38
Update 3 Juli 2015 PERUBAHAN REGULASI Program BPJS Ketenagakerjaan

Implementasi Program BPJS

  • Upload
    zefry

  • View
    14

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Pensiun) Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun diatur dalam UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pasal 39 - 42 sebagai berikut:Prinsip asuransi sosial atau tabungan wajibManfaat pasti, berdasarkan formula yang ditetapkan.Usia pensiun ditetapkan dengan peraturan perundanganJenis manfaat jaminan pensiun;Pensiun hari tuaPensiun cacatPensiun janda/dudaPensiun anak (manfaat pensiun anak berakhir apabila menikah, bekerja tetap, atau mencapai usia 23 tahun)Pensiun orang tuaPembayaran secara berkala diberikan apabila peserta mencapai masa iur minimal 15 tahun. Apabila masa iur tidak mencapai 15 tahun maka manfaat diberikan berdasarkan akumulasi iuran ditambah hasil pengembangan.Ketentuan lebih lanjut tentang manfaat diatur dengan Peraturan Presiden.Iuran untuk penerima upah ditentukan berdasarkan persentase tertentu yang ditanggung bersama antara pekerja dan pemberi kerja.Ketentuan lebih lanjut tentang iuran diatur oleh Peraturan Pemerintah.BPJS Ketenagakerjaan diamanatkan untuk menyelenggarakan Program Jaminan Pensiun sesuai UU Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pasal 6 ayat (2).Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun saat ini diinformasikan telah ditandatangani oleh Presiden dan dalam proses pengundangan.RPP tersebut mengatur hal-hal sebagai berikut;Iuran ditetapkan 3% (pekerja 1% dan pengusaha 2%)Upah maksimum dilaporkan (ceiling wage) ditetapkan Rp. 7 jutaManfaat pensiun ditetapkan:Manfaat Pensiun Hari Tua (MPHT), manfaat bulanan ditetapkan berdasarkan formulaManfaat Pensiun Cacat (MPC), manfaat bulanan ditetapkan berdasarkan formulaManfaat Pensiun Janda/Duda (MPJD), manfaat bulanan sebesar 50% dari manfaat tenaga kerja sebelum meninggal dunia.Manfaat Pensiun Anak (MPA), manfaat bulanan sebesar 50% dari manfaat tenaga kerja sebelum meninggal dunia.Manfaat Pensiun Orang Tua (MPOT), manfaat bulanan sebesar 20% dari manfaat tenaga kerja sebelum meninggal dunia.Manfaat bulanan minimal ditetapkan Rp.300.000,- dan maksimal Rp.3.600.000,-Manfaat Lumpsum diberikan pada:Tenaga kerja mencapai usia pensiun dengan masa iur belum mencapai 15 tahunTenaga kerja meninggal dunia dengan kepesertaan belum mencapai 1 tahun, atau telah mencapai kepesertaan 1 tahun namun kepadatan iuran (density rate) tidak memenuhi 80%.Tenaga kerja mengalami cacat total tetap namun kepadatan iuran tidak memenuhi 80%Tenaga kerja meninggalkan Indonesia dan tidak kembali lagi.

Citation preview

Page 1: Implementasi Program BPJS

Update 3 Juli 2015

PERUBAHAN REGULASIProgram BPJS Ketenagakerjaan

Page 2: Implementasi Program BPJS

Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja

U.U No. 5 Th. 2014

P PNo. 86 Th.

2013

P PNo. 85 Th.

2013

U.UNo. 40 Th.

2004Ps. 5 & 52

U.UNo. 24 Th.

2011Ps. 5, 60 & 62

U.U.D 1945

DASARHUKUM

U.UNo. 32 Th.

2004PERPRES

No. 109 Th. /2013

P PNo. 44 Th.

2015

P PNo. 45 Th.

2015

P PNo. 46 Th.

