Upload
tiffany-adelina
View
218
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
1/15
Clinical Science Session
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Oleh:Tiffany Adelina 1110312063
Preseptor:dr !enny O"tora# $p O%
!A%IA& I'M O!$T T*I DA& %I& +O'O%I
*$ D A,-MAD MO,-TA* ! +ITTI&%%I
.A+ 'TA$ + DO+T *A& &I/ *$ITA$ A&DA'A$
2016
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
2/15
!A! 1
P &DA- ' A&
1 1 'atar !ela"an
Inisiasi Menyusu Dini atau IMD merupakan langkah awal menuju kesuksesan
menyusui. Salah satu tujuan IMD adalah menekan mortalitas bayi. IMD dapat
mengurangi 22% kematian bayi 28 hari, berarti IMD mengurangi kematian balita
8,8%. IMD merupakan program yang memberikan kesempatan kepada ibu untuk
bersama bayinya dengan kontak kulit dan membiarkan mereka bersama-sama
minimal jam.
IMD merupakan salah satu strategi yang di!anangkan oleh World Health
Organization "#$ & dan United Nations Children’s Fund "'(I)*+& untuk
menyelamatkan kehidupan bayi baru lahir dan mengeluarkan protokol baru
tentang SI segera sebagai tindakan life saving . erdasarkan penelitian
$au!k et al. 2/ , di enam negara berkembang yaitu rasil, 0hana, India, man,
(orwegia, dan merika Serikat, resiko kematian bayi antara usia 1- 2 bulan
meningkat /% jika bayi tersebut tidak disusui. 'ntuk bayi berusia kurang dari 2
bulan, angka kematian ini meningkat menjadi 8%, sekitar /% kematian balita
terjadi satu bulan pertama kehidupan bayi. 2,3
4ermasalahan ngka 5ematian ayi " 5 & masih merupakan permasalahan
utama bagi negara berkembang. Di negara berkembang, saat melahirkan dan
minggu pertama setelah melahirkan merupakan periode kritis bagi ibu dan
bayinya. Sekitar dua pertiga kematian terjadi pada masa neonatal, dua per tiga
kematian neonatal tersebut terjadi pada minggu pertama, dan dua pertiga kematian
bayi pada minggu pertama tersebut terjadi pada hari pertama. 5 di Indonesia
men!apai 32 per /// kelahiran hidup pada tahun 2/ 3. ngka ini masih jauh
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
3/15
dari target MD0s 2/ 6, yakni menurunkan 5 menjadi 23 per /// kelahiran
hidup.
Menurut #$ dan '(I)*+ laporan anak dunia 2/ yaitu dari 37, juta
bayi lahir diseluruh dunia dan hanya 32,7% dari mereka yang disusui se!ara
eksklusi9 dalam 7 bulan pertama. Sedangkan di negara industri, bayi yang tidak
diberi SI eksklusi9 lebih besar meninggal dari pada bayi yang diberi SI
eksklusi9. 4emberian SI eksklusi9 selama 7 bulan dihubungkan dengan
penurunan kasus diare sebesar 63,/% dan in9eksi saluran pernapasan akut "IS4 &
sebesar 2 ,/%. Sementara di negara berkembang hanya 31% ibu-ibu yang
memberikan SI eksklusi9. 2,6
!A! 2
2
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
4/15
TI& A A& P $TA+A
2 1 'a"tasi
2 1 1 Definisi 'a"tasi
:aktasi adalah suatu proses produksi, sekresi, dan pengeluaran SI yang
membutuhkan !alon ibu yang siap se!ara psikologi dan 9isik, kemudian bayi yang
telah !ukup sehat untuk menyusu, serta produksi SI yang telah disesuaikan
dengan kebutuhan bayi, dimana ;olume SI 6//-8// ml
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
5/15
$ormon-hormon yang mempengaruhi pembentukan SI adalah sebagai
berikut = mulai dari bulan ketiga kehamilan, tubuh wanita memproduksi hormon
yang menstimulasi mun!ulnya SI dalam sistem payudara= ,8
1 Pro esteron = mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran al;eoli. >ingkat
progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan. $al ini
menstimulasi produksi se!ara besar-besaran.
