21
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN PADA IBU RUMAH TANGGA ANGGOTA POSYANDU DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK UTARA ADELA BRILIAN I11112020 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2016 brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk provided by Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN

PADA IBU RUMAH TANGGA ANGGOTA POSYANDU

DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS

KECAMATAN PONTIANAK UTARA

ADELA BRILIAN

I11112020

NASKAH PUBLIKASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2016

brought to you by COREView metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

provided by Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Page 2: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan
Page 3: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN PADA IBU RUMAH TANGGA ANGGOTA POSYANDU

DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK UTARA

Adela Brilian1; Saptiko2; Delima Fajar Liana3

Intisari

Latar belakang: Penyakit infeksi terutama diare dan infeksi saluran nafas menjadi penyebab kematian utama pada balita di dunia tanpa terkecuali di Indonesia. Kecamatan Pontianak Utara diketahui merupakan kecamatan yang memiliki angka kejadian yang teringgi pada kasus diare dan infeksi saluran nafas bagian atas. Cuci tangan merupakan salah satu tindakan pencegahan penyakit infeksi yang paling sederhana dan terbukti dapat mengendalikan kejadian penyakit infeksi yang dilakukan dengan menggunakan sabun. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mencuci tangan pada ibu rumah tangga Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga anggota posyandu yang berjumlah 972 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan probability sampling, yaitu stratified random sampling dan didapat 91 orang sebagai sampel Hasil: Dari 91 responden didapatkan hanya 2 orang (2,2%) responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sebanyak 45 (49,5%) responden memiliki sikap yang baik mengenai cuci tangan Kesimpulan: Ibu-ibu rumah tangga anggota posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yang kurang baik mengenai cuci tangan Kata kunci: pengetahuan, sikap, ibu rumah tangga, balita, cuci tangan dengan sabun 1) Program Studi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura,

Pontianak, Kalimantan Barat 2) Departemen Kedokteran dan Komunitas, Keluarga dan Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

3) Departemen Mikrobiologi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Page 4: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

ATTITUDE AND LEVELS OF KNOWLEDGE OF HOUSEWIVES REGISTERED IN POSYANDU OF UPTD PUSKESMAS

PONTIANAK UTARA TOWARDS HANDWASHING

Adela Brillian 1; Saptiko 2; Delima Fajar Liana 3

Abstract

Background: Infectious diseases, mainly diarrhea and respiratory tract infections, have been the leading causes of death in infants globally, including in Indonesia. North Pontianak district is known as a district that has the highest number of cases of diarrhea and upper respiratory infections. Handwashing with soap is the simplest way to prevent and control infectious diseases. Objective: This study was aimed to investigate the attitude and the levels of knowledge among housewives towards handwashing. Methods: This study is a descriptive study with cross sectional design conducted in October 2015 in the working area of North Pontianak Public Health Center Technical Implementation Unit (UPTD Puskesmas Pontianak Utara) Total populationin this study was 972 housewives, all registered in the integrated health posts (Posyandu) of UPTD Puskesmas Pontianak Utara. The sampling technique used was stratified random sampling resulting in 91 housewives as samples. Results: Out of 91 respondents, 2 (2.2%) respondents have good levels of knowledge and 45 (49,5%) respondents show positive attitude towards handwashing. Conclusion: Housewives in the working area of posyandu UPTD Puskesmas District of North Pontianak have unfavorable attitude and levels of knowledge regarding towards handwashing. Keywords: knowledge, attitude, housewives, children, handwashing with soap 1) Medical Study Programme, Faculty of Medicine, Tanjungpura University,

Pontianak, West Borneo 2) Departement of Community Medicine, Family and Public Health, Faculty

of Medicine, University Tanjungpura, Pontianak, West Kalimantan. 3) Department of Microbiology, Tanjungpura University, Pontianak, West

Kalimantan

Page 5: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

1

PENDAHULUAN

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang masih menjadi masalah

hingga saat ini, terutama pada negara berkembang termasuk Indonesia.

