Upload
maria-diajeng
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
1/12
Pendahuluan
Audit internal berkewajiban melaporkan secara berkala mengenai hasil
penugasan audit kepada komite audit dari dewan komisaris (selanjutnya disebut
dewan), meskipun telah banyak perubahan sejak diberlakukannya Sarbanes-Oxley
Act (SOA). omite audit umumnya di masa lalu hanya melakukan pertemuan atau
rapat rutin setiap tiga bulan, dan pertemuan tersebut seringkali terbatas hanya
menyetujui rencana tahunan auditor eksternal, menyetujui pelaporan triwulan dan
laporan akhir tahun, dan meninjau kegiatan audit internal. !alaupun peraturan "ew
#ork Stock $xchange ("#S$), sebelum SOA, menyatakan bahwa omite Audit
haruslah orang yang berasal dari luar perusahaan, memiliki keahlian yang memadai,
dan harus bersikap independen, namun banyak komite audit menjadi %teman% dari
chie& executi'e o&&icer ($O) sehingga bertindak kurang independen. Akibat seperti
yang dialami oleh perusahaan $nron, pokok persoalan utama adalah publisitas dan
pernyataan bahwa dewan dan komite audit mereka tidak bertindak secara independen
dalam tata kelola perusahaan.
ada tahun *+++, The Blue Ribbon Committee on Improving The Effectiveness
of Corporate Audit Committees, dibentuk oleh NYSE , SEC , American Institute of
Certified Public Accountants (AA), dan lain-lain, menerbitkan rekomendasi
untuk meningkatkan independensi, operasi, dan e&ekti'itas komite audit. ursa
saham mengadopsi standar komite audit baru sebagai persyaratan bagi perusahaan
yang listing , dan persyaratan tersebut harus dipenuhi secara bertahap selama *
bulan. Auditing Standards oard (AS) dari AA juga membuat peraturan
mengenai peningkatan hubungan auditor eksternal dengan omite Audit.
Sarbanes Oxley Act vs POJK No. 55 Tahun 2015
A. Pembentuan P!a"am Kom!te Aud!t
Audit internal beroperasi atau berakti'itas sesuai dengan piagam audit (audit
charter ). /okumen &ormal ini wajib disetujui oleh komite audit dan manajemen
senior dan berisikan uraian peran dan tanggung jawab audit internal. 0eskipun
nstitute o& nternal Auditor (A) menyediakan beberapa pedoman, namun piagam
audit internal tidak mengikuti standar atau &ormat tertentu, namun harus menyatakan
bahwa auditor internal memiliki akses penuh ke semua catatan dan &asilitas yang
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
2/12
dimiliki oleh organisasi. iagam audit ini melingkupi audit internal tetapi tidak
komite audit perusahaan.
"#S$ telah mengusulkan pembentukan piagam komite audit (audit committee
charter) diikuti dengan saran-saran perbaikan komite audit. ini SOA telah
mengamanatkan bahwa setiap komite audit wajib mengembangkan piagam komite
audit yang resmi dan akan diterbitkan sebagai bagian dari laporan representati&
tahunan (annual pro! report , yaitu laporan mengenai in&ormasi perusahaan yang
akan disajikan dalam rapat umum pemegang saham guna mendukung proses
pengambilan keputusan).
• 0elakukan identi&ikasi, penilaian, dan pengelolaan risiko dan ketidakpastian
aspek keuangan perusahaan
• 0elakukan perbaikan secara terus-menerus pada sistem keuangan
• 0eningkatkan integritas pelaporan keuangan dan pengungkapannya
• 0eningkatkan kepatuhan dengan persyaratan hukum dan peraturan
• 0eningkatkan kuali&ikasi, independensi, dan kinerja auditor eksternal yang
independen
• 0enilai kemampuan, sumber daya, dan kinerja departemen audit internal
• omunikasi terbuka dan menyeluruh dengan akuntan independen, manajemen,
auditor internal, pengacara, karyawan, komite audit, dan dewan.
