21
Ethyl Chloride Andreas Josef Ridwan 0606070472

Ethyl Chloride

  • Upload
    jaegar

  • View
    176

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ethyl Chloride. Andreas Josef Ridwan 0606070472. Sinonim (3). Aethylium Chloratum ; Chlorethyl ; Cloruro de etilo ; Ethyl Chloride; Ethyli Chloridum ; Ethylis Chloridum ; Etylklorid ; Etyylikloridi ; Hydrochloric Ether; Monochlorethane . Rumus Struktur (3). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Ethyl Chloride

Ethyl ChlorideAndreas Josef Ridwan

0606070472

Page 2: Ethyl Chloride
Page 3: Ethyl Chloride

Sinonim (3)• Aethylium Chloratum; • Chlorethyl; • Cloruro de etilo; • Ethyl Chloride; • Ethyli Chloridum; • Ethylis Chloridum; • Etylklorid; • Etyylikloridi; • Hydrochloric Ether; • Monochlorethane.

Page 4: Ethyl Chloride

Rumus Struktur (3)

Gambar: Martindale The Compleate Drug Reference

Page 5: Ethyl Chloride

ANATOMI FISIOLOGI SAKIT Sakit merupakan sensor yang tidak

menyenangkan yang disebabkan oleh luka. Sakit dimulai dari stimulasi yang disebabkan oleh faktor mekanik, panas, dan kimia. (5)

Page 6: Ethyl Chloride

GAMBAR HANTARAN SAKIT (5)

Page 7: Ethyl Chloride

Keterangan Gambar: Pesan rasa sakit dibawa dari reseptor site dimana

terjadi luka melalui spinal cord menuju batang otak. (5)

Sensor sakit tersebut mengaktifkan unjung saraf khusus dinamakan “primary afferent nociceptor.”(5)

Page 8: Ethyl Chloride

LANJUTAN Ada terdapat 2 nociceptors, saat terjatuh dan

mendarat dengan keras pada satu lutut. Akan dirasakan sensasi sakit akut, dan berlokasi pada lutut, diikuti sensasi nyeri. (5) Signal sakit pertama dibawa oleh serat A-delta, yang

dilapisi oleh mielin dan terkonduksi dengan cepat. (5) Signal sakit berkepanjangan dibawa oleh serat C,

dimana tidak memiliki selaput mielin dan terkonduksi secara lambat. (5)

Page 9: Ethyl Chloride

Sejarah Anestesi

Istilah ini diperkenalkan oleh Oliver W. Holmes pertama kali pada tahun 1846, yang berarti hilangnya sensasi nyeri (rasa sakit) yang disertai maupun yang tidak disertai hilangnya kesadaran. (1)

Anestesi yang pertama dikenal dalam pengobatan barat adalah N2O (1776), lalu dietil eter, dan mulai digunakan pada manusia pada abd ke-19. (1)

Page 10: Ethyl Chloride

Sejarah Etil Klorida

Pertama digunakan untuk anestesi umum dengan cara menghirupnya. Tetapi kini tidak digunakan lagi sebagai anestetik umum karena waktu induksi dan waktu pemulihannya yang sangat singkat. Kini dalam dunia pengobatan modern, Etil Klorida banyak digunakan sebagai anestetik lokal, dengan cara menyemprotkannya ke kulit sampai beku. (1)

Page 11: Ethyl Chloride

Penggunaan

Ethyl Chloride digunakan pada kulit secara topical untuk mengkontrol rasa sakit yang disebabkan oleh injeksi, seperti IV, operasi kecil, dan juga untuk menghilangkan sakit sementara dari cedera kecil karena olahraga (2).