Penyebab penyakit infeksi dapat ditemukan dimana-mana dan dapat

dengan mudah ditularkan melalui kontak secara langsung maupun tidak

langsung dari satu orang ke orang lain.1 Beberapa penyakit menular yang

menjadi masalah utama di Indonesia adalah diare, malaria, demam

berdarah dengue, influenza, tifus abdominalis, penyakit saluran

pencernaan dan penyakit lainnya.2

Salah satu pengendalian penyakit infeksi adalah berperilaku hidup

bersih dengan mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun dapat

mencegah penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA),

yang keduanya menjadi penyebab utama kematian anak-anak. Setiap

tahun, sebanyak 3,5 juta anak-anak di seluruh dunia meninggal sebelum

mencapai umur lima tahun karena penyakit diare dan ISPA.3 Cuci tangan

dengan sabun dikaitkan dengan penurunan risiko diare sebanyak 47%.

Mencuci tangan juga dapat menurunkan 48-59% risiko diare yang lebih

parah.4 Kejadian ISPA dapat dikurangi kejadiannya hingga 24%.5

Kasus diare di Kota Pontianak sekitar 15.020 jiwa dengan penderita

kebanyakan dari kelompok anak. Kasus ISPA di Pontianak cukup tinggi,

yaitu sekitar 63.547 jiwa yang juga banyak di derita oleh anak-anak. Pada

kecamatan Pontianak Utara di ketahui merupakan kecamatan yang

memiliki angka kejadian yang teringgi pada kasus diare dan ISPA yaitu

sebanyak 4.480 kasus diare dan 19.551 kasus ISPA di tahun 2013.

Kecamatan Pontianak Utara memiliki 5 puskesmas dan kejadian tertinggi

terdapat pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara, yaitu

sebanyak 2.077 kasus diare dan 3.098 kasus ISPA.6 Selain itu, dilaporkan

juga bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara termasuk rendah yaitu

sekitar 12,68% di tahun 2013, dan menurun ditahun 2014 sebanyak

11,51%, sedangkan target dari PHBS adalah dapat tercapai hingga 65%.7

Page 6: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

2

Ibu menjadi sasaran program pemerintah yaitu, Cuci Tangan Pakai

Sabun (CTPS) terutama pada ibu yang memiliki balita.8,9,10 Seorang ibu

perlu perhatian khusus karena dilihat dari waktu penting mencuci tangan,

seorang ibu perlu mencuci tangan saat sesudah membuang tinja anak,

sebelum menyiapkan makanan dan sebelum menyuapi makan anak.

Keadaan tersebut menyebabkan kontak balita dengan ibu yang dapat

berpengaruh terhadap penularan penyakit.11

Bedasarkan data diatas, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran

tingkat pengetahuan dan sikap dalam mencuci tangan pada ibu rumah

tangga pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Utara.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

studi cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara selama bulan Oktober 2015.

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di

Wilayah Kota Pontianak. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah

seluruh ibu rumah tangga anggota posyandu di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara. Metode pengambilan sampel

dilakukan secara probability sampling, yaitu stratified random sampling.

Sebanyak 91 responden memenuhi kriteria penelitian. Data yang

digunakan adalah data primer yang didapat dari wawancara dari

kuesioner tentang pengetahuan dan sikap mencuci tangan. Proses

pengolahan dan penyajian data ditunjukkan dalam bentuk tabulasi

distribusi frekuensi. Penelitian ini telah lulus kaji etik Fakultas Kedokteran

Universitas Tanjungpura Pontianak dengan nomor surat

4868/UN22.9/DT/2015.

Page 7: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

3

HASIL

Hasil pada penelitian ini diperoleh sebanyak 91 responden yang

memenuhi kriteria penelitian. Penelitian dilakukan di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara

Umur

Hasil penelitian didapat responden dengan umur termuda 20 tahun

dan paling tua 48 tahun didapatkan bahwa kebanyakan responden berada

pada umur 32-35 tahun yaitu sebanyak 24 orang (24%).

Tabel 1. Distribusi Umur

Rentang Usia (Tahun)

Frekuensi Persentase (%)

20-23 10 11

24-27 20 22

28-31 20 22

32-35 24 26,4

36-39 7 7,7

40-43 8 8,8

44-47 1 1,1

48-51 1 1,1

Total 91 100

Sumber: Data primer, 2015

Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa kebanyakan

responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 41 orang (45,1%).