/i ndonesia sendiri peraturan mengenai pembentukan dan pedoman omite
Audit bagi perusahaan di ndonesia ada pada O1 "o. 22 mengenai embentukan
dan elaksanaan erja omite Audit, dimana peraturan ini menyempurnakan
peraturan yang telah dibuat oleh apepam 3 "O0O45 $-678939:;*:. /alam
peraturan tersebut juga memuat
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
3/12
d. memberikan rekomendasi kepada /ewan omisaris mengenai penunjukan
Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan,
dan imbalan jasa=
e. melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal
dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh /ireksi atas temuan auditor
internal=
&. melakukan penelaahan terhadap akti'itas pelaksanaan manajemen risiko
yang dilakukan oleh /ireksi, jika $miten atau erusahaan ublik tidak
memiliki &ungsi pemantau risiko di bawah /ewan omisaris=
g. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan
pelaporan keuangan $miten atau erusahaan ublik ("histleblo"ing
programm)=
h. menelaah dan memberikan saran kepada /ewan omisaris terkait dengan
adanya potensi benturan kepentingan $miten atau erusahaan ublik.
i. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan in&ormasi $miten atau
erusahaan ublik.
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
4/12
e. elaporan ublik
&.
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
5/12
a. wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan
baik.
b. wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang
terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha $miten atau erusahaan
ublik, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan di
bidang asar 0odal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
c. wajib mematuhi kode etik omite Audit yang ditetapkan oleh $miten atau
erusahaan ublik.
d. bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan
dan pelatihan.
e. wajib memiliki paling sedikit * (satu) anggota yang berlatar belakang
pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan.
&. bukan merupakan orang dalam antor Akuntan ublik, antor onsultan
Bukum, antor 1asa enilai ublik atau pihak lain yang memberi jasa
asurans, jasa non-asurans, jasa penilai dan9atau jasa konsultasi lain kepada
$miten atau erusahaan ublik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir=
g. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan $miten atau erusahaan ublik tersebut dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir, kecuali omisaris ndependen=
h. tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada $miten atau
erusahaan ublik=
i. /alam hal anggota omite Audit memperoleh saham $miten atau erusahaan
ublik baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum,
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling
lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut=
j. tidak mempunyai hubungan A&iliasi dengan anggota /ewan omisaris,
anggota /ireksi, atau emegang Saham ?tama $miten atau erusahaan
ublik= dan
k. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung
yang berkaitan dengan kegiatan usaha $miten atau erusahaan ublik.
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
6/12
+ubun"an Antara Kom!te Aud!t dan Aud!t ,nternal
SOA telah menyebabkan banyak perubahan pada tata kelola perusahaan, dewan
direksi, dan tentu saja omite Audit. eran auditor eksternal telah berubah banyak
sejak runtuhnya Arthur Andersen. /alam kelangsungan tata kelola perusahaan, eran
dari omite Audit terhadap keberlangsungan Audit nternal dapat dilihat dalam
iagam omite Audit, yaitu5
*. 0elakukan re'iew bersama-sama dengan 0anajemen dan hie& Audit
$xecuti'e (A$) terkait dengan audit charter, perencanaan audit, akti'itas
audit, susunan kepegawaian dan struktur organisasi dari audit internal.
:. 0emiliki wewenang untuk melakukan re'iew dan menyetujui rencana audit
tahunan beserta semua perubahan penting terhadap perencanaan tersebut.
8. 0inimal sekali dalam satu tahun, melakukan re'iew terhadap kinerja dari
A$ dan menyetujui kompensasi tahunan dan penyesuaian gajinya.
7. 0elakukan re'iew terhadap e&ekti'itas dari &ungsi audit internal, termasuk
kesesuaiannya terhadap standar > dari A
2. Secara berkala melakukan pertemuan dengan A$ untuk mendiskusikan
berbagai hal yang bersi&at con&idential.
