JIJJ rIjtriltrljtl'J tli I Jtl!)JJiJ #:n:iffil ,111;,'dh:l ... fileA. Latar Belakang Undang -Undang Dasar 1945 mengamatkan bahwa Kesehatan sebagai salah satu dari hak asasi manusia,

H&ffiffi#&ffi$e ffiwffiewffiffiffiffi

&w&ffiwffiffiffi&ffi wffisffiffi&w'&ru wffie&ffiffiffi&q$ #&ffiffi&effi&y$s ww&@-" B#&ffi

JsJ}}JJtri ]'J'Itr]3]}.\i J JIIISJJtrJJT.J'J'].Ti J .I3J

J;ul,J'l'Jtr tIi JIJJ rIjtriltrljtl'J tli I J5lhijltri IJIJIs; Jtl!)JJiJ

rrn H As,' Sarim No 0e

#:n:iffil_,111;,'dh:l::#s+s0, Fax 074 t -+4ss7e

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Landasan Hukum .................................................................... 1

C. Tujuan ..................................................................................... 3

D. Sistematika Penulisan ............................................................. 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ............................................ 5

A. Sejarah Singkat Poltekkes Kemenkes Jambi ........................ 5

B. Perumusan VIsi, Misi, Tujuan ............................................... 9

C. Tata Nilai .............................................................................. 10

D. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi Poltekkes Kemenkes Jambi 11

BAB III SITUASI DAN PERRKEMBANGAN................................................ 13

A. Sumber Daya Manusia ...................................................... 13

B. Sarana dan Prasarana ............................................................. 22

BAB IV ANALISA SITUASI. ......................................................................... 23

A. Isu Strategis ............................................................................. 23

B. Analisa Situasi Poltekkes Kemenkes Jambi ............................ 23

BAB V RENCANA STRATEGIS ..................................................... 28

A. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi ............................................. 28

B. Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan ............................ 28

BAB VI PENUTUP .................................................................................. 53

Renstra Poltekkes Kemenkes Jambi 2014-2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Dasar 1945 mengamatkan bahwa Kesehatan sebagai

salah satu dari hak asasi manusia, dimana pasal 28 menyatakan bahwa setiap

orang berhak hidup dan sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan

mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh

pelayanan kesehatan. Dalam pasal 34 ayat (3) dinyatakan bahwa“ negara

bertanggung jawab atas penyediaan pelayanan kesehatan dan fasilitas

pelayanan umum yang layak. Seiring dengan itu Undang-undang Nomor 36

tahun 2009 tentang Kesehatan, juga mengamanatkan kepada pemerintah untuk

bertanggung jawab tehadap ketersediaan akses pendidikan kesehatan,

ketersediaan informasi kesehatan, serta layanan kesehatan sehingga dapat

meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya.

Upaya untuk memenuhi amanat Undang-Undang Dasar Dan Undang-

Undang Kesehatan dalam mencapai kesejahteraan dan kesehatan masyarakat

perlu didukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan, melalui pengaturan SDM Kesehatan

mulai dari perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan

pengawasan mutu SDM kesehatan. Ketersediaan dan mutu SDM Kesehatan

yang berkualitas tidak terlepas dari peran institusi pendidikan tinggi kesehatan

yang memenuhi standar pendidikan baik nasional dan internasional. Institusi

pendididikan berperan sebagai penghasil ilmu pengetahuan dan teknologi dan

seni maupun konsep pemikiran yang berguna bagi kemaslahatan umat manusia

melalui Tri Dharma Perguruan tinggi yang di jalankan oleh seluruh civitas

akademika.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis adalah

sebagai berikut :


2

1. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).


Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268).

3. Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen


Kesehatan.

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

6. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

Pemerintah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585).

9. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Ankuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tanggal 23 Mei

2008 Tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan

Layanan Umum.

11. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 144/MENKES/PER/VII/2010

Tanggal 19 Agustus 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kesehatan RI.

12. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang

Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan

Kementrian Kesehatan

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

14. Keputusan Menteri Kesehatan No 375/MENKES/SK/V/2009 tentang Sistem

Kesehatan Nasional

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 03.01/160/2010 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan


3

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang

Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

H3.05/I.2/03086/2012 Tentang Petunjuk teknis organisasi dan Tatalaksana

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

17. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

855/Menkes/SK/IX/ 2009 Tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta tata

Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.

18. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi

pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian

Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

19. Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan No HK.00.06.1.1.13154.1

tentang Rencana Aksi Program BPPSDM Kesehatan tahun 2010-2014.

C. Tujuan

Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi tahun 2014-

2018 merupakan rencana kegiatan 4 (empat) tahun ke depan Poltekkes

Kemenkes Jambi untuk waktu sampai dengan tahun 2018. Rencana ini bertujuan

memberikan arah dan acuan bagi seluruh Civitas Akademika Poltekkes

Kemenkes Jambi dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Jambi, guna menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan

profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

D. Sistematika Penulisan

Sistimatika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes

Jambi disusun sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan empat tahun

kedepan. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :

1. BAB I : PENDAHULUAN, meliputi : Latar Belakang, Landasan Hukum,

Tujuan, Sistematika Penulisan.

2. BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI, meliputi : Sejarah Singkat

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi, Perumusan Visi Misi, Tujuan, Tata

Nilai, dan Tugas Pokok dan Fungsi

3. BAB III : SITUASI DAN PERKEMBANGAN, meliputi : Sumber Daya

Manusia (SDM), Mahasiswa , Sarana dan prasarana


4

4. BAB IV : ANALISIS SITUASI, meliputi : Isu Strategis dan Analisa Situasi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi.

5. BAB V : RENCANA STRATEGIS, meliputi : Visi dan Misi Organisasi serta

Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, dan Kegiatan.

6. BAB VI : PENUTUP


5

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi merupakan institusi pendidikan

tenaga kesehatan di Provinsi Jambi, berdiri berdasarkan surat keputusan Menteri

Pendidikan Nasional No. 59123/MPN/2000 dan Surat Keputusan Menteri

Kesehatan No. 298/Menkes/SK/IV/2001, Tanggal 16 April 2001. Poltekkes Jambi

merupakan peleburan dari 4 (empat) institusi pendidikan bidang kesehatan yang

berkedudukan di Kota Jambi yaitu : Pendidikan Ahli Madya Keperawatan,

Akademi Kebidanan Depkes, Akademi Kesehatan Gigi Depkes dan Akademi

Kesehatan Lingkungan Depkes. Dalam kelembagaan Poltekkes Jambi keempat

institusi tersebut masing-masing menjadi : Jurusan Keperawatan, Jurusan

Kebidanan, Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan Kesehatan Lingkungan

1. Jurusan Keperawatan

Pada awalnya Jurusan Keperawatan berdiri dengan nama Akademi

Perawatan (AKPER) Jambi yang lokasi kampus bersama pada Sekolah

Perawat Kesehatan (SPK) Depkes RI Jambi di Jalan Prof. Dr. GA. Siwabessy

No. 42 Buluran Kenali Jambi. Pendirian AKPER Jambi diprakarsai oleh Dr. E.

Oswari, MPH yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah

Depkes RI Provinsi Jambi. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor

Wilayah Depkes RI Provinsi Jambi No. 16/Kanwil/TU4/Pend/II/83 tanggal 22

Februari 1983 dibentuk panitia persiapan pendirian AKPER Jambi yang

diketuai oleh Dr. Wibisono Wijono, MPH.

Pada perkembangannya, tahun 1992 berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan RI No. 14/Menkes/SK/I/1992 Tanggal 3 Januari 1992,

terhitung tanggal 1 April 1992 AKPER Jambi berubah statusnya menjadi

pendidikan Ahli Madya (PAM) Keperawatan Depkes Jambi. Dengan demikian

sekaligus merubah status kepemilikan yang awalnya milik Pemerintah Daerah

Tk. I Provinsi Jambi menjadi milik Depkes RI. Pada tahun 2001,

berdasarkan SK Mennteri Keseharan RI No. 298/Menkes-Kesos/SK/IV/

2001 tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja


6

Politeknik Kesehatan terjadi Peralihan nama institusi dari PAM

Keperawatan Jambi menjadi Jurusan Keperawatan Poltekkes Jambi.

Dalam rangka menyelaraskan pengelolaan dan

Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan

kementerian Kesehatan dengan peraturan perundangan-undangan

bidang pendidikan, maka berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI No. 355/E/O/2012 Tanggal 10 Oktober 2012 tentang

Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Dari Kementerian Kesehatan Kepada

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, sejak saat itu pembinaan

penyelenggaraan program studi Keperawatan beralih dari Kementerian


Sejak bulan Oktober 1994 sampai saat ini Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Jambi menempati kampus diatas tanah milik sendiri di Jl

Dr. Tazar No. 05 Keluran Buluran Kenali Kecamatan Telanaipura Jambi –

36123. Telp (0741) 65816

2. Jurusan Kebidanan

Jurusan Kebidanan berlokasi di Jalan Prof. Dr. GA. Siwabessy No. 42

Buluran Kenali Jambi (36123) Telp. (0741) 60624 – 61141, sebelumnya adalah

Sekolah Perawat Bidan (SPR/SPB) pada tahun 1969, kemudian ditutup dan

menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Depkes Jambi yang didirikan pada

tahun 1977 dan disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

245/Menkes/VI/1979. Dalam perkembangannya disamping melaksanakan

Pendidikan SPK 3 tahun bagi lulusan SLTP, Departemen Kesehatan RI

memberikan tugas kepada SPK Depkes Jambi untuk menyelenggarakan

pendidikan tambahan,yaitu :

- Program Diploma I Perawat Mahir Jurusan Kesehatan Anak bagi

lulusan SPK/SPR/SPB.

- Program Diploma I Perawat Mahir Jurusan Kebidanan dan

Keluarga Berencana bagi lulusan SPK/SPR/SPB.

