Handout Kk IV Team Learning

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperrawatan

Citation preview

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    1/29

    P a g e | 1

    EH/BEN/2012

    Working with OthersTeam Learning pproach

    I. PENDAHULUAN

    Pahaman modern tentang tim, adalah sekelompok manusia yang bertindak

    bersama, Tim adalah sebagai kelompok manusia yang saling memerlukan untuk

    mencapai suatu hasil.

    Pembelajaran Tim adalah suatu proses menumbuhkan kemitraan (alignment)

    dan mengembangkan kapasitas tim untuk mewujudkan kehendak yang ingin dicapai

    tim. Pembelajaran Tim dibentuk melalui :Visi Bersama, Mental Model, Personal

    Mastery dan System Thinking. Jadi pembelajaran tim adalah pembelajaran yangdilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kekuatan untuk mengambil tindakan

    dalam suatu organisasi.

    Pembangunan kesehatan berdasarkan definisi Pembelajaran Tim, berarti setiap

    provider kesehatan bersiap-siap untuk menyertakan banyak orang (yang biasanya

    dikeluarkan/kurang dilibatkan secara aktif) dari proses-proses pembelajaran tim yang

    penting yaitu para pemasok (provider) internal dan eksternal, pelanggan, dan para

    rekan (mitra kerja, Swasta Tokoh Masyarakat, tokoh agama dan lembaga swadaya

    masyarakat). orang-orang ini harus dibawa masuk kedalam unit pembelajaranpadasuatu titik, sekalipun mereka tidak berpartisipasi secara rutin.

    Pembelajaran Tim sangat penting karena akan:

    1. Meningkatkan Produktivitas2. Memperbaiki komunikasi3. Mengerjakan hal-hal yang tidak bisa dilakukan pribadi4. Menggunakan sumber daya lebih baik5. Lebih kreatif dalam pemecahan masalah6.

    Kualitas keputusan yang lebih baik

    7. Proses yang lebih baik8. Berkembang dengan berintegrasi

    Bagi suatu tim yang mempraktikan disiplin

    Pembelajaran Tim ini, akan bermanfaat jika:

    1. Mereka mempunyai suatu alasan untuk berbicara danbelajar

    2. Suatu situasi yang mendorong pertimbangkanmendalam, suatu kebutuhan Untuk menyelesaikan

    masalah,

    3. Kerinduan bersama untuk menciptakan sesuatu yang

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    2/29

    P a g e | 2

    EH/BEN/2012

    baru, atau

    4. Suatu dorongan untuk mengembangkan hubungan-hubungan baru dengan

    bagian-bagian organisasi

    II.PROSES MENUMBUHKAN KEMITRAAN DAN MENINGKATAN KAPASITASTIM

    Untuk menumbuhkan kemitraan dan meningkatkan kapasitas tim, maka setiap

    anggota tim (khususnya provider kesehatan) perlu melakukan perubahan mental

    models dengan cara:

    1. Menyadari kebutuhan bersama2. Meningkatan kapasitas anggota3. Bertindak secara sinergis4. Bertindak dengan koordinasi5. Mengembangkan rasa kebersamaan

    Dalam mengembangkan team learning perlu memperhatikan dimensi kritis yaitu:

    1. Kebutuhan memikirkan hal-hal yang kompleks dan penggalian potensi yang ada2. Kebutuhan bertindak secara inovatif dan terkoordinir3.

    Adanya peran anggota tim terhadap tim lainnya

    Team learning walau berkaitan dengan keterampilan dan kecerdasan individual

    namun merupakan suatu disiplin kolektif, sehingga perbedaan pandangan anggota tim

    perlu:

    Dikemukakan secara terus terang, tanpa ada yang ditutupi Menumbuh kembangkan :

    Kesadaran potensi anggota lain Kesadaran potensi diri Wacana baru Pemikiran kreatif dan inovatif Kesadaran kebersamaan

    Memperkaya gagasan Perbedaan bukan untuk dihindari, melainkan dipahami

    bersama

    Tim yang hebat tidak dicirikan dengan tidak adanya

    konflik, melainkan tim yang belajar secara terus

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    3/29

    P a g e | 3

    EH/BEN/2012

    menerus sehingga terlihat adanya perbedaan pandangan tentang suatu

    ide/gagasan dan berupaya melakukan pembelajaran untuk mencapai kinerja

    yang lebih baik.

    III.PERATURAN-PERATURAN DASAR UNTUK PEMBELAJARAN TIM

    Tim perlu menetapkan peraturan-peraturan dasar mereka sendiri untuk percakapan

    yaitu:

    a. Kesepakatan untuk mengatakan kebenaran seperti yang diketahui oleh setiaporang,

    b. Membawa informasi yang relevan dengan segera kepada tim tersebut,ataumembatasi waktu bicara setiap orang

    c. Tim-tim mungkin memutuskan untuk mengklarifikasikan bagaimana keputusan-keputusan akan dibuat dan oleh siapa, dan untuk menentukan cara-cara untuksaling memeriksa dan menantang secara aman.

    d. Peraturan-peraturan tersebut ditetapkan melalui konsensus, penting bagi timtersebut untuk mendiskusikan bagaimana peraturan-peraturan itu akan

    menangani pelanggaran.

    e. Peraturan-peraturan ini dimaksudkan untuk membantu tim tersebut membentukpercakapannya, bukan sebagai tujuan itu sendiri; dan peraturan-peraturan itu

    seharusnya tidak begitu dominan sehingga mengenyampingkan tujuan-tujuandan pembelajaran tim.

    f. Ketika hasil-hasilnya tidak tampak seperti yang diharapkan, anda dan anggota-anggota tim lainnya perlu menguasai seni pengampunan. Mencari seseorang

    untuk disalahkpengampunan berarti berdiri bersama orang-orang di dekatnya

    yang memimpin eksperimen, dan membantu tim melihat kekuatan-kekuatan

    yang ada yang berkontribusi pada hasil-hasil yang tidak diharapkan.

    g. Pengampunan juga berarti tidak menyimpan kesalahan seperti kartu truf untukdigunakan pada suatu ketika dimasa yang akan datang ketika politik

    mendorongnya.

    Seni dan praktik percakapan

    a. Keahlian perenungan dan penyelidikan kunci dalamdisiplin model-model mental: menyeimbangkan

    pembelaan dengan penyelidikan,

    b. Berusaha untuk membawa asumsi-asumsi kolom kiriyang tidak terucapkan kepermukaan, dan

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    4/29

    P a g e | 4

    EH/BEN/2012

    c. Menjadi sadar akan asumsi-asumsi dan keyakinan-keyakinan yang

    menghubungkan apa yang kita lihat dengan apa yang kita simpulkan.

    d. Pembelajaran tim mengubah keahlian-keahlian itu menjadi kemampuan;keahlian-keahlian menjadi alat bersama untuk membangun pemahaman

    bersama.e. Pembelajaran tim juga mendatangkan keahlian-keahlian untuk membangun visi

    bersama, khususnya dalam membangun aspirasi bersamadan dalam berpikir

    sistem sebagai suatu alat untuk mengemukakan cara seseorang memandang

    dunia.

    f. Percakapan yang lebih baik merupakan media utama yang melaluinya tim-timmanajemen membangun semua kemampuan ini. Secara khusus, praktik paling

    efektif yang kita ketahui untuk pembelajaran tim muncul dari dua bentuk

    percakapan: dialog dan diskusi mahir.

    IV.TAHAPAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TIM

    a. Hambatan implementasi team learning

    Mental model yang telah berakar,menyelimuti masuknya wawasan pemikiran baru Terperangkap rutinitas, membentuk semacam pola yang baku Defensif rutin, melindungi pandangannya dari perubahanb. Tahapan pengembangan team learning

    Tahapan membangun pembelajaran tim terdiri dari: 1.Forming (pembentukan); 2.

