INFUS KESEHATAN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    1/108

    Infus NaCl 0,9%

    PT. INFUS International For The Health

    Disusun Oleh :

    !IS!"!H #!S!"!N$ N&&&'0((

    H!"O)D #. T!NI N&&&'0(*

    !SI"! !+IS!H NU" N&&&'0(

    H!F)!H N&&&'0(-

    IIN FIT"I!N! P!!T! N&&&'0(/

    !S)I!TI !I" N&&&'-'

    !NDI !TI"!H. N&&&'-(

    I"!N! !. " N&&&'-*

    F!DI))!H !"1! N&&&'-

    NU"!INI N&&&'--

    P"O$"! P"OF2SI !POT22"

    F!U)T!S F!"!SI

    UNI32"SIT!S H!S!NUDDIN

    !!SS!"

    0&'

    1

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    2/108

    2

    #!# I

    P2ND!HU)U!N

    !. )atar #ela4an5

    Perkembangan pendidikan dan status sosial masyarakat di

    waktu peradaban ini berdampak positif terhadap peningkatan

    kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Masyarakat

    menjadi lebih cerdas dalam menanggapi masalah kesehatan yang

    terjadi, seperti pemilihan obat yang terbaik dengan berbagai

    pertimbangan. Masyarakat akan cenderung memilih obat dengan

    kualitas terbaik, aman, dan bisa terjangkau secara ekonomi.

    Faktor- faktor yang menjadi pertimbangan di atas sangat

    dipertimbangkan oleh pihak produksi obat yaitu idustri farmasi. ndustri

    farmasi mempunyai peranan penting dalam kesehatan. Produk obat-

    obatan merupakan komoditas yang digunakan oleh masyarakat secara

    langsung terutama pada kondisi yang dibutuhkan. !leh karena itu

    industri farmasi mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab

    sosial untuk menyediakan obat yang aman, bermutu, berkualitas serta

    dengan harga yang terjangkau masyarakat.

    ndustri farmasi sebagai salah satu usaha yang bergerak di

    bidang ekonomi, selain bertujuan mengejar keuntungan (profit

    oriented)untuk pengembangannya juga harus memperhatikan kualitas

    produk obat yang dihasilkan. "ntuk menjaga mutu obat, pemerintah

    pada tahun 1##$ telah mengambil kebijakan yang mengharuskan

    setiap industri farmasi untuk menerapkan %ara Pembuatan !bat yang&aik '%P!&(. %P!& ini merupakan petunjuk umum untuk memastikan

    agar sifat dan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan yang

    dikehendaki sehingga ada jaminan bagi masyarakat untuk

    memperoleh obat dengan mutu yang baik. Pemerintah telah mengatur

    hal tersebut melalui )eputusan Menteri )esehatan *o.

    $+Men)es1# tentang Pedoman %ara Pembuatan !bat yang &aik

    '%P!&(. ekarang, terdapat /ersi yang diperbaharui yaitu c0MP

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    3/108

    +

    'current Good Manufacturing Practices( yang lebih dikenal dengan

    istilah %P!& erkini. %P!& memuat seluruh aspek dalam rangkaian

    pembuatan obat antara lain Personalia, bangunan, peralatan sanitasi

    dan higienis, produksi, sistem pengawasan mutu, inspeksi diri,

    penanganan terhadap hasil pengamatan, keluhan dan penarikan

    kembali obat yang beredar serta dokumentasi.

    eorang farmasisapoteker sebagai profesi yang

    membidangi obat-obatan memiliki peran dan tanggung jawab besar

    dalam pelaksanaan %P!& itu sendiri dalam industry farmasi. !leh

    karena itu seorang apoteker farmasis harus mengetahui pelaksanaan

    %P!& itu sendiri untuk diterapkan di dunia kerja nantinya khususnya

    untuk area industri farmasi. Makalah ini disusun untuk memaparkan

    langkah prosedur %P!& yang dilakukan mulai dari awal produksi obat

    dari peran marketing sampai produksi obat yang akhirnya beredar dan

    digunakan masyarakat umum. ediaan yang dijadikan sebagai contoh

    sediaan adalah infus *a%l ,#3. sebagai cairan infus yang paling

    banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

    #. a4su6 6an Tu7uan

    &. a4su6

    Mengetahui proses produksi berdasarkan %P!& dari tahapan

    awal sampai peluncuran produk ke masyarakat dari sediaan infus

    *a%l ,#3.

    . Tu7uan

    "ntuk mengerti dan memahami tahapan-tahapan prosesproduksi berdasarkan %P!& dari tahapan awal sampai peluncuran

    produk ke masyarakat dari sediaan infus *a%l ,#3.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    4/108

    $

    #!# II

    TIN8!U!N PUST!!

    !. In6ustri Farasi&. Pen5ertian In6ustri Farasi

    &erdasarkan urat )eputusan Menteri )esehatan *o.

    2$4Men)es)51## tentang petentuan dan ata %ara

    Pelaksanaan Pemberian 6in "saha ndustri Farmasi. ndustri

    Farmasi adalah ndustri !bat 7adi dan ndustri &ahan &aku !bat.

    8efinisi dari obat jadi yaitu sediaan atau paduan bahan-bahan yang

    siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelediki sistem

    fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa,

    pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan

    dan kontrasepsi.

    . Persaratan In6ustri Farasi

    Persyaratan industri farmasi tercantum dalam urat

    )eputusan Menteri )esehatan 9 *o. 2$4Menkes)51##

    adalah sebagai berikut:a. ndustri farmasi merupakan suatu perusahaan umum, badan

    hukum berbentuk Perseroan erbatas atau )operasi.b. Memiliki rencana in/estasi.c. Memiliki *omor Pokok ;ajib Pajak '*P;P(.d. ndustri farmasi obat jadi dan bahan baku wajib memenuhi

    persyaratan %P!& sesuai dengan ketentuan ) Menteri

    )esehatan *o. $+Menkes)1#.e. ndustri farmasi obat jadi dan bahan baku, wajib mempekerjakan

    secara tetap sekurang-kurangnya dua orang apoteker warga

    *egara ndonesia, masing-masing sebagai penanggung jawab

    produksi dan penanggung jawab pengawasan mutu sesuai

    dengan persyaratan %P!&.f. !bat jadi yang diproduksi oleh industri farmasi hanya dapat

    diedarkan setelah memperoleh i6in edar sesuai dengan

    ketentuan perundang-undangan yang berlaku.'. Stru4tur Or5anisasi 6ala In6ustri Farasi

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    5/108

    4

    ndustri farmasi tentu memiliki beberapa personil yang

    memegang peranan penting 'personil kunci( dalam industri yang

    dikelolanya. Personil kunci tersebut antara lain )epala &agian

    Produksi, )epala &agian Pengawasan Mutu atau ealth merupakan sebuah

    industri yang bergerak di bidang farmasi. Perusahaan ini didirikan

    pada tanggal # eptember 2#. P. *F" nternational For he

    >ealth berlokasi di )awasan ndustri ulawesi elatan, yang

    mementingkan keasrian lingkungan. *ama perusahaan *F"

    yang berarti nternational for ?our@s >ealth, dimana kami ingin

    menjadi sarana kesehatan yang bertaraf nternasional. =dapun logo

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    6/108

    A

    yang kami gunakan menggunakan sebilah pisau berwarna merah

    yang dapat memacu semangat kami untuk mampu bersaing

    dengan perusahaan-perusahaan lain. Batar logo kami merupakan

    warna orange yang bermakna sering dianggap sebagai warna dari

    ino/asi dan pemikiran modern. ;arna ini juga mengandung arti

    muda, fun, serta keterjangkauan.Bogo

    =dapun /isi dan misi,

    serta motto

    perusahaan ini yaitu :

    5 P. *F":

    MC*7=8 PC9"=>==* F=9M= 8C*0=* PC9"M&">=*

    C9%CP= 8 *8!*C= ?=*0 C9*C09=, M!8C9*

    *!5=F C9= MC*7=8 M9= PB>=* PC9=M= &=0

    P=9= PCB=*00=**?=M P. *F":

    Memuaskan seluruh stakeholder melalui :

    no/asi produk dan desain serta perbaikan berkesinambungan.

    Menyediakan produk bermutu dengan biaya rendah.

    Pelayanan prima kepada seluruh aspek kesehatan di ndonesia

    Pengembangan sumber daya manusia dengan mencetak tenaga

    manusia yang potensial dan berdaya guna tinggi.

    kut berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakatluas.

    M!! *F" adalah 4&:

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    7/108

    D

    8alam industri farmasi terdapat struktur organisasi yang terdiri dari:

    &. Dire4tur

    ebagai pemilik perusahaan dan pemilik saham terbesar

    dalam perusahaan, maka posisi ini memiliki beberapa bawahan

    yang merupakan posisijabatan yang berperan sangat dalam

    kelangsungan perusahaan. Posisi tersebut adalah >uman

    9esource and 8e/elopment '>98(, Plant 8irector8irektur

    Pelaksana, Marketing 8irector8irektur Pemasaran, dan

    Finance 8irector8irektur )euangan.

    8irektur memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut: Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan &ertanggung jawab pada keuntungan dan kerugian

    perusahaan Mengangkat dan memberhentikan karyawan Memelihara dan mengawasi kekayaan

    &ertanggung jawab memimpin dan membina karyawaansecara efektif dan efisien

    Menyusun, melaksanakan kebijakan umum pabrik Menetapkan besar de/iden perusahaan &ertanggung jawab atas pengambilan keputusan-keputusan

    yang dapat mempengaruhi jalannya seluruh organisasi dan

    menetukan rencana kerja dan sasaran bagi organisasi

    secara keseluruhan.. Huan "esour;e an6 DeH"D?

    >98 merupakan departemenbagiandi/isi yang

    mempunyai tugas yaitu:

    - Mengrekruitmen )aryawan- =bsensi- Penanganan %uti- Bembur E &onus- 7amsostek

    a. 7aminan >ari uab. 7aminan )eselamatan )erja

    c. 7aminan )esehatan

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    8/108

    - Membuat ) 'Promosi, Mutasi,- Pemberhentian, dsb(

    '. ar4etin5 Dire;tor @ Dire4tur Peasaran

    Marketing berperan penting dalam pemasaran produk ke

    masyarakat sebagai pengguna akhir.

    Fungsi manajemen pemasaran Meliputi :a. 9iset konsumen untuk kepentingan pemasaran efektif dan

    efisien.b. Pengembangan produk yang ada berhubungan dengan

    bagian 9E8.

    c. )omunikasi-promosi sesuai teknik pemasaran sepertiad/ertising, publisitas dll.

    d. 8istribusi yang baik.e. Penetapan harga dan pemberian ser/ice.

