Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 44-53
ISSN: 2686-0260
Copyright ⓒ SENARIS 2020
Implementasi E-Learning Sebagai Media Alternatif Pembelajaran
Pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar
Abdullah Ahmad1, Muhammad Dedi Sukma
2, Sri Utami
3, Dyah Ayu Safitri
4, Robby
Maulana5, Widodo Syahputra
6
1,2,3,4,5,6AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar
3sriu1008@gmail. Com,
Abstrak Electronic learning (E-Learning) is a learning method that utilizes the provision of
information that can be accessed from anywhere, strong search system capabilities, rich
interaction, full support for effective learning and performance based assessments. E-
learning has characteristics independent of place and time. Learning methods in AMIK
Tunas Pematangsiantar require alternative learning models that do not have
characteristics depending on location and time, one of which is to become a learning
method that is in accordance with the current pandemic conditions. In addition to the
level of proficiency, alternative models are also expected to provide knowledge sharing
facilities and knowledge visualization so that knowledge becomes more interesting and
easier to understand. This learning information system was built to be run online through
the internet using web facilities. The e-learning information system was chosen because it
can be used without being time dependent and can be accessed with electronic devices
that support the internet, browsers, even though smartphone devices. Today's web is an
open source information system that is easy to develop. The E-Learning Information
System is implemented using the PHP programming language using the using the MySql
database.
Keywords: Alternative learning, E-Learning, PHP Programming language, MySQL .
1. Pendahuluan Berkembangnya ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) memudahkan
manusia untuk mengakses informasi kapanpun dan dimanapun. Salah satu dampak
dari perkembangan Teknologi Informasi (TI) dapat dirasakan pemanfatannya dalam
bidang pendidikan dengan teknik pembelajaran E-Learning. E- learning merupakan
proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dalam hal ini
memanfaatkan media online seperti internet sebagai metode penyampaian,
interaksi dan fasilitasi. Penggunaan E-Learning sebagai media belajar online
ternyata dirasa belum cukup untuk mengatasi masalah efisiensi waktu dan tempat
yang sering dihadapi mahasiswa. Alasannya karena untuk mengaksesnya mahasiswa
harus mengakses alamat website dari E-Learning tersebut.Penerapan media
alternatif pembelajaran pada saat ini tentunya sangat dibutuhkan, apalagi jika kita
melihat kondisi saat ini yang tidak memungkinkan pembelajaran secara
konvensional dengan bertatap muka antara pengajar dengan mahasiswa akibat
pandemi yang sedang terjadi. Kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan
secara daring (online) memaksa para sekolah dan perguruan tinggi harus berupaya
mencari opsi lain agar pembelajaran tetap dapat berjalan namun meminimalisir
pertemuan secara langsung, menghindari kerumunan dan meredam penyebaran
covid-19. Sama halnya yang dilakukan oleh AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar,
yang notabenya merupakan perguruan tinggi yang harus tetap aktif melakukan
pembelajaran kepada mahasiswa secara daring. Berbagai opsi pengajaran telah
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
45
dilakukan oleh AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar guna menjaga stabilitas
pembelajaran kepada mahasiswanya.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat Sistem pembelajaran E-
Learning berbasis web dengan metode Personal Extreme Programming. E-Learning
diimplementasikan berbasis Web karena Web menjadi salah satu platform dengan
pengguna terbanyak dan alasan lainnya ialah penggunaannya yang friendly user (ramah
penggunaannya) dengan bahasa pemrograman PHP dan dengan database MySql. Selain
itu adanya kemampuan penyimpanan data serta fitur yang interaktif menjadi nilai tambah
pengembangan E-Learning ini. E-Learning yang dihasilkan diharapkan dapat memberi
manfaat bagi pengguna khususnya mahasiswa dalam mengolah data serta memperoleh
informasi tentang materi pembelajaran dan menjadi media alternatif dalam pembelajaran
yang lebih cepat dan fleksibel berbasis Web.Berdasarkan latar belakang diatas, penulis
mengangkat masalah tersebut menjadi judul Laporan Tugas Ahir, yaitu “Implementasi
E-Learning Sebagai Media Alternatif Pembelajaran Pada AMIK Tunas Bangsa
Pematangsiantar”.
