Upload
afiefdork-handiel-thezero
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
1/20
PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR PENUNJANG MEDIS RSUD
BOJONEGORO DENGAN SISTEM FLAT-SLAB DAN SHEARWALL PADA
ZONA GEMPA MENENGAH SEBAGAI PENGGANTI SISTEM
KONVENSIONAL
MUHAMMAD HADID
3109.106.002
DOSEN PEMBIMBING
Ir. KURDIAN SUPRAPTO, MS.
BAMBANG PISCESA, ST., MT.
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
2/20
LATAR BELAKANG
1. Flat slab merupakan sistem yang masih jarang diaplikasikan di Indonesia
2. Rumah sakit merupakan fasilitas publik yang vital pada suatu wilayah atau
kawasan
3. Untuk peningkatan pelayanan pada Rumah Sakit Daerah Bojonegoro, perlu
dibangun sebuah gedung penunjang medis dengan fungsi tidak hanya
sebagai laboratorium, terapi, dan oprasi tapi bisa menampung pasien rawat
inap
4. Dilihat dari sisi Arsitektural sistem ini memiliki nilai artistik lebih. Ruang
bebas antar tingkat tidak terganggu karena tidak terhalang adanya balok
PENDAHULUAN
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
3/20
PERMASALAHAN UTAMA
Bagaimana merancang gedung dengan sistem flat slab dan shearwall pada zona
menengah dengan menggunakan peraturan gempa dan pembebanan terbaru.
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana merancang tebal slab serta tulangan sesuai dengan kombinasi
beban rencana sesuai peraturan gempa dan pembebanan baru
2. Bagaimana merancang dinding geser sesuai beban rencana
3. Bagaimana kemampuan gedung keseluruhan untuk memikul beban rencana
4. Bagaimana rancangan akhir dari modifikasi Gedung Penunjang Medis
RSUD Bojonegorio berupa gambar
PENDAHULUAN
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
4/20
BATSASAN MASALAH
1. Tidak membahas metode pelaksanaan di lapangan
2. Perencanaan tidak termasuk sistem utilitas, kelistrikan dan sanitasi
3. Tidak menghitung anggaran biaya dalam pembangunan
4. Tidak menghitung volume bangunan
5. Analisa struktur menggunakan progam bantu ETABS
6. Penggambaran menggunakan program bantu AutoCAD
TUJUAN PENULISAN
Dapat merancang struktur gedung dengan menggunakan system flat slab dan
shearwall (dinding geser) pada wilayah gempa menengah dengan mengacupada peraturan gempa dan peraturan pembebanan baru.
PENDAHULUAN
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
5/20
MANFAAT PENULISAN
Melalui penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat
mengenalkan metode flat slab dalam perencanaan
konstruksi gedung, memberikan alternatif penggunaan
sistem struktur.
PENDAHULUAN
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
6/20
TINJAUAN PUSTAKA
Jenis Slab :
a) one way slab ( pelat satu arah ),b) two way slab ( slab dua arah ),
c) flat plate slab ( lantai datar ),
d) grid slab,
e) dan flat slab ( lantai cendawan )
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
7/20
STRUKTUR SLAB
Ciri dari flat slab adalah terdapatnya drop panel (pertambahan tebal pelat di dalam daerah
kolom) dan atau kepala kolom (column capital, yaitu pelebaran yang mengecil dari ujung atas
kolom).
TINJAUAN PUSTAKA
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
8/20
DINDING GESER
Dinding struktural atau dinding geser (shearwall) adalah dinding yang
difungsikan untuk menahan sebagian gaya geser dari kolom (beban gempa).
MACAM DINDING GESER 1. Dinding geser biasanya dikategorikan berdasarkan geometrinya yaitu :
2. Flexural wall (dinding langsing), yaitu dinding geser yang memiliki rasio
hw /lw ≥ 2, dimana desain dikontrol oleh perilaku lentur.
3. Squat wall (dinding pendek), yaitu dinding geser yang memiliki rasio hw /lw≤ 2, dimana desain dikontrol oleh perilaku geser.
