105
OPTIMIZAÇÃO DE DOIS MÉTODOS DE AVALIAÇÃO DE OUIMIOSENSIBILIDADE in vitro PARA ESTUDO DA RESISTÊNCIA FARMACOLÓGICA EM NEOPLASIAS HEMATOLÓGICAS strado MARÍA JOÃO dos REÍS CONCEÍÇÃO MARTÍNS

Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan

Embed Size (px)

Citation preview

MunizJr,A.M. and H.J. Schau. (2007). Vgilante Markeling and Consumer-Crealed Communications',Jounal olAdvet&ing,Vol.36, No. 3, 3F50.

Nasution, R.A. (2006). "[&mahami dan Merancang Program Exp€riential ltlarketing", it8l4 /I8Eosiness R€yiew' Vol. 1. No.1.3742.

Salomo, S., F. Steinhofi, and V Trommsdorff. (2003). 'CustomerOrienlation in Innovation Project andNew Product Dovelopmenl Success: lhe moderating eftect of product indovativeness",I nte mation al J ou n al d Techn dogy M a naga ne nt,V ol, 26, No. 5 16, 442463.

Schau, H.J. and M.C. Oilly. (2003).'WoAre WhaiWe Posts? Self-Presentation in Personal Webspace',Joumal ofConsunstReiearcr, Vol. 30, 385-404.

Schau, H.J. (2002).'Brand Communities and Personal ldenlities: negolialions in cyberspace',Adva nce s in Con su ne t Re s earch, Vol. 29, U4-349.

Patterson, M. and L. o'Malley. (2006). 'Brands, Consumers, and Relalionships: a review', /rishMa*elkg Revie'x,Vol.'18, No. %, 1 0-20.

J U r n a r & l a n a l e n . i f e K r i o

Volume8Number12009

Pengaruh Nilai-Nilai Personal,Gaya Kepemimpinan dan

Budaya Organisasiterhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Audk GustonoAnita Silvlanlta

K€lompok Keahlian Manajemen Manusia dan KewirausahaanSekolah Bisnis dan Manajemen

Institut Teknologi Bandunge-mail addrcss: [email protected]

Abstrak

Kepuasan keia nerupakan salah salu ldnu doninan dalan nenbentuk konitmen pegawaitehadap

p€|rusahaan. Risel ini benuiuan untuk nengetahui hubungan antan kepuasan keia Wawai dengan

laktolfahot nilai pe$onat, gaya kepeninpinan dan budaya organisasi- Risel ini didasai oleh

keberagaman nilai-nilai pelonat dalan dii liap individu sehingga nemungkinkan le4edinya konnik

atau sebatiknya sinorgi di anlaa para karyawan. Masing'nasing vaiabel isel diiaba*an dalafi benlut

kuesbnet Wng disebatuan kepada rcsponden dengan netoda "sinple random sanpling' Dala ydng

lerkumpuldiotah nenggunakan netoda'Sltuctunl Equation Modeling (SEM)" Hal inikarcna nelda

SEM nampu nenguku vadafulyanglidak dapat diuku secan langsung nanun salkg hP'tuailan Hasil

iset ini nenunjukkan bahvn nilai-nilai pe$ona| gaya kepeninpinan dan budaya oryanisasi nenilikt

hubungah yang posilif dengdn kepuasan keda. Eudaya oryanisasi sebagai vaiabel noderalor lemyala

dapal nenpei<ual hubungan yang lerctpla anlaa gaya kepeninpinan dan kepuasan keqa

Kata kunci: Nilai-nilai personal, gaya kepeninpnan, budaya organ$asi. dan kepuasan ketja

1, Pendahuluan

Orcanisasimasa kini menghadapi lantangan dengan perubahan lingkungan yang cepatdan dinamis

Pengembangan produk. respons tefiadap pasar dan konsumen. serh poses pengambilan kepufuSan

membutuhkan kec€patran dalam organisasi dan unil kerja di dalamnya Organisasi merupakan sislem

sosialdengan sumberdaya manusia merupakan faktor utama lntuk mencapai elektivitas dan efisiensi

(Rad el ai., 2006). Komitmen para pegawai terhadap organisasi akan menentukan tingkal elehivilas

dan elisionsi tersobut. HalInlts aiteratdengan psdlaku pogawaisepgdl lingkal lunove4 absensi, dan

kualitas pelayanan kepada pslanggan (Hadmann & Bambac€s, 2000; Khan, 2005: Malholra 8

Mukhedee, 20C14).

