133
HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: Siti Nina Nur Annisa NIM: 11111041 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING) DENGAN AKTIVITAS DAN

PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA

KELAS VIII MTS NEGERI KARANGGEDE KABUPATEN

BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

Siti Nina Nur Annisa

NIM: 11111041

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

ii

Page 3: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

iii

Page 4: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

iv

Page 5: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

v

Page 6: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

vi

MOTTO

“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada

kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada

kemudahan”

(Q.S Al-Insyirah: 5-6)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya”

(Q.S Al-Baqarah: 286)

“Allah akan mengangkat (derajat) orang – orang yang

beriman diantara kamu dan orang – orang yang diberi ilmu

beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu

kerjakan.”

(Q.S Al – Mujadalah: 11)

Page 7: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta Ibu Murtafi’atun dan Bapak Nur Kholid, yang

senantiasa mencurahkan kasih sayang, mendidikku dan tak henti hentinya

mendo’akanku dalam mencapai kesuksesan dan keberhasilan.

2. Adikku tersayang Siti Khanza Az-zahra yang selalu membuatku

tersenyum disetiap lelahku.

3. Nenekku tercinta Ibu Siti Munawaroh yang selalu membimbing dan

menjagaku dari kecil hingga sekarang.

4. Saudaraku Mas aris, Mbak ana, Mas anggi yang selalu menyemangati dan

memotivasi.

5. Prof. Dr. M. Zulfa, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang selalu

mengarahkan dan memberi motivasi.

6. Sahabat – sahabatku Risnia Dwi Atriansari, Titik Anjar Wati, Nur

Hasanah, Anis Maryana, Daya Lolita Santi, Irina Ika Wulandari,

Miftakhun Nurul Jannah, Khamidah, Bunda, Enggar, Lely, Wulan dan

semua mahasiswa-mahasiswi PAI tahun 2011 yang tidak bisa saya

sebutkan namanya satu persatu.yang senantiasa menyemangati dan

mendukungku menyelesaikan skripsi ini

7. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini saya ucapkan

terimakasih.

Page 8: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning)

Dengan Aktivitas dan Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Pada Siswa Kelas VIII

MTS Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar

Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta kita umatnya sampai akhir zaman.

Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan S-1 Program Studi Pendidikan Agama

Islam Jurusan Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Penulis menyadari tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai

pihak, peneliti tidak akan mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan penghargaan dan

terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariadi, M.Pd. selaku rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI) IAIN Salatiga.

4. Bapak Prof. Dr. H. M. Zulfa, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing dalam

Skripsi ini yang telah meluangkan waktunya.

Page 9: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

ix

5. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu

pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

6. Karyawan-karyawati IAIN Salatiga yang telah memberi layanan dan

bantuan.

7. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dorongan dan do’a demi

keberhasilan penulis.

8. Sahabat – sahabat seperjuangan PAI 2011, yang selalu memberikan

semangat dan memberi warna dalam hari – hari penulis. Semoga ukhuwah

kita tetap terjalin.

9. Bapak H. Suwardi, M.PdI. Selaku Kepala Sekolah dan Ibu Endang Ratna

Ayu Adiyanti,S.PdI. Selaku Guru Aqidah akhlak MTS Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu

selama penelitian berlangsung.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi seluruh pembaca, khususnya pada dunia pendidikan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salatiga, 11 Maret 2016

Penulis

SITI NINA NUR ANNISA

Page 10: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

x

ABSTRAK

Nur Annisa, Siti Nina. 2016. Hubungan Model Pembelajaran CTL

(Contextual Teaching and Learning) dengan aktivitas dan prestasi

belajar aqidah akhlak pada siswa kelas VIII MTS Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan

Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Zulfa, M.Ag.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning,

Aktivitas, dan Prestasi Belajar Aqidah akhlak.

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui respon siswa terhadap

penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada siswa

kelas VIII MTS Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

2015/2016, dan untuk mengetahui hubungan model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning dengan aktivitas siswa kelas VIII MTS Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016, serta untuk

mengetahui hubungan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

dengan prestasi belajar siswa kelas VIII MTS Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Pertanyaan utama yang ingin dijawab

melalui penelitian ini adalah 1. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan

model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran

aqidah akhlak siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2015/2016? 2. Adakah hubungan model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning dengan aktivitas siswa kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016? 3. Adakah hubungan

model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan prestasi belajar

aqidah akhlak pada siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2015/2016?.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan

angket atau kuesioner sebagai instrumen penelitian guna mendapatkan data atau

informasi yang dibutuhkan. Untuk melengkapi data yang dibutuhkan, dalam

penelitian ini juga menggunakan metode observasi, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya hubungan yang

signifikan antara model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan

aktivitas dan prestasi belajar Aqidah akhlak pada siswa kelas VIII MTS Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini dinyatakan

dengan nilai (0,406) dan (0,372) dengan jumlah N = sebesar 50.

Setelah dikonsultasikan dengan pada taraf signifikan 5% maupun 1%

diperoleh dan

Page 11: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………..... i

HALAMAN LOGO ……………………………………………………….... ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..... iii

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN………………………………….. v

HALAMAN MOTTO……………………………………………………...... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………..... vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………….... viii

ABSTRAK ………………………………………………………………...... x

DAFTAR ISI………………………………………………………………... xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………….... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………...... 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………... 3

C. Tujuan Penelitian …………………………………………..... 4

D. Hipotesis Penelitian ………………………………………..... 4

E. Manfaat Penelitian …………………………………………... 5

F. Definisi Operasional ……………………………………….... 6

G. Metode Penelitian …………………………………………..... 9

H. Sistematika Penulisan ………………………………………... 14

Page 12: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

xii

BAB II LANDASAN TEORI

1. Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and

Learning ………………………………………………….... 17

a. Hakikat Model pembelajaran ……………………….. 17

b. Konsep Model pembelajaran Contextual Teaching

and Learning ………………………………………... 17

c. Tujuan Model pembelajaran Contextual Teaching

and Learning ……………………………………….. 20

d. Penerapan Model Pembelajaran Contextual

Teaching and Learning pada Aqidah akhlak ………. 20

2. Aktivitas belajar aqidah akhlak ………………………… 23

3. Prestasi Belajar Aqidah akhlak ………………………… 26

a. Pengertian Prestasi …………………………………. 26

b. Pengertian Belajar ………………………………….. 27

c. Pengertian Prestasi Belajar …………………………. 31

4. Aqidah akhlak ………………………………………….. 33

a. Hakekat aqidah akhlak ……………………………... 33

b. Fungsi Pendidikan Aqidah akhlak ………………….. 37

c. Tujuan Pendidikan Aqidah akhlak …………………. 38

d. Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah akhlak ………. 38

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching

and Learning (CTL) ..................................................... 41

B. Data Hasil Penelitian ……………………………………... 49

Page 13: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

xiii

1. Data Tentang Jawaban Responden untuk Variabel

Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL) ………………………………………………………. 49

2. Data Tentang Aktivitas Siswa MTS Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

Pelajaran 2015/2016 ………..……………………… 51

3. Data Nilai Prestasi Belajar Siswa MTS Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

Pelajaran 2015/2016 ……………………………….. 55

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Deskriptif ………………………………………. 58

B. Pengujian Hipotesis ……………………………………… 72

C. Analisis Lanjut …………………………………………… 87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………. 89

B. Saran ……………………………………………………… 90

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data siswa kelas VIII MTS Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 ……………………………… 47

Tabel 3.2 Jawaban Responden Terhadap Penggunaan Model

Pembelajaran contextual teaching and learning ………………… 50

Tabel 3.3 Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas

VIII MTS Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

Pelajaran …………………………………………………………. 52

Tabel 3.4 Nilai Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII

MTS Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

Pelajaran 2015/2016 …………………………………………….. 55

Tabel 4.1 Rekapitulasi hasil angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan

model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL) ……………………………………………………………… 58

Tabel 4.2 Tingkat Respon Siswa Terhadap Penggunaan model

pembelajaran CTL ……………………………………………... 62

Tabel 4.3 Rekapitulasi data hasil aktivitas belajar aqidah akhlak …………. 63

Tabel 4.4 Tingkat Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII MTS Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali ……………………………….. 66

Tabel 4.5 Nilai Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTS

Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali…………………………. 67

Tabel 4.6 Tingkat Prestasi Belajar Aqidah akhlak pada Siswa Kelas VIII

MTS Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali …………………... 71

Page 15: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

xv

Tabel 4.7 Daftar Nilai Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan

Model Pembelajaran CTL dan Aktivitas ……………………… 73

Tabel 4.8 Hubungan Model Pembelajaran CTL (Variabel X) dengan

Aktivitas Belajar Aqidah akhlak………………………………. 76

Tabel 4.9 Daftar Nilai Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan

Model Pembelajaran CTL dan Prestasi Belajar ………………. 80

Tabel 4.10 Hubungan Model Pembelajaran CTL (Variabel X) Dengan

Prestasi Belajar Aqidah Akhlak …………………………….. 83

Tabel 4.11 Nilai r Product moment ……………………………………… 87

Page 16: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Suwarno,

2006: 32).

Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik,

luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan

pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap

kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap

kegiatan pendidikan (Tirtarahardja, 2000: 37).

Berdasarkan tujuan tersebut, aqidah akhlak merupakan salah satu

bidang studi yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik sebagai pegangan

dalam bertingkah laku sesuai dengan syariat Islam serta berakhlak mulia

dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menjadi sarana untuk meningkatkan

kemampuan beraktivitas dalam pembelajaran aqidah akhlak, sehingga dapat

meningkatkan kemampuan memecahkan masalah sehari-hari dan menghadapi

tantangan hidup.

Berdasarkan hasil observasi di MTs Negeri Karanggede, khususnya

siswa kelas VIII masih mengalami sedikit masalah dalam belajar.

Diantaranya yaitu masih kurangnya aktivitas dan prestasi belajar aqidah

Page 17: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

2

akhlak siswa dalam pembelajaran di kelas. Hal tersebut dikarenakan strategi

pembelajaran yang digunakan guru kurang efektif, di mana proses

pembelajaran masih didominasi oleh guru dan siswa hanya sekedar

mendengarkan materi yang disampaikan guru. Hal tersebut menyebabkan

siswa cepat merasa jenuh dan bosan dengan materi yang disampaikan oleh

guru. Oleh karena itu guru hendaknya menggunakan strategi pembelajaran

yang efektif guna mengurangi kejenuhan siswa serta meningkatkan aktivitas

siswa. Salah satu cara yang harus ditempuh yaitu dengan penerapan model

pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).

Model pembelajaran CTL, merupakan salah satu pembelajaran yang

aktif – menyenangkan yang penting diterapkan dalam proses pembelajaran.

Dengan pembelajaran CTL siswa dapat beraktivitas baik itu di kelas maupun

di luar kelas seperti di perpustakaan atau di lingkungan masyarakat sekitar,

sehingga siswa tidak terbatas pada informasi yang diberikan oleh guru dan

siswa dapat mencari informasi dari berbagai sumber.

Dalam model pembelajaran CTL, guru mengajar dengan melibatkan

siswa di dalam kegiatan-kegiatan penting yang membawa pelajaran akademik

ke dalam kehidupan, menghubungkan tugas sekolah dengan persoalan dan

masalah-masalah nyata, mendorong siswa untuk menerapkan pemikiran kritis

dan kreatif ke dalam kehidupan keseharian.

Model pembelajaran CTL merupakan konsep pembelajaran yang

membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata

siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

Page 18: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

3

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Proses

pembelajaran CTL berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja

dan mengalami sendiri, bukan transfer dari guru ke siswa. Dengan konsep ini

diharapkan hasil belajar lebih bermakna bagi siswa dan membebaskan siswa

menggunakan gaya belajarnya sendiri, sehingga materi yang dipelajari akan

tertanam erat dalam memori siswa dan tidak akan mudah dilupakan.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti termotivasi untuk

melakukan penelitian dengan mengambil judul “HUBUGAN MODEL

PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

DENGAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK

PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI KARANGGEDE KABUPATEN

BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016”.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dikaji

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran aqidah akhlak

siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2015/2016?

2. Adakah hubungan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

dengan aktivitas siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali tahun pelajaran 2015/2016?

Page 19: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

4

3. Adakah hubungan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

dengan prestasi belajar aqidah akhlak pada siswa kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pada penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran aqidah akhlak

siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hubungan model pembelajaran Contextual Teaching

and Learning dengan aktivitas siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui hubungan model pembelajaran Contextual Teaching

and Learning dengan prestasi belajar aqidah akhlak pada siswa kelas VIII

MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016.

D. Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah

penelitian, yang kebenaranya masih harus diuji secara empiris (Suryabata,

1995: 69)

Berdasarkan hasil penelitian yang relevan tersebut di atas maka dapat

dirumuskan hipotesis tindakan “Ada hubungan model pembelajaran CTL

(Contextual Teaching and Learning) dengan aktivitas dan prestasi belajar

Page 20: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

5

aqidah akhlak pada siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali tahun pelajaran 2015/2016”.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :

a. Memberikan sumbangan kepada pembelajaran aqidah akhlak utamanya

pada aktivitas dan prestasi belajar aqidah akhlak melalui model

pembelajaran CTL.

b. Memberikan kontribusi terhadap sekolah berkenaan dengan penerapan

pembelajaran menggunakan model CTL serta mampu mengoptimalkan

aktivitas dan prestasi belajar aqidah akhlak.

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru, dapat memanfaatkan model pembelajaran CTL sehingga

menimbulkan aktivitas dan prestasi belajar aqidah akhlak dapat

meningkat.

b. Bagi siswa, dapat menimbulkan aktivitas dan meningkatkan prestasi

belajar aqidah akhlak. Di sisi lain dengan penggunaan model

pembelajaran CTL diharapkan dapat menarik minat belajar siswa,

melatih konsentrasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki dalam

diri masing – masing siswa.