4. Coupled shear wall (dinding berangkai), dimana momen guling yang terjadi
akibat beban gempa ditahan oleh sepasang dinding, yang dihubungkan oleh
balok-balok perangkai, sebagai gaya-gaya tarik dan tekan yang bekerja pada
masing-masing dasar pasangan dinding tersebut. (Imran dkk 2008 )
TINJAUAN PUSTAKA
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
9/20
•Jenis Tanah termasuk jenis tanah sedang (SNI 03-1726-2010, pasal 5.3, 5.4)
•Dengan data tanah yang ada serta lokasi, didapatkan bangunan terdapat pada
wilayah gempa menengah (C) sesuai SNI 03–1726-2010, pasal 6.5
•Koefisien Modifikasi respon (R) sebesar 8, dengan faktor pembesaran defleksi
Cd 5.5
•Faktor keutamaan gempa (I) 1.5 untuk gedung dengan fasilitas penting seperti
Rumah Sakit (SNI 03-1726-2010, pasal 4.1.2)
•Analisa Struktur menggunakan Analisa speltrum respon ragam (SNI 03-1726-
2010 Pasal 7.9) dengan permodelan 3D
TINJAUAN PUSTAKA
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
10/20
METODE PENGERJAAN
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
11/20
METODE PENGERJAAN
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
12/20
METODE PENGERJAAN
Nama Bangunan : Gedung Penunjang Medis RSUDBojonegoro
Lokasi : Bojonegoro
Fungsi : Laboratorium, Terapi, Bedah
Zona Gempa : Menengah
Jumlah lantai : 3 lantai
Tinggi Bangunan : 15 meter
Tinggi tiap lantai : 5 meter
Struktur utama : Struktur beton bertulang
Data Bahan : :
Mutu beton ( f ’c) 30 & 35 MPa
Baja ( f y) : 400 MPa (ulir)
240 MPa (polos)
DATA BANGUNAN
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
13/20
PERANCANGAN STRUKTUR
SKUNDER
DESAIN TANGGA :• Tebal pelat tangga 14 cm• Tebal pelat bordes
• Penulangan pelat tangga D16 – 100
• Penulangan pelat bordes D16 – 150
BALOK ELEVATOR :
• Digunakan elevator jenis bed elevator danpassanger elevator
• Digunakan balok penumpu dan pemisah
300/500
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
14/20
PERANCANGAN STRUKTUR
PRIMER
BALOK TEPI
Output dr! A"#!$ d"
P%r&!tu"'" (
B#)* t%p! +00600Tu#"'" -%"tur D 22
Tu#"'" G%$%r 10
Tu#"'" T)r$! D 22
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
15/20
Penulangan pelat dengan tebal 200mm, diamter tulangan D16, mutu beton 35MPa dan mutu baja 400MPa
1 s/d 9 tumpuan 100 2010,62 250 804,248
lapangan 250 804,248 300 670,206
tumpuan 250 804,248 300 670,206lapangan 250 804,248 300 670,206
tumpuan 150 1340,41 300 670,206
lapangan 250 804,248 300 670,206
tumpuan 250 804,248 300 670,206
lapangan 250 804,248 300 670,206
atap tumpuan 200 1417,64 300 670,206
lapangan 250 804,248 300 670,206
tumpuan 250 804,248 300 670,206
lapangan 250 804,248 300 670,206
tumpuan 200 1417,64 300 670,206
lapangan 250 804,248 300 670,206
tumpuan 250 804,248 300 670,206
lapangan 250 804,248 300 670,206(*)
Bila ρpelu < ρmin=0.0035 digunakan ρmin = 1,4/fy = 0.0035
(**) Bila 0,5 dari ρpelu pada As < ρmin=0.0035 digunakan ρmin = 1,4/fy = 0.0035 untuk As'
Lantai daerah jarak tul.
(mm)
jarak tul.
(mm)
A s ' act
(mm2)
x
kolom
tengah
A s act
(mm2)
arahLajur
kolom
tengah
y
x
y
kolom
tengah
kolom
tengah
PELAT
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
16/20
PERANCANGAN STRUKTUR
PRIMER
750
750
20D22
KOLOM
Output dr! A"#!$ d"
P%r&!tu"'" (K)#)/ 00
Tu#"'" Ut/ 20D22
Tu#"'" G%$%r 16
800
2Ø10-100
600
2Ø10-100
700
2Ø10-150
800
2Ø10-100
700
2Ø10-150
850
2Ø10-150
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
17/20
PERANCANGAN STRUKTUR
PRIMER
20D224D13
@100
2D13
@100
2D13
@100
20D22
4D13
@100
SHEAR WALL :
T%# S&%r ## 300 //
Tu#"'" tr"$4%r$# 2135
300Tu#"'" #)"'!tud!"# 2135
300
K)/p)"%" t$ 00Tu#"'" ut/ 20D22
Tu#"'" '%$%r +D135100
Sp%!# )u"dr7 %#%/%"
2D135100
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
18/20
PONDASI KOLOM :8 D!/%"$! P)"d$! +10/ 2/, t%# 100 /
8 D!'u"*" 6 t!"' p""' 0 /
PONDASI SHEAR WALL :
8D!/%"$! P)"d$! t!p% - 930/ 330/, t%# 100/
8D!'u"*" 20 t!"' p""' 60 /
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
19/20
PERANCANGAN PONDASI
KESIMPULAN :
• Tebal pelat didapatkan 200 mm dan tebal drop panel 150 mm• Tebal dinding geser yakni 300 mm dengan menggunakan
confienement 750mm x 750mm serta dibutuhkan spesial boundaryelemen .
• Struktur gedung mampu menahan beban gempa rencana pada
wilayah gempa dengan kategori C (menengah) ditunjukan denganpemenuhan syarat drift .• Rancangan akhir berupa gampar terlampir
SARAN :
• Pemahaman materi harus lebih ditingkatkan• Diharapkan untuk menghitung tulangan balok, baik balok
bordes, elevator, serta balok tepi menggunakanperhitungan tulangan ganda karena lebih ekonomis
• Lebih mendalami program-program bantu seperti
PCACOL dan Response2000.
8/17/2019 ITS Paper 19343 3109106002 Presentation
20/20
SEKIAN TERIMA KASIH