102
EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN TUNANETRA) DALAM MENINGKATKAN POTENSI KAUM TUNANETRA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos. I) OLEH: SITI NOVITA SARI NIM : 107053002435 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H

EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN

(TAMAN TUNANETRA) DALAM MENINGKATKAN POTENSI

KAUM TUNANETRA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos. I)

OLEH:

SITI NOVITA SARI

NIM : 107053002435

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 2: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN

(TAMAN TUNANETRA) DALAM MENINGKATKAN POTENSI

KAUM TUNANETRA

Skripsi ini diajukan ksepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk

memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sosial (S.Sos.I)

Oleh:

SITI NOVITA SARI

NIM: 107053002435

Di bawah bimbingan

H. Mulkanasir, BA, SPd, MM

NIP : 19550101983021001

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 3: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN(TAMAN TUNANETRA) DALAM MENINGKATKAN POTENSI

KAUM TUNAII-ETRA

Skripsi ini diajukan ksepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untukmemenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sosial (S.Sos.I)

Oleh:

SITI NOVITA SARI

NIM: 107053002435

H. Nlulkanasir. BA, SPd, MM

NIP : 19s50101983021001

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUIIIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERT SYARIF HIDAYATULLAII

JAKARTA

20ttMft432IJ:

Page 4: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

PENGESAIIAN PANITIA UJIAN

skripsi berjudul EVALUASI pRocRAM YAYASAN RAUDLATULMAKFUFIN (TAMAN TUNANETRA) DALAM MENINGKATKAN POTENSIKAUM TUNANETRA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas IlmuDakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Hari Jum'at,tanggal 17 Juni 201I, Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat memperolehgelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) pada Jurusan Manajemen Dakwah.

Jakarta, 17 Juni 2011

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota Sekretari

Drs. Cecep Castrawijaya. M.ANIP. 19670818 199803 1 002

Anggota,

Penguji I

Drs. Yusra Kilun. M. Pd

NrP. 19570605 199103 1 004

H. Mulkanasir. BA. S.Pd. M.M

NIP. 19550101 198302 1 001

Drs. Ir4. Hudri. M.AgNIP. 19720606 199803 I 003

Penguji II

NIP. 19600803 199703 1 006

Page 5: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan

hasil jiplakan dari orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 17 Juni 2011

Siti Novita Sari

Page 6: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

i

ABSTRAK

Siti Novita Sari, Evaluasi Program Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman

Tunanetra) Dalam Meningkatkan Potensi Kaum Tunanetra, di bawah

bimbingan H. Mulkanasir BA, SPd, MM.

Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang mulia, yang

memiliki fitrah suci, rasa keadilan, dan lain sebagainya. Pada diri manusia tertumpuk

berbagai macam potensi, baik itu positif maupun negative. Selain itu, salah satu

anugrah Tuhan yang diberikan pada manusia adalah memiliki kesempurnaan baik itu

dari segi fisik maupun mental.

Kecacatan pada diri seseorang merupakan hambatan dan gangguan di dalam

beraktivitas bagi penyandangnya. Hal tersebut dapat menghambat perluasan

pengalaman, gangguan emosi, dan perkembangan intelegensinya. Untuk itu

dibutuhkan cara-cara khusus dalam pemberdayaannya. Sehubung dengan itu, yayasan

Raudlatul Makfufin bertujuan untuk membantu kaum tunanetra dalam menyalurkan

potensi dirinya dengan pengetahuan agama, karena bagi tunanetra merupakan terapi

kejiwaan (media rehabilitasi mental) yang paling tepat bagi tunanetra yang

mengalami penderitaan atau kendala dalam hidupnya.

Skripsi ini menjelaskan, peran yayasan Raudlatul Makfufin dalam

meningkatkan potensi tunanetra yang sangat dibutuhkan. Dengan program-program

yang bermutu menuju tunanetra mandiri yang dapat diperhitungkan dengan

potensinya selama mereka menjalani program-program yang dilaksanakan oleh

yayasan.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui evaluasi program

dalam meningkatkan potensi tunanetra, peran tersebut tentunya ditujukan kepada

program-program yayasan yang dampaknya dapat dilihat, sejauh mana program

yayasan berperan penting terhadap potensi tunanetra

Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif, untuk

mendapati data yang dibutuhkan, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan

data seperti observasi dan wawancara kepada pihak yang dipandang perlu, terakhir

adalah studi dokument sebagai pelengkap atau sumber sekunder, ketika data tidak

bisa diperoleh dari hasil interview dan observasi.

Hasil penelitian menjelaskan sbahwa yayasan memiliki program yang

dicanangkan guna meningkatkan potensi tunanetra. Hasil penelitian tersebut

menggunakan evaluasi input, proses, dan output. Sehingga penulis menyimpulkan

program yang dicanangkan ini belum dapat diaplikasikan karena faktor pengahambat

yaitu kurangnya donatur dan kepedulian pemerintah terhadap tunanetra.

Page 7: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis penjatkan ke Hadirat-Mu Ya Allah, kiranya

demikianlah yang dapat penulis ucapkan menyertai rampungnya penulisan skripsi. Penulis

sempat mengalami stagnasi dalam penuyusunannya disebabkan beberapa hal, keraguan dan

putus asapun sempat terbesit akan terselesaikannya skripsi ini. Akan tetapi berkat petolongan-

Nya yang telah memberikan taufik, hidayah serta berbagai macam nikmat lahir maupun batin

dan hanya karena Allah jualah yang telah memberikan bimbingan, kemampuan serta membekali

suatu kemuliaan yang tak ternilai harganya berupa sedikit ilmu dan wawasan kepada penulis

sebagai hamba-Nya yang fakir dan dha’if, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang

telah menapaki seluruh hidupnya dengan perjuangan yang panjang dan konsisten demi tegaknya

kalimat Allah di muka bumi. Juga kepada para keluarganya, para sahabatnya dan para

pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulis menyadari, penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Arief Subhan MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN “ Syarif Hidayatullah” Jakarta, beserta seluruh jajaran Dekanat.

2. Drs. Cecep Castrawijaya MA, selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, yang telah

banyak membantu dan membimbing selama menempuh studi di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, khususnya di Jurusan Manajemen Dakwah.

Page 8: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

iii

3. H. Mulkanasir BA, SPd, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah dan dosen

pembimbing dalam penyususnan skripsi ini, yang telah meluangkan waktunya di sela-

sela kesibukannya untuk membimbing, mengarahkan dan mengoreksi serta memberikan

motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin Bapak Drs. Nur Kholiq, SQ yang telah member

izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian pada lembaga yang di pimpinnya,

untuk Kak Ade Ismail dan Bang Wahyu yang telah membantu penulis dalam memberikan

data dan informasi selama penelitian berlangsung.

5. Kawan-kawan ku peserta pesantren mingguan yayasan Raudlatul Makfufin Abdurahman,

Mustakhim, yang bersedia meluangkan waktunya di sela-sela perkuliahannya untuk

membantu penulis dalam melengkapi penulisan ini, dan kawan-kawan yang lain peserta

pesantren mingguan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas

bantuannya.

6. Segenap dosen yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selam

menempuh perkuliahan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan

Manajemen Dakwah.

7. Pimpinan perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Fakultas Tarbiyah, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan

Universitas Terbuka Pondok Cabe segenap karyawannya, yang telah membantu penulis

serta memberikan fasilitas dalam pengumpulan bahan-bahan tulisan berupa kepustakaan.

8. Keluarga besar, Ayahanda Bapak Kaelani Ma’az yang telah mencurahkan kasih sayang,

do’a, dan kesabaran ketika menghadapi penulis yang sempat ngedrop selama penulisan

ini,( Almh) Mama tersayang yang selalu membuat penulis semangat ketika penulis

Page 9: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

iv

merindukan diri mu, Kak Sita yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik moril

maupun materil, dan Adik-adik ku Ria, Afiah dan Babang Zyawal yang selalu

memberikan penulis hiburan selama pengetikan skripsi ini.

9. Ikhlas Al’ala yang selalu memberikan dukungan, perhatian, kesabaran untuk menemani

penulis dalam merampungkan skripsi ini.

10. Kartika Rahayu, teman yang selalu memotivasi dan membantu penulis dalam melengkapi

skripsi ini.

11. Untuk semua sahabat yang kompak selalu dengan disertai keceriaan dan canda yang

selalu setia membantu penulis selama masa perkuliahan hingga penulisan skripsi ini Dwi,

Itoh, Fitri (makasih atas bantuan doa dan dukungannya) dan kawan-kawan seperjuangan

Jurusan MD A&B, dan teman-teman KKN “10” yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

tak terlupa pula terima kasih sebesar-besarnya untuk Iin Irnawati yang memberikan solusi

tentang judul skripsi kepada penulis.

Kiranya demikianlah, hanya ucapan terima kasih yang dapat penulis berikan

kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penulisan skripsi ini. Mudah-

mudahan Allah SWT membalas segala budi baik dan bantuan semua pihak yang telah

diberikan kepada penulis.

Ciputat,9 Juni 2011

PENULIS

SITI NOVITA SARI

Page 10: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL………………………………………………………………. vii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Fokus dan Pembatasan Masalah ............................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 6

D. Metodologi Penelitian .............................................................. 7

E. Tinjauan Pustaka……………………………………………...10

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 11

BAB II. TINJAUAN TEORITIS TENTANG EVALUASI, PROGRAM DAN

POTENSI ....................................................................................... 13

A. Evaluasi .................................................................................... 13

1. Pengertian Evaluasi .............................................................. 13

2. Tujuan Evaluasi .................................................................... 15

Page 11: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

v

3. Macam-Macam Evaluasi ...................................................... 16

B. Program .................................................................................... 19

1. Pengertian Program .............................................................. 19

2. Tujuan Program .................................................................... 20

3. Aspek-Aspek Program ........................................................ 20

C. Potensi ...................................................................................... 22

1. Pengertian Potensi ................................................................ 22

2. Macam-Macam Potensi Diri ................................................ 23

3. Peningkatan Potensi Diri ...................................................... 24

BAB III. GAMBARAN UMUM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN

(TAMAN TUNANETRA) ............................................................. 27

A. Latar Belakang Berdirinya Yayasan Raudlatul Makfufin

(Taman Tunanetra) ................................................................... 27

B. Visi, Misi danTujuan Yayasan Raudlatul Makfufin

(Taman Tunanetra) ................................................................... 31

C. Program-program Yayasan Raudlatul Makfufin

(Taman Tunanetra) ................................................................... 32

D. Struktur Organisasi Yayasan Raudlatul Makfufin

(Taman Tunanetra) ................................................................... 34

Page 12: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

vi

BAB IV. ANALISIS EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL

MAKFUFIN (TAMAN TUNANETRA) DALAM MENINGKATKAN

POTENSI KAUM TUNANETRA) ............................................... 37

A. Analisis evaluasi Program Yayasan Raudlatul Makfufin

( Taman Tunanetra )

dalam Meningkatkan Potensi Kaum Tunanetra ....................... 37

B. Program-Program Yang Dicanangkan……………………….. 52

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Program Yayasan Raudlatul

Makfufin (Taman Tunanetra) dalam Meningkatkan Potensi Kaum

Tunanetra .................................................................................. 54

BAB V. PENUTUP ...................................................................................... 60

A. Kesimpulan ............................................................................... 60

B. Saran- Saran ............................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 NAMA PESERTA PESANTREN MINGGUAN YAYASAN

RAUDLATUL MAKFUFIN ........................................................ 39

TABEL 2 NAMA STAF PESANTREN MINGGUAN ................................ 42

TABEL 3 DAFTAR STAF PENGADAAN AL QUR’AN BRAILLE

DAN ENTRY DATA BUKU KE ISLAMAN ............................. 43

TABEL 4 DATA-DATA JUDUL BUKU DAN AL QUR’AN BRAILLE SIAP

CETAK ......................................................................................... 45

TABEL 5 DAFTAR PENGURUS YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN

...................................................................................................... 56

Page 14: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Allah SWT telah memberikan panca indera kepada makhluk hidup

(manusia dan hewan ) agar bisa merespon maupun melaksanakan segala

sesuatu yang ada di alam raya. Dengan panca indera, manusia dan hewan bisa

beradaptasi dan bisa bertahan hidup. Kemampuan merasakan sesuatu bisa

bekerja dengan sempurna kalau ada stimulus yang merangsang panca indera.

Hanya saja kemampuan panca indera kita kadang-kadang tidak terlalu peka.

Hal ini disebabkan beberapa faktor baik bersifat eksternal maupun internal.1

Salah satu anugerah yang diberikan Tuhan pada manusia adalah

memiliki kesempurnaan baik segi fisik maupun mental. Dengan keduanya itu,

seseorang dapat melakukan aktivitasnya dengan baik, dan dengan

kesempurnaan juga manusia dapat dengan mudah berkomunikasi,

bersosialisasi dan belajar yang pada akhirnya dapat digunakan secara optimal.

Pada umumnya kekurangan fisik itu akan sangat berpengaruh pada

perubahan mental dan perubahan sosial pada diri penyandang. Tidak sedikit

orang yang berada di sekitar mereka bersikap meremehkan bahkan terkadang

terkesan tidak menyenangkan.2

1 M Utsman Najati, Psikologi dalam Tinjauan Hadist Nabi (Jakarta: Mustakim, 2003) h.

165 2 Masri Singarimbun, Penduduk & Perubahan (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996) h.

194

Page 15: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

2

Kecacatan pada diri seseorang merupakan hambatan dan gangguan di

dalam aktivitas bagi penyandangnya. Hal tersebut dapat menghambat

perluasan pengalamannya, gangguan emosionalnya, dan perkembangan

intelegensinya. Selain itu, cacat mental maupun fisik juga merupakan salah

satu kendala dalam melakukan suatu kegiatan.

Jika seseorang tunanetra yang terlahir tanpa penglihatan

memungkinkan tidak bisa merespon maupun melaksanakan salah satu

kegiatan yang ada di alam raya ini. Walaupun kecacatan pada pengllihatan,

tetapi tunanetra memiliki kelebihan dari segi pengingatannya yang tidak

kalah dengan orang normal lainnya. Maka perlu adanya sarana dan prasarana

yang mendukung sesuai dengan kebutuhan tunanetra yang tentunya tidak sama

dengan orang awas.

Perlu kita ketahui bahwa tunanetra adalah seseorang yang mengalami

ganguan penglihatan, hambatan fisik maupun psikologis yang berbeda dengan

orang yang memiliki kondisi tubuh yang tidak cacat atau normal. Tunanetra

juga tidak mampu memfungsikan tubuh dalam keadaan normal hal ini bisa

terjadi karena berbagai sebab seperti cacat lahir, cacat akibat penyakit, cacat

akibat kecelakaan.

Sarana dan prasana merupakan faktor penting dalam meningkatkan

potensi yang ada pada diri manusia, Menurut Conny Semiawan, pengertian

potensi diri adalah merupakan kemampuan bawaan yang masih perlu

dikembangkan atau dilatih yang akan menghasilkan bakat seseorang,

kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai

Page 16: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

3

kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi.3 Allah SWT

menciptakan manusia sebagai makhluk yang mulia, yang memiliki fitrah suci,

rasa keadilan dan sebagainya. Pada diri manusia terpupuk potensi-potensi baik

itu positif maupun negatif, sesuai dengan kedudukannya yang mulia, Allah

SWT menciptakan manusia dalam bentuk fisik yang bagus dan seimbang

sebagaimana firman Allah SWT dalam surat At-Tin ayat :4 sebagai berikut :

"Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang

sebaik-baiknya ." ( Q.S. At-Tin : 4).4

Walaupun manusia dibentuk dengan bentuk sebaik-baiknya namun

manusia tetap mengalami banyak kekurangan dan keterbatasan dalam segi

kemampuan. Faktor inilah yang mendorong kehidupan manusia untuk saling

membantu dan saling mengisi atas kekurangan dan keterbatasannya itu.

Masalah ketunanetraan sesungguhnya bukan hanya menjadi masalah

bagi penyandangnya, melainkan juga masalah bagi seluruh komponen

masyarakat dan bangsa, karena sesungguhnya penyandang cacat tunanetra

merupakan bagian dari kesatuan masyarakat Indonesia, penyandang tunanetra

ternyata juga mempunyai bakat dan kemampuan yang tidak jauh berbeda

dengan orang normal lainnya, dan ternyata pula bahwa kemampuan dan

3 Conny Semiawan, A.S. Munandar & S. C. Utami Munandar, Memupuk Bakat &

Kreativitas Siswa Sekolah, Petunjuk bagi guru & orang tua (Jakarta:Gramedia,1990) h. 1 4 Depag RI, Al-Qur’an & terjemahannya, Syamil Special For Woman ( Jakarta :Sygma,

2007 ) h. 597

Page 17: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

4

potensi penyandang tunanetra dapat diberdayakan dan dikembanagkan dengan

sebaik-baiknya.

Potensi-potensi positif yang ada dalam diri manusia haruslah

dikembangkan dan disalurkan tidak terkecuali bagi kaum tunanetra.

