152
Enhancing Quality to Embrace Opportunity 2016 Annual Report A Member of MNC Group

Enhancing Quality 2016 - Welcome to Indonesia Air · Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Capital/Debt Restructuring, Affiliated Transaction, and Transaction Containing

  • Upload
    vothuan

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

MNC Tower 22nd floor,Jl. Kebon Sirih No. 17-19Jakarta-10340, IndonesiaTelp: +62-21 391 2935Fax: +62-21 391 2941

[email protected]

Lapo

ran Tahunan A

nnual Rep

ort 20

16P

T Indo

nesia Transpo

rt & Infrastructure Tb

k

Laporan TahunanAnnual Report2016

NA

VIG

AT

ING

TH

RO

UG

H C

HA

LLEN

GE

S

EnhancingQualityto EmbraceOpportunity2016 Annual Report

A Member of MNC Group

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

MNC Tower 22nd floor,Jl. Kebon Sirih No. 17-19Jakarta-10340, IndonesiaTelp: +62-21 391 2935Fax: +62-21 391 2941

[email protected]

Lapo

ran Tahunan A

nnual Rep

ort 20

16P

T Indo

nesia Transpo

rt & Infrastructure Tb

k

Laporan TahunanAnnual Report2016

NA

VIG

AT

ING

TH

RO

UG

H C

HA

LLEN

GE

S

EnhancingQualityto EmbraceOpportunity2016 Annual Report

A Member of MNC Group

Enhancing Qualityto Embrace OpportunityDengan senantiasa memfokuskan diri pada peningkatan kualitas, dari tahun ke tahun kami mampu mempertahankan keberlanjutan usaha, terlepas dari dinamika industri penerbangan. Melalui masa-masa sulit dan melalui berbagai tantangan, kami menyadari bahwa Perseroan memiliki kekuatan untuk melalui semua tantangan itu. Dan lebih dari itu, kami juga yakin bahwa setiap peluang pertumbuhan yang muncul dapat kami manfaatkan sebaik mungkin.

By always focusing ourselves on enhancing quality, from year to year we managed to maintain a steady course in our business, despite the dynamic nature of the industry. Through the tough times and through the challenges, we discover that we have the strength to through it all. Furthermore, we are confident that when the opportunity presents itself before us, we have what it takes to embrace it.

Sanggahan danBatasan Tanggung Jawab

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, dan dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “IATA” yang didefinisikan sebagai PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk yang menjalankan bisnis utama dalam usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara. Adakalanya kata “Kami” dan “Perseroan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk secara umum.

This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the word “IATA” here in after referred to PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, as the company that runs business in commercial air transportation and aviation. The word “We” and “Company” is at times used to simply refer to PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk in general.

dIscLAImer

Daftar Isi

TABLe OF cONTeNT

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Pembahasan TemaTheme Elaboration

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

Daftar IsiTable of Contents

Jejak LangkahMilestones

Peristiwa Penting Tahun 20162016 Significant Events

Sertifikasi dan Penghargaan Certifications and Awards

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamShare Highlights

Grafik Pergerakan Harga SahamGraph of Stock Movement

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Sekilas PerusahaanCompany at a Glance

Aktivitas BisnisBusiness Activities

Armada KamiOur Fleet

Visi, Misi, dan Nilai IntiVision, Mission, and Core Values

Struktur OrganisasiStructure of Organization

1

2

6

5

6

7

10

11

11

14

13

18

26

25

29

30

31

32

IKHTISARKINerJA 2016Performance Highlights 2016

LAPORANmANAJemeNManagement Report

PROFILPerUsAHAANCompany Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Informasi Pemegang Saham Utama dan PengendaliInformation on Major and Controlling Shareholders

Entitas Anak PerseroanSubsidiary Entity

Wilayah Kerja dan Peta OperasionalWork Region and Operational Map

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Teknologi InformasiInformation Technology

Tinjauan Umum dan IndustriGeneral and Industrial Overview

Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Overview Per Business Segment

Analisa Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Laporan Laba Rugi Komprehensif KonsolidasianConsolidated Statements Of Comprehensive Income

Laporan Arus KasCash Flow Statements

Kemampuan Membayar Utang dan TingkatKolektibilitas PiutangSolvency and Receivables Collectability

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen AtasStruktur ModalCapital Structure and Management Policy onCapital Structure

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment For Capital GoodsInvestment

34

38

42

42

44

44

45

45

45

46

52

55

57

58

59

60

61

62

63

ANALISIS & PEMBAHASAN mANAJemeNManagement Discussion and Analysis

Enhancing Quality to embrace Opportunity

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi SetelahTanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Fact Subsequent toBalance Sheet Date

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha,Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal, TransaksiAfiliasi, dan Transaksi yang Mengandung BenturanKepentinganMaterial Information on Investment, Expansion,Divestment, Business Merger/Consolidation,Acquisition, Capital/Debt Restructuring, AffiliatedTransaction, and Transaction Containing Conflict of Interest

Kebijakan DividenDividend Policy

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan(Esop /Msop )Employee Stock Ownership Program and/orManagement as Conducted by the Company (Esop /Msop)

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yangBerpengaruhChanges In Important Regulations and Legislations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies

Aspek PemasaranMarketing Aspects

Prospek UsahaBusiness Outlook

Rencana KedepanFuture Plans

Prinsip dan Penerapan Tata Kelola PerusahaanPrinciple and Implementation of Good CorporateGovernance

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang SahamAffiliation Between Members of the Board ofCommissioners, Board of Directors and Shareholders

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Sistem Pengendalian InternInternal Control System

Manajemen RisikoRisk Management

Perkara Penting dan Sanksi AdministratifLegal Cases and Administrative Sanction

Hubungan InvestorInvestor Relations

Akses InformasiInformation Access

Sistem Pelaporan PengaduanWhistleblowing System

TATA KELOLAPerUsAHAANGood Corporate Governance

63

63

64

64

65

65

66

66

67

71

71

72

77

78

81

81

86

87

88

89

89

90

90

94

TANGGUNG JAWABsOsIAL PerUsAHAANCorporate Social Reponsibility

LAPORANKeUANGANFinancial Statements

4

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Tantangan selama tahun 2016 mengharuskan Perseroan terus melakukan tindakan yang diperlukan seperti efisiensi dan pengurangan beban.

Challenges in 2016 requires the Company to continue carrying out the necessary measures such as efficiency and reduction of expenses.

IKHTISARKINerJA 2016Performance Highlights 2016

‘13

‘14

‘14

‘09

‘06

‘68

Perseroan mendirikan anak perusahaan bernama PT mNc Infrastruktur Utama yang bergerak di bidang pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan infrastruktur.

The Company established a subsidiary under the name of PT MNC Infrastruktur Utama which engages in the field of infrastructure construction, development, and management.

Perseroan melaksanakan Penambahan modal Tanpa HmeTd dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B setelah memperoleh persetujuan para pemegang saham pada rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (rUPsLB) yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2013 bertempat di mNc Tower Jakarta.

The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of series B after obtaining approval from all shareholders by virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) convened on April 26, 2013 at MNC Tower, Jakarta

Penambahan modal Tanpa HmeTd dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri c dengan nilai nominal rp96.

The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.

Perubahan nama menjadi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk dan domisili menjadi di Jakarta Pusat

Transformation of name into PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, as well as domiciled to be in Central Jakarta

Perseroan memperoleh dana Hasil Penawaran Umum Terbatas dari para pemegang saham melalui penerbitan HmeTd sebesar rp32,3 miliar.

The Company obtained proceeds amounting to Rp32.3 billion from the Rights Issue executed for all shareholders through the issuance of pre-emptive rights (HMETD).

Perseroan melakukan Go Public dengan mencatatkan saham di Bursa efek Indonesia (BeI) pada tanggal 31 Agutus 2006.

The Company went public by listing its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX) on August 31, 2006.

Perseroan berdiri pada tanggal 10 september 1968.

The Company was established on September 10, 1968.

Perseroan memperoleh surat Penerimaan Pemberitahuan dari menteri Hukum dan Hak Asasi manusia mengenai perubahan klasifikasi dan nilai nominal saham portepel menjadi saham seri B dengan nilai nominal rp50 per saham menjadi efektif.

The Company received Notification Letter from the Minister of Justice and Human Rights concerning the change of classification and par value of portfolio shares to become series B shares with the par value of Rp50. The change took effect since the acceptance of the Notification Letter

JejakLangkah

mILesTONes

5Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

‘08

Pada tanggal 5 desember 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak memesan efek Terlebih dahulu (HmeTd).

On December 5, 2008, the Company executed Rights Issue I to all shareholders through the issuance of preemptive rights (HMETD)

‘10

‘12

6

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Peristiwa PentingTahun 2016

2016 sIGNIFIcANT eveNTs

24 November / November 24th

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2016

Extraordinary General Meeting of Shareholders of 2016.

November / November

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

7Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Sertifikasi dan Penghargaan

cerTIFIcATIONs ANd AwArds

2006

Perseroan memperoleh sertifikat “Excellent Safety Performance Operating Without Recordable Incidents”

dari ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.

The Company obtained the Certificate of “Excellent Safety Performance Operating Without Recordable Incidents” from ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.

Perseroan memperoleh penghargaan “Safety Award: 4 years without LTI in Helicopter Operations” dari Total

E&P Indonesia.

The Company obtained the Award of “Safety Award: 4 years without LTI in Helicopter Operations” from Total

E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam Award” dari Total E&P Indonesia.

The Company obtained the Award of“The Mahakam Award” from Total E&P Indonesia.

2010

8

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam Award” dari Total E&P Indonesia.

The Company obtained the Award of“The Mahakam Award” from Total E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh sertifikat “VHSE-MS Certification” dari VHSE-MS.

The Company obtained the Certificate of VHSE-MSCertification” from VHSE-MS.

2011

2012

Perseroan memperoleh sertifikat “Certificate of Appreciation” dari Kangean Energy Indonesia Ltd.

The Company obtained the Certificate of “Certificate of Appreciation” from Kangean Energy Indonesia Ltd.

sertifikasi dan PenghargaanCertifications and Awards

9Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Perseroan memperoleh penghargaan “Partisipasi Melakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)”.

The Company obtained an award for its “Participation in Payment of Land and Building Tax for Rural and Urban

area (PBB-P2)”.

Perseroan memperoleh penghargaan “Hasil Pencapaian 82,00 % untuk Kategori Lanjutan dalam Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja.” dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

The Company obtained the Award “Audit Result 82.00% for advance level category in Implementation of Occupational Safety and Health Management

System” from Ministry of Employment of Republic Indonesia.

Perseroan memperoleh penghargaan “Appreciation for 41 Years of Service” dari Total E&P Indonesia.

The Company obtained the Award of“Appreciation for 41 Years of Service” from

Total E&P Indonesia.

2014

2015

sertifikasi dan PenghargaanCertifications and Awards

10

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar Keuangan

FINANcIAL HIGHLIGHTs

DESCRIPTION

Operating RevenuesIncome (Loss) from Operations

Net Income (Loss)EBITDA

Total AssetsTotal Liabilities

Total EquityNet Earnings per Basic Share

2016

16,275,140 (3,388,308)

(10,993,705) 2,488,685

94,297,475 50,361,843 43,935,632

0

2015

17,171,194 (7,954,757) (11,090,418) (1,517,020)

108,438,664 50,361,730 58,076,934

0

UrAIAN

Pendapatan UsahaLaba (Rugi) Usahalaba (Rugi) BersihEBITDAJumlah AktivaJumlah LiabilitasJumlah EkuitasLaba Bersih Per-saham Dasar

Pendapatan UsahaOperating Income

Jumlah AktivaTotal Assets

17,171,194 23,570,709

16,275,140

201620152014

down

5.22%dalam nilai penuh USd / in full value USD

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.436,00.

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.795,00.

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 12.440,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2016 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 13.436,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2015 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 13.795,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2014 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 12.440,00.

2014

23,570,709 (5,466,223) (3,612,654)

259,026 126,739,69058,292,99868,446,692

0

FINANCIAL RATIO

Net Income to RevenuesNet Income to Total AssetsNet Income to Total Equity

Total Liabilities to Total EquityTotal Liabilities to Total Assets

EBITDA to Total Revenue

2016

-67.55%-11.66%

-25.02%114.63%53.41%15.29%

2015

-64.59%-10.23%-19.10%86.72%46.44%-8.83%

rAsIO KeUANGAN

Laba Bersih/Jumlah pendapatan usahaLaba Bersih/Jumlah AktivaLaba Bersih/Jumlah ekuitasJumlah Liabilitas/Jumlah EkuitasJumlah Liabilitas/Jumlah AktivaEBITDA/Jumlah pendapatan usaha

2014

-15.33%-2.85%-5.28%85.17%

45.99%1.10%

DIVIDEND

Cash Dividends per share(in full Rupiah)

2016

0

2015

0

dIvIdeN

Dividen Tunai per – saham(dalam rupiah penuh)

2014

0

108,438,664 126,739,690

94,297,475

201620152014

down

13.04%dalam nilai penuh USd / in full value USD

11Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Grafik Pergerakan Harga sahamShare Highlights

Harga Saham Share Price

VolumeVolume

Harga Saham / Share Price Volume / Volume

100

80

60

40

20

0

1.200

1.000

800

600

400

200

0

Triwulan IQuarter I

Triwulan IIQuarter II

Triwulan IIIQuarter III

Triwulan IVQuarter IV

Informasi harga saham triwulan 2016 | Information of stock price per quarter in 2016.

Informasi harga saham triwulan 2015 | Information of stock price per quarter in 2015.

Triwulan I / Quarter I

Triwulan II / Quarter II

Triwulan III / Quarter III

Triwulan IV / Quarter IV

92

86

67

55

77

51

50

50

80

56

50

50

892.580.000

439.760.000

427.800.000

53.117.000

736.702.369.550

512.894.054.750

466.267.322.500

466.267.322.500

Triwulan I / Quarter I

Triwulan II / Quarter II

Triwulan III / Quarter III

Triwulan IV / Quarter IV

72

70

64

59

50

51

50

50

58

57

50

50

2.725.151.300

3.088.032.276

49.409.332.724

190.577.285.364

PeriodePeriod

Harga SahamTertinggi

Highest SharePrice (Rp)

Harga SahamTerendah

Lowest SharePrice (Rp)

HargaPenutupanClosing Price

VolumePerdaganganTrading Vloume

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rupiah)

540.955.913.104

531.629.087.016

466.341.304.400

466.341.304.400

PeriodePeriod

Harga SahamTertinggi

Highest SharePrice (Rp)

Harga SahamTerendah

Lowest SharePrice (Rp)

HargaPenutupanClosing Price

VolumePerdaganganTrading Vloume

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rupiah)

Ikhtisar Saham

sHAre HIGHLIGHTs

12

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

LAPORANmANAJemeNManagement Report

memasuki tahun 2016, perekonomian dunia belum menunjukan kinerja yang merata, sementara pasar keuangan masih dalam proses pemulihan.

Entering the 2016, the world’s economic has yet shown an evenly distributed performance, while the financial market was still on the recovery process.

13Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

syAFrIL NAsUTIONPresiden KomisarisPresident Commissioner

dewan Komisaris sepakat bahwa tahun 2017 adalah tahun yang menjanjikan bila melihat perkembangan di semester kedua 2016.

The Board of commissioners agreed that the 2017 is a promising year considering the developments in the second half of 2016.

Laporan Dewan Komisaris

BOArd OF cOmmIssIONers rePOrT

14

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,

Dear distinguished shareholders and stakeholders,

Merupakan kehormatan bagi saya, mewakili Dewan Komisaris Perseroan, untuk menyampaikan laporan pengawasan terhadap jalannya Perseroan di tahun 2016. Di tengah ketidakpastian dan volatilitas perekonomian global, menjaga neraca yang sehat merupakan hal penting untuk keberlanjutan usaha perusahaan. Itu sebabnya, Dewan Komisaris memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Direksi untuk menopang kinerja keuangan dan operasional perusahaan yang kuat di tahun 2016.

KONdIsI PereKONOmIAN GLOBAL

Memasuki tahun 2016, pertumbuhan ekonomi dunia masih tidak merata, sementara pasar keuangan masih dalam proses pemulihan. Pertumbuhan ekonomi dunia tercatat sebesar 3,1%, atau sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni 3,2% YoY.

Sementara itu, sebagai akibat dari referendum Inggris yang memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, dan pemilihan presiden AS terbaru, timbul kekhawatiran atas prospek pemulihan ekonomi global pada tahun 2016 telah mengangkat. Sistem keuangan Uni Eropa pada tahun 2016 belum menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, selain krisis utang di beberapa negara Uni Eropa, yang masih terus berlangsung hingga kini. Namun, beberapa negara berkembang, seperti India dan China masih terus tumbuh di atas 6,5%, dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Ekonomi Indonesia di tahun 2016 mengalami tekanan, namun semakin optimis karena mengalami tren yang membaik. Kondisi ekonomi global tersebut tentunya berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia. Namun berkat fundamental ekonomi yang relatif kuat, Indonesia masih mampu mencatat pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya. Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membaik ditopang oleh pertumbuhan permintaan domestic yang cukup kuat. Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,0% YoY, meningkat dibandingkan 4,9% tahun sebelumnya. Indonesia juga mampu menjaga laju inflasi tetap stabil. Sepanjang tahun 2016 inflasi tercatat sebesar 3,0%, menurun dibandingkan inflasi tahun 2015 yang sebesar 3,5%, dan berada pada batas bawah kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia, yaitu sebesar 4±1%. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS masih mengalami volatilitas dan cenderung melemah terhadap Dolar AS.

It is such an honor for me to represent the Board of Commissioners of the Company in presenting supervisory report over the Company’s course in 2016. Against the backdrop of a volatile and uncertain global condition, maintaining a sound balance sheet is the key to sustain the Company’s business. Therefore, the Board of Commissioners fully supports the direction of the Board of Directors in sustaining a strong financial and operational performance in 2016.

GLOBAL ECONOMIC CONDITION

Entering the 2016, the world’s economic growth was not been evenly distributed, while the financial market was still on the recovery process. The world economy growth was recorded at 3.1%, or slightly lower than the previous year which was 3.2% YoY.

Meanwhile, as the results of the British referendum which decided to leave the European Union, and the latest US presidential election, some concerns over the outlook for global economic recovery in 2016 has raised. Besides the ongoing debt crisis in some EU countries, the European Union financial system in 2016 has yet to show significant changes compared to the previous year,. However, some developing countries, such as India and China were still continue to grow above 6.5%, and helped driving the global economic growth.

Indonesian Economy in 2016 was under pressure, but it is still optimistic due to trends of improvement. The aforementioned global economic conditions certainly impacted Indonesia’s economy. However, with relatively strong economic fundamentals, Indonesia was able to record a better growth compared to other countries. Indonesia’s economy has shown positive performance as supported by the quite a solid growth of domestic demands. Bank Indonesia reported that Indonesia’s economic growth in 2016 reached 5.0% YoY, an increase from 4.9% in the previous year.

Indonesia was also able to keep the inflation rate relatively stable. Throughout the 2016 inflation was recorded at 3.0%, lower than the inflation in 2015 which was 3.5%, and at the lower limit of the inflation target range set by Bank Indonesia, namely 4 ±1%. The Rupiah exchange rate against the US Dollar was still experiencing the volatility and tend to weaken against the US Dollar.

Laporan dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

15Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

PeNILAIAN TerHAdAP KINerJA dIreKsI

Dewan Komisaris menyadari beratnya tantangan yang dihadapi oleh Direksi di tahun 2016 sebagai akibat dari melemahnya perekonomian dan kondisi bisnis yang kurang mendukung, yang telah berlangsung lama. Dewan Komisaris mengapresiasi upaya Direksi dalam memantau kesehatan keuangan perusahaan dan menjaga kualitas aset. Dewan Komisaris juga merasa puas dengan upaya Direksi dalam memformulasikan prioritas perusahaan di tengah kondisi yang cukup sulit.

Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah melakukan strategi efisiensi yang tepat, antara lain melalui penghentian penambahan karyawan, optimalisasi sumber daya yang ada, dan pengurangan beban perusahaan dengan menjual pesawat yang kurang produktif.

Direksi juga telah menyempurnakan sistem kerja perusahaan seperti SOP, struktur organisasi, tools (peralatan pendukung kerja), hal mana yang kami nilai sebagai langkah yang tepat saat ini. Direksi pun tetap mencari peluang khususnya spot charter serta mengoptimalkan kinerja anak perusahaan, sebagai bagian dari upaya konsisten untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Direksi terus melakukan penyempurnaan terhadap rencana kerja dan business plan dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal terutama akibat kondisi ekonomi prospective client yang umumnya belum membaik selama 2016. Dewan Komisaris menilai Direksi telah melakukan langkah yang tepat yang diperlukan Perseroan untuk meningkatkan kinerja di tengah kondisi ekonomi global yang belum membaik.

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris juga telah menjalin komunikasi dan kerjasama yang erat dengan Direksi, baik secara langsung melalui rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi, maupun secara tidak langung melalui jalur komunikasi yang tersedia. Dewan Komisaris berharap kerjasama yang baik dengan Direksi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

PrOsPeK UsAHA

Dewan Komisaris sepakat bahwa tahun 2017 adalah tahun yang menjanjikan bila melihat perkembangan di semester kedua 2016. Antara lain, membaiknya harga batubara dan minyak bumi. Hal ini tentunya telah membangkitkan

ASSESSMENT ON THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Commissioners realizes the severity of the challenges faced by the Board of Directors in 2016 as a result of a prolonged weakness in the world economy and unfavorable business conditions. The Board of Commissioners truly appreciate the efforts put by the Board of Directors in monitoring the financial health of the Company and maintaining quality asset. The Board of Commissioners is also satisfied with the efforts of the Board of Directors in formulating the Company’s priorities during this difficult conditions.

The Board of Commissioners viewed that the Board of Directors has put the right strategy of efficiency, inter alia through hiring freeze, optimization of existing resources, and reducing corporate expenses by selling aircraft that are less productive.

The Board of Directors also refined our working system, such as SOP, organizational structure, supporting tools), for which we valued as an appropriate step during the time. The Board of Directors kept searching for opportunities, in particular in spot charters and optimizing the performance of subsidiaries, as part of consistent efforts to improve the Company’s performance.

The Board of Directors continued to make improvements on the work plan and business plan by taking into account internal and external conditions, mainly due to the economic conditions of prospective client who has not recovered yet in 2016. The Board of Commissioners assessed that Board of Directors has taken the right step required for the Company to improve its performance amid global economic downturn.

Throughout 2016, the Board of Commissioners also has established communication and close cooperation with the Board of Directors, either directly through joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors, and indirectly through communication channels available. The Board of Commissioners wishes that the good cooperation with the Board of Directors can be improved in the future.

BUSINESS PROSPECT

The Board of Commissioners agreed that the 2017 is a promising year considering the developments in the second half of 2016. Among other things, the improvement in the prices of coal and oil. This condition must have

Laporan dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

16

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

semangat Direksi untuk menyusun strategi yang tepat dalam memanfaatkan situasi yang menguntungkan.

Kami selaku Dewan Komisaris yakin bahwa Direksi dan seluruh karyawan Perseroan mempunyai kapabilitas yang cukup untuk dapat memanfaatkan dengan baik peluang yang tersedia di saat angin pemulihan ekonomi mulai bertiup.

Namun demikian, mengingat perkembangan yang terjadi belum merupakan suatu kepastian, maka Dewan Komisaris berharap bahwa apapun strategi yang dipilih, Direksi harus menjalankannya dengan penuh kehati-hatian.

Ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan dengan mengaca pada kinerja tahun 2016. Catatan itu antara lain:

• dalam aspek pemasaran. Diharapkan Manajemen tetap konsisten mendapatkan peluang spot charter, membina hubungan baik dengan existing client, serta membina hubungan dengan prospektif klien, agar dapat melayani di saat prospektif klien membutuhkan pesawat.

• dalam aspek operasional.Diharapkan Manajemen terus menyempurnakan sistem kerja perusahaan dengan tetap mengedepankan faktor aspek K3 dan mentaati peraturan perundang-undangan.

• dalam aspek sdm.Menyempurnakan struktur organisasi, konsisten mengikutsertakan karyawan ke pelatihan/training terutama yang mandatory. Selama ini SDM Perseroan selalu berkembang karena Direksi selalu memperhatikan pengembangan potensi karyawan dari tahun ke tahun.

• dalam Aspek Keuangan Tantangan selama tahun 2016 mengharuskan Perseroan terus melakukan tindakan yang diperlukan seperti efisiensi dan pengurangan beban.

PeNerAPAN TATA KeLOLA

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya selalu mengutamakan prinsip good corporate governance. Dewan Komisaris juga melihat bahwa dari tahun ke tahun, Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas penerapan GCG di seluruh lini usaha.

Selama tahun 2016, Komite Audit melakukan fungsi secara efektif, secara konsisten melaksanakan penelahaan informasi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan, serta fungsi pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui pembahasan-pembahasan secara berkala dengan Manajemen Perseroan.

instigated the Board of Directors to develop the right strategy in taking advantage of this favorable situation.

As the Board of Commissioners, we are confident that the Company’s Board of Directors and all employees have sufficient capabilities to take advantage of the good opportunities available in the economic recovery.

Nevertheless, given such development is not yet a certainty, the Board of Commissioners wishes that whatever the chosen strategy is, the Board of Directors should run it with full caution.

There are some notes that we need to convey, considering the performance of 2016. The note that among other things:• In marketing aspect.

The Management is expected to remain consistent in seizing opportunities through spot charters, building good relationships with existing clients, as well as establishing relation with prospective clients, so that the Company has the chance to serve them when prospective clients in need of air transportation.

• Operational AspectsThe Management is expected to continue refining our working system by prioritizing OHSE factor aspects and compliance with legislation.

• In human resources aspectEnhance the organizational structure, consistently send employees for training, especially mandatory training. All this time, the Company’s human resources are always growing since the Board of Directors always pay attention to the development of the potential of our employees over the years.

• In Financial AspectsChallenges in 2016 requires the Company to continue carrying out the necessary measures such as efficiency and reduction of expenses.

IMPLEMENTATION OF GCG

The Board of Commissioners carries out the duties by duly observing the principles of good corporate governance. The Board of Commissioners also noticed that over the years, the Company always strives to improve the quality of GCG implementation in all lines of business.

During 2016, the Audit Committee has discharged its function effectively, by consistently reviewing financial information and operational activities of the Company, as well as surveillance functions in accordance with applicable regulations through periodic discussions with the management of the Company.

Laporan dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

17Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

KOmPOsIsI dewAN KOmIsArIs

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan sehingga pada tanggal 24 November 2016 diadakan RUPS Luar Biasa untuk perubahan anggota Dewan Komisaris. Komisaris Bapak Dwi Badarmanto menggantikan Andre Frelly Ering. Berbagai pengalaman dan prestasi anggota Dewan Komisaris yang baru dianggap dapat menunjang kinerja ke arah yang lebih baik.

APresIAsI

Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan selamat kepada Direksi dan seluruh karyawan atas upaya dan pencapaiannya. Saya juga sepenuh hati mengucapkan terima kasih pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan mereka untuk Perusahaan.

COMPOSITION OF BOC

The determination of the composition of the Board of Commissioners have considered the diversity of skills, knowledge and experience required, so on 24 November 2016 the Extraordinary General Meeting was held to change the Board of Commissioners. Commissioner Mr. Dwi Badarmanto replace Mr. Andre Frelly Ering. The experience and achievement of the new member of the Board of Commissioners will support the performance into a better direction.

APPRECIATION

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to congratulate the Board of Directors and all employees for their efforts and achievement. I also wholeheartedly thank our shareholders and stakeholders for their continued support for the Company.

Jakarta, 2017Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of Board of Commissioners of

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

syafril NasutionPresiden Komisaris / President Commissioner

dalam bisnis pemeringkatan perusahaan, reputasi adalah salah

satu aset tidak berwujud yang paling berharga karenanya pemeringkatan

kami harus terpercaya/kredibel.

In the corporate rating business, reputation is one of the most valuable

intangible assets since our ratingsmust be credible.

Laporan dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

18

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Pada tahun 2016 terjadi pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia, antara lain terlihat dari pertambahan jumlah penumpang.

In 2016, airline industry grew as reflected from the growing number of passengers.

Laporan Direksi

BOArd OF dIrecTOrs rePOrT

HeNry sUPArmANPresiden direkturPresident Director

19Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Tahun 2016 kembali memberikan tantangan bagi Perseroan. Namun, tetap perlu kami syukuri karena Perseroan berhasil melewatinya dengan catatan yang cukup baik. Merupakan kehormatan bagi saya mewakili Direksi untuk melaporkan kinerja Perseroan tahun 2016 melalui Laporan Tahunan ini.

Tema annual report tahun ini, “Meningkatkan Kualitas, Merangkul Peluang”, mencerminkan strategi Perseroan dalam menghadapi tantangan di tahun 2016, yaitu dengan melakukan efisiensi dan meningkatkan kualitas internal sehingga di akhir tahun 2016 atau di awal 2017 Perseroan telah lebih siap untuk bersaing dan meraih peluang yang ada.

PereKONOmIAN GLOBAL 2016

Di tahun 2016, ternyata perekonomian global belum menunjukkan adanya perbaikan yang menjanjikan. Adanya kemungkinan kenaikan suku bunga acuan the Fed di Amerika Serikat (AS) serta perlambatan ekonomi di Tiongkok telah berkontribusi terhadap ketidakpastian dan peningkatan risiko kerentanan ekonomi di seluruh dunia. Kondisi ekonomi global ini antara lain juga dipicu oleh harga komoditas yang rendah, krisis utang Uni Eropa (UE), Brexit dan hasil pemilihan presiden AS yang di luar prediksi. Kesemua itu menimbulkan tekanan pada aktivitas ekonomi di seluruh dunia, dimana perdagangan global melambat dan harga komoditas menurun.

Untungnya, pada kuartal terakhir di tahun 2016 pertumbuhan perekonomian global mulai terakselerasi dan mendorong perbaikan kondisi ekonomi di berbagai negara. Terjadi pertumbuhan yang sangat signifikan di kuartal keempat sehingga dapat mendorong total pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,6%, masih di bawah pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 3,8%.

Sektor pertambangan dan penggalian memiliki andil terhadap perekonomian nasional selama 2016, yakni sebesar 7,2 persen. Namun hal ini baru dirasakan di Q4 2016 sebagai imbas kebijakan domestik China. China memiliki kebijakan untuk mengendalikan pasar batubara dan aksi China meningkatkan prospek batubara di jangka pendek dan harga batubara diharapkan akan lebih stabil di tahun 2017. Kondisi cuaca yang buruk di beberapa negara penghasil batubara dan pemadaman beberapa fasilitas nuklir semakin mengetatkan pasar dan harga batubara acuan di pasar lintas samudera meroket dari USD47/ton di bulan Januari menjadi USD114/ton di bulan November, sebelum akhirnya berhenti di level USD90/ton pada akhir tahun 2016.

Year 2016 was again a tremendously challenging year for the Company. However, we are grateful since we could conclude the year with quite a good record. It is an honor for me, on the behalf of the Board of Directors, to present you the report on the Company’s performance in 2016 through this Annual Report.

The theme of the annual report this year, “Enhancing Quality, Embracing Opportunity”, reflects the Company’s strategy in facing the challenges in 2016, namely by improving efficiency and improving internal quality so that at the end of 2016 or at the beginning of 2017 the Company will be prepared to compete and win any opportunities.

GLOBAL ECONOMICS IN 2016

In 2016, the global economy has yet to show a promising improvement. The prospects of the Fed rising its Fund Rate and a slowdown in China’s economy greatly contributed to the uncertainty and increasing risk of the world’s economic vulnerability. Such global economic condition throughout 2016, among others was started by low commodity prices, the debt crisis in the European Union (UE), Brexit, as well as the unexpected result of the US presidential election. All combined has put pressure on economic activities throughout the world that lead to the decline in global trades and the continuing low prices of commodities.

Fortunately, global growth was picking up in the last quarter of 2016 along with the recovering economy in a number of countries. A very significant growth occurred in the fourth quarter so as to push the total global economic growth to 2.6%, still below the previous year’s growth of 3.8%.

The mining and quarrying sector have contributed to the national economy during 2016, which amounted to 7.2 percent. But it is only felt in Q4 2016 as the impact of China’s domestic policies. China’s policy controlled how the coal market works and their actions boosted the short term outlook for coal with better price stability expected in 2017. Adverse weather in some coal producing countries and outages of several nuclear facilities, the coal market tightened and seaborne coal prices for benchmark coal type, went from USD47/t in January to USD114/t in November, before settling at the USD90/t level at the end of 2016.

Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,

Dear distinguished shareholders and stakeholders,

20

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Harga migas juga mulai membaik akhir tahun 2016 menyusul kesepakatan untuk negara-negara OPEC untuk memotong tingkat produksi anggotanya. Kesepakatan ini disambut reaksi positif dari pasar sehingga mengangkat harga minyak dunia. Negara non-OPEC pun memberi sinyal positif terhadap keputusan OPEC. Rusia berkomitmen menurunkan produksi secara bertahap sejak Januari 2017 diikuti oleh Azerbaijan dan Kazakhstan.

KINerJA PereKONOmIAN INdONesIA

Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, perlambatan ekonomi di Tiongkok sangat berpengaruh pada kinerja ekspor Indonesia. Selain itu, rendahnya harga minyak dan batubara dunia juga sangat berimbas pada tertekannya harga komoditas ekspor lainnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun 2016 turun 3,95% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama karena anjloknya nilai ekspor migas dan batubara.

Di tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil dan mau tidak mau masih mengganggu jalan Indonesia untuk mewujudkan stabilitas perekonomian nasional, Indonesia masih mampu pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02%, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 4,88%. Hal ini didorong oleh pertumbuhan konsumsi yang kuat dan komitmen pemerintah terhadap proyek proyek infrastruktur. Akan tetapi, angka tersebut belum sesuai target yang ditetapkan pemerintah dalam APBN-P 2016 sebesar 5,2 persen.

Oil and gas prices also began to improve in the late 2016 following the agreement among OPEC members to cut crude production. The market reacted positively to the agreement and hence increase global oil prices. Non-OPEC oil producing countries also gave positive signals, with Russia pledging its commitment for a gradual reduction of oil production starting in January 2017, followed by Azerbaijan and Kazakhstan.

INDONESIAN ECONOMIC PERFORMANCE

As the largest trading partner for Indonesia, the slowdown in China impacted on Indonesia’s export performance. Low crude oil and coal prices as put tremendous pressure on the prices of other commodities as well. According to data from BPS, Indonesia’s exports in 2016 declined by 3.95% compared with previous year, mainly due to the decline of the value of oil and gas and coal exports.

In the midst of unstable global economic conditions and inevitably interfered with Indonesian effort to bring stability to the national economy, Indonesia recorded an economic growth of 5.02%, higher than the 4.88% growth of the previous year. This was driven by increase in household consumption and infrastructure investments. However, the figure has not met the government‘s target in the APBN-P 2016 of 5.2 percent.

Laporan direksiBoard of Directors’ Report

21Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Laporan direksiBoard of Directors’ Report

Pada tahun 2016 terjadi pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia, antara lain terlihat dari pertambahan jumlah penumpang. Pada tahun 2016 mencapai 95,2 juta orang, sementara tahun tercatat sebesar 82,4 juta orang. Pertumbuhan penumpang sebagian besar berasal dari penerbangan budget, sementara di sisi lain, penerbangan dengan tujuan bisnis juga masih mengalami pertumbuhan, terutama dari perjalanan dinas.

KINerJA PerUsAHAAN

Kendala yang dihadapi Perseroan di tahun 2016 adalah kondisi ekonomi global yang belum stabil dan harga komoditi pertambangan dan migas yang baru membaik di akhir tahun. Hal ini merupakan tantangan bagi Perseroan untuk mendapatkan kontrak charter jangka panjang, namun Direksi berhasil mempertahankan kinerja Perseroan dengan memanfaatkan peluang spot charter. Selama tahun 2016 permintaan spot charter terus berjalan, selain kontrak jangka panjang Perseroan yang telah ada. Karena kondisi ekonomi baru mulai membaik akhir tahun 2016 maka belum ada kontrak charter jangka panjang yang diraih Perseroan.

Aset Perseroan pada tahun 2016 tercatat sebesar USD94.297.475, mengalami penurunan 13,04% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar USD108.438.664. Sedangkan pendapatan usaha Perseroan tercatat sebesar USD16.275.140, turun 5,22% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni USD17.171.194. Pendapatan yang diperoleh dari pengoperasian jasa pelabuhan tercatat sebesar USD3.199.683, turun 25,53% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni USD4.016.617.

Harga saham IATA pada awal tahun 2016 dibuka pada harga Rp. 50 di awal tahun dan ditutup pada harga Rp. 50 pada akhir 2016 dengan harga tertinggi mencapai Rp. 69, dan harga terendah Rp. 50.

Apapun kondisinya, Direksi selalu berusaha memenuhi target yang ditetapkan dalam rencana kerja. Kondisi ekonomi global yang kurang baik yang mempengaruhi prospective client disikapi Perseroan dengan melakukan improvement internal, melakukan penjualan spot charter dan meningkatkan kinerja anak perusahaan.

Selain itu, Direksi juga melakukan kebijakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, antara lain: • Tidak ada penambahan karyawan • Mengoptimalkan sumber daya yang sudah ada• Mengurangi beban dengan menjual pesawat yang

kurang produktif.

In 2016, airline industry grew as reflected from the growing number of passengers. In 2016, total passengers stood at 95.2 million people compared to the previous year of 82.4 million people. The passenger growth was largely driven by budget flights, while business flights also saw positive growth from the business trips.

THE COMPANY PERFORMANCE

The unstable global economic conditions in 2016 and the low prices of mining commodities and oil and gas, which only raising after the second half of the year, have presented challenges for the Company, especially in winning long term charter contract. However, the Board of Directors managed to maintain the performance of the Company by taking advantage of spot charters opportunities. During 2016, we still have the demand for spot charters, in addition to the Company’s existing long-term contracts. Due to new economic conditions which only began to improve at the end of 2016 then there has been no long-term charter contracts won by the Company.

In 2016, the Company‘s assets stood at USD USD94.297.475, fell by 13,04% compared to the previous year, which stood at USD108.438.664. The operating income stood at USD16.275.140, fell 5,22% from the previous year, USD17.171.194. Revenues from the operation of the port services stood at USD3.199.683, fell 25,53% from the previous year of USD USD4.016.617.

In 2016, IATA’s stock price opened at Rp. 50 at the beginning of the year and closed at Rp. 50 at the end of 2016 with the highest price reached Rp. 69, and the lowest price of Rp. 50.

In any circumstances, the Board of Directors are always trying to meet the targets set out in the work plan. Global economic condition has adversely affected the prospective client, as respond, the Company conducted internal improvement, spot charters sales and improved the performance of subsidiaries.

In addition, the Board Directors also implemented policies to improve operational efficiency, such as:• Hiring freeze • Optimizing existing resources • Reducing the expenses by divesting less productive

aircrafts.

