10
Oleh : Dr. H. JUMAKIL SYAM, M.Kes Kerusakan pada struktur anatomi kulit yang menyebabkan terjadinya gangguan kulit. Luka (Vulnus) adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh Contoh yang paling mudah jika jari tangan kita tersayat oleh pisau, maka luka yang timbul akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada kulit sehingga kulit tidak lagi dapat melindungi struktur yang ada dibawahnya Mekanis / traumatis Perubahan suhu Zat kimia Ledakan Sengatan listrik Gigitan hewan

Jenis Luka - Copy

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jenis Luka - Copy

JENIS LUKA DAN PERAWATAN LUKA

Oleh :

Dr. H. JUMAKIL SYAM, M.Kes

PENGERTIANKerusakan pada struktur anatomi kulit yang menyebabkan terjadinya gangguan kulit. Luka (Vulnus) adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuhContoh yang paling mudah jika jari tangan kita tersayat oleh pisau, maka luka yang timbul akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada kulit sehingga kulit tidak lagi dapat melindungi struktur yang ada dibawahnya

ETIOLOGIMekanis / traumatisPerubahan suhuZat kimiaLedakanSengatan listrikGigitan hewan

Page 2: Jenis Luka - Copy

KLASIFIKASI BERDASAR PENYEBAB

Trauma tajam menyebabkan :Luka Robek : vulnus laceratumLuka iris : vulnus scissum/incicivumLuka tusuk : vulnus ictumLuka gigitan : vulnus morsum

Trauma tumpul menyebabkan :Luka terbuka : vulnus apertumLuka tertutup : vulnus occlusum ( excoriasi dan hematom )

KLASIFIKASI LUKA BERDASAR ADA TIDAKNYA KUMANLuka steril : luka dibuat waktu operasiLuka kontaminasi : luka mengandung kuman tapi kurang dari 8 jam (golden period)Luka infeksi luka yang mengandung kuman dan telah berkembangbiak dan telah timbul gejala lokal maupun gejala umum.(rubor, dolor, calor, tumor, fungsio laesa).

BERDASARKAN KEDALAMAN DAN LUASNYA

LUKAStadium I : Luka Superfisial (“Non-Blanching Erithema) : yaitu luka yang terjadi pada lapisan epidermis kulit.Stadium II : Luka “Partial Thickness” : yaitu hilangnya lapisan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermis. Merupakan luka superficial dan adanya tanda klinis seperti abrasi, blister atau lubang yang dangkal.Stadium III : Luka “Full Thickness” : yaitu hilangnya kulit keseluruhan meliputi kerusakan atau nekrosis jaringan subkutan yang dapat meluas sampai bawah tetapi tidak melewati jaringan yang mendasarinya. Lukanya sampai pada lapisan epidermis, dermis dan fasia tetapi tidak mengenai otot. Luka timbul secara klinis sebagai suatu lubang yang dalam dengan atau tanpa merusak jaringan sekitarnya.Stadium IV : Luka “Full Thickness” yang telah mencapai lapisan otot, tendon dan tulang dengan adanya destruksi/kerusakan yang luas.

Page 3: Jenis Luka - Copy

BERDASARKAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKALuka akut: yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhan yang telah disepakati.Luka kronis yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan, dapat karena faktor eksogen dan endogen.

VULNUS LACERATUM (LASERASI/ROBEK)

Jenis luka ini disebabkan oleh karena benturan dengan benda tumpul, dengan ciri luka tepi luka tidak rata dan perdarahan sedikit luka dan meningkatkan resiko infeksi.

VULNUS EXCORIASI (LUKA LECET)

Penyebab luka karena kecelakaan atau jatuh yang menyebabkan lecet pada permukaan kulit merupakan luka terbuka tetapi yang terkena hanya daerah kulit.

VULNUS PUNCTUM/ICTUM (LUKA TUSUK)Penyebab adalah benda runcing tajam atau sesuatu yang masuk ke dalam kulit, merupakan luka terbuka dari luar tampak kecil tapi didalam mungkin rusak berat, jika yang mengenai abdomen/thorax disebut vulnus penetrosum(luka tembus).

Page 4: Jenis Luka - Copy

VULNUS CONTUSSUM (LUKA KONTUSIO)

Penyebab : benturan benda yang keras. Luka ini merupakan luka tertutup, akibat dari kerusakan pada soft tissue dan ruptur pada pembuluh darah menyebabkan nyeri dan berdarah (hematoma) bila kecil maka akan diserap oleh jaringan di sekitarya jika organ dalam terbentur dapat menyebabkan akibat yang seriusVULNUS SCISSUM/INSIVUM (LUKA SAYAT/IRIS)Penyebab dari luka jenis ini adalah sayatan benda tajam atau jarum merupakan luka terbuka akibat dari terapi untuk dilakukan tindakan invasif, tepi luka tajam dan licin.

VULNUS  SCHLOPETORUM (LUKA TEMBAK)

Penyebabnya adalah tembakan, granat. Pada pinggiran luka tampak kehitam-hitaman, bisa tidak teratur kadang ditemukan corpus alienum.

VULNUS MORSUM (LUKA GIGITAN)

Penyebab adalah gigitan binatang atau manusia, kemungkinan infeksi besar bentuk luka tergantung dari bentuk gigi.

Page 5: Jenis Luka - Copy

VULNUS PERFORATUM (LUKA TEMBUS)

Luka jenis ini merupakan luka tembus atau luka jebol.Penyebab oleh karena panah, tombak atau proses infeksi yang meluas hingga melewati selaput serosa/epithel organ jaringan.

VULNUS AMPUTATUM (LUKA TERPOTONG)Luka potong, pancung dengan penyebab benda tajam ukuran besar/berat, gergaji. Luka membentuk lingkaran sesuai dengan organ yang dipotong. Perdarahan hebat, resiko infeksi tinggi, terdapat gejala pathom limb.

VULNUS COMBUSTION (LUKA BAKAR)Penyebab oleh karena thermis, radiasi, elektrik ataupun kimia Jaringan kulit rusak dengan berbagai derajat mulai dari lepuh (bula – carbonisasi/hangus). Sensasi nyeri dan atau anesthesia.

ALAT DAN BAHAN PADA PENJAHITAN LUKA

Alat (Instrumen)Tissue forceps ( pinset ) terdiri dari dua bentuk yaitu tissue forceps bergigi ujungnya ( surgical forceps) dan tanpa gigi di ujungnya yaitu atraumatic tissue forceps dan dressing forceps.Scalpel handles dan scalpel bladesDissecting scissors ( Metzen baum )Suture scissorsNeedleholdersF. Suture needles ( jarum ) dari bentuk 2/3 circle, Vi circle , bentuk segitiga dan bentuk bulatSponge forceps (Cotton-swab forceps)Hemostatic forceps ujung tak bergigi ( Pean) dan ujung bergigi (Kocher)Retractors, double endedTowel clamps

Page 6: Jenis Luka - Copy

ALAT DAN BAHAN PADA PENJAHITAN LUKA

BahanBenang (jenis dan indikasi dijelaskan kemudian )Cairan desifektan : Povidon-iodidine 10 % (Bethadine )Cairan Na Cl 0,9% dan perhydrol 5 % untuk mencuci luka.Anestesi lokal lidocain 2%.Sarung tanganKasa steril

SCALPEL HANDLES

DISSECTING SCISSORS (1)

Page 7: Jenis Luka - Copy

DISSECTING SCISSORS (2)

NEEDLE HOLDER

SUTURE NEEDLES

SPONGE FORCEPS

Page 8: Jenis Luka - Copy
Page 9: Jenis Luka - Copy
Page 10: Jenis Luka - Copy