Komibnen terhadap orcanisasj dan tingkat kepuasan keda merupakan salah satu faklor penting yang

harus diperhatikan dalarn ponolilian dlt6mpal k€rja (Lok dan Crawford.2004). Kedua faktorlercebuldikelahui memiliki korolasi yang signifrkan (Ma*ovich, Davis, Dick, 2007). Seseorang akan meniliki

tingkat komilmen yang tinggilerhadap perusahaannya apabila ia bercedia untuk bekeia penuh pada

perusahaan, menjaga asel-aset perusahaan, berusaha unhikmewujudkan lujuan perusahaan (lt4eyer

dan Allen, 1997 dalam MahaEj dan Schiechter, 2007). Ketika karyawan merasa lidak puas di lempat ia

b€korja, maka komitm€n mgEka t€rhadap organisasi akan m€nurun dan c€nderung bepikir untukb6fi6nti dad lgmpal kedanys. Namun, apabila tidak tedapat kesempatan untuk befienli maka s6carcsmosional alau menlal karyawan akan memposlsikan diinya sebagal 'orang lua/ da organisasi

lempatia bekeqa (Lok dan Cradod,2004).

Komitnen organisasi dan kepuasan keria dipengaruhi oleh budaya ofganisasi (Lok dan Crawlord,2004: Yamazaki, 2004). Namun sayangnya nilainilai pe.sonal yang dianut individu peqawai belumtentu mempunyal kesosuaian dengan budaya oganisasi. Barkdoll(2007) menyatakan terdapalcukupbukt unluk nenylmpulkan bahwa setiap pegawalmencoba unluk merubah budaya organisasi moreka

agar l€bih sesual d€ngan nilai{ilai personal mereka.

Nllalnilai personal pogawai biasanya akan tercsmin dalam perilaku dan sikap pogawaiditempat k€4adan nilai-nilai ini dipongaruhioleh latar bodaya bangsa pegawaiterseblt (Hoislede, 1983). Pededaanlalar budaya p€gawai akan rneftberikan perb€daan pula dalam prcs€s b€lajar p€gawai (Yamazaki,

2004), proses psmberdayaan pegawai (Franz and Cheryl, 2004), dan juga oienlasi temporal di lempal

keda (Moustofa, 2004), Penelitian tenlang pengaruh nilai-nilai personal lerhadap gaya kepemimpinan,

dan pengaruhnya lsfiadap kepuas3n kerja, dengan dimoderctoi oleh budaya organisasi meniadi

suatu yang baru dan bsrperan penting dalam organisasi.

2. Modeldan HlDolosls Ponelltlan

Eliason, st al (2000) menyebulkan bahwa nilai-nilai personal merupakan sekumpulan prinslp yangdipogang teguh oleh soseorang dan digunakan unluk mencapai bebagai luluan yang ingin dicapaidalam hidup. Nilai mgngandu;b un.:r'+erlimbangan yang mengemban gagasan-gagasan seseorangmengenai apa yang bensr, baik atau diinginkan {Robbins, 2005). Memahami nilai dalam kehklupanberorganisasi merupakan hal yang penling, karena nilai merupakan dasar unluk memahami sikap danmotivasiseseorang.

Hogan (2007) menulis bahwa nilai-nilai dapat membantu seorang pemimpin untuk menilih hal-halmana yang baik maupun buruk bagi organisasinya. osngan demikian .nemahami peranan nilai dalamkepemimpinan menjadihalyang penling. Nllal-nilaijuga dapat mempengaruhi solusi yang dibuatolehseorang pemimpin sehingga dapat menghasilkan kepulusan yang tepal dad suatu masalah yangdihadapi.

