positif kepada masyarakat. Jangan ragu untuk memberikan edukasi bagi mereka yang ingin tahu atau bahkan tidak mengetahui tentang vape. Sedikit informasi lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Selain itu, ayo berkunjung ke Vaping Kuy!



TRAVEL

Vaping Di Filipina:Perdebatan Kepentingan Politik dan MediaSalah satu negara tetangga Indonesia, Filipina saat ini sedang “galau” dalam menentukan legalitas vape. Pengaturan mengenai produk vaping di Filipina hingga saat ini belum mencapai titik temu. Anehnya, perdebatan bukan terjadi antara vapers dengan pemerintah, tetapi antara pemerintah dan media.Teks Reiner Rachmat Ntoma

FOTO

GR

AFI

Gb

r. A

tAs

Kir

i: t

he

JA

pA

n t

ime

s, A

tAs

KA

nA

n:

the

te

leG

rA

ph

Pemerintah Duterte Yang “Pro rakYat”Sejak Presiden Rodrigo Duterte menjabat sebagai Presiden Filipina pada tahun 2016 yang lalu, Filipina banyak melahirkan peraturan-peraturan yang “menguntungkan rakyat”. Salah satu janji Duterte saat berkampanye adalah untuk “mengembalikan kedaulatan Filipina di kancah internasional sebagai salah satu raksasa Asia serta mengembalikan kekuasaan pemerintah kepada rakyat. Walaupun banyak dari rakyat yang merasa bahwa peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh administrasi Duterte justru merugikan, namun Pemerintah Filipina di bawah Duterte dianggap berhasil memberikan stabilitas politik.

Selain itu, Pemerintah Duterte juga ingin mengembalikan kepercayaan dari kalangan muda Filipina yang selama ini antipati kepada Pemerintah. Seringkali, kalangan akademisi muda diajak berdiskusi atau dimintai pendapat dalam pembuatan peraturan dan kebijakan baru. Hal ini yang membuat kepemerintahan dibawah Duterte mendapat dukungan dari kalangan muda Filipina.

Baru-baru ini, Pemerintah Filipina ingin mengeluarkan kebijakan baru terkait produk vaping. Selama ini, produk vaping tidak diatur sama sekali, baik peredarannya hingga penggunaannya. Namun sejak dicanangkan pertama kali pada tahun 2017 hingga penghujung tahun 2018 ini, peraturan mengenai produk vaping di Filipina masih belum terealisasi. Padahal, banyak kalangan muda yang meminta agar regulasi produk vaping ini segera terealisasi agar tidak simpang siur seperti sekarang ini.

Walaupun begitu, Pemerintah Filipina hingga kini terus berupaya agar vape dapat diterima oleh masyarakat. Parlemen Filipina sendiri telah

menyepakati agar produk vaping dipertimbangkan sebagai produk alternatif pengurangan bahaya tembakau. Bahkan meminta persetujuan dari Departemen Kesehatan untuk mengkategorikan produk vaping sebagai produk alternatif bagi perokok yang aman.

meDia Yang Belum Bisa memaafkan PemerintahPemerintah Filipina dan media lokal memiliki sejarah yang sangat panjang. Sejak lama, pemerintah Filipina dan media selalu berseberangan pendapat. Filipina memang tidak terkenal untuk pemimpin-pemimpin yang benar-benar disukai oleh rakyat. Ada yang pada awal periode memimpin dengan sangat bagus, namun di tengah hingga akhir menuai berbagai kontroversi seperti terlibat dalam skandal ataupun korupsi. Para pemimpin tersebut seringkali menyalahkan pemberitaan media Filipina yang menurut mereka “fitnah” dan “tidak benar”. Hingga akhirnya, media Filipina pun dianggap sebagai “musuh” oleh Pemerintah Filipina dan sebaliknya media Filipina pun selalu bertekad untuk menjadi “oposisi” bagi rezim

PresiDen roDrigo roa Duterte terkenal kontroversial, namun memiliki BanYak PenDukung, terutama Dari kalangan muDa.


FOTO

GR

AFI

Gy

An

A b

ell

e y

um

pin

G/p

hil

ipp

ine

s n

ew

s A

Ge

nc

y

Pemerintah Filipina yang berkuasa.

Jadi jangan heran apabila melihat segala keputusan dan kebijakan yang diambil Pemerintah Filipina diberitakan negatif oleh media Filipina. Begitu juga dengan vape, saat Pemerintah Filipina mencoba untuk meregulasi produk vaping, media Filipina langsung menyerang dengan berbagai berita negatif tentang vape. Dengan pemberitaan negatif, tentunya sejumlah masyarakat Filipina, terutama mereka yang terlibat dalam pemerintahan, menjadi antipati terhadap vape yang kemudian menjadi salah satu kendala tidak terealisasinya regulasi terkait produk vaping di Filipina.

Segala upaya dilakukan media Filipina untuk menjatuhkan vape. Bahkan dengan artikel-artikel berjenis click-bait yang bahkan isinya tidak memberikan informasi apapun yang dapat mendiskreditkan vape selain yang sudah diketahui. Banyak diantara kalangan masyarakat, khususnya para vapers dan simpatisan produk vaping yang menyayangkan sikap media Filipina yang enggan

mendukung rokok elektrik sebagai produk alternatif yang lebih aman dari rokok konvensional hanya karena tekad mereka untuk menjadi oposisi Pemerintah Filipina.

“Perang Dingin” fDa Dan DePartemen kesehatanSalah satu yang menjadi penghambat dalam rancangan regulasi vape di Filipina adalah adanya dua badan pemerintahan yang merasa mempunyai kuasa untuk mengatur soal produk vaping, yaitu Badan Otoritas Makanan dan Obat-obatan Filipina (Food and Drugs Authority of the Philippines/FDA) dan Departemen Kesehatan Filipina (Department of Health/DOH).

Sama seperti banyak negara di Asia Tenggara, produk vaping menjadi populer dengan sendirinya. Pada tahun 2016, vape di Filipina mencapai puncak popularitasnya, FDA Filipina merasa bahwa produk vaping, sama seperti produk lain yang mengandung nikotin, harus ditertibkan agar tidak disalahgunakan. Maka dari itu, mulai tahun 2016, produk vaping dianggap sama dengan produk nikotin seperti rokok tembakau dan tunduk pada peraturan yang sama.

Namun DOH nampaknya tidak setuju bahwa vape dianggap “hanya” sebagai produk bernikotin. DOH berpendapat bahwa produk vaping harus dikategorikan sebagai obat-obatan. Hal ini bukan tidak beralasan, DOH menganggap bahwa nikotin berbentuk cair merupakan bahan kimia dan sudah sepatutnya dikategorikan sebagai obat-obatan.

Walaupun begitu, kedua badan pemerintahan Filipina tersebut setuju bahwa produk vaping merupakan produk pembantu bagi perokok yang ingin berhenti. FDA Filipina berkaca kepada beberapa negara maju seperti Inggris dan Kanada yang mengatur secara tegas bahwa produk vaping merupakan alat bantu

berhenti merokok yang dapat diakses oleh semua orang dewasa yang ingin berhenti merokok. DOH beranggapan bahwa alasan seperti itu saja tidak cukup. DOH berpendapat bahwa produk vaping merupakan produk “terapikal” dan “rehabilitasi” yang mana harus diatur sebagai produk medis.

Selama kedua badan pemerintahan Filipina ini bersitegang, maka dapat dipastikan bahwa Filipina

tidak akan memiliki peraturan produk vaping dalam waktu dekat ini.

surga Para ModdersVapers di Filipina tidak hanya menganggap vape sebagai rekreasi semata, tetapi sebagai sebuah seni. Seni dalam bidang vaping di Filipina tidak hanya terbatas pada cloud tricks, tetapi pada brewing, dan modding. Vapers Filipina seringkali membuat vape mod mereka sendiri. Dengan desain yang unik serta kelebihan lain yang tidak terdapat pada mod komersial membuat para modders Filipina seakan ketagihan.Sedangkan para brewers Filipina sangat terkenal dengan keahlian

(Gyana Belle Yumping/Philippines News Agency)Salah satu iklan kampanye anti-vape di media Filipina yang cenderung memojokkan produk vaping sebagai hal yang negatif


mereka meniru e-liquid hingga rasanya sama persis seperti e-liquid orisinilnya.

Namun disinilah menjadi sala satu letak masalah. Hampir 78 persen produk vaping klon di dunia berasal dari Filipina. Bahkan saking miripnya, hampir sulit dibedakan dengan yang orisinil. Bahkan vapers Filipina sendiri sudah tidak dapat membedakan produk orisinil dengan produk klon.

Banyak sekali kejadian kurang mengenakkan kemudian menimpa para vapers di Filipina. Kasus yang paling sering terjadi adalah mod yang meledak. Sejak tahun 2016, sudah terjadi sekitar 30 kasus mod meledak di Filipina. Kasus mod meledak ini menjadi serius ketika seorang vaper asal Amerika Serikat meninggal dunia yang diakibatkan oleh vape mod yang ia beli di Filipina. Kasus ini pun kemudian menjadi sorotan oleh media-media di Filipina sendiri yang menjadikannya sebagai salah satu alasan untuk menolak produk vaping disahkan di Filipina.

AmAnkAh nge-Vape Di filiPina?Apabila vapers ingin jalan-jalan ke Filipina dan membawa produk vaping, pastikan semuanya dibungkus dengan kantong yang tembus pandang dan dalam keadaan terbongkar. Pastikan mod, atomizer dan baterai tidak dalam keadaan terpasang. Sedangkan untuk e-liquid, sebaiknya menggunakan wadah plastik dan berlabel. Segala macam produk cair yang ditempatkan dalam wadah kaca tidak diperbolehkan masuk ke Filipina. Apabila vapers mengikuti tata cara ini, dijamin vapers akan diloloskan pada saat pemeriksaan di bandara.

Di Filipina, vape store dapat ditemui hampir dimana-mana, khususnya di kota-kota besar seperti Manila dan Cebu. Hanya saja, di Cebu harga produk vaping akan terasa lebih mahal

FOTO

GR

AFI

imG

ur

, ph

illi

pin

es

ne

ws

AG

en

cy

karena dikenakan “pajak dosa” oleh pemerintah kota. “Pajak dosa” ini dimaksudkan agar produk vaping tidak dapat diakses oleh anak di bawah umur. Selain itu, di beberapa kota seperti Cebu dan Davao Del Sur yang mayoritas penduduknya pemeluk Katolik Roma, pastikan tidak vaping di sembarang tempat, apalagi di dekat tempat ibadah. Pihak berwajib setempat tidak akan segan-segan menegur atau bahkan menyita peralatan vaping vapers yang “bandel”.

Di Manila, biasanya beberapa tempat rekreasi

atau tempat wisata menyediakan ruang khusus bagi perokok dan vapers. Walaupun tidak ada peraturan yang melarang seseorang untuk vaping di tempat publik seperti taman atau jalan, namun pandangan masyarakat tentang vape di Filipina yang masih cenderung belum menerima akan menganggap vapers “tidak sopan”. Maka dari itu, sebaiknya perhatikan tempat dimana vapers nge-vape agar tidak dianggap sebagai orang yang “tidak sopan”.(Sumber: Vaping 360, Philippines News Agency, Vapouround)

(Philippines News Agency)Wakil Sekjen DOH Dr. Rolando Enrique D. Domingo, DPBO berpendapat bahwa vape harus didaftarkan sebagai obat, karena likuid vape tidak bisa dikategorikan sebagai makanan atau produk yang tidak berbahaya berdasarkan komposisi cairan serta alat penghantarnya yang berpotensi membahayakan pengguna.

vanilla mechanical moD Buatan Smok-e mountAinS mech Works aDalah moD Yang mengakiBatkan seorang vaPer as meninggal Dunia karena meleDak saat Digunakan. DiDuga ProDuk Yang ia gunakan aDalah ProDuk klon.

(IMGUR)


��

��

��

��

��

��

��

ingin bergabung dengan

APVI?��

081211692710 ( Olan )

Aryo AndriantoKETUA UMUM

PT. Indonesia Vapor Group

Ketua Umum Sahabat APVI

+62 896 1 999 1 006 (Yudha)

Gedung Graha Eliya, Jl. RS Fatmawati No.38Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan,DKI Jakarta 12150

[email protected]

Hubungi Kami Di :

Vape sudah memberikan penghasilannegara sebesar

Semenjak di regulasibeberapa bulan lalu


@TRINITIDISTRIBUTION+62 812 8493 1238


TheVaper

Banyak yang kenal dengan Kiki Anugraha sebagai seorang custom tuner khusus body kit kendaraan roda empat. Peraih berbagai penghargaan untuk karya-karyanya tersebut ternyata juga seorang vaper dan pemilik vape store, yaitu Jakarta Vapor Shop cabang Bintaro. Vapemagz mendapat kesempatan langka untuk berbincang dengan salah satu car enthusiast berprestasi Indonesia ini mengenai vape dan vape store miliknya.