2 stro en = menstimulasi sistem saluran SI untuk membesar. >ingkat estrogen
menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetap
menyusui. 5arena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari 5 hormonal
berbasis hormon estrogen, karena dapat mengurangi jumlah produksi SI.
3 Prola"tin = berperan dalam membesarnya al;eolil dalam kehamilan. 4rolaktin
merupakan suatu hormon yang disekresi oleh glandula pituitari. $ormon ini
memiliki peran penting untuk memproduksi SI, dan meningkat selama
kehamilan. 4eristiwa lepas atau keluarnya plasenta pada akhir proses persalinan
akan membuat kadar estrogen dan progesteron berangsur-angsur menurun
sampai tingkat dapat dilepaskan dan diakti9kanya prolaktin. 4eningkatan
prolaktin akan menghambat o;ulasi. 5adar paling tinggi adalah pada malam
hari dan penghentian pertama pemberian air susu dilakukan pada malam hari.
O"sitosin = mengen!angkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan
setelahnya. Setelah melahirkan, oksitosin juga mengen!angkan otot halus di
sekitar al;eoli untuk memeras SI menuju saluran susu. ksitosin berperan
dalam proses milk ejection refle .
-u4an pla5ental la5to en (-P') = Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta
mengeluarkan banyak $4:, yang berperan dalam pertumbuhan payudara,
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
6/15
puting, dan areola sebelum melahirkan. 4ada bulan kelima dan keenam
kehamilan, payudara siap memproduksi SI. (amun, SI bisa juga diproduksi
tanpa kehamilan " induced lactation &.
2 1 3 Proses 'a"to enesis
'a"to enesis I = 4ada 9ase terakhir kehamilan, payudara wanita memasuki
9ase laktogenesis I. Saat itu payudara memproduksi kolostrum, yaitu berupa
!airan kental yang kekuningan. 4ada saat itu, tingkat progesteron yang tinggi
men!egah produksi SI sebenarnya. 5olostrum dikonsumsi bayi sebelum SI
sebenarnya. 5olostrum mengandung sel darah putih dan antibodi yang tinggi
daripada SI sebenarnya, khususnya tinggi dalam le;el immunoglobulin "Ig &
yang membantu melapisi usus bayi yang masih rentan dan men!egah kuman
memasuki bayi. Ig ini juga men!egah alergi makanan. Dalam dua minggu
pertama setelah melahirkan, kolostrum pelan pelan hilang dan tergantikan oleh
SI sebenarnya. ,1
'a"to enesis II = Saat melahirkan, keluarnya plasenta menyebabkan
turunnya tingkat hormon progesteron, estrogen, dan $4: se!ara tiba-tiba, namun
hormon prolaktin tetap tinggi. $al ini menyebabkan produksi SI besar-besaran
yang dikenal dengan 9ase :aktogenesis II. pabila payudara dirangsang, le;el
prolaktin dalam darah meningkat, memun!ak dalam periode 6 menit, dan
kemudian kembali ke le;el sebelum rangsangan tiga jam kemudian. 5eluarnya
hormon prolaktin menstimulasi sel di dalam al;eoli untuk memproduksi SI, dan
hormon ini juga keluar dalam SI itu sendiri. 4enelitian mengindikasikan bahwa
le;el prolaktin dalam susu lebih tinggi apabila produksi SI lebih banyak, yaitu
sekitar pukul 2 pagi hingga 7 pagi, namun le;el prolaktin rendah saat payudara
6
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
7/15
terasa penuh. $ormon lainnya, seperti insulin, tiroksin, dan kortisol juga terdapat
dalam proses ini, namun peran hormon tersebut belum diketahui. 4enanda
biokimiawi mengindikasikan bahwa proses laktogenesis II dimulai sekitar 3/- /