Tabel 2. Distribusi Pendidikan

Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Tamat SD 11 12,1 SD 4 4,4 SMP 29 31,9 SMA 41 45,1 Perguruan Tinggi 6 6,6

Total 91 100

Sumber: Data primer, 2015

Page 8: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

4

Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tidak memiliki pekerjaan, hanya sebagai ibu rumah tangga

yang tidak bekerja (91,2%).

Tabel 3. Distribusi Data Berdasarkan Pekerjaan Responden

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

Petani 1 1,1

Swasta 6 6,6

Ibu rumah tangga 83 91,2

lain-lain 1 1,1

Total 91 100

Sumber: Data primer, 2015

Sumber Informasi

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa paling banyak

responden mendapat informasi tentang cuci tangan bersumber dari

media elektronik 34 orang (37,4%) dan yang tidak pernah

mendapatkan informasi juga berjumlah 34 orang (37,4%).

Tabel 4. Distribusi Data berdasarkan Sumber Informasi

Sumber Informasi Frekuensi Persentase (%)

Media Elektronik 34 37,4

Media cetak 4 4.4

Petugas Kesehatan 19 20,8

Tidak Pernah 34 37,4

Total 91 100

Sumber: Data primer, 2015

Pengetahuan

1. Kategori Tingkat Pengetahuan

Data yang diperoleh menunjukkan hanya 2 orang (2,2%)

responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik terhadap cuci

tangan pakai sabun dan sisanya 89 orang (97,8%) memiliki

pengetahun yang kurang baik.

Page 9: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

5

Tabel 5. Distribusi Data berdasarkan Kategori Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Baik 2 2,2

Kurang Baik 89 97,8

Total 91 100

Sumber: Data primer, 2015

2. Pengetahuan 5 waktu penting cuci tangan

Data penelitian didapatkan pula hanya 4 orang (4,4%) yang

menjawab dapat menjawab lima waktu penting mencuci tangan pakai

sabun.

Tabel 6. Distribusi Data Responden Yang Menjawab 5 Waktu Penting

Untuk Cuci Tangan Pakai Sabun

Responden Yang Menjawab 5 Waktu Penting Untuk Cuci Tangan Pakai Sabun

Frekuensi Persentase

(%)

Responden Yang Menjawab 5 waktu 4 4,4

Responden Yang Menjawab kurang dari 5 waktu

87 95,6

Sumber: Data Primer, 2015

3. Pengetahuan Kelengkapan Mencuci Tangan

Pengetahuan ibu tentang kelengkapan untuk mencuci

tangan dengan jawaban paling banyak menjawab dengan air dan

sabun sebanyak 58 orang (63.7%). Sabun yang paling banyak

digunakan oleh responden adalah sabun cair, yaitu sebanyak 54

orang (59,3%).

Page 10: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

6

Tabel 7. Pengetahuan Kelengkapan Mencuci Tangan

Pengetahuan Jumlah Persentase

(%)

Kelengkapan untuk mencuci tangan

1. Air saja 6 6,6

2. Air dan lap 4 4,4

3. Air dan sabun 58 63,7

4. Air dan sabun serta lap 23 25,3

Jenis sabun yang digunakan untuk mencuci tangan

1. Sabun colek 5 5,5

2. Sabun batangan 39 42,9

3. Sabun cair 54 59,3

4. Lain-lain 0 0

Keterangan: Responden dapat menjawab lebih dari satu

Sumber: Data Primer, 2015

4. Pengetahuan Manfaat dan Alasan Mencuci Tangan dengan Sabun

Pengetahuan ibu tentang manfaat cuci tangan pakai sabun

yang paling banyak menjawab untuk kebersihan diri sebanyak 78

orang (85,7%). Sedangkan alasan ibu untuk mencuci tangan pakai

sabun paling banyak adalah agar terhindar dari kuman sebanyak

81 orang (89%).

Tabel 8. Pengetahuan Manfaat dan Alasan Cuci Tangan dengan Sabun

Pengetahuan Jumlah Persentase (%)

Manfaat CTPS

1. Kebersihan diri 78 85,7

2. Merasa nyaman 9 9,9

3. Tangan menjadi Indah 2 2,2

4. Terhindar penyakit 59 64,8

5. Lain-lain 1 1,1

Alasan melakukan CTPS :

1.Mudah 9 9,9

2. Murah 5 5,5

3.Terhindar dari kuman 81 89

4.Yakin akan manfaatnya 19 20,9

5.Lain-lain 2 2,2

Keterangan: Responden dapat menjawab lebih dari satu

Sumber: Data Primer, 2015

Page 11: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

7

5. Pengetahuan Penyakit Akibat Tidak Cuci Tangan

Pengetahuan ibu tentang penyakit-penyakit yang dapat

ditimbulkan akibat tidak melakukan cuci tangan pakai sabun paling

banyak menjawab penyakit diare, yaitu sebanyak 66 orang

(72,5%).

