Farmakologi Lanjutan Potensi Terapi Stem Cell 2015 2016

7/17/2019 Farmakologi Lanjutan Potensi Terapi Stem Cell 2015 2016

http://slidepdf.com/reader/full/farmakologi-lanjutan-potensi-terapi-stem-cell-2015-2016 1/54

D ADANG IRFAN HUSORI, S.SI., M.SC., A PT.DEPARTEMEN F ARMAKOLOGI F ARMASI

F AKULTAS F ARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2015/2016

Matakuliah Farmakologi Lanjutan

TERAPI SEL INDUK



1968, transplantasi sumsum tulang belakang (bone marrowtransplants) pertama sukses

1970 an, bone marrow transplants digunakan pd treatmenimmunodefisi and leukemia

Sejarah

1998, James Thomson (University of Wisconsin-Madison)

mengisolasi sel dari inner cell mass embrio

2



1998 – kloning mencit

1998 – kloning Sapi

Somatic Cell Nuclear Transfer (Cloning)

1952 – Briggs & King mengkloning

berudu

1996 – mamalia pertama dikloning

dari sel dewasa Dolly

2000 – kloning babi

3



2001 – kloning kucing

2002

– kloning kelinci

“ ” arbon opy

2004–

kloning banteng

2005 – kloning anjing

4



Definisi Stem Cell

Sel induk

Sel punca

Sel yang memiliki kemampuan untuk terus menerusmembelah dan berdiferensiasi menjadi berbagaijenis dari sel atau jaringan

http://www.youtube.com/watch?v=rXVdSajL08E

5













Karakteristik Stem Cell

‘Blank cells’ (sel belum terspesialisasi)

Memiliki kapabilitas untuk membelah

dan memperbaharui dirinya sendiri

dalam waktu yang panjang (proliferasi)

Memiliki potensi untuk menjadi

berbagai sel tertentu (berdiferensiasi)

Sumsum tulang & darah tali pusar

(umbilical cord blood ), sel induk secara

teratur membelah dan memperbaiki

jaringan yang rusak.

6





TIPE SEL INDUK

Tipe Deskripsi Contoh

Totipoten

Sel yang dapat

berkembang menjadi

berbagai sel

sel embrio (1-3

hari)

Pluripoten

Sel yang dapat

berkembang menjadi

lebih dari 200 jenis sel

Sel blastosit (5 -

14 hari)

Multipoten

Sel yang telah

berdiferensiasi namun

dapat membentuk

sejumlah jenis jaringan

Jaringan fetus,

darah tali pusar,

sel induk dewasa

8



Diferensiasi sel induk

9



JENIS SEL INDUK

Embryonic stem cells (ESC): Sel stem embrionikadalah sel yang diambil dari inner cell mass - suatu kumpulansel yang terletak di satu sisi blastocyst yang berumur 5 -6 haridan terdiri dari 100 sel.

Mempunyai sifat dapat berkembang biak secara terus menerusdalam media kultur optimal dan pada keadaan tertentu dapatdiarahkan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai sel yang

terdiferensiasi seperti sel jantung, sel kulit, neuron, hepatositdan sebagainya. (Setiawan , CDK, 2006)

10



Adult stem cells (ASC) : Sel stem dewasa

adalah sel stem yang terdapat di semua organ tubuh,

terutama di dalam sumsum tulang dan berfungsi

melakukan regenerasi untuk mengatasi berbagai

kerusakan yang selalu terjadi dalam kehidupan.

Tubuh mengalami pengrusakan oleh berbagai faktor dan

semua kerusakan yang mengakibatkan nekrosis(kematian jaringan dan sel) akan dibersihkan oleh sel

makrofag yang beredar dalam darah.

Sel stem dewasa sebaliknya berfungsi untuk

memperbaiki jaringan yang mengalami kerusakan. Selstem dewasa dapat diambil dari fetus (fetal stem cells),

sumsum tulang (bone marrow stem cells), darah perifer

atau tali pusat (umbilical cord blood stem cells, UCB).

(Setiawan , CDK, 2006)11



1. ESC

Diperoleh dari inner cell mass

Pluripoten

Dapat berkembang menjadi lebih dari 200jenis sel yang berbeda

Karena kapasitas tersebut maka dapatdigunakan untuk pengobatan regeneratif

12



Blastosit

Princeton University

13



REPRODUKSI SEKSUAL

The Association of Re roductive Health Professionals

14



FASE Embriogenesis

Hari 1Fertilisasi sel telur

Hari 22-sel embrio Hari 3-4

Multisel embrio

Hari 5-6BlastositHari 11-14

Diferensiasi menjadi jaringan

15



Embryonic Stem Cell

Isolasi inner cell mass(merusak embryo)

Sel Otot jantungGinjal

Hari 5-6Blastosit

Inner cells

(menjadi fetus)

Sel terluar (membentuk placenta)

