40
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Samarinda , 17 Desember 2012 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahProvinsi Kalimantan Timur

Deputi Bidang Evaluasi Kinerja PembangunanSamarinda , 17 Desember 2012

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 2: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Latar Belakang

• UU No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

• Evaluasi sebagai salah satu tahapan dalam perencanaan pembangunan

• Pentingnya evaluasi 3 tahun pelaksanaan RPJMN daerah

• Hasil evaluasi sebagai masukan untuk perencanaan selanjutnya

• Perlunya pendalaman hasil evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) 2011 untuk dapat:– Mengevaluasi permasalahan utama– Memberikan rekomendasi strategis– Melakukan intervensi yang tepat bagi permasalahan

2

Page 3: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

MONEV- Bagian dari Siklus Perencanaan

Evaluasi Kinerja Pembangunan- Pencapaian Kinerja- Kendala/Hambatan- Langkah Tindak Lanjut

Monitoring/

Pengendalian

Bappenas: Memonitor & Mengevaluasi Pelaksanaan Pembangunan Dokumen RPJMN & RKP

PERENCANAAN/PENGANGGARANPERENCANAAN/PENGANGGARAN PELAKSANAANPELAKSANAAN

EVALUASIEVALUASI

Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan bagi penyusunan rencana/anggaran

Penetapan indikator kinerja dengan

memperhatikan kaidah SMART agar

kegiatan/program yang direncanakan dapat

dievaluasi

Pengembangan sistem dan mekanisme

monitoring sebagai early warning pelaksanaan

kegiatan/program pembangunan

Pelaksanaan post evaluation dengan membandingkan apa yang sudah

dikerjakan dengan yang direncanakan

Evaluasi OutputEvaluasi OutcomeEvaluasi Impact

Page 4: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

BEBERAPA INDIKATOR PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

4

Page 5: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PEMBANGUNAN EKONOMI

5

Page 6: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Pertumbuhan Ekonomi Daerah

No. PROVINSI 2010 2011Perbandingan

2010-2011

Pertumbuhan daerah

dibandingkan Pertumbuhan

Nasional

1. Aceh 2.6 5.0 Meningkat Rendah2. Sumatera Utara 6.4 6.6 Meningkat Tinggi3. Sumatera Barat 5.9 6.2 Meningkat Rendah4. Riau 4.2 5.0 Meningkat Rendah5. Jambi 7.3 8.5 Meningkat Tinggi6. Sumatera Selatan 5.4 6.5 Meningkat Sama7. Bengkulu 5.1 6.4 Meningkat Rendah8. Lampung 5.8 6.4 Meningkat Rendah9. Kepulauan Bangka Belitung 5.9 6.4 Meningkat Rendah10. Kepulauan Riau 7.2 6.7 Melambat Tinggi11. DKI Jakarta 6.5 6.7 Meningkat Tinggi12. Jawa Barat 6.1 6.5 Meningkat Sama13. Jawa Tengah 5.8 6.0 Meningkat Rendah14. DI. Yogyakarta 4.9 5.2 Meningkat Rendah15. Jawa Timur 6.7 7.2 Meningkat Tinggi16. Banten 5.9 6.4 Meningkat Rendah17. Bali 5.8 6.5 Meningkat Sama18. Kalimantan Barat 5.4 5.9 Meningkat Rendah19. Kalimantan Tengah 6.5 6.7 Meningkat Tinggi20. Kalimantan Selatan 5.6 6.1 Meningkat Rendah21. Kalimantan Timur 5.0 3.9 Melambat Rendah22. Sulawesi Utara 7.1 7.4 Meningkat Tinggi23. Sulawesi Tengah 7.8 9.2 Meningkat Tinggi24. Sulawesi Selatan 8.2 7.7 Melambat Tinggi25. Sulawesi Tenggara 8.2 8.7 Meningkat Tinggi26. Gorontalo 7.6 7.7 Meningkat Tinggi27. Sulawesi Barat 11.9 10.4 Melambat Tinggi28. Nusa Tenggara Barat 6.3 -3.2 Kontraksi Rendah29. Nusa Tenggara Timur 5.1 5.6 Meningkat Rendah30. Maluku 6.5 6.0 Melambat Rendah31. Maluku Utara 8.0 6.4 Melambat Rendah32. Papua Barat 26.8 27.2 Meningkat Tinggi33. Papua -2.7 -5.7 Kontraksi Rendah  Jumlah 33 Provinsi 6.1 6.5    