Kepemimpinan memiliki peranan pgnting karcna pemimpin merupakan tungsi manajemen, yang dapat

mompengaruhi karyawan dalam bekeda sehingga dapat menc€pai tujuan organisasi (Skansi (2000)

dalam Mosadeghrad dan Yamohammadian, 2006). U/anict (1981) menyalakan bahwa gaya

kepemimpinan dapal diidenlifrkasikn melalui karakledstiknya dan dari setjap gaya kepemimpinan

memilikitipe manajemen yang be6eda- Karakledslikgaya kepemiInpinan dapatdigambarkan sebagai

benluk pedalian dad soorang pemimpin tedadap kine4a anggota organisasi. Terdapat banyak leon

kepemimpinan namun menurul Hersey dan Elanchad (1996) dalam Koesmono (2007) mengatakan

bahwa tidak ada gaya k€pemimpinan yang sesuai bagi semua kondisi dalam suatu otganisasi tetapl

gaya kepemimpinan atan sangat eleklil apabila dapat mengakomodasi lingkungannya (pengikut.

alasandan rekan keia).

Budaya organisasi merupakan sistem berbagi yang dimillki oleh setiap anggoh oQanisasi yang

dilakukan dengan cara yang bodeda pada setiap oruanisasi. Soedjono (2005) mgnyatakan bahwa

budayaorganisasidapat m€nberikan pedoman bagiseorang karyawan mengenai bagaimana ia dapal

mempersepsikan karakterislik budaya organisasi, nilai yang dibutuhkan laryawan dalam bekela.

berinteraksidengan kelompok, sistemdan adminiskasi. serta cara bednteraksi dengan alasan-

Kepuasan ke4a merupakan pe.sepsi seseorang mengenaa peke4aan, bedasarlen taKorfaklor

lingkungan keia sepgdigaya aldssn, aturan dan prosedurkeda, rekan keia, kondisikeria dan lingkat

kompensasi yang diterima. Elemen€lemen ke4a yang b€ ubungan dengan kepuasan keqa

diantaranya adalah nilai kompensasi, promosikerja. kondisil€da. supervisi, caG kerja organisasidan

hubunganyang tercipla anlala alasan dan bawahan (Mosedeghard dan Yannohammadian, 2006).

Sedasad€n uraian mengenai nilai-nilai personal. gaya kepemimpinan. budaya otganisasi dan

kepuasan keda dialas, maka model dari penelilian ini dapat digambaftan sebagai bedkul:

l \ l l . l - l l l . lP . r tonr l H t > G. ! . ( . t .n lDp lnrn ^ A , > t i .p ! . r i XE l r

B u d . ! r O r r r . i t r i

Hjpolesis iset ini menc€kup ketjga hal di bawah ini:

H1 : Nilai-Nilai Pe$onal berpengaruh posilif leriradap Gaya Kepemimpinan di dalam sualu

0rganrsasr.H2: Gaya Kepemlmpinan berpengaruh positif tefiadap Kepuasan Keia Karyawan.H3: Budaya Organisasi mempengaruhi kuat tideknya pengaruh Gaya Kep€mimpinan

terhadap Kepuasan Ke4a Karyawan

Metoda Penelitian

Soliap va abel penelilian dalam model dset tersebut di alas komudian diiabarkan dalam benluk

kuesioner dengan madngffasing vadabel diukur atau diidentitikasi berdasarkan dimensi'dimensi

sebaoaimana tercanlum dalam label 1 dibawah ini.

t bl 1. Dhdfrui p.Cohtr EiU Fl-iia.

Variabel Items/Skala Rcfcrensi

Budaya Organisasi

I -81liken OrganizationalCulture lndex

(OCI) - Wallach( r 983 )

Supportive l-E/Lik€rt

l-8/Likert

Nilsi-nilai Pe$onall -16/Likert Myers-Briggs Type

lndicator (MBTI)

GayaKepemimpinan

Ii tatlng Struaure -10/Lit.n W.nick ( l9El )

Kepuasan Kef,ja l- lsll-ikert Wan et . t l . (1979)

Maslng-masing vadabel penelitjan dilelaskan sebagai beikut:

l. Budaya organisasi diukw menggunakan Wanizalional Cullue lndex (OCl) milik Wallach

(f983) dengan dimensi burcaucnclic, suryoilivs da inrovalio,. Wallach (1983)

mgndefnisikan budaya organisasi sebagai suafu pamahaman bercama dad seluruh anggola

organisasi, bagaimana msreka meyakinkan segala sesualu yang yang leiadi di sekitar mefoka

