55
Surabaya, 11 April 2012 Good Manufacturing Practices (GMP) F o o d S a fe t y P ro g ra m s

Good Manufacturing Practices (GMP)

  • Upload
    niel

  • View
    185

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Good Manufacturing Practices (GMP). PERAN GMP DALAM KEAMANAN DAN MUTU PANGAN. PrP HACCP/ ISO 22000. Industri Pangan. Peningkatan Mutu & Keamanan Pangan. GMP. Referensi. SNI CAC/RCP 1 : 2001 Rekomendasi nasional kode praktis-Prinsip umum higiene pangan. GMP. GMP. Good Manufacturing - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Good Manufacturing Practices (GMP)

Food SafetyProgram s

Page 2: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Industri

Pangan

GMP

PrP HACCP/ISO 22000

Peningkatan Mutu & Keamanan Pangan

PERAN GMP DALAM KEAMANAN DAN MUTU

PANGAN

Page 3: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Referensi• SNI CAC/RCP 1 : 2001 Rekomendasi nasional kode

praktis-Prinsip umum higiene pangan

Page 4: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

GMP mencakup praktek-praktek yang diorientasikan kepada pencegahan dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan produk yang memastikan satu produk yang aman dan sehat sambil juga mengurangi dampak negatif dari praktek-praktek tersebut terhadap lingkunganlingkungan dan terhadap kesehatan pekerjaGMP umumnya berisi pedoman untuk higiene, sanitasi, dan teknik penanganan yang baik dalam produksi makanan.

Page 5: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

DEFINISIPembersihan• Penghilangan tanah, residu pangan, kotoran,

minyak atau bahan yang tidak layak lainnya.Kontaminan• Bahan biologi atau kimia, benda asing, atau

bahan-bahan lainnya yang tidak sengaja ditambahkan ke dalam pangan yang dapat membahayakan keamanan atau kelayakan pangan.

Page 6: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Kontaminasi• Masuknya atau terjadinya suatu kontaminan

dalam pangan atau lingkungan panganDisinfeksi• Reduksi jumlah mikroorganisme dalam

lingkungan menggunakan zat kimia dan atau metode fisika, sampai pada tingkat yang tidak membahayakan keamanan atau kelayakan pangan

Page 7: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Sarana Produksi• Bangunan atau area di mana pangan

ditangani dan lingkungan sekitarnya di bawah kendali manajemen yang sama.

Higiene pangan• Semua kondisi dan tindakan yang diperlukan

untuk menjamin keamanan dan kelayakan pangan pada seluruh tahapan rantai pangan.

Page 8: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Bahaya• Bahaya biologi, kimia atau fisik, atau kondisi

pangan yang berpotensi menimbulkan efek yang merugikan kesehatan.

HACCP• Suatu sistem yang mengidentifikasi,

mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang signifikan bagi keamanan pangan.

Page 9: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Penanganan pangan• Setiap orang yang secara langsung

menangani pangan, yang dikemas atau tidak dikemas, peralatan dan perlengkapan, pangan atau permukaan kontak pangan, dan oleh karena itu harus memenuhi persyaratan higiene pangan

Keamanan pangan• Jaminan bahwa pangan tidak akan

membahayakan konsumen ketika disiapkan dan/atau dikonsumsi sesuai tujuan penggunaannya.

Page 10: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

• Lingkungan• Disain & tata letak• Konstruksi bangunan• Peralatan• Kalibrasi alat pengukuran

P, T, RH, pH, dsb• Persediaan air• Sanitasi karyawan• Sanitasi peralatan• Sanitasi gudang• Penanganan Hama• Bahan• Kemasan

Dalam GMP dibahas berbagai aturan untuk

menghasilkan produk yang aman, sehat dan bebas dari

cemaran. Hal-hal yang dibahas

diantaranya :

Page 11: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Lingkungan• Lokasi industri

pangan tidak boleh di daerah yang rawan banjir, dekat dengan tempat pembuangan sampah, rawan terhadap hama

Page 12: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Desain dan Tata Letak

Susunan diatur sesuai dengan urutan

produksi

Page 13: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Konstruksi Bangunan

Page 14: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

LantaiRapat air, tahan air, garam, basa, asam atau bahan kimia lain

Lantaipertemuan antara lantai dan dinding tidak membentuk sudut mati

Kontruksi lantai memudahkan drainase dan pembersihan

LANTAI

Page 15: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

DindingPermukaan bagian dalam halus, terang, tahan lama, mudah dibersihkan

Page 16: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Atap dan langit-langit•Bahan tahan lama, terbuat dari bahan yg tidak mudah terkelupas, sehingga meminimalkan penumpukan kotoran & kondensasi, serta peluang jatuhnya kotoran•Permukaan dalam halus, rata & berwarna terang•Tidak berlubang atau retak

Page 17: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Pintu-Permukaan halus-Tidak menyerap cairan-Mudah dibersihkan dan didesinfeksi

Page 18: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

•Mudah dibersihkan•Dilengkapi kasa pencegah serangga yang mudah dilepas dan dibersihkan

Jendela

Page 19: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Peralatan

Baik

Buruk

Page 20: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

• Kalibrasi merupakan proses untuk memastikan bahwa semua inspeksi, pengujian atau equipment pengukuran membaca dengan tepat dan bahwa equipment tersebut mempunyai tingkat ketepatan yang sesuai.

• Beberapa equipment dapat dikalibrasi dengan membandingkannya dengan standard nasional atau internasional seperti skala penimbangan.