    Storming (kekacauan), 3. Norming (pembentukan norma) 4.Performing (Pelaksanaan)

    Tahapan Pengembangan Team

    PembentukanForming

    KekacauanStorming

    PenetapanNorma

    Norming

    PelaksanaanPerforming

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    5/29

    P a g e | 5

    EH/BEN/2012

    1.Tahap Pembentukan / Forming

    Fase transisi yang ditandai dengan pergeseran status perorangan menjadi

    bagian/anggota suatu team Kebingungan Pengujian perilaku Ketergantungan pada pemimpin yang memberi petunjuk

    2.Tahap Kekacauan / Storming

    Fase konflik untuk mendapatkan kekuasaan dan / atau perhatian yang ditandai

    dengan terjadinya polarisasi/pembentukan kubu / kutub :

    Pertentangan/permusuhan Sikap mempertahankan diri dan persaingan Anggota team memberi respons secara emosional

    3.Tahap Penetepan Norma/Norming

    Fase penyatuan yang ditandai dengan pengembangan rasa kebersamaan, penerimaan

    atas norma dan peran team :

    Mengatasi perbedaan antara harapan dan kenyataan

    Menjadi lebih terbuka dan memberi umpan balik Bekerja secara efektif dengan orang lain

    4.Tahap Pelaksanaan / Performing

    Fase bekerja dan ditandai dengan penyelesaian pekerjaan secara maksimal

    Merasakan adanya kekuatan teamProses perorangan maupun team dapat dimengerti/dipahamiMenggemakan hubungan kekeluargaanBekerja secara kolaboratif dan saling bergantung baik dengan keseluruhan team

    maupun sub team

    V. PROSES MENGEMBANGKAN TEAM LEARNING

    Proses mengembangkan tim learning melalui 3 (tiga) proses

    yaitu:

    1. Diskusi2. Diskusi Mahir3. Dialog

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    6/29

    P a g e | 6

    EH/BEN/2012

    DEBATYANGKASAR

    DISKUSI

    YANG

    SOPANDISKUSIMAHIR

    DIALOG

    LebihKonvensional

    Lebih diesuaikandengan sumber-sumber pemikiran

    kelompok danmembawanya kepermukaan

    1.Diskusi

    Kata diskusi berasal dari bahasa latin discutere, yang berarti memecahkan sampai

    berkeping-keping. Diskusi merupakan suatu bentuk percakapan yang

    mempertimbangkan fragmentasi

    Diskusi merupakan:

    Bagian pelengkap dialog Menyampaikan pendapat dan mempertahankan Mencapai kesimpulan atau rangkaian tindak lanjut

    Protokol diskusi

    Perhatikan pada tujuan Keseimbangan saran dan pertanyaan Membangun makna bersama Lakukan mawas diri Cermati penyebab kemacetan

    2.Diskusi Mahir

    Diskusi mahir me upakan protokol untuk mencapai suatu keputusan secara hati-hati

    Diskusi mahir berbeda dengan diskusi. Pada diskusi mahir dikembangkan serangkaian

    teknik (yang mencakup keahlian perenungan dan penyelidikan kolaboratif) untukmelihat bagaimana unsur-unsur dari situasi mereka bisa

    selaras satu sama lain, dan mereka membangun suatu

    pemahaman yang lebih merasuk tentang kekuatan-

    kekuatan yang ada diantara para anggota tim itu sendiri.

    a).Pada diskusi mahir dilakukan kegiatan sebagai berikut:

    1) Berikan perhatian kepada tujuan-tujuan anda2)

    Seimbangkan pembelaan dengan penyelidikan

    3) Membangun makna bersama4) Gunakan kesadaran akan diri sendiri sebagai suatu

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    7/29

    P a g e | 7

    EH/BEN/2012

    sumber daya

    5) Menggali kebuntuanb).Menyiapkan dasar untuk diskusi mahir

    1) Menciptakan suatu tempat berlindung yang aman bagi para partisipan2) Ciptakan keterbukaan dan percayailah peraturan dan bukannya perkecualian3) Doronglah dan hargai penyuntikan persektif-perspektif baru4) Rencanakan agenda, waktu dan konteks untuk memungkinkan pertimbangan

    mendalam yang terkonsentrasi.

    C). Cara menyimak dalam diskusi mahir (atau kapan saja)

    1) Berhentilah berbicara: kepada orang lain dan kepada diri Anda sendiri2) Bayangkan sudut pandang orang lain3) Lihatlah, bertindaklah, dan menjadi tertarik4) Amati prilaku non-verbal, seperti bahasa tubuh, untuk mengumpulkan sedikit

    demi sedikit makna yang berada di luar apa yang dikatakan kepada Anda.

    5) Jangan melakukan interupsi, duduklah tenang melampaui tingkat toleransi Anda6) Dengarkan apa yang tidak terucapkan, makna-makna implisit dan juga makna-

    makna yang eksplisit. Pertimbangkan konotasi dan juga denotasinya.

    7) Ucapkan hal-hal yang positif saja selama mendengarkan8)

    Untuk memastikan pemahaman, ungkapkan kembali apa yang baru sajadiungkapkan orang lain kepada Anda pada titik-titik kunci dalam percakapan.

    9) Berhentilah berbicara.3. Dialog

    Kata dialog berasal dari dua akar kata dalam bahasa Yunani, dia (yang berarti

    melalui atau satu sama lain) dan logos (yang berarti kata). Telah dinyatakan

    bahwa kata ini membawa suatu pemahaman MAKNA YANG MENGALIR. Dialog pada

    mulanya bisa di definisikan sebagai suatu penyelidikan bersama yang berkelanjutan

    terhadap pengalaman setiap hari dan apa yang kita anggap sudah semestinya.

    Sasaran dari dialog adalah untuk membuka area baru

    dengan membuat wadah atau bidang untuk

    penyelidikan.

    Dialog merupakan suatu tatanan dimana orang bisa

    menjadi lebih sadar akan konteks disekitar pengalaman

    mereka, dan tentang proses berpikir dan merasakan yang

    menciptakan pengalaman itu.

    Ketika kita mempraktikkan dialog, kita memperhatikan

    spasi-spasi antar kata, bukan hanya katanya; penentuan

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    8/29

    P a g e | 8

    EH/BEN/2012

    waktu tindakan, bukan hanya hasilnya; intonasi dan nada suatu suara, bukan hanya

    apa yang dikatakan.

    Dialog menciptakan kondisi-kondisi dimana orang-orang mengalami keunggulan dari

    keutuhan. Dialog tidak hanya seperangkat teknik untuk memperbaiki organisasi,

    memperkaya komunikasi, membentuk konsensus, atau menyelesaikan masalah.Dialog didasarkan pada prinsip bahwa konsepsi dan implementasi itu berkaitan erat,

    dengan suatu inti dari makna yang dipahami bersama. Selama proses dialog, orang-

    orang belajar bagaimana cara berpikir bersama tidak hanya dalam pengertian

    menganalisis suatu masalah yang dibagikan atau menciptakan pengetahuan-

    pengetahuan bersama yang baru, melainkan dalam pengertian menggunakan suatu

    kepekaan bersama, dimana pemikiran, emosi dan tindakan-tindakan yang dihasilkan

    tidak menjadi milik seorang individu, melainkan menjadi milik semuanya secara

    bersama.Orang-orang bisa mulai memasuki pola-pola tindakan yang terkoordinasi, tanpa

    proses pengambilan keputusan yang dangkal dan membosankan. Mereka bisa mulai

    bertindak dengan suatu cara yang selaras. Setiap anggota tim benar-benar tahu apa

    yang seharusnya ia lakukan (atau apa yang sebaiknya dilakukan), karena mereka

    semua cocok dalam suatu keseluruhan yang besar.