Chon (2004) meny€butkan bahwa Wallach (1983) socara leblh sposilik membagi budaya

oeanlsasl monlgdl tlgalenb budaya organlsasi yang boft €da' ysltul

0 Budaya burcacnlic adala^ budaya yang bepodoman pada hira*i dan memisah'

misahkan antar seliap kelompok organisasi berdasa*an slrata te.tentu. Terdapal garis

pemisah yang jelas dalam pembagian tanggungjawab dan kekuasaan. Budaya

irrovalrve didofinisikan s€bagai budaya yang menilikbentkan pada kreativitas' orienlasi

pada hasil dan msmbedkan kes€mpatan untuk bsrcksplorasi dengan lingkungan

keda.Budaya suppodlvs merupakan budaya yang msngulamakan kedasama tim dan

berorigntasi pada orang, menciplakan lingkungan oruanisasi menjadi lebih mmah'

membedkndukungan p€nuh baglanggota organjsasi unluk lebih maju dan memberikan

keperc€yaan yang penuh pada anggoh organisasi.

2. Porsonal t/€/uos diukur menggunakan 16 karakter k€pdbadign yang dimiliki oleh seliap orang

p6da umumny yang dlsebut dong6n M.)€|s'8dggs 4?e irdlcstof IMBTI) Enam belas karaktef

kepdbadian ini merupal€n gabungan dad beberdpa teod molivasi, seperli teori Maslow dan

Mcclelland, dimana masing-masing teod bersifal saling melengkapisatu sama lainnya. Gaya

kepemimpinan diukurmsnggunakan satisfacton surygy, yang biasa digunakan untuk mengukur

kepuasan karyawan mongenai gaya kePemimpinan pada sualu perusahaan dan daolah ol€h

Wanick (1981). SuNey inidiolah berdasarkan leori kepemimpinan Oh,o Stale yang pertama l€li

dikemukakan Dada lahun 1940-an.

. a

3. Keouasan keia diukur menggunakan kuesioner kepuasan te4a dari Wa'r el a/'(1979)

Instrumen psdanyaan leEebul telah banyak digunalGn oleh paru penelitl sebelumnya dan bark

untuk mengukur kondisi lingkungan kela

Oalam tahap a',!al penelitian, dilakukan p€nyusunan kuesioner berdasa an semua variabel 'iset

tersebutdiatas. Koesionerinitemudiandisebarkan ke 100 responden dan diolah untukkepenlinganujl

validitas dan reliabilitas. Uii prelesl dilakukan dengan menggunakan co'slrucl va"dily dan bantuan

program SPSS 13.0 untuk lingkat rcliabilitas. Pengumpulan dala selanjutnya dilakukan dengan

menyeba*an kuesionerdengan pembatasan hanyadilakukan pada satu peNsahaan, yaitu Pl industri

Telekomunikasi Indonesia (Pl lNTl)diBandung Kuesioner diseba.kan dengan menggunakan metode

sinpte rcndon sampling,yaitu setiapelemen didalam populasi memliki kesempalan yang sama untu|(

diiadikan ssbagai subiek penelitian (Sekaran' 2003) Pengumpulan data dilakukan dengan jumlah

responden sebanyak 250 ofang dari berbagai tingk.tiabalan di perusahaan'

Semua datayangt€ftumpuldalam penelitian ini kemudian diolah menggunakan metode analisis fahor

tr|nnclpat Conponenl Analysb. PCA). Metode ini dipilih ka.ena analisis fahof me'upakan leknrk

analisis yang menyangkul interdep€ndensi antar variabel yang pada dasamya mencoba melakuken

penyederhanaan pemasalahan. Hal ini benujuan unluk memudahkan interpretasi melalut

penggambaran pola hubungan elau redlksidata Analisis faktor merupakan salah satu leknrk yang

bgrtuiuan lnluk memudahkan unluk pengolahan data lebih lanjut menggunakan strucfur'l Equatjon

Modelling (SEM). S€telah poses pengolahan dala dengan PCA selesai, maka dilanjulkan dengan

pengolahan data akhir dengan metoda SEM. Metoda SEM dipilih karena mampu mengesbmasl

serangkaian hubungan yang berkaitan secara simullan dimana teknik multvadal lainnya hanya

mampu menguii satu hubungan sa,a.

