26
Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 1 Dari Meja Redaksi TIM REDAKSI TAWASHI Pelindung Drs. H. Ach. Zubaidi AF. M.Pd. (Ketua STIT Miftahul Ulum) Pembina Moh. Isbir Ummul Jamil M.Pd Moh. Nashiruddin M.Pd Masduki Ahmad S.Pd.I Pimpinan Umum Moh. Romli Yusuf ( Ketua BEM STIT MU) Pimpinan Redaksi Moh. Iqbal Maududi Redaktur pelaksana Lukman Hakim Design & Lay out Ahmad Editor Syaiful Rahman Distributor Masrurotul Arofah Redaktur Imam Faridi Suyanto Kholili nur Fitriyah Shofiatus Sholihah Syarifatus shofiyah Maimun Ali mukti Ahmad Choiry Kantor Redaksi Kantor BEM STITMU PP. Miftahul Ulum Al-Islamy Kedungdung Modung Bangkalan 69166 Hp. 085257364853/087750913344 Email : [email protected] SALAM REDAKSI Salam sejahtera untuk kita semua, apa kabar para pembaca setia tawashi, Alhamdulillah Pasti sehat wal afiyah. Puji syukur kehadirat Allah SWT Akhirnya Tawashi kembali terbit ditengah-tengah hiruk pikuk kesibukan akademis dikampus STIT- MU dan semoga dengan kembali eksisnya tawashi dapat menambah wawasan akademis bagi mahasiswa STIT-MU khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. Kami tim redaksi tawashi menunggu karya tulis sahabat- sahabat mahasiswa punjuga mahasiswi. Kritik dan saran yang dapat menunjang perjalanan tawashi menuju perubahan yang lebih baik selalu kami tunggu, Dan… Selamat membaca. Pimp. Redaksi Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 2 Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah Wassalatu Wassalamu ‘Ala Rasulillah Ammaba’du Salam Hormat Kami haturkan beribu senyum dan berjuta makna, semoga Tawashi senantiasa dirindukan kehadirannya, Amin. Sahabat tawashi yang saya bangakan, dari masa ke masa tawashi hadir dengan pembenahan-pembenahan baik dari segi redaksi, design penulisan dan lain sebagainya dengan tujuan perubahan menjadi lebih baik, , STITMU Sebagai lembaga pendidikan tertinggi di bumi Miftahul Ulum tercinta. Dan BEM ( =>BEM Adalah mahasiswa STIT-MU Secara Keseluruhan ) Merupakan Eksekutif pelaksana dari kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di STIT Miftahul Ulum, maka pantaslah kiranya ketika BEM STITMU menyediakan wadah inspirasi bagi teman-teman mahasiswa dan santri dalam hal mengembangkan karya tulis dan lain sebagainya. Sahabat Tawashi yang saya banggakan, ketika kita melihat pada sejarah, diceritakan bahwa salah satu penyebab kemunduran peradaban islam dimasa keemasannya adalah serangan bangsa mongol yang memporak-porandakan kota bagdad dengan melenyapkan buku-buku di perpustakaan, hal tersebut membuktikan bahwa keberadaan buku dan tulisan-tulisan sangatlah urgen dalam peradaban suatu bangsa. ini menunjukkan bahwa membaca merupakan sumber dari segala kemajuan. Aktifitas lain yang sangat identik dengan membaca adalah menulis, mustahil berbagai macam tulisan karya akan hadir ketengah- tengah kita tanpa ada seseorang yang menulisnya. Nah. Budaya yang kental di tengah-tengah kita sekarang adalah budaya lisan, padahal seberapa bagus dan bernilainya sebuah ucapan akan begitu mudah hilang ketika sudah terucap, namun tulisan sampai kapanpun akan tetap abadi dan lebih mudah untuk direkam ulang dalam memori ketika kita membacanya kembali. Kita tidak bisa membayangkan jika para ilmuan terdahulu tidak mentransformasikan ilmunya dalam bahasa tulisan, tentu kita tidak akan tau ilmunya, dan juga kita tidak akan pernah tau siapa itu Al-Ghazali, Al- Kindi, Al-Farabi, Ibnu sina , Albert einstein dan ilmuan-ilmuan kelas Dari Meja Redaksi

Full

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 1

Dari Meja Redaksi

TIM REDAKSI TAWASHI

PelindungDrs. H. Ach. Zubaidi AF. M.Pd.

(Ketua STIT Miftahul Ulum)Pembina

Moh. Isbir Ummul Jamil M.PdMoh. Nashiruddin M.PdMasduki Ahmad S.Pd.I

Pimpinan UmumMoh. Romli Yusuf

( Ketua BEM STIT MU)Pimpinan Redaksi

Moh. Iqbal MaududiRedaktur pelaksana

Lukman HakimDesign & Lay out

AhmadEditor

Syaiful RahmanDistributor

Masrurotul ArofahRedaktur

Imam FaridiSuyanto

Kholili nurFitriyah

Shofiatus SholihahSyarifatus shofiyah

MaimunAli mukti

Ahmad ChoiryKantor Redaksi

Kantor BEM STITMUPP. Miftahul Ulum Al-Islamy

Kedungdung Modung Bangkalan 69166Hp. 085257364853/087750913344

Email : [email protected]

SALAM REDAKSI

Salam sejahtera untuk kitasemua, apa kabar para pembacasetia tawashi, Alhamdulillah Pastisehat wal afiyah.

Puji syukur kehadirat AllahSWT Akhirnya Tawashi kembaliterbit ditengah-tengah hiruk pikukkesibukan akademis dikampus STIT-MU dan semoga dengan kembalieksisnya tawashi dapat menambahwawasan akademis bagi mahasiswaSTIT-MU khususnya dan bagimasyarakat pada umumnya.

Kami tim redaksi tawashimenunggu karya tulis sahabat-sahabat mahasiswa punjugamahasiswi.

Kritik dan saran yang dapatmenunjang perjalanan tawashimenuju perubahan yang lebih baikselalu kami tunggu,Dan… Selamat membaca.

Pimp. Redaksi

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 2

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.Alhamdulillah Wassalatu Wassalamu ‘Ala Rasulillah Ammaba’du

Salam Hormat Kami haturkan beribu senyum dan berjutamakna, semoga Tawashi senantiasa dirindukan kehadirannya, Amin.

Sahabat tawashi yang saya bangakan, dari masa ke masa tawashihadir dengan pembenahan-pembenahan baik dari segi redaksi, designpenulisan dan lain sebagainya dengan tujuan perubahan menjadi lebihbaik,

, STITMU Sebagai lembaga pendidikan tertinggi di bumi MiftahulUlum tercinta. Dan BEM ( =>BEM Adalah mahasiswa STIT-MU SecaraKeseluruhan ) Merupakan Eksekutif pelaksana dari kegiatan-kegiatankemahasiswaan di STIT Miftahul Ulum, maka pantaslah kiranya ketikaBEM STITMU menyediakan wadah inspirasi bagi teman-temanmahasiswa dan santri dalam hal mengembangkan karya tulis dan lainsebagainya.

Sahabat Tawashi yang saya banggakan, ketika kita melihat padasejarah, diceritakan bahwa salah satu penyebab kemunduran peradabanislam dimasa keemasannya adalah serangan bangsa mongol yangmemporak-porandakan kota bagdad dengan melenyapkan buku-buku diperpustakaan, hal tersebut membuktikan bahwa keberadaan buku dantulisan-tulisan sangatlah urgen dalam peradaban suatu bangsa. inimenunjukkan bahwa membaca merupakan sumber dari segalakemajuan.

Aktifitas lain yang sangat identik dengan membaca adalahmenulis, mustahil berbagai macam tulisan karya akan hadir ketengah-tengah kita tanpa ada seseorang yang menulisnya.Nah. Budaya yang kental di tengah-tengah kita sekarang adalah budayalisan, padahal seberapa bagus dan bernilainya sebuah ucapan akanbegitu mudah hilang ketika sudah terucap, namun tulisan sampaikapanpun akan tetap abadi dan lebih mudah untuk direkam ulangdalam memori ketika kita membacanya kembali.

Kita tidak bisa membayangkan jika para ilmuan terdahulu tidakmentransformasikan ilmunya dalam bahasa tulisan, tentu kita tidak akantau ilmunya, dan juga kita tidak akan pernah tau siapa itu Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu sina , Albert einstein dan ilmuan-ilmuan kelas

Dari Meja Redaksi

Page 2: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 3

dunia lainnya, begitu juga dengan Habiburrahman EL-Shirazy dan parapenulis lainnya.Maka tepat sekali ketika sayyidina Ali berkata : IlmuAdalah Buruan dan tulisan adalah ikatannya, maka ikatlah buruanmudengan ikatan yang kuat, yakni menuliskannya.

Berbagai macam profesi para penulis semenjak zaman nabisampai masa kepenulisan di abad 20 ini. Sahabat nabi Ali bin Abi Thalib, ulama besar Imam Al-Ghazali sampai penulis novel abad 20Pramoedya Ananta Toer dan JK Rolling turut memberikan nasehatkepada semua penulis di muka bumi ini.

Jika kita pikir, sungguh hebat mereka terutama para penulisseperti Imam Al-Ghazali yang menuliskan karya besar dan sampai saatini buku-bukunya tetap relevan menjadi rujukan dalam keilmuan masakini. Padahal di zamannya teknologi penulisan belum semudah sepertisekarang. Saat ini kita menulis dan mempublikasikannya demikianmudah dengan hadirnya teknologi internet. Kemudahan ini tentunyabisa menjadi nilai tambah buat penulis-penulis sekarang. Karena apa,untuk mencari referensi pun jika tak memiliki koleksi pustaka yangbanyak, kita bisa melakukan browsing atau berselancar di internet yangmenyediakan informasi melimpah.

Di atas semua itu, kita ingin mendapatkan mutiara hikmah yangdisarikan dari ketekunan mereka dalam menuliskan gagasan danpemikiran selama hidupnya. Berikut beberapa pendapat dari ParaPenulis untuk kita Jadikan Sebagai Motivator dalam Langkah kitaMemulai budaya Membaca dan Menulis di Miftahul Ulum kita TercintaIni.

Pramoedya Ananta Toer ( Novelis Indonesia ) : “Orang bolehpandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang didalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untukkeabadian”

J.K. Rowling ( Novelis ) :“Mulailah dengan menuliskan hal-halyang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmusendiri”.