    Dalam diskusi mahir, Anda membuat suatu pilihan; dalam suatu dialog, Anda

    menemukan sifat dari pilihan. Dialog itu seperti musik Jazz; diskusi mahir itu seperti

    chamber music(musik yang dimainkan diruangan kecil.)Dalam dialog orang menjadi pengamat dari tingkah lakunya sendiri, teknik yang

    digunakan adalah:

    Clarifying ( menjelaskan ) Checking ( men-cek kebenaran ) Confirming ( menegaskan ) Restarting ( menyatakan kembali apa yang dikatakan )

    a).Komponen dasar dialog :

    1. Penggalian bebas dan kreatif terhadap masalah2. Deep listening3. Menunda asumsi4. Thinking out of the box5. Melihat satu sama lain sebagai kolega

    b).Persiapan berdialog :

    Memahami konsep mental model dan bersediamelihat mental model sendiri

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    9/29

    P a g e | 9

    EH/BEN/2012

    Bersedia mempraktekan keterbukaan diri Terbuka untuk menerima pandangan orang lain Memahami inti permasalahan dan berorientasi pada hasil Bersedia untuk belajar dan berpartisipasi Memahami apa yang akan terjadi sejalan dengan misi

    c).Untuk melakukan dialog diperlukan:

    1. Kemampuan deep listening2. Kemampuan menahan diri3. Kemampuan berpikir out of the box4. Memanfaatkan fasilitator eksternal lebih diutamakan

    d).Deep Listening: Mendengarkan seseorang berbicara dengan penuh konsentrasiCara mendengar yang baik

    Berhenti berbicara Bayangkan dari sudut pandang orang lain Perhatikan tindakan anda Perhatikan tingkah laku Jangan memberi tanggapan Perhatikan kata yang dimengerti dan belum dimengerti

    Bicara dengan hanya mengiyakan saja Mengulang inti kalimat Berhenti bicara dan berdiam diri sesaat.

    e).Tingkat dan Tahap dialog:

    Fase 1:Ketidakstabilan dari wadahketika suatu kelompok individual bersatu,maka individu-individu membawa secakupan luas perbedaan dalam perspektif

    yang tidak terucapkan dan tidak diekspresikan.

    Fase 2: Ketidakstabilan dalam wadahsetelah memilih untuk hidup dengankekacauan, kelompok-kelompok mulai terombang-ambing antara

    menggantungkan pandangan-pandangan dan

    mendiskusikan-nya.

    Fase 3 :penyelidikan dalam wadahjika ada banyakorang yang tetap berada dalam proses tersebut

    melampaui titik ini, maka percakapan mulai mengalir

    dengan suatu cara baru.

    Fase 4 : Kreativitas dalam wadahjika krisis ini bisadikendalikan, maka perbedaan antara kenangan dan

    pemikiran menjadi jelas

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    10/29

    P a g e | 10

    EH/BEN/2012

    SKEMA TINGKAT DAN TAHAPAN DIALOG

    UNDANGAN PERCAKAPAN(berbelok bersama)

    PERTIMBANGAN YANG MENDALAM(mempertimbangkan secaramendalam)

    KRISIS INISIATIF

    DISKUSI(memecah-

    mecah)

    PENGGANTUNGAN(menggantung

    didepan)

    DISKUSI MAHIR(aliran

    pembicaraan;analisis logis)

    DEBAT

    (menjatuhkan)

    KRISISPENGGANTUNGAN

    DIALOG(aliran makna)

    KRISIS RASA SAKIT BERSAMA

    METALOG(makna

    bergerakbersama,diantara)

    Fase IIKetidakstabilandalam wadah

    Fase IKetidakstabilan

    dari wadah

    Fase IIIPenyelidikan

    dalam wadah

    Fase IVKreativitas dalam

    wadah

    Ketidaksepakatan sebagai sesuatu peluang

    Tujuan kita bukanlah untuk mencari cara terbaik untuk mengelolanya melainkanuntuk menggunakan ketidaksepakatan-ketidaksepakatan samar-samar yang

    potensial untuk menunjukan kepada kita dimana kita harus menggali lebih

    dalam.

    Panduan umum untuk sesi-sesi dialog

    1) Tidak ada peraturan untuk suatu sesi dialog: disini ditawarkan suatu panduan yangmungkin berguna, berdasarkan pengalaman-pengalaman

    2) Pendaftaran merupakan salah satu cara terbaik untuk memulai suatu sesi dialog3) Sediakan waktu paling tidak dua jam, atau lebih jika mungkin, untuk setiap sesi.4) Pada awal dan akhir setiap sesi, beri setiap partisipan suatu kesempatan untuk

    sekedar berbicara tentang apa yang ia pikirkan, rasakan

    atau perhatikan.

    5) Tekankan nilai berbicara dari pengalaman pribadi.6) Ketika setiap orang tahu bahwa mereka akan mempunyai

    waktu untuk berbicara, orang-orang cenderung untuk

    bersantai.

    7) Hindari agenda-agenda dan persiapan-persiapan yangrumit; hal ini menghalangi arus percakapan yang bebas.

    8) Walaupun mengadakan rapat sambil makan mungkin bisamencairkan kekakuan, namun direkomendasikan agar

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    11/29

    P a g e | 11

    EH/BEN/2012

    Anda menghindari godaan itu; layanan restoran dan makanan bisa mengganggu.

    9) Sepakati, sebagai suatu kelompok, untuk mengadakan tiga pertemuan sebelumAnda memutuskan untuk melanjutkan atau membubarkan

    10)Berbicaralah di tengah-tengah, bukan satu sama lainVI. 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF

    1.Hukum I : Hukum Nilai Kerjasama

    Satu adalah jumlah yang terlalu sedikit untuk mencapai kebesaran. Kepercayaan

    bahwa satu orang dapat melakukan sesuatu yang hebat hanyalah suatu mitos. Di

    balik setiap orang yang handal selalu ada orang-orang handal lainnya Pepatah Cina.

    Tim melibatkan lebih banyak orang, sehingga memiliki lebih banyak sumber

    daya, ide dan enerji ketimbang satu orang individu. Tim memaksimalkan potensiseorang pemimpin dan meminimalkan kelemahan-kelemahannya. Kekuatan dan

    kelemahan lebih tampak pada individu. Tim memberikan multi perspektif tentang

    bagaimana caranya memenuhi suatu kebutuhan atau mencapai suatu sasaran ,

    sehingga menemukan beberapa alternatif untuk setiap situasi. Wawasan individual

    jarang sekali seluas dan sedalam seperti wawasan kelompok dalam menghadapi suatu

    masalah

    Tim membuat pemimpin bertanggung jawab atas sasarannya. Individu yang tidak

    berhubungan dengan siapapun dapat mengubah sasarannya tanpa tanggung jawabMengapa kita bekerja sendiri ?

    Ego :Kerjasama terlahir ketika anda berkonsentrasi pada kita ketimbang saya Ketidaktenteraman :Janganlah kita hanya menggunakan otak yang kita miliki

    melainkan juga semua otak yang dapat kita pinjam

    Kenaifan Temperamen :Telah diketahui bahwa orang lebih berprestasi kalau bekerjasama

    dengan yang lain ketimbang bertentangan dengan orang lain

    2. Hukum II : Hukum Gambaran Besarnya

    Sasarannya adalah lebih penting daripada perannya.

    Ide yang salah : Ideku tentang tim adalah sekian banyak

    orang melakukan apa yang kusuruh mereka lakukan.

