Entomologi Forensik Slides Done

8/16/2019 Entomologi Forensik Slides Done

1/30


2/30

BAB 1


3/30

Latar Belakang

Entomologi forensik pertama kali digunakan pada abad ke-13di Cina dan pada abad ke-19 ditemukan penggunaan ilmu

tersebut di berbagai negara, dan pada awal abad ke-20

entomologi forensik banyak berperan pada banyak kasus-

kasus besar.

Bila kematian tela berlangsung lebi dari tiga ari bukti

serangga dinilai lebi akurat dan terkadang bisa men!adi satu-

satunya metode pilian dalam menentukan waktu kematian."r Bergeret d# $rbois merupakan yang pertama kali

menerapkan ilmu entomologi forensik dalam menentukan

inter%al post mortem.


4/30

Entomologi semakin berkembang se!ak awal abad ke-20

dengan adanya pembagian taksonomi serangga-serangga

yang berkaitan dengan kepentingan medikolegal,

didalamnya termasuk dua famili utama, yaitu

Sarcophagidae dan Calliphoridae.

&erdapat dua 'ara untuk mengubungkan serangga dengan

ter!adinya waktu kematian.

i( Berdasarkan fakta bawa tubu manusia atau bangkai

lainnya mendukung ter!adinya perubaan ekosistem dalam

beberapa saat tergantung dari kondisi geogra)snya.

ii(memperkirakan inter%al kematian adala dengan

menggunakan umur lar%a.


5/30

BAB 2


6/30

!pakah itu "#$O%O&O'()*a+ang sains yang mengkaji mengenai serangga,

-erasal .ari +ahasa latin /entomon serangga

logos ilmu pengetahuan

(lmu .asar ilmuilmu lain mem+erikan .ata aal

mengenai karakterestik +entuk kehi.upan .an

+ermacam pengetahuan lain mengenai serangga,


7/30

!pakah itu "#$O%O&O'( O5"#S(6)

*a+ang ilmu 78rensik

imana in78rmasi

mengenai serangga

.igunakan untuk

mem+uat kesimpulan

alam suatu penyi.ikan kasus

hukum +aik pa.a

manusia maupun

margasata


8/30

%et8.e forensi !"in .inilai le+ih akurat

2 jam

%et8.e En#o$o!o%i Forensi le+ih akurat

; 2 jam

"nt8m8l8gi 8rensik .i+agi .alam & "s'e /

1, Urban

2, Stored-product

3, %e.ik8legal


9/30

As'e Urban

menekankan ke+era.aan serangga hi.up .alam lingkungan .i sekitar

manusia,


10/30

As'e stored-product

meli+atkan ke+era.aan serangga atau arthr8p8.a pa.a

makanan atau pr8.uk lainnya, *8nt8hnya ter.apat

serangga=larva yang +era.a pa.a makanan sayuran atau

makanan kaleng mem+uat k8nsumen menuntut pihak pem+uat

makanan atau rest8ran yang terka.ang +isa merupakan suatu

penipuan yang .ilakukan 8leh sese8rang .engan memasukkan

serangga atau +agian tu+uhnya ke .alam makanan yang su.ah

.i+eli terle+ih .ulu untuk menuntut pr8.usen makanan,


11/30

As'e Me(io!e%"!

!spek yang penting .alam memecahkan kasus kriminal,


12/30


13/30

SIKLUS HIDUP SERANGGA

-entuk .easa akan ter+ang .an kemu.ian hinggap .an meletakan telur

telurnya pa.a tu+uh mayat telurtelur ini lalu menetas menja.i larva

larva melepaskan .iri .ari kapsul pem+ungkusnya namun tetap +era.a .i .alam

kapsul kapsul ini akan mengeras yang kemu.ian .ise+ut kantung pupa atau puparia yang +er7ungsi untuk melin.ungi larva yang se.ang mengalami 7ase

peru+ahan menja.i pupa .alam aktu +e+erapa hari pupa akan +erkem+ang

menja.i +entuk .easa +ersayap +entuk .easa akan ter+ang setelah

menja.i keras .an meninggalkan kantung pupa yang k8s8ng


14/30

$elur

@ +erarna putih .engan +entuk seperti s8sis .an +erukuran sangat kecil@ +erger8m+8l