4. Luaran dan Anali3i3

LJil pre-tosl menunjukkan bahwa keseluruhan dan I pemyataan dimensi bueaucralic dalam vadabel

budaya organisasi tedukti valid. Sedangkan dalam dimensr inrovarve dan suppodue ledapal empat

ilem yang tidak valid, sehingga keempat rlelfl tersebut tidak digunakan pada tahap p€ngambiltn dala

selanjutnya. Oalam variabelgaya kepemimpinan dan kepuasan kerja menunjukkan hasilkeseluruhan

iqmyalaan valid. Sedangtan untuk vadabel nilai-nilai p€rsonal menuniukkan hasal validilas yang tinggr'

dengan 4 ,1en saja yang tidak valid, sehingga keempat pemyalaan tersebut tidak digunakan pada tahap

pengumpulan dala selaniulnya.

Pengolahan dala dsngan menggunakan SEM menunjukkan hasilpalhdiagramyang me.upakan uaran

dad perangkat lunak LlSREL8.5 sebagaimana gambar 2 berikut ini

t

ch-r-3quar.=12 . 2 0, df=7, p-valuFo.09424. Rr6!A=0.05S

Gdnb8l 2 t/fti fdktor toading &n GOF

Fit atau lidaknya model dengan data dad LTSREL 9.5 dapat ditunjukkan dongan X2 (chi$quare). Setainnilal X2,nilaiGOFjugaditunjukkanolehn aidad RMSEA, NFt,CFt, RMR, GFtdaMGFt.

Tab6l 2. Nfl.l cOF

coF Nihi Erlndar Nihi

t P > 0,05 1223 0.093

RMSEA ? 0,08 0,055 Fit

NFI > 0,9 0,96 Fir

CFI > 0,9 0,98 Fir

RMR <0,05 0,032 Fi l

GFI >0,9 0,99

AGFI > 0,9 0,94

Variabel budaya oqanlsasi (BO) dalsm p€n€titjan inj merupakan variabet moderator Budayaorganlsasi dlduga dapat momprngaruhl kuat atau lidaknya hubungan anlara gaya kep€mlmploan (GK)d€ngan kepuasan koda (KK). DrdEram sEM, vadeber moderatortdak dapat dirihat dad moder peneritiansehhgga untuk mengukur vaiabel modsralor dalam SEM dilakukan dengan cara mengalikan keduavanabol yang dlmoderatod orsh vanabor node'rot daram har ini variaber Bo. secara matematikporsamaan model SEM dengan adanya vadabel moderator adalah:

J u r n a l t 4 a a a l e r . . j ^ r J

Pe6amaan model Eudaya o€anisasi :gO : 0.41 'g..ucrat + 0.2|'lnnovatl + o.33'SupporliPors€maanmodel Gaya Kepemimpinan:GK=0.079'80+0.19'PVPersamaan model K€puasaan Keda:KK = 0.,| 3'BO r 0.'l{'GK + 0.35'g€aucratPeFamaan model Gaya Kepenimpinan tefiadap Kepuasan Keqa dengan Sudaya Oeanisasissbagai vadabel modoEtor:

KK=0.13'BO+0.,|4'GK+0.01928OGK+o.3tr8€aucrat

Apabila dilihatdad peGamaan matemalika berdasa an hasilpengolahan SEM, diketahuibahwa n aitacfor,oadirg untul GK leblh besar (0.14) dibandingkan dengan nilai tactorload,hg BO (0.13). Oalamhal ini, jika dibandingkan antard GK dan 80 lemyata GK lebih be.pengaruh lerhadap KK dibandingkan

dengan BO, walaupun pcrbedaannya sangat kecil (0,001).

Berdasartan hasil dari GoF diatas diketahui temyata model penelilian initelah sesuai atau ht dengandala. Selanjulnya, untuk melihat lingkal signifikansi atau korelasi anlar vadabel dapat dilihal rnelalui l-yaiuesebagaimana dihinjullaldalaft gambar 3 di bawah ini.

