GMO Topicdiscussion

7/18/2019 GMO Topicdiscussion

1/69

GANGGUAN MENTAL ORGANIK

Oleh:Muhammad Rachdian

Pembimbing:Dr. Sa!uni Na"#a$i% S&.K'

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan JiwaRS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan

Fakultas Kedokteran Universitas YARSI


2/69

Gangguan Men$al Organi()$erma"u( gangguan men$al "im$*ma$i(+

ermasuk !an!!uan mental "im&$*ma$i(pen!aruh terhadap otak merupakan

a(iba$ "e(underdari pen"akit# !an!!uan

sistemik di luar *$a(

$%& ' $an!!uan mental "an! (erkaitanden!an pen"akit# !an!!uan sistemik atau

otak "an! dapat didia!nosis sendiri


3/69

Ge,ala Gangguan PadaO$a(

-. L*bu" r*n$ali" Kemam&uan memecah(an ma"alah

ber(urang /ilang ra"a "*"ial dan m*ra Im&il"i Regre"i

0. Gangguan &ada l*bu" $em&*rali"a(an di$emu(an ge,ala "bb :

Amne"ia

Demen"ia


4/69

Ge,ala Gangguan PadaO$a(

1. Gangguan &ada l*bu" &arie$ali" dan*("i&i$ali" a(an di$emu(an ge,ala

ge,ala!ang ham&ir "ama% $a&i "ecara umuma(an $er,adi di"*rien$a"i

2. Gangguan &ada "i"$im limbi( a(an

menimbul(an ge,ala !ang ber3aria"i: Gangguan da!a inga$ Mem*ri Di"*rien$a"i Dll)#*#*+ ,


5/69

Gangguan Men$al Organi(

Gambaran u$ama :

$an!!uan -un!si (*gni$i

memor"/ intelle0t/learnin!1

$an!!uan "en"*riumkesadaran/ perhatian1

Sindrom den!anmani-estasi menonjoldalam (idan!2

persepsi halusinasi1/

isi pikiranwaham delusi

%en!!unakan 3

kode2 Sindrompsikopatolo!ik e42demensia1

$an!!uan "an!

mendasari e42pen"akit Al5heimer1


6/69

GANGGUANPSIKOTIK

GANGGUANPSIKOTIK

$A6$$UA6%76A8&R$A6IK

$A6$$UA6

%76A8&R$A6IK

$A6$$UA69SIK&IK

FU6$SI&6A8

$A6$$UA69SIK&IK

FU6$SI&6A8

Delerium

Dementia

Sindroma Amnestik

dan halusinosis or!anik

Sindroma wahamor!anik

Sindroma a-ekti-

or!anikSindroma Kepri(adianor!anik

Intoksikasi dan

Sindroma 9utus :at

$an!!uan a-ekti- (erat

$an!!uan 9aranoid

9sikosis 6on &r!anik


7/69

GANGGUAN MENTALORGANIK

F00 Demensia pada penyakit Alzheimer

F01 Demensia Vaskular

F02 Demensia yang diklasifikasi di tempat lain

F03 Demensia yang tidak tergolongkan

F04 Sindrom amnestik organik, ukan akiat alkohol dan zat psikoaktif lainnya

F0! Delirium, ukan akiat alkohol dan zat psikoaktif lainnya

F0" #angguan mental lainnya akiat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik

F0$ #angguan keperiadian dan perilaku akiat penyakit, kerusakan dan disfungsi otak

F0% #angguan mental organik atau simtomatik yang tidak tergolongkan


8/69

-. DEMENSIA


9/69

E&idemi*l*gi

&urang leih diantara penduduk Amerika yang erusia "!

tahun, ! ' menderita demensia ringan dan 1!' menderita

demensia erat(

Diantara penduduk amerika yang erusia )0 tahun keatas,

20 ' menderita demensia erat(


10/69

DE4INISI

Demensia : sindroma yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsikognitif tanpa gangguan kesadaran. (Kaplan and sadock. Synopsis of

psychiatry)

Demensia : sindroma yang timbul menyebabkan gangguan fungsi sosialatau pekerjaan yang berat dan merupakan suatu penurunan dari fungsisebelumnya.(Diagnostic and statistical manual of mental disorder ed 4)