@ sering .itemukan pa.a luka ter+uka lu+ang yang a.a pa.a tu+uh maupun

pa.a pakaian yang menempel pa.a tu+uh mayat

@ +erkem+ang menja.i larva yang +erkem+ang .engan cara memakan

+agian tu+uh mayat&arva

@ -erarna sangat putih namun +er+entuk menyerupai kerucut

@ $er.apat mulut pa.a puncak kerucut .engan sepasang kait yang

.igunakan 8leh larva untuk melekatkan .irinya pa.a jenaAah ketika ia

memakannya

Pupa

@ ter+entuk setelah larva mengalami tiga kali pengelupasan kulit


15/30

easa

@ Serangga pa.a 7ase .easa memiliki m8+ilitas yang tinggi sehingga

mereka hanya +erguna untuk mem+antu menetapkan spesies serangga apayang +era.a pa.a tu+uh mayat alaupun kita ti.ak .apat menentukan

.engan pasti apakah serangga terse+ut +enar +erasal .ari mayat terse+ut

atau merupakan serangga yang .atang .ari luar untuk meletakkan telurnya,

'am+ar 1 : Skema %etam8r78sis serangga


16/30

+ENIS,+ENIS SERANGGA &alat >8r.8 iptera?

@ termasuk 8r.8 diphtera pa.a kelas insecta .engan ciri ciri sepasang sayapyang terletak .i mesothorax.

~ Sepasang sayap lainnya +ere.uksi menja.i alat keseim+angan ter+ang yang

.ise+ut halter

@ -entuk mulut +ervariasi untuk menghisap menusuk .an mengunyah

@ Or.8 .iptera .i+agi menja.i 3 su+8r.8 yaitu :

a? Nematocera

8r.8 Orthorrapha yang akan meninggalkan +ekas pecahan seperti huru7 $ atau

B pa.a kulit larvanya saat +? Brachycera menja.i .easa

c? Cyclorrhapha~ meninggalkan pecahan +er+entuk sirkuler,


17/30

amili Calliphoridae >blo" #lies?

@ Blo"#lies .alam +e+erapa menit muncul .an mem+entuk k8l8ni pertama

kali pa.a mayat

@ &alat +etina akan meletakan telur .alam jumlah +esar .i lu+ang hi.ungmulut .an luka ter+uka

@ $elur akan menetas .alam aktu 24 jam

@ Se.angkan larva .an pupa akan menja.i lengkap masingmasing .alam

aktu 10 hari,

@ 'enus .ari 7amili ini .iantaranya calliphora chrysomya$ cochliomyia$cynomyopsis$ lucilia$ phaenicia$ phormia dan protophormia,

amili Sarcophaidae > #lesh #lies?

@ &alat ini tertarik terha.ap mayat atau +angkai .alam +er+agai kea.aan

+aik panas kering te.uh +asah .alam maupun luar ruangan,

@ -er+e.a .ari 7amili lainnya mereka ti.ak meletakkan telurnya pa.a

tu+uh mayat,

@ 6etika menghitung interval p8stm8rtem aktu yang .iperlukan +agi

telur untuk +erkem+ang menja.i larva harus .ihilangkan


18/30

amili !uscidae

~ amili ini +iasanya muncul pa.a tu+uh mayat sesu.ah blo" #lies .an #lesh #lies

~%ereka juga meletakkan telurtelurnya pa.a lu+anglu+ang yang a.a pa.a

tu+uh

6um+ang >8r.8 Coleoptera?

@ Serangga ini memiliki karakteristik yaitu sayap yang +erkulit keras yang

menutupi .an melin.ungi lapisan sayap .i+aahnya

@ .apat memakan +angkai tum+uhan maupun segalanya .engan +e+erapa

.iantaranya .apat hi.up se+agai parasit,

'am+ar 2 : 6um+ang >8r.8 Coleoptera?