2015

Page 3: Implementasi Program BPJS

Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja

ROADMAPS TRANSFORMA

SI

BPJS Ketenagakerjaa

n Bagi ASN &

Prog Pensiun

Page 4: Implementasi Program BPJS

Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja

Bagi Tenaga Kerja :

Adanya kepastian Jaminan Bila Tenaga Kerja mengalami resiko sosial (Kecelakaan, meninggal, sakit, usia tua dan Pensiun)

Bagi Perusahaan :

1. Perusahaan bisa menganggarkan, sebagai antisipasi bila terjadi resiko sosial yang menimpa Pegawainya (Investasi aman)

2. Perusahaan dapat berkonsentrasi penuh pada bisnis utamanya

3. Produktivitas meningkat

4. Perusahaan Mematuhi regulasi Pemerintah

Bagi Pemerintah :

3. Terciptanya suasana yang kondusif dalam dunia usaha dan dunia bekerja.

2. Sebagai alat pencegah kemiskinan

KEUNTUNGAN IKUT BPJS

Page 5: Implementasi Program BPJS

JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)JAMINAN KEMATIAN (JKM)

PROGRAM

Page 6: Implementasi Program BPJS

6Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKK

PP No 14 th 1993 dan turunannya

PP No 44 th 2015

Biaya obat dan perawatan maksimal Rp. 20 juta

Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk sesuai dengan kebutuhan medisnya.

Darat : Rp750.000Laut : Rp1.000.000Udara : Rp2.000.000

Darat : Rp1.000.000Laut : Rp1.500.000Udara : Rp2.500.000

Rp 2.000.000 Rp 3.000.000

Berlaku untuk

kecelakaan

yang terjadi per

1 Juli 2015 dan

seterusnya.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 7: Implementasi Program BPJS

7Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKK

Tidak ada kadaluwarsa klaim

Kadaluarsa klaim 2 tahun terhitung sejak tanggal

kecelakaan (setelah 30 Juni 2015) dan tanggal lapor JKK

tahap I ke BPJS TK

Ditanggung biaya pengobatan dan perawatan

pada Jasa tabib/sinshe/tradisional, yang

telah mendapat izin resmi dari instansi yang

berwenang.

Pelayanan dukun patah tulang atau pengobatan alternatif

tidak ditanggung

Tidak ada manfaat beasiswa

Kasus JKK yang mengakibatkan Tenaga kerja mengalami Cacat

Total Tetap atu Meninggal Dunia mendapat manfaat Beasiswa bagi 1 (satu) orang anak TK sebesar Rp

12 juta

PP No 14 th 1993 dan turunannya

PP No 44 th 2015

Berlaku untuk

kecelakaan

yang terjadi per

1 Juli 2015 dan

seterusnya.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 8: Implementasi Program BPJS

8Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKK

Tidak ada Pelayanan Return to work

Tidak ada Promotif dan Preventif

PP No 14 th 1993 dan turunannya

PP No 44 th 2015

Berlaku untuk

kecelakaan

yang terjadi per

1 Juli 2015 dan

seterusnya.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Pelayanan Return to work:Pelatihan kerja

Pelayanan Promotif dan

Preventif

Page 9: Implementasi Program BPJS

Manfaat JKK - RTW

Kecelakaan Kerja

Case ManagerPerawatan

Medis di RSTC

Perusahaan

Kompensasi dan Santunan

Rehabilitasi Fisik & Mental

Pelatihan Kerja

Prothesis dan Orthosis

Kembali Bekerja

9

GOLDEN HOUR

Page 10: Implementasi Program BPJS

JAMINAN KEMATIANPROGRAM

Page 11: Implementasi Program BPJS

11Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKM

Manfaat perlindungan meninggal dunia pada kepesertaan Aktif dan perlindungan 6 (enam) bulan

Manfaat perlindungan meninggal dunia pada

kepesertaan Aktif

Santunan kematian Rp 14.200.000,-Santunan berkala Rp 4.800.000,-Biaya Pemakaman Rp 2.000.000,-

Santunan kematian Rp 16.200.000,-Santunan berkala Rp 4.800.000,-Biaya Pemakaman Rp 3.000.000,-