• Pertumbuhan Kaltim berpengaruh besar terhadap pertumbuhan wilayah Kalimantan, karena perannya relatif besar

• Pertumbuhan ekonomi Kaltim sangat dipengaruhi gejolak perekonomian dunia, melalui transmisi pelemahan permintaan komoditi ekspor (batubara)

Sumber :BPS

Page 7: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Penciptaan Lapangan Kerja

• Tingkat pengangguran terbuka cenderung menurun sejak 2007 tetapi masih di atas TPT nasional

• Pertumbuhan yang lebih tinggi belum secara konsisten disertai dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih besar

Page 8: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PROSENTASI PANJANG JALAN NASIONAL

KaltimKalbar

KaltengKalsel

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

buruk

sedang

Baik14.14

7.56.98

0

15.325

38.63

0

70.56

20

46.34

100

buruk sedang Baik

Page 9: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

• Dengan benchmark rata-rata nasional, posisi Kaltim termasuk dalam kelompok perekonomian yang tumbuh rendah dan kurang menciptakan lapangan kerja baru

• Hal ini tampaknya berkaitan dengan struktur perekonomian daerah di mana peran sektor pertambangan dominan, tetapi kemampuannya menciptakan lapangan kerja terbatas.

• Dominasi sektor primer juga berdampak negatif terhadap perkembangan sektor industri (manufaktur)

Kinerja Kaltim vs Provinsi Lainnya

-2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00

Pengurangan persen Tingkat Pengangguran Terbuka 2005-2011, (%)

0.00

5.00

10.00

Ra

ta-r

ata

pe

rtu

mb

uh

an

ek

on

om

i 2

00

5-2

01

1, (%

)

ACEH

SUMUTSUMBAR

RIAU

JAMBI

SUMSEL

BENGKULU

LAMPUNG

BABEL

KEPRIJABAR

DIY

BANTEN

BALI

NTB

KALTENG

KALSEL

KALTIM

SULTENG

SULSEL

SULTRA

GORONTAL

SULBAR

PUBAR

PAPUA

KUADRAN IKUADRAN II

KUADRAN III KUADRAN IV

Page 10: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PERBANDINGAN KINERJA SOSIAL-EKONOMI ANTAR PROVINSI

10

1. Kuadran I: Pertumbuhan Tinggi, Pro-Job = Riau, Kepri, Sulsel, Sultra, Gorontalo, Papua Barat, Papua.2. Kuadran II: Pertumbuhan Rendah, Pro- Job = Sumbar, Sumut, Babel, DKI, Jabar, Jatim.3. Kuadran III: Pertumbuhan Rendah, Kurang Pro ob=Aceh, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng, DIY, Bali, NTB,

NTT, Kalbar, Kalsel, Maluku, Maluku Utara.

4. Kuadran IV: Pertumbuhan Tinggi, Kurang Pro – Job = Sumsel, Jambi, Kalteng, Kaltim, Sulut, Sulteng, Sulbar.

1. Kuadran I: Pertumbuhan Tinggi, Pro-Job = Riau, Kepri, Sulsel, Sultra, Gorontalo, Papua Barat, Papua.2. Kuadran II: Pertumbuhan Rendah, Pro- Job = Sumbar, Sumut, Babel, DKI, Jabar, Jatim.3. Kuadran III: Pertumbuhan Rendah, Kurang Pro ob=Aceh, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng, DIY, Bali, NTB,

NTT, Kalbar, Kalsel, Maluku, Maluku Utara.