Perbaikan

Jantung

Kultur sel

16



17



18



19



2



2. ASC

Dapat memproduksi sel yang spesifiksesuai dengan jaringan sumber selinduknya

haematopoietic , Sumsum tulang,jaringan saraf

http://www.youtube.com/watch?v=jp4dx5MVtcg&feature=related

21





Bone Marrow Stem Cells22



23



24



25



Sumber Pencakokan/donor:

Alogenik: dari orang lain

Singenik: dari kembar identik/saudara kandung

Autolog: dari pasien sendiri

Pilihan sumber pencangkokan didasarkan pada

jenis penyakit, kondisi pasien, kompatibilitas donor

dan kesehatan

26




Transplantasi Autolog

No evidence of disease in the blood or bone marrow

Transplant related mortality (TRM) lebih rendah (<5%)

Tingkat kekambuhan yang lebih tinggi tergantungpada penyakit

Lazarus HM. Autologous and allogeneic transplantation procedures for hematologic malignancies. Manual of Clinical Hematology, 3rd edition

2002:399-409

27




Transplantsi Alogenik

TRM tinggi (30-50%)

Kekambuhan lebih rendah karena efek graft versus tumor

Adanya efek penolakan

Matched Related Donor (Saudara Kandung)

25% donor dari saudara kandung memiliki kecocokan

Lazarus HM. Autologous and allogeneic transplantation procedures for hematologic malignancies. Manual of Clinical Hematology, 3rd edition

2002:399-409

28



POTENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI

Stem Cell

Perbaikan jaringan dan organ yang mengalami

kerusakan

Penghantaran terapi gen

Penghantaran agen kemoterapi

29



Aplikasi

Penyakit:

infark jantungStroke

penyakit Parkinson Diabetes berbagai macam kanker terutama kanker darah osteoarthritis dll

3



31



32



33



Aplikasi klinik pada Infark4

http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Stem%20Cell/stem%20cell%20Jantung.ppt

http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Stem%20Cell/stem%20cell%20Jantung.ppt



35



36



37



38



39



40



Moral dan Etika

ASC

ESC

Embrio harus dirusak

Kapan kehidupan dimulai??????

Kloning Manusia

Embrio

41

KAPAN KEHIDUPAN DIMULAI?




TEXTBOOK MEDIS:

The Developing Human: Clinically Oriented

Embryology

“Zygote: this cell results from the union of an

oocyte and a sperm. A zygote is the beginning ofa new human being (i.e., an embryo). Human

development begins at fertilization… This highly

specialized, totipotent cell marks the beginning of

each of us as a unique individual.”

Moore, K. and T.V.N. Persaud. 1998. The Developing Human: Clinically Oriented Embryology (6th ed.),

W.B. Saunders Company, Philadelphia, pp 2-18

42


http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/0471133515/savedbygracemini/

http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/0471133515/savedbygracemini/



Essentials of Human Embryology

“In this text, we begin our description of the

developing human with the formation and

differentiation of the male and female sex cells orgametes, which will unite at fertilization to initiate

the embryonic development of a new individual.”

Larsen, W.J. 1998. Essentials of Human Embryology, Churchill Livingstone, New York, pp. 1-17.


TEXTBOOK MEDIS:43

http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/044307514X/savedbygracemini/

http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/044307514X/savedbygracemini/



44




Human Embryology & Teratology

“Fertilization is an important landmark because,

under ordinary circumstances, a new, genetically

distinct human organism is thereby formed…”O'Rahilly, R. and F. Muller. 1996. Human Embryology & Teratology, Wiley-Liss, New York, pp. 5-55.


TEXTBOOK MEDIS:45



Embryo Is Not a Person

“Persons . . . are members of a social community that

shapes and values them, and personhood must be

defined in terms of interactions and relationships with

others.”

Susan Sherwin. 1999.Ethical Issues: Perspectives for Canadians. Ed. Soifer, Eldon. Peterborough, Ontario: Broadview Press, p. 267

46



Embryo Is Not a Person ????

Aborsi????

Bayi

47



Embryo Is Not a Person

Kurangnya ciri kepribadian tertentu akan menghapus

seseorang dari sebutan sebagai “orang”??????:

Pasien koma

Lansia yang mengalami penyakit degeneratif (Alzheimer)

Gangguan mental

Genetik

Neurological disease

Mental illness

48



Klaim:

Fertilisasi sel telur adalah proses pertemuan seltunggal (sel telur dan sel sperma), sama seperti sel

darah dll di tubuh manusia

bantahan:

Pertemuan sel tunggal tersebut (sel telur dan sel

sperma) merupakan sesuatu yang unik yangberasal dari sel ayah dan ibu yang memulai sebuahkehidupan

49

TANTANGAN DALAM RISET Stem



TANTANGAN DALAM RISET Stem

Cell

Proliferasi dan diferensiasi stem cell harus terkontrol

saat ditransplantasikan ke pasien.

Kemungkinan adanya penolakan tubuh Kontaminasi virus, bakteria, fungi atau pd

penggunaan klinik.

5



Stem cell and cloning

Immune rejection

Somatic cell nuclear transfer

51



52



53



TERIMA KASIH

Documents

Farmakologi Lanjutan Potensi Terapi Stem Cell 2015 2016