Grafik Komputer 2 - Gunadarmapascaniafitriya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Ray Tracing (Pelacakan Sinar) • Dalam grafik komputer, ray tracing adalah teknik untuk

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

Grafik Komputer 2 PASCANIA FITRIYA HUMAIROH, S.T.,M.M.S.I.


• Pembentuk Sinar

• Iluminasi

• Lighting

• Shading

RAY TRACING


Ray Tracing (Pelacakan Sinar)

• Merupakan metode deteksi permukaan objek dengan cara menelusuri sinar yang mengenai objek.

• Digunakan untuk me-render objek 3D yang hasilnya realistik seperti foto.



• Dalam grafik komputer, ray tracing adalah teknik untuk menghasilkan sebuah gambar dengan menelusuri jalan cahaya melalui pixel

• Teknik ini mampu menghasilkan tingkat ketajaman gambar yang sangat tinggi

• tetapi biaya komputasi lebih besar.



• Terdapat 2 metode pada Ray Tracing yaitu:

• Forward Ray Tracing

• Backward Ray Tracing




• Forward Ray Tracing

Hanya sebagian kecil dari pancaran sinar yang pernah mencapai bidang tampilan. Sehingga tidak efisien untuk diterapkan pada komputer dan tidak efektif karena jumlah sinar yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya sangat banyak

Kelebihan dari metode ini adalah dapat memperoleh jumlah sinar yang lebih banyak daripada metode backward ray tracing.




• Backward Ray Tracing

Melacak jalan yang diambil kembali sepanjang sinar dari mata, melalui bidang pandangan, dan di sekitar tempat kejadian, sampai akhirnya tiba di sumber cahaya dari mana ia berasal.

Proses penelusuran ini dilakukan untuk setiap pixel dari ukuran layar. Hal ini menyebabkan semakin besar ukuran layar penggambaran, maka semakin lama proses perhitungan yang dilakukan, dan demikian pula sebaliknya/



• Pelacakan sinar ke belakang (Backward Ray Tracing) menjamin bahwa hanya sinar yang kita minati yang dilacak.

• Jika sinar mengenai salah satu benda maka akan diperhitungkan warna pixel tersebut dengan memperhitungkan warna benda dan juga nilai pencahayaan

• Jika sinatr tidak mengenai benda, maka nilai pixel akan diset menjadi warna background (default warna hitam).


Iluminasi

• Merupakan transportasi energi cahaya yang berasal dari sumber cahaya menuju permukaan objek.

• Objek tersebut memberikan sifat yang berbeda saat terkena cahaya (memantulkan, menyerap, membias cahaya).

• Terdapat dua macam iluminasi : 1. Iluminasi langsung : pantulan cahaya langsung dari sumber cahaya

2. Iluminasi tidak langsung : pantulan cahaya yang dipantulkan permukaan lain


Lighting

• Merupakan proses perhitungan intensitas cahaya pada permukaan objek 3D.

• Proses perhitungan tersebut didasarkan pada iluminasi (lagsung maupun tidak langsung).

• Terdapat tiga pencahayaan: 1. Ambient

2. Diffuse

3. Specular


Lighting

• Ambient adalah efek pencahayaan yang telah membaur dengan lingkungan sehingga arah cahaya tidak dapat diketahui.

• Seakan-akan cahaya datang dari segala arah.

• Sehingga intensitas sumber cahaya di posisi manapun dan pada permukaan manapunbesarnya konstan atau sama. Intensitas ambient pada suatu obyek dapat dicari dengan persamaan : Iambient = Ia * Ka I= Intensitas yang dihasilkan Ia = Intensitas ambient Ka = Koefisien ambient


Lighting

• Diffuse adalah pencahayaan yang bergantung dari besarnya sudut yang dibentuk antara sumber cahaya dan permukaan benda.

• Posisi sumber cahaya mempengaruhi efek dari diffuse.

• Sehingga, sumber cahaya diffuse di posisi manapun pada permukaan benda besarnya tidak sama, tergantung dari arah datangnya cahaya.

• Intensitas diffuse pada suatu obyek dapat dicari dengan persamaan :

I = Ip * Kd * ( L • N ) I= Intensitas yang dihasilkan Ip = Intensitas diffuse dari sumber cahaya ‘x’ Kd = Koofisien diffuse

N = Vektor normal dari obyek L = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya θ = Sudut antara N dan L


Lighting

• Specular adalah efek pencahayaan suatu bayangan dari sumber cahaya pada permukaan benda.

• Efeknya terlihat dari benda yang mengkilap.

• Semakin mengkilap, maka semakin jelas bayangan sumber cahaya yang terlihat.


Lighting intensitas specular dengan persamaan : I = Ip * Ks * ( R • V ) n I= Intensitas yang dihasilkan Is = Intensitas specular dari sumber cahaya ‘x’ Ks = Koofisien specular n = Variabel yang menentukan luas area yang berkilau jika terkena cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (bila n semakin besar maka cahaya semakin terfokus atau area yang berkilau menjadi lebih kecil) R = Arah pantulan, berupa unit vektor V = Negasi dari arah sinar Sedangkan vektor R diperoleh dari − S + 2 * ( S • N ) * N dimana, S = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya N = Vektor normal dari obyek


Shading

• Salah satu cara untuk menampilkan objek 3D terlihat lebih nyata.

• Shading merupakan cara menampilkan objek 3D dengan mewarnai permukaan objek dengan memperhitungkan efek-efek cahaya.

• Efek cahaya : ambient, diffuse, specular.

• Jadi, shading merupakan proses penentuan warna dari semua pixel yang menutupi permukaan benda dengan model iluminasi.


Documents

Grafik Komputer 2 - Gunadarmapascaniafitriya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Ray Tracing (Pelacakan Sinar) • Dalam grafik komputer, ray tracing adalah teknik untuk