    Kalau Anda berpikir Andalah keseluruhan gambarannya,

    Anda takkan pernah melihat gambaran besarnya. Kalau

    sebuah tim ingin mencapai potensinya, masing-masing

    pemain harus rela mengalahkan sasaran-sasaran

    pribadinya demi kebaikan timnya

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    12/29

    P a g e | 12

    EH/BEN/2012

    Hal-hal penting dalam meneladani Hukum Gambaran Besarnya

    1) Lihatlah gambaran besarnya (visi)2) Manfaatkanlah situasinya3) Siapkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan4) Libatkan pemain-pemain yang tepat5) Lupakan agenda-agenda pribadi : tidak seorangpun dari kami lebih penting

    daripada yang lainnya

    6) Naiklah ketingkatan yang lebih tinggi3. Hukum III : Hukum Posisi Yang Tepat

    Semua pemain memiliki tempat dimana mereka paling memberikan nilai tambah

    Orang yang keliru ditempat yang keliru = kemunduranOrang yang keliru ditempat yang tepat = frustasiOrang yang tepat ditempat yang keliru = kebingunganOrang yang tepat ditempat yang tepat = kemajuanOrang-orang yang tepat ditempat-tempat yang tepat = pelipatgandaan

    Syarat-syarat penempatan orang yang tepat di tempat yang tepat :

    Anda harus kenal timnyaAnda harus kenal situasinya

    Anda harus kenal pemainnyaBagi anda sendiri, untuk mendapatkan posisi yang tepat :

    Miliki ketentraman Kenalilah diri Anda sendiri Percayai pemimpin Anda Lihatlah gambaran besarnya

    4.Hukum IV: Hukum Gunung Everest

    Semakin tinggi tantangannya semakin tinggi kebutuhan akan kerjasama

    Apakah yang menjadi Everest Anda ?

    Apakah impianku ? Siapa saja timku Seperti apa seharusnya timku itu ?Setiap impian membangun tantangan baru, dan

    membutuhkan jenis tim yang berbeda

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    13/29

    P a g e | 13

    EH/BEN/2012

    JENIS TANTANGAN JENIS TIM

    Tantangan baru Tim yang kreatif

    Tantangan controversial Tim yang bersatu

    Tantangan yang berubah-rubah Tim yang cepat serta fleksibel

    Tangtangan yang tidak menyenangkan Tim yang termotivasiTantangan yang beragam Tim pelengkap

    Tantangan jangka panjang Tim yang bertekad kuat

    Tantangan sekaliber gunung Everest Tim yang berpengalaman

    Kalau tim yang anda miliki tidak sesuai dengan tim impian anda, maka anda

    hanya memiliki dua pilihan, LUPAKAN IMPIAN ANDA , ATAU TUMBUHKAN TIM ANDA

    Bagaimana caranya menumbuhkan sebuah tim ?

    1. Kembangkan anggota tima. Pemula yang antusias , butuh arahanb. Pemula yang kecewa, butuh pelatihanc. Penyelesai yang hati-hati, butuh dukungand. Peraih prestasi yang mengandalkan diri sendiri, butuh tanggung jawab

    2. Tambahkan Anggota tim kunci3. Gantilah kepemimpinannya4. Singkirkan anggota yang tidak efektif

    5. Hukum V : Hukum Mata Rantai

    Kekuatan Tim Dipengaruhi oleh mata rantainya yang paling lemah

    Dalam tim , dapat terjadi :

    Tidak semua orang mau ikutTidak semua orang harus ikutTidak semua orang bisa ikut (karena kemampuan, visi , kerjasama)Anda akan kehilangan hormat orang-orang yang terbaik kalau anda tidak

    menangani yang terparah dengan benar.

    6. Hukum VI: Hukum Katalisator

    Tim-tim hebat memiliki pemain-pemain yang

    menjadikan segalanya terlaksana

    Katalisator adalah orang-orang yang menjadikan

    segalanya terlaksana

    Karakteristik dari Katalisator

    Intuitif/Naluriah

    Komunikatif Bersemangat

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    14/29

    P a g e | 14

    EH/BEN/2012

    Berbakat Kreatif Inisiatif Bertanggung jawab Murah hati Berpengaruh

    7. Hukum VII : Hukum Kompas

    Visi Memberikan Arah serta Kepercayaan Diri kepada Para Anggota Tim

    Periksalah kompas anda !

    1) Kompas moral (Lihatlah ke atas)2) Kompas intuitif (Lihatlah ke dalam) : Bisnis yang hebat jarang sekali menjadi

    besar kalau tidak sejalan dengan integritas tertinggi3) Kompas historis (Lihatlah ke belakang): Orang takkan menjangkau masa

    depan hingga mereka menyentuh masa lalu. Jangan singkirkan pagarnya

    sebelum anda tahu mengapa pagar itu ada disana

    4) Kompas arah (Lihatlah ke depan) : Kalau seseorang maju dengan penuhpercaya diri ke arah impian-impiannya, dan berupaya menjalani kehidupan

    yang telah dibayangkannya, ia akan menemukan sukses secara tak terduga

    diwaktu-waktu

    5)

    Kompas strategis (Lihatlah ke sekelilIng) : Visi belumlah cukupia harusdikombinasikan dengan upaya. Tidaklah cukup memandangi anak-anak

    tangganya, kita harus menaikinya.

    6) Komas visionari (lihatlah jauh ke depan) : Anda harus memiliki visi jangkapanjang agar jangan frustasi akibat kegagalan-kegagalan jangka pendek

    Syarat menyampaikan visi yang baik :

    Kejelasan Keterhubungan Maksud/tujuan Sasaran Kejujuran Cerita Tantangan Semangat Teladan Strategi

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    15/29

    P a g e | 15

    EH/BEN/2012

    ]

    8. Hukum VIII : Hukum Apel Busuk

    Sikap-Sikap Busuk Merusak Tim. Sikap-sikap baik diantara para pemain tim tidaklah

    menjamin sukses tim, tetapi sikap-sikap buruk menjamin kegagalannya.Lima kebenaran tentang sikap :

    1) Sikap berkuasa mengangkat atau menjatuhkan tim2) Sikap akan semakin kuat kalau diekspos terhadap orang lain3) Sikap buruk lebih cepat menjadi semakin kuat ketimbang sikap baik : hanya

    ada satu hal yang lebih menular ketimbang sikap baikyaitu sikap buruk

    4) Sikap itu subyektif sifatnya, jadi mengidentifikasikan sikap yang keliru bisasangat sulit

    5) Sikap busuk, kalau dibiarkan, akan merusak segalanyaKEMAMPUAN SIKAP HASIL

    Kemampuan Hebat Sikap Busuk Tim Yang Buruk

    Kemampuan Hebat Sikap Buruk Tim Yang Biasa-Biasa

    Kemampuan Hebat Sikap Biasa-Biasa Tim Yang Baik

    Kemampuan Hebat Sikap Baik Tim Yang Hebat

    9. Hukum IX : Hukum Keterandalan

    Rekan-rekan satu tim harus dapat saling mengandalkan satu sama lain dalam soal-

    soal penting. Kita bukannya bekerja bagi satu sama lain; kita bekerja dengan satu

    sama lain

    Rumus keterandalan

    Karakter+kompetensi+komitmen+konsistensi+kekompakan = keterandalan

    12 Janji diperlukan agar suatu tim sukses

    1) Kita akan mencapai apa yang kita lakukan bersama.Kita berbagi sukses, dan kita takkan pernah

    membiarkan siapapun dari kita gagal sendirian

    2) Kita semua adalah orang yang sudah dewasa. Kitaakan bersikap seperti orang dewasa, dan

    mengharapkan hal yang sama dari orang-orang

    disekeliling kita3) Kita takkan menyimpan rahasia. Informasi yang

    mempengaruhi kita semua akan kita sampaikan

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    16/29

    P a g e | 16

    EH/BEN/2012

    apa adanya, dan dengan cepat serta terbuka akan kita pisahkan fakta dari

    fiksi

    4) Kita takkan berbohong kepada diri sendiri ataupun kepada satu sama lain. Takseorang pun dari kita akan mentolerir kebohongan. Kita akan saling

    mengandalkan satu sama lain untuk kebenaran.5) Kita akan memegang janji kita. Kita akan bersungguh-sungguh dalam

    perkataan, dan akan mengamalkan perkataan kita. Kita percaya perkataan

    yang lain juga bisa dipercaya.

