6
7/23/2019 Format Journal Reading Rsud (1) http://slidepdf.com/reader/full/format-journal-reading-rsud-1 1/6 JOURNAL READING RSUD.R.SYAMSUDIN SH,SUKABUMI ILMU KESEHATAN MATA I. Judul Jurnal “Glaukoma Sekunder Setelah Operasi Katarak Pada Anak” Peneliti: Alparslan Sahin, Ihsan Caca, Abdullah Kursat Cingii, Fatih  Mehmet Turkcii, Hrun Yuksel, Muhammed Sahin, Yasin Cinar, Seyhmus DOI;10.!"0#$.issn.%%%%&!'!.%01.0%.%1 II. Latar Belakang (an) melatar*elakan)i dilakukann+a penelitian ini adalah karena komplikasi sekunder )laukoma setelah operasi katarak pada anak merupakan komplikasi +an) palin) pentin). ,ntuk dia)nosis dan pen)o*atan )laukoma aphakia san)at- *ahkan sulit Anak&anak dapat asimtomatik- meskipun memiliki IO +an) tin))i. Inter/ensi *edah dini men)hasilkan /isual +an) *aik pada kasus katarak pada anak. Di sisi lain- operasi katarak dini pada anak $u)a akan menin)katan )laukoma pasa operasi. III. Tuuan u$uan dari penelitian ini adalah ,ntuk menentukan ke$adian dan aktor risiko )laukoma sekunder setelah operasi katarak pada anak&anak.

Format Journal Reading Rsud (1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Format Journal Reading Rsud (1)

7/23/2019 Format Journal Reading Rsud (1)

http://slidepdf.com/reader/full/format-journal-reading-rsud-1 1/6

JOURNAL READING RSUD.R.SYAMSUDIN SH,SUKABUMI

ILMU KESEHATAN MATA

I. Judul Jurnal “Glaukoma Sekunder Setelah Operasi Katarak Pada Anak”

Peneliti: Alparslan Sahin, Ihsan Caca, Abdullah Kursat Cingii, Fatih

 Mehmet Turkcii, Hrun Yuksel, Muhammed Sahin, Yasin Cinar, Seyhmus

DOI;10.!"0#$.issn.%%%%&!'!.%01.0%.%1

II. Latar

Belakang

(an) melatar*elakan)i dilakukann+a penelitian ini adalah karena

komplikasi sekunder )laukoma setelah operasi katarak pada anak

merupakan komplikasi +an) palin) pentin).

,ntuk dia)nosis dan pen)o*atan )laukoma aphakia san)at- *ahkan

sulit Anak&anak dapat asimtomatik- meskipun memiliki IO +an) tin))i.

Inter/ensi *edah dini men)hasilkan /isual +an) *aik pada kasus

katarak pada anak. Di sisi lain- operasi katarak dini pada anak $u)a akan

menin)katan )laukoma pasa operasi.

III. Tuuan u$uan dari penelitian ini adalah ,ntuk menentukan ke$adian dan

aktor risiko )laukoma sekunder setelah operasi katarak pada anak&anak.

Page 2: Format Journal Reading Rsud (1)

7/23/2019 Format Journal Reading Rsud (1)

http://slidepdf.com/reader/full/format-journal-reading-rsud-1 2/6

I!. Met"d"l"g# Su$ek %en#l#t#an #n# adala& '

2 Pasien anak +an) telah men$alani operasi katarak +an) dilakukan di

,ni/ersit+ 3edial Dile 4akultas Departemen Pediatri

Ophthalmolo)+.

2 Die/aluasi antara *ulan 5anuari tahun %000 dan *ulan Desem*er

tahun %011

2 Pasien di*a)i men$adi dua kelompok sesuai den)an implantasi IO6

+aitu kelompok 1 7tanpa IO6 implantasi8 dan kelompok % 7den)an

implantasi IO68 seara retrospekti.

2 Semua pasien dilakukan inormed onent pada oran)tua masin)

masin) untuk prosedur operasi dan pen)umpulan data.