Pengembangan potensi pada tunanetra dapat dilakukan melalui dukungan

program-program yang telah dipilih dan sarana atau prasarana yang ada

sebagai jembatan untuk menyalurkan potensi. Usaha pengembangan potensi

pada tunanetra tersebut memungkinkan kaum tunanetra bisa dikenal oleh

lapisan masyarakat karena mereka memiliki kemampuan yang tidak kalah

dengan kemampuan orang normal lainnya. Program adalah sederetan rencana

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi

lembaga.

Jika program sudah dimiliki oleh sebuah lembaga maka dapat dilihat

sejauh mana program tersebut berjalan lalu dievaluasi. Evaluasi terhadap

program-program organisasi maupun lembaga adalah suatu usaha untuk

mengukur dan memberi nilai secara obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah

direncanakan dan diprogramkan. Hasil-hasil evaluasi dimaksudkan menjadi

umpan balik bagi organisasi atau lembaga untuk merencanakan program-

program berikutnya. Keberhasilan rencana kegiatan, rencana program hanya

dapat dibuktikan dengan evaluasi. Dengan demikian evaluasi haruslah

Page 18: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

5

dikembangkan secara melembaga dan membudaya agara pelaksanaan

kegiatan, rencana program dapat lebih berhasil, bermanfaat dan berdayaguna.5

Program pengembangan potensi diri bagi para tunanetra pada yayasan

Raudlatul Makfufin juga haruslah dievaluasi melalui pengukuran-pengukuran

dan pemberian kegiatan dengan pelaksanaan program dapat lebih berhasil.

Evaluasi program ini sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan peningkatan

potensi diri. Suatu program dapat berjalan dengan baik dimana sebuah potensi,

khususnya potensi positif ini dapat berdaya guna dan berhasil guna sehingga

dapat mewujudkan tujuan yang telah direncanakan pada setiap tahapannya.

Berdasarkan paparan latar belakang masalah di atas, penulis sangat

tertarik untuk memilih judul “Evaluasi Program Yayasan Raudlatul

Makfufin (Taman Tunanetra) Dalam Meningkatkan Potensi Kaum

Tunanetra”.

B. Fokus dan Pembatasan Masalah

1. Fokus Masalah

Agar penulis fokuskan skripsi ini lebih terpusat, maka perumusan masalah

ini terbatas pada upaya dalam menkaji “Evaluasi Program Yayasan

Raudlatul Makfufin dalam Meningkatkan Potensi Kaum Tunanetra”.

2. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada :

a. Evaluasi program peningkatan potensi kaum tunanetra?

5 Drs. Firman B. Aji & Drs. S. Marthin Sirat, (PDE ) Perencanaan dan Evaluasi : suatu

sistem untuk proyek pembangunan , (Jakarta: Bumi Aksara, 1990) h. 30

Page 19: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

6

b. Apa program-program yang dicanangkan oleh yayasan Raudlatul

Makfufin (Taman Tunanetra) dalam meningkatkan potensi kaum

Tunanetra?

c. Apa saja faktor pendukung dan penghambat program Raudlatul

Makfufin (Taman Tunanetra) dalam meningkatkan potensi kaum

Tunanetra?

C. Tujuan dan manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini

adalah:

a. Untuk mengevaluasi program peningkatan potensi kaum tunanetra.

b. Untuk mengetahui apa program-program yang dicanangkan Yayasan

Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) dalam meningkatkan potensi

kaum Tunanetra.

c. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat

program Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) dalam meningkatkan

potensi kaum Tunanetra.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Akademis

Secara akademis, penelitian skripsi ini agar bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan berkenaan dengan evaluasi terhadap

program-program organisasi atau lembaga,

b. Secara praktis

Page 20: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

7

1). Untuk bahan masukan (input) bagi pihak Yayasan Raudlatul

Makfufin, sebagai tindakan program guna meningkatkan potensi

tunanetra.

2). Untuk bahan masukan ( input) bagi Fakultas Dakwah dan komunikasi

dalam hal penelitian evaluasi program sebagai upaya peningkatan

potensi.

c. Rekomendasi

Sebagai bahan masukan (input) bagi pihak-pihak yang terkait dalam

program-program yayasan Raudlatul Makfufin dalam meningkatkan

potensi kaum tunanetra

D. Metodelogi penelitian

1. Metode penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Kualitatif yaitu

dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis dari orang atau perilaku yang dapat diamati. Untuk

memahami istilah penelitian kualitatif perlu kiranya dikemukakan

beberapa definisi yang diantaranya:

Pertama, Boqdan dan Taylor (1975) mendefinisikan yang dikutip

dalam bukunya Lexy J. Moleong yaitu “ metode kualitatif “ sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.6

6 Lexy J. Moleong, Metodelogi PenelitianKkualitatif, (Bandung,: Remaja Rosdakarya,

2000) hal.3

Page 21: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

8

Penelitian tersebut berupa wawancara dengan Ketua Umum

yayasan Raudlatul Makfufin, Pengurus yayasan Raudlatul Makfufin dan

Peserta Pesantren Tunanetra. Meraka merupakan sumber akurat dalam

penelitian evaluasi program yang penulis lakukan.

Penelitian evaluasi input yang dikemukakan oleh Peitrizak, Ramler

dan Gilbert dalam buku Isbandi Rukminto yaitu 3 ( tiga ) tipe jenis

evaluasi guna mengawasi suatu program secara lebih seksama, yaitu :

evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi hasil.7

Penelitian evaluasi input penulis memfokuskan pada klien, staf dan

program yayasan.Pada evaluasi proses penulis memfokuskan pada aktifitas

yang melibatkan interaksi antara klien dengan staf yang merupakan pusat

dari penyampaian tujuan program, sedangkan pada evaluasi output

mengukur tingkat keberhasilan dari suatu program yang telah dilakukan.

2. Teknik pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik

atau cara data, yaitu :

a. Observasi

Observasi yaitu penelitian yang dilakukan penulis dengan cara

mengamati pelaksanaan program-program yayasan Raudlatul

Makfufin, baik secara langsung maupun tidak langsung.

7 Isbandi Rukminto, pemberdayaan, pengembangan masyarakat & intervensi komunitas

( pengantar pada pemikiran & pendekatan praktiss ), ( Jakarta : FEUI Press ), cet ke-3, edisi

revisi h189

Page 22: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

9

b. Wawancara (Interview)

Yaitu berupa percakapan dengan maksud tertentu yang

dilakukan oleh dua pihak pewawancara (interviewier) dan pihak yang

diwawancarai (interview). Dengan tujuan mengetahui tentang

kejadian, kegiatan, organisasi dan lain-lain. Dalam melakukan

wawancara penulis menggunakan sistem wawancara langsung dengan

Pimpinan Yayasan, Pengurus Yayasan Raudlatul Makfufin dan Semua

peserta pesantren tunanetra Yayasan Raudlatul Makfufin.

c. Studi dokumen

Studi dokumentasi digunakan sebagai pelengkap atau sumber

primer, ketika data tidak bisa diperoleh dari hasil interview dan

observasi.

4. Teknik Analisis Data

Setelah data-data yang diperlukan telah dikumpulkan, penulis

melakukan klarifikasi dari hasil temuan yang didapat. Kemudian

melakukan analisis dari hasil temuan tersebut dengan menyesuaikan antara

temuan dan teori yang seharusnya, sehingga penulis dapat menyimpulkan

penelitian ini berdasarkan hasil analisis temuan yang telah dilakukan dan

berdasarkan analisa deskriptif. Teknik penulisan skripsi ini berpedoman

pada buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi yang diterbitkan

oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

5. Lokasi Penelitian

Page 23: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

10

Lokasi penelitian adalah dilaksanakan di Yayasan Raudlatul

Makfufin (Taman Tunanetra), yang berlokasi di JL. Raya Puspitek, Gg.

Rais Kp. Jati Rt 02/05 Kel. Buaran- Kec. Serpong Kota Tangerang

Selatan, Prop. Banten 15315. Telp./ Fax. 021-74700157, email :

[email protected]

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini, penulis belum menemukan skripsi yang

berjudul Evaluasi Program Yayasan Raudlatul Makfufin dalam Meningkatkan

Potensi Kaum Tunanetra. Penulis hanya menemukan skripsi dari mahasiswa/i

sebelumnya yang membahas tentang evaluasi program namun

permasalahannya sangat jauh berbeda. Oleh karena itu, untuk menghindari

hal-hal yang tidak diinginkan seperti “menjiplak” hasil karya orang lain,

maka penulis perlu mempertegas perbedaan antara masing-masing judul

masalah yang dibahas yaitu sebagai berikut:

1. Muhammad Nurseha “Evaluasi program Pemerdayaan Ekonomi

Komunitas Proklamasi Yayasan Nuraini Dunia dikelurahan

Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat”, skripsi ini disusun oleh

mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan llmu Komunikasi, Jurusan

Manajemen Dakwah, NIM: 1020540793, Tahun 2009.

2. Faisal “Evaluasi Program Kampung Ternak Dompet Dhua’fa dalam

mengembangkan potensi ternak local di Desa Lebak Sari Sukabumi

Jawa Barat”, skripsi ini disusun oleh mahasiswa Fakultas Ilmu

Page 24: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

11

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam,

NIM: 0053019899, Tahun 2008.

Penelitian yang penulis lakukan dengan judul Evaluasi Program Yayasan

Raudlatul Makfufin dalam Meningkatkan Potensi Kaum Tunanetra

menggunakan tiga evaluasi yaitu evaluasi input, proses dan output.

Sedangkan karya-karya di atas tidak mengunakan tiga evaluasi, karya tulis ini

bertujuan memberikan penilaian secara kritis tentang program dan sekaligus

memaparkan antara teori dengan realitas yang terjadi di lapangan.

E. Sistematika penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu satu bab pendahuluan,

tiga bab pembahasan dan satu bab penutup. Sistematika penyusunan tersebut

sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan. Dalam bab ini memuat Latar Belakang Masalah,

Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat

Penlitian, Metodelogi Penelitian, Tinjauan Pustaka, Sistematika

Penulisan.

BAB II Tinjauan Teoritis. Dalam bab ini akan dijelaskan Evaluasi,

Pengertian Evaluasi, Tujuan Evaluasi, Macam-macam Evaluasi.

Program, Pengertian Program, Tujuan Program, Aspek-aspek

Program, dan Potensi, Pengertian potensi, Macam-macam Potensi

Diri, Peningkatan Potensi Diri

BAB III Gambaran umum Yayasan Raudlatul Makfufin. Latar Belakang

berdirinya , Visi, Misi dan Tujuan Yayasan Raudlatul Makfufin ,

Page 25: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

12

Program-Program Yayasan Raudlatul Mafufin, Program yang

terlaksana , Struktur Organisasi Yayasan Raudlatul Makfufin.

BAB IV Anlisis Evaluasi program Yayasan Raudlatul Makfufin ( Taman

Tunanetra ) dalam meningkatkan potensi kaum Tunanetra.

Evaluasi Program Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman

Tunanetra) dalam meningkatkan Potensi Kaum Tunanetra.

Program-Program Yang Dicanangkan. Faktor Pendukung dan

Penghambat Program Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman

Tunanetra) dalam Mengembangkan Potensi Kaum Tunanetra

BAB V Penutup. Merupakan bab terakhir dari tulisan ini, yang berisi

kesimpulan dan saran-saran

Terakhir adalah daftar pustaka yang merupakan referensi penulis

dalam menulis skripsi ini

Page 26: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

13

BAB II

TINJAUAN TEORITIS TENTANG EVALUASI,

PROGRAM DAN POTENSI

A. Evaluasi

1. Pengertian Evaluasi

Secara etimologi evaluasi adalah penaksiran, perkiraan keadaan dan

penentuan nilai. Sedangkan secara pengertian evaluasi adalah mengkritis suatu

program dengan melihat kekurangan, kelebihan, pada kontek, input, proses

dan produk pada sebuah program.1

Sedangkan secara terminologi pengertian evaluasi menurut Casley dan

Kumar, evaluasi adalah suatu penilaian berkala terhadap relevansi, kinerja,

efisiensi dan implikasi dari suatu proyek dikaitkan denga tujuan-tujuan yang

telah ditetapkan. Sementara Fink dan Kosecoff sebagaiman di kutip oleh

Fredy S. Nggao memberikan definisi evaluasi, adalah merupakan serangkaian

prosedur untuk menilai mutu sebuah program dan menyediakan tentang

tujuan, aktivitas, hasil, dampak, dan biaya program.2

Evaluasi sebagai suatu fungsi manajemen berusaha untuk

mempertanyakan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan dari suatu rencana

sekalipun mengukur subyektif hasil-hasil pelaksanaan itu dengan ukuran-

ukuran yang dapat diterima pihak-pihak yang mendukung suatu perencanaan.3

1 Nurul Hidayati S. Ag. Metodologi Penelitian Dakwah, (Jakarta : UIN Jakarta Press,

2006) Cet. 1. h.123 2 Fredy S. Nggao. Evaluais program. (Jakarta : Nusa Madani , 2003) h.15

3 Zaini Muchtarom MA. Dasar-dasar Manajemen Dakwah, (Yogyakarta ; Al-Amin Press

& IKFA, 1996) H.53

Page 27: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

14

Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara

obyektif pencapain hasil-hasilnya yang telah direncanakan. Hasil-hasil

evaluasi dimaksudkan menjadi umpan balik untuk perencanaan kembali.

Keberhasilan rencana kegiatan, rencana program hanya dapat dibuktikan

dengan evaluasi. Dengan demikian evaluasi haruslah dikembangkan secara

melembaga dan membudaya agar pelaksanaan kegiatan, rencana program

dapat lebih berhasil, bermanfaat dan berdayaguna.4

Menurut H.D. Sudjana, evaluasi merupakan kegiatan penting untuk

mengetahui apakah tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai, apa

pelaksanaan program sesuai dengan rencana dan dampak apa yang terjadi

setelah program dilaksanakan.5

Mempelajari beberapa pengertian evaluasi di atas dapatlah

dikemukakan beberapa unsur evaluasi sebagai berikut :

a. Seraingkaian prosedur untuk memilih

b. Mempertanyakan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program

c. Pengukuran dan penilaian secara obyektif

d. Membandingkan tujuan dan hasil kerja

e. Menetapka: nilai, kualitas, kadar kepentingan, jumlah, derajat dan

keadilan

f. Meringkas berdasarkan analisis evaluasi.

4 Firman B. Aji & S. Marthin Sirat ,(PDE) Perencanaan dan Evaluasi : suatu sistem

untuk proyek pembangunan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996) h. 30 5 H.D. Sudjana, Manajemen program pendidikan untuk pendidikan luar sekolah dan

pengembangan SDM, (Bandung : Falah Production, 2000) h. 281

Page 28: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

15

Kegiatan evaluasi tidaklah mutlak dilaksanakan hanya pada akhir

pelaksanaan program saja akan tetapi juga bisa dilakukan pada perencanaan

dan pertengahan program kegiatan jikalau ditemukan indikasi-indikasi

kejanggalan atau penyimpangan yang tidak sesuai dengan sasaran yang telah

ditentukan . Hal ini didasarkan pada pertimbangan jika evaluasi hanya

dilakukan pada akhir kegiatan. Maka kesalahan-kesalahan dan kekurangan-

kekurangan pada proses pelaksanaan melalui evaluasi terhadap kekurangan

dari yang kecil ini akan lebih mudah pemecahannya dan tidak akan

menggangu kelancaran proses dan tahapan kegiatan berikutnya.

2. Tujuan Evaluasi

Evaluasi pada hakikatnya bertujuan menguji dan memberi nilai pada

suatu rencana atau pedoman yang telah ada.6

Menurut Isbandi Rukminto, dengan mengutip pendapat Feuriskin,

sekalipun tidak secara langsung menyebut sebagai tujuan dari pelaksanaan

evaluasi. Namun dia menyatakan bahwa ada 10 alasan, mengapa suatu

evaluasi perlu dilakukan, yaitu:

a. Untuk melihat apa yang sudah dicapai

b. Melihat kemajuan, diakitkan dengan objektif ( tujuan ) program.

c. Agar tercapai manajemen yang baik

d. Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan. Untuk memeperkuat

program.