Melalul nllal t-valuo dikelahui tedapal beberapa variabel yang memiliki hubungan lidak signilllan,dianlaranya vadab€l nilai-nilai peFonal (dalam pefiitungan menggunakan istjlah'Pe6onal b/ue'atauPV) tefiadap budaya oEanisasi (8O), baik budaya oeanisasi buBalc€bc, inno,ntive r'lau,pu.,supporlivo. Selain itu BO tsfiadap gay6 kep€mimpinan (GK) dan 80 lerhadap kepuasan kerja (KK)juga tidak signilikan. Hal ini dapal dielaskan dad model penelitian dirnana gO tidak dihubungkandengan PVsehingga PVdalam hal ini tidak dijelaskan oleh variabel BO.

\

Hubungan yang lidak signilikan antara BO dan GK maupun BO dan KK. disebabkan karena dalampenelitian ini BO merupdcn vadabel moderator, dimana BO diasumsikan akan mempengaruhi kuattidaknya hubungan antara GK dan KK dan BO tidak diasumsikan memiliki hubungan langsung baikdeogan GKmaupun KK.

Melalui kclorbadinganldz nilai-nilai personal (PV) dengan gaya kepemimpinan (GK) diketahui bahwahubungan PV dan GK adalah positil sebesar 0,19 sehingga hipotesa pertama (Hl), yaitu: Nitai_nilaipersonal berpengaruh positjl torhadap terhadap gaya kepemimpinan di dalam sualu organisasllomyata teDukti. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Fukukawa el a/.( 2007 yang menunjukkanbahwa nilai-nilai personal memiliki peran yang besar dalam organisasi, khususnya dalam pengambitankeputusan.

Nilai taclofloadlng antsra GK dan KK dikotahul sobosar O,14 dan posi{f, sohingga hlpotssa kedua (H2),yalturGaya k€prmlmplnan bonlngaruh posltftorhadap kopualan k6da karyawan temyata te6ukt.Mos€deghad d8n Yamohammadlan (2006) dalam jumalnya monyebu&an b€rdasarkan hastlp€nelilian Mlsene. el al, ('1996)terdapat beberapa €temen keda yang berhubungan dengan kepuasankeda sepedi nllai kompensasi, promosi keia, suporvisi, cara k€rja ofganisasi dan hubungan yangtercipta antara alasan dan bawahan.

Unluk hipotesa kstjga (H3) mengenai Budaya organisasi mempengaruhi kuat tidaknya pengaruh gayakepemimpinan lerhadap kepuasan keria karyawan dapat dij€laskan secara salu-p€Fatu denganmelihat hubungan anla€ GK d6n BO serta KK dan BO. Factor loading antara GK dan BO adatahsebesar 0,08 serla bersifat posilil sedangkan antara KK dan BO adalah sebesar 0.j3, iuga bersitelpositit Sehinggadapatdisimpultsnhubunganyang posittantara GK dan 80, KKdan 80 serta GKdanKK (H2) melalui perhitungan SEMdapatmembuktikan hipotesis H3.

Oati nllal lactot loadlng unluk b€tlga jenis budaya oqanisasl yang dlgunalcn, yaltu burcaucratc,innovative dan suwotlive diketahui bahwa burcaucrdlic memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkandengan nilaiduajenis budaya organisasiyang lain, yaitu sebes€rO,4Odibandingkande gan innovalivasobosar0,25dan suppoavesebesar0,33. Hal ini monunjukkan bahwa pl lNTtsaat inim€mitiki budayaorcanisasi y6ng sitatnya csnd€rung bu&alcne0c. Mongad'l pada psnelitisn Hofstedo (i 983) mengenaikarakterislik masyarakst Indonesls secara umum untuk dimensi por€f Dislarce (pD) sebesar 78 yangb€rarli secaB gads b€6ar orang di lndonesia menggunakan socara penuh kekuasaan alau otodlasyang dimiliki unluk mengatur orang lain. Jika kedua hal tersebutdikaltkan satu sarna lain. maka tedaoarkesesuaian antaE nilai PO yang Unggr untuk Indonesia dengan linggnya nilai validitas budayaorganisasi bu@rucrallc pada p€nolitjan inl.