Fungsi kognitif : intelengensia umum ingatan bahasa memecahkanmasalah orientasi persepsi perhatian konsentrasi dan kemampuansosial


11/69

PPDG' III

Demensia

F00

D*+*S-A .ADA.*/A&-

A*-+*

F01

D*+*S-AVAS&5A

F02

D*+*S-A .ADA.*/A&- A-

F03

D*+*S-A /A#-DA&

*#66#&A


12/69

DEMENSIA

Sindrom aki(at pen"akit#!an!!uan otak(ersi-at kronik;pro!resi-/dimana terdapat 2

gangguan ung"i luhur (*r$i(al !angmul$i&el2 da"a in!at/da"a pikir/ orientasi/da"a tan!kap/ (elajar/(ahasa/ dan da"a

nilai. Ke"adaran $d( ber(abu$


13/69

DEMENSIA

Pa$*5"i*l*gi 9roses De!enerasi

Dementia pada pen"akitAl5eimer/ 9i0k/ Huntin!ton.

$an!!uan pem(uluh darahStroke1

In-eksi 7nse-alitis1

$an!!uan toksik/ meta(olik dan

endokrin dementia aki(athipotiroid/ hipo!likemia1

rauma kapitis

$an!!uan otak "an! lain tumorotak1

)#*#*+ *=

6erda"ar(an l*(a"i(eru"a(an:Kortikal amnesia/ a-asia/apraksia dan a!nosiadementia al5eimer1

Su(kortikal

Dementia pada9arkinson1

>ampuran dementiavaskular.


14/69

Diagn*"i" dan Diagn*"i"6anding

Dia!nosa 2 ? da"a in!at @ da"a pikir hin!!a men!!an!!u

ke!iatan harian seseoran! personal a0tivities o-

dail" livin!/ seperti2 mandi/ (erpakaian/ dll1idak ada !an!!uan kesadaran

$ejala sudah n"ata palin! sedikit 7 bulan

DD2 $an!!uan depresi- F=;F=B1

Delirium F+1/ F+.* Delirium/ (ertumpan! tindihden!an Demensia

Retardasi %ental Rin!an dan Sedan! F);F)*1


15/69

)#*#*+ *+


16/69

Kla"i5(a"i

Demensia tipe!l"heimer

Demensia#askular

$enyakit $ick

$enyakit%reut"feldt&'akob

$enyakit$arkinson

umanmmunodeficiency

#irus (#)

*rauma kepala


17/69

Gambaran Klini"

/angguan memori /anguan orientasi !fasia

!praksia !gnosia/angguan dalamfungsi eksekutif

$erubahan

kepribadian $sikosis

/angguan lain :psikiatrik reaksi

katastropiksindroma sundo0ner


18/69

488 Demen"ia Ti&eAl9heimer

ipe demensia yang paling sering

.enyakit degeneratif otak yang tidak diketahuietiologinya

Slo7 progresi8e

+etaolisme normal, tidak ada tanda fokal

erutama memeri efek pada sistem kolinergik


19/69

Kri$eria Diagn*"$i(

F00 DEMENSIA PADA ALZHEIMER

Kriteria umum 9 Adanya gangguan ingatan dan disertai

terdapatnya sekurang:kurangnya satu ge;ala dari defisit

!gnitif < afasia, apraksia, agnosia atau fungsi eksekutif

yang anormal=( Defisit kognitif ini menyeakan

gangguan da"am fungsi s!sia" atau peker;aan

Defisit kognitif ini ukan diseakan oleh penyea

demensia lainnya


20/69

488: )Demen"ia Pada Pen!a(i$ Al9heimer+

erdiri atas2

F.

