Upload
novli-ardiansyah
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Hip Joint Novli
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
Dislokasi secara umum merupakan pergeseran tulang dari sendi, sedangkan
pengertian dari dislokasi sendi panggul adalah keadaan dimana caput femur keluar
dari socketnya pada pelvis. Dislokasi pada panggul biasa terjadi dalam kecelakaan
lalu lintas bila seseorang yang duduk dalam truk/mobil terlempar kedepan,
sehingga lutut terbentur pada dashboard.
Diagnosis untuk dislokasi hip posterior dapat dilakukan dengan melihat adanya
pemendekan dan beradduksi, adanya rotasi internal, dan sedikit berfleksi.
Thompson dan Epstein telah mengklasifikasikan dislokasi posterior pinggul ke
dalam lima jenis. Jika sudah terjadi dislokasi, dislokasi harus dilakukan reposisi
secara cepat dengan general anestesi.
Dislokasi posterior menupakan salah satu kasus emergency. Reposisinya harus
segera dilakukan dalam aktu ! jam untuk menghindari terjadinya necrosis
avaskuler atau gangguan suplai darah. "ada sebagian besar kasus dilakukan reduksi
tertutup. #erbagai jenis reposisi dapat dilakukan pada penderita, diantaranya
terdapat $llis method, %timson granty techni&ue, dan #igelo manuver.
1
8/19/2019 Hip Joint Novli
2/14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Sendi Panggul
"anggul manusia terbentuk dari tiga bagian tulang yaitu os %acrum, os 'occygis,
dan os 'o(ae. "ersendian pada panggul merupakan sendi terbesar yang terdapat
pada tubuh. %endi panggul adalah persendian antara caput femur dengan
acetabulum os 'o(ae yang berbentuk mangkuk dengan tipe )ball and socket*.
"ermukaan sendi acetabulum berbentuk tapal kuda, Rongga acetabulum
diperdalam dengan adanya fibrocartilago di bagian pinggirnya yang disebut
sebagai labrum acetabuli.
Ligamentum
%impai sendi jaringan ikat di sebelah depan diperkuat oleh sebuah ligamentum
yang kuat dan berbentuk +, yakni ligamentum ileofemoral yang melekat pada %$
dan pinggiran acetabulum serta pada linea intertrochanterica di sebelah distal.
-igamentum ini mencegah ekstensi yang berlebihan seaktu berdiri .
Di baah simpai tadi diperkuat oleh ligamentum pubofemoral yang berbentuk
segitiga. Dasar ligamentum melekat pada ramus superior ossis pubis dan ape(
melekat dibaah pada bagian baah linea intertrochanterica. -igamentum ini
membatasi gerakan ekstensi dan abduksi. Di belakang simpai ini diperkuat oleh
ligamentum ischiofemorale yang berbentuk spiral dan melekat pada corpus
ischium dekat margo acetabuli. -igamentum ini mencegah terjadinya hieprekstensi
dengan cara memutar caput femoris ke arah medial ke dalam acetabulum seaktu
diadakan ekstensi pada articulatio co(ae.
2
8/19/2019 Hip Joint Novli
3/14
-igamentum teres femoris berbentuk pipih dan segitiga. -igamentum ini melekat
melalui puncaknya pada lubang yang ada di caput femoris dan melalui dasarnya
pada ligamentum transversum dan pinggir incisura acetabuli. -igamentum ini
terletak pada sendi dan dan dibungkus membrana sinovial.
Batas batas ati!ulatio !o"ae
$nterior . liopsoas, m.pectineus, m. rectus femoris. . liopsoas dan
m.pectineus memisahkan a.v. femoralis dari sendi.
"osterior m.obturatorius internus, mm.gemelli, dan m.&uadratus femoris
memisahkan sendi dari n.ischiadicus.
%uperior musculus piriformis dan musculus gluteus minimus
nferior tendo m.obturatorius e(ternus
Pedaa#an
'abang cabang arteria circumfle(a femoris lateralis dan arteria circumfle(ia
femoris medialis dan arteri untuk caput femoris, cabang arteria obturatoria.
Pes$aa%an
0ervus femoralis 1cabang ke m.rectus femoris, nervus obturatorius 1bagian
anterior2 nervus ischiadicus 1saraf ke musculus &uadratus femoris2, dan nervus
gluteus superior
3
8/19/2019 Hip Joint Novli
4/14
2.2De%inisi dan Insiden
Dislokasi secara umum merupakan pergeseran tulang dari sendi, sedangkan
pengertian dari dislokasi sendi panggul adalah keadaan dimana caput femur keluar
dari socketnya pada pelvis. Empat dari lima dislokasi panggul traumatic adalah
posterior. "aling sering terjadi !345634 dan biasa terjadi pada kecelakaan
kendaraan bermotor
2.&'e(anisme )idea
#iasa terjadi dalam kecelakaan lalu lintas bila seseorang yang duduk dalam
truk/mobil terlempar kedepan, sehingga lutut terbentur pada dashboard. $danya
gaya decelerasi cepat saat 7emur dalam posisi fleksi dan adduksi. 7emur akan
terdorong keatas dan caput femoris keluar dari mangkuknya, sering sepotong
tulang pada punggung acetabulum terpotong
4
8/19/2019 Hip Joint Novli
5/14
2.*+ambaan Klini(
Diagnosis dapat dilakukan dengan melihat adanya pemendekan dan beradduksi,
adanya rotasi internal, dan sedikit berfleksi. Jika terjadi fraktur pada salah satu
tulang panjang, cedera pinggul akan dengan mudah terleatkan. "emeriksaan sinar
8 diperlukan pada cidera fraktur femur dan dislokasi panggul. "ada foto
anteroposterior caput femur terlihat di luar mangkuknya dan diatas acetabulum,
sedangkan foto oblik berguna untuk menunjukan ukuran fragmen jika terjadi patah
atau pergeseran
2., Klasi%i(asi
Thompson dan Epstein mengklasifikasikan dislokasi posterior pinggul ke dalam
lima jenis
Tipe Dislokasi dengan atau tanpa fraktur kecil
Tipe Dislokasi dengan fragmen fraktur tunggal yg besar dari posterior
acetabulum
Tipe Dislokasi dengan tepi acetabulum kominutif dengan atau tanpa
fragmen besar
Tipe 9 Dislokasi dengan fraktur dasar acetabulum
Tipe 9 Dislokasi dengan fraktur kaput femur
5
8/19/2019 Hip Joint Novli
6/14
2.- Pemei(saan isi(
1.Dislo(asi Posteio
"enderita biasanya datang setelah suatu trauma yang hebat disertai nyeri dan
deformitas pada daerah sendi panggul. %endi panggul teraba menonjol ke belakang
dalam posisi adduksi, fleksi dan rotasi interna. Terdapat pemendekan anggota
gerak baah. Rasa nyeri diakibatkan spasme otot disekitar panggul
2. Dislo(asi Anteio
Tungkai baah dalam keadaan rotasi eksterna, abduksi dan sedikit fleksi. Tungkai
tidak mengalami pemendekan karena perlekatan otot rektus femur mencegah kaput
femur bergeser ke proksimal. Terdapat benjolan di depan daerah inguinal, dimana
kaput femur dapat diraba dengan mudah. %endi panggul sulit digerakkan.
&. Dislo(asi Sental
6
8/19/2019 Hip Joint Novli
7/14
Terdapat pembengkakan di daerah tungkai bagian proksimal tetapi posisi tetap
normal, nyeri tekan pada daerah trokanter, gerakan sendi panggul sangat terbatas.
2./ Penatala(sanaan
Dislokasi harus direduksi secara cepat dengan general anestesi. Reposisi harus
segera dilakukan dalam aktu ! jam untuk menghindari terjadinya necrosis
avaskuler atau gangguan suplai darah. "ada sebagian besar kasus dilakukan reduksi
tertutup. %eorang asisten menahan pelvis, ahli bedah ortopedi memfleksikan
pinggul dan lutut pasien sampai 63 derajat dan menarik paha keatas secara vertikal.
%etelah direposisi, stabilitas sendi diperiksa apakah sendi panggul dapat didislokasi
dengan cara menggerakkan secara vertikal pada sendi panggul
%ecara umum reduksi stabil namun perlu dipasang traksi dan mempertahankannya
selama : minggu. ;erakan dan latihan dimulai setelah nyeri mereda.
"ada tipe , sering diterapi dengan reduksi terbuka dan fiksasi anatomis pada
fragmen yang terkena. Terutama jika sendi tidak stabil atau fragmen besar tidak
tereduksi dengan reduksi tertutup, reduksi terbuka dan fiksasi internal dan
dipertahankan selama < minggu diperlukan.
"ada cedera tipe umumnya diterapi dengan reduksi tertutup, kecuali jika ada
fragmen yang terjebak dalam asetabulum, maka dilakukan tindakan reduksi
terbuka dan pemasangan fiksasi interna dan traksi dipertahankan selama < minggu.
7
8/19/2019 Hip Joint Novli
8/14
'edera tipe 9 dan 9 aalnya diterapi dengan reduksi tertutup. 7ragmen caput
femoris dapat tepat berada ditempatnya dan dapat dibuktikan dengan foto atau ct
scan pasca reduksi. Jika fragmen tetap tak tereduksi maka dilakukan reduksi
terbuka dengan caput femoris didislokasikan dan fragmen diikat pada posisinya
dengan sekrup countersunk pasca operasi traksi dipertahankan selama = minggu,
dan pembebatan ditunda selama >? minggu.
Terdapat : cara reposisi pada dislokasi posterior hip
>. $llis ethod
Traksi diberikan dalam satu garis sejajar dengan deformitas. @perator
memberikan gaya traksi sejajar deforitas, dengan membentuk fleksi sendi
sebesar A3 derjat, diikuti dengan gerakan rotasi yang lembut pada panggul
dan sedikit adduksi akan membantu femur kembali ke acetabulum.
?. %timson ;ravity Techni&ue
"asien diposisikan telungkup, dengan kaki yg sakit dibiarkan bergantung
pada penarik. Bingga sendi panggul, femur, dan lutut akan membentuk sudut
63 derjat. $sisten diminta untuk menahan panggul, operator akan
memberikan gaya dari anterior menuju betis bagian pro(imal, ditambahkan
sedikit rotasi pada tungkai baah.
:. #igelo dan reverse #igelo
Teknik ini jarang digunakan. "ada maneuver #igelo pasien pada posisi
supine, dokter akan memberikan gaya traksi longitudinal pada tungkai.
8
8/19/2019 Hip Joint Novli
9/14
#agian femur medial dalam posisi adduksi dan rotasi internal kemudian di
fleksikan paling sedikit 63
"ada maneuver reverse #igelo, caput femur biasa akan kembali ke acetabulum
dengan adduksi, rotasi interna, dan diekstensikan. anuver ini biasanya digunakan
pada dislokasi sendi panggul anterior.
Kom0li(asi
Tahap dini
a. 'edera nervus skiatikus
'edera nervus skiatikus terjadi >35>=4 pada dislokasi posterior selama aal
trauma atau selama relokasi. 7ungsi nervus dapat digunakan sebagai
verifikasi sebelum dan sesudah relokasi untuk mendeteksi terjadinya
komplikasi ini. Jika ditemukan adanya dysfungsi atau lesi pada nervus ini
setelah reposisi maka surgical e(plorasi untuk mengeluarkan dan
memperbaikinya. "enyembuhan sering membutuhkan aktu lama beberapa
bulan dan untuk sementara itu tungkai harus dihindarkan dari cedera dan
pergelangan kaki harus dibebat untuk menghindari kaki terkulai )foot drop*.
b. Cerusakan pada 'aput 7emur
%eaktu terjadi dislokasi sering kaput femur menabrak asetabulum hingga
pecah.
c. Cerusakan pada pembuluh darah
9
8/19/2019 Hip Joint Novli
10/14
#iasanya pembuluh darah yang mengalami robekan adalah arteri glutea
superior. Calau keadaan ini dicurigai perlu dilakukan arteriogram. "embuluh
darah yang robek mungkin perlu dilakukan ligasi.
d. 7raktur diafisis femur
#ila terjadi bersamaan dengan hip dislokasi biasanya terleatkan.
Cecurigaan adanya dislokasi panggul, bilamana pada fraktur femur
ditemukan posisi fraktur proksimal dalam keadaan adduksi. "emeriksaan
radiologis sebaiknya dilakukan di atas dan dibaah daerah fraktur.
Tahap lanjut
a. 0ekrosis avaskular
"ersediaan darah pada caput femoris sangat terganggu sekurang kurangnya
>34 pada dislokasi panggul traumatik, kalau reduksi ditunda menjadi
beberapa jam maka angkanya meningkat manjadi =34. 0ekrosis avaskular
terlihat dalam pemeriksaan sinar ( sebagai peningkatan kepadatan caput
femoris, tetapi perubahan ini tidak ditemukan sekurang kurangnya selama <
minggu, bahkan ada yang ? tahun dan pada pemeriksaan radiologis
ditemukan adanya fragmentasi ataupun sklerosis.
b. iositis osifikans
Complikasi ini jarang terjadi, mungkin berhubungan dengan beratnya
cedera. Tetapi gerakan tak boleh dipaksakan dan pada cedera yang berat
masa istirahat dan pembebanan mungkin perlu diperpanjang.
c. Dislokasi yang tidak dapat direduksi
10
8/19/2019 Hip Joint Novli
11/14
Bal ini dikarenakan reduksi yang terlalu lama sehingga sulit dimanipulasi
dengan reduksi tertutup dan diperlukan reduksi terbuka. Dengan seperti ini
insidensi kekakuan dan nekrosis avaskular sangat meningkat dan
dikemudian hari pembedahan reksontruktif diperlukan
d. @steoartritis
@steoartritis sekunder sering terjadi dan diakibatkan oleh kerusakan
kartilago saat dislokasi,adanya fragmen yang tertahan dalam sendi, atau
nekrosis iskemik pada caput femoris
BAB III
PENUTUP
Dislokasi akibat trauma paling sering terjadi pada dislokasi hip posterior. Dislokasi
hip posterior biasa terjadi pada kecelakaan pengendara kendaraan bermotor beroda
empat, dengan posisi duduk di dalam mobil sehingga lutut terbentur olehdashboard. ;ambaran adanya dislokasi yaitu didapati pemendekan, adduksi, rotasi
internal, dan tampak sedikit fleksi.
Thompson dan Epstein telah mengklasifikasikan dislokasi hip posterior menjadi
lima jenis. Dislokasi hip posterior merupakan salah satu kasus emergency. Reposisi
11
8/19/2019 Hip Joint Novli
12/14
harus dilakukan segera paling lama dalam aktu ! jam. Terdapat berbagai macam
jenis reposisi, yaitu $llis method, %timson gravity techni&ue, dan #igelo
manuver.
Terjadinya dislokasi hip posterior dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi.
#erdasarkan aktunya komplikasi di bagi menjadi ? macam yaitu dini dan lanjut.
Complikasi dini yang mungkin terjadi antara lain 'edera nervus skiatikus,
Cerusakan pada 'aput 7emur, Cerusakan pada pembuluh darah, 7raktur diafisis
femur. %edangkan nekrosis avaskular, miositis osifikans, dislokasi yang tidak dapat
di reduksi, dan osteoarthritis.
DATA PUSTAKA
>. $.;raham $pley, $pleys %ystem of @rthopaedics and 7ractures, Eight
edition, ?33>, page
?. 'hairudin Rasjad, "engantar lmu #edah @rthopedi, cetakan , tahun >66!,
halaman =A=5=AA, #intang lamumpatue, jung "andang.
:. Barold Ellis. 'linical $natomy, eleventh edition. ?33
8/19/2019 Hip Joint Novli
13/14
=. %amuel %anders D,et all. Traumatic Bip Dislocation. ?3>3. #uletin of the
0+ Bospital for join Diseases.
F. Emedicine.medscape,com/article/!
8/19/2019 Hip Joint Novli
14/14
14