feminis liberal.doc

8/19/2019 feminis liberal.doc

1/52

4Feminisrfie L^eral

LlBERALISME, ALIRAN pemikiran politikyang merupaka î asalmula feminisme liberal, berada dalam prosesiekonseptualisasipemikir!an ulang, dan penstrukturan ulang" #al tersebut yang menyulitkan

untuk menentukan status pemikiran ^eminisliberal $ika kita inginmengukurakurasi dari klaim pro%okatif Susan&eodefi ba'(afeminis!me liberal tela' berkembang )au' dari dasar a(alnya* maka kita'arusmensur%ei status pemikiran liberal kontemporer, dan memutuskansendiri apaka' retorika pemikiran liberal sesunggu'nyamenyuarakan+rasi feminis

Akar eminisme Libera- Abad ke!". dan ke!"/ A0ison $aggar) dalam Feminist Politics and Human A1afure1 mengamatiba'(a pemikiran politis liberal mempunyai konsepsi atas sifatmanusiayang menempatkan keunikan kita sebagai manusia dalamkapasitaskita untuk bernaiar 2eyakinan ba'(a nalar membedakan kita darimak'luk lain, tidak rr3rberikan informasi apa!apa, karena itu kaumliberal men+oba untuk mendefinisi nalar dalam berbagai +ara, danmenekankan aspek moral atau aspekprudensial. $ika nalar didefmisi

sebagai kernampuan untuk menentukan +ara terbaik dalammen+apai


2/52

FeniiRist Thought

Meskipun kaum liberal mendefmisi nalar se+ara umum dalam

istila' moral dan prudensial, mereka setu)u ba'(a suatu rnas%arakat

y^ng adil akan memunkmkan seorang indi%idu untuk menun)u2kan

oionominya, dan )uga untuk memuaskan dirinya Menurut kaum

56beral, 7'ak7 'arus diberikan sebagai prioritas di atas 7kebaikan78

9engan perkataan lain, keseluru'an sistem atas 'ak indi%idu dibenar!

kan, karena 'ak ini meng'asilkan bingkai ker)a, yang merupakan ^asar

bagi kita untuk memiii' apa yang terbaik bagi kita masing!masmg,

selama kita tidak merampas 'ak orang lain :rioritas seperti itu

niembela kebebasan beragama, misalnya, yang tidak berdasarkan pada

apa yang akan meningkatkan kese)a'teraan bersama, atau dengan

alasan ba'(a ke'idupan yang bertu'an adala' lebi' ber'arga danpada

ke'idupan yang tak bertu'an, tetapi 'anya karena alasan ba'(amanusia mempunyai 'ak untuk melaksanakan spritualitas yang dimgin!

kannya #al yang sama berlaku bagi 'ak!'ak lain yang biasanya

digeneralisasi sebagai fundamental

2ondisi ba'(a 'ak lebi' merupakan prioritas daripada k^6baikan,memperumit konstruksi masyarakat yang adil 2arena )ika 'al itubenar;seperti klaim kebanyakan kaum liberal;ba'(a sumberdayaadala' terbatas dan Setiap ind6%idu, ba'kan ketika dibatasi ole'altruism!,,? kaum liberal menyetu)ui ba'(a semakin

kurang ^ita ber'adapan dengan Biy Brother di kamar tidur, kamar

mandi, dapur ruang rekreasi, adala' semakin baik 2ita semua

membutu'kantempatyang rnemungkinkan kita melepaskar, persona

publik kita, dan men)adi 9iri kita yang 7sesunggu'nya7 9alam 'al

inter%ensi negara di (ilaya' publik =masyarakat sipil atau politik>,.

perbedaan pendapat mun+ul antara apa yang disebut sebagai liberal

klasik, atau libertarian di satu sisi, dan apa yang disebut sebagai liberal

f%^ng Lerorientasi kepada@ kese)a'teraan, egaliter, di sisi lainBagi kaumliberal klasik, negara yang ideal 'arus melindungi

kebebasan sipil =misalnya, 'ak milik, 'ak memiii', kebebasan menyam!

:enguasa, pemerinta' misalnya;peoer1


3/52

paikan pendapat, kebebasan untuk berbeda, kebebasan berserikat>, dan

ali'!ali' melakukan +ampurtangan dengan pasar bebas, negara mala'

memberikan semua tndi%idu kesempatdn yang ze+ara, untuk menentu!

kan akumulasinya sendiri di dalam pasar tersebut Bagi kaum liberal

yang berorientasi kepada kese)a'teraan, sebaliknya, negara yang ideal

iebi' berfokus pada keadilan ^konomi kebebasan sipil Menurut

pandangan kelompok libera6 ini, indi%idu memasuki pasar dengan

perbedaan yang berdasarkan pada posisi asal yang menguntungkan,

bakat in'eren, dan keuntungan semata :ada saat tertentu, perbedaan

ini sedemikian besar, se'ingga beberapa indi%idu tidak dapat memper!

ole' bagiannya se+ara adil dari yang dita(arkan ole' pasar, ke+uali

)ika dilakukan penyesuaian yang dibuat untuk mengkompensasi

ketidakberuntungannya 2arena pandangan ter'adap negara seperti itu,

kaum liberal yang berorientasi kepada kese)a'teraan menyerukan

+ampur tangan pemennta' di bidang ekonomi, misalnya pemberian

pelayanan 'ukum, pin)aman biaya pendidikan, kupon makananperuma'an mura', bantuan kes+'atan, )aminan sosial, dan bantuan

untuk keluarga dengan anak!anak yang masi' bergantung kepada

orangtuanya, agar pasartidakterus!menerus semakin mempertegas

ketidaksetaraanyang besar

Meskipun baik arus pemikiran liberal klasik, maupun liberal

berorientasi kepada kese)a'teraan mun+ufdalam pemikiran feminisme

liberal, feminis liberal kontemporer tampaknya Iebi' +enderung kepada

liberalisme yang berorientasi kepada kese)a'teraan Ba'kan, Susan

&endell =bukan seorang feminis liberal> menggambarkan pemikiran

feminis liberal, ditegaskannya sebagai pemikiran yapg 7berkomitmen

keoada pengaturan ulang ekonomi se+ara besar!besaran, dan redistribusi

kemakmuran se+ara Iebi' signifikan, karena sala' satu dari tu)uan politik

modei n yang paiing dekat dengan feminisme libeial adala' kesetaraan

kesempatan, yang tentu sa)a akan menuntut dan )uga memba(a

kepada kedua komitmen tersebut7/" Saya sera'kan kepada pemba+a

untuk memutuskan sendiri, apaka' pema'aman &endell atas pemikir!

)n feminis liberal sama meyakinkannya seperti yang saya yakini

2arena 'ampir tidak mungkin memba'as semua organisasi,

gerakan, dan pemikir feminis liberal dalam sebua' buku pengantar,

saya tela' memutuskan untuk berfokus 'anya pada Mary &ollstone!

+raft, $o'n Stuart Mill #arriet aylor =Mill>, gerakan perempuan untuk

memperole' 'ak pili' di Amerika Serikat, Betty riedan, dan NC&

{National Organization for omen!, u)uan saya adala' untuk me!


4/52


5/52

mereka tidak se'at 2arena mereka tidak dibiarkan untuk mengambil

keputusan sendiri, mereka tidak mempunyai kebebasan 9an karena

mereka di'ambat untuk mengembangkan kemampuan nalanya;

dengan alasan 'al yang terbaik yang dapat dilakukan adala' meman!

)akan diri dan menyenangkan orang lain, terutama laki!laki dan anak!

anak;mereka tidak mempunyai moralitas

Meskipun &ollstone+raft tidak mempergunakan istila2 seperti

7peran gender yang dikonstruksi se+ara sosial7, ia menyangkal ba'(a

oerempuan, se+ara alamia', Iebi' +enderung untuk bersifat sebagai

pemburu dan pemberi kenikmatan daripada laki!laki la berargumentasi

ba'(a )ika laki!laki disimpan di dalam sangkar yang sama seperti

perempuan dikurung laki!laki pun akan mengembangkan sifat yang

sama seperti perempuan"8 2arena diabaikan kesempatannya untuk

mengembangkan kekuatan nalarnya, untukmen)adi manusia bermoral

dengan per'atian, motif, dan komitmen yang Iebi' dari sekadar kenikmatan pribadi, laki!laki, seperti )uga perempuan, akan men)adi

sangat 7emosional7 Istila' ini yang seringkali di'ubungkan &ollstone!

+raft dengan 'ipersensiti%itas, narsisismeyang ekstrim, dan peman)aan

diri yang berlebi'!lebi'an 7!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

2arena se+ara umum penilaiannya yang negatif atasemosi dan

penilaian yang sangat tinggi atas nalar, sebagai kapasitas yang mem!

bedakan manusia dari binatang, tidakla' meng'erankan )ika &ollstone!

+raft sangat tidak menyukai Em1?e karya $ean!$a+ues Rousseau"<

9alam buku pendidikan klasik ini, Rousseau menggambarkan perkem!

bangan rasionaiitas sebagai tu)uan pendidikan yang paling penting bagilaki!laio, tetapi tidak bagi perempuan Rousseau berkomitmen ter'adap

dim+rfisme seksual, suatu pandangan yang!be+Jendapat ba'(a 7laki!

laki yang rasional7 adala' pasangan yang tepat baK)i 7perempuan yang

emosiona-7, dan sebaliknya"? Menuru pandangannya, laki!laki 'arus

dididik dalam nilai!nilai, misalnya, keberanian, pengendalian diri,

keadilan, dan kekuatan mental, sementara perempuan 'arus dididik

dalam nilai!nilai, misalnya, kesabaran, kepatu'an, temperamen yang

baik, dan kelenturan 2arena itu, murid laki!laki yang ideal bagi

Rousseau, adala' seperti Emile, yang akan mempela)ari ilmu 'umaniora,

ilmu sosial, dan )uga ilmu alam Sementara murid perempuan yang

ideal bagi Rousseau, adala' seperti Sop'ie, yang menyibukkan diri

dengan musik, kesenian, fiksi, dan puisi sembari mengasa' keterarrpil!

annya melakukan peker)aan!peker)aan ruma' =domestik> Rousseau

meng'arapkan ba'(a dengan mengasa' kapasitas mental Emile, dan


6/52

Feminist Thought ^jf ̂ ^^X s^^

^^t^racto !membatasi

kapasitas mental Sop'ie, akan men)adikan Emile sebagai(arga negara yang dapat menentukan nasibnya sendiri, serta men)adi

kepala keluarga yng bertanggung )a(ab dan men)adikan Sop#ie

sebagai istri yang penu' pengertian dan tanggap

&ollstone+raft setu)u dengan proyeksi Rousseau atas Emile,

tetapi

tidak dengan proyeksi atas Sop'ie Berdasarkan kedekatannya

dengan

perempuan kelas menenga', ia berpendapat ba'(a asupan no%el,

musik, puisi dan per'atian kepada penampilan yang terus!menerus,

akan lebi' men)adikan Sop'ie sebagai kelema'an daripada pelengkap

suaminya la akan men)adi mak'luk dengan daya pikir yang renda',dan bukannya bernalar baik"" #orrnonnyaakan meluap, 'asratnya

akan

meledak, dan emosinya akan bergolak Sop'ie tidak akan dapat

menun)ukkan kemampuan di dalam men)alankan tugas!tugasnya

sebagai istri, dan terutama sebagai ibu

:ena(ar yang dita(arkan bagi Sop'ie adala' untuk memastikan

Sop'ie, seperti Emile, mendapatkan pendidikan yang rnemungkinkan

orang untuk mengembangkan kapasitas rasional dan moral, potensinya

#$ men)adi manusia yang lengkap 2adang!kadang &ollstone+raft me!