Demensia padapen"akit Al5heimerden!an onset dini C+ th1

F.*Demensia padapen"akit Al5heimerden!an onsetlam(at

DD2 $an!!uan depresi Delirium/ sindrom amnesik

or!anik Retardasi mental

Demensia Al5heimer E vaskular


21/69

488: )Demen"ia Pada Pen!a(i$Al9heimer+

F.3

Demensia pada pen"akit Al5heimer tipe tak khas atautipe 0ampuran

F.B

Demensia pada 9en"akit Al5heimer Y unspe0ied1 Diagn*"a :

erdapat !ejala demensia

&nset (ertahap den!an deteriorasi lam(atidak ada (ukti klinis

idak ada seran!an apoplektik mendadak atau !ejalaneurolo!ik kerusakan otak -okal

)#*#*+ 3*


22/69

F01 Demensia #asu"ar

F,1 Demensiaaskular

F,1., Demensiaaskular onset akut

F,1.1 Demensiamulti infark

F,1.2 Demensiaaskular subkortikal

F,1.3 Demensiaaskular campuran

kortikal dansubkortikal

F,1 + Demensiaaskular lainnya

F,1.4 Demensiaaskular yang tak

tergolongkan


23/69

48- Kri$eria Diagn*"$i(

F01 DIMENSIA #ASK$LAR

&riteria umum untuk diagnosis demensia terpenuhi(

Diagnosis demensia 8askular memerlukan %uti "inis

maupun "a%!rat!risyang mendukung &en'e%a% (asu"ar

dari demensia)


24/69

Dia!nosa 2erdapat !ejala demensia/enda!a 4ung"i (*gni$i(iasan"a tidak merata

Suatu onset "an!mendada(/ de$eri*ra"iber$aha& disertai !ejalaneur*l*gi" *(alDia!nosis (andin! 2

Delirium Demensia Al5heimer Retardasi mental sedan! dan rin!an

Khas2riwa"at IA

F* Kriteria Dia!nostik


25/69


26/69

F3;Demen"ia &ada Pen!.Pic(demensia "! pro!resi-!am(aran lo(us -rontalis"! menonjol2 eu-oria/ emosidan!kal/ perilaku sosial "! kasar/disinhi(isi/ apati atau !elisahmani-estasi!an!.perilaku!an!.da"a in!at

F3.*Demen"ia &ada;reu$9eld$


27/69

F3.,Demen"ia &d Pen!a(i$ /I=Khas2 serin! lupa/ CC konsentrasi/sulit mem(a0a @ meme0ahkanmasalah. Apati/ spontanitas turun/ dll9F2 tremor/ !an!/!erakan ulan! "!0epat/ !an!.keseim(an!an/ ata4ia/hipertonia/ hiperreek men"eluruh/!ejala pelepasan -rontal E1/!an!.!erakan (ola mata.

F3.=Demen"ia &d Pen!. Par(in"*n!am(.klinik tdk khas


28/69

480.> DEMENSIA ANG TIDAKTERGOLONGKAN

>ila kriteria umum untuk diagnosis demensia

terpenuhi, tetapi tida mungin

diidentifiasipada salah satu tipe tertentu(


29/69

Diagn*"i" banding

Seran!an is0hemik transient

Delirium

Depresi

$an!!uan


30/69

Pemeri("aan Leng(a&$emeriksaan fisik

pemeriksaan neurologis lengkap

*anda ital

$emeriksaan status mental

5ini & 5ental State 67amination (55S6)

$emeriksaan medikasi dan kadar obat

Skrining darah dan urin untuk alkohol obat&obatan dari logam berat.

$emeriksaan fisiologis

+.Sinar &8 dada 4.6lektrokardiogram (6K/) 1,.$emeriksaan neurologis a.%* atau 59 kepala b.S$6%* c.$ungsi lumbal

d.66/ 11.*es neuropsikologis

a a a "ana


31/69

a a a "anademen"ia..

Dementia "an! reversi(el pd pseudo;demensia/hipotiroid/pen!aruh o(at1 harus mendapatkan perhatian utama dalampen!o(atann"a.

%en!atasi komor(iditas medik 9en!o(atan simtomatik untuk2

%emper(aiki -un!si ko!niti- 2 >oline esterase inhi(tor 2 donepe5il +;* m! p.# hari dosis tun!!al dan

rivasti!min 3 4 */+ m! p.o#hari selama 3 min!!u/ kemudian dosisditin!katkan sesuai den!an k(utuhan/ dosis ma4 34 m! p.o#hari/ dosis

maintenan0e 3 4 */+; m!1 p.o# hari 9ira0etam = 4 m! p.o# hari selama min!!u dosis maintenan0e = 4

, m! p.o# hari

)#*#*+ =*

Ta$a La("ana


32/69

Ta$a La("anademen"ia..