- Program Cepat Pendidikan Pembantu Paramedis bagi lulusan

SMA


7

- Pendidikan Tambahan Perawat Kesehatan Suplementary bagi

lulusan Penjenang kesehatan.

- Program pendidikan Bidan A bagi lulusan SPK/SPR.

Berdasarkan hasil pertemuan koordinasi Program pendidikan Provinsi

jambi tanggal 23 – 24 Februari 1998, disepakati merencanakan

penyelenggaraan pendidikan lanjutan kebidanan setingkat akademi di Provinsi

Jambi, yaitu Diploma III Kebidanan. Dengan dasar hukum Surat Keputusan

Menteri Kesehatan Depkes RI No. HK.00.06.1.1.1942.A tanggal 31 Maret 1998

tentang pembentukan Akademi Kebidanan Depkes Jambi, secara resmi

terwujudlah Program Pendidikan Diploma III Kebidanan di Jambi dengan nama

Akademi kebidanan (AKBID) Depkes Jambi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

298/Menkes-Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan terjadi Peralihan nama

institusi dari AKBID Depkes Jambi menjadi Jurusan Kebidanan

Poltekkes Jambi. Bersama Jurusan lain di lingkup Poltekkes Jambi,

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

No. 355/E/O/2012 Tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina

Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan


Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Sejak saat itu pembinaan

penyelenggaraan program studi kebidanan beralih dari Kementerian


3. Jurusan Keperawatan Gigi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

110/Kep/DIKLAT/Kes/81, tanggal 16 Juni 1981 tentang izin sementara

Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) Jambi,

maka SPRG untuk pertama kalinya menerima peserta didik pada tahun ajaran

1981/1982. Selanjutnya melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

188/Kep/DIKLAT/Kes/83 tanggal 23 Oktober 1983, izin Penyelenggaraan

Pendidikan Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) diperpanjang. Berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 146/MENKES/SK/II/1988


8

tanggal 28 Februari 1988 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Pengatur

Rawat Gigi, SPRG Jambi melembaga menjadi Unit Kerja yang berada

dibawah koordinasi Kanwil Depkes Provinsi Jambi.

Dalam perkembangannya SPRG Jambi dikonversi menjadi Akademi

Kesehatan Gigi Depkes Jambi berdasarkan SK Kapusdiknakes Depkes RI

No. HK.00.06.1.3.6314 tanggal 30 Desember 1998, yang sampai saat ini

berlokasi di Jalan H. Agus Salim No. 09 Kotabaru Jambi (36128) Telp. (0741)

40803.



Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, Bersama Jurusan

lain di lingkup Poltekkes Jambi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 355/E/O/2012 Tanggal 10 Oktober

2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari Kementerian

Kesehatan Kepada Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Jurusan

Kesehatan Gigi berubah nama menjadi Jurusan Keperawatan Gigi, sejak

saat itu pembinaan penyelenggaraan program studi keperawatan gigi

beralih dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

4. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Jurusan Kesehatan lingkungan awalnya adalah Sekolah Pembantu

Penilik Hygiene (SPPH), Program Pendidikan Diploma I Sanitasi dan

Kesehatan Lingkungan yang didirikan pada tahun 1983 atas prakarsa Dr. E.

Oswari, MPH dan mendapat bantuan tanah. Dari Gubernur Jambi saat itu ( H.

Masjchun Sofwan, SH) dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

RI Nomor 12/Kep/Diklat/Kes/1983, berdirilah SPPH regional Jambi yang

berlokasi di jalan H. Agus Salim No.08 Kotabaru Jambi (36128) Telp (0741)

40008.

Seiring dengan perkembangan program kesehatan lingkungan, maka

pada tahun 1992 atas prakarsa Dr. Wibisono Wijono, MPH yang saat itu

menjabat Kakanwil Depkes Provinsi Jambi, dibuka Program Studi DIII

Kesehatan Lingkungan dengan nama Akademi Penilik Kesehatan (APK)


9

berdasarkan Surat Keputusan Menkes RI No. HK.00.06.1.1.2930 tanggal 26

Juni 1992, dan selanjutnya mengalami perubahan menjadi PAM SKL

(Pendidikan Ahli Madya Sanitasi Dan Kesehatan Lingkungan) pada tahun

1995, dan menjadi Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) pada tahun

akademik 1997/1998.



Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan terjadi Peralihan nama

institusi dari AKL Depkes Jambi menjadi Jurusan Kesehatan

Lingkungan Poltekkes Jambi. Bersama Jurusan lain di lingkup

Poltekkes Jambi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI No. 355/E/O/2012 Tanggal 10 Oktober 2012 tentang

Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan


Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, sejak saat itu pembinaan

penyelenggaraan program studi kesehatan lingkungan beralih dari

Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

B. Perumusan Visi , Misi dan Tujuan

Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi merupakan cita-cita dan

tujuan yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan

Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki acuan

bagi dosen dan pegawai dalam menjalankan profesi dan tugas-tugas

pengabdiannya untuk mewujudkan sebuah institusi pendidikan terbaik

penghasil sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas.. Oleh karena itu

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi menyusun dan merancang visi dan

misi sebagai berikut :

1. Visi :

Institusi Pendidikan Yang Mampu Menghasilkan Tenaga

Kesehatan Berkualitas dan Profesional pada tahun 2018.

.


10

Visi tersebut di atas dijabarkan dalam bentuk Misi. Penjabaran Visi ke

dalam Misi organisasi dilakukan sesuai dengan kriteria utama dalam visi

yang terangkum dalam kata : Berkualitas dan Profesional sehingga

Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi adalah :

2. Misi :

a. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas

sesuai standar nasional perguruan tinggi.

b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian guna pengembangan

pengetahuan dan teknologi sesuai kompetensi.

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang

kesehatan.

d. Menyelenggarakan budaya mutu di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Jambi.

3. Tujuan

a. Menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil, berkualitas dan

profesional;

b. Menghasilkan Penelitian yang berbasis Kompetensi Lulusan.

c. Memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan

melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

d. Bekerja secara maksimal sesuai dengan standar.

C. Tata Nilai

1. Nilai Dasar / Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan layanan

pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes Jambi harus dilandasi

dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin,

rajin, jujur, adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan, profesional, dan

saling menghargai serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan

tindakannya berdasarkan peraturan, etika, dan moral sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya.


11

2. Nilai Pelayanan

Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan

melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara

berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal

(Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain:

memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya,

tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis.

3. Nilai Manfaat

Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi

penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang

kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Nilai Pro Mahasiswa

Dalam penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Jambi selalu

mendahulukan kepentingan mahasiswa dan harus menghasilkan yang terbaik

untuk mahasiswa. Diperolehnya lulusan yang profesional, mempunyai

jiwa kewirausahaan dan mandiri, sifat inovatif, kreatif, sertab berdaya

saing tinggi.

5. Nilai Responsif

Program pendidikan yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Jambi

mengacu dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan (stakeholder / user).

Disamping itu Poltekkes Kemenkes Jambi juga tanggap dan selalu

proaktif dalam mengevaluasi program pendidikan secara

berkesinambungan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan user.

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Organisasi dan Tata

Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor :

HK.02.03/I.2/06284/2014 tanggal 23 April 2014, maka Tugas dan Fungsi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi :


12

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi adalah unit pelaksana teknis

di lingkungan Kementrian Kesehatan yang berada dibawah dan

bertanggung jawab pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Poltekkes

Kemenkes Jambi dipimpin oleh seorang Direktur.

2. Tugas

Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam

bidang kesehatan pada jenjang program Diploma III atau program

Diploma IV serta program lain sesuai peraturan.

3. Fungsi

Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika.

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi.


13

BAB III

SITUASI DAN PERKEMBANGAN

A. Sumber Daya Manusia

1. Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Pendidik/ Dosen

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Jambi didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari tenaga

pengajar/ dosen dan instruktur serta tenaga kependidikan. Jumlah

keseluruhan pegawai di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2014

sebanyak 167 orang, data pegawai berdasarkan Program Studi dapat dilihat

pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Distribusi pegawai berdasarkan Program studi

Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2014

NO PRODI JUMLAH DOSEN

JUMLAH INSTRUKTUR

JUMLAH KEPENDIDIKAN

TOTAL

1 KEPERAWATAN 29 14 7 50

- D III 23

- D IV 6

2 KEBIDANAN 21 12 8 41

- DIII 15

- DIV 6

3 KESLING 19 3 3 25

- DIII 19

4 KEP. GIGI 16 7 4 27

- DIII 10

- DIV 6

5 DIREKTORAT 24 24

JUMLAH 85 36 46 167

Tenaga Pendidikan terdiri dari Dosen Tetap dan Instruktur. Dosen

tetap adalah tenaga pengajar yang telah diangkat fungsional dosen.

Instruktur adalah tenaga pengajar yang belum diangkat menjadi

fungsional dosen. Jumlah dosen tetap di Poltekkes Kemenkes Jambi

yaitu 85 orang dan jumlah instruktur yaitu 36 orang. Berdasarkan


14

kualifikasi pendidikan, Dosen tetap dengan pendidikan S1 sebayak 20

orang, S2 sebanyak 64 orang dan S3 sebanyak 1 orang. Adapun

rinciannya dapat dilihat dalam tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2

Data Tenaga Pendidik/ Dosen berdasarkan tingkat pendidikan terakhir Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2014

No Jumlah Dosen Tingkat Pendidikan Jumlah

S1 S2 S3

1 Prodi D III Keperawatan 7 16 23

2 Prodi D IV Keperawatan 6 6

3 Prodi D III Kebidanan 7 8 15

4 Prodi D IV Kebidanan 6 6

5 Prodi D III Kes. Lingkungan 4 14 1 19

6 Prodi D III Keperawatan Gigi 2 8 10

7 Prodi D IV Keperawatan Gigi 6 6

20 64 1 85

Dosen tetap berdasarkan kepangkatan, yang memiliki jabatan

fungsional lektor lebih banyak dari pada dengan jabatan asisten ahli

dan lektor kepala yaitu sebanyak 53 orang. Berdasarkan penyebaran

dosen, paling banyak di Program Studi Diploma III Keperawatan yaitu

23 orang, dan paling kecil dosen tetap di semua Program Studi

Diploma IV yakni masing-masing 6 orang.

Tabel 3.3

Data Tenaga Pendidik/ Dosen berdasarkan tingkat Kepangkatan

Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2014

No Jumlah Dosen Kepangkatan

Jumlah Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala

1 Prodi D III Keperawatan 3 13 7 23

2 Prodi D IV Keperawatan 1 5 6

3 Prodi D III Kebidanan 3 7 5 15

4 Prodi D IV Kebidanan 3 3 6

5 Prodi D III Kes. Lingkungan 4 15 19

6 Prodi D III Keperawatan Gigi 8 2 10

7 Prodi D IV Keperawatan Gigi 2 2 2 6

13 53 19 85


15

Dosen yang telah disertifikasi sampai dengan tahun 2014 sebanyak 52 orang

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.4 Data Dosen Yang Lulus Sertifikasi

Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2010-2014

TAHUN SERTIFIKASI DOSEN PTP SERDOS

2010 15 Orang Univ. Padjajaran

2011 16 Orang Univ. Indonesia

2012 13 Orang Univ. Airlangga,ITB & Univ. Padjajaran

2013 6 Orang UGM dan Univ. Negeri Semarang

2014 2 Orang UGM dan Univ. Negeri Semarang

Jumlah 52 Orang

2. Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan

Dari segi jumlah tenaga kependidikan/ administrasi yang ada masih

kurang, namun dari segi kualifikasi sudah mencukupi. Jumlah instruktur

sebanyak 36 orang dengan tingkat pendidikan terakhir Diploma III dan staf

administrasi berjumlah 46. Staf administrasi dengan pendidikan sarjana

sebanyak 21 orang dengan rincian:, sedangkan sisanya pendidikan SLTA ke

bawah sebanyak 25 orang. Selain itu tenaga administrasi dengan status

honorer yang masih aktif menjalankan tugas pada Poltekkes Kemenkes

Jambi sebanyak 19 orang.

Tabel 3.5 Data Tenaga Kependidikan berdasarkan Jenis ketenagaan dan tingkat

Kepangkatan di Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2014

NO JENIS

TENAGA

TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

S2 S1 D IV D III D II D I SMA/SMK SLTP SD

1 Pustakawan 1 1

2 Administrasi 1 5 3 10 - 1 14 5 2 41

3 Instruktur 6 14 12 4 - 36

4 Lainnya 2 1 1 4

Jumlah 7 19 15 15 0 1 16 6 3 82


16

3. Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi semester ganjil Tahun

Akademik 2014/2015 berjumlah 1080 orang, yang terdiri dari Jurusan

Keperawatan 345 orang, Jurusan Kebidanan 380 orang, Jurusan Kesehatan

Lingkungan 149 orang dan Jurusan Keperawatan Gigi 206 orang. Data

jumlah mahasiswa per Program Studi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.6

Jumlah Mahasiswa semester ganjil Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2014

NO JURUSAN/PRODI TK I TK II TK III JUML

AH

TK I TK II TK III JUMLAH L P L P L P A B A B A B

1 Jurusan Keperawatan

- Prodi D III Reguler

38 42 30 40 47 46 243 39 41 35 35 47 46 243

- Prodi D III Kelas Beasiswa Prop. Jambi

27 9 36 36 36

- Prodi D IV Reguler

10 27 6 23 66 37 29 66

2 Jurusan Kebidanan


60 59 103 222 30 30 29 30 51 52 222

- Prodi D III Kelas Beasiswa Prop.Jambi

40 40 40 40

- Prodi D III Kelas Beasiswa Kab. Merangin

39 39 39 39

- Prodi DIII Jalur Khusus Kab. Tanjab. Timur


39 40 79 39 40 79

3 Jurusan Kes. Ling


6 40 14 32 20 37 149 46 46 57 149

4 Jurusan Kep. Gigi


7 57 7 36 8 45 160 64 43 53 160


5 21 3 17 46 26 20 46

JUMLAH 66 286 87 335 75 231 1080 281 71 357 65 208 98 1080

Secara kuantitas jumlah staf pengajar/ dosen tetap tahun 2014

sebanyak 85 orang, dengan jumlah mahasiswa semester ganjil T.A.

2014/2015 sebanyak 1080 orang. Rasio dosen tetap dengan

mahasiswa adalah 1 : 12,7. Hal ini menunjukkan secara umum jumlah

dosen tetap di Poltekkes Kemenkes Jambi masih mencukupi, karena


17

rasionya masih dibawah standar maksimal yang ditetapkan oleh DIKTI

yaitu 1 : 20. Dari segi kualitas staf pengajar dengan pendidikan S3

senanyak 1 orang (1,17 %), S2 sebanyak 64 orang (75,29 %) dan

pendidikan S1/DIV sebanyak 20 orang (23,52 %)

Tabel 3.7

Rasio Dosen dengan Mahasiswa Tahun 2014

NO NAMA PROGRAM STUDI

DOSEN TETAP

MHS RASIO

DOSEN: MAHASISWA

JUMLAH LULUSAN

AKREDITASI PRODI

1 Diploma III Keperawatan 23 290 1:12,6 74 A

2 Diploma IV Keperawatan 9 31 1:3,4 2 A

3 Diploma III Kebidanan 16 385 1:24,1 130 A

4 Diploma IV Kebidanan 5 40 1:8

5 Diploma III Kes. Lingkungan 21 143 1:6,8 43 B

6 Diploma III Keperawatan Gigi 10 130 1:13 33 B

7 Diploma IV Keperawatan Gigi 6 22 1:3,7 B

Jumlah 89 1041 1:12,5 282

Tabel 3.8 Rasio Dosen dengan Mahasiswa T.A. 2014/2015

NO NAMA PROGRAM STUDI

RASIO DOSEN : MHS

DOSEN TENAGA

KEPENDIDIKAN MHS

TETAP TDK

TETAP

1 Diploma III Keperawatan 23 26 21

279 1:12,3

2 Diploma IV Keperawatan 6 3 66 1:11

3 Diploma III Kebidanan 15 9 20

301 1:20,06

4 Diploma IV Kebidanan 6 1 79 1:13,1

5 Diploma III Kes. Lingkungan 19 7 6 149 1:7,8

6 Diploma III Keperawatan Gigi 10 4 11

160 1:16

7 Diploma IV Keperawatan Gigi 6 0 46 1:7,6

Jumlah 85 50 50 1080 1:12,7

Dari tabel-tabel diatas memperlihatkan Jurusan Keperawatan

memiliki staf pengajar yang paling banyak dibandingkan dengan

Jurusan lain yaitu 29 orang yang terdiri dari dosen tetap prodi D III

Keperawatan 23 orang dan prodi D IV keperawatan 6 orang. Sebagian

besar dosen tetap yaitu 22 orang berpendidikan S2 dan 7 orang

berpendidikan S1 Untuk kebutuhan saat ini Jurusan Keperawatan


18

mempunyai kekuatan SDM yang cukup baik dari segi kuantitas dan

kualitas. Rasio staf pengajar dengan mahasiswa adalah 1: 11,89.

Kedepan Jurusan Keperawatan perlu terus dilakukan pengembangan

instruktur yang perlu ditingkatkan pendidikannya ke jenjang S2 untuk

dapat menjadi dosen tetap.

Jurusan Kebidanan memiliki dosen tetap 21 orang yang terdiri

dari dosen tetap Prodi D III Kebidanan 15 orang dan Prodi D IV 6

orang. Sebagian besar dosen tetap yaitu 14 orang berpendidikan S2

dan 7 orang masih pendidikan terakhir S1. Jurusan Kebidanan

memiliki SDM pengajar yang masih kurang, baik dari segi kualitas

maupun kuantitas, hal ini juga berdasarkan rasio staf pengajar dengan

mahasiswa yaitu 1:18,09 Perlu upaya pengembangan SDM kedepan,

khususnya meningkatkan pendidikan bagi dosen tetap dan instruktur

yang berpendidikan S1 untuk melanjutkan pendidikan ke S2, agar

kedepan jumlah dosen tetap dapat meningkat sehingga rasio dosen

tetap dengan mahasiswa tidak melampaui batas maksimal yang

ditetapkan oleh DIKTI.

Jurusan/ Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan

memiliki dosen tetap 19 orang. Sebagian besar dosen tetap yaitu 14

orang berpendidikan S2, 4 orang berpendidikan S1 dan 1 orang telah

menyandag gelar Doktor/ pendidikan terakhir S3 Dalam hal kualitas

dan kuantitas staf pengajar Jurusan Kesehatan Lingkungan sudah

cukup baik, dengan rasio dosen tetap dengan mahasiswa adalah

1:7,47 Perlu upaya pengembangan pengembangan program studi

baru yakni Diploma IV Kesehatan Lingkungan dimana sumber daya

masusia khususnya jumlah dosen tetap di Jurusan Kesehatan

Lingkungan sudah memadai.

Jurusan Keperawatan Gigi memiliki dosen tetap sebanyak 16

orang yang terdiri dari dosen tetap Prodi Diploma III sebanyak 10

orang dan Diploma IV sebanyak 6 orang. Sebagian besar dosen tetap

yaitu 14 orang berpendidikan S2 dan 2 orang berpendidikan S1.


19

Dalam hal kualitas dan kuantitas staf pengajar Jurusan Kesehatan

Lingkungan sudah cukup baik, dengan rasio staf pengajar dengan

mahasiswa adalah 1:12,87 Perlu upaya pengembangan SDM

kedepan, khususnya meningkatkan pendidikan bagi instruktur ke S2,

agar kedepan jumlah dosen tetap dapat meningkat.

4. Jumlah Pendaftar Sipensimaru Poltekkes Kemenkes Jambi

Penjaringan peserta didik (mahasiswa) Politeknik Kesehatan

Kemenkes Jambi dilaksanakan melalui proses seleksi penerimaan

mahasiswa baru dengan mengacu kepada ketentuan yang ditetapkan oleh

Kementerian Kesehatan RI. Seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik

Kesehatan Kemenkes Jambi dilaksanakan di Kota Jambi. Jumlah peserta

seleksi/pendaftar dalam tiap tahun menunjukkan angka yang fluktuatif. Tabel

berikut menggambarkan jumlah pendaftar dengan pilihan pertama (P) dan

jumlah yang diterima (D) pada tiap-tiap Jurusan yang ada di Poltekkes

Kemenkes Jambi.

Tabel 3.9

Jumlah pendaftar & diterima Sipenmaru Poltekkes Kemenkes Jambi T.A.2011/2012 s/d 2014/2015

No Program Studi

Tahun Akademik

Jumlah

% 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

P D P D P D P D P D

1 D III Keperawatan 280 80 238 100 151 73 158 71 827 324 39,18

2 D III Keperawatan Pemda Provinsi Jambi

55 40 55 40 72,73

3 D III Kebidanan 832 80 674 100 548 59 354 60 2408 299 12,42

4 D III Kebidanan Pemda Provinsi Jambi

88 40 88 40 45,45

5 D III Kebidanan Pemda Kab. Merangin

55 40 55 40 72,73

6 D III Kes. Lingkungan 125 54 121 50 66 48 109 46 421 198 47,03


20

7 D III Keperawatan Gigi

105 41 123 50 73 46 112 64 413 201 48,67

8 D IV Keperawatan 47 31 50 36 97 67 69,07

9 D IV Kebidanan 130 40 97 39 227 79 34,80

10 D IV Kep.Gigi 32 22 30 26 62 48 77,42

Jumlah 1342 255 1156 300 1245 439 910 342 4653 1336

5. Distribusi Lulusan di Poltekkes Kemenkes Jambi

Tabel 3.10

Jumlah lulusan Poltekkes Kemenkes Jambi dari T.A. 2010/2012 s/d 2013/2014

No Program Studi 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 Jumlah

L P L P L P L P L P

1 D III Keperawatan Reguler 27 44 41 34 28 42 39 35 135 155

2 D III Keperawatan Progsus Puskesmas

5 23

5 23

3 D III Keperawatan Progsus RS 4 37 1 0

5 37

4 D III Kebidanan Reguler 0 78

69 0 83 0 86

316

5 D III Kebidanan Progsus Kab. Batang Hari

48

48

6 D III Kebidanan Jasus Tebo

11

10

21

7 D III Kebidanan Jasus Tanjab Timur

9

4

0 44

57

8 D III Kebidanan Progsus Tanjab Timur

42

42

9 D III Kebidanan Progsus Kota Jambi

35

35

10 D III Kebidanan Progsus Kab. Muaro Jambi

39

39

11 D III Kes.Lingkungan Reguler 14 19 17 25 19 31 14 29 64 104

12 D III Kes.Lingkungan Progsus

5 20 1 0

6 20

13 D III Kep. Gigi Reguler 6 33 12 30 8 30 3 30 29 123

14 D III Keperawatan Gigi Progsus 3 42

2 21

5 63

15 D IV Keperawatan

7 12 1 1 8 13

16 D IV Kebidanan

0 25 0 40

65

17 D IV Keperawatan Gigi

4 26

4 26

Jumlah 54 350 81 288 69 324 57 225 261 1187


21

Tabel 3.11 IPK lulusan Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2013

NO Jurusan/Prodi IPK Terendah IPK Tertinggi IPK Rata-Rata

1 DIII Keperawatan 3,14 3,60 3,38

2 D IV Keperawatan 3,31 3,65 3,48

3 DIII Kebidanan 3,08 3,48 3,30

4 D III Keb Progsus 3,20 3,51 3,34

5 D III Kesling 2,80 3,62 3,20

6 D III Kepgi 2,82 3,67 3,32

7 D IV Kepgi 3,04 3,62 3,45

6. Keberhasilan ujian sumatif dan rata-rata Indeks Prestasi Komulatif

(IPK)

Berdasarkan jumlah mahasiswa yang lulus pada tahun 2014 yakni

sebanyak 282 orang maka didapatkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

rata-rata sebesar 3,09 dimana IPK tertinggi 3,6 berasal dari Program

Studi Diploma III Keperawatan Gigi dan IPK terendah 2,37 berasal dari

Program Studi Diploma IV Keperawatan. Rinciannya dapat dilihat dalam

tabel berikut ini.

Tabel 3.12

IPK lulusan Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2014

NO Program Studi Jumlah Lulusan

IPK Tertinggi

IPK Terendah

IPK Rata-Rata

1 D III Keperawatan Reguler 74 3,49 2,79 3,12

2 D III Kebidanan Reguler 86 3,51 2,82 3,15

3 D III Kebidanan Jasus Tanjab Timur

44 3,39 2,94 3,15

4 D III Kes. Lingkungan Reguler 43 3,58 2,85 3,18

5 D III Keperawatan Gigi Reguler 33 3,6 2,8 3,17

6 D IV Keperawatan 2 3,14 2,37 2,76

Jumlah 282 3,09


22

B. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Tabel 3.13

Status kepemilikan lahan Poltekkes Kemenkes Jambi berdasarkan lokasi Tahun 2014

No

Program Studi Status Penguasaan/ Kepemilikan

Lahan*

Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha) Lokasi Lahan

1 Program Studi D III/DIV Keperawatan Milik Sendiri Kantor dan 10.230 M 2.

Jl. DR. Tazar No.54 Buluran Kenali Kota Jambi

Ruang Kuliah

2 Program Studi D III/ D IV Keperawatan Gigi Pinjam Pakai Kantor dan 15.195 M2

Jl. H. Agus Salim No.9 Kota Baru Kota Jambi.

Ruang Kuliah

3 Program Studi D III Kesehatan Lingkungan Pinjam Pakai Kantor dan 14.811 M2

Jl. H. Agus Salim No.6 Kota Baru Kota Jambi.

Ruang Kuliah

4 Program Studi D III/D IV Kebidanan Pinjam Pakai Kantor dan 30.769 M2

Jl. GA.Siwa Bessy No.42 Buluran Kenali Kota Jambi

Ruang Kuliah

TOTAL 71.005 M2

Tabel 3.14 Status kepemilikan lahan Poltekkes Kemenkes Jambi berdasar jenis prasarana

No. Jenis Prasarana Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendir

i

Sewa/ Pinjam/

Kerjasama Terawat

Tidak Terawat

1 Perkantoran/ administrasi

4 2.345.913 M2 V

V

1 464.192 M2 V V

2 Ruang kuliah 3 372.085 M2

V V

1 419.095 M2 V V

3 Ruang diskusi, seminar, rapat

1 508.275 M2 V

V

1 464.004 M2 V V

4 Ruang kerja dosen 3 965.067 M2

V V

1 410.013 M2 V V

5 Laboratorium/ studio/bengkel/dsb

3 625.497 M2 V

V

1 168 M2 V V

6 Ruang Kantor ADM 3 1.142.178 M2

V V

1 464.004 M2 V V

Luas Seluruhnya 8.180.491 M2

No Jenis

Prasarana Pendukung

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendiri

Sewa/ Pinjam/ Kerjasama

Terawat Tidak

Terawat

1 Asrama 2 340 M2

V V 1 168 M2 V

Luas Seluruhnya 508 M2

Renstra Poltekkes Kemenkes Jambi 2014-2018 23

BAB IV

ANALISA SITUASI

A. Isu Strategis

Perkembangan pendidikan di bidang kesehatan saat ini semakin

pesat. Menjamurnya institusi pendidikan di bidang Kesehatan di Indonesia

Khususnya di Provinsi Jambi menuntut institusi pendidikan yang ada

meningkatkan kemampuan daya saing sehingga menjadi pilihan calon

mahasiswa baru dan menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang profesional.

Dosen sebagai tenaga pengajar dituntut untuk terus meningkatkan pendidikan

dan kemampuannya untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas

dan profesional.

Dosen haruskan memiliki sertifikasi dosen untuk diakui sebagai

tenaga pendidik. Sertifikasi pendidik untuk dosen (Serdos) merupakan program

yang dijalankan berdasarkan(1) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2) Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen, (3) Peraturan Pemerintah R.I Nomor 37 Tahun

2009 tentang Dosen,(4) Peraturan Mendiknas RI Nomor 47 Tahun 2009

tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen.

Tujuan pendidikan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

dan menjamin kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

maka Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 menjadi dasar bagi Perguruan

tinggidi seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai

mutu pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditetapkan

dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Poltekkes Kemenkes Jambi sebagai intitusi yang menghasilkan

tenaga kesehatan yang mampu menjamin kualitas pelayanan kesehatan , pada

kegiatannya harus mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian

Kesehatan Dan Kementerian Ristek dan Dikti.

B. Analisa Situasi Poltekkes Kemenkes Jambi

Analisa situasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi dilakukan dengan

mengkaji kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis

situasi eksternal untuk melihat peluang (oppurtunity) dan ancaman (threat).


Analisa situasi yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Jambi meliputi:

1. Bidang Tata Kelola

Strength Weakness Opportunity Threat

1.Poltekkes Kemenkes Jambi merupakan Institusi Pendidikan tenaga kesehatan milik pemerintah (Kemenkes RI)

2. Memiliki tata

kelola yang baik dibawah BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI dan Alih Bina Dirjen Dikti

1.Institusi pendidikan Poltekkes Kemenkes hanya bisa berfokus pada penyelenggaraan pendidikan vokasi

2. Masih

memerlukan pembinaan dan pengawasan dalam bidang tata kelola pendidikan

1.Adanya peluang untuk bisa menyelenggarakan pendidikan sarjana terapan sampai dengan doktor terapan

2.Adanya peluang

menyelenggarakan pendidikan profesi

3.Adanya

pengembangan prodi baru sesuai kebutuhan masyarakat dan program pemerintah

4. Koordinasi

dengan Pusat (Kemenkes RI dan Dikti) dalam program kesehatan lebih mudah

Banyaknya berdiri institusi pendidikan lain di bidang kesehatan di Provinsi Jambi

2. Bidang Pengajaran dan Akademik


1.Poltekkes Kemenkes Jambi menjadi Institusi favorit masyarakat di Provinsi Jambi

2.Memiliki

pengalaman dalam bidang pendidikan tenaga kesehatan

1.Belum maksimalnya implementasi mutu pendidikan

2.Masih perlu

peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana

1.Dukungan anggaran dalam pelaksanaan KBM yang cukup besar dari pemerintah (Kemenkes)

2.Dukungan dari

PPSDM Kesehatan utk peningkatan kompetensi lulusan

1. Semakin tingginya kemajuan teknologi di bidang pendidikan

2. Persaingan

lulusan dalam dunia kerja yang semakin ketat


3. Bidang Penelitian dan Publikasi


1.Tersedianya program dan dana penelitian dari Kemenkes melalui Risbinakes.

2.Hasil Risbinakes

bermanfaat bagi masyarakat dan Peningkatan program kesehatan

3.Adanya Jurnal Poltekkes Kemenkes Jambi

1. Masih kurangnya dana dalam melaksanakan penelitian terapan

2. Kurangnya

Kemampuan dosen dalam menulis publikasi ilmiah dalam jurnal nasional & Internasional

3. Masih rendahnya minat Dosen dalam melakukan penelitian

4.Sulitnya akses

untuk mendapatkan dana penelitian di luar Poltekkes

Banyak sumber dana penelitian yang bisa dimanfaatkan Dosen baik dari Kemenkes, Dirjen Dikti, Pemerintah Daerah dan Swasta

1.Banyaknya kompetitor dari Institusi pendidikan lain yang melaksanakan kegiatan penelitian

2. Ketatnya

persyaratan publikasi ilmiah

4. Bidang Pengabdian Masyarakat


1. Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mengharuskan dosen untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

2. Tingginya

permintaan dosen yang menjadi nara sumber

1. Keterbatasan kemampuan dan waktu bagi dosen dan mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat

2.Keterbatasan sarana dan prasarana dalam melakukan pengabdian masyarakat.

1. Jejaring kerjasama yang semakin luas dengan swasta dan pemda

2.Kebutuhan

masyarakat akan kesehatan semakin tinggi

Permasalahan kesehatan masyarakat semakin luas dan komplek


5. Bidang Kerjasama


1.Adanya dukungan BPPSDM untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri

2. Peran Poltekkes

Kemenkes Jambi semakin besar dalam peningkatan kesehatan khususnya di provinsi Jambi

1.Kurang berkesinambu-ngannya program kerjasama

1. Kebutuhan tenaga kesehatan yang cukup besar khususnya di Provinsi Jambi

2.Potensi

kerjasama dengan swasta, masyarakat dan organisasi profesi dalam dan luar negeri yang semakin besar

1.Pemutusan kerjasama secara sepihak

2.Adanya

kompetitor yang melakukan kegiatan kerjasama yang sama

6. Bidang Penjaminan Mutu


1. Poltekkes Kemenkes Jambi telah menjalankan Sistem Penjaminan Mutu yang baik

2. Poltekkes Kemenkes Jambi sudah memilik tim Auditor Internal

1.Kurang konsisten dalam menjalankan prosedur/standar

Penguatan mutu pelayanan dari Kemenkes, Kemenristek Dikti, dan organisasi profesi

Tuntutan Akreditasi BAN PT/ LAM PT Kes

7. Bidang Sumber Daya


1. Tenaga pendidik berlatar belakang pendidikan S2 dan S3

2. Tenaga pendidik

sebanyak 61% sudah

1. Masih adanya tenaga pendidik g berlatar belakang pendidikan S1

2. Masih adanya pendidikan dosen yang tidak linier

Program tugas belajar dan izin belajar bagi tenaga pendidik dan kependidikan semakin besar

1. Tuntutan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005

2. Tuntutan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012

3. Tuntutan PP no.


bersertifikat pendidik professional

dengan program studi

3. Kurangnya

jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan

4. kurangnya

sarana dan prasarana pendidikan

19 Tahun 2005


BAB V

RENCANA STRATEGIS

A. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi

Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi 2014-2018,

yaitu “Institusi Pendidikan Yang Mampu Menghasilkan Tenaga Kesehatan

Berkualitas dan Profesional pada tahun 2018. “

Visi tersebut dijabarkan dalam bentuk misi Organisasi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Jambi yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas

sesuai standar nasional perguruan tinggi.

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian guna pengembangan

pengetahuan dan teknologi sesuai kompetensi.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang

kesehatan.

4. Menyelenggarakan budaya mutu di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Jambi.

.

Tujuan yang dicapai organisasi Organisasi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Jambi yaitu:

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil, berkualitas dan

profesional;

2. Menghasilkan Penelitian yang berbasis Kompetensi Lulusan.

3. Memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan

melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Bekerja secara maksimal sesuai dengan standar.

B. Sasaran, Kebijakan, Program, dan Kegiatan

Berdasarkan visi dan misi dan tujuan yang telah dirumuskan oleh

Poltekkes Kemenkes Jambi, maka selanjutnya akan diuraikan bagaimana

kebijakan, program, kegiatan, indikator dan target pencapaian dari setiap misi.


MISI I

Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas sesuai standar nasional perguruan tinggi

Tujuan

Menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil, berkualitas dan profesional

Sasaran 1

Diperolehnya peserta didik baru dalam jumlah dan kualitas yang memenuhi persyaratan yang baik

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

Pendidikan Poltekkes Kemenkes Jambi menjadi pusat Pendidikan kesehatan di Provinsi Jambi

Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi dan seleksi dengan memperhatikan latar belakang calon peserta didik.

1. Melakukan promosi pendidikan di beberapa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.

2. Melakukan promosi Pendidikan melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3. Melakukan Promosi Pendidikan melalui media elektronik dan cetak

4. Melaksanaan Sipenmaru secara on line

5. Mengembangkan Program Bidik Misi Calon Peserta Didik Berprestasi sesuai ketentuan

Indikator Kegiatan Satuan Target Pencapaian

2015 2016 2017 2018

1. Terlaksananya promosi Pendidikan Poltekkes di beberapa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Keg 11 22 33 44

2. Melakukan promosi Pendidikan melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan media cetak

Keg 3 3 3 3

3. Promosi Pendidikan Diploma III dan IV melalui media elektronik dan cetak

Keg 3 3 3 3

4. Pelaksanaan Sipenmaru Keg 1 1 1 1


Program D III dan D IV secara on line

5. Mengembangkan program Bidik Misi calon peseta didik berprestasi sesuai ketentuan

Keg 1 1 1 1

Sasaran 2

Diterapkannya Kurikulum Berbasis KKNI


Penerapan kurikulum berbasis KKNI pada seluruh program studi

Implementasi kurikulum berbasis KKNI

1. Menyelenggaraan Pengenalan Program Studi Program D III dan D IV

2. Menyelenggaraan PBM berbasis KKNI dengan SKS sistem paket pada Prodi D III dan DIV di lingkungan Jurusan pada Poltekkes Kemenkes Jambi

3. Menyempurnakan/mengembangkan Kurikulum, Silabus dan RPP

4. Mengembangkan modul /bahan ajar

5. Meningkatkan kemampuan dosen dalam implementasi kurikulum berbasis KKNI dengan metode Student Centre Learning (SCL)

6. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung PBM


2015 2016 2017 2018

1. Terselenggaranya Pengenalan Program Studi Program D III dan D IV

Keg 4 5 5 5

2. Menyelenggaraan PBM berbasis KKNI dengan SKS sistem paket pada Prodi D III dan DIV di lingkungan Jurusan pada Poltekkes Kemenkes Jambi

Keg 7 9 9 9

3. Terlaksananya penyempurnaan/pengembangan kurikulum, silabus dan RPP

Keg 7 9 9 9


4. Terlaksanyanya kegiatan pengembangan modul /bahan ajar

Keg 7 9 9 9

5. Meningkatkan kemampuan dosen dalam implementasi kurikulum berbasis KKNI dengan metode Student Centre Learning (SCL)

Keg 7 9 9 9

6. Terpenuhinya Sarana dan prasarana pendukung proses PBM

Keg 7 9 9 9

Sasaran 3

Dilaksanakannya Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-PT)


Pelaksanaan sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan pelaksanaan Audit Internal dan eksternal dengan efektif

1. Menyempurnakan dokumen Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2. Menyusun Borang Audit Mutu Internal

3. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan peningkatan kemampuan auditor

4. Melaksanakan kegiatan pelatihan SPM-PT

5. Melakukan Survey Kepuasan Pelanggan

6. Melaksanaan Audit Mutu Internal (AMI)

7. Melakukan pendampingan pengisian borang akreditasi

8. Memfasilitasi pelaksanaan akreditasi BAN-PT/LAM untuk semua prodi


2015 2016 2017 2018

1. Terlaksananya pengembangan dukumen standar nasional pendidikan tinggi

Keg 1 1 1 1

2. Tersusunnya borang Audit Internal

Keg 2 2 2 2

3. Terlaksananya pelatihan dan peningkatan kompetensi auditor

Keg 1 1 1 1


4. Dilatihnya pengelola SPM-PT

Orang 5 6 6 6

5. Dilakukannya survey kepuasan pelanggan

Keg 7 7 9 9

6. Dilaksanakannya Audit Mutu Internal (AMI)

Keg 2 2 2 2

7. Dilakukannya pendampingan dalam pengisian Borang akreditasi

Keg 4 2 - -

8. Terlaksanakannya akreditasi BAN-PT/LAM untuk semua prodi

Keg 4 2 - -

Sasaran 4

Terwujudnya pengembangan SDM Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Pengembangan SDM Tenaga Pendidik dan Kependidikan secara optimal.

1. Penambahan jumlah dosen, instruktur dan staf sesuai kebutuhan

2. Peningkatan kemampuan SDM melalui Tugas belajar dan Ijin belajar

3. Pelatihan dosen dan staf secara berkesinambungan

4. Sertifikasi pendidik untuk seluruh dosen

5. Penilaian kinerja tenaga pendidik dan kependidikan

1. Menyusun Rood Map Pengembangan SDM tenaga pendidik dan kependidikan dalam 10 tahun ke depan

2. Mengusulkan kebutuhan formasi dosen/instruktur/staf sesuai kebutuhan

3. Mengirimkan dosen dan staf untuk tugas belajar/ijin belajar pendidikan S2 dan S3

4. Meningkatkan kemampuan dosen terkait dengan cabang ilmu melalui pelatihan

5. Mengusulkan untuk mendapatkan sertifikasi pendidik pada seluruh dosen

6. Meningkatkan jumlah Assesor Beban Kerja Dosen

7. Meningkatkan kemampuan dosen sebagai Asesor LAM PT Kes

8. Peningkatan jumlah dosen berprestasi tingkat Nasional



2015 2016 2017 2018

1. Menyusun Rood Map Pengembangan SDM tenaga pendidik dan kependidikan dalam 10 tahun ke depan

Dok 1 - - -

2. Jumlah formasi dosen/instruktur/staf yang diusulkan

Org 10 10 10 10

3. Jumlah dosen yang diterima tugas belajar/ijin belajar pendidikan S2 dan S3 tahun tersebut

orang 6 6 6 6

4. Dosen yang dilatih terkait dengan cabang ilmu

Org 10 10 10 10

5. Dosen yang mendapatkan sertifikasi pendidikan pada tahun tersebut

Org 16 19 16 15

6. Dosen yang dilatih Assesor Beban Kinerja Dosen

Org 3 3 5 5

7. Dosen yang dilatih assessor LAM PT Kes

org 4 5 5 5

8. Dosen berprestasi tingkat Nasional Org 1 1 1 1

Sasaran 5

Tercapainya kelulusan mahasiswa Poltekkes Jambi dalam uji kompetensi / Exit Exam (100%)


Peningkatan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan dalam persiapan pelaksanaan uji kompetensi

1. Memfasilitasi kelulusan mahasiswa dalam uji kompetensi (exit exam)

2. Pembuatan dan Penerapan soal yang berstandar dalam evaluasi pembelajaran

1. Mengembangan soal UTS/UAS sesuai standar soal uji kompetensi di tiap jurusan

2. Menyelenggarakan try out uji kompetensi lokal (institusional)

3. Berperan serta aktif dalam penyelengaaraan try out uji kompetensi nasional

4. Memfasilitasi mahasiswa mengikuti uji kompetensi (exit exam)

5. Menganalisis hasil uji kompetensi (exit exam)


6. Mengadakan pengkayaan bagi mahasiswa dalam persiapan uji kompetensi


2015 2016 2017 2018

1. Dikembangkannya soal UTS/UAS sesuai standar soal uji kompetensi

Prodi 2 4 4 4

2. Terselenggaranya try out uji kompetensi lokal (institusional)

Prodi 2 4 4 4

3. Berperanserta aktif dalam penyelengaaraan try out uji kompetensi nasional

Keg 8 8 8 8

4. Terfasilitasi mahasiswa dalam uji kompetensi (exit exam)

Keg 2 2 2 2

5. Diperolehnya analisis hasil uji kompetensi (exit exam)

Keg 2 2 2 2

6. Terlaksanya program pengkayaan bagi bagi mahasiswa dalam persiapan uji kompetensi

Keg 2 2 2 2

Sasaran 6

Tersedianya dukungan sarana dan prasarana pembelajaran


Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran

Peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran

1. Meningkatkan fasilitas alat bantu belajar mengajar

2. Mengembangkan sumber belajar melalui pemanfaatan e-book dan e-jurnal

3. Mengembangkan Laboratorium klinik

4. Mengembangan laboratorium bahasa dan multimedia

5. Mengembangkan Perpustakaan Jurusan

6. Menyediakan


perpustakaan terpadu 7. Mengembangkan wahana

praktik 8. Menyelenggarakan

layanan klinik pendidikan terpadu

9. Meningkatkan dukungan kapasitas internet

10. Pembangunan gedung baru Prodi/Jurusan

11. Melakukan pemeliharaan peralatan pendidikan dan perkantoran

12. Melakukan pemeliharaan gedung pendidikan

13. Melakukan pemeliharaan kendaraan dinas roda 2, 4, 6.

14. Melaksanakan pengadaan kendaraan roda 2 dan 4


2015 2016 2017 2018

1. Diperolehnya penambahan alat bantu belajar mengajar

Paket 0 14 18 18

2. Tersedianya layanan /langganan e-book dan e-journal sebagai sumber belajar

Paket 1 1 1 1

3. Tersedianya laboratorium klinik dan bengkel kerja sesuai standar

Unit 0 4 5 5

4. Tersedianya laboratorium bahasa dan multimedia di setiap Jurusan

Unit 0 2 1 0

5. Tersedianya perpustakaan jurusan yang lengkap

Paket 1 1 2 1

6. Tersedianya perpustakaan terpadu

Unit 0 0 0 1

7. Tersedianya wahana praktik

Lokasi 4 4 4 5

8. Terlaksananya layanan klinik pendidikan terpadu

Unit 0 0 0 1


9. Tersedianya dukungan kapasitas internet

Paket 1 1 1 1

10. Tersedianya gedung baru pendidikan

Paket 0 0 1 1

11.Terlaksananya pemeliharaan alat pendidikan dan perkantoran

Keg 4 4 5 5

12.Terlaksananya kegiatan pemeliharaan gedung

Keg 4 4 5 5

13. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan kendaraan dinas roda 2, 4 dan 6

Unit Roda 2 (34) Roda 4 (14) Roda 6 (1)

Roda 2 (34) Roda 4 (17) Roda 6 (1)

Roda 2 (43) Roda 4 (20) Roda 6 (1)

Roda 2 (34) Roda 4 (22) Roda 6 (1)

14. Tersedianya sejumlah kendaraan roda 2 dan 4

Unit 0 Roda 4 (3)

Roda 2 (9) Roda 4 (3)

Roda 4 (2)

Sasaran 7

Tersedianya layanan administrasi akademik yang berkualitas


Peningkatkan layanan administrasi akademik

Peningkatan mutu layanan administrasi akademik

1. Mengembangkan System Informasi Akademik (SIAK) secara on line

2. Melakukan Pelaporan data melalui PDPT

3. Melakukan pengelolaan pelaporan pendidikan

4. Menyusun panduan akademik

5. Menyusun profil pendidikan

6. Menyusun kalender akademik

7. Mengelola SK Dosen tetap dan tidak tetap

8. Mengelola SK Pembimbing akademik

9. Mengelola SK Pembimbing Klinik/Lapangan

10. Mengelola SK mahasiswa 11. Mengelola SK


pemberhentian mahasiswa 12. Mengelola SK Cuti

akademik 13. Mengelola SK Pindah

Mahasiswa 14. Mengelola SK ujian UAS,

dan UAP 15. Pengelolaan Ijazah dan

transkrip 16. Mengembangkan layanan

legalisir ijazah dan transkrip berbasis komputer

17. Melaksanakan Sosialisasi Sistem Informasi Akademik

18. Menyediakan perangkat komputer untuk layanan akademik


2015 2016 2017 2018

1. Terlaksananya Sistem Informasi Akademik secara on line

Paket 1 1 1 1

2. Terlaporkannya data melalui PDPT

Keg 2 2 2 2

3. Terlaksananya pelaporan pendidikan

Keg 2 2 2 2

4. Tersusunnya panduan akademik

Keg 7 7 9 9

5. Tersusunnya profil pendidikan

Keg 1 1 1 1

6. Tersusunnya kalender akademik

Keg 1 1 1 1

7. Terkelolanya SK Dosen tetap dan tidak tetap

Keg 2 2 2 2

8. Pengelolaan SK Pembimbing akademik

Keg 2 2 2 2

9. Terkelolanya SK pembimbing klinik/lapangan

Keg 2 2 2 2

10. Terkelolanya SK mahasiswa

Keg 2 2 2 2


11. Terkelolanya SK pemberhentian mahasiswa

Keg 2 2 2 2

12. Terkelolanya SK Cuti Akademik

Keg 2 2 2 2

13. Terkelolanya SK Pindah mahasiswa

Keg 2 2 2 2

14. Terkelolanya SK UAS dan UAP

Keg 3 3 3 3

15. Terkelolanya Ijazah dan transkrip

Keg 1 2 2 2

16. Dikembangkannya layanan legalisir ijazah dan transkrip berbasis komputer

Keg 0 0 0 1

17. Terlaksananya sosialisasi Sistem Informasi Akademik

Keg 1 0 1 0

18. Jumlah perangkat komputer yang tersedia untuk layanan akademik

Unit 1 7 2 0

Sasaran 8

Terdapat peningkatan sarana dan perlengkapan kegiatan mahasiswa


Peningkatan dukungan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan

Meningkatkan dukungan sarana dan perlengkapan kegiatan mahasiswa

1. Memfasilitasi ruang kesekretariatan BEM

2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa : lapangan Olahraga, Peralatan Olahraga, Mading, alat kesenian.

3. Memenuhi sarana kantin mahasiswa

4. Memenuhi kebutuhan sarana parkir mahasiswa

5. Memenuhi kebutuhan sarana klinik mahasiswa

6. Memfasilitasi kebutuhan sarana asuransi jiwa bagi mahasiswa



2015 2016 2017 2018

1. Tersedianya ruang sekretariat BEM

Ruang 5 1 0 0

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa : lapangan Olahraga, Peralatan Olahraga, mading, alat kesenian dan alat musik

Paket

4

4

5

5

3. Tersedianya sarana kantin mahasiswa

Ruang 0 0 0 4

4. Tersedianya sarana pakir mahasiswa

Lokasi 0 0 0 4

5. Tersedianya sarana klinik

Lokasi 3 0 0 0

6. Tersedianya jaminan asuransi jiwa

Paket 4 4 5 5

Sasaran 9

Terlaksananya kegiatan kemahasiswaan dan alumni secara optimal


Dukungan kegiatan kemahasiswaan secara optimal

Peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan dan alumni

1. Melaksanakan pembinaan organisasi kemahasiswaan BEM

2. Melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan

3. Menyelenggarakan Kegiatan Kepramukaan

4. Memfasilitasi penyelenggaran kegiatan pembinaan minat dan bakat kesenian

5. Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan minat dan bakat olah raga

6. Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan karya ilmiah

7. Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan kerohanian


8. Mendukung penyelenggaraan kegiatan Tim siaga bencana

9. Memfasilitasi kegiatan pertemuan organisasi kemahsiswaan

10. Memfasilitasi dalam kegiatan lomba-lomba mahasiswa antar institusi

11. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian

12. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

13. Memberikan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi akademik dan non akademik pada tingkat lokal dan nasional

14. Merevitalisasi organisasi ikatan alumni

15. Memfasilitasi kegiatan alumni untuk pengembangan institusi


2015 2016 2017 2018

1. Terlaksananya pembinaan organisasi kemahasiswaan BEM

Keg 5 5 6 6

2. Terlaksananya Pelatihan Dasar Kepemimpinan

Keg 1 1 1 1

3. Terlaksananya kegiatan kepramukaan

Keg 1 1 1 1

4. Terlaksananya kegiatan bakat kesenian

Keg 4 4 5 5

5. Terlaksananya kegiatan bakat olah raga

Keg 4 4 5 5

6. Terlaksananya kegiatan karya ilmiah

Keg 4 4 5 5

7. Terlaksananya kegiatan kerohanian

Keg 4 4 5 5

8. Partisipasi dalam kegiatan siaga bencana

Keg 1 1 1 1


9. Partisipasi dalam kegiatan pertemuan organisasi kemahasiswaan

Keg 4 4 5 5

10. Terlibat dalam lomba-lomba mahasiswa antar institusi

Keg 4 4 5 5

11. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian

Keg 4 4 5 5

12. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Keg 4 4 5 5

13. Pemberian penghargaan Mahasiswa berprestasi

Orang 21 21 27 27

14. Revitalisasi organisasi ikatan alumni

Keg 0 0 1 0

15. Kegiatan alumni untuk pengembangan institusi

Keg 1 1 1 1

Sasaran 10

Tersedianya layanan konseling/bimbingan akademik bagi mahasiswa secara optimal


Melaksanakan layanan konseling/bimbingan akademik

Peningkatan layanan konseling dan bimbingan akademik

1. Meningkatkan kemampuan dosen dalam bimbingan dan konseling

2. Menyelenggarakan bimbingan akademik secara optimal di Jurusan

3. Menyelenggarakan layanan konseling

4. Menyediakan ruang layanan konseling


2015 2016 2017 2018

1. Terlaksananya peningkatan kemampuan dosen dalam bimbingan dan konseling

Orang 4 5 5 5

2. Terlaksananya kegiatan bimbingan akademik secara optimal oleh setiap

Keg 2 2 2 2


dosen di Jurusan

3. Terlaksananya layanan konseling

Keg 2 2 2 2

4. Tersedianya ruang layanan konseling Ruang 4 5 5 5

MISI II

Menyelenggarakan kegiatan penelitian guna pengembangan pengetahuan dan teknologi sesuai kompetensi

Tujuan

Menghasilkan Penelitian yang berbasis Kompetensi Lulusan

Sasaran 1

Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian di bidang kesehatan


Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian di bidang kesehatan

Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian di bidang kesehatan

1. Menyusun rencana strategis penelitian

2. Menyusun standar penelitian sesuai dengan SNPTN

3. Menyusun panduan penelitian

4. Pelatihan peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian

5. Memfasilitasi penelitian melalui anggaran internal (DIPA Poltekkes)

6. Memfasilitasi penelitian melalui anggaran hibah bersaing atau institusi lain

7. Memfasilitasi riset kerjasama dengan institusi lain

8. Membentuk komisi etik penelitian

9. Melaksanakan seleksi proposal penelitian oleh tim pakar yang ditunjuk

10. Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan

11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian

12. Memfasilitasi publikasi karya ilmiah melalui


seminar pada tingkat lokal 13. Memfasilitasi publikasi

karya ilmiah melalui seminar ilmiah nasional.

14. Memfasilitasi dalam mendapatkan hak paten hasil karya ilmiah

15. Melaksanakan seminar ilmiah nasional


2015 2016 2017 2018

1. Tersusunnya rencana strategis Penelitian

Dok 1 - - -

2. Tersusunnya standar penelitian sesuai dengan SNPTN

Dok 1 - - -

3. Tersusunnya panduan penelitian

Dok 1 - - -

4. Jumlah dosen yang ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan penelitian

Orang 4 4 5 5

5. Jumlah penelitian yang dianggarkan melalui anggaran internal (DIPA Poltekkes)

Judul 32 40 40 40

6. Jumlah penelitian yang dibiayai oleh anggaran hibah bersaing atau institusi lain

Judul 2 3 4 5

7. Jumlah riset kerjasama dengan institusi lain

Judul 0 2 2 2

8. Terbentuknya komisi etik Tim 0 0 1 0

9. Jumlah proposal penelitian yang diseleksi oleh tim pakar yang ditunjuk

Judul 32 48 48 48

10. Jumlah penelitian yang dilakukan kajian etik

Judul 32 40 40 40

11. Jumlah penelitian yang dimonitoring

Judul 32 40 40 40

12. Jumlah karya ilmiah yang di Judul 32 40 40 40


publikasi melalui seminar tingkat lokal

13. Jumlah karya ilmiah yang di publikasi melalui seminar nasional

Judul 1 1 1 1

14. Jumlah karya ilmiah yang mendapatkan hak paten

Judul 0 0 0 1

15. Terselenggaranya seminar ilmiah nasional

Keg 0 1 1 1

Sasaran 2

Meningkatnya jumlah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi


Peningkatan jumlah hasil penelitian dosen yang dipublikasikan melalui jurnal penelitian yang terakreditasi

Mempublikasikan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal yang terakreditasi

1. Meningkatkan kemampuan pengelola jurnal melalui pelatihan

2. Memberikan dukungan anggaran untuk kegiatan pengelolaan jurnal

3. Mendorong diperolehnya akreditasi jurnal Poltekkes

4. Pelatihan kemampuan dosen dalam menulis jurnal

5. Memfasilitasi publikasi jurnal secara on line untuk seluruh dosen

6. Memfasilitasi Publikasi hasil penelitian melalui jurnal penelitian Poltekkes Jambi

7. Publikasi hasil penelitian melalui jurnal penelitian terakreditasi nasional

8. Publikasi hasil penelitian melalui jurnal penelitian terakreditasi internasional


2015 2016 2017 2018

1. Jumlah dosen yang ditingkatkan kemampuan dalam pengelola jurnal melalui pelatihan

Orang 1 2 2 2


2. Dukungan anggaran untuk kegiatan pengelolaan jurnal

Paket 1 1 1 1

3. Kegiatan untuk mendukung diperolehnya akreditasi jurnal Poltekkes Jambi

Keg 0 1 0 0

4. Jumlah dosen yang ditingkatkan kemampuan dalam pelatihan penulisan jurnal

Orang 0 15 15 15

5. Jumlah karya ilmiah yang di publikasi jurnal secara on line

Judul 0 2 2 2

6. Jumlah karya ilmiah dosen yang dipublikasi melalui jurnal ilmiah Poltekkes Kemenkes Jambi

Judul 32 40 40 40

7. Jumlah karya ilmiah dosen yang dipublikasi melalui jurnal ilmiah nasional terakreditasi

Judul 5 10 10 10

8. Jumlah karya ilmiah dosen yang dipublikasi melalui ilmiah terakreditasi internasional

Judul 2 4 6 8

MISI III

Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

Tujuan

Memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Sasaran 1

Meningkatnya peranan civitas akademika dalam menangani permasalahan kesehatan pada tingkat lokal dan nasional


Meningkatkan peran civitas akademika dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat

Peningkatan jumlah dan kualitas pengabdian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat

1. Menyusun rencana strategis pengabdian kepada masyarakat

2. Menyusun standar pengabdian kepada masyarakat

3. Menetapkan wilayah binaan kesehatan masyarakat

4. Mengembangkan model wilayah binaan dalam bidang kesehatan

5. Melakukan pembinaan kesehatan masyarakat di wilayah binaan


dengan bekerja dengan Puskesmas

6. Meningkatkan kemampuan tim siaga bencana melalui pelatihan

7. Meningkatan partisipasi tim siaga bencana dalam mengatasi bencana lokal dan nasional

8. Melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan

9. Memberdayakan civitas akademika sebagai narasumber pada berbagai kegiatan skala lokal dan nasional

10. Melakukan publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat

11. Memfasilitasi anggaran internal (DIPA) untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat


2015 2016 2017 2018

1. Tersusunnya rencana strategis pengabdian kepada masyarakat

Dok

1

-

-

-

2. Tersusunnya standar pengabdian kepada masyarakat

Dok

1

-

-

-

3. Ditetapkan wilayah binaan kesehatan masyarakat oleh Poltekkes

Dok

1

1

1

1

4. Ditetapkannya model wilayah binaan dalam bidang kesehatan

Dok

1

1

1

1

5. Jumlah kegiatan pembinaan kesehatan masyarakat di wilayah binaan yang dilakukan

Keg

4

4

5

5

6. Jumlah orang yang mengikuti latihan siaga bencana

Orang 2 4 5 5

7. Meningkatan partisipasi tim siaga bencana dalam mengatasi bencana lokal, dan nasional

Keg

2

2

2

2

8. Jumlah pelatihan yang dilakukan kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan

Keg

8

8

10

10


kesehatan

9. Jumlah dosen yang terlibat sebagai narasumber pada berbagai kegiatan skala lokal dan nasional

Orang

4

6

8

10

10. Jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat

Judul

2

4

5

5

11. Jumlah paket anggaran internal (DIPA) untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Paket

anggaran

4

4

5

5

Sasaran 2

Diterapkannya hasil penelitian/ilmiah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat


Penerapan hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Pemanfaatan hasil penelitian untuk mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat.