Page 21: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

6

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran yang berbeda dengan

maksud utama penulis dalam menggunakan kata pada judul penelitian ini,

perlu penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata-kata yang menjadi

variabel penelitian. Istilah yang perlu penulis jelaskan adalah sebagai berikut :

1. Model Pembelajaran

Bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir

yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model

pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu

pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran (Kastolani, 2014: 98).

2. Contextual Teaching and Learning

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu proses

pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk

memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan

mengaitkan materi tersebut terhadap konteks kehidupan sehari-hari

(konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki

pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan

(ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks

lainnya (Majid, 2014: 228). Adapun indikator model pembelajaran

CTL diantaranya :

a. Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih

bermakna dengan menemukan sendiri pengetahuan barunya

yang berkenaan dengan materi aqidah akhlak (constructivism).

Page 22: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

7

b. Melakukan penyelidikan/penemuan (inquiry) untuk materi

aqidah akhlak yang akan dipelajari.

c. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya

apabila ada materi aqidah akhlak yang belum dipahami

(Questioning).

d. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk

mendiskusikan materi aqidah akhlak (learning community).

e. Menyajikan gambar sebagai model dalam pembelajaran aqidah

akhlak (modeling).

f. Melakukan refleksi materi aqidah akhlak yang telah dipelajari

di akhir pertemuan (reflection).

g. Melakukan penilaian nyata (authentic assessment) untuk

mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran aqidah

akhlak.

3. Aktivitas

Aktivitas adalah kegiatan, sedangkan kegiatan berasal dari kata

giat yang berarti rajin, bergairah, bersemangat, dan perbuatan usaha

(Poerwodarminto, 1976: 73).

Adapun indikator kemampuan aktivitas belajar aqidah akhlak

siswa dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk :

a. Mengajukan pertanyaan kepada guru apabila ada materi yang

kurang jelas yaitu tentang materi aqidah akhlak.

Page 23: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

8

b. Menjawab pertanyaan dari guru maupun teman berkenaan dengan

materi aqidah akhlak.

c. Mengemukakan pendapat tentang materi aqidah akhlak.

d. Mendiskusikan materi tentang aqidah akhlak bersama teman

kelompok.

e. Mempresentasikan hasil diskusi tentang materi aqidah akhlak.

4. Prestasi

Prestasi menurut Yamin (2007: 232) adalah puncak hasil

belajar yang dapat mencerminkan hasil keberhasilan belajar siswa

terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan.

5. Belajar

Mudjiono (2006:18) menjelaskan belajar merupakan proses

internal yang kompleks, yang terlibat dalam proses internal tersebut

adalah seluruh mental yang meliputi ranah-ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

6. Aqidah akhlak

Aqidah akhlak adalah bidang studi yang diberikan kepada

peserta didik di MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2015/2016, tentang bagaimana cara berbuat, berbicara yang

baik sesuai dengan perintah agama yang terkandung dalam Al-Qur’an

dan Al-Hadits, sehingga membawa peserta didik menjadi insan kamil,

yang mulia baik itu disisi Allah SWT maupun antar pergaulan sesama

manusia.

Page 24: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

9

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang bertujuan

mencari hubungan dan menjelaskan sebab – sebab perubahan dalam

fakta-fakta sosial yang terukur (menguji teori).

Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang

menekankan analisanya pada data – data numeric (angka) yang diolah

dengan metode statistika (Azwar, 1998: 5).

2. Setting Penelitian

a. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali pada siswa kelas VIII tahun pelajaran

2015/2016.

b. Waktu penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai

bulan November 2015 sampai dengan bulan Januari 2016.

3. Populasi dan sampel

Untuk mempermudah dalam penelitian tersebut penulis mengambil

sebagian yang dijadikan wakilnya. Adapun subyek penelitian yang penulis

hadapi adalah sebagai berikut :

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 1998:

115). Adapun yang penulis jadikan populasi dalam penelitian untuk

Page 25: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

10

skripsi ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede kabupaten

Boyolali tahun pelajaran 2015/2016.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh suatu populasi (Sutama, 2010: 97). Sampel adalah

sebagian individu yang diselidiki yang akan dijadikan contoh untuk

memberikan sifat-sifat nilai yang akan dijadikan sebagian atau semua

pada sampel, kemudian perlu disampaikan hubungan dengan

penarikan sampel di atas didasarkan pendapat. Jadi, sampel pada

penelitian ini berjumlah 50 siswa 40% dari 125 siswa kelas VIII MTs

Negeri Karanggede.

c. Sampling

Menurut Sutama (2010: 108) sampling adalah proses

penyeleksian atau “penjaringan” sejumlah individu dari suatu

populasi, yang dilakukan dengan suatu cara tertentu hingga mampu

mewakili kelompok yang lebih besar tersebut.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling

acak atau teknik sampling random (random sampling technique)

mempergunakan cara pemilihan sampel dengan pilihan acak (random

selection).

4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa

cara yaitu :

Page 26: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

11

a. Observasi

Sutrisno Hadi mengemukakn bahwa, observasi merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikologis (Sugiono, 2011: 145).

Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan

mengamati secara langsung untuk mengetahui perilaku siswa

dalam proses pembelajaran di kelas, apakah terjadi perubahan

aktivitas dan prestasi belajar melalui model pembelajaran CTL.

Observasi dilakukan berdasarkan pedoman observasi yang telah

dipersiapkan.

b. Dokumentasi

Metode dokumentasi dapat dilakukan dengan mencari data

mengenai hal – hal yang berupa catatan – catatan, buku – buku,

surat kabar, notulen, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002: 188).

Dengan metode dokumentasi, penulis gunakan untuk

mendapatkan data tentang proses pembelajaran di kelas yang

menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning.

c. Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono,

2011:142). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

Page 27: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

12

efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur

dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap

penggunaan model pembelajaran CTL dan digunakan untuk

mengumpulkan data tentang hubungan model pembelajaran CTL

dengan aktivitas dan prestasi belajar dengan responden siswa kelas

VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2015/2016.

5. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data yang sudah terkumpul dari hasil

penelitian, kemudian penulis menganalisis dengan analisis

kuantitatif/analisis data statistik dengan langkah – langkah sebagai berikut:

a. Analisis Deskriptif

Analisis ini untuk menghitung skor masing-masing

variabel secara terpisah, sehingga diketahui ciri masing –

masing variabel penelitian.

1) Mencari Interval

Keterangan:

= interval

= nilai tertinggi

= nilai terendah

= kelas interval

Page 28: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

13

2) rumus prosentase sebagai berikut :

P =

x 100 %

Keterangan :

P : Prosentase Perolehan

F : Frekuensi mentah

N : Jumlah total responden

b. Pengujian Hipotesis

Selanjutnya untuk mengetahui adanya hubungan model

pembelajaran CTL dengan aktivitas dan prestasi belajar aqidah

akhlak, maka menggunakan analisa statistik dengan rumus

product moment sebagai berikut :

=

=

Keterangan :

: koefisien antara variabel x dan variabel y

Page 29: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

14

: product dari x dan y

: variable independen yaitu strategi pembelajaran CTL

: variabel dependen tentang aktivitas

: variabel dependen tentang prestasi belajar

N : jumlah populasi

∑ : Sigma

c. Analisis Lanjut

Mengkonsultasikan nilai r product moment objektif (ro) dengan

nilai r pada tabel (rt). Dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika lebih besar dari pada ro ( ˃ ro ) maka hasilnya

signifikan.

2. Jika lebih kecil dari pada ro ( < ro ) maka hasilnya

tidak signifikan.

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini disusun dalam lima bab, yaitu (1) Pendahuluan, (2)

Landasan Teori, (3) Laporan Hasil Penelitian, (4) Analisis Data, (5) Penutup.

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab Pendahuluan, berisi latar balakang masalah yaitu proses

pembelajaran yang kurang efektif. Rumusan masalah yaitu bagaimana respon

siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning pada mata pelajaran aqidah akhlak, adakah hubungan model

pembelajaran CTL dengan aktivitas dan prestasi belajar aqidah akhlak.

Page 30: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

15

Tujuan penelitian berisi tujuan penulis mengenai konsekuensi dari

permasalahan pokok yaitu untuk mengetahui respon siswa terhadap

penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada

mata pelajaran aqidah akhlak, untuk mengetahui hubungan model

pembelajaran CTL dengan aktivitas dan prestasi belajar aqidah akhlak.

Hipotesis penelitan adalah merupakan jawaban sementara dari permasalahan

penelitian. Kegunaan penelitian adalah tentang harapan penelitian yang telah

dilakukan. Definisi operasional adalah bertujuan untuk memberikan

pemahaman terhadap istilah-istilah yang digunakan agar pembaca tidak salah

tafsir. Metode penelitian membahas tentang metode atau teknik atau cara

yang digunakan penulis untuk mengolah data yang diperoleh kemudian

dianalisis. Terakhir adalah sistematika penulisan yakni tentang tata urutan

penulisan yang benar sesuai dengan kaidah yang berlaku didalam melakukan

penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan Teori, yaitu membahas teori yang menjadi landasan

penelitian berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu teori tentang hubungan

model pembelajaran CTL dengan aktivitas dan prestasi belajar aqidah akhlak.

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

Bab III berisi hasil penelitian. Dalam hal ini penulis memaparkan hasil

pengumpulan data yang berkaitan dengan variabel penelitan, yaitu mengenai

hubungan model pembelajaran CTL dengan aktivitas dan prestasi belajar

Page 31: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

16

aqidah akhlak. Responden dari penelitian ini adalah 40% dari seluruh siswa

kelas VIII MTs Negeri Karanggede kabupaten Boyolali.

BAB IV ANALISIS DATA

Bab IV berisi analis data, yaitu analisis data terhadap data yang

terkumpul melalui tahap analisis deskriptif, pengujian hipotesis, serta analisis

lanjut.

BAB V PENUTUP

Adapun yang terakhir Bab V yang berisi kesimpulan dari hasil dan

saran – saran yang berhubungan dengan pihak-pihak terkait dari subyek

penelitian.

Page 32: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

1. Hakikat Model pembelajaran

Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan seseorang atau

kelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi,

metode dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan

(Majid, 2014: 4).

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk

pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara

khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan

bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik

pembelajaran (Kastolani, 2014: 98).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan

serangakaian kegiatan yang terdiri atas pendekatan, metode, teknik, dan

taktik yang tersusun menjadi satu kesatuan dalam proses pembelajaran

guna mencapai tujuan yang telah direncanakan.

2. Konsep model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu proses

pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk

memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan

materi tersebut terhadap konteks kehidupan sehari-hari (konteks pribadi,

sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan

Page 33: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

18

yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu

permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks lainnya (Majid, 2014:

228).

Menurut Majid (2014: 230) karakteristik yang terdapat dalam

pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah sebagai berikut :

a. Ketertarikan mengikuti pelajaran.

b. Menyenangkan, tidak membosankan.

c. Belajar dengan bergairah.

d. Menggunakan berbagai sumber.

e. Siswa aktif.

f. Kerja sama.

g. Tanya jawab.

Dalam CTL belajar adalah proses berpengalaman secara langsung.

Melalui proses berpengalaman itu diharapkan perkembangan siswa terjadi

secara utuh, dan tidak hanya berkembang dalam aspek kognitif saja, tetapi

juga aspek afektif dan juga psikomotorik (Sanjaya, 2008: 255).

Belajar melalui CTL diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam

menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan

nyata. Siswa tidak hanya sekedar mendengarkan dan mencatat namun

benar – benar memahaminya, sehingga materi yang dipelajarinya akan

tertanam erat dalam memori siswa, dan tidak mudah dilupakan.

Pembelajaran CTL tidak hanya mengharapkan siswa dapat

memahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi bagaimana materi

Page 34: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

19

pelajaran itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga

dapat menjadi bekal mereka dalam menjalani kehidupan nyata.

Menurut Suryadi (2013: 83-87) ada 7 asas yang melandasi proses

pembelajaran CTL, diantaranya:

a. Konstruktivisme (Constructivism), yaitu proses membangun atau

menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan

pengalaman pribadinya.

b. Menyelidiki/menemukan (Inquiry), yaitu proses pembelajaran

didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berfikir secara

sistematif.

c. Bertanya (Questioning), dapat dipandang sebagai refleksi dari

keingintahuan setiap individu.

d. Masyarakat belajar (Learning Community), yaitu kerja sama atau

belajar bersama dalam sebuah masyarakat atau kelas – kelompok.

e. Pemodelan (Modeling), yaitu proses pembelajaran dengan

memperagakan sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap

siswa.

f. Refleksi (Reflection), yaitu proses pengendapan pengalaman yang telah

dipelajari yang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali kejadian-

kejadian atau peristiwa pembelajaran yang telah dilaluinya.

g. Penilaian nyata (Authentic Assessment), merupakan proses yang

dilakukan guru untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan

belajar siswa. Penilaian ini dilakukan secara terus-menerus selama

Page 35: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

20

kegiatan pembelajaran berlangsung dengan penekanan pada proses

belajar bukan kepada hasil belajar.

3. Tujuan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada

Aqidah Akhlak

Tujuan utama Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah

membantu para siswa dengan cara yang tepat untuk mengaitkan makna

pada pelajaran – pelajaran akademik mereka. Ketika para siswa

menemukan makna di dalam pelajaran mereka, mereka akan belajar dan

ingat apa yang mereka pelajari (Kastolani, 2014: 144).