2. Metodologi Penelitian 2.1. Perancangan Sistem
Menurut Ladjamudin Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu
komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut (Siadari & Ahmad,
2020).
2.2. Informasi
Infromasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan
berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang
akan datang (Dan et al., 2020).
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi, yang kadang kala disebut sebagai system pemrosesan data,
merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen baik
manual maupun berbasis computer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan,
dan mengelola data serta menyediakan informasi mengenai saldo persediaan (Setiawan,
2020).
2.4. Pengertian E-Learning.
Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar
mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru
dengan siswa (Sari & Priatna, 2020).
2.5. Pengertian MYSQL
MySQL adalah sebuah “SQL client/server relational database management
system” yang berasal dari Scandinavia. Pada MySQL sudah termasuk SQL server, pro-
gram client untuk mengakses server, hal–hal yang berguna dalam hal administrasi, dan
sebuah“ programming interface” untuk menulis program sendiri (Bahagia et al., 2017).
2.6. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relasionship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak (Ahmad et al.,
2020).
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
46
2.7. Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) menggambarkan komponen sistem, Aliaran data
diantaranya komponen sistem tersebut, Sumber data, Tujuan, dan penyimpanan data
dan desain logisnya bukan pada desain fisiknya (Ahmad et al., 2020).
3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Research & Development. Metode penelitian
dan pengembangan adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk dan
menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan suatu produk terlebih
dahulu melakukan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan, dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi dengan baik, maka dipeerlukan
peneliti untuk menguji keefktifan produk tersebut. Diagram metode research dapat dilihat
pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram Metode Research
Langkah – langkah yang harus dilakukan pada metode ini adalah sebagai berikut:
1. Tahapan Perencanaan Sistem (System Planning) . lebih menekan pada aspek
kelayakan pengembangan sistem.
2. Analisis Sistem (System Analysis). Tujuan proyek memurnikan menjadi fungsi
didefinisikan dan operasi dari aplikasi dimaksud. Menganalisa penggunaan
akhir informasi yang dibutuhkan.
3. Desain Sistem (System Design). Menjelaskan fitur yang diinginkan dan secara
operasi rinci, termasuk tata letak layar, aturan bisnis, diagram proses dan
dokumen lainnya.
4. Cooding Sistem (System Cooding). menulis sekumpulan code sesuai syntax
(aturan penulisan) tergantung bahasa pemrograman yang dipakai.
5. Pengujian Sistem (System Testing). Melakukan pengujian terhadap sistem yang
dibuat.
6. Perawatan Sistem (System Maintenance). Dilakukan oleh admin untuk menjaga
sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam
mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan
3.2. Diagram Use Case
Pada dasarnya use case diagram digunakan untuk mendapatkan fungsional
requirement dari sebuah sistem guna mengetahui spesifikasi kebutuhan dasar
pengguna atau user dan system. Adapun diagram use case dari E-Learning ini dapat
di lihat pada gambar 1 berikut.
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
47
Log In Admin
ADMINA1.0
A1.1
MenginputData Admin
MenginputData Dosen
MenginputData Mahasiswa
MenginputData Kelas
MenginputData Prodi
MenginputData Matkul
Data Modul
Data Tugas
Data Jawaban
A1.2
A1.3
A1.4
A1.5
A1.6
A1.7
A1.8
DOSEND1.0
Log In Dosen
D1.1
D1.2
D1.3
D1.4
MAHASISWAM1.0
Log In Dosen
M1.1
M1.2
M1.3
M1.4
D1.5M1.5
Gambar 1. Diagram Use Case
Keterangan Gambar:
Admin menggunakan kode A1.0
a) Kode A1.1 : Admin melakukan login kedalam sistem.
b) Kode A1.2 : Admin menginput data admin kedalam sistem
c) Kode A1.3 : Admin menginput data dosen
d) Kode A1.4 : Admin menginput data mahasiswa
e) Kode A1.5 : Admin menginput data kelas
f) Kode A1.6 : Admin menginput data prodi
g) Kode A1.7 : Admin menginput data matkul
h) Kode A1.8 : Admin dapat menginput data modul
Dosen menggunakan kode D1.0
a) Kode D1.1 : Dosen melakukan login kedalam sistem.
b) Kode D1.2 : Dosen dapat mengolah data dosen berupa input user dosen tersebut
c) Kode D1.3 : Dosen mengupload modul pembelajaran kedalam sistem
d) Kode D1.4 : Dosen mengupload tugas kedalam sistem
e) Kode D1.5: Dosen mendownload jawaban berdasarkan yang sudah di kirim
mahasiswa.