Sejak kapan Om Kiki berkecimpung di dunia custom tuner body kit?Saya mulai tertarik dengan custom body kit pada tahun 2014. Sebelumnya saya seorang biker, namun karena mengalami kecelakaan yang cukup parah, akhirnya saya beralih ke mobil. Memang tidak jauh-jauh dari otomotif. Alasan saya bermain dengan body kit sebenarnya karena kadang saya merasa kurang puas dengan desain orisinil

dari mobil tersebut. Saya melihat bahwa sebenarnya mobil tersebut memiliki potensi yang lebih dari yang tersedia. Oleh karena itu, saya tertantang untuk menarik keluar potensi tersebut, bahkan kadang sampai ke batas maksimal hingga desain asli mobil tersebut sudah tidak terlihat lagi. Dari hobi custom tuning tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk memproduksi body kit sendiri dengan merk “Karma”

yang dikhususkan untuk mobil jenis Toyota FT 86. Dengan adanya Karma, saya berharap agar industri body kit tuning di Indonesia dapat lebih maju karena selama ini yang menjadi kendala adalah tidak tersedianya body kit buatan lokal sehingga para tuners harus mengimpor dari luar negeri dan harganya juga sangat mahal. Maka dari itu, Karma saya buat dengan pemikiran agar ada body kit berkualitas buatan lokal

namun lebih terjangkau bagi para penggiat body kit tuner dan tentunya agar Indonesia juga dapat menjadi negara eksportir body kit yang dikenal di seluruh dunia. Memang Karma saat ini masih terbatas untuk satu jenis mobil saja, tetapi kedepannya, Karma juga akan mengeluarkan body kit untuk jenis mobil lain.

Kapan Om Kiki mulai vaping?Kalau kenal pertama kali itu

Custom Auto tuner menjAdi VApe store owner KArenA tidAK BisA Coiling


KiKi AnugrAhA


FOTO

GR

AFI

KIK

I (Q

Q P

HO

TOG

RA

PH

Y)

tahun 2011. Dulu saya sempat tertarik melihat vape dan akhirnya mencoba sendiri. Namun entah kenapa pada saat itu, lama kelamaan saya menjadi kurang tertarik. Mungkin karena pada masa itu, produk vaping masih sulit untuk didapatkan. Saya baru akhirnya mulai vaping lagi pada awal tahun 2015 karena saya pada saat itu baru saja memiliki anak. Saya merasa bahwa saya akan membahayakan kesehatan anak saya apabila saya terus merokok. Saat itu, saya juga bertemu dengan Budi, pemilik Jakarta Vapor Shop. Kebetulan, saat itu dia ingin berkonsutasi dengan saya mengenai custom tuning. Dari situ, Budi lalu memperkenalkan saya dengan vape sebagai alternatif merokok. Sejak saat itu, saya nge-vape dan tidak pernah lagi merokok sampai sekarang.

Lalu bagaimana awalnya mendapat ide untuk membuka vape store sendiri, terlebih dengan nama Jakarta Vapor Shop?Dulu saat saya pertama kali memulai vaping, saya tidak mengerti sama sekali tentang coiling dan wicking. Pada saat itu, jasa coiling dan wicking di vape store juga dipatok dengan harga yang cukup tinggi. Pada akhirnya, saya membeli atomizer dengan jumlah yang banyak hingga akhirnya saya memutuskan untuk mempelajari cara coiling dan wicking yang ternyata sangat mudah. Maka dari itu, belajar dari pengalaman saya, saya rasa jasa coiling/wicking ini tidak seharusnya dikenakan biaya yang tinggi. Jadi awalnya, saya hanya ingin membuat jasa coiling/wicking yang dibayar secara suka rela. Namun tentu tidak mungkin saya hanya membuka sebuah toko khusus untuk itu. Akhirnya setelah berkonsultasi dengan Budi, disepakati bahwa saya akan membuka cabang dari

Jakarta Vapor Shop di daerah Bintaro. Kebetulan juga, saat itu saya sedang ingin membuat sebuah barbershop. Langsung saja tersirat ide untuk menggabungkan barbershop dengan vape store. Lahirlah Jakarta Barber Shop dan Jakarta Vapor Shop di Bintaro atau lebih dikenal dengan nama JBS dan JVS Bintaro. Kini JBS dan JVS juga memiliki cabang di Tangerang Selatan, tepatnya di Alam Sutera.

Jika dilihat, konsep JVS Bintaro ini sedikit berbeda dengan vape store lain. Apa konsep dibaliknya?Konsep JVS Bintaro ini sebenarnya sebuah tempat hang out bagi para vapers untuk bersosialisasi satu sama lain. Oleh karena itu, desain konsepnya pun lebihi seperti sebuah coffee shop dibandingkan vape store. Namun justru itu yang membuat JVS Bintaro ini mempunyai reputasi yang baik. JVS Bintaro menjadi tempat yang paling dituju oleh vapers yang hanya ingin berkumpul antar sesama. Tidak jarang pelanggan yang datang ke JVS Bintaro ini tidak membeli produk vaping sama sekali, namun hanya untuk hang out saja bersama teman-temannya. Bahkan ada juga yang melaksanakan rapat bersama kliennya disini.

Apakah justru hal ini tidak membuat JVS Bintaro merugi?Tidak juga, Mungkin saja pelanggan datang kesini hanya untuk hang out, namun tidak mungkin mereka tidak memesan minum bukan? Dari situ, JVS Bintaro juga mendapat keuntungan kok. Seperti yang saya bilang, kadang ada yang menggunakan JVS Bintaro sebagai tempat rapat bersama klien dan kadang klien tersebut tidak vaping, tapi tetap saja mereka memesan minum. Selain itu

juga JVS Bintaro membuka jasa coiling/wicking dengan biaya sukarela. Banyak vapers yang datang ke JVS Bintaro hanya untuk coiling/wicking saja. Walaupun jasa ini hanya dibayar secara sukarela, pada kenyataannya, justru jasa coiling/wicking ini yang paling populer di JVS Bintaro.

Bahkan tidak jarang vapers datang jauh-jauh dari luar Bintaro untuk coiling/wicking dengan biaya sukarela ini. Ha ha ha.

Kini e-liquid sudah diberikan pita cukai sebesar 57 persen. Apa tanggapan Om Kiki?Menurut saya, hal ini merupakan sesuatu yang positif. Pita cukai ini merupakan bukti legalitas vape. Pembuktian bahwa industri vape juga mampu berkontribusi secara positif bagi negara. Saya pribadi merasa bahwa sebenarnya tarif cukai sebesar 57 persen ini agak terlalu tinggi, namun saya memaklumi karena memang industri vape ini masih merukapan industri yang cukup baru, jadi wajar apabila dikenakan pajak yang cukup tinggi. Namun saya berharap bahwa suatu saat nanti tarif cukai vape akan mengalami penurunan.

Apakah pengenaan cukai ini memberikan dampak tertentu JVS Bintaro?Pada awal diumumkan dan diresmikan memang sempat penjualan kami mengalami penurunan karena beberapa pelanggan kami termakan omongan bahwa harga e-liquid akan naik 57 persen.

Padahal sebenarnya harga cukainya yang seharga 57 persen, bukan berarti harga likuid vape yang naik sebesar 57 persen. Banyak pelanggan yang juga menanyakan kepada kami mengenai kenaikan harga setelah cukai 57 persen ini. Namun setelah kami mengedukasi dan mengatakan bahwa perbedaan harga setelah kena cukai hanya akan berdampak sangat minim terhadap harga e-liquid, mereka pun telah mengerti. Lagipula, kenaikan harga e-liquid setelah kena cukai juga masih tergolong terjangkau karena bedanya hanya berkisar IDR 10.000 hingga IDR 20.000 saja.

Baru-baru ini Kepolisian Republik Indonesia telah mengungkap adanya peredaran likuid yang mengandung narkotika. Apakah hal tersebut berdampak juga terhadap JVS Bintaro?Sebelumnya saya ingin


mengatakan bahwa pelanggan yang datang ke JVS Bintaro termasuk vapers-vapers yang cerdas. Mereka mengetahui bahwa likuid mengandung narkotika itu merupakan coreng bagi industri vape di Indonesia. Banyak pelanggan kami yang justru mengecam peredaran likuid haram tersebut. Bahkan beberapa mengatakan bahwa mereka akan berbelanja lebih banyak lagi di JVS Bintaro untuk membuktikan bahwa industri vape ini dapat berkontribusi secara positif terhadap kas negara. Dengan begitu, menurut mereka, reputasi vapers dan industri vape pun akan dapat dipercaya lagi oleh masyarakat dan stigma vape sebagai sesuatu yang negatif pun akan dapat hilang secara cepat. Tentunya, pihak JVS Bintaro senang mendengar hal tersebut. Ha ha ha.

Sebagai penutup, apakah Om Kiki punya pesan untuk vapers atau mungkin kepada sesama pemilik vape store di Indonesia?Kepada vapers di Indonesia, mari sama-sama memerangi narkoba. Mari kita tunjukkan bahwa vape merupakan pilihan yang lebih baik ketimbang narkoba. Selain itu, jangan pernah menyerah untuk memberikan edukasi kepada orang awam mengenai vape. Dengan terus mengedukasi, maka komunitas vapers pun akan dipandang sebagai komunitas yang tepelajar dan tidak hanya sebagai kumpulan orang—orang egois yang tidak peduli terhadap orang-orang di sekeliling mereka. Satu hal yang pasti, selalu jaga sikap saat nge-vape. Tidak ada salahnya meminta izin kepada orang di sekitar kita ketika ingin nge-vape, walaupun itu

di ruangan khusus merokok karena tidak semua perokok suka dengan uap vape yang kadang bisa lebih banyak dibandingkan asap rokok sehingga dapat mengganggu. Dengan begitu, kita juga akan mendapat respek dari perokok dan bukan tidak mungkin justru dapat mempengaruhi mereka untuk beralih ke vape. Kepada sesama pelaku industri vape, khususnya pemilik vape store, mari kita sama-sama menjaga integritas dengan tidak saling menjatuhkan. Alangkah lebih baiknya apabila justru pengusaha vape store suatu saat nanti mempunyai komunitas sendiri agar aspirasi masing-masing dapat tersampaikan serta dapat menjadi tempat untuk saling berbagi pengalaman sehingga kita bisa sama-sama maju dan berkembang bersama-sama. Satu lagi pesan saya

bagi siapapun itu, jangan ragu untuk datang ke JVS Bintaro walau hanya untuk sekedar hang out atau mungkin hanya ingin berkonsultasi mengenai vape dengan kami. Kami akan dengan senang hati menerima Anda!

TheVaper



R E G U L AT I O N

ILU

STR

AS

I FIR

ZY

YU

AN

SY

AH

RA

HIM


AYO BERSAMA

KITA BERANTAS

LIKUID NARKOBA!

Baru-Baru ini, isu e-liquid Berisikan narkoBa sangat meresahkan

masyarakat indonesia. Bukan hanya di kalangan vapers sendiri, tetapi

juga di kalangan orang awam.



al ini jelas mencederai reputasi vapers di Indonesia. Segala yang telah diperjuangkan

untuk melegalisasi vape di Indonesia untuk menghilangkan stigma negatif terhadap vape pun terlihat menjadi sia-sia. Perjuangan yang memakan waktu lama ini tiba-tiba dijatuhkan hanya dalam sekejap.

Oleh karena itu, vapers pun harus turut serta berperan aktif untuk memberantas peredaran likuid narkoba yang meresahkan ini. Namun secara kasat mata, likuid narkoba memang sangat mirip sekali dengan likuid vape biasa. Lalu bagaimana cara membedakannnya?

tidak BercukaiLikuid yang mengandung narkoba pastinya bukan barang legal. Oleh karena itu, likuid narkoba pastinya tidak memiliki pita cukai resmi dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan seperti likuid vape pada umumnya. Apabila vapers pernah melihat e-liquid tanpa pita cukai, baik pada botol ataupun kemasannya, maka patut dicurigai bahwa e-liquid tersebut merupakan likuid berisikan narkoba. Ciri khas ini dapat dijadikan petunjuk yang paling mudah karena kini e-liquid yang dijual secara umum harus sudah memiliki pita cukai resmi dari Dirjen Bea Cukai.

Botol kemasan leBih kecilBerdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 67/PMK. 04/2018, kemasan e-liquid yang dikenakan cukai adalah yang berukuran 15 ml, 30 ml, 60 ml dan 100 ml. Sedangkan likuid mengandung narkoba biasanya dikemas dalam botol berukuran 5 ml atau bahkan lebih kecil lagi. Jika vapers menemui likuid vape yang dikemas dalam botol 5ml, maka vapers patut mencurigai bahwa likuid tersebut merupakan likuid narkoba.

H

liquid yang mengandung narkoBa diproduksi secara ilegal, maka dapat dipastikan tidak memiliki pita cukai.liquid yang

mengandung narkoBa disajikan

dalam kapasitas

sangat kecil. Biasanya

dalam Botol 5ml. BerBeda

dengan liquid Biasa yang

ada pada Botol 30ml

dan 60ml.