    6) Kita akan menguasai diri. Kita takkan panik menghadapi masa-masa sulit. Kitaakan selalu memilih menyingsingkan lengan baju ketimbang menjadi salah

    tingkah

    7) Kita akan mengembangkan kemampuan kita dan bangga akan kemampuankita. Kita akan menetapkan standar yang lebih tinggi daripada lawan yangpaling tangguh, dan kita akan menyenangkan penggemar kita dengan

    menyenangkan diri sendiri

    8) Kita akan memperlakukan ruang ganti pakaian kita seperti rumah sendiri danrekan-rekan satu tim kita seperti teman kita. Kita terlalu sering berkumpul

    bersama untuk membiarkan hal-hal ini memburuk

    9) Kita akan tidak bersikap mementingkan diri sendiri dan berharap yang lainjuga demikian. Kita akan saling memperdulikan satu sama lain tanpa pamrih

    10)Kita akan menjagai satu sama lain. Kita sungguh percaya bahwa kita adalahpenjaga saudara kita

    11)Kita adalah siswa di EH, dan oleh karenanya kita berupaya keras untuk lulus.Kita bangga dengan rata-rata indeks prestasi kita dan berharap rekan-rekan

    tim kita juga demikian

    12)Kalah tak dapat dan takkan diberikan toleransi dalam apapun yang kita

    lakukan.

    10. Hukum X :Hukum Bandrol Harga

    Tim akan gagal mencapai potensinya kalau tidak membayar harganya

    Hal-Hal menyangkut harga adalah:

    1. Harganya harus dibayar oleh semua orang : kalausemua orang tidak membayar harganya untuk

    mencapai kemenangan, maka semua orang akan

    membayar harga berupa kekalahan

    2. Harganya harus selalu dibayar : Tidak adakemenangan dengan harga diskon

    a. Harganya meningkat kalau tim ingin menjadi lebihbaik, berubah atau terus menang

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    17/29

    P a g e | 17

    EH/BEN/2012

    3. Harganya tidak pernah turun : kebanyakan orang yang menyerah bukanlahmenyerah di dasar gunungnya; mereka berhenti ditengah jalan

    Harga kerjasama adalah

    1. Pengorbanan2. Komitmen waktu3. Perkembangan pribadi4. Sikap tidak mementingkan diri sendiri

    11. Hukum XI: Hukum Papan Angka

    Tim Bisa melakukan penyesuaian kalau tahu posisinya.

    Kalau tahu apa yang harus dilakukan, maka anda dapat melakukan apa yang

    anda ketahui

    12. Hukum XII : Hukum Pemain Cadangan

    Tim-tim hebat memiliki kedalaman. Pemain pembuka sehebat apapun, kalau

    sendirian, takkan cukup kalau timnya ingin mencapai tingkatan yang tertinggi

    Pemain pembuka adalah orang-orang di garis depan yang secara langsung

    emberikan nilai tambah kepada organisasi atau yang secara langsung

    mempengaruhi jalannya organisasi. Pemain cadangan adalah orang-orang yang

    secara tidak langsung memberikan nilai tambah kepada organisasi atau yang

    mendukung para pemain pembukaPemain cadangan tidak dapat dihilangkan karena :

    Pemain cadangan hari ini mungkin besok menjadi bintang Sukses pemain pendukung dapat melipatgandakan sukses pemain pembuka Pemain cadangan itu lebih banyak daripada pemain pembuka Pemain cadangan yang ditempatkan secara benar terkadang lebih berharga

    daripada pemain pembuka

    Pemain cadangan yang kuat memberikan lebih banyak pilihan bagi pemimpinMasa depan tim dapat diramalkan dari 3 hal :

    1. Perekrutan : siapakah yang bergabung dengan tim anda2. Pelatihan : apakah anda mengembangkan tim anda3. Kehilangan : siapakah yang meninggalkan tim anda

    13. Hukum XIII : Hukum Identitas

    Yang mendefinisikan tim adalah nilai-nilai yang

    dijunjung bersama.Sama seperti halnya nilai-nilai

    pribadi mempengaruhi dan memandu perilaku

    seorang individu, demikian jugalah nilai-nilai organisasi

    mempengaruhi dan memandu perilaku timnya

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    18/29

    P a g e | 18

    EH/BEN/2012

    Anda Bisa Melakukan Apa Yang Tak Dapat Saya Lakukan.

    Saya Bisa Melakukan Apa Yang Tak Dapat Anda Lakukan,

    Bersama-Sama Kita Bisa Melakukan Hal-Hal Besar(Ibu Teresa)

    Nilai-nilai yang memberikan nilai tambah kepada tim anda adalah:

    1) Artikulasikan nilai-nilai tersebut2) Bandingkan nilai-nilai dengan prakteknya3) Ajarkanlah nilai-nilai tersebut4) Praktekanlah nilai-nilai tersebut5) Lembagakanlah nilai-nilai tersebut6) Pujilah nilai-nilai tersebut di depan umum

    14. Hukum XIV : Hukum Komunikasi

    Interaksi Mendorong Diambilnya Tindakan. Tim-tim yang efektif memiliki rekan-

    rekan tim yang terus berbicara kepada satu sama lain. Komunikasi menunjukkan

    gaya serta seberapa jauh interaksi di antara para anggotanya dan antara para

    anggotanya dengan orang luar tim. Komunikasi juga menunjukkan cara para

    anggotanya menangani konflik, pengambilan keputusan dan interaksi sehari-hari.Tips komunikasi :

    Dari Pemimpin kepada rekan satu tim : konsisten, jelas dan sopanDari rekan ke pemimpin : lugas,jujur dan hormatDiantara sesama anggota tim : mendukung, prioritas saat ini dan bersikap

    rentan

    Diantara tim dengan publik : reseptif, responsif dan realistik

    15. Hukum XV : Hukum KeunggulanPerbedaan antara dua tim yang sama berbakatnya adalah kepemimpinannya.

    Para personil tim menentukan potensi tim. Visi

    menentukan arah tim. Etika kerja menentukan

    kesiapan tim. Kepemimpinan menentukan sukses tim

    Lihatlah tim manapun yang telah meraih sukses besar,

    maka akan anda temukan bahwa tim tersebut memiliki

    kepemimpinan yang kuatl

    Hukum Kepemimpinan :

    1) Tidak membatasi sebuah organisasi seperti oranglain (Hukum Katup)

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    19/29

    P a g e | 19

    EH/BEN/2012

    2) Lebih berpengaruh daripada orang lain (hukum pengaruh)3) Lebih menghargai proses dalam mengembangkan sumber daya manusia

    daripada orang lain (hukum proses)

    4) Lebih mempersiapkan timnya untuk perjalanannya dari pada orang lain(hukum navigasi)

    5) Lebih efektif dalam berkomunikasi daripada orang lain (hukum E.F Hutton)6) Lebih menciptakan momentum dan mengangkat timnya ke tingkatan yang

    lebih tinggi daripada orang lain (hukum momentum besar)

    7) Berdiri di atas landasan kepercayaan yang lebih mantap daripada landasanorang lain (hukum landasan yang mantap)

    8) Lebih membangkitkan rasa hormat daripada orang lain (hukum kehormatan)9) Lebih awal menangani persoalan kepemimpinan daripada orang lain (hukum

    intuisi)10)Lebih menarik pemimpin lainnya daripada orang lain (hukum daya tarik)11)Lebih mampu membina hubungan daripada orang lain (hukum hubungan

    baik)

    12)Lebih mengelilingi dirinya dengan orang-orang kunci yang lebih kuat daripadaorang lain (hukum lingkungan sepergaulan)

    13)Menghasilkan lebih banyak pemimpin daripada orang lain (hukumreproduksi)

    14)Lebih memberdayakan anggota timnya daripada orang lain (hukumpemberdayaan)

    15)Lebih banyak meraih kemenangan bersama timnya daripada orang lain(hukum kemenangan)