jam setelah melahirkan, tetapi biasanya para ibu baru merasakan payudara penuh
sekitar 6/- 3 jam "2-3 hari& setelah melahirkan. rtinya, memang produksi SI
sebenarnya tidak langsung setelah melahirkan. 7,1
'a"to enesis III = Sistem kontrol hormon endokrin mengatur produksi SI
selama kehamilan dan beberapa hari pertama setelah melahirkan. 5etika produksi
SI mulai stabil, sistem kontrol autokrin dimulai. +ase ini dinamakan
:aktogenesis III. 4ada tahap ini, apabila SI banyak dikeluarkan, payudara akan
memproduksi SI dengan banyak pula. 4enelitian berkesimpulan bahwa apabila
payudara dikosongkan se!ara menyeluruh juga akan meningkatkan tara9 produksi
SI. Dengan demikian, produksi SI sangat dipengaruhi seberapa sering dan
seberapa baik bayi menghisap, dan juga seberapa sering payudara dikosongkan. 1
2 1 *efle"s 'a"tasi
4ada saat menyusui akan terjadi beberapa re9leks pada ibu dan bayi yang
penting pengaruhnya terhadap kelan!aran menyusui. ?e9leks pada ibu diantaranya
=7,1
1 *efle"s Prola"tin
?e9leks prolaktin = terjadi rangsangan ke otak untuk mengeluarkan hormon
prolaktin, hormon ini akan merangsang sel-sel kelenjar payudara untuk
memproduksi SI. Makin sering bayi menghisap, makin banyak prolaktin yang
lepas makin banyak pula SI yang diproduksi. Maka !ara yang terbaik
7
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
8/15
mendapatkan SI dalam jumlah banyak adalah menyusui bayi sesering mungkin
atau setidaknya menempelkan puting susu ibu pada mulut bayi untuk bisa dihisap
bayinya. 7,1
4as!apersalinan, yaitu saat lepasnya plasenta dan berkurangnya 9ungsi korpus
luteum maka estrogen dan progesterone juga berkurang. $isapan bayi akan
merangsang puting susu dan payudara, karena adanya ujung-ujung sara9 sensoris
yang ber9ungsi sebagai reseptor mekanik. ?angsangan ini dilanjutkan ke
hipotalamus melalui medulla spinalis dan akan menekan pengeluaran 9aktor
penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran 9aktor
pemi!u sekresi prolaktin akan merangsang hipo9ise anterior sehingga keluar
prolaktin. $ormon ini merangsang sel-sel al;eoli yang ber9ungsi untuk membuat
air susu. 8,1
5adar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3 bulan setelah
melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada
peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap
berlangsung. 4ada ibu ni9as yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi
normal pada minggu ke 2 @3. Sedangkan pada ibu menyusui prolaktin akan
meningkat dalam keadaan seperti = stress atau pengaruh psikis, anastesi, operasi
dan rangsangan puting susu. 1
2 *efle"s Aliran ( Let Down Reflex )
ersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh hipo9ise anterior, rangsangan
yang berasal dari isapan bayi dilanjutkan ke hipo9ise posterior " neurohi!ofise &
yang kemudian dikeluarkan oksitosin. Melalui aliran darah, hormon ini menuju
uterus sehingga menimbulkan kontraksi. 5ontraksi dari selakan memeras air susu
yang telah terbuat, keluar dari al;eoli dan masuk ke sistem duktus dan selanjutnya
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
9/15
mengalir melalui duktus la!ti9erus masuk ke mulut bayi. 1
+aktor-9aktor yang meningkatkan let do"n adalah= melihat bayi,
mendengarkan suara bayi, men!ium bayi, memikirkan untuk menyusui bayi.
