16
Raisa Janet Ariestha I 111 09041 Journal Reading Merokok dan Tuberkulosis Wijaya, A.A. 2012. Merokok dan Tuberkulosis. Jurnal Tuberkulosis Indonesia. Vol 8

Journal Reading

Embed Size (px)

DESCRIPTION

merokok dan tuberkulosis

Citation preview

Page 1: Journal Reading

Raisa Janet AriesthaI 111 09041

Journal ReadingMerokok dan Tuberkulosis

Wijaya, A.A. 2012. Merokok dan Tuberkulosis. Jurnal Tuberkulosis Indonesia. Vol 8

Page 2: Journal Reading

China

India

Indonesia

Rusia

Amerika

Pendahuluan

Merokok

Tuberkulosis (TB)

Masalah kesehatan dunia

Konsumsi rokok terbesar (WHO)

-Penyakit keganasan- Kardiovaskuler- Diabetes- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)- Artritis- Impotensi - Infertilitas- Alzheimer- TB

Tuberkulosis (TB)

Page 3: Journal Reading

MerokokAsap rokok mengandung lebih dari 4.500 bahan kimia yang memiliki berbagai efek racun, mutagenik dan karsinogenik

Zat-zat yang mempunyai efek merugikan nikotin, tar, amonia, karbonmonoksida, karbondioksida, formaldehid, akrolein, aseton, benzopyrenes, hydroxyquinone, nitrogen oksida dan kadmium

Tar dan nikotin telah terbukti imunosupresif dengan mempengaruhi respons kekebalan tubuh bawaan dari pejamu dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi

Perokok aktif > pasif

Page 4: Journal Reading

TuberkulosisPenyebab Mycobacterium Tuberculosis

Pemeriksaan Radiologi

Diagnosis

Gejala Klinis

Morfologi bentuk batang, panjang 5µ dan lebar 3µ, tidak membentuk spora, termasuk bakteri aerob, gram negatif

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Bakteriologi

Pemeriksaan Darah

Gejala Lokal

Gejala Sistemik

Suara napas bronkial, amforik, melemah, rhonki basah, tanda penarikan paru, diafragma dan mediastinum

Sputum, cairan pleura, LCS, bilasan bronkus, bilasan lambung, kurasan bronkoalveolar, urine, feses, jaringan biopsi

Foto Thoraks PA, foto lateral, CT Scan

LED

Page 5: Journal Reading

Pengaruh Rokok pada Pertahanan Respirasi Efek proinflamasi

& imunosupresif

Epitel saluran napas

-Menganggu integritas barrier fisik, meningkatkan permeabilitas epitel pernapasan, mengganggu bersihan mukosilier, meningkatkan produksi mukus

-Pada pajanan kronik mengakibatkan inflamasi dan kerusakan perubahan bentuk sel epitel

Page 6: Journal Reading

Pengaruh Rokok pada Pertahanan Respirasi Efek proinflamasi

& imunosupresifMakrofag alveolar

-Peningkatkan jumlah makrofag alveolar dan sel epitel-Aktivasi u/ mengeluarkan mediator inflamasi, ROS, dan enzim proteolitik inflamasi

-Menurunkan kemampuan fagositosis bakteri

-Mengganggu mekanisme pertahanan alamiah yang dimediasi makrofag, sel epitel , sel dendritik, dan sel NK meningkatkan resiko keparahan dan durasi infeksi

Page 7: Journal Reading

Pengaruh Rokok pada Pertahanan Respirasi Efek proinflamasi

& imunosupresif

Makrofag alveolar

-Hilangnya kemampuan untuk membersihkan sel-sel mati-Menurunnya degradasi dan modifikasi matrix extrasel-Peningkatan retensi sel CD8 dan induksi interleukin-17 sebagai efektor sekresi sel T

Page 8: Journal Reading

Pengaruh Rokok pada Pertahanan Respirasi Efek proinflamasi

& imunosupresif

Sel Natural Killer

- Melemahkan aktivitas sititoksik dan produksi sitokin defek pada sel NK peningkatan resiko kanker dan infeksi

Page 9: Journal Reading

Pengaruh Rokok pada Pertahanan Respirasi Efek proinflamasi

& imunosupresif

Sel Dendritik

- Menurunkan jumlah sel dendritik-Namun jika seorang perokok berhenti merokok jumlahnya dapat meningkat lagi.