; nyampaikan argumentasinya, yang lebi' berfokus kepada kesetaraan

kualitas pendidikan dalam istila' yang utilitarian, la mengklaim ba'(atidak seperti perempuan yang emosional dan bergantung kepada orang

lain, yang se+ara rutin meng'indar dari tugas!tugas domestik dan

meman)akan 'asrat iubu'nya, perempuan yang emosional dan

bergantung kepada orang lain akan +enderung untuk men)adi 7anak

perempuan yang pengamat7, 7saudara perempuan yang penu' kasi'

sayang7, 7istri yang setia7, dan 7ibu yang masukakal7"/ :erempuan

yang sunggu'!sunggu' terdidik untuk men)adi penyumbang utama

ter'adap kese)a'teraan masyarakat :erempuan akan lebi' +enderung

untuk mengatur ruma' tangan%;terutama anak!anaknya;se+ara

7tepat7, daripada merrbuang!buang (aktu dan tenaga untuk 'ibu^an

yang tidak bermanfaatBagaimanapun )uga, tidak semua argumentasi&ollstone+raft atas

nama kesetaraan pendidikan adala' utiliter Ba'kan, pandananyang

biasanya diambiinya dalam $ *indication of the ights of omen,

sangatla' +ekat dengan pandangan Immanuel 2ant dalam round-ork

of the etaphysic of orals;yaitu, ba'(a ke+uaii )ika seseorang tidak

bertindak se+ara otonom, ia akan bertindak lebi' renda' daripada

seorang manusia yang utu'**" &ollstone+raft menegaskan, )ika nalar

G

Feminisme Liber


7/52

LG9 %)O/ 0oi1ir0

ke+uali )ika perempuan bukan binatang liar6=gambaran yang ditolak

sebagian besar laki!laki untuk diterapkan kepada ibu, istri, dan anak

perempuan mereka>, perempuan dan laki!laki sama!sama mempunyai

kapasitas ini 2arena itu, masyarakat (a)ib memberikan pendidikan

kepada perempuan, seperti )uga kepada anak laki!laki, karena semua

manusia ber'ak mendapatkan kesempatan yang setara untuk mengerr^

bangkan kapasitas nalar dan moralnya Se'ingga mereka dapat men)adi

manusia yang utu'

Se+ara terus!menerus, &ollstone+raft merayakan nalar, biasanyadengan mengorbankan emosi1perasaan Sebagaimana dikatakan $aneRoland Martin, 79alam usa'anya untuk menun)ukkan 'ak perempuan0&ollstone+raft@ meng'adirkan kepada kita suatu gagasan idealmengenai pendidikan bagi oerempuan %ano memberilen kebanggaan

îfatisifatyang se+ara tradisional)di'ubungkan dengan laki!laki,dengan mengoi^nkanslfatîfat lain yang se+ara tradisional di'ubung!kan dengan perempuan7** idak terpiN)rkan ole' &ollstone+raft, untukmempertanyakan nilai!nilai dari sifat!sifat tradisional laki!laki itu idak )uga terpikirkan ole'nya, untuk menimpakan kesala'an atas kurangnyasifat!sifat baik pada anak!anak kepada ketidak'adiran aya', yang 'arusdipanggil;dalam pandangannya;)ika ada 7'ukuman fisik7 yangdiperlukan,*3 Sebaliknya, &ollstone+raft dengan segera mengasumsikanba'(a sifat!sifat tradisional laki!laki adala' 7baik7, dan perempuan;bukan laki!laki;adala' oidng yang kekurangan se+ara nalar dan moral

Setiap 'alaman dari $ *indication of the ights of oman,

&ollstone+raft i nendorong perempuan untuk men)adi pembuat kepu!

tusan yang otonom etapi, se+ara terus!menerus, menekankan ba'(a )alan menu)u otonomi 'arus ditempu' melalui pendidikan, ia riddk

memberikan bimbingan yang lefr' konkret*4 Meskipun &ollstone+raft

mennanggap otonomi perempuan nrungkin bergantung kepad+ keman!

dirian ekonomi dan politis oerempua' dari laki!laki= ia memutuskan

ba'(a perempuan yang sangat terdidik tidak perlu mandiri se+ara

ekonomi, atau aktif se+ara politis untuk men)adi otonom Ba'kan,

&ollstone+raft mengabaikar, gerakan perempuan untuk memperole'

'ak suaia, sebagai 'al yang membuang!buang (+ktu, karens, dalam

anggapannya, seluru' sistem representasi 'ukum semat+! mata merupa!

kan 7+ara penanganan yang nyaman untukŝ )a' oespostisme atau

tirani7Ali'!ali' keterbatasan anoitiisnya, &ollstone+raft, bagaimanapun,

men'adirkan %isi seorang perempuan yang memiliki kekuatan fisik

îrrtnist 'oug't


8/52

%an pd+iran, yang bukan merupakan budak atas 'asiatnya bukanbudak

sua mi maupun anak!anaknya Bagi &ollstone+raft, perempuan yangOdeai MM begttu tertank untuk memenulii kpinginan dirinya;)ika

pem^nu'an d^n itu, berani setiap bentuk pemuasan din atas 'asrt

yang mengalt'Mn pft'atiannya atas lugas!tugasnya;dan ta lebi't(tank kepada &saha pm)pndaban dm ^ Pntuk membebaskan dinnyadan ppran yang opre%f %bagat o*8r ang yang lema' se+ara emosional

%bagai orang yang b^(peram( buruk ala^ sebagai ob)ek seks

yang nar%Mik MMMQ prômpuan 'arus rr%nurut$ pennla' nalar, dan

mfKifOp^D4f^n din dari lugas tugasnya %pbagai istn dan ibu se+ara

^!Â^ (%An diingmkan oM^ Wc'(ton^+rafi ba)i perempuan adala'pr%son'orKK manu%a (ara utu' h&m*uan bu+anlah, logasoya

dt'i'ur 23 -engan *^riaiaan u r p+yempuan U.anlah /vr+a%ar atat0

atau rumen, untuk +etahagiMnMM +rsem*umaan orang lam,Sebaliknya, pr!rrmpuan adala' suitu /1tUfliirt2, suilu agen bernalar3

yang harga dinnya a%a %aUm krmampuanoya untu+ menentu+an

na%ibnya sondm M Mem*e%a+u+jn &m&ig vbagai se+a%ar alat

adala' /,,ima dengan mem*erta+u+jn orang tcnefaut sebagai

bu+anmonuva, sobagai v&orang 'ong a%a bdttn unti.%ra'ca,meiam+an

&âgai alal bagi otang tain Karena i tu moain'a, f+a seorangsuarmn tem*er lakukan =Stnnya ti%a+ 4ebrh %an sgfca%ai tumfauhan

ruargan'ang m%ah, ia mem*erla+u+ann'a sebagai obfe+ 'ang dira(atnya5^bagat se+a%ar alat untuk +esenangann'a sen%in 6ama Katn' ,̂ jfta

%oiang *erem*uan membiar+an %inn'a %^&ria+u+an sebagaise+a%ar

ob)ek bef ant ia membiar+an %irin'a %^*erla+u+an %engan cara

'ang

ndak vevuai %engan statusn'a sebagai manusia 'ang utuh Ali'!aii'

tĥ io itinl I tnn^Ln+ i!r(ob L))i)i trmL+inanciinnva untuk

tumbuh

mcmbtar+an orang lam memb(tuk dinnya menja%i po'on bonsai,


9/52

naldr etap, mereka memandang nalar tidak sa)a se+ara moral, sebaga,

opasitas untuk mengambil keputusan se+ara otonom, tetapi $uga

meialui pem îran yang 'ati!'ati sebagai pemenu'an din atau p^g!

gunaan akal untuk mendapatkan apa yang diinginkan Ba'(a pea!

naman mereka atas nalar 'arus dibedakan dari keyakinan &olls+ne!

+ratt tidakla' menge)utkan idak seperti &ollstone+raft, baik &maupun aylor mengklaim +ara yang biasa untuk memaksima +an

2egunaan yang total =keba'agiaan1kemkmatan>, adala' dengan rr^!

markan setiap indi%idu untuk menge)ar apa yang mereka ingm+an,

seiama mereka tiaak saling membatasi atau meng'alangi di da ̂i

proses pen+apaian tersebut Mill dan aylor )uga berangka

&oilstone+raft dalam keyakinan mereka, ba'(a )ika masyarakai r z n

men+apai kesetaraan seksual, atau keadilan gender, maka masyara+at

narus memberikan perempuan 'ak polmk dan kesempatan, se!̂ a

pendidikan yang sama yang dinikmati ole' laki!laki

Seperti Mary &ollstone+raft, yang men+oba bunu' din seoa! a+dua kali, menolak untuk menika' 'ingga usia yang Iebi' ian)ui, +a!

mempunyai anak di luar perka(inan, $o'n Stuart Mill aan na7 eaylor 'idup dengan +ara yang agak tidak kon%ensional Me6eDa

bertemu di ta'un ".3, ketika #arriet aylor suda' menika' der gan

$o'n aylor, dan merupakan ibu dari dua anak laki!iaki =anak ke Ta,

#elen, la'ir belakangan> #arriet aylor dan Mill segera saling ter !̂ +

satu sama lain, baik se+ara intelektual maupun se+ara emos6G!!^

Mereka mempunyai 'ubungan yang dekatdan ba'kan mungkin +aMt

dikatakan platonik, seiama dua pulu' ta'un, 'ingga meninggalrya U^n

aylor, ketika keduanya suda' menika' Seiama berta'un!ta'un seoeunkema6tian suaminya, #arriet aylor dan Mill se+ara rutin bertemu u! a!k

makan maiam, dan dari (aktu ke (aktu meng'abiskan aknir m!++!

be r̂na di sepan)ang pantai Inggris $o'n aylor men^u)ui peng^!an

seperti ini sebagai imbalan atas 7formalitas eksternai7 yang dibe6

#arriet untuk tetap men)adi 7istri di dalam ruma'nya72arena ta(ar!

mena(ar yang tidak ortodoks mi aengan $o'n a2U,

#arriet aylor dan Mill mempunyai (aktu untuk menulis, se+ara ien^san

maupun bers^ma, meng'asllkan beberapa e^i mengenai ^seta!+an

seksual 9ebat akademik mengenai siapa yang Iebi' ber'ak mena+^!

kan peng'argaan atas gagasan spesifik tertentu dalam esa, ^

di'asilkan keduanya se+ara bersama atau sendiri ^rus beria!,

Bagaimanapun, se+ara umum, diakui ba'(a aylor dan M l se+ara

bersama menulis far1y 4ssays on arriage and 56orce =".3*> bi^%a

Feminist Thought


10/52

aylor menulis fnfran+'1semen of IVomen =".8"> dan Mill menulis

7he )u#8ection of omen. Sebagaimana dapat kita li'at nanti,

pertanyaan atas siapa yang menulis apa adala' signifikan, karena

pandangan aylor seringkali brbeda dari pandangan Mill

Atas alasan situasi pribadi mereka, fokus Mill dan aylor mengenai

sub)ek seperti permka'an dan per+eraian tidakla' meng'erankan$au'

dan menyetu)ui satu pemikiran bersama, Mill dan aylor seringkali

berbeda pai idangan mengenai +ara terbaik untuk m+menu'i

kepentmg!

an perempuan dan anak!anak 2arena aylor menerima pandangan

tradisional ba'(a ikatan maternal =ibu!anak> adala' iebi' kuat daripada

ikatan paternal =bapak!anak>, aylor dengan segera berasumsi ba'(a

ibu adala' orang ydng se'arusnya mengasu' anak!anak )ika ter)adi

per+eraian 2arena itu, ia mempenngatkan perempuan untuk 'anya

mempunyai sedikit anak Seba'knya, Mill mendorong pasangan untuk

menika' dan mer%pulyai anak pada usia Iebi' matang, serta 'idupdi dalam keluarga besar, atau di dalam situasi seperti pada sebua'

komunitas, se'ingga akan meminimalkan efek yang mengganggu

ke'idupan anak!anak )ika ter)adi per+eraian*/3 entu sa)a, Mill meli'at

ba'(a baik laki!laki maupun perempuan yang ber+erai 'arus memain!

kan peranan dalam ke'idupan anak!anaknya

Meskipun aylor, tidak seperti Mil-, tidak mela(an asumsi di dalam

masyarakat mengenai peran pengasu'an anak pada perempuan mau!

pun laki!lak6 id menentang asumsi di dalam masyarakat mengenai

ke+enderungan perempuan untuk Iebi' memili' perka(inan dan tugas

sebagai ibu daripada karier dan peker)aan Mill berpendapat ba'(a

ba'kan seteia' perempuan mendapat pendidikan penu' dan 'ak pili',kebanyakan perempuan akan memili' untuk tetap berada di dalam

rana' pribadi, tempat fungsi primer mereka adala' untuk 7memper!

inda' dan memper+antik diri7, daripada untuk 7rnendukung ke'ioup!

an73" Sebaliknya aylor berargumentasi dalam 4nfranchisement of

omen ba'(a tugas perempuan dan )uga tugas laki!laki adala' untuk

7rnendukung7 ke'idupan :erempuan, menurutnya, se'arusnya tidak

'anya men+ari kesempatan untuk memba+a buku dan memasukkan

suara dalam p^miiu Mereka )uga 'arus men+ari kesempatan untuk

men)adi partner laki!laki 7dalam usa'a dan keuntungan, risiko dan

pendapatan dari industn produktif73* 2arena itu aylor memperkirakan

ba'(a )ika masyarakat memberikan perempuan pili'an yang bonafid,antara mendedikasikan ke'idupannya 7untuk satu fungsi ke#inatangan