1. Meningkatan kemampuan dosen dalam melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis riset

2. Mengembangkan paket-paket kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan keilmuan

3. Mengembangkan kegiatan kerjasama pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi

4. Memanfaatkan sumber-sumber di masyarakat dan pemerintah untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

5. Mengembangkan lembaga-lembaga kajian untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

6. Memfasilitasi dosen untuk terlibat dalam pengembangan organisasi profesi


2015 2016 2017 2018

1. Jumlah dosen yang tingkatkan kemampuannya dalam melaksanakan kegiatan

Orang 4 4 5 5


pengabdian masyarakat berbasis riset

2. Jumlah paket kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan keilmuan

Paket 4 4 5 5

3. Jumlah kegiatan kerjasama pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi

Keg 4 4 5 5

4. Jumlah sumber-sumber di masyarakat dan pemerintah yang dimanfaatkan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Instansi/ LSM

4 4 5 5

5. Jumlah lembaga kajian yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

Unit 1 1 1 1

6. Jumlah dosen untuk terlibat dalam pengembangan atau pengurus organisasi profesi

Orang 56 56 56 56

MISI IV

Menyelenggarakan budaya mutu di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi

Tujuan

Bekerja secara maksimal sesuai dengan standar

Sasaran 1

Terwujudnya pengembangan kelembagaan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi


Penguatan kelembagaan menuju tercapainya institusi penyelenggara pendidikan vokasi dan profesi

Persiapan kelembagaan penyelenggara pendidikan vokasi dan profesi

1. Melakukan konsultasi ke PPSDM Kemenkes , Kemenpan, dan Kemendikbud tentang Kebijakan Pengembangan Institusi

2. Menyiapkan dokumen persyarataan kelembagaan baru

3. Mengajukan usulan kelembagaan baru ke Kemenristek Dikti melalui BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI


4. Mempersiapan visitasi lembaga baru

5. Mempersiapkan operasional kelembagaan baru


2015 2016 2017 2018

1. Konsultasi ke PPSDM Kemenkes , Kemenpan, dan Kemenristek Dikti tentang Kebijakan Pengembangan Institusi

Keg 1 0 1 0

2. Menyiapkan dokumen persyarataan kelembagaan baru

Keg 2 0 1 0

3. Mengajukan usulan kelembagaan baru ke Kemenristek Dikti melalui Kemenkes

Keg 2 0 0 1

4. Mempersiapan visitasi lembaga baru

Keg 0 2 0 1

5. Mempersiapan operasional kelembagaan baru

Keg 2 0 1 0

Sasaran 2

Terwujudnya pengembangan program studi baru


Pembentukan program studi baru dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan profesi

Persiapan pengembangan Program Studi baru

1. Mempersiapkan tim persiapan prodi baru

2. Melakukan konsultasi ke PPSDM Kesehatan Kemenkes , dan Kemenristek Dikti untuk pengembangan prodi baru

3. Menyiapkan dokumen persyarataan Prodi baru

4. Mengajukan usulan prodi baru ke Kemenristek Dikti melalui Kemenkes RI

5. Mempersiapkan visitasi prodi baru

6. Mempersiapan dukungan sumber daya untuk prodi baru

7. Penyelenggaraan prodi baru



2015 2016 2017 2018

1. Ditetapkannya tim persiapan prodi baru

Dok 2 0 1 2

2. Terlaksananya konsultasi ke PPSDM Kesehatan Kemenkes , dan Kemenristek Dikti untuk pengembangan prodi baru

Keg 2 0 1 2

3. Tersusunnya dokumen persyarataan Prodi baru

Dok 2 0 1 2

4. Diusulankannya prodi baru ke Kemenristek Dikti melalui Kemenkes RI

Dok 2 0 1 2

5. Terlaksananya kegiatan visitasi prodi baru

Keg 0 2 0 1

6. Diperolehnya dukungan sumber daya untuk prodi baru

Dok 2 0 1 2

7. Dimulainya penyelenggaraan pendidikan prodi baru

Keg 0 0 2 0

Sasaran 3

Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) menuju Good Governance


Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Penerapan SPIP 1. Menetapkan Tim SPIP 2. Melaksanakan Sosialisasi SPIP 3. Meningkatkan kemampuan Tim

SPIP melaui pelatihan Pelatihan 4. Menyusun program kerja SPIP

5. Melaksanakan kegiatan SPIP

6. Melaksanakan monev kegiatan SPIP

Peningkatan pengelolaan aset

1. Melaksanakan Inventarisasi ulang aset

2. Melakukan monitoring aset

3. Melakukan melaporan SIMAK BMN

Penataan sistem perencanaan dan pengadaan barang dan jasa yang lebih profesional.

1. Melakukan penguatan unit layanan pengadaan barang dan jasa

2. Melaksanakan pelatihan bagi panitia ULP dan staf lain


3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengadaan barang dan jasa

4. Mempersiapkan tenaga dalam jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa


2015 2016 2017 2018

1. Ditetapkannya Tim SPIP

Dok 1 - - -

2. Melaksanakan Sosialisasi SPIP

keg 1 - - -

3. Tersusunya program kerja SPIP

Dok 1 1 1 1

4. Terlaksananya kegiatan SPIP Dok 1 1 1 1

5. Terlaksanannya monev kegiatan SPIP

Keg 1 1 1 1

6. Terlaksananya Inventarisasi ulang aset

Dok 1 1 1 1

7. Terlaksananya monitoring asset

Dok 1 1 1 1

8. Terlaporkannya SIMAK BMN

Dok 2 2 2 2

9. Terlaksananya penguatan unit layanan pengadaan barang dan jasa

Keg 1 1 1 1

10. Terlaksananya pelatihan bagi staf bagian panitia ULP

Orang 4 4 4 4

11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengadaan barang dan jasa

Keg 1 1 1 1

12. Jumlah tenaga jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa

Orang 0 3 3 3

Sasaran 4

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana institusi


Mendorong peran serta pemerintah

Peningkatan sarana dan prasarana

1. Menyusunan Master Plan kebutuhan sarana-prasarana


dan masyarakat dalam pengadaaan serana dan prasarana

sesuai dengan standar pendidikan

2. Mengajukan bertahap kebutuhan sarana-prasaran melalui APBN

3. Melibatan peran serta masyarakat dalam mendukung peningkatan sarana-prasarana


2015 2016 2017 2018

1. Tersusunnya Master Plan kebutuhan sarana-prasarana

Dok 1 0 0 0

2. Diajukan secara bertahap kebutuhan sarana-prasarana melalui APBN

Dok 4 4 5 5

3. Dilibatkan peran serta masyarakat dalam mendukung peningkatan sarana-prasarana

Dok 1 1 1 1


BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) yang disusun oleh Direktur Poltekkes

Kemenkes Jambi periode 2014 – 2018 merupakan arah kebijakan dan acuan bagi

pengembangan institusi pendidikan serta dapat memberikan petunjuk dalam

menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional.

Penyusunan Renstra Poltekkes Kemenkes Jambi yang telah melibatkan

seluruh civitas akademika, stakeholder dan organisasi profesi merupakan bentuk

kebersamaan dan kokohnya tujuan dalam penyelenggaraan pendidikan. Sehingga

diharapkan menjadi janji bersama dan secara bersama-sama pula dalam proses

pencapaian visi.

Rencana Strategis (Renstra) tahun 2014 – 2018 merupakan dasar

pengembangan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan seluruh unit kerja di

lingkungan Poltekkes ini yang selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana

Operasional sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap unit kerja di

lingkungan Poltekkes, dan dilengkapi dengan indikator kinerja sebagai dasar untuk

mengevaluasi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pelaksanaan program atau

kegiatan.

Agar lebih terarah dan dapat dilaksanakan perlu dijabarkan dalam petunjuk

teknis dan disosialisasikan secara intensif sehingga didukung oleh seluruh civitas

akademika. Rencana ini bukanlah sesuatu yang tidak dapat berubah, setiap tahun

akan dikaji dan dievaluasi relevansinya dengan situasi dan kondisi. Kunci

keberhasilan pelaksanaan Renstra ini pada hakekatnya ditentukan oleh komitmen

segenap civitas akademika, tingginya budaya mutu, dan disiplin.

Documents

JIJJ rIjtriltrljtl'J tli I Jtl!)JJiJ #:n:iffil ,111;,'dh:l ... fileA. Latar Belakang Undang -Undang Dasar 1945 mengamatkan bahwa Kesehatan sebagai salah satu dari hak asasi manusia,