Tidak ada manfaat beasiswa

Meninggal dunia pada kepesertaan aktif dan

memenuhi masa iur minimal selama 5 tahun / 60 bulan

mendapat manfaat Beasiswa bagi 1 (satu) orang anak TK

sebesar Rp 12 Juta

PP No 14 th 1993 dan turunannya

PP No 44 th 2015

Meninggal

dunia bukan

karena

kecelakaan

kerja yang

terjadi per 1

Juli 2015PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 12: Implementasi Program BPJS

12Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

IURAN PROGRAM

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

TIDAK ADA PERUBAHAN IURAN TERHADAP PROGRAM JKK, JK, JKM, JHT

Iuran JKK dibayar Pemberi Kerjaβ€’ Risiko sangat rendah : 0,24%β€’ Risiko Rendah : 0,54%β€’ Risiko sedang : 0,89%β€’ Risiko tinggi : 1,27%β€’ Risiko sangat tinggi : 1,74%β€’ Pengelompokan risiko dievaluasi setiap 2

tahun

Iuran JKM dibayar Pemberi Kerjaβ€’ 0,3%

Peserta Penerima Upah yang bekerja Selain Penyelenggara Negara

Iuran JKK β€’ Didasarkan nilai nominal tertentu

Iuran JKM

β€’ Rp 6.800,- setiap bulan

Iuran JHT bagi peserta penerima upah yang bekerja selain penyelenggara negara β€’ Total 5,7%β€’ 2 % oleh pesertaβ€’ 3,7 % oleh pemberi kerjaβ€’ Evaluasi berkala paling

lama 3 (tiga) tahun

Iuran JHT bagi peserta bukan penerima upah

β€’ Berdasarkan nominal tertentu sesuai tabel

Iuran JHT

Page 13: Implementasi Program BPJS

JAMINAN HARI TUA (JHT)

PROGRAM

Page 14: Implementasi Program BPJS

14Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JHT

Mencapai usia Pensiun 55 tahun

Mencapai usia Pensiun 56 tahun

Menjadi PNS , TNI / Polri

Tenaga kerja yang menjadi PNS, TNI/ Polri tidak bisa

mengajukan klaim

Kepesertaan 5 tahun dengan masa tunggu

1 bulan.

Minimal kepesertaan 10 tahun dapat mengambil JHT sebagian:1. Pengambilan JHT maksimal 10% untuk persiapan hari tua; atau 2. Pengambilan JHT maksimal 30% untuk membantu biaya perumahan.

PP No 14 th 1993 dan turunannya PP No 46 th 2015

Peserta PHK dan Resign dengan masa tunggu 1 bulan (dlm proses Revisi PP)

Berlaku untuk

klaim yang

diajukan per

1 Juli 2015 dan

seterusnya.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 15: Implementasi Program BPJS

JAMINAN PENSIUNPROGRAM

Page 16: Implementasi Program BPJS

16

Tujuan

Pembayaran manfaat

Besar manfaat

Mekanisme penyelenggaraan

Risiko harapan hidup yang semakin

panjang

Bentuk Program

JHT Jaminan Pensiun

Tabungan dari bagian pendapatan selama aktif

bekerja yang disisihkan untuk bekal memasuki hari tua

Mengganti pendapatan bulanan untuk memastikan kehidupan dasar yang layak saat memasuki hari tua

Sekaligus / lump sum

Akumulasi iuran ditambah hasil pengembangan

Tabungan wajib

Ditanggung sendiri secara individual oleh peserta

Tabungan/provident fund

Bulanan

Dihitung dengan formula tertentu berdasarkan masa iur, upah selama masa iur, dan faktor manfaat (faktor akrual)

Asuransi sosial

Ditanggung bersama secara kolektif (pooling of risks) oleh peserta

Manfaat pasti

Page 17: Implementasi Program BPJS

17Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM PROGRAM JAMINAN PENSIUN

SKEMA MANFAAT PASTI (PP 45 tahun 2015)

Masa iur program Jaminan Pensiun minimal selama 15 tahun Manfaat minimum Rp 300 ribu (disesuaikan kenaikannya setiap tahun)

Manfaat maksimum Rp 3,6 juta (disesuaikan kenaikannya setiap tahun)

