Upload
alfonsius-billy-joe-haslim
View
241
Download
7
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
Tugas 5. Proteksi Katodik A B Joe H | 0806331355
• Cathodic Protection – Introduction.
• How Cathodic Protection Works.
• Types of Cathodic Protection.
• Anode Materials.
• Criteria for Cathodic Protection.
• Problems with Cathodic Protection.
• Application of Cathodic Protection.
Konten Presentasi
• Proteksi Katodik merupakan teknik proteksi,
diaplikasikan pada struktur yang terkespos oleh
continous bulk electrolyte (cth: struktur yang diimerse
dalam air, dikubur dalam tanah).
• Metode ini telah digunakan lebih dari 175 tahun yang
lalu, dan cukup applicable untuk berbagai jenis logam.
• Umumnya diaplikasikan untuk perlindungan terhadap
soil corrosion (pipa bawah tanah) dan marine corrosion
(pipelines, ship hulls, dan offshore drilling).
• Gabungan antara Proteksi Katodik dan Organic Coatings
umumnya sering dilakukan.
Cathodic Protection – Introduction
How Cathodic Protection Works
• Prinsip Metode Proteksi Katodik dijelaskan dengan mengacu pada
buried steel structure.
• Perbedaan potensial antara anoda dan katoda menimbulkan arus
korosi yang mengalir dari anoda ke dalam tanah.
• Arus korosi memasuki struktur baja dari tanah di katoda, dan
rangkaian dilengkapi dengan aliran arus melalui baja dengan
konduktivitas elektrik dari katoda ke anoda.
• Terdapat kehilangan berat berbentuk korosi pitting atau general di
anoda.
• Konsep perlindungan katodik adalah mengatasi korosi dalam sel
korosi dengan menerapkan arus ke seluruh area struktur baja.
• Saat arus memasuki seluruh area baja, tidak ada daerah yang
beroperasi sebagai localized anode. Dan korosi dihentikan.
• Arus dipaksa mengalir dari buried anode ke buried structure steel
dengan power supply.
• Dalam prakteknya, kapasitas arus dari power supply serta ukuran
dan distribusi anoda didesain untuk memberikan distribusi arus
seragam pada daerah yang ingin dilindungi.
The Concept of Cathodic Protection (Pourbaix)
• Pada kondisi korosi bebas, logam dalam elektrolit memiliki kombinasi
potensial dan pH pada daerah aktif (daerah X) dalam diagram.
• Konsep perlindungan katodik adalah mengubah potensi dari daerah
aktif menuju ke daerah immune. Dengan demikian korosi dicegah.
• Aplikasi proteksi katodik (kurva kanan) menggeser potensial dibawah
potensial korosi asli dan ke wilayah yang ditunjuk oleh daerah diarsir
pada kurva polarisasi.
• Daerah yang diarsir menunjukkan besarnya arus proteksi katodik yang
diperlukan untuk mempertahankan logam dalam daerah proteksi.
Types of Cathodic Protection
• Sacrificial Cathodic Protection System menggunakan logam yang
lebih aktif sebagai anoda korban, daripada baja yang dilindungi,
untuk memasok arus yang dibutuhkan.
• Menggunakan prinsip korosi galvanik, demi sebuah keuntungan
pengendalian korosi.
• Impressed Current System. Buried anode dan pipa, keduanya
terhubung ke rectifier listrik, yang memasok arus searah ke buried
electrode (anoda dan katoda) pada sistem.
• Kebanyakan anoda impressed current terbuat dari elektroda non
consumable yang secara alamiah katodik untuk baja.
• Sistem ini dipilih ketika syarat arus dan resisvitas elektrolit tinggi.
Sistem ini membutuhkan sumber listrik murah, sangat cocok untuk
jangka waktu operasi lama dan struktur besar, dan dapat dikontrol
secara otomatis.
Anodes Materials
• Beberapa persyaratan sacrificial anodes pada sistem proteksi
katodik adalah:
1. Anoda harus memiliki potensial lebih negatif dari yang ingin
dilindungi. Contoh: magnesium, zinc, dan alumunium.
2. Perbedaan potensial antara anoda korban dan baja dilindungi
harus tinggi untuk menyediakan arus proteksi katodik yang
diperlukan.
3. Anoda korban harus memiliki ukuran dan efisiensi yang cukup
untuk memiliki useable life yang cukup.
• Magnesium digunakan pada lingkungan tanah, zinc digunakan
pada lingkungan fresh water dan marine, serta alumunium
digunakan pada offshore platform.
• Beberapa persayaratan anoda impressed current
diantaranya:
1. Corrosion resistant.
2. Tahan lama dalam lingkungan mereka digunakan.
3. Memiliki low consumption rates.
• Semua material yang digunakan sebagai anoda
impressed current harus more noble dari baja.
Criteria for Cathodic Protection
• Kriteria untuk Proteksi Katodik diatur pada standar NACE RP0169
“Control of external corrosion on underground of submerged metallic
piping system.”
• Beberapa kriteria diantaranya:
1. Baja di maintain pada potensial lebih negatif dari -0,85 V –
Cu/CuSO4.
2. Menjaga pergesaran negatif minimal 300mV (0,3V) dari potensial
bebas korosi.
3. Memberikan pergeseran minimum 100mV pada peluruhan
polarisasi ketika proteksi katodik dihilangkan.
4. Mengukur arus proteksi katodik pada site anodik sebelumnya pada
struktur dengan mengukur arus tanah.
Problem with Cathodic Protection
• Pengaruh Stray Current: ketika perlindungan korosi terhadap baja
terlindungi efektif, baja tetangganya akan terkorosi lebih cepat.
• Efek reaksi kimia: terjadinya reaksi kimia pada permukaan struktur
terlindungi (katoda) dapat menyebabkan kerugian. Contoh
blistering.
• Pengaruh Coating: coating yang disbonded, atau faktor lain dapat
menyebabkan kegagalan sistem proteksi katodik.
• Faktor-faktor lainnya, seperti bakteri, dan lain-lain.
Application of Cathodic Protection