Upload
uud87
View
340
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
ESTIMATING
Construction documents
Drawings
Specs
Contract conditions
Contract Forms
Bidding requarement
Pro
ject
ma n
ua l
Con
trac
t d
ocu
men
ts
Adenda
Contract modifications
Bid
din
g d
ocu
men
ts
Construction Document
1. Bill of Quantity (BoQ)
2. Technical Specification (Spek Teknis)
3. Drawings (Gambar)
4. Agreement, General & Special Condition of Contract (Surat Perjanjian, Spek Umum & Khusus)
5. Attachments (Lampiran)
6. Addendum
7. Peraturan terkait
PRA-LELANG PROSES LELANG PASCA LELANG PRA PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENDATAAN
1. Pemasaran 2. Penentuan keikutser-
taan Prakwalifikasi 3. Pengambilan Doku-
men Prakualifikasi 4. Proses Pembuatan Do-
kumen Prakualifikasi. 5. Undangan
Lelang/Tender 6. Penentuan Keikutser-
taan Lelang /Tender
1. Pengambilan Dokumen Lelang
2. Pembentukan Team Pe-laksana Lelang
3. Membaca & Mempela-jari Dokumen Lelang
4. Aanwijzing Kantor dan Lapangan
5. Pelajari lebih mendalam Dokumen lelang
6. Survey Lapangan 7. Perhitungan Volume 8. Metode Kerja 9. Sub-Kontraktor 10. Keselamatan dan Kese-
hatan Kerja (K3) 11. Pembuatan Pra Rencana
Mutu Proyek 12. Plafond Harga Penawar-
an 13. Proses Komputer RAB,
scheduling, resources plan, CM, analisa harga
14. Jaminan Bank, Referensi Bank dan Syarat-Syarat Administrasi.
15. Memperhitungkan ke-mampuan Lawan
16. Perhitungan Mark Up 17. Pengecekan dan Pemasu-
kan Penawaran 18. Laporan hasil Lelang/-
Tender 19. Data-data tetap
1. Laporan Hasil Evalua-si Lelang
2. Klarifikasi & Negoi-sasi
3. Penunjukkan Peme-nang Surat Penunjukkan
Pemenang SPK Persiapan Pembua-
tan Kontrak Peninjauan Proses
Pembuatan Kontrak Pembuatan Kontrak
BUKU MERAH
1. Penyerahan Dokumen Le-lang (Buku Merah)
2. Pembentukan Team Buku Biru
Tugas Team Buku Biru : Survey Lapangan Survey Laboratorium Pengecekan Volume Penyusunan Metode
kerja Perhitungan Harga Satu-
an Item Pekerjaan yang sudah mencakup K3 (Keselamatan & Kese-hatan Kerja)
Evaluasi Sub Kontrak-tor/Vendor
Proses Komputer Penyusunan Buku Biru
3. Penyusunan Rencana Mutu Proyek (PQP)
4. Penyusunan RK3P (Renca-na Keselamatan dan Kese-hatan Kerja)
5. Engineering (design) 6. Proses Produksi (Fabrikasi)
BUKU BIRU
I. Tingkat Proyek
1. Pembentukan Organisa-si Proyek & Penem-patan SDM
2. Program Kerja Minggu-an/Bulanan (Detail)
3. Proses Kegiatan Phisik di Lapangan
4. Proses Kegiatan Penga daan & Penggunaan Per-alatan
5. Proses Kegiatan Penga daan & Penggunaan Tenaga Kerja
6. Proses Kegiatan Penga daan & Penggunaan Material
7. Proses Kegiatan Penga-daan & Penggunaan Ke-uangan
8. Proses Kegiatan Penga daan & Penggunaan Sub Kontrak-tor/Vendor
9. Proses Kegiatan Admi-nistrasi dengan Pihak Bouwheer (Client) dan Konsultan Pengawas/-Perencana
10. Proses Kegiatan Pelaksa naan K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja)
II. Tingkat Cabang
Mobilisasi/Pengadaan Resources
1. Waktu Pengendalian 2. Hal-hal yang perlu di
kendalikan adalah : Waktu Pelaksanaan
(Phisik) Alokasi Sumber Daya
(Tenaga, Alat, Bahan, Dana)
Metode kerja Keselamatan & Kese-
hatan Kerja (K3) Sub-Kontraktor Biaya Pelaksanaan &
Termiyn Mutu Pekerjaan Manajemen
3. Tingkat Pengendalian 4. Revisi Piranti Pengen-
dalian (Buku Biru) 5. Adendum Kontrak
1. Evaluasi Proyek atas : Buku Biru PQP Pelaksanaan
Biaya,Mutu, Waktu
Pelaksanaan K3 2. Pengarsipan Doku-
men
BUKU KUNING
PROSES KEGIATAN SUATU PROYEK (BIDANG JASA KONSTRUKSI)
PROSES PENYUSUNAN RAP & RAB
PemahamanDokumen
Perhitungan
volume
KebutuhanResources
Survey
Asumsi²
ConstructionMethod
AnalisaTeknik
H. Sat. dasarupah, bahan &
alat
AnalisaH. Sat. Pek.