4. Kuadran IV: Pertumbuhan Tinggi, Kurang Pro – Job = Sumsel, Jambi, Kalteng, Kaltim, Sulut, Sulteng, Sulbar.

Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas 2005-2010, (%)

9.008.007.006.005.004.00

Rata

-rata

Pengurangan T

ingkat Pengangguran T

erbuka 2

005-2

010, (%

)

1.20

0.90

0.60

0.30

0.00

Papua

Papua Barat

Malut

Maluku

Sulbar

Gorontalo

Sultra

Sulsel

Sulteng

Sulut KaltimKalsel

Kalteng

Kalbar

NTT

NTB

Bali

Banten

Jatim

DIY

Jateng

Jabar

DKI Jakarta

Kepri

Kep. Babel

Lampung

Bengkulu SumselJambi

Riau

Sumbar

Sumut

Aceh

KUADRAN IKUADRAN II

KUADRAN III KUADRAN IV

Pertumbuhan Ekonomi - Penurunan Penggangguran

Page 11: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PEMBANGUNAN MANUSIA

11

Page 12: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

CAPAIAN IPM KALIMANTAN TIMUR

12

2008 2009 2010 2011 1012 101366

68

70

72

74

76

78

74.3 74.8 75.4 75.9

76.5 77.0

74.5 73.8

75.6 76.2

71.2 70.6

72.3 72.6

TARGET KALTIM CAPAIAN KALTIM CAPAIAN NASIONAL

Sumber : RPJMD KALTIM 2008-2013 dan BPS KALTIM

Page 13: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

TARGET DAN CAPAIAN APM TINGKAT SD/MI S/D SMA/MAPROVINSI KALIMANTAN TIMUR

13

Sumber : RPJMD Kaltim 2008-2013 dan Data BPS

Page 14: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

14

2009 2010 2011 1012 1013

Target AK Balita 24.0 23.0 22.0 21.0 20.0

Target AK Bayi 35 33 32 31 30

Target AKI 119.0 116.0 114.0 112.0 110.0

Capaian AK Balita 23.2 17.9 16.7 - -

Capaian AK Bayi 38 32 32 NaN NaN

Capaian AKI 137.0 99.0 99.0 - -

10.0

30.0

50.0

70.0

90.0

110.0

130.0

150.0

24.0 23.0

22.0 21.0 20.0

119.0

116.0 114.0

112.0 110.0

23.2 17.9 16.7

137.0

99.0 99.0

INDIKATOR KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Sumber : RPJMD Kaltim 2008-2013 dan Capaian MDGs Kaltim

Page 15: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Kesenjangan Intrawilayah Provinsi 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Aceh 0.31 0.27 0.27 0.29 0.30 0.33 0.32