733


11/52

eminisme Liberal

menemukan dunia baru dan membangun kera)aan yang besar, di sisilain, 'anya sedikit perempuan yang akan merasa puas dengan apa

yang!didapatnya di ruma', atau apa yang dap^t dita(arkan ole' 7ruma'

yang manis7

Sementan s^bagian tulisan dari 4nfrdnchisemcnt mengisyaratkan

^y^kman aylor, ba'(a seorang perempuan 'arus memiii' antara

furtgti sebagai istri dan ibu di satu sisi, dan beker)a di luar ruma', di

sisi lain Bagian lain dari tulisan di dalam bu-li ir mn+ind^a8ika7

ba'(a ia per+aya setiap perempuan mempunyai piti'an ketiga yaitu,

mpnamba'kan k^ri+r atau peker)aan ke dalam peran serta tugas

domestik dan maternalnya Ba'kan, aylor menegaskan, ba'(a

perempuan yang suda' menika' tidak dapat men)adi orang yang

sunggu'!sunngu' setara dengan suaminya, ke+uaii )ika ia mempunyai

keper+ayaan diri dan rasa ba'(a ia ber'ak atas kesetaraan itu yang

mun+ul dari k+ntribusi 7material untuk menopang #uarga7*4 Sangat

tidak terkesan dengan agumentasi Mill pada ta'un ".3*, ba'(a

kesetaraan ekonomi perempuan akan menekan perekonombn, dan

kemudian menekan upa' men)adi lebi' renda',38 aylor bersikeras

ba'(a se+ara psikologis sangatla' penting bagi perempuan untuk

beker)a, tidak masala' apaka' peker)aan yang dilakukannya akan

memaksimalkan kegunaan aylor menulis 7Ba'kan )ika setiap perem!

puan, seperti yang ter)adi saat itu dapat bergantung kepada laki!laki

untuk menopang 'idupnya, adala' sangat lebi' disukai )ika sebagian

dari peng'asilan itu datang dari peng'asilan perempuan itu sendiri

ba'kan )ika )umla' total peng'asilan 'anya sedikit bertamba' ole'pen'asilan perempuan itu, daripada perempuan di'aruskan untuk

meminggirkan diri agar laki!laki dapat men)adi penopang 'idup satu!

satunya, dan men)adi satu!satunya yang ber'ak untuk mengeluarkan

apa yang di'asilkan itu16$


12/52

itu menun)ukkan betapa aylor sesunggu'nya merupakan seseorang

yang ada dalam posisi yang sangat beruntung Sebelum ta'un ".8!

an, 'anya perempuan kelas menenga' atasf seperti aylor, yang +ukup

kaya untuk mempeker)akan pembantu untuk menger)akan semua

peker)aan ruma' bagi dirinya3. 2arena itu, aylor, sebagai produk dan

keberuntungan kelas, 'anya memberikan +ara bagi perempuan kayauntuk 7mendapatkan semuanya7 tanpa dapat memberikan saran bagi

perempuan miskin, untuk dapat men)alani ke'idupan yang sama

penu'nya

Seperti &ollstone+raft, aylor, menulis bukanla' mengenai seluruh

perempuan, melainkan sebua' kelas tertentu dari perempuan yang,

karena statusnya yang diuntungkan, akan memungkinkannya untuk

beker)a di luar ruma' tanpa merusak kualitas ke'idupan d6 dalam

ruma' dengan +ara apa pun Bagaimanapun )uga, tulisan ayloi

membantu meli+inkan )alan bagi perempuan miskin, seperti )uga bagi

perempuan kaya, untuk memasuki dunia publik Begitu pula tulisan

Mill, la men+oba menggagas dalam 'e )u#8ection of omen, ba'(a

)ika perempuan diakui sebagai sepenu'nya rasional dan ber'ak atas

kebebasan sipil serta kesempatan ekonomi seperti laki!laki, masyarakat

akan ikut merasakan manfaatnya seorang (afga negara yang mem!

punyai semangat ter'adap pubiik, seorang pasangan yang mempunyai

kapasitas untuk men)adi stimulasi intelektual bagi suaminya, suatu

penggandaan 7masa dari kekuatan mental yang tersedia untuk pelayan!

an yang Iebi' tinggi bag kemanusiaan,7 dan se)umla' besar perem!

puan yang sangat ba'agia3/ Meskipun argumentasi Mill mela(an

penekanan ter'adap perempuan, menurut pandangan teoris politik

Susan Ckin, tidakla' se+ara6ketat berarti ia membuktikan ba'(a

perempuan adala' se+ara tepat setara dengan laki!laki;tentu sa)a

ba'kan kobanyaUan keuntungan yang diproyeksikan dari pembebasan

perempuan dapat terus berkembang, ba'kan )ika kemampuan per em!

puan sedikit Iebi' di ba(a' laki!laki;Mills merasa berke(a)iban untuk

membuktikan se+ara kuat perlunya kesetaraan seksual,4 idak seperti

&ollstone+raft, yang +enderung menafi2an perempuan y^ng luar biasa

dengan tidak memberikan 7penekanan pada +onto' dan sedikit

perempuan yang, karena tela' menerima pendidrkan maskulin, tela'

memperole' keberanian dan ketetapan 'ati,74" Mill menggunakanapa

yang disebut sebagai perempuan luar biasa untuk menguatkanargumentasinya, ba'(a semua perbedaan yang diyakini ada antara

perempuan dan laki!laki adala' semata!mata perbedaan rata!rata


13/52

Menurut Mill, tidak seorang pun yang mengeta'ui se)ara' manusia

dapat berargumentasi ba'(a semua laki!laki adala' lebi' kuat dan

lebi' pmtar daripada semua perempuan 2arena pertmpuan rata!rata

ndak dapat melakukan sesuatu yang dapat dilakukan laki!laki rata!rata,

yang tidak dapat membenarkan 'ukum atau tabu yang melarang semua

perempuan untuk melakukan 'al ituMenurut Mill, ba'kan 8ika semuaperempuan adala' lebi' buruk

daripada semua laki!laki pada suatu 'al tertentu, tetap 'al itu tidak

dapat membenarkan pelarangan bagi perempuan untuk men+oba

melakukan 'al itu, karena 7apa pun yang se+ara alamia' tidak dapat

dilakukan ole' perempuan, adala' berlebi'an untuk melarang perem!

puan melakukan 'al itu Apa yang dapat dilakukan perempuan, tetapi

tidak sebaik laki!laki yang merupakan pesaingnya :ersamgan itu sendiri

tela' dianggap layak untuk meminggirkan perempuan4*43 Meskipun Mill

meyakini ba'(a perempuan akan ber'asii dengan baik dalam setiap

dan semua persaingan dengan laki!laki, ia mengakui ba'(a pada(aktu!(aktu tertentu, perbedaan )enis kelamin biologis akan memberi!

kan keuntungan bagi pesaing laki!laki Seperti &ollstone+raft, Mill

menyangkal adanya perbedaan inteiektual atau moral antara laki!laki

dan perempuan la menyatakan, 7Saya tidak mengeta'ui +onto' yang

lebi' )elas lagi dari ketidakpedu'an yang dinafikan ole' dunia,

termasuk ole' s+kelompok laki!laki yang paling terpela)ar, dan diturun!

kan bersama dengan pengaru' lingkungan sosial, danpada peng'argaan

bodo' mereka yang renda' atas intelektuaiitas, dan pu)ian bodo'

mereka atas moral oan karakteristik perempuan16Mill, seperti &ollstone+raft

sebelumnya, mengklaim ba'(a

standar ganda ells masyarakat tela' melukai perempuan Sebagian besar

7nilai7 yang dipu)a!puia dalam diri perempuan adala', sebenarnya

2arakter negatif yang dapat meng'alangi k^ma)uan perempuan untuk

men+apai kondisi manusia yang seutu'nya #al itu bertaku baik bagi

sifatyang )elas!)elas negatif =ketidakberdayaan>, maupun bagi sifatyang

)elas!)elas positif =ketidakegoisan> Mill berpendapat ba'(a karena

per'atian perempuan lebi' terbatasi dalam rana' pribadi, perempuan

yang tipikal memfokuskan diri pada kepentingannya sendiri dan

kepentingan keluarga tf#eknya, dan menganggap tinggi keinginan

dan kebutu'an keluarganya, serta merenda'kan keinginan dan kebutu'!

an masyarakat pada umumnya Akibatnya, ketidakegoisannya tumbu'dalam bentuk yang se+ara tepat dapat digambarkan sebagai egoisme

yang lebi' luas :erempuan berusa'a sekuatnya untuk meningkatkan


14/52

karier suami!nya dan menempatkan anak!anak!nya di sekola' yang

baik

dan dalam perka(inan yang menyenangkan 2ederma(anan seorang

istri dan ibu yang tipikal bera(al dan berak'ir di ruma' Ini bukanla'

bentuk ketidakegoisan yang di'argai ole' seorang utilitarian seperti Mill

Ptilitarian meng'argai ketidakegoisan yang memoti%asi orang untukmempertimbangkan kebaikan dari masyarakat se+ara keseluru'an, dan

)uga kebaikan dan setiap indi%idu atau unit keluarga ke+il Mill yakin

ba'(a )ika perempuan diberikan pendidikan yang sama, serta 'ak

'ukum yang sama dengan laki!laki;)ika perempuan dia)ari untuk

memper'atikan apa yang uni%ersal dan )uga yang partikular, kebaikan

kolektif dan kebaikan indi%idual;maka perempuan akan mengem!

bangkan ketidakegoisan yang sesunggu'nya 2eyakinan ini men)elas!

kan dorongan yang sangat kuat dari Mill ter'adap gerakan perempuan

untuk memperole' 'ak pili' Menyadari ba'(a dalam 'al mendukung

kebi)akan publik, kebaikan kolektif mempunyai kepentingan yang

sangat besar, pemilt' mema'ami ba'(a 7kebaikan7 kepada orang lain

tidak se'arusnya berak'ir di ruma' )ika kebaikan itu dimulai dari

ruma'Mill berpikir Iebi' )au' daripada &ollstone+raft dalam menentang

asumsi tak berdasar atas superioritas intelektual laki!laki 9engan

menekankan ba'(a kemampuan intelektua4448" laki!laki dan perempuan

adala' sama 8enisnya, &ollstone+raft, bagaimanapun, menerima

pemikiran ba'(a perempuan mungkin tidak akan mampu men+apai

tingkat pengeta'uan yang sama dengan laki!laki^ Mill menyampaikan

pendapatnya ini dengan tidak ada penge+ualian sama sekali la

bersikeras ba'(a perbedaan pen+apaian intelektual antara laki!laki dan

perempuan adala' semata!mata 'asil dari pendidikan yang Iebi'lengkap diterima ole' laki!laki, dan posisi laki!laki yang Iebi' diuntung!

kan Ba'kan, sebenarnya, Mill begitu bersemangat untuk menegaskan,

ba'(a laki!laki tidakla' superior se+ara intelektual ter'adap perempuan,

ba'(a laki!laki +enderung untuk melakukan kesala'an dalam ara' yang

sebaliknya, dengan membesar!besarkan nilai dari per'atian perempuan

ter'adap detail, penggunaan +onto' konkret, dan intuisi perempuan

sebagai bentuk superior pengeta'uan yang tidak seiing ditemukan pada

laki!lakiAli'!ali' penii îan yang tinggi ter'adap kemampuan intektual

perempuan Mill, tidak seperti aylor, mengasumsikan ba'(a kebanyak!

an peremouan akan tetap memili' keluarga daripada karier, ba'kan

dalam situasi ideal sekalipun;perka(inan sebagai kontrak bebas antara

Feminisme Liberal


15/52

dua orang yang setara, perpisa'an, dan per+eraian dimungkinkan

dengan muda' bagi perempuan, serta peker)aan terbuka bagi perem!

puan yang 'idup di luar 'ubungan suami!istri Mill )uga mengasumsi!

kan ba'(a dengan memili' keluarga di atas karier, para perempuan

ini mengindikasikan ba'(a ia menyetu)ui untuk mengorbankan

kepentingannya 'ingga keluarganya tumbu' Mill menulis, 7Seperti

ketika seorang laki!laki memili' suatu profesi, begitu )uga )ika ketika

seorang perempun menika', se+ara umum dapat dipa'ami ba'(a

perempuan membuat keputusan dalam pengaturan ruma' tangga, dan

dalam menumbu'kan suatu keluarga, sebagai panggilan pertanna dalam

bertindak, sepan)ang 'idupnya, seiama 'al itu masi' diperlukan 9an

ba'(a ia akan menafikan tidak semata!mata semua ob)ekdan peker)a!

an, tetapi semua ob)ek yang tidak konsisten dengan kebutu'an ini74?43

2ata!kata Mill membuktikan keyakinannya yang )etas ba'(a perem!

puan, Iebi' daripada laki!laki, pada ak'irnya adala' penanggung )a(ab

utama, bukan sa)a bagi pembentukan suatu l^luarga, melainkan )uga

dalam memeli'ara keluarga itu Betapa pun +era'nya gagasannyayang

lain tentang perempuan Mill tidak dapat melepaskan diri dari pandang!