    9iset pemasaran sangat penting bagi keberlangsungan

    sebuah usaha. ujuan dari riset pemasaran ialah membantu

    pengambilan keputusan, peningkatan produk, dan mengurangi

    risiko kegagalan.&erikut ini cara umum dilakukan dalam riset pasar untuk

    menentukan produk yang akan diproduksi yaitu dilakukan

    sur/ey di tempat-tempat pelayanan kesehatan. Marketing

    melakukan sur/ey di beberapa rumah sakit terkemuka di

    ndonesia, mengingat pemasaran akan diarahkan ke nasional

    terlebih dahulu sebelum selanjutnya dikembangkan ke

    internasional.>asil sur/ey akan dilihat tingkat penggunaan sediaan

    infus yang paling banyak digunakan oleh pasien, selain itu jugadilakukan sur/ey ke klinik ataupun apotek, dan sebagai riset

    tambahan 'sekunder( digunakan media internet untuk

    memantau perkembangan pasar dari sediaan infus. >asil dari

    sur/ey tersebut memperlihatkan hasil statistika yang

    menunjukkan sediaan yang paling banyak memenuhi ideal

    pemasaran sebagai sediaan yang akan diproduksi adalah infus

    *a%l ,#3.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    9/108

    #

    >asil sur/ey tersebut selanjutnya akan didiskusikan

    dengan bagian PP% untuk lebih lanjut didiskusikan ke bagian

    9E8 untuk pengembangan produk dari sediaan seperti

    wadahnya. trategi dari marketing adalah $P+P 'Product,

    Price, Place & Promotion)dan 'People, Process dan Physical

    Evidence)

    Product, mengemukakan produk yang lebih kompetitif sangat

    penting sebagai strategi pemasaran. Price, harga berperanan dalam mempengaruhi pengguna

    untuk membeli dan kekal sebagai pelanggan sesuatu produk. Place, menawarkan produk yang tepat, di tempatlokasi yang

    tepat dan pada masa yang tepat, adalah tujuan kepada

    strategi ini. Promotion, untuk menarik pengguna membeli produk, mereka

    perlu dipengaruhi, iklan melalui media massa utama menjadi

    pilihan industri dalam memasarkan produk. People, inisiatif dari keahlian dan kemampuan pekerja industri

    juga berperan dalam strategi meningkatkan pemasaran. Process, proses kerja termasuk arahan dan prosedur yang

    tepat untuk setiap akti/itas merupakan hal penting dalam

    pemasaran produk. Physical C/idence, kemampuan dan usaha industri dalam

    menyampaikan kualitas dan kelebihan produk sendiri

    dibandingkan produk lainnya adalah hal penting dalam strategi

    pemasaran.(. Plant Dire;tor @ Dire4tur Pela4sana8irektur pelaksana membawahi bagian-bagian yang

    berperan dalam produksi mulai dari awal produksi sampai akhir

    produksi sediaan obat. &agian-bagian dibawah 8irektur

    pelaksana meliputi:a. ana5er Te4ni4 6an Peeliharaan

    8epartemen teknik berfungsi sebagai tenaga

    pendukung proses produksi yang bertugas merawat dan

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    10/108

    1

    memperbaiki mesin dan memodifikasi spare part. Fungsi

    teknik secara garis besar dibagi menjadi beberapa bagian

    yaitu :

    Preventive maintenance yaitu suatu perawatan yang

    dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan.perawatan

    ini dilakukan secara terjadwal Breakdown maintenance yaitu perawatan yang dilakukan

    tanpa ada rencana sebelumnya 'emergency maintenance(. mprovement maintenanceyaitu perawatan yang dilakukan

    untuk meningkatkan performance dari peralatan tersebut. otal producti/e maintenance yaitu suatu usaha untuk

    mensosialisasikan bahwa perawatan tidak hanya dilakukan

    oleh petugas khusus tetapi dilakukan oleh semua orang

    yang terlibat dalam penggunaan mesinalat tersebut.Fungsinya:a. Meningkatkan rasa memilikib. Mengurangi penghentian produksi 'downing(elain hal-hal diatas akti/itas maintenance :

    a. nspection : pembersihan, pemeriksaan,dllb. mall repair : ganti baut tanpa membongkarc. Medium repair : harus membongkar untuk menggantid. !/erhal : merekondisi suatu peralatan spect

    awalnya 'yang aslinya(A. "esear;h B De" B D?

    Pada saat ini ndustri Farmasi ndonesia masih

    digolongkan sebagai industri yang hanya mampu melakukan

    9eproduksi obat 7adi dan sebagian &ahan &aku.

    1. Main =cti/ities ' akti/itas pokok( 9 E 8:a. 8rug 8isco/ery terdiri dari drug information dan drug

    marketingb. 8rug 8e/elopment terdiri dari Preclinical, %linical and

    *%C 9egistrationc. &ulk manufacturingd. 8rug 9eformulation E 8rug 8eli/ery ystem

    2. ugas E tanggung jawab :

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    11/108

    11

    Merencanakan dan mengembangkan produk baru

    'original, !icensed, copy drug"me too product( Mengembangkan produk yang sudah ada dengan

    perbaikan formula untuk meningkatkan mutu produk,

    bentuk sediaan dan kemasan Membuat rumusan metode analisa dan spesifikasi

    bahan baku serta produk ruahan dan obat jadi Melaksanakan pendaftaran produk 'registrasi obat(

    akan dibahas dalam topik terpisah Menyusun Prosedur Pengolahan nduk 'PPMaster

    &atch(+. )egiatan 9E8

    )egiatan 9 E 8 secara umum meliputi :

    a. Pencarian o#at #aru dan pengem#angan #entuk

    sediaan #aru dari produk yang ada 'produk yang

    diperbarui( dan penyempurnaan formula sediaan yang

    sudah ada.

    b. ndustri perlu meningkatkan 9E8 untuk meningkatkanpendapatan dan menjaga kelangsungan hidup

    perusahaan.c. Perusahaan yang baik adalah yang selalu tumbuh, hal

    ini dapat dicapai jika laba kotor selalu meningkat.d. Peningkatan laba dicapai dengan antara lain melalui :- )enaikan hargakenaikan unit.- )enaikan pangsa pasar dalam unit.- &ertambahnya obat baru- 8imatikan obat tua yang sudah tidak memberikan

    keuntungan$. anggung 7awab dan Peran 9 E 8 dalam Perusahaan

    Farmasi- Menunjang pengembangan produk untuk menguatkan

    posisi perusahaan dalam pemasaran.- Mengikuti perkembangan teknologi dan transfer

    teknologi- &ank data untuk pengetahuan teknis dan keilmuan.

    - Memikirkan kemungkinan GbusinessH baru.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    12/108

    12

    4. )onstribusi 9 E 8

    )ontribusi atas pembuatan dan pemasaran suatu

    produk :

    a. Mengembangkan proses produksi.b. Menyusun prosedur analisis dan pengawasan.c. Menyusun rencana pengawasan.d. Menyiapkan data teknis.e. Melakukan analisa kerusakan dan kegagalan

    8alam pengembangan produk yang telah dipilih

    oleh pihak marketing, maka bagian 9E8 dari perusahaan

    ini diarahkan untuk penelitian dan pengembangan produk

    dari *a%l ,#3. )arena produk ini merupakan copy drug

    'me-too product( yang merupakan obat yang sudah habis

    masa patennya, dan boleh diproduksi tanpa

    membayarmembeli lisensi dari produsen 'penemu(

    obat, makan bagian 9E8 lebih mengarahkan ke

    pengembangan kemasan wadah yang lebih ino/atif dan

    lebih berkualitas dibandingkan sediaan infus yangberedar. "ntuk pengembangan kemasannya akan

    dibahas lebih lengkap di bagian formula dan kemasan

    nfus *a%l ,#3.

    ;. ualit Control >C?

    "ntuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan, maka

    dilakukan pengawasan terhadap mutu produk. Pengawasan

    yang dilakukan meliputi bahan baku, bahan kemas, prosesproduksi, produk antara, produk ruahan, produk jadi, produk

    kembalian dan sampel berkala. emua pengawasan

    tersebut dilakukan oleh 8epartemen

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    13/108

    1+

    &agian8epartemen Pengawasan Mutu '

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    14/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    15/108

    14

    *. ualit !ssuran;e >!?

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    16/108

    1A

    selain itu juga dilakukan riset di media internet untuk menganalisa

    pasar di dunia kesehatan mengenai pasar infus di dunia kesehatan.8ari hasil riset tersebut ditemukan bahwa sediaan yang paling

    banyak digunakan sebagai sediaan infus yaitu infus ,#3, selain itu

    tim marketing menemukan statistik kebutuhan infus *a%l akan terus

    besar angka permintaannya mengingat penggunaan sediaan ini

    sangat luas untuk berbagai indikasi penyakit. !leh karena itu dari

    tim marketing menyimpulkan sediaan yang akan diproduksi adalah

    sediaan *a%l ,#3. >asil riset itu kemudian dilaporkan ke bagian

    PP% untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada bagian 9E8 untuk

    dikembangkan produk sediaannya agar bisa bersaing dengan

    produk lain yang sejenis.

    . "esear;h B De" B D?

    >asil riset dari marketing kemudian dikembangkan lebih

    lanjut oleh 9 E 8. )arena produk ini, sediaan *a%l ,#3 merupakan

    me too product (copy drugs)yang merupakan obat yg sudah habis

    masa patent, boleh diproduksi tanpa membayarmembeli lisensidari produsen 'penemu( obat, jadi 9E8 lebih mengembangkan

    produk kearah pengembangan wadahnya, walaupun tetap dilakukan

    penelitian tentang formulasi sediaan infus itu sendiri untuk

    meningkatkan kualitas produk.

    =wal kerja dari tim 9E8 adalah melakukan kajian pustaka

    untuk formulasi sediaan ini, selanjutnya dirancang formula untuk

    sediaan ini.

    "an;an5an Forula

    aster Forula

    *ama Produk : nfus

    7umlah Produk: 1 botol I 4 mB

    *o. 9egistrasi : 8)B 1+11112$# =1

    "an;an5an Forula

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    17/108

    1D

    iap 4 mB infus mengandung :

    *atrium )lorida $,4 g

    =ir untuk injeksi hingga 4 mB

    p> sediaan J D

    8iproduksi !leh:

    P. *F"

    nternational For

    he >ealth

    nfus *a%l ,#3K

    gl

    Formulasi

    1A !kt 21+

    gl Produksi

    1$ *o/ 21+8osis

    )ode &ahan

    *ama

    &ahan

    Fungsi

    bahan

    Per satuan wadah

    *% - 1 *a%l Lat aktif $,4 g

    =P - +=ir untuk

    injeksiPelarut

    $#4,4 mB

    !lasan PenaAahan

    &. Natriu lori6a

    o=osisi Cairan 24strasel

    Lat terlarut dalam cairan tubuh adalah elektrolit dan

    non elektrolit. )ation-kation '*a, %a, Mg, dan )( dan

    anion-anion '%l-, %!+-, !$-, dan P!$-( adalah elektrolit

    yang mayor dari tubuh. Clektrolit berperan dalam

    hubungan osmotic, mempertahankan keseimbangan

    asam basa normal dari tubuh dan dibutuhkan untuk

    kondukrsi saraf. on-ion *a, %l, dan bikarbonat

    terkonsentrasi utama dalam kompartemen ekstraseluler

    tubuh. %airan intraseluler yang paling tinggi

    konsentrasinya adalah ), Mg, dan fosfat.

    Fun5si 6ari ion Na

    *a membantu mepertahankan /olume dan

    keseimbangan cairan. )onsentrasinya di dalam cairan

    tubuh adalah dibawah kontrol homeostatic.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    18/108

    1

    )etidakseimbangan terjadi hanya ketika mekanisme ini

    gagal atau menghilang lebih besar daripada kemampuan

    komposisi dari mekanisme adaptasi. *atrium sering

    ditambahkan selama pencernaan makanan. )ebanyakan

    indi/idu mengkonsumsi lebih banyak *a dibanding

    kebutuhan. Pembatasan makanan sering dianjurkan pada

    pasien dengan gagal jantung kongestif, sirosis hepatik

    dan hipertensi. edikit pemasukan daripada jumlah biasa

    dari *a dimulai pada anak-anak dan berlanjut hingga

    dewasa bertujuan dalam mencegah hipertenasi pada

    indi/idu yang rentan. *amun demikian, pembatasan

    asupan dari *a pada wanita sehat selama hamil tidak

    dianjurkan.

    >iponatremia dengan jarang dijumpai pada indi/idu

    normal tetapi dapat terjadi setelah diare yang lama atau

    muntah, sebagian pada bayi, gagal ginjal, fibrosis cystic,

    atau insufisiensi adrenokortikal atau dengan

    menggunakan diuretik tia6id. )elebihan keringat dapat

    menyebabkan kehilangan natrium dan terapi

    penggantiannya sebaiknya memasukkan air dan *a%l.

    eAutuhan Ion Na

    #3 dari cairan ekstraseluler tubuh adalah *a.

    uatu larutan isotonik *a%l mengandung ,#3 *a%l. 1

    liter dari larutan ini mengandung 14$ mC *a dan 14$

    mC %l. )onsentrasi plasma normal dari *aadalah 1+4-

    1$4 mC per liter plasma. njeksi *a +3 dan 43 dinilai

    adalah untuk mengobati hiponatremia 'secara abnormal

    menurunkan tingkat *a darah(, tetapi pemberian berlebih

    dari *a dapat menyebabkan udem.