Time ScheduleFisik
Time ScheduleAlat
BahanTenaga
Sub Kon
Biaya UmumProyek
RAP
Cash
Flow
Mark
Up
RAB
Pelaksanaan
Bunga Bank
Proses Perencanaan Buku Biru / Merah Proses Penawaran P. Pelaksanaan
Pembebanan biaya dan
labaProses kritis warna merah
Review Dokumen Kontrak
• Tabel Ketelusuran.
• Daftar Ketidak-sesuaian antar dokumen kontrak.
• Daftar Stakeholder.
• Daftar Submittals.• Daftar Gambar
Detail / Shop dwg. yang diperlukan atau yang diminta
• Daftar Batasan :1. Batasan Lingkup Pek.2. Batasan Waktu/Milestone3. Batasan SDM4. Batasan Komunikasi5. Batasan Pengadaan
• Daftar UU, Peraturan, Standar yang berlaku
• Daftar Asumsi
No. UraianPekerjaan
Spek.Teknis
Gambar SpekUmum/Kontrak
Amandemenatau
AddendumKet
KodeItemdlmBoQ
ItemPekerjaanSesuai BoQAtau WBS
NomorBab,Pasal,Ayat
NomorGambar
NomorBab,Pasal,Ayat
NomorBab,Pasal,Ayat
PenjelasanKetidakSesuaianDokumen
Tabel Ketelusuran
DAFTAR DOKUMEN GAMBAR
Setiap ada perubahan dibuat analisis meliputi : Cost, Sumber Daya, Waktu, Dampak Lingkungan
Nama Gambar Nomor Koronologis Nama Gambar Nomor KoronologisGambar 0 1 2 3 dst Detail Gambar 0 1 2 dst
1 Gambar Pondasi area.. P-007 01/06/07 11/07/02 1. Tiang pancang P-007-1 13/07/02 15/07/02
2. Pile Cup P-007-2 13/07/02 15/07/02
2 Gambar Atap area.. 17/03/02 10/06/02
Menunjukkan kapan gambar tersebut diterima / disetujui / disahkan
Menunjukkan kapan gambar tersebut dibuat / disetujui /
disahkan
Gambar yang dibuat Owner Gambar yang dibuat Adhi Karya
7. Project CostManagement
7.1 ResourcePlanning
7.2Cost
Estimating
7.3Cost
Budgeting
7.4Cost
Control
PMI (2000) - PMBOK
ResourceRequirements
Cost Estimates&
Mngmt Plan
CostBaseline
Budget Updates&
EAC
PLANNINGPROCESS CONTROL
CORE PROCESSES
PLANING PROCESSES
Scope
5.2Scope Planning
Scope
5.3Scope Definition
Time
6.1Activity Definition
Time
6.2Activity Sequencing
Time
6.4Schedule Development
Integration
4.1Project Plan Development
Time
6.3Activity Duration Estimating
Cost
7.2Cost Estimating
Risk
11.1Risk Management Plan
Cost
7.1Resource Planning
7.3Cost Budgeting
Cost
CORE PROCESSES
5.2SCOPEPLANNING
5.3SCOPEDEFINITION
6.1ACTIVITYDEFINITION
6.2ACTIVITYSEQUENCING
6.3ACTIVITYDURATIONESTIMATING
Setiap proyek harus jelas lingkup pekerjaannya, sehingga bisa dibuat struktur penjabaran pekerjaan (Work Breakdown Structure, WBS) yang lebih detail, dalam hal ini perlu dibuat perencanaan lingkup pekerjaan
Dari WBS yang ada harus disusun urutan pekerjaan yang sesuai dengan logika ketergantungan, sehingga diperoleh suatu metoda pelaksanaan yang benar/logis.