Sumatera Utara 0.29 0.31 0.31 0.32 0.35 0.35 0.33

Sumatera Barat 0.30 0.31 0.29 0.30 0.33 0.35 0.36

Riau 0.31 0.32 0.31 0.33 0.33 0.36 0.40

Jambi 0.29 0.31 0.28 0.27 0.30 0.34 0.34

Sumatera Selatan 0.31 0.32 0.30 0.31 0.34 0.34 0.40

Bengkulu 0.29 0.34 0.33 0.30 0.37 0.36 0.35

Lampung 0.31 0.39 0.35 0.35 0.36 0.37 0.36

Kepulauan Bangka Belitung 0.27 0.26 0.26 0.29 0.30 0.30 0.29

Kepulauan Riau 0.35 0.30 0.30 0.29 0.29 0.32 0.35

DKI Jakarta 0.40 0.34 0.33 0.36 0.36 0.44 0.42

Jawa Barat 0.34 0.34 0.35 0.36 0.36 0.41 0.41

Jawa Tengah 0.30 0.33 0.31 0.32 0.34 0.38 0.38

DI Yogyakarta 0.37 0.37 0.36 0.38 0.41 0.40 0.43

Jawa Timur 0.32 0.34 0.33 0.33 0.34 0.37 0.36

Banten 0.33 0.37 0.34 0.37 0.42 0.40 0.39

Bali 0.32 0.33 0.30 0.31 0.37 0.41 0.43

Nusa Tenggara Barat 0.32 0.33 0.33 0.35 0.40 0.36 0.35

Nusa Tenggara Timur 0.34 0.35 0.34 0.36 0.38 0.36 0.36

Kalimantan Barat 0.30 0.31 0.31 0.32 0.37 0.40 0.38

Kalimantan Tengah 0.26 0.30 0.29 0.29 0.30 0.34 0.33

Kalimantan Selatan 0.32 0.34 0.33 0.35 0.37 0.37 0.38

Kalimantan Timur 0.35 0.33 0.34 0.38 0.37 0.38 0.36

Sulawesi Utara 0.29 0.32 0.28 0.31 0.37 0.39 0.43

Sulawesi Tengah 0.34 0.32 0.33 0.34 0.37 0.38 0.40

Sulawesi Selatan 0.32 0.37 0.36 0.39 0.40 0.41 0.41

Sulawesi Tenggara 0.31 0.35 0.33 0.36 0.42 0.41 0.40

Gorontalo 0.32 0.39 0.34 0.35 0.43 0.46 0.44

Sulawesi Barat 0.31 0.31 0.31 0.30 0.36 0.34 0.31

Maluku 0.29 0.33 0.31 0.31 0.33 0.41 0.38

Maluku Utara 0.29 0.33 0.33 0.33 0.34 0.33 0.34

Papua Barat 0.29 0.30 0.31 0.35 0.38 0.40 0.43

Papua 0.39 0.41 0.40 0.38 0.41 0.42 0.44

Indonesia 0.34 0.36 0.35 0.37 0.38 0.41 0.41

• Kesenjangan antar individu termasuk moderat, masih di bawah nasional

• Tetapi kesenjangan aktivitas ekonomi antar kab/kota termasuk tinggi, meskipun cenderung menurun dalam 10 tahun terakhir

Sumber : BPS

Sumber : Hasil Perhitungan Bappenas, dari data BPS

Perkembangan Rasio Gini Menurut Provinsi

Page 16: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Pembangunan Manusia• Capaian IPM tahun 2010 cukup

tinggi secara nasional (peringkat ke-4), mencapai 75,6 (penghitungan dg metode lama)

• Tetapi yang lebih penting adalah kecepatan peningkatannya relatif terhadap kondisi ideal (annual reduction of shortfall) lebih tinggi dari rata-rata nasional 1,54 bila dipertahankan akan meningkatkan peringkat lebih tinggi

Page 17: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PENANGULANGAN KEMISKINAN

17

Page 18: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Target dan Capaian KemiskinanProvinsi Kalimantan Timur

18

Sumber Data : BPS

Page 19: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Tingkat Kemiskinan

• Secara keseluruhan tingkat kemiskinan cenderung menurun

• Nampak sedikit peningkatan di perkotaan

• Disparitas daerah perkotaan dan perdesaan relatif tinggi, tingkat kemiskinan di perdesaan lebih dari dua kali lipat di perkotaan

Sumber : BPS

Page 20: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Kinerja Kaltim vs Provinsi Lainnya

• Dengan benchmark rata-rata nasional, posisi Kaltim termasuk dalam kelompok Provinsi dengan pertumbuhan rendah dan pengurangan kemiskinan yang rendah pula

• Analisis dengan melihat dua indikator:

– Rata-rata pertumbuhan ekonomi 2005-2011 (persen)

– Besarnya pengurangan tingkat kemiskinan antara 2005-2011 (percentage point)

• Relatif kecilnya pengurangan kemiskinan di Kaltim mungkin karena tingkat kemiskinannya relatif rendah

0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00

Pengurangan persen kemiskinan 2005-2011, (%)

0.00

5.00

10.00

Rat

a-ra

ta p

ertu

mb

uh

an e

kon

om

i 200

5-20

11, (

%)

ACEH

SUMUT

SUMBAR

RIAU

JAMBI

SUMSEL

BENGKULU

LAMPUNG

BABEL

DKI Jaka

DIY

BANTEN

NTB

NTTKALBAR

KALTENG

KALTIM

SULUT

SULTENG SULTRA GORONTAL

SULBAR

MALUKU

MALUT

PUBAR

PAPUA

KUADRAN 1KUADRAN II

KUADRAN III KUADRAN IV

Page 21: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PERBANDINGAN KINERJA SOSIAL-EKONOMI ANTAR PROVINSI

21

1. Kuadran I: Pertumbuhan Tinggi, Pro-Poor= Riau, Jambi, Kepri, Sumsel, Kalteng, Kaltim, Sulbar, Gorontalo, Sultra, Sulteng, Sulsel.

2. Kuadran II: Pertumbuhan Rendah, Pro-Poor = Aceh, Sumut, Bengkulu, Lampung, Jateng, Jatim, NTB, NTT, Kalbar, Maluku.

3. Kuadran III: Pertumbuhan Rendah, Kurang Pro-Poor = Sumbar, Babel, DKI, Jabar, DIY, Banten, Kalsel, Malut.4. Kuadran IV: Pertumbuhan Tinggi, Kurang Pro-Poor = Sulut, Papua Barat, Papua.

1. Kuadran I: Pertumbuhan Tinggi, Pro-Poor= Riau, Jambi, Kepri, Sumsel, Kalteng, Kaltim, Sulbar, Gorontalo, Sultra, Sulteng, Sulsel.

2. Kuadran II: Pertumbuhan Rendah, Pro-Poor = Aceh, Sumut, Bengkulu, Lampung, Jateng, Jatim, NTB, NTT, Kalbar, Maluku.

3. Kuadran III: Pertumbuhan Rendah, Kurang Pro-Poor = Sumbar, Babel, DKI, Jabar, DIY, Banten, Kalsel, Malut.4. Kuadran IV: Pertumbuhan Tinggi, Kurang Pro-Poor = Sulut, Papua Barat, Papua.

Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas 2005-2010, (%)

9.008.007.006.005.004.00

Rata

-rata

pengurangan P

ersenta

se K

em

iskin

an 2

005-2

010, (%

)

1.50

1.00

0.50

0.00

-0.50

Papua

Papua Barat

Malut

Maluku

Sulbar

Gorontalo

Sultra

SulselSulteng

Sulut

Kaltim

Kalsel

Kalteng

KalbarNTT

NTB

Bali

Banten

Jatim

DIY

Jateng

Jabar

DKI Jakarta

KepriKep. Babel

LampungBengkulu

Sumsel

JambiRiau

Sumbar

Sumut

Aceh

KUADRAN IKUADRAN II

KUADRAN III KUADRAN IV

Pertumbuhan Ekonomi - Penurunan Kemiskinan

Page 22: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN MENURUT PROVINSI, MARET 2011

3,7 4,25,3 5,8 6,3 6,6 6,8 7,4

8,5 8,5 8,6 8,7 9,0 9,210,310,711,3

13,914,214,214,615,815,816,1

16,917,518,819,619,7

21,223,0

31,9 32,0

0

5

10

15

20

25

30

35Ja

kart

aBa

liKa

lsel

Babe

lBa

nten

Kalte

ngKa

ltim

Kepp

riRi

auSu

lut

Kalb

arJa

mbi

Sum

bar

Mal

utSu

lsel

Jaba

rSu

mut

Sulb

arJa

timSu

mse

lSu

ltra

Jate

ngSu

lteng

Yogy

aLa

mpu

ngBe

ngku

luGo

ront

alo

Aceh NT

BNT

TM

aluk

uP.

Bara

tPa

pua

Sumber : BPS

Page 23: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Sebanyak 16 provinsi dalam kurun 5 tahun terakhir mengalami penurunan kemiskinan di atas penurunan nasional, yaitu : NAD, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua

Barat, dan Papua

PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN PER PROVINSI TAHUN 2006-2011 (percentage points)