    16)Lebih mampu menjual dirinya dan visinya dari pada orang lain (hukumkepercayaan)

    17)Lebih efektif dalam menentukan prioritas daripada orang lain (hukumprioritas)

    18)Lebih memahami dan lebih efektif dalam menggunakan waktu daripadaorang lain (hukum waktu yang tepat)

    19)Lebih mengorbankan agenda pribadinya daripadaorang lain (hukum pengorbanan)

    20)Lebih cepat menumbuhkan pemimpin sertaorganisasnya daripada orang lain (hukum

    pertumbuhan yang eksplosif)

    21)Meninggalkan warisan yang lebih abadi daripadaorang lain (hukum warisan)

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    20/29

    P a g e | 20

    EH/BEN/2012

    16. Hukum XVI : Hukum Moral Yg Tinggi

    Kalau anda menang, sakitnya tak terasa. Kalau anda berprestasi baik, Anda

    merasa itu layak. Kalau anda berkorban sedemikian besar dan akhirnya

    berprestasi baik, rasanya sungguh luar biasa

    Moral yang tinggi adalah : Pendorong yang hebat Pengangkat yang hebat Pembangkit energi yang hebat Penghapus yang hebat Emansipator yang hebat

    Empat tahapan moral :

    Moral yang payah sang pemimpin harus melakukan segalanya Moral yang rendah sang pemimpin harus melakukan hal-hal yangproduktif Moral yang cukupan sang pemimpin harus melakukan hal-hal yang sulit Moral yang tinggi sang pemimpin harus melakukan hal-hal yang kecil

    17. Hukum XVII : Hukum Hasil Investasi

    Waktu, uang dan upaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan anggota-

    anggota tim tidaklah mengubah timnya dalam semalam, tetapi mengembangkan

    mereka selalu membuahkan hasil

    VII. MENGAPA TIM TIDAK EFEKTIF

    1).Mengapa Tim Gagal ?

    1. Ketidakserasian kepentingan2. Sasaran yang salah3. Peran anggota yang tidak jelas4. Pengambilan keputusan yang buruk5. Kebijakan dan prosedur yang salah6. Masalah antarmanusia/Konflik pribadi7. Kegagalan kepemimpinan8. Suasana tim yang buruk/budaya tim buruk9. Hambatan komunikasi10.Penghargaan dan pengakuan yang buruk11.Tidak adanya kepercayaan12.Ketidakmauan untuk berubah13.Alat yang salah

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    21/29

    P a g e | 21

    EH/BEN/2012

    2) Mengapa Tim Berantakan ?

    1. Anggota tidak yakin akan tujuan/keluaran2. Anggota tidak percaya bahwa tujuan/keluaran dapat dicapai3. Anggota tidak tahu apa yang diharapkan pimpinan sebagai tujuan/keluaran

    3) Tujuan Tim yang Baik perlu :

    1) Sebuah tugas,2) Batasan yang disepakati,3) Tingkat performa yang disepakati,4) Tenggang waktu,5) Penjelasan tentang siapa konsumen/target

    Peran/tugas yang jelas sangatlah penting dalam sebuah Tim. Siapa bertanggung

    jawab untuk hal apa, sampai kapan, dan bagaimana kita akan mencek satu samalain bahwa kita tetap pada jalur yang benar. Pastikan bahwa tim telah

    menyepakati sebelumnya apa tehnik pengambilan keputusan yang akan

    digunakan. Kebijakan dan prosedur tim seharusnya mendukung kerja tim, dan

    bukan sebaliknya

    4) Logika Kesalahpahaman Tim

    Saya tahu bahwa kamu mengira kamu paham apa yang menurutmu saya katakan.

    Tetapi saya tidak yakin apakah apa yang kamu dengar adalah apa yang sayamaksudkan

    Tim Bisa Kehilangan Arah. Bila Anda tidak tahu kemana Anda pergi, anda mungkin

    sampai kemana saja Kegagalan Komunikasi

    5) Empat hal dalam komunikasi yang baik pada suatu tim:

    1. Berbicara2. Mendengarkan diri kita berbicara3. Mendengarkan diri kita mendengarkan4. Mendengarkan

    6).Tim Menghadapi Perubahan

    a.Tujuh Kenyataan Dalam Menghadapi Perubahan :

    1. Perubahan menakutkan, menyakitkan dan tidakdiinginkan

    2. Pertama orang akan berpikir apa yang harusdikorbankannya

    3. Orang akan merasa kesepian

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    22/29

    P a g e | 22

    EH/BEN/2012

    4. Perubahan yang dapat diterima ada batasnya5. Tiap orang memiliki kesiapan berbeda dalam menghadapi perubahan6. Orang pasti akan mengeluh bahwa sumber daya kurang7. Bila Anda menghilangkan tekanan, mereka akan kembali perilaku semulab.Aturan Untuk Perubahan Tim

    1. Rencanakan perubahan2. Libatkan orang lain dalam proses/dapatkan persetujuan dan komitmen yang

    terlibat

    3. Komunikasi, komunikasi, komunikasi4. Ciptakan harapan keluaran5. Ciptakan jaringan pendukung dan pengaruh6. Dapatkan sumber daya yang cukup7. Ciptakan massa kritis untuk mempertahankan perubahan8. Ikuti dan tindak lanjuti9. Persisten dan siap membayar harga perubahan, yaitu kesalahan10.Kuatkan secara dini dan sering11.Pertahankan proses dan tehnik tetap sederhana12.Tunjukkan dan pimpin jalan kearah perubahan

    VII. PERAN DALAM TIMSetiap anggota tim memiliki karakteristik atau peran. Peran tersebut akan memberikan

    kontribusi terhadap cara kerja tim. Menurut Belbin, ada 8 karakter yang diperankan

    oleh masing-masing anggota tim. Masing-masing karakter memilik kelebihan/kekuatan

    dan kelemahan yang akan memberi warna pada kerja tim. Peran masing-masing

    anggota dalam tim sebaiknya dapat diidentifikasi lebih awal dan mendalam untuk dapat

    menganalisa posisi anggota dala suatu tim dan peran individu yang terlibat dalam

    mencapai tujuan tim.

    Teori ini dibangun oleh Meredith Belbin dengan berdasarkan studi selama 9 tahun dan

    menjadi salah satu alat yang paling banya dipakai dalam

    pembentukan tim. Peran anggota tim ini didesain untuk

    mendefinisikan dan memprediksi keberhasilan dan potensi

    dalam manajemen tim, memahami keragaman karakter dan

    kepribadian anggota tim. Meski bukan merupakan teori dan

    alat yang sempurna, namun dapat sebagai wacana dan

    berguna dalam melakukan penilaian kerja tim dan

    mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan setiap anggota

    tim.

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    23/29

    P a g e | 23

    EH/BEN/2012

    Peran tim membantu kita melihat rentang isu-isu penting yang dihadapi oleh tim yang

    efektif. Kita semua cenderung kuat sebagai individu di beberapa peran dan kurang

    mampu di beberapa peran lain. Tidak ada peran tim yang lebih baik atau lebih penting

    dari peran lain. Masalahnya adalah apakah tim mendapatkan input dari sejumlah besarperan yang ada, dan apakah profil umum tim sesuai dengan kebutuhan untuk

    mengerjakan tugas tersebut, atau tidak.