Mahasiswa menggunakan kode M1.0
a) Kode M1.1 : Mahasiswa melakukan login kedalam sistem
b) Kode M1.2 : Mahasiswa mendownload modul yang sudah dikirim dosen
c) Kode M1.3 : Mahasiswa mendownload tugas yang telah dikirim dosen
d) Kode M1.4 : Mahasiswa mengupload jawaban kedalam sistem
3.3. Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem digunakan dalam membangun sistem, diantaranya
membangun proses, rancangan input, rancangan output, rancangan database,
rancangan sistem dan rancangan interface.
a. Rancangan Proses
Rancangan proses dimodelkan dengan Data Flow Diagram (DFD). Data Flow
Diagram (DFD) merupakan bagian penting yang berfungsi untuk menggambarkan alur
kerja sistem atau cara kerja sistem secara garis besar. Perancangan Data Flow
Diagram (DFD) dilakukan secara terprinci, yang diuraikan berdasarkan proses alur
kerja masing-masing.
1) Perancangan DFD Level 0
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
48
Adapun perancangan DFD level 0 E-learning sebagai media alternatif
pembelajaran pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar dapat dilihat pada
gambar 2.
AdminLogin User
Implementasi E-Learning
Sebagai Media Alternatif
Pembelajaran Pada AMIK
Tunas Bangsa
Pematangsiantar
0
Konfirmasi Data User
Input Data User
Konfirmasi Data Mahasiswa
Konfirmasi Data Dosen
Konfirmasi Login User
Input Data Mahasiswa
Input Data Dosen
Dosen
Modul
MahasiswaJawaban
Konfirmasi Data Prodi
Input Data Kelas
Konfirmasi Data Kelas
Input Data ProdiInput Data Matkul
Konfirmasi Data Matkul
Tugas
Konfirmasi Modul
Konfirmasi TugasKonfirmasi Jawaban
ModulTugas
Database E-Learning
Gambar 2. DFD Level 0 Perancangan Sistem
DFD Level 0 diatas dapat dijelaskan bahwa dalam membangun E-Learning pada
AMIK Tunas Bangsa, admin melakukan penginputan data mahasiswa, data dosen, data
user mahasiswa,dan data user dosen yang akan diteruskan ke proses penyimpanan data
ke tabel yang ada di database. Data-data yang telah disimpan di database system akan
dikonfirmasikan pada dosen untuk diolah menjadi patokan dosen dalam memberi
modul pembelajaran, soal tugas, dan pengumpulan jawaban tugas mahasiswa melalui
sistem.
2) Perancangan DFD Level 1
Adapun perancangan DFD level E-Learning sebagai media alternatif
pembelajaran pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar dapat dilihat pada
gambar 3 berikut
Data Login Admin
Verifikasi Username & PasswordKonfirmasi
Data Login AdminLogin Admin
1.1
Admin
D1Data User Data UserData User
2.1
Data Login Admin
Data Login User
data dosen
3.1
data mahasiswa
4.1
D2 data dosen
D3data
mahasiswa
data dosen
data mahasiswa
Input data user
Konfirmasi data user
Login Admin (Input Username & Password)
Input data dosen
Konfirmasi data dosen
Input data mahasiswa
Konfirmasi data mahasiswa
Input data kelas
Data kelas
5.1D4 Data kelasData kelas
Data Prodi
6.1D5 Data ProdiData Prodi
Data Matkul
7.1D6 Data MatkulData Matkul
Login Dosen
8.1D7 Login Dosen
Modul
9.1D8 ModulModul
Tugas
10.1D9 TugasTugas
Jawaban
12.1D11 JawabanJawaban
Konfirmasi data kelas
Input data prodi
Konfirmasi data prodi
Input data matkul
Konfirmasi data matkul
Dosen
Login Admin (Input Username & Password)
Verifikasi Username & Password
Input ModulKonfirmasi Modul
Input Tugas
Konfirmasi Tugas
Login Mahasiswa
11.1D10 Login Mahasiswa
Data Login Mahasiswa
Konfirmasi Data
Login Mahasiswa
Data Login Dosen
Konfirmasi
Data Login Dosen
Data Login User
Data Login User
Data Dosen
Data Mahasiswa
Data Kelas
Data Prodi
: Alur Data User
: Alur Data Dosen
: Alur Data Mahasiswa
: Alur Data Kelas
: Alur Data Prodi
: Alur Data Matkul
: Alur Data Modul
: Alur Data Tugas
Data Matkul
Mahasiswa
Login Admin (Input Username & Password)
Verifikasi Username & Password
Input Data Jawaban
Konfirmasi Data Jawaban
Tugas
Jawaban
Gambar 3. DFD Level 1 Perancangan Sistem.