NAD

Sum

atera

Utar

a

Sum

atera

Bar

atRiau

Jambi

Sum

atera

Selat

an

Bengk

ulu

Lampung

Bangk

a Beli

tung

Kepulau

an R

iau

DKI Jak

arta

Jawa B

arat

Jawa T

enga

h

DI Yogy

akar

ta

Jawa T

imur

Banten Bali

NTBNTT

Kalim

antan

Bar

at

Kalim

antan

Ten

gah

Kalim

antan

Selat

an

Kalim

antan

Tim

ur

Sulaw

esi U

tara

Sulaw

esi T

enga

h

Sulaw

esi S

elatan

Sulaw

esi T

engg

ara

Gorontal

o

Sulaw

esi B

arat

Malu

ku

Malu

ku Utar

a

Papua B

arat

Papua

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

8.71

3.683.473.382.72

6.75

5.505.775.16

4.76

0.82

3,84

6.43

3.43

6.86

3.472.88

7.44

8.11

6.64

4.44

3.03

4,64

3,03

7.80

4.28

8.81

10.38

6.85

10.03

3.55

9.429.54

5.26

Penurunan Tingkat Kemiskinan Penurunan Nasional

Sumber : Hasil Perhitungan Bappenas, dari data BPS

Page 24: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

JUMLAH PENDUDUK MISKIN

Page 25: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

REFORMASI BIROKRASI

25

Page 26: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Proporsi Daerah yang telah menerapkan E-Procurement (E-Proc), 2012

No Daerah Status E-PROC No Daerah Status E-PROC

Provinsi Kab/Kota(%) Provinsi Kab/Kota(%)

1 Prov. Aceh sudah 17,4 18 Prov. Lampung sudah 42,9

2 Prov. Bali sudah 44,4 19 Prov. Maluku sudah 0,0

3 Prov. Bangka Belitung sudah 100,0 20 Prov. Maluku Utara Belum 33,3

4 Prov. Banten sudah 75,0 21 Prov. NTB sudah 50,0

5 Prov. Bengkulu sudah 40,0 22 Prov. NTT sudah 9,5

6 Prov. D. I. Yogyakarta sudah 100,0 23 Prov, Papua sudah 3,5

7 Prov. DKI Jakarta sudah 0,0 24 Prov. Papua Barat Belum 0,0

8 Prov. Gorontalo sudah 16,7 25 Prov. Riau sudah 58,3

9 Prov. Jambi sudah 45,5 26 Prov. Sulbar sudah 60,0

10 Prov. Jawa Barat sudah 92,3 27 Prov. Sulsel sudah 25,0

11 Prov. Jawa Tengah sudah 82,9 28 Prov. Sulteng sudah 36,4

12 Prov. Jawa Timur sudah 63,2 29 Prov. Sultra sudah 0,0

13 Prov. Kalbar sudah 50,0 30 Prov. Sulut sudah 21,4

14 Prov. Kalsel sudah 84,6 31 Prov. Sumbar sudah 95,0

15 Prov. Kalteng sudah 21,4 32 Prov. Sumsel sudah 53,3

16 Prov. Kaltim sudah 57,1 33 Prov. Sumut sudah 5,9

17 Prov. Kepulauan Riau sudah 85,7 Total (Rata-rata) 94% 44,9%

Sumber: LKPP, Data Per April 2012

Page 27: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Opini BPK Atas Laporan Keuangan Pemda, 2012

Page 28: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

OPINI LAPORAN KEUANGAN DAERAH

Page 29: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

LINGKUNGAN HIDUP

29

Page 30: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Pelestarian Lingkungan

• Meski indikator sumber daya air masih baik, namun perlu diperhatikan peningkatan luas lahan kritis hutan.

• Luas lahan kritis telah mencapai lebih dari 40 persen luas hutan (14,7 juta ha)• Perlu pengendalian aktivitas pertambangan

SUMATERA56.9 m3/kapitaHAMPIR KRITIS

JAWA54.6 m3/kapita

DEFISIT

BALI-NUSA TENGGARA

29.2 m3/kapitaKRITIS

KALIMANTAN108.0

m3/kapitaSURPLUS

SULAWESI43.2 m3/kapita

HAMPIR KRITIS

MALUKU-PAPUA

0.1 m3/kapitaHAMPIR KRITIS

Kapasitas Tampung Air Per Wilayah

Page 31: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Tantangan 2013/2014

• Mempercepat pencapaian indikator RPJMD yang masih di bawah sasaran

• Dukungan pada agenda/prioritas nasional (RPJMN)• Penguatan perekonomian domestik di tengah

perekonomian dunia yang masih lesu– Permintaan komoditi ekspor diperkirakan masih lemah– Antisipasi pergerakan harga minyak di tengah situasi Timur