5.KoslmDulan

Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan di Pl lNTl, berikul bebeEpa kesimpulan dari hasil

penelilianini:

1. Nilai-nilai peconal beeengaruh posilif teftadap teftadap gaya kepemimpinan di PT

lNTl. Gaya kep€mimpinan memiliki pengaruh yang positl tefiadap kepuasan keda

karyawan pada PT lNTl.

2. Eudaya organilasi sebagai variabel moderator antaE gaya kepemimpinan dan

r kepuasan keda dapat memperlual terciptanya kepuasan kerja bagi karyawan diPl lNTl

oaftar Puslala

Ba doll, G.R. (2007). 'lndlvldual Pe6onality and O.ganizational Cullure Or Lofs Change his Place so I

Feel MorcComfodable.' Diaksesdari htb/ ftvw.pamij.comlanogal3Oktober2007.

Chen, t.Y (2004). 'Examining the Efect ol OEanization Culturc and Lerdership Behavjo6 on

O€anizalional Commilrnenl, Job Satisfaction and Job Performanc€ at Small end Middle_

sized Finhs ofTaiwan'. Iio Joumal of Anadcan Aca.lenyof8usiness, September' 432-438

Eliason, 8.C., Clare, G.. and Gottieb, M.S. (2000). 'Personal Values ol Family Physicians, Praclice

Satisfaclion, and Seryice lo he Underserved', Atch Fatn llredvol. 9 No. 3, 22&232

Franz, C. (2004). 'A Cross-Cultural Sludy ol Employee Empowement and orlanizational Justice'

Dissodatlo, at Wayne Slale Unive6ity. Detroit. Michigan.Hartmann, L. C. and Eambacrs, M. (2000). 'Organizadonal commitment A multi melhod saale analysrs

and testofefects'. ittemational JounalolOryanizationAnalysl:s, Vol.8, No. 1,89108.

Hogan, R. (2006). Pe6ona W and the Fale of Oryanizations. Psyciology Press.

Khan, S. M. (2005). 'Shaplng outcorne of noed satishctjon on otnmiinent A case of Indiao railways'.

Pakistm lotnnalol Psychological Research, Vol. 20. No. I /2, 2S39.

Maharaj, I. and Schlechter, A. (2004. 'Meaning in Life and Meaning of Wott : Rela$onship wlh

Citizenship Behavior, Commitrnenl and Job salrstacl,on'. Managemenl Dynamics, Vol. 16.

No.3.MalhotG, N., and Mukherlee, A. (20(g).'The relative influencs ol oQanizatiooal comminnent and job

satisfaction on seMce equality ol customerontact etnployees in banking call centers', t?le

JoumalolseNicesua eling, Vol. 18, No. 23, 162174.

l\,larkovich, Y Davis,A.J,oick, R.V {2007). 'oeanizational Commitrlenl P.ofilesand Job Satshclion

among Greek Private and Public Sector EmployeeJ. lntenalional Joumal ol Ctoss Cunual

MardgemonlVol.T, No 1,77 99.

Mosadegh6d and Yamohammadian. (2006). 'A Sludy of Relalionship between Manage/s Leade6hip

Style and Employoes'Job Satislaction', Leade6h,F in Hea/h Seryica, Vol.19, N0.2. ri-txerr.

Robbins, S. P (2005), Orga nizalional Behavior,P.€r'tcF- Hall Inlemational Edition, Elevenh edition.

Rad, A.M, Mosadegh, Y And Hossein, M. (2006).'A Sludy ol Relationship between Managels

Loadechip Styi€ and Employees Job Salisfactron'. Leadership,h Healli Se|,ces, Vol. 19No.2,xi xxviii.

Hofstede, G. (1983).'Tho Cullural Rslativity of Organiz€tionat practic€s and Theories,. Joumal ol/nlemalioralBust oss Sludios, Vol. 14, Fall,75-99.

Koesmono, H. (2007). 'Psngaruh Kepemimpinan dan Tuntutan Tugas teriadap Komitnen Organisasidengan Vadab€l Moderasi Motivasi perawat Rumah Sakit Swasta Svabaya", JunatManajenen dan Kewinusahaar, Vol.g, No.l , 3(H0.

Lok, P and CraMod, D. (2004). "The Efeci of Oqanizational Culture and LoadeEhip Styte on JobSatistaclion and O0anizationalCommitrnent AOoss National Comparison', /re Joumalo/Managenent Dqvelopnenl, Vol. 23, No. 4, 32.1.338.