Kuntowijoyo ( Penyair ) : “Syarat untuk menjadi penulis ada tig,yaitu: menulis, menulis, menulis”Hernowo ( Penulis ) : “Penulis yang baik, karena ia menjadi pembacayang baik

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 4

Sahabat Tawashi yang saya banggakan, Tanpa ada maksudmenggurui, mari kita memulai budaya menulis di Miftahul Ulum kita,Mulai dari tulisan tulisan kecil berupa cerpen dan lain sebagainya

Akhirnya, selamat menulis. Semoga kita semua senantiasadiberikan semangat dan kesetiaan oleh Allah agar dapat menuangkansegala hal dalam kehidupan ini ke dalam tulisan yang membawamanfaat, hingga akhir hayat. Amin.

Pres. BEM STITMU

Tim redaksi menerima tulisan dari seluruh teman-temanmahasiswa, santri ataupun para guru dan dosen. Baik berupaartikel ilmiah, cerpen atau karya tulis apa pun yang berkaitan

dengan kajian keilmuan sesuai dengan identitas buletinini.Redaksi berhak mengubah tulisan selama tidak keluar dari

esensi tulisan.

*********************

BEM STITMU Membuka pintu seluas luasnya untuk anda yangberminat mengembangkan karya tulisnya atau mencaripengalaman sebagai redaktur. BEM STITMU Membuka

Pendaftaran menjadi tim redaksi tawashi.

CP : 085257364853 ( Presma )087750913344 ( Pim.Red )

**********************

Kepada semua pembaca, kritik dan saran sangat kami butuhkandemi perubahan Buletin ini menjadi lebih baik.

Page 3: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 5

Tahun ajaran 2013/2014 : Kurikulum baru, UN Tanpa pengawas

1. Tahun Ajaran 2013/2014 Pemerintah Akan Menerapkan Kurikulum Baru

Pada tahun 2013 dunia pendidikan akan melahirkan terobosan yang baru yaitu akanlahir kurikulum yang baru (kurikulum 2013?). Sepertinya kurikulum yangakan lahir nanti menitik beratkan pada nilai prilaku, nilai kepribadian budi pekertiluhur atau lebih dikenal dengan pendidikan karakter yang bermartabat. Saya tidaktahu latar belakangnyamengapa nilai-nilai tersebut lebih diutamakan mulai tahun 2013, apakah tahun-tahunsebelumnya tidak ditanamkan? Coba kita lihat pendidikan di TK sudah lebih dulumenanamkan nilai-nilai karakter tersebut, atau ada dampak lain dari lulusannya yangtidak melaksanakan niai-nilai karakter? Ah enjoy saja deh.

Saya sangat setuju dengan konsep Mendikbud dalam merancang kurikulum baru untuklebih mempertajam nilai-niai karakter berkonsultasi dengan pihak pondok pesantren.Sehingga Mendikbud sangat mengharapkan masukan dari pada kiyai. Memangponpes memiliki pengalaman yang sangat luar biasa terkait pendekatan kurikulumyang digunakan. Pesantren memiliki pengalaman yang luar biasa dalam menanamkannilai dan membentuk karakter santrinya.

SAJIAN UTAMA

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 6

Ada pandangan dari para tokoh mengenai kurikulum pendidikan nasional bahwakurikulum pendidikan saat ini lebih terfokus pada penajaman kemampuan kognitif dancenderung meremehkan nilai dasar dari ilmu itu sendiri, yakni perilaku dan karakter.Mata pelajaran kognitif dinilai sampai detail, sedangkan untuk perilaku nilainya hanyamenggunakan huruf, sekelas bisa punya nilai sama.

Untuk diketahui, pemerintah tengah serius mematangkan kurikulum pendidikannasional yang baru. Rencananya, kurikulum itu akan mulai digunakan mulai tahunajaran 2013-2014.

2. (Mulai) Tahun 2013 Ujian Nasional Tanpa Pengawas Ruangan (?)

(Mulai) tahun 2013 Ujian Nasional akan 20 paket/ruang, artinya tiap peserta UN akanmenerima soal yang berbeda. Dan (mulai) tahun 2013 ruan Ujian Nasional tanpapengawas.

Keberadaan 20 paket UN tiap ruang mungkin dilatarbelakangi dengan adanyakecurangan pada pelaksanaan UN, sehingga tiap peserta dengan 20 paket tidak akansaling mencontek. (apakah benar dengan paket UN: 2 paket kemudian 5 paket, pesertaUN semuanya saling mencontek dengan paket yang sama?). Saya setuju saja paket UNberapapun karena saya percaya bobot soal seimbang dan mengacu pada kisi-kisi jaditidak masalah dan itu untuk menguji kemampuan hasil belajar siswa secara kognitif.

Dengan adanya 20 paket tiap ruang maka dipredikasi tidak akan ada pengawas ruangUN, memang pada pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya pengawas sangatdiperlukan dan ada kesan “pengawasan yang ketat”, dengan adanya pengwas UN dariluar sekolah maka seolah-olah pihak sekolah tidak dipercaya untuk melaksanakan UN.Namun katanya masih ada kecurangan UN.

Semoga niat baik pemerintah pada tahun 2013 dapat berjalan dengan lancar, dan kitasikapi sebagai kebangkitan pendidikan di abad modern dengan “SemangatMenanamkan Nilai-Nilai Kejujuran“.Di Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menjelaskan,kurikulum yang baru nanti akan terkait dengan tiga kompetensi terpenting yakniattitude, skill dan knowledge (ASK) dengan penekanan yang berbeda di setiap jenjangpendidikan. Prinsip pembelajaran yang akan dipegang nanti juga harus mengedepankanobservasi, pengayaan, pengolahan dan presentasi.

"Misalnya, tidak mungkin siswa hanya menghapal isi Pancasila. Selain itu, tidakmungkin juga mata pelajaran sains dihapus karena prinsip observasi hingga presentasiitu menjadi syarat mutlak kurikulum baru," kata Nuh usai Peringatan Hari KesaktianPancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Senin (1/10/2012).

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Suyanto menjelaskan,penyederhanaan mata pelajaran diperlukan karena siswa sekolah dasar terbebanidengan mata pelajaran bermateri dangkal. Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta(UNY) ini menyesalkan materi ajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sudahkelewat batas karena mengajarkan Baca Tulis dan Hitung (Calistung). Beban di PAUD

Page 4: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 7

ini terjadi karena pendaftaran siswa baru SD sudah menuntut calon siswanya mampuCalistung."Kami sudah sebarkan surat edaran akan larangan Calistung itu namun masih ada sajasekolah yang membandel," ungkap Suyanto.

Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah menyatakan, seharusnya pemerintah membuatdulu kurikulum nasional sebelum memberikan kebebasan guru untuk menyusunkurikulum sendiri. Kurikulum nasional ini sendiri sudah tercantum dalam pasal 38 UUSistem Pendidikan Nasional No 20/2003. Dari kurikulum nasional itulah setiap satuanpendidikan dapat melakukan pengembangan sesuai relevansinya.

"Guru memang belum kompeten dan daya kreativitasnya pun kurang untuk membuatkurikulum," jelasnya.Ferdi menambahkan, meskipun dalam KTSP itu pemerintah seolah-olah memberikankebebasan menyusun kurikulum sendiri sesuai konteks lokal, kemampuan siswa dansarana prasarana, pada kenyataannya, guru tidak membuat kurikulum akan tetapisebatas membuat silabus (rencana belajar). Selain itu KTSP yang ada saat ini dinilaiterlalu banyak memuat materi ajar sehingga jatuhnya hanya membebani siswa.

Dia menggambarkan, di jenjang SD terdiri dari kelas satu-enam. Di setiap tingkatan adasembilan mata pelajaran. Dengan demikian guru pun harus membuat 54 jenis KTSP.Adapun jika dibagi setiap semester maka yang harus disusun adalah 108 KTSP yangmerupakan penjumlahan dari 54 KTSP dikali dua semester. Dengan gambaran itulahKTSP ini perlu direvisi dari segi konsep, filosofis, yuridis, sosiologis, kebijakan danideologis. Terlebih dari itu, dia mempertanyakan apakah KTSP sudah menjawab tujuandari pendidikan nasional itu sendiri.

Sumber : Kabar Pendidikan

Segenap Tim Redaksi Tawashi Mengucapkan

“Semoga Sukses”Kepada Seluruh Resimen Mahasiswa Satuan 878 Jokotole

Dalam Pengajian Dan IstighotsahDalam Rangka

Peringatan HUT Satuan Resimen Mahasiswa

Satuan 878 Jokotole STIT Miftahul Ulum28 April 2013

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 8

Dahsyatnya Gelombang Penghancur Iman Dan Akhlaq

JaizAhmadOleh: H. Hartono

سنا ومن سیئات أعمالنا، من یھده اهللا فال إن الحمد للھ نحمده ونستعینھ ونستغفره ونعوذ باهللا من شرور أنف

د أن محمدا عبده ورسولھ. یا مضل لھ ومن یضللھ فال ھادي لھ. وأشھد أن ال إلھ إال اهللا وحده ال شریك لھ وأشھ

وا اهللا حق تقاتھ وال أوصیكم وإیاي بتقوى اهللا فقد فاز المتقون. قال تعالى: یا أیھا الذین ءامنوا اتقأیھا الناس

الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منھا زوجھا تموتن إال وأنتم مسلمون. قال تعالى: یا أیھا الناس اتقوا ربكم

علیكم رقیبا. یا أیھا الذین وبث منھما رجاال كثیرا ونسآء واتقوا اهللا الذي تسآءلون بھ واألرحام إن اهللا كان

رسولھ فقد فاز فوزا قوا اهللا وقولوا قوال سدیدا. یصلح لكم أعمالكم ویغفر لكم ذنوبكم ومن یطع اهللا وءامنوا ات

عظیما.