Tabel 9. Penyakit Akibat Tidak Cuci Tangan

Pengetahuan Jumlah Persentase

(%)

Penyakit yang dapat timbul apabila tidak melakukan CTPS

1. Batuk pilek 28 30,8

2. Diare 66 72,5

3. Kecacingan 32 35,2

4. Kulit 10 11

5. Flu Burung 1 1,1

6. Lain-lain 10 11

Keterangan: Responden dapat menjawab lebih dari satu

Sumber: Data Primer, 2015

6. Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar

Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan

dengan sabun yang benar. Sebanyak 85 orang (93,4%) menyatakan

menggunakan air yang mengalir, 80 orang (87,9%) menyatakan

menggosokkan sabun pada kedua telapak tangan dan kedua

punggung tangan, jari-jemari, kedua jempol secara seksama, 28 orang

(30,8%) menyatakan dengan mengunakan kuku, membersihkan sela-

sela di bawah kuku, 52 orang (57,1%) menyatakan dikeringkan setelah

dibilas.

Page 12: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

8

Tabel 10. Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar

Pengetahuan Jumlah Persentase

(%)

Cara melakukan CTPS yang benar

1. Menggunakan air yang mengalir 85 93,4

2. Menggosokkan sabun pada kedua telapak tangan dan kedua punggung tangan, jari-jemari, kedua jempol secara seksama

80 87,9

3. Dengan mengunakan kuku, membersihkan sela-sela di bawah kuku

28 30,8

4. Dikeringkan setelah dibilas 52 57,1

Sumber: Data Primer, 2015

Responden yang dapat melakukan cuci tangan dengan sabun yang

baik adalah yang dapat melakukan 4 langkah melakukan cuci tangan

pakai sabun yang benar, yaitu hanya sebanyak 16 orang (17,6%).

Tabel 11. Responden Yang Dapat Melakukan Cuci Tangan dengan

Sabun Yang Baik

Responden Yang Dapat Melakukan Cuci Tangan dengan Sabun Yang Baik

Jumlah Persentase

(%)

Dapat Melakukan Dengan Baik 16 17,6

Tidak Dapat Melakukan Dengan Baik 75 82,4

Sumber: Data primer, 2015

PEMBAHASAN

1. Karakteristik Responden

Penelitian telah dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Utara. Responden yang menjadi subjek

penelitian sebanyak 91 orang yang merupakan anggota dari 19

posyandu.

Usia responden paling muda adalah berumur 20 tahun dan

yang paling tua berumur 48 tahun. Rentang umur responden paling

banyak yaitu, 32-35 tahun sebanyak 24 orang (26,4%).

Page 13: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

9

Pengetahuan dipengaruhi oleh usia dari seseorang karena tidak

hanya fisik yang dewasa, secara psikologis semakin matang dan

dewasa pula taraf berpikir seseorang.12

Hasil penelitian didapatkan pendidikan responden SMA

sebanyak 41 orang (45,1%). Menurut Notoadmodjo, semakin tinggi

pendidikan seseorang, akan semakin mudah menerima informasi

dan pada akhirnya makin banyak pengetahuan yang dimiliki.

Pendidikan merupakan penuntun manusia untuk mendapat

informasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.12,13

Sumber informasi responden mengenai cuci tangan sabun

paling banyak didapatkan dari media elektronik 34 orang (37,4%)