+aktor-9aktor yang menghambat re9lek let do"n adalah stress, seperti= keadaan
bingung< pikiran ka!au, takut dan !emas. 1
$ormon oksitosin akan mema!u sel-sel otot yang mengelilingi jaringan
kelenjar susu dan saluranya untuk berkontraksi, sehingga memeras air susu keluar
menuju putting susu. Ibu perlu mewaspadai bahwa tekanan akibat kontraksi otot
ini kadang-kadang begitu kuat sehingga air susu keluar dari puting menyembur,
ini bisa membuat bayi tersedak. ?e9leks oksitosin dipengaruhi oleh pikiran,
perasaan, dan sensasi ibu. iasanya perasaan ibu bisa merangsang pengeluaran
SI se!ara re9leks, tetapi kadang-kadang juga menghambatnya. 4erasaan yang
bisa menghentikan re9leks oksitosin misalnya, khawatir, sedih, atau takut akan
sesuatu, kesakitan pada saat menyusui atau merasa malu. ?e9leks ini bisa mun!ul
pada saat sang ibu mendengar bayinya menangis, melihat 9oto bayinya atau
sedang teringat pada bayinya berada jauh. Man9aaat re9leks oksitosin lainya
adalah membantu lepasnya plasenta dari rahim ibu dan menghentikan perdarahan
persalinan. ,1
pabila bayi disusui, maka gerakan menghisap yang berirama akan
menghasilkan rangsangan sara9 yang terdapat pada glandula pituitari posterior,
sehingga keluar hormon oksitosin. $al ini menyebabkan sel-sel miopitel di sekitar
al;eoli akan berkontraksi dan mendorong SI masuk dalam pembuluh ampula.
4engeluaran oksitosin selain dipengaruhi oleh isapan bayi, juga oleh reseptor yang
terletak pada duktus. ila duktus melebar, maka se!ara re9lektoris oksitosin
dikeluarkan oleh hipo9isis.,8,1
8
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
10/15
0ambar 2.2 ?e9leks :aktasi
eberapa re9leks yang memungkinkan bayi baru lahir untuk memproleh SI
adalah sebagai berikut = ,8, /
1 *efle"s 4enan "ap ( rooting reflex )
>imbul saat bayi baru lahir tersentuh pipinya, dan bayi akan menoleh kearah
sentuhan. ibir bayi dirangsang dengan papilla mamae, maka bayi akan membuka
mulut dan berusaha menangkap puting susu.
2 *efle"s 4en hisap ( Sucking Reflex )
?e9leks ini timbul apabila langit-langit mulut bayi tersentuh oleh puting. gar
puting men!apai palatum, maka sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi.
1
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
11/15
Dengan demikian sinus lakti9erus yang berada di bawah areola, tertekan antara
gusi, lidah dan palatum sehingga SI keluar.
3 *efle"s 4enelan ( Swallowing Reflex )
0erakan pipi dan gusi dalam menekan areola, sehingga re9leks ini
merangsang pembentukan rahang bayi.
2 2 Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
2 2 1 Definisi
Inisiasi menyusu dini "IMD& adalah memberi kesempatan pada bayi baru lahir
untuk menyusu sendiri pada ibu dalam satu jam pertama kelahirannya. 5etika
bayi sehat di letakkan di atas perut atau dada ibu segera setelah lahir dan terjadi
kontak kulit " skin to skin contact & merupakan pertunjukan yang menakjubkan,
bayi akan bereaksi oleh karena rangsangan sentuhan ibu, dia akan bergerak di atas
perut ibu dan menjangkau payudara.
Menurut 5emenkes "2/ & inisiasi menyusu dini adalah proses bayi menyusu
segera setelah dilahirkan, dimana bayi dibiarkan men!ari puting susu ibunya
sendiri. Dua puluh empat jam pertama setelah ibu melairkan adalah saat yang
penting untuk keberhasilan menyusui selanjutnya. IMD dapat dilakukan dalam
semua jenis kelahiran normal maupun dengan bantuan ;akum atau operasi.
2 2 2 Manfaat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi menyusu dini berman9aat bagi ibu dan bayi baik se!ara 9isiologis
maupun psikologis yaitu sebagai berikut= , , 2
1) I u
Sentuhan, kuluman
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
12/15
uterus sehingga membantu keluarnya plasenta dan men!egah perdarahan.
ksitoksin juga merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang,
rileks, dan men!intai bayi, lebih kuat menahan sakit
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
13/15
dengan baik oleh usus bayi.
ayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu SI
eksklusi9 dan mempertahankan menyusu setelah 7 bulan.