Selain dalam struktur pelaporan, omite Audit harus melakukan peran
pengawasan secara akti& terkait akti'itas audit. ?ntuk memastikan bahwa Audit
nternal telah melakukan re'iew terhadap pencatatan, laporan dan sistem &inancial
dan accounting perusahaan, omite Audit harus melakukan pengawasan terhadap
kerangka kerja dan prosedur Audit nternal untuk memastikan akti'itas Audit
nternal tetap berdasarkan risiko perusahaan yang ada saat ini dan yang akan muncul
di masa yang akan datang dan melaporkannya kepada /ewan omisaris perusahaan.
Bal tersebut juga terdapat dalam O1 "o. 22 pasal *@ yang menyatakan bahwa
omite Audit wajib membuat laporan kepada /ewan omisaris atas setiap
penugasan yang diberikan.
Selain melaporkan hasil audit kepada omite Audit, epala Audit nternal
juga harus melaporkan perencanaan audit.
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
7/12
c. ?ntuk mengin&ormasikan kepada omite Audit mengenai penggunaan
sumber daya dan produkti'itas dari Audit nternal.
-embantu -emban"un Prosedur oumentas! $ Helping to Establish
Documentation Procedures*
Aturan S$ menyatakan omite Audit harus menetapkan prosedur
pendokumentasian mengenai akuntansi, pengendalian internal, atau masalah audit.
entuk jasa audit internal dalam membantu pekerjaan omite Audit adalah dengan
melakukan dokumentasi seperti5
1. Pendoumentas!an /h!stlebloer. SOA mengamanatkan bahwa komite audit
menyusun dan mengembangkan program "histleblo"er dimana karyawan dapat
melaporkan pengendalian internal yang tidak berjalan dengan benar tanpa
dilingkupi rasa takut atau balas dendam dari pihak terlapor.
2. !sos!s! atas Pelaoran /h!stlebloer. /okumentasi pelaporan "histleblo"er
harus dikelola dengan baik guna ditindaklanjuti apakah diperlukan in'estigasi
atau penyelidikan dan dilakukannya disposisi ke bagian yang melaksanakan.
0eskipun SOA mengamanatkan "histleblo"er tidak berhadiah uang tunai,
dokumentasi lengkap meliputi tindakan yang diambil serta setiap penghematan
yang dilakukan harus dikelola dengan baik. Audit internal harus menawarkan
untuk mengambil tanggung jawab secara rahasia dan aman.. Apabila seorang
karyawan melaporkan melalui "histleblo"er dan kemudian terbukti bahwa
in&ormasi panggilan ini bocor sehingga terjadi tindakan pembalasan dari pihak
yang dilaporkan, maka karyawan yang melakukan pelaporan tersebut dapat
membawa tindakan hukum terhadap korporasi.
&. Permasalahan Auntans! dan Aud!t a!nnya. Setelah dikeluarkannya SOA,
omite Audit sering mendapat pertanyaan mengenai berbagai hal yang terkait
dengan akuntansi dan audit. Audit internal dapat memberikan penawaaran berupa
pendokumentasian pertanyaan-pertanyaan tersebut.
#entu Pen"endal!an Kom!te Aud!t atas Jasa Aud!t a!n
SOA mensyaratkan bahwa omite Audit menyetujui semua jasa audit eksternal
serta jasa non audit lainnya. "amun ada hal yang dilarang bagi auditor eksternal
untuk memberikan jasa non audit lainnya yang bersamaan dengan pemberian jasa
audit atas laporan keuangan perusahaan, seperti5
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
8/12
• 1asa pembukuan dan jasa-jasa akuntansi lainnya.
• /esain sistem in&omasi keuangan dan implementasinya.
• enaksiran atau jasa penilaian.
• 1asa aktuaria.
• 1asa audit internal.
• >ungsi yang terkait dengan manajemen dan surnber daya manusia.
• 1asa pialang (broker) atau dealer atau penasihat in'estasi atau jasa
bankir in'estasi.
• 1asa hukum dan keahlian lainnya yang tidak terkait dengan audit.