Formula manfaat = 1% x masa iur (dibagi 12 bulan) x rata-rata upah tertimbang

1 MANFAAT BERKALA

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 18: Implementasi Program BPJS

18Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Masa iur program Jaminan Pensiun kurang dari 15 tahun

Formula manfaat = Akumulasi iuran + Hasil Pengembangan

2MANFAAT SEKALIGUS

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 19: Implementasi Program BPJS

19Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM PROGRAM JAMINAN PENSIUN

MANFAAT PENSIUN HARI TUA

MANFAAT PENSIUN CACAT TOTAL TETAP

MANFAAT PENSIUN JANDA / DUDA

MANFAAT PENSIUN ANAK

MANFAAT PENSIUN ORANG TUA

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 20: Implementasi Program BPJS

20Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Manfaat Pensiun Hari Tua (MPHT)

Masa iur paling sedikit 15 tahun

hak peserta berakhir bila meninggal dunia..

Manfaat dapat diteruskan menjadi manfaat pensiun

janda/duda, manfaat pensiun anak, atau manfaat pensiun

orang tua.

Manfaat Pensiun Cacat (MPC)

Menderita cacat total tetap; membayar iuran

dengan density rate 80% dan kejadian penyebab cacat minimal 1 bulan sejak menjadi peserta

Hak pensiun berakhir bila meninggal atau bekerja kembali.Manfaat dapat diteruskan menjadi manfaat pensiun janda/duda, manfaat pensiun anak, atau manfaat pensiun orang tua.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 21: Implementasi Program BPJS

21Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Manfaat Pensiun Janda atau Duda

(MPJD)

membayar iuran dengan density rate 80% dan minimal 1 tahun kepesertaan

Manfaat 50% x Formula

hak pensiun berakhir bila janda/duda meninggal atau

menikah kembali.manfaat tersebut dapat

diturunkan menjadi manfaat pensiun anak.

Manfaat Pensiun Anak (MPA)

Peserta meninggal sebelum usia pensiun dan tidak mempunyai istri/suami

Peserta meninggal setelah MPHT / MPC / dan tidak punya istri/suami

Janda atau duda peserta menikah lagi atau meninggal dunia

Manfaat 50% x Formula

hak pensiun berakhir saat mencapai usia 23 tahun, bekerja atau menikah atau meninggal dunia.manfaat selanjutnya dapat diturunkan kepada anak berikutnya.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 22: Implementasi Program BPJS

22Grand Direction – April 18, 2023

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Manfaat Pensiun Orang Tua (MPOT)

Penerima orangtua dalam hal peserta meninggal dan tidak mempunyai

istri/suami dan anak

Manfaat 20% x Formula

Manfaat pensiun orangtua berakhir pada saat ayah atau ibu penerima

manfaat meninggal dunia.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 23: Implementasi Program BPJS

23Grand Direction – April 18, 2023

Peserta memasuki usia pensiun dan tidak memenuhi masa iur minimum 15 tahun.

Meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya dengan ketentuan memenuhi atau tidak memenuhi masa iur minimum 15 tahun.

Peserta mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia, bilamana:β€’ Kejadian yang menyebabkan cacat total tetap terjadi setelah peserta terdaftar dalam Program

Jaminan Pensiun kurang dari 1 (satu) bulan.β€’ Meninggal dunia dengan kepesertaan kurang dari 1 (satu) tahun.β€’ Pemberi kerja dan peserta rutin membayar iuran dengan density rate kurang dari 80%.

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

Page 24: Implementasi Program BPJS

24

1,00% 2,00% 3,00%

Page 25: Implementasi Program BPJS

Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja

Page 26: Implementasi Program BPJS

JAMINAN PENSIUN

CONTOH 1 SIMULASI

Page 27: Implementasi Program BPJS

27Grand Direction – April 18, 2023

Contoh Simulasi Jaminan Pensiun (Cacat Total Tetap)

Page 28: Implementasi Program BPJS

28Grand Direction – April 18, 2023

Contoh Simulasi Jaminan Pensiun ( < 15 Tahun )

Page 29: Implementasi Program BPJS

29Grand Direction – April 18, 2023

Contoh Simulasi Jaminan Pensiun ( Meninggal )

Page 30: Implementasi Program BPJS

JAMINAN PENSIUN

CONTOH 2 SIMULASI

Page 31: Implementasi Program BPJS

SIMULASI JPTn S menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak Juli 2015 pada usia 33 tahun, 3 bulan pada bulan Oktober 2015, Tn S mengalami kecelakaan dan mendapat perawatan intensif pada bulan desember Tn S dinyatakan lumpuh/cacat total dan tidak dapat kembali bekerja.