    Penurunan konsentrasi *a serum akan mencegah

    retensi air, sebaliknya peningkatan konsentrasi *a serum

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    19/108

    1#

    menstimulasi retensi air. )etika na hilang atau bertambah,

    hal tersebut diiringi dengan kehilangan atau

    bertambahnya air. Pengubahan konsentrasi *a

    mempengaruhi /olume darah. )ehilangan *a yang hebat

    menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan kegagalan

    sirkulasi perifer, merusak fungsi ginjal dan mengurangi

    aliran dan filtrasi glomerulus ginjal. elanjutnya serum

    nitrogen urea akan meningkat, merusak sekresi air dan

    garam. )eseimbangan serum dipengaruhi oleh sekresi

    adrenal dari aldosteron dan suatu inhibitor yang potensial

    dari ekskresi *a ginjal. =ntidiureti hormon '=8>( yang

    dikeluarkan kelenjar pituitary menunjang resorpsi air dan

    mempengaruhi konsentrasi *a ekstraseluler.

    Fun5si 6ari ion Cl

    )lorida adalah anion yang paling penting dalam

    mempertahankan keseimbangan elektrolit. >ipokloremik

    alkalosis metabolit dapat ditingkatkan selanjutnya, selama

    proses muntah, atau kelebihan penggunaan diuretic.

    )ehilangan yang berlebih dapat mengikuti kehilangan

    yang berlebih dari *a dan ketika pemasukan *a dibatasi,

    penggantian dari sumber klorida lain dapat dibutuhkan.

    7ika )!> digunakan kemungkinan hiperkalemia dan

    bahaya yang mengikutinya harus dipertimbangkan.

    eAutuhan Ion Cl >SDF : *'?

    )onsentrasi plasma normal dari klorida adalah 1

    mC per liter. uatu defisiensi baik dari %latau ) akan

    menyebabkan defisiensi ion lainnya. )lorida menghilang

    diikuti kehilangan *a, namum demikian kehilangan %l

    dapat dikompensasi dengan meningkatkan tingkat

    bikarbonat. on %l meninggalkan sel darah untuk masuk

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    20/108

    2

    ke plasma selama oksigenasi. =ir mengalir sama seperti

    aliran %l.

    onsentrasi NaC)

    a. ,#3 digunakan untuk pengganti cairan

    ekstraseluler

    b. ,$43 digunakan untuk dehidrasi

    c. +-43 digunakan untuk hiponatremia

    ndikasi yang diinginkan adalah untuk pengganti

    cairan ekstraseluler, maka digunakan konsentrasi

    ,#3.*a%l digunakan untuk peningkatan kehabisan /olume

    ekstraseluler, dehidrasi, dan kehabisan *a. *a%l dapat

    diberikan melalui rute oral atau intra/ena. Barutan *a%l

    ,#3 digunakan secara luas sebagai pembawa dari

    pengencer untuk sediaan yang dapat diinjeksikan dari obat

    lain. Cfek sampingnya termasuk hipertensi, udem dan efek

    gastrointestinal. Pemberian berlebihan menyebaban

    hiponatremia, dengan hasil dehidrasi organ dan sebagian

    pada otak.

    . !ua Pro In7e4si

    8igunakan sebagai pelarut atau pembawa dari

    sediaan parenteral, karena air merupakan pembawa untuk

    semua cairan tubuh

    8igunakan sebagai pelarut yang banyak digunakan

    pada sediaan parenteral. =ir untuk injeksi secara khusus

    dibuat, dikumpulkan dengan cara yang terjamin sehingga

    dapat dijumpai dalam persyaratan kemurnian yang terjaga

    serta bebas dari pirogen

    Pada temperatur ekstrim mencegah terjadinya

    pirogen dengan penghambatan pertumbuhan

    mikroorganisme

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    21/108

    21

    =ir untuk injeksi merupakan salah satu faktor

    'pilihan( yang terbaik dari cairan parenteral yang aman ujiterhadap adanya senyawa murni, bebas pirogen, standar

    yang cocok untuk air. Barutan parenteral digambarkan

    dalam monografi "P adalah air un tuk injeksi.

    =ir untuk injeksi yang dapat diterima adalah air hasil

    destilasi, bebas pirogen, tidak berwarna, jernih, tidak

    berbau dan tidak berasa. idak mengandung lebih dari 2

    mg padatan total per 1 ml, p> antara 4-D,4.

    Perhitun5an #ahan

    9ancangan Formula :

    iap 4 mB infus mengandung :

    *a%l $,4 g

    =P ad 4 mB

    P> sediaan J D, osmolaritasJ + mC.

    *a%l *a %l-

    &obot *a J 'mC N &obot =tom *a( /alensiJ '14$ N 2+( 1J +4$2 mgdBJ +,4$2 gB

    &obot %l- J 'mC N &obot =tom %l-( /alensiJ '14$ N +4,4( 1J 4$AD mgdBJ 4,$AD gB

    Maka bobot total untuk osmolaritas + m!smB '14$14$(

    adalah&obot *a &obot %l- J #,# gB

    Cara er7a

    Pengerjaan dilakukan pada ruang steril di area

    lingkungan 9E8 skala laboratorium dilakukan untuk

    percobaan + batch, dimana 1 batch terdapat 4 produk.

    Pengerjaan pembuatan sediaan steril *a%l ,#3 meliputi:

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    22/108

    22

    1. Penyiapan bahan dan alat

    yang telah disterilkan masing- masing.2. &ahan-bahan ditimbang

    sesuai perhitungan.+. *a%l 22,4 gram '1 batch, 4

    botolproduk( dilarutkan dalam =P yang telah bebas

    pirogen, setelah terlarut sempurna, kemudian dicukupkan

    /olumenya hingga sedikit mencapai 24 ml.$. Barutan dicek p>nya

    dengan p> D, lalu dicukupkan /olumenya hingga 24 ml.

    4. Masukkan dalam botol

    infus yang sebelumnya juga telah dibebas pirogenkan

    dengan mesin bebas pirogen.A. &otol infus kemudian

    disegel sesuai dengan prosedur mesin produksi nanti di

    bagian produksi.D. ediaan + batch tersebut

    kemudian disterilisasi akhir dengan autoklaf 121O% selama

    14 menit, ditambah 1-14 menit.. ediaan + batch kemudian

    dikarantina untuk uji stabilitas dipercepat.ahapan selanjutnya yang dilakukan dalam

    pengembangan produk sediaan ini adalah tahapan uji

    stabilitas yang dilakukan tim 9E8 bekerja sama dengan tim

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    23/108

    2+

    tudi stabilitas obat yang dipercepat dengan suhu yang

    dinaikkan. kema: ediaan obat penyimpanan pada suhu

    $ Q% pada 9> D3 'dalam chlimatic cham#er( disimpan

    selama A bulan sampling sampel kadar 6at aktif pada bulan

    ke , 1, 2, + dan A tentukan orde reaksi degradasi 6at aktif

    didapat persamaan degradasi pada orde reaksi tersebut

    dicari waktu kadaluarsa obat 't#( pada ketiga suhu tersebut

    kon/ersi t#yang diperoleh ke t#suhu kamar 'dengan rumus

    energi akti/asi atau dengan metode

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    24/108

    2$

    7adikanlah alat suntik, jarum dan alat gelas bebas pirogen

    dengan cara memanaskan pada temperatur 24o

    % selamatidak kurang dari + menit atau dengan cara lain yang

    sesuai. >angatkan produk yang akan diuji sampai

    temperature +Do% S 2o%. untikkan produk yang akan diuji pada /ena telinga setiap

    kelinci sebanyak 1 ml per kg berat badan, selesaikan tiap

    suntikan dalam waktu 1 menit dihitung dari awal

    pemberian.

    %atat temperatur pada 1, 2, dan + jam sesudah penyuntikan.&ila masing-masing kelinci tidak ada ynag temperaturnya

    meningkat ,Ao% atau lebih dari temperatur control masing-

    masing, dan jika hasil penjumlahan kenaikan temperature

    dari + kelinci tidak lebih dari 1,$o%. Maka 6at yang diuji

    memenuhi persyaratan bebas pirogen. 7ika kelinci-kelinci menunjukkan kenaikan temperatur ,Ao%

    atau lebih atau hasil penjumlahan kenaikan temperature +

    kelinci lebih dari 1,$o%, ulangi dengan menggunakan 4

    kelinci lain. 7ika tidak lebih dari + dari kelinci, masing-masing

    menunjukkan kenaikan temperature ,Ao% atau lebih dan

    jumlah kenaikan temperature kelinci tidak lebih dari +,Do%,

    maka larutan memenuhi persyaratan bebas pirogen.elain itu uji yang penting selanjutnya adalah uji

    sterilitas dari kontaminan mikroba, dapat diuji dengan carainokulasi langsung ke dalam media uji, uji tidak kurang dari

    /olume dari jumlah seperti yang tertera pada pemilihan

    spesimen uji dan masa inkubasi.Pengembangan untuk rancangan formulasi telah

    diselesaikan pada tahap ini. 9E8 dalam pengembangan nilai

    pasaran dari produk ini selanjutnya mengarahkan

    pengembangan ke wadah yang digunakan untuk sediaan infus

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    25/108

    24

    *a%l ,# 3. 9E8 merancang suatu wadah yang accepta#le

    untuk infus steril dengan mempertimbangkan keamanan,

    ekonomi, dan kualitas.ediaan infus *a%l ,#3 yang beredar di ndonesia

    lebih dikemas pada botol plastic yang keras yang sebenarnya

    mengandung P5% yang membentuk sifat keras pada wadah,

    kandungan ini akan berbahaya jika digunakan untuk wadah

    infus, karena jika terakumulasi dalam tubuh akan

    mengakibatkan kerusakan ginjal dan hati.

    "ntuk wadah plastic telah dipertimbangkan yang paling

    aman dan bisa digunakan sebagai wadah steril yang tahan

    terhadap panas dan berbagai keadaan adalah wadah yang

    terbuat dari kopolimer dari ethylene dan propylene.

    Polypropylene memiliki daya rentang yang tinggi yang mampu

    menahan tekanan. 8aya rentang yang tinggi, dalam

    hubungannya dengan titik leleh yang tinggi pula yaitu 1A4%,

    sangat penting untuk manufaktur B5P karena wadah yangdibuat dari polypropylene memiliki kemapuan untuk menahan

    temperatur tinggi pada proses sterilisasi tanpa terurai.

    Polypropylene sangat resisten terhadap hampir semua

    pelarut organik pada temperatur kamar, asam dan basa kuat.

    Polypropylene merupakan barier yang baik terhadap gas dan

    uap air. elain itu juga wadah yang terbuat dari polypropylene

    memberikan kejernihan yang memuaskan. 8engan pepaduansedikit fraksi etilen sebagai kompleks polimer dengan propilen,

    sejumlah sifat yang diinginkan dapat diperoleh.

    Penggabungan etilen mengurangi kekakuan atau kekerasan

    dari propilen, memperbaiki pengolahan, dan sedikit

    mengurangi titik leleh dari propilen. itik lelehnya berkisar

    antara 1$4 dan 14%. >al ini membuat kopolimer ethyl

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    26/108

    2A

    propylene 'CP( cocok untuk digunakan pada sterilisasi uap.

