Episode Mania

Episode ManiaDiagnosa, Terapi, PrognosisDifferential DiagnoseEpisode ManiaSkizofreniaPersamaanDiawali dengan gangguan emosi dan afek.Diawali dengan gangguan emosi dan afek.PerbedaanKepribadian gangguan mania hangat dan mudah bersahabat.Pada skizofrenia pendiam, jauh dari pergaulan, dan menutup diri.

Diagnose

Pemeriksaan Status MentalGambaran UmumTereksitasi, banyak bicara, kadang menghibur, seringnya hiperaktif, kadang terdisorganisasi.Mood, Afek, dan PerasaanEuforia, tapi bisa juga iritabel, toleransi rendah terhadap frustasi, labil secara emosi.PembicaraanTidak dapat disela ketika bicara, ketika mania semakin intens pembicaraan semakin keras, semakin cepat, sulit diartikan. Asosiasi longgar, flight of ideas, word salad, neologisme timbul, inkoheren.Gangguan PersepsiWaham kongruen mood. Waham bizar, tidak kongruen mood dan halusinasi juga dapat terjadi.PikiranMencakup tema kepercayaan diri dan membesarkan diri. Mudah teralih perhatiannya, arus gagasan tidak tertahan dan dipercepat.Sensorium dan KognisiDelirious ManiaKendali Impuls75% pasien mania bersifat menyerang atau mengancam.Penilaian dan TilikanMelanggar hukum dalam hal akrtu kredit, aktivitas seksual, serta keuangan, kadang melibatkan keluarga dalam kehancuran keuangan mereka.Taraf dapat DipercayaBerbohong dan menipu lazim pada mania.Terapi

Source:Gutman DA, Nemeroff C.Medscape Education. Atypical antipsychotics in bipolar disorder.Available at:http://www.medscape.org/viewarticle/554128. Accessed: June 27, 2007.[79]PrognosisLebih buruk dari px dengan depresi berat.40-50% px mengalami episode manik kedua dalam 2 tahun sejak episode pertama.Hanya 50-60% px yang memperoleh kendali bermakna gejalanya terhadap Lithium.

Prognosis BurukPrognosis BaikStatus pekerjaan pramorbid burukKetergantungan alkoholCiri psikotikCiri depresifCiri depresif antar episodeLaki - lakiLama episode manik singkatAwitan pada usia lanjutSedikit pikiran bunuh diriSedikit masalah medis atau psikiatri