Pada pembelajaran aqidah akhlak diharapkan siswa dapat

mengaitkan materi aqidah akhlak dalam kehidupan nyata, sehingga dapat

menjadi bekal mereka dalam bertingkah laku dalam kehidupan sehari -

hari sesuai dengan syari’at Islam.

4. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada

Aqidah Akhlak.

Langkah – langkah penerapan pembelajaran Contextual Teaching and

Learning yaitu:

a. Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna

dengan menemukan sendiri pengetahuan barunya yang berkenaan

dengan materi aqidah akhlak (constructivism).

Page 36: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

21

b. Melakukan penyelidikan/penemuan (inquiry) untuk materi aqidah

akhlak yang akan dipelajari.

c. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya apabila ada

materi aqidah akhlak yang belum dipahami (Questioning).

d. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan

materi aqidah akhlak (learning community).

e. Menyajikan gambar sebagai model dalam pembelajaran aqidah akhlak

(modeling).

f. Melakukan refleksi materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di akhir

pertemuan (reflection).

g. Melakukan penilaian nyata (authentic assessment) untuk mengukur

keberhasilan siswa dalam pembelajaran aqidah akhlak.

Model pembelajaran CTL akan menjadikan siswa lebih kreatif,

mandiri, bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan oleh guru.

Dengan sikap kemandirian siswa akan terdorong untuk memilih cara –

cara mengatasi masalah dengan penuh rasa percaya diri, tanpa

menyalahkan orang lain atas kegagalan/kesalahannya, dan diperlukan

sikap keberanian dalam mengambil keputusan serta sikap bertanggung

jawab.

Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

juga akan menumbuhkan sikap kepedulian terhadap lingkungan sosial,

karena pembelajarannya dapat digunakan secara kelompok maupun

individu. Dengan demikian nilai karakter terhadap lingkungan sosial akan

Page 37: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

22

tertanam di dalam jiwa. Dan kemampuan mengaitkan materi kelas dengan

kehidupan nyata serta menggunakannya sebagai problem solver, akan

menumbuhkan sikap kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

menjadikan suasana belajar aqidah akhlak menjadi lebih konkrit, realistik,

menyenangkan, dan bermakna karena siswa mampu mengaitkan materi

pembelajaran kehidupan nyata.

Keunggulan Model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning (CTL) :

a. Pembelajaran kontekstual dapat mendorong peserta didik menemukan

hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata.

b. Pembelajaran kontekstual mampu mendorong peserta didik untuk

menerapkan hasil belajarnya dalam kehidupan nyata.

c. Pembelajaran kontekstual menekankan pada proses keterlibatan peserta

didik untuk menemukan materi. Artinya, proses belajar diorientasikan

pada proses pengalaman secara langsung.

d. Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

e. Membantu siswa bekerja dengan efektif dalam kelompok.

f. Membentuk sikap kerja sama yang baik antar individu maupun

kelompok.

Page 38: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

23

B. Aktivitas belajar aqidah akhlak

Aktivitas adalah kegiatan, sedangkan kegiatan berasal dari kata giat

yang berarti rajin, bergairah, bersemangat, dan perbuatan usaha

(Poerwodarminto, 1976: 73).

Aktivitas atau perbuatan belajar merupakan suatu proses yang disadari

dan setidaknya si pembelajar dapat menjadi sadar bahwa dia telah belajar

(Kastolani, 2014: 68).

Menurut Ahmad Rohani (2004: 6-8) aktivitas dibedakan menjadi dua

yaitu: aktivitas fisik dan aktivitas psikis. Aktivitas fisik ialah peserta didik

giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja,

tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif. Peserta didik

yang memiliki aktivitas psikis adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak-

banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran.

Adapun indikator kemampuan aktivitas belajar aqidah akhlak siswa

dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk :

1. Mengajukan pertanyaan kepada guru apabila ada materi yang

kurang jelas yaitu tentang materi aqidah akhlak.

2. Menjawab pertanyaan dari guru maupun teman berkenaan dengan

materi aqidah akhlak.

3. Mengemukakan pendapat tentang materi aqidah akhlak.

4. Mendiskusikan materi tentang aqidah akhlak bersama teman

kelompok.

5. Mempresentasikan hasil diskusi tentang materi aqidah akhlak.

Page 39: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

24

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dan anak didik terlibat dalam

sebuah interaksi dengan bahan pelajaran sebagai mediumnya. Dalam interaksi

itu anak didiklah yang lebih aktif bukan guru. Guru hanya berperan sebagai

motivator dan fasilitator. Intetaksi itu dikatakan maksimal bila interaksi itu

terjadi antara guru dengan semua anak didik, antara anak didik dengan guru,

dan antara anak didik dengan anak didik dalam rangka bersama-sama

mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama (Djamarah, 1997: 52).

Dalam kegiatan pembelajaran, guru harus menimbulkan aktivitas

siswa baik itu dalam berpikir maupun bertindak. Sehingga materi

pembelajaran tersebut dapat lebih berkesan dan menimbulkan kreatifitas

siswa untuk bertanya, berdiskusi, mengajukan pendapat, menyelesaikan tugas

dan mengambil intisari pembelajaran serta mengaplikasikan dalam kehidupan

sehari – hari.

Menurut Dimyati (2002: 45) contoh kegiatan fisik biasanya berupa

membaca, mendengar, menulis. Contoh kegiatan psikis misalnya

menggunakan khasanah pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan

masalah yang dihadapi, membandingkan suatu konsep dengan yang lain,

menyimpulkan hasil percobaan, dan sebagainya.

Untuk mengaktifkan siswa dalam belajar, guru hendaknya melibatkan

siswa dalam kegiatan pembelajaran baik melalui kegiatan tanya jawab

maupun kegiatan kerja kelompok atau diskusi. Melalui kegiatan tanya jawab

peserta didik akan memberikan dorongan dan pengarahan kepada siswa

dalam berpikir untuk memecahkan suatu masalah serta merangsang rasa ingin

Page 40: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

25

tahu siswa. Sedangkan dengan berdiskusi akan memupuk sikap saling

menghargai pendapat orang lain.

Cara lain mengaktifkan belajar siswa adalah dengan memberikan

berbagai pengalaman belajar bermakna yang bermanfaat bagi kehidupan

siswa dengan memberikan rangsangan tugas, tantangan, memecahkan

masalah, atau mengembangkan pembiasaan agar dalam dirinya tumbuh

kesadaran bahwa belajar menjadi kebutuhan hidupnya dan oleh karena itu

perlu dilakukan sepanjang hayat (Marno dan Idris, 2010: 150).

Dalam menumbuhkan keaktifan siswa hendaknya guru membuat

pelajaran itu menjadi lebih menantang, merangsang peserta didik untuk

menemukan, dan mengesankan. Menemukan disini berarti guru tidak harus

memberikan seluruh informasi ke dalam benak peserta didik. Karena pada

hakikatnya peserta didik telah memiliki potensi dalam dirinya untuk

menemukan sendiri informasi. Guru hanya memberikan informasi – informasi

yang mendasar dan berusaha memancing siswa untuk menggali informasi

selanjutnya, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

menemukan sendiri sehingga siswa dapat aktif dan kegiatan belajar menjadi

tidak membosankan.

Menurut Sudjana (2010: 61) keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal:

1. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya.

2. Terlibat dalam pemecahan masalah.

3. Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami

persoalan yang dihadapinya.

Page 41: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

26

4. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk

pemecahan masalah.

5. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru.

6. Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya.

7. Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis.

8. Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah

diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang

dihadapinya.

C. Prestasi Belajar Aqidah akhlak

1. Pengertian Prestasi

Prestasi erat kaitannya dengan penguasaan seseorang mengenai

suatu hal yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Prestasi

dilambangkan dalam bentuk nilai yang berwujud angka atau huruf.

Prestasi adalah puncak hasil belajar yang dapat mencerminkan

hasil keberhasilan belajar siswa terhadap tujuan belajar yang telah

ditetapkan (Yamin, 2007: 232).

Menurut Sudjana (2010: 32) hasil belajar siswa dapat meliputi:

a. Ranah pengetahuan (kognitif) : hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

b. Ranah sikap (afektif) : kemauan untuk menerima pelajaran dari

guru, perhatian siswa terhadap apa yang dijelaskan oleh guru,

penghargaan siswa terhadap guru, hasrat untuk bertanya kepada

Page 42: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

27

guru, kemauan untuk mempelajari bahan pelajaran lebih lanjut,

kemauan untuk menerapkan hasil pelajaran, senang terhadap

guru dan mata pelajaran yang diberikannya.

c. Ranah keterampilan (psikomotoris) : mencatat bahan pelajaran

dengan baik dan sistematis, mengangkat tangan dan bertanya

kepada guru mengenai bahan pelajaran yang belum jelas,

melakukan latihan diri dalam memecahkan masalah berdasarkan

konsep bahan yang telah diperolehnya atau menggunakannya

dalam praktek kehidupannya.

2. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya

perubahan tingkah laku pada diri individu. Perubahan ini dapat

ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan,

penalaran, sikap, keterampilan, kecakapan, kebiasaan maupun aspek –

aspek yang lain.

Mudjiono (2006: 18) menjelaskan belajar merupakan proses

internal yang kompleks, yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah

seluruh mental yang meliputi ranah-ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya (Slameto, 2003: 2).

Page 43: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

28

Menurut Djamarah (2002: 15) ciri – ciri belajar adalah sebagai

berikut :

a. Perubahan yang terjadi secara sadar

Maksudnya individu yang belajar akan menyadari

terjadinya perubahan tersebut atau individu merasakan telah

terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.

b. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional

Perubahan yang terjadi pada diri individu akan berlangsung

secara terus menerus. Suatu perubahan yang terjadi akan

menyebabkan perubahan berikutnya dan berguna dalam proses

belajar berikutnya.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif.

Dalam belajar, perubahan-perubahan tersebut selalu

bertambah dan bertujuan untuk memperoleh sesuatu yang lebih

baik dari sebelumnya.

d. Perubahan bersifat aktif.

Perubahan bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak

terjadi dengan sendirinya, akan tetapi karena usaha dari

individu sendiri.

e. Perubahan dalam belajar memiliki tujuan.

Bahwa perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan

yang hendak dicapai.

Page 44: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

29

f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Hasil seseorang yang telah melalui proses belajar akan

mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh baik itu

kebiasaan, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.

Menurut Slameto (2003: 2) teori-teori belajar dikelompokkan menjadi:

a. Teori Gestalt

Hukum yang berlaku pada pengamatan adalah sama dengan hukum

dalam belajar yaitu :

1) Gestalt mempunyai sesuatu yang melebihi jumlah unsur-

unsurnya.

2) Gestalt timbul lebih dahulu daripada bagian-bagiannya.

Dalam belajar yang terpenting adalah adanya penyesuaian

pertama yaitu memperoleh respon yang tepat untuk memecahkan

problem yang dihadapi. Belajar yang penting bukan mengulangi

hal-hal yang harus dipelajari, tetapi mengerti dan memperoleh

insight.

b. Teori belajar menurut J. Bruner

Belajar menurut teori J. Bruner adalah belajar tidak untuk

mengubah tingkah laku seseorang tetapi untuk mengubah kurikulum

sekolah menjadi sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar lebih

banyak dan mudah. Dalam proses belajar Bruner mementingkan

partisipasi aktif dari setiap siswa dan mengenal dengan baik adanya

perbedaan kemampuan.

Page 45: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

30

c. Teori belajar menurut Piaget

Pendapat Piaget mengenai perkembangan proses belajar sebagai

berikut:

1) Anak mempunyai struktur mental yang berbeda dengan orang

dewasa. Anak-anak mempunyai cara yang khas untuk

menyatakan kenyataan dan untuk mengahayati dunia sekitar.

Maka memerlukan pelayanan tersendiri dalam belajar.

2) Perkembangan mental pada anak melalui tahap-tahap tertentu,

menurut suatu urutan yang sama bagi semua anak.

d. Teori belajar menurut R. Gagne

Terhadap masalah belajar, Gagne memberikan dua definisi, yaitu :

1) Belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh motivasi

dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.

2) Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

diperoleh dari interaksi.

Gagne mengatakan pula bahwa segala sesuatu yang

dipelajari oleh manusia dapat dibagi menjadi 5 kategori, yang

disebut “The domain of learning” yaitu : keterampilan motoris,

informasi verbal, kemampuan intelektual, strategi kognitif, dan

sikap.

Jadi belajar adalah suatu proses usaha perubahan tingkah laku

yang dilakukan seseorang yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan

Page 46: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

31

lingkungan. Dan perubahan tingkah laku merupakan akibat dari

kemasakan dan motivasi belajar.

3. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh

individu setelah mengalami suatu proses belajar dalam jangka waktu

tertentu. Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi

berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dalam diri (internal) maupun

dari luar individu (eksternal).

Menurut Ahmadi (2004: 138) faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar adalah faktor internal dan eksternal. Adapun penjelasannya sebagai

berikut:

Faktor internal, yang meliputi:

a. Faktor jasmaniah yaitu meliputi kondisi jasmani seperti pada

umumnya kesehatan segenap badan beserta bagian-bagian atau

bebas dari penyakit dan cacat tubuh yang mengganggu dalam

setiap aktivitas belajar.

b. Faktor psikologis yaitu tergolong dapat mempengaruhi belajar,

meliputi : intelegensi, minat, bakat, motivasi, pribadi

seseorang, dan daya ingat atau kognitif.

c. Faktor kelelahan yaitu kelelahan jasmani dengan timbul

kecenderungan untuk membaringkan tubuh, dan kelelahan

rohani yang dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan

Page 47: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

32

kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk mengahasilkan

sesuatu hilang.

Faktor eksterrnal, yang meliputi:

a. Faktor keluarga yang meliputi: cara orang tua mendidik,

hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan

ekonomi keluarga.

b. Faktor sekolah, yang meliputi: metode mengajar yang

digunakan, kurikulum, hubungan guru dengan siswa,

hubungan siswa dengan siswa, kedisiplinan sekolah, pelajaran

dan waktu sekolah, keadaan gedung atau kelas dan sarana

pendukungnya.

c. Faktor masyarakat, yang meliputi: kegiatan siswa dalam

masyarakat, teman bergaul, mass media maupun bentuk

kehidupan dalam masyarakat.

Dengan demikian siswa dan guru hendaklah memperhatikan dan

mengusahakan supaya faktor yang ada di dalam diri individu dan faktor

yang ada di luar individu berada pada posisi yang mantap, sehingga

kegiatan belajar berjalan dengan efektif.

Tinggi rendahnya prestasi seseorang tidak sama. Ada siswa yang

memiliki prestasi belajar yang baik ada pula yang memiliki prestasi belajar

yang kurang, hal tersebut tergantung bagaimana siswa itu dalam belajar.

Siswa yang sungguh - sungguh dalam belajarnya akan mendapat prestasi

yang baik dan memuaskan serta akan lebih baik dan giat dalam belajarnya.

Page 48: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

33

Berbeda dengan siswa yang kurang bersungguh - sungguh dalam

belajarnya maka siswa tersebut akan mendapatkan prestasi belajar yang

kurang memuaskan. Prestasi merupakan pencerminan dari keberhasilan

siswa dalam menguasai materi pelajaran.

Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang meliputi perubahan

tingkah laku, perubahan sikap, perubahan kebiasaan, perubahan kualitas

penguasaannya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

merupakan hasil yang dicapai oleh siswa secara maksimal yang

ditunjukkan dengan angka melalui tes.

D. Aqidah akhlak

1. Hakekat aqidah akhlak

Aqidah secara bahasa berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata

‘aqada (عقد) yang berarti ikatan. Maknanya yaitu ikatan dua utas tali yang

tersimpul sehingga keduanya saling tersambung. Secara istilah, aqidah

yaitu segala urusan yang harus dibenarkan oleh hati sehingga jiwa menjadi

tentram dan keyakinan menjadi bersih dari kebimbangan atau keraguan

(Khamzah, 2015: 5).

Aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah) dapat diartikan sebagai

pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap

orang yang mengaku dirinya beragama islam (Syam, 2014: 15).

Menurut Mahmud (2004: 84) dasar pendidikan akhlak bagi seorang

muslim adalah aqidah yang benar terhadap alam dan kehidupan, karena

Page 49: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

34

akhlak tersarikan dari aqidah dan pancaran darinya. Oleh karena itu, jika

seseorang berakidah dengan benar niscaya akhlaknya pun akan benar,

baik, dan lurus. Begitu pula sebaliknya, jika aqidahnya salah dan

melenceng maka akhlaknya pun akan tidak benar.

Aqidah Islam meliputi:

a. Meyakini Zat Allah, nama – nama-Nya, dan sifat - sifat-Nya,

yaitu sifat wajib, mustahil, dan sifat jaiz.

b. Meyakini adanya malaikat Allah, percaya bahwa malaikat

adalah makhluk yang suci yang terjaga dari dosa, percaya bahwa

malaikat adalah perantara diturunkannya kitab - kitab Allah

kepada para rasul.

c. Meyakini adanya kitab – kitab Allah yang diturunkan kepada

para rasul-Nya, meyakini bahwa kitab – kitab Allah datang

melalui perantara malaikat.

d. Meyakini adanya Rasul, yaitu orang-orang yang terjaga dari

dosa, dan para nabi lebih utama dari manusia biasa.

e. Meyakini adanya hari akhir, berarti beriman dengan rentetan

peristiwa yang akan terjadi di dalamnya, mulai dari hari

kebangkitan manusia dari alam kubur (Yaumul Ba’ats),

dikumpulkannya manusia di padang Mahsyar, hari perhitungan

amal perbuatan manusia (Yaumul Hisab), timbangan amal

perbuatan baik dan buruk (Yaumul Mizan), surga dan neraka.

Page 50: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

35

Pengertian akhlak menurut bahasa adalah budi pekerti, tabiat,

watak, dalam kebahasaan akhlak sering disinonimkan dengan moral atau

etika. Akhlak berpangkal pada hati, jiwa, atau kehendak, kemudian

diwujudkan dalam perbuatan sebagai kebiasaan. Dengan demikian untuk

meraih kesempurnaan akhlak, seseorang harus melatih diri dan

membiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Mahmud (2004: 26-27) akhlak atau moral adalah sebuah

sistem yang lengkap yang terdiri dari karakteristik-karakteristik akal atau

tingkah laku yang membuat seseorang menjadi istimewa. Karakteristik-

karakteristik ini membentuk kerangka psikologi seseorang dan

membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya dan nilai yang cocok

dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-beda.

Menurut Mahmud (2004: 160) tujuan pendidikan akhlak Islam

diantaranya :

a. Mempersiapkan manusia-manusia yang beriman yang selalu

beramal saleh.

b. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang menjalani

kehidupannya sesuai dengan ajaran Islam, melaksanakan apa

yang diperintahkan agama dan meninggalkan apa yang

diharamkan.

c. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang bisa berinteraksi

secara baik dengan sesamanya, baik dengan orang muslim

maupun nonmuslim.

Page 51: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

36

d. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang mampu dan

mengajak orang lain ke jalan Allah, melaksanakan amar

ma’ruf nahi munkar dan berjuang fi sabilillah demi tegaknya

agama Islam.

e. Mempersiapkan insan beriman dan saleh, yang mau merasa

bangga dengan persaudaraannya sesama muslim dan selalu

memberikan hak-hak persaudaraan tersebut, mencintai dan

membenci hanya karena Allah.

f. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang merasa bahwa

dirinya adalah bagian dari seluruh umat Islam yang berasal

dari berbagai daerah, suku, dan bahasa.

g. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang merasa bangga

dengan loyalitasnya kepada agama Islam dan berusaha sekuat

tenaga demi tegaknya panji-panji Islam di muka bumi.

Akhlak Islam sangat berperan penting bagi manusia dalam

mengantarkan manusia menjadi umat yang paling mulia di sisi Allah. Dan

pendidikan akhlak Islam menjadikan manusia beriman yang senantiasa

berada di jalan yang benar.

Al - Qur’an dan Al - Hadist banyak sekali memberi informasi

tentang manfaat akhlak yang mulia. Allah berfirman :

ة ولنجز يي نه حيوة طي ب من ف لنح ؤ هو م م ن ذ كر او ا ن ثى و لا من عمل صا( ٧٩: ا انحل )ن ي ن هم اجرهم بحسن ما كان وا ي عملو

Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki – laki

maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan

Page 52: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

37

kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan

kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari

apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. An- Nahl, 16 :97) Ayat di atas dengan jelas menggambarkan keuntungan atau

manfaat dari akhlak yang mulia, yang dalam hal ini beriman dan beramal

saleh. Mereka akan memperoleh kehidupan yang baik, mendapatkan

rezeki yang berlimpah ruah, mendapatkan pahala yang berlipat ganda di

akhirat dengan masuknya ke dalam surga (Abuddin Nata, 2002:170-171).

Anjuran berakhlak baik juga terdapat pada hadis dibawah ini :

رواه )يطلع عليه الناس رك وكرهت ان صد حاك ف ما ث البحسن اللق وال (مسلم

Artinya: “Perbuatan yang baik itu adalah merupakan akhlak yang baik.

Sedangkan perbuatan dosa itu adalah apa – apa yang menggoncangkan

hatimu (jiwamu) yang kamu benci dilihat hal itu oleh orang lain”.

(HR.Muslim) ( Bahreisj, 159).

Dari hadits diatas dapat diambil pelajaran bahwa dalam beribadah

maupun berbuat kebajikan harus didasarkan pada keikhlasan hati, karena

sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui apa yang ada didalam hati

manusia. Dan hadits di atas juga mengajarkan tentang ketaqwaan dan

berbuat baik terhadap sesama, sehingga terwujudlah akhlak yang

sempurna.

2. Fungsi Pendidikan Aqidah akhlak

a. Pendidikan aqidah akhlak sebagai penanaman nilai-nilai yang terpuji

untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

b. Pendidikan aqidah akhlak sebagai sarana untuk menambah keimanan

dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Page 53: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

38

c. Pendidikan aqidah akhlak sebagai pedoman hidup dalam berperilaku,

sehingga tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.

d. Pendidikan aqidah akhlak sebagai penangkal hal-hal negatif dari

lingkungan atau dari budaya lain yang dapat membahayakan diri siswa.

e. Pendidikan aqidah akhlak sebagai sarana untuk memperbaiki kesalahan-

kesalahan dalam keyakinan, pemahaman, dan pengalaman ajaran agama

Islam dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tujuan Pendidikan Aqidah akhlak

Tujuan pendidikan aqidah akhlak yaitu untuk menambah keimanan

dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjadikan hidup agar lebih

terarah melalui nila-nilai yang tedapat dalam aqidah akhlak. Dengan

pemberian pendidikan aqidah akhlak, sehingga peserta didik menjadi

manusia muslim yang berkembang dan meningkatkan kualitas keimanan

dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam

kehidupan sehari-hari baik itu kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

4. Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah akhlak

Sebagaimana inti ajaran Islam adalah meliputi masalah keimanan

(aqidah), masalah keislaman (syari’ah), dan masalah ikhsan (akhlak).

Dengan demikian ruang lingkup pembahasan aqidah akhlak sebagai

berikut :

Page 54: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

39

a. Hubungan manusia dengan Allah SWT

Hubungan vertikal antara manusia dengan khaliqnya mencakup

dari segi aqidah yang meliputi: iman kepada Allah SWT, iman kepada

malaikat-malaikat-Nya, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada

Rasul-rasul-Nya, iman kepada hari akhir dan iman kepada qadha dan

qadar-Nya.

b. Hubungan manusia dengan manusia

Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia

mencakup dari segi akhlak yang meliputi: akhlak dalam pergaulan

hidup sesama manusia, kewajiban membiasakan berakhlak yang baik

terhadap diri sendiri dan orang lain, serta menjauhi akhlak yang buruk.

c. Hubungan manusia dengan lingkungannya

Hubungan horizontal antara manusia dengan lingkungannya

mencakup dari segi akhlak yang meliputi: akhlak manusia terhadap

alam lingkungannya, baik lingkungan dalam arti luas, maupun

lingkungan yang berarti makhluk hidup selain manusia yaitu binatang

dan tumbuh-tumbuhan.

Dengan demikian, yang dimaksud aqidah akhlak adalah keimanan dari

seseorang mengenai perkataan dan perbuatan bahwa perkataan dan

perbuatan tersebut baik atau buruk dapat diukur dengan Al-Qur’an dan Al-

Hadits sebagai sumber dari aqidah akhlak.

Pada penelitian ini aqidah akhlak adalah bidang studi yang diberikan

kepada peserta didik di MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali

Page 55: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

40

Tahun Pelajaran 2015/2016, tentang bagaimana cara berbuat, berbicara

yang baik sesuai dengan perintah agama yang terkandung dalam Al-

Qur’an dan Al-Hadits, sehingga membawa peserta didik menjadi insan

kamil, yang mulia baik itu disisi Allah SWT maupun antar pergaulan

sesama manusia.

Namun ketika ruang lingkup aqidah akhlak dihubungkan dengan

tempat penelitian yaitu MTs Negeri Karanggede kelas VIII Tahun

Pelajaran 2015/2016, maka ruang lingkup pembahasan aqidah akhlak

meliputi :

a. Aspek aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat wajib, mustahil, jaiz

Allah, keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan

mu’jizat-Nya dan hari akhir.

b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas,

tauhid, ta’at, dan sebagainya.

c. Aspek akhlak tercela meliputi ananiah, putus asa, ghadab, kufur,

syirik, munafik, namimah,tamak, takabur, dan ghibah.

Page 56: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

41

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Penelitian ini penulis lakukan di MTS Negeri Karanggede, Kabupaten

Boyolali. Penelitian dilakukan selama 3 bulan, mulai bulan November 2015

sampai dengan bulan Januari 2016. Penelitian yang penulis lakukan adalah

penelitian kuantitatif, sehingga dibutuhkan data yang berupa angka – angka yang

kemudian dianalisis untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Dalam penelitian

ini penulis ingin mencari adakah hubungan antara penggunaan model

pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan aktivitas dan

prestasi belajar aqidah akhlak siswa.

A. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL)

Untuk mendapatkan data penulis melakukan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Pertemuan pertama

a. Planning/perencanaan

Planning/perencanaan yang penulis lakukan adalah dengan

melakukan persiapan – persiapan pengumpulan data dan pelaksanaan

model pembelajaran CTL. Untuk pengumpulan data penulis

menyediakan lembar observasi yang berupa tabel check list tentang

aktivitas belajar siswa di kelas. Adapun untuk pelaksanaan model

pembelajaran CTL, penulis lakukan penyusunan program yang

sebagaimana telah ditentukan. Selain itu juga melakukan persiapan

Page 57: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

42

peralatan yang dibutuhkan dan materi ajar yang akan disampaikan

yaitu materi dengan tema “ Akhlak Tercela ” yang meliputi sikap

Ananiah, Putus Asa, Ghadab, Tamak, dan Takabur.

b. Persiapan pelaksanaan

Persiapan yang dilaksanakan peneliti yaitu peneliti

menyiapkan alat yang meliputi gambar – gambar yang akan dijadikan

fokus pembahasan. Gambar-gambar tersebut merupakan materi

pelajaran yang akan dibahas dalam kegiatan pembelajaran aqidah

akhlak. Media pembelajaran tersebut akan dibagikan kepada setiap

kelompok. Kemudian dengan persetujuan guru, peneliti membagi

siswa dalam 5 kelompok yang beranggotakan 4 – 5 siswa. Sebelum

pembentukan kelompok, peneliti juga menyiapkan materi yang berupa

power point sebagai materi pembuka.

c. Pelaksanaan

Langkah pertama yang guru lakukan yaitu memberi salam

kepada peserta didik, berdoa bersama, menanyakan kabar peserta

didik, guru meminta peserta didik untuk memperhatikan siapa saja

yang tidak hadir pada hari ini. Langkah ke dua yaitu guru meminta

peserta didik untuk duduk secara berkelompok berdasarkan kelompok

yang sudah dibuat oleh peneliti sebelumnya. Setelah pembentukkan

kelompok selesai, guru memulai apersepsi dengan memberikan

pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi dalam

Page 58: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

43

kehidupan sehari – hari sehingga dapat membangkitkan minat siswa

dan memunculkan respon siswa.

Guru menanyakan materi yang bertema “akhlak tercela” yaitu

tentang contoh – contoh akhlak tercela dalam kehidupan sehari – hari.

Hampir seluruh siswa mampu menyebutkan contoh – contoh dari

akhlak tercela tersebut, namun sebagian besar masih belum bisa

menjelaskan pengertian dari masing – masing contoh tersebut. Dan

guru melontarkan pertanyaan kembali kepada siswa, apakah dalam

kehidupan sehari – hari siswa sering melakukan perbuatan tersebut,

dan siswapun secara bergantian mengemukakan pendapatnya.

Akhirnya guru menjelaskan satu persatu materi tersebut dengan

bantuan media pembelajaran dalam bentuk power point. Semua siswa

mendengarkan dengan seksama dan setelah guru selesai menjelaskan

kemudian guru dengan bantuan peneliti membagikan 5 gambar dan

kelima gambar tersebut menggambarkan berbagai macam watak

seseorang yang memiliki akhlak tercela. Setelah semua kelompok

mendapatkan gambar tersebut kemudian guru meminta siswa untuk

mengemukakan :

1) Termasuk gambar apakah itu ?

2) Deskripsikan/terangkan secara singkat watak gambar tersebut !

3) Cari solusi dari gambar tersebut !

Siswa dalam masing – masing kelompok bekerja sama untuk

mendiskusikan materi tersebut selama ± 15 menit. Guru bersama

Page 59: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

44

peneliti meninjau setiap kelompok sehingga dapat mengarahkan siswa

yang masih mengalami kesulitan. Setelah proses diskusi selesai guru

meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi selama ± 5 menit secara bergantian,

dari awal sudah disampaikan oleh guru bahwa perwakilan dari masing

– masing kelompok akan ditunjukkan secara acak oleh guru, jadi

setiap anggota dalam kelompok harus siap dan benar – benar paham

dengan hasil diskusi mereka. Selanjutnya dari kelompok lain

menanggapi atau bertanya hal yang belum dipahami dari presentasi

tersebut. Suasana menjadi ramai dengan suara siswa yang

mengemukakan pendapat dan bertanya.

Proses presentasi selesai, lembar kerja siswa dikumpulkan,

selanjutnya guru menanyakan hal yang belum dipahami siswa dari

materi hari ini. Lalu guru dan siswa bersama – sama menyimpulkan

hasil pembelajaran hari ini dan memberikan reward kepada kelompok

terbaik.

Sebelum mengakhiri pembelajaran pada hari ini, guru

memberikan refleksi tentang pembelajaran yang sudah dilaksanakan

yaitu dengan memberikan beberapa soal yang harus diselesaikan oleh

siswa dan guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) kepada siswa.

Dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengingat kembali

apa yang telah dipelajarinya. Dan guru membiarkan siswa secara

bebas menafsirkan pengalamannya sendiri, sehingga siswa dapat

Page 60: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

45

menyimpulkan tentang pengalaman belajarnya. Selama pembelajaran

berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa

maupun guru dan mencatat kejadian – kejadian yang terjadi selama

pembelajaran berlangsung. Dan dapat disimpulkan banyak siswa yang

aktif pada saat mengikuti pelajaran.

5. Proses Pengumpulan Data

Guru mencatatat kejadian – kejadian pada saat pembelajaran

berlangsung. Aktivitas yang muncul pada saat pembelajaran dan

mencatat siapa saja yang berpartisipasi secara aktif dalam proses

pembelajaran.

2. Pertemuan kedua

a. Perencanaan

Planning/perencanaan yang penulis lakukan adalah dengan

melakukan persiapan – persiapan pengumpulan data dan pelaksanaan

model pembelajaran CTL. Untuk pengumpulan data penulis

menyiapkan angket sesuai dengan variabel yang telah ditetapkan.

Secara keseluruhan angket terbagi menjadi 10 item pertanyaan yang

merupakan penjabaran dari indikator model pembelajaran CTL dan

lembar observasi tentang aktivitas belajar siswa di kelas.

b. Persiapan pelaksanaan

Persiapan yang dilaksanakan peneliti yaitu peneliti menyiapkan

lembar observasi berupa daftar check list.

Page 61: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

46

c. Pelaksanaan

Seperti biasa sebelum memulai pelajaran guru bersama murid

berdoa bersama, kemudian absensi daftar hadir, dan menanyakan

tentang tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Namun disini semua siswa telah mengerjakan tugas yang telah

diberikan guru. Gurupun mengulang kembali materi yang telah

diajarkan pada pertemuan lalu dengan memberikan beberapa

pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang lalu. Hampir semua

siswa mampu menjawabnya.

Setelah guru bersama siswa mengulang kembali materi yang

telah dipelajari, guru memberikan beberapa soal yang harus dikerjakan

siswa sebagai tolak ukur apakah siswa telah benar – benar memahami

materi yang telah disampaikan. Soal tersebut terdiri atas 20 soal

pilihan ganda. Setelah selesai mengerjakan semua hasil kerja siswa

dikumpulkan kepada guru.

Sebelum guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, peneliti

menyebarkan angket kepada peserta didik. Sebelum angket tersebut

diisi oleh peserta didik peneliti menyampaikan beberapa hal yang

harus diperhatikan dalam pengisian angket tersebut, barulah angket

tersebut diisi oleh peserta didik. Setelah pengisian angket selesai,

kemudian angket tersebut dikumpulkan dan guru bersama peneliti

menutup kegiatan pembelajaran.

Page 62: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

47

Daftar Responden

Apabila subyek kurang dari seratus orang lebih baik diambil

semuanya. Sedangkan apabila subjek lebih dari seratus maka diambil sampel

antara 10-25 % atau 25-50% (Arikunto, 2006: 112). Dari pendapat di atas,

dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sejumlah 40 % dari 125 siswa

kelas VIII MTs Negeri Karanggede. Berdasarkan perhitungan sampel 40 %

dari 125 siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede didapatkan sejumlah 50

responden.

1. Daftar Responden Hubungan Model Pembelajaran CTL (Contextual

Teaching And Learning) dengan Aktivitas dan Prestasi Belajar

Aqidah akhlak Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

Tabel 3.1

Data Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2015/2016

No Nama Jenis Kelamin

1 Agil Dimas Maulana L

2 Anisya Musarofa P

3 Anjab Jauhar L

4 Defita Indriyani P

5 Dhuratun Nafisyah P

6 Diana Shefira P

7 Dina Listiana P

8 Diyah Ayu K.N P

Page 63: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

48

9 Eni Hajar Musarofah P

10 Fadil Karunia Ramadhan L

11 Fajar Safrudin L

12 Fika Amelia Putri Salsabila P

13 Habib Listiyanto L

14 Hanik Marfuah P

15 Isma Tri Mulianingsih P

16 Khotimatul Rosidah P

17 Laila Fauziah P

18 Meisya Ardiani P

19 Mifta Churrozi L

20 Refi Yuni Wulandari P

21 Sadam Ardiyansyah L

22 Siti Juliana P

23 Siti Masruroh P

24 Siti Susanti P

25 Topik Ismail L

26 Umi Etikawati P

27 Vahrul Setiyawan L

28 Wahyu Ardianto L

29 Wulandari P

30 Ahmad Wildan L

31 Slamet Widodo L

32 Aris nurdianto L

33 Ayu Widiastutik P

34 Ayunda riyani P

35 Devi Afitrianingsih P

36 Dimas Ajik U L

37 Elda Maharani P

38 Fandi Pramudya Utama L

Page 64: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

49

39 Galih Utomo L

40 Imam Martin Saleky L

41 Indah Puji Rahayu P

42 Agung Maulana L

43 M. Zaki Makruf L

44 Miftachul Hula L

45 Mira Isdania Sholikah P

46 Muhammad Abdul Aziz L

47 Nazaruddin Latif L

48 Nofi Puan Fajar Utami P

49 Putri Rahma Febriana P

50 Retno Sugiyanti P

Jenis Kelamin

a. Laki-laki : 22 siswa

b. Perempuan : 28 siswa

Jumlah : 50 orang

B. DATA HASIL PENELITIAN

1. Data Tentang Jawaban Responden untuk Variabel Model

Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning).

Untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan model

pembelajaran CTL pada siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016, maka penulis

menggunakan angket yang diberikan kepada siswa yang dijadikan

responden dengan 10 pertanyaan dan alternatif jawaban sebanyak 4, yaitu :

- Jawaban A mempunyai skor 4

Page 65: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

50

- Jawaban B mempunyai skor 3

- Jawaban C mempunyai skor 2

- Jawaban D mempunyai skor 1

Jawaban dari hasil angket respon siswa terhadap penggunaan

model pembelajaran CTL pada siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.2

Jawaban Responden terhadap Penggunaan Model Pembelajaran CTL

(Contextual Teaching and Learning)

No

Responden Aspek yang diamati

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 A A A A A A A A A A

2 A A B A A A A B D C

3 A A B A B A A B C A

4 A A A A A A A B B B

5 A B A A A A B B B A

6 A A A C B A A A A B

7 B B A A B A A A A B

8 A C A A A A A C A A

9 A A A A A A A A A C

10 A A C B A A A C A A

11 B A A A B A B A A A

12 C A A C B A A A A B

13 A B A A A A A A A B

14 B A A B A A B A B A

15 A A A A A A A A A C

16 B A A B A D A A B A

17 B A A C A D A A B B

18 A A C A A B A A A A

19 B B B A A A A A B A

Page 66: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

51

20 A B A A B A A C B B

21 B B A A A A A A C A

22 A B A B A A B A A B

23 B A A A D A C A B C

24 B A A A A C A A A A

25 B A A A A D A A A C

26 A A A A C A A A C A

27 A B A B A A A A A A

28 A A A C A C A A C C

29 A A A A A C A A C A

30 B A A A C A A A A D

31 A C A B B A A C C A

32 A A A B C A A A A A

33 A D A A B A A A B A

34 B A A A C D A A A C

35 A A A A C B A A C B

36 B A A A B B A C A A

37 A A A A A A C A A A

38 A A A A B B C A A C

39 A A A B B D C C A B

40 A A A B A A A C A A

41 B B A A A A B B A B

42 A B B A A B A A A B

43 C A A A A B A A A D

44 A A A A C A A C A C

45 C A A A C A A C A A

46 B A A B B A A B C B

47 A A A B A B A A A A

48 B A A B A A B A C A

49 A B A B A A B A A B

50 A A B A A A C A A A

2. Data Tentang Aktivitas Belajar Siswa MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran aqidah

akhlak di kelas dengan menggunakan model pembelajaran CTL, maka

Page 67: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

52

penulis menggunakan tabel check list yang di dalamnya terdiri atas

indikator – indikator yang akan dicapai siswa. Adapun setiap indikator

terdiri atas 3 kategori yaitu:

- A (Baik) dengan skor 3

- B (Cukup) dengan skor 2

- C (Kurang) dengan skor 1

Hasil dari aktivitas belajar aqidah akhlak pada siswa MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilihat

dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.3

Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajas Siswa Kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

No AKTIVITAS BELAJAR AQIDAH AKHLAK

Jml Responden

Bertanya Menjawab Berpendapat Diskusi Presentasi Tugas

A B C A B C A B C A B C A B C A B C

1

√ √ √ √ √ 16

2

√ √ √ √ √ √ 12

3

√ √ √ √ √ 14

4

√ √ √ √ √ √ 16

5

√ √ √ √ √ 14

6

√ √ √ √ √ 15

7

√ √ √ √ √ √ 13

8

√ √ √ √ √ √ 15

9 √ √ √ √ 18

Page 68: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

53

√ √

10

√ √ √ √ √ 14

11

√ √ √ √ √ 15

12

√ √ √ √ √ √ 14

13

√ √ √ √ √ √ 14

14

√ √ √ √ √ √ 13

15

√ √ √ √ √ √ 15

16

√ √ √ √ √ 14

17

√ √ √ √ √ √ 16

18

√ √ √ √ √ √ 14

19

√ √ √ √ √ 15

20

√ √ √ √ √ 15

21

√ √ √ √ √ √ 14

22

√ √ √ √ √ 16

23

√ √ √ √ √ √ 14

24

√ √ √ √ √ √ 14

25

√ √ √ √ √ √ 15

26

√ √ √ √ √ √ 16

27

√ √ √ √ √ √ 13

28

√ √ √ √ √ √ 12

29

√ √ √ √ √ 16

30

√ √ √ √ √ 15

31

√ √ √ √ √ √ 14

Page 69: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

54

32

√ √ √ √ √ √ 14

33

√ √ √ √ √ √ 15

34

√ √ √ √ √ √ 13

35

√ √ √ √ √ √ 14

36

√ √ √ √ √ √ 12

37

√ √ √ √ √ √ 13

38

√ √ √ √ √ √ 14

39

√ √ √ √ √ √ 10

40

√ √ √ √ √ √ 14

41

√ √ √ √ √ 15

42

√ √ √ √ √ √ 15

43

√ √ √ √ √ 13

44

√ √ √ √ √ √ 14

45

√ √ √ √ √ √ 14

46

√ √ √ √ √ √ 13

47

√ √ √ √ √ √ 12

48

√ √ √ √ √ √ 11

49

√ √ √ √ √ √ 15

50

√ √ √ √ √ 16

708

Page 70: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

55

3. Data Nilai Prestasi Belajar Siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari data nilai yang tertera pada

tabel berikut :

Tabel 3.4

Nilai Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

No

Nama

Nilai Pelajaran

Tengah

semester HR. 1 HR.2 NA

1 Agil Dimas M 85 70 70 75

2 Anisya Musarofa 60 50 80 63

3 Anjab Jauhar 60 60 70 63

4 Defita Indriyani 85 70 80 78

5 Dhuratun N 65 65 80 70

6 Diana Shefira 70 50 70 63

7 Dina Listiana 52 70 70 64

8 Diyah Ayu K.N 60 70 90 73

9 Eni Hajar M 65 70 90 75

10 Fadil Karunia R 60 70 80 70

11 Fajar Safrudin 77 70 70 72

12 Fika Amelia Putri 70 70 70 70

13 Habib Listiyanto 78 70 80 76

14 Hanik Marfuah 67 60 80 69

15 Isma Tri M 75 60 70 68

16 Khotimatul R 87 80 80 82

17 Laila Fauziah 60 70 80 70

Page 71: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

56

18 Meisya Ardiani 83 80 90 84

19 Mifta Churrozi 80 80 80 80

20 Refi Yuni W 65 60 70 65

21 Sadam A 77 70 70 72

22 Siti Juliana 70 80 100 83

23 Siti Masruroh 60 60 60 60

24 Siti Susanti 60 60 90 70

25 Topik Ismail 60 60 70 63

26 Umi Etikawati 70 60 70 64

27 Vahrul Setiyawan 73 60 70 68

28 Wahyu Ardianto 92 80 70 81

29 Wulandari 75 75 90 80

30 Ahmad Wildan 60 60 70 63

31 Slamet Widodo 60 60 60 60

32 Aris Nurdianto 72 60 80 71

33 Ayu Widiastutik 60 70 80 70

34 Ayunda Riyani 70 70 100 80

35 Devi Afitrianingsih 60 60 60 60

36 Dimas Ajik U 60 70 80 70

37 Elda Maharani 70 70 80 73

38 Fandi Pramudya U 75 60 70 68

39 Galih Utomo 60 60 60 60

40 Imam Martin Saleky 65 75 70 70

41 Indah Puji Rahayu 70 70 70 70

42 Agung Maulana 72 60 80 71

43 M. Zaki Makruf 60 60 70 63

44 Miftachul Hula 67 70 70 69

45 Mira Isdania S 64 70 80 71

46 Muhammad Abdul A 60 60 60 60

47 Nazarudin Latif 70 70 70 70

Page 72: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

57

48 Nofi Puan Fajar U 72 60 80 71

49 Putri Rahma F 73 60 70 68

50 Retno Sugiyanti 72 70 80 71

Page 73: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

58

BAB IV

ANALISIS DATA

Pembahasan pada bab ini yaitu untuk membuktikan adanya hubungan model

pembelajaran CTL dengan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII MTs

Negeri Karanggede Tahun Pelajaran 2015/2016. Penulis akan menganalisis ketiga

variabel tersebut dengan menggunakan rumus korelasi product moment.

A. Analisis Deskriptif

1. Analisis Data Respon Siswa terhadap Penggunaan Model

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

Berikut ini adalah hasil angket tentang respon siswa terhadap

penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL) pada mata pelajaran aqidah akhlak MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016, dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini :

Tabel 4.1

Rekapitulasi hasil angket respon siswa terhadap penggunaan model

pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

No

Responden

Nilai Angket Jml

A B C D 4 3 2 1

1 10 0 0 0 40 0 0 0 40

2 6 2 1 1 24 6 2 1 33

3 6 3 1 0 24 9 2 0 35

4 7 3 0 0 28 9 0 0 37

5 6 4 0 0 24 12 0 0 36

6 7 2 1 0 28 6 2 0 36

Page 74: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

59

7 6 4 0 0 24 12 0 0 36

8 8 0 2 0 32 0 4 0 36

9 9 1 0 0 36 3 0 0 39

10 7 1 2 0 28 3 4 0 35

11 7 3 0 0 28 9 0 0 37

12 6 2 2 0 24 6 4 0 34

13 8 2 0 0 32 6 0 0 38

14 6 4 0 0 24 12 0 0 36

15 9 0 1 0 36 0 2 0 38

16 6 3 0 1 24 9 0 1 34

17 5 3 1 1 20 9 2 1 32

18 8 1 1 0 32 3 2 0 37

19 6 4 0 0 24 12 0 0 36

20 5 4 1 0 20 12 2 0 34

21 7 2 1 0 28 6 2 0 36

22 6 4 0 0 24 12 0 0 36

23 5 2 2 1 20 6 4 1 31

24 8 1 1 0 32 3 2 0 37

25 7 1 1 1 28 3 2 1 34

26 8 0 2 0 32 0 4 0 36

27 8 2 0 0 32 6 0 0 38

28 6 0 4 0 24 0 8 0 32

29 8 0 2 0 32 0 4 0 36

30 7 1 1 1 28 3 2 1 34

31 5 2 3 0 20 6 6 0 32

32 8 1 1 0 32 3 2 0 37

33 7 2 0 1 28 6 0 1 35

34 6 1 2 1 24 3 4 1 32

35 6 2 2 0 24 6 4 0 34

36 6 3 1 0 24 9 2 0 35

Page 75: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

60

37 9 0 1 0 36 0 2 0 38

38 6 2 2 0 24 6 4 0 34

39 4 3 2 1 16 9 4 1 30

40 8 1 1 0 32 3 2 0 37

41 5 5 0 0 20 15 0 0 35

42 6 4 0 0 24 12 0 0 36

43 7 1 1 1 28 3 2 1 34

44 7 0 3 0 28 0 6 0 34

45 7 0 3 0 28 0 6 0 34

46 4 5 1 0 16 15 2 0 33

47 8 2 0 0 32 6 0 0 38

48 6 3 1 0 24 9 2 0 35

49 6 4 0 0 24 12 0 0 36

50 8 1 1 0 32 3 2 0 37

337 101 52 10 1348 303 104 10 1765

Dari hasil tersebut diketahui ∑X = 1765

Nilai tertinggi = 40

Nilai terendah = 30

Berdasarkan data di atas dapat diketahui lebar interval untuk

mengkategorikan tentang respon siswa terhadap penggunaan model

pembelajaran CTL pada siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede tahun

pelajaran 2015/2016 dalam kategori tinggi, sedang dan rendah, maka

digunakan rumus sebagai berikut:

=

Page 76: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

61

=

= 3,6 dibulatkan jadi 4

Setelah diketahui lebar interval 4 (pembulatan dari 3,6), maka

ditetapkan dalam klasifikasi sebagai berikut:

a. Kriteria A adalah nilai 38 - 41, intensitas tinggi

b. KriteriaB adalah nilai 34 - 37, intensitas sedang

c. Kriteria C adalah nilai 30 - 33, intensitas rendah

Kemudian dicari persentase respon siswa terhadap penggunaan

model pembelajaran CTL menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Untuk kategori tinggi tentang respon siswa terhadap

penggunaan model pembelajaran CTL nilai 38-41 ada 7 orang.

P =

=

b. Untuk kategori sedang tentang respon siswa terhadap

penggunaan model pembelajaran CTL nilai 34-37 ada 35

orang.

P =

=

c. Untuk kategori rendah tentang respon siswa terhadap

penggunaan model pembelajaran CTL nilai 30-33 ada 8 orang.

Page 77: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

62

P =

=

Dengan demikian dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dengan

melihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.2

Tingkat Respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran CTL

Siswa MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali.

No Interval Frekuensi Frek.Relatif (%)

1. 30 – 33 8 16 %

2. 34 – 37 35 70 %

3. 38 – 41 7 14 %

Jumlah

50 100 %

Untuk mencari nilai rata – rata dari variabel x dengan

menggunakan rumus mean, yaitu : Mx =

Keterangan :

Mx = mean nilai dari rata – rata yang dicari

∑x = jumlah nilai x

N = jumlah responden

Diketahui :

∑x = 1765

N = 50

Mx =

=

35,3

Page 78: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

63

Jadi, nilai rata – rata variabel respon siswa terhadap penggunaan

model pembelajaran CTL siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali (x) adalah 35,3

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa

respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran CTL pada siswa

kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2015/2016 termasuk kategori sedang, karena berada di interval 34 – 37.

2. Analisis Data Aktivitas Belajar Aqidah akhlak

Berikut ini adalah data hasil aktivitas belajar siswa dengan

penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL) pada mata pelajaran aqidah akhlak MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016, dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini :

Tabel 4.3

Rekapitulasi data hasil aktivitas belajar aqidah akhlak

No Nama Aktivitas

1 Agil Dimas Maulana 16

2 Anisya Musarofa 12

3 Anjab Jauhar 14

4 Defita Indriyani 16

5 Dhuratun Nafisyah 14

6 Diana Shefira 15

7 Dina Listiana 13

8 Diyah Ayu K.N 15

9 Eni Hajar Musarofah 18

10 Fadil Karunia Ramadhan 14

11 Fajar Safrudin 15

12 Fika Amelia Putri S 14

13 Habib Listiyanto 14

Page 79: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

64

14 Hanik Marfuah 13

15 Isma Tri Mulianingsih 15

16 Khotimatul Rosidah 14

17 Laila Fauziah 16

18 Meisya Ardiani 14

19 Mifta Churrozi 15

20 Refi Yuni Wulandari 15

21 Sadam Ardiyansyah 14

22 Siti Juliana 16

23 Siti Masruroh 14

24 Siti Susanti 14

25 Topik Ismail 15

26 Umi Etikawati 16

27 Vahrul Setiyawan 13

28 Wahyu Ardianto 12

29 Wulandari 16

30 Ahmad Wildan 15

31 Slamet widodo 14

32 Aris nurdianto 14

33 Ayu widiastutik 15

34 Ayunda riyani 13

35 Devi afitrianingsih 14

36 Dimas ajik umar masaid 12

37 Elda maharani 13

38 Fandi pramudya utama 14

39 Galih utomo 10

40 Imam martin saleky 14

41 Indah puji rahayu 15

42 Agung maulana 15

43 M.zaki makruf 13

44 Miftachul hula 14

45 Mira isdiana sholikah 14

46 Muhammad abdul aziz 13

47 Nazarudin latif 12

48 Nofi puan fajar utami 11

49 Putri rahma febriana 15

50 Retno sugiyanti 16

Jumlah 708

Page 80: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

65

Dari hasil tersebut diketahui ∑ = 708

Nilai tertinggi = 18

Nilai terendah = 10

Berdasarkan data di atas dapat diketahui lebar interval untuk

mengkategorikan tentang aktivitas belajar aqidah akhlak siswa kelas VIII

MTs Negeri Karanggede tahun pelajaran 2015/2016 dalam kategori tinggi,

sedang dan rendah, maka digunakan rumus sebagai berikut :

=

=

= 3

Setelah diketahui lebar interval 3, maka ditetapkan dalam

klasifikasi sebagai berikut:

a. Kriteria A adalah nilai 16 – 18, intensitas tinggi

b. Kriteria B adalah nilai 13 – 15, intensitas sedang

c. Kriteria C adalah nilai 10 – 12, intensitas rendah

Kemudian dicari persentase aktivitas belajar aqidah akhlak siswa

dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Page 81: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

66

a. Untuk kategori tinggi tentang aktivitas belajar aqidah akhlak nilai

16 – 18 ada 8 orang.

P =

=

b. Untuk kategori sedang tentang aktivitas belajar aqidah akhlak nilai

13 – 15 ada 36 orang.

P =

=

c. Untuk kategori rendah tentang aktivitas belajar aqidah akhlak nilai

10 – 12 ada 6 orang.

P =

=

Dengan demikian dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dengan

melihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.4

Tingkat Aktivitas Belajar Aqidah akhlak Siswa Kelas VIII MTs

Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali.

No Interval Frekuensi Frek. Relatif (%)

1. 16 – 18 8 16 %

2. 13 – 15 36 72 %

3. 10 – 12 6 12 %

Jumlah 50 100 %

Untuk mencari nilai rata – rata dari variabel dengan

menggunakan rumus mean, yaitu : My =

Keterangan :

My = mean nilai dari rata – rata yang dicari

Page 82: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

67

∑ = jumlah nilai

N = jumlah responden

Diketahui :

∑ = 708

N = 50

My =

=

14,2

Jadi, nilai rata – rata variabel aktivitas belajar siswa kelas VIII

MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali ( ) adalah 14,2.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa

aktivitas belajar aqidah akhlak siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 termasuk kategori sedang,

karena berada di interval 13 – 15.

3. Analisis Data Prestasi Belajar Aqidah akhlak

Tabel 4.5

Nilai Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

NO NAMA NILAI

1 Agil Dimas Maulana 75

2 Anisya Musarofa 63

3 Anjab Jauhar 63

4 Defita Indriyani 78

5 Dhuratun Nafisyah 70

6 Diana Shefira 63

7 Dina Listiana 64

Page 83: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

68

8 Diyah Ayu K.N 73

9 Eni Hajar Musarofah 75

10 Fadil Karunia Ramadhan 70

11 Fajar Safrudin 72

12 Fika Amelia Putri Salsabila 70

13 Habib Listiyanto 76

14 Hanik Marfuah 69

15 Isma Tri Mulianingsih 68

16 Khotimatul Rosidah 82

17 Laila Fauziah 70

18 Meisya Ardiani 84

19 Mifta Churrozi 80

20 Refi Yuni Wulandari 65

21 Sadam Ardiyansyah 72

22 Siti Juliana 83

23 Siti Masruroh 60

24 Siti Susanti 70

25 Topik Ismail 63

26 Umi Etikawati 64

27 Vahrul Setiyawan 68

28 Wahyu Ardianto 81

29 Wulandari 80

30 Ahmad wildan 63

31 Slamet Widodo 60

32 Aris nurdianto 71

33 Ayu widiastutik 70

Page 84: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

69

34 Ayunda riyani 80

35 Devi aftrianingsih 60

36 Dimas ajik umar masaid 70

37 Elda maharani 73

38 Fandi pramudya utama 68

39 Galih utomo 60

40 Imam martin saleky 70

41 Indah puji rahayu 70

42 Agung maulana 71

43 M.zaki makruf 63

44 Miftachul hula 69

45 Mira isdania sholikah 71

46 Muhammad abdul aziz 60

47 Nazarudin latif 70

48 Nofi puan fajar utama 71

49 Putri rahma febriana 68

50 Retno sugiyanti 71

Jumlah 3500

Rata – rata 70

Keterangan :

Dari hasil tersebut diketahui ∑ = 3500

Nilai tertinggi = 84

Nilai terendah = 60

Page 85: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

70

Berdasarkan data di atas dapat diketahui lebar interval untuk

mengkategorikan tentang prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas VIII

MTs Negeri Karanggede tahun pelajaran 2015/2016 dalam kategori tinggi,

sedang dan rendah, maka digunakan rumus sebagai berikut :

=

= 8,3

Setelah diketahui lebar interval 8,3, maka ditetapkan dalam

klasifikasi sebagai berikut:

a. Kriteria A adalah nilai 76 – 84, intensitas tinggi

b. Kriteria B adalah nilai 68 – 75, intensitas sedang

c. Kriteria C adalah nilai 60 – 67, intensitas rendah

Kemudian dicari persentase prestasi belajar siswa dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Untuk kategori tinggi tentang prestasi belajar aqidah akhlak nilai 76 –

84 ada 9 orang.

P =

=

Page 86: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

71

b. Untuk kategori sedang tentang prestasi belajar aqidah akhlak nilai 68

– 75 ada 27 orang.

P =

=

c. Untuk kategori rendah tentang prestasi belajar aqidah akhlak nilai 60 –

67 ada 14 orang.

P =

=

Dengan demikian dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dengan

melihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.6

Tingkat Prestasi Belajar Aqidah akhlak pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016.

No Interval Frekuensi Frek. Relatif (%)

1. 76 – 84 9 18 %

2. 68 – 75 27 54 %

3. 60 – 67 14 28 %

Jumlah 50 100 %

Untuk mencari nilai rata – rata dari variabel dengan

menggunakan rumus mean, yaitu : My =

Keterangan :

My = mean nilai dari rata – rata yang dicari

∑ = jumlah nilai

N = jumlah responden

Page 87: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

72

Diketahui :

∑ = 3500

N = 50

My =

=

70

Jadi, nilai rata – rata variabel prestasi belajar siswa kelas VIII MTs

Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali ( ) adalah 70. Berdasarkan hasil

perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa prestasi belajar aqidah

akhlak pada siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali

termasuk kategori sedang, karena berada di interval 68 – 75 dengan

kemunculan sebanyak 27 kali.

B. Pengujian Hipotesis

Pada bagian ini penulis bermaksud menjawab rumusan masalah yang

ketiga dan sekaligus menguji hipotesa yang penulis ajukan, maka penulis

menggunakan analisa dengan teknik analisa korelasi produk moment, yaitu:

=

=

Page 88: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

73

1. Analisis Data Hubungan Model Pembelajaran CTL dengan Aktivitas

Belajar Aqidah akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Tahun Pelajaran 2015/2016.

Pada analisa lanjutan ini dikemukakan data dari hasil penerapan

model pembelajaran CTL dan aktivitas belajar aqidah akhlak siswa kelas

VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2015/2016. Untuk memudahkan perhitungan selanjutnya, selengkapnya

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.7

Daftar Nilai Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan Model

Pembelajaran CTL dan Aktivitas Belajar Aqidah akhlak Siswa Kelas VIII

MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

No Nama CTL Aktivitas

1 Agil Dimas Maulana 40 16

2 Anisya Musarofa 33 12

3 Anjab Jauhar 35 14

4 Defita Indriyani 37 16

5 Dhuratun Nafisyah 36 14

6 Diana Shefira 36 15

7 Dina Listiana 36 13

8 Diyah Ayu K.N 36 15

9 Eni Hajar Musarofah 39 18

Page 89: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

74

10 Fadil Karunia Ramadhan 35 14

11 Fajar Safrudin 37 15

12 Fika Amelia Putri

Salsabila 34 14

13 Habib Listiyanto 38 14

14 Hanik Marfuah 36 13

15 Isma Tri Mulianingsih 38 15

16 Khotimatul Rosidah 34 14

17 Laila Fauziah 32 16

18 Meisya Ardiani 37 14

19 Mifta Churrozi 36 15

20 Refi Yuni Wulandari 34 15

21 Sadam Ardiyansyah 36 14

22 Siti Juliana 36 16

23 Siti Masruroh 31 14

24 Siti Susanti 37 14

25 Topik Ismail 34 15

26 Umi Etikawati 36 16

27 Vahrul Setiyawan 38 13

28 Wahyu Ardianto 32 12

29 Wulandari 36 16

30 Ahmad wildan 34 15

Page 90: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

75

31 Slamet widodo 32 14

32 Aris nurdianto 37 14

33 Ayu widiastutik 35 15

34 Ayunda riyani 32 13

35 Devi afitrianingsih 34 14

36 Dimas ajik umar masaid 35 12

37 Elda maharani 38 13

38 Fandi pramudya utama 34 14

39 Galih utomo 30 10

40 Imam martin saleky 37 14

41 Indah puji rahayu 35 15

42 Agung maulana 36 15

43 M.Zaki makruf 34 13

44 Miftachul hula 34 14

45 Mira isdania sholikah 34 14

46 Muhammad abdul Aziz 33 13

47 Nazarudin latif 38 12

48 Nofi puan fajar utami 35 11

49 Putri rahma febriana 36 15

50 Retno sugiyanti 37 16

Jumlah 1765 708

Page 91: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

76

Tabel 4.8

Hubungan Model Pembelajaran CTL (Variabel X) dengan Aktivitas

Belajar Aqidah akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016 (Variabel )

No Nama X X² ² X

1 Agil Dimas M 40 16 1600 256 640

2 Anisya Musarofa 33 12 1089 144 396

3 Anjab Jauhar 35 14 1225 196 490

4 Defita Indriyani 37 16 1369 256 592

5 Dhuratun N 36 14 1296 196 504

6 Diana Shefira 36 15 1296 225 540

7 Dina Listiana 36 13 1296 169 468

8 Diyah Ayu K.N 36 15 1296 225 540

9 Eni Hajar M 39 18 1521 324 702

10 Fadil Karunia R 35 14 1225 196 490

11 Fajar Safrudin 37 15 1369 225 555

12 Fika Amelia Putri 34 14 1156 196 476

13 Habib Listiyanto 38 14 1444 196 532

14 Hanik Marfuah 36 13 1296 169 468

15 Isma Tri M 38 15 1444 225 570

16 Khotimatul R 34 14 1156 196 476

Page 92: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

77

17 Laila Fauziah 32 16 1024 256 512

18 Meisya Ardiani 37 14 1369 196 518

19 Mifta Churrozi 36 15 1296 225 540

20 Refi Yuni W 34 15 1156 225 510

21 Sadam A 36 14 1296 196 504

22 Siti Juliana 36 16 1296 256 576

23 Siti Masruroh 31 14 961 196 434

24 Siti Susanti 37 14 1369 196 518

25 Topik Ismail 34 15 1156 225 510

26 Umi Etikawati 36 16 1296 256 576

27 Vahrul Setiyawan 38 13 1444 169 494

28 Wahyu Ardianto 32 12 1024 144 384

29 Wulandari 36 16 1296 256 576

30 Ahmad wildan 34 15 1156 225 510

31 Slamet widodo 32 14 1024 196 448

32 Aris nurdianto 37 14 1369 196 518

33 Ayu wiadiastutik 35 15 1225 225 525

34 Ayunda riyani 32 13 1024 169 416

35 Devi

afitrianingsih 34 14 1156 196 476

36 Dimas ajik umar 35 12 1225 144 420

37 Elda maharani 38 13 1444 169 494

38 Fandi pramudya 34 14 1156 196 476

Page 93: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

78

39 Galih utomo 30 10 900 100 300

40 Imam martin s 37 14 1369 196 518

41 Indah puji rahayu 35 15 1225 225 525

42 Agung maulana 36 15 1296 225 540

43 M.zaki makruf 34 13 1156 169 442

44 Miftachul hula 34 14 1156 196 476

45 Mira isdania s 34 14 1156 196 476

46 Muhammad abdul 33 13 1089 169 429

47 Nazarudin latif 38 12 1444 144 456

48 Nofi puan fajar 35 11 1225 121 385

49 Putri rahma 36 15 1296 225 540

50 Retno sugiyanti 37 16 1369 256 592

Jumlah 1765 708 62521 10128 25053

Langkah selanjutnya hasil tabel kerja dimasukkan ke dalam rumus

product moment dengan diketahui sebagai berikut :

∑ X = 1765

∑ = 708

∑ = 62521

∑ = 10128

∑ = 25053

N = 50

Page 94: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

79

Kemudian data diatas dimasukkan dalam rumus product moment

untuk mengetahui nilai hubungan model pembelajaran CTL (Variabel X)

dengan Aktivitas belajar Aqidah akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

=

=

=

=

=

=

=

= 0.406

Page 95: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

80

2. Analisis Data Hubungan Model Pembelajaran CTL dengan Prestasi

Belajar Aqidah akhlak Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

Pada analisa lanjutan ini dikemukakan data dari hasil respon siswa

terhadap model pembelajaran CTL dan prestasi belajar aqidah akhlak

siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2015/2016. Untuk memudahkan perhitungan selanjutnya,

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.9

Daftar Nilai Angket Respon Siswa terhadap Model Pembelajaran CTL dan

Prestasi Belajar Aqidah akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

NO NAMA CTL Prestasi Belajar

1 Agil Dimas Maulana 40 75

2 Anisya Musarofa 33 63

3 Anjab Jauhar 35 63

4 Defita Indriyani 37 78

5 Dhuratun Nafisyah 36 70

6 Diana Shefira 36 63

7 Dina Listiana 36 64

8 Diyah Ayu K.N 36 73

Page 96: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

81

9 Eni Hajar Musarofah 39 75

10 Fadil Karunia R 35 70

11 Fajar Safrudin 37 72

12 Fika Amelia Putri S 34 70

13 Habib Listiyanto 38 76

14 Hanik Marfuah 36 69

15 Isma Tri Mulianingsih 38 68

16 Khotimatul Rosidah 34 82

17 Laila Fauziah 32 70

18 Meisya Ardiani 37 84

19 Mifta Churrozi 36 80

20 Refi Yuni Wulandari 34 65

21 Sadam Ardiyansyah 36 72

22 Siti Juliana 36 83

23 Siti Masruroh 31 60

24 Siti Susanti 37 70

25 Topik Ismail 34 63

26 Umi Etikawati 36 64

27 Vahrul Setiyawan 38 68

28 Wahyu Ardianto 32 81

Page 97: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

82

29 Wulandari 36 80

30 Ahmad wildan 34 63

31 Slamet widodo 32 60

32 Aris nurdianto 37 71

33 Ayu widiastutik 35 70

34 Ayunda riyani 32 80

35 Devi afitrianingsih 34 60

36 Dimas ajik umar m 35 70

37 Elda maharani 38 73

38 Fandi pramudya u 34 68

39 Galih utomo 30 60

40 Imam martin saleky 37 70

41 Indah puji rahayu 35 70

42 Agung maulana 36 71

43 M.zaki makruf 34 63

44 Miftachul hula 34 69

45 Mira isdania sholikah 34 71

46 Muhammad abdul

aziz 33 60

47 Nazarudin latif 38 70

48 Nofi puan fajar utami 35 71

Page 98: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

83

49 Putrid rahma febriana 36 68

50 Retno sugiyanti 37 71

Jumlah 1765 3500

Tabel 4.10

Hubungan Model Pembelajaran CTL (Variabel X) dengan Prestasi Belajar

Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016 (Variabel )

No Nama X X² ² X

1 Agil Dimas M 40 75 1600 5625 3000

2 Anisya Musarofa 33 63 1089 3969 2079

3 Anjab Jauhar 35 63 1225 3969 2205

4 Defita Indriyani 37 78 1369 6084 2886

5 Dhuratun N 36 70 1296 4900 2520

6 Diana Shefira 36 63 1296 3969 2268

7 Dina Listiana 36 64 1296 4096 2304

8 Diyah Ayu K.N 36 73 1296 5329 2628

9 Eni Hajar M 39 75 1521 5625 2925

10 Fadil Karunia R 35 70 1225 4900 2450

11 Fajar Safrudin 37 72 1369 5184 2664

12 Fika Amelia Putri 34 70 1156 4900 2380

Page 99: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

84

13 Habib Listiyanto 38 76 1444 5776 2888

14 Hanik Marfuah 36 69 1296 4761 2484

15 Isma Tri M 38 68 1444 4624 2584

16 Khotimatul R 34 82 1156 6724 2788

17 Laila Fauziah 32 70 1024 4900 2240

18 Meisya Ardiani 37 84 1369 7056 3108

19 Mifta Churrozi 36 80 1296 6400 2880

20 Refi Yuni W 34 65 1156 4225 2210

21 Sadam A 36 72 1296 5184 2592

22 Siti Juliana 36 83 1296 6889 2988

23 Siti Masruroh 31 60 961 3600 1860

24 Siti Susanti 37 70 1369 4900 2590

25 Topik Ismail 34 63 1156 3969 2142

26 Umi Etikawati 36 64 1296 4096 2304

27 Vahrul Setiyawan 38 68 1444 4624 2584

28 Wahyu Ardianto 32 81 1024 6561 2592

29 Wulandari 36 80 1296 6400 2880

30 Ahmad wildan 34 63 1156 3969 2142

31 Slamet widodo 32 60 1024 3600 1920

32 Aris nurdianto 37 71 1369 5041 2627

Page 100: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

85

33 Ayu widiastutik 35 70 1225 4900 2450

34 Ayunda riyani 32 80 1024 6400 2560

35 Devi

afitrianingsih 34 60 1156 3600 2040

36 Dimas ajik umar 35 70 1225 4900 2450

37 Elda maharani 38 73 1444 5329 2774

38 Fandi pramudya 34 68 1156 4624 2312

39 Galih utomo 30 60 900 3600 1800

40 Imam martin

saleky 37 70 1369 4900 2590

41 Indah puji

rahayu 35 70 1225 4900 2450

42 Agung maulana 36 71 1296 5041 2556

43 M.zaki makruf 34 63 1156 3969 2142

44 Miftachul hula 34 69 1156 4761 2346

45 Mira isdania

sholikah 34 71 1156 5041 2414

46 Muhammad

abdul aziz 33 60 1089 3600 1980

47 Nazarudin latif 38 70 1444 4900 2660

48 Nofi puan fajar 35 71 1225 5041 2485

49 Putri rahma

febriana 36 68 1296 4624 2448

50 Retno sugiyanti 37 71 1369 5041 2627

Jumlah 1765 3500 62521 247020 123796

Page 101: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

86

Langkah selanjutnya hasil tabel kerja dimasukkan ke dalam rumus

product moment dengan diketahui sebagai berikut :

∑ X = 1765

∑ = 3500

∑ = 62521

∑ = 247020

∑ = 123796

N = 50

Kemudian data diatas dimasukkan dalam rumus product moment

untuk mengetahui hubungan model pembelajaran CTL dengan prestasi

belajar aqidah akhlak.

=

=

=

=

Page 102: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

87

=

=

=

= 0, 372

C. Analisis Lanjut

Setelah diketahui perhitungannya dengan product moment, dan

diperoleh sebesar 0.406 dan sebesar 0.372 maka langkah

selanjutnya adalah mengkonsultasikan nilai r product moment objektif nilai r

pada tabel (rt). Untuk mengetahui taraf signifikasi, maka di bawah ini akan

disajikan tabel r product moment, baik taraf signifikasi 5% maupun 1%.

Tabel 4.11

Nilai r Product moment

N = 50

5%

1%

0,279

0,361

1. Hubungan Model Pembelajaran CTL dengan Aktivitas Belajar

Aqidah akhlak Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

Dari perhitungan pada analisis lanjut maka diperoleh sebesar

0, 406 setelah diketahui maka akan dibandingkan dengan : 5%

Page 103: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

88

dan 1% . Maka hasilnya (0,406) lebih besar dari taraf

signifikan 5% maupun 1% , dari

perbandingan di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang

signifikan model pembelajaran CTL dengan aktivitas belajar Aqidah

akhlak siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2015/2016.

2. Hubungan Model Pembelajaran CTL dengan Prestasi Belajar Aqidah

akhlak Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

Dari perhitungan pada analisis lanjut maka diperoleh sebesar

0, 372 setelah diketahui maka akan dibandingkan dengan : 5%

dan 1% . Maka hasilnya (0,372) lebih besar dari taraf signifikan

5% maupun 1% , dari perbandingan di

atas maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan model

pembelajaran CTL dengan prestasi belajar Aqidah akhlak pada siswa kelas

VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2015/2016.

Page 104: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian kuantitatif yang telah dilakukan oleh peneliti

mengenai hubungan model pembelajaran CTL dengan aktivitas dan prestasi

belajar Aqidah akhlak siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016 menghasilkan kesimpulan sebagai

berikut:

1. Respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran CTL pada siswa

kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

2015/2016 termasuk dalam kategori sedang. Hal ini sesuai dengan data

yang diperoleh, yaitu: pada kategori tinggi berjumlah 7 siswa atau 14%.

Pada kategori sedang berjumlah 35 siswa atau 70%. Pada kategori rendah

berjumlah 8 siswa atau 16%.

2. Dari hasil penelitian yang dianalisis secara statistik, diperoleh hasil akhir

yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan model

pembelajaran CTL dengan aktivitas siswa kelas VIII MTs Negeri

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Setelah

dilakukan penelitian diperoleh bahwa nilai (0,406) dengan jumlah N =

sebesar 50 lebih besar dari taraf signifikan 5% maupun 1%

.

3. Ada hubungan yang signifikan model pembelajaran CTL dengan prestasi

belajar Aqidah akhlak pada siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede

Page 105: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

90

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Setelah dilakukan

penelitian diperoleh bahwa nilai (0,372) dengan jumlah N = sebesar

50 lebih besar dari taraf signifikan 5% maupun 1%

.

B. Saran – saran

Berdasarkan kesimpulan yang sudah penulis uraikan diatas, maka

penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Terhadap guru

a. Guru diharapkan dapat memantau setiap perkembangan siswa,

sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk melakukan

perbaikan dalam proses pembelajaran.

b. Guru agar dapat kreatif lagi dalam menggunakan model

pembelajaran yang diterapkan di kelas agar kegiatan pembelajaran

tidak menjenuhkan dan lebih menyenagkan.

c. Guru agar dapat mengkontekstualkan materi pelajaran agar lebih

bermakna bagi siswa.

d. Guru agar dapat membiasakan siswa dengan soal – soal pemecahan

masalah, agar materi aqidah akhlak mampu diterapkan dalam

kehidupan sehari – hari.

2. Bagi siswa

a. Siswa hendaknya lebih berani mengutarakan ide – idenya dalam

proses pembelajaran.

Page 106: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

91

b. Setiap siswa hendaknya tidak merasa malu untuk bertanya kepada

guru atau teman jika sedang mengalami kesulitan dalam

pembelajaran.

c. Setiap siswa diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar

dengan baik dan menjalin komunikasi dengan guru maupun dengan

sesama siswa.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat

melakukan penelitian lebih lanjut untuk melengkapi kekurangan yang

terdapat dalam penelitian ini sehingga dapat digunakan sebagai bahan

perbaikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Page 107: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifudin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bahreisj, Huseein. Hadits Shahih Al – Jamius Shahih Bukhari-Muslim. Surabaya:

Karya Utama.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 1997. Strategi Belajar Mengajar .

Jakarta: Rineka Cipta.

. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Khamzah. 2015. Aqidah Akhlak. Sragen: Akik Pusaka.

Mahmud, Ali Abdul Halim. 2004. Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Offset.

Marno dan Idris. 2010. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: AR – RUZZ

MEDIA GROUP.

Nata, Abuddin. 2002. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Gravindo Persada.

Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Page 108: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta:

Bumi Aksara.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor yang Memperngaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 1995. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sutama. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D.

Surakarta: Fairuz Media.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar – Ruzz

Media.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset.

Syam, Nur. 2014. Akidah akhlak. Jakarta: Kementerian Agama Republik

Indonesia.

Umar Tirtarahardja dan La Sulo. 2000. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Yamin, Martinis. 2007. Kiat Belajar Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Page 109: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 110: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 111: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 112: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 113: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 114: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 115: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 116: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 117: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

FOTO KEGIATAN

Page 118: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 119: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 120: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 121: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 122: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 123: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 124: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Page 125: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

KISI KISI ANGKET UJI COBA

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING) DENGAN AKTIVITAS DAN PRESTASI

BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

2015/2016

Indikator JumlahSoal Item soal

Pengetahuan baru

(constructivism)

1 1

Penyeledikan materi

yang dipelajari (inquiry)

1 2

Bertanya (Questioning) 2 3,4

Kelompok belajar

(Learning community)

2 5,6

Pemodelan (Modeling) 2 7,8

Refleksi (Reflection) 1 9

Penilaian nyata (Autentic

assessment)

1 10

Page 126: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

ANGKET PENELITIAN

NAMA : …………………………………………..

NIS : ………………………………………….

ALAMAT : ……………………………………….......

Petunjuk pengisian :

1. Tulislah nama lengkap, nomor induk, dan alamat pada kolom diatas !

2. Berilah tanda silang (X) pada jawaban a, b, c, atau d yang sesuai dengan

keadaan saudara.

3. Jawaban langsung pada lembar soal.

4. Jawablah dengan sejujur-jujurnya, yakinlah jawaban saudara tidak

mempengaruhi nilai saudara.

5. Jawaban anda dijamin kerahasiaannya.

Penerapan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)

1. Apakah pertanyaan guru menimbulkan gagasan saudara tentang materi

aqidah akhlak apa yang akan dipelajari ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

2. Apakah dengan gambar – gambar yang diberikan guru membuat saudara

mengetahui materi aqidah akhlak apa yang akan dipelajari ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

3. Apakah keterangan guru tentang materi aqidah akhlak menimbulkan rasa

ingin tau saudara dengan bertanya ?

Page 127: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

4. Apakah saudara berusaha untuk bertanya kepada guru apabila ada materi

aqidah akhlak yang belum saudara pahami ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

5. Apakah dengan mendiskusikan material qidah akhlak bersama teman

kelompok membuat saudara senang dalam mengikuti pelajaran?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

6. Apakah dengan berdiskusi dapat mengurangi kejenuhan saudara dalam

mengikuti pelajaran aqidah akhlak ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

7. Apakah dengan diberikannya gambar – gambar yang berkenaan dengan

materi aqidah akhlak membuat saudara tertarik mengikuti pelajaran ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

8. Apakah dengan gambar – gambar yang dijadikan objek pembahasan

membuat saudara lebih paham dengan materi qidah akhlak ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

Page 128: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

9. Apakah saudara bersama guru berusaha menyimpulkan kembali materi

aqidah akhlak yang telah dipelajari dengan baik ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

10. Apakah tugas – tugas yang diberikan guru menimbulkan semangat saudara

untuk membaca kembali materi aqidah akhlak yang telah dipelajari ?

a. Selalu c. Kadang – kadang

b. Sering d. Jarang sekali

Page 129: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

KISI KISI ANGKET UJI COBA

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING) DENGAN AKTIVITAS DAN PRESTASI

BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

2015/2016

Indikator JumlahSoal Item soal

Pengetahuan baru

(constructivism)

1 1

Penyeledikan materi

yang dipelajari (inquiry)

1 2

Bertanya (Questioning) 2 3,4

Kelompok belajar

(Learning community)

2 5,6

Pemodelan (Modeling) 2 7,8

Refleksi (Reflection) 1 9

Penilaian nyata (Autentic

assessment)

1 10

Page 130: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

ANGKET PENELITIAN

NAMA : …………………………………………..

NIS : ………………………………………….

ALAMAT : ……………………………………….......

Petunjuk pengisian :

6. Tulislah nama lengkap, nomor induk, dan alamat pada kolom diatas !

7. Berilah tanda silang (X) pada jawaban a, b, c, atau d yang sesuai dengan

keadaan saudara.

8. Jawaban langsung pada lembar soal.

9. Jawablah dengan sejujur-jujurnya, yakinlah jawaban saudara tidak

mempengaruhi nilai saudara.

10. Jawaban anda dijamin kerahasiaannya.

Penerapan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)

11. Apakah pertanyaan guru menimbulkan gagasan saudara tentang materi

aqidah akhlak apa yang akan dipelajari ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

12. Apakah dengan gambar – gambar yang diberikan guru membuat saudara

mengetahui materi aqidah akhlak apa yang akan dipelajari ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

13. Apakah keterangan guru tentang materi aqidah akhlak menimbulkan rasa

ingin tau saudara dengan bertanya ?

Page 131: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

14. Apakah saudara berusaha untuk bertanya kepada guru apabila ada materi

aqidah akhlak yang belum saudara pahami ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

15. Apakah dengan mendiskusikan material qidah akhlak bersama teman

kelompok membuat saudara senang dalam mengikuti pelajaran?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

16. Apakah dengan berdiskusi dapat mengurangi kejenuhan saudara dalam

mengikuti pelajaran aqidah akhlak ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

17. Apakah dengan diberikannya gambar – gambar yang berkenaan dengan

materi aqidah akhlak membuat saudara tertarik mengikuti pelajaran ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

18. Apakah dengan gambar – gambar yang dijadikan objek pembahasan

membuat saudara lebih paham dengan materi qidah akhlak ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

Page 132: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

19. Apakah saudara bersama guru berusaha menyimpulkan kembali materi

aqidah akhlak yang telah dipelajari dengan baik ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

20. Apakah tugas – tugas yang diberikan guru menimbulkan semangat saudara

untuk membaca kembali materi aqidah akhlak yang telah dipelajari ?

c. Selalu c. Kadang – kadang

d. Sering d. Jarang sekali

Page 133: HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1460/1/Siti Nina... · 2017. 4. 11. · pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)