Mosadeghrad and Yarmohammadian-- (2006). .A Study of Relalionship between Manage/s LeadersnlpSly'e and EmploFes'Job S alsfadion' , Leadership in Heallh SeMbe, Vol. j 9. N0.2, xi_xxviii.

Moustofa, K.S. (2004). "A Coss-Cultural Invesligation ofTemporal Od6ntalion in Wo* Organizatjon:ADifferentiation Matching Approach". Dissertarbn at Univorsity of Memphls.

Sokaran, U. (2003), R€sea&h Mothods For Bus?,essr A Skl/ Buitding App@ach, Johafiitey and Sons,Inc. Folrh EdiUon.

Soedjono (2005). 'Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kineda Organisasi dan Kepuasan KeqaKaryawan pada Temnal psnumpang Unum di Su.abaya', Jumal Manajenan danKew iE u saha an,Wt.7, No.1, 2241.

Wallach, E. ('f983),'lndMduals and Oeanizalions: The Ctllu|al [,tatch", T@ining and DevelopnentJoumal,29-36.

Wan et.al. {1979), .scale3 for 0t€ measur€ment of som6 M/o attiMes and aspects of psychologicalwall &lng', J ou nal of Octup a o n al psychology,Vol. 52, 129-1 4A,

Wanlck, D.D (1981), 'Leadershlp Styles and fteh Consequence", Joomal ofErp eienkl Leaming andSinulation, 15r1f2.

Wikipedia. (2008), 'Myers-Bdggs Type Indicalors., lt4tdpedia, the trce encydoladia. Diakses butannovember 2008.

Yamazaki, Y (20M). ?n Spedental Apprcach to Cross Cultural Adaptalion: A Study ofJapan€se,stupratlate! l_eaming Styte, Leaming Ski s, and Job Satisbclion in ths United States".D/ssodal,bn at Depadmenl of Organizational B€havior Cas6 Westem Reserve Universilv.

volume8Number12009

Penggunaan Soft Sysfem Methodologydan Grounded Theory

dalam Membangun Teoripada Penelitian Proses Strategi( Stra tegy Process Research)

WidjajanlJurusan Teknik Industi, Unive6itas Langlangbuana, Bandung

Suma T,ahia DiaiadlnlngntSekolah Eisnis Manaienen. Inslitut Teknologi Bandung

H..i LubisProgram StudiTeknik Industri, Inslilut Teknologi Bandung

Gatot Yudo*oSel(olah Bisnis Manajemen, Instilul Teknologi Eandung

Abstrak

Salah salu subbidang dalan Penelilian Manaknen Stnlegi ialah penelilian proses stralEl Fhlegyprccess reseErch) yang dapat nenjehskan bagaimana petusahaan nencapai dan nemeliha@ Nslsinehlui lkdakan-lidakan yang delibente dan uialand4ro. Penelilran p/os€s slralegi nene ukan

sederct neloda-n etoda yang la}lh nendalan nisalnya dengan nelode penelilien Grcndad Theory

yang dapat nenghasilkan sualu leoti. Dalan penurunan teui pada nelode penelilian Grcunded lheory

nenggunakan atunn pengkodean dengan naksud mengana/isis data neniadi nodel{nodel

konwtual Pms€6 penodelan di dalan Grcunded fhnry kenudhn dapal dipe*uat dan distl/,t.tu*andengan nenggun*an Sofl Syslem Methodoiogysehinw menpermudah dalan pEses anaiis,i datadalan nembenluk teod.

Keywotds : Gtouded fheory,Son Systen Methodo/og, SlralegyP@c€ss ReseaE l

1. Pendahuluan

Penelilian Manajemen Slralegi dibedakan menjadi 2 subbidang yaitu penelitian poses sltategl(slr€legy prccess r€sea/ri) dan penelilian isi strategi (slralegy conlerl |esearcrr). Masingfiasing

subbidang menekankan pada lenomena alau aspek dengan lipe yang b€ft€da dati pernasalahan

manajemen yang ditelit. Penelitian isi stralegi berhubungan dengan posisi strategi perusahaao yang