dan jumlah yang sama pula responden mengaku belum pernah

mendapatkan informasi tentang cuci tangan pakai sabun. Menurut

Notoadmodjo, informasi yang bisa didapatkan dengan mudah akan

membantu mempercepat seseorang dalam memperoleh

pengetahuan baru. Penyerapan informasi dari fasilitas-fasilitas

berupa media cetak maupun media elektronik dipengaruhi pula

dengan lingkungan sosial yang mendukung.13

Sebagian besar responden merupakan ibu rumah tangga

yang tidak bekerja, yaitu sebanyak 83 orang (91,2%). Ibu yang

berada di rumah seharusnya akan lebih menerapkan tentang

kebersihan diri salah satunya mencuci tangan karena ibu bekerja

biasanya kurang memperhatikan kebersihan diri.14

2. Pengetahuan Responden

Data menunjukkan tingkat pengetahuan ibu rumah tangga

tentang cuci tangan sebanyak 89 orang (97,8%) kurang baik dan

hanya 2 orang (2,2%) yang dikatakan baik. Hasil penelitian ini

menunjukkan presentase yang tidak jauh berbeda dibandingkan

dengan penelitian Utami15 di Sumedang dan memakai alat ukur

yang sama, yaitu 166 orang (97,6%) kurang baik, sisanya 4 orang

(2,4%) responden dikatakan baik. Sedangkan menurut penelitian

Page 14: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

10

Jelantik16 di Mataram, dari 80 orang responden pengetahuannya

cukup sebanyak 40 orang (50%), kurang baik sebanyak 25 orang

(31,25%) dan baik sebanyak 15 orang (18,75%). Berbeda dengan

hasil yang lain, pada penelitian Ridwan17 di Kediri didapat dari 53

responden bahwa sebanyak 23 orang (43,3%) berpengetahuan

baik, 22 orang (41,5%) berpengetahuan cukup, 7 orang (13,2%)

yang berpengetahuan kurang dan hanya 1 orang (1,9%) yang

berpengetahuan buruk. Hasil pengetahuan yang berbeda dapat

dipengaruhi berbagai hal, yaitu pendidikan, pekerjaan, umur, minat,

kebudayaan, pengalaman, kebudayaan dan informasi.12

Dewasanya usia seseorang akan mempengaruhi kematangan

berpikirnya. Pengetahuan seseorang juga dipengaruhi oleh

pengalaman yang diperoleh dari sebelumnya maupun melalui

pendidikan formal, sehingga diperolehnya informasi-informasi.

Pendidikan akan mempengaruhi pengetahuan seseorang dimana

hal ini juga akan membentuk sikap seseorang sesuai dengan

pengetahuannya.13 Seorang ibu yang berada di rumah lebih

menerapkan tentang kebersihan diri salah satunya mencuci tangan

karena ibu bekerja biasanya kurang memperhatikan kebersihan

diri, namun jika di lihat dari kemampuan kognitif seseorang akan

berbeda-beda akan lebih mempengaruhi pemahaman seseorang

dalam menerima informasi.14 Pendapat lain mengatakan, ibu yang

bekerja akan dapat banyak berinteraksi dengan orang lain dengan

latar belakang pendidikan serta pekerjaan yang berbeda seperti

tenaga kesehatan dan lain-lain. Sehingga ibu akan mudah

mendapatkan informasi yang lebih luas dibandingkan dengan ibu

yang tidak bekerja.18

Terdapat 5 waktu penting untuk mencuci tangan yang telah

direkomendasikan di seluruh Indonesia, yaitu sebelum makan,

sebelum menyiapkan makanan, setelah buang air kecil atau besar,

setelah menceboki bayi atau anak dan setelah memegang

Page 15: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

11

hewan.8,9,10 Hanya 4 orang (4,4%) dari 91 responden yang dapat

menjawab lima waktu penting untuk mencuci tangan dengan

sabun, sisanya hanya dapat menjawab kurang dari lima waktu.

Pengetahuan untuk kelengkapan mencuci tangan didapat

bahwa 63,7% menjawab dengan menggunakan air dan sabun.