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
49
Dari gambar DFD Level 1 diatas dijelaskan model proses Perancangan Implementasi
Mobile Learning Pada Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar sebagai berikut ini :
a. Proses Login Admin
Admin melakukan login, kemudian data login dikirim ke proses login. Data dari proses
login admin disamakan dengan data yang terdapat pada Tabel admin, yang selanjutnya
data login dikembalikan ke proses login. Jika username dan password yang
dimasukkan sesuai maka admin dapat masuk ke dalam sistem.
b. Proses Mengolah Data Mahasiswa oleh Admin
Pada proses mengolah data mahasiswa, admin menginput data mahasiswa termasuk
juga data akun mahasiswa agar mahasiswa dapat mengakses sistem yang
diperuntukkan mahasiswa, yang selanjutkan akan diteruskan ke proses mengolah data
mahasiswa. Kemudian disimpan pada tabel mahasiswa. Setelah data mahasiswa selesai
disimpan di tabel mahasiswa, maka akan di proses kembali pengolahan data
mahasiswa dan data mahasiswa tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin.
c. Proses Mengolah Data Dosen oleh Admin
Pada proses mengolah data dosen, admin menginput data dosen termasuk juga data
akun dosen agar dosen dapat mengakses sistem yang diperuntukkan dosen, yang
selanjutkan akan diteruskan ke proses mengolah data dosen. Kemudian disimpan pada
tabel dosen. Setelah data dosen selesai disimpan di tabel dosen, maka akan di proses
kembali pengolahan data dosen dan data dosen tersebut akan dikonfirmasi kepada
Admin.
d. Proses Mengolah Data Kelas oleh Admin
Pada proses mengolah data kelas, admin menginput data kelas, yang selanjutkan akan
diteruskan ke proses mengolah data kelas. Kemudian disimpan pada tabel kelas.
Setelah data kelas selesai disimpan di tabel kelas, maka akan di proses kembali
pengolahan data kelas dan data kelas tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin. Data
tersebut nantinya menjadi acuan untuk menginput data mahasiswa, modul, tugas, dan
jawaban.
e. Proses Mengolah Data Prodi oleh Admin
Pada proses mengolah data prodi, admin menginput data prodi, yang selanjutkan akan
diteruskan ke proses mengolah data prodi. Kemudian disimpan pada tabel prodi.
Setelah data prodi selesai disimpan di tabel prodi, maka akan di proses kembali
pengolahan data prodi dan data prodi tersebut akan dikonfirmasi kepada Admin. Data
tersebut nantinya menjadi acuan untuk menginput data mahasiswa, modul, tugas, dan
jawaban.
f. Proses Mengolah Data Mata Kuliah (Matkul) oleh Admin
Pada proses mengolah data matkul, admin menginput data matkul, yang selanjutkan
akan diteruskan ke proses mengolah data matkul. Kemudian disimpan pada tabel
matkul. Setelah data matkul selesai disimpan di tabel matkul, maka akan di proses
kembali pengolahan data matkul dan data matkul tersebut akan dikonfirmasi kepada
Admin. Data tersebut nantinya menjadi acuan untuk menginput data mahasiswa,
modul, tugas, dan jawaban.
g. Proses Mengolah Data Mata Kuliah (Matkul) oleh Admin
Pada proses mengolah data matkul, admin menginput data matkul, yang selanjutkan
akan diteruskan ke proses mengolah data matkul. Kemudian disimpan pada tabel
matkul. Setelah data matkul selesai disimpan di tabel matkul, maka akan di proses
kembali pengolahan data matkul dan data matkul tersebut akan dikonfirmasi kepada
Admin. Data tersebut nantinya menjadi acuan untuk menginput data mahasiswa,
modul, tugas, dan jawaban.