مد صلى اهللا علیھ وسلم وشر األمور محدثاتھا أما بعد؛ فإن أصدق الحدیث كتاب اهللا، وخیر الھدي ھدي مح

ینا محمد وعلى آلھ وصحبھ وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضاللة وكل ضاللة فى النار. اللھم صل وسلم على نب

بإحسان إلى یوم القیامة.ومن تبعھم

Ada gelombang dahsyat yang menimpa ummat Islam sedunia, yaitugelombang budaya jahiliyah yang merusak akhlaq dan aqidah manusia yangdisebarkan lewat televisi dan media lainnya. Gelombang itu pada hakekatnya lebihganas dibanding senjata-senjata nuklir yang sering dipersoalkan secara internasional.Hanya saja gelombang dahsyat itu karena sasarannya merusak akhlaq dan aqidah,sedang yang paling menjunjung tinggi akhlaq dan aqidah itu adalah Islam, makayang paling prihatin dan menjadi sasaran adalah ummat Islam. Hingga, sekalipungelombang dahsyat itu telah melanda seluruh dunia, namun pembicaraan hanyasampai pada tarap keluhan para ulama dan Muslimin yang teguh imannya, sertasebagian ilmuwan yang obyektif.

Gelombang dahsyat itu tak lain adalah budaya jahiliyah yang disebarkanlewat aneka media massa, terutama televisi, VCD/ CD, radio, majalah, tabloid,koran,dan buku-buku yang merusak akhlak.

Khutbah

Page 5: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 9

Dunia Islam seakan menangis menghadapi gelombang dahhsyat itu. Bukanhanya di Indonesia, namun di negara-negara lain pun dilanda gelombang dahsyatyang amat merusak ini.

Di antara pengaruh negatif televisi adalah membangkitkan nalurikebinatangan secara dini... dan dampak dari itu semua adalah merosotnya akhlakdan kesalahan yang sangat mengerikan yang dirancang untuk menabrak norma-norma masyarakat. Ada sejumlah contoh bagi kita dari pengkajian Charterz(seorang peneliti) yang berharga dalam masalah ini di antaranya ia berkata:“Sesungguhnya pembangkitan syahwat dan penayangan gambar-gambar porno,dan visualisasi (penampakan gambar) trik-trik porno, di mana sang bintang filmmenanamkan rasa senang dan membangkitkan syahwat bagi para penontondengan cara yang sangat fulqar bagi kalangan anak-anak dan remaja itu amatsangat berbahaya.”

Peneliti ini telah mengadakan statistik kumpulan film-film yangditayangkan untuk anak-anak sedunia, ia mendapatkan bahwa:

29,6% film anak-anak bertemakan seks 27,4% film anak-anak tentang menanggulangi kejahatan 15% film anak-anak berkisar sekitar percintaan dalam arti syahwat buka-

bukaan.

Terdapat pula film-film yang menampilkan kekerasan yang menganjurkanuntuk balas dendam, memaksa, dan brutal.

Hal itu dikuatkan oleh sarjana-sarjana psikologi bahwa berlebihan dalammenonton program-program televisi dan film mengakibatkan kegoncangan jiwadan cenderung kepada sifat dendam dan merasa puas dengan nilai-nilai yangmenyimpang. (Thibah Al-Yahya, Bashmat ‘alaa waladi/ tanda-tanda atas anakku,Darul Wathan, Riyadh, cetakan II, 1412H, hal 28).

Jangkauan lebih luas

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 10

Apa yang dikemukakan oleh peneliti beberapa tahun lalu itu ternyata tidakmenjadi peringatan bagi para perusak akhlaq dan aqidah. Justru mereka tetapmenggencarkan program-programnya dengan lebih dahsyat lagi dan lebih meluaslagi jangkauannya, melalui produksi VCD dan CD yang ditonton oleh masyarakat,dari anak-anak sampai kakek- nenek, di rumah masing-masing. Gambar-gambaryang merusak agama itu bisa disewa di pinggir-pinggir jalan atau dibeli di kaki limadengan harga murah. Video dan komputer/ CD telah menjadi sarana penyaluranbudaya kaum jahili untuk merusak akhlaq dan aqidah ummat Islam. Belum lagisitus-situs porno di internet.

Budaya jahiliyah itu jelas akan menjerumuskan manusia ke neraka.Sedangkan Allah Subhannahu wa Ta'ala memerintahkan kita agar menjaga diri dankeluarga dari api Neraka. Firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dariapi Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yangdiperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yangdiperintahkan.” (QS At-Tahriim: 6).

Sirkulasi perusakan akhlaq dan aqidah

Dengan ramainya lalulintas tayangan yang merusak aqidah dan akhlaqlewat berbagai jalur itu penduduk dunia -dalam pembicaraan ini ummat Islam--dikeroyok oleh syetan-syetan perusak akhlaq dan aqidah dengan aneka bentuk.Dalam bentuk gambar-gambar budaya jahiliyah, di antaranya disodorkan lewattelevisi, film-film di VCD, CD, bioskop, gambar-gambar cetak berupa foto, buku,majalah, tabloid dsb. Bacaan dan cerita pun demikian.

Tayangan, gambar, suara, dan bacaan yang merusak aqidah dan akhlaq itutelah mengeroyok Muslimin, kemudian dipraktekkan langsung oleh perusak-perusak aqidah dan akhlaq dalam bentuk diri pribadi, yaitu perilaku. Lalumasyarakatpun meniru dan mempraktekkannya. Sehingga praktek dalam

Page 6: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 11

kehidupan sehari-hari yang sudah menyimpang dari akhlaq dan aqidah yang benaritupun mengepung ummat Islam.

Dari sisi lain, praktek tiruan dari pribadi-pribadi pendukung kemaksiatanitupun diprogramkan pula untuk dipompakan kepada masyarakat dengan anekacara, ada yang dengan paksa, misalnya menyeragami para wanita penjaga tokodengan pakaian ala jahiliyah. Sehingga, ummat Islam didesak dengan aneka budayayang merusak aqidah dan akhlaq, dari yang sifatnya tontonan sampai praktekpaksaan.

Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam memperingatkan agarummat Islam tidak mematuhi suruhan siapapun yang bertentangan dengan aturanAllah swt. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam Bersabda:

).20191ال طاعة لمخلوق في معصیة اهللا تبارك وتعالى. (رواه أحمد في مسنده

“Tidak ada ketaatan bagi makhluk dalam maksiat pada Allah Tabaraka waTa’ala.” ( Hadits Riwayat Ahmad, dalam Musnadnya nomor 20191).

Sikap Ummat Islam

Masyarakat Muslim pun beraneka ragam dalam menghadapi kepungangelombang dahsyat itu. Golongan pertama, prihatin dengan bersuara lantang dimasjid-masjid, di majlis-majlis ta’lim dan pengajian, di tempat-tempat pendidikan,dan di rumah masing-masing. Mereka melarang anak-anaknya menonton televisikarena hampir tidak diperoleh manfaat darinya, bahkan lebih besar madharatnya.Mereka merasakan kesulitan dalam mendidikkan anak-anaknya. Kemungkinan,tinggal sebagian pesantrenlah yang relatif lebih aman dibanding pendidikan umumyang lingkungannya sudah tercemar akhlaq buruk.

Ummat Islam adalah golongan pertama yang ingin mempertahan-kanaqidah dan akhlaq anak-anaknya itu, di bumi zaman sekarang ini ibarat orang yangsedang dalam keadaan menghindar dari serangan musuh. Harus mencari tempatperlindungan yang sekira-nya aman dari aneka “peluru” yang ditembakkan.Sungguh!

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 12

Golongan kedua, Ummat Islam yang biasa-biasa saja sikapnya. Diam-diam masyarakat Muslim yang awam itu justru menikmati aneka tayangan yangsebenarnya merusak akhlaq dan aqidah mereka dengan senang hati. Merekaberanggapan, apa-apa yang ditayangkan itu sudah lewat sensor, sudah ada yangbertanggung jawab, berarti boleh-boleh saja. Sehingga mereka tidak merasa risihapalagi bersalah. Hingga mereka justru mempersiap-kan aneka makanan kecil untukdinikmati sambil menonton tayangan-tayangan yang merusak namun dianggapnikmat itu. Sehingga mereka pun terbentuk jiwanya menjadi penggemar tayangan-tayangan itu, dan ingin mempraktekkannya dalam kehidupan. Tanpa disararimereka secara bersama-sama dengan yang lain telah jauh dari agamanya.

Golongan ketiga, masyarakat yang juga mengaku Islam, tapi lebih burukdari sikap orang awam tersebut di atas. Mereka berangan-angan, betapa nikmatnyakalau anak-anaknya menjadi pelaku-pelaku yang ditayangkan itu. Entah itu hanyajadi penjoget di belakang penyanyi (namanya penjoget latar), atau berperan apasaja, yang penting bisa tampil. Syukur-syukur bisa jadi bintang top yang mendapatbayaran besar. Mereka tidak lagi memikir tentang akhlaq, apalagi aqidah. Yangpenting adalah hidup senang, banyak duit, dan serba mewah, kalau bisa agarterkenal. Untuk mencapai ke “derajat” itu, mereka berani mengorbankan segalanyatermasuk apa yang dimiliki anaknya. Na’udzubillaah. Ini sudah bukan rahasia lagibagi orang yang tahu tentang itu. Na’udzu billah tsumma na’udzu billah.

Golongan pertama yang ingin mempertahankan akhlaq dan aqidah itudibanding dengan golongan yang ketiga yang berangan-angan agar anaknyaataupun dirinya jadi perusak akhlaq dan aqidah, boleh jadi seimbang jumlahnya.Lantas, golongan ketiga --yang ingin jadi pelaku perusak akhlaq dan aqidah itu--digabung dengan golongan kedua yang merasa nikmat dengan adanya tayanganmaksiat, maka terkumpullah jumlah mayoritas. Hingga Muslimin yangmempertahankan akhlaq dan aqidah justru menjadi minoritas.

Itu kenyataan. Buktinya, kini masyarakat jauh lebih meng-unggulkanpelawak daripada ulama’. Lebih menyanjung penyanyi dan penjoget daripadaustadz ataupun kiyai. Lebih menghargai bintang film daripada guru ngaji. Dan lebihmeniru penjoget daripada imam masjid dan khatib.

Page 7: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 13

Ungkapan ini secara wajar tampak hiperbol, terlalu didramatisir secaraakal, tetapi justru secara kenyataan adalah nyata. Bahkan, bukan hanya suaraulama’ yang tak didengar, namun Kalamullah pun sudah banyak tidak didengar.Sehingga, suara penyayi, pelawak, tukang iklan dan sebagainya lebih dihafal olehmasyarakat daripada Kalamullah, ayat-ayat Al-Quran. Fa nastaghfirulaahal ‘adhim.