    &erikut gambar rancangan wadah infus *a%l ,#3:

    &erikut keuntungan kualitas dari wadah yang digunakan

    pada sediaan infus *a%l ,#3 adalah:1. &ebas dari kandungan P5% dan lateT yang berbahaya bagi

    kesehatan jika terakumulasi dalam tubuh.2. )uat dan tidak mudah robek rusak+. )arena terbuat dari bahan yang elastik pengemasannya

    akan mudah tidak seperti wadah botol yang kaku yang

    mudah rusak jika terlipat pada pengepakan di gudang.$. ersedia 2 spot sterile untuk in dan out yang bisa

    memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan untuk

    menginjeksikan menggunakan needle di spot yang telah

    ditentukan, tidak di dinding dari wadah.

    etelah 9E8 menemukan wadah yang ideal untuk infus

    *a%l ,#3, selanjutnya kembali 9E8 bekerja sama dengan

    pihak

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    27/108

    2D

    1. Pemeriksaan, menurut prosedur "P NN-*F N5 untuk uji

    biologi dan fisikokimia, jumlah dan tipe senyawa yang

    potensial untuk leaching atau terlepas dari wadah plastik.2. Pemeriksaan integritas atau stabilitas dengan uji terhadap

    efek kondisi penyimpanan, misal: waktu, suhu, cahaya,

    kelembaban dan efek siklus sterilisasi terhadap sifat fisik,

    kimia dan biologi dari wadah.+. Melakukan uji lainnya dan menghasilkan data perkiraan

    untuk menjamin keamanan dari wadah.ahapan selanjutnya adalah membicarakan kepada

    pihak PP% tentang hasil pengembagan dari tim 9E8, untuk

    selanjutnya PP% akan merencanakan pemesanan bahan dan

    barang untuk kepentingan produksi skala besar. uga 9E8 di

    tahapan selanjutnya adalah memastikan metode serta alur

    proses yang dilakukan menjamin akan sesuai dengan kadar

    mutu pada skala + batch, hal itu tentunya dengan bantuan dari

    tim

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    28/108

    2

    apakah bahan baku tersebut memenuhi spesifikasi yang telah

    dipersyaratkan. upplier harus memenuhi persyaratan sebagai

    berikut :

    1. &ahan baku harus memiliki %!= '%ertificate of nalysis(2. &erkesinambungan+. Mempunyai M8 'Material 'afety ata 'heet ($. >arga murah

    Pengujian ini mencakup identifikasi, kemurnian, dan

    penetapan kadar. elama proses pengujian, bahan dikarantina

    dan diberi label GkarantinaH yang berwarna kuning. >al-hal yang

    harus diperhatikan :

    - Pengambilan sampel bahan baku dilakukan secara acak

    pada bagian atas, tengah, dan bawah dari wadah.

    Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan alat

    thief sampler.

    - Pengambilan sampel dilakukan secara acak untuk setiap

    #atchdengan rumus n 1. "ntuk bahan yang identitasnya

    kurang jelas, wadah kotor, pabrik pembuat berbeda dari

    biasanya, atau bahan berasal dari supplieryang baru maka

    samplingdilakukan terhadap semua wadah dalam #atch.

    - Pengambilan contoh harus dilakukan dalam ruang sampling

    dengan tepat untuk mencegah terjadinya kontaminasi. >al-

    hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

    ebelum sampling dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu

    apakah segeltutup wadah masih utuh.

    =lat sampling harus bersih.

    elesai sampling wadah segera ditutup rapat dan diberi

    penandaan G4arantinaH.

    etiap melakukan pengujian bahan baku dilengkapi

    dengan catatan pengujian 'testing order( atau catatan hasil

    pengujian yang ditandatangani oleh %manager. &ahan baku

    yang telah lulus seleksi diberi label G6ilulus4anH yang

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    29/108

    2#

    berwarna hijau, dan jika tidak sesuai dengan spesifikasinya

    diberi label merah G6itola4H.

    elain itu bagian analisa mengeluarkan lembar

    G6is=osisi CH yang menerangkan status bahan baku.

    8isposisi ini dibuat rangkap 2 dimana tembusannya diserahkan

    ke bagian PP% untuk perencanaan produksi dan bagian

    keuangan untuk pembayaran.

    b. Pemeriksaan mutu bahan kemas

    Pemeriksaan dilakukan untuk menjamin bahwa bahan

    kemas yang digunakan benar-benar sesuai spesifikasi yang

    ditentukan. ujuan yang ingin dicapai adalah bahan pengemas

    tersebut dapat melindungi sediaan obat.

    Pengujian terhadap bahan kemas meliputi label, brosur,

    wadah karton, aluminium foil, botol dan tutup botol.

    Pengawasan dilakukan terhadap penampilan fisik wadah,

    kesesuaian bahan dan hasil cetakan dengan spesifikasi yang

    telah ditentukan 'warna, penandaan, desain dan bentuk(.

    istem pemberian label bahan kemas sama dengan pada

    bahan baku.

    7ika pemeriksaan bahan kemas telah selesai dilakukan

    maka bagian analisa akan mengeluarkan lembar G6is=osisi

    CH yang berisi hasil pemeriksaan untuk disampaikan ke

    bagian keuangan untuk pembayaran dan ke bagian PP%

    untuk perencanaan produksi. =pabila bahan kemas tidakmemenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan, maka dikembalikan

    ke supplierdengan dokumen nota retur barang.

    . Pen5aEasan utu "uan5an 6an Peralatan

    &agian P% juga bertanggungjawab dalam melakukan

    pengawasan mutu ruang dan peralatan yang digunakan dalam

    proses produksi. ebelum proses produksi dimulai petugas P%

    memeriksa sanitasi dan hygiene ruangan dan peralatan, jika

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    30/108

    +

    memenuhi syarat maka P% memberikan rekomendasi atas

    kebersihan ruangan dan peralatan yang akan digunakan dalam

    proses produksi dengan memberikan label GbersihH. )emudian

    petugas P% juga melakukan kalibrasi timbangan.

    3. Peneriaan 6an Penan5anan #aran5 eAalian >Returned

    Goods?

    &arang kembalian atau returned goods adalah semua

    produk jadi 'finished goods( yang telah keluar dari pabrik dan

    dikembailikan lagi ke pabrik dengan alasan tertentu. Penyebab

    terjadinya produk kembalian antara lain karena mendekati masa

    kadaluarsa, kerusakan isi produk maupun kerusakan Crror:

    9eference source not foundkemasan, rekomendasi dari &alai

    P!M karena faktor mutu dan timbilnya efek samping yang

    merugikan atau membahayakan konsumen. 8istributor akan

    menyampaikan pemberitahuan yang berkaitan dengan

    pengembalian produk tersebut disertai dengan dokumen yang

    berisi jumlah produk, jenis produk, no.batch, tempat asal

    pengembalian dan alasan pengembalian produk.

    Penanganan produk kembalian oleh gudang obat jadi

    adalah seperti penanganan bahan baku dan bahan pengemas

    ketika pertama kali datang, meliputi pembuatan nventory

    *eceiving +ickets dan Goods nspection *eport. Produk

    kembalian dikarantina yang selanjutnya akan dilakukan

    pemeriksaan oleh bagian uality control$

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    31/108

    +1

    sepenuhnya. Petugas yang bekerja di daerah pengolahan

    obat steril berikut pakaiannya dapat menjadi sumber

    pencemaran bila mereka tidak memperhatikan hal-hal

    mengenai hygiene, kebersihan dan tingkah laku bekerja.

    8isamping persyaratan umum mengenai hygiene

    perorangan-perorangan, peraturan tambahan dan tindakan

    berikut harus dilaksanakan.

    a. )esehatan1. )aryawan yang mengidap luka terbuka, ruam, bisul

    atau penyakit kulit lain tidak boleh bertugas di daerah

    bersih dan daerah steril.2. )aryawan yang menderita infeksi saluran pernapasan

    bagian atas, influen6a, batuk, diare, dan penyakit

    menular lain juga tidak boleh bertugas di daerah bersih

    dan daerah steril.+. Pemeriksaan kesehatan terhadap kondisi-kondisi

    tersebut di atas harus dilakukan secara berkala.

    A. >igiene Perorangan1. )uku karyawan yang bertugas di daerah bersih dan

    daerah steril harus dipotong secara teratur.2. )aryawan harus didorong untuk berambut pendek demi

    mengurangi pencemaran udara oleh rambut.+. )osmetik tidak boleh digunakan atau dipakai dalam

    ruangan bersih. )osmetik tersebut meliputi : perona

    wajah, perona bibir 'lipstick(, bedak muka, pewarna

    kelopak mata, pensil alis mata, mascara, penggarismata 'eye liner(, bulu mata palsu, cat kuku, semprot

    rambuut, dan pemakaian deodorant aerosol berlebihan.$. Perhiasan seperti cincin ukuran besar, kalung, anting-

    anting, liontin 'lockets(, gelang tidak boleh digunakan di

    ruangan bersih.4. Milik pribadi seperti kunci, dompet, uang logam, rokok,

    korek api, pensil, sapu tangan, arloji, lap kertas, dan

    sisir tidak boleh di bawa ke ruangan bersih.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    32/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    33/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    34/108

    +$

    Pakaian untuk daerah steril terdiri dari :

    - utup kepala, yang menutupi seluruh bagian kepala

    termasuk seluruh rambut- &aju dan celana model terusan- Penutup kaki- Masker, yang menutupi mulut, hidung dan janggut, dan- )aca mata pelindung

    Pakaian

    Pelindung

    Persyaratan dan Penggunaan pakaian pelindung sesuai dengan

    tingkat kebersihan ruangan)elas dan

    1. &aju )erja - erbuat dari kain yang ditenun dengan multi-filament terusanyang dapat menyaring bakteri dan partikulat udara secara

    maksimal- &ebas tirasserta- Bengan panjang, dicuci dan disterilkan sebelum digunakan- Penggantian pakaian kerja dan sarung kaki steril dilakukan

    di ruang ganti pakaian steril- 0anti setiap hari dan apabila terlihat kotor

    2. epatu - 8apat menyaring partikel secara maksimal- &ebas tirasserat

    - %uci dan sterilkan sebelum digunakan+. Pelindung

    rambut

    - 8apat menyaring partikel secara maksimal- &ebas tirasserat

    $. Masker - 8apat menyaring partikel secara maksimal- &ebas tirasserat- %uci dan sterilkan sebelum digunakan

    4. arung

    angan

    - erbuat dari /inil atau lateks, dapat menyaring partikel

    secara maksimal- &ebas bedakserbuk- terilkan sebelum digunakan, atau gunakan yang tersedia di

    pasaran dalam kondisi steril- 8idesinfeksi secara berkala paling tidak setiap jam misalnya

    dengan etilalkohol D3- 8iganti segera bila rusak atau terkontaminasiPakaian untuk daerah steril hendaklah memenuhi

    persyaratan berikut :

    - )ain tidak boleh melepaskan menyebarkan serat

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    35/108

    +4

    - enunan kain yang rapat untuk mengurangi tembusan

    debu dan partikulat yang berasal dari pemakai dan

    pakaian dalam- &enang kain sekuat mungkin untuk mengurangi

    kerusakan karena gesekan dan putusnya tenunan- Mempunyai lipatan seminimal mungkin- epi pakaian yang kasar disegel dengan pemanasan atau

    dilipat ke dalam- %ukup longgar untuk mengurangi gesekan dengan

    pakaian dalam

    - idak berkantong maupun bertali pinggang atau berlipatatau mempunyai tempat lain yang mungkin dapat

    menangkap atau menampung debu dan partikulat- &enang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang

    tidak melepaskan serat- &enang kain terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan

    fenomena elektrostatik yang dapat melekatkan debu dan

    kemudian menyebarkannya ke lingkungan

    - =nyaman kain sedemikian rupa sehingga nyaman dipakai=dapun tandar Pakaian "ntuk 9uang &ersih dapat

    dilihat pada tabel di bawah ini :

    )CB= PC*%CM=9=* =P )=) PC9C0 '

    P=9)CB

    M=)M"M 7"MB=>

    C9== 1. 1& 4. 24% 1. 4

    8 14. D4- erat adalah partikel yang panjangnya lebih besar

    daripada 1 mikron dimana perbandingan antara

    panjang dan tebalnya lebih besar daripada 1 : 1- Partikel adalah suatu objek padat yang panjangnya

    berukuran 4 mikron atau lebih

    &ahan-bahan untuk pakaian ruangan bersih, antara lain :

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    36/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    37/108

    +D

    1. Pakaian bersih normal dilepaskan di bagian pertama

    ruang ganti pakaian. =rloji dan perhiasan dilepaskan

    dan disimpan atau diserahkan kepada petugas yang

    ditunjuk2. Pakaian dan sepatu dilepas dan disimpan di tempat

    yang telah disediakan untuk itu

    Pen55antian Pa4aian e6ua

    1. etelah menginjak keset kaki yang mengandung

    desinfektan, lanjutkan ke bagian ke dua ruang ganti

    pakaian. %uci tangan dan lengan sampai siku dengan

    deterjen dan air yang banyak dan kemudian dengan

    desinfektan. '8esinfektan yang digunakan diganti

    setiap minggu(. %uci kaki dengan deterjen dan air dan

    terakhir desinfektan dengan desinfektan.2. )eringkan tangan dan lengan dengan alat pengering

    udara panas. eperangkat pakaian steril dari

    bungkusan dan kenakan sesuai yang disebutkan di

    atas+. Pakai penutup kepala sehingga menutupi seluruh

    rambut dan diselipkan ke dalam leher baju terusan.

