gfdgfbkjhftg

8/18/2019 gfdgfbkjhftg

1/5

FETAL BIOMETRI

Definisi

1. Biometri : pengukuran struktur somatik janin untuk menentukan usia

gestasional

2. Diameter biparietal : diameter transversum dari tengkorak janin diukur

dari sisi yang paling jauh

3. Lingkar abdomen : pengukuran sepanjang perimeter dari abdomen janin

dalam potongan transversum setinggi persambungan vena umbilikalis dan

vena hepatika

4. Brachycephalic : kelainan bentuk kepala janin dengan bentuk kepala yang

lebih bulat dari normal.

. !ephalic indeks : rasio dari diameter biparietal dan diameter "rontal

ocipital. #ndeks ini dapat menentukan apakah kepala janin dalam bentuk

normal$ dolichocephalic$ atau brachycephalic

Pendahuluan

%sia gestasional yang tepat merupakan in"ormasi yang penting dalam

manajemen kehamilan. %sia gestasional dapat membantu dokter untuk

merekomendasikan skreening serum yang tepat sesuai dengan usia kehamilan$

skreeningb diabetik$ pemberian anti&D immunogplobulin$ uji streptokokus grup B$

dan penentuan 'aktu persalinan. (enggunaan hari pertama haid terakhir )*(*+,

untuk menentukan usia kehamilan tampaknya kurang begitu tepat$ khususnya

pada 'anita dengan ovulasi yang iregular$ seperti pada 'anita yang menggunakan

kontrasepsi hormonal$ menyusui$ atau oligoovulasi. #ngatan 'anita akan *(*+

nya juga terkadang tidak tepat. -riteria untuk menentukan *(*+ yang valid

ditunjukkan pada tabel &1. Bahkan pada yang sudah sesuai dengan kriteria


2/5

tersebbut$ usia gestasional lebih akurat ditentukan dengan menggunakan

pparameter sonogra"i pada trimester pertama atau a'al trimester kedua.

Pentingnya Kita untuk Memiliki Sikap yang Kitis

Literatur ini terdiri dari banyak tabel dan normogram yang

mendeksripsikan pertumbuhan normal dari sejumlah parameter janin$ seperti

diameter biparietal$ diameter abdominal$ "emur$ dan orbita. Beberapa tabel dibuat

sesuai dengan prinsip dasar matematika. edangkan beberapa tabel juga ada yang

dibuat asal&asalan. /enentukan tabel mana yang akan kita gunakan dan mengenali

keterbatasan dari tabel tersebut adalah sesuatu yang penting dalam praktik sehari&

hari. (rinsip dasar yang dilibatkan sudah ditemukan$ dan so"t'are yang

diperlukan untuk menganalisis sudah tersedia . mengetahui konsep dasar yang

dijelaskan di B0B ini akan memberikan sebuah pemahaman dari bahasa esoterik

yang digunakan dalam literatur tentang sonogra"i$ dan juga kita dapat memahami

dan menilai apakah penelitian yang telah dilakukan$ dilakukan dengan baik.

Mengapa Fetal Bi!meti "

ebelum adanya perkembbangan dari ultrasound$ dimensi dari janin di

ukur menggunakan teknik radiologi. (erkemabangan ultrasound membbuat kita

untuk dapat menilai tulang dan struktur jaringan lunak pada janin lebih cepat dan

lebih baik di bandingkan dengan &ray. (ertumbuhan janin sangat cepat$ sehingga

parameter seperti diameter biparietal )B(D, dan "emur length )L, berubah secara

signi"ikan dalam 1 sampai 2 minggu. -egunaan pengukuran ini adalah untuk

menja'ab beberapa pertanyaan ini :

1. Berapa umur dari janin


3/5

2. apakah janin memiliki ukuran yang cukup untuk usianya

3. apakah terdapat mal"ormasi

pertanyaan pertama merupakan pertanyaan yang krusial dalam praktik

obstetri yang modern dan merupakan salah satu alasan untuk merujuk di negara

yang skreening rutin sulit untuk dilakukan.