• 1asa-jasa lain yang tidak diiCinkan.
engaturan jasa ini harus diperlakukan sebagai perjanjian khusus, dan
diungkapkan dalam laporan keuangan tahunan perusahaan.
-emban"un Komun!as! Terbua $ Establishing Open Communications*
Sesuai dengan peraturan SOA, omite Audit kini memiliki peran dan &ungsi
yang sangat penting dalam perusahaan. SOA menyarankan omite Audit untuk
membuka hubungan yang erat serta komunikasi terbuka dengan A$ serta Audit
nternal dengan mengadakan pertemuan secara berkala mengenai rencana tahunan
auditor eksternal, menyetujui pelaporan triwulan dan laporan akhir tahun, serta
meninjau kegiatan audit internal.
Peran Kom!te Aud!t d! ,ndones!a vs. Perusahaan yan" -eneraan SOA
$Stud! Kasus ada PT Telom 3rou*
Kom!te Aud!t d! ,ndones!a
/i ndonesia sendiri peraturan mengenai pembentukan dan pedoman omite
Audit bagi perusahaan di ndonesia ada pada O1 "o. 22 mengenai embentukan
dan elaksanaan erja omite Audit, dimana peraturan ini menyempurnakan
peraturan yang telah dibuat oleh apepam 3 "O0O45 $-678939:;*:. /alam
peraturan tersebut juga memuat
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
9/12
• omite Audit bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.
• /alam menjalankan &ungsinya, omite Audit memiliki tugas dan tanggung
jawab paling sedikit meliputi5
a. melakukan penelaahan atas in&ormasi keuangan yang akan dikeluarkan
$miten atau erusahaan ublik kepada publik dan9atau pihak otoritas antara
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan in&ormasi
keuangan $miten atau erusahaan ublik.
b. melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan kegiatan $miten atau erusahaan ublik.
c. memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat
antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.
d. memberikan rekomendasi kepada /ewan omisaris mengenai penunjukan
Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan
imbalan jasa=
e. melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal
dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh /ireksi atas temuan auditor
internal=
&. melakukan penelaahan terhadap akti'itas pelaksanaan manajemen risiko yang
dilakukan oleh /ireksi, jika $miten atau erusahaan ublik tidak memiliki
&ungsi pemantau risiko di bawah /ewan omisaris=g. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan
keuangan $miten atau erusahaan ublik ("histleblo"ing programm)=
h. menelaah dan memberikan saran kepada /ewan omisaris terkait dengan
adanya potensi benturan kepentingan $miten atau erusahaan ublik.
i. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan in&ormasi $miten atau erusahaan
ublik.
O1 "o. 22 mengenai embentukan dan elaksanaan erja omite Audit,
memuat peraturan mengenai isi bentuk iagam omite Audit bagi perusahaan publik
di ndonesia. eraturan tersebut mewajibkan bagis seluruh perusahan publik untuk
mempublikasikan piagam audit internal pada website perusahaan. si dari piagam
audit menurut O1 mencakup5
a.
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
10/12
e. Sistem pelaporan kegiatan=
&. etentuan mengenai penanganan pengaduan atau
g. elaporan sehubungan dugaan pelanggaran terkait
h. elaporan keuangan= dan
i. 0asa tugas omite Audit.
Peran Kom!te Aud!t alam Perusahaan PT Telom 3rou
omite Audit menjalankan tugas berdasarkan mandat Audit ommittee harter yang
ditetapkan dengan eputusan /ewan omisaris. Audit ommittee harter die'aluasi
secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan amandemen untuk memastikan
kepatuhan erusahaan terhadap peraturan O1 dan S$ serta peraturan terkait
lainnya.
Pro4!l Kom!te Aud!t
Sampai dengan bulan Agustus :;*8, kami memiliki omite Audit yang terdiri dari
enam anggota5 dua omisaris ndependen, satu omisaris dan tiga anggota eksternal
independen yang tidak tera&iliasi dengan
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
11/12
Sahat ardede
8/19/2019 Heightened Responsibilities for Audit Committees
12/12