    Penutup mulut harus juga menutupi janggut. Penutup

    kaki harus menyelubungi sampai ujung kaki. %elana

    atau baju terusan diselipkan ke dalam penutup kaki.

    Penutup kaki diikatkan kencang sehingga tidak turun

    waktu bekerja. "jung lengan baju harus diselipkan kedalam sarung tangan. )acamata pelindung dipakai

    pada tahap akhir ganti pakaian$. arung tanganV didesinfeksi dengan alkohol D3 atau

    larutan desinfektan lain4. &uka pintu ruang penyangga dan ruang steril dengan

    mendorongnya dengan siku tanganA. esudah jam kerja, karyawan yang meningggalkan

    ruangan steril melepaskan sarung tangan dan

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    38/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    39/108

    +#

    2. "ntuk menghilangkan bedak, sarung tangan yang telah

    disortir, dicuci dengan air ledeng, kemudian dengan air

    murni+. &alik sarung tangan dan cuci ulang. Peras sisa air

    sampai kering$. arung tangan dibungkus dalam kertas perkamen

    dengan ukuran yang tepat4. &ungkuan sarung tangan harus berisi jumlah cukup

    untuk penggunaan satu hari sajaA. &ungkusan sarung tangan dimasukkan ke dalam

    wadah atau baki baja tahan karat ttertutup yang sesuai

    dan disterilkan dalam otoklaf pada suhu 121 % selama

    paling sedikit 2 menitD. Bubang wadah harus berada dalam barisan terbuka

    selama proses setrilisasi. egera setelah otoklaf dibuka untuk pengeluaran

    muatannya, barisan lubang wadah ditaruh dalam

    kedudukan tertutup

    #. ;adah dikeluarkan dari otoklaf dan disimpan dalamlemari yang dilengkapi dengan lampu ultra /iolet

    1. ;adah tidak boleh dibuka sampai sarung tangan

    diperlukan11. Pada waktu rehat, sarung tangan direndam dalam

    isopropanol D3 dalam wadah tertutup12. etiap akhir hari kerja sarung tangan yang sudah

    digunakan disingkirkan, sarung tangan baru yang

    bersih dan disterilkan digunakan untuk keesokanharinya.

    +. &angunan

    Faktor utama yang harus diperhatikan pada tata letak

    ruang steril untuk pegolahan secara aseptik adalah arus lalu

    lintas orang dan barang dari daerah bersih ?ang Gtidak sterilH

    kedaerah steril. setelah pengolahan selesai terjadi arus

    kebalikan yaitu dari daerah steril ke daerah bersih yang

    Gtidak sterilH.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    40/108

    $

    "ntuk kegiatan tertentu hendaklah diperhatikan hal-hal

    sebagai berikut:

    a. 9uangan pencucian infus #agebelum dicuci infus #agdikeluarkan dari pengemasnya.

    "mumnya bahan pengemas berupa karton dapat

    mengeluarkan partikel. !leh karena itu, pengeluaran infus

    #ag hendaklah dilakukan diruangan khusus sebelum

    dibawa kedaerah bersih. nfus #ag sebaiknya dicuci

    dibawah unit aliran udara laminar /ertikal.

    b. terilisasi autoklafnfus#ag disterilkan disterilisator panas uap diautoklaf.

    =utoklaf akan tembus ke ruang steril, masing-masing

    dengan pintu kedua membuka keruangan steril untuk

    mengeluarkan ampulinfus #agyang sudah steril. 8aerah

    tempat mengeluarkan barang yang sudah disterilkan

    sebaiknya dilindungi terhadap pencemaran balik dengan

    memasang modul aliran udara laminer /ertikel diatasnya.

    c. 9uang steril 'ruangan pengisian aseptis()ebersihan lingkungan ditempat pengisian aseptis dan

    penutupan dengan tutup karet serta tutup aluminium

    dijaga dengan memasang modul aliran udara laminar

    /ertikel diatasnya. 8inding ruangan ini sebaiknya berkaca

    tembus pandang untuk memudahkan pelaksanaan

    pengawasan dari luar ruangan. Pengawasan hendaklah

    dilakukan dari luar ruangan untuk mengurangi

    kemungkinan pencemaran udara diruangan pengisian.9uangan steril hendaklah dilengkapi dengan manometer

    atau alat lain yang menunjuk adanya perbedaan tekanan

    udara di dalam terhadap tekanan udara di ruangan-

    ruangan lain yang bertetangga langsung dengan ruangan-

    ruangan lain.d. 9uang timbang dan pengolahan bahan baku secara

    aseptis

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    41/108

    $1

    8alam pembuatan dengan cara aseptis penimbangan

    bahan baku dan pengolahannya hendaklah dilaksanakan

    secara aseptis yang dapat dilaksanakan di bawah modul

    arus udara laminar.

    9uangan steril, ruangan penyangga , ruangan ganti

    pakaian steril dan ruangan ganti pakaian kerja biasa atau

    ruangan produksi lain hendaklah mempunyai perbedaan

    tekanan udara dari 1, U 1,4 mm kolom airt atau 1-14

    paskal. ekanan udara dalam ruangan yang mengandung

    resiko lebih tinggi terhadap produk hendaklah selalu lebih

    tingi daripada diruangan lain. &ila salah satu pintu dibuka

    tekanan atau hembusan udara dari arah ruang yang

    beresiko lebih tinggi untuk menghindari pencemaran balik

    keruangan steril. =lat penunjuk tekanan positif antara dua

    ruangan antara lain adalah manometer G"H yang diisi dengan

    cairan warna merah, dipasang pada dinding pemisah kedua

    ruangan dimana salah satu ujungnya dihubungkan

    keruangan yang beresiko lebih tinggi .

    Pembersihan dan pembasmi hamaandesinfeksi

    ruang steril setelah digunakan untuk pengolahan produk

    tidak steril hendaklah dilakukan segera diluar program rutin

    yang disebut pada Protap Pembersihan 9uangan

    diantaranya :

    1. Frekuensi : setiap hari"raian tugas :

    1. &asahkan dengan kain lap semua meja kerja, kursi

    ,tombol pintu dan keran dengan deterjen2. %uci bak pencuci tangan dengan air panas AQ% dan

    desinfeksi dengan isopropanol D3+. si kembali wadah deterjen dan desinfektan$. 0anti kantong sampah yang penuh dengan yang baru

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    42/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    43/108

    $+

    2. 8inding

    +. Bangit-langit

    yang ditutup resinsintetis

    -&atablok, betonpadat yangpermukaannyadiplester halus Edibuat kedap airdngan lapisan catdari bahanakrilikenamelpolimer tinggi,poliuretan atauepoksi!tau

    -Panel logam yangdigal/anisasi,lembaranaluminium ataubaja tahan karat

    -&eton yang dicatdengan bahanakrilik, enamelpolimer tinggiatau epoksi

    -Mudah ternoda

    -Mudah retak bilapengerjaannya kurangbaik

    -Menimbulkan debu biladibongkar untukperbaikan atau reno/asi

    -idak melepaskanpartikel

    -"mumnya tidakmemerlukan perawatan

    -%ukup tangguh-ukar diperbaiki bila

    kena benturan

    -9ongga padasambungan harusditutup misalnyadengan bahan karetsilicon yang fleksibel

    -ukar memodifikasisaluran listrik E saluranudara

    -8irancang utk menahanbeban berat

    -9uangan diatasnyadapat digunakan untukpenempatan saluranudara Elayanan lain

    -8aerah steril-8aerah produksi

    -8aerah steril

    -8aerah steril,daerahpengolahanlahan danpengisian

    aseptik

    Pelapisan dinding dan langit-langit hanya dilakukan

    apabila telah benar-benar kering. Permukaannya hendaklah

    tanpa sambungan, kedap air dengan permukaan licin, tidak

    retak dan tanpa pori-pori.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    44/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    45/108

    $4

    menunjuk perbedaan tekanan udara diruang udara

    bersangkangkutan dengan ruang bertetangga.

    9uang ganti pakaian dan ruang penyangga hendaklah

    dibangun sedemikian rupa untuk dapat memisahkan

    penggantian pakaian yang berbeda tingkat kebersihannya.

    "ntuk itu ruang ganti pakaian hendaknya terletak sebelum

    ruang penyangga udara dan terdiri dari ruangan terpisah

    yang memisahkan daerah ruangan kerja biasa dan daerah

    pakaian steril.

    Pintu antara ruang steril dengan ruang penyangga

    hendaklah dilengkapi dengan suatu system antara lain

    system penguncian elektro yang tidak memungkinkan dua

    pintu dibuka dalam waktu yang sama.;adah untuk

    meletakkan dan menyimpan pakaian bersih dan steril, serta

    pakaian yang telah digunakan hendaklah disiapkan

    dimasing-masing ruangan.Bampu "5 yang efektif 'panjang

    gelombang 24+,D nm( hendaklah dipasang dalam ruang

    ganti pakaian steril atau lemari penyimpanan komponen

    pakaian steril.9uang ganti pakaian steril hendaklah

    dilengkapi dengan bak pencuci tangan seperti dikamar

    operasi dan alat pengering tangan otomatis.

    Sarin5an u6ara >!ir Filter?

    "dara atmosfer terdiri dari nitrogen, argon,

    karbondioksida, uap, kotoran seperti debu dan gas yangbersifat korosif, dapat masuk kedalam ruangan bersama-

    sama udara yang dihisap dan dapat pula yang berasal dari

    dalam ruangan itu sendiri. )omponen kotoran yang ada

    dalam udara tergantung pada daerah, waktu dan kondisi

    atmosfer serta lingkungan, debu yang ada dalam udara

    tersebut dan dapat terdiri dari berbagai bentuk,ukuran

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    46/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    47/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    48/108

    $

    e. 9ongga, jaket,serta semua pipa uap hendaklah

    diselubungi dengan isolasi yang tepat dan pipa

    kondensasi hendaklah dilindungi.2. Penyaring Membran

    a. Filter seit6

    &agian dari filter ini dibuat dari bahan asbestos

    yang dijepit pada dasar wadah besi. )euntungan

    utama dari filter seit6 adalah lapisan filter dapat

    dibuang setelah digunakan dan untuk masalah ini

    pembersihannya berkurang. Cfisiensi dari filter ini

    tergantung pada pengembangan serat dan lapisan

    filter oleh air. )arena larutan alkohol pekat tidak

    mengembang, filter ini tidak digunakan untuk

    mensterilkan larutan yang mengandung alcohol

    dengan jumlah besar. Filter ini mampu dengan

    kapasitas /olume dari + ml hingga lebih 1 ml.

    )erugian pertama dari filter ini cenderungmemberikan komponen magnesium pada filtrat.

    )erugian kedua dari seit6 adalah permukaan serat

    dari lapisan filtrat, membuat larutan tidak cocok untuk

    injeksi.

    b. Filter winny

    ebuah adaptasi dari filter seit6, filter swinny

    mempunyai adaptor khusus yaitu terdiri dari lapisanasbes, bersama dengan layer dan pencuci.