Page 10: Journal Reading

Pengaruh Rokok pada Pertahanan Respirasi Efek proinflamasi

& imunosupresif

-Pajanan asap rokok jangka panjang pembentukan daerah agregasi limfosit dengan berkumpulnya sel T dan sel B membantu produksi antibodi patogen penyakit autoimun

-Asap rokok hilangnya pertahanan mukosa mempermudah kolonisasi bakteri

Page 11: Journal Reading

Hubungan Merokok dan Tuberkulosis

Merokok & TB pertama kali dilaporkan tahun 1918

Studi retrospektif di Dublin pada 160 kasus antara bulan April 2007 hingga April 2008 merokok berhubungan secara bermakna terhadap

pemanjangan waktu konversi kuman TB pada pasien yang sedang mendapat terapi obat antiTB.

Merokok menurunnya pertahanan saluran napas meningkatkan kerentanan infeksi TB

Jumlah dan durasi merokok aktif berpengaruh terhadap resiko infeksi TB, sedangkan pada perokok pasif berhubungan dengan peningkatan

kejadian TB pada anak dan usia muda

Page 12: Journal Reading

Hubungan Merokok dan Tuberkulosis

Penelitian lain menunjukkan meningkatnya angka kekambuhan penderita TB yang merokok

Studi kasus di India pada bulan September 2004 hingga Agustus 2005 peningkatan infeksi TB pada perokok sebesar 3,8 kali

dibandingkan yang tidak merokok dan berhubungan dengan jumlah rokok, indeks massa tubuh dan status sosial ekonomi, dan

berpengaruh terhadap perkembangan TB.

Page 13: Journal Reading

Hubungan Merokok dan Tuberkulosis

Merokok berhubungan dengan peningkatan kerentanan terhadap influenza dan TB.

Studi dengan hewan coba tikus yang mendapatkan pajanan asap rokok dan M. TB secara aerosol, didapatkan bahwa produksi

interferon ³(IFN ³)oleh sel T akan menurun dengan penurunan faktor transkripsi yang mengatur ekspresi IFN ³.

Perokok memiliki angka kematian akibat TB sebanyak 9 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak pernah

merokoktapi begitu mereka berhenti, risiko berkurang secara substansial dan mirip dengan mereka yang tidak pernah merokok.

Page 14: Journal Reading

Hubungan Merokok dan Tuberkulosis

Risiko TB dapat dikurangi dengan hampir dua pertiga jika seseorang berhenti merokok

Merokok bertanggung jawab untuk lebih dari sepertiga kematian akibat TB di Taiwan (37,7%).

Merokok secara substansial memperburuk risiko kematian pada mereka dengan riwayat infeksi TB, kematian pada penderita yang merokok dilaporkan sebesar 61% di India dan 32,8% di Hongkong.

Peningkatan pengetahuan dan penelitian tentang manfaat dari berhenti merokok untuk mengurangi angka kejadian dan kematian

TB.

Page 15: Journal Reading

KesimpulanMerokok dan TB masih menjadi masalah kesehatan yang penting dinegara maju dan negara berkembang.

Asap rokok memiliki efek baik pro- inflamasi dan imunosupresif pada sistem imun saluran pernapasan.

Berhenti merokok berperan dalam global tuberculosis control dan mengurangi kematian pada penderita TB.

Merokok meningkatkan risiko infeksi Mycobacterium tuberculosis, risiko perkembangan penyakit dan kematian pada penderita TB.

Page 16: Journal Reading

Terimakasih