6 Hasanudin, MA, Manajemen Dakwah, (Jakarta : UIN Pers, 2005).cet. 1.h.151

Page 29: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

16

e. Melihat perbedaan apa yang sudah terjadi setelah diterapkan suatau

program

f. Untuk merencanakan kegiatan program tersebut lebih baik

g. Agar memberikan dampak positif yang lebih luas

h. Memberikan kesempatan untuk mendapatkan masukan dari

masyarakat.

i. Melihat apakah usaha yang dilakukan secara efektif

j. Melihat apakah biaya yang dikeluarkan cukup rasionable.7

Adapun tujuan evaluasi program menurut Edi Soeharto dalam bukunya

yang berjudul Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat adalah

sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan

b. Mengukur dampak langsung yang terjadi pada kelompok sasaran

c. Mengetahui dan menganalisis konsekuensi-konsekuensi lain yang

mungkin terjadi diluar rencana (externalities).8

3. Macam-macam Evaluasi

Dalam melakukan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan model-model

evaluasi, yang akan digunakan, Ada beberapa jenis evaluasi, yang dalam hal

ini penulis menggunakan model evaluasi yang digunakan untuk mengawasi

suatu program, yaitu :

7 Isbandi Rukminto, Pengembangan Masyarakat & Intervensi Komunitas pengantar

pada pemikiran & pendekatan praktis, (Jakarta : FEUI Press), cet ke-3, edisi revisi, 2003 h.187-

188 8 Edi Soeharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat,(Bandung, PT Refika

Aditama, 2005 ), cet ke-1) h. 119

Page 30: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

17

a. Evaluasi input, evaluasi ini dilakukan pada berbagai unsur yang masuk

dalam pelaksanaan suatu program, setidaknya ada variabel utama yang

masuk dalam evaluasi ini, yaitu masyarakat ( peserta program ), tim

atau staf dan program. Terkait dengan evaluasi ini ada untuk kriteria

yang perlu dikaji : tujuan program, penilaian terhadap kebutuhan

program, dan standar suatu praktek yang terbaik dengan biaya untuk

pelaksanaan program

b. Evaluasi proses, menurut Pietrizak dikutip dalam buku Isbandi

Rukminto, evaluasi proses adalah memfokuskan diri pada aktifitas

program yang melibatkan interaksi langsung antara klien dengan staf

terdepan (line staf) yang merupakan pusat dari penyampaian tujuan

(objektif) program.

c. Evaluasi hasil, masih menurut Pietrizak dikutip dalam buku Isbandi

Rukminto, evaluasi hasil adalah diarahkan pada evaluasi keseluruhan

implikasi ( overall impcat ) dari suatu program terhadap penerimaan

layanan ( recipients ). Evaluasi ini juga digunakan untuk mengukur

keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Data yang

dihasilkan akan sangat berguna bagi administrator dalam menentukan

apakah program diteruskan, dimodifikasi atau dihentikan.9

Sedangkan menurut Nurul Hidayati dalam bukunya metodologi

penelitian dakwah, bahwa macam-macam evaluasi yaitu:

9 Isbandi Rukminto, Pengembangan Masyarakat & Intervensi Komunitas pengantar pada

pemikiran & pendekatan praktis, (Jakarta : FEUI Press), cet ke-3, edisi revisi, 2003 h.189

Page 31: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

18

a. Ditinjau dari tujuannya apabila tujuan evaluasinya ingin memperbaiki

program, maka evaluasi yang tepat digunakan adalah evaluasi proses

atau evaluasi input. Pada evaluasi input peneliti dapat mengecek

persiapan-persiapan yang ada. Pada evaluasi proses dapat melihat

bagaiman rencana-rencana program tersebut dilaksanakan

b. Ditinjau dari tujuan evaluasi berkaitan dengan keputusan program

tersebut berlanjut atau tidak, maka evaluasi yang digunakan adalah

evaluasi hasil. Dengan evaluasi hasil dapat dilihat efektifitas, atau

hasilnya ( output ), atau manfaatnya ( outcomest), atau dampaknya.

c. Apabila tujuan evaluasinya agar dapat meramalkan program tersebut

masa mendatang, sehingga hasilnya dapat membantu dalam membuat

strategi baru, maka evaluasinya menggunakan teknik SWOT (

strength, weekness, opurtunity, treath). Dengan teknik SWOT dapat

meliahat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu

program.10

Namun dalam pembahasan skripsi ini penulis tidak akan

membahas melalui analisis SWOT karena hal ini lebih kepada

pengambilan keputusan strategi sementara yang menjadi titik tekan

dalam dalalm pembahasan ini adalah evaluasi berdasarkan pengertian-

pengertian diatas.

10 Nurul Hidayati S. Ag. Metodologi Penelitian Dakwah. 2006. Jakarta : UIN Jakarta

Press. Cet. 1. h. 124

Page 32: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

19

B. Program

1. Pengertian Program

Adapun program memiliki pengertian sebagai berikut, yakni rancangan

mengenai asas-asas serta usaha-usaha ( dalam ketatanegaraan, perekonomian

dan sebagainya ) yang akan dijalankan.11

Suharsimi Arikinto mengemukakan

program sebagai berikut, program adalah sederetan rencana kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi, lembaga

bahkan negara. Jadi seseorang sekelompok organisasi, lembaga bahkan negara

mempunyai suatu program.12

Program merupakan pernyataan tertulis tentang sesuatu yang harus

dimengerti dan diusahakan. Program menggambarkan tentang apa yang perlu

dilaksanakan dan mengapa hal ituperlu dilaksanakan. Program dapat

digambarkan berupa sesuatau pernyataan tertulis tentang situasi, tujuan-tujuan

yang hendak dicapai, masala-masalh yang hendak dipecahkan, dan cara

pemecahannya.13

Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

untuk mencapai kegiatan tertentu.

Suatu program terdiri dari rencana umum, rencana kerja dan jadwal

kerja. Dari rencana umum akan muncul kegiatan-kegiatan yang perlu

dilaksanakan agar program itu dapat diwujudkan. Kegiatan-kegiatan itu akan

11 Departement Pendidikan dan Kebudayaan,, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta :

Balai Pustaka, 1997) cet. Ke-9, h. 414 12

Suharsimi Arikunto, PenilaianPprogram Pendidikan , (Yogyakarta : Bina Aksara,

1998) h.34 13

I Gede Suyatno, Program Pengabdian pada Masyarakat Bentuk, Jenis, dan Sifatnya

dalam Metodologi PPM, ( Lampung : Universitas Lampung, 1986) h.88

Page 33: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

20

tertuang didalam rencana kerja lengkap dengan ketentuan bagaimana

melakukannya, siapa pelakunya, siapa khalayak sasarannya, dimana akan

dilakukan dan kapan dilaksanakan. Bila perlu dapat pula dicakup sarana-

sarana yang diperlukan untuk pelaksanaanya, termasuk dana yang diperlukan

kemudian rencanak kerja dijalankan secara kronologis menjadi jadwal kerja.14

2. Tujuan program

“Tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan

pusat perhatian oleh elavator. Jika suatu program tidak mempunyai tujuan

yang tidak bermanfaat maka program tersebut tidak perlu dilaksanakan.

Tujuan menentukan apa yang akan diraih.”Tujuan umum dan tujuan khusus (

obyektif). Tujuan umum biasanya menunjukan output dari program jangka

panjang sedangkan jangka khusus outputnya jangka pendek. 15

3. Aspek-Aspek Program

Aspek-aspek program, yaitu ditinjau dari:

a. Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan, maka ukurannya

adalah seberapa banyak program tersebut telah memberikan

keuntungan dan jika program tersebut bertujuan sukarela, maka

ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi

orang lain

14 Ibid, h. 88

15 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan ,(Yogyakarta : Bina Aksara,

1998), h. 35

Page 34: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

21

b. Jenis, ada program pendidikan, program koperasi, program

kemasyarakatan dan sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung dari

isi program bersangkutan

c. Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah dan

jangka panjang

d. Keluasan, ada program sempit ada program luas. Program sempit hanya

menyangkut program terbatas sedangkan program luas menyangkut

banyak variabel

e. Pelaksanaanya, ada program kecil dan ada program besar, program

kecil hanya dilaksanakan beberapa orang, sedangkan program besar

dilaksanakan oleh orang banyak

f. Sifatnya, ada program penting dan ada program kurang penting.

Program penting yang dampaknya menyangkut orang banyak,

menyangkut hal-hal yang vital sedangkan program kurang penting

adalah sebaliknya.16

Dapat ditarik kesimpulan bahwa program yang direncanakan haruslah

sesuai dengan aspek-aspek yang sudah dipaparkan diatas yaitu tujuan

program yang direncanakan bertujuan mencari keuntungan, atau bertujuan

sukarela. Jika bertujuan mencari keuntungan maka ukurannya adalah

seberapa banyak program tersebut telah memberikan keuntungan dan jika

program bertujuan sukarela, maka ukurannya adalah seberapa banyak program

tersebut bermanfaat bagi orang lain. Jenis program yang direncanakan

16 Ibid, h. 2-3

Page 35: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

22

program pendidikan, program koperasi, program kemasyarakatan dan

sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung dari isi program bersangkutan.

Kemudian dapat ditinjau dari jangka waktu program, yaitu jangka pendek,

jangka menengah atau jangka panjang. Dan sifat program yang akan

dilaksanakan yaitu program penting atau program kurang penting. Program

penting yang dampaknya menyangkut orang banyak, menyangkut hal-hal yang

vital sedangkan program kurang penting adalah sebaliknya. Suharsimi

Arikinto menegaskan dalam bukunya penilaian program pendidikan bahwa

macam-macam program dapat bermacam-macam wujud, jika ditinjau dari

aspek-aspek yang sudah dipaparkan diatas.17

Maka ketika aspek-aspek program tersebut sudah jelas maka program

akan siap dilaksanakan oleh lembaga atau organisasi sehingga tujuan dari

lembaga tersebut dapat tercapai.

C. Potensi

1. Pengertian Potensi

Potensi berasal dari kata dalam bahasa Inggris “ to potent “ yang

berarti kuat atau keras.18

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia potensi

adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.19

Menurut Conny Semiawan, pengertian potensi diri adalah merupakan

kemampuan bawaan yang masih perlu dikembangkan atau dilatih yang akan

17 Ibid, h. 2

18 John M Echol, Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama,2006) h. 440 19

Departement Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta : Balai

Pustaka 2007) edisi ke-3. h. 890

Page 36: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

23

menghasilkan bakat seseorang, kemampuan yang dimiliki setiap pribadi

(individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam

berprestasi.20

Seseorang yang memiliki potensi tinggi adalah orang berbakat

dan unggul yang membuat mereka mampu berbuat sesuatu dengan tinggat

tertinggi (pada bidang tertentu seperti seni, kreativitas, kepemimpinan, ilmu

sastra).21

Sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi, perwujudan dari potensi

biasanya bergantung bukan saja pada kemampuan belajar individu dalam

bidang itu, tetapi juga pada motivasi dan kesempatan-kesempatannya untuk

memanfaatkan kemampuannya.22

2. Macam-Macam Potensi Diri

Macam-macam Potensi yang terdapat pada diri manusia dapat dilihat

dari tingkat kecerdasan atau inteligensi yang dimilki.23

Adapun macam-

macam potensi diri sebagai berikut :

a. Potensi Mental Intelektual ( Intellectual Quotient )

Merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia ( terutama

otak sebelah kiri ). Fungsi potensi tersebut adalah untuk merencanakan

sesuatu, menghitung dan menganalisis.

20 Conny Semiawan, A.S. Munandar & S. C. Utami Munandar, Memupuk Bakat &

Kreativitas Siswa Sekolah, Petunjuk bagi guru & orang tua, (Jakarta:Gramedia,1990) h. 1 21

Ibrahim Muhammad Al Maghazi, Menumbuhkan Krativitas Anak (Jakarta: Cendikia

Sentra Muslim,2005) h. 74-75 22

Drs. Dewa Ketut Sukardi, Analisis Tes Psikologis. 2003 (Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Cet. 2) h.106 23

S.C. Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah

(Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua), (Jakarta :Gramedia Widiasarana Indonesia,1992) h.19

Page 37: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

24

c. Potensi Sosial Emosional ( Emotional Quotient )

Merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (

terutama otak sebelah kanan ). Kecerdasan emosional merupakan

kemampuan seperti kempuan untuk memotivasi diri sendiri dan

bertahan menghadapi frustasi : mengendalikan dorongan hati dan

menjaga beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir,

berempati dan berdoa. Seseorang memerlukan kecakapan emosional

untuk memanfaatkan potensi bakat mereka secara penuh. Cenderung

seseorang tidak dapat mencapai potensi maksimum karena tidak dapat

menjaga kecakapan emosinya.24

d. Potensi Mental Spiritual ( Spiritual Quotient )

kecerdasan spiritual sangat beragam. Jika yang menjadi obyek

kecerdasan ini adalah alam semesta dan fenomena yang terjadi

padanya, hasil dari kecerdasan ini berupa karya-karya kreatif, seperti

penemuan hukum-hukum, rumus-rumus dan penjelasan baru, yang

membantu memudahkan umat manusia dalam memanfaatkan potensi-

potensi alam semesta, kecerdasan ini merupakan aktualisasi, fitrah itu

sendiri25

3. Peningkatan Potensi Diri

Ketika membicarakan tentang potensi, kita membicarakan semua

aspek peningkatan potensi seseorang. Jadi, potensi ini meliputi semua

24 Hamzah B. Uno, Mpd, Orientasi baru dalam psikologi pembelajaran, (Jakarta : Bumi

Asara. 2008)h.68-69 25

Arief Rachman, Mpd, Mencerdaskan Anak (Jakarta: Insiasi Press,2002) H.51

Page 38: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

25

yang dimiliki seseorang yang memungkinkannya dapat meningkat, yaitu

sebagai berikut:26

a. Aspek kognisi, aspek kepercayaan, ilmu pengetahuan, tradisi,

budaya, lingkungan pergaulan dan pengalaman hidup. Semua itu

merupakan faktor yang menentukan meningkatnya potensi diri

seseorang.

b. Aspek emosi merupakan faktor penentu perilaku atau kepribadian

seseorang (behavior). Menentukan bagaimana seseorang

mengambil atau menentukan suatu rencana tindakan. Pola pikir

akan menentukan respon terhadap segala sesuatu yang terjadi di

dalam diri (inner world) maupun lingkungan sosial dan lingkungan

alamnya. Pola pikir setiap individu dipengaruhi oleh tingkat

kesadarannya. Tingkat kesadaran ditentukan oleh pengalaman

pribadi, lingkup pergaulan, ilmu pengetahuan, sistem kepercayaan,

mitologi, dan kebudayaan.

c. Aspek sosial adalah faktor yang menentukan tata cara berinteraksi,

bertindak, berbuat atau penentu perbuatan terhadap dunia luar,

lingkungannya, atau segala sesuatu peristiwa di dalam diri maupun

lingkungan sosialnya.27

Secara pribadi bahwa setiap manusia itu perlu meningkatkan potensi

diri yaitu dengan cara terus memupuk keyakinan, begitu pula biasakanlah

berfikir positif, berlapang dada, tidak membiarkan diri terjerat dalam masalah-

26 Lusi Nuryani, Psikologi Anak, (Jakarta: PT. Indeks, 2008) h. 55-56

27 http://wihans.web.id/tips-tune-up-potensi-diri

Page 39: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

26

masalah yang sepele, misalnya : mudah tersinggung, tidak dapat bekerja sama

dengan orang lain, selalu berusaha melakukan latihan untuk menguasai seni

mengatur keuangan dan lain-lain. Keberhasilan meningkatkan dan menggali

potensi diri adalah dengan melakukan pembiasaan-pembiasaan misalnya

membiasakan berfikir tentang hal-hal yang memberikan wawasan luas, tidak

sebaliknya berfikir tentang kegagalan. Selanjutnya juga harus membiasakan

berfikir bahwa sesungguhnya saya adalah seseorang yang mampu meraih cita-

cita dan kesuksesan, karena pada hakikatnya adalah bahwa orang yang sukses

adalah mereka yang mempunyai keyakinaan dan cita-cita.28

Jelas dari paparan diatas bahwa potensi diri adalah sesuatu

kemampuan yang ada di diri manusia tapi belum tersalurkan, kemampuan

yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk

dikembangkan dalam berprestasi, kemampuan yang terpendam pada diri setiap

orang, dan setiap orang memilikinya.

28 La Rose, Menggali Potensi Diri, Citra Pribadi Berkualitas, ( Jakarta : Pustaka Kartini.

1996 ) h. 20-21

Page 40: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

27

BAB III

GAMBARAN UMUM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN

A. Latar Belakang Berdirinya Yayasan Raudlatul Makfufin

Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) adalah organisasi

sosial yang bergerak dalam bidang pembinaan agama dan mental serta

kesejateraan sosial bagi tunanetra muslim. Yayasan ini dulu sempat berdiri di

Pulogadung, Jakarta Timur dan beberapa kali pindah tempat, awalnya yayasan

ini adalah majelis taklim pengajian tunanetra, dan hanya beberapa orang saja

yang mengikuti pengajian tersebut karena pengajian pada saat itu adalah

pengajian keliling tidak menetap disuatu tempat. Karena pada saat itu belum

adanya lembaga-lembaga diluar pemerintah yang khusus memperhatikan

pendidikan keagamaan, bermula dari majelis taklim kemudian memiliki suatu

ide agar lebih dilegalkan.

Hingga tahun 1983 di Jakarta diusulkan untuk pengajian menetap di

Pulogadung yaitu dikediaman Bapak Halim Sholeh yang mendirikan yayasan

ini.1Organisasi ini didirikan pada tanggal 26 Nopember 1983 di Jakarta. Tetapi

sempat berpindah tempat lagi yaitu di JL. Raya Bekasi km. 17 RT. 007 RW 03

Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur dengan akte Notaris

No. 142 yang ditanda tangani oleh Notaris H. Zawir Simon, SH. Pada saat itu

tidak memadainya sumber daya dan dana serta nama mengakibatkan terseok-

seoknya yayasan, berpindah dari satu tempat ketempat lain. Dalam kondisi

1 Ade Ismail. Pengurus dan peserta yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi,

Tangerang, 4 April 2011

27

Page 41: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

28

sedemikian rupa yayasan masih mampu melaksanakan program-programnya

walaupun tidak prima.