    Orang-orang yang berguna yang harus dimiliki sebuah tim adalah orang-orang yang

    memiliki kelebihan atau karakteristik yang memenuhi kebutuhan tanpa menggandakan

    yang sudah ada. Tim adalah masalah keseimbangan. Yang dibutuhkan bukanlah individu

    yang sangat seimbang, melainkan individu yang menyeimbangkan individu-individu lain

    dalam kelompok. Dengan demikian, kelemahan tiap individu bisa ditekan dan

    kelebihannya bisa digunakan dengan maksimal. (R. Meredith Belbin, ManagementTeams: Why They Succeed or Fail)

    Tim terbaik tersusun dari orang-orang yang memiliki berbagai peran dalam tim. Peran

    tim adalah salah satu aspek keberagaman tim yang melengkapi keberagaman lain

    seperti gender, budaya dan bahasa. Ada penelitian penting yang mengkonfirmasi

    bahwa tim heterogen atau beragam yang diatur dengan baik dan menerima serta

    memanfaatkan keberagaman jauh lebih baik dari tim yang homogen. Peran manajer

    adalah untuk memobilisasi keberagaman dan membantu tim memanfaatkannya danmenggali cara baru untuk bekerja serta memunculkan ide dan memecahkan masalah.

    Apa peran tim itu?

    Peran tim sebagiamana definisi Dr Meredith Belbin adalah:

    Kecenderungan untuk bersikap, berkontribusi, dan saling terkait dengan orang lain

    dengan cara tertentu.

    Definisi peran tim Belbin menjelaskan satu pola perilaku yang mencirikan (menjadi

    karakter) perilaku seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dalam

    memfasilitasi kemajuan sebuah tim.

    Nilai teori peran tim ada dalam kemampuannya untuk

    memungkinkan seorang individu atau sebuah tim mengambil

    keuntungan dari pengetahuan diri dan menyesuaikan diri

    dengan tuntutan yang dibuat oleh situasi eksternal. Jumlah

    ideal untuk tim manajemen bervariasi sesuai situasi yang

    membutuhkannyameskipun, jika kita menyimpulkan dari

    klasifikasi peran tim Belbin, kita akan mendapatkan sembilan

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    24/29

    P a g e | 24

    EH/BEN/2012

    peran. Kesembilan peran tersebut adalah:

    PLANT COORDINATOR

    MONITOR EVALUATOR IMPLEMENTER

    COMPLETER FINISHER

    RESOURCE INVESTIGATOR

    SHAPER

    TEAM WORKER

    SPECIALIST

    Sebenarnya, jika kita bisa mengaturnya, kita bisa membuat tim dengan orang yang lebihsedikit, karena satu orang bisa memegang dua peran (atau bahkan tiga peran).

    Meskipun tujuan utama adalah bahwa semua fungsi harus diisi oleh seseorang. Sebagai

    catatan bahwa fungsi tidak termasuk dalam leader. Tim perlu seo rang leader, tetapi

    tidak berarti (karena dalam praktek sering terjadi) membatalkan semua tujuh fungsi

    kepada satu orang. Itu merupakan peniadaan tim kerja yang benar. Sebagian besar

    peran kepemimpinan adalah meyakinkan bahwa semua fungsi yang diperlukan akan

    dilatih secara baik, dan mengajak mereka bersama-sama, maka tim akan berfungsi

    dengan benar karena satu unit.

    1. PLANT

    Karakter

    Penggagas dan pendiri kelompok biasanya sangat kreatif. Orang-orang ini menyediakan

    bibit dan pemikiran yang akan memunculkan perkembangan besar. Biasanya mereka

    lebih suka beroperasi sendirian di tempat yang jauh dari anggota lain dalam

    kelompoknya, menggunakan imajinasi mereka dan sering kali bekerja dengan cara yang

    ortodoks. Mereka cenderung tertutup dan bereaksi keras terhadap kritik dan pujian.

    Ide-ide mereka sering bersifat radikal dan kurang memiliki batasan praktis. Mereka

    tidak tergantung pada orang lain, pintar dan orisinil, mungkin

    lemah dalam

    berkomunikasi dengan orang lain yang tidak sepemikiran.

    Fungsi

    Fungsi utama adalah untuk menghasilkan proposal baru dan

    memecahkan masalah yang kompleks. sering dibutuhkan di

    tahap awal sebuah proyek atau saat proyek tersebut mandeg.

    Biasanya menegaskan bahwa dirinya adalah pendiri sebuah

    perusahaan atau sebagai pemilik ide awal sebuah produk.

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    25/29

    P a g e | 25

    EH/BEN/2012

    Terlalu banyak di satu perusahaan bisa tidak produktif, karena mereka cenderung

    menghabiskan waktunya untuk memaksakan ide mereka sendiri dan melibatkan yang

    lainnya dalam perselisihan.

    2.COORDINATORKarakter

    Ciri seorang Koordinator yang mudah dilihat adalah kemampuan mereka untuk

    menyuruh orang-orang bekerja mencapai tujuan bersama. Dewasa, dipercaya dan

    percaya diri, mereka bisa melakukan ini dengan siap. Dalam hubungan antar personal

    mereka cepat tanggap dengan bakat individu dan cepat menggunakannya untuk

    mencapai tujuan kelompok. Meskipun Koordinator tidak selalu yang terpintar dalam

    tim, mereka memiliki pandangan yang luas dan mendunia dan umumnya dihormati.

    FungsiDitempatkan dengan tepat jika diminta bertanggung jawab di dalam tim yang terdiri

    dari orang-orang dengan keberagaman kemampuan dan karakteristik personal. Kinerja

    mereka lebih baik dalam menangani rekan kerja yang berkedudukan sama atau hampir

    sama dibanding saat menangani bawahan. Moto mereka biasanya konsultasi dengan

    kendali dan mereka biasanya meyakini penanganan masalah dengan tenang. Dalam

    situasi yang sama, cenderung berselisih dengan penggagas karena gaya manajemen

    mereka yang bertolak belakang.

    3.MONITOR EVALUATOR

    Karakter

    Pengawasan dan pengevaluasi berpikiran serius, berhati-hati dan memiliki imunitas

    dalam dirinya untuk tidak bersikap terlalu antusias. Mereka lambat dalam mengambil

    keputusan, karena lebih suka memikirkan dan mempertimbangkan sesuatu lebih dari

    sekali. Biasanya memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi serta memiliki kapasitas

    yang bagus untuk memberi penilaian yang membutuhkan pertimbangan atas semua

    faktor. Seorang pengevaluasi pengawasan yang baik jarang salah.

    Fungsi

    Paling cocok ditempatkan untuk menganalisa masalah dan

    mengevaluasi ide-ide dan saran-saran. Mereka sangat ahli

    dalam mempertimbangkan pro dan kontra sebuah pilihan.

    Bagi banyak orang luar, mungkin tampak sebagai orang yang

    kering/tidak bisa diajak bercanda, membosankan atau

    bahkan terlalu kritis. Sejumlah orang mungkin heran

    bagaimana dia bisa menjadi manajer. Namun, banyak

    Pengevaluasi Pengawasan yang menempati posisi strategis

    dan berada di jajaran tinggi perusahaan. Dalam sejumlah

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    26/29

    P a g e | 26

    EH/BEN/2012

    pekerjaan, keberhasilan dan kegagalan kadang ditentukan oleh satu pilihan. Ini adalah

    teritori ideal bagi Pengevaluasi Pengawasan; bagi orang yang tidak pernah salah yang

    selalu menang pada akhirnya.

    4.IMPLEMENTERKarakter

    Pelaksana memiliki pemikiran praktis dan sejumlah besar kontrol diri dan disiplin.

    Mereka menyukai kerja keras dan menangani masalah dengan cara yang sistematis.

    Dilihat dari pandangan orang banyak, Pelaksana adalah jenis orang yang setia dan

    minatnya ada di perusahaan dan tidak peduli dengan kepentingan pribadi. Namun,

    Pelaksana mungkin kurang spontan dan menunjukkan tanda kekerasan diri.

    Fungsi

    Berguna bagi sebuah organisasi karena kebertanggung jawaban dan kapasitas merekauntuk penerapan. Mereka berhasil karena efisien dan memiliki pemikiran tentang apa

    yang bisa dicapai dan apa yang relevan. Dikatakan bahwa banyak eksekutif yang hanya

    melakukan apa yang ingin dia lakukan dan menolak tugas yang tidak menyenangkan

    mereka. Pelaksana yang baik sering melaju ke posisi manajemen tingkat tinggi dengan

    bantuan dari kemampuan organisasi dan kompetensi dalam melaksanakan tugas yang

    diperlukan.