2 9asil pen)ukuran adalah melihat ada atau tidak adan+a )laukoma

 pasa operasi katarak- +an) dideinisikan se*a)ai tekanan intraokular

7IOP8 % mm9)- dikom*inasi den)an edema atau pem*esaran

kornea- <D ratio = 0.> dan pan$an) a?ial asimetris

2 IO diukur saat di poli atau di ruan) operasi di*a@ah anestesi dan

diukur se*elum atau saat dilakukan operasi karatak 

Kr#ter#a Ek(klu(#

2 Kriteria eksklusi untuk penelitian ini adalah

2 Katarak traumatik 

2 Steroid indued atarat

2 Glaukoma kon)enital

Page 3: Format Journal Reading Rsud (1)

7/23/2019 Format Journal Reading Rsud (1)

http://slidepdf.com/reader/full/format-journal-reading-rsud-1 3/6

2 ,/eitis

2 etinopat+ O Prematurit+

2 S+ndrome 6o@e

2 3iroornea

Anal#(#( )enel#t#an '

2 Penelitian ini men))unakan u$i t&test dan <hi sBuare atau 4isherCs

?at den)an hasil +an) *ermakna *ila p value E 0.0'.

!. Ha(#l )ada kel"*%"k +

2 erdapat se*an+ak %>! mata +aitu pada 1>! pasien +an) dioperas

untuk katarak tanpa implantasi IO6.

2 101 pasien men$alani operasi katarak *ilateral- dan >F pasien

men$alani operasi katarak unilateral

2 1% mata pada " pasien 7>-"8 *erkem*an) men$adi )laukoma paska

operasi.

)ada kel"*%"k

2 erdapat se*an+ak %%0 maa +aitu pada 1%! pasien +an) dioperas

untuk katarak den)an implantasi IO6.

2 !1 pasien men$alani operasi katarak *ilateral dan " pasien

men$alani operasi katarak unilateral.

Page 4: Format Journal Reading Rsud (1)

7/23/2019 Format Journal Reading Rsud (1)

http://slidepdf.com/reader/full/format-journal-reading-rsud-1 4/6

Inter-en(#

2 i)a dari 1% mata +an) men)alami )laukoma di*erikan terapi

anti)laukoma

2 Sem*ilan dari 1% mata +an) men)alami )laukoma dilakukan

tra*ekulektomiH mitomisin <.

Page 5: Format Journal Reading Rsud (1)

7/23/2019 Format Journal Reading Rsud (1)

http://slidepdf.com/reader/full/format-journal-reading-rsud-1 5/6

!I. Ke(#*%ulan Kesimpulann+a- Glaukoma sekunder merupakan komplikasi

 pentin) atau terserin) pada anak paska operasi katarak. erutama pada

 pasien atau anak +an) dilakukan operasi se*elum usia > *ulan den)an

tanpa IO6 7intraokuler lensa8- memiliki risiko +an) le*ih tin))i.

!II. Rangku*an

Ha(#l

)e*$elaaran

Pada penilitian ini- kelompok 1 atau kelompok +an) tanpa implantasi

IO6 ditemukan *erkem*an) men$adi )lauoma sekunder- +aitu dari %>!

mata pada 1>! pasien +an) dioperasi untuk katarak ditemukan 1% mata

 pada " pasien 7>-"8 *erkem*an) men$adi )laukoma paska operasi.

10 Katarak pada anak *isa men+e*a*kan ke*utaan dan dapa

men+e*a*kan am*l+opia ire/ersi*el tanpa dia)nosis dan inter/ensi dini .

Pada operasi katarak +an) dini pada anak $u)a dapat men+e*a*kan

)laukoma pasaoperasi

3ekanisme pem*entukan )laukoma setelah operasi katarak *elum

dipahami den)an *aik. Penelitian lain *erpendapat *ah@a sudut iltras

dari mata *a+i rentan terhadap peradan)an pasa operasi

Ketidakmatan)an sudut pada *a+i menin)katkan risiko terhadap trauma

operasi. Penelitian +an) dilakukan oleh ussell&))itt dan amiri

melaporkan *ah@a operasi katarak dini men+e*a*kan )an))uan maturasi

dari tra*ekular mesh@or sehin))a dapat men+e*a*kan ter$adin+a

)laukoma sudut ter*uka.

Je*erapa penelitian melaporkan *ah@a rakor predisposis

ter$adin+a )lauoma sekunder aalah usia +an) dini saat melakukan

operasi- se)men kon)enital +an) a*normal- ri@a+at keluar)a den)an

Page 6: Format Journal Reading Rsud (1)

7/23/2019 Format Journal Reading Rsud (1)

http://slidepdf.com/reader/full/format-journal-reading-rsud-1 6/6

)lauoma aphakia- katarak nulear- operasi mem*rane sekunder

/itrektomi anterior- mikrokornea- hiperplastia /itreous persisten.

 amun su*$ek dalam penelitian ini tidak memiliki aktor predisposis

+an) dise*utkan diatas keuali usia operasi +an) dini.