    )eutamaan untuk digunakan filter swinny di bungkus

    dengan kertas dan autoklaf. &agian yang dipotong

    dihubungkan pada spoit werlock dan cairan

    dimasukkan ke potongan asbes dengan

    menggunakan tekanan pada sal spoit.

    c. Filter Fritted-0lass

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    49/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    50/108

    4

    a. Membuat rencana produksi secara global dengan

    berpedoman pada rencana sales dari marketing.b. Membuat rencana pengadaan bahan baku dan bahan

    pembantu berdasarkan rencana dan kondisi stock dengan

    menghitung kebutuhan material produksi menurut standar

    stock yang ideal 'ada batasan minimal dan maksimal yang

    harus tersedia(.c. Monitor in/entory yang ada agar kegiatan produksi dan

    penjualan dapat berjalan dengan lancer.d. Menghitung standar tenaga kerja setiap tahun berdasarkan

    data lapangan.e. Menghitung standar yield berdasarkan realisasi produksi

    setiap tahun.f. ebagai juru bicara perusahaan dalam hal kerja sama dengan

    perusahaan.

    &agiandepartemen yang bertanggung jawab untuk

    melaksanakan pengadaan barang adalah 8epartemen&agian

    Pembelian 'purchasing department(. &agian pembelian

    bertanggung jawab untuk melakukan pembelian segala hal

    keperluan perusahaan, baik keperluan administrasi seperti alat

    tulis kantor dan alat elektronik maupun keperluan yang terkait

    langsung dengan produksi obat seperti bahan baku obat, bahan

    pengemas, spare part mesin-mesin produksi, dan lain-lain.

    erdapat empat kegiatan utama dalam Pembelian, yaitu

    1. Pemilihan supplier'pemasok(, bernegosiasi mengenai harga,

    termintpembayaran dan jadwal pengiriman bahan, termasuk

    di dalamnya menerbitkan surat pesanan 'purchase order"P-(,2. Melakukan pemantauan pengiriman 'e.pediting delivery( yang

    dilakukan oleh supplier,+. Menjembatani antara supplier dengan bagian terkait dalam

    perusahaan, misalnya bagian teknik,

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    51/108

    41

    $. Mencari produk, material atau supplier baru, yang dapat

    memberikan kontribusi dan keuntungan pada perusahaan.

    >al yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pengadaan

    antara lain,

    1. tok bahan yang ada baik bahan baku, bahan pengemas dan

    produk jadi, dan2. !ead time 'yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan

    barang mulai dari pemesanan sampai tiba di gudang pabrik(.

    8alam rangka pengadaan bahan baku, 8epartemen

    Purchasing bekerja sama dengan 8epartemen Product

    8e/elopment di bawah 8epartemen PP%dalam menyeleksi dan

    memilih supplier yang tepat. upplier harus memiliki kriteria

    sebagai berikut :

    1. Merupakan badan hukum yang sah.2. Memiliki %!= '%ertificate of nalysis( untuk menjamin kualitas

    bahan yang dipesan.+. upplier harus menyertakan kelengkapan dokumen master file

    yang disebut 8MF 'rug Master /ile(.$. &ahan baku yang dimiliki supplier harus mempunyai kualitas,

    efikasi, danproduct safetyyang tinggi.4. upplier harus memiliki peralatan yang secara rutin sudah di

    kalibrasi untuk menjamin kualitas bahan baku.A. )ontinuitas atau kesanggupan supplier dalam menyuplai

    barang yang berkualitas secara terus-menerus.D. elivery timeatau ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan

    waktu pengiriman yang telah ditentukan.. Bayanan purna jual dan kemudahan dalam pembayaran.

    etelah memperoleh supplier yang tepat, 8epartemen

    Purchasingakan mengubah !rder 9euisition '!9( yang dibuat

    oleh 8epartemen PP% menjadi Purchase !rder 'P!( dan P!

    dikirimkan ke supplier. &erdasarkan P! tersebut maka supplier

    mengirimkan barang pesanan ke pabrik. 8i dalam P! tercantum

    nama barang, kode barang, jumlah, satuan, harga satuan, harga

    total, tanggal kirim, spesifikasi barang, pembayaran dan catatan

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    52/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    53/108

    4+

    b. Pengambilan sampel diambil secara acak untuk setiap #atch

    dengan rumus Xn 1, n adalah jumlah wadah yang diterima.

    "ntuk bahan yang identitasnya kurang jelas, wadah kotor,

    pabrik pembuat berbeda dari biasanya, dan bahan dari

    supplier baru, maka sampling dilakukan terhadap semua

    wadah dalam #atch.c. Pengambilan contoh dilakukan dengan tepat untuk mencegah

    kontaminasi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :a( ebelum sampling,diperiksa apakah segeltutup wadah

    masih utuh.b( =lat sampling bersih.c( ;adah segera ditutup rapat dan diberi penandaan.

    7ika semua hasil pemeriksaan sampling sesuai dan

    lengkap, bahan baku diberi label G!"!NTIN!H yang berwarna

    kuning, sampel dibawa ke laboratorium dan diperiksa identitas,

    deskripsi, kemurnian, dan penetapan kadar. etiap pengujian

    bahan baku dilengkapi dengan catatan pengujian 'testing order(

    atau catatan hasil pengujian yang ditandatangani oleh

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    54/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    55/108

    44

    Pengujian yang dilakukan untuk stabilitas sediaan + batch telah

    dijelaskan pada bagian 9 E 8.

    etelah dilakukan uji oleh tim

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    56/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    57/108

    4D

    =dapun ruangan-ruangan yang ada dalam gudang antara

    lain :

    )antor, )arantina, 9ejected material, ampling, 9uang dingin,

    &arang kembalian, Penerimaan barang, Penyimpanan,

    Pengeluaran barang, Penimbangan, 9uang sejuk, &arang

    kemasan, dll.

    $aAar. Denah $u6an5 #ahan !Eal*. Pro6u4si

    Bertugas dalam produksi infus termasuk 1

    - Memastikan bahwa infus diproduksi dan disimpan sesuai

    prosedur agar memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan.- Memberikan persetujuan kerja yang terkait dengan produksi

    dan memastikan bahwa petunjuk kerja diterapkan secara

    tepat.- Memeriksa pemeliharaan bangunan fasilitas serta peralatan

    dibagian produksi- Memastikan bahwa /alidasi yang sesuai telah dilaksanakan

    dan memastikan bahwa pelatihan awal dan

    berkesinambungan bagi personil di departemennya

    dilaksanakan dan diterapkan sesuai kebutuhan.

    Proses produksi meliputi semua tahap dari pengumpulan

    dan penggabungan bahan-bahan dari formula hingga

    memasukkan produk dalam masing-masing wadah untuk

    distribusi. Pekerja yang melaksanakan serta fasilitas pelaksanaan

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    58/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    59/108

    4#

    emua peralatan dan bahan yang dimasukkan ke tempat

    pengisian aseptis harus steril, karena baru saja mengalami

    proses pensterilan, dan sebaiknya melalui pensteril berujung dua

    'o/en pensterilan berpintu rangkap yang diisi dengan alat bersih.

    Peralatan akan diambil dalam keadaan steril dari pintu lain dalam

    daerah aseptis setelah siklus sterilisasi(. &ila ini tidak mungkin,

    kemasan, pipa peralatan, dan barang atau bahan lain harus

    dilewatkan melaui tempat pembuka berukuran minimal yang

    dapat ditutup kembali dengan cepat pada kondisi aseptis.

    Pembungkus kemasan luar harus dilonggarakan dan isinya

    diterima, maksudnya pembungkus dalam dipegang oleh pekerja

    yang sudah berada dalam ruang pengisian aseptis. &ila

    pembungkus rangkap tidak layak, permukaan luar kotak,

    kemasan, atau alat harus dilap dengan suatu larutan disinfektan

    pada waktu dipindahkan ke dalam ruang aseptis. emua

    perlengkapan harus dimasukkan ke dalam ruang pengisi aseptis

    sedemikian rupa, sehingga keadaan aseptis dari ruang ini terjaga,

    dan mencegah masuknya pencemaran dari sekitarnya ke produk

    tersebut pada saat obat diisi ke dalam wadah-wadah tunggal.

    etelah wadah-wadah ini disegel, kontaminasi tidak dapat

    memasuki wadah dan produk.

    eperti terlihat dalam diagram, produk tersebut disegel

    dalam wadah akhir dalam ruang aseptis, kemudian dipindahkan

    ke tempat pengemas. empat ini dijaga bersih, tetapi tidak perlumemenuhi standar untuk ruang aseptis atau untuk ruang

    pencampur. Produk yang telah dikemas ditempatkan dalam

    gudang karantina sampai semua uji telah dilakukan dan catatan

    kontrol dalam proses telah die/aluasiV kemudian produk tersebut

    bisa dilepas untuk didistribusikan.

    Fasilitas

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    60/108

    A

    Fasilitas untuk pembuatan produk harus dirancang untuk

    kontrol kebersihan yang cocok untuk masing-masing tahap.

    )ebersihan yang mendekati sempurna harus dicapai dalam ruang

    pengisi aseptis. 8aerah di sekitarnya harus merupakan daerah

    penahanan di mana standar kebersihan hanya sedikit lebih

    rendah dari standar kebersihan untuk ruang aseptis. Pencegahan

    kontaminasi harus merupakan tujuan utama dalam rancangan

    fasilitas ini."ntuk mencapai standar rancangan dan konstruksi,

    pengetahuan tentang tujuan fasilitas harus digabung dengan

    penggunaan bahan konstruksi dan desain yang terbaik. Bangit-

    langit, dinding, dan lantai harus dibuat dari bahan yang mudah

    dibersihkan dan tidak berpori, untuk mencegah menumpuknya

    serpihan-serpihan dari konstruksi dan lembap. Mungkin satu dari

    alat-alat pelapis akhir yang terbaik untuk permukaan kasar adalah

    sprayontyle. ni merupakan suatu epoksi keramik yang dipakai

    untuk tahap penyelesaian dengan menyemprot atau mengecatuntuk membentuk lapisan pelindung yang halus dan kontinu pada

    dinding dan langit-langit. etapi efek pencucuian yang keras dan

    terus-menerus dengan deterjen atau desinfektan dapat

    menyebkan rusaknya epoksi ini.alah satu bahan terbaik untuk lantai adalah semen

    keramik-plastik yang digunakan sebagai lapisan tebal pada lantai

    keras yang sudah untuk membentuk suatu permukaan pelindung

    yang kontinu. &ahan lain yang banyak digunakan untuk lantai di

    tempat-tempat yang tidak begitu sering dilalui adalah lembaran

    /inil dengan pelipit yang direkatkan dengan panas, direkatkan ke

    sisi dinding dan pada dasar lantai dengan perekat. )adang-

    kadang digunakan penyekat logam yang dapat dipindahkan untuk

    menyediakan susunan ruang yang fleksibel, tetapi pelipit dan

    sambungan ini mempunyai kelemahan sangat sukar dilindungi.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    61/108

    A1

    )aca seringkali digunakan sebagai penyekat sehingga

    jalannya proses dapat dilihat,tetapi yang lebih penting adalah

    untuk memberikan rasa nyaman dan cahaya yang lebih baik,

    serta lingkungan yang tidak begitu membatasi bagi operator.

    Peralatan penyinaran tetap harus tetap masuk ke dalam dinding,

    pipa-pipa atau permukaan pengumpul debu lain yang terpapar

    tidak boleh dibiarkan. Perabotan harus terbuat dari bahan-bahan

    tidak berpori yang keras permukaannya, lebih baik dari baja anti

    karat. 8inding yang berlubang keluar harus ditutup.