KEMASAN KECIL

TANPA CUKAI


SU

MB

ER

AP

VI,

AV

I

distriBusi tersindikasiLikuid yang mengandung narkoba tidak jelas asal-usulnya karena didistribusikan secara sembunyi dan hanya untuk kalangan mereka sendiri. Untuk dapat membelinya, seseorang harus masuk ke dalam kelompok mereka terlebih dahulu. Hal ini adalah agar peredaran likuid narkoba ini tetap tersembunyi dan tidak ketahuan oleh pihak berwajib. Biasanya kelompok pengedar atau “sindikat” ini melakukan kaderisasi melalui skema anak tangga atau multi-level yang hanya memungkinkan perekrutan melalui rekomendasi anggota di dalamnya. Berbeda dengan komunitas yang pada umumnya semua orang dapat bergabung. Apabila menemui kelompok seperti ini, patut dicurigai bahwa kelompok tersebut bukan kelompok vapers, karena vapers justru ingin agar kelompok atau komunitas mereka lebih dikenal oleh vapers lain sehingga semakin banyak anggotanya dan tentunya semakin ramai saat berkumpul bersama!

harga leBih mahalPada umumnya, harga e-liquid yang dijual di Indonesia setelah dikenakan cukai berkisar di harga IDR 100.000 hingga IDR 200.000. Penentuan harga juga ditentukan berdasarkan kualitas e-liquid tersebut serta ukuran botol kemasan yang digunakan. Berbeda dengan likuid narkoba yang harganya dapat mencapai IDR 350.000 hingga IDR 600.000. Penentuan harga juga tidak ditentukan oleh kualitas ataupun kemasan. Semua dipukul rata tergantung kebijakan si pengedar. Jika vapers menemui e-liquid yang dijual melebihi harga yang semestinya, sudah patut dicurigai.

jangan diam saja. laporkan!Apabila vapers menemukan e-liquid yang mencurigakan ataupun mengetahui adanya peredaran likuid narkoba di lingkungan vapers,segera laporkan kepada pihak berwajib. Bisa juga melaporkan melalui asosiasi vapers antara lain Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) melalui Satgas APVI, Asosiasi Vapers Indonesia (AVI) ataupun lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pemberantasan narkoba seperti Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) atau Relawan Vape Anti Narkotika (RELEVAN).

Pesan Vapemagz kepada vapers, jangan tinggal diam. Mari kita bersama memberantas peredaran likuid narkoba sampai ke akarnya. Mari kita selalu jaga reputasi vapers sebagai komunitas yang positif, produktif dan kreatif. #VapeBukanNarkoba

liquid yang mengandung narkoBa didistriBusikan secara semBunyi agar tidak diketahui pihak BerwajiB. liquid ini tidak dijual BeBas, Biasanya untuk memBelinya harus masuk ke sindikat mereka.

harga liquid yang mengandung narkoBa sangat jauh leBih mahal diBandingkan dengan liquid Biasa yang Bisa mencapai Rp600.000 per 5ml.

MAHAL

SINDIKAT

Rp

R E G U L AT I O N


E-liquid:


E-liquid: Elemen Terpenting VapeF EATU R E

Kalau ditanya apa bagian paling penting untuk vaping,

apakah jawaban vapers? Rata-rata pasti akan menjawab

e-liquid. Jika mempunyai perlengkapan vape tapi tidak

memiliki e-liquid, tentunya akan percuma. Oleh karena itu,

mari berkenalan dengan elemen terpenting dari vaping

ini lebih jauh.



E-liquid, E-JuicE, Likuid VapE?Likuid vape memang disebut dengan berbagai macam nama, mulai dari e-liquid, e-juice, vape juice atau likuid vape. Namun istilah yang paling sering digunakan adalah e-liquid. E-liquid pertama kali dibuat oleh tidak lain Hong Lik, sang Ayah Vape Modern. Ketika menciptakan alat vape pertamanya, Hong Lik bereksperimen dengan berbagai macam cairan sebagai penghantar nikotin yang tepat. Hingga akhirnya, Hong Lik menentukan bahwa propylene glycol sebagai penghantar nikotin terbaik.

Propylene glycol atau sering disebut sebagai “PG” adalah produk turunan dari Petroleum. Cairan ini tidak mempunyai bau dan warna. Selain untuk e-liquid, PG sering ditemui dalam barang kebutuhan sehari-hari seperti produk kesehatan, produk kosmetik dan bahkan makanan. Propylene glycol juga telah diakui oleh Food and Drugs Administration (FDA) di AS sebagai produk yang “umumnya diakui aman”. Menurut berbagai penelitian yang juga pernah dilakukan oleh FDA, PG aman dikonsumsi oleh manusia dan menghirup

PG tidak akan memiliki efek samping apapun terhadap tubuh manusia.

Pada e-liquid, PG digunakan untuk mengikat konsentrat rasa dan nikotin pada e-liquid, serta memberikan “throat hit” atau sensasi yang sama dengan merokok tembakau. Selain itu, propylene glycol juga dapat menghasilkan uap yang cukup banyak sehingga dapat menyaingi asap yang biasa dihasilkan oleh rokok tembakau, bahkan lebih. Bisa dikatakan, propylene glycol adalah bahan yang paling utama dalam membuat e-liquid.

Bahan kedua yang sering ditemui pada e-liquid adalah vegetable glycerine atau “VG”. Vegetable glycerine memiliki dua jenis yang dikategorikan sebagai “aman”, yaitu food grade dan pharmaceutical grade. Tentunya yang digunakan sebagai bahan e-liquid adalah pharmaceutical grade yang lebih aman untuk dihirup karena sering juga ditemui pada produk-produk inhaler. Sama seperti PG, VG juga biasa ditemui dalam berbagai produk makanan. Vegetable glycerine digunakan sebagai “penghalus” throat hit serta

ElEmEn TErpEnTing VapE

FOTO

GR

AFI

WIK

IME

DIA

CO

MM

ON

S


FOTO

GR

AFI

CH

EM

IPA

N, V

EE

PO

untuk menghasilkan uap yang lebih tebal dan banyak pada e-liquid.

Propylene glycol dan vegetable glycerine membentuk sekitar 90 persen dari isi e-liquid sehingga dapat dikatakan, keduanya merupakan bahan utama dalam pembuatan e-liquid. Sedangkan air, nikotin cair serta penyedap rasa mengisi sisa 10 persen dari e-liquid.

PG/VG berbahaya baGi kesehatan?Banyak yang mengatakan bahwa propylene glycol dan vegetable glycerine merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya dan bahkan lebih merugikan

kesehatan dibandingkan tar yang terdapat pada rokok konvensional. Namun tentunya, seperti kebanyakan “penelitian” yang melibatkan vape, informasi yang diberikan kurang tepat.

Propylene glycol seringkali disalahsangkakan sebagai ethylene glycol sebuah zat yang memang mirip dengan PG namun sama sekali memilik kegunaan yang berbeda. Ethylene Glycol atau EG biasa digunakan sebagai zat anti beku (anti-freeze) serta bahan dasar pembuatan fiber poliester yang biasa ditemui pada botol plastik. Ethylene glycol memang sering ditaruh dalam daftar bahan pada minuman dalam botol

plastik, bersamaan dengan propylene glycol. Banyak yang mengasumsi bahwa PG dan EG memiliki potensi bahaya yang sama karena hal tersebut, apalagi karena adanya sedikit kesamaan dalam namanya.

Begitu juga dengan vegetable glycerine yang memang seringkali ditemui sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai larutan pembersih seperti deterjen dan karbol. Namun yang dilupakan oleh para “peneliti” adalah kualitas yang digunakan. Selain pharmaceutical grade dan food grade, VG juga diproduksi dengan “kualitas” yang berbeda, yaitu kualitas aman (pharmaceutical grade

dan food grade), kualitas industri (industrial grade) dan kualitas pertanian (agricultural grade). Seperti yang disebutkan sebelumnya, food grade tidak aman untuk dihirup namun aman untuk dijadikan campuran pada makanan. Tapi hal tersebut sama sekali tidak berlaku pada industrial grade ataupun agricultural grade. Namun seringkali penelitian mengurangi fakta tentang kualitas tersebut dan menyamakan semua kualitas VG menjadi sama rata.

rasio PG dan VG yanG tePatJika ingin membuat e-liquid yang enak sesuai dengan selera, maka rasio campuran VG dan PG harus tepat. Banyak kombinasi rasio yang dapat digunakan, namun rasio campuran PG dan VG yang biasa ditemui adalah sebagai berikut:

1. 70 Persen VG/30 Persen PGMungkin dapat dikatakan sebagai rasio terbaik, khususnya bagi vapers Indonesia. Bagi para vapers yang menginginkan uap yang banyak tetapi tetap menginginkan throat hit layaknya rokok konvensional, inilah rasio yang tepat. Rasio 70/30 ini memberikan rasa yang halus saat dihirup dan mengeluarkan banyak uap saat dihembuskan. Selain itu, rasa pun akan tetap terjaga karena rasa e-liquid akan terasa baik saat dihirup dan saat dihembuskan.

PERBEDAAN E-LIQUID BERBAHAN DASAR

PROPYLENE GLYCOL & VEGETABLE GLYCERINE

(Chemipan)Vegetable Glycerine kualitas Industrial Grade yang biasa di-gunakan sebagai pelumas mesin berat, tidak dapat dijadikan campuran dalam e-liquid

THROAT HIT LEBIH KUATRASA LEBIH TERASATIDAK MENINGGALKAN GUNK PADA MOD

PRODUKSI UAP HAMPIR TIDAK ADA

PRODUKSI UAP LEBIH BANYAK DAN TEBALTHROAT HIT LEBIH HALUS

MENINGGALKAN GUNK PADA MODMENGELIMINASI RASA SELAIN MANIS

PGVG



FOTO

GR

AFI

VA

PE

CR

AF

T IN

C

2. 50 Persen VG/50 Persen PGSebelum ditemukan rasio 70/30, rasio 50/50 paling banyak digunakan. Rasio ini biasa digunakan brewers yang ragu ingin menonjolkan throat hit atau produksi uap dari e-liquid. Walaupun bisa dikatakan bahwa pada rasio ini rasa e-liquid akan tetap terasa, namun biasanya akan hilang pada saat dihembuskan. Biasanya vapers pemula lebih menyukai e-liquid dengan rasio 50/50, terutama mereka yang sebelumnya lebih menyukai rokok bernikotin rendah dan memiliki rasa mint.

3. 100 Persen VGRasio ini pada awalnya diperuntukkan bagi mereka yang alergi terhadap PG. Namun kini lebih sering digunakan bagi para cloudchasers. Bisa dipastikan bahwa rasio 100 VG ini tidak akan memberikan throat hit yang kuat dan rasa VG yang pada dasarnya sudah manis akan mengeliminasi rasa-rasa lain sehingga cocok bagi mereka yang menyukai e-liquid berasa manis. Walaupun begitu, e-liquid dengan rasio 100 VG sangat tidak bersahabat bagi vape mod karena meninggalkan gunk yang sangat lengket dan sulit untuk dibersihkan. Bagi vapers yang malas coiling dan wicking secara teratur, e-liquid 100 VG tidak dianjurkan.

4. 100 Persen PGPada awal diciptakan, e-liquid yang tersedia di pasaran hanyalah jenis dengan rasio 100 persen PG. Bagi para perokok berat dan menyukai throat hit yang kuat seperti pada rokok putih, e-liquid 100 PG merupakan pilihan yang paling tepat. Selain itu, bagi mereka yang lebih mementingkan rasa e-liquid dibandingkan produksi uap, maka 100 PG sangat cocok. Namun sayangnya, sama seperti produk susu, tidak sedikit vapers yang alergi terhadap PG. Untuk

mengakalinya, biasanya jumlah airnya sedikit diperbanyak, sehingga bisa dikatakan e-liquid tersebut tidak benar-benar “100 persen PG”.

Sebenarnya masih terdapat rasio-rasio lain seperti 80 VG/20 PG atau 60 PG/40 VG, namun sangat jarang digunakan karena seringnya kegagalan dalam memberikan rasa yang diinginkan, throat hit yang tanggung serta produksi uap yang tidak sempurna.

bernikotin atau tidak bernikotinE-liquid hadir dalam berbagai tingkat kandungan nikotin yang berbeda. Rata-rata

pengguna, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa vaping, menyukai e-liquid dengan tingkat kandungan nikotin yang cukup tinggi. Namun tidak jarang yang memilih untuk nge-vape dengan menggunakan e-liquid tanpa nikotin atau yang biasa disebut sebagai “zero nic”.

Pada umumnya tingkat kandungan nikotin dibagi dalam lima tingkatan, yaitu tanpa nikotin, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Banyak yang menyangka bahwa perokok berat saat beralih nge-vape akan memilih e-liquid dengan tingkatan tinggi. Pada nyatanya, banyak yang justru memulai dengan

menggunakan e-liquid tanpa nikotin. Hal ini karena sensasi throat hit yang dihasilkan oleh rokok konvensional dan vape sangat berbeda. Jika sudah terbiasa, tingkatan nikotin akan ditingkatkan secara berkala.