an ba'(a perempuan sebagai orang yang mengandung adala' orang

yang paling tepat untuk membesarkan anak!anak

Meskipun seperti tela' diba'as sebelumnya, aylor meragukan

ba'(a istri dan ibu yang ter#e#askan akan beisedia untuktinggal di

ruma', ia, seperti )uga Mill, adala' seorang reformis dan bukan seorang

yang re%olusioner entu sa)a, dengan mengundang perempuan yang

tela' menika' dan memiliki anak, serta perempuan!perempuan la)anguntuk beker)a di luar ruma', aylor benai!benar tela' menantang

oembagian ker)a tradisional di dalem keluarga, yang daiam 'al ini

berarti laki!laki meng'asilkan uang seperti perempuan mengatur

pengeluarannya etapi tantangan aylor ter'adap aspekstatus QUO ini

tidak dapat bertindak iebi' )au' Misalnya, tidak terpikirkan ole'nya

ba'(a )ika suami men)alankan pengasu'an ter'adap anak!anak ber!

sama!sama dengan istri, dan )ika tugas!tugas domestik dibagi se+ara

rata maka baik suami maupun istri dapat beker)a di luar ruma' se+ara

penu' (aktu, dan istri yang beker)a dan tela' memiliki anak, tidak

lagi 'arus beker)a 7dalam shif9 ganda7 atau membayar ^porangpembantu perempuan untuk melakukan peker)aan rumi'


16/52

7era+an Feminis Liberal .ba% +e89:

Baik $o'n Stuart Mill dan #arriet aylor Mill yakin ba'(a perempuan

'arus memiliki 'ak pili' agar dapat men)adi setara denan laki!laki

9anat memiii', menurut keduanya, berarti berada di dalam posisi tidak

sa)a untuk mengekspresikan pandangan politik personal seseorang,

tetapi )uga untuk mengganti sistem, struktur, dan sikap yang memben!

kan kontribusi ter'adap opresi orang lain, atau opresi ter'adap diri

kita sendiri 2arena itu, bagaimana diamati ole' Angela 9a%is dalam

bukunya &omen, Ra+e and :lass, bukanla' kebetulan ba'(a di

Amerika Serikat keseluru'an gerakan perempuan abad ke!"/, termasuk

gerakan perempuan untuk memperole' 'ak pili', se+ara sangat dekat

bertalian dengan gerakan abolisi =peng'apusan disk'minas p̂erbudakan

ter'adap ras tertentu, dalam 'al ini kulit 'itam>2etika laki!laki dan

perempuan kulit puti' memulai ker)a yang

sunggu'!sunggu' untP2 peng'apusan perbudakan, mulaila' men)adi

)elas ba'(a bagi abolisionis perempuan, ba'(a abolisionis laki!lakienggan untuk meng'ubungkan gerakan 'ak!'ak perempuan dengan

'ak!'ak budak Meli'at ba'(a adala' sulit bagi kulit puti' =atau 'anya

laki%laki kulit puti'> untuk memandang perempuan =atau semata!mata

peiempuan kulit putihl! sebagai kelompok yang teropresi, abolisionis

laki!laki membu)uk abolisionis perempuan untuk memisa'kan per)uang!

an kebebasan perempuan dari per)uangan kebebasan kulit 'itam

Pntuk alasan ini, abolisionis Lu+y Stone, misalnya, setu)u untuk

memberikan +erama' mengenai abolisi pada ak'ir pekan dan mengenai

'ak perempuan pada 'ari!'ari ker)a2arena6ber'asii diyakinkan ba'(a

kolega laki!laki akan meng!

'adia'l mereka atas ker)asamanya, perempuan Amerika Serikat yang

meno'adir 2on%ensi Anti :erbudakan di London pada ta'un ".4

%akin, b+'(a mereka akan memainkan peran yang pentin pada

pertemuan itu idak ada yang membuktikan lebi' )au' kotidakbenaran

)an)i itu idak seorang perempuan pun, ba'kan tidak Lu+retia Mott

atau EliHabet' Gady Stanton, dua dari pemimpin paling utama dalam

aerakan 'ak!'ak perempuan di Amerika Serikat, ba'kan diperbole'kan

untuk berbi+ara dalam pertemuan 2amna sangat mara' dengan +ara

laki!laki dalam kon%ensi itu mem îsu2dn perempuan, Mott dan Stanton

bersumpa' akan menyel+nggarakan kon%ensi 'ak!'ak perempuan

sekembalinya mereka ke Amerika Serikat 9elapan ta'un kemudian,

pada ta'un ".4., 3 perempuan dan laki!laki bertemu di Sene+a


17/52

alls, Ne( Xork, dan meng'asilkan satu 9eklarasi :ernyataan Sikap

;5eclaration of )entiments! dan dua belas resolusi Meniru bentuk

9eklarasi 2emerdekaan {5eclaration of


18/52

Menanggapi sekelompok laki!laki pen+ela yang meng'ina ba'(a

adala' tidak masukakal bagi perempuan untuk menginginkan 'ak pili'

karena perempuan dianggap ba'kan tidak dapai melangka'i seekor

an)ing pudel atau naik ^ kereta kuda tanpa dibantu ole' laki!laki,

So)ourney rut' menun)ukkan ba'(a tidak ada seorang laki!laki pun

tela' membantunya untuk melakukan 'al itu So)ourney rut' kemu!dtan menuntut audiens untuk lem!ndan! tubu'nya dan mengatakan

ba'(a 7keperempuanannya7, 7sifat!sifat perempuannya7 tidak perna'

meng'ambatnya untuk beker)a, berakting, dan ya, berbi+ara seperti

laki!laki 7Saya perna' memba)ak dan bertanam, mengumpulkan

'asilnya ke dalam lumbung dan tidak seorang laki!laki pun dapat

menda'ului saya- 9an bukanka' saya seorang perempuan {$in=t < a

-omanly Saya dapat beker)a sekeras dan makan sebanyak laki!laki;

dan )ika saya dapat menperole'nya;mengandung seorang anak )uga-

9an bukanka' saya seorang perempuan Saya tela' mela'irkan tiga

belas anak dan meli'at 'ampir kesemuanya di)ual dalam perbudakan,

dan ketika saya menangis dengan kesedi'an ibu saya, dan tak ada

yang mendengar saya ke+uali Xesus- 9an bukanka' saya seorang

perempuan72etika gerakan 'ak!'ak perempuan mulai mendapatkan

momen

tumnya, sayangnya perang saudara dimulai Meli'at adanya kesempat!

an dalam perang yang tragis ini, paling tid+k untuk membebas2an

budak, ab+lisionis laki!laki, sekali lagi, meminta feminis untuk meming!

girkan dulu isu!isu perempuan, dan dengan sangat enggan para feminis

itu skaii lagi memenu'inya etapi ak'ir perang saudara tidak memberi!

kan kebebasan bagi perempuan, dan feminis seringkali 'arus meng!

'adap6 konflik dengan laki!laki kulit 'itam, yang baru sa)a diemansipa!

sikan Berkepentmgan ba'(a 'ak!'ak perempuan 'arus sekali lagi

dikala'kan dalam per)uangan untuk memastikan 'ak!'ak =iaki!laki> kulit

Ini adala' kalimat yang +ukup terkenal dari Su)ourney rut' dan karena itu saya

)uga rremberikan kalimat asli dari rut' dalam kurung 2alimal >$in=t < a (oman7

mengandung resistensi bukan sa)a dalam 'al 'eemoni laki!laki perempuan, tetapi

)uga dominasi kelas menenga' dan berpend6dikan tingg dalam gerakan feminiV

perempuan pada (aktu itu >$in=t < a -oman?> bukanla' +ara ber'a'aba orang kulit

puti' atau berpendidikan tinggi, melainkan Iebi' (up^%an +ara berba'asa kulit

'itam yang miskin Implikasinya adalal i kini >$in=t < a -oman> )uga dipakai ole'

feminiskeias menenga', puti' dan berpendidikan tinggi untuk meresistensi asumsi!asumst

tradisional1patriarkal mengenai perempuan seperti yang )uga dilakukan ong dalam

buku ini pada penutup feminisme posmo$ern, yang memang menentang kea)egan

+ara pikir;pene1?


19/52

'itam, delegasi laki!laki dan perempuan untuk 2on%ensi #ak!'ak

:erempuan Nasional pada ta'un ". 9ipimpin se+ara

bersama ole' rederi+k 9ouglass ian EliHabet' Gady Stanton, asosiasi

ini mengumumkan tu)uan organisasinya, yaitu penyatuan per)uangan

=laki!laki> kulit 'itam dan perempuan dalam memperole' 'ak pili' Ada banyak bukti yang dapat menun)ukkan, ba'(a Stanton dan

beberapa dan orang!orang yang beker)a bersamanya sesunggu'nya

7meli'at organisasi ini sebagai alat untuk memastikan ba'(a laki!laki

ku't 'itam tidak akan menerima 'ak pili' ke+uaii, dan 'anya, 'ingga

perempuan kulit puti' )uga menerima 'ak tersebut73488 Bergeming

dengan pengamatan rederi+k 9ouglass dan So)ourney rut', ba'(a

dengan mempertimbangkan kerentanannya yang luar biasa, laki!laki

kulit 'itam lebi' membutu'kan 'ak pili' daripada perempuan Ant'ony

dan Stanton adala' dua df antara mereka yang ber'asii menga)ukan

pendapat bagi pembubaran 4@ual ight $ssociation, ketika mulai ada

tanda!tanda ba'(a asosiasi tersebut akan mendukung bagian dari

Amandemen 2elima Belas, yang akan memberikan 'ak pili' bagi laki! 33laki kulit 'itam, tetapi tidak bagi perempuan

2etika meninggalkan 4@ual ight $ssociation, Ant'ony dan

Stanton membentuk National oman )uffrage $ssociation =Asosiasi

Zerakan #ak :ili' :erempuan Nasional> :ada kurang lebi' (aktu yang

sama, Lu+y Stone, yang mempunyai perbedaan filosofis dengan Stanton,

dan terutama dengan Ant'ony mengenai peran agama yang

leroranisir dalam opresi ter'adap perempuan, mendirikan Anen+an

&oman )uffrage $ssociation =Asosiasi Zerakan #ak :ili' :erempuan

Amerika> Se)ak saat itu, gerakan 'ak!'ak perempuan di Amerika Serikatterpe+a' men)adi dua

9alam berbagai +ara National oman )uffrage $ssociation

menyampaikan agenda feminis yang re%olusioner dan radikal, semon!

tara $merican oman )uffrage $ssociation mendorong agenda

feminis yang reformis dan liberal 2ebanyakan perempuan Amerika

lebi' +enderung kepada $merican &oman Suffrage $ssociation yang

lebi' moderat 2etika kedua asosiasi ini bersatu pada ta'un "./ untuk

membentuk National $merican oman )uffrage $ssociation, gerakan

perempuan yang mempunyai beragam fokus dap bersuara keras di

a(al abad ke!"/, ditransformasi men)adi gerakan perempuan untukmemperole''ak pili' yang relatif )inak, dan 'anya berfokus pada satu

isu sa)o 9ari ta'un "./ 'ingga ta'un "/*, ketika Amandemen ke!