Tayangan-tayangan televisi dan lainnya telah mengakibatkan berubahnyamasyarakat secara drastis. Dari berakhlaq mulia dan tinggi menjadi masyarakat takpunya filter lagi. Tidak tahu mana yang ma’ruf (baik) dan mana yang munkar (jelekdan dilarang). Bahkan dalam praktek sering mengutamakan yang jelek danterlarang daripada yang baik dan diperintahkan oleh Allah SWT.

Berarti manusia ini telah merubah keadaan dirinya. Ini mengakibatkandicabutnya ni’mat Allah akibat perubahan tingkah manusia itu sendiri, dari baikmenjadi tidak baik. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehinggamereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS Ar-Ra’d/ 13:11).

Mencampur kebaikan dengan kebatilan

Kenapa masyarakat tidak dapat membedakan kebaikan dan keburukan?Karena “guru utama mereka” adalah televisi. Sedang program-program televisiadalah menampilkan aneka macam yang campur aduk. Ada aneka macamkebohongan misalnya iklan-iklan yang sebenarnya bohong, tak sesuai dengankenyataan, namun ditayangkan terus menerus. Kebohongan ini kemudiandilanjutkan dengan acara tentang ajaran kebaikan, nasihat atau pengajian agama.Lalu ditayangkan film-film porno, merusak akhlaq, merusak aqidah, danmenganjurkan kesadisan. Lalu ditayangkan aneka macam perkataan orang danberita-berita yang belum tentu mendidik. Sehingga, para penonton lebih-lebihanak-anak tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.Masyarakat pun demikian. Hal itu berlangsung setiap waktu, sehingga dalamtempo sekian tahun, manusia Muslim yang tadinya mampu membedakan yang haq

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 14

dari yang batil, berubah menjadi manusia yang berfaham menghalalkan segala cara,permissive atau ibahiyah, apa-apa boleh saja.

Munculnya masyarakat permissive itu karena adanya penyingkiran secarasistimatis terhadap aturan yang normal, yaitu larangan mencampur adukkan antarayang haq (benar) dan yang batil. Yang ditayangkan adalah jenis pencampur adukanyang haq dan yang batil secara terus menerus, ditayangkan untuk ditonton olehmasyarakat. Padahal Allah Subhannahu wa Ta'ala telah melarang pencampuradukan antara yang haq dengan yang batil:

“Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang batil danjanganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedang kamu mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 42).

Dengan mencampur adukkan antara yang benar dengan yang batil secaraterus menerus, akibatnya mempengaruhi manusia untuk tidak menegakkan yanghaq/ benar dan menyingkirkan yang batil. Kemudian berakibat tumbuhnya jiwayang membolehkan kedua-duanya berjalan, akibatnya lagi, membolehkan tegaknyadan merajalelanya kebatilan, dan akibatnya pula menumbuhkan jiwa yangberpandangan serba boleh. Dan terakhir, tumbuh jiwa yang tidak bisa lagimembedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Lantas, kalau sudah tidakmampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang haq danmana yang batil, lantas keimanannya di mana?

Menipisnya keimanan itulah bencana yang paling parah yang menimpaummat Islam dari proyek besar-besaran dan sistimatis serta terus menerus yangdiderakan kepada ummat Islam sedunia. Yaitu proyek mencampur adukkan antarakebaikan dan keburukan lewat aneka tayangan. Apakah upaya kita untukmembentengi keimanan kita?

ات والذكر الحكیم. أقول قولي ھذا وأستغفر بارك اهللا لي ولكم في القرآن العظیم، ونفعني وإیاكم بما فیھ من اآلیولكاهللا العظیم لي

Page 8: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 15

Mencintai saudara se-iman melebihi cinta kepada diri sendiri

"Dari Anas bin Malik radhiallâhu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:"Tidaklah (sempurna) iman seseorang diantara kalian hingga dia mencintai saudaranyasebagaimana dia mencintai dirinya sendiri". (H.R.Bukhari dan Muslim).

Catatan: Lafazh hadits diatas terdapat dalam Shahih Bukhari tetapi tanpa kata yang kamigarisbawahi "bin Malik ". Kami cantumkan demikian karena naskah aslinya dari kitab "Jami'ul'ulum wal Hikam" demikian.

Takhrij Hadits secara global

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, juga dikeluarkan oleh ImamAhmad, at-Turmuzi, Ibnu Majah, an-Nasai dan Ibnu Hibban.

Makna hadits secara global

Dalam hadits diatas, Rasulullah menjelaskan bahwa salah satu dari ciri kesempurnaan imanseseorang adalah dia memberikan porsi kecintaan terhadap saudara nya se-iman melebihicintanya pada dirinya sendiri.

Penjelasan tambahan

Dalam riwayat yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad terdapat penjelasan tentang maknapenafian iman dalam hadits diatas yaitu menafikan pencapaian hakikat dan puncak keimanankarena banyak sekali disebutkan dalam hadits-hadits Nabi tentang penafian iman lantaran tiadaterpenuhinya sebagian dari rukun-rukun dan kewajiban-kewajiban yang terkait dengannya.Seperti dalam makna sabda beliau: "Tidaklah seorang pezina melakukan perbuatan zina ketikadia melakukannya; sedangkan dia dalam keadaan beriman, dan tidaklah seorang pencurimelakukan pencurian ketika dia mencuri; sedangkan dia dalam keadaan beriman, dan tidaklahmeminum khamar/arak ketika dia meminumnya; sedangkan dia dalam keadaan beriman". Jugadalam seperti dalam sabdanya yang lain: "Tidaklah beriman (sempurna imannya) orang yangtetangganya tidak aman dari ucapan-ucapannya".

Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik diatas, menunjukkan bahwa seorang Mukminmerasa senang dan gembira bila saudaranya se-iman merasakan hal yang sama dengan yangdia rasakan. Begitu juga, dia ingin agar saudaranya itu mendapatkan kebaikan seperti yang

Hadist

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 16

dianugerahkan kepadanya. Hal ini bisa terealisasi manakala dada seorang Mukmin secarasempurna terselamatkan dari penyakit dengki dan ngibul. Sebab sifat dengki mengindikasikanbahwa si pendengki tidak suka bila kebaikan seseorang melebihi dirinya atau bahkanmenyamainya. Dia ingin agar kelebihan yang ada padanya selalu diatas orang lain dan tidakada orang yang menyainginya sedangkan keimanan mengindikasikan sebaliknya; yaitu agarsemua orang-orang yang beriman sama-sama diberikan kebaikan seperti dirinya tanpadikurangi sedikitpun. Oleh karena itu, dalam KitabNya Allah memuji orang yang tidak inginmenyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dia Ta'ala berfirman: "Negeriakhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuatkerusakan di (muka) bumi..". (Q.,s. 28/al-Qashash: 83).

Diantara hadits yang semakna dengan hadits Anas diatas, adalah hadits yang diriwayatkan olehImam Ahmad dari Mu'adz, bahwasanya dia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihiwasallam tentang iman yang paling utama, maka beliau bersabda: "iman yang paling utamaadalah engkau mencintai karena Allah dan membenci karena Allah, engkau pekerjakan lisanmudalam berzikir kepada Allah". Mereka lantas bertanya : kemudian apa lagi wahai Rasulullah! ,beliau menjawab: "engkau mencintai manusia sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiridan engkau benci (sesuatu yang buruk terjadi) terhadapnya sebagaimana engkau membenci halitu terjadi terhadap dirimu, dan engkau berkata dengan perkataan yang baik atau engkaudiam". Namun dalam memaparkan hadits ini, Mushannif memakai lafazh "ruwiya" dimanadalam istilah hadits merupakan bentuk yang menunjukkan "tamridh" alias hadits ini masihdipertanyakan keshahihannya dan kevalidan sumbernya meskipun dari sisi makna adalahshahih.

Implikasi dari terpatrinya sifat iman diatas

Diantara implikasi dari tercapainya keimanan melalui sifat mencintai saudara se-iman sepertitersebut diatas adalah bahwa sifat tersebut dapat membawa pemiliknya masuk surga. Hal inidipertegas dalam hadits-hadits lain, diantaranya: hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmaddari Yazid bin Asad la-Qasri, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabdakepadaku: "apakah kamu menginginkan surga?, aku berkata: Ya, lalu beliau bersabda: "olehkarena itu, cintailah saudaramu sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri". Begitu jugahadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari 'Abdullah bin 'Amru bin al-'Ash dari NabiShallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "barangsiapa yang ingin agar dirinya dijauhkandari api neraka dan dimasukkan ke surga, maka hendaklah saat dia menemui ajalnya dalamkeadaan beriman kepada Allah dan Hari Akhir, dan dia memberikan kepada manusia sesuatuyang dia suka hal itu diberikan kepadanya".

Page 9: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 17

Hal ini juga diterapkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, sebagaimana yangdiriwayatkan oleh Abu Dzar al-Ghifari, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallambersabda kepadaku: "wahai Abu Dzar! Sesungguhnya aku melihatmu seorang yang lemah, danaku mencintaimu sebagaimana aku mencintai diriku sendiri; janganlah engkau menjadi amir(pemimpin) atas dua orang, dan janganlah pula engkau menjadi wali atas harta anak yatim".Mengomentari hadits ini, Mushannif mengatakan bahwa beliau Shallallahu 'alaihi wasallammelarang Abu Dzar untuk melakukan hal tersebut lantaran beliau memandang bahwa dia (AbuDzar) merupakan sosok yang lemah dalam hal itu (memimpin/leadership), sedangkan beliaumencintai setiap orang yang lemah, termasuk Abu Dzar sendiri. Adapun kenapa beliau dapatmenjalankan tugas mengatur urusan orang banyak, hal itu karena Allah telah memberikankekuatan kepada beliau untuk melakukannya, dan memerintahkan kepada beliau untukmengajak seluruh makhluk agar loyal terhadapnya serta mengembankan tugas kepada beliauuntuk mengarahkan urusan agama dan dunia mereka.

Ada riwayat dari 'Ali bin Abi Thalib yang intinya menunjukkan bahwa dia merealisasikan haditsAnas diatas sebagaimana Rasul juga telah merealisasikannya, namun riwayat tersebut masihdipertanyakan keshahihannya bahkan ada yang mengatakan kualitasnya lemah sekali.