Ternyata kehadiran yayasan ini disambut hangat oleh rekan-rekan

tunanetra terbukti semakin meningkatnya jumlah kelayan (client) beberap

tahun setelah pendiriannya. Setiap perlombaan yang diselenggarakan oleh

yayasan memperoleh tanggapan positif. Yang lebih membesarkan hati cukup

banyak peserta didik yang berhasil menjuarai perlombaan-perlombaan

keagamaan tingkat propinsi seperti MTQ, yang dapat dilihat pada lampiran.

Semangat kami terpacu setelah Menteri Agama RI. Memberikan dukungannya

dengan mengibahkan gedung seluas 418 m pada tahun 1992 , sesuai dengan

berita acara serah terima gedung dan ijin penggunaan tanah Departemen

Agama RI. Sertifikta No. 2 tahun 1985 No. MA/231 A/1992 pada tanggal 28

November 1992 diserahkan sebuah gedung di JL. Pemda/Kertamukti No. 70

Pisangan Ciputat di atas tanah seluas 700 m dari Menteri Agama RI. Pada

waktu itu H. Munawir Syadzali, MA. Dengan berbagai hambatan YARFIN

Alhamdulillah tetap bertahan, dan sejak tanggal 28 Agustus 2009 resmi

berdomisili di daerah Tangerang selatan tepatnya di JL. Raya Puspitek Gg.

Rais, Kp Jati Rt. 02/05 Kel. Buaran Kec. Serpong Kota Tengerang Selatan.

Perlu diketahui bahwa kepindahan YARFIN ke Tangerang Selatan tersebut

atas bantuan pihak UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah.

Yayasan ini diresmikan oleh Prof. Drs. Komarudin Hidayat, serta wakaf tanah

dari Bapak Marjuki Usman.2

2 Dokumentasi yayasan Raudlatul Makfufin

Page 42: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

29

Pengrekrutan peserta didik bersamaan dengan tahun ajaran baru. Pada

saat yayasan masih di Kertamukti, Ciputat, prioritas adalah yayasan ini

didirikan untuk tunanetra yang masih bersekolah dengan alasan agar lebih

dekat dengan sekolahnya, karena yayasan pada saat itu sangat strategi

lokasinya dengan kampus UIN Syarif Hidayatullah, Universitas

Muhammadiyah Jakarta, UHAMKA dan SLB. Bahkan salah satu anak didik

yayasan yang berkuliah di Universitas Nasional Jakarta sehingga bertempat

tinggal di yayasan. Pada saat yayasan masih bertempat di Ciputat beberapa

anak bertempat tinggal diyayasan, 10-15 anak yang menempati yayasan.

Berbeda jauh setelah yayasan dipindahkan di Serpong, Tangerang Selatan.

Yayasan hanya dihuni 4 orang saja karena faktor tempat yang jauh dari

sekolahan, kurang startegisnya tempat dari area umum dan susahnya

transportasi merupakan faktor penghambatnya para tunanetra berkegiatan di

yayasan.Yayasan memiliki tenaga pengajar yaitu sekitar 5 (lima) orang normal

hanya 1 (satu) Bapak Muhyi dan sisanya adalah tunanetra. Fasilitas dan sarana

prasaran yayasan sudah mendukung tetapi sumber daya manusianya yang

sangat minim.3 Adapun alasan mendirikan yayasan tersebut adalah :

1. Tunanetra tidak lepas dari kewajiban beragama serta menuntut ilmu

pengetahuan

2. Pengetahuan agama dapat merupakan terapi kejiwaan ( media rehabilitasi

mental ) yang paling tepat bagi tunanetra yang mengalami penderitaan

atau kendala dalam hidupnya.

3 Nur Kholiq, SQ. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi,

Tangerang, 21 Maret 2011

Page 43: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

30

3. Bidang agama dapat menjadi alternatif profesi dan wahana pengabdian

masyarakat

4. Pembinaan agama mutlak dibutuhkan tunanetra. Agar tunanetra lebih

efektif menyerap ilmu agama, diperlukan suatu lembaga pendidikan agama

yang khusus melayani tunanetra dengan metode dan sarana yang sesuai

dengan kemampuan dan ketidak mampuan mereka.4

Yayasan berharap dapat memberikan apresiasi dengan kreatif

keterampilan dan keagamaan kepada para tunanetra sebagai peserta didik agar

selepas mereka dari yayasan dapat berinteraksi dengan masyarakat, sementara

masyarakat juga memberikan apresiasi, kepada kaum tunanetra sebagai alumni

yang karena mereka memiliki kemampuan atau kompeten bukan karena

kasihan. Dengan demikian, diberikannya pendidikan agama dan keterampilan

bagi kaum tunanetra itu mempunyai manfaat yang sangat penting, salah

satunya adalah sebagai terapi sarana bagi penguatan kejiwaam para

penyandang cacat dan peningkatan keterampilan untuk mempertahankan misi

dan tujuan yayasan sebagai upaya peningkatan potensi bagi para tunanetra,

Yayasan tidak menampung para lansia, namun diprioritaskan bagi mahasiswa

atau siswa yang masih sekolah, Dengan alasan relatif mahasiswa atau siswa

itu mudah untuk dibimbing, dikembangkan dan diarahkan dengan

memberikan keterampilan agar dapat mencari penghidupan.5

B. Visi , Misi dan Tujuan Yayasan Rudlatul Makfufin

4 Dokumentasi yayasan Raudlatul Makfufin

5 Nur Kholiq, SQ. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi,

Tangerang, 21 Maret 2011

Page 44: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

31

Visi yayasan Raudlatul Makfufin adalah wahana jasa untuk pembinaan

agama islam dan kesejahteraan sosial tunanetra muslim agar memperoleh

kebahagiaan dunia dan akhirat.

Misi yayasan Raudlatul Makfufin adalah :

a. menyelenggarakan pendidikan dan kursus-kursus keagamaan dan da’wah.

b. menyediakan buku-buku sumber agama dalam huruf braille atau rekaman

dan penyiapan tenaga pelaksana yang profesional.

c. menyelenggarakan kursus keterampilan usaha.

d. mengupayakan bantuan sosial bagi tunanetra yang membutuhkan.6

Tujuan yayasan Raudlatul Makfufin adalah :

Dengan diberikannya pendidikan agama disamping kegiatan

keterampilan yayasan memiliki tujuan, yaitu :

a. Pendidikan agama itu mempunyai manfaat yang sangat penting salah

satunya adalah sebagai saran, terapi saran kejiwaan bagi para penyandang

cacat dan penyandang cacat pada umumnya dengan diajarkan pemahaman

pada agamanya. Maka dia akan menyadari bahwa musibah atau ujian yang

diberikan Allah SWT kepada kita bukan merupakan akhir.

b. Harapan yayasan ini supaya lepas dari yayasan bisa interaksi dengan

masyarakat tapi dengan satu catatan bahwa ketika interaksi dengan

masyarakat, masyarakat memberikan apresiasinya bukan karena kasihan

tapi karena kapebel, kemampuan, dan kompetennya.

6 Dokumentasi yayasan Raudlatul Makfufin

Page 45: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

32

c. Kepentingan agama bagi tunanetra adalah alternatif profesi, saingannya

adalah orang awas.7

C. Program-Program Yayasan Raudlatul Makfufin

1. Program Pesantren Tunanetra

Tujuan dari program pesantren tunanetra adalah untuk

meningkatkan kemampuan tunanetra muda dalam mengendalikan diri,

meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keagamaan di kalangan

tunanetra sebagai modal mengarungi kehidupan, dan memberikan tempat

yang kondusif bagi pelajar dan mahasiswa tunanetra.

a. Kegiatan pesantren mingguan :

Sasaran : Tunanetra muda, dewasa dan usia lanjut yang tergabung

dalam IKJAR

Waktu : Setiap Ahad, pkl 09.00-12.00 WIB

Materi : Pembelajaran Al-Qur’an, aqidah, fiqih ( ibadah dan

muamalah), Akhlaq.

b. Pengadaan Al-Qur’an Braille dan Entry data buku-buku agama islam

dalam huruf Braille

Sarana dan layanan dalam bentuk pembuatan Alqur’an Braille dan

buku-buku sumber agama dalam huruf Braille untuk tunanetra muslim.

Buku Braille ini dibuat dengan system komputerisasi dengan

pertimbangan keuntungan sebagai berikut :

a. Dapat digandakan dalam jumlah yang relatif tidak terbatas

7 Drs. Nur Kholiq, SQ. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi,

Tangerang, 21 Maret 2011

Page 46: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

33

b. Menyediakan penggandaan berupa kertas yang murah dan mudah

didapat

c. Upaya pengeditan atau revisi mudah dan dapat dilakukan

Mengenai Al Qur’an Braille, yayasan Raudlatul Makfufin telah

menerbitkan AlQuran Braille beserta terjemahnya untuk pertama kalinya

pada tahun 1999, Al-Qur’an Braille beserta terjemahnya ( 30 juz ) terbitan

Yayasan Raudlatul Makfufin telah mendapat sertifikasi tashih dari

DEPAG RI. Saat ini, data tersebut tersimpan dalam disk komputer

tunanetra muslim.8yang memiliki hak paten terhadap percetakan huruf

Braille adalah Yayasan, DEPAG RI tidak punya percetakan. Yang

memiliki percetakan di Indonesia ada 3, yaitu : di Yogyakarta, Bandung

dan Jakarta, di Jakarta adalah Yayasan Raudlatul Makfufin. Percetakan Al-

Qur’an masih berjalan sesuai orderan.9 Entry data buku-buku agama islam

dalam huruf Braille

Untuk melengkapi khazanah keilmuan dan bahasa baca braille,

Yayasan Raudlatul Makfufin melakukan upaya entry data buku-buku

lainnya, seperti hadits, fiqih, dan lain-lain, baik sifatnya umum maupun

buku sekolah. Untuk program ini, dibutuhkan dukungan dana untuk

petugas entry data dan pencetakannya.10

2. Program yang dicanangkan Yayasan Raudlatul Makfufin

a. Training Leadership

8 Dokumentasi yayasan Raudlatul Makfufin

9 Nur Kholiq, SQ. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi,

Tangerang, 21 Maret 2011 10

Dokumentasi yayasan Raudlatul Makfufin

Page 47: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

34

Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas SDM

tunanetra dengan keterampilan berbasis pendidikan

b. Program perpustakaaan buku-buku agama Islam bagi tunanetra

Tujuan adanya program ini berkaitan dengan kegiatan

pengadaan Al Qur’an Braille dan entry data buku-buku sumber

agama bagi tunanetra, dengan harapan sebagai pusat sumber buku-

buku agama bagi tunanetra, terciptanya pesantren yan inklusi (

dengan adanya pengadaan sarana belajar berupa buku Braille

tentang agama bagi santri tunanetra di pesantren.

D. Struktur Organisasi dan Personalia Yayasan Raudlatul Makfufin

Struktur organisasi merupakan elemen yang penting untuk

mempertahankan kelanggengan dan perkembangan sebuah lembaga atau

organisasi, karena aspek ini akan menjadi dasar dari pembagian dan

mekanisme tugas dan tenggung jawab para personil yang terlibat dan

selanjutnya akan sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas program

yang dihasilkan.

Yayasan Raudlatul Makfufin memiliki struktur organisasi yang terdiri

dari Pembina setelah Pembina kemudian Ketua Umum, Ketua Umum

memiliki Sekretaris Umum dan Bendahara Umum. Sekretaris Umum memiliki

Sekretaris I dan Bendahara Umum memiliki bendahara I. Ketua I yaitu Bidang

Pendidikan dan Dakwah, pada Bidang Pendidikan dan Dakwah memiliki seksi

Dakwah dan seksi Pendidikan. Ketua II yaitu Bidang Kesejahteraan Umat

dengan seksi Bantuan Sosial dan seksi Kesehatan. Kemudian terakhir adalah

Page 48: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

35

ketua III Bidang Sumber Daya Organisasi, dengan seksi Pengembangan

Alqur’an dan buku Braille dan seksi Kerumah Tanggan. Untuk lebih lengkap

gambar struktur terdapat pada lampiran 15.

Susunan personalia Yayasan Raudlatul Makfufin

Masa Bakti 2011-2015

Pembina

1. drg. Hj. Oktini Watti Hatta Radjasa

2. Drs. Bambang Basuki

Ketua Umum : Drs. Nur Kholiq, SQ.

Sekertaris Umum : Ahmad Joni W.

Sekertaris 1 : Drs. Triyanto, M. Pd.

Bendahara Umum : Drs. Ngatidjo Atmosiswoyo.

Bendahara 1 : Ilma Khazanah, S. Ag

Ketua 1

Bidang pendidikan dan dakwah : Drs. Muhyi Chairuddin.

- Seksi Dakwah : Sapto Wibowo

- Seksi Pendidikan : Mudzakir

Ketua II

Bidang kesejahteraan Umat : Heriyadi.

- Seksi Bantuan Sosial : H. Abas Sukadi, BA.

- Seksi Kesehatan : Drs. Abdul Wahab.

Ketua III

- Bidang Sumber Daya Organisasi : M. Zainal Abidin

Page 49: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

36

Seksi Pengembangan Al-Qur’an : Ade Ismail

Dan Buku Braille

- Seksi Kerumah Tanggaan : Surya B. Diparaharja11

11

Dokumentasi Yayasan Raudlatul Makfufin

Page 50: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

37

BAB IV

ANALISIS EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL

MAKFUFIN (TAMAN TUNANETRA) DALAM MENINGKATKAN

POTENSI KAUM TUNANETRA

A. Analisis evaluasi program yayasan Raudlatul Makfufin dalam

meningkatkan potensi kaum tunanetra.

Pada analisis evaluasi program yayasan Raudlatul Makfufin dalam

meningkatkan potensi kaum tunanetra, maka penulis akan menganalisis

program berdasarkan model teori evaluasi input, evaluasi proses, dan evaluasi

output(hasil).

1. Evaluasi input dapat diuraiakan dan di jelaskan pada tiga unsur yaitu : klien,

staf, dan program.

a. Karakteristik klien

Sebagaimana model teori evaluasi input yang telah dijelaskan pada

bab dua bahwa salah satu unsur (variabel) utamanya yaitu klien, yang

menjelaskan bahwa variabel klien meliputi karakteristik demografi klien.

Maka dibawah ini akan menjelaskan klien sebagai salah satu variable.

Adapun untuk mengetahui ada atau tidaknya kesesuaian karakteristik

klien (peserta) yayasan Raudlatul Makfufin dengan tujuan program

meningkatkan potensi kaum tunanetra. Maka penulis terlebih dahulu

akan menguraikan karakteristik-karakteristik klien dan menyimpulkan

hasil kajian mengenai ada atau tidaknya kesesuaian karakteristik klien

Page 51: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

38

dengan tujuan program dalam meningkatkan potensi kaum tunanetra

tersebut. Untuk mempermudah pengkajian, sengaja penulis sajikan dalam

bentuk tabel-tabel.

1). Latar belakang klien (peserta) pesantren mingguan

Pada latar belakang klien yayasan Raudlatul Makfufin dalam

meningkatkan potensi diri, penulis memfokuskan pada tiga aspek, yaitu :

status, usia, dan tingkat pendidikannya. Aspek pada tingkat pendidikan

adalah hal yang amat sangat signifikan sekali dalam kehidupan manusia,

karena hal ini adalah salah satu faktor yang dapat membentuk

kepribadian dan pola pikir manusia dalam menjalani kehidupan. Salah

satu tujuan dari pendidikan adalah menjadikan sumber daya manusia

yang berpotensi. Oleh karena itu, dalam hal upaya apapun manusia tidak

terlepas dari pendidikan.

Pendidikan merupakan keterkaitan dengan status peserta yang

masih mahasiswa atau pelajar, dengan alasan relatif mahasiswa atau

pelajar itu mudah untuk dibimbing, dikembangkan dan diarahkan dengan

memberikan keterampilan agar nantinya dapat mencari penghidupan.

Begitupula dengan tempat tanggal lahir merupakan pernyataan mengenai

daerah asal mereka, sehingga dapat diartikan bahwa program ini sangat

dibutuhkan oleh seluruh kaum tunanetra di Indonesia.

Tabel.1

NAMA-NAMA PESERTA PESANTREN MINGGUAN YAYASAN

RAUDLATUL MAKFUFIN

Page 52: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

39

No NAMA TEMPAT

TANGGAL

LAHIR

STATUS LEMBAGA

PENDIDIKAN

01 Abdurahman Jakarta, 18 Maret

1986

Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah

02 Diah

Rahmawati

Jakarta, 2 April 1985 Mahasiswa UHAMKA

03 Wijaya Jakarta, 8 Maret

1990

Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah

04 Nur Isnaini Palu, 22Juli 1993 Pelajar SLB A Pembina

Tingkat

Nasional, Lebak

Bulus

05 Juanda Lampung, 19 Januari

1992

Pelajar Darul Ma’arif

06 Angga Saputra Jakarta, 16 Maret

1989

Pelajar SLB A Pembina

Tingkat

Nasional, Lebak

Bulus

07 Arif Faisal Pekalongan, 28 Juli

1993

Pelajar SLB A Pembina

Tingkat

Nasional, Lebak

Bulus

08 Indar Yono Bengkulau, 04 Maret

1986

Pelajar SLB A Pembina

Tingkat

Nasional, Lebak

Bulus

09 Nurul Hakim Tasikmalaya, 26

Maret 1997

Pelajar SLB A Pembina

Tingkat

Nasional, Lebak

Bulus

10 M. Noval Anif Jakarta, 25 Januari

1997

Pelajar SLB A Pembina

Tingkat

Nasional, Lebak

Bulus

11 A. Mustahim Jakarta, 06 Februari

1988

Mahasiswa UNINDAR

Sumber : Hasil Wawancara

Alasan mereka mengikuti program pesantren tunanetra pada

kegiatan pesantren mingguan adalah untuk membekali mereka

mengenai ke agamaan, yaitu membaca Al Qu’ran Braille karena

yayasan Raudlatul Makfufin adalah pesantren tunanetra yang

Page 53: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

40

memfokuskan mengenai keagamaan untuk tunanetra. Bagi mereka

dengan adanya komunitas ini mereka dapat bersosialisasi dengan

teman-teman lain yang mengalami ketunanetraan juga. Pada program

pesantren tunanetra bagi mereka sudah mewakili sebagian dari potensi

diri mereka. Yaitu sebagian potensi pada bidang keagamaan, seperti

memperdalam membaca Al Qur’an dan memperlancar membaca Al

Qur’an agar dapat menjadi Qori’ dan tidak hanya mendalami Al

Qur’an saja tetapi potensi lain pun dapat di salurkan seperti potensi

bernyanyi. Yayasan merupakan wadah bagi mereka dalam meyalurkan

potensi-potensi yang mereka miliki. Yayasan Raudlatul Makfufin

merupakan wadah satu-satunya di Jakarta yang memiliki program

untuk tunanetra khususnya pada segi keagamaan.1

Mereka sangat antusias dan sangat menyambut baik program

pesantren tunanetra dalam kegiatan pesantren mingguan, mereka dapat

bersosialisasi dan mempererat tali silahturahmi. Disamping mendalami

dan mempelancar membaca Al Qur’an dan tidak hanya tergelumit pada

mendalami Al Qur’an saja tetapi potensi mereka pada seni bermusik

dapat pula tersalurkan tentunya tetap pada koridor keagamaan.

2). Latar belakang klien Program Training Leadership

Klien pada program ini adalah klien yang memiliki dasar

pengetahuan tentang arab Braille, dan wakil tunanetra dari setiap

wilayah kabupaten/kotamadya di Indonesia. Klien yang diharapkan

1 Hasil wawancara kepada seluruh peserta pesantren mingguan, 24 mei 2011

Page 54: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

41

berasal dari wilayah Tangerang Selatan (Provinsi Banten),

Jabodetabek, dan daerah lain (seperti Kalimantan timur dan Sulawesi

Selatan. Kedua daerah ini dianggap sebagai daerah dengan pergerakan

tunanetra yang cukup dinamis).

3). Latar belakang klien perpustakaan Braille

Klien perpustakaan Braille adalah para tunanetra yang mencari

referensi buku-buku keagamaan, mereka dapat mencarinya di yayasan

Raudlatul Makfufin.

b. Karakteristik staf yayasan Raudlatul Makfufin

Kualifikasi staf yang dianalisis dalam evalusi input terdiri dari yaitu

1). Latar belakang staf program pesantren Tunanetra pada kegiatan

pesantren mingguan. Dapat dilihat pada 2 (dua) aspek yaitu, jabatan,

dan pendidikan terakhir. Jabatan merupakan hal yang menyatakan

kesesuain antara kemampuan yang dimiliki dengan program yang

dijalankan. Begitupula dengan pendidikan yang menyatakan bahwa

jabatan diberikan karena kemampuan yang dimiliki sesuai dengan

pendidikan yang disandangnya.

TABEL. 2

NAMA STAF PESANTREN MINGGUAN

NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN

TERAKHIR

1 Ade Ismail Seksi pengembangan

Alqur’an dan buku

braille

Sarjana pendidikan UNJ

(S.Pd)

2 Sapto Wibowo Seksi Da’wah Sarjana Pendididkan

Islam UIN Syarif

Page 55: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

42

Hidayatullah, Jakarta

(S.Pd.I)

Sumber : Hasil Wawancara dan Dokumentasi

Menjadi staf pada kegiatan pesantren mingguan memang

diperlukan alasan yang konkrit, karena berbagai cara seseorang dapat

mengekspresikan pengalaman yang didapat untuk mengelolah kegiatan

yang diadakan tersebut seperti staf pesantren mingguan ini yang

sebelumnya adalah peserta yang akhirnya sekarang adalah staf atau

pengajar. Alasan menjadi staf karena sebagian dari tujuan pesantren

tunanetra yaitu untuk meningkatkan kemampuan tunanetra muda

dalam mengendalikan diri, meningkatkan pengetahuan dan

pemahaman keagamaan di kalangan tunanetra sebagai modal

mengarungi kehidupan dan membantu mengajar merupakan hal yang

mulia sehingga ini merupakan alasan menjadi staf karena kemampuan

dalam membaca Al Qur’an dapat dikatakan mahir.2

Menjadi staf pesantren mingguan karena rasa saling membantu,

karena membagi ilmu adalah sifat yang mulia dan karena bagian dari

tujuan pesantren tunanera.

2). Latar belakang staf kegiatan pengadaan Al Quran Braille dan entry data

buku-buku sumber ke Islaman, berdasarkan usia, jabatan dan

pendidikan terakhir. Usia merupakan faktor produktifitasnya seseorang

dalam menjalani suatu program. Sedangkan jabatan adalah suatu

2 Ade Ismail, hasil wawancara staf pesantren mingguan, 25 April 2011

Page 56: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

43

kedudukan yang disandang atau didapat karena sesuai dengan potensi

yang dimiliki.

Staf program pengadaan Al Quran Braille dan entry data sumber ke

Islaman terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu dapat dilihat pada tabel.

TABEL. 3

DAFTAR STAF PENGADAAN AL QUR’AN BRAILLE DAN

ENTRY DATA BUKU KE ISLAMAN

NO NAMA USIA JABATAN PENDIDIKAN

TERAKHIR

1 Ade Ismail 28

Tahun

Seksi

Pengembangan Al

Qur’an Braille

Sarjana Pendidikan

(S.Pd)

2 A. Wahyudi 25

Tahun

Pengurus Amd. Manajemen

Informatika

Sumber : Hasil Wawancara

Staf pada pengadaan Al Quran Braille dan data buku-buku sumber

ke Islaman, mereka staf yang memilik kualitas dan pendidikan yang sesuai

dengan bidangnya. Pada kualifikasi staf pengadaan Al Qur’an Braille serta

entry bukuk-buku sumber ke Islaman. Memiliki pendidikan terakhir yang

tertera diatas merupakan aspek yang sesuai dengan program yang

dijalankan, dapat dilihat bahwa staf pada program kegiatan pengadaan Al

Qur’an Braille merupakan staf yang berkualitas dan memiliki potensi

sesuai dengan bidangnya.

Staf pada pengadaan Al Qur’an Braille serta entry buku-buku

sumber ke Islaman. Karena Al Qur’an Braille dengan system

komputerisasi hanya yayasan Raudlatul Makfufin yang memiliki hak

Page 57: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

44

paten, sesungguhnya pengerjaan Braille ini tidaklah sulit karena yayasan

menggunakan system komputerisasi modern memang sesuai bidang yang

mereka miliki sedangkan kesulitan terletak pada teman-teman tunanetra

yang baru belajar, kesulitan terletak pada perabaan.3

Alasan mereka tentunya terletak pada potensi yang dimiliki karena,

sesuai yang tertera pada tabel latar belakang staf yaitu pendidikan terakhir

merupakan kemudahan mereka untuk menjalani program pengadaan Al

Qur’an Braille ini yang sesuai dengan bidang mereka sehingga mereka

tidak mengalami kesulitan dalam pengerjaan Al Qur’an Braille ini.

Sedangkan kesulitan terletaak pada tunanetra yang baru belajar untuk

pencetakan Braille.

Berikut ini adalah tabel daftar buku-buku Braille siap cetak. Yang

dihasilkan oleh kegiatan pengadaan Al Qur’an Braille serta entry sumber

buku-buku ke Islaman.

TABEL . 4

DATA-DATA JUDUL BUKU DAN AL QUR’AN BRAILLE

SIAP CETAK

No Nama Buku Halaman

1 Al Qur'an Braille 2996

2 Risalah Tuntunan Sholat 216

3 Fiqh Islam 1680

4 Kitab Nahwu Jurumiyah 178

5 Kamus Mahmud Yunus 1536

6 Hadist Arbain an Nawawiyah 82

7 Rawy lengkap 262

3 Hasil wawancara kepada seluruh peserta pesantren mingguan, 24 mei 2011

Page 58: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

45

8 Do'a-do'a Pilihan 162

9 150 Hadist Pilihan 136

10 Tajwid 60

11 Iqra Braille 62

Sub total Halaman 7370

Sumber : Dokumentasi

3). Latar belakang staf program Training Leadership

Staf untuk program ini adalah orang-orang yang terkait pada

program ini yaitu para donatur (pemda masing masing daerah atau

donatur yang tidak tetap), lembaga ketunanetraan di wilayah masing-

masing dan Pemda setempat dan sumber daya manusia yang berkualitas

yaitu pengurus yayasan Raudlatul Makfufin.

4). Latar belakang staf program Perpustakaan Braille

Pada program ini dibagi dalam 2 (dua) tahap, tahap pertama yaitu

rekruitmen tenaga pembraillean (staf pembraillean) untuk buku-buku

agama Islam yang memuat tulisan arab Braille. Karena relative sulitnya

bahan pembraillean, maka reikrutmen staf pembraillean harus memenuhi

kualifikasi, yaitu memiliki pengetahuan dasar tata bahasa Arab dan

kaidah penulisan Arab Imla’I, memiliki pengetahuan dasar

pengoperasian computer dan mengenal huruf Braille latin.

Tahap ke 2(dua) yaitu entry data bahwa target untuk hasil dari

pembraille buku itu dapat dicapai 5 buku perbulan dengan jumlah

halaman per buku kurang lebih 400 lembar dan dikerjakan oleh 5 orang

staf entry data. dan program ini lebih mempermudah lagi dengan adanya

KEBIL (Komunitas Elektronik Braille Indonesia) ketika tunanetra

membutuhkan buku-buku bacaan tinggal klik saja, ada softwarenya ada

Page 59: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

46

hardwarenya. Sehingga tunanetra diluar daerah Jakarta ketika

membutuhkan buku-buku ke Islaman tidak perlu berkunjung ke yayasan

cukup hanya tinggal copy saja, dan print outnya tentu huruf Braille.

c. Tujuan Program

Program pesantren tunanetra adalah program yang memiliki

kegiatan pesantren mingguan dan pengadaan Al Qur’an Braille serta entry

data sumber buku-buku ke Agamaan. Kedua kegiatan ini memiliki tujuan

meningkatkan kemampuan tunanetra dalam menjalani kehidupannya,

meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keagamaan di kalangan

tunanetra sebagai modal mengarungi kehidupan, dan memberikan tempat

yang kondusif bagi pelajar dan mahasiswa tunanetra. Disamping

memberikan tempat yang kondusif bagi pelajar dan mahasiswa tetapi

diberikan juga keterampilan dalam mencetak Alqur’an dan buku-buku

sumber ke agamaan Braille, sehingga pengadaan Alqur’an Braille

ditangani oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dan tujuan dari

program yang dicanangkan adalah menciptakan kader-kader tunanetra

yang berkualitas dengan potensi yang dimilikinya.

Bentuk program yayasan pesantren tunanetra dengan kegiatan

pesantren mingguan dan program-program yang dicanangkan adalah

bentuk meningkatkan potensi diri kaum tunanetra. Karena untuk

meningkatkan suatu potensi diri harus didukung oleh lingkungan

pergaulan dan sosial sehingga terbentuklah prilaku yang dapat

meningkatnya potensi diri seseorang, sehingga dengan potensi yang di

Page 60: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

47

salurkan itu dapat menjadikan kaum tunanetra tidak lagi dipandang

sebelah mata karena kekurang fisiknya, tetapi dibalik kekurangan fisik

terdapat kelebihan yang sama dengan orang normal lainnya. Dan

masyarakat memberikan apresiasi kepada kaum tunanetra karena potensi

yang dimiliki. Program ini sebuah wadah yang dibentuk oleh yayasan

Raudlatul Makfufin dalam meningkatkan potensi yang ada pada kaum

tunanetra

2. Evaluasi proses

Pada evaluasi proses ini penulis memfokuskan diri pada aktifitas yang

melibatkan interaksi langsung antara klien dengan staf yang merupakan

pusat dari penyampaian tujuan program.

Program yayasan Raudlatul Makfufin memiliki program pesantren

tunanetra dengan kegiatan pesantren mingguan dan pengadaan Al Qur’an

Braille serta entry data sumber buku ke Islaman, dan program yang

dicanangkan yaitu Training Leadership dan Perpustakaan Braille. Program

pesantren tunanetra dengan Kegiatan pesantren mingguan berjalan sesuai

dengan jadwalnya yaitu setiap hari minggu pada pukul 09.00 s/d 12.00,

dengan materi Pembelajaran Al-Qur’an, aqidah, fiqih (ibadah dan

muamalah), Akhlaq. Sesungguhnya program pesantren tunanetra

diprioritaskan untuk mahasiswa atau pelajar tetapi untuk kegiatan pesantren

mingguan di buka untuk umum, tidak hanya pelajar atau mahasiswa.

Kegaiatan pesantren mingguan dilaksanakan di masjid Al-Ikhlas Cireunde,

Page 61: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

48

Pondok Cabe Karena tempat yang strategi untuk tunanetra berkegiatan

disana.

Pada kegiatan pengadaan Al-Qur’an Braille serta entry data buku

sumber Ke Islaman di laksanakan jika adanya pesanan Al Qur’an Barille

dan jika adanya pembiayaan (donatur) untuk melakukan pembraillean buku-

buku sumber ke Islaman. Sedangkan program yang dicanangkan adalah

perpustakaan Braille dan Training Leadership program ini merupakan

pengembangan kegiatan yayasan yang sudah berjalan yaitu pesantren

mingguan dan pengadaan Al-Qur’an braille.

Perpustakaan Braille dilaksanakan di yayasan, karena saran prasana

untuk menjalankan program ini sudah mendukung seperti mesin ketik manual

maupun modern, dengan komputerisasi tersedia,beserta print khusus huruf

Braille dan gedung yang sangat layak untuk dijadikannya sebuah perpustakaan

yang nyaman. Sehingga, tentunya kegiatan ini dilakukan di yayasan.

Program ini dibutuhkan rekruitmen tenaga (staf) dan entry data, pada

rekruitmen staf pembraille buku agama adalah untuk pembuatan buku-buku

agama Islam (yang memuat tulisan Arab Braille). Sehingga rekruitmen calon

staf harus memenuhi kualifikasi yaitu, memiliki pengetahuan dasar tata bahasa

arab dan kaidah penulisan Arab imla’I, memiliki pengetahuan dasar

pengoperasian computer dan mengenal huruf Braille latin. Sedangkan untuk

entry data targetnya adalah 5 (lima) buku perbulan dengan jumlah halaman per

buku kurang lebih 400 lembar yang dikerjakan oleh 5 orang staf entry data.

Program perpustakaan Braille ini tentunya sangat diperlukan oleh kaum

Page 62: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

49

tunanetra dalam mencari referensi buku-buku ke Islaman. Untuk pendanaan,

yayasan mengundang berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi dalam

terselenggaranya program ini, mengingat rata-rata tunanetra hidup dalam

tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Sedangkan pada program Training Leadership ini sasaran atau

kliennya adalah tunanetra yang memliki dasar pengetahuan tentang Arab

Braille, wakil tunananetra dari setiap wilayah Kabupaten/Kotamadya di

Indonesia. Pada tahap awal jumlah peserta adalah 20 orang yang diharapkan

berasal dari wilayah Tangerang Selatan (provinsi Banten), Jabodetabek,

(Kalimantan Timur) dan Sulawesi Selatan. Karena daerah ini dianggap

sebagai daerah dengan pergerakan tunanetra yang cukup dinamis. Program ini

dilaksanakan dengan jangka waktu 1(satu) tahun, yang dibagi dalam 2(dua)

tahap, yaitu teori dan praktek. Dengan materi yaitu baca tulis Al Qur’an

Braille (tajwid dan fashohah), pendalam agama, kepemimpinan dan

manajerial, Bahasa Inggris dan komputer bicara. Tujuan program ini

menjadikan motivator dan innovator di kalangan tunanetra khususnya dan

masyarakat luas pada umumnya di daerah masing-masing, mengembangkan

kemampuan dalam baca tulis Al Qur’an Braille pengetahuan agama di daerah

asalnya, sehingga pemerintah daerah setempat tidak perlu mencari SDM dari

luar daerah karena sudah memiliki SDM berkualitas yang sudah terlatih di

yayasan. Untuk perekrutan peserta program Training Leadrship ini yaitu

bekerja sama dengan lembaga ketunanetraan di wilayah masing-masing dan

Page 63: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

50

Pemda setempat. Untuk pendanaan diharapkan berasal dari Pemda masing-

masing daerah dan donatur lain yang bersifat tidak mengikat.