19/30

@ $ipetipe kum+ang :

a? amili Silphidae >6um+ang -angkai?

@ -entuk .easanya memiliki ke+iasaan mengu+ur +angkai .alam ukuran

kecil .i +aah tanah untuk .isiapkan +agi anaknya

'am+ar 3 :amili Silphidae >6um+ang -angkai?

+? amili Staphylinidae >6um+ang Pengelana?

@ -entuk .easa .ari +e+erapa angg8ta 7amili ini termasuk serangga yang pertama .atang ke tu+uh mayat lalu memakan larva .ari semua jenis lalat

@ meletakkan telurtelurnya pa.a tu+uh mayat terse+ut

@ amili ini mampu mer8+ek puparia atau kantung pupa .ari lalat untuk

men8pang ke+erlangsungan hi.up mereka pa.a tu+uh mayat


20/30

'am+ar 4 : amili Staphylinidae >6um+ang Pengelana?


21/30

PERKIRAAN WAKTU KEMATIAN

*enting selalu di'antumkan dalam sebua

kesimpulan autopsi forensik

*erkiraan saat kematian membantu piak kepolisian dalamkon)rmasi alibi seseorang, yang pada gilirannya akanmempersempit daftar tersangka di tangan kepolisian.

&ersusunnya daftar tersangka yang ta!am dan tepat akanmengemat waktu, tenaga dan dana dalam suatu penyidikan

Beberapa metode yang la+im pengukuran penurunan suutubu, interpretasi lebam dan kaku mayat, interpretasiproses dekomposisi, pengukuran perubaan kimia pada

vitreous, interpretasi isi dan pengosongan lambung sertainterpretasi akti%itas serangga yaitu melalui entomologiforensik

etode-metode$kti%itas erangga, &aap / &aap*embusukan


22/30

$kti%itas seranggaspesies nekrofagus memakan !aringan tubu mayat,

kelompok predator memakan serangga nekrofagus

kelompok parasit kelompok spesies omni%ora yang memakan baik !aringan tubu mayat dan !uga memakan serangga yang lain.

kelompok spesies nekrofagus adala kelompok spesies yang palingpenting dalam membantu membuat perkiraan saat kematian.

Berbagai faktor seperti dera!at pembusukan, penguburan, terendamdalam air, proses mumi)kasi dan kondisi geogra) dapat menentukanke'epatan kerusakan tubu mayat, dan berapa tipe serangga

alat 'enderung menempatkan telurnya dalam ori)'ium tubu ataupada luka terbuka

&elur lalat umumnya terdeposit pada mayat segera setela kematian

pada siang diasumsikan bawa waktu kematian berkisar antara 1 -2 ari.

etela menetas, lar%a berkembang seingga men'apai taap pupa

- 10 ari pada kondisi tropis biasa.

alat dewasa keluar dari pupa pada 12 - 14 ari.


23/30

&aap / &aap *embusukan

1)Fresh stage

serangga pertama yang tiba adala lalat.

Blowfies:

-famili Calliphoridae dan dikenal sebagai greenbottles, blue bottles, dan lalat ruma

-berwarna metalik, i!au, biru atau itam

-bertelur di luka atau daera terbuka seperti mata,idung, penis atau %agina.

-&elur blowfy memiliki pan!ang sekitar 2 mm, dan

berwarna puti atau kuning.


24/30

feshfies :

-termasuk dalam famili Sarcophagidae.

-tidak berwarna, dapat bergaris dengan ton!olanmera di bagian perut belakang.

-langsung mendepositkan lar%a idup ke dalamtubu.

-dapat datang pada waktu yang sama ataubeberapa !am setela blowfies.


25/30

PMI ( post mortem interval ).

&elur dikumpulkan, kemudian dibawa kelaboratorium. "i laboratorium para peneliti arus

men'iptakan kondisi lingkungan seperti saat tubuitu ditemukan.

iklus kedua mungkin ter!adi seinggapenyelidik arus men'atat waktu yang tepat darimasing-masing taap dan total lamanya waktuyang diperlukan untuk satu siklus lengkap


26/30

2) Bloated Stage

&aap ini dibedakan dari terdapatnya produksi gasole bakteri yang meme'a !aringan.

3) Decay Stage

kulit tela pe'a dan 'airan tubu menyerap kearea sekitarnya. Belatung 5lar%a( akan berenti

makan dan pergi dari tubu.) !ost-Decay stage

paling banyak ditemukan pada tubu adala

kumbang.

") S#eletal Stageanya serangga tana yang dapat ditemukan.

*ada taap ini penting untuk mengambil 'onto

tana dari bawa tubu sampai !arak 3 kaki dari

tubu.


27/30

*rosedur *emeriksaan!?Pen%)$')!"n S"$'e!

%ark -enecke C %en Basic &ules #or CollectionD

1, !m+il 78t8 cl8seup .ari semua l8kasi artr8p8.a .iam+il,

2, 6arena larva umumnya ti.ak terlihat saat penggunaan +litA usahakan untuk ti.ak

menggunakan +litA terutama pa.a 78t8 .igital,

3, Selalu sertakan alat ukur .alam setiap 78t8 yang .iam+il untuk menjelaskan

ukuran larva atau +entuk serangga lain,

4, 6umpulkan kirakira satu sen.8k makan penuh sertangga .ari minimal 3 l8kasi +er+e.a .ari tempat keja.ian perkara .an untuk serangga .ari tu+uh mayat letakkan pa.a

3 a.ah +ertutup yang +ening,

E, Jangan memasukkan serangga ke .alam is8pr8pyl atau 78rmalin se+agai gantinya gunakan

ethan8l 9FG +agi setengah .ari jumlah serangga yang kita kumpulkan,

H, %atikan serangga .engan air panas se+elum meletakkannya .alam ethan8l,

, %asukkan setengah jumlah spesimen pa.a pen.ingin,F, &engkapi setiap a.ah sampel .engan la+el yang .ilengkapi .engan in78rmasi tanggal

inisial aktu .an l8kasi,

9, 68nsultasikan .engan ent8m8l8gy 78rensik yang +erpengalaman untuk setiap pertanyaan

yang tim+ul saat pengumpulan sampel .an pemr8sesannya,

10,(.enti7ikasi .an analisa harus .ilakukan .engan +antuan ent8m8l8g,


28/30

B(Pemberian label sampel

erangga yang dikumpul dari suatu bagian tubu arusdipisakan dari bagian tubu yang lain

pesies berbeda !uga dipisakanetiap botol sebaiknya diberi label yang terdiri dari

-$rea tubu 6 tana.

-&anggal dan waktu pengumpulan

-7ama kolektor -8ase idup serangga

C(*engambilan pesimen

spesimen yang ramping dan diambil dengan menggunakan sikatyang di'elupkan pada air atau alkool.

"(*engemasan pesimenerangga dikemas dalam sebua kotak yang mempunyai banyak

udara dan berada dalam posisi tegak


29/30

BAB &


30/30

KESIMPULAN *enentuan perkiraan saat kematian dalam suatu kasus forensik adala al

yang memegang peranan penting seingga selalu di'antumkan dalam sebua

kesimpulan autopsi forensik.

"alam ilmu kedokteran, memperkiraan saat kematian tidak dapat dilakukan

dengan 1 metode sa!a, gabungan dari 2 atau lebi metode akan memberikan

asil perkiraan yang lebi akurat dengan rentang bias yang lebi ke'il.

*enentuan waktu kematian dapat dilakukan dengan mengidenti)kasi umur

serangga maupun telur yang ada pada mayat, seingga dapat

memperkirakan dengan lebi tepat waktu kematian mayat tersebut.

ealian tenaga entomolog dibutukan dalam penyidikan, di peradilan

maupun dalam pengawasan bidang kedokteran untuk men!amin terpenuinya

kebutuan masyarakat

Documents

Entomologi Forensik Slides Done