Dari setiap aktivitas harus dihitung durasi masing2 aktivitas, berdasarkan kapasitas produksi dan sumber daya (orang, bahan dan alat) yang tersedia
Dari perencanaan lingkup pekerjaan harus dilakukan pendefinisian/ ketentuan lingkup pekerjaan itu sendiri
Dari definisi lingkup pekerjaan harus dilakukan pendefinisian/ ketentuan setiap aktivitas pekerjaan
CORE PROCESSES
5.3SCOPEDEFINITION
7.1RESOURCEPLANNING
6.2ACTIVITYSEQUENCING
6.3ACTIVITYDURATIONESTIMATING
7.2COSTESTIMATING
6.4SCHEDULEDEVELOPMENT
Dari definisi lingkup pekerjaan harus dilakukan pendefinisian/ ketentuan setiap aktivitas pekerjaan
Berdasarkan lingkup pekerjaan dan sumber daya dihitung estimasi biaya pelaksanaan
Berdasarkan lingkup pekerjaan harus direncanakan sumber daya (bahan, alat, SDM) yang akan digunakan
Berdasarkan WBS, logika ketergan-tungan dan durasi disusun Time Schedule rencana
Durasi masing2 aktivitas, berdasarkan kapasitas produksi dan sumber daya (orang, bahan dan alat) yang tersedia
Dari WBS yang ada harus disusun urutan pekerjaan yang sesuai dengan logika ketergantungan
CORE PROCESSES
7.3COSTBUDGETING
4.1PROJECTPLAN
7.2COSTESTIMATING
6.4SCHEDULEDEVELOPMENT
Diharapkan diperoleh Project Plan yang paling optimal, ditinjau dari segi waktu, mutu dan biaya
Berdasarkan Time Schedule rencana dan Estimasi Biaya Pelaksanaan disusun Rencana Biaya Pelaksanaan (RAP) yang paling optimal
Berdasarkan WBS, logika ketergan-tungan dan durasi disusun Time Schedule rencana
Berdasarkan lingkup pekerjaan dan sumber daya dihitung estimasi biaya pelaksanaan
HARGA UPAH(Rp. PER MANDAYS)
HARGA MATERIAL(Rp. PER VOLUME)
HARGA SEWA ALAT(Rp. PER WAKTU)
KAPASITASPRODUKSI
VOL PER WAKTU
HARGA SATUANPEKERJAAN
(Rp PER SAT VOL)
ANALISA ALAT /OWNING
OPERATING
ANALISA DASARPEKERJAAN
ANALISAPEKERJAAN
VOLUMEPEKERJAAN
JUMLAHANGGARANPEKERJAAN
DIKALIKANMETODE
KERJA / WISPEK / JOB MIX
PENYUSUNAN ANGGARAN
Data base Estimating
Data base Teknik
Data base Logistik
PERHITUNGAN ANGGARAN PEK. PASANGAN BATU
1. KAPASITAS PRODUKSI
PEK. PAS. BATU TK BATU 2 ORANG/HARIPEK. 3 ORANG/HARI
4 M3/HARI = KAPASITAS PRODUKSI HASIL KERJA
2. KOEFISIEN PRODUKSI
PEK. PAS. BATU (1 M3)
TK BATU : 2/4 = 0,500 M/D (= 1/KAP. PROD) PEK : 3/4 = 0,750 M/D
UPAH
3. ANALISA BIAYA
PEK. PAS. BATU (1 M3)TK BATU : 0,500 X Rp. 15.000,- = Rp. 7.500,- PEK : 0,750 X Rp. 10.000,- = Rp. 7.500,-
UPAH
HARGA SAT. UPAH / M3 = HPP Rp. 15.000,-
A.P. H.S. JML H.S
A. U P A H
1. KEBUTUHAN BAHAN
PEK. PAS. BATU BATU KALI 1,2 M3PASIR 0,6 M3SEMEN 1 ZAK EFFISIENSI SESUAI SPEK
2. ANALISA BIAYA BAHAN
PEK. PAS. BATU (1 M3)BATU : 1,200 X Rp. 50.000,- = Rp. 60.000,- PASIR : 0,600 X Rp. 30.000,- = Rp. 18.500,-SEMEN : 1,000 X RP. 30.000,- = Rp. 30.000,-
UPAH
HARGA SAT. BAHAN / M3 = HPP Rp. 108.000,-
A.B. H.S. JML H.S
B. BAHAN
PERHITUNGAN ANGGARAN PEK. PASANGAN BATU
1. KAPASITAS PRODUKSI
PEK. PAS. BATUMOLLEN 1 UNIT/HARI
4 M3/HARI(8 JAM) = KAPASITAS PRODUKSI HASIL KERJA
2. KOEFISIEN PRODUKSI
PEK. PAS. BATU (1 M3)
MOLLEN : 8/4 = 2,000 JAM (JAM KERJA PER HARI / KAP PER HARI)
ALAT
3. ANALISA BIAYA