2 2 3 'an "ah7lan "ah Inisiasi Menyusu Dini
erikut ini langkah - langkah melakukan Inisiasi Menyusu Dini "IMD& yang
dianjurkan = ,
. Setelah lahir, bayi se!epatnya dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan
;erniB "kulit putih&. CerniB "kulit putih& menyamankan kulit bayi.
2. ayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi
melekat pada kulit ibu. 'ntuk men!egah bayi kedinginan, kepala bayi dapat
dipakaikan topi. 5emudian, jika perlu, bayi dan ibu diselimuti.
3. ayi yang ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dibiarkan untuk men!ari
sendiri puting susu ibunya "bayi tidak dipaksakan ke puting susu&. 4ada
dasarnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk men!ari puting susu
ibunya.
. Saat bayi dibiarkan untuk men!ari puting susu ibunya, Ibu perlu didukung
dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. 4osisi ibu
yang berbaring mungkin tidak dapat mengamati dengan jelas apa yang
dilakukan oleh bayi. ayi akan merangkak men!ari puting susu ibunya.
Dalam 3/ menit pertama= istirahat keadaan siaga, sekali-sekali
melihat ibunya, menyesuaikan dengan lingkungan.
ntara 3/ @ / menit= mengeluarkan suara, memasukkan tangan ke
mulut, gerakan menghisap
Mengeluarkan air liur.
ergerak ke arah payudara "areola sebagai sasaran& dengan kaki
2
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
14/15
menekan perut ibu. Menjilat-jilat kulit ibu. Sampai di ujung tulang
dada= menghentak-hentakan kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan
kiri, menyentuh puting susu dengan tangannya.
Menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar dan
melekat dengan baik.
. ayi dibiarkan tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit ibu
sampai proses menyusu pertama selesai.
8. Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang,
diukur, di!ap, diberi ;itamin 5 dan tetes mata.
1. Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat-gabung. ?awat-gabung
memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja bayi menginginkannya,
karena kegiatan menyusu tidak boleh dijadwal. ?awat-gabung juga akan
meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayinya, bayi jadi jarang
menangis karena selalu merasa dekat dengan ibu, dan selain itu dapat
memudahkan ibu untuk beristirahat dan menyusui.
DA.TA* P $TA+A
. ?oesli ', 2//8. Inisiasi Menyusu Dini 4lus SI *kslusi9. akarta= 4ustaka
unda.2. #orld $ealth rganiAation "#$ &, 2/ 7. #arl$ %nitiation &reastfeeding .
3. $au!k +?, >hompson , >anabe 5 , Moon ?E, Cennemann MM, 2/ .
&reastfeeding and 'educed 'isk of Sudden %nfant (eath S$ndrome) * +eta,
anal$sis . 4ediatri!s, 28 " & = /3- /.
. 5emenkes, 2/ . 4ro9il 5esehatan Indonesia >ahun 2/ 3. akarta= 5ementrian
3
8/16/2019 Inisiasi Menyusu Dini document
15/15
5esehatan ?I.
6. '(I)*+, 2/ . -evels and rends in Child +ortalit$ 'e!ort /012 .
7. :owdermilk F 4erry, 2//7. +aternit$ and Women’s Health Care 3olume / . St.
:ouis = Mosby.
. :awren!e ? , 2// . &reastfeeding ) * 4uide for he +edical 5rofession . St.
:ouis = Mosby.
8. ian!uAAo M, 2//3. reast9eeding the (ewborn = )lini!al Strategies 9or
(urses. St. :ouis = Mosby.
1. )oad , Dunstall M, 2// . natomi dan +isiologi untuk idan. akarta = *0).
/. mbarwati ?*, #ulandari D, 2//1. suhan 5ebidanan (i9as. ogjakarta =
Mitra )endika 4ress.
. >jahjo (, 4aramitha, 2//8. 4aket Modul 5egiatan - Inisiasi Menyusu Dini
"IMD& dan SI *ksklusi9 7 ulan. akarta = Departemen 5esehatan ?I.
2. Sidi 4S et al., 2// . ahan a!aan Manajemen :aktasi= Menuju 4ersalinan
man dan ayi aru :ahir Sehat. akarta = 4erinasia.