    5.COMPLETER FINISHERKarakter

    Penyelesai pelengkap memiliki kapasitas besar untuk mengikuti dan memperhatikan

    detail. Mereka tidak mungkin memulai sesuatu yang tidak bisa mereka selesaikan.

    Mereka termotivasi oleh kecemasan internal, namun dari luar mereka tetap tampak

    tidak terganggu. Biasanya, mereka bersifat introvert dan membutuhkan sedikit sekali

    pendorong eksternal atau insentif. Penyelesai Pelengkap bisa bersikap tidak toleran

    pada orang-orang yang berpembawaan kasual. Mereka jarang tertarik pada

    pendelegasian tugas dan lebih senang menyelesaikan segalanya sendiri.

    Fungsi

    Biasanya tidak bisa dikalahkan jika tugas yang ada

    membutuhkan konsentrasi tertutup dan tingkat akurasi

    tinggi. Mereka menimbulkan perasaan mendesak dalam tim

    dan sangat bagus dalam hal menepati jadwal. Dalam

    manajemen, mereka meyelesaikan sesuatu dengan standar

    tinggi yang membuat mereka dikagumi, dan dengan

    perhatian mereka pada ketepatan presisi, perhatian pada

    detail dan dengan teratur.

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    27/29

    P a g e | 27

    EH/BEN/2012

    6.RESOURCE INVESTIGATOR

    Karakter

    Pencari Sumberdaya seringkali bersifat ekstrovert antusias dan bisa cepat melewati

    batas. Mereka pintar dalam berkomunikasi dengan orang-orang baik di dalam maupun

    di luar perusahaan. Mereka adalah negosiator alami dan andal dalam menelusuripeluang baru dan membangun kontak. Meskipun bukan sumber utama ide orisinal,

    Pencari Sumberdaya bekerja dengan efektif saat harus mengambil ide orang lain dan

    mengembangkannya. Seperti yang digambarkan oleh namanya, mereka ahli dalam

    menemukan siapa yang bisa bekerja dan apa yang bisa dikerjakannya. Mereka biasanya

    menerima sambutan hangat dari orang-orang karena mereka sendiri hangat dan mudah

    bergaul. Pencari Sumberdaya memiliki kepribadian yang santai dengan rasa ingin tahu

    dan kesiapan yang besar untuk melihat peluang dari segala sesuatu yang baru. Namun,

    jika mereka tidak terus menerus didorong oleh orang lain, antusiasme mereka cepatmenghilang.

    Fungsi

    Pencari Sumberdaya pintar mengeksplorasi dan melaporkan kembali ide-ide,

    perkembangan, atau sumber daya di luar kelompok. Mereka adalah orang yang secara

    alami diciptakan untuk membangun kontak eksternal dan untuk melakukan negosiasi

    apapun. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir sambil berjalan dan menggali

    informasi dari orang lain.

    7.SHAPER

    Karakter

    Para Pembentuk adalah orang-orang yang sangat termotivasi dan memiliki energi besar

    dan memerlukan pencapaian. Biasanya mereka bersifar ekstrovert agresif dan memiliki

    dorongan kuat. Para Pembentuk senang menantang orang lain dan keinginan mereka

    adalah memenangkan tantangan tersebut. Keras kepala dan tegas, mereka cenderung

    menunjukkan respon emosional yang kuat pada segala bentuk kekecewaan atau

    frustasi. Para Pembentuk sangat pemaksa dan senang berdebat dan mungkin kurang

    memiliki sensitifitas antar personal. Peran mereka adalah peran yang paling kompetitif.

    Fungsi

    Para Pembentuk umumnya bisa dijadikan manajer yang baik

    karena mereka menghasilkan tindakan dibawah tekanan.

    Mereka bisa memunculkan semangat dalam tim dan sangat

    berguna bagi kelompok dimana komplikasi politis

    memperlambat segala sesuatu; para Pembentuk bisa

    dikatakan besar dari masalah-masalah seperti ini dan akan

    maju terus tanpa pikir panjang. Mereka sangat cocok untuk

    membuat perubahan yang penting dan tidak segan

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    28/29

    P a g e | 28

    EH/BEN/2012

    mengambil keputusan yang tidak disukai. Seperti namanya, mereka mencoba memberi

    sebuah bentuk atau pola pada diskusi atau kegiatan kelompok. Mereka mungkin adalah

    anggota tim yang paling efektif dalam memastikan adanya kegiatan positif.

    8.TEAM WORKERKarakter

    Para Pekerja Tim adalah anggota tim yang paling mendukung. Mereka bersifat lembut,

    mudah bersosialisasi dan perhatian pada orang lain. Mereka memiliki kapasitas besar

    untuk fleksibilitas dan beradaptasi pada berbagai situasi dan berbagai orang. Para

    Pekerja Tim cerdik dan diplomatis. Mereka adalah pendengar yang baik dan umumnya

    populer di kalangan anggota kelompok. Mereka bekerja dengan sensitifitas, tapi tetap

    tegar dalam situasi sulit.

    Fungsi

    Peran Pekerja Tim adalah untuk mencegah masalah interpersonal muncul di dalam tim,

    sehingga memungkinkan semua anggota tim untuk berkontribusi dengan efektif. Karena

    tidak menyukai pergesekan, mereka akan melakukan apa saja untuk menghindarinya.

    Sangat umum Pekerja Tim menjadi manajer senior, terutama jika garis manajemennya

    di dominasi oleh Pembentuk. Ini akan menciptakan iklim dimana kecerdikan dan

    kemamuan diplomasi Pekerja Tim menjadi aset nyata, khususnya dibawah rezim

    manajerial yang menyebabkan konflik mudah mencuat atau ditekan diam-diam. ParaPekerja Tim yang menjadi Manajer dianggap tidak berbahaya bagi seorang pun dan

    dengan demikian paling diterima dan disukai orang. Para Pekerja Tim memiliki efek

    lubrikasi (pelumas) pada tim.

    9.SPECIALIST

    Karakter

    Spesialis adalah orang-orang berdedikasi yang bangga akan kemampuan teknis dan

    pengetahuan khususnya. Prioritas mereka terpusat pada mempertahankan standar

    profesional dan memperluas dan mempertahankan bidang mereka sendiri. Meskipun

    mereka menunjukkan kebanggaan besar akan bidang

    keahlian mereka, mereka tidak terlalu tertarik pada orang

    lain. Pada akhirnya, Spesialis menjadi ahli dengan terus

    berkomitmen di garis depan. Ada sedikit orang yang entah

    memang benar-benar berniat atau memilih menjadi Spesialis

    kelas satu.

    Fungsi

    Para Spesialis memiliki bagian yang tidak bisa dihilangkan di

    dalam tim, karena mereka menyediakan kemampuan yang

  • 5/28/2018 Handout Kk IV Team Learning

    29/29

    P a g e | 29

    EH/BEN/2012

    sulit di dapat yang menjadi dasar produksi barang atau

    jasa perusahaan tersebut. Sebagai manajer, mereka mendapatkan dukungan baik

    sukarela maupun terpaksa karena mereka mengetahui bidang mereka jauh lebih baik

    dibanding siapapun dan biasanya dipanggil untuk membuat keputusan yang

    berdasarkan pengalaman matang.

    Sembilan peran tersebut dapat secara umum dibagi menjadi 3 peran utama yakni

    Action Oriented, Cerebral, dan People Oriented. Berikut pembagian serta ringkasan sisi

    positif dan negatif yang mungkin muncul pada setiap peran :

    Peran setiap anggota tim dapat diidentifikasi dengan

    menggunakan Belbin Team Role

    Self Perception Inventory(BTRSPI)