Kasus 1

TK mendapatkan manfaat Jaminan Pensiun Cacat (kejadian cacat > 1bln kepesertaan dan density rate 100%) maka mendapat manfaat bulanan sebesar:1% x 15 th x Rp 3.000.000 = Rp 450.000,-.

Pada bulan April 2016 , TK meninggal dunia, maka istri mendapat manfaat pensiun lanjutan sebesar =50% x Rp 450.000 = Rp 300.000 (dikarenakan nilai manfaat < dari nilai manfaat minimum maka Istri mendapat manfaat sebesar manfaat minimum yaitu Rp 300.000,-)

BLN IUR UPAH IURANJULI 3,000,000 90,000 AGUST 3,000,000 90,000 SEPT 3,000,000 90,000 OKT 3,000,000 90,000 NOV 3,000,000 90,000 DES 3,000,000 90,000

Page 32: Implementasi Program BPJS

SIMULASI JPTn S menjadi peserta Jaminan Pensiun periode Juli 2014 – Januari 2015, pada Februari 2015 berhenti bekerja lalu meninggal dunia pada bulan September 2015 dikarenakan sakit.

Kasus 2

Istri TK mendapat manfaat pensiun lumpsum sebesar Rp.653.178,-TK memenuhi masa kepesertaan minimal 1 tahun namun density rate hanya 50% karena perusahan sudah tidak membayar iuran sejak peserta berhenti bekerja.

NO BLN IUR UPAH IURAN HP1 JULI 3,000,000 90,000 4,552.40 2 AGUST 3,000,000 90,000 3,745.97 3 SEPT 3,000,000 90,000 2,939.55 4 OKT 3,000,000 90,000 2,159.14 5 NOV 3,000,000 90,000 1,352.71 6 DES 3,000,000 90,000 572.30 7 JAN 3,000,000 90,000 7,856.38 8 FEBR - - 9 MAR - -

10 APRIL - - 11 MEI - - 12 JUNI - - 13 JULI - - 14 AGUST - -

SUBTOTAL 630,000 23,178 TOTAL LUMPSUM 653,178

Page 33: Implementasi Program BPJS

33

Usia Tahun Inflasi Indeks Inflasi Batas Atas Upah Dilaporkan Diperhitungkan Tertimbang45 2015 7,00% 223,15% 7.000.000 3.000.000 3.000.000 6.694.61746 2016 6,75% 208,56% 7.400.000 3.400.000 3.400.000 7.090.87247 2017 6,50% 195,37% 7.800.000 3.810.000 3.810.000 7.443.51148 2018 6,25% 183,44% 8.250.000 4.230.000 4.230.000 7.759.67649 2019 6,00% 172,65% 8.700.000 4.740.000 4.740.000 8.183.75550 2020 5,75% 162,88% 9.200.000 5.270.000 5.270.000 8.583.78951 2021 5,50% 154,02% 9.700.000 5.840.000 5.840.000 8.994.99452 2022 5,25% 145,99% 10.250.000 6.510.000 6.510.000 9.504.22253 2023 5,00% 138,71% 10.800.000 7.190.000 7.190.000 9.973.38054 2024 4,75% 132,11% 11.400.000 7.930.000 7.930.000 10.476.04655 2025 4,75% 126,12% 12.000.000 8.770.000 8.770.000 11.060.37256 2026 4,75% 120,40% 12.650.000 9.660.000 9.660.000 11.630.36357 2027 4,75% 114,94% 13.350.000 10.630.000 10.630.000 12.217.86658 2028 4,75% 109,73% 14.100.000 11.750.000 11.750.000 12.892.76159 2029 4,75% 104,75% 14.850.000 12.930.000 12.930.000 13.544.17560