    &agian perlatan yang sukar atau tidak mungkin disterilkan,

    jika mungkin jangan dimasukkan dalam ruang aseptis. 7ika alat

    tersebut harus digunakan dalam ruang aseptis, alat itu harus

    tetap di sana dan secara kontinu harus dipapar untuk proses

    desinfeksi. 7ika mungkin, bagian mesin pengoperasi harus

    dimasukkan dalam tempat penyimpanan dari baja anti karat.Perbaikan mekanik, gas, air, /entilasi udara, dan

    penggunaan pipa-pipa ke tempat ini membutuhkan perencanaan

    yang teliti. alah satu rencana yang paling efektif untuk ini adalah

    penyediaan lantai atas, ruang di bawah, atau gang di sepanjang

    daerah produksi di mana semua hubungan pelayanan dapat

    dimaksukkan dan dipelihara dengan layak. ni mencegah

    gangguan produksi dan yang paling penting, pencegahan

    kontaminasi daerah produksi dengan penjagaan pelaksanaan dan

    pekerjaannya.Pen5en6alian lalu lintas.Pengendalian lingkungan yang

    amat baik akan relati/e mudah dicapai jika pekerja dan peralatan

    tidak perlu bergerak dri satu daerah ke daerah yang lain. !leh

    karena itu, penyusunan desain yang teliti untuk mengendalikan

    dan meminimumkan lalu lintas, terutama di dalam dan di luar

    daerah aseptis sangat penting. Perlu dicatat bahwa satu-satunya

    jalan masuk secara langsung dari luar adalah ke ruang cuci

    pekerja, ruang cuci peralatan, daerah pembuatan tidak steril dan

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    62/108

    A2

    daerah penutupan 'pengemasan(. 7alan masuk untuk pekerja ke

    gang aseptis dan ruang pencampuran serta pengisian hanyalah

    melalui suatuir!ockdengan 2 pintu yang tidak dapat membuka

    secara bersamaan.Pekerja dii6inkan memasuki daerah ruang aseptis hanya

    setelah mengikuti aturan berpakaian yang telah ditetapkan yakni

    menanggalkan pakaiannya di luar dan mengganti dengan pakaian

    khusus yang bersih, mencuci tangan, dan menggunakan pakaian

    kerja seperti pakaian panjang, topi, sepatu, penutup muka,

    sarung tangan, dan perlengkapan lain yang telah ditetapkan.

    ekali masuk ke ruang aseptis, tidak dibolehkan keluar masuk

    ruang tersebut tanpa pakaian kerja yang baru. Pekerja yang

    ditugaskan untuk membersihkan dan mengemas harus terbats

    pada daerah ini. Pekerja yang tidak bertugas tidak boleh masuk

    ke ruang aseptis. Sarana Pro6u4si Steril

    arana produksi steril meliputi : 0ashing Machine. Mesin cuci otomatik ini digunakan untuk

    mencuci infus #ag yang akan diisi dengan larutan steril.

    Pencucian dilakukan dengan air murni 'purified water(,

    dilanjutkan menggunakan air untuk injeksi 'water for in2ection(,

    diikuti dengan udara steril untuk pengeringan. 8epyrogenation Machine. Mesin ini digunakan untuk proses

    sterilisasi dan depirogenasi infus #ag pada suhu maksimum

    +$Q %, dan aliran udara dalam mesin diatur laminar dengan

    melalui >epa filter. Filling E toppering Machine. Mesin filling ini digunakan untuk

    melakukan pengisian larutan steril pada infus #ag steril dan

    penyegelan infus #ag yang telah di-filling dengan rubber

    stopper. Proses filling dilakukan dengan /olumetric /acuum-

    pressure system. Mesin ini dilengkapi dengan statistical weight

    control dengan feedback untuk automatic adjustment pada

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    63/108

    A+

    dosing chamber, dan liuid filling system untuk keperluan

    /alidasi media fill. emua proses ini dilakukan dibawah kondisi

    aliran udara laminar dengan >epa filter. %apping and 8edusting Machine. Proses penyegelan infus #ag

    dilakukan secara otomatis, diteruskan pembersihan bagian luar

    infus #agdengan cara di-/acum untuk mencegah kontaminasi

    debu terhadap lingkungan luar. nspection E Babelling Machine. nspeksi dilakukan terhadap

    semua infus #ag yang menggunakan nspection Machine

    diteruskan dengan proses labelling secara otomatis, dilanjutkandengan proses packaging.

    edangkan sarana penunjangnya terdiri dari :

    Purified ;ater reatment Plant .Fasilitas pengolahan air murni

    ini terdiri dari 9e/erse !smosis '9!( dan Clectrodeioni6ation

    'C8(. istem ini mampu menghasilkan air murni dengan

    kondukti/iti kurang dari .1 cm dan total organic carbon '!%(

    kurang dari 4 ppb. Purified water distribution system. 8istribusi purified water

    dilakukan dengan sistem loop pada temperatur ambient yang

    beoperasi selama 2$ jam. istem distribusi purified water terdiri

    dari +1AB storage tank and pipe, diaphragm /al/e pada user

    point, "5 purifier untuk mengontrol pertumbuhan mikroba. ;ater for njection. ;ater for injection dihasilkan dari multi

    column distillation plant dengan purified water sebagai air

    sumber. ;ater for njection 8istribution ystem. 8istribusi water for

    injection ';F( dilakukan dengan system loop pada suhu Q %

    yang beroperasi 2$ jam. istem distribusi ;F terdiri dari

    +1AB storage tank, +1AB pipe dengan orbital welding, dan

    6ero deag leg diaphragm /al/e.

    Metode dalam pembuatan produk steril infus *a%l ,#3,

    yaitu produk disterilisasi akhir 'post steri3ation(. Pada metode

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    64/108

    A$

    'post steri3ation( dilakukan sterilisasi produk setelah dimasukkan

    ke dalam wadah 'botol infus(.

    8aerah Produksi untuk pembuatan sediaan steril secara

    %P!& terkini 'c0MP( yaitu :

    &. elas !: Lona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, misalnya

    6ona pengisian. "mumnya kondisi ini dicapai dengan

    fmemasang unit aliran udara laminar 'laminar air flow( di

    tempat kerja. istem udara laminar hendaklah mengalirkan

    udara dengan kecepatan merata berkisar +A U ,4$ mdetik

    'nilai acuan( pada posisi kerja dalam ruang bersih terbuka.

    istem B=F harus memberikan kecepatan udara yang

    homogen sekitar ,$4 mdetik 2 3 'nilai rujukan( pada

    posisi kerja.

    . elas # : "ntuk pembuatan dan pengisian secara aseptik,

    kelas ini adalah lingkungan latar belakang untuk 6ona kelas

    =.

    '. elas C 6an D : =rea bersih untuk melakukan tahap

    pembuatan produk steril dengan tingkat risiko lebih rendah.

    &erikut ini adalah tabel 7umlah partikulat di udara untuk

    masing-masing daerah di atas :

    elas

    Nono=erasional O=erasional

    8ulah a4siu =arti4el @'an5 6i=erAoleh4anuntu4 4elas setara atau leAih tin55i 6ari

    ,4 Ym 4Ym ,4 Ym 4Ym

    = +4 1 +4 1

    & +4 1 +4. 2

    % +4. 2 +.4. 2.

    8 +.4. 2.idak

    ditetapkanidak

    ditetapkan

    ahap-tahap dalam proses pembuatan bentuk sediaan steril

    adalah:

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    65/108

    A4

    1. Pengisian E penyiapan ruangan serta fasilitas produksi2. Pembuatan dan penanganan air untuk injeksi

    +. Pembersihanpencucian dan steerilisasi peralatan$. Pencucian dan sterilisasi wadah 'botol infus(4. Pencampuran produkA. Penyaringan larutanD. Pengisian. Penyegelan#. Pengujian selama proses produksi 'n Process %ontrolJ P%(1. Penyelesaian11. 5alidasi

    Penyiapan Ruangan Dan Fasilitas Produksi

    ebelum dilakukan proses produksi, ruangan harus

    dibersihkan dengan seksama dan tidak ada sisa partikel bebas

    produk sebelumnya yang tertinggal. elanjutnya ruangan

    disterilisasi dengan menggunakan gas 'gas formaldehida atau

    etilen o.ide(. %ara lain adalah dengan menggunakan lampu ultra

    /iolet '"5( yang ditempatkan untuk memberikan intensitas

    penyinaran yang memadai pada luas permukaan yang

    maksimum.inar ultra /iolet '"5(, terutama digunakan untuk

    menyinari permukaan tangki pemrosesan bagian dalam dan

    permukaan yang terpapar, permukaan di bawah tutup,

    permukaan ban berjalan, dari permukaan tertentu yang sulit di

    sterilkan jika tidak dengan penyinaran.

    Pembuatan Dan Penanganan Air Untuk Injeksi

    Pembuatan air untuk injeksi '0ater for n2ectionJ;F(,biasanya dibuat dengan cara destilasi 'penyulingan( bertingkat

    dari bahan baku air murni 'purified water).

    =ir suling yang dipakai sebagi bahan baku untuk

    pengolahan, bila disimpan lebih dari 2$ jam, hendaklah

    dipanaskan pada suhu minimal DQ % dan sirkulasi dengan

    kecepatan antara ,4-1,4 mdetik,

    )ualifikasi air secara umum:

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    66/108

    AA

    a. 0rade : 9aw ;ater

    Fungsi : "ntuk pemadam kebakaran, menyiram tanaman, dll

    Pembuatan: =ir sumur, P8=M, dll

    b. 0rade : Potable ;ater 'P;(

    Fungsi : %uci pakaian, cuci alat nonsteril, pembersihan ruangan, cuci

    tangan, kamar mandi, dll

    Pembuatan:

    c. 0rade : Purified ;ater=uademineralisata

    Fungsi : %uci akhir container.

    Pembuatan:

    d. 0rade 5: ;ater For njection ';F(

    8iagram alir system distribusi air untuk injeksi

    Fungsi : %uci akhir container steril, cuci botol infus, produksi steril,

    laboratorium, dll

    Pembuatan:

    9aw waterron

    remo/aland

    filter

    %hlorinasi %arbon

    filter

    Potable;ater

    Potable;ater 8e-ionisasi

    aringanmikro + Ym

    aringanmikro 1 Ym

    aringanmikro ,2 Ym

    "5 BampPurifiedwater

    Purified;ater

    ;ater Fornjection

    "nitdestilasi

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    67/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    68/108

    A

    ;adah, peralatan dan komponennya yang telah dicuci dan

    disterilisai hendaklah dijaga agar tidak tercemar kembali oleh

    partikel dan mikroba. &arang yang telah disterilkan hendaklah

    diberi tanggal sterilisasinya, disimpan dalam lemari yang

    dilengkapi dengan sinar ultra-/iolet atau di bawah aliran laminar.

    ;adah, peralatan dan komponen hendaklah digunakan dalam

    waktu paling lama + hari 'D2 jam( setelah proses sterilisasi.

    )ondisi ini hendaklah di/alidasi.

    eto6e Sterilisasi >Prinsi= Panas )eAaA?

    a. %ontoh: "ap bertekanan 'otoklaf(, "ap panas 1Q %,

    pemanasan dengan bakterisida, =ir mendidihb. Mekanisme umum: kematian mikroorganisme oleh panas

    lembab adalah hasil koagulasi protein sel. ;aktu sterilisasi

    minimum adalah: + menit untuk suhu 114Q % - 11AQ % 2 menit untuk suhu 121Q % - 12+Q % 1 menit untuk suhu 12AQ % - 12#Q %,

    8itambah waktu tambahan untuk larutan dalam wadah.ecara umum larutan dalam botol 1-2 ml akan

    membutuhkan waktu kurang lebih 4 menit dan untuk botol 4

    ml membutuhkan antara 1 U 14 menit.c. )euntungan:

    =danya uap air dalam sel mikroba menimbulkan kerusakan

    pada temperatur yang relatif rendah daripada tidak ada

    kelembaban

    el bakteri dengan kadar air besar umumnya lebih mudahdibunuh

    8apat membunuh semua bentuk mikroorganisme /egetatif

    d. &ahan yang cocok untuk diproses: %airan dengan bahan pembawa air Pengemasan dalam wadah polimer kaku, gelas atau polimer

    yang fleksibel=lat-alat gelas yang berskala

    e. &ahan yang tidak dapat diproses:

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    69/108

    A#

    %airan dengan bahan pembawa bukan airf. )erugian lain dan persyaratan khusus:

    ;aktu siklus lama &ahaya meledak bila wadah terisi melebihi batas idak dapat menghilangkan pirogen

    Pencucian wadah dari infus bag dilakukan dengan metode

    sterilisasi ini menggunakan panas lembab uap. >al itu mengingat

    bahan penyusun infus bag merupakan polimer yang elastic, jadi

    cara ini paling efektif untuk mensterilkan wadah infus *a%l ,#3.