Permasalahan hadits

Ada beberapa permasalahan yang terkait dengan hadits diatas:

1. Masalah pelaku dosa-dosa besar (Murtakibul Kaba-ir)

Para Ulama berbeda pendapat mengenai pelaku dosa-dosa besar; apakah diaseoraang Mukmin tetapi iman nya kurang ataukah dia tidak dinamakan sebagaiseorang Mukmin tetapi disebut sebagai seorang Muslim?. Dalam hal ini terdapat duapendapat yang keduanya merupakan riwayat dari Imam Ahmad.

Sedangkan terhadap pelaku dosa-dosa kecil (Murtakibush Shagha-ir), maka lebel"iman" tidak hilang darinya secara keseluruhan tetapi dia adalah seorang Mukminyang kurang imannya dan kekurangan ini terjadi sesuai dengan dosa yangdilakukannya.

Mengenai pelaku dosa-dosa besar diatas, pendapat yang mengatakan bahwa pelakudosa-dosa besar adalah seorang Mukmin yang kurang imannya berasal dari Jabir binAbdullah (seorang shahabat), Ibnu Mubarak, Ishaq bin Rahawaih, Abu 'Ubaid, danlain-lain. Sementara itu, pendapat kedua yang mengatakan bahwa pelaku dosa besaradalah seorang Muslim bukan Mukmin berasal dari Abu Ja'far, Muhammad bin 'Ali.

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 18

Mushannif menyebutkan bahwa ada sebagian ulama yang menyatakan bahwapendapat ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Ahlus Sunnah.

Berkaitan dengan iman, Abdullah bin Rawahah, Abu Darda', Imam Ahmad dan lain-lain menyatakan bahwa iman itu seperti baju yang terkadang dipakai oleh seseorangdan terkadang pula dicopotnya. Menurut Mushannif, makna dari ucapan diatasadalah: bila seseorang telah dapat menyempurnakan sifat keimanan maka dia akanmemakainya dan bila keimanan tersebut berkurang sedikit maka dia akanmencopotnya. Hal ini semua mengisyaratkan dapat terealisasinya iman yang benar-benar sempurna yang tidak kurang sesuatupun dari kewajiban-kewajiban yangberkaitan dengannya. Maksudnya, bahwa diantara ciri-ciri sifat iman yang wajibadalah seseorang mencintai saudaranya se-iman sama seperti dia mencintai dirinyasendiri. Begitu pula, dia tidak suka bila sesuatu terjadi terhadapnya sama seperti diatidak suka hal itu akan terjadi terhadap dirinya. Bila perasaan semacam itu telahhilang dari jiwanya, maka karenanya pula imannya akan berkurang. Terdapat haditsyang mendukung makna tersebut, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam IbnuMajah dari Waatsilah bin al-Asqa' dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: "Cintailah manusia sebagaimana engkau mencintai diri sendirimaka engkau akan menjadi seorang Muslim".

2. Masalah orang yang menyombongkan diri dan berbuat kerusakan seperti yangdisinggung dalam ayat 83 surat al-Qashash diatas

Dalam ayat 83 surat al-Qashash diatas disebutkan bahwa " Negeri akhirat itu, Kamijadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuatkerusakan di (muka) bumi..".

Ada yang mengatakan bahwa ayat tersebut berlaku bila seseorang inginmenyombongkan diri atas orang lain bukan karena hanya sekedar menonjolkankeindahan (berindah-indah) semata. 'Ikrimah dan para Mufassir lainnyamengomentari ayat ini dengan mengatakan: (maksudnya) kesombongan di mukabumi adalah takabbur/berlaku sombong dan mencari kemuliaan serta kedudukan disisi penguasa. Sedangkan maksud dari berbuat kerusakan dalam ayat tersebut adalahmelakukan perbuatan maksiat.

Dalam kaitannya dengan hal diatas, banyak hadits yang menyatakan bahwa orangyang tidak suka orang lain melebihi kecantikan/ketampanan dirinya tidak berdosa.Diantaranya, hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan al-Hakim dari IbnuMas'ud radhiallâhu 'anhu, dia berkata: aku mengunjungi Nabi Shallallahu 'alaihi

Page 10: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 19

wasallam yang saat itu disampingnya ada Malik bin Mararah ar-Rahawi, lantas akumemergokinya berkata kepada Rasulullah: wahai Rasulullah! Engkau telah mellihatbahwa Allah telah memberikan ketampanan kepadaku dan aku tidak suka seorangpun yang melebihiku meskipun seukuran dua pasang sandal atau lebih, apakah hal initermasuk perbuatan melampaui batas? Beliau bersabda: "tidak, ini bukan termasukperbuatan melampaui batas, tetapi yang dikatakan melampau batas itu adalah orangyang menolak dan mengingkari kebenaran. (perawi mengatakan: atau sabda beliau-red) orang yang meremehkan kebenaran dan menyombongkan diri terhadapmanusia".

Dalam hadits ini Rasulullah menafikan ketidaksukaan terhadap orang yang melebihidiri seseorang dalam keindahan rupa termasuk kategori "baghy" (melampaui batas)atau "kibr" (menyombongkan diri). Bahkan beliau menafsirkan keduanya dengan:"menolak dan mengingkari kebenaran dan takabbur. Juga menolak untukmenerimanya secara sombong bila bertentangan dengan hawa nafsunya". Olehkarenanya, sebagian Salaf berkata: Tawadhu' adalah menerima kebenaran dari siapasaja yang membawanya meskipun lebih muda/kecil; barangsiapa yang menerimakebenaran dari siapa saja yang membawanya meskipun dia muda atau tua, menyukaiatau membencinya maka dia adalah Mutawaadhi' (orang yang memiliki sifat tawadhu')sedangkan orang yang menolak untuk menerima kebenaran secara sombong makadia adalah Mutakabbir (seorang yang memiliki sifat sombong).

3. Masalah tahadduts dengan nikmat

Jika seseorang mengetahui bahwa Allah menganugerahkan keistimewaan kepadadirinya yang tidak dimiliki oleh orang lain lantas dia meceritakan hal itu kepada orangbanyak demi kepentingan yang bersifat keagamaan dan dia menceritakan hal itudalam rangka tahadduts binni'am (menceritakan nikmat) yang diberikan kepadanya.Dalam hal ini juga dia melihat bahwa dirinya belum maksimal dalam bersyukur makahal ini adalah boleh.

Sikap semacam ini ditunjukkan oleh Ibnu Mas'ud saat berkata: "sepanjangpengetahuanku, tidak ada orang yang lebih mengetahui Kitabullah dari diriku".Meskipun begitu, hal ini tidak menghalangi dirinya untuk selalu menginginkan agarorang-orang dapat menyamainya dalam keistimewaan yang dianugerahkan oleh Allahkepadanya tersebut. Begitu juga, Ibnu 'Abbas pernah berkata: "sesungguhnya saataku mengkaji dan memahami ayat per-ayat dari Kitabullah, maka kala itu juga akuingin agar semua orang mengetahui apa yang aku ketahui". Demikian juga dengan

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 20

Imam asy-Syafi'i saat dia berkata: "aku ingin agar orang-orang yang mempelajari ilmuini (apa yang ia tulis dalam bukunya, dsb) tidak menisbatkannya kepadaku".

Secara global, hendaklah seorang Mukmin mencintai kaum Mukminin sebagaimana diamencintai dirinya sendiri, begitu pula dia tidak suka sesuatu yang jelek terjadi terhadap merekasebagaimana dia tidak suka hal itu terjadi pada dirinya. Jika dia melihat ada kekurangan dalammasalah agama pada saudaranya se-Islam maka dia berupaya dengan serius untuk sedapatmungkin memperbaikinya. Dalam hal ini, sebagian Salaf menyatakan bahwa orang-orang yangmencintai saudaranya karena Allah, mereka akan memandang dengan Nur Allah, mereka amatprihatin terhadap kemaksiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang berbuat maksiat,mencerca perbuatan tersebut dan berupaya merubahnya melalui nasihat, menyayangkan bilaraga mereka dibakar oleh api neraka. Seorang Mukmin tidak dikatakan sebagai sebenar-benarMukmin hingga dia rela bila orang lain mendapatkan sesuatu yang baik sebagaimana dia relahal itu dia dapatkan juga, dan tidak lah dia dikatakan sebagai Mukmin bila melihat kelebihanyang ada pada orang lain melebihi dirinya kemudian dia bercita-cita ingin mendapatkankelebihan itu pula namun bila kelebihan tersebut dalam masalah yang bersifat keagamaan makahal itu adalah baik sebab Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam juga pernah bercita-citamendapatkan kedudukan yang dicapai melalui mati syahid. Karenanya, Nabi Shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: "Tidaklah boleh mendengki kecuali terhadap dua spesifikasi: seorang yangdikarunia oleh Allah dengan harta, lalu dia infaqkan harta tersebut sepanjang siang dan malam;dan seorang yang dikaruniai oleh Allah dengan Al-Qur'an lalu dia membacanya (denganmentadabburinya) sepanjang malam dan siang".

Dalam hadits yang lain dijelaskan juga bahwa orang yang melihat saudaranya menafkahkanhartanya di jalan ketaatan, kemudian dia berkata pada dirinya: "andaikan saya memiliki hartaseperti itu niscaya akan saya lakukan begini dan begitu (di jalan ketaatan)", maka orangtersebut mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang memiliki harta dan menafkahkanhartanya tersebut di jalan ketaatan. Akan tetapi hal ini tidak berlaku dalam masalah duniawidan tidak baik bercita-cita seperti itu (lihat Q.,s. al-Qashash: 79-80).