Page 12: Ethyl Chloride

Mekanisme Kerja

• Etil klorida merupakan anestesi topikal secara aerosol dengan cara membekukan kulit. Ketika digunakan secara topikal pada kulit, Etil Kloride membentuk efek pendinginan pada permukaan kulit dengan cara menguap secara cepat. Dingin yang diciptakan oleh semprotan tersebut mengganggu kemampuan tubuh untuk merasakan sakit. (2)

Page 13: Ethyl Chloride

Lanjutan…

• Hal ini terjadi karena dingin mengurangi kecepatan antaran saraf dari serat C dan serat A-delta. Hal ini mengganggu input nociceptive (rangsangan ke otak sehingga menimbulkan sensasi rasa sakit) ke sumsum tulang belakang. Proses ini mematikan sementara daerah tersebut. (2)

Page 14: Ethyl Chloride

Reaksi Obat Tidak Diinginkan• Bila disalahgunakan secara inhalasi dapat menyebabkan:

– Penekanan Pernafasan, dan menimbulkan hipotensi. (3)– Penurunan detak jantung dan terjadinya aritmia jantung. (3)– Racun dapat menyebabkan penekanan pernafasan dan henti jantung.

(3)– Terjadinya reaksi hepatotoksik dan nefrotoksik yang muncul

belakangan 6 – 24 jam setelah pengunaan obat yang digejalakan dengan sakit pada perut, muntah, dan terjadinya jaundice pada tahap akhir. (3)

– Kematian mendadak. (4)

Page 15: Ethyl Chloride

Mekanisme Efek Samping

• Etil klorida mempengaruhi jantung dengan dua cara (4):1. Menghambat mekanisme antaran menuju

stimulasi vagal (saraf pada otak yang mempengaruhi jantung, paru-paru, dan organ lainnya). (4)

2. Secara langsung menekan jaringan jantung.(4)

Page 16: Ethyl Chloride

Uji Etil Klorida

Uji pada anjing dan manusia (umur 5 – 12 tahun):Hambatan pada stimulasi vagal menyebabkan depresi jantung. Biasanya muncul setelah 18 – 120 detik setelah terjadinya induksi dan dicatat setelah memasuki stadium III tingkat 1 atau 2 dari anestesi.(4)

Page 17: Ethyl Chloride

Lanjutan

• Kematian mendadak disebabkan oleh:– Anastesist banyak mengandalkan pola

pernafasan , tetapi masing-masing orang memiliki pola pernafasan berbeda.(4)

– Harus diperhatikan, dimana pernafasan masih terus berlanjut seperti biasa setelah sesaat setelah pemberian anestesi pada dosis yang efektif, dan dapat berhenti mendadak setelahnya.

Obat-obatan jenis ini tidak baik untuk penggunaan klinik.

Page 18: Ethyl Chloride

Reaksi Obat Tidak Diinginkan

• Bila digunakan untuk anestesi lokal:– Mencairnya jaringan yang membeku setelah

dilakukannya operasi akan sakit dan penggunaan semprot yang terlalu lama menyebabkan frostbite. (3)

– Pembekuan juga memungkinkan mengubah bentuk struktur jaringan tubuh yang berkaitan. (3)

Page 19: Ethyl Chloride

Penanganan

• Etil Klorida tidak boleh digunakan pada kulit yang terbuka atau pada jaringan kelenjar.(3)

• Harus menggunakan resep dokter agar tidak terjadi penyalahgunaan obat

• Etil Klorida tidak boleh digunakan untuk inhalasi (1)

Page 20: Ethyl Chloride

Referensi• 1. Anonim.2007.Farmakologi dan Terapi edisi 5.Departemen Farmakologi dan Terapan Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.Hal: 133• 2. http://www.gebauerco.com/Default.asp?strAction=OurProducts• 3. Anonim.2005.Martindale The Complete Drug Reference, MedicinesComplete Browser version

2.0.2270.31370.The Pharmaceutical Press Software. Page: Ethyl Chloride • 4. Oliver F. Bush, G. Bittenbender, John Adriani.,1951.Journal:”Electrocardiographic Changes

During Ethyl Chloride and Vinyl Ether Anesthesia in the Dog and Man.” • 5. Howard L. Fields. 2007. article: Pain Perception – The Dana Guild To Brain Health.

Page 21: Ethyl Chloride