%emperlam(at pro!resivitas pen"akit 2 Git 7 ,; m! p.o# hari

%en!atasi masalah perilaku 2 >holine 7sterase inhi(itor Anti psikosis

Anti0emas

Antikonvulsan

Antidepresan Dukun!an dari caregiver

)#*#*+ =3


33/69

482. Sindr*m Amne"$i(Organi(% 6u(an A(iba$ Al(*h*l

dan ?a$ P"i(*a($i Lainn!a

idak


34/69

anda 2

$an!!uanda"a in!at

$an!!uandalam -un!si

sosial dan

pekerjaan

idak(olehada2$an!!uan

ko!niti-seperti pada

demensia

$an!!uankesadaran

dan perhatianseperti pada

delirium

E$i l i


35/69

E$i*l*gi

Struktur diense-alik Struktur lo(us

midtemporalisStrukturanatomi

Kondisi mediksistemik

Kondisi otak primer 9e"e(a( "an!

(erhu(un!an

9en"e(a(utama2

G b Kli i


36/69

Gambaran Klini"

/angguan daya ingat

!mnesia anterograd

!mnesia retrograd

/ejala harus menyebabkan masalah

bermakna

rientasi terganggu


37/69

Diagn*"i"

9erkem(an!an !an!!uan da"a in!at

$an!!uan da"a in!at men"e(a(kan

!an!!uan "an! (ermakna dalam -un!si sosialatau pekerjaan

$an!!uan da"a in!at tidak terjadi semata;mata selama perjalanan suatu delirium ataudemensia

erdapat (ukti dari riwa"at pen"akit/pemeriksaan sik/ atau temuan la(oratorium


38/69

[email protected](an a(iba$ al(*h*l dan 9a$ &"i(*a($i

lainn!a


39/69

$engertian

itandai dengan penurunan

tingkat kesadaran dan kognisi

yang akut dengan hendaya

tertentu dalam perhatian (atensi)


40/69

F+.Delirium/tak(ertumpan!

tindih den!an

demensia

F+.*Delirium/


41/69

ETIOLOGI

Pen!ebab e("$ra(ranial: gangguan ung"iha$i% gin,al% ,an$ung% &aru&aru% di"ung"iend*(rin% "e&"i"% gangguan (e"eimbanganele($r*li$% &a"ca *&era"i% de5"ien"i3i$amin% &engaruh racun

9en"e(a( intrakranial 2 menin!itis/ ense-alitis/0edera otak/ epilepsi/ tumor/ stroke

4AKTOR RISIKO


42/69

Fakto

r$redis

posisi

& ;sia

& $ria

& !lcohol abuse

& endaya kognitif

& endaya st. fung&

sional (jatuh)

& Stroke $arkinson

& endaya sensorik

& Depresi

& Komorbiditas

Faktor$resi

pitasi

&& .enggunaan kateter

: Dehidrasi

: +alnutrisi

: +edikasi,polifarmasi, iatrogenic,

psikotropik

: Al?ohol ause

: -nfeksi

: +asuk -@5

: .eruahan lingkungan ra7at

inap

& Fiksasi< restraint

4AKTOR RISIKO

TANDA DAN GE'ALA


43/69

/ejala yang mendadak atau akut

$erjalanan yang singkat

=erfluktuasi

$erbaikan yang cepat jika faktorpenyebab diidentifikasi dan dihilangkan

TANDA DAN GE'ALA

GAM6ARAN KLINIS


44/69

/angguan kesadaran

/angguan kognitif

/angguan psikomotor

/angguan siklus tidur

/angguan emosional

GAM6ARAN KLINIS

PER'ALANAN PENAKIT


45/69

Perbai(an ce&a$ bila a($*re$i*l*gi diiden$i5(a"i dandihilang(an

/ari (e 1 - minggu : reda

Minggu (e0 : &ulih

Minggu (e2 : remi"i $*$al )lan"ialebih lama+

PER'ALANAN PENAKIT


46/69

Bila terapi tak adekuat gejala sisa/ menetap,

faktor risiko terhadap:

