13
Golongan IIA

Golongan IIA.pptx

  • Upload
    ilham

  • View
    214

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Golongan IIA

Golongan IIA

Unsur-Unsur Golongan IIA

Unsur-unsur golongan IIA atau alkali tanah ditemukan dalam kelompok kedua tabel periodik. Semua unsur alkali tanah memiliki jumlah oksidasi +2, membuat unsur-unsur ini sangat reaktif. Karena reaktivitas, logam yang bersifat basa tidak ditemukan bebas di alam.

Berikut merupakan unsur-unsur yang termasuk dalam golongan alkali tanah :

Berilium

Magnesium

Kalsium

Strontium

Barium

Radium

Sifat sifat tabel periodik

1. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.

- Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom berkurang.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah.

- Jari-jari atom netral lebih besar dari pada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya.

2. Afinitas Elektron adalah besarnya energi yang di bebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.

- Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron berkurang.

3. Keelektronegatifan adalah kemampuan atom untuk menarik elektron (tingkat kesukaan atom terhadap elektron).

Gambar hlm.12

Tentang Golongan IIA

Golongan IIA merupakan unsur logam kecuali, Radon. Radon adalah unsur radioaktif

Merupakan unsur logam yang sangat reaktif dan bersifat reduktor tetapi lebih lemah dari unsur golongan IA.

Dapat bereaksi dengan air yang menghasilkan basa kecuali, Be(OH)2 bersifat amfoter.

Semakin ke bawah dalam satu golongan senyawa yang terbentuk semakin sukar larut dalam air.

Kalsium dan Magnesium di dalam air dapat menyebabkan kesadahan.

Kelimpahan

Di alam unsur-unsur alkali tanah terdapat dalam bentuk senyawa.

Magnesium dan kalsium terdapat dalam batuan silikat dan aluminosilikat sebagai kationiknya. Oleh karena kation-kation dalam silikat itu larut dalam air dan terbawa oleh air hujan ke laut maka ion-ion Ca2+dan Mg2+banyak ditemukan di laut, terutama pada kulit kerang sebagai CaCO3. Kulit kerang dan hewan laut lainnya yang mati berakumulasi membentuk deposit batu kapur. Magnesium dalam air laut bereaksi dengan sedimen kalsium karbonat menjadi dolomit, CaCO3.MgCO3.

Mineral utama berilium adalah beril, Be3Al2(SiO3)6, mutiara dari jenis aquamarin (biru terang), dan emerald (hijau tua).

Stronsium terdapat dalam celestit, SrSO4, dan stronsianat, SrCO3.

Barium ditemukan dalam barit, BaSO4, dan iterit, BaCO3.

Radium terdapat dalam jumlah kecil pada bijih uranium, sebagai unsur radioaktif.

Kegunaan Unsur Golongan IIA

Berilium (Be)

Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat jet.

Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.

Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir

Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.

Magnesium (Mg)

Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.

Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.

Senyawa Mg(OH)2digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag.

Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.

Kalsium (Ca)

Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.

Senyawa CaSO4digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.

Senyawa CaCO3biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.

Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.

Ca(OH)2digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah.

Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.

Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.

Stronsium (Sr)

Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api.

Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.

Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).

Barium (Ba)

BaSO4digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun.

BaSO4digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang.

Ba(NO3)2digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.

Terima Kasih