Rata-rata vape trickster lebih memilih e-liquid zero nic. Hal ini karena, bagi para trickster, stabilitas uap sangat penting. semakin tinggi kandungan nikotin dalam e-liquid, maka akan semakin mudah uap untuk pecah dan tidak dapat menahan “bentuk” untuk waktu yang lama. Walaupun begitu, kini sudah banyak beredar e-liquid yang mengandung nikotin tinggi, namun tetap bisa

100% VGRASIO KOMBINASI VG DAN PG PADA UMUMNYA

Rasio ini pada awalnya diperuntukkan bagi mereka yang alergi terhadap PG. Namun kini lebih sering digunakan bagi para cloudchasers. Rasio 100 VG ini tidak akan memberikan throat hit yang kuat. E-liquid 100 VG sangat tidak bersehabat bagi vape mod karena meninggalkan gunk yang sangat lengket dan sulit untuk dibersihkan. Vapers yang malas coiling dan wicking secara teratur, e-liquid 100 VG tidak dianjurkan.

Dapat dikatakan sebagai rasio terbaik, khususnya bagi vapers Indonesia. Bagi para vapers yang menginginkan uap yang banyak tetapi tetap menginginkan throat hit layaknya rokok konvensional, inilah rasio yang tepat. Rasio 70/30 ini memberikan rasa yang halus saat menghirup dan mengeluarkan banyak uap saat dihembuskan. Selain itu, rasa pun akan tetap terjaga karena rasa e-liquid akan terasa baik saat dihirup dan dihembuskan.

Sebelum ditemukan rasio 70/30, rasio 50/50 paling banyak digunakan. Rasio ini biasa digunakan brewers yang ragu ingin menonjolkan throat hit atau produksi uap dari e-liquid. Rasa e-liquid akan tetap terasa, namun biasanya akan hilang pada saat dihembuskan. Biasanya vapers pemula lebih menyukai e-liquid dengan rasio 50/50.

Pada awal diciptakan, e-liquid yang tersedia di pasaran hanyalah jenis dengan rasio 100 persen PG. Bagi para perokok berat dan menyukai throat hit yang kuat seperti pada rokok putih, e-liquid 100 PG merupakan pilihan yang paling tepat. Selain itu, bagi mereka yang lebih mementingkan rasa e-liquid dibandingkan produksi uap, maka 100 PG sangat cocok.

70% VG / 30% PG

50% VG / 50% PG

100% PG


FOTO

GR

AFI

MIG

VA

PO

R /

MY

VA

PO

R S

TOR

E

diandalkan saat tricking. Biasanya, e-liquid jenis ini menggunakan rasio 80 VG/20 PG serta tingkat kandungan nikotin sedang. Namun jangan berharap bahwa e-liquid jenis tersebut dapat memberikan rasa yang baik karena biasanya akan terasa sedikit hambar atau bahkan sangat manis tanpa terasa rasa yang lain.

Premium atau reGuLer. aPa bedanya?Sebelum berkembang menjadi industri yang sangat maju, e-liquid tidak dibedakan satu dengan yang lain. Namun seiring dengan semakin kreatifnya para brewers, maka e-liquid pun akhirnya dibedakan menjadi e-liquid premium dan reguler. Banyak yang mengatakan bahwa perbedaan ini hanyalah sebuah taktik dagang para brewers. Pada kenyataannya, tidak juga.

Banyak yang berpendapat bahwa e-liquid ditentukan sebagai premium atau reguler ditentukan oleh ketenaran dari brewer yang membuatnya ataupun merk dari e-liquid tersebut. Anggapan tersebut salah besar karena pada kenyataannya, banyak brewer terkenal yang masih membuat e-liquid reguler. Begitu juga merek terkenal yang juga memiliki lini e-liquid reguler.

Contoh yang paling mudah untuk membedakan e-liquid premium dengan yang reguler adalah dari segi rasa yang ditawarkan. Bayangkan e-liquid merk Vapemagz dengan rasa “Blueberry Caramel Custard” dan e-liquid merk Magzvape dengan rasa “Blueberry”. Jika dilihat sekilas keduanya memiliki rasa yang sama, yaitu blueberry. Namun yang membedakan, saat vapers nge-vape e-liquid “Blueberry Custard” akan dapat merasakan rasa lain selain blueberry, yaitu rasa lembut puding susu atau custard dan rasa manis dari karamel. Kompleksitas rasa tersebut lah yang membuat e-liquid Vapemagz menjadi

“premium”. Dari segi harga, pastinya

e-liquid premium berharga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan e-liquid reguler. Jika vapers mengatakan bahwa perbedaan harga tersebut tidak masuk akal hanya karena ada sedikit perbedaan rasa walau pada intinya tetap rasa yang sama, maka bayangkan vapers sedang

membeli cheeseburger. Rasa yang ditawarkan oleh cheeseburger seharga IDR 60.000 jelas berbeda dengan cheeseburger seharga IDR 25.000. Cheeseburger yang pertama dibuat dari daging yang lebih tebal, baru saja dibakar ketika vapers memesannya, keju diatasnya juga lumer karena ikut terpanggang saat dimasak. Sedangkan cheeseburger

(Mig Vapor/My Vapor Store)Perbandingan antara e-liquid reguler dengan premium. Reg-uler hanya memiliki satu rasa, Premium memiliki satu rasa dasar dengan berbagai rasa lain yang membuatnya lebih mewah

Standar ukuran kandungan nikotin pada e-liquid ukuran 30 ml

30 ml

No Nicotine

Low

Medium

High

Extra High

0 mg

8 mg

11 mg

16 mg

24 mg



FOTO

GR

AFI

SK

ULL

VA

PE

/ L

EG

EN

DS

VA

PO

R /

BU

KA

LAP

AK

yang kedua dibuat dengan menggunakan daging olahan yang sudah dibekukan lalu dihangatkan kembali saat vapers memesan dan keju diatasnya hanya diletakkan diatas daging tersebut sebagai pelengkap saja. Sudah jelas cheeseburger mana yang akan vapers pilih bukan?

E-liquid: bisnis yanG menGuntunGkanE-liquid kini telah berkembang menjadi industri yang paling menguntungkan dari produk-produk vaping lain. Sudah tidak terhitung jumlah brewers dan merk e-liquid yang terdapat di dunia ini. Jika ingin menyebutkan rasa e-liquid yang ada di dunia ini, di Amerika Serikat sendiri sudah terdaftar sekitar

delapan ribu rasa e-liquid. Jumlah tersebut baru jumlah dari e-liquid yang dijual atau pernah dijual di Amerika Serikat sendiri. Bisa bayangkan berapa banyak rasa e-liquid di seluruh dunia ini?

Banyak yang bertanya mengapa industri e-liquid bisa menjadi industri yang berkembang dengan sangat cepat dan menjadi sangat besar. Jawabannya sangat mudah, yaitu karena minat vapers yang tidak pernah padam. Vapers akan dengan senang hati mencoba berbagai macam rasa baru agar tidak cepat bosan vaping. Hal inilah yang kemudian mendorong para produsen e-liquid untuk terus menerus berkarya.

Untuk menciptakan rasa e-liquid baru memang sangat sulit, apalagi yang dikatkaan benar-benar baru. Salah satu cara yang paling sering digunakan oleh brewers adalah dengan menciptakan satu rasa dasar lalu mengkombinasikannya

dengan rasa lain. Salah satu contoh yang paling mudah adalah lini “Susu Bro” dari Hero57. Susu Bro memiliki varian yang sangat banyak. Namun terdapat satu kesamaan dari semua produk dari lini tersebut, yaitu rasa susu. Rasa susu tersebut kemudian dikombinasikan dengan berbagai rasa lain seperti pisang, melon atau cokelat. Hal tersebut juga berlaku terhadap ekspansinya yang menambahkan rasa biskuit susu lembut seperti snack dari Jepang, yaitu Pocky Bro yang pada intinya juga mengandung rasa susu.

Walaupun begitu, banyak juga brewers yang benar-benar menciptakan rasa baru yang bisa dikatakan hasil dari mix & match rasa. Seperti pada Mighty Coke dari lini Mighty Series-nya JRX Brew. Banyak yang bertanya bagaimana cara membuat e-liquid dengan minuman

soda cola? Dibutuhkan ketrampilan mencampurkan berbagai macam bahan untuk menciptakan rasa cola yang mirip dengan minuman aslinya. Hal ini lebih sulit dari yang dibayangkan karena dengan menggunakan esens rasa cola saja tidak cukup. Untuk menciptakan sensasi “fizzing” pada minuman soda, harus mencampurkan berbagai macam esens rasa, seperti esens rasa buah quince dan esens rasa teh. Setelah dicampur, larutan campuran tersebut kemudian di-steeping untuk beberapa waktu sehingga dapat menciptakan sensasi fizzing tersebut.

Tidak ada yang dapat memprediksi seberapa besar industri e-liquid ini akan berkembang. Satu hal yang pasti, kreativitas para brewers akan terus diuji untuk menciptakan berbagai rasa baru, baik itu dengan cara brewing menggunakan rasa dasar ataupun mix & match. Satu hal yang pasti, untuk saat ini dan beberapa tahun kedepan atau mungkin seterusnya, bisnis e-liquid tidak akan pernah merugi.

(Legends Vapor/Bukalapak)Mighty Coke dari JRX Brew yang memiliki rasa “fizzing” dari soda adalah hasil campu-ran dari berbagai rasa lain.

(Skull Vape/Bukalapak)Varian lini Susu Bro dari Hero57 yang sama-sama memiliki rasa dasar susu den-gan berbagai rasa tambahan seperti pisang dan melon


Lola D1 Lady Leather JacketDAINESELady BootsDAINESEPantsGORE-TEX GALVESTONE D1 LADY GTXVape ModRINCOE MANTO S228 WRideSUZUKI GSX R1000 K9


VAPE RIDER GIRL

Putri

AsykAh indiAni


TextREINER RACHMAT NTOMAPhotography DANIEL OBSCURAMakeupCITRA BUNDA MAKEUP ARTSLocationGARASI 19Vape modRINCOE MANTO S228 W



Lola D1 Lady Leather JacketDAINESELady BootsDAINESEVape ModRINCOE MANTO S228 WRideSUZUKI GSX R1000 K9



lebih sehat dengan mengurangi potensi bahaya?

Adakah pesan yang ingin disampaikan kepada vapers di Indonesia?Gunakan vape untuk hal-hal positif, hindari penggunakan yang nantinya akan merugikan diri sendiri seperti menggunakannya untuk narkoba. Mari sama-sama mengembalikan citra baik vapers dengan selalu menjaga sikap saat nge-vape, mengedukasi mereka yang masih kurang pengetahuannya tentang vape. Dengan begitu, vapers sendiri juga akan dianggap sebagai anggota masyarakat yang patut dibanggakan.

DeviceRINCOE MANTO S228 WPantsGORE-TEX GALVESTONE D1 LADY GTXRideHARLEY DAVIDSON SOFTAIL 1340 EVO ‘97

ejak kapan Indy menyukai bidang otomotif?Saya pertama kali berkenalan dengan dunia otomotif sejak kelas 3 SMA. Menurut saya otomotif itu sangat menarik karena bisa dikatakan bahwa bidang otomotif sangat luas cakupannya dan mungkin tidak ada batasan mengenai apa yang dapat kita lakukan terhadap kendaraan yang kita miliki untuk mencapai potensi maksimal.

Lebih suka kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat?Jujur, saya tidak bisa memilih karena saya suka keduanya. Walaupun saya sebenarnya lebih suka mengendarai motor,

tapi kalau soal mengutak-atik, saya lebih suka membongkar isi mesin mobil. Keduanya memiliki daya tarik sendiri-sendiri.

Bagaimana tanggapan Indy tentang anggapan bahwa vape kurang “macho” dibandingkan merokok?Mungkin karena orang sudah terbiasa liat orang merokok. Sebenarnya bukan masalah macho atau tidak, tapi masalah prinsip hidup saja. Merokok mungkin terlihat lebih macho, tetapi vaping masih lebih aman dibandingkan dengan rokok. Jadi kembali ke diri kita sendiri, apakah mau terlihat macho tetapi membahayakan diri sendiri atau ingin hidup

s

40 DESEMBER 2018 VAPEMAGZ40 DESEMBER 2018 VAPEMAGZ

DeviceRINCOE MANTO S228 WPantsGORE-TEX GALVESTONE D1 LADY GTXRideHARLEY DAVIDSON SOFTAIL 1340 EVO ‘97


Lola D1 Lady Leather JacketDAINESELady BootsDAINESEVape ModRINCOE MANTO S228 WRideSUZUKI GSX R1000 K9Walaupun saya sebenarnya lebih suka mengendarai

motor, tapi kalau soal mengutak-atik, saya lebih suka membongkar isi mesin mobil.”


etelah 20 tahun merokok, pada tahun 2010, Rodriguez akhirnya menemukan rokok elektrik, “Saya

berhenti merokok. Sudah tujuh tahun hingga sekarang. Nafas saya kembali dengan sangat cepat,” tambahnya.

Setelah lama meninggalkan hobinya mendaki gunung, sejak tiga tahun lalu Rodriguez mulai kembali melakukan hobinya tersebut untuk membuktikan efek positif dari rokok elektrik. Secara bertahap, Rodriguez mulai mendaki ke puncak gunung yang semakin tinggi, bahkan terus menetapkan tujuan yang lebih besar dalam hal ketinggian.