PEK. PAS. BATU (1 M3)
MOLLEN : 2,000 X Rp. 20.000,- = Rp. 40.000,-
UPAH
HARGA SAT. ALAT / M3 = HPP Rp. 40.000,-
A.A. H.S. JML H.S
C. ALAT
PERHITUNGAN ANGGARAN PEK. PASANGAN BATU
PERHITUNGAN ANGGARAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN PASANGAN BATU
A. U P A H =
B. BAHAN =
C. ALAT =
Rp. 15.000,-
Rp. 108.000,-
Rp. 40.000,-
TOTAL HARGA SATUAN PER M3 =
Rp. 163.000,-
Construction methode
Nama Proyek : BABO AIRSTRIP UPGRADELokasi Proyek : Irian Jaya
Existing
ExcavatedGalian Tanah
Difinisi Pekerjaan :
Galian tanah pada daerah runway dilakukan dengan menggunakan alat berat, dengan pembuangan hasil galian dibuang ke samping dan diratakan sesuai dengan level yang ditetapkan oleh pengawas. Pek ini dlaksanakan setelah pekerjaan pengukuran, pek …, …. Setelah pekerjaan ini sampai ke sta 004, baru dimulai pekerjaan timbunan.
Jenis Peralatan yang dipakai :
No Jenis Merek / Kap Kap Produksi Jumlah
1 Excavator PC 200 60 m 3 / jam 2 unit
2 Buldozer Cat D 65 120 m3 / jam 1 unit
Total Kap Produksi 120 m3 / jam
Construction methode (lanjutan)
Nama Proyek : BABO AIRSTRIP UPGRADELokasi Proyek : Irian Jaya
Existing
Excavated
Galian Tanah
Difinisi Pekerjaan :
Apabila hasil galian lebih maka dapat dibuang ke tempat yg ditentukan oleh pengawas (jarak < 10 Km), di tempat pembuangan diratakan dengan Buldozer
Jenis Peralatan yang dipakai :
Total Kap Produksi 60 m3 / jam
No Jenis Merek / Kap Kap Produksi Jumlah
1 Excavator PC 200 60 m 3 / jam 2 unit
2 Dump Truck DT Hino 20 ton 10 m3 / jam 6 unit
3 Buldozer Cat D 65 120 m3 / jam 1 unit
ANALISA TEKNIS
No Jenis Merek / Kap Kap Produksi Jumlah
1 Excavator PC 200 60 m 3 / jam 2 unit
2 Dump Truck DT Hino 20 ton 10 m3 / jam 6 unit
3 Buldozer Cat D 65 120 m3 / jam 1 unit
No Jenis Koefisien Prod Satuan Ow + Op Cost ( Rp)
1 Excavator 2 / 60 Jam
2 Dump Truck 6 / 60 Jam
3 Buldozer 1 / 60 Jam
PENGGUNAAN ALAT
ANALISA TEKNIK
Diperoleh dari perhitungan Owning / Operating atau perhitungan sewa (Dari Data Base Logistik)
No Jenis Koefisien Prod Satuan Harga satuan (Rp) Jml Harga (Rp)
1 Excavator 2 / 60 Jam
2 Dump Truck 6 / 60 Jam
3 Buldozer 1 / 60 Jam
Total harga satuan
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
ESTIMASI WAKTU (DURASI)
No Jenis Merek / Kap Kap Produksi Jumlah
1 Excavator PC 200 60 m 3 / jam 2 unit
2 Dump Truck DT Hino 20 ton 10 m3 / jam 6 unit
3 Buldozer Cat D 65 120 m3 / jam 1 unit
No Jenis Volume Koefisien Prod Satuan Durasi
1 Galian dibuang kesamping 100.000 m3 2 x 60 M3 / Jam 100.000 / (2x60)
2 Galian dibuang keluar (, 10 km) 200.000 m3 1 x 60 M3 / Jam 200.000 / (1x60)
PENGGUNAAN ALAT
ESTIMASI DURASI
Masuk kedalam penyusunan schedule
Project Time Management meliputi proses-proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian suatu proyek. Seperti terlihat pada Gambar 9, bagan menunjukkan proses-proses utama dalam Project Time Management, yaitu :
1. Activity Definition, (activity list) yaitu melakukan identifikasi kegiatan-kegiatan yang spesifik untuk mendapatkan berbagai proyek yang dapat memberikan hasil.