Mencuci tangan dengan menggunakan sabun terbukti efektif dapat

smengurangi bakteri dibandingkan dengan hanya dengan air saja.19

Kebersihan tangan yang baik juga harus mencakup dengan

pengeringan tangan secara menyeluruh, tidak hanya dengan

mencuci.20 Jika hanya mengguncangkan tangan saja dan tidak

dikeringkan terdapat beberapa bakteri cenderung menetap. Selain

itu dengan sisa-sisa air yang berada ditangan akan mengakibatkan

tangan basah sehingga transmisi bakteri lebih mungkin terjadi dari

tangan yang basah dari tangan yang kering.21

Jenis sabun yang digunakan paling banyak oleh responden

adalah sabun cair, yaitu sebanyak 59,3%. Sabun cair pada

umumnya lebih direkomendasikan dibanding sabun batang untuk

mencuci tangan karena lebih mudah untuk digunakan dan tidak

akan menyebarkan bakteri dari satu orang ke orang lain. Bakteri

lebih mudah tumbuh pada sabun batang dan dapat dengan mudah

menyebarkannya dari satu orang ke orang lain. Sabun batang

hanya dapat dipakai oleh keluarga yang tidak satupun anggotanya

memiliki infeksi kulit, sehingga sabun batangan tidak cocok untuk

digunakan ditempat umum.22

Terkait manfaat dan alasan dari cuci tangan, responden

paling banyak menjawab kebersihan diri dan dengan alasan

terhindar dari kuman. Manfaat dari cuci tangan pakai sabun yang

paling utama adalah agar terhindar dari berbagai penyakit3

Pengetahuan mengenai penyakit yang dapat timbul akibat

tidak mencuci tangan paling banyak responden menjawab diare

sebanyak 72,5%. Mencuci tangan memakai sabun dapat

Page 16: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

12

menghilangkan kuman penyebab berbagai penyakit terutama pada

penyakit diare dan saluran nafas.3

Mengenai pengetahuan cara melakukan cuci tangan pakai

sabun yang benar, sebagian besar responden sudah mengetahui

penggunaan air dengan menggunakan air yang mengalir. Akan

tetapi banyak responden yang tidak membersihkan sela sela

dibawah kuku, banyak yang tidak mengeringkan tangan setelah

dicuci. Sedangkan penelitian Muflih14 didapat kesalahan ibu

menjawab pada pada langkah menggosok sela-sela jempol 51.6%.

Pada langkah-langkah cuci tangan pakai sabun yang dianjurkan

oleh WHO terdapat gerakan membersihkan sela-sela kuku jari

karena kotoran-kotoran dan kuman sering kali terselip di sela-sela

jari maupun di kuku jari.23 Penggunaan air yang mengalir bertujuan

agar kotoran dan kuman-kuman tidak mengontaminasi kembali

tangan yang telah dicuci.24 Dapat dilihat pula hanya 16 orang

(17,6%) dari 91 responden yang dapat melakukan cara cuci tangan

yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan

mengenai cara-cara cuci tangan yang baik masih kurang.

3. Sikap Responden

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 45 orang (49,5%)

dikatakan memiliki sikap yang baik dan 46 orang (50,5%) memiliki

sikap yang kurang baik. Data menunjukkan angka yang tidak jauh

berbeda antara sikap yang baik maupun kurang baik. Menurut

penelitian Utami15, dimana jumlah responden yang mempunyai

sikap yang baik lebih sedikit dibandingkan dengan yang kurang

baik, yaitu sebanyak 78 orang (45,9%) dikatakan baik dan yang

kurang baik sebanyak 92 orang (54,1%). Sedangkan menurut

Jelantik16, sikap cuci tangan pakai sabun dikatakan baik 17 orang

(21,25%), cukup 28 orang (35%) dan kurang 35 orang (43,75%)

yang juga serupa karena lebih banyak responden dikategori kurang

dibandingkan yang cukup dan baik.

Page 17: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

13

Sikap merupakan respon tertutup terhadap suatu stimulus

atau objek yang melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala

kejiwaan lainnya, bukan suatu tingkah laku terbuka atau respon

terbuka. Di dalam sikap terdapat komponen-komponen

kepercayaan atau keyakinan, kehidupan emosional, dan

kecenderungan untuk bertindak yang bersama-sama membentuk

sikap yang utuh.12 Sebagian dari responden telah menunjukkan

sikap yang baik mengenai cuci tangan. Sikap yang ditunjukkan

responden adalah respon tertutup yang dapat diwujudkan secara

nyata dengan melakukan tindakan mencuci tangan.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan, dari 91 responden didapatkan hanya 2 orang (2,2%)

responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sebanyak 45

orang (49,5%) memiliki sikap yang baik mengenai cuci tangan. Sehingga

saran yang diberikan agar UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara

dapat memperkuat peran posyandu dan peran kader-kader untuk

menggerakkan masyarakat serta dapat memberikan penyuluhan

mengenai cuci tangan pakai sabun.

DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization. Infectious diseases. [webpage].

Available at: http://www.who.int/topics/infectious_diseases/en/.

Accesed: August 13, 2015.

2. Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri NOMOR

1479/MENKES/SK/X/2003 tentang: Pedoman penyelenggaraan

sistem surveilans epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak

menular terpadu. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2003. p.4.

Page 18: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

14

3. Kementerian Kesehatan RI. Perilaku mencuci tangan pakai sabun

di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI;

2008.

4. Curtis V, Craincross S. Effect of washing hands with soap on

diarrhoea risk in the community: systematis review. Lancet.

2003;3:275-281.

5. Rabie T, Curtis V. Handwashing and risk of respiratory infections: a

quantitative systematic review. Tropical Medicine and International

Health. 2006;11:258-267.

6. Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Data Penyakit. Pontianak; 2013.

7. Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Profil Puskesmas Siantan Hilir

2014. Pontianak; 2014.

8. Kementerian Kesehatan RI. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci

Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS). Jakarta: Kemenkes RI;

2009.

9. Kementerian Kesehatan RI. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci

Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS). Jakarta: Kemenkes RI;

2012.

10. Kementerian Kesehatan RI. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci

Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS). Jakarta: Kemenkes RI;

2013.

11. Kementerian Kesehatan RI. Pengendalian diare di Indonesia.

Muliadi A., Manullang E.V., Khairani, dkk. Jakarta: Buletin Jendela

Data dan Informasi Kesehatan.2011; 2. p. 24.

12. Notoatmodjo, S. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;

2010. p. 20-9

13. Wawan D, M. Dewi. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan

perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. p. 11-18, 19-45.

14. Muflih. Hubungan pengetahuan ibu terhadap perilaku cuci tangan

pakai sabun (ctps) sebagai pencegahan diare pada balita. J respati;

2014: 1-9.

Page 19: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

15

15. Utami W. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan cuci

tangan pakai sabun pada masyarakat di Desa Cikoneng

Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang Tahun 2010. [Tesis].

Jakarta: Universitas Indonesia; 2010.

16. Jelantik IGMG, Astarini IGAR. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan

Ketersediaan Sarana Dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai

Sabun Untuk Mencegah Diare Dan Ispa Pada Ibu Rumah Tangga

Di Kelurahan Ampenan Tengah Kota Mataram. Media Bina Ilmu.

2015;9(1):1978-3787.

17. Ridwan HA, Ardiansyah R. Hubungan tingkat pengetahuan ibu

tentang cuci tangan yang benar dengan kejadian diare pada balita.

J. AKP. 2012;6;29-35.

18. Listiyorini W. Hubungan antara kebiasaan mencuci tangan anak pra

sekolah dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Pajang

Surakarta. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta; 2012.

19. Burton M, Cobb E, Conachie P, Judah G, Curtis V, Schmidt W. The

effect of handwashing with water or soap on bacterial

contamination of hands.int. J. Environ. Res. Public Health.

2011;8:97-104. doi:10.3390/ijerph8010097.

20. Snelling AM, Saville T, Stevens D, Beggs CB. Comparative

evaluation of the hygienic efficacy of an ultra-rapid hand dryer vs

conventional warm air hand dryers. J Appl Microbiol. 2011;

110(1):19-26

21. Huang C, Ma W, Stack S. The Hygienic Efficacy of Different Hand-

Drying Methods: A Review of the Evidence. Mayo Clin Proc.

August 2012;87(8):791-79

http://dx.doi.org/10.1016/j.mayocp.2012.02.019.

22. Harper J. Which soap is best?. [internet] June 2008. [cited Jan 1,

2016]. Available at

:http://www.health.state.mn.us/handhygiene/how/bestsoap.html.

Page 20: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

16

23. World Health Organization. Hand Hygiene: Why, How & When?.

Switzerland: WHO Press; 2009. p. 3.

24. Better Health Channel. Handwashing-why it's important. [webpage].

Available at:

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/

handwashing-why-its-important. Accessed January 13, 2016.

Page 21: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN … · 2020. 5. 1. · Pengetahuan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dapat dilihat pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan dengan

17

Lampiran 1: Surat Keterangan Lolos Keji Etik