Demensia

Sindrom Amnestik

Kepribadian rganik

bahkan kematian

oInga$an $en$ang a&a !ang dialami"elama delirium% hilang $imbul%

"ering diangga& "ebagai mim&iburu(% han!a diinga$ "ecara "amar


47/69

1. *erapi primer : 6tiologi multifaktorial interensi multipel

5engidentifikasi dan mengobati penyebab yang

mendasari delirium

*erapi obat hanya pada indikasi kuat

=atasi obat yang memicu delirium atau dampak

pada kognitif

2. *erapi lingkungan fisik


48/69

bserasi konsisten

Kondisi kesehatan

Keamanan pasien

Stimulasi sensorik yang baik

$erbaiki siklus tidur


49/69

Farmakoterapi hanya bila strategi non&

farmakologis tak berhasil mis: pada agitasi

yang refrakter< berat atau gejala psikosis

anya obat&obat berindikasi kuat yang

diberikan hindari polifarmasi

!kti.itas antikolinergik > start slo0

$ada tipe delirium hiperakti.itas 0aspadai

o. rs datio

dari obat atau

r strai t

berlebihan picu delirium

4arma(*$era&i


50/69


51/69


52/69

4.87GANGGUAN MENTAL LAINNA AKI6ATKERUSAKAN DANDIS4UNGSI OTAK DAN PENAKIT 4ISIK

Ped*man Diagn*"$i(


53/69

Ped*man Diagn*"$i(kriteria umum

!danya penyakit kerusakan atau disfungsi otak ataupenyakit fisik sistemik yang diketahui berhubungan dengansalah satu sindrom mental yang tercantum

!danya hubungan 0aktu (dalam beberapa minggu atau bulan)antara perkembangan penyakit yang mendasar dengantimbulnya sindrom mental

Kesembuhan dari gangguan mental setelah perbaikan ataudihilangkannya penyebab yang mendasarinya

*idak adanya bukti yang mengarah pada penyebab alternatifdari sindrom mental ini


54/69

F. 2 halusinasi or!anik F.* 2 !an!!uan katatonik or!anik

F.3 2 !an!!uan waham or!anik 8ir;Ski5o-renia1 F.= 2 !an!!uan a-ekti- or!anik F., 2 !an!!uan 0emas An4ietas1 or!anik

F.+ 2 !an!!uan disosiati- or!anik F. 2 !an!!uan astenik or!anik F.) 2 !an!!uan ko!niti- rin!an F. 2 !an!!uan mental lain YD Aki(at

kerusakan dan dis-un!si otak dan pen"akitsik F.B 2 !an!!uan mental Y Aki(at

kerusakan dan dis-un!si otak dan pen"akit

sik


55/69

487.8 /ALUSINASI ORGANIK

Kriteria umum!danya halusinasi dalam segala bentuk

(biasanya isual atau auditorik) yangmenetap atau berkurang

Kesadaran yang jernih (tidak berkabut)*idak ada penurunan fungsi intelek yang

bermakna*idak ada gangguan afektif yang menonjol*idak jelas adanya 0aham

Diagnosis =andingalusinosis alkoholikski"ofrenia


56/69

487.-GANGGUAN CA/AM ORGANIK )LIRSKI?O4RENIA+

Kriteria umum Disertai :

0aham yang menetap atau berulang (0aham kejartubuh yang berubah cemburu penyakit atau kematiandirinya atau orang lain)

alusinasi gangguan proses pikir atau fenomenakatatonik tersendiri Kesadaran dan daya ingat tidak terganggu

Diagnosis =anding /angguan psikotik akut dan sementara /angguan psikotik akibat obat /angguan 0aham yang menetap ski"ofrenia

487 0 GANGGUAN KATATONIK


57/69

487.0 GANGGUAN KATATONIKORGANIK

Kriteria umumDisertai :

a. Stuporb. /aduh gelisahc. Kedua&duanya (silih berganti secaracepat dan tak terduga dari hipo& kehiper& aktiitas)

Diagnosis =andingSki"ofrenia katatonikStupor disosiatifStupor ?**

480.1 GANGGUAN A4EKTI4


58/69

480.1 GANGGUAN A4EKTI4ORGANIK

Kriteria umumDiserati kondisi yang sesuai dengan

salah satu diagnosis dari gangguan

yang tercantum dalam F3,&F33

Diagnosis =anding

/angguan afektif non&organik atau?**

/angguan afektif hemisferik kanan

487 2 GANGGUAN ;EMAS


59/69

487.2 GANGGUAN ;EMAS)ANIETAS+ ORGANIK

/angguan yang ditandai oleh gambaran

utama dari gangguan cemas menyeluruh

gangguan panik atau campuran dari

keduanya tetapi timbul sebagai akibat

gangguan organik yang dapat menyebabkan

disfungsi otak (seperti epilepsi lobus

temporalis tirotoksikosis atau

feokromositoma)

487 @ GANGGUAN


60/69

487.@ GANGGUANDISOSIATI4 ORGANIK

/angguan yang memenuhi persyaratan

untuk salah satu gangguan dalam

gangguan disosiatif dan memenuhi

kriteria umum untuk penyebab organik

Gangguan A"$eni(


61/69

/angguan yang ditandai oleh

labilitas atau tidak terkendalinya

emosi yang nyata dan menetapkelelahan atau berbagi sensasi fisik

yang tak nyaman dan nyeri sebagai

akibat adanya gangguan organik

Gangguan A"$eni(Organi(

Gangguan K*gni$i Ringan


62/69

/ambaran utama :

*urunnya penampilan kognitif (termasuk

gangguan daya ingat daya belajar sulit

konsentrasi) tidak sampai memenuhi

diagnosis demensia sindrom amnestik

organik. /angguan ini dapat mendahului

menyertai atau mengikuti berbagai macam

gangguan infeksi dan gangguan fisik baikserebral maupun sistemik

Gangguan K*gni$i Ringan


63/69

. GANGGUAN KEPRI6ADIAN DANPERILAKU AKI6AT PENAKIT%

KERUSAKAN DAN DIS4UNGSI OTAK

48 ) GANGGUAN KEPRI6ADIAN dan


64/69

48 ) GANGGUAN KEPRI6ADIAN danPERILAKU AKI6AT PENAKIT danDIS4UNGSI OTAK+

F). $an!!uan Kepri(adian&r!anik Dia!nosa 2

Riwa"at "an! jelas dan hasil pemeriksaan "!menunjukan adan"a pen"akit/dis-un!si otak

Disertai 3#le(ih !am(aran (erikut2 ?"an! konsisten dlm kemampuan untuk

mempertahankan aktivitas 9eru(ahan prilaku emosional

9en!un!kapan ke(utuhan dan kein!inan tanpamempertim(an!kan konsekuensi#kela5iman sosial

$an!!uan proses pikir

Ke0epatan dan arus pem(i0araan (eru(ah den!an


65/69

DD2 9eru(ahan kepri(adian "an! (erlan!sun! lama setelah

men!alami katastro-a

Sindrom pas0a;kontusio Sindrom pas0a;ense-alitis

$an!!uan kepri(adian khas

F).* 2 sindrom pas0a ense-alitis F). 2 $an!!uan kepri(adian dan prilaku

or!anik lain aki(at pen"akit/ kerusakan/dan dis-un!si otak

F).B 2 $an!!uan kepri(adian danperilaku or!anik Y aki(at pen"akit/kerusakan/ dan dis-un!si otak.

SINDROM PAS;AENSE4ALITIS


66/69

Sindrom ini mencakup perubahan perilaku sisa

setelah kesembuhan dari suatu ensefalitisirus atau bakterial

/ejalanya tidak khas dan berbeda dari satu

orang ke orang lain

Sindrom ini terjadi setelah trauma kepala dan

termasuk beberapa gejala yang beragam

seperti nyeri kepala pusing kelelahan

iritabilitas sulit berkonsentrasi dan melakukan

suatu tugas mental gangguan daya ingat

insomnia menurunnya toleransi terhadap

stres gejolak emosional atau terlibat alkohol

GANGGUAN KEPRI6ADIAN DAN


67/69

GANGGUAN KEPRI6ADIAN DANPERILAKU ORGANIK AKI6AT PENAKIT%KERUSAKAN DAN DIS4UNGSI OTAK

Sindrom tertentu dan terduga dari perubahan

kepribadian dan perilaku akibat kerusakan

penyakit atau disfungsi otak dan kondisidengan gangguan fungsi kognitif ringan yang

belum sampai demensia dengan gangguan

mental progresif seperti penyakit al"heimer parkinson


68/69


69/69

Documents

GMO Topicdiscussion