“MERokok MEMBuat Saya LEMah”Semenjak usai remaja, Rodriguez gemar mendaki gunung, salah satunya adalah Mont Blanc yang terletak di perbatasan antara Prancis dan Swiss. Namun karena kebiasaan merokoknya, lama kelamaan hobi mendaki gunung tersebut pun ia tinggalkan. “kebiasaan merokok saya dulu membuat saya lemah. Bahkan untuk menaiki tangga saja sudah membuat saya lelah karena pernapasan saya terganggu dan terasa pendek,” Rodriguez menceritakan masa lalunya.

Rodriguez mengakui bahwa peralihan dari rokok konvensional ke rokok elektrik tidak mudah. Pada FO

TOG

RA

FI C

IGA

VE

RTE

TO

ULU

SE

/ F

AC

EB

OO

K

Teks Bayu NugrohoEditor Reiner Rachmat Ntoma

LIFESTYLE

SVape Selamatkan Hidupnya, Eks-Perokok Buktikan Dengan Mendaki Gunung TertinggiSeperti kebanyakan vapers, pendaki gunung asal Prancis, Dominique Rodriguez, pernah menjadi perokok berat. Rodriguez mengaku bahwa sebelumnya ia dapat merokok sekitar 30 batang rokok dalam sehari, atau hampir setara dengan dua bungkus. “Pada saat yang sama, saya tidak melakukan banyak aktivitas fisik, sedikit olahraga dan tidak ada upaya untuk merubah kebiasaan buruk itu,” ungkap Rodriguez.

awal masa transisi, Rodriguez mengaku bahwa ia masih lebih sering mengkonsumsi rokok. Setelah ia paksakan untuk hanya mengkonsumsi vape, Rodriguez mengatakan bahwa ia merasa lebih bugar dan pernapasannya pun kembali seperti saat ia remaja. “Rasanya seperti saya telah kembali ke masa remaja dimana saya mampu mendaki puncak gunung dan kembali lagi dua kali berturut-turut,” ungkap Rodriguez.

untuk menyebarkan dampak positif dari vaping yang telah ia alami, Rodriguez pun memutuskan untuk membuka vape store di toulouse, tempat ia tinggal. “Saya merasa

bahwa saya perlu membantu mereka yang ingin berhenti merokok dengan memberikan mereka edukasi bagaimana cara berhenti merokok dengan vape dan menunjukkan bahwa vape memang alternatif terbaik bagi mereka yang ingin berhenti merokok,” tukas Rodriguez.

“Ain’t no MountAin HigH EnougH”Pada tahun 2017, pemerintah Prancis mulai gencar mengkampanyekan pengurangan asap rokok. Namun sayangnya, momen ini digunakan oleh para perusahaan rokok di Eropa untuk turut “berkampanye” tentang bahaya vaping. Salah satunya adalah bahwa vaping sama berbahayanya dengan merokok. hal ini lalu memicu Rodriguez yang kini telah berhenti merokok selama hampir delapan tahun untuk membuktikan bahwa anggapan tersebut salah.

“Saya sedang mendengarkan radio dan

(Cigaverte Touluse/Facebook) Dominique Rodriguez mengabadikan dirinya saat menaklukkan puncak Aneto, puncak tertinggi dari pegunungan Pyrennées di Prancis.


FOTO

GR

AFI

CIG

AV

ER

TE T

OU

LUS

E /

FA

CE

BO

OK

“Motivasi saya adalah untuk Melawan inforMasi yang salah, karena ketika saya Mendengar bahwa rokok elektrik saMa berbahayanya dengan teMbakau, saya berjanji akan MeMbuktikan hal tersebut adalah salah.”

saat itu tiba-tiba lagu dari Marvin Gaye diputar, ‘Ain’t No Mountain High Enough’. Saya pun terdorong untuk membuktikan para pengkritik rokok elektrik bahwa mereka salah dengan mendaki gunung,” Rodriguez mengungkap alasan di balik kampanye “#La Vape Sauve Des Vies” yang ia canangkan. Dalam kampanye yang memiliki arti “Vape Menyelamatkan hidup” tersebut, Rodriguez ingin membuktikan bahwa dengan beralih ke vape, maka para mantan perokok pun akan dapat berhenti dan memperbaiki kualitas hidup mereka.

Rodriguez pun akhirnya menantang dirinya untuk mendaki gunung-gunung tertinggi di dunia. Dimulai dari Mont Blanc, gunung favoritnya. Lalu pada bulan agustus 2017, Rodriguez mendaki puncak aneto, puncak tertinggi dari pegunungan Pyrenées yang berada 3400 meter diatas tanah. Merasa tertantang, Rodriguez pun memutuskan untuk mendaki Gunung Everest yang puncaknya berada 8800 meter diatas tanah. Setelah 12 hari mendaki, akhirnya Rodriguez berhenti pada batas 5400 meter dimana base camp pendaki paling atas terletak. “Saya merasa lelah, mengalami sakit kepala karena semakin menipisnya lapisan oksigen. tetapi saya tetap merasa bangga karena telah sampai pada base camp terakhir karena sebelumnya saya sudah beberapa kali ingin menyerah,” cerita Rodriguez.

Pada akhir tahun 2017, Rodriguez kemudian meneruskan perjalan hingga ke gunung kilimanjaro dan berhasil mendaki hingga ke puncaknya yang berada 5800 meter diatas tanah. Pada tahun 2018 ini, Rodriguez telah berjanji akan kembali ke Everest dan menaklukannya.

Walaupun Rodriguez masih belum berhasil menaklukkan gunung Everest, namun pria asal

Prancis ini telah menaklukkan hati para aktivis vape di seluruh dunia untuk terus memperjuangkan vape sebagai alternatif dari rokok konvensional yang lebih aman dan bahkan dapat menyelamatkan hidup seseorang dengan menyerukan tagar kampanye miliknya, #LaVapeSauveDesVies.

-Dominique RoDRiguez

(Cigaverte Toulouse/Facebook)Dominique Rodriguez membuktikan bahwa ia masih bisa menaklukkan gunung Kilimanjaro, Tanzania, salah satu puncak gunung tertinggi di dunia, walaupun ia seorang vaper.

44 DeseMBeR 2018 VAPEMAGZ

Semua Yang Dibutuhkan Vapers “On the Go”

uorin ishare Portable starter Kit merupakan pod mod open system yang paling cocok bagi

vapers yang tidak mau ribet. Dengan berat sekitar 32,5 gram suorin ishare sangat nyaman di genggaman dan akan dengan mudah masuk ke kantong tanpa terasa beban. suorin ishare dilengkapi dengan baterai tanam berdaya 130mAh, namun jangan anggap remeh karena dengan

S

daya tersebut, suoin ishare mampu bertahan hingga 6-7 jam pemakaian tanpa henti dengan output 9W dan resistensi 2.0 ohm.

Keunikan suorin ishare starter Kit adalah adanya power bank eksklusifnya. Power Bank berdaya 1400mAh ini dapat mengisi daya dua mod sekaligus dengan pengisian daya yang sangat cepat. Jika tidak digunakan sebagai pengisi daya, power bank ini juga dapat digunakan sebagai tempa penyimpanan mod agar tidak tercecer.

suorin ishare starter Kit yang terdiri dari dua pod mod dan satu power bank ini dijual dengan kisaran harga IDR 460.000 hingga IDR 530.000.Website resmi: https://www.suorinusa.com

Suorin iShare Portable Starter Kit:

Foto

Gr

aFi

SU

OR

INU

SA

.CO

M, G

EE

KV

AP

E.C

OM

Spec:1. Water, Shock, Dust Resistance2. Advanced AS chipset3. Built-in 2200mAh battery4. Output Wattage: 5 – 80 watts5. Resistance range: 0.05 – 3 ohms6. Multi protection7. 2-amp fast charging

TECH

Spec:1. Dimensions: 76mm x17mm x 9mm pod mod2. Draw Activated Firing 3. Refillable Suorin pod system4. 0.9ml capacity magnetic pod 5. 130 mAh built-in battery 6. Maximum wattage: 9W 7. 2.0 ohm Atomizer Resistance8. Dimensions: 85mm x 45mm x 21mm Power Bank9. Integrated 1400mAh Rechargeable Battery Power Bank

Tangguh Tidak Harus Besar dan Berat

eekvape Aegis Mini merupakan mod yang ringan namun kuat. Dengan perlindungan

terhadap air, debu dan juga benturan, Aegis Mini cocok digunakan bagi para vapers pekerja keras. Dengan bahan

G

utama logam alloy, kulit dan silikon sLI dipadukan dengan desain yang ergonomis, mebuat Aegis Mini terlihat trendy namun kuat sekaligus. Dibekali dengan daya baterai tanam 2200 mAh, Aegis Mini dapat memberikan output 5W hingga 80W maksimum. Aegis Mini direkomendasikan agar digunakan dengan atomizer jenis tangki sub-ohm agar penghantaran rasa terus terjaga dan konsisten.

Geekvape terkenal dengan chipset-nya yang bisa

GeeKvaPe aeGiS Mini: dikatakan salah satu yang terbaik di dunia saat ini. Aegis Mini menggunakan chipset Advanced As yang juga digunakan oleh Aegis Legend, sehingga dapat dipastikan bahwa Aegis Mini juga akan memberikan kinerja yang sama luar biasanya dengan “kakak”-nya tersebut.

Geekvape Aegis Mini dijual dengan kisaran harga IDR 600.000 hingga IDR 680.000.Website resmi: https://www.geekvape.com

44 DeseMBeR 2018 VAPEMAGZ

VAPEMAGZ DeseMBeR 2018 45

Foto

Gr

aFi

RIN

CO

E.C

OM

, VA

PE

PA

CK

ER

S.ID

, @H

AD

ZQ

AN

/CA

PTU

RE

VIS

UA

L, R

AIL

WA

Y V

AP

ER

S

Spec:1. Output Wattage: 1.0 - 228.0W2. Preheat Function3. Portable Lightweight Design and Construction4. Magnetic Battery Door Cover5. Front Micro USB Charging Port6. Short Circuit Protection7. Low Voltage Protection8. Temperature Control9. Resistance 0.08ohm to 5.0ohm

Galak Dan Tidak Harus Mahal

incoe kembali lagi dengan lini box mod murah namun berkualitas. Rincoe manto s Mod bisa

dikatakan sangat bersahabat dengan isi dompet vapers yang menginginkan vape mod murah tetapi tetap bertenaga. Rincoe manto s mampu memberikan output maksimal sebesar 228 watts dengan sumber daya dua baterai 18650.

Rincoe Manto s terlihat lebih garang dibandingkan saudara tuanya, Rincoe Manto, dengan desain yang ergonomis namun dengan bahan yang sangat ringan sehingga nyaman di genggaman. Desain visualnya yang unik dengan berbagai gambar graffiti unik membuatnya terlihat fashionable dan tidak akan ketinggalan zaman hingga lima tahun ke depan. Tempat penyimpanan baterainya yang dilengkapi dengan sistem magnetic lock membuat pergantian baterai menjadi lebih mudah namun tetap aman tanpa khawatir baterai akan mudah lepas.

R

Rincoe Manto s 228W TC dijual dengan kisaran harga IDR 410.000 hingga IDR 450.000.Website resmi: https://www.rincoe.com

rincoe Manto S 228W tc:

Spec:1. Dimensions: 101,5mm x19,6mm x 7,2mm pod mod2. Draw Activated Firing 3. Refillable pod system4. 1.0ml capacity magnetic pod 5. 240 mAh built-in battery 6. Maximum wattage: 9W 7. 1.8 ohm Atomizer Resistance8. 2-amp fast charging

Pod Mod Gaya Indonesia

PodPacKerS:

elama ini vape mod jenis pod system atau pod mod memang kurang populer diantara vapers di

Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan dan pergeseran trend di luar negeri, penggemar pod mod di Indonesia pun kini semakin menjamur. Maka dari itu, kemunculan Podpackers pun disambut baik oleh para penggemar pod mod Indonesia.

Podpackers yang didesain oleh Rhomedal, vaper selebritas yang juga pemilik jaringan vape store Vapepackers. Podpackers dilengkapi dengan pod berkapasitas 1.0ml yang cukup untuk digunakan seharian. Dengan daya baterai 240mAh, Podpackers dapat dipergunakan hampir 10 jam dengan daya resistensi 1.8 ohm. Kelebihan Podpackers terletak kemampuannya dalam menghemat daya serta distribusi daya yang konstan sehingga

pengapian dan pelepasan rasa e-liquid akan terus stabil.

Desain Podpackers yang menyerupai sebuah UsB flashdisk dan berat sekitar 16 gram ini membuatnya sangat portabel sekaligus modis. Pengisian daya Podpackers juga tidak memakan waktu yang lama dengan sistem

S

fast-charging yang mampu menghantarkan 2-amp per detik sehingga pengisian daya hanya akan memakan waktu sekitar 30 menit.

Podpackers dijual dengan kisaran harga IDR 320.000 hingga IDR 370.000.Instagram resmi: vapepackers.id


Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (The United States Food and Drugs Administration/FDA) telah resmi membatasi peredaran e-liquid berasa dan produk serupa . Langkah ini dilakukan oleh FDA untuk menekan angka vapers di bawah umur legal di Amerika Serikat. Kini, toko retail hanya dapat menjual e-liquid dan rokok elektrik dengan rasa tembakau tradisional, mint dan mentol.

GLOBALVAPE

Pembatasan E-liquid Berasa, JUUL dan FDA Berdamai?

Teks Bayu Nugroho & Thomas RizalEditor Reiner Rachmat Ntoma

FOTO

GR

AFI

Ne

ws

da

y, U

Nd

ar

k O

rg

aN

iza

tiO

N E

DIT

ED

re

iNe

r

ra

ch

ma

t N

tOm

a, w

as

hiN

gtO

N e

Xa

miN

er

, (g

Br

ka

Na

N )

JU

UL

iNs

tag

ra

m, t

he

ON

e c

eN

ter

, Va

pe

trO

tte

r

Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi para vapers di

Amerika Serikat, terutama bagi mereka yang gemar nge-vape dengan e-liquid berasa. Kini, e-liquid berasa dan produk serupa hanya dapat dijual di toko-toko tertentu, khususnya vape store. Toko-toko retail seperti toserba, toko minuman keras, toko kelontong dan toko pom bensin kini sudah tidak dapat lagi menjual e-liquid berasa atau produk serupa. Walaupun begitu, FDA tidak melarang penjualan secara online masih dapat dilakukan, namun dengan persyaratan verifikasi usia yang lebih ketat.

“EpidEmi” VapErs rEmajaMenurut data yang dikumpulkan oleh FDA, terjadi peningkatan pada angka vapers di kalangan murid sekolah menengah atas sebesar 80 persen antara tahun 2017 hingga tahun 2018. Sekitar 3,6 juta

pelajar menengah pertama dan menengah atas di Amerika Serikat mengaku bahwa mereka pengguna aktif produk vaping. Penjualan perangkat vaping juga meningkat pesat dari 2,2 juta perangkat pada tahun 2016 menjadi 16,2 juta perangkat pada tahun 2017. Pada tahun 2018 ini, diperkirakan terjadi peningkatan hingga 24 juta perangkat, diperkirakan lonjakan terjadi dengan semakin maraknya penggunaan perangkat jenis closed system atau pod mod yang populer di kalangan remaja.

Komisaris FDA, Scott Gottlieb mengatakan bahwa penggunaan vape di kalangan remaja sudah tidak dapat dianggap sebagai masalah kecil dimana nasehat orang tua saja cukup. Dibutuhkan juga campur tangan negara untuk mengendalikan apa yang Gottlieb sebutkan sebagai sebuah “wabah” ini. Menurutnya, vape telah menjadi tren yang muncul di mana-mana

dan berbahaya bagi kalangan remaja. Gottlieb mengatakan bahwa FDA tidak akan mentoleransi generasi muda saat ini kecanduan nikotin melalui rokok elektrik dan harus segera diakhiri.

Dengan membatasi peredaran e-liquid berasa dan produk serupa, FDA berharap bahwa produk vaping dapat difokuskan sebagai alternatif dari rokok konvensional bagi perokok yang ingin berhenti dan bukan sebagai perangkat untuk memperkenalkan nikotin kepada mereka yang sebelumnya tidak pernah merokok.

dukungan juuL untuk FdaPembatasan penjualan e-liquid berasa dan produk serupa ini jelas menjadi pukulan telak bagi para produsen, salah satunya JUUL Labs yang justru mendapatkan keuntungan dari penjualan produk mereka yang memiliki berbagai rasa. Bahkan tidak dapat dipungkiri bahwa

produk JUUL yang paling laku adalah produk dengan rasa selain rasa yang telah ditentukan oleh FDA.

Namun tampaknya JUUL Labs tidak keberatan dengan pembatasan ini. Justru jika dilihat dari langkah JUUL Labs, perusahaan yang berbasis di San Fransisco, California ini terlihat mendukung langkah FDA. CEO JUUL Labs,

H

(Washington Examiner)Komisaris FDA, Scott Gottlieb mengatakan bahwa vape di kalangan remaja sebagai sebuah “wabah” yang harus segera diakhiri

VAPEMAGZ DESEMBER 2018 47VAPEMAGZ NOVEMBER 2018 47

Kevin Burns mengatakan bahwa perusahaannya mendukung pembatasan pembelian produk JUUL untuk didistribusikan kepada anak di bawah umur. Burns mengatakan bahwa komitmen JUUL Labs dari awal adalah untuk meningkatkan kehidupan satu miliar perokok dewasa di dunia dengan tujuan utama menghilangkan rokok dalam hidup mereka. Namun ditengah usaha tersebut, JUUL Labs menghadapi masalah lain yang tidak diinginkan, yakni penggunaan rokok elektrik khususnya JUUL oleh anak di bawah umur.

Sejak FDA mengumumkan pembatasan penjualan e-liquid berasa dan produk serupa, JUUL menarik beberapa produk miliknya dari vape store. Pilihan rasa pod JUUL yang kini tersedia di vape store hanya Virginia Tobacco, Classic Tobacco, Menthol dan Mint. Sedangkan pilihan rasa lain seperti Cucumber, Mango, Crême Brulée dan Fruit hanya akan tersedia

melalui etalase online JUUL Labs yang dijaga oleh skema verifikasi usia yang lebih rumit dimana nama pembeli, tanggal lahir, alamat permanen pembeli dan empat digit terakhir nomor jaminan sosial pembeli dibutuhkan untuk membeli.

Selain itu, untuk menunjukkan keseriusan mereka, JUUL Labs juga menghentikan penerbitan konten melalui sosial media, khususnya Facebook dan Instagram. Hal ini dilakukan oleh JUUL Labs untuk menampik tuduhan praktek pemasaran yang menarik kalangan remaja. Melalui pengumuman resmi, JUUL Labs

mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi menanggapi komentar dan pesan pribadi pelanggan. Jika pelanggan ingin terlibat dengan JUUL di media sosial terpaksa harus melalui Twitter. Sementara itu, JUUL Labs berjanji akan memberantas vendor pihak ketiga yang mempromosikan produk JUUL lewat iklan ramah anak.

JUUL Labs juga kini telah mengganti kebijakan iklan mereka yang lebih menunjukkan JUUL sebagai produk bantu untuk berhenti merokok dari sebelumnya dikatakan sebagai produk “rokok yang telah berevolusi” dan “rokok elektrik masa kini”.

Dengan ini, JUUL Labs berharap dapat melepaskan diri dari tuduhan menjual produk mengandung nikotin kepada remaja dan anak di bawah umur.

(JUUL/Instagram)JUUL Labs mengumumkan tidak akan lagi aktif pada sosial media per tanggal 13 November. Hanya akun Twitter JUUL Labs yang masih aktif yang akan berisi konten tentang pencegahan konsumsi nikotin pada usia muda dan cara berhenti merokok dengan menggunakan produk alternatif.

(Gbr. Bawah: The One Center, Gbr. Bawah 2: Vapetrotter)Ikaln JUUL saat pertama kali rilis yang memperlihatkan JUUL sebagai produk yang “kekinian” tidak akan lagi ditemukan saat ini untuk memperbaiki citra JUUL sebagai produk alternatif untuk berhenti merokok, bukan sebagai produk nikotin yang ditujukan kepada kalangan usia muda.



VAPE QuizVapers suka jalan-jalan? Pastinya tahu dong, kebijakan vape di berbagai negara? Tentunya sebagai seorang vaper traveler, harusnya vapers sudah hapal hingga detail terkecil jika ingin membawa perlengkapan vape ke negara tujuan. Yuk, kita tes seberapa pengetahuan Anda tentang kebijakan vape di berbagai negara!(Pesan: Kuis ini tidak berhadiah, hanya untuk iseng saja bagi mereka yang tertarik dan memiliki terlalu banyak waktu luang)

1. Di Jepang, apabila vapers nge-vape di di tempat umum, vapers akan … a. Dianggap sebagai pahlawan b. Ditertawakan karena tidak bisa vape trick c. Ditatap dingin oleh orang-orang sekitar d. Diminta untuk menghadap Kaisar

2. Apabila berlibur di Thailand, dianjurkan agar vapers … a. Selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas b. Meninggalkan perlengkapan vape di rumah saja c. Memberikan uang sebesar THB 10.000 sebagai mahar d. Melakukan joget mader shietang yang lagi viral

3. Vaping dicibir dan dianggap tidak sopan di Jepang karena… a. Uap yang dihasilkan oleh alat vape sangat mengganggu b. Sering disangka sebagai saingan kereta api c. Kurang banyak uapnya untuk ukuran orang Jepang d. Bisa mengakibatkan burung-burung di atas pohon pingsan

4. Turki dipuji oleh World Health Organization karena… a. Telah menciptakan produk vape yang tidak mengeluarkan uap b. Telah melarang peredaran produk vaping di Turki c. Telah berhasil memerangi buta huruf di Turki d. Turki memiliki kebudayaan yang unik

5. Di Thailand, terutama di kota wisata seperti Phuket, seringkali ditemui … a. Vape store yang juga menjual rokok b. Vape store dadakan yang menjual aneka produk vape di pasar kaki lima c. Vape store yang tidak menyediakan tester e-liquid d. Vape store yang tidak menjual produk vaping sama sekali

6. Larangan produk vaping di Thailand mulai berlaku bagi vapers … a. Saat vapers kedapatan nge-vape di kamar mandi b. Saat vapers mendatangi kantor polisi c. Saat vapers nge-vape diatas genteng d. Saat vapers menapakkan kaki pertama kali di bandara

7. Karena e-liquid bernikotin dilarang di Jepang, maka sebagai gantinya beredar … a. E-liquid bersoda b. E-liquid beralkohol

c. E-liquid rasa mie goreng d. E-liquid tidak bernikotin

8. Di Jepang, produk heat not burn dianggap lebih lazim dibandingkan vape karena ... a. Diproduksi oleh perusahaan produk tembakau terkenal seperti Philip Morris b. Terlihat lebih “macho” c. Masih menggunakan tembakau, paling tidak ekstraknya. d. Bentuknya yang lebih fashionable dibandingkan vape mod

9. Bintang FTV, Fandy Christian sempat diturunkan dari pesawat karena a. Terlalu tampan sehingga membuat gaduh para penumpang wanita b. Dianggap terlalu tampan untuk naik pesawat c. Menghina awak kabin yang memuji ketampanannya d. Kedapatan nge-vape di kamar mandi pesawat

10. Ryan Air, maskapai penerbangan Inggris memperbolehkan penumpang untuk merokok dan vaping dengan syarat … a. Menggunakan “rokok tanpa asap” atau “smokeless cigarette” yang dijual oleh maskapai b. Meminta izin kepada awak kabin pesawat c. Join-an dengan perokok atau vapers lain d. Melakukannya di saat ketinggian maksimal

11. Media Thailand seringkali mengundang pembicara untuk membahas bahaya vape, salah satunya adalah … a. Dokter hewan b. Supir tuk-tuk c. Ahli kimia d. Ahli pengobatan tradisional

12. Dalam kampanye mengurangi asap rokok, Pemerintah Jepang mendukung produk … a. Vaping b. Heat not burn c. Permen karet d. Makanan kaleng

13. Selain dengan berbelanja online, cara untuk mendapatkan produk vaping di Turki adalah… a. Membelinya di kios koran b. Membelinya di pasar gelap elektronik



Berdasarkan hasil kuis kamu, kamu adalah:1. Vaper Traveler (Skor 60-41): Pengetahuan kamu tentang kebijakan terhadap produk vaping di berbagai negara bisa dikatakan sangat baik. Bisa jadi nanti kamu bisa menuliskan sebuah blog yang bisa dijadikan acuan bagi para vapers lain yang juga ingin berwisata ke negara lain.2. Vaper Ojol (40-21): Kamu cukup mengerti cara-cara untuk sampai ke tujuan, namun kadang kurang memerhatikan beberapa peraturan. Tujuan kamu adalah “yang penting sampai pada tujuan”. Namun lebih baik apabila tujuan kamu diubah menjadi “sampai pada tujuan dengan selamat”.3. Vaper Jones (20-0): Kamu jarang pergi keluar rumah karena malam minggu pun kamu lebih sering di rumah saja. Begitulah kehidupan seorang “Jones” alias “jomblo ngenes”. Walaupun jomblo, kamu tetap harus sering keluar rumah. Siapa tahu saat kamu berpergian, kamu akan bertemu dengan pasangan hidup kamu yang telah ditakdirkan.

c. Membelinya di pasar swalayan d. Membelilnya di penjual kebab

14. Satu-satunya cara agar dapat membawa masuk produk vaping ke Thailand adalah… a. Dengan mengirimnya melalui paket pos b. Menitipkannya kepada awak kabin penerbangan c. Memberikan bukti kepemilikan berupa tanda pembelian d. Membawa majalah Vapemagz untuk dibagikan kepada vapers di Thailand

15. Produk heat not burn yang pertama kali diperkenalkan di Jepang adalah a. Glo b. IQOS c. Eon d. iPhone X

16. Pemerintah Turki secara resmi melarang produk vaping pada tahun … a. 2015 b. 2018 c. 2016 d. 2017

17. Apabila vapers ke Jepang, vapers dihimbau untuk menghembuskan uap ke … a. Arah Timur dimana matahari terbit b. Muka orang lain c. Arah bawah d. Segala arah