    *amun selanjutnya harus dilakukan depirogenasi dengan mesin

    pendepirogenasi, untuk memastikan wadah bebas pirogen.

    Pencucian wadah infus bag dilakukan serangkaian oleh mesin

    berjalan, mulai dari pencucian, pensterilan, sampai de-

    pyrogenasi$

    Pencampuran Produk

    Produk harus dicampur pada kondisi lingkungan tertentu.

    >al terpenting dalam proses pencampuran ini adalah ketelitian

    dalam proses pencampuran. Perhatian khusus harus diberikanuntuk mencapai dan menjaga homogenitas larutan, dengan cara

    menjaga suhu larutan.

    Penyaringan arutan

    Barutan harus disaring. ujuan utama proses penyaringan

    adalah penjernihan atau sterilisasi larutan. ecara prinsip, kedua

    tujuan ini berbeda. Penjernihan diberi istilah GpengkilapanH dan

    larutan yang dikilapkan membutuhkan penghilangan partikel-partikel kecil sampai ukuran paling tidak + mikron. edangkan

    sterilisasi dimaksudkan untuk menghilangkan partikel di bawah +

    mikron, termasuk menghilangkan mikroorganisme hidup atau

    spora. etelah penyaringan, larutan harus dilindungi dari

    kontaminasi lingkungan sampai larutan tersebut tersegel dalam

    wadah akhir. "ntuk menjamin sterilisasi larutan yang akan di-

    filling, dilakukan uji tes sterilisasi

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    70/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    71/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    72/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    73/108

    D+

    diatur sedemikian rupa dalam kondisi pencahayaan dan latar

    belakang yang dikendalikan dan sesuai.+( "ji Pirogen.

    =danya 6at pirogen pada preparat parenteral dilakukan oleh

    suatu uji biologis kualitatif berdasarkan respons demam pada

    kelinci. )elinci digunakan sebagai binatang percobaan karena

    kelinci menunjukkan respons fisiologis terhadap pirogen

    serupa dengan respons pada manusia. 7ika suatu 6at

    pirogenik disuntikkan ke dalam /ena kelinci, terjadi kenaikan

    temperature dalam waktu + jam sesudahnya. "ji porogen jugadapat dilakukan secara in /itro menggunakan sifat membentuk

    gel dari lisat amebosit dari Bimulus polifemus 'kepiting sepatu

    kuda(. "ji limulus amebosit lisat 'Bimulus =mebocyte Bysate J

    B=B( ternyata 4 sampai 1 kali lebih sensitif dibandingkan

    dengan uji kelinci.

    3ali6asi eto6e analisis

    ujuan utama /alidasi metode analisis adalah :

    1( "ntuk membuktikan bahwa semua metode analisis yang

    digunakan dalam pengujian maupun pengawasan mutu,

    senantiasa memberikan hasil yang reproducible dan

    terpercaya sehingga diperoleh suatu produk yang sesuai

    dengan yang diinginkan

    2( 5alidasi metode analisa wajib dilaksanakan dan secara

    berkala dilakukan pengkajian ulang untuk menjamin bahwa

    metode tersebut tetap sesuai dengan tujuan penggunaannya

    dan selalu memberikan hasil yang dapat dipercaya.

    5alidasi ini meliputi semua metode yang digunakan selama

    proses analisa. Prosedur /alidasi metode analisa berlaku untuk

    semua metode analisis psiko-kimia dan biologi yang digunakan

    dilaboratorium dan berlaku pula untuk /alidasi ulang metode

    analisis

    kriteria pemilihan metode analisis yang diuji antara lain :

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    74/108

    D$

    1( Potensi bahan yang diuji

    2( tabilitas bahan serta mudah atau tidak dianalisis

    9uang lingkup /alidasi metode analisis

    1( 8ilakukan untuk semua metode analisa yang digunakan unruk

    pengawasan kegiatan produksi

    2( 8ilakukan dengan semua peralatan yang telah dikalibrasi dan

    diuji kesesuaian sistemnya

    +( Menggunakan bahab baku pembanding yang sudah

    dibakukan dan disimpan ditempat yang sesuai

    $( Metode analisa adopsi 'prosedur sudah ada dari dokumen

    resmi seperti F, "P, &P, *F( parameter yang diujikan hanya

    akurasi dan presisi

    Pelaksanaan /alidasi metode analisia '5erifikasi(

    1( Pemilihan metode analisa yang diuji

    2( Pembuatan protocol /alidasi

    +( Pembuatan sampel 'larutancuplikan baku(

    $( Pelaksanaan pengujian

    4( Perhitungan hasil pengujian

    A( Penentuan criteria 'batas( penerimaan

    D( Membuat kesimpulan

    ( Pembuatan laporan /alidasi

    3ali6asi Proses Pro6u4si

    ujuan /alidasi proses produksi yaitu :

    1( Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedurproduksi yang berlaku dan digunakan dalam proses produksi

    '&atch Processing 9ecord(, senantiasa mencapai hasil2( Mengurangi problem yang terjadi selama proses produksi+( Memperkecil kemungkinan terjadinya proses ulang 'reworking

    process($( Meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksiPros=e;ti

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    75/108

    D4

    +( &isa digunakan untuk dijual 'commercial batch($( &ukan termasuk trial batch 'skala lab(

    "rutan-urutan pelaksanaan /alidasi proses produksi

    'prospecti/e dan concurrent(

    1( Pemilihan proses produksi yang diuji2( Pembuatan protocol /alidasi+( Pembuatan lembar kerja 'worksheet( /alidasi$( Pelaksanaan /alidasi4( Pengujian sampelA( Penentuan criteria 'batas( penerimaanD( Pembuatan kesimpulan

    ( Pembuatan laporan /alidasi3ali6asi 4easanujuan /alidasi adalah untuk memberikan bukti tertulis dan

    terdokumentasi bahwa:1( Proses pengemasan yang dilakukan telah sesuai dengan

    prosedur tetap proses pengemasan yang telah ditentukan

    serta memberikan hasil yang sesuai dengan persyaratan

    'rekonsiliasi( yang telah ditentukan secara terus menerus

    'reliable and reproducible(2( !peratorpelaksana yang melakukan proses pengemasan

    kompeten serta mengikuti prosedur pengemasan dan

    peralatan pengemasan yang telah ditentukan+( Proses pengemasan yang dilakukan, tidak terjadi peristiwa

    miT-up 'campur baur( antara produk maupun antar batch>al-hal yang harus di/alidasi :1( 7umlah botol yang dihasilkan /s jumlah cairan yang diproduksi2( 5olume 'isi( per botol+( )ebocoran 'tutup(

    $( 7umlah botol infus dalam dus4( 7umlah dus dalam kartonA( )elengkapan 'etiket, brosur, penandaan(D( )erapian( 9ekonsiliasi bahan pengemas3ali6asi PeAersihan5alidasi pembersihan adalah tindakan pembuktian bahwa suatu

    prosedur pembersihan yang ditetapkan 'P9!=P pembersihan(

    mampu digunakan untuk pembersihan peralatan secara terus

    menerus dan meyakinkan.

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    76/108

    DA

    5alidasi pembersihan dilakukan untuk konfirmasi efekti/itas

    prosedur pembersihan dengan menggunakan metode analisis

    ter/alidasi yang memiliki kepekaan untuk mendeteksi residua tau

    cemaranProses pembersihan harus di/alidasi karena peralatan yang

    digunakan untuk berbagai macam produk, meningkatkan kontak

    permukaan antara bahan dengan alatmesin, yang merupakan

    tuntutan c-0MPujuan /alidasi pembersihan dalam industry farmasi untuk :1( Menghindari pencemaran silang dan penurunan mutu

    obatbahan karena tercampur bahan lain.2( Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur

    pembersihan yang berlaku dan digunakan sudah tepat dan

    dapat dilakukan berulang-ulang 'reliable and reproducible(+( Peralatanmesin yang dibersihkan tidak terdapat pengaruh

    yang negatif karena efek pembersihan$( !peratorpelaksana yang melakukan pembersihan kompeten,

    mengikuti prosedur pembersihan dan peralatan pembersihan

    yang telah ditentukan.4( %ara pembersihan menghasilkan tingkat kebersihan yang

    telah ditetapka, misalnya sisa residu, kadar kontaminan, dan

    sebagainya.ebelum memulai /alidasi pembersihan di industry farmasi

    terlebih dahulu dilakukan kegiatan :1( Pentiapan P9!=P /alidasi pembersihan yang mencakup

    antara lain :

    - %ara penyimpanan protocol /alidasi pembersihan- Penentuanisi protocol /alidasi pembersihan- %ara pengambilan cuplikan- Penilaian terhadap hasil temuan dan analisis- )etentuan untuk membuat laporandokumentasi

    2( C/aluasi terhadap proses pembersihan secermat-cermatnya

    sebelum memulai /alidasi terhadap prosedur yang sedang

    berlaku dan prosedur baruahapan-tahapan dalam /alidasi pembersihan1( etapkan langkahhal yang kritis dalam proses pembersihan

    2( etapkan prosedur pengambilan cuplikan

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    77/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    78/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    79/108

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    80/108

    7adikanlah alat suntik, jarum dan alat gelas bebas pirogen

    dengan cara memanaskan pada temperature 24o% selama

    tidak kurang dari + menit atau dengan cara lain yang sesuai.

    >angatkan produk yang akan diuji sampai temperature +D o% S

    2o%.

    untikkan produk yang akan diuji pada /ena telinga setiap

    kelinci sebanyak 1 ml per kg berat badan, selesaikan tiap

    suntikan dalam waktu 1 menit dihitung dari awal pemberian.

    %atat temperature pada 1,2, dan + jam sesudah penyuntikan.

    &ila masing-masing kelinci tidak ada ynag temperaturnya

    meningkat ,Ao% atau lebih dari temperature control masing-

    masing, dan jika hasil penjumlahan kenaikan temperature dari

    + kelinci tidak lebih dari 1,$o%. Maka 6at yang diuji memenuhi

    persyaratan bebas pirogen. 7ika kelinci-kelinci menunjukkan

    kenaikan temperature ,Ao% atau lebih atau hasil penjumlahan

    kenaikan temperature + kelinci lebih dari 1,$o%, ulangi dengan

    menggunakan 4 kelinci lain. 7ika tidak lebih dari + dari

    kelinci, masing-masing menunjukkan kenaikan temperature

    ,Ao% atau lebih dan jumlah kenaikan temperature kelinci

    tidak lebih dari +,Do%, maka larutan memenuhi ppersyaratan

    bebas pirogen.

    b( B=B test"ji B=B adalah metode spesifik untuk bakteri endotoksin,

    hanya untuk pirogen yang signifikan pada kebanyakan pabrikfarmasetikal dan peralatan medis. est didasarkan pada

    mekanisme primiti/e penggumpalan darah dari kepiting

    seperti )uda =merika 'Bimulus polyphemus(. &erberapa en6im

    diletakkan pada sel darah amoeba kepiting yang dipicuh oleh

    endotoksin perpanjangan koagulasi en6imatik yang di akhiri

    dengan produksi di gel protenose.est harus dihindarkan dari kontaminasi antimikroba sebelum

    dihindarkan, test ini penting untuk memastikan bahwa tidak

  • 8/10/2019 INFUS KESEHATAN

    81/108

    1

    ada factor campuran dalam sediaan, peralatan tidak

    menyerap endotoksin 'seperti pada beberapa plastic( dan

    sensitifitas dari lisat diketahui.9eagen test B=B disediakan dengan lyopilisasi sel di mubasit

    limulus. 5olume setara reagen B=B dan larutan test ',1

    mikron per masing-masing( dicampurkan dalam gelas tube

    test elipirogenasi. ube diinkubasikan pada suhu +Do% selama

    1 jam, setelah test wadah dibaca. ube diambil dari incubator

    dan diubah. &ekuan oleh yang rusak mengandung energy

    padatan merupakan factor