Yang jelas, hendaknya seorang Mukmin bersedih bila dia tidak dapat melakukan danmendapatkan kelebihan dalam hal yang bersifat keagamaan, oleh karena itu diperintahkankepadanya dalam hal ini untuk memandang kepada orang yang lebih dari dirinya danberlomba-lomba untuk mendapatkannya dengan seluruh kekuatan dan kemampuan yang adapadanya. Allah berfirman: "…dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba".(Q.,s. 83/al-Muthaffifiin: 26). Dia tidak boleh membenci siapapun yang menyamainya dalamhal ini bahkan amat senang bila semua orang berlomba-lomba di dalamnya dan mengajakorang kepada hal itu. Inilah tingkatan yang sempurna dalam memberi nashihat kepada kaumMuslimin. Al-Fudhail bin 'Ayadh berkata: "jika kamu ingin agar orang lain sepertimu maka

Page 11: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 21

kamu dianggap belum melaksanakan nasihat karena Tuhanmu, bagaimana tidak? Sebab(dengan begitu berarti) anda ingin agar kondisi mereka di bawah anda". Disini al-Fudhailmengisyaratkan bahwa memberi nasihat kepada mereka artinya dia ingin agar mereka melebihidirinya. Dan inilah kedudukan dan tingkat yang tinggi dalam memberikan nasihat namun hal inibukan merupakan suatu kewajiban. Sebenarnya yang diperintahkan oleh syara' adalahkeinginannya agar mereka sama seperti dirinya, meskipun demikian bila seseorang melebihidirinya dalam masalah yang bersifat keagamaan maka dia mesti berusaha untukmendapatkannya dan bersedih atas ketidak maksimalannya di dalamnya. Hal semacam inibukan dikategorikan sebagai hasad (dengki) atas karunia yang diberikan oleh Allah kepadamereka akan tetapi dalam rangka berlomba-lomba dengan mereka dalam kebaikan.

Bila seorang Mukmin merasa bahwa dirinya masih belum maksimal dalam menggapaikedudukan yang tinggi dalam masalah yang bersifat keagamaan, maka dia akan mendapatkandua keuntungan: Pertama , dia akan berupaya untuk mendapatkan kedudukan tersebut daningin terus meningkatkannya. Kedua, dia selalu melihat dirinya masih memiliki kekurangan; halini berimplikasi kepada sikap ingin agar kaum Mukminin lebih baik dari dirinya karena dia tidakrela kondisi mereka sama seperti dirinya tersebut sebagaimana ketidakrelaannya dengan apayang terjadi terhadap dirinya bahkan dia akan berusaha memperbaikinya. Muhammad binWaasi' berkata kepada anaknya: " mudah-mudahan Allah tidak memperbanyak di kalangankaum Muslimin orang seperti bapakmu ini". Dengan demikian, bilamana seseorang tidak relaterhadap dirinya maka bagaimana mungkin dia menginginkan kaum Muslimin sama kondisinyaseperti dirinya dan memberikan nasihat kepada mereka? Bahkan selayaknyalah diamenginginkan agar kondisi mereka lebih baik dari dirinya dan ingin agar kondisi dirinya selalulebih baik dari kondisi yang tengah dialaminya.

Intisari Hadits

1. Hendaknya seorang Mukmin mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintaidirinya sendiri, begitu pula dia tidak suka bila saudaranya mendapatkan sesuatu yangtidak baik sebagaimana dia tidak suka hal itu terjadi pada dirinya.

2. Syara' memerintahkan agar seorang Mukmin selalu menginginkan saudaranyamendapatkan kelebihan yang sama seperti yang Allah anugerahkan kepadanya,namun adalah merupakan tingkatan memberi nasihat yang tinggi bila dia ingin agarsaudaranya itu melebihi dirinya dalam hal tersebut.

3. Berlomba-lomba dalam ketaatan dan kebaikan bukan termasuk melampaui batas danhal yang dilarang bahkan dianjurkan.

4. Menceritakan nikmat yang dianugerahkan oleh Allah kepada kita dalam rangkabersyukur adalah dibolehkan. Wallaahu a'lam

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 22

Uwais al-Qarni, Tabiin Mulia dan Istimewa

Uwais al-Qarni merupakan seorang tabiin dan tidak sempat melihatRasulullah saw semasa hidupnya.

Uwais al-Qarni lahir di tengah keluarga miskin di sebuah desa terpencil didekat Nejed, Yaman. Tidak ada yang mendokumentasikan hari kelahirannya.Ayah dan Ibunya yang taat beribadah, tidak mampu menyekolahkannya.Alhasil, dia mendapat pelajaran seadanya dari orang tua yang sangat dicintaidan ditaatinya. Ayahnya meninggal dunia ketika Uwais kecil. SementaraIbunya sudah tua renta dan lumpuh. Penglihatannya pun kabur. Uwais takpunya sanak keluarga.

Dalam kehidupan keseharian, Uwais lebih banyak menyendiri dan diam. Diapemuda yang tinggi badannya sedang, berambut lebat dan merah, matanyabiru, pundaknya lapang panjang, serta kulitnya kemerah-merahan. Tidak

Uswah

Page 12: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 23

sedikit kawan-kawan yang sering mengejek, menghina, menertawakan, danmencapnya anak bodoh. Uwais tidak membalas perlakuan buruk tersebut. Dialebih senang membantu meringankan beban orang tuanya dengan cara bekerjasebagai penggembala dan pemelihara ternak upahan. Pergaulannya hanyadengan sesama penggembala di sekitarnya.

Hidup Uwais dan ibunya sungguh amat sangat sederhana. Pakaian yangdimiliki Uwais cuma yang melekat di tubuhnya. Setiap harinya dia laluidengan berlapar-lapar ria. Dia hanya makan buah kurma dan minum airputih. Tidak pernah dia memakan makanan yang dimasak atau diolah. Jikamendapatkan rezeki lebih, lelaki yang matanya mudah meneteskan airmata initak segan-segan membagikannya kepada beberapa tetangganya yang serbakekurangan. Dia tidak menampakkan kesusahan maupun kesenangannyakepada orang lain.

Perjuangan Uwais al-Qarni

Sejak kecil Uwais sudah memeluk agama Islam. Siang hari dia bekerja kerassambil terus berpuasa, malamnya shalat dan bermunajat kepada Allah SWTuntuk mendoakan orang lain. Hati dan lisannya tidak pernah lengah dariberdzikir dan membaca Al-Quran selama beraktivitas. Dia juga selalumerawat dan memperhatikan keadaan Ibunya. Namun, terkadang diamerasakan kesedihan ketika tetangganya bisa pergi ke Madinah untukmendengarkan ajaran Nabi Muhammad SAW secara langsung. SementaraUwais belum mampu karena berbagai kendala. Dia sekadar mendengarkancerita-cerita tentang Rasulullah. Ternyata hal itu kian menumbuhkankecintaan dan kerinduannya untuk bertemu Rasulullah.

Dikisahkan, ketika terjadi Perang Uhud, Rasulullah mendapat cedera dangiginya patah akibat dilempari batu oleh musuhnya. Kabar ini akhirnyaterdengar oleh Uwais. Serta merta dia segera memukul giginya sendiri denganbatu hingga patah. Apa yang dilakukannya sebagai salah satu buktikecintaannya kepada Rasulullah, sekalipun dia belum pernah melihatnya. Dia

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 24

merenung dan bertanya dalam hati, bisakah satu saat dirinya memandangwajah Rasulullah dari jarak dekat.

Sebetulnya Uwais sanggup pergi ke Madinah dengan berjalan kaki. Namun,dia tidak tega meninggalkan Ibunya sendirian di rumah. Sementara hatiUwais selalu gelisah siang dan malam menahan kerinduan untuk berjumpaRasulullah. Dalam satu kesempatan Uwais mendekati Ibunya, mengeluarkanisi hati dan memohon izin agar diperkenankan pergi ke Madinah. Ibunyamerasa terharu, lalu mengabulkan permintaannya. Ibunya mengingatkan, bilasudah berjumpa Rasulullah, Uwais segera pulang. Uwais menyanggupi.Dengan rasa gembira, dia berkemas untuk berangkat. Tak lupa diamenyiapkan keperluan Ibunya yang akan ditinggalkan dan berpesan kepadatetangganya agar dapat menemaninya selama dirinya pergi.

Uwais Tidak Bertemu Rasulullah SAW

Uwais mencium tangan Ibunya sebelum pergi. Dia bersemangat akanmenempuh jarak kurang lebih empat ratus kilometer sebelum sampai diMadinah. Gurun pasir, bukit curam, cuaca panas dan dingin dilaluinya tanparasa takut, demi berjumpa dengan pujaan hatinya. Tibalah dia di KotaMadinah. Setelah bertanya kepada beberapa orang, dia menuju rumahRasulullah. Pintu rumah itu diketuknya sambil mengucapkan salam. SitiAisyah, istri Rasulullah, menjawab salam dan membukakan pintu. Uwaismenyampaikan tujuan kehadirannya. Aisyah menjawab, Rasulullah tidakberada di rumah, melainkan sedang di medan perang.

Betapa kecewanya Uwais. Wajahnya menunduk sedih. Dia disergapkebingungan, apakah harus menunggu kepulangan Rasulullah atau segerakembali ke rumahnya. Dia teringat Ibunya yang sakit-sakitan dan tak bisaditinggal lama. Rupanya ketaatan Uwais kepada Ibunya telah mengalahkanhasrat kuatnya untuk berjumpa Rasulullah. Akhirnya dia mohon pamit danhanya menitipkan salam. Aisyah berjanji akan menyampaikannya. Langkahkaki Uwais gontai. Perasaannya terharu, campur aduk tak karuan.

Page 13: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 25

Beberapa hari kemudian, Rasulullah pulang dari medan peperangan.Rasulullah langsung menanyakan kepada Aisyah tentang kedatanganseseorang dari Yaman yang mencarinya. Aisyah lalu menjelaskannya.Menurut Rasulullah, Uwais Al Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya.Dia tidak dikenal penduduk bumi, tetapi sangat terkenal di langit. Jika adayang berjumpa dengan Uwais, tambah Rasulullah, mintalah doa sertaistighfar darinya. Uwais mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapaktangan dan baru kirinya.

Keistimewaan Uwais al-Qarni

Setelah Rasulullah wafat, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib teringatucapan Rasulullah. Keduanya kemudian mencari Uwais. Setiap adarombongan yang datang dari Yaman, keduanya selalu menanyakan Uwais.Akhirnya keduanya bisa bertemu Uwais, setelah Ibunya wafat. Umarmembalikkan tangan Uwais untuk membuktikan kebenaran tanda putihditelapaknya. Umar dan Ali langsung memohon agar Uwais berkenanmendoakan dan memberinya istighfar. Mulanya Uwais menolak. Namundesakan keduanya membuat Uwais meluluskan keinginannya. Umar laluberjanji akan mengambil wng dari kas negara untuk membiayai kebutuhanhidup Uwais.