Dalam setiap kegiatannya, yayasan Raudlatul Makfufin selalu

mementingkan adanya partisipasi masyarakat agar mereka mempunyai rasa

memiliki terhadap program yang dijalankan. Namun, dalam rangka upaya

meningkatkan potensi diri kaum tunanetra adalah merupakan agenda besar

yayasan yang tidak bisa ditunda dan merupakan visi dan tujuan yayasan.

Maka kata kunci meningkatkan potensi kaum tunanetra adalah

menyelenggarakan pendidikan dan kursus-kursus keagamaan, menyediakan

buku-buku sumber agama dalam huruf braille atau rekaman dan penyiapan

tenaga pelaksana yang professional, menyelenggarakan kursus keterampilan

usaha, dan mengupayakan bantuan sosial bagi tunanetra yang

membutuhkan. Dimana dengan pola ini menjadi formula yayasan Raudlatul

Makfufin dalam upaya menjadikan kemampuan kaum tunanetra dapat

diterima di msayarakat.

3. Evaluasi output

Evaluasi output merupakan suatu cara untuk mengukur tingkat keberhasilan

dari suatu program yang telah dilakukan, bahwa evaluasi hasil diarahkan

pada evaluasi keseluruhan dampak (overall input) dari suatu program

terhadap penerima layanan (recipients), sehingga penulis menganalisis

melalui :

Page 64: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

51

a. Pencapaian hasil program Yayasan Raudlatul Makfufin dalam

meningkatkan potensi kaum tunanetra

Program pesantren tunanetra merupakan program yang

pencapaiannya dapat dikatakan berhasil karena dari program itu terdapat

dua kegiatan yaitu pesantren mingguan yang selalu diadakan pada hari

mingguan, kegiatan ini tidak diadakan di Yayasan Raudlatul Makfufin

tetapi diadakan dimasjid Al-Ikhlas Cireunde, Pondok Cabe. Sehingga

memudahkan tunanetra untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan lokasi

yang strategis.

Kegiatan kedua yang berhasil hingga sekarang yaitu kegiatan

kegiatan pengadaan Al Qur’an Braille serta entry data buku sumber Ke

Islaman di laksanakan jika adanya pesanan Al Qur’an Barille dan jika

adanya pembiayaan (donatur) untuk melakukan pembraillean buku-buku

sumber ke Islaman. Pada pencapaian program yang dicananangkan oleh

yayasan Raudlatul Makfufin yatiu program Training Leadership dan

perpustakan Braille, hinggga saat ini pencapaian hasil program tersebut

belum dapat terealisasikan oleh para peserta pesantren yayasan Raudlatul

Makfufin.

b. Keberlanjutan program Yayasan Raudlatul Makfufin dalam meningkatkan

potensi kaum tunanetra

Pada program pesantren tunanetra yaitu kegiatan pesantren

mingguan dan pengadaan Al Qur’an Braille akan tetap dilaksanakan oleh

yayasan Karena kegiatan ini merupakan wadah tunanetra dalam

Page 65: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

52

meningkatkan potensi mereka. Pesanttren mingguan akan tetap berjalan

karena lokasi pemindahan kegiatan ini yang cukup strategi untuk para

tunantetra dalam melaksankan pengajian. Dan pada program Training

Leadership dan perpustakaan Braille akan menjadi program yang

dicanangkan oleh yayasan karena program ini merupakan pengembangan

dari program-program yayasan yang sudah berjalanan.

B. Program-program yang dicanangkan

Yayasan Raudlatul Makfufin memiliki program yang dicanangkan

dalam meningkatkan potensi kaum tunanetra, program yang dicanangkan oleh

yayasan adalah perpustakaan buku-buku agama Islam bagi tunanetra

(perpustakaan Braille) dan Training Leadership.4

Pada program-program yang dicanangkan diatas maka akan muncul

aspek-aspek yang dapat ditinjau dari program tersebut, sehingga dapat

diketahui program yang akan dilaksanakan. Yaitu tujuan program yang

direncanakan bertujuan sukarela, karena ukurannya adalah sangat bermanfaat

bagi kaum tunanetra dan memberikan peluang kaum tunanetra untuk

meningkatkan potensinya. Jenis program kemasyarakatan (pendidikan dan

keterampilan). Kemudian dapat ditinjau jangka waktunya, program ini

berjangka panjang karena Training Leadership dan Perpustakaan Braille suatu

program yang dicanangkan yayasan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan

dan pemahaman keagamaan dikalangan tunanetra sebagai modal mengarungi

4 Nur Kholiq, SQ. Pimpinan yayasan Raudlatul Makfufin, Wawancara Pribadi, Tangerang, 21

Maret 2011

Page 66: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

53

kehidupan. Program ini adalah suatu program luas karena menyangkut banyak

hal yaitu, kaum tunanetra, pengurus atau staf dan , para donatur.

Program yang dicanangkan ini adalah sebuah program besar yang

dilaksanakan oleh orang banyak yaitu, para kaum tunanetra, pengurus

yayasan, dan para pemberi dana atau donatur dan pemerintah terkait. Program

yang akan dilaksanakan merupakan program yang dampaknya menyangkut

orang banyak dan penting karena program ini merupakan harapan masyarakat

guna penyaluran potensi kaum tunanetra. Diantara upaya meningkatkan

potensi kaum tunanetra adalah mendidik mereka agar berfikir positif,

berlapang dada, seslalu berusaha untuk menguasai seni mengatur keuangan,

tidak membiarkan diri terjerat dalam masalah-masalah yang sepele,diantara

masalah-masalah sepele yang harus ditinggalkan adalah sifat-sifat, misalnya :

mudah tersinggung, tidak dapat bekerja sama dengan orang lain, inilah

peluang bagi mereka melalui keterampilan dan pengembangan potensi diri.

program yang dicanangkan ini akan diusahakan oleh pimpinan yayasan

agar terlealisasi pada tahun 2011 karena program memiliki tujuan dalam

meningkatkan potensi tunanetra dan menjadikan para tunanetra menjadi

tunanetra yang mandiri walaupun dengan kecacatan dalam penglihatan tetapi

tidak menyurutkan prestasi yang dimilikinya.

C. Faktor pendukung dan penghambat program yayasan Raudlatul

Makfufin dalam meningkatkan potensi kaum tunanetra.

1. Faktor pendukung

Page 67: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

54

Faktor pendukung merupakan sumber daya yang memiliki

keunggulan khusus yang mampu memberikan kekuatan kepada yayasan

Raudlatul Makfufin untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Factor

pendukung tersebut adalah:

a). Tersedianya sarana dan prasarana

Sesuai lampiran 17 (Tujuh Belas) sarana dan prasaran yang

terdapat di yayasan Raudlatul Makfufin, Yaitu gedung yang memadai

yang berlokasi di jalan Raya Puspitek, Gg. Rais, Kp. Jati Kel. Buaran Kec.

Serpong, kota Tangerang Selatan Propinsi Banten 15315. Dengan2 (dua)

ruang kelas untuk putra dan putri, terdapat ruang kantor dan ruang

pengurus untuk kegiatan pengurus, ruangan ini sebagai pembatas antara

ruang tidur putra dan ruang tidur putri, terdapat 2 (dua) toilet, tolilet

tersebut dekat dengan ruang tidur masing-masing putra dan putri, terdapat

pula ruang sholat lengkap dengan tempat wudhu khusus putra dan putri.

Terdapat dapur dan ruang makan, untuk kegiatan mencuci pakaian tersedia

pula ruang mencuci pakaian yang terpisah untuk puttra dan putri.

Sedangkan fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar, sesuai dengan

lampiran yaitu alat tulis untuk kaum tunanetra yaitu riglet, mesin ketik

manual dan komputerisasi dengan printer khusus, buku-buku bacaan

mengenai ke Islaman dan 1 set Alqur’an Braille. Dan alat musik marawis

untuk memperdalam hobi mereka dalam kegiatan bermusik.

Hasil dari fasilitas yang lengkap ini mempermudah tunanetra

dalam menjalani program yang dilaksanakan, yaitu program yang

Page 68: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

55

berkaitan dengan pendidikan sehingga menambah pengetahuan peserta

dengan cukup tersedianya buku-buku ke islaman Braille dan alat-alat tulis

untuk tunanetra. Mereka diajarkan pula dalam pengetikannya dengan alat

ketik manual atau alat ketik modern dengan system komputerisasi dan

terakhir adalah penyaluran potensi mereka dalam kegiatan music. Potensi

mereka dapat tersalur dalam bermusik karena didukung oleh alat music

marawis yang memadai, sehingga hasil dari potensi mereka dapat diraih

pada kejuaran lomba-lomba marawis, gambar hasil potensi mereka tertera

pada lampiran.

b). Sumber Daya Manusia

Yayasan Raudlatul Makfufin memiliki SDM yang berkompeten,

dengan SDM yang berkompeten ini yayasan berani mengadakan program-

program yang berkaitan dengan penyaluran potensi tunanetra, selepas dari

yayasan mereka dapat mengarungi kehidupannya dengan bersaing dengan

orang normal lainnya, karena setiap orang pasti memiliki potensi tidak

terkecuali kaum tunanetra. Walaupun tunanetra kekurangan fisik dari segi

penglihatan tetapi bukan hambatan untuk mengarungi kehidupannya

dengan potensi yang mereka miliki, seperti SDM yayasan Raudlatul

Makfufin sebagai berikut sesuai dengan bidang dan pendidikan terakhir.

TABEL. 5

DAFTAR PENGURUS YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN

Nama Jabatan Bidang yang

digeluti

Pendidikan

terakhir

Nur Kholik Pimpinan Ahli dalam Sarjana Qur’an

Page 69: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

56

Yayasan

Raudlatul

Makfufin

bidang Al Qur’an (SQ)

A.Wahyudi Pengurus

pengadaan Braille

Ahli dalam

bidang

komputerisasi

Amd.

Manajemen

Informatika

Ade Ismail Pengajar dan

seksi

pengembangan

Alquran Braille

Ahli dalam

bidang

komputerisasi dan

pendidikan

Sarjana

Pendidikan

(S.Pd)

Sapto

Wibowo

Pengajar dan

Seksi Da’wah

Ahli dalam

bidang

pendidikan ke

agamaan

Sarjana

Pendidikan

Islam (S.Pd.I)

Sumber : Hasil Dokumentasi

Dari ke 4 (empat) pengurus yayasan yang mengalami

ketunanetraan adalah Ade Ismail dan Sapto Wibowo mereka berdua adalah

lulusan dari perguruan tinggi dengan gelar (S.Pd) yang disandang oleh Ade

Ismail dengan jabatan di yayasan sebagai pengajar dan seksi

pengembangan Al Qur’an braille dan gelar (S.Pd.I) disandang oleh Sapto

Wibowo dengan jabatan diyayasan sebagai pengajar dan seksi da’wah.

Mereka memiliki keahlian dalam bidang komputerisasi dan pendidikan,

tentunnya dapat dilihat bahwa mereka sebanding dan sama halnya dengan

orang normal lainnya, seperti ketua umum yayasan Raudlatul Makfufin

yaitu Nur Kholliq dengan gelar pendidikan Sarjanan Qur’an (SQ) dan A.

Wahyudi dengan gelar pendidikan terakhir Amd. Manajemen Informatika.

Tidak ada bedanya tunanetra dengan orang normal lainnya dari segi

pendididkan dan bidang yang digelutinya. Maka dapat diambil kesimpulan

bahwa SDM yayasan ini adalah SDM yang berkualitas karena tuanetra itu

sesungguhnya memang sama dengan orang normal lainnya dari segi

Page 70: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

57

potensinya. Maka program-program yayasan pun diharapkan dapat

berkualitas bagi tunanetra.

2. Faktor penghambat

Selain faktor pendukung sebagaimana yang telah diuraikan diatas

terdapat pula faktor-faktor yang menghambat jalannya program dalam

meningkatkan potensi kaum tunanetra. Adapun faktor penghambat program

yaysan Raudlatul Makfufin dalam meningkatkan potensi kaum tunanetra,

dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Tidak adanya transportasi dan akses jalan yang memadai

Tidak adanya transportasi merupakan penghambat program

yayasan, yayasan berada pada lokasi yang jauh dari lalu-lalangnya

angkutan umum sehingga untuk mencapai lokasi harus naik ojek atau

berjalan kaki dengan jarak yang jauh sekitar 1 Km. Sementara kondisi

jalan belum diaspal, masih beralaskan tanah sehingga apabila hujan

dapat mengakibatkan terjatuh. Transportasi yang sulit merupakan

penghambat mobilitas kegiatan-kegiatan yayasan. Sementara para

tunanetra mengalami kesulitan menuju yayasan, apalagi ketika datang

hujan. Karena akses yang jauh menuju yayasan sehingga kegiatan

pesantren mingguan di adakan di Masjid Al-Ikhlas, Cireundeu. Karena

akses menuju masjid untuk berkegiatan dapat dijangkau oleh tunanetra.

b. Kurangnya donatur

Kurangnya donatur merupakan faktor yang dapat

mengakibatkan program itu dapat berjalan atau tidak. Tentunya

Page 71: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

58

donatur untuk yayasan pada saat ini sangat berkurang hal ini

disebabkan karena yayasan dipinsdahkan dari Ciputat pada tanggal 28

Agustus 2009 ke Serpong. Barang kali berkurangnya donatur karena

masalah tempat jauh dan kurang strategis. Berkurangnya donatur

mengakibatkan program yang dicanagkan yaitu perpustakaan Braille

dan Training Leadership tidak berjalan.

c. Tidak adanya kepedulian dari pemerintah

Karena sesungguhnya kaum tunanetra sama halnya dengan

yayasan lainnya seperti yayasan anak jalanan, yayasan yatim piatu

yang perlu juga untuk diperhatikan dan disentuh. Tetapi kenyataannya

yayasan ini tidak mendapatkan perhatian pemerintah dari Dinas social

maupun dari Kementrian Agama, akibatnya program yang diharapkan

dapat berjalan untuk menyalurkan potensi tidak dapat terlaksana

seperti program Training Leadership, sesungguhnya program ini

outputnya memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam hal

rehabilitas dalam hal pembinaan mental agama khussusnya bagi para

tunanetra dan menjadi motivator dan innovator di kalangan tunanetra

khususnya dan masyarakat luas pada umumnya di daerah masing-

masing. Akibatnya dengan tidak adanya sentuhan dari pemerintah

potensi yang dimiliki kaum tunanetra tidak dapat disalurkan.

Untuk memecahkan dan mencari solusi atas hambatan-hambatan

tersebut, kiranya ketua umum yayasan beserta pihak-pihak pengurus

yayasan harus lebih bekerja keras dalam mengusahakan pendanaan untuk

Page 72: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

59

program-program yang belum terealisasikan yaitu perpustakaan Braille

dan Training Leadership dengan pihak-pihak yang terkait dalam program

tersebut. Karena program ini merupakan program terbaru yang ditunggu-

tunggu oleh para peserta tunanetra dan diharapkan dapat dilaksanakan oleh

para tunanetra secepatnya.

Page 73: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

60

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian langsung di Yayasan Raudlatul

Makfufin maka penulis dapat menyimpulkan hasil evaluasi input, proses, dan

output. Program yang penulis dapatkan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian yang penulis dapatkan pada analiasi evaluasi

program, bahwa terdapat program yang dicanangkan yaitu

perpustakaan Braille dan Training Leadership yang merupakan

pengembangan program pesantren tunanetra dan pengadaan Al Qur’an

Braille serta entry sumber buku ke Islaman. Program yang

dicanangkan ini program yang belum terealisasikan .

2. Program yang dicanangkan yaitu Perpustakaan Braille dan Training

Leadership.

3. Adapun hal yang menjadi faktor pendukung untuk menjalankan

program yayasan Raudlatul Makfufin yaitu, tersedianya sarana dan

prasarana, SDM yang berkompeten. Dan hal yang menjadi factor

penghambat program yang dicanangkan tidak dapat berjalan yaitu

disebabkan akses jalan yang tidak memadai sehingga berkurangnya

donatur potensial, dan kurangnya kepedulian pemerintah terhadap

potensi tunanetra.

Page 74: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis merasa perlu untuk

menyampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Saran untuk yayasan Raudlatul Makfufin

Berusaha lebih giat lagi untuk menarik donatur dan menarik simpatik

pemerintah terhadap program-program yang dicanangkan, sehingga

program ini dapat terealisasikan, dan membuat suatu program yang lebih

menarik lagi sehingga dapat menarik tunanetra lebih banyak lagi untuk

bergabung menjadi peserta yayasan Raudlatul Makfufin.

2. Saran untuk masyarakat

Memberi kesempatan tunanetra dalam mengembangkan potensinya.

Karena sesungguhnya potensi yang dimiliki oleh orang-orang tunanetra

sama halnya dengan orang normal lainnya, sehingga ketunanetraan mereka

bukan halangan untuk dapat meraih prestasi di masyarakat luas.

61

Page 75: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

DAFTAR PUSTAKA

Al Maghazi, Muhammad Ibrahim Al Maghazi, Menumbuhkan Krativitas Anak,

Jakarta: Cendikia Sentra Muslim,2005.