UPAH

A adalah pekerja yang terdaftar menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak 1 Agustus 2015. Pada saat terdaftar, usia A adalah 45 tahun. A akan memasuki usia pensiun (60 tahun) pada tahun 2030, dengan iuran yang selalu dibayarkan penuh setiap bulan dan histori upah sebagai berikut:

diperhitungkan terhadap batas atas upah

indeks kenaikan inflasi sampai dengan tahun 2030

Upa

h Te

rtim

bang

= In

deks

Infla

si x

Upa

h D

iper

hitu

ngka

n

SIMULASI JPKasus 3

Page 34: Implementasi Program BPJS

34

A memasuki usia pensiun (60 tahun) pada tahun 2030, dengan masa iur 15 tahun. Untuk menghitung manfaat bulanan A, perlu dihitung terlebih dulu upah tertimbang masing-masing upah yang diperhitungkan di tahun 2030.

Upah Tertimbang(T) = Upah Diperhitungkan(T) x Indeks Inflasi(T)

Indeks Inflasi(T) = (1+Inflasi tahun ke T) x (1 + Inflasi tahun ke T+1) x ... x (1 + Inflasi tahun 2028) x (1 + Inflasi tahun 2029)

Sebagai contoh, Indeks Inflasi(2027) adalah:

Indeks Inflasi(2027) = (1 + Inflasi tahun 2027) x (1 + Inflasi tahun 2028) x (1 + Inflasi tahun 2029)= (1 + 4,75%) x (1 + 4,75%) x (1 + 4,75%) = 114,94%

Dengan demikian, maka Upah Tertimbang(2027) peserta A adalah:

Upah Tertimbang(2027)= Upah Diperhitungkan(2027) x Indeks Inflasi(2027)= 10.630.000 x 114,94% = 12.217.866

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž hπ‘ˆπ‘π‘Ž π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”=βˆ‘π‘‡=1

𝑁

hπ‘ˆπ‘π‘Ž π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”(𝑇 )

𝑁

SIMULASI JPKasus 3 Lanjutan

Page 35: Implementasi Program BPJS

35

A memasuki usia pensiun (60 tahun) pada tahun 2030, dengan masa iur 15 tahun (180 bulan). Untuk menghitung manfaat bulanan A, perlu dihitung terlebih dulu upah tertimbang masing-masing upah yang diperhitungkan di tahun 2030.

Manfaat Bulanan (MB) tahun 1 = 1% x (masa iur /12) x rata-rata upah tertimbang selama masa iur

= 1% x (180 / 12) x 9.736.693

= 15% x 9.736.693

= Rp.1.460.504

MB tahun 2 dan seterusnya = MB tahun sebelumnya x (1 + Inflasi tahun sebelumnya)

π‘Ήπ’‚π’•π’‚βˆ’π’“π’‚π’•π’‚π‘Όπ’‘π’‚π’‰π‘»π’†π’“π’•π’Šπ’Žπ’ƒπ’‚π’π’ˆ=𝟏 .πŸ•πŸ“πŸ .πŸ”πŸŽπŸ’ .πŸ–πŸŽπŸ

(πŸπŸΓ—πŸπŸ“)=πŸ— .πŸ•πŸ‘πŸ” .πŸ”πŸ—πŸ‘

Jika inflasi pada tahun 2030 adalah 5%, maka manfaat bulanan tahun kedua yang diterima peserta A pada tahun 2031 adalah sebesar:

MB tahun kedua = MB tahun sebelumnya x (1 + Inflasi tahun sebelumnya)= 1.460.504 x (1 + 5%) = 1.460.504 x 1,05= Rp.1.533.529

SIMULASI JPKasus 3 Lanjutan

Page 36: Implementasi Program BPJS

SIMULASI JPKasus 4

Tn X menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak Januari 2015 pada usia 45 tahun, dan akan mencapai usia pensiun (56 tahun) pada Januari 2026. Jika pada tahun 2015 Fulan memiliki upah sebesar Rp.3.000.000, dan rata-rata kenaikan upah sebesar 10% per tahun.

Karena masa iur Tn X pada saat mencapai usia pensiun hanya mencapai 11 tahun, maka Tn X tidak berhak atas manfaat pensiun bulanan ketika mencapai usia pensiun. MPLS dihitung pada saat klaim berdasarkan data iuran Fulan dan data hasil pengembangan (yang pernah ditetapkan) pada tahun iuran Tn X. Besar yang diterima Fulan sebesar Rp 57.331.000

Usia Masa Iur Tahun UPAH DASAR UPAH KENAIKAN

UPAH IURAN (8%)/Tahun

% HASIL PENGEMBANGAN

HASIL PENGEMBANGAN

MPLS

45 1 2015 3,000,000.00 3,000,000.00 10% 2,880,000 10% 288,000.00 46 2 2016 3,300,000.00 3,000,000.00 10% 2,880,000 9% 259,200.00 47 3 2017 3,630,000.00 4,000,000.00 10% 3,840,000 8% 307,200.00 48 4 2018 3,993,000.00 4,000,000.00 10% 3,840,000 10% 384,000.00 49 5 2019 4,392,300.00 4,000,000.00 10% 3,840,000 8% 307,200.00 50 6 2020 4,831,530.00 5,000,000.00 10% 4,800,000 8% 384,000.00 51 7 2021 5,314,683.00 5,000,000.00 10% 4,800,000 9% 432,000.00 52 8 2022 5,846,151.30 6,000,000.00 10% 5,760,000 10% 576,000.00 53 9 2023 6,430,766.43 6,000,000.00 10% 5,760,000 9% 518,400.00 54 10 2024 7,073,843.07 7,000,000.00 10% 6,720,000 8% 537,600.00 55 11 2025 7,781,227.38 8,000,000.00 10% 7,680,000 7% 537,600.00

52,800,000 4,531,200.00 57,331,200

Page 37: Implementasi Program BPJS

SIMULASI JPTn S menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak Januari 2015 pada usia 33 tahun, dan masa iur-nya akan mencapai 15 tahun pada Desember 2029. Pada tahun 2030, Tn S terkena PHK dari perusahaannya pada usia 48 tahun. Jika pada tahun 2015 Tn S memiliki upah sebesar Rp.3.000.000, dan rata-rata kenaikan upah sebesar 10% per tahun, maka menjelang tahun 2029 Tn S memiliki upah :

Kasus 5

Usia Masa Iur Tahun UPAH KENAIKAN DASAR UPAH33 1 2015 3,000,000.00 10% 3,000,000.00 34 2 2016 3,300,000.00 10% 3,000,000.00 35 3 2017 3,630,000.00 10% 4,000,000.00 36 4 2018 3,993,000.00 10% 4,000,000.00 37 5 2019 4,392,300.00 10% 4,000,000.00 38 6 2020 4,831,530.00 10% 5,000,000.00 39 7 2021 5,314,683.00 10% 5,000,000.00 40 8 2022 5,846,151.30 10% 6,000,000.00 41 9 2023 6,430,766.43 10% 6,000,000.00 42 10 2024 7,073,843.07 10% 7,000,000.00 43 11 2025 7,781,227.38 10% 8,000,000.00 44 12 2026 8,559,350.12 10% 9,000,000.00 45 13 2027 9,415,285.13 10% 9,000,000.00 46 14 2028 10,356,813.64 10% 10,000,000.00 47 15 2029 11,392,495.01 10% 11,000,000.00

Walaupun memiliki masa iur lebih dari 15 tahun, Fulan yang terkena PHK pada tahun 2030 tersebut belum berhak atas manfaat pensiun (baik manfaat pensiun bulanan maupun manfaat pensiun lump sum). Hal ini dikarenakan Tn S belum mencapai usia pensiun 56 tahun.

Page 38: Implementasi Program BPJS

Terima Kasih

Gedung BPJS KetenagakerjaanJl. Jend. Gatot Subroto No. 79Jakarta Selatan – 12930T (021) 520 7797F (021) 520 2310www.bpjsketenagakerjaan.go.id