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
50
h. Proses Login Mahasiswa
Mahasiswa melakukan login, kemudian data login dikirim ke proses login. Data dari
proses login mahasiswa disamakan dengan data yang terdapat pada Tabel mahasiswa,
yang selanjutnya data login dikembalikan ke proses login. Jika username dan
password yang dimasukkan sesuai maka mahasiswa dapat masuk ke dalam sistem.
i. Proses Mengolah Data Jawaban Oleh Mahasiswa
Pada proses mengolah file Jawaban, mahasiswa mengupload file jawaban,dan data
jawaban yang selanjutkan akan diteruskan ke proses mengolah data dan file jawaban
dalam hal ini data dan file jawaban yang dapat diolah adalah data jawaban masing-
masing mahasiswa. Kemudian disimpan pada tabel jawaban. Setelah file jawaban
selesai disimpan di tabel jawaban, maka akan di proses kembali pengolahan data dan
file jawaban dan file jawaban tersebut akan tersingkronkan kepada Dosen.
j. Proses Login Dosen
Dosen melakukan login, kemudian data login dikirim ke proses login. Data dari proses
login dosen disamakan dengan data yang terdapat pada Tabel dosen, yang selanjutnya
data login dikembalikan ke proses login. Jika username dan password yang
dimasukkan sesuai maka dosen dapat masuk ke dalam sistem.
k. Proses Mengolah Data Modul Oleh Dosen
Pada proses mengolah data modul, dosen mengupload file modul,dan data modul
yang selanjutkan akan diteruskan ke proses mengolah data modul. Kemudian data
modul disimpan pada tabel modul. Setelah data modul selesai disimpan di tabel
modul, maka akan di proses kembali pengolahan data dan file modul dan file
modul tersebut akan dikonfirmasi kepada Dosen.
4. Hasil Berisikan tampilan eksekusi program meliputi menu, lay out (input sistem) dan
Laporan (output sistem) yang sudah berisikan data.
4.1. Halaman Dashboard
Adapun tampilan menu-menu yang terdapat pada halaman dashboard E-Learning
ini terbagi atas 3 tampilan, hal tersebut disebabkan dalam sistem ini terdapat 3 level user
yang hak aksesnya disesuaikan dengan user yang menggunakan, yakni menu-menu pada
akun admin, menu-menu akun dosen, dan menu-menu pada akun mahasiswa. Berikut
gambar 5. merupakan tampilan menu-menu pada setiap level user:
(a) (b)
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
51
(c)
Gambar 5. Tampilan Menu-menu (a) Admin, (b) Dosen, (c) Mahasiswa
Menu-menu yang terdapat pada akun admin sebagai berikut:
a. Dashboard Admin
b. Data Admin
c. Data Dosen
d. Data Mahasiswa
e. Data Kelas
f. Data Prodi
g. Data Mata Kuliah
h. Chat
i. Data Modul
j. Data Tugas
k. Data Jawaban
l. Logout
Menu-menu yang terdapat pada akun dosen sebagai berikut:
a. Dashboard Dosen
b. Data Dosen
c. Data Mata Kuliah
d. Chat
e. Data Modul
f. Data Tugas
g. Logout
Menu-menu yang terdapat pada akun mahasiswa sebagai berikut:
a. DashboardMahasiswa
b. Data Mahasiswa
c. Data Mata Kuliah
d. Chat
e. Data Modul
f. Data Tugas
g. Data Jawaban
h. Logout
4.2. Tampilan Olah Data Modul Oleh Dosen
Menu data modul adalah halaman untuk mengelola data modul. Berikut adalah
gambar 7 yang menampilkan form data modul:
(a) (b)
Gambar 7. Tampilan Olah Data Modul (a) halaman modul (b) tambah modul
Pada halaman data modul ini dosen dapat melakukan pengolahan data berupa
tambah modul,download modul yang sudah diupload atau hapus data modul. Data modul
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
52
yang sudah di upload ini nantinya akan diteruskan kepada mahasiswa sesuai dengan kelas
yang di pilih.