Wafatnya

Selang beberapa waktu, tersiar khabar kalau Uwaistelah wafat akibat terserang penyakit, tahun 39 Hijrah.Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tibasudah banyak orang tak dikenal yang berebutan untukmemandikannya. Begitu pula ketika jenazahnya akandikafani, disolati dan dikuburkan. Bahkan, tidak lamakemudian, sudah tidak terlihat ada bekas kuburannya.

Kepergian Uwais al-Qarni menggemparkan masyarakat Yaman, lantaranbanyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan.

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 26

Segenap Tim Redaksi Tawashi Mengucapkan

“SELAMAT ATASTERLAKSANANYA

REUNI DAN DIALOG INTERAKTIFBadan Eksekutif Mahasiswa

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Miftahul Ulum( BEM STIT-MU )

Dengan Tema : Menuju Stitmu Gemilang

Jum’at, 29 Maret 2013”

Page 14: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 27

sholat Tanpa Busanadidalam air

Bagaimana hukum sholat didalamair tanpa mengenakan busana ?

Jawab : Boleh selama didalam airtidak terlihat auratnya, misalnyaairnya keruh.

وعبارتھا :- روضة الطالبین وعمدة المفتین ، جزء )

105ص 1 )- ( 165ص 1حواشي الشرواني جزء )

- 46نھایة الزین :

pernikahan antara manusia denganjin

Bagamanakah hukum pernikahanantara manusia dengan jin ?

Jawab : Khilaf, ada yangmembolehkan dan ada yangmengharamkan. Dan dua qoul inimasih dalam kontex madzhabSyafi'i .

وعبارتھا :- ( 328ص 3إعانة الطالبین . جزء )

surat cinta lewat sms atau internetBagaimana hukumnya kirim suratcinta lewat sms atau internet (e-mail).

Jawab : Haram jika mengarahkepada kemaksiatan, sebab tulisanmerupakan ungkapan dari lisan.

وعبارتھا :- 81. 4بریقة محمودیة : (حنفي)

- 417. 2حاشیة العدوي :

tradisi tujuh bulanan

Hukum tradisi tujuh bulanan bagiwanita hamil dengan mandikembang

Jawab : Tergolong bid'ah mubahahdan Haram hukumnya jikadidalamnya ada nilai tabdzir

وعبارتھا :- الباجوري عل فتح القریب في باب )

96الحجر) /أحكام الفقھاء ص

Tanya Jawab

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 28

PENGORBANANOleh : MZ. Al-idrusz

Kisah ini diambil dari catatan salah seorang teman saya didunia maya.dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya.

Bacalah, semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi kita semua.

***Cinta itu butuh kesabaran…Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita...Aku menjadi perempuan yg paling bahagia...Pernikahan kami sederhana namun meriah...Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan &mapan pula.Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.

Kami akan berbulanmadu di tanah suci, itujanjinya ketika kamiberpacaran dulu...Dan setelah menikah, akumengajaknya untukumroh ke tanah suci...Aku sangat bahagiadengannya, dan dianyajuga sangat memanjakanaku… sangat terlihat darirasa cinta dan rasasayangnya pada ku.Banyak orang yang bilangkami adalah pasanganyang serasi. Sangatterlihat sekali bagaimanasuamiku memanjakanku.Dan aku bahagiamenikah dengannya.

CerPen

Page 15: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 29

Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitucepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini akubelum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisanrumah tangga kami.Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusahauntuk mendapatkan penerus generasi baginya.Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku…Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidakmenyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan darimereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku…Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku,aku dihina-hina oleh mereka…Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalamikecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yanghampir membuat ku menjadi seorang janda itu.Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan.Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al –Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukanaktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.

Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, akumelihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dandisaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobroldengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suamiku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, “Assalammu’alaikum”dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan merekasemua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padakukarena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat.Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata“Assalammu’alaikum”, ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namunpenuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.

Lalu.. Ibu nya berbicara denganku …

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 30

“Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri”.Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya,perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku.Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabattangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku takmengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, barusebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dianmengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku punmengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, ”lebih baik kau pulang saja, adakami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasanabang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Akuberdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitandengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia jugamengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamikumengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apakata ibunya, baik ibunya salah ataupun tidak, suamiku tetap sajamembenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu denganlinangan air mata.

Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembalidari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangismengapa mereka sangat membenciku.***Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takutkehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.

Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamikumemanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakkududuk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolamair mancur itu.

Aku bertanya, ”Ada apa kamu memanggilku?”

Page 16: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 31

Ia berkata, ”Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang”

Aku menjawab, ”Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamudi travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?”

“Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudahlama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akanpulang dengan mama ku”, jawabnya tegas.

“Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?“,tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewakarena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telahbersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.

”Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti”, jawabnya tegas.

”Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidakbertemu, ya kan?”, lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku.Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.

Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanyawalau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.

Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karenakeluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karenasuamiku sangat sayang padaku.

Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhematdalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit.Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harusdatang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan akupun tak mau membuat riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yangakan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 32

dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergiseakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisamenangis karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-samakemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karenabiasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.

Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku taktahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuksangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.

***

Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri.Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku takterlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.

Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku punjatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan akumenahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan.Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemanikudisana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.

Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..

Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharapakan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannyaketurunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya,“kapankah ia segera pulang?” aku tak tahu..

Page 17: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 33

Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jikamenelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku..

Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal ini dan aku juga tak mau membuatnyakhawatir selama ia berada di Sabang.

Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya.Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung…

Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.

Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms.

Ia menulis, “aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, akuakan kabarin lagi”.

Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja egoyang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah.

Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfumkesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akanmenyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam.Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, akumembungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, akutak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami.

Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..

Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naikkeruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nyasampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan akupada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 34

Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, akutak tega membangunkannya. Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku ciumkeningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.

***

Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya daribalkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi iatak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawahtanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi iabegitu cepat pergi.

Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapaia bersikap tidak biasa terhadapku?

Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu jugaaku langsung menelpon kerumah mertuakudan kebetulan Dian yang mengangkattelponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengansuamiku. Dengan enteng ia menjawab, “Loe pikir aja sendiri!!!”. Telpon punlangsung terputus.

Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubahsetelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku,apalagi memanjakan aku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggungjawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selaludiintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dania bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah.

Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantanpacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendahitu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suamitetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang.

Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya.

Page 18: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 35

***

Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiapmalam, lelahKemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya menantiseperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.

tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan.Penyakitkupun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernahbertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapanmenjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.

Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang gurungaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatankankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.

Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadiorang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikirsendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamikumemanggilku.

“Ya, ada apa Yah!” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”.

“Lusa kita siap-siap ke Sabang ya.” Jawabnya tegas.

“Ada apa? Mengapa?”, sahutku penuh dengan keheranan.

Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, diamembentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.

Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!”

Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabangsambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.

Dua tahun pacaran, lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadiorang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasifoto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 36

menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi akutak bisa.

Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, sukamembanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikapketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dansabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..

***

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidaktidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana,termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..

Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamartua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalamlemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelumsuamiku lahir tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil kuuntuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluargayang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zamanpeninggalan belanda.

Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengankebisuan, aku tak berani bertanya padanya.

Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atassemuanya, membuka pembicaraan.

“Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha”.Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.

”Ada apa ya Nek?” sahutku dengan penuh tanya..

Nenek pun menjawab, “Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurnasebab selama ini kau selalu keguguran!!“.

Page 19: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 37

Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukahdipisahkan dengan suamiku?

“Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kaumenikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,danakhirnya menikahlah ia dengan kau.” Neneknya berbicara sangat lantang,mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.

“Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya”,neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.

Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluksuamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian itu.

Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannyadengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, “kau maunyagimana? kau dimadu atau diceraikan?“

MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remukmendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti initerhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulaukayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.

“Fish, jawab!.” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab.

Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dangemetar aku menjawab dengan tegas.

”Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapatberdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluargaini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami.”

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 38

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itujuga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikitpun menetes di hadapan mereka.

Aku lalu bertanya kepada suamiku, “Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatkudirumah kita nanti, yah?”

Suamiku menjawab, ”Dia Desi!”

Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara, ”Kapan pernikahannyaberlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?.”

Ayah mertuaku menjawab, “Pernikahannya 2 minggu lagi.”

”Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untukmenyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok”, setelah berbicara sepertiitu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi.. air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintukamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiridisini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit. Diiringiakutnya penyakitku..

Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakanganini?

Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambilbertanya-tanya, “sudah tidak cantikkah aku ini?“

Ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihatwajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampirhabis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiridibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya daricermin meja rias itu.

Page 20: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 39

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, “terima kasih ayah, kamumemberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamunanti! Iya kan?.”

Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyumdan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salahmemakai shampo.

Dalam hatiku bertanya, “mengapa ia sangat cuek?” dan ia sudah takmemanjakanku lagi. Lalu dia berkata, “sudah malam, kita istirahat yuk!“

“Aku sholat isya dulu baru aku tidur”, jawabku tenang.

Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan akuakan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahansuamiku.

Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Akuingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku atas rasa sayangdan cintanya itu.

***

Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku dilaptopku.

Di laptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah padasuamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yangsedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Akusave di mydocument yang bertitle “Aku Mencintaimu Suamiku.”

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Akuberdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisamelihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siapdengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.

“Apakah kamu sudah siap?”

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 40

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :

“Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalamrumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketikakalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun-ubunnyasebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..”, perkataankuterhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagismeledak.

Tiba-tiba suamiku menjawab “Lalu apa Bunda?”

Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsungmenatapnya dengan mata yang berbinar-binar…

“Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?”, pintaku tuk menyakinibahwa kuping ini tidak salah mendengar.

Dia mengangguk dan berkata, ”Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?”,sambil ia mengelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sedikitmembungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.

Dia tersenyum sambil berkata, ”Kita liat saja nanti ya!”. Dia memelukku danberkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama”.

Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata,“Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayahberubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Akukangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harusAyah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. waktu awal kita pacaran, akumemang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa akuterima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti akupernah berzina Ayah.” Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kakiimamku sambil berkata, ”Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah”.

Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia hanya menangis.

Page 21: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 41

Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tibaperutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya,”bunda baik-baik saja kan?” tanyanya dengan penuh khawatir.

Aku pun menjawab, “bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itusudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang“. Karena dia akanmenikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acaraprosesi akad nikah tersebut.

***

Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.

Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hatiini cemburu, ingin berteriak mengatakan, “Ayah jangan!!”, tapi aku ingat akankondisiku.Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu,memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya… aku kuat.

Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding dipelaminan. Orang-orangyang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapansangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu..hatiku menangis.Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Takmencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak sukadengan pernikahan ini?Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti akudahulu, yang di musuhi.Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur denganperempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang merekalakukan didalam sana.Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, laluaku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalukulihat. Masya Allah.. suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa,aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba iamemegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 42

“Kamu datang ke sini, aku pun tahu”, ia berkata seperti itu. Aku tersenyum danmegajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, “maafkan aku, aku tak bolehmenyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta,biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku”

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untukistirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama initidak terjadi. Ya Allah.. apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untukmengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saatini. Tapi.. masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan darisuamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus?”Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.Aku pun berkata, “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?””Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudahsering terluka oleh sikapku yang egois.” Dengan lembut suamiku menjawabseperti itu.

Lalu suamiku berkata, ”Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan bunda.. Selamaayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda sepertimengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. ayah pernah melihatsms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mauberbuat “seperti itu” dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip (“seperti itu”). Ayahingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bundapernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi olehkeluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda”Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya,hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat betapa tulusnyaaku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab, “Aku sudah ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernahberzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu,mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimuwaktu itu Yah. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap harimenangis karena menderita mencintaimu.“Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamarpengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku danberusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.

Page 22: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 43

Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.***Keesokan harinya…Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimkusakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ialangsung menggendongku.Aku pun dilarikan ke rumah sakit..Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku..Aku merasakan tanganku basah..Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, ”Bunda, Ayah mintamaaf…”Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadipadaku?Aku berkata dengan suara yang lirih, ”Yah, bunda ingin pulang.. bunda inginbertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah..”“Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah… !!! Bunda sayang banget samaAyah.”

Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah takbisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnyayang tampan, berlinang air mata.

Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengankalimat tahlil.Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai

kami menikah.Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.

Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmusampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma.. dari dulu aku selaluberdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah dirikudidepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma? Mengapa engkau sangatcemburu padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untukdurhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 44

anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapidenganku menantumu kau bersikap sebaliknya.”

***

Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku.===============================================

======Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?Aku dihina oleh mereka ayah.Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik

iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..

Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan iamemanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti ituayah?

Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membelaadikmu, tak ada gunanya Yah..

Aku diusir dari rumah sakit.

Aku tak boleh merawat suamiku.Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.Aku sangat marah..

Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi danibunya..

Aku tak mau sakit hati lagi.Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..Engkau Maha Adil..Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..

Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..

Page 23: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 45

Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..

Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu.Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui.Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku.

Aku harus sadar diri.Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu.Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?Ayah.. aku masih tak rela.Tapi aku harus ikhlas menerimanya.Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya.Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku.Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir.Sebelum ajal ini menjemputku.

Ayah.. aku kangen ayah..=====================================================Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini.Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yangmencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.Bunda akan selalu hidup dihati ayah.Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..

Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutkutak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak

perduli, hidup dalam kesendirianmu..Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidurdengan belaian tangan Bunda yang halus.

Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..Bunda, kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku..

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 46

Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat ditidurmu yang panjang.

Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan akuketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.

Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana?

Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana?Tunggulah Ayah disana Bunda..Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..Ayah Sayang Bunda

CINTA TAK SAMPAI

Jendela kamar itu terbuka lebar malam itu , membuat pak satriodan istrinya khawatir dengan keadaan mitha , lemarinya kosong dankamarnya berantakan . Terlihat oleh ayahnya secarik kertas diatasmeja belajarnya .membuat emosi ayahnya semakin memuncaksementara orang - orang diluar berkumpul untuk mendoakannya ,semua keluarganya berkumpul agar bisa melihat dan menyaksikanhari bahagia mitha .

Untuk semuanya

Q pergi ,..... maafkan aku bilaTindakan ini membuat kalian semuaKecewa tapi ,, dia bukan pilihanqDan untuk ayah , q udah

Page 24: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 47

Menyiapkan uang 10 jt itu di dalam laciKamarq . Berikan uang itu pada pak aryoDan lunasi hutang - hutang ayahQ hanya ingin menenangkan diri ini .

Mitha

Namun hal itu tak semudah yang di fikirkan mitha ,uang yangdi berikan itu tak cukup membut masalah itu selesai begitu saja.mendengar kabar akan hal iyu pak aryo pun mengerahkan semuabodigatnya keseluruh penjuru . Untuk mencari keberadaan mithadan membunuh siapa saja yang bersamanya . Pak aryo selain kejamdia juga idak berkeprimanusiaan . Namun karena pak satrioterpaksa akhirnya membiarkan mitha dinikahi oleh anaknya .karenapak satrio tau , anak pak aryo ( johan ) memiliki kepribadiaan yangberbeda dengan ayahnya.

Mitha tertunduk lemas ditaman itu , ia amati disekitarnyasepertinya menanti kedatangan seseorang , tiba - tiba seorang laki- laki yg mungkin dikenalnya tiba 2 memeluk mitha dari belakang , "semy ...." ucap mitha " mitha .... Aku kangen kamu ..."" aku jugasem ..., sem .. Bawa q pergi sem ... Q mohan ....""ea2.... Tapi adaapa ...."" nanti q ceritakan ,tapi bawa dulu aku pergi "semipunmengajak mitha untuk menghampiri mobilnya yang ia parkirdiseberang jalan , namun sebelum semy sempat masuk kedalam

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 48

mobilnya , tiba - tiba peluru panas itu menembus dadanyamemaksa mitha keluar dari mobil itu , dilihatnya kondisi semy "semy ...... Bangun sem "

" mit....."ucap semy sambi menyentuh pipi halusnya .Sentuhan itu menjadi sentuhan terakhir semy bagi mitha . Karenadua laki - laki bertubuh besar yang tampak menyeramkan itulangsung menyeretnya pergi dari tempat kejadian dan membawaxkerumah pak aryo . Pak aryo pun merendahkan badannya danditariknya rambut halus itu hingga mitha merasa kesakitan . " sudahpak .... Cukup , jangan sakiti dia , walau bagaimana pun dia adalahcalon menantu papa " ucap johan sambil mendekati papanya ,

diraihnya tangan mitha dan membawa kekamarnya . " udahkamu istirahat saja disini , q tinggal yach " " tunggu ... Makasih yaatas kebaikanmu " johanpun berlalu begitu saja . Mitha ygsebelumnya tak mengenal johan , hampir tak percaya dengankebaikannya . Namun tampangnya yang polos dengan kopyah danbaju koko yg ia pakai membuatnya yakin dia adalah pemuda baik -baik dan jauh berbeda dengan papanya .

Keesokan harinya tibalah saat - saat yang sangat tidakdiingankan mitha , apalagi ketika mitha teringat peluru yangmenembus dada pacarnya membuat mitha ingin mecabik - cabikorang itu . Matanya memerah , air matanya terus menerus mengalirdi pipinya . Ia tertunduk sedangkan didepannya penghulu dan di

Page 25: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 49

sampignya ada johan , terdengar suara johan yang sangat lantangdengan posisinya yag berdiri . " pernikahan ini tidak perlu dilanjutkan , aku tidak mencintainya " pak , ini anak bapak, saya tidakberhak memilikinya " di berikannya tangan itu pada kedua orangtuanya . Di peluknya tubuh kedua orang tuanya dengan kasihsayang . Dan pergi meninggalkan rumah itu dengan hati bahagiadan hidup bahagia selamanya . Tanpa gangguan dari pak aryowalau akhirnya mitha harus merelakan kekasih hatinya pergimeninggalkan untuk selama - lamanya .

Siti Rofiah_Handayani

XI SMA Al- khatibiyah ( PP . Miftahul ulum al - islamy )

Segenap Tim Redaksi Tawashi Mengucapkan

SELAMAT MENEMPUHUJIAN NASIONAL ( UN )

Kepada Seluruh SiswaDan Para Pengawas UN

Semoga Semua Berhasil Sesuai Dengan YangDiharapkan

AMIIN.

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 50

DEWAN YANG ANEHSuatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR.Seorang anggota dewanyang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk.Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruanganyang megah.Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dansegulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancaraiaku...", pikirnya dalam hati.Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam danmengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harusmenghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibatpembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat'atau 'kepentingan rakyat' keras-keras.Setelah selesai sambil meletakan gagangtelepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb."Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..."Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnyasalah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang salurantelepon bapak..."

DO'A INGIN NAIK GAJI

Edisi Infotainment:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada jauhkahlahgosipnya....Edisi Pak Tarno:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong dibantuya....!! Binsalabim jadi apa Prokk... Prokk... Proookk.....Edisi ngotot:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolongdiadakan...Tolong Tuhan wujudkanlah....Edisi Bang Haji Rhoma Irama:

Humor

Page 26: Full

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 51

Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak adaTERR...LAA....LLLUUUUU.......Edisi Penipu:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong isipulsa Mama, Mama lagi dijalan...Edisi SBY:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada saya hanyabisa prihatin...Edisi Nawar:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong jamkerjanya dikurangin....Edisi Bondan ft Fade2Black:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada yasudahalahhh....Edisi OVJ:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada kita demolangsung ke Te...Kaa....Peee.......Edisi Aa Gym:Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, jagalah hati..jangan kaunodai...

UCAPAN TERIMA KASIH PADA SANG MALING

Kampung K (Kenthir) gegerBeberapa rumah warga disatroni oleh MalingBahkan ada yang sampai diacak-acakDan Yang paling menjijikkan adalah Maling ini masih sempetBEOL 4 KALITanpa bisa dibuang dan dihilangkan baunya…Bosan dengan perilaku malingBeberapa warga pun mengadu ke ketua RT meminta keadilan,pertanggungjawaban dan perlindungan

Tawashi STIT-MU|Edisi April 2013 52

Namun apa dikata….Boro-boro perlindungan apalagi tanggung jawabDan inilah jawaban sang ketua RT“Wargaku….sebagai ketua RT saya menyampaikan ucapan TERIMAKASIH yangamat mendalamPada sang MALING…Saya salut karena Maling itu tahu kelemahan sistem keamanankita“Warga:Kok begitu Pak RT?Pak RT:Saya berterimakasih karena itu menunjukkan bahwa SISKAMLINGkitabelum berjalan baikWarga:Bagaimana dengan rumah kami yang diacak-acak?Pak RT:Emang guwe PIKIRINKalian itu cuma wargaNumpang tinggal di sini……..Ayo Bubarrrrrrr ……. !!

@.faqod