Tengah yang sangat dinamis

• Peningkatan daya saing daerah menyongsong implementasi “ASEAN Economic Community” pada Desember 2015

Page 32: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Penguatan Ekonomi Domestik

PENGUATAN EKONOMI DOMESTIK

Peningkatan Daya Saing

Peningkatan Daya Tahan Ekonomi

Pemantapan Stabilitas Politik

Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Page 33: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Faktor Pendukung Daya Saing Daerah

Sinergi Input,

Output, Outcome

Berkelanjutan

Memperhatikan Kemajuan Teknologi dan

Perubahan Kelembagaan Bersaing

secara nasional maupun

internasional

Daya Saing Daerah

Sumber: Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, SE, MA, Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam Seminar Nasional Peningkatan Daya Saing Daerah melalui Reformasi Birokrasi, Jakarta, 26 Juni 2012.

Page 34: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Dukungan yang diharapkan dari Pemda (1)

Perbaikan iklim usaha Penerapan Pelayanan Terpadu

Percepatan pembangunan infrastruktur Penyediaan Tanah

Pengembangan industri unggulan di Koridor Kalimantan

Peningkatan Daya Saing Peningkatan

ketahanan pangan pemeliharaan infrastruktur pertanian

Peningkatan Rasio Elektrifikasi

Konversi Energi pengembangan energi terbarukan

Peningkatan Daya Tahan Ekonomi

Page 35: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Dukungan yang diharapkan dari Pemda (2)

Pembangunan SDM pendidikan dan kesehatan

Percepatan pengurangan kemiskinan

Pembangunan perbatasan dan perdesaan

Peningkatan Kesejahteraan

Rakyat Persiapan Pemilu 2014

Perbaikan kinerja birokrasi

Pemberantasan korupsi

Pemantapan Stabilitas Sosial

Politik

Page 36: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Isu-Isu Strategis Kaltim - 1 • Ketahanan pangan lokal: konsumsi > produksi• Alternatif respon kebijakan: (i) perluasan lahan pertanian, (ii) intensifikasi/

teknologi pertanian, (iii) perbaikan distribusi pangan, (iv) diversifikasi pangan

-

1.000,0

2.000,0

3.000,0

4.000,0

5.000,0

6.000,0

7.000,0

Produksi konsumsi

Page 37: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Ekonomi berbasis SDA tak terbarukan

Ekonomi berbasis SDA terbarukan

Ekonomi berbasis inovasi dan diferensiasi

Isu-Isu Strategis Kaltim - 2

Sensitif thd volatilitas

harga komoditas

Memperkuat daya saing berbasis

sumber daya lokal berkelanjutan

T R A N S F O R M A S I S O S I A L E K O N O M I

Reinvestasi pendapatan dari SDA untuk pembangunan SDM

dan infrastruktur wilayahRevenue saat ini

Page 38: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Arahan bagi Pemerintah Daerah untuk Penguatan Sinergi Pusat-Daerah

1. Melakukan sinkronisasi RPJMD dan RKPD dengan prioritas nasional yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014 dan RKP;

2. Menitikberatkan penganggaran pada peningkatan belanja modal, terutama untuk meningkatkan daya saing daerah;

3. Memonitor pelaksanaan rencana pembangunan dan realisasi anggaran.

Page 39: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PENUTUP

• Kinerja pembangunan nasional ditopang dan ditentukan oleh kinerja pembangunan daerah.

• Kinerja pembangunan nasional juga tidak bisa lepas dari pengaruh dinamika ekonomi global.

• Kemampuan daerah dalam meningkatkan daya saing, secara nasional dan global, menjadi pilar bagi penguatan perekonomian domestik.

• Sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjamin pelaksanaan kebijakan dan strategi secara terarah dan terfokus untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan.

Page 40: Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Terima kasih

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL