13
SEJARAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN: abad pertengahan- abad modern

Falsafah Sains 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

Citation preview

Page 1: Falsafah Sains 1

SEJARAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN: abad pertengahan- abad modern

Page 2: Falsafah Sains 1

SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dibagi dua :1. Manusia dengan alam : ilmu fisika, kimia dll, teknologi dan

rekayasa2. Manusia dengan manusia : sosial, hukum, psikologi dll

Kebudayaan : Berbeda dalam eksplorasi realitas Timur: kebenaran harus dapat dibuktikan secara riil dan dapat

diaplikasikan dalam kehidupan praktis (empiris-induksi) Mesir Purba, India, Cina, Islam

Barat : kemampuan pemikiran rasional tentang hakekat alam (Yunani kuno) , nalar, deduktif Sains Modern

Page 3: Falsafah Sains 1

1. Filsafat kunoa. Periode pra-Socrates (Thales, Anaximander dll): spekulasi metafisik all is fire, all changesb. Socrates, 479-399 SM dialektik, definisi,

analisis, sintesis Plato 427-347SM, dualisme, bentuk dan persepsi Aristotle, 384-322 SM, memperkenalkan

silogisme

2. Filsafat abad pertengahan (abad 12-13) Thomas Aquinas (1225-1274)

Analisis terhadap sifat-sifat alam dan Allah; analisis suatu kejadian atau suatu materi, bentuk, ketidak nampakan, logis dan bahasa.

PERKEMBANGAN FILSAFAT BARAT

Page 4: Falsafah Sains 1

3. Filsafat modern

• Rene Descartes (1596-1650)Soul dan Body: berpikir adalah hakikat manusia, Tuhan adalah

sempurna, “Bagaimana manusia memperoleh pengetahuan”1641) Cognito ergo sum ("I think, therefore I am").

rasionalisme: skeptisme

• John Locke (1689)Pikiran awalnya kosong. Pikiran terisi setelah adanya pengalaman (lahiriah dan batiniah) terhadap substansi alam

naturalisme dan empirisme

• Berkeley Being is being perceived

• David Hume (1711-1776)isi pikiran berasal dari persepsi yaitu kesan (pengalaman indrawi) dan gagasan (konsep makna dari kesan)

skeptisme dan empirisme David Hume

Rene Descartes

Page 5: Falsafah Sains 1

Francis Bacon

Epistemology

• Aguste Comte (1798-1857): Positive-empiris

Realitas berjalan sesuai dengan hukum alam

Pernyataan pengetahuan harus diamati, dapat diulang, diukur, diuji, diramalkan

• Imanuel Kant (1787) menggabungkan rasionalisme dan empirisme: idealisme

memposisikan sarana rasio dan pengalaman

• William James pragmatisme

• Francis Bacon (1561-1626)Science is power, ilmu pengetahuan adalah kekuasaanMetode induksi berdasarkan eksperimen dan observasiNovum Organum

Francis Bacon

Imanuel Kant

Page 6: Falsafah Sains 1

Rene Descartes : semua tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan seseorang bisa berpikir

revolusi (masa Renaissance): FISIKA ALAM

• Nicolaus Copernicus (1473-1543) Heliosentris meruntuhkan Geosentris

• Galileo Galilie (1564-1642) Gerak dan kecepatan• Newton (1642-1727) Hukum alam• Karl Popper (1902- ) Falsifikasi, demarkasi ilmu & bukan

ilmu• Thomas Kuhn (1922-1996) Revolusi ilmu dan teori Paradigma

Ontologis

Dari Pola pikir ke pola hidup

Perkembangan sosiologis dari suatu ilmu, ilmu mengubah pandangan dunia

Aksiologis

Page 7: Falsafah Sains 1

EPISTEMOLOGIEpisteme = pengetetahuan, logos = ilmu, nalar

Cabang filsafat yang membahas tentang ruang lingkup dan batasan ilmu pengetahuan

Sikap SKEPTIS terhadap1. ada tidaknya kebenaran objektif 2. kemampuan manusia untuk bernalar

melahirkan perenungan tentang hakekat pengetahuan dan ada tidaknya kebenaran

Page 8: Falsafah Sains 1

LANDASAN EPISTEMOLOGI ------- METODE ILMIAH

Ontologi Aksiologi Teleologi

Pertanyaan mendasar:

1. Bagaimana cara mendapat pengetahuan yang benar?

Page 9: Falsafah Sains 1

ONTOLOGI (onto= of being)

Mencari jawaban tentang hakikat apa yang dikaji : fisik atau metafisik

thing, being, process

Alam nyata menimbulkan berbagai spekulasi tentang hakikatnya

ontologi: membentuk konsep tentang alam nyata (universal atau spesifik)

3 pilihan:

determinisme, pilihan bebas dan probabilistik

Albert Einstein (1879-1955) Der Herr Gott wurfelt nicht!

Tuhan tidak melemparkan dadu

Page 10: Falsafah Sains 1

AKSIOLOGI (axia = nilai)

Nilai kegunaan ilmu (estetika dan etika)Humanisasi dan Dehumanisasi

Ilmu - usage free - value freeUntuk apa sebenarnya ilmu dipergunakan?Dimana batas wewenang penjelajahan ilmu?Kearah mana ilmu sebaiknya perkembangan ilmu?

Ranggawarsita (1802-1873)Amenangi jaman edan, ewuh aya ing pambudiMelu edan ora tahan, Yen tan melu anglakoni,

boya kaduman melik, Kaliran wekasanipum

Dilalah kersa Allah, Begja-begjane kang laliLuwih begja kang eling lan waspada

Page 11: Falsafah Sains 1

TELEOLOGI

(tolos= ujung, logos: nalar)

Tujuan akhir dari penjelajahan ilmu, penciptaan alam dan manusia

Aristotle :"Nature adapts the organ to the function, and not the function to the organ“

ORIENTASI MASA DEPAN :

Page 12: Falsafah Sains 1

RUANG LINGKUP

a: asumsi dasar

b: paradigma keilmuan

c: kerangka teori

d: ilmu-ilmu

a

b

c

d

Kerangka/landasan filosofis ilmu

b

Page 13: Falsafah Sains 1

MANFAAT FILSAFAT ILMU

Pernahkah kita berpikir

Bagaimana proses perkenalan kita dengan benda dengan sebutan tertentu?

Bagaimana struktur logis yang bekerja dalam kelahiran, pertumbuhan dan perkembangan ilmu?

Bagaimana pengaruh pola pikir terhadap pola hidup pribadi, bermasyarakat?