20/52

Fesiriiri it Theught

"/ diloloskan National $merican oman )uffrage $ssociationmembatasi seluru' kegiatannya untuk men+apai 'ak pili' bagi

perempuan Ber'asi- memperole' 'ak pili' seteia' per)uangan seiama

8* ta'un, kebanyakan dari para suffragis memili' untuk per+aya,

ba'(a 'anya dengan mendapatkan 'ak pili', perempuan tela' sung!

gu'!sunggu' men)adi setara dengan laki!laki

7era+an Feminis Liberal .ba% +e8#$

Seiama 'ampir empat pulu' ta'un se)ak pemberlakuan Amandemen

Sembilan Belas, feminisme tidak menun)ukkan akti%itas yang berarti

di Amerika Serikat 2emudian, pada ta'un "/ 9i antara kelompokpembebasan perempuan, yang paling kuat adala' &omen6s


21/52

national 7errorist :onspiracy from Hell {, yang meng'asilkanbanyak data baru mengenai perempuan dan meng'asilkan pemben!

tukan :8tizenE=$d6lsoy :ouncil;5e-ao :ertimbangan &arg Negara>

berbagai komisi mengei ai status perempuan, dan pemberiakuan 4@ual

^1^=2ebi)akan kesetaraan :engupa'an> 2etika 2ong res meloloskan

G =itch= dalam ba'asa mggris berarti tukang si'ir 2ata =-itch= dgunakan untuk

memaki perempuan yang dangoap tidak ta'u aturan atau )uga senngkal mengao

kepada kekuatan perempuan yang dianggap 7'itamK seperti si'ir Suatu ma, di

inggris perempuan yang dianggap penyi'ir dibakar 'ingga te(a! Mar uaiy, sepert

akan diba'as pada bagian feminisme radikal, mengusulkan redefmisi kata!kataumpatan

yang spesifik ditu)ukan kepada perempuan dengan men)adikannya kekuatan

meresis!

tsnsi definisi patriarkal atas kekuatan perempuan Nama organisasi ini se+ara

eminist 'oug't


22/52

:i6il ight $ct =2ebi)akan #ak!'ak Sipil> pada ta'un "/


23/52

I! Ba'(a 2ongres Amerika Senkat 'arus segera meloloskan

Amandemen #ak!'ak yang Setara kepada 2onstitusi, untuk

memastikan ba'(a 62esetaraan #ak berdasarkan 'ukum tidak

akan diabaikan atau dipangkas ole' Amerika Serikat, atau ole'

Negara Bagian mana pun berdasarkan )enis kelamin,6 dan

ba'(a Amandemen ini 'arus segera diratifikasi ole' beberapa

Negara Bagian tertentu# Ba'(a kesempatan ker)a yang setara 'arus di)amin bagi semua

perempuan, sama 'alnya bagi semua la2idk6 d^ng!n monde!

sak ba'(a 2omisi 2esempatan 2er)a yang Setara member!

lakukan larangan ter'adap diskriminasi ras

3. Ba'(a perempuan 'arus dilindungi ole' 'ukum untuk me!

mastikan 'ak mereka, demi dapat kembalt ke peker)aan merekadalam (aktu tertentu, yang layak setela' mela'idDan tanpake'iiangan senioritas atau keuntungan lain yang di)amin, dan'arus mendapat upa' alas +uti 'amilnya sebagai bentuk dari

)aminan sosial dan1atau keuntungan sebagai peker)a

4. Re%isi se+epatnya atas 'ukum perpa)akan untuk memungkin!

kan pengurangan pengeluaran atas ruma' dan pengasu'an

anak bagi orangtua yang beker)a 3?

% Ba'(a fasilitas pengasu'an anak 'arus diselenggarakan ole'

'ukum dengan dasar 'ukum yang sama seperti taman, perpus!takaan, dan sekola' negeri didirikan, yang layak bagi kebutu'!an anak!anak dari ta'un!ta'un pra!sekola' 'ingga anak rema)a,sebagai sumber komunitas yang akan digunakan ole' seluru'(arga negara pada seluru' tingkat pendapatan,

5. Ba'(a 'ak perempuan untuk mendapatkan pendidikan demi

mengembangkan seluru' potensinya se+ara penu' setaradengan laki!laki 'arus dipastikan ole' perundargan ederaldan Negara Bagian, dengan meng'ilangkan semua diskriminasi

dan pemisa'an berdasarkan )enis kelamin, tertulis ataupuntidak, pada semua tingkat pendidikan, iermasuk perguruantinggi dan sekola'!sekola' orofesional, pin)aman atau bea!sis(a, dan program pelati'an 2ederal ataupun Negara bagianseperti 'e fo# Gorps

6. #ak perempuan miskin untuk mendapatkan pelali'an ker)a,

peruma'an, dan tun)angan keluarga adala' 'arus setara

dengan laki!laki, tetapi tanpa ptasangka atas 'ak orangtua untuk

diam di ruma' untuk mengasu' anak!anaknyaT re%isi per!

undang!undangan mengenai kese)a'teraan dan program

kemiskinan yang mengabaikan perempuan dalam 'al 'arpa

diri, pri%asi, dan peng'ormatan ter'adap diri sendiri

7. #ak perempuan untuk menguasai ke'idupan reprodul+t2nya


24/52

dengan meng'apuskan 'ukum yang bersifat meng'tikum,

yang membatasi akses ter'adap informasi dan alat kontrasepsi,

dan dengan meni'ilkan 'ukum yang bersifat meng'ukum atas

aborsiK6

9aftartuntutan NC& menyenangkan anggota NC& yang liberal,

tetapi menimbulkan kemara'an bagi anggota yang konser%atif dan

radikal, untuk alasan yan berbeda 2etika anggota yang konser%aiif

berkeberatan dengan desakan NC& bagi 'uk^m yang lebi' permisif

ter'adap kontrasepsi dan aborsi, anggota yang radikal merasa mara'

ole' kegagalan NC& untuk mendukung 'ak!'ak seksual perempuan,

terutama 'ak untuk memili' gaya 'idup 'eteroseksuaL biseksual, atau

lesbian

Mengakui ba'(a 7debat atas peran sekstidak ter'indarkan )ika

kesempatan yang setara di dalam peker)aan, pendidikan dan 'ak!'ak

sipil tidak perna' lebi' dari sekadar 'ak!'ak di atas kertas7

La%ender adala' (arna ungu pu+at Pngu sendiri seringkali di'ubungkan dengan

'omoseksualitas; pener8.

reminisme Liberal


25/52

tela' men)alankan peran sebagai pun+ak pimpinan, dan )uga sebagai

anggota dalam NC& inginkan2ekuatan intelektual NC&, yang )uga ter)adi pada kelompok 'ak!'ak

perempuan untukT semakin berfokus pada apa yang disebut sebagai

debat kesamaan!perbedaan Apaka' kesetaraan gender paling baik

di+apai dengan menekankan 7ke!satu!an7 perempuan sebagai gender,

atau dalam 7keragaman7 mereka sebagai indi%idual, 7kesamaaan7

antara perempuan dan laki!laki atau 7perbedaan7 di antara keduanya


26/52

I 6 s)r I

ibu di ruma' akan memungkinkan suami dan anak!anak men)adi lebi'mandiri, mampu memasak makanan mereka sendiri, dan dapat

men+u+i ba)u mereka sendiriMeskipun riedan tidak mempunyai

kesabaran yang besar bagi

istri yang sangat menabdi dan ibu yang^ meman)akan ia tidak

menuntut perempuan untukmenorban1+an perka(inan dan funsi

^sebagai ibu untuk karier yang tinggi Sebaliknya, ia menyatakan kepada

banyak kelompok perempuan 7:en+apaian tdenuta^diii, kesetaradn,

dan ba'kan kekuasaan politik, tidak berarti Anda ber'enti mempunyai

^e9uunafuPPk men+intai dan di+i'taL ole'leoi^na+naki, atau

^tidak )uga berarti ba'(a An#a 'pr'pnti mpr̂ ( t̂ anak!anak Anda

sendiri16


27/52

d dalam pos,s, yang beruntung, untuk dapat mengkombinasikan kaner

dengan perka(nan dan motherhood, ke+ual, )if+a dlakukan peruba' n

&n, I 7 r 7 I dl da,am dan dl luar ru[' ^nggl Sepert

puan keluar ruma' ke dalam rana' pub'k tanpa memangb,l laki!lak,untuk memasuki rana' personal

+t , SeGCnd 8fa/e67 yan/ dltulls '^pir seperempat abad

seteia' em1n,ne ysti@ue, riedan kali ini mempertimbangkan

kesu'tan mengkombinasikan perka(inan, motherhood, dan karier

Mengamati +ara anggota generasi anak perempuann%a yang 'arus

pontang!pantmg atas nama femmisme!men+oba men)adi perempuan

karier penu' (aktu, )uga istri dan ibu penu' (aktu;riedan menyim!

pulkan ba'(a 7perempuan super7 ta'un "/.!an tidak lebi' teropresi

=meskipun untuk alasan yang berbeda> daripada ibu 7yang tinggal di

ruma'7 di ta'un "/


28/52

Feminist Though?

@ -frem*uan lain 'ang telah mengambil

^nggal+an pekeiâan untu+ +eluarga3 menga!

nt sa'a marah8 membuat sa'a merasase*ertih n̂n memmia brill %an suami untu+u laâ A(atu bergantung +e*a%a a'ah sa'ai+an +ehi%u*an Kmi ia Be*e2ti oranglersrsatCrrvttf^n ba D̂.E vav̂ haruv benLtntun^veiBertia'a, mm+i*un vaB j mem*un'a2 *eria^man^/2nfVEl5 (lMl( f^gtel %an marah3 men8*viK lenUmti Mln 'an^ %/̂ nu'a,*erem*uan& *MKm, .+an mentnufuf+jn raui *eog8+%a+ h2Atiuni,r +e*a%a vujmi irtu+ te ĵia

<

-ari*a%a ber*utu^ aHa a tat Ka2 ieBrv5Kn, %an at a22 *iIhan

*erem8

*uan 'ang lair f ne%an mtngguna+ann'a vâgB argumen untu+

mc'a+in+an tamMl l^(ur t:J$^n unfu+ beGgera+ %an a*a 'ang iaMMMfiM sebagai lemtnt'ne uha* *enama +e fenmnivne 'ang

% labe/tn'a taha* Ke%ua frie%an ber*en%a*at bah&a bentu+ baru

envnivne mi a+an mcnuniut *ecem*iian untu+ be+erja %engan la+i8

PK, untu+ melmav+an %m %ar2 e+ses frnvnrjf m'sti)ue3 1'^ng meogabai+2n mti %an Le2a;nusAaan *erem*uan 'ang %i*enuhi mMalui %nta,

+jvn nflMML %an rumah1 %an @uga %an e+ses 0Wrvnme mysttQue.

h^bu2vjam'G %engan la+i la+i sebagai seorang rsin3 ibu, %an *era&at

Mma( 2?*n =ê ama sama %e8Bgan labâ+j, menurut the%an,

*erem*uan

nvn +̂m %a*al mengembang+an jenis nitat2nAUi sosat, ga'a

+e*emim8

*GnanE %an stru+tuf mstituvonal 'ang a+an mefnung+in+an +e%ua

gen%e2 &r8tu+ m^nca* ̂-emtnuhann'a, bat! % %unAa *coli+ mau*un


29/52

Feminist Thought


30/52

9alam beberapa 'al, perbedaan antara redan dalam 7he Femi%

nine ysti@ue, riedan dalam 7he )econd )tage adala' perbedaan

antara seorang feminis yangper+aya ba'(a perempuan perlu men)adi

sami dengan laki!laki untuk men)adi setara dengan laki!laki, dan

seorang feminis yang ppr+aya ba'(a perempuan dapat men)adi sotara

dengan laki!laki )ika masyarakat meng'argai yang 7feminin7 dan7maskulin7 Se+ara keseluru'an, pesan dari 7he Feminine ysti@ue

adala' ba'(a ke+uaii )ika perempuan men)adi seperti laki!laki, ia tidak

akon terbebaskan riedan memenu'i 'alaman!'alaman dalam 7he

Feminine ysti@ue dengan komentar seperti 7$ika seorang per empuan

Amerika yang mempunyai kemampuan tidak mempergunakan energi!

nya dan kemampuannya di dalam usa'a yang bermakna =yang mau

tidak mau, berarti persaingan, karena selalu ada persaingan dalam setiap

usa'a serius di dalan masyarakat kita>, ia akan meme+a' energinya

dalam simptom neurotik, atau dalam tindakan yang tida)+ produktif,

atau dalam 7+inta7 yang destruktif . dan 7barangkaii iaki!laki dapat

'idup lebi' lama di Amerika )ika perempuan menanggung lebi' banyak

beban dari pergulatan dengan dunia itu daripada men)adi beban itu

sendiri Saya rasa energi yang terbuang itu akan men)adi destruktif

ter'adap suami mereka, ter'adap anak!anak mereka, dan ter'adap

mereka sendiri ke+uaii )ika energi itu digunakan untuk per)uangan

mereka sendiri dengan dunia7." Men)adi manusia yang utu', se+ara

ringkas, adala' berpikir dan bertindak seperti laki!laki

u)u' ta'un setela' publikasi 7he Feminine ysti@ue, pesan

riedan kepada perempuan tela' beruba' se+ara substansial 9alam

7he )econd )tage, ia menggambarkan apa yang disebut sebagai gaya

pemikiran dan tindakan beta, yang menekankan pada 7fluiditas,

fleksibiiitas, dan sensiti%itas interpersonal7 sebagai feminin se+ara

budaya, dan menggambarkan gaya pemikiran dan tindakan alfa yang

menekankan pada 7'irarki, otoritas, kepemimpinan yarg se+ara tegas

berorientasi tugas berdasarkan rasionalitas instrumental dan teknologi

sebagai maskulin se+ara budaya16.* Ali'!ali' mena(arkan perempuan

ta'un "/.!an saran yang sama yang dita(arkannya pada pprempuan

ta'un "/8an;yaitu, mi^malkan ke+enderungan feminin dan beta

Anda, dan maksimalkan ke+enderungan maskulin dan alfa Anda;

riedan menasi'ati perempuan ta'un "/.!3n untuk merangkul gaya

feminin dan beta Setela' ia sendiri merasa yakin ba'(a perempuan

tidak perlu mengabaikan perbedaannya dari laki!laki untuk men+apai

kesetaraan dengan laki!laki, riedan mendorong perempu+n ta'un

Feminisme Liberal


31/52

"/.!an untuk ber'enti 7meniru morin^ Aif

berterima dan gerakan dan oJJsi lJ I I7K I menggunakan 4tuis, beta7 merek n1/ ^ ^ ^

sosial oolitik d n I $ntuk mem^a'kan masala'