Arikunto, Suharsimi , Penilaian Program Pendidikan, Yogyakarta : Bina Aksara,

1998.

Departement Agama RI, Al-Qur’an & Terjemahannya, Syamil Special For Woman ,

Jakarta :Sygma, 2007.

Departement Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta :

Balai Pustaka, 1997, cet ke-9.

Echol, M Jhon & Shadily Hasan, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama, 2006.

Firman Aji,B Firman & Sirat S. Marthin, (PDE ) Perencanaan dan Evaluasi : suatu

sistem untuk proyek pembangunan, Jakarta : Bumi Aksara, 1990.

Hasanudin, Manajemen Dakwah, Jakarta : UIN Pers, 2005, cet ke-1.

Hidayati, Nurul S. Ag. Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta : UIN Jakarta Press,

2006, cet ke-1.

Moleong , J Lexy, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2000.

Muchtarom, Zaini, Dasar-dasar Manajemen Dakwah, Yogyakarta ; Al-Amin Press

& IKFA, 1996.

62

Page 76: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Munandar, Utami S.C, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah

(Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua), Jakarta :Gramedia Widiasarana

Indonesia,1992.

Najati, M Utsman, Psikologi dalam tinjauan Hadist Nabi, Jakarta: Mustakim, 2003.

Nggao, S. Fredy, Evaluais program, Jakarta : Nusa Madani , 2003.

Nuryani, Lusi, Psikologi Anak, Jakarta: PT. Indeks, 2008.

Rachman, Arief, Mencerdaskan Anak, Jakarta : Insani Press, 2002.

Rose,La, Menggali Potensi Diri, Citra Pribadi Berkualitas, Jakarta : Pustaka Kartini,

1996.

Rukminto, Isbandi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat & Intervensi

Komunitas ( Pengantar Pada Pemikiran & Pendekatan Praktis), Jakarta :

FEUI Press, 2003, cet ke-3.

Semiawan, Conny , Munandar A.S. & Munandar,S. C. Utami , Memupuk Bakat &

Kreativitas Siswa Sekolah, Petunjuk Bagi Guru & Orang Tua,

Jakarta:Gramedia,1990.

Singarimbun, Masri, Penduduk & Perubahan Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996.

Soeharto, Edi, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung, PT Refika

Aditama, 2005, cet ke-1.

Sudjana, H.D, Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Luar Sekolah dan

Pengembangan SDM. Bandung : Falah Production, 2000.

63

Page 77: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Sukardi, Ketut Dewa, Analisis Tes Psikologis, Jakarta : PT. Rineka Cipta. Cet. 2,

2003.

Suyatno, Gede I, Program Pengabdian Pada Masyarakat Bentuk, Jenis, dan Sifatnya

dalam Metodologi PPM, Lampung : Universitas Lampung, 1986.

Uno,B Hamzah, Mpd. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta : Bumi

Asara. 2008.

http://wihans.web.id/tips-tune-up-potensi-diri

64

Page 78: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

LAMPIRAN I

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Drs. Nur Kholiq, SQ

Jabatan : Ketua Umum Yayasan Raudlatul Makfufin

Hari/Tanggal : Senin, 21 Maret 2011

P : Apa saja program-program yang ada di YARFIN, Pak?

J : Program kami,berkaitan dengan keagamaan, ada percetakan Al-

Qur’an masih berjalan. Mesin cetak lagi diservice sudah jadi lagi

mau diantar kesini, itu dbrosur lengkap

P : Percetakan disini ya Pak?

J : Iya, percetakan disini

P : Jadi Al-qur’an Braille ini pesanan gitu pak?

J : Iya, pesanan, Tahu Riglet?

P : Tidak tahu Pak?

: Riglet itu alat tulisnya tunanetra yang manual, jadi alat tulisnya

ada riglet dan pena, Riglet itu seperti lempengan terbuat dari plastik

atau seng, terus ada Penanya kaya gitu ( menunjuk pulpen yang

penulis pegang) tapi tidak seperti itu, kemudian ada mesin ketik, ini

mesin ketiknya ( mengambilkan mesin ketik dari dalam lemari )

P : Ini mesin ketik khusus ya, Pak?

J : Ini mesin ketik Manual, kemudian ini pedoman menulisnya (

katua Yarfin memberikan pedoman menulis Braille kepada penulis)

nulisnya dari kiri kekanan, bacanya dibalik. Itu arab yang satunya

huruf latin.

P : Kalau Al-qur’annya Pa, sama dari kiri kekanan?

J : Kalau qur’annya,emm.. maksudnya?

P : Penulisannya sama atau tidak dengan orang normal?

J : Sama dengan orang normal, tetap

P : Pak, kira-kira kalau kaum tunannetra ini sudah memiliki potensi,

emm.. saya sempat bertemu dengan kak Ade ternyata kak Ade

lulusan UNJ, beratikan kak Ade ini sudah memiliki potensi ya, pak.

Ada tidak dari yayasan menyalurkan potensi yang kakak miliki?

J : Emm.. kita masih kearah sana, berusaha untuk kearah sana sesuai

bidangnya, tapi begini untuk tunanetra sedikit sekali bidangnya.

Page 79: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Alhamdulillah untuk kak Ade ini mempunyai potensi bisa IT, jadi

dibeberapa tempat membutuhkan dia untuk trainning tentang

komputer.

P : Kaum tunanetra adanya hari apa saja,Pak ?

J : Yang banyak dihari minggu kalau hari-hari biasa ada 3 atau 4

orang saja di yayasan, pada sekolah dan kuliah, tidak menampung

orang-orang yang LANSIA jadi memang diprioritaskan bagi

mahasiswa atau siswa, karena relatif mudah untuk di arahkan.

Kalau tuakan lebih konsumtif, tapi kalau muda kan mudah

diarahkan. Ada beberapa teman di lain sekolah juga dilatih tentang,

apa..emm..OP (Operator Telpon) jadi ada beberapa perusahaan

untuk operator telpon, penulis biografi, terus juga ada sebagian

teman di UIN lulusan terbaik tahun 2007. itu proses, tinggal disini

sekolah diluar, diberi keterampilan tambahan dan keagamaan,

bidang keagamaan seperti Tahfidzul Qur’an terus Qiratul Qur’an

dengan lagu-lagu, tajwid, fiqih. Harapan yayasan bahwa teman-

teman,emm..supaya lepas dari yayasan bisa interaksi dengan

masyarakat tapi dengan catatan bahwa ketika berinteraksi dengan

masyarakat, masyarakat memberikan apresiasi bukan karena

kasihan tapi karena kemampuannya. Tunanetra bisa ceramah

kemudian memimpin tahlil, bisa adzan dan seni budaya islam yaitu

marawis, kita disini punya seni marawis

P : Seni marawis, ada disini Pak?

J : Iya, ada seluruhnya tunanetra

P : Apakah masih berjalan Pak?

J : Iya, masih berjalan sesuai order.ha..ha..ha. semua kegiatan masih

berjalan, buku-buku, percetakan Al-qur’an prioritas, karena

referensi buku-buku itu kita masih mencetak selama masih ada

order,emm..terus kegiatan hari minggu masih tetap berjalan. Tapi

yang jelas kita harapkan bahwa ketika terjun di masyarakat sudah

tidak minder, apa yang dibutuhkan masyarakat bisa dilayani. Mijit

ya mijit

P : Yang mijit seperti itu ada pak?

J : Ada, tetapi tidak melatih tapi kita ikutkan, kita fasilitasi ketika dia

punya minat dan potensi kearah sana maka akan kita fasilitasi.

Karena lembaga tunanetra ini kita harapkan, emm…semacam,

pengkaflinganlah dari berbagai fungsi. Kalo agama ia, disini, kalo

Page 80: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

keterampilan ya, disana. Kalo pendidikan formal ya di SLB, tentang

prinsip-prinsip tempatnya dimana. Di Makfufin ini adalah

segmentasi tentang keagamaan, tapi bukan berati keterampilan lain

tidak diajarkan tapi bukan prioritas.

P : Kalau masalah donatur, ada yang donatur tetap tidak pak?

J : Ensidental, ada yang tetap.emm..ada yang tetap tapi tidak banyak.

Terus kalo rutin adalah pemasukan yayasan, kalo ada pesanan

produk. Biaya operasional biaya produksi, sisanya biaya opersional

untuk konsumsi anak-anak. Asli tidak ada biaya dari pemerintah.

P : Tidak ada sama sekali dari pemerintah atau dinas sosial, kan kalau

yayasan yatim piatu dapat kemudian yayasan anak jalan, kalau

YARFIN bagaimana pak dapat atau tidak?

J : Tidak ada sama sekali, dinas sosial tidak juga, maka ruhnya

nyawanya yayasan ini ada ditangan ummat. Inikan semacam model-

model keagamaan, Kalau keagamaan kan ada kecemburuan.

P : Apakah ada untuk tahun-tahun ini pengajuan donatur Pak?

J : Saya usahakan untuk tahun-tahun ini. Kitakan sekarang PemProv

TangSel, dulukan kita PemProv DKI, pemindahan tempat ini

menyebabkan donatur potensial menjauh karena transportasi,

biasanya kan donatur langsung, strategis tempatnya dekat gedung

psikologis otomatiskan, sekarang kan kalian tahu sendiri.

Ha..ha..maka itukan sekarang siapa yang mau. Maka dari itu kita

konsentrasi buat jaringan di TangSel kita kontek-kontek PemProv

yang terkait yang profesional, bisa diharapkan tahun-tahun ini di

TangSel kan belum ada.

P : Saya sempat ngobrol dengan kak Ade kendalanya salah satunya

adalah tempatnya, ada upaya tidak Pak, transportasi antar jemput?

J : Sebenarnya ini sudah dijanjikan oleh PemProv untuk pengaspalan

jalan ini. otomatis, kalau jalannya bagus maka kegiatan akan

berjalan. Kalo sekarang bagaimana kalau becek tunanetra tidak tau,

mana yang berlumpur dan berlubang apalagi kalau gelap, wong

dia.. jangankan tunanetra kita saja kalau gelap ada lubang kita juga

tidak tau.ha..ha..

P : Untuk transportasi mobil saja tidak bisa masuk ya Pak?

J : Pada saat kemarin pembangunan gedung ini, Walikota PemProv.

Sempat ngomong bahwa bulan april tahun lalu kemarin, rencana

Page 81: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

mau diaspal dan ada jalur angkot untuk Serpong-Ciater. Biasalah

suasana politik.ha..ha..ha..

P : Bagaimana masalah pengrekrutanPak?

J : Biasanya pengrekrutan, bersamaan dengan tahun ajaran baru

karena tahun dulu, sebelum pindah disini, emm..prioritasnya adalah

yayasan ini didirikan untuk kepentingan tunanetra yang ketika ke

kampus atau sekolahnya jauh maka bisa tinggal disini, waktu disana

bahkan 10 sampai 15 anak yang tinggal di yayasan. Karena dekat

dengan UIN, UMJ, SLB, LIMO bahkan UNJ, itu kak Ade sudah

disitu, terkumpul disitu. Di barengi dengan tahun ajaran baru.

Untuk kedua kalinya bulan syawal biasanya kegiatan keagamaan

bulan syawal malam , Mulai kegiatan awal malam bulan syawal.

P : Kalau boleh tahu tenaga pengajarnya ada berapa?

J : Sekarang tenaga pengajarnya 5 orang, Cuma 1 yang normal yaitu

pak Muhyi dan sisanya semua tunanetra

P : Bisa dijelaskan pengembangan Al-qur’an Braille ini, Pak?

J :untuk Alqur’an braille yang punya hak paten itu kita, DEPAG

tidak punya percetakan. Yang punya percetakan central di

Indonesia ada tiga titik yaitu, di Jogja, di Bandung dan di Jakarta. di

Jakarta yaitu kita yang sistem komputerisasi modern adalah kita

P : Untuk fasilitas mendukung ya pak, Cuma hanya terbentur oleh

donatur saja ya Pak dan transportasi?

J : Iya fasilitas disini mendukung, Harapan kita kan turun tangan dari

Depag sebagai pencontohan pesantren tunanetra di Indonesia,

Depagkan belum ada untuk tunanetra. Ketika kita ajukan kesana

alasan mereka model-model begini ke sosial, maksudnyakan bukan

begitu, maksudnya saya supaya dalam konteks kepedulian kita

kepada umat, sebagai anggaran plain project, akan mulia terangkat

derajatnya, tapi tidak direspon. Pesantren tunanetra pengelolahnya

orang-orang yang sudah punya SDM yang ok, disinikan sudah siap

semua SDMnya, siap gedungnya, tinggal pembiayaan. Jika

pemerintah agama mengutus setiap wilayahnya setiap provinsi 2

orang saja terus kalo 20 provinsi sudah 40 orang, tidak usah 40

oranglah, 2 gelombanglah. Saya buat 1 (satu ) proyek semacam

Training Leadership, bisa dikatakan semacam TOT (Training Of

Trainner) untuk kader-kader tunanetra supaya bisa mandiri

diwilayahnya, dengan manajemen yang bagus, keilmuan yang ok.

Page 82: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Kita latih disini selama setahun dengan materi-materi yang unggul

yang kearah sana, kemudian kemudian kita kembalikan lagi ke

Pemdanya. Pemda membuat lembaga untuk mengelolah masyarakat

tunanetra sebangsanya, bahwa program ini sangat diharapkan oleh

tunanetra, dengan program ini Pemerintah Daerah asal para

tunanetra tidak perlu mencari sumber daya manusia dari luar

daerahnya lagi, karena sudah memiliki SDM yang berkualitas yang

terlatih di yayasan Raudlatul Makfufin sehingga Pemerintah Daerah

asal tunanetra tidak lagi mengeluar pembiayaan yang besar karena

sudah memiliki SDM yang berkualitas dari daerah asalnya, seperti

itu

P : Cuma itu belum berjalan ya pak?

J : Kurang cerdas pemimpin kita, inikan ketika menentukan anggaran

di Pemprov, 1 (satu) program saja ada bagian politik dengan

anggota-anggota dewan di daerahnya, itu yang males pemerintah

yang eksekutif, itu karena ada kepentingan-kepentingan tertentu.

Program yang kita canangkan adalah TOT dan perpustakaan braille,

perpustakaan bagi seluruh tunanetra, jadi ketika tunanetra literatur

mencari referensi tentang ke Islaman dia langsung ke Makfufin .

huruf-huruf Arab dengan huruf Arab braille. Jadi ketika orang lain

butuh buku-buku ke Islaman disini tempatnya. Yang kita canangkan

Perpustakaan Braille bagi tunanetra yang goodfight

P : Program itu Pak, yang dicanangkan?

J : Iya, karena sesuai dengan visi,tujuan dan misi yayasan. Pendanaan

sedng kami usahakan untuk tahun-tahun ini.

P : YARFIN ada kerja samanya tidak pak?

J : Karena segmentasi jadi ada kerja samanya, yaitu segmentasi

keagamaan dengan adanya KEBIL (Komunitas Elektronik Braille

Indonesia) ketika tunanetra membutuhkan buku-buku bacaan

tinggal klik saja, ada softwarenya ada hardwarenya ga usah ke

Jakarta tinggal copy saja, print outnya tentu huruf braille makin

kesini makin canggih

P : Jadi program-program ini berkaitan dengan potensi yang dimiliki

tunanetra ya, pak?

J : Iya, jadi kenapa kita kaitkan pada pendidikan nasional karena

pendidikan agama bagi kaum tunanetra itu mempunyai manfaat

yang sangat penting salah satunya adalah sebagai sarana, terapi

Page 83: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

kejiwaan para penyandang cacat dengan diajarkan pemahaman pada

agamanya. Maka dia menyadari bahwa musibah atau ujian yang

diberikan Allah kepada kita bukan merupakan akhir. Kemudian

sebagai sarana interaksi pada masyarakat, masyarakat memberikan

apresiasinya bukan karena kasihan tapi karena kapebel,

kemampuan, dan kompetennya, jadi kalau pembacaan doa teman-

teman tunanetra, si itu lho..jadi tewas orang awas..ha..ha. seperti

Sapto Wibowo baca Alqur’annya bagus sekali orang awas belum

tentu bisa. Kepentingan agama bagi tunanetra adalah alternatif

profesi tapi saingannya orang awas

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Ketua Umum

Yayasan Raudlatul Makfufin

Siti Novita Sari Drs. Nur Kholiq, SQ

Page 84: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Lampiran 2

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Ade Ismail, S.Pd (28 Tahun)

Jabatan : Staf yayasan Raudlatul Makfufin Bid. Pengembangan Alqur’an

Braille

Hari/Tanggal : Senin, 14 April s/d 25 April 2011

P : Kebetulan kan saya sudah sempet membaca di brosur. Kakak

termasuk pengurus pengembangan Alqur’an braille, jadi ada

kesulitan tidak ka, dalam mengembangkan buku braille ini,

maksudnya kendalanya apa ka?

J : Kalau kendalanya ya. Karena kita braille Arab ya, kita sumber

daya manusianya masih kurang,emm.. Arab itu ya, tenaganya masih

kurang kita punya hanya 1 (satu) orang saja, masih apa ya..di

Jakarta juga satu-satunya. Jadi masih banyak tenaga yang belom

bisa untuk melakukan pembraillean bahasa Arab, sebenarnya

permintaan banyak dari masyarakat untuk buku-buku doa,hadits-

hadits. Ya tetapi ya itu, tenaganya kurang. Yang kedua biasalah,

masalah umum, ya..emm..pendanaan. pembraillean ini ya, biayanya

masih susah, karena kertas yang kita pakai, ya.. agak mahal

P : Kalau masalah sejarah berkembangnya yayasan itu seperti apa ya

kak?

J : Tempatnya semepet berpindah ya mba, berapa kali. Pendiriannya

dulu di Pulo Gadung, kalo awalnya sih ini yang saya tau ya,

mba.awalnya dulu majelis taklim pengajian tunanetra, Cuma berapa

orang gitu, waktu itu masih pengajian-pengajian keliling.

Cikalbakalnya, masa itu belum ada lembaga-lembaga diluar

pemerintah yang khusus memperhatikan pendidikan keagamaan.

Mula dari majelis taklim kemudian memiliki ide itu

lebih..apasih..di..legalkan, dibentuk pendiriannya tahun 1983 sejak

Page 85: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

itu skeretariatannya masih dipulo gadung dan sempet beberapa kali

pindah ya..

P : Kenapa di Pulo Gadung kak, apa karena banyak yang mengikuti

pengajian di situ?

J : Itu karena sendiri yayasan almarhum pak Halim Sholeh tinggal di

Pulo Gadung kan waktu itu belum punya tempat yang pasti,

sebenarnya di Pulo Gadung itu empet berapa kali pindah ya..di Pulo

Gadung sempet agak lama, karena dulu sempet di Kampung sawah,

di Jatinegara itu. Karena di Pulo Gadung agak lama dirumah

almarhum pak Halim Sholeh dirumah beliau, dibuat tempat

kegiatan kemudian pada tahun 1992 ya.. pindah di Ciputat.

Ceritanya kita dapat peminjaman tanah guna pakai dari mentri Pak

Munawir, pembangunan yayasan dari umat dari masyarakat. Dan

dari Depag juga bangun dan ditambah dari lain-lain. Agak lama

disana ya..sampai tahun 2009

P :Di Ciputat program semua berjalan Kak?

J : Iya, memang waktu diCiputat berjalan ya. Ya, memang setelah

memasuki tahun 2000 itu, program agak sedikit mundur memang

banyak kendalanya juga. Pertama, pengajian-pengajian waktu itu

sudah agak banyak di daerah lain, kemudian transportasi sekitar

tahun 2000 itu kan, agak mulai mahal dan teman-teman juga agak

kesulitan untuk transportasi untuk kegiatan

P : Bukannya YARFIN menampung peserta didik kak, atau hanya

untuk kegiatan saja kak?

J : Ada yang menampung, ada yang datangkan. Emm.. kalo dulukan

ada santri jadi setiap hari ada kegiatan. Kalo sabtu minggu kita ada

majelis taklim umum untuk teman-teman tunanetra dari mana aja

P : Apa yang kakak dapat dari program-program YARFIN?

J : Ya, banyak sih ya. Seiring berjalan ya bisa baca Alqur’an braille

dan bisa mengajarkan juga dan pengetahuan agama yang lain.

Kemudian Alqur’an braille sudah lebih mudah didapat tidak seperti

dulu, sekitar tahun 90-80an kalau sekarang relatif lebih mudah

P : Jadi apakah yayasan berperan penting terhadap potensi yang ada

di teman-teman tunanetra?

J : Ya alhamdulillah potensi kita ya, cenderung keagamaan , seperti

ceramah, mengajar Alqur’an menjadi imam masjid, menjadi Qori.

Ya.. di masyarakat kita lebih mudah diterima

Page 86: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

.P : Apa yang melatar belakangi kaka, untuk menjadi staf pada bidang

pengadaan Alqur’an Braille dan entry buku-buku sumber ke

agmaan?

J : Mungkin alasannya sama dengan Wahyu

P : ada kendala tidak ka, dalam pengadaan Braille ini?

J : Mungkin sama seperti wahyu bahwa tidak ada kesulitan dan

sesuai potensi saya dalam komputerisasi, mungkin kesulitan pada

teman-teman tunanetra yang baru belajar, kesulitan terletak pada

perabaan. Tetapi kalau sudah biasa lebih menyesuaikan tangan dan

pengucapan, karena harus diraba satu persatu kata

P : Sedangkan, yang mealatarbelakangi kaka sebagai staf atau

pengajar pada pesantren mingguan itu apa ka?

J : Saya itu sebagai pengajar pemula, untuk peningkatnya kak Sapto,

ya mungkin karena saya sudah lebih agak meningkatlah lebih bisa,

dalam membaca. Ya, apa salahnya kalau saya ikut membantu untuk

mengajar

Tangerang,26 Mei 2011

Penulis Pengurus YARFIN

Siti Novita Sari Ade Ismail

Page 87: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Lampiran 3

Transkip Wawancara

Nama : A. Wahyudi, Amd (25 Tahun)

Jabatan : Pengurus pada bidang pengadaan Al Qur’an Braille dan entry buku-

buku sumber ke islaman

Hari /tanggal : Senin, 25 April 2011

P : Sejak kapan anda bergabung dalam kegiatan yayasan?

J : Saya bergabung sudah lama, sejak masih di Pulogadung. Ini kan yang

mengusulkan kakek saya, jadi sejak kecil saya sudah mulai ikut-ikutan.

P : Anda di yayasan menjabat sebagai apa?

J : Saya mah, gak ada jabatannya cuma bantu-bantu aja, paling ngga pada

pengadaan Alqur’an Braille dan entry buku-buku sumber ke Islaman.

P : Apa yang melatar belakangi anda sebagai staf pengadaan Alqur’an

Braille dan entry buku-buku?

J : Karena Al Qur’an Braille dengan system komputerisasi hanya

yayasan Raudlatul Makfufin yang memiliki hak paten, sesungguhnya

pengerjaan Braille ini tidaklah sulit karena yayasan menggunakan

system komputerisasi modern memang sesuai bidang yang saya miliki.

Tangerang, 26 Mei 2011.

Penulis Pengurus Pengadaan Braille

Siti Novita Sari A. Wahyudi

Lampiran 4

Page 88: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Transkip Wawancara

Nama : Diah Rahmawati

TTL : Jakarta, 02 April 1985

Status : Mahasiswa (UHAMKA)

Jabatan : Peserta pesantern Tunanetra

Hari/tanggal : Selasa, 26 April 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : Banyak ya, yaitu lebih mendalami pembelajaran Al Qur’an Braille,

menambah wawasan pengetahuan tentang tunanetra, bersosialisasi

dengan teman-teman tunanetra.

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Kendalanya ada si, akses yang jauh dan kendaraan yang sulit untuk

mencapai ke yayassan, berbeda pada saat yayasan masih di Ciputat.

Jadi, dari gang itu jauh untuk sampai di yayasan jadi harus naik ojek.

P : Apakah program yayasan sudah sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Saya mendapatkan Al Qur’an Braille.

J : kebetulan dikampus mempelajari tentang pendidikan islam jadi sesuai

dengan kemapuan saya lah, jadi kalau ada yang saya tidak mengerti di

kampus saya tinggal bertanya diyayasan.

P : kira-kira apa harapan anda untuk program-program yayasan?

J : harapan saya, dulu eksis ko sekarang malah mundur, program-

program lebih dimodifikasi, sehingga dapat menarik tunanetra baru

Jakarta, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Diah Rahmawati

Lampiran 5

Page 89: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Transkip wawancara

Nama : Wijaya

TTL : Jakarta, 26 Januari 1990

Status : Mahasiswa (UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)

Jabatan : peserta pesantren tunanetra

Hari/tangggal : Senin, 02 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : Memperdalam agama dan memperlancar membaca Al Qur’an, dan

memperbanyak teman

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Masalah transportasi kali ya, tempatnya agak terlalu dalam. Sekarang

yayasan tempatnya agak terpencil jadi sulit.

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : Program yayasan sesuai dengan potensi saya, khususnya dalam

bidang public speaking

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Iya, saya dapat Al Qur’an dari yayasan

P : Apa harapan anada kedepan untuk yayasan?

J : Harapan saya yayasan semoga, dapat berjalan kegiatan pelatihan-

pelatihan agama, program dapat lebih menarik lagi lah.

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Wijaya

Page 90: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Lampiran 6

Transkip Wawancara

Nama : Abdurahman

TTL : Tangerang, 08 Mei 1985

Status : Mahasiswa (UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)

Jabatan : peserta pesantren tunanetra

Hari/tanggal : Senin, 02 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : Demi kebutuhan kita untuk membaca Al Qur’an. Kan untuk dijakarta

wadahnya itu. Kira-kira seperti itu.

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Masalah transportasi, akses yang jauh.

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : Ya, cukup sesuai. Tapi kan orang itu kan punya kesenangan tersendiri.

Dengan mempelajari AlQur’an bagi say ya, sudah cukup

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille/

J : Iya, saya menerima

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : Harapan saya yayasan lebih berkembang, mencari jama’ah diluar

daerah agar terlealisasi.

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Abdurahman

LAMPIRAN 7

Transkip Wawancara

Nama : Nur Isnaini

TTL : Palu, 22 Juli 1993

Status : Pelajar (SLB A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus)

Jabatan : peserta pesantren mingguan

Page 91: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : karena saya mulai ikut tahun kemarin, terus karena kebetulan saya kan

ikut paduan suara, jadi waktu yayasan ada acara jadi saya di undang

untuk paduan suara

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Alhamdulilah lancr-lancar aja, kan di Ciereunde pesantren

migguannya, mungkin kalo ke yayasannya jauh

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : Ya, ada karena saya hobi nyanyi jadi kan saya bisa salurkan ke

nasyidnya, terus potensi dalam mengaji juga.

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Saya mengajukan karena saya belum memiliki Al Qur’an Braille,

walaupun saya belum lama menjadi peserta, baru tahun kemarin tapi

saya mengajukan.

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : Harapan saya agar program dapat dikembangkan lagi

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Nur Isnaini

LAMPIRAN 8

Transkip Wawancara

Nama : Juanda

Page 92: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Tempat/tanggal lahir : Lampung, 19 Januari 1992

Status : Pelajar (Da’arul Ma’arif)

Jabatan : Peserta pesantren mingguan

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : saya kan ikut dari tahun 2005, ya jadi pengen belajar baca Al Qur’an

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : kendala di ongkos.

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : tersalurkan karena saya paduan suara, jadi tersalurkan potensi saya

dalam menyanyi terus kan sering yayasan mengadakan lomba-lomba.

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : tidak mengajukan karena sudah ada.

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : semoga memeproduksi Braille lebih banyak lagi.

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Juanda

LAMPIRAN 9

Transkip Wawancara

Nama : Angga Saputra

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 16 Maret 1989

Status : Pelajar (SLB A Pembina Tinngkat Nasional, Lebak Bulus)

Jabatan : peserta pesantren mingguan

Page 93: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : Karena orang tua saya yang nyuruh saya ikut, dari tahun 2005

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Tidak ada kendala kalau yang mingguan, tapi kalo ke yayasan jauh,

kendalanya tempatnya jauh

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : Tidak juga, karena yayasan terlalu ke agamaan

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Iya, saya penerima karena saya belum punya Al Qur’an Braille

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : Biar kegiatan program-program yayasan berjalan lagi seperti di

Ciputat.

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Angga Saputra

LAMPIRAN 10

Transkip Wawancara

Nama : Arif Faisal

Tempat/tanggal lahir : Pekalongan, 28 Mei 1993

Status : Pelajar (SLB A Pembina Tinngkat Nasional, Lebak Bulus)

Jabatan : peserta pesantren mingguan

Page 94: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : kan saya baru bulan ini ikut program-program yayasan, terus belajar

baca Al Qur’an di lagu-laguin gitu, Qori gitu.

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Kendalanya ga ada buat ikut program yang mingguan, kalo yayasan

yang di Serpong saya belum tahu

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : Iya, tapi sesuai dari segi keagamaan

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Tidak, saya tidak mengajukan

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : Biar lebih maju aja program-programnya

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Arif Faisal

LAMPIRAN 11

Transkip Wawancara

Nama : Indar Yono

TTL : Bengkulu, 04 Maret 1986

Status : Pelajar (SLB A Pembina Tinngkat Nasional, Lebak Bulus)

Page 95: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Jabatan : peserta pesantren mingguan

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : Dulukan tahun 2005 saya pindahan dari Bengkulu, SLB Bengkulu

terus saya disuruh tinggal di Yayasan

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Kendalanya ditransportasi dan akses yang jauh menuju yayasan.

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : sesuai potensi saya pada bidang keagamaan

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Saya tidak menerima Al Qur’an Braille, karena sudah ada

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : Programnya mungkin lebih dikembangkan lagi agar lebih menarik

tunanetra-tunanetra yang baru

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Indar Yono

LAMPIRAN 12

Transkip Wawancara

Nama : Nurul Hakim

Page 96: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

TTL : Tasikmalaya, 26 Maret 1997

Status : Pelajar (SLB A Pembina Tinngkat Nasional, Lebak Bulus)

Jabatan : peserta pesantren mingguan

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : saya mah, ikut-kutan aja baru bulan ini ko

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Saya pengen ngelancarin baca Al Qur’an

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : kalau potensi ya, sesuai dalam mmembaca Al Qur’an

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Saya tidak menerima Al Qur’an Braille karena sudah punya Al Qur’an

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : Agar lebih maju aja program-programnya.

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari Nurul Hakim

LAMPIRAN 13

Transkip Wawancara

Page 97: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Nama : M. Noval Anif

TTL : Jakarta, 25 Januari 1997

Status : Pelajar (SLB A Pembina Tinngkat Nasional, Lebak Bulus)

Jabatan : peserta pesantren mingguan

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : Sama dengan Nurul, Cuma ikut-ikutan aja baru bulan ini mulai ikut

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Gak ada kendala kalo kegiatan mingguan, tapi kalau yayasan saya

belum tahu

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : Sesuai, Karena saya pengen mendalami membaca Al Qur’an apa lagi

bisa di lagu-laguin gitu bacanya.

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Saya, tidak penerima Braille, karena sudah punya

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : Biar program-programnya lebih menarik lagi.

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari M. Noval Anif

LAMPIRAN 14

Transkip Wawancara

Nama : A. Mustahim

TTL : Jakarta, 06 Februari 1988

Page 98: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Status : Mahasiswa (UNINDAR)

Jabatan : peserta pesantren mingguan

Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2011

P : Apa yang melatar belakangi anda mengikuti pesantren tunanetra ini?

J : Sayakan mulai ikut tahun 2009, terus ingin belajar Al Qur’an terus

menjalin silahturahmi, bersosialisasi banyak teman

P : Apakah ada kendala bagi anda untuk mengikuti program-program

yayasan?

J : Kendala ditransportasi menuju ke yayasan , akses yang jauh tapi kalau

kegiatan pesantren mingguan tidak ada kendala

P : Apa program-program yayasan sesuai dengan potensi yang anda

miliki?

J : Program yayasan merupakan penyaluran potensi yang saya miliki

yaitu Qori, saya ingin dapat lebih mengasah potensi saya agar benar-

benar dapat menjadi Qori

P : Apakah anda penerima Al Qur’an Braille?

J : Saya memang tidak mengajukan menjadi penerima Al Qur’an Braille

waulupun saya sudah lama menjadi peserta karena saya sudah memiliki

Al Qur’an Braille dari sekolah, ya pikir saya tidak mengajukan, lebih

baik diberikan kepada teman-teman yang belum dapat

P : Apa harapan anda kedepan untuk yayasan?

J : harapan saya agar program lebih dikembangkan dan ditingkatkan,

berupaya untuk menarik tunanetra biar lebih semangat.

Tangerang, 26 Mei 2011

Penulis Peserta YARFIN

Siti Novita Sari A. Mustahim

LAMPIRAN 15

STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN

Page 99: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

Ketua Umum

Yayasan Raudlatul Makfufin

Drs. Nur Kholiq, SQ.

PEMBINA

KETUA UMUM

SEKRETARIS

UMUM

BENDAHARA

UMUM

SEKRETARIS I BENDAHARA I

KABID.SUMBER

DAYA

ORGANISASI

KABID.

KESEJAHTERAAN

UMAT

KABID.

PENDIDIKAN

DAN DAKWAH

SEKSI KESEHATAN SEKSI BANTUAN

SOSIAL

SEKSI KERUMAH

TANGGAN

SEKSI

PENGEMBANGAN

ALQUR’AN BRAILLE

SEKSI DAKWAH SEKSI PENDIDIKAN

Page 100: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN
Page 101: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

LAMPIRAN 24

PRINTER BRAILLE DENGAN SISTEM KOMPUTERISASI

1 SET AL QUR’AN BRAILLE TERBITAN YAYASAN RAUDLATUL

MAKFUFIN

Page 102: EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN (TAMAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4991/1/SITI NOV… · EVALUASI PROGRAM YAYASAN RAUDLATUL MAKFUF'IN (TAMAN

LAMPIRAN 25

PERLOMBAAN MARAWIS

KEGIATAN PESANTREN MINGGUAN