4.3. Tampilan Olah Data Tugas Oleh Dosen
Menu data tugas adalah halaman untuk mengelola data tugas. Berikut adalah
gambar 8 yang menampilkan form data tugas:
(a) (b)
(c)
Gambar 8. Tampilan Olah Data Tugas (a) halaman tugas (b) tambah tugas (c) Jawaban Dari Tugas Yang dikirim oleh Mahasiswa
Pada halaman data tugas yang dapat diakses oleh mahasiswa ini, mahasiswa dapat
melakukan pengolahan data berupa download tugas yang sudah di-upload, menjawab
tugas dengan cara meng-upload jawaban sesuai tugas yang diberikan atau hapus data
modul. Data modul yang sudah di upload ini nantinya akan diteruskan kepada mahasiswa
sesuai dengan kelas yang di pilih.
4.4. Tampilan Olah Data Tugas dan Tambah Jawaban Oleh Mahasiswa
Menu data tugas dan tambah jawaban oleh mahasiswa adalah halaman tugas yang
bisa di akases mahasiswa untuk melihat tugas dan mengupload jawaban atas tugas
tersebut. Berikut adalah gambar 9 yang menampilkan form data tugas yang bisa diakses
mahasiswa dan halaman mengupload jawaban berdasarkan tugas yang diberikan:
(b) (b)
Gambar 9. Tampilan Data Tugas yang bisa di akses mahasiswa (a) halaman tugas (b) tambah jawaban berdasarkan tugas
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, Juli (2020), pp. 1-6
53
5. Kesimpulan dan saran 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penyajian mengenai Implementasi E-Learning Sebagai Media
Alternatif Pembelajaran Pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar, maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Aplikasi ini dapat menyediakan modul-modul pembelajaran berupa file pdf .
b. Aplikasi ini memungkinkan dalam mengiriman file tugas berupa file pdf dan juga
memungkinkan mahasiswa meng-upload file jawaban dari tugas tersebut
c. Rancangan E-Learning Sebagai Media Alternatif Pembelajaran Pada AMIK Tunas
Bangsa Pematangsiantar ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan database MySQL.
5.2. Saran
Saran Penulis memberikan beberapa saran yang dapat di pertimbangkan dalam
pengembangan aplikasi tersebut untuk kedepannya.
a. Untuk penelitian selanjutnya akan lebih bagus untuk dikembangkan dalam pembuatan
versi android menjadi bentuk Mobile Learning (M-Learning).
b. Pemberian tugas dan jawaban dari dosen dan mahasiswa E-Learning ini masih
berfokus pada upload tugas, download tugas, upload jawaban, dan download
jawaban saja, diharapkan pada penelitian berikutnya dapat di kembangkan agar
dapat melakukan penilaian tugas berdasarkan jawaban mahasiswa.
Daftar Pustaka [1] Ahmad, A., Andani, S. R., & Lubis, M. R. (2020). Perancangan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik Siswa
/ Siswi Baru Di SDN 097369 Sipahalan Berbasis Web. 249–254.
[2] Bahagia, Satria, D., & Ahmadian, H. (2017). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Korban
Bencana Berbasis Mobile Android. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 3(2), 22–30.
[3] Dan, A., Sistem, D., Laporan, I., & Spp, K. (2020). KARIMUN [email protected]. 1(1).
[4] Sari, R. M. M., & Priatna, N. (2020). Model-Model Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0 (E-Learning,
M-Learning, AR-Learning dan VR-Learning). Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
6(1), 107–115.
[5] I. (2020). Aplikasi Sistem informasi Akuntansi Pada UD . X. 031, 2–6.
[6] Siadari, M. A., & Ahmad, A. (2020). Sistem Informasi Kearsipan Pegawai Pada Bagian Umum Kantor
Walikota Pematangsiantar. 261–265.