Kalibrasi

Page 21: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Fasilitas

Persediaan air• Tersedia cukup• Memenuhi persyaratan air minum• Sistem terpisah dan teridentifikasi

antara air layak minum dan yang tidak layak

Page 22: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Standar air minum (Permenkes RI No.492/Menkes/PER/IV/2010)

Page 23: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Standar air minum (Permenkes RI No.492/Menkes/PER/IV/2010)

Page 24: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Standar air minum (Permenkes RI No.492/Menkes/PER/IV/2010)

Page 25: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Sanitasi• Sanitasi Karyawan• Sanitasi Peralatan• Sanitasi Gedung• Penanganan Hama

Page 26: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Personil harus:SehatBebas luka / penyakit kulitPemeriksaan berkalaMenggunakan sarana kerja

Mencuci tangan Tidak makan/minumMerokokmeludah

Sanitasi Karyawan

Page 27: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Biasakan Mencuci Tangan!!

Pada awal kegiatan penanganan panganSetelah menggunakan toiletSetelah menangani bahan mentah

Page 28: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Tangan tdk dicuci

Tangan dicuci air

Tangan dicuci sabun

Tangan dicuci sabun

Tangan dicuci sanitaiser

Page 29: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Poor personnel hygiene

Page 30: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

No hand soap, no paper towel

Page 31: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Page 32: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Page 33: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Sanitasi Peralatan

Poor cleaning practices

Timbangan kotor, kontaminasi silang.

Page 34: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Dirty equipment, poor cleaning method

Page 35: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Dirty equipment, poor cleaning method

Page 36: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Kipas pendingin dengan penutup kotor

Lampu penangkap serangga kotor

Page 37: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Sanitasi Gedung

Poor drainage

Poor cleaning

Page 38: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Page 39: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Cat seiling lepas, dengan bakteri jatuh.

Lantai retak, tempat kumpulan bakteri

Page 40: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Page 41: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Penyimpanan

Bahan dan Hasil Produksi• Disimpan terpisah, bersih, bebas

serangga, binatang pengerat dan /atau binatang lain

• Ditandai dan ditempatkan secara jelas, misal: sesuai/tidak sesuai standar, sudah/ belum diperiksa, FIFO

Page 42: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Page 43: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Poor storage, no FIFO, no air circulation

Page 44: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Penanganan Hama

Page 45: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

• Program pengendalian hama harus: Program pengendalian hama harus: – Menetapkan prosedur yang jelas untuk rekaman dan tindakan koreksi Menetapkan prosedur yang jelas untuk rekaman dan tindakan koreksi – Melakukan inspeksi regulerMelakukan inspeksi reguler– Menjaga bangunan dalam kondisi yang terawat untuk mencegah Menjaga bangunan dalam kondisi yang terawat untuk mencegah

masuknya hama dan untuk menghilangkan potensi tembat berkembang masuknya hama dan untuk menghilangkan potensi tembat berkembang biak biak

– Lubang, drainase, dan tempat lain dimana hama biasanya memperoleh Lubang, drainase, dan tempat lain dimana hama biasanya memperoleh akses harus dijaga tertutup akses harus dijaga tertutup

– Melakukan perlakuan pengendalian hama dengan agen kimia, fisik, atau Melakukan perlakuan pengendalian hama dengan agen kimia, fisik, atau biologi tanpa menimbulkan satu ancaman terhadap keamanan atau biologi tanpa menimbulkan satu ancaman terhadap keamanan atau kelayakan pangan kelayakan pangan

– Mengidentifikasi orang yang bertanggungjawab untuk Mengidentifikasi orang yang bertanggungjawab untuk mengimplemntasikan programmengimplemntasikan program

PROGRAM PENGENDALIAN HAMA

Page 46: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Pengelolaan limbah

• Tidak boleh ada penumpukan limbah di tempat pengolahan pangan, ruang penyimpanan dan area kerja lainnya.• Tempat penyimpanan limbah harus dijaga tetap bersih dan rapih• Pemantauan secara rutin

Page 47: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Bahan

1.Tidak merugikan atau membahayakan kesehatan & memenuhi standar mutu

2.Spesifikasi harus diidentifikasi dan diterapkan

3.Harus diuji (organoleptik, fisik, kimia & mikrobiologi)

4.Hanya bahan baku yang sesuai yang digunakan

Page 48: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

No protection, cross contamination

Page 49: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

No label, no packing date and limit of usage

Page 50: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

KEMASAN• Dapat melindungi dan mempertahankan mutu dari

pengaruh luar• Tidak berpengaruh terhadap isi• Bahan tidak toksik dan menimbulkan ancaman

keamanan dan kelayakan• Dapat menjamin keutuhan dan keaslian isi• Tahan terhadap perlakuan selama pengolahan,

pengangkutan dan peredaran• Tidak merugikan atau membahayakan konsumen• Bersih dan saniter atau steril

Page 51: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

Pemeliharaan dan Sanitasi

Prosedur Pembersihan :1.Penghilangan kotoran dari permukaan2.Pelepasan tanah dan lapisan bakteri dengan menggunakan deterjen perendaman dalam deterjen3.Pembilasan4.Pembersihan kering menghilangkan dan mengumpulkan sisa kotoran

Page 52: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

HACCP

Suatu sistem yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang signifikan bagi keamanan pangan.

Page 53: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012 53

7 PRINSIP HACCP

1234567

Page 54: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

RENCANA HACCP

Page 55: Good Manufacturing Practices (GMP)

Surabaya, 11 April 2012

TERIMA KASIHTERIMA KASIHKontak kami di:Pusat Sistem Penerapan StandarBadan Standardisasi Nasional Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 Telp. : (021) 5747043 Faks. : (021) 5747045 Email : [email protected]

Website : http://www.bsn.go.id