2. Activity Sequencing, (Net Work diagram) yaitu melakukan identifikasi dan dokumentasi ketergantungan dan interaksi kegiatan.
3. Activity Duration Estimating, (activity duration) yaitu melakukan estimasi peride waktu pelaksanaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing kegiatan.
4. Schedule Development, (project schedules) yaitu melakukan analisa rangkaian kegiatan (activity sequences), durasi kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat rencana proyek (rencana kerja/waktu proyek).
5. Schedule Control, (schedule updates) yaitu melakukan pengendalian perubahan yang terjadi pada rencana proyek.
PENGENDALIAN WAKTU
CM
even eveneven
activity
activity activityconnector
activity
Arrow Diagram Method (ADM)
Precedence Diagram Method (PDM)
Critical Parth Method (CPM)
S FA S FB
Project Time Management
Lead …hari
activityconnector
Start to Start
S FA
S FB
activity
Finish to Finish
Lead …hari
activity
connector
S FA
S FB
activity
Start to Finish
Leg …hari
activity
connector
S FA
S FB
activity
Finish to StartS FA S FBconnector
JENIS CONNECTOR
A
B
C
DE
F
G
9 HR
4 HR
6 HR
7 HR
1 HR
2 HR
1
1
4
4A
5
14
11
4B
5
5
6
6C
7
9
12
14D
7
7
15
15E
13
15
13
15F
16
16
17
17G
2 HR
START DATE (DITETAPKAN)
FINISH DATE (DITETAPKAN)
Aktivitas B mempunyai fload = buffer = 8-5 = 14-11 = 3 hari
A C E G MERUPAKAN JALUR KRITIS DAN JALUR PALING PANJANG
A C E G MERUPAKAN AKTIVITAS KRITIS
JALUR PENDEK YANG PUNYA FLOAD
MEMBANGUN JADWAL PELAKSANAAN DENGAN NETWORK
LOGIKA
FLOW PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU
METHODE FORMULATION
ACTIVITY SEQUENCE
KAPASITAS PRODUKSI
RENCANA BIAYA
PROGRES RECORD
DURASI
PELAKSANAAN
RESOURCES SCHEDULE
EVALUASI• KAP. PRODUKSI• RESOURCES• DURSI
REVISI• METODE, • KAP PRODUKSI• RESOURCES• SEQUENS
RESOURCES PLAN
EFISIEN & EFEKTIF
SCHEDULEDEV
SCOPE DEFINITION
REVISISCHEDULE /
BIAYA
ACTIVITY KIRITIS & FLOAD KECIL
ACTIVITY DEFINITION
PERSETUJUAN OWN/ KONSULTAN
FLOW PENGENDALIAN WAKTU
MASTER SCHEDULE
AWAL
PERUBAHAN SCOPE
PERUBAHANRESSOUCES
PERUBAHANKAP. PROD
PERUBAHANDURASI
PERUBAHANMETODE
PELAKSANAAN
PERUBAHANSEQUENCE
REVISI TARGET
REVISI SCHEDULEEND PROJECT
TETAP
REVISI SCHEDULEEND PROJECT
BERUBAH
Status
Rencana
Ralisasi
End tetap
Revisi 1
Status
Rencana
Ralisasi
End tetap
Revisi 1
Status
Rencana
Ralisasi End awal
Revisi 1
End Adendum