GAMETOGENESIS

CICILIA NOVI PRIMIANI

• SPERMATOGENESIS

Germinal epithelium of the testicle. 1 basal lamina, 2 spermatogonia, 3 spermatocyte 1st order, 4 spermatocyte 2nd order, 5 spermatid, 6 mature spermatid, 7 Sertoli cell, 8 tight junction (blood testis barrier)

Cell type ploidy/chromosomes in human DNA copy number/chromatids in human Process entered by cell

spermatogonium (types Ad, Ap and B) diploid (2N) / 46 2C / 46 spermatocytogenesis (mitosis)

primary spermatocyte diploid (2N) / 46 2C / 46 spermatidogenesis (meiosis 1)

two secondary spermatocytes haploid (N) / 23 2C / 46 spermatidogenesis (meiosis 2)

four spermatids haploid (N) / 23 1C / 23 spermiogenesis

four functional spermatozoids haploid (N) / 23 1C / 23 spermiation

• OOGENESIS

Section of vesicular ovarian follicle of cat. X 50. (Discus proligerus labeled at lower left.)

Latin Cumulus oophorusDiscus proliger

Cell type ploidy Process Process completion

Oogonium diploid Oocytogenesis (mitosis)

third trimester (forming oocytes)

primary Oocyte diploidOotidogenesis (meiosis 1) (Folliculogenesis)

Dictyate in prophase I for approximately 50 years

secondary Oocyte haploid Ootidogenesis (meiosis 2)

Halted in metaphase II until fertilization

Oogonium —(Oocytogenesis)—> Primary Oocyte —(Meiosis I)—> First Polar Body (Discarded afterward) + Secondary oocyte —(Meiosis II)—> Second Polar Body (Discarded afterward) + Ovum

Upaya manipulasi folikulogenesis yang menyebabkan peningkatan jumlah ovulasi atau yang disebut induksi superovulasi diketahui sebagai salah satu teknik dalam artificial reproduksi. Tujuan dari induksi superovulasi ini untuk meningkatkan jumlah sel telur yang siap dibuahi. Dalam aplikasi di bidang peternakan dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Teknik superovulasi ada beberapa macam, yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan hormon yaitu Human Chorionic Gonadotropine (hCG) dan Pregnant Mare Serum Gonadotropine (PMSG) pada 6 mencit betina. Tiga belas jam sebelum hari pembedahan diberikan suntikan hCG sebanyak 5 IU dan 46 jam sebelum hari pembedahan diberikan PMSG sebanyak 5 IU. Pembedahan dilakukan untuk mengisolasi oviduct dan mengeluarkan oosit didalamnya. Teknik isolasi oosit juga dapat dilakukan dengan teknik aspirasi, pada percobaan ini kami lakukan pada ovarium kambing betina yang berukuran relatif lebih besar.

Human ovum examined fresh in the liquor folliculi. The zona pellucida is seen as a thick clear girdle surrounded by the cells of the corona radiata.

The egg itself shows a central granular deutoplasmic area and a peripheral clear layer, and encloses the germinal vesicle, in which is seen the germinal spot.