5valuasi dari pertumbuhan janin dan deteksi dari padanya kondisi

pertumbuhan intrauterin yang terhambat merupakan kekha'atiran utama karena

janin dengan pertumbuhan yang terhambat memiliki risiko tinggi untuk

mengalami morbiditas dan mortalitas.

Dengan penurunan penyebab tradisional dari mortalitas perinatal$ deteksi

mal"ormasi kongenital menjadi sesuatu yang ppenting. 0danya anomali pada janin

dapat mempengaruhi pengukuran pada janin6 juga dalam hal pengukuran secara

biometrik$ jika hal ini terjadi$ perlu dilakukan survey organ pada janin. 0merican

#nstitue o" %ltrasound )0#%/, telah mempublikasikan pedoman dalam

mendeskripsikan organ ini. )+abel &2,.

Pinsip dai Fetal Bi!meti

Beapa #ilai #!mal "

7ilai normal )rata&rata$ batas ba'ah$ dan batas atas dari nilai normal,

ditentukan dengan cara menilai parameter pada janin pasien yang normal dengan

usia gestasional yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkam untuk tujuan ini

dapat di nilai secara cross&sectional atau longitudinal. (erbedaan antara kedua

kelompok ini dijelaskan di ba'ah ini.

Pemilihan Pasien


4/5

(opulasi pasien adalah pasien yang memiliki usia gestasional 81 hari yang

menjalani "ertilisasi secara invitro. 9anita yang melakukan induksi ovulasi dan

inseminasi intrauterin memiliki small eror pada usia gestasional )83 hari,. %sia

gestasional ditentukan dengan pasti jika catatan dari temperatur basal tubuh

disimpan untuk siklus konsepsi atau jika tanggal konsepsi di ketahui. (enelitian

kohort lainnya yang memungkinkan untuk dilakukan adalah kombinasi dari

ri'ayat menstruasi reguler$ *(*+ yang diketahui dengan baik$ dan kon"irmasi

ultrasound pada usia dini ) 14 minggu kehamilan,. (asien dengan tanggal yang

ragu&ragu sebaiknya tidak di masukkan kedalam penelitian "etal biometri. elain

kriteria yang dapat memiliki dampak pada keakuratan usia kehamilan$ pasien juga

sebaiknya tidak memiliki ri'ayat komplikasi medis$ bedah$ atau komplikasi.

;ptimalnya bayi akan dilahirkan pada usia 3< dan 42 minggu tanpa adanya

retardasi pertumbuhan dan anomali kongenital.

$enis Penelitian % &!ss'se(ti!nal atau L!ngitudinal "

(ertumbuhan janin dapat dianalisis dengan 2 cara yang berbeda : cross&

sectional atau longitudinal. (ada penelitian cross&sectional$ banyak gambaran

yang diperiksa hanya pada sekali pemeriksaan selama hamil. (ada penelitian

longitudinal$ sejumlah kecil janin di investigasi secara serial.

(eneltian cross&sectional mena'arkan sejumlah keuntungan yang penting :

)1, dapat dilakukan pada 'aktu relati" singkat$ )2, data mudah di dikumpulkan

karena pasien hanya di skreening pada satu 'aktu$ dan )3, analisis statistik lebih

mudah. !ross&sectional juga memiliki kelemahan : )1, tidak dapat unutk

mengkarakteristikan pertumbuhan secara individu )mendeskripsikan secara


5/5

populasi,6 )2, stabilitas dari analisis statistik yang dapat dilakukan pada cross&

sectional tidak selalu baik dibandingkan dengan penelitian longitudinal6 )3, "etus

dengan pertumbuhan abnormal dapat masuk kedalam inklusi6 dan )4, "ollo'&up

dari neonatus akan sulit dilakukan pada kasus dengan jumlah yang banyak$

sehingga sering menunjukkan nilai yang ekstrem pada kurva : pada a'al dan akhir

gestasi.

Documents

gfdgfbkjhftg