22

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan direksiBoard of Directors’ Report

PrOsPeK UsAHA

Direksi IAT optimis bahwa di tahun 2017 utilisasi pesawat akan meningkat, seiring dengan semakin membaiknya harga komoditi tambang dan migas, sehingga permintaan charter pesawat bertambah. Kondisi perekonomian Indonesia juga diproyeksikan akan meningkat sebesar 5,30% tahun 2017. Lebih tinggi dari tahun 2016. Proyeksi pertumbuhan GDP ini diharapkan dapat membantu menstabilkan industry penerbangan secara umum.

Di sektor pengelolaan port batubara yang merupakan bidang usaha anak Perusahaan, diproyeksikan penggunaan port akan meningkat dengan bertambahnya produksi dan permintaan batubara.

sUmBer dAyA mANUsIA

Adanya SDM yang berkualitas merupakan hal penting dalam menjaga kelangsungan perusahaan dan menjamin kesuksesannya di masa depan. Karenanya, Perseroan senantiasa berupaya merekrut dan mempertahankan talenta-talenta terbaiknya. Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan dan memfasilitasi SDM untuk dapat menghasilkan kinerja yang terbaik secara konsisten, apapun situasi yang dihadapi.

Pada tahun 2016, Perseroan menerapkan kebijakan untuk tidak menambah jumlah karyawan. Sepanjang tahun, kebijakan Perseroan di bidang HRD diarahkan antara lain untuk menyempurnakan struktur organisasi, sehingga dapat lebih sesuai dengan kondisi pasar.

Sebagai sebuah perusahaan yang senantiasa mengutamakan keselamatan, kami secara konsisten mengikutsertakan karyawan ke pelatihan/training terutama yang mandatory. Untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan, Pilot dan mekanik Perseroan menjalani program pendidikan dan pelatihan di luar negeri secara teratur.

TATA KeLOLA PerUsAHAAN

Seluruh pengurus Perseroan dalam menjalankan tugasnya selalu mengutamakan prinsip good corporate governance sehingga dapat membangun kepercayaan dari para stakeholder Perseroan. Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi dan Internal Audit telah mendukung Dewan Komisaris dan Direksi menjalankan tugasnya.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 18 tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Badan Usaha Angkutan Udara Niaga, Peseroan secara disiplin senantiasa menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit kantor akuntan publik terdaftar setiap tahun, paling lambat bulan April pada tahun berikutnya. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundangan serta

BUSINESS PROSPECT

The Board of Directors of IAT is optimistic that in 2017 the aircraft utilization will increase, along with the improvement in the mining and oil and gas commodity prices, so that the air charter demand will also increase. The Indonesian economy is also projected to grow by 5.30% in 2017. Higher than 2106. The projected GDP growth is expected to help stabilize the flight industry in general.

In the sector of coal port management, operated by the Company’s subsidiary, increase in the demand of the port is also projected in line with the increasing production and demand of coal.

HUMAN RESOURCES

Having quality human capital is instrumental in keeping the business sustainable and securing our future success. Therefore, the Company always seeks to recruit and to retain the best talents. The Company is committed to develop, and facilitate HD so they can deliver their best performance consistently, even in the most difficult situation.

In 2016, the Company has placed the policy of hiring freeze. Throughout the year, the Company’s HR policy, among others, aimed to enhance organizational structure to conform with market conditions.

As a company that always put safety first, we consistently send employees for training, especially mandatory training. To develop skills and abilities, pilots and mechanics should undergo education and training programs abroad regularly.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

In discharging our duties, the entire board of the Company always uphold the good corporate governance principles in order to build the confidence of the stakeholders of the Company. The Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee and the Internal Audit have supported the Board of Commissioners and Board of Directors in performing their duties.

As stipulated in the Regulation of the Minister of Transportation No. 18 of 2015 concerning the Obligation for Commercial Airlines to Submit Financial Statements, the Company regularly submit financial statements audited by a registered public accounting firm every year no later than April of the following year. It is consistent with our commitment to maintaining compliance with laws and to always uphold the principles of good governance

23Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

senantiasa menjunjung prinsip-prinsip tata kelola yang baik di setiap aktivitas perusahaan. Selama ini, Perseroan terus berupaya menyempurnakan penerapan prinsip GCG secara konsisten sesuai perkembangan usaha, dan selaras dengan visi dan misi Perseroan.

TANGGUNG JAwAB sOsIAL PerUsAHAAN

Untuk dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi masyarakat, selama ini kegiatan CSR kami lakukan secara terintegrasi dengan induk perusahaan kami, yakni MNC Group. Kegiatan CSR perseroan ditujukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik yang berada di Jakarta di sekitar lingkungan kantor pusat, maupun di luar kota dimana terdapat kantor perwakilan Perseroan.

APresIAsI

Mewakili seluruh jajaran Direksi Perseroan, ijinkan saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, serta mitra bisnis. Apresiasi mendalam juga kami tujukan kepada Dewan Komisaris, serta seluruh karyawan yang turut berkontribusi dalam mendukung Perseroan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah, pihak regulator, masyarakat, serta pelanggan atas segala dukungannya selama ini.

in carrying out activities. Hitherto, the Company has been continuously enhancing the quality of GCG implementation in a manner consistent with business development and aligned with the vision and mission of the Company.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

In order to have a more significant impact for the community, our CSR activities are conducted in an integrated manner with our parent company, MNC Group. The Company’s CSR activities is intended to help improve the welfare of the community both in Jakarta. living around the head office, as well as outside Jakarta, where there is a representative office of the Company.

APPRECIATION

On behalf of the Board of Directors, please allow me to thank and give utmost appreciation to all shareholders, stakeholders, and business partners. Highest gratitude also goes to the Board of Commissioners and all of the employees that have contributed to the growth of our company. We would also like to express our gratitude to the government, regulators, public and customers in supporting us all this time.

Jakarta, 2017Atas nama Direksi / On behalf of Board of Directors of

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Henry suparmanPresiden Direktur / President Director

Laporan direksiBoard of Directors’ Report

24

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Kinerja 2016Performance 201624

PROFILPerUsAHAANCompany Profile

Perseroan menyediakan berbagai layanan penerbangan berkualitas untuk kebutuhan industri minyak, gas dan pertambangan di Indonesia danAsia Tenggara.

The Company provides a wide variety of quality aviation services to cater the needs of oil, gas and mining industry, within Indonesia and South East Asia.

25Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Sekilas Perusahaan

cOmPANy AT A GLANce

Nama PerusahaanName of Company

Tanggal Pendirian / Date of Establishment

Bidang Usaha / Line of Business

Sektor / Sector

Kode Saham / Ticker Code

Kantor Pusat / Main Office

Hanggar & Perawatan / Hangar & Maintenance

Laman / Website

Email

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

10 September 1968 / September 10, 1968

Usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udaraCommercial business flight and air transport services

Transportasi / Transportation

IATA

MNC Tower Lt. 22 Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta 10340T : 62-21-3912935 | F : 62-21-3912941

Jl. Marsma Hardadi MS - Apron Selatan Halim Perdana KusumaAirport, Jakarta 13610T : 62-21-80870668 | F : 62-21-80870667

Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur/ Sepinggan Airports,East Kalimantan, Balikpapan - 76102T : 62-542-762700 | F : 62-542-760087

www.indonesia-air.com

[email protected]

Perseroan tetap dapat menunjukkan kemampuannya dalam menjaga kesinambungan pendapatan usaha di tahun 2016.

The Company remains able to demonstrate continuity in sustaining operating revenue throughout 2016.

26

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara. Berdiri pada tanggal 10 September 1968 dengan nama PT Indonesia Air Transport, Perseroan yang berkantor di Jakarta Pusat ini memiliki pangkalan utama di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, memiliki pangkalan kedua yang digunakan untuk melayani pelanggan perusahaan minyak dan gas dan memiliki hanggar (fasilitas perawatan pesawat), berlokasi di Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

PT. Indonesia Transportasi & Infrastruktur, Tbk merupakan anak perusahaan dari PT GlobalTransport Services. Selama tahun-tahun pertama beroperasi, Perseroan menyediakan layanan penerbangan untuk Pertamina dan kontraktor minyak asing.

Saat ini, Perseroan menyediakan berbagai layanan penerbangan berkualitas, seperti penyewaan pesawat dan helikopter, kargo udara, bengkel pemeliharaan dan jasa terkait lainnya, untuk industri minyak, gas dan pertambangan di Indonesia dan Asia Tenggara, di darat dan lepas pantai. Mengkhususkan diri dalam penyediaan jasa evakuasi medis lewat udara, kargo, bengkel pemeliharaan dan third-party operation, geofisika, survey foto udara serta layanan udara bagi industri pariwisata di berbagai daerah terpencil di Indonesia, saat ini Perseroan mengoperasikan berbagai jenis pesawat bersayap tetap serta helikopter, antara lain EC 155 B1, pesawat penumpang, dan ATR 42-500.

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk is a company which engages in the line of commercial flight business and air transport services. Established on September 10, 1968 under the name of PT Indonesia Air Transport, the Company is headquartered in Central Jakarta with the main hub at Halim Perdanakusuma International Airport of Jakarta, second hub, used to serve oil and gas companies and hangar (aircraft maintenance facility) which is located at Sepinggan International Airport, Balikpapan, East Kalimantan and in I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure, Tbk is a subsidiary of PT Global Transport Services. During its very first years of operation, the Company rendered its services for Pertamina and its foreign oil company production sharing contractors.

To date the Company provides a wide variety of quality aviation services, such as aircraft and helicopter chartering, air cargo, repair shop and maintenance and other related services, to the oil, gas and mining industry within Indonesia and South East Asia, both on and offshore. Specializing in aero medical evacuation services, cargo, repair shop and third-party operation & maintenance, geophysical, survey aerial photography as well as air services for the developing tourism industry to the more remote regions of Indonesia, currently the Company operates various type of fixed wing aircraft as well as helicopters such as EC 155 B1, passenger aircraft, and ATR 42-500.

sekilas PerusahaanCompany at a Glance

didirikan pada tahun 1968, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk adalah maskapai penyedia layanan transportasi udara berbasis di Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan penerbangan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Established in 1968, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk is an Indonesia-based air transport service provider, providing a wide range of aviation services in Indonesia and South East Asia.

27Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Untuk mendukung operasinya, Perseroan melakukan investasi cukup besar dengan membangun fasilitas pemeliharaan yang komprehensif di Jakarta dan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Perseroan mengembangkan kapabilitas overhaul pesawat sayap tetap dan helikopter secara in-house dan memenuhi standar yang tinggi sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku di dunia.

Senantiasa mengutamakan keselamatan, pilot dan mekanik Perseroan menjalani program pendidikan dan pelatihan di luar negeri secara teratur, untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menangani berbagai jenis pesawat yang menjadi bagian armada Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan audit keselamatan dengan melibatkan otoritas keselamatan penerbangan, baik dari dalam negeri dan luar negeri.

Sebagai salah satu anggota Asosiasi Helicopter Internasional, Perseroan meraih HAI safety award selama lebih dari 20 tahun berturut-turut.

Pada tahun 2006, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan menjadi perusahaan public dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia). Pada bulan Desember 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) I.

To support its operation, the Company made major investments by building comprehensive maintenance facilities in Jakarta and in Balikpapan, East Kalimantan. The Company developed a high standard in fixed wing aircraft and helicopters in-house overhaul capability in accordance with internationally accepted safety standards.

Always put safety first, the Company’s pilots and engineers received education and training program abroad on regular basis, in order to develop skills and capability in handling various types of aircraft in the Company’s fleet. Moreover, the Company also undergoes safety audit conducted by aviation safety authorities, both from domestic and abroad.

As a member of Helicopter Association International, the Company was awarded with HAI safety award for more than 20 consecutive years.

In 2006, the Company executed Initial Public Offering (IPO) and became a public company through the listing of its shares on Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange). In December 2008, the Company executed another corporate action in the form of Rights Issue I by issuing pre-emptive rights (HMETD).

sekilas PerusahaanCompany at a Glance

28

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Pada tahun 2013, pada bulan Agustus 2013, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B.

Untuk memperkuat kegiatan usahanya, Perseroan menambah armadanya dengan mendatangkan Embraer Legacy 600 dengan nomor registrasi PK-TFS. Pesawat jet ini melakukan penerbangan perdana pada tanggal 21 Januari 2014.

Pada tanggal 23 Januari 2014, Perseroan mengembangkan usahanya denngan memasuki industri infrastruktur dan mengubahnya nama menjadi PT Indonesia Transportasi & Infrastructure Tbk.

Pada tanggal 6 Februari 2014, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu (Non-HMETD) sebagai upaya konversi utang dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp96.

sekilas PerusahaanCompany at a Glance

In 2013, the Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of series B.

To strengthen its business activities, the Company expanded its fleet by acquiring new private jet of Embraer Legacy 600 with registration number of PK-TFS. The jet took its maiden flight on January 21, 2014.

On January 23, 2014, the Company expanded its business into infrastructure industry and changed its name to PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

On February 6, 2014, the Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.

29Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Aktivitas Bisnis

BUsINess AcTIvITIes

Tercatat sebagai operator penerbangan non-reguler (penerbangan terjadwal), PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk menyediakan berbagai layanan transportasi udara dan jasa penerbangan lainnya, yang pada umumnya diklasifikasikan menjadi 2 (dua) bagian:

KONTrAKPerseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat bersayap tetap dan helikopter untuk periode kontrak jangka pendek (di bawah 1 tahun), menengah (1-3 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 3 tahun).

sPOT cHArTerPerseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat bersayap tetap dan helikopter untuk kebutuhan insidental, seperti evakuasi medis. Pelanggan membayar layanan berdasarkan waktu penggunaan.

Untuk mendukung kegiatan usahanya, Perseroan melakukan pemeliharaan dan mengembangkan armadanya sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Saat ini, armada Perseroan terdiri dari:

Listed as a non-regular flight (unscheduled flight) operator, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk provides a wide range of air transport and aviation services, which in general are classified into 2 (two) parts:

CONTRACTThe Company provides fixed wing and helicopter charter services for short-term period (under 1 year), medium (1-3 years) and long term (over 3 years) contract.

SPOT CHARTERThe Company provides fixed wing and helicopter charter services for incidental needs, such as medical evacuation. Customers pay for the service based on the time of use.

In supporting its business operations, the Company continues to perform maintenance and expand its fleet in accordance with business needs.

To date, the Company’s fleet comprises:

30

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

emBrAer LeGAcy 600Number of aircraft: 1 UnitLength: 26 MWingspan: 21 MRange: 3.766 MilesNumer of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats / 13 SeatsMaximum Speed: 843 Knots

ATr 42 - 500Number of aircraft: 2 UnitsLength: 22.67 MWingspan: 24.57 MRange: 1.500 NmNumber of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats /42 SeatsMaximum Speed: 265 Knots

AIrBUs HeLIcOPTers ec155-B1Number of aircraft: 4 UnitsLength: 12.71 MWingspan: -Range: 427 NmNumber of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats / 12 SeatsMaximum Speed: 175 Knots

Armada Kami

OUr FLeeT

31Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Visi. Vision

Misi. Mission

Nilai Inti. Core Values

Menjadi panutan di kalangan operatorudara di Indonesia dalam hal:

• Standar keselamatan• Kualitas pelayanan• Keuntungan bagi pemegang saham

Being a role model among air carriers in Indonesia in terms of:

• Safety Standards• Quality Services• Return to Shareholders

Menyediakan jasa transportasi udara dan pelayanan aviasi yang aman dan efisien. Kami akan mencapainya bersama tim kami yang berkualitas dan berdedikasi dalam mencapai komitmen, yang

tertuang dalam nilai-nilai inti kami.

Providing safe and efficient air transportation and aviation service. We will achieve it with our qualified and dedicated team in achieving the commitments stipulated in our core values.

Menggambarkan nilai-nilai yang kami utamakan dalam menjalankan bisnis:Illustrate the values we prioritize in running our business:

MengutamakanKeselamatan.

Priority in safety.

Menjalankan segala sesuatu dengan cara

yang benar.

Running Everything the right way.

Menetapkan dan memenuhi standar

pelayanan dankeselamatan.

Establish and meet services and safety

standard.

Tidak pernah merasa puas dengan pencapaian saat ini.

Never feel satisfied with the current

accomplishments.

Semangat kerjasama,

komunikasi yang terbuka dan saling

menghargai.

The spirit of cooperation, an open communication and

respect.

Bijak dalam mengambil

keputusan untuk pengembangan

usaha.

Wise in making decision for business

development.

KESELAMATANSafety

INTEGRITASIntegrity

KERJA TIMTeam Work

KEUNTUNGANBenefits

KUALITAS & KEUNGGULAN

Quality & Excellent

PERKEMBANGANYANG TERUS

MENERUSA Sustained

Development

Visi, Misi dan Nilai Inti

vIsION, mIssION ANd cOre vALUes

32

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Struktur Organisasi

sTrUcTUre OF OrGANIzATION

Presidentdirector

vice President director /managing director

Corporate Secretary& Legal Manager

Internal Audit

chief FinancialOfficer

Finance Manager

SCM Manager

HRGA Manager

IT & PromotionManager

Operation director

Chief PilotRotary Wing

Chief PilotFixed Wing

Chief Flight &Ground Ops

Chief FlightAttendant

Chief OperationStandard

33Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

maintenance director

Chief MaintRotary Wing

Chief MaintFixed Wing

Chief AviationSafety & Sec

Chief Eng & PPC

Chief InspectorRotary Wing

Chief InspectorFixed Wing

Chief QualityAssurance

Manager Safety

Chief HSE

CASO SPV

Marketing Manager Store Manager

34

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

ProfilDewan Komisaris

BOArd OF cOmmIssIONers PrOFILe

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas, Jakarta pada tahun 1985. Diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada April 2016 hingga sekarang. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Corporate Secretary MNC Group (Mei 2015-sekarang), Wakil Komisaris Utama PT Media Nusantara Informasi (Mei 2014-sekarang), dan Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (April 2009-sekarang), Komisaris PT Sun Televisi Networks (Maret 2016-sekarang) dan Direktur PT Global Medicom Tbk (April 2015 - sekarang). Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT MNC Toll Road (2013-2015), Direktur Utama PT Media Nusantara Press (2008- 2009), Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (2008-2013), Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (2009-2011), Direktur Utama PT Sun Televisi Networks (2010- 2013), Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (2013-2014) dan Presiden Direktur di Perseroan (April 2009 – April 2016).

His Bachelor’s degree in Economics was obtained from STIE Perbanas, Jakarta, in 1985. He has been serving as the President Director of the Company since April 2016 up to present. Currently, he also serves as the Corporate Secretary Director MNC Group (May 2015 up to present), Vice President Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (May 2014 up to present), and Director of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (April 2009 up to present), Commissioner of PT Sun Televisi Networks (March 2016 up to present) and Director at PT Global Mediacom Tbk (April 2015 up to present). He also once served as the President Director PT MNC Toll Road (2013 up to 2015), President Director of PT Media Nusantara Press (2008- 2009), President Director PT Media Nusantara Informasi (2008-2013), President Director of PT Hikmat Makna Aksara (2009- 2011), President Director of PT Sun Televisi Networks (2010-2013), President Director of MNC Infrastruktur Utama (2013-2014) and President Director of the Company (April 2009 – April 2016).

Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun, lahir di Medan, pada tanggal 17 April 1961.

An Indonesian citizen, 56 years old. He was born in Medan on April 17, 1961.

syAFrIL NAsUTIONPresiden Komisaris

President Commissioner

35Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Warga Negara Indonesia, berusia 50 tahun, lahir di Malang, pada tanggal 25 Februari 1967.