%an la+ iT , ^ ^ ^alah *itu ̂ T^1 UntU+ menggant3+an meto%e 1menang

atau meto%e 1+erja+an atau mati ala *ara *emburuatau

ksatr,a dengan +ara berp^r 7yang dikembangkan perempuan di masa

lalu sebagaimana mereka meng'adapl masala' ke+il dan masala'

'ubungan di dalam keluarga se'ari!'ari, seringkali tanpa berpikir

mengenai 'al itu se+ara abstrak677 #anya )ika 'al itu ten1%u)ud, maka

(arga negara dunia akan menyadari ba'(a kelangsungan 'idup mereka

bergantung pada penggantian strategi kompetitif dengan inisiatif

kooperatif

9engan analisis itu, tidakla' meng'erankan ba'(a riedan

kemudian mengklaim ba'(a 'ukum yang spesifik gender adala' lebi'

baik daripada 'ukum yang netral gender dalam memastikan kesetaraan

di antara dua )enis kelamin :ada ta'un "/.< riedan bergabung 48dengan suatu koalisi yang mendukung 'ukum Galifornia yang menun!

tut pengusa'a untuk memberikan empat bulan +uti yang tidak dibayar

kepada perempuan yang men)adi tidak dapat beker)a karena 'amil atau

mela'irkan 9engan mengambil posisi ini, riedan mengalienasi anggota

NC& yang oer+aya ba'(a memperlakukan laki!laki dan perempuan

se+ara setara berarti memperlakukan keduanya dengan +ara yang sama

$ika laki!laki tidak se'arusnya menerima perlakuan k'usus karena )enis

kelaminnya, maka perempuan pun tidak se'arusnya menerima perlaku!an k'usus Menurut riedan, penalaran ini, yang ia sendiri dukung di

ta'un "/


32/52

Feminist Thought

inferior, etapi, )ika kita mengabaikan semua perbedaan, sebagaimana

gerakan perempuan selama ini lakukan, kita mengali'kan per'atian

dari kerugian yang diterima perempuan atas fungsi k'ususnya itu7

.<

2ata!kata peringatan dari Rosenberg itu menimbulkan banyak pertanya!

an Adaka' +ara tertentu untuk memperlakukan perempuan dan laki!

laki se+ara berbeda tetapi setara tanpa ter)ebak ke dalam %ersi destruktif

dari pendekatan 7terpisa' tetapi setara7 yang merupakan karakter dari

'ubungan antar!ras di Amerika Serikat 'ingga a(al t'un "/8!3n

Atau 'aruska' feminis liberal beker)a untuk pen+apaian peng'apusan

7perbedaan sebagai langka' a(al menu)u kesetaraan yang sesung!

gu'nya $ika demikian, 'aruska' perempuan men)adi seperti laki!laki

untuk men)adi setara dengan laki!laki Atau 'aruska' laki!laki men)adi

seperti perempuan untuk men)adi setara dengan perempuan Ataupada ak'irnya, 'aruska' baik laki!laki maupun perempuan men)adi

androgin, setiap orang menggabungkan sifat!sifatyang 7benar7 dari

karakteristik positif dari maskulin dan feminin untuk men)adi setara

dengan setiap orang Iain

i Sementara 7he Feminine ysti@ue menyarankan perempuan

! untuk men)adi seperti laki!laki 7he )econd )tage mendorong perem!

puan untuk men)adi perempuan Buku ini )uga mendorong, baik laki!

laki maupun perempuan, untuk beker)a menu)u masa depan yang

androgin, yang di dalamnya semua manusia akan mengkombinasikan

di dalam dirinya sifat mental dan perilaku yang 7maskulin7 dan

7feminin7 9alam buku terak'irnya, 7he Fountain of $ge t riedan

mengingatkan kembali dukungannya untukandrogini la mendorong

laki!laki alfa yang mulai tua untuk mengembangkan kualitas feminin

mereka yang pasif, penu' keingingan untuk mera(at, dan kontem!

platif dan perempuan beta yang mulai tua untuk mengembangkan

kualitas maskulin mereka yang tegas, asertif, bernada perinta', atau

penu' petualangan.? Xakin ba'(a 'al tersebut adala' untuk kepen!

tingan orang!orang di atas lima pulu' ta'un untuk mengeksplorasi

7sisi lain7 dirinya;baik 7maskulin7 maupun 7feminin7 ;riedan

men+atat, nis)lnya, ba'(a perempuan di atas lima pulu' ta'un yang

kembali ke sekola', atau beker)a, atau men)adi sangat aktif dalam dunia

publik, melaporkan ba'(a usia di atas lima pulu' ta'un merupakan

ta'un!ta'un terbaik dalam ke'idupan mereka 9emikian pula 'alnya,

tarnba' riedan, laki!laki di atas lima pulu' ta'un yang mulai memfo!

kuskan diri ter'adap kualitas 'ubungan personal dan ke'idupan interior

mereka melaporkan kepuas^n yang sama pada usia tuanya Sayangnya,


33/52

Femiitismc Liberal

tambah Frie%an3 jumlah la+i8la+i 'ang berumur *anjang lebih se%i+it

C*a /urrtt1 *erem*uan 'ang ber umur *anBang, -i %alam mas'a8

a%a lebm banyak I3esem*atan bagiK

angten vfat8sifat 1mas+ulin/ nr&e+a%an*a%a bagi la+iEa+i untu+ meng ̂T^bang+an sifat8sifal 1femi

nm mere+a i2Ka &&ang la+i8ia+i telah meogabai+amstn %an ana+8

: :̂::i &229 ̂benahvjn tahun3 +arena ia teiah meoem*at+an *e+er

âan ̂ baga5 *fGoc5tas ulaman'a3 +eti+a ia Lv2nar benar 'a* untu+

r ^PTM î̂ n nuouagan *e^&nain'a, hubungan *ersonaln'a itu

mungMn &%an MrAga2 trtg3?rBggg atau ta+ %a*at lagi %i*efbai+i

.lubatn'a3 a mung+m a^n memului+an untu+ mencan mil baru 'ang

a+ar2 mcnrttiangun ̂ ua^ga +EA%ua %e^gann'a;%enganmmguiargi

a*a 'ang %ila+u+ann'a %i mau mu%an'a %an berhara* %a %a*at

m(a+u+ann'a / %engar̂ benar2 +it u le êm*ati %engan /otn lua2%an 1+eluarga *efUma1 'ang cfcUngatoflt I&lan vM^brong lab

la+i 'ang &%an) bcriambah tua *"> bah+an &mua lab U+i %an

*^mm*uan 'ang M%ang bertamMi (ii Q untu+ menemu+an cara

rnf8nania5 %an be+erja %G UM fcma *u+ih lahunano'a 'ang berbe%a

%mgan cara mere+a menctftUi %an b%M@i 5fc UM %ua *u+ih, tiga

f̂ nan umum %an fIe twnutnol Ag* a%iiah bah& ̂ mafmma

'ang a+aB i sangat mungbnA,r !u2 lumbuK3 be ûbâ %an ffatD menja%i

%inn'a vn%m +eti+a mere+,a bertambah lua, a%aiah mere+a 'ang

mam*u bngeta+ %i baf *e5an fonci ttafi&i 'ang ier*oUnHav %an-ests +i 5Mtil mengembang+jr 2'si/ thnn'a 'ang %hhlto& untu+

%i+embartg+an +eti+a mere+a mavh mu%a, 6rf̂ g+aTn'a, b+B8ta+ %an

̂efT*oan 'ang *aIng bahagia %an *ihng hû* a%aUh orang

*a%u gagaâr an%rogim,

vm b̂n tiTM^ bihSK it \ * j r r L meoufu humar& %an menûh%an teMMW(il ^ memulain'a %engan menggambar+an 1*oliti+

2eisu2r tfTints tffct*tf 1*erjuangan 'ang ti%a+ a+an %imenang+ancrfeh *erem*uan sebagai satu @enc +eUmm, +orban 'ang tero*resi,

8r^L8v r̂ MlMK &tug2 &!̂ ftru +i2Umin, cêiPf,̂ %/ mani8mana%an frio%orong *fren û î untu+ bergabung %engan Ub8lalj 1%alam

*oMi+ 4manusoD 'ang baru 'ang harus muncul metebihi rea+si

.+Im'a, Fne%an meng+laim bah&a +arena 1+eutuhan manu'a1

a%aiah 1lanf lemrfv'ne1, 4erm& harus bergera+ %j luar fo+us tsu

oereûan 4ou 'arg brtmbungan %engan *eran, ha+, %an tanggung


34/52


35/52

^&v^nooach ^ f Ô%mf&r%%uWGn se+s %an gen%er31

^ eorfba^n f 0 êâan^Bêf D%%ri 'a ĝ %ihubung+an %engan

.r&iVi 'ntu+ *erem*uan Karena itu, i"i

O"OEV . ^T^T8 / / fBefem


36/52

diskrimmatif di'ilangkan, se)ak itu se+ara formal perempuan dimampu!

kan untuk bersamg se+ara setara dengan laki!laki, tidak banyak 'al lain

yang dapat dilakukan mengenai 7burung yang beroulu sama akan

berkumpul bersama7;tentang profesor senior laki!laki, misalnya, yang

akan lebi' +enderung ter'adap kandidat laki!laki daripada ter'adap

kandidat perempuan dengan kualifikasi yang sama,Sebaliknya, feminis liberal kese)a'teraan mendorong masyarakat

untuk memata'kan apa yang disebut sebagai 7gang saya7, terutama

ketika kegagalan untuk menerbangkan 7bulu burung7 itu meng'asilkan

rasio gender yang asimetris seperti yang tampak pada akultas Seni

dan llmu :engeta'uan Senior di #ar%ard Pni%ersity pada a(al ta'un

"/?!an 4.3 laki!laki dan perempuan/3 Masyarakat se'arusnya,

menurut mereka, tidak 'anya mengkompensasi perempuan untuk

ketidakadilan di masa lalu, tetap6r )uga meng'ilangkan 'ambatan sosial

ekonomi dan )uga 'ambatan 'ukum bagi kema)uan perempuan kini

2arena itu, feminis liberal kese)a'teraan mengad%okasikan ba'(apelamar perempuan pada sekola'!sekola' atau peker)aan 'arus =">

o dipili' atas pelamar laki!laki kulit puti' yang berkualifikasi setara =atau

yang disebut sebagai penerimaan preferensial> atau =*> dipili' atas

pelamar laki!laki kulit puti' yang mempunyai kualifikasi lebi', selama

pelamar perempuan itu masi' dapat melaksanakan peker)aan se+ara

layak =atau disebut )uga diskriminasi terbalik>/4 Meskipun demikian,

feminis liberal kese)a'teraan per+aya ba'(a kebi)akan penerimaan

preferensial dan diskriminasi terbalik adala' sesuai dengan nilai!nilai

esensial liberalisme 'anya )ika 'al tersebut dianggap sebagai tindakan

transisi yang pembenaiannya ber'enti begitu perempuan se+ara defacto dan de 8ure mempunyai kesetaraan dengan iaki!laki

2ita mungkin berpendapat ba'(a satu!satunya pendekatan feminis

liberal untuk mela(an diskriminasi gender adala' pendekatan yang

klasik dan berorientasi kepada kese)a'teraan, yang keduanya sangat

bergantung kepada penyelesaian legal etapi seperti tela' dinyatakan

sebelumnya, feminis liberal seperti Betty riedan mena(arkan pendekat!

an yang lain yang menggunakan ide androgini untuk mela(an

ke+enderungan tradisional masyarakat untuk meng'argai se+ara tinggi

sifat maskulin, dan merenda'kan sifat feminin $ika masyarakat men!

dorong masyarakat untuk mengembangkan baik sifat positif m^kulindan feminin, maka orang tidak akan lagi mempunyai alasan untuk lebi'

merenda'kan sisi feminin dirinya daripada sisi maskulinnya 9iskri!

minasi berdasarkan gender dan )enis kelamin biologis akan berak'ir

iiii i Pb l


37/52

+iiiinisme Pbral

#n K#ahaKK>LeK perbedaan )enis kelamn, peran gender te '^keb7 I ^ memfku^n dor+ngan

:fem,nSralInp /

.(

6


38/52

kualitas tradisional ini barangkali perlu dimodifikasi, bergantung

karaktenstik ras, kelas= dan etnik dari kelompok yang sedanp diperbm!

+angkan> eminis liberal yang lain meresistensi monoandrogmi dan

sebaliknya, mengad%okasikan poliandrogini;pengembangan tipe

kepribadian yang banyak, yang di antaranya adala' benar!benar mas!

kulin dan yang lainnya benar!benar feminin, dan bagian yang lainnya

lagi adala' merupakan +ampuran" Apa pun )uga yang dia)ukan ole'

feminis liberal, baik monoandrogini maupun poliandrogini, feminis

liberal +enderung untuk setu)u ba'(a )enis kelamin biologis dari

seseorang tidak se'arusnya men)adi alat untuk menentukan gender

psikologis maupun sosialnya

2ritik ter'adap eminime Pberal

9i ta'un!ta'un belakangan ini feminis nonliberal tela' menimpakan

kesala'an kepada feminis liberal untuk beberapa alasan, terutama

ke+enderungan feminis liberal untuk memprioritaskan 'ak politik di

atas 'ak ekonomi, dan untuk menekankan kesamaan antara perempuan

dan laki!laki"" 2arena banyak feminis liberal ada di dalam proses

mengkritisi diri mereka sendiri atas ke+enderungan ini, tidakla' )elas

seberapa besar akibat yang ditimbulkan ole' tantangan ini ter'adap

feminisme liberal :ertimbangkan, misalnya agenda NC& semakin

lama semakin merupakan agenda feminis liberal kese)a'teraan yang

menekankan pada isu, misalnya, tuna(isma kelaparan, dan feminisasi

kemiskinan"* $uga pertimbangkan seperti diba'as sebelumnya, ba'(a

pemimpin feminis liberal seperti Betty riedan kini lebi' lunak diban!

dingkan mereka pada ta'un "/


39/52

sala' ketika mereka menekankan 'ak indi%idu di atas kebaikan bersama

dan pili'an di atas komitmen, karena 7idak mungkin men+iptakan

komunitas yang sesunggu'nya dari sekelompok manusia de(asa yang

dapat melakukan pili'an =apa pun> 7dengan bebas763 Els'tain )uga

mengklaim feminis liberal adala' sala' ketika mereka meninggikan apa

yang disebut sebagai nilai!nilai laki!laki la menudu' riedan di ta'un

"/ Els'tain mengidentifikasi apa yang

dianggapnya sebagai tiga kesala'an utama feminisme liberal =">

klaimnya ba'(a perempuan dapaf men)adi seperti laki!laki )ika mereka

menset pemikirannya untuk ituT =*> klaimnya ba'(a kebanyakan

perempuan ingin men)adi seperti laki!lakiT dan =3> klaimnya ba'(a

semua perempuan seharusnya ingin men)adi seperti laki!laki, danmeninggikan nilai!nilai maskulin

Se'ubungan dengan klaim pertama, ba'(a perempuan dapat

men)adi seperti laki!laki, Els'tain menun)ukkan keyakinan umum

feminis liberal ba'(a perbedaan laki!laki perempuan merupakan

produk budaya daripada bioiogis, atau lebi' bersifat 'asil pengasu'an

daripada alamia' {nurtureRnature!. Els'tair mengklaim ba'(a feminis

liberal menolak untuk memikirkan kemungkinan perbedaan seksual

sebagai sesuatu yang ditentukan se+ara biologis, karena ketakutan

ba'(a )a(aban yang mengiyakan akan membenarkan represi, supresi,

dan opresi ter'adap perempuan Pntuk alasan ini, menurut perkiraan

Els'tain, banyak feminis liberal tela' men)adi 7en%ironmentalisyang

berlebi'an7, orang!orang yang per+aya ba'(a identitas gender adala'

semata!mata produk sosialisabi, yang dapat diuba' )ika masyarakat

memang meninginkannya6Meskipur, ingin meng'indari, baik posisi

reaksioner dan sosio!

biologis kontemporer;%ang tentu sa)a per+aya ba'(a biologi adala'

takdir!Dlan spekulasi sentimental dari beberapa feminis abad ke!"/

dan *G;yeng per+aya oa'(a perempuan, ole' sifat!sifatnya, se+ara

moral adala' leoi' baik daripada laki!laki648 2e+uaii iika kita ingin

melakukan apa yang disarankan :lato dIhe eou#l.c yatu

meng'ilangkan semua orang yang berumur d atas dua belas danmemulai program intensif yang dikontrol se+ara terpusatdan sosia sasan sera am dan ba i kita ddak da at ber'ara menurut

dapat meng'apuskan perbedaan gender antara laki!laki dan perempuan


40/52

dapat meng'apuskan perbedaan gender antara laki!laki dan perempuan

'anya di dalam beberapa generasi Ringkasnya perempuan f1dak dapaf

men)adi seperti laki!laki ke+uali )ika mereka bersedia untuk mende!

dikasikan dirinya ke dalam rekayasa sosial dan modifikasi perilaku yang

tidak sesuai dengan semangat 'ukum liberal, )ika tidak dengan 'ukum

liberal tertulis itu )ugaeminisme liberal )uga mempunyai ke+enderungan,

klaim Els'tain,

untuk membesar!besarMn perkiraan mereka atas)umla' perempuan

yang 1ng1n men)adi seperti laki!laki la menolak klaim yang menyatakan

ba'(a setiap perempuan yang ingin men)adi istri dan ibu lebi' dari

segalanya adala' korban 7kesadaran semu7 patriarkal yang berada di

dalam kegelapan dan kebingungan :atriarki, dalam perkiraan Els'tain,

tidakla' +ukup kuat untuk memasuki pikiran )utaan perempuan $ika

feminis memang kuat, feminis tidak akan mampu memberikan pen)e!

lasan yang meyakinkan ^agi kemun+ulan 7kesadaran se)ati7 feminis

dari sosialisasi patriarkal yang sangat per%asif Mengamati ba'(a usa'a

feminis liberal untuk mereduksi 7fungsi istri7 dan 7fungsi ibu7 sebagaisekadar 7peran7 adala' keliru, Els'tain menulis

othering bukanla' sebua' 7peran7 yang se)a)ar dengan men)adi

seorang pega(ai administ rasi, seonng ilmu(an atau anggota

angkat^o udara othering adala' kegiatan yang rumit, kaya,

ambi%alen, menyenangkan, yang merupakan suatu 'al yang

biologis, alamia', sosiai, s irrbolis, dan emosional othering

mengandung tuntutan emosional dan seksual yang kaya dan dalam

2e+enderungan yang mereme'kan perbedaan antara, katakanla',

mothering dan memiliki peker)aan, t idak sa)a mergeringkan

iubungan pri%at kita dari kepentingannya, tetapi )uga menyeder!'anakan se+ara berlebi'an apa yang dapat dan se'arusnya

dilakukan untuk menguba' segala 'al berkenaan dengan perem!

puan, yang seringkali didorong untuk beru9a' peran untuk dapat

menyelesaikan masala'nya

$ika seteia' berin%estasi dengan dara', keringat air mata, dan

usa'a sebagai seorang istri dan ibu seiama berta'un!ta'un seorang

istri diberita'u ba'(a ia tela' mengambil pilinan yang sala', ba'(a

ia dapat melakukan suatL! nal 7signifikan7 dengan 'idupnya daripada

men)adi istri d^ "


41/52

kin berdemonstrasi ke dalam dunia pubiik menuntut agar dunia publi+

Feminist Thought


42/52

p g p

menyerap kebaikan dan nilai!nilai dunia pri%at tempat mereka berasai

9engan m+ngakses kritik Els'tain ter'adap feminisme liberal,

feminis liberal ta'un "//!an mengamati ba'(a meskipun kritik

Els'tain ta'un "/." ter'adap feminisme liberal dapat diterapkan

kepada buku 3e 4eminine !ysti5ue ="/ tetapi kritiknya itu tidak

dapat diterapkan kepada buku 3e )e,ond)iage ="/."> yang, dalam

pengamatan mereka,tidalTk)ra!g knnser%aif d r̂i buku Els'tain se($iri

ta'un"/." yang ber)udul:u&1+Man1:r1uafelVoman Mempenngat!

kan perempuan ba'(a ada garis tipis antara, di satu sisi, mengakui

ba'(a perempuan tidakla' seperti laki!laki dan di sisi lain, mendorong

perempuan untuk kembali ke dunia pri%at yang merupakan a(al dan

kemun+ulan mereka banyak feminis liberal ta'un "//!an menolak

ie )e,ond )tage6 dan menganggapnya sebagai teks yang pseudo1

feminis. Mengklaim ba'(a perempuan tidak dapat men)adi seperti

laki!laki =karena beberapa sifat!sifat serta perilaku tradisional laki!laki

yang 7buruk7> adala', menurut mereka, )uga mengklaim ba'(a laki!

< laki tidak dapat men)adi seperti perempuan, seringkali mereka tidak

! ingin men)adi seperti perempuan dan kadang!kadang tidak se'arusnya

ingin men)adi seperti perempuan =karena beberapa silat sen a perilaku

tradisional perempuan yang 7buruk7> Senandung Els'tain, yang

digemakan ole' riedan dalam 3e )e,ond )tage6 adaM' musik yang

inda' bagi laki!laki yang ingin mendengar ba'(a= pada ak'irnya,

androgini adala' tu)uan yang keliru;laki!laki tidak sa)a tidak dapat

dan tidak ingin, men)adi 7feminin7T mereka )uga lidak se'arusnya ingin

men)adi 7feminin7

+iti# uo- /eempuan tida# idup dengan 7atai don Otonomi )emata

9alam 4emtnist /oliti,s and %uman 7atue. Abson $1^gar merumus!

kan kritik kedua ter'adap feminisme liberal, yang dau)ukan kepada

konsep!konsep yang diper+ayainya sebagai bersibl fundamental

ter'adap feminisme liberal Seperti Els'tain $agg î mengkritisi feminis

liberal, terutama atas apa yang dipandangnya sebagai konsep feminis

liberal mengenai 9iri Menurut $aggar feminis libr :" rm gkonsepsi

9iri sebagai agen yang rasional dan otonom, ye iu 9iri 7laki!laki7

Menyadari ba'(a tidak setiap oiang dapat mema'ami mengapa

rasionaiitas dan otonomi adala' 7lakNaki7, $aggar seun teliti men)elas

Fermnismt Liberal


43/52

kan pendapatnya :ertama!tama, ia menun)ukkan ba'(a karena feminis

liberal menempatkan 7keistime(aan7 manusia pada rasionalitas dan

otonomi n%nusia tuanya disebut sebagai dualis n+rmatif;p+mikir

yang berkomitmen ter'adap pandangan ba'(a fungsi dan kegiatanpikiran adala', dengan +ara tertentu, lebi' baik daripada fungsi dan

kegiatan raga(i""" Makan, minum, ekskresi, tidur, dan bereproduksi

bukanla', menurut pandangan ini, kegiatan manusia yang paling

esensial, kar+a anggota dari spesies binatang lain )uga melakukannya

Sementara, apa yang memisa'kan manusia dari pen+iptaan binatang

lain adala' kapasitasnya untuk berpikir, berima)inasi, dan mema'ami

$aggar kemudian berspekulasi ba'(a karena pembagian ker)a

seksual asal, kegiatan, dan fungsi mental semakin sering mendapat

penekanan lebi' daripada kegiatan dan fungsi raga(i dalam pemikiran

liberal Barat 9engan mempertimbangkan )araknya dari alam, perandomestik dan reproduksipya yang tidak banyak menuntut dan, karena

itu, banyoknya (aktu yang dapat di'abiskannya untuk menumbu'kan

ke'idupan nalarnya, laki!laki +enderung untuk merenda'kan nilai tubu',

menganggap tubu' sebagai semata!mata +angkang pelindung yang

bentuknya tidak mempunyai makna yang penting ter'adap definisi

dirinya Sebaliknya, karena 'ubungannya yang dekat dengan alam,

peran domestik dan reproduksinya yang berat, dan, karena itu,

banyaknya (aktu yang 'arus di'abiskannya untuk mera(at tubu'nya,

perempuan +enderung lebi' meng'argai tubu', dan menganggapnya

sebagai 'al yang esensial bagi identitas personalnya 2arena laki!lakise+ara tradisional adala' filsuf, menurut pengamatan $aggar, +ara laki!

laki memandang dirinya kemudian mendominasi se)ara' pemikiran

kolektif kebudayaan Barat Sebagai akibatnya, semua liberal, laki!laki

atau perempuan, feminis ataupun tidak, +enderung untuk menerima

sebagai suatu kebenaran prioritas mental di atas prioritas raga(i, ba'kan

ketika pengalamannya se'ari!'an berkontradiksi dengan keyakman ini

Menurut $aggar, kepatu'an feminisme liberal ter'adap dualisme

normatif adala' problemati+ bukan sa)a karena 'al itu mengginng

kepaaa de%aluasi kegiatan dan fungsi raga(i, tetapi )uga karena

pemikiran seperti itu menggiring kepada solipsisme dan skeptisismepolitik =Solipsisme politik adala' keyakinan ba'(a manusia yang

rasional dan otonom, pada dasarnya adala' terpisa', dengan kebutu'an

dan kepentingan yang terpisa' dari, dan ba'^n berla(anan dan,

kebutu'an dan kepentingan indi%idu lain, Skeptisisme politik adala'

keyakinan ba'(a pertanyaan fundamental dari filsafat politik;menge!

apa unsur pembangun kese)a'teraan dan pemenu'an dan apaka'


44/52

alat untuk men+apainya;tidak perna' mendapat )a(aban yang sama >

2arena itu 'asil diri penekanan nalar di atas tubu' dan airi atas Liyan

adala' 'asil nen+iptaan suatu rangkaian sikap dan perilaku politik yang

meninggikan kebebasan;pada manusia yang rasional otonom,

independen menentukan nasib sendiri terisolasi dan unik yang

mampu berpikir, bertindak, dan men)adi apa pun yang di+nggapnya

layak$aggar mengkritisi solipsisme politik berdasarkan alasan empirik

dan mengatakan ba'(a tidakla' masuk akal untuk berpikir mengenai

indi%idu sebagai ada sebelum formasi masyarakat melalui sema+am

k+ntrak la mengamati misalnya, ba'(a setiap perempuan 'amil

mengeta'ui ba'(a seorang anak ber'ubungan dengan yang lain =paling

tidak ber'ubungan dengannya> ba'kan sebelum anak itu la'ir Bayi

itu ti+fek;tentu sa)a tidak dapat;ada sebagai suatu atom yang sendiri

yang ada sebelum masuknya ia ke dalam komunitas masyarakat seteia'

7rtu Bayi manusia dila'irkan tidak berdaya dan membutu'kan per+(at!

. an yang sangat besar seiama berta'un!ta'un 2arena pera(atan ini

; tidak dapat se+ara layak dipenu'i ole' satu orang de(asa manusia

'idup di dalam kelompok sosial yang se+ara bersama!sama membesar!

kan keturunannya menu)u kede(asaan 7Saling kebergantungan manu!

sia7 menurut $aggar 7adala' diperlukan ole' biologi manusia dan

asumsi mengenai pemenu'an diri indi%idual 'anyala' dimungkinkan

)ika kita mengabaikan biologi7""*""3 2arena itu, ia menegaskan teoris

politik liberal perlu men)elaskan bukan mengenai bagaimana danmengapa indi%idu yang terisolasi dapat 'idup bersama!sama, melainkanbagaimana dan mengapa komunitas men)adi larut :ersaingan bukanker)asama adala' suatu anomali

Pntuk memperkuat argumontasi empirikny+ $aggar mengamatisolipsisme politik se+ara konseptual tidak masuk akal 9alam 'al iniia mendukung argumentasi Naomi S+'eman ba'(a solipsisme politikmenuntut keyakinan pada indu%idualisme abstrak""4 Indi%idu abstrakadala' dia yang emosi keyakinan kemampuan dan kepentingannyase'an)snya dapat diartikulasikan, dan dipa'ami tanpa menga+u kepadakonteks sosial mana pun Manusia, berdasarkan pemikiran 2ant, adala' )enis indi%idu abstrak ini;suatu nalar yang murni yang tidak terpenga!ru'i1terinfeksi ole' ego psikologis empirik ataupun ole' tubu' empirikbiologis Meskipun demikian, dengan filsafat 2ant sebaliknya menurutS+'eman, kita bukanla' indi%idu a#strak. 2ita adala' indi%idu yang

sensasi *si+ologis tertentu kita

+ i +it t l ' 1%tt li

Feminisme Liberal


45/52

'a +aiena +ita tela' 1%ttem*eli

g berfungsi untu+ memberi+an

kesakilan, setiap erangan %an

n danpada )anngan mterpretatif

i;arljn'a, identitas kita sangat

ân 'ann dikonstitu%kan se+ara

ang %ibangun oteh +omunaas

crs .mtr3!̂ 6en+at mengenai

na %engan 2Ao2/*vvTBe *olftiK3

QO U I A fogs bergantung %an

A^8Br2Darnfiaar4 fv^ru&ia n^r,a *un 5"i Ml f%r! WgV me/̂ (jav

tAn bah&a negara &haruiojn2 bmn%.llb ̂%ari*a%a &+a%ar sebagai

*oltv lalu lintav ysn@ memben%+an +omaniar am tufuan 'ang cttcmu8 Y:

Lî+an oM 9 *ara no, AgmuB%E3 Kama &niu2 mtmM+an b^h& +an%afa8 [8

mGn'uijiin'% ^lau lOda2, 28B mr5 û282^ t&ta^ "an *vioio2 maf\̂ a

rn52n%2MrE3an 3AoiranykAiKan ict1^6u6^K6


46/52

konsepsi 9iri sebagai keseluru'an yang terpadu, kita akan mendapat

tekanan kuat6 6ntuk men)elaskan ke+enderungan mereka untuk meman!

dang androgini sebagai suatu keadaan yang positif Bagi sebagian besar

feminis libe!al, menginginkan anak laki!lakinya untuk mengembangkan

serangkaian besar respons emosional dan kea'lian domestik sebagai!

mana mereka menginginkan anak perempuan mereka untuk mengem!

bangkan serar k̂aian besar kapasitas rasional dan bakat profesional

Manusia yang utu' adala' rasional danyuga emosional 2arena itu,

&endell mendorong feminis umuk memba+a teks feminis liberal se+ara

lebi' simpatik, sebagai 7bentuk liberalisme yang se+ara filsafat lebi'

baik7""? da n untuk mengatasi miskonsepsi ba'(a 7suatu komitmen

kepada indi%idu dan pengembangan dirinya, atau ba'kan kepada

prioritas etik indi%idu di atas kelompok,7 adala' se+ara otomatis

merupakan komitmen kepada 7narsisismeatau egoisme atau kepada

keyakinan ba'(a karakteristik seseorang yang paling penting adala'

dengan +ara tertentu bergantung kepada 'ubungannya dengan oranglain7"". #anya karena perempuan menolak untuk meng'abiskan

keseluruhan (aktunya untuk mera(at keluarganya, tidakla' berarti

ba'(a ia lebi' mementingkan dirinya sendiri dibandingkan suaminya,

yangmungkin meng'abiskan (aktu lebi' sedikit lagi untuk mengasu'

anaknya daripada istrinya Seseorang adaia' mementingkan dirinya

sendiri 'anya )ika ia mengambii lebi' daripada bagian yang adil baginya

atas suatu sumber daya uang, (aktu, atau ba'kan sesuatu yang tidak

d^pat disentu' seperti +inta

Mrit k 7igo( Feminisme "i#eral se#agai asis, Mlasis t dan Heteroseksis

Seringkali para pengkritik mengklaim, sebagaimana tela' saya sebutkan,

ba'(a feminisme liberal 'anya berfungsi, atau lebi' banyak berfungsi,

untuk kepentingan perempuan kulit puti' kelas menenga' dan

'eteroseksual Meskipun feminis liberal menerima kritik sebagai kritik

yang adil, mereka memberikan pembelaaan ba'(a perempuan minori

tas, perempuan lesbian,dan perempuan peker)a b+raliansi dengan

feminis liberal di masa lalu dan terus begitu 'ingga kini Misalnya,

=sebagaimana diba'as sebelumnya>, perempuan kulit 'itam adala'

bagian dari gerakan 'ak pili' bagi perempuan Amerikb Serikat dari se)ak

gerakan itu dimulai entu sa)a, =dan )uga tela' diba'as>, suffragis kulit

putih seringkali gagal menyambut dan mengakui kontribusi perempuan

Feminisme Liberal


47/52

kulit 'itam ter'adap gerakan 'ak!'ak perempuan, tetapi feminis liberal

kulit puti' tela' banyak mengalami asam garam se)ak abad "/, ketika

kepentingan perempuan =kulit puti'> di'adapkan dengan kepentingan

=laki!laki> kulit 'itam 2ini, feminis liberal lebi' memberikan per'atiankepada +ara ras seorang perempuan mempengaru'i apa yang diangap!

nya sebagai +onto' diskriminasi gender 2esadaran seperti ini mengun!

dang kita untuk mempertimbangkan, misalnya, pandangan yang

berbeda antara perempuan kulit 'itam dan kulit outi' tentang topik

misalnya, peker)aan ruma'

2arena riedan menyentu' se+ara umum kelompok perempuanyang terdidik, kelas menenga', dan berkulit puti' dalam 7he Feminineysti@ue, masuk akal baginya untuk menggambarkan peran 7iburuma' tangga7 sebagai opresif Bagaimanapun )uga, audiensnyamemang menoerita dari masala' psikologis yang dialami ole' orangketika mereka kurang mendapat tantangan dan terbatasi kegiatannyake dalam tugas!tugas rutin yang sama se+ara berulang!ulang etapi,seperti dikomentari Angela 9a%is, peran ibu ruma' tangga +enderung

dialami sebagai suatu 'al yang membebaskan daripada opresif ole'


48/52

Selain rasisme, kelasisme )uga tela' mulai rnun+u6 di dalam

feminisme liberal, terutama karena perempuan yang mula!mula

memimpin gerakan 'ak!'ak perempuan datang dari kelas menenga'

atas idak menyadari keuntungan sosial dan ekonomi yang dinikmati

ole' perempuan yang ditu)unya dalam 7he Feminine ysti@ue, riedandengan seder'ana mengasumsikan ba'(a semua atau kebanyakan

perempuan di'idupi laki!laki, dan, karena itu, perempuan beker)a untuk

alasan selain alasan finansial. 2emudian, ketika riedan lebi' banyak

melakukan kontak dengan ibu!ibu yang membesarkan anaknya sendiri,

yang men+oba memenu'i kebutu'an keluarganya dengan upa' yang

sangat renda' atau tun)angan kese)a'teraan yang )uga sangat ke+il,

ia menyadari sulitnya 'idup bagi perempuan urban yang beker)a di

pabrik, berla(anan dengan perempuan suburban kaya yang pergi

mengemudi menu)u pertemuan orangtua murid 2arena itu, riedan

berusa'a dalam 7he )econd )tage untuk merangkul beberapa masala'

ekonomi dari perempuan peker)a Bagaimanapun )uga, audiensutamanya tetap merupakan anak!anak dari istri!istriyang tela' diusa'a!

kan untuk dibebaskannya di ta'un "/


49/52

setela' berusia enam pulu' ta'un +ukup memberikan inspirasi anekdot

mi, seperti d,tun)ukan ole' sala' seorang komentator, lebi' merupakan

+enta tentang 7para pen+apai yang mempunyai usia pan)ang dengan

sumber daya fmansial yang tidst biasa7"*6 yang di 7ta'un!ta'un

emasny 6 terus melakukan apa yang mereka lakukan di usia muda

mereka :engalaman dari kelompok manusia ini akan dikontraskan

dengan (arga negara Amerika Serikat yang peker)aannya selama

ber6a'u,,!t 'u,i teb' melom+'kan fisikdan psikologinya serta mene!

mukan ba'(a adala' sangat sulit untuk berta'an 'idup apalagi

b+rsenang!senang dengan pendapatan pasti yang ke+ii Se)alan dengan

bertamba'nya usia orang!orang seperti itu, terutama )ika mereka

men)adi lema', musu' utama mereka bukanla' 7+itra diri7 Sebaliknya,

musu' mereka adala' 7lingkungan yang tidak arnan, tangga yang tidak

dapai dik+ndalikan, budget yang ketat, dan isolasi677 entu sa)a,riedan r!emba'as usa'a (arp negara Amerika Serikat yang bertam!

ba' tua dan lema' di dalam 3e Fountain of $ge dalam mengatasinya

dan merekomenda^ikan beragam +ara konkret =misalnya, pera(atan

di ruma' dan dukungan masyarakat> untuk memperbaiki situasi

mereka Meskipun demikian, ia gagal untuk merangkul ketidak#er%

sediaan umum untuk mengalokasikan (aktu, uang, dan +inta bagi

orang!orang tua yang bertindak seperti orangtua, dan memerlukan lebi'

daripada apa yang dianggap sebagai bagian yang adil dari sumber daya

masyarakat entu sa)a, dengan menekankan kepentingan untuk tetap

7%ital7 di usia tua, riedan mungkin tela' dengan tidak disenga)amemperbesar )urang pemisa' antara orang!orang tua yang beruntung7

dan yang tidak

Ak'irn%a, selain lasisme dan ke6asisme, 'eteroseksisme )uga tela'

meng'adapkan feminis lib

Documents

feminis liberal.doc