18. Di Thailand, Produk vaping dikategorikan sebagai “barang yang tidak dikenakan pajak”, dalam arti lain … a. Bebas digunakan kapan saja dan dimana saja b. Tidak adanya pajak cukai yang harus dibayarkan c. Barang ilegal d. Barang yang bebas diperjualbelikan

19. Sebelum Departemen Transportasi Amerika Serikat merevisi peraturan penerbangan, produk vaping dianggap sebagai… a. Sama dengan rokok konvensional b. Barang elektronik c. Alat bantu pernapasan d. Terobosan dalam dunia medis

a. Produk alternatif untuk rokok konvensional

b. Produk setara dengan rokok konvensional

c. Produk yang merugikan produsen rokok konvensional

d. Produk yang tidak boleh dijual bersamaan dengan rokok konvensional

Kunci jawaban: 1. a (0), b (1), c (3), d (2); 2. a (2), b (3), c (1), d (0); 3. a (3), b (1), c (0), d (2); 4. a (0), b (3), c (2), d (1); 5. a (0), b (3), c (2), d (1); 6. a (2), b (1), c (0), d (3); 7. a (1), b (2), c (0), d (3); 8. a (1), b (0), c (3), d (2); 9. a (2), b (1), c (0), d (3); 10. a (3), b (2), c (1), d (0); 11. a (1), b (0), c (2), d (3); 12. a (2), b (3), c (1), d (0); 13. a (2), b (3), c (1), d (0); 14. a (2), b (0), c (3), d (1); 15. a (2), b (3), c (1), d (0); 16. a (0), b (2), c (1), d (3); 17. a (2), b (1), c (3), d (0); 18. a (0), b (2), c (3), d (1); 19. a (2), b (3), c (0), d (1); 20. a (2), b (3), c (0), d (1)

20. Sejak tahun 2016 Pemerintah AS

mengklasifikasikan produk vaping

sebagai



NEWS

Survei Nasional Malaysia: Sebagian Besar Masyarakat Minta Vape Dilarang

ebuah laporan yang dikeluarkan oleh parlemen Inggris pada hari Selasa merupakan langkah yang

Anggota Parlemen Inggris Mendorong Kebijakan Vaping Di Area Kerja

TEK

S T

HO

MA

S R

IZA

L (A

TAS

), B

AY

U N

UG

RO

HO

E

DIT

ED

RE

INE

R R

AC

HM

AT

NTO

MA

FO

TOG

RA

FI G

O S

MO

KE

FR

EE

UK

, NE

W S

TRA

IT T

IME

S

ekitar dua pertiga dari total responden Survei Nasional Rokok Elektrik (National E-cigarette

Survey/NECS) Malaysia menginginkan e-cigs dan vape (ECV) dilarang. Lebih dari 90 persen menginginkan ECV dilarang di tempat-tempat di mana merokok dilarang. Lebih dari 4.000 responden berusia 18 tahun keatas berpartisipasi dalam survei

Institut Kesehatan Masyarakat bekerja sama dengan International Islamic University Malaysia (IIUM) menerbitkan laporan hasil survei tersebut. Menurut peneliti NECS dan IIUM, Assoc. Prof. Dr. Mohamad Haniki Nik Mohamed, ECV pada umumnya digunakan oleh pria berusia 18 hingga 24 tahun dengan kategori berpendidikan tinggi. Siswa dan karyawan sektor swasta memiliki prevalensi penggunaan ECV

besar untuk kebijakan pengurangan dampak buruk, karena anggota parlemen mencambuk larangan vaping untuk melawan persepsi palsu. Semua anggota

tertinggi. Penelitian ini juga menemukan lebih dari 40% pengguna ECV saat ini mulai menggunakannya sejak usia 12 hingga 15 tahun. Adapun likuid rasa buah menjadi favorit dari para pengguna.

“Warga Malaysia menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk ECV. Sekitar 75 persen responden merasa bahwa ECV tidak membantu perokok berhenti atau mempertahankan abstinensi saat berhenti merokok dan 85 persen tidak setuju bahwa ECV lebih efektif sebagai pengobatan untuk berhenti merokok,” kata Prof Haniki.

Menurut Prof Hanki, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan pengaruh ECV dalam jangka panjang. Beberapa gejala menemukan penggunaan ECV berlebihan bisa menyebabkan batuk kronik dan merusak pernapasan.

Wakil Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Chong Chee Kheong mengatakan ECV dengan nikotin diatur oleh Undang-Undang Racun 1952. Kementerian mendefinisikan perangkat yang mengandung nikotin sebagai rokok elektronik atau e-cig, sementara perangkat yang tidak mengandung nikotin dikategorikan sebagai vape atau vaping .

“Untuk ECV tanpa nikotin, kami akan menyusun undang-undang baru di Parlemen

untuk menanganinya segera. Meskipun diklaim kurang berbahaya, ECV menyebabkan normalisasi kebiasaan merokok, terutama di kalangan anak-anak dan remaja kita,” kata Dr Chong.

Pada tanggal 24 November2019 lalu, dilaporkan bahwa Kementerian Kesehatan berencana melarang vaping di tempat-tempat umum di bawah undang-undang baru. Meski demikian, mereka memungkinkan perizinan penggunaan e-cigs bagi pasien untuk berhenti merokok, selama ditemukan bukti yang menunjukkan e-cigs membantu perokok untuk berhenti.(Via The Star Online)

S

S

parlemen grup vaping telah mengajukan lima rekomendasi, jika diikuti akan mendorong perokok untuk beralih ke vaping dalam jumlah yang lebih besar.

Ketua All-Party Parliamentary Groups, Mark Pawsey, menyatakan dalam pengantar laporan bahwa pelarangan vaping di tempat kerja, tempat umum, dan transportasi umum merupakan hambatan untuk proses pengurangan rokok tembakau yang menciptakan kesan yang salah dari vaping. Laporan itu sendiri merekomendasikan bahwa tempat kerja harus memiliki kebijakan vaping yang terpisah yang mencakup penilaian risiko yang realistis.

Beberapa rekomendasi utama dalam laporan tersebut, antara lain:

• Pengusaha harus

memiliki kebijakan vaping di tempat kerja khusus yang menyeimbangkan kebutuhan vapers atau perokok.

• Tempat-tempat umum harus memiliki kebijakan vaping khusus yang terpisah dengan peraturan merokok.

• Parliamentary Estate harus memimpin jalan dan bertindak sebagai contoh untuk tempat kerja dan tempat umum lainnya dengan menjadi ramah terhadap vaping.

• Public Health England (PHE) harus memperluas program kesadaran vaping untuk memperbaiki beberapa kesalahpahaman publik tentang vaping dan apa yang disebut ‘vaping pasif’.

• Vapers harus bertanggung jawab ketika melakukan vaping.(Via Vaping Post)

(Go Smoke Free UK)Pengusaha di Inggris harus memisahkan rokok elektrik dari kebijakan merokok yang ada dan menciptakan area vaping tersendiri bagi vapers.

(New Straits Times)Wakil Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Chong Chee Kheong mengatakan bahwa produk ECV di Malaysia akan dibedakan berdasarkan kategori bernikotin dan tidak bernikotin


TEK

S R

ein

eR

Ra

ch

ma

t n

tom

a F

OTO

GR

AFI

Do

K. S

iDo

aR

Jo V

aP

e G

en

eR

ati

on

VAPE COMMUNITY

idak dapat dipungkiri, ikatan persaudaraan kedaerahan masyarakat Indonesia sangatlah

kuat. Tidak heran apabila rasa kedaerahan tersebut kemudian menjadi alasan untuk bersilaturahmi. Itulah tujuan dari Sidoarjo Vape Generation atau SAVAGE.

Komunitas yang baru didirikan pada tanggal 11 Mei 2018 ini memang tergolong baru, namun jangan lantas menganggap remeh. Tujuan SAVAGE didirikan adalah untuk mempererat silaturahmi seluruh vapers yang berdomisili di Sidoarjo. Tidak peduli latar belakang anggota, selama memiliki vape device dan berdomisili di Sidoarjo serta sudah cukup umur, siapapun dapat bergabung. Kalaupun ada vapers yang tinggal di luar Sidoarjo namun berasal dari Sidoarjo juga dipersilahkan untuk bergabung. Menurut Ketua SAVAGE Daffa, pada dasarnya SAVAGE ingin menunjukkan solidaritas serta persaudaraan para vapers Sidoarjo.

Daffa mengakui memang saat ini sangat sulit untuk mengumpulkan vapers di Sidoarjo. Pasalnya, vape sendiri di Sidoarjo masih belum diterima dengan baik. Selain karena vape dianggap sebagai komoditas yang “aneh” bagi sebagian masyarakat Sidoarjo, banyaknya vapers di bawah umur semakin membuat reputasi vapers di Sidoarjo menjadi buruk. Itulah yang kemudian menjadi salah satu misi SAVAGE, yaitu mengedukasi masyarakat Sidoarjo mengenai vape serta menentang keras penggunaan vape oleh mereka yang masih di bawah umur.

Perihal kebijakan biaya cukai sebesar 57 persen, Daffa mengatakan bahwa semua anggota SAVAGE mendukung langkah pemerintah tersebut. Dengan ini, maka vape sudah diakui oleh pemerintah sebagai sebuah hal yang baik,

terutama secara industri karena terbukti hingga saat ini industri vape telah menyumbang banyak terhadap pemasukan negara dari pajak cukai tersebut. Selain itu, biaya cukai yang cukup tinggi ini juga dapat membantu mengurangi jumlah vapers di bawah umur.

Untuk kedepannya, SAVAGE berharap agar komunitas regional ini dapat lebih dikenal oleh vapers lain di Indonesia. Walaupun bersifat regional, SAVAGE tidak akan ragu untuk mendatangi komunitas lain di daerah lain untuk bersilaturahmi. Seperti yang dikatakan Daffa, tujuan utama SAVAGE adalah untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan diantara vapers, baik di Sidoarjo sendiri dan pastinya di seluruh Indonesia.

Pesan SAVAGE untuk vapers di Indonesia adalah agar selalu menjaga sikap saat vaping, selalu mengedukasi mereka yang belum mengetahui tentang vape. Dengan begitu, maka pandangan masyarakat tentang vape dan vapers sendiri akan menjadi positif. SAVAGE juga berharap untuk kedepannya, dengan bantuan pemerintah, agar dibuat kebijakan sanksi bagi vape store yang masih bandel menjual produk vaping kepada anak di bawah umur. Hal ini juga sebagai himbauan keras SAVAGE kepada para pemilik vape store yang hanya mementingkan keuntungan semata tanpa memikirkan moralitas. Selain itu, SAVAGE juga mengajak vapers di seluruh Indonesia untuk selalu menjauhi narkoba, karena lebih baik nge-vape yang terbukti lebih banyak memiliki dampak positifnya.

Bagi para vapers yang berdomisili di Sidoarjo dan ingin bergabung dengan SAVAGE atau mau kepo-in para anggotanya, silahkan kunjungi Instagram SAVAGE di @savage_vaperss. AYO, NGUMPUL NGEBUL NING SIDOARJO!

TSidoarjo Vape GenerationPemersatu Persaudaraan Vapers Sidoarjo.


Gemilang FlavorRetail Jakarta, Indonesia

(62) 0812 9246 5608

@gemilangflavor

Gemilang Flavor

Gemilang Flavor

Mr. Lee Handoko

Owner

VAPE DIRECTORY

Jakarta Vapor ShopRetail Gedung Kiara Autotech Lt. 3,

Jl. Fatmawati Raya No. 38,

Kebayoran Baru, Jaksel

(62 21) 751 5662

Mr. Budiyanto

Owner

Dskull Vape BangkaRetail & Distributor Jl. Tegal No. 40 RT 01/01

Kel. Pasir Putih Kec. Bukit Intan

Pangkal Pinang - Bangka

(62) 0821 1037 1771

@dskullvape

Dskullvape bangka

Mr. Minggus Marvin

Owner

Indonesian Juice Retail & Wholesale RS Soekamto No.1 Malaka Jaya

Duren Sawit Jakarta Timur

13460

(62) 0852 1118 8080

@indonesianjuices

www.indonesianjuice.com

Mr. Lee Handoko

Owner

Born To VapeRetail Ruko Bumi Satria Kencana

(BSK) Kav. B-8 Jl K. H Noer Ali,

Kalimalang, Kayuringin Jaya,

Bekasi Selatan, Bekasi 17144

(62) 0878 0437 5005

@borntovape.official

Mr. Garindra Kartasasmita

Owner

Goovi Vape SupplyRetail Jl. Taman S Parman Blok A

No. 1E, Grogol Petamburan,

Jakbar ( Sebelah UNTAR 1 )

(62) 0856 7610 554

@GOOVI.ID

Mr. Kevin Caesar

Owner

FolksvapeRetail Jl. Arjuna Utara No. 02 Kebon

Jeruk, Jakbar (di resto papajack

kopitiam) sebelah Jakarta Eye

Centre (JEC)

(62) 0813 8171 8138

@folksvape

Mr. Hendra Setiawan

Owner

AB Vapestore Retail Kios No. 02 Utara Indomaret

Jl. Babakan Majalengka Wetan

Kec. Majalengka, Kab

Majalengka, Jawa Barat 45411

(62) 0856 4399 3837

@abvapestore77

Mr. Taufik

Owner

i-Gadget Vapestore Retail Mangga Dua Square Lantai 3

Blok A No.002 Hall B,

Jakarta Utara

(62) 0817 6998 999

@igadget_vapestore

Mr. Junianto Genta

Owner

i-Gadget Vapestore Retail Ruko Poris Paradise II Blok B1

No. 3, Cipondoh Tangerang

(62) 0817 6998 999

@igadget_vapestore_poris

Mr. Junianto Genta

Owner

House of InhaleRetail & Distributor Jl. Ronggo Warsito No. 04,

Sukamaju, Sail, 28127 dan di

Jl. Balam No. 27, Sukajadi,

Pekanbaru 28122

0812 9479 7675/0821 7058 8880

@houseofinhale

Mr. Odhy Maulana

Owner

Four Vape ShopRetail Jl. Azalea Blok B 11, Ruko

Terminal Baru, Maros, Turikale,

Maros, Sulawesi Selatan

(62) 0853 4173 9544

@fourvapeshop

Mr. Adnan Saputra

Owner

Boho Vapor Retail Jl. Meruya Selatan No. 37,

Jakarta Barat

(62) 0812 1242 6559

@bohovapor

Mr. Rio

Owner

Animo Vape StoreRetail Jl. Inpres Tengah No. 10,

RT 03/03, Kel. Tengah, Kec.

Kramat Jati, Jaktim 13540

(62) 0822 9919 8848

(62) 0812 9171 1911

@animovapestore

Mr. Ferry Ardiansyah

Owner

Blora Vape Store Retail Jl. RA Kartini Ruko No. 1

Kunden Blora Jateng (Utara

Ringin Kembar), Jawa Tengah

(62) 0852 0184 6907

@blora_vapestore

Mr. Imam

Owner

Dermayu Ngebull VaporizerRetail Jl. Ir H. Juanda No. 18 F

Singajaya Dusun Karang Baru

RT 003/008 Indramayu,

Jawa Barat 45218

(62) 0878 8000 7998

@dermayungebull

Mr. Ilham Al Ghozali

Owner

Drip CoreRetail Jl. Rinjani, Pertokoan,

Sidanegara, Cilacap Tengah,

Kab. Cilacap, Jateng 53212

(62) 0811 2781 900

@dripcore

dripcore

Mr. Fajar Ismail

Owner

Antisara Vapor Shop Retail Jl. Tukad Barito (Barat) No. 23x

Panjer, Denpasar

(62) 0819 1635 2662

@antisara_vapor

antisaravapor

[email protected]

Mr. Gde Suardina

Owner

Dalang VaporRetail Jl. Arif Rahman Hakim No. 1

samping TS GYM, Pancoran

Mas - Depok

(62) 0812 8493 1238

@dalangvapor_depok

Bagja Vapor BandungRetail Jl. Durman No. 24A, Bandung

(62) 0812 2288 6858

@Bagja_vapor

Bagja_vapor

@bagjavapor


Just My VapeRetail & Distributor Grand ITC Permata Hijau lt.2

blok B6 No.1,2,6,7

Jl. Pluit Karang Utara Blok A5

Utara No.1C

(62 21) 0821 1329 3338

@justmyvape

Mr. Reinhart Tandiono

Owner

Planet Vape ShopRetail Jl. H. Hasan No.18 Kota Palopo

Sulawesi Selatan

(62) 0813 4215 4449

@planetvapeshop

Mr. Arfan Darwis

Owner

Jual VapeRetail & Distributor (62) 0878 0002 2838 (distribution)

(62) 0878 0002 0838 (retail)

@jualvape, @jualvapecatalog

Mr. Susanto

Owner

Magnum CloudsRetail Cilandak Town Square

(futsal area) - TB Simatupang

kav. 17, Jakarta Selatan

(62) 0811 166527

@magnum.clouds

Kewel Vape StoreRetail Jl. Landau No.18/19/20

Kota Palopo, Kec. Wara Utara,

91911, Sulsel, Makassar

(62) 0852 9934 0444

@kewelvaporstore

www.kewelcoil.com

Mr. Wawad Said

Owner

Kota VapeRetail Jl. Mangga Besar 8 No. 3B

Jakarta Barat 11150

(62 21) 0813 1069 9992

(62 21) 0819 0800 7007

(62 21) 2268 0994

@kotavapecafe

[email protected]

Mr. Eka Saputra

Owner

Nceeks Vape StoreRetail Komp. Kranggan Permai,

Jl. Wijaya Kusuma Blok As47

No. 24, Jatisampurna

Bekasi 17433

(62) 0898 9729 785

@nceeksvapestore

Mr. Husnul Yakin

Owner

Raven Vape HouseRetail Jl. Pahlawan Revolusi No. 6,

Klender, Duren Sawit,

Jaktim, DKI Jakarta 13470

(62) 0818 0261 6171

@ravenvapehouse

Mr. Libianto Sanjaya

Owner

Sarang Vapers BaliRetail Jl. Nangka Utara No. 306

Denpasar, Kel. Tonja Kec.

Denpasar Timur, Bali

(62) 0896 8583 3303

@sarangvapersbali

Mr. I Gede Mudita (Ucox)

Owner

Sangkuriang Vape StoreRetail Jl. Purbasari No. 1 Sangkuriang

Cimahi (Belakang Indomaret

Sangkuriang)

(62) 0821 1522 5666

@sangkuriangvapestore

Sangkuriang Vapestore

Mr. Nursalam Garmasah

Owner

Lawara Vape & CoffeeRetail Jl. A. Paggaru, Sengkang, Kel.

Teddaopu, Kec.Tempe, Sulsel

(62) 0812 3103 9821

@lawara_vape.and_coffee

LAWARA Sengkang

LAWARA Vape

LAWARA Vape shop

Mr. Tryanda Fatirah

Owner

Pandawa Lima Vape Shop Retail Jl. Uluwatu II No. 26x Jimbaran,

Kuta Selatan, Bali

(62) 0819 1635 2662

@officialpandawalima

pandawalimavape

Mr. Gde Suardina

Owner

MamaninishopRetail & Distributor Jl. Jatiwaringin Raya No. 68A,

Kel. Jaticempaka , Kec. Pondok

Gede, Bekasi

(62) 0895 3300 67396

@mamaninishop

@mamaninishop.jatiwaringin

Mr. Andy Iskandar

Owner

Prodigy Vape Store Retail Cinere Raya 18D, Cinere,

Kota Depok (Depan Istana

Boneka)

(62) 0813 8057 4234

@prodigy_vapestore

prodigyvape.onuniverse.com

Prodigy Vape Store Retail Akses UI Kompol M. Jasin,

No. 34 Tugu Cimanggis Kota

Depok (sebelah Ayam Mrotol ),

ex platinum vape selatan

(62) 0813 8157 2161

@prodigy_vapestore

prodigyvape.onuniverse.com

Rockies Vape ShopRetail Ruko Allogio Barat No.16,

Jl. Medang Lestari, Medang,

Tangerang, Banten 15334

(62) 0877 8276 7358

(62) 0812 9846 6720

@Rookies.Vapor

Rookies Vapor

tokopedia.com/rookiesvapor

Mahaka Vaporizer Retail Jl. Raya Tuka No.1 Dalung,

Kec. Kuta Utara, Kab. Badung,

Provinsi Bali 80351

(62) 0819 9979 6026

@mahakavapor

Mahaka Vapor

Mr. Cello Mahardika

Owner

Kedai Vape Retail Jl. HOS Cokroaminoto No. 31,

Kota Jambi

(62 21) 0821 7753 1999

@kave.kedaivape

Kedai vape

Mr. Willy Saputra

Owner

Juice Nation. COBrewer & Distributor Jl. KH. Wahid Hasyim No.316

Bandung - Jawa Barat 40233

(62) 0812 2270 0982

(62) 0812 2220 1649

@juicenationcompany

www.juicenation.co

Mr. Andy Iskandar

Owner

Pt. Jrx Brew IndonesiaBrewer Jl. Darma Kusuma No. 60

Singgasana Pradana, Mekar

Wangi, Bandung 40238

(62) 0811 2262 227

@jrxbrew, @ jrxbrew.distribution

Mr. Harry Dwijaya

Owner


VapeoiCimahiRetail & Distributor Jl.Raya Barat / Jl.Jend.

H. Amir Machmud, Cimahi

No.644 Rt.01 Rw.06 Cimahi

Tengah, Setiamanah, Kota

Cimahi, Jawa Barat 40526

(62 21) 0818 155 234

Mr. Hendri

Owner

VapeoiJambiRetail & Distributor Jl. Sunan Giri (Arizona),

Suka Karya, Kota Baru,

Kota Jambi 36129

(62 21) 0821 8564 6424

Mr. Dedi

Owner

VapeoiKalibataRetail & Distributor Jl. Rawajati Barat II No.20,

RT.4/RW.10, Kalibata, Pancoran,

Jaksel, DKI Jakarta 12740

(62) 0819 822 234

Mr. Hendri

Owner

VAPEOISenen(Pusat)Retail & Distributor Jl. Pal Putih No.3A, RT.2/RW.1,

Kramat, Senen,

Kota Jakarta Pusat 10450

(62) 0817 225 834

(62) 0817 335 834 (Admin)

@vapeoi @vapeoisenen

Mr. Hendri

Owner

Vapehan Retail & Distributor RS Soekamto No.1, Malaka Jaya

Duren Sawit, Jakarta Timur

13460

(62) 0812 9655 1818

@Vapehan

Mr. Lee Handoko

Owner

Vapepackers IDRetail & Distributor Royal Futsal Lantai 2,

Jl. Mangga 17, utama P1/354,

Kepa Duri Jakarta Barat 11510

(62) 0818 0602 8002

@vapepackers.id

Mr. Rhomedal Aquino

Owner

Vapepackers IDRetail & Distributor Jl. Zainul Arifin No.33Q

Ketapang, Jakarta Pusat

(sebelah Alfamart setelah

Pertamina)

(62) 0878 8838 1155

@vapepackers.id

Mr. Rhomedal Aquino

Owner

Vape Rock N RollRetail Jl. Darussalam No.45, Gampong Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe , Aceh (62) 0852 7083 9994

vape_rocknroll

VAPE DIRECTORY

Vape RevolutionRetail & Distributor Jl. Teuku Umar No 43b,

Denpasar, Bali

(62) 0813 3016 2001

@vrdistribution.id,

@vaperevolutionbali, dan

@vaperevolutionkuta

www.vaporbali.com

Vapehitz Retail & Distributor Jl. Palasari no.20 ,

Kota Bandung 40262

(62) 0852 0000 2899 (retail)

(62) 0812 2214 0969 (distributor)

@_vapehitz

Mr. Dandy Erkana

Owner

VF Store BekasiRetail Jl. K. H Agus Salim No. 176,

Bekasi Timur (Sebrang MTSN 1

Bekasi), Bekasi

(62) 08122 9761 332

@vfstore.bks

Mr. Suhardi Wianto

Owner

VaporizmRetail Jl. Raya Panggung No. 56

Jatibening Pondokgede

Bekasi 17412

(62) 0898 9221 339

@vaporizm

vaporizm

Mr. Nur Fatoni

Owner

Vape Corner PurwakartaRetail Jl. Ipik Gabdamanah No. 306

Ruko Martabak California

No. 3-4, Kab. Purwakarta 41118

(62) 0896 6050 7084

@vapecorner.purwakarta

Mr. Irsandi Pratama

Owner

Vapor AcehRetail Jl. Sultan Iskandar Muda Blang

Oi (arah ulelheu), samping

Black Jack Coffee, Banda Aceh

(62) 0811 6841 515

@vaporaceh,

@vaporaceh-lampineung,

@vaporaceh_medan

Mr. Ismainur / Ms. Laila Qadri

Owner

Vape Plus (Vape Shop & Thing’s)Retail Ruko Azores Blok B7 A

No.10, Perumahan Banjar

Wijaya Cipondoh, Tangerang

(62) 0856 9295 0007

@vapeplus_id

Vape Plus (Vape Shop & Thing’s)Retail Apartment Aeropolis Kios AR1.

CE.K.8, Jl. Marsekal

Suryadharma, Blok A No.1

Tangerang – Banten

(62) 0856 9295 0007

@vapeplus_id

Vape Plus (Vape Shop & Thing’s)Retail Ruko Arinda Permai 1

Blok B No. 9 Pondok Aren,

Ciledug - Tangerang

(62) 0812 1239 9921

@vapeplus_id.arinda

Triniti DistributionDistributor Jl. Arif Rahman Hakim No. 1

samping TS GYM,

Pancoran Mas - Depok

(62) 0812 8493 1238

@trinitidistribution

Steamqueen JuiceBrewer & Distributor Jl. Terusan Jakarta, No. 301,

Bandung – Jawa Barat

(62) 0821 2199 9148

@steamqueenjuice

Semesta VaporRetail Jl. Kemang IB/No. 11,

Jakarta Selatan

(62) 0858 9288 8009

@semestavapor

Mr. Febari Satrio Nurcahyo

Owner


Documents

JULI - vapemagz.co.id · vape di Indonesia dapat lebih berkembang dan maju ke ... alasan paling greget mengapa Vapemagz Indonesia harus ... kurang menyenangangkan