An Indonesian citizen, 50 years old. He was born in Malang on February 25, 1967.

cHrIsTOPHOrUs TAUFIKKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1992. Diangkat sebagai Komisaris Independen pada bulan Mei 2014 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Global Mediacom Tbk. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Vice President-Legal Counsel PT Media Nusantara Citra Tbk (Agustus 2011– Juli 2015), Komisaris PT MNC Infrastruktur Utama (Mei 2014–Agustus 2014), Vice President – Legal dan Sekretaris Perusahaan PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mei 2008– Juli 2011), Vice President – Legal PT Mobile-8 Telecom Tbk (Juli 2005–Mei 2008), General Manager – Legal PT Natrindo Telepon Selular (Axis) (Februari 2005–Juli 2005), Corporate Lawyer PT Exelcomindo Pratama (1999–2005), Manager Plant Property Acquisition PT Exelcomindo Pratama (1998–1999), Lawyer PT Exelcomindo Pratama (1996-1998), dan Legal Supervisor PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).

He obtained Bachelor’s degree in Law from Trisakti University, Jakarta in 1992. He has been serving as an Independent Commissioner since his appointment in May 2014 up to present. Currently, he also serves as Director of PT Global Mediacom Tbk. He once served as the Senior Vice President- Legal Counsel at PT Media Nusantara Citra Tbk (August 2011 up to July 2015), Commissioner of PT MNC Infrastruktur Utama (May 2014–August 2014), Vice President – Legal and corporate Secretary at PT Mobile-8 Telecom Tbk (May 2008–July 2011), Vice President – Legal at PT Mobile-8 Telecom Tbk (July 2005–May 2008), General Manager – Legal at PT Natrindo Telepon Selular (Axis) (February 2005–July 2005), Corporate Lawyer at PT Exelcomindo Pratama (1999–2005), Manager Plant Property Acquisition at PT Exelcomindo Pratama (1998–1999), Lawyer at PT Exelcomindo Pratama (1996-1998), and Legal Supervisor at PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).

36

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Beliau meraih gelar Insinyur Elektronika dari STTAL Surabaya pada tahun 1991 dan Magister Teknik Elektronika di ITB Bandung dan pernah mengikuti pendidikan, antara lain, AKABRI UDARA Yogyakarta (1979 – 1983) Air Navigation Technician USA (1985 – 1986) dan Lemhanas RI (2010 – 2011). Diangkat sebagai Komisaris pada bulan November 2016 hingga sekarang. Sebelumnya, beliau adalah Marsekal Pertama (purnawirawan) TNI Angkatan Udara, dan pernah menjabat sebagai antara lain Kepala Dinas Penerangan (2015 – 2016), Asisten Deputi II / Bidang Strategi Politik Luar Negeri Kemenkopolhukam (2014 – 2016), Pamen Sahli Kasau Bid Iptek (2011 – 2014).

He obtained a Bachelor of Engineering in Electronics of STTAL Surabaya in 1991 and a Master of Electrical Engineering in ITB Bandung and had attended educations, among others, The Armed Forces Academy of the Republic of Indonesia Yogyakarta (1979-1983) Air Navigation Technician USA (1985-1986) and National Resilience Institute of Republic of Indonesia (2010-2011). Appointed as Commissioner in November 2016 to present. Previously, he was First Marshal (retired) of Air Force National Army of Republic of Indonesia, and served as, among others, Head of the Information Office (2015 - 2016), Deputy Assistant II / Foreign Politic Strategy Section Coordinating Ministry for Political, Legal and Security of Indonesia (2014 - 2016), Sahli Middle-ranked of Air Force Chief Staff for Science and Technology field (2011-2014).

Warga Negara Indonesia, berusia 59 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 20 Mei 1958.

An Indonesian citizen, 59 years old. He was born in Jakarta on May 20, 1958.

dwI BAdArmANTOKomisaris

Commissioner

37Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Profil dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

38

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, berusia 44 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 31 Juli 1973.

An Indonesian citizen, 44 years old. He was born in Jakarta on July 31, 1973.

HeNry sUPArmANPresiden direkturPresident Director

Beliau meraih gelar sarjana Teknik dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1996. Diangkat sebagai Presiden Direktur pada April 2016 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT MNC Infrastruktur Utama (2014-sekarang), Direktur PT MNC Investama Tbk (2014–sekarang), Komisaris PT Sun Televisi Networks (2014–sekarang), Komisaris PT Media Nusantara Informasi (2014–sekarang), Komisaris PT MNC Networks (2013-sekarang), Komisaris PT MNI Publishing (2012-sekarang), dan Direktur PT Media Nusantara Distribusi (2014–sekarang).

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT MNC Tol Investama (2014-2015), Wakil Kepala Sindo Group/Radio/Advertising Agency di MNC Media (2011–2014), Direktur Utama PT Sun Televisi Networks (2013- 2014), Wakil Komisaris Utama PT Media Nusantara Informasi (2013-2014), Direktur Utama PT MNI Global (2010– 2011), Direktur PT Media Nusantara Informasi (2009–2013), Wakil Direktur Utama PT Sun Televisi Networks (2010-2013), Direktur PT Media Nusantara Press (2009–2014), Direktur PT Hikmat Makna Aksara (2009–2014), Direktur PT MNI Global (2009-2010), Komisaris PT Cross Media International (2009–2010), Corporate Secretary & Investor Relations Manager PT Bhakti Investama Tbk (2007– 2009), Corporate Finance Manager PT Bhakti Securities (2005–2007), Corporate Banking Relationship Manager PT Bank Central Asia Tbk (1997–2005) dan Komisaris di Perseroan (2014 – April 2016).

He obtained Bachelor’s degree in Engineering from Trisakti University, Jakarta in 1996. He has been serving as the President Director since April 2016 up to present. Currently, he also serves as a Commissioner of PT MNC Infrastruktur Utama (2014 up to present), Director of PT MNC Investama Tbk (2014 up to present), Commissioner of PT Sun Televisi Networks (2014 up to present), Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (2014 up to present), Commissioner of PT MNC Networks (2013 up to present), Commissioner of PT MNI Publishing (2012 up to present), and Director of PT Media Nusantara Distribusi (2014 up to present).

Previously, he served as the Commissioner of PT MNC Tol Investama (2014 - 2015), Deputy Head of Sindo Group/Radio/Advertising Agency at MNC Media (2011 - 2014), President Director of PT Sun Televisi Networks (2013-2014), Vice President Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (2013-2014), President Director of PT MNI Global (2010–2011), Director of PT Media Nusantara Informasi (2009 – 2013), Vice President Director of PT Sun Televisi Networks (2010-2013), Director of PT Media Nusantara Press (2009–2014), Director of PT Hikmat Makna Aksara (2009–2014), Director of PT. MNI Global (2009-2010), Commissioner of PT Cross Media International (2009–2010), Corporate Secretary & Investor Relations Manager at PT Bhakti Investama Tbk (2007– 2009), Corporate Finance Manager at PT Bhakti Securities (2005– 2007), Corporate Banking Relationship Manager at PT Bank Central Asia Tbk (1997–2005) and Commissioner of the Company (2014 – 2016).

PROFIL DIREKSI

BOArd OF dIrecTOrs’ PrOFILe

39Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Beliau meraih gelar Sarjana dari Universitas Sebelas Maret pada tahun 1988 dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002. Diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur pada bulan Mei 2014 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Agustus 2014–sekarang), dan Komisaris PT Bhakti Securities (2010–sekarang). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Mei 2014–Agustus 2014), Senior Vice President PT Global Mediacom Tbk (2013–2014), Presiden Direktur PT Bhakti Securities (2004– 2010), Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003–2004), Komisaris PT Agis Tbk (2001–2002), Komisaris PT Bhakti Asset Management (2000–2004), Direktur PT Bhakti Investama Tbk (1999–2003), dan Floor Trader to General Manager PT Bhakti Investama Tbk (1990–1998). Beliau memiliki sertifikat di pasar modal yaitu Ijin Wakil Perantara Pedagang Efek, Ijin Wakil Manajer Investasi dan Ijin Wakil Penjamin Emisi Efek.

He obtained bachelor’s degree from Sebelas Maret University in 1988 and Master of Management from Gadjah Mada University in 2002. He has been serving as Vice President Director since his appointment in May 2014 up to present. Currently, he also serves as the President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (August 2014 up to present) and Commissioner of PT Bhakti Securities (2010 up to present). Prior to fulfilling his current position, he served as Vice President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (May 2014–August 2014), Senior Vice President of PT Global Mediacom Tbk (2013–2014), President Director of PT Bhakti Securities (2004–2010), Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003– 2004), Commissioner of PT Agis Tbk (2001–2002), Commissioner of PT Bhakti Asset Management (2000–2004), Director of PT Bhakti Investama Tbk (1999–2003), and Floor Trader to General Manager at PT Bhakti Investama Tbk (1990–1998). He is holder of capital market certificates i.e Securities Brokerage License, Investment Manager License and Underwriter License.

Warga Negara Indonesia, berusia 53 tahun, lahir di Tanjung Karang, pada tanggal 28 Agustus 1964.

An Indonesian citizen, 53 years old. He was born in Tanjung Karang on August 28, 1964.

A. wIsHNU HANdOyONOwakil Presiden direkturVice President Director

40

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, lahir di Surabaya, pada tanggal 28 November 1970.

An Indonesian citizen, age 46, born in Surabaya, on November 28, 1970.

HAeBBy wILdy mANUAdirektur Independen Independent Director

Menjabat sebagai Direktur Independen pada bulan April 2016 hingga sekarang. Beliau lulus dari PLP Curug, Tangerang tahun 1993.

Memulai karir tahun 1993 di Perseroan sampai dengan saat ini sebagai pilot dan pernah menjabat Chief Pilot Fix Wing Perseroan (2010 – 2016). Beliau adalah ground instructor, simulator instructor dan company check pilot untuk pesawat ATR42.

Serving as Independent Director since April 2016 until now. He graduated from PLP Curug, Tangerang in 1993.

Starting his career in 1993 in the Company as a pilot and he was Chief Pilot Fix Wing of the Company. He is currently a ground instructor, simulator instructor and company check pilot for ATR42 aircraft.

Profil direksiBoard of Directors Profile

41Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Menjabat sebagai Chief Financial Officer pada bulan September 2014 hingga sekarang. Selain itu, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Wisata Titiannusantara Pelangi, Direktur PT MNC Infrastruktur Utama, Komisaris Independen PT MNC Insurance. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan & SDM PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011).

Memulai karir tahun 1992 sebagai Analis Kredit di Aspac Bank, sebelum kemudian berpindah ke PT Nusantara Ragawisata (Holding Company of Bali Cliff Resort) sebagai Manager Keuangan, dan pada tahun 1996 – 2001 berkarir di PT. Bhakti Investama Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Sekretaris Perusahaan, sebelum menjabat sebagai Direktur PT Bhakti Asset Management antara tahun 2001 – 2011.

Served as Chief Financial Officer since September 2014 until now. He currently also serves as Director of PT Pelangi Travel Titiannusantara, Director of PT MNC Infrastruktur Utama, Independent Commissioner of PT MNC Insurance. Previously, he served as Director of Finance & HR PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011).

Starting his career in 1992 as a Credit Analyst in Aspac Bank, before then moving to PT Nusantara Ragawisata (Holding Company of Bali Cliff Resort) as Manager of Finance, and during 1996-2001 served in PT. Bhakti Investama Tbk, with last position as Corporate Secretary, before serving as Director of PT Bhakti Asset Management between 2001-2011.

Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 21 Maret 1965.

An Indonesian citizen, age 52, born in Jakarta, on March 21, 1965.

KUsHINdrArTOchief Financial Officer

Profil direksiBoard of Directors Profile

42

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

INFORMASI PEMEGANGSAHAM UTAMA DAN PENGENDALI

INFOrmATION ON mAJOr ANdcONTrOLLING sHAreHOLders

PT GLOBAL TrANsPOrTservIces

PT INdONesIA TrANsPOrT& INFrAsTrUcTUre TBK

8,54%

ENTITAS ANAK PERSEROANsUBsIdIAry eNTITy

PT mNc INFrAsTrUKTUr UTAmA

PT MNC Infrastruktur Utama didirikan pada tahun 2012 dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Indonesia Air Transport Tbk (99,99%) dan sisanya dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk (0,01%). Kegiatan perusahaan ini fokus pada proyek pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan (darat dan laut), dan pembangkit listrik tenaga air maupun tenaga uap (PLTA dan PLTU).

Latar belakang pendirian PT MNC Infrastruktur Utama adalah terdapatnya peluang pertumbuhan usaha yang menjanjikan dalam sektor infrastruktur pertambangan. Sebagai perusahaan penerbangan yang memiliki pengalaman dalam melayani industri pertambangan, Perseroan melihat adanya kebutuhan untuk membangun jaringan infrastruktur yang kuat untuk mendukung industri tambang nasional, khususnya pertambangan batubara berupa jalan raya dan pelabuhan batubara.

Selain membawa keunggulan strategis terhadap pertumbuhan perusahaan di masa mendatang, kehadiran PT MNC Infrastruktur Utama dapat mempermudah proses transportasi batubara, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun kebutuhan luar negeri. Hal tersebut

PT MNC INFRASTRUKTUR UTAMA

PT MNC Infrastruktur Utama was established in 2012, with the majority shares are owned by PT Indonesia Air Transport Tbk (99.99%) and the rest is owned by Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk (0.01%). The Company’s activities are focused on construction projects, such as highway, airports, ports (land and sea) and power plants (hydroelectric and steam).

The reason behind the establishment of PT MNC Infrastruktur Utama is the promising opportunities for achieving business growth in the mining infrastructure sector. As an airline company that serves mining industries, the Company recognizes the needs to build a strong network of infrastructure to support national mining industry, particularly coal mining, which includes highway and coal ports.

In addition to bringing strategic advantages for the Company’s growth in the future, the existence of PT MNC Infrastruktur Utama will provide significant assistance in the coal transportation process, either for the domestic or global needs. This will yield in a more efficient mining

43Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

membuat aktivitas pertambangan lebih efisien dan dapat meningkatkan produktivitas industri batubara nasional secara keseluruhan. Salah satu contoh yaitu proyek berupa pembangunan port batubara di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan yang ditangani oleh PT MNC Infrastruktur Utama.

Pada tahun 2015 Pelabuhan Batubara PT Nuansacipta Coal Investment - PT MNC Infrastruktur Utama diresmikan. Infrastruktur pelabuhan berupa antara lain crushing plant, tripper car, dan barge loading conveyor telah dioperasikan. Sehingga pengoperasian pelabuhan tidak dilakukan secara manual. Hal tersebut meningkatkan efektifitas pada kegiatan PT MNC Infrastruktur Utama terutama pada penggunaan alat berat, solar dan sumber daya manusia. Jumlah produksi MNC Infratama juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Komposisi Pemegang Saham PT MNC Infrastruktur Utama:

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk

Jumlah / Total

99.99

00.01

100.00

nama Pemegang Saham / Shareholder %

activity ad will be able to increase the overall productivity of national coal industry. One of the projects handled by PT MNC Infrastruktur Utama was the development of coal port in East Kalimantan and South Sumatera.

In 2015, the coal port of PT Nuansacipta Coal Investment - PT MNC Infrastruktur Utama is officially inaugurated. The infrastructure available at this port include crushing plant, tripper car, and barge loading conveyor, all of which are in operation. Thus, the port operation is not manually operated and thereby increasing the effectiveness of the operation of PT MNC Infrastructure Utama, mainly associated with the use of heavy equipment, diesel fuel and human resources. MNC Infratama’s total production is also increased over the previous year.

Achievements of PT MNC Infrastruktur Utama includes:

44

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

WILAYAH KERJADAN PETA OPERASIONAL

wOrK reGION ANd OPerATIONAL mAP

Balikpapan,Kalimantan TimurEast Kalimantan

Halim Perdana Kusuma, Jakarta

Sorowako,Sulawesi SelatanSouth Sulawesi

denpasar, Bali

INFORMASI PEMEGANG SAHAMsHAreHOLders INFOrmATION

PT Catur Pratama SejahteraPT Global Transport ServiceMasyarakat / Public (<5%)

10.05 %8.54%81,41%

nama Pemegang Saham / Shareholder Persentase / Percentage

Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham di Perseroan:

Directors and Commissioners who own shares of the Company:

Syafril NasutionHenry Suparman

30.1327.409.400

nama / Name Jumlah Saham / Share Amount

Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2016

Presiden Komisaris / President CommissionerPresiden Direktur / President Director

Jabatan / Position

45Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMsHAre LIsTING cHrONOLOGy

Saham Perdana / Initial Share @ Rp130,-

Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing)Listing of Founder’s Share

Konversi ESoP dan MSoP / Conversion of ESOP and MSOP

Penawaran Terbatas (Right Issue I)Limited Public Offering (Right Issue I)

Konversi wesel Bayar / Conversion of Notes Payable

Konversi Utang / Debt Conversion

Penambahan Saham Tanpa HMTEdAdditional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50,-

Penambahan Saham Tanpa HMTEdAdditional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp96,-

13-Sep-2006

13-Sep-2006

10-okt-2007

20-Jan-2009

30-Sep-2010

09-Ags-2011

30-Ags-2013

06-Feb-2014

Jenis PencatatanType of Listing

Tanggal PencatatanDate of Listing

432.000.000

1.708.000.000

9.605.000

173.118.417

681.005.000

1.185.025.910

368.610.381

4.769.461.380

SahamShares

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYAOTHer secUrITIes LIsTING cHrONOLOGy

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODALcAPITAL mArKeT sUPPOrTING INsTITUTIONs

Perseroan tidak memiliki pencatatan efek lainnya, sehingga informasi tersebut tidak dapat disajikan dalam Laporan Tahunan ini.

The Company did not own other securities; thus, information regarding this matter cannot be presented.

AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANT

Noor Salim dan RekanJl. Anggrek No.28 Larangan IndahCileduk, Kebayoran LamaJakarta Selatan 15154T : (021) 5874378F : (021) 5848635

NOTArIsNOTARY

Kantor Notaris Humberg Lie, SH., SE., M.KnJl. Raya Pluit Selatan 103Jakarta 14450T : (021) 66697171 / 66697272/ 66697315-6F : (021) 6678527

BIrO AdmINIsTrAsI eFeKSHARE REGISTRAR

PT BSR IndonesiaKomplek Perkantoran ITC RoxyMas Blok E1 No.10-11Jl. K.H. Hasyim AshariJakarta 10150T : (021) 6317828F : (021) 6317827

46

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

SUMBER DAYA MANUSIA

HUmAN resOUrces

SDM merupakan aset utama yang memegang peran penting dalam pencapaian rencana Perseroan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, fokus utama dalam strategi sumber daya manusia Perseroan adalah menjaga kualitas dan kompetensi SDM selaras dengan perkembangan usaha, Perseroan juga harus memastikan ketersediaan SDM yang berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap pertumbuhan usaha Perseroan. Selama ini Perseroan senantiasa menginvestasikan waktu dan energi untuk membina SDM yang dimilikinya agar senantiasa siap menghadapi dinamika bisnis penerbangan yang penuh tantangan.

Perseroan menerapkan strategi SDM yang dinamis namun efektif. Maksudnya di sini adalah, seluruh program pengembangan SDM yang disusun Perseroan senantiasa mengikuti perkembangan dunia usaha dan mampu menjawab kebutuhan. Selain itu, program pengembangan SDM juga harus sejalan dengnan arah strategi organisasi secara keseluruhan sehingga mampu mendukung upaya-upaya yang dilakukan Perseroan dalam mencapai visi dan misinya.

sTrATeGI PeNGeLOLAAN sdm

Menyadari pentingnya SDM dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan, maka program pengembangan SDM di Perseroan disusun melalui perencanaan yang matang. Tujuannya agar Perseroan dapat melakukan rekrutmen karyawan yang tepat untuk posisi yang tepat, sehingga secara bersama-sama mampu mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Perseroan juga melakukan evaluasi hasil dan kinerja yang telah dicapai selama ini dalam rangka meraih pencapaian terbaik. Untuk itu, Perseroan melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap semua aspek, mulai dari SDM hingga strategi yang digunakan.Untuk mencapai hasil optimal, Perseroan telah melakukan identifikasi, evaluasi, pengembangan, dan mengalokasikan karyawan bertalenta sebagai bagian dari penyusunan strategi pengelolaan SDM. Karyawan bertalenta tersebut diharapkan mampu berperan sebagai pemain utama dan sebagai agen perubahan (agent of change) dalam mendukung Perseroan mencapai tujuan usahanya.

Pengelolaan SDM turut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional Perseroan melalui penggunaan SDM yang lebih sedikit dengan kualitas yang baik. Dengan demikian, Perseroan dapat memberikan perhatian yang besar dalam menyusun program-program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan agar kompetensi yang dimiliki semakin meningkat.

Human Resource is the most vital asset in achieving the Company’s business goals in the long term. As such, the key focus on the Company’s HR strategy lies on maintaining the quality and competence of our human accordingly to business development. The Company must ensure a skillful team of people which has integrity and is able to make the best contribution to overall business growth. Hence, the Company continues to invest time and energy in order to develop its Human Resources to always be ready to face the business dynamics with such a challenging nature of the aviation industry.

The Company’s Human Resources strategy is dynamic yet effective, in the sense that all the HR programs are prepared by taking into account the current development in the industry and according to demands. In addition, HR development program shall be aligned with the organization’s strategies as a whole and thus able to help actualizing the Company’s vision and mission.

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT STRATEGY

Aware of the fact that Human Resources is the key aspect in conducting its business activities, the Company thoughtfully prepared its HR development program, so that the Company can recruit the right individuals to fill the right positions, so that that they can work hand in hand to support the Company’s objectives

The Company always conducts evaluation on its employees’ performance and achievements in order to achieve the most optimum results. To that end, the Company has condcuted an overall improvement of all aspects, from HR to the strategy.

To achieve the most optimum results, the Company identifies, evaluates, develops, and allocates its talented employees as a part of Human Resources management strategy planning. The talented employees will serve as the key players and agents of change for the Company to achieve its business targets.

The management of Human Resources is also carried out to improve the Company’s operational efficiency through the use of human resources that less in number but of better quality. Accordingly, the Company will be able to give great attention in preparing educational programs and trainings for employees so that their competence can be improved.

47Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Saat ini, Perseroan telah menerapkan Competency Based Human Resources Management (CBHRM), suatu pola pendekatan di dalam membangun suatu sistem manajemen sumber daya manusia yang handal dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik sentralnya, yang mencakup aspek kemampuan, keterampilan, pengetahuan, motivasi atau sifat yang diperlukan dari karyawan untuk meraih kinerja yang gemilang.

sTrATeGI reKrUTmeN sdm

Dengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan saat ini dan di masa mendatang, pelaksanaan proses seleksi yang dilakukan Perseroan berorientasi pada kebutuhan fungsional, dengan kriteria persyaratan sesuai standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjaga kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Strategi perekrutan aircrew (pilot, awak kabin, teknisi dan dukungan operasional) yang Perseroan terapkan terbagi menjadi:

1. direct entry Perseroan merekrut tenaga yang berpengalaman dan berkualitas yang dibutuhkan untuk operasional.

2. Kadet Perseroan merekrut tenaga muda namun berpotensi dan kemudian diberikan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan untuk penggunaan operasional di masa mendatang.

Dengan mengkombinasikan kedua strategi tersebut, Perseroan dapat mempertahankan SDM yang memadai dan dapat diandalkan, tanpa mengesampingkan efisiensi biaya.

Perseroan menerapkan continuous job opening policy yaitu membuka lowongan sepanjang tahun untuk staf operasional, sehingga Perseroan memiliki database pelamar kerja untuk mengisi kekosongan di masa mendatang. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari kekurangan staf operasional akibat kejadian tak terduga dan tiba-tiba. Ketika terjadi kekosongan posisi, maka Perseroan akan meninjau file dan kemudian mengundang para pelamar yang dibutuhkan untuk wawancara.

Selanjutnya, Perseroan juga mengadakan kerja sama dengan sejumlah sekolah penerbangan untuk mendapatkan kandidat-kandidat program kadet. Sedangkan untuk posisi lainnya, Perseroan melakukan proses rekrutmen melalui acara job fair atau menawarkan program magang kerja di berbagai universitas terkemuka di Indonesia.

To date, the Company implements Competency Based Human Resources Management (CBHRM), an approach in building reliable human resource management system by utilizing competency as its central point, covering the ability, skill, knowledge, motivation and characteristics that are required by each employee to achieve excellent performance.

HUMAN RESOURCES RECRUITMENT STRATEGY

By taking into account the needs of the Company at the present and in the future, selection process for new employees is oriented to the functional needs, with the requirement criteria that are in accordance with the set standards. in this regard the performance of the Company can be sustained at a positive level. Aircrew recruitment strategy (including pilots, cabin crew, technicians, and operational supports) implemented by the Company is categorized into:

1. direct entry The Company recruits experienced and qualified individuals that are needed for operational activities.

2. cadet The Company recruits young, potential workers to be provided with trainings and education needed for operational utilizations in the future.

By combining both strategies, the Company will be able to maintain adequate and reliable human resources, without compromising cost efficiency.

The Company implements continuous job opening policy, i.e. hiring throughout the year for operational staff. This method is carried out with an intention to generate a pool of applicants to fill the vacancy in the future. It also aims to avoid shortage of operational staff as a result of unexpected and sudden events. When a vacancy occurs, the Company will review the file and call the applicants for an interview.

Furthermore, the Company also collaborates with a number of flight schools to obtain candidates for its cadet program. Meanwhile, for other positions, the Company carries out the recruitment process through job fairs or offers ground apprenticeship programs for various leading universities in Indonesia.

48

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PeNILAIAN KINerJA PeGAwAI

Salah satu elemen penting dalam pengelolaan kinerja karyawan dan strategi SDM adalah penerapan sistem penilaian pada seluruh karyawan. Selain kompetensi, penilaian prestasi karyawan meliputi penilaian keahlian dan pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan, dengan memperhatikan hasil akhir yang sesuai dengan tujuan Perseroan. Dengan demikian, keahlian dan pengetahuan yang dimiliki karyawan harus memberikan hasil sesuai dengan ekspektasi dan strategi Perseroan. Perseroan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) sebagai tolok ukur kinerja agar proses penilaian kinerja karyawan dapat lebih membaik. Perseroan berharap dapat mengukur kinerja karyawan saat ini dan menjadikannya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan mengenai strategi pengembangan SDM di masa mendatang.

ImBALAN

Dalam pengelolaan SDM, hal penting lainnya yaitu imbalan bagi karyawan. Imbalan merupakan penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan agar dapat menarik, meningkatkan motivasi, dan mempertahankan karyawan secara individual dan kelompok. Imbalan yang sesuai dapat meningkatkan kompetisi antar karyawan dan hal tersebut akan berpengaruh positif terhadap kualitas kinerja karyawan yang semakin berupaya memberikan kinerja terbaiknya. Karena itu, sistem imbalan yang diterapkan Perseroan juga memperhatikan perbandingan dengan pesaing atau industri sejenis.

PeNdIdIKAN dAN PeLATIHAN

Pendidikan dan pelatihan turut Perseroan jalankan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualifikasi, serta kompetensi awak pesawat melalui program pengembangan dan pelaksanaan pelatihan awak kabin, pilot dan ground staff. Perseroan mewajibkan kepada ketiganya untuk menjalani pelatihan secara bertahap, menghadiri seminar, atau lokakarya di dalam negeri maupun di luar negeri.

Untuk pilot baru dan mekanik, Perseroan memberikan pelatihan awal dan pelatihan simulator untuk pilot. Sedangkan untuk aircrew, Perseroan senantiasa melakukan pelatihan wajib dan berulang secara periodik.

Jenis-jenis pelatihan yang disyaratkan oleh peraturan penerbangan dari Pemerintah dan dijalankan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

EVALUATION OF EMPLOYEE’S PERFORMANCE

One of the critical elements in managing employee performance and HR strategy is the implementation of evaluation process to all employees. In addition to assessing employees’ competencies, their achievements will also be assessed, particularly by assessing the skills and knowledge that are related to the scope of work, by taking into account final results that are in accordance with the Company’s objectives. The Company also establishes Key Performance Indicators (KPI) as the measurement of employee’s performance and as method to ensure performance improvement in the Company’s environment. To that end, the Company expects to be able to measure the current performance of its employees and set it as the benchmark for making decisions that are related to the strategy of Human Resources development in the future.

BENEFITS AND REWARDS

In the management of Human Resource, another key factor that must be considered is the provision of reward for employees. Rewards will be given by companies to the employees in order to attract, enhance motivation, and retain the employees, either individually or in groups. Appropriate rewards may improve competition among employees and it will provide positive influence on the quality of employee performance, in which they will constantly strive to give their best performance. Therefore, the reward system implemented by the Company also considers the differences with competitors or in similar industry.

EDUCATION AND TRAINING

The Company also conducts education and training programs in order to maintain and improve the qualifications and competence of aircraft crew. This is done through the development program and trainings for cabin crew, pilots and ground-staff. The Company obliges these personnel to participate in the trainings periodically, as well as attending seminars or workshops, both in the country and abroad.

The Company holds initial trainings for new mechanics and simulation training for new pilots. As for the aircrew, the Company shall continue to conduct mandatory trainings on periodic basis.

Types of training as required by the Government regulations are as follows:

sumber daya manusiaHuman Resources

49Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

sumber daya manusiaHuman Resources

Pelatihan Dasar Pesawat/HelikopterAircraft/Helicopter BasicTraining

Pelatihan / Training Keterangan / Description

Pelatihan dasar bagi pilot pesawat/helikopter dilakukan setiap kali pesawat/ helikopter baru datang yang dimiliki Perseroan. Umumnya, dilakukan dengan menggunakan simulator berupa alat bantu yang mampu mensimulasi kondisi yang mendekati kondisi aktual atau operasional.

Basic trainings for aircraft/helicopter pilots that are performed every time a new aircraft/helicopter come to strengthen the Company’s fleet. The training is generally conducted by using simulators in the form of tools that are able to simulate nearly-actual conditions or operations.

Pelatihan BerulangRecurrent Trainings

Perseroan mengadakan pelatihan berulang wajib setiap 6 (enam) bulan untuk pilot fixed wing dan sekali setiap tahun untuk pilot helikopter, sesuai dengan peraturan penerbangan. Untuk pesawat/helikopter yang memiliki simulator, pelatihan dilakukan menggunakannya, sedangkan yang tidak memiliki, pilot berlatih dengan pesawat/helikopter sesungguhnya.

Perseroan melaksanakan pelatihan simulator berulang di Pusat Pelatihan yang memiliki sertifikasi Federal Aviation Administration (FAA) atau Joint Aviation Authorities (JAA), seperti Flight Safety International, Malaysian Airlines Training Centre, ATR Training Centre, dan Helisim-France.

The Company held mandatory recurrent trainings every 6 (six) months for fixed wing pilots and once every year for helicopter pilots in accordance with the prevailing aviation regulations. For fixed wing/helicopter that has simulator, training is conducted using simulator. As for fixed wing/helicopters that have no simulator, the pilots train using the actual fixed wing/helicopter.

The Company performs recurrent simulation trainings at the Training Centers that owns the certification of Federal Aviation Administration (FAA) or Joint Aviation Authorities (JAA), such as Flight Safety International, Malaysian Airlines Training Centre, ATR Training Centre, and Helisim-France.

Pelatihan ManajerialManagerial Training

Pelatihan manajerial diberikan setahun sekali untuk pilot dan pramugari, dan dilakukan di dalam negeri. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan efisiensi, komunikasi, kepemimpinan, kemampuan mengambil keputusan, dan pengelolaan stres dalam menjalani pekerjaan.

Managerial training is given once a year for pilots and flight attendants, and is performed domestically. The purpose of this training is to improve the efficiency, communication, leadership, decision-making capabilities, and stress management in conducting the routine activities.

Pelatihan Human FactorHuman Factor Training

Pelatihan ini dilakukan di Indonesia sekali dalam dua tahun dan ditujukan khusus bagi mekanik pesawat untuk menghindari terjadinya kesalahan manusia. Pelatihan ini juga untuk memperkenalkan kerja sama tim di antara para mekanik dengan harapan kesalahan-kesalahan yang akan terjadi dapat diminimalisir dengan baik.

This training is conducted in Indonesia once in two years and is designed specifically for aircraft mechanics to avoid human error. In addition, this training is also intended to promote teamwork among the mechanics with the hope that errors that may arise in operations can be minimized and mitigated well.

Helicopter UnderwaterEscape & Sea Survival(HUET)

Pelatihan Helicopter Underwater Escape & Sea Survival (HUET) merupakan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan individu untuk bertahan hidup saat helikopter melakukan pendaratan darurat di air. Pelatihan yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali di Indonesia ini meliputi penyelamatan di bawah permukaan air dan pelatihan bertahan hidup di laut.

Helicopter Underwater Escape and Sea Survival Training (HUET) is a training program designed to enhance the survivability of individuals when helicopter made an emergency landing in the water. Conducted once in every two years in Indonesia, this training program includes under water rescue and in sea survival training.

50

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

sumber daya manusiaHuman Resources

Pelatihan DaruratEmergency Training

Pelatihan / Training Keterangan / Description

Pelatihan darurat yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini ditujukan agar karyawan dapat memberikan respon yang terlatih dan terorganisir dalam menghadapi situasi darurat, di mana hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa. Pelatihan ini juga ditujukan untuk membantu aircrew dalam menyegarkan pelatihan P3K.

Conducted once every two years, Emergency Training program is intended for employee to perform trained and organized response under emergency situations, which can result in loss of life. This training also helps the aircrew to refresh their first aid training.

Latihan KebakaranFire Drill

Latihan kebakaran yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan aircrew dalam mengatasi kebakaran yang terjadi di bagian dalam atau luar pesawat/helikopter.

Fire drill aims to develop knowledge and skills of aircrew in addressing fire that occurred inside or outside aircraft/helicopter. This training is conducted once every two years.

Pelatihan PeraturanBarang BerbahayaDangerous GoodsRegulation Training

Pelatihan Peraturan Barang Berbahaya adalah pelatihan wajib yang dilaksanakan setahun sekali dengan tujuan mempersiapkan pilot dan aircrew dalam mengidentifikasi dan menangani barangbarang yang dapat membahayakan keselamatan penumpang di dalam pesawat.

This is a mandatory training conducted once a year and is intended to prepare pilots and aircrew with the ability to identify and to handle goods that might endanger passengers’ safety.

Pelatihan PengetahuanDampak AnginWindshear Training

Pelatihan yang dilaksanakan setahun sekali ini ditujukan untuk pilot Fixed Wing dan Rotary Wing agar para pilot mendapat pengetahuan tentang kondisi cuaca maupun angin di area landasan pada saat tinggal maupun mendarat.

Conducted once a year, this training provides fixed wing and rotary wing pilots with knowledge over weather and wind phenomena during take-off or landing.

Pelatihan KeamananPenerbanganAviation Security Training

Pelatihan setahun sekali ini wajib diikuti oleh pilot, pramugari, mekanik, staf operasional maupun petugas station/bandara yang bertujuan memberikan pengetahuan mengenai barang ataupun benda (security item) yang dapat mengancam keamanan pesawat. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman keamanan dan menjamin agar pesawat dalam keadaan aman untuk terbang.

Conducted once a year, Aviation Security Training is a mandatory training for all aircrew (pilots, flight attendants, and mechanics), operational staff, and airport officers. The training is intended to provide them with necessary knowledge about civil aviation prohibited items, as well as things and materials that might pose threat to flight safety.

sTATIsTIK KAryAwAN

Jumlah karyawan Perseroan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan operasional dan jumlah pesawat udara yang dioperasikan Perseroan. Hal tersebut mengacu pada ketentuan umum ketenagakerjaan dan regulasi penerbangan, terutama untuk pilot, awak kabin, staf operasional dan mekanik.

EMPLOYEE STATISTICS

The number of employees changes from time to time in accordance with the Company’s operational needs and the number of aircraft operated by the Company. This matter refers to the general provision of employment and flight regulations, particularly for pilots, flight attendants, mechanics and operational staff.

51Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

sumber daya manusiaHuman Resources

Hingga Desember 2016, Perseroan memiliki total karyawan 174 orang yang terdiri dari pilot, awak kabin, staf operasional, mekanik, supervisor, lini depan, back office dan lainnya. Berikut ini merupakan komposisi karyawan berdasarkan level organisasi, pendidikan, dan status kepegawaian.

As of December 2016, total employees of the Company reached 174 employees consisting of pilots, flight attendants, operational staff, mechanics, supervisors, front liners, back office, and so forth. The following tables describe employee composition based on organizational level, education, and employment status.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Employee Composition Based on Organizational Level

direksi / Board of Directors

GM / GM

Kepala / Head / Chief

Manajer / Manager

Inspector / Inspector

Supervisor / Supervisor

Asisten Manajer / Assistant Manager

officer / Officer

n. officer / N. Officer

Jumlah / Total

Jabatan / Position

6

-

4

13

2

18

3

112

16

174

2016

5

1

10

5

3

16

5

119

16

180

2015

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Employee Composition Based on Educational Background

Sd / Primary School

SLTP / Junior High School

SLTA / Senior High School

STM / Mechanical Engineering School

d1 / Diploma I

d2 / Diploma II

d3 / Diploma III

d4 / Diploma IV

S1 / Bachelor’s Degree

S2 / Postgraduate Degree

Jumlah / Total

Uraian / Description

1

2

50

28

8

14

36

1

27

7

174

2016

1

3

49

29

9

17

41

-

29

2

180

2015

Komposisi Berdasarkan status Kepegawaian Employee Composition Based on Employment Status

Kontrak / Contract

Tetap / Permanent

Percobaan / Trial

Honorer

Jumlah / Total

Uraian / Description

41

133

-

-

174

2016

40

140

-

-

180

2015

52

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

TEKNOLOGI INFORMASI

INFOrmATION TecHNOLOGy

Teknologi informasi (TI) merupakan penunjang Perseroan dalam meningkatkan kinerja setiap tahunnya. Kemajuan yang senantiasa terjadi pada TI ini membantu Perseroan mengoperasionalkan bisnisnya dengan baik. Oleh karena itu, upaya maksimal dilakukan Perseroan untuk secara konsisten menjaga kualitas layanan bisnisnya dengan memanfaatkan kemajuan TI yang meliputi:1. Hardware2. Software3. Lokal Area Network & Wide Area Network4. Internet5. Security dan Antivirus

Untuk menjaga kesinambungan operasional bisnis, meningkatkan kinerja dan meminimalisasi resiko gangguan terhadap penerapan teknologi informasi, departemen IT membuat roadmap IT berdasarkan kebutuhan perusahaan yang mengacu kepada best practice serta referensi analis IT lainnya.

PeNGemBANGAN dAN ImPLemeNTAsI TI

Perkembangan pesat TI di dunia berpengaruh secara positif terhadap kinerja perseroan. Dengan hadirnya teknologi-teknologi terbaru, seluruh stakeholder Perseroan dapat mengakses informasi mengenai Perseroan dengan cepat. Bagi Perseroan, hal tersebut merupakan manfaat yang baik secara keseluruhan. Kemajuan TI tidak hanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap para stakeholder Perseroan, namun keefektifan dan efisiensi yang dimiliki Perseroan saat berlangsungnya aktivitas bisnis dilakukan sangat terasa.

Implementasi TI yang diterapkan Perseroan, antara lain:

1. Pengkinian website Perseoan www.indonesia-air.com2. Penambahan bandwidth internet di kantor

Balikpapan.3. Pengkinian Virtual Private Network yang

menghubungkan komunikasi data antar lokasi perusahaan.

4. Pengkinian Integrated Core Application System menggunakan aplikasi Integrated Aviation Software (IAS) dari Australia.

5. Pengkinian system monitoring komponen dan critical system Helicopter menggunakan aplikasi HUMS (Health and Usage Monitoring System) dari Airbus Helicopter.

6. Penggunaan beberapa Core Application System lainnya baik yang digunakan untuk operasional Perusahaan maupun perawatan pesawat terbang.

7. Implementasi aplikasi Safety Management System berbasis web.

Information technology (IT) is a supporting aspect of the Company in improving its performance every year. Development of IT division will assist the Company to properly conduct its operations. Therefore, the company seeks to optimize its efforts in maintaining the quality of its business services by utilizing the development of IT which includes:1. Hardware2. Software3. Local Area Network & Wide Area Network4. Internet5. Security and Antivirus

To maintain the sustainability of business operations, enhance performance and minimize risks on the implementation of information technology, the IT Department creates an IT road map based on the needs of the Company and by referring to the best practices as well as other IT analysis references.

IT DEVELOPMENT AND IMPLEMENTATION

Progressive development of IT in the world influences positively in the Company’s performance. With the presence of the latest technologies, Company’s stake holder may access information quickly. It provides good benefit in overall. The IT’s development does not only pose significant influence to the Company’s stake holder, but also improve the effectiveness and efficiency of the Company’s operations.

Company has implemented the following IT programs, such as :

1. Updated company’s website www.indonesia-air.com2. Increased internet bandwidth in Balikpapan office

3. Updates Virtual Private Network which connects data communication between the locations of the Company.

4. Updated Integrated Core Application System using the Integrated Aviation Software from Australia.

5. Updated Helicopter’s component system monitoring and critical system Helicopter by using HUMS (Health and Usage Monitoring System) application from Airbus Helicopter.

6. Used others Core Application System for flight operation and aircraft maintenance.

7. Implemented Safety Management System in website basis

53Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Pengembangan TI secara berkala dilakukan Perseroan bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group, diantaranya pembangunan infrastruktur IT, komunikasi bisnis (menggunakan Teknologi Microsoft), Antivirus (menggunakan teknologi Kaspersky), pembangunan aplikasi Document Management System berbasis web, serta pembangunan data centre (utama dan backup) yang mengacu kepada Tier 3 Uptime Standard Datacentre. Selain itu, penerapan security policy dan awareness juga merupakan hal-hal yang berhasil di realisasikan IT sepanjang 2016.

PeLATIHAN dAN PeNGemBANGAN sdm TeKNOLOGI INFOrmAsI

Perseroan mengikutsertakan SDM yang dimiliki untuk hadir dalam pelatihan berupa seminar maupun workshop yang diselenggarakan oleh pihak internal maupun eksternal. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM terhadap TI, serta mempermudah SDM Perseroan dalam mengoperasikan armada- armada yang dimiliki, di mana armada tersebut menggunakan teknologi terkini.

Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan untuk mendukung produktivitas SDM terhadap TI meliputi:

1. Seminar yang diselenggarakan dengan pembicara dari praktisi atau Perwakilan Perusahaan IT Terkemuka baik lokal maupun internasional.

2. Pelatihan / training baik dari internal, exernal, maupun yang terintegrasi bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group.

reNcANA Ke dePAN PeNGemBANGAN TeKNOLOGI

Perseroan berencana di masa mendatang senantiasa melakukan pengembangan terhadap TI dengan tujuan agar mendapatkan hasil terbaik melalui pelayanan yang memuaskan. Hal tersebut telah Perseroan rumuskan sebagai berikut:

Pengembangan dalam business application terintegrasi bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group, diantaranya rencana penerapan system ERP menggunakan Oracle Finance Rel 12 dan Human Resources core system berbasis web dari Minovais, payroll dan attendance system. Untuk mendukung layanan dapat berjalan baik juga sudah di benahi Local Area network dan Wide Area Network, Pembangungan Data centre (Utama dan backup) serta implementasi Next Generation Firewall.

Periodical development of IT is conducted by the Company together with other companies under the MNC Group. Several of the activities are, among others: development of IT infrastructure, business communication (using Microsoft Technology), Antivirus (using Kaspersky technology), and establishment of data centre (primary and backup) which refers to the Tier 3 Uptime Standard Datacentre. In addition, the implementation of Security policy and awareness of IT are among the achievements of the Company’s IT department in 2016.

TRAINING AND DEVELOPMENT OF IT HUMAN RESOURCES

The Company encouraged its IT Human Resources to participate in trainings, seminars, and workshops conducted by both the internal and external parties. Such trainings are aimed to improve the knowledge and competency of the Company’s employees, particularly in regards to the IT issues, as well as to facilitate the Company’s Human Resources in operating the fleet, whereby the most up-to date technology has been implemented.

Trainings and development programs that have been conducted to support the Human Resources productivity in terms of IT includes:

1. Seminar that is held by inviting guest speaker from the practitioner or Representative of Leading IT Companies, both locally and internationally.

2. Trainings from internal as well as the ones that are integrated with all companies under the MNC Group.

FUTURE PLANS FOR TECHNOLOGY DEVELOPMENT

The Company plans to always innovate and develop its IT aspect in the future with an expectation to obtain the best result through satisfying performance and service. This plan has been drafted by the Company as follows:

Development in terms of business application that is integrated with other companies under MNC Group, such as the plan to implement the ERP system using Oracle Finance Rel 12 and Oracle HCM for Human Resources core system, payroll and attendance system. Local Area Network and Wide Area Network have been improved to support better service, in addition to the construction of Data centre (main and backup) as well as implementation of Next Generation Firewall.

54 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

ANALISIS &PEMBAHASANmANAJemeNManagement Discussion and Analysis

di tengah dinamika industry dan tantangan perekonomian global, Perseroan terus memfokuskan diri pada pengembangan kualitas layanan.

In the midst of the dynamics of the industry and the global economic challenges, the Company continues to focus itself on the improvement of its service quality.

55Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

TINJAUAN UmUm dAN INdUsTrI

Di tahun 2016, kondisi perekonomian global masih berada dalam tekanan yang antara lain dipicu oleh perlambatan ekonomi China, kondisi negara-negara Uni Eropa, serta Jepang. perlambatan ekonomi global ini terlihat dari aktivitas perdagangan dan tingkat konsumsi yang secara umum masih rendah. Ekonomi AS mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan, walau belum cukup untuk mengimbangi pelemahan ekonomi global, yang tercatat di bawah 3%, lebih rendah dibanding tahun lalu yang tercatat sebesar 3,1%.

Di tengah perlambatan perekonomian global, perekonomian Indonesia ternyata terus tumbuh didukung oleh kebijakan makroekonomi dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keterangan dari Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian di Indonesia mulai mengalami pertumbuhan, pada kuartal 4 tahun 2016. Sektor pertambangan termasuk sektor yang mengalami pertumbuhan, walaupun belum terlalu menjanjikan. Pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,02%, lebih tinggi dari 2015 sebesar 4,88%. Tingkat inflasi juga dapat ditekan pada posisi relatif, yakni 3,02%, dan defisit transaksi dapat terjaga pada tingkat yang stabil.

Ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi China, karena sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, perlambatan di China memberi pengaruh pada kinerja ekspor. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun 2016 turun 3,95% dibandingkan tahun 2015 terutama disumbang oleh nilai ekspor migas yang anjlok 29,5%.

Rendahnya harga minyak berimbas pada tertekannya harga komoditas ekspor lainnya. Sempat tertekan, harga komoditas minyak dunia mulai tumbuh pada akhir tahun 2016, menyusul kesepakatan negara-negara pengekspor minyak mentah untuk mengurangi produksi minyak. Harga minyak dunia kini sudah mulai membaik di level 40-50 USD/barrel, namun belum stabil.

Batubara mengalami penurunan harga yang signifikan dan berlangsung cukup lama. Pada era booming batubara banyak perusahaan pertambangan dunia meningkatkan investasi untuk memperluas kapasitas produksi mereka sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan suplai yang sangat besar.

Pada kuartal ke 4 tahun 2016, barulah terjadi pemulihan. Curah hujan yang tinggi di Indonesia dan gangguan pasokan di Afrika Selatan, Rusia dan Kolombia, telah mengakibatkan beban pasar melonjak dan membuat harga batu bara naik. Pertumbuhan tahun ini juga dipicu oleh pertumbuhan di China dan pasar berkembang di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Pada semester kedua tahun 2016, kebijakan batas produksi batubara tahunan China mengakibatkan berkurangnya pasokan lokal dan meningkatkan permintaan terhadap impor.

GENERAL AND INDUSTRIAL OVERVIEW

In 2016, the global economy was still under pressure, among others, triggered by the economic slowdown in China, the conditions of the European Union countries, as well as Japan. The global economic slowdown was reflected from low trading activities and level of consumption in general. The US economy began to show signs of recovery, although not strong enough to offset the weakening global economy, which recorded below 3%, lower than last year at 3.1%.

In the midst of a global economic slowdown, the economy of Indonesia was continuing to grow supported by macroeconomic policies and infrastructure development undertaken by the Government of Indonesia. Based on information from the Central Statistics Agency (BPS), Indonesia‘s economy began to experience growth in the fourth quarter of 2016. The mining sector was among that were growing, although not too promising. Economic growth stood at 5.02%, higher than that in 2015 amounted to 4.88%. The inflation rate can also be pressed on the relative position, nanely 3.02%, and the current account deficit can be maintained at a stable level.

Indonesia economy was also affected by the economic slowdown in China, since China was the largest trading partner of Indonesia, the slowdown in China has influence on Indonesian export performance. According to data from the Central Statistics Agency (BPS), Indonesia‘s export performance throughout 2016, down 3.95% compared to 2015, mainly contributed by the oil and gas export value that fell 29.5%.

The low oil prices have impacted the depressed prices of other export commodities. After being depressed, the world oil commodity prices began to grow by the end of 2016, following the agreement between crude oil exporting countries to reduce their oil production. World oil prices have now started to improve at the level of 40-50 USD / barrel, but still unstable.

Coal prices decline significantly and lasted for a long period. During the era of coal booming, many companies in many countries increased their investment to expand their production capacity thus causing a huge oversupply.

Coal price recovery occurred in Q4 2016. High rainfall in Indonesia and supply disruptions in South Africa, Russia and Colombia, have resulted in increased market burden and made the coal price skyrocketed. This year‘s growth was also fueled by the growth in China’s market and growing markets in Southeast Asia, such as Malaysia, the Philippines, and Vietnam. In the second half of 2016, the China‘s policy of limiting annual coal production has resulted in a reduced local supply and increased demand for imports.

56 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

Sektor pertambangan dan penggalian memiliki andil terhadap perekonomian nasional selama 2016, yakni sebesar 7,2 persen. Namun hal ini baru dirasakan di Q4 2016 sebagai imbas kebijakan domestik China. China memiliki kebijakan untuk mengendalikan pasar batubara dan aksi China meningkatkan prospek batubara di jangka pendek dan harga batubara diharapkan akan lebih stabil di tahun 2017. Kondisi cuaca yang buruk di beberapa negara penghasil batubara dan pemadaman beberapa fasilitas nuklir semakin mengetatkan pasar dan harga batubara acuan di pasar lintas samudera meroket dari USD47/ton di bulan Januari menjadi USD114/ton di bulan November, sebelum akhirnya berhenti di level USD90/ton pada akhir tahun 2016.

Sementara itu, industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik masih menunjukkan perkembangan yang cepat dalam dekade terakhir. Berdasarkan laporan IATA pada tahun 2009, kawasan Asia Pasifik telah menjadi pasar industri penerbangan terbesar, dengan jumlah penumpang lebih dari 600 juta penumpang, atau sebesar 27% dari seluruh pemakai jasa transportasi penerbangan dunia yang berkunjung ke, dari, atau di dalam kawasan Asia Pasifik. Pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan terus meningkat dalam 20 tahun mendatang.

Bila melihat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan pertumbuhan industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik, maka diperkirakan akan terjadi potensi peningkatan permintaan untuk pelayanan lalu lintas udara di Indonesia. Hal ini antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi yang menguat yang memberikan kontribusi terhadap tumbuhnya Indonesia menjadi negara menengah. Indonesia memiliki penduduk hingga 250 juta dan wilayah yang sangat strategis dengan sebaran sekitar 17 ribu pulau, hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial bagi para investor dunia untuk membangun industri penerbangan.

The mining and quarrying sector have contributed to the national economy during 2016, which amounted to 7.2 percent. But it is only felt in Q4 2016 as the impact of China‘s domestic policies. China’s policy controlled how the coal market works and their actions boosted the short term outlook for coal with better price stability expected in 2017. Adverse weather in some coal producing countries and outages of several nuclear facilities, the coal market tightened and seaborne coal prices for benchmark coal type, went from USD47/t in January to USD114/t in November, before settling at the USD90/t level at the end of 2016.

On the other hand, Airline business in Asia Pacific has seen a rapid growth in the last decade. According to IATA report in in 2009, Asia Pacific region now is the biggest market for airline business, with more than 600 million passengers, or 27% of total airline passengers in the world, flying in and out or within Asia Pacific region. Asia Pacific aviation industry is set for buoyant growth over the next 20 years.

In line with Indonesia’s expanding Gross Domestic Product (GDP) and the growth of aviation industry in Asia Pacific, it is most likely that a rising demand for airline service in Indonesia will occur. The strengthening economic conditions has contributed to development of Indonesia is still a very potential market for overseas investors to invest in aviation industry in Indonesia, since it has a population of around 250 million and a very strategic area with a spread of about 17 thousand islands.

57Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

TINJAUAN OPerAsIONAL Per seGmeN UsAHA

PeNdAPATAN Per seGmeN UsAHA

Pada tahun 2016, segmen jasa penyewaan pesawat menjadi contributor terbesar bagi Perseroan. Segmen ini mencatat pendapatan sebesar USD13,07 juta atau 80,34% dari total konsolidasi. Sementara dari segmen lainnya, pengoperasian jasa pelabuhan, tercatat sebesar USD3,19 juta atau 19,66% dari total pendapatan konsolidasi.

OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT

INCOME PER BUSINESS SEGMENT

In 2016, the aircraft charter services segment was the largest contributor for the Company’s income, with total revenues of USD 13,07 million or 80,34 % of total consolidated revenues. While other segments, the operation of port services, amounted to USD3,19 million or 19,66% of the total consolidated revenues.

(dalam dolar Amerika Serikat / in US Dollar)

Jasa penyewaan pesawat / aircraft leasing service

Contract Charter / Contract Charter

Spot Charter / Spot Charter

Jasa pelabuhan / Port service

(1,071,493)

992,373

(816,934)

SegmenSegment

Pendapatan UsahaOperating Revenue

10,215,964

2,859,493

3,199,683

2016

11,287,457

1,867,120

4,016,617

2015

-10.49%

34.70%

-25.53%

62.77%

17.57%

19.66%

SelisihDifferences

Rp

KenaikanIncrease

%

KontribusiContribution

%

PrOFITABILITAs

Profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui rasio profitabilitas.

PROFITABILITY

Profitability is the Company’s ability to generate profits as shown by profitability ratios.

Net Profit Margin

Return On Assets

Return On Equity

EBITDA Margin

-2.96%

1.43%

-5.93%

24.13%

KeteranganDescription

Perubahan (Realisasi 2016 dengan 2015) Changes (Realization in 2016 to 2015)

%

-67.55%

11.66%

-25.02%

15.29%

2016

-64.59%

10.23%

-19.10%

-8.83%

2015

58 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

ANALIsA KINerJA KeUANGAN LAPOrAN POsIsI KeUANGAN KONsOLIdAsIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

(dalam dolar Amerika Serikat / in US Dollar)

Total Aset / Total Assets

Aset Lancar / Current Assets

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Liabilitas / Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities

Ekuitas / Equity

Uraian / Description

94,297,475

16,521,556

77,775,919

50,361,843

37,025,496

13,336,347

43,935,632

2016

108,438,664

21,238,513

87,200,151

50,361,730

18,701,707

31,660,023

58,076,934

2015

TOTAL AseT

Hingga 31 Desember 2016, total aset perusahaan tercatat adalah USD94.297.475, menurun 13,04% dari USD108.438.664 pada 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama dikarenakan pencairan investasi dan penjualan pesawat yang tidak produktif.

AseT LANcAr

Total aset lancar Perseroan pada 2016 turun 22,21% menjadi USD16.521.556 dari USD21.238.513 pada tahun 2015. Penurunan ini disebabkan oleh pencairan investasi.

AseT TIdAK LANcAr

Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2016 turun 10,81% menjadi USD77.775.919 dari USD87.200.151 pada 31 Desember 2015 disebabkan oleh penjualan pesawat yang tidak produktif.

TOTAL LIABILITAs

Total Liabilitas Perseroan di tahun 2016 adalah USD50.361.843, hampir sama dengan tahun sebelumnya USD50.361.730.

LIABILITAs JANGKA PeNdeK

Liabitas jangka pendek per 31 Desember 2016 naik 97,98% menjadi USD37.025.496 dari USD18.701.707 disebabkan oleh utang jangka panjang yang jatuh tempo jangka pendek.

TOTAL ASSETS

As of December 31, 2016, total assets of the Company were recorded at USD94.297.475, decreased by 13,04% from USD108.438.664 on December 31, 2015. The decrease was primarily due to disbursement of investment and sell of unproductive aircraft.

CURRENT ASSETS

Total current assets of the Company in 2016 fell by 22,21% to USD16.521.556 from USD USD21.238.513 in 2015. The decrease was primarily due to disbursement of investment.

NON-CURRENT ASSETS

Total non-current assets as of December 31, 2016 fell by 10,81% to USD77.775.919 from USD87.200.151 on December 31, 2015 due to sell of unproductive aircraft.

TOTAL LIABILITIES

Total liabilities of the Company in 2016 reached USD50.361.843, nearly the same from the previous year USD50.361.730.

SHORT-TERM LIABILITIES

Short-term Liabilities as of December 31, 2016 rose by 97,98% to USD37.025.496 from USD18.701.707 caused by long term debt due in short term period.

59Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

LIABILITAs JANGKA PANJANG

Liabitas jangka panjang per 31 Desember 2016 tercatat mengalami penurunan sebesar 57,88% menjadi USD13.336.347 dari USD31.660.023 pada tahun 2015. Penurunan ini disebabkan oleh utang bank jangka panjang yang telah jatuh tempo.

eKUITAs

Pada tahun 2016, Perseroan mencatat penurunan ekuitas sebesar -24.35% menjadi USD43.935.632 dari USD58.076.934 pada tahun 2015.

LAPOrAN LABA rUGI KOmPreHeNsIF KONsOLIdAsIAN

LONG-TERM LIABILITIES

Long-term Liabilities as of December 31, 2016 decreased by 57,88%, was recorded at USD13.336.347 from USD31.660.023 in 2015, due to long-term bank debt (liability) was due.

EQUITY

In 2016, the Company recorded an decrease in equity of -24.35% to USD43.935.632 in 2016 from USD58.076.934 in 2015.

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

(dalam dolar Amerika Serikat / in US Dollar)

Pendapatan Usaha / Operating Revenues

Beban Langsung / Direct Costs

Beban Usaha / Operating Expenses

Rugi Kotor / Gross Loss

Rugi Usaha / Loss from Operations

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Loss for the Year

Rugi Bersih Tahun Berjalan / Net Loss for the Year

Uraian / Description

16,275,140

13,242,767

6,420,681

3,032,373

(3,388,308)

(14,204,472)

(10,993,705)

2016

17,171,194

18,218,763

6,907,188

(1,047,569)

(7,954,757)

(10,369,758)

(11,090,418)

2015

23.570.709

20.153.065

8.883.867

3.417.644

(5.466.223)

(2.493.377)

(3.612.654)

2014

60 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

PeNdAPATAN UsAHA

Pendapatan Perseroan di tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 5,22% menjadi USD16.275.140 dari sebelumnya USD17.171.194. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penurunan pemakaian jam terbang pesawat yang berdampak pada pengurangan pendapatan dari penyewaan pesawat terbang.

BeBAN LANGsUNG dAN BeBAN UsAHA

Beban langsung operasional menurun 27,31% menjadi USD13.242.767 pada 2016 dari USD18.218.763 pada 2015. Sedangkan, beban usaha Perseroan menurun 7,04% menjadi USD6.420.681 pada 2016 dari USD6.907.188 pada 2015.

LABA KOTOr

Laba bruto Perseroan naik sebesar 389,47% menjadi USD3.032.373 pada 2016 dari USD1.047.569 pada 2015.

rUGI BersIH

Secara keseluruhan Perseroan mencatat rugi usaha tahun berjalan sebesar USD10.993.705 atau mengalami penurunan sebesar 0,87% dari USD11.090.418 pada 2015.

LAPOrAN ArUs KAs

Pada tahun 2016, perusahaan mencatat penurunan jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar 26.34% menjadi USD178.143 dari USD241.850 pada 2015. Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang bank.

OPERATING REVENUES

The Company’s revenues in 2016 decreased by 5,22% to USD16.275.140 compared to the 2015 of USD17.171.194. The decrease due to decrease of aircraft flight-hours usage which resulted reduction in revenue from aircraft leasing.

DIRECT COSTS AND OPERATING EXPENSES

The Company’s revenues in 2016 decreased by 27,31% to USD13.242.767 in 2016 from USD18.218.763 in 2015. Meanwhile, the Company’s operating expenses rose by 6,82% from USD8.883.867 in 2014 to USD9.489.382 in 2015.

GROSS PROFIT

The Company’s gross profit increased by 389,47% to USD3.032.373 in 2016 from USD1.047.569 in 2015.

NET LOSS

Overall, the Company recorded an operating loss in 2016 of USD10.993.705 or increased/decreased by 0,87% from USD11.090.418 in 2015.

CASH FLOW STATEMENTS

As of 31 December 2016, the amount of cash and cash equivalents of the Company decreased by 26.34%, to USD178.143 from USD241.850 in 2015. This decrease was due to debt repayment of the Company.

(dalam dolar Amerika Serikat / in US Dollar)

Kas Bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) dari Kegiatan operasiNet Cash Obtained from (Used in) Operating Activities

Kas Bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) dari Kegiatan InvestasiNet Cash Obtained from (Used in) Investing Activities

Kas Bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) dari Kegiatan PendanaanNet Cash Obtained from (Used in) Financing Activities

Uraian / Description

218,660

2,934,085

(3,216,452)

2016

(1,845,117)

8,872,065

(7,574,234)

2015

(3.338.258)

(21.545.739)

20.103.974

2014

61Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

KAs yANG dIGUNAKAN UNTUK AKTIvITAs OPerAsI

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada 2016 sebesar USD218.660.

KAs yANG dIPerOLeH dArI AKTIvITAs PeNdANAAN

Pada 2016, arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan adalah sebesar USD3.216.452.

KAs yANG dIPerOLeH dArI AKTIvITAs INvesTAsI

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi pada 2016 sebesar USD2.934.085.

KemAmPUAN memBAyAr UTANG dAN TINGKAT KOLeKTIBILITAs PIUTANG

Kemampuan membayar utang adalah kemampuan Perseroan dalam melunasi liabilitas jangka pendek, dan Perseroan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar.

Sedangkan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh liabilitas, Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.

CASH USED IN OPERATING ACTIVITIES

Net cash used in operating activities in 2016 amounted to USD218.660.

CASH OBTAINED FROM FINANCING ACTIVITIES

In 2016, net cash flow used in financing activities amounted to USD3.216.452.

CASH OBTAINED FROM INVESTING ACTIVITIES

Net cash obtained from investing activities in 2016 amounted to USD2.934.085.

SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY

To measure the Company’s ability to repay short term liabilities, the Company uses liquidity ratios consisting of cash ratio and current ratio. Meanwhile, to measure the ability to meet all its liabilities, the Company uses the solvency ratio, calculated by comparing total liabilities to total assets as well as comparing total liabilities to total equities.

Rasio Kas / Cash RatioRasio Lancar / Current Ratio

Uraian / Description

0.48%44.62%

2016

1.29%113.56%

2015

rAsIO LIKUIdITAs / LIQUIDITY RATIO

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets RatioRasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equities Ratio

Uraian / Description

53.41%114.63%

2016

46.44%86.72%

2015

rAsIO sOLvABILITAs / SOLVABILITY RATIO

62 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Pada 2016, tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan aset lancar yang ditunjukkan melalui rasio lancar sebesar 44,62%, menurun dibandingkan pada tahun 2015 sebesar 113,56%. Berdasarkan nilai tersebut, kemampuan aset lancar Perseroan dalam menjamin utang lancarnya masih relatif baik.

Sedangkan tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan keberadaan kas yang ditunjukkan melalui rasio kas turun dari 1,29% ditahun 2015 menjadi 0,48% ditahun 2016.

sTrUKTUr mOdAL dAN KeBIJAKAN mANAJemeN ATAs sTrUKTUr mOdAL

Struktur modal merupakan penggabungan antara modal sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2016, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

In 2016, the Company’s ability to pay short-term liabilities were based on the size of current assets and is measured through the current ratio whereby the ratio in 2016 was 44,62%, a decrease as compared to the value in 2015 of 113,56%. Based on those values, the ability of current assets of the Company in servicing its current debt was still relatively good.

On the other hand, the Company’s ability to pay its short term liabilities based on the size of its cash is measured by the cash ratio whereby in 2016 the value of the ratio fell from 1,29% in 2015 to 0,48% in 2016.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Capital structure is a combination between owned capital (equities) and debt (liabilities). In 2016, our capital structure was follows:

TABeL sTrUKTUr mOdAL / TABLE OF CAPITAL STRUCTURE

Total Liabilitas / Total Liabilities

Total Ekuitas / Total Equities

Total Aset / Total Assets

Uraian / Description

50,361,843

43,935,632

94,297,475

2016

46.44%

53.56%

100.00%

%

(dalam dolar Amerika Serikat / in US Dollar)

53.41%

46.59%

100.00%

%

50,361,730

58,076,934

108,438,664

2015

Pada 2016, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 53,41% yang mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015 sebesar 46,44%. Adapun aset yang dibiayai oleh Ekuitas tahun 2016 sebesar 46,59% yang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar 53,56%.

In 2016, assets financed by liabilities amounted to 53,41%, which showed a increase compared to the 2015 amount of 46,44%. Assets financed by equities in 2016 amounted to 46,59%, which showed an decrease from the 2015 amount of 53,56%.

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.795,00.

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp13.436,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2015 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 13.795,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2016 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp13.436,00.

63Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

KeBIJAKAN mANAJemeN ATAs sTrUKTUr mOdAL

Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah menetapkan kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai Perusahaan. Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

IKATAN yANG mATerIAL UNTUK INvesTAsI BArANG mOdAL

Berdasarkan perjanjian kerja sama pada 12 Oktober 2000, Perseroan memanfaatkan (untuk keperluan usaha) tanah seluas 10.524 m2, apron seluas 7.500 m2 dan gedung eks Terminal Haji seluas 2.592 m2 seluruhnya milik Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) untuk jangka waktu 30 tahun. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, Inkopau membebankan biaya pemanfaatan lahan sebesar USD76.830 per tahun dan kompensasi lahan sebesar Rp3 miliar, yang telah dibayar pada tahun 2000 dan diamortisasi selama 30 tahun.

INFOrmAsI dAN FAKTA mATerIAL yANG TerJAdI seTeLAH TANGGAL LAPOrAN AKUNTAN

Setelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi.

INFOrmAsI mATerIAL meNGeNAI INvesTAsI, eKsPANsI, dIvesTAsI, PeNGGABUNGAN/PeLeBUrAN UsAHA, AKUIsIsI, resTrUKTUrIsAsI UTANG/mOdAL, TrANsAKsI AFILIAsI, dAN TrANsAKsI yANG meNGANdUNG BeNTUrAN KePeNTINGAN

Pada 2016, Perseroan tidak memiliki transaksi yang mengandung ikatan material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.

MANAGEMENT POLICIES ON CAPITAL STRUCTURE

During 2016, the Company has established policies for an optimal capital structure in order to maximize the value of the Company. In relation to that matter, the Company has managed and made adjustments to its capital structure to keep up pace with the changing economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Company may undertake to perform several adjustments on size of dividend payout to shareholders, returning the capital to shareholders or issuing new shares.

The Company monitors its capital using debt to capital ratio which is calculated by dividing total debt by total capital.

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITALGOODS INVESTMENT

Based on the cooperation agreement on October 12, 2000, the Company utilizes (for business purposes) land with an area of 10,524 m2, apron area of 7,500 m2 and building area of 2,592 m2 which was formerly used as a Hajj Terminal. All of these properties belonged to Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) for a period of 30 years. Pertaining to the agreement, Inkopau charged the Company for land utilization in the amount of USD76,830 per year and land compensation amounting to Rp3 billion, which had been paid in 2000 and amortized over 30 years.

MATERIAL INFORMATION AND FACTSUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE

There was no material information and fact incurred after the date of the public accountant’s report.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION, CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING, AFFILIATED TRANSACTIONS, AND TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS

In 2016, the Company did not have any transaction that contain material commitment on investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, capital/debt restructuring, affiliated transactions, and transactions that may result in conflict of interests. Thus, information regarding this matter is not presented.

64 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

KeBIJAKAN dIvIdeN

Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.

Pembagian dividen kas (tunai) adalah berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih konsolidasi setiap tahunnya. Keputusan untuk membayar dividen kas (tunai) tergantung pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pemegang saham perseroan pada tanggal tertentu berhak atas sejumlah dividen yang telah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2016, sebagaimana tercantum dalam akta no. 103 tanggal 28 April 2016, dari Notaris Humberg Lie, SH, MKn, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.

PrOGrAm KePemILIKAN sAHAm OLeH KAryAwAN dAN/ATAU mANAJemeN yANG dILAKsANAKAN PerUsAHAAN (esOP/msOP)

Perseroan memberikan penghargaan terhadap kontribusi manajemen dan karyawan Perseroan, sehingga dapat memacu dan meningkatkan kinerja serta loyalitas manajemen dan karyawan Perseroan. Penghargaan tersebut dalam bentuk, antara lain, Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 28 April 2016, sebagaimana tercantum dalam Akta no. 104 tanggal 28 April 2016, dari Notaris Humberg Lie, S,H., S.E., M.Kn, para pemegang saham menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pasar modal, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

DIVIDEND POLICY

The entire common shares issued and fully paid, including ordinary shares offered in the initial public offering, has the same rights and equal rights, including dividend distribution.

Disbursement of cash dividend is based on the financial performance and financial conditions in the amount equivalent to as much as 25% of consolidated net income each year. The decision to pay cash dividends depends on earnings, financial conditions and liquidity, compliance with legislations and other factors deemed relevant by the Board of Directors after obtaining approval from the General Meeting of Shareholders (GMS).

Shareholders, on a certain date, are entitled to a certain amount of dividend that has been approved by shareholders through the GMS.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), convened on April 28, 2016, as stated in the Deed no. 103 dated April 28, 2016, drawn before Humberg Lie, SH, MKn, Notary, shareholders have agreed not to distribute dividends for the financial year ended on December 31, 2016.

EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM AND/OR MANAGEMENT AS CONDUCTED BY THE COMPANY (ESOP / MSOP)

The Company provides rewards to contribution of management and employees of the Company, to enhance and improve performance and loyalty of the management and employees. Such reward is in a form, among others, Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), convened on April 28, 2016, as stated in Deed no. 104 dated April 28, 2016, drawn up before Humberg Lie, S, H., S.E., M.Kn, Notary, the shareholders agreed the plan of implementation of Capital Increases Without Pre-emptive Rights in issuing maximum of 10% from the issued and paid up capital in with regard the applicable laws and regulation, specifically provision of OJK Regulation No.38/POJK.04/2014.

65Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

Selanjutnya, Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penambahan Modal Tanpa HMETD”) dilakukan sebanyak-banyaknya 932.682.608 saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan yang akan dikeluarkan untuk:

• Penambahan Modal Tanpa HMETD selain dalam rangka Program Kepemilikan Saham bagi Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/“MESOP”) sebanyak-banyaknya 652.877.826 saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak-banyaknya 7% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.71 tanggal 15 September 2015, dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara (“Akta No. 71”).

• Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka MESOP sebanyak-banyaknya 279.804.782 saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak-banyaknya 3% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta No.71.

Jangka waktu pelaksanaan konversi menjadi saham dibagi menjadi 2 (dua) tahap, dengan rentang waktu antara 2016-2021. Saat ini, sudah memasuki tahap I.

Sampai akhir tahun 2016, belum ada MESOP yang dikonversi menjadi saham. Sisa MESOP Perseroan Tahap I sebanyak 13.735.700 lembar saham masih dapat dilaksanakan hingga Bulan April 2021.

Lebih rinci tentang pelaksanaan MESOP (Komite MESOP dan Laporan Pelaksanaan MESOP), dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG).

PerUBAHAN PerATUrAN PerUNdANG-UNdANGAN yANG BerPeNGArUH

Selama 2016, Perseroan tidak memiliki informasi perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.

PerUBAHAN KeBIJAKAN AKUNTANsI

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan Perusahaan.

Furthermore, the Capital Increases Without Pre-emptive Rights („Capital Increases without PER”) shall be implemented in maximum of 932. 682.608 B series shares with a nominal value of Rp50,- or maximum of 10% from the issued and paid up capital in the Company which shall be issued for:

• Capital Increase without PER other than Employee and Management Stock Option Program (EMSOP) in maximum of 652.877.826 B series shares with a nominal value of Rp50,- or maximum 7% from all issued and paid up capital in the Company as stated in Deed of Statement of Resolution of Meeting No. 71 date 15 September 2015, made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta (“Deed No. 71”).

• Capital Increase without PER within the framework

for the implementation of the Employee and Management Stock Option Program (EMSOP), in maximum of 279.804.782 B series shares with a nominal value of Rp50,- or maximum 3% from all issued and paid up capital in the Company as stated in Deed No. 71.

The implementation period of share conversion has been divided into two (2) phases between 2016 and 2021. Currently, it is in phase I.

Up to the end of 2016, no MESOP converted has been converted. The remaining Phase I MESOP amounting to 13.735.700 shares, can be exercised up to April 2021.

Further details about the implementation of MESOP (MESOP Committee and MESOP Implementation Report), can be found in the Good Corporate Governance (GCG) Chapter.

CHANGES IN IMPORTANT REGULATIONS AND LEGISLATIONS

During 2016, the Company does not have information regarding changes to the law that may significantly influence the performance of the Company. Hence, this information is not presented.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

There was no change in the accounting policy on the accounting standards used in the presentation of financial statements of the Company.

66 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

AsPeK PemAsArAN

strategi Pemasaran1. Mengikuti Tender-tender jasa pengadaan pesawat

dari:• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Pemda

2. Menjual jasa penyewaan pesawat tidak berjadwal untuk jenis fixed wing dan rotary wing• Kontrak jangka pendek dan jangka panjang• Spot Charter

3. Melayani jasa penyewaan private jet dan private jet manajemen.

Target Pemasaran1. Tender:

• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Perusahaan-perusahaan atau pemda atau badan

usaha milik pemerintah yang membutuhkan melalui situs tender-indonesia.com

2. Jasa penyewaan pesawat fixed wing, rotary wing, dan private jet:• Entrepreuneurs / Pemilik perusahaan• High Level Professional• Pejabat Pemerintahan / Institusi Pemerintahan• Ambassadors / foreign trade representatives• Artis / Celebrity lokal maupun internasional

PrOsPeK UsAHA

IMF memperkirakan bahwa perekonomian global akan lebih kuat pada tahun 2017. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 diprediksi akan berada pada kisaran 5,30 dan tingkat inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 3,07%. Kondisi perekonomian secara umum diperkirakan akan menjadi lebih baik, namun prospek ekonomi belum menunjukkan kepastian.

Seiring meningkatnya kapasitas produksi dari maskapai penerbangan, persaingan harga di bisnis penerbangan diperkirakan masih akan terjadi di tahun 2017. Kompetisi akan sangat terasa di pasar penerbangan di Asia Tenggara. Sementara itu, meningkatnya harga bahan bakar akan menurunkan margin keuntungan maskapai penerbangan. Aktivitas pertambangan migas dan batubara diperkirakan akan sedikit meningkat di tahun 2017 menyusul peningkatan harga di paruh kedua 2016.

Asosiasi penerbangan dunia atau International Air Transport Association (IATA) memprediksi Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan pasar penumpang angkutan udara terbesar ke-6 di dunia dalam beberapa waktu mendatang. Saat ini, Indonesia berada pada peringkat ke-12 dunia. IATA memadang pertumbuhan industri penerbangan Indonesia sangat pesat dalam 10

MARKETING ASPECTS

Marketing Strategy 1. Participated in several tenders to procure aircraft that

were held by:• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Regional Government

2. Performed charter service for unscheduled aircraft with fixed wing and rotary wing• Short-term and long-term contracts• Spot Charter

3. Offered services for the charter of private jets and private jet management

Target Market1. Tender:

• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Companies or regional government or other

government-owned enterprises which required the service of tender-indonesia.com site.

2. Aircraft charter service with fixed wing and rotary wing, as well as private jet:• Entrepreneurs / corporate owners• High Level Professional• Government officials / institutions• Ambassadors / foreign trade representatives• Local and international celebrities

BUSINESS PROSPECT

The IMF estimates a stronger global economy in 2017. Indonesia‘s economic growth in 2017 is predicted to be around 5.30% and the inflation rate is estimated to be around 3.07%. In general, the economic conditions are expected to be better, but the outlook for the economy has yet to show a certainty.

Along with the increased capacity of the airline companies, price competition in the airline business is predicted to occur in 2017. The competition will be strongly felt in the aviation market in Southeast Asia. On the other hand, the rising price of aviation fuels will reduce the profit margins of airlines. Coal and oil and gas mining activities are expected to slightly increase in 2017 following the increase in prices in the second half of 2016.

International Air Transport Association (IATA) predicted that in the foreseeable future, Indonesia will be placed in the top 6 (six) of countries with the largest market for air transport passengers in the world. Currently, Indonesia is ranked 12th in the world. IATA stated that Indonesia’s aviation industry had grew rapidly in the last 10 years. With a population of 250 million, Indonesia, which covers an

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

67Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

tahun terakhir. Indonesia dengan 250 juta penduduk, dengan wilayah mencakup sebaran 17.000 pulau, membentang sepanjang 5.200 km dari timur ke barat dan 2.000 km dari utara ke selatan, membutuhkan transportasi udara karena menawarkan kecepatan danjangkauan.

Di samping itu, Asosiasi Penerbangan Indonesia (INACA) melihat peluang pertumbuhan maskapai penerbangan carter atau sewa cukup besar. Tidak hanya pasar untuk sektor pertambangan saja yang menggunakan pesawat carter, namun juga ada pangsa pasar dari industri minyak dan gas dan perkebunan. Sejak 2004, Embraer selaku produsen pesawat terbesar keempat dunia sudah menjual delapan unit pesawat jet eksekutif ke Indonesia.

Hampir 90% pangsa pasar penyewaan private jet di Indonesia bersumber dari sektor bisnis. Meningkatnya jumlah miliarder di Indonesia menjadi salah satu pendorong bertumbuhnya penyewaan pesawat untuk kepentingan bisnis maupun untuk keperluan liburan.

Bertambahnya pertumbuhan pengguna private jet dan adanya rencana penambahan fasilitas untuk terminal private jet di beberapa bandara juga menjadi peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan diri dalam bisnis yang menjanjikan ini.

Pada 2016, sejumlah proyek di sektor infrastruktur harus tertunda karena adanya ketidakpastian situasi politik di Indonesia. Namun, seiring telah meredanya ketidakpastian tersebut, komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur di Indonesia semakin menunjukkan peluang yang kuat.

Melihat optimisme pemerintah baru terhadap program infrastruktur, berbagai persiapan mulai disusun. Perseroan pun memasang target pengembangan infrastruktur yang cukup agresif, didukung dengan beberapa proyek pembangunan jalan tol sudah disiapkan di tahun-tahun mendatang.

reNcANA Ke dePAN

Sampai dengan tahun 2016, Perseroan masih mengalami kerugian yang disebabkan belum optimalnya utilisasi pesawat. Untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa mendatang, Perseroan akan mengambil langkah sebagai berikut:

1. Perseroan tetap mengembangkan penerbangan tidak berjadwal (charter) dan berkonsentrasi menyediakan berbagai jasa penerbangan untuk perusahaan minyak, gas dan pertambangan di Indonesia, baik di daratan maupun lepas pantai, dengan mengikuti beberapa tender sewa pesawat.

area consisting of 17,000 islands, stretching 5,200 km from east to west and 2,000 km from north to south, required a rapid and long distance air transportation.

In addition, the Indonesian National Air Carriers Association (INACA) saw substantial growth opportunities for air charter or aircraft leasing , In addition to the mining sector, the oil, gas and agribusiness also utilizes the service of charter aircraft,. Since 2004, Embraer as the world’s fourth largest aircraft manufacturer has sold eight units of executive jets to Indonesia.

Nearly 90% market share of private jet charter in Indonesia was contributed by the business sector. An increasingly higher number of billionairs in Indonesia has driven the growth of aircraft charter for business or for leisure purposes.

The increased growth of private jet users, combined with the plan to increase facilities for private jet terminal at several airports also presented opportunities for the Company to develop its business in this promising industry.

In 2016, a number of projects in the infrastructure industry had to be delayed because of uncertainties in the political situation in Indonesia. However, as uncertainties diminished, the government has shown signs of stronger commitments to develop infrastructure projects in Indonesia.

In light of the optimism on the new government, various preparations have been arranged. on infrasctructure programs, The Company has set a target for an aggressive development of infrastructure projects which is being supported by several tollway projects that will be constructed in the future.

FUTURE PLAN

Up to 2016, the Company still suffered losses due to less than optimal aircraft utilization rate. To improve the financial condition in the future, the Company will take the following steps:

1. The Company continues to develop non-scheduled flights (charter) and concentrates in providing a wide range of aviation services for the oil, gas and mining sectors in Indonesia, both on land and offshore, by participating in several tenders for the leasing of aircraft.

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

68 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

2. Perseroan juga mengembangkan kegiatan usaha jet pribadi berupa kepemilikan bersama, kartu penggunaan prabayar, dan jasa pengelolaan pesawat udara.

3. Perseroan akan melakukan regenerasi dari pesawat yang kurang produktif dalam rangka mengurangi beban operasional.

4. Perseroan tetap menjaga reliabilitas aset produktif (pesawat) serta keselamatan penerbangan demi mempertahankan zero accident.

5. Perseroan meningkatkan pengawasan dari segi quality, safety and security, sehingga mampu mengidentifikasi serta melakukan tindakan preventif dan korektif terhadap penyimpangan pelaksanaan operasional, sehingga dapat meningkatkan service dan konsisten terhadap isi kontrak.

6. Perseroan meningkatkan kemampuan monitoring management atas perkembangan usaha secara lebih presisi dengan melaksanakan risk management, meningkatkan kemampuan cash flow dan menjaga konsistensi budget.

7. Perseroan meningkatkan kompetensi personel Perseroan dengan memberikan pelatihan dan simulasisecara optimal.

8. Perseroan meningkatkan produktivitas kerja dengan mengoptimalkan potensi karyawan dan melakukan pengukuran hasil kinerjanya secara transparan dan terukur melalui Key Performance Indicator dan Performance Appraisal yang lebih akurat.

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

2. The Company also develops business activities of private jets in the form of joint ownership, use of prepaid cards, and aircraft management services.

3. The Company will carry out the regeneration of aircrafts that not productive in order to reduce operating expenses.

4. The Company continues to maintain the reliability of productive assets (aircraft) and flight safety for the sake of maintaining zero accident rate.

5. The Company increases its scrutiny in terms of quality, safety and security, in order to be able to identify and perform preventive and corrective actions against irregularities in the operations of the Company. Thus, services will be improved and consistent in accordance with the terms in the contract.

6. The Company improves the monitoring function on the development of its business in a more precise manner by implementing risk management, improving cash flow and maintaining budget consistency.

7. The Company increases competence of its personnel by providing an optimal training dan simulation.

8. The Company increases labor productivity by optimizing employees with good potential and measure results in a transparent and measurable manner through a more accurate Key Performance Indicators and Performance Appraisal.

69Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Analisis & Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

70 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

TATA KELOLAPerUsAHAANGood Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan merupakan cara pengelolaan perusahaan untuk menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang dan berkesinambungan.

Good Corporate Governance (GCG) is a mechanism that govern the management of the Company in generating long-term and sustainable economic values.

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

71Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

PrINsIP dAN PeNerAPAN TATA KeLOLAPerUsAHAAN

IATA berkomitmen senantiasa mengembangkan dan menyempurnakan penerapan prinsip GCG di setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya. Selama ini, berbagai inisiatif dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan telah dilakukan IATA dalam rangka membangun dasar yang kuat dalam tata kelola perusahaan, karena Tata Kelola Perusahaan (GCG) merupakan cara pengelolaan perusahaan untuk menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang dan berkesinambungan.

Tujuan dari penerapan prinsip-prinsip GCG di IATA adalah:

1. Mencapai sasaran usaha melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas-asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

2. Memberdayakan fungsi dan kemandirian organ perusahaan.

3. Mendorong setiap organ perusahaan untuk membuat keputusan dan menjalankan kewenangannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan.

4. Optimalisasi nilai perusahaan bagi Pemegang Saham maupun Pemangku kepentingan lainnya.

sTrUKTUr dAN HUBUNGAN TATA KeLOLA PerUsAHAAN

Organ Perusahaan memiliki peran sangat penting dalam pelaksanaan Tata Kelola sehingga nasing-masing Organ Perusahaan harus mampu menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itulah Perseroan membentuk struktur GCG yang berfungsi untuk memastikan implementasi GCG di seluruh kegiatan operasional maupun strategis Perseroan.

Struktur inti GCG adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Organ-organ ini berperan untuk memastikan pelaksanaan prinsip GCG yang baik dalam seluruh kegiatan operasional maupun strategis. Masing-masing komponen memiliki kewenangan tersendiri dan bekerja secara mandiri untuk memenuhi fungsi, peran dan tanggung jawabnya.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang memfasilitasi pemegang saham dalam membuat dan mengambil keputusan-keputusan penting atas investasi yang mereka percayakan pada Perseroan. Keputusan tersebut harus diambil berdasarkan kepentingan jangka panjang Perseroan. Sebagai organ tertinggi, RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki organ lainnya, salah satunya yaitu RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi.

PRINCIPLE AND IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

IATA is committed to continuously develop and enhance the implementation of corporate governance principles at all levels of the organization and its operations. So far, IATA has undertook various initiatives in improving the implementation of corporate governance in order to lay a strong foundation of good corporate governance, since we believe that Good Corporate Governance (GCG) is a mechanism that govern the management of the company in generating long-term and sustainable economic values.

At IATA, the objectives of the implementation of GCG principles, among others are:1. To achieve the Company’s business target through a

management based on Good Corporate Governance principle.

2. To empower the function and independency of each Company’s body.

3. To encourage the Company’s body in making decision and exercising authority inferred by high moral value and compliance with law and regulation.

4. To optimize corporate values for the Shareholders and other Stakeholders.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND FRAMEWORK

The Company’s organ has an important role in the effective implementation of Corporate Governance, therefore each organ shall carry out the function based on based on the principle of independence in carrying out the duties, functions and responsibilities for the interest of the Company, in accordance with the provisions in the Articles of Association and the legislation in force. To that end, GCG structure is established to ensure that the Company’s GCG principles are properly implemented throughout the entire Company’s operational and strategic activities.

The core of the Company’s GCG structure is the GMS, BoC and BoD. These organs ensure that the Company’s GCG principles are properly implemented throughout the entire Company’s operational and strategic activities. Each body has specific authority and works independently to meet their function, role and responsibility.

In accordance with the Articles of Association, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s organ that facilitates to make important decisions on investment that they entrust to the Company. Such decisions should be taken based on the long-term interests of the Company. As the highest organ, the AGM has the authority not granted to other organs, one of which is the AGM that may dismiss the Board of Commissioners and Board of Directors.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

72 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Untuk Dewan Komisaris, kewenangan yang didapat adalah mengawasi dan mengarahkan Direksi dalam mengatur Perseroan, sedangkan Direksi yaitu bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perseroan. Kedua organ tersebut bertindak berdasarkan keputusan RUPS dengan tujuan dapat menciptakan kinerja yang memuaskan.

rAPAT UmUm PemeGANG sAHAm

Selain sebagai tempat bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan, RUPS juga menjadi tempat bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja Perseroan kepada pemegang saham. Pembahasan dalam laporan Dewan Komisaris dan Direksi mengenai strategi, kebijakan, dan pencapaian dari bisnis, serta hal-hal penting lainnya seperti pemilihan dan pemberhentian anggota kedua organ.

Pada 2016, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 28 April 2016 dan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 April 2016 dan 24 November 2016 di Jakarta, sebagaimana dijelaskan di bawah ini:

rUPsT

Rapat telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat sebanyak 8.041.030.834 saham dan bersama-sama mewakili 86,21% dengan suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Agenda RUPST adalah sebagai berikut:

Agenda PertamaPersetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agenda KeduaPersetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

The Board of Commissioners has the authority of overseeing and directing the Board of Directors in managing the Company, while the Board of Directors is responsible for the management of the Company. Both organs act based on GMS decisions with the aim to create a satisfactory performance.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Aside from its function as the forum for shareholders to make decision, the GMS is also platform for the Board of Commissioners and Board of Directors to report and be accountable for the Company’s performance to the shareholders. The discussion in the report of the Board of Commissioners and Board of Directors on strategies, policies, and the achievement of the business, as well as other important matters such as the election and dismissal of members of both organs.

In 2016, the Company held 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on April 28, 2016 and 2 (two)Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on April 28, 2016 and November 24, 2016 in Jakarta, as explained below:

AGMS

The Meeting was attended by shareholders and/or their authorized proxies representing 8.041.030.834 shares with valid voting rights, equivalent to 86,21% with valid voting rights that were issued by the Company

Agenda of the AGMS is as follow:

First AgendaApprove of the Annual Report of the Company’, including the duty of supervision performed by the Board of Commissioner and ratify the Company’s Consolidated Financial Statement with for the year ended on December 31, 2015, including to give grant release an discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, respectively for their management and supervisory duties, to the extent that their actions are reflected in the Company’s Financial Year ended on December 31, 2015 and is not a criminal offense or a breach of the prevailing laws and regulation.

second AgendaApproved and decided not to distribute dividend for fiscal year ended December 31st, 2015.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

73Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Agenda KetigaPersetujuan penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Agenda KeempatPerubahan susunan Pengurus Perseroan.

Keputusan Rapat :1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk

Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk Tahun Buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

3. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, dalam menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Kantor Akuntan Publik tersebut.

4. Keputusan untuk agenda keempat adalah :a. Menerima dan menyetujui pengunduran diri

Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Presiden Komisaris Perseroan, disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas sumbangan tenaga dan pikiran yang telah diberikan kepada Perseroan selama menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan;

b. Memberhentikan dengan hormat Bapak Syafril Nasution sebagai Presiden Direktur Perseroan dan selanjutnya mengangkat Bapak Syafril Nasution sebagai Presiden Komisaris Perseroan yang baru;

c. Memberhentikan dengan hormat Bapak Henry Suparman sebagai Komisaris Perseroan dan selanjutnya mengangkat Bapak Henry Suparman sebagai Presiden Direktur Perseroan yang baru;

d. Memberhentikan dengan hormat Bapak Andre Frelly Ering sebagai Direktur Independen Perseroan dan selanjutnya mengangkat Bapak Andre Frelly Ering sebagai Komisaris Perseroan yang baru;

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Third AgendaApproved to grant the authority to the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioner to appoint an Independent Public Accounting Firm to audit the Company’s books for the year ending on December 31st, 2015, including to determine the honorarium and other requirements relating to the appointment.

Fourth Agenda Change the Company’s management

Resolution of Meeting :1. Approve of the Annual Report of the Company’,

including the duty of supervision performed by the Board of Commissioner and ratify the Company’s Consolidated Financial Statement with for the year ended on December 31, 2015, including to give grant release an discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, respectively for their management and supervisory duties, to the extent that their actions are reflected in the Company’s Financial Year ended on December 31, 2015 and is not a criminal offense or a breach of the prevailing laws and regulation.

2. Approved and decided not to distribute dividend for fiscal year ended December 31st, 2015.

3. Approved to grant the authority to the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioner to appoint an Independent Public Accounting Firm to audit the Company’s books for the year ending on December 31st, 2015, including to determine the honorarium and other requirements relating to the appointment.

4. Resolutions on the fourth agenda :a. Approved the resignation of Mr. Hary Tanoesoedibjo

as President Commissioner of the Company with gratitude and highest appreciation for the effort given to the Company during his duties as the President Commissioner of the Company.

b. Honorably discharge Mr. Syafril Nasution as the President Director of the Company and further to appoint Mr. Syafril Nasution as the new President Commissioner of the Company.

c. Honorably discharge Mr. Henry Suparman as the Commissioner of the Company and further to appoint Mr. Henry Suparman as the new President Director of the Company.

d. Honorably discharge Mr. Andre Frelly Ering as the Independent Director of the Company and further to appoint Mr. Andre Frelly Ering as the new Commissioner of the Company.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

74 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

e. Mengangkat Bapak Haebby Wildy Manua sebagai Direktur Independen Perseroan yang baru;

sehingga untuk selanjutnya, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru selengkapnya menjadi sebagai berikut :

dewan Komisaris Perseroan:Presiden Komisaris : Bapak Syafril NasutionKomisaris Independen : Bapak Christophorus Taufik Komisaris : Bapak Andre Frelly Ering

direksi Perseroan:Presiden Direktur : Bapak Henry SuparmanWakil Presiden Direktur : Bapak A. Wishnu Handoyono Direktur Independen : Bapak Haebby Wildy Manua

dengan masa jabatan berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2019, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikanya sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 ayat 1 UUPT.

5. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Remunerasi Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, dan gaji serta tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan; dan

6. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, berikut dengan akta penegasannya, serta untuk mendaftarkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan

rUPsLB - 28 APrIL 2016

Bahwa Rapat telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat sebanyak 8.042.086.099 saham dan bersama-sama mewakili 86,23% dengan suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.

e. To appoint Mr. Haebby Wildy Manua as the new Independent Director of the Company;

further the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:

Board of commissionersPresident Commissioner : Mr. Syafril NasutionIndependent Commissioner : Mr. Christophorus TaufikCommissioner : Mr. Andre Frelly Ering

Board of directorsPresident Director : Mr. Henry SuparmanVice President Director : Mr. A. Wishnu Handoyono Independent Director : Mr. Haebby Wildy Manua

with tenure until the end of term of this Board of Commissioners and Board of Directors, which is until the closing of the Annual General Meeting of Shareholder that will be held in 2019, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss at any time according to Article 105 paragraph 1 of the Limited Liability Company Law.

5. Approved to give the Remuneration Committee to determine the honorarium for the Board of Commissioners and salary and benefit for the Board of Directors; and

6. Approved to authorize and five power of attorney with substitution right to the Company Board of Directors to take all actions in regards to the appointment of the Company’s Board of Commissioners and the Board of Directors as mentioned above, including but not limited to, making or requesting as well as sign the deeds in accordance to the appointment of that particular member of the Board of Directors and the Board of Commissioners and to register the composition of members of the Board of Directors and Commissioners in the company list in accordance with regulations No. 3 year 1982 the Mandatory Registration of Company.

EGMS - 28TH APRIL 2016

The Meeting was attended by shareholders and/or their authorized proxies representing 8.042.086.099 shares with valid voting rights, equivalent to 86,23% with valid voting rights that were issued by the Company.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

75Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Agenda Rapat:

Agenda PertamaPersetujuan atas rencana Perseroan sehubungan dengan penambahan modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pasar modal, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 (POJK No. 38/2014).

Agenda Kedua Persetujuan atas rencana Perseroan sehubungan dengan pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas anak Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ke-3 dalam jumlah yang dianggap baik oleh Direksi, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Keputusan Rapat :

Agenda rapat Pertama1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan

penambahan modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pasar modal, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

2. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan keputusan Agenda Rapat Pertama ini, termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta sehubungan keputusan Agenda Rapat Pertama ini.

mata Acara KeduaMenyetujui rencana Perseroan untuk memberikan jaminan atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas anak Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ke-3 dalam jumlah dan syarat, serta ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku

Agendas:

First AgendaApproval of the plan of the Company to increase the Company’s capital without Pre-emptive Rights with the issuance of the new shares for the maximum of 10% (ten percent) of the Company’s paid up capital in accordance to the applicable laws and regulation in the capital market especially the regulation of Financial Service Authority No.38/POJK.04/2014.

second AgendaApproval for granting of guarantees on all or most of the Company’s assets and/or granting of guarantees (Corporate Guarantee) of Company’s subsidiary, in the form of guaranty granted by the Company and/or Company’s subsidiary, or guaranty of all or most of Company’s and/or Company’s subsidiary assets regarding facility from the third party in the amount that considered sufficient by the Board of Directors, in accordance with the applicable regulation.

Meeting Resolution :

First Agenda1. Approved the Company’s plan to increase Capital

Without Pre-emptive Right by issuing a maximum of 10% (ten percent) of the total issued and fully paid shares in the Company, by complying with the provision in the law and regulation of the capital market, particularly the Regulation of Financial Services Authority No. 38/POJK.04/2014.

2. Approved to authorize and give power of attorney with substitution right to the Company Board of Directors to take all actions in regards to the above resolution, including but not limited to, making or requesting as well as sign the deeds in accordance to the First Agenda resolution.

second AgendaApproved the plan to provide a guarantee over all or most of the assets of the Company and/or the provision of guarantees (Corporate Guarantee) by the Company’s subsidiary, either in the form of guarantee to be provided by the Company and/or Company’s subsidiary, as well as collateral in the form of assets related to the Company and/or Company’s subsidiary, which represent all of most the assets of the Company in order to receive loan from the third party in a number considered reasonable to the Board of Directors, by taking in account the provision of the Regulation of Financial Services Authority

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

76 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

rUPsLB - 24 November 2016

Bahwa RUPSLB telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili dalam RUPSLB sebanyak 7.340.361.845 saham dan bersama-sama mewakili 78,70% dengan suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.

Agenda : Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus

Keputusan Rapat : 1. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Bapak

Andre Frelly Ering selaku Komisaris Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat, disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas sumbangan tenaga dan pikiran yang telah diberikan kepada Perseroan selama menjabat sebagai Komisaris Perseroan serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan yang dilakukan sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan;

2. Menyetujui untuk mengangkat Bapak Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto sebagai Komisaris Perseroan yang baru;

sehingga untuk selanjutnya, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru selengkapnya menjadi sebagai berikut :

dewan Komisaris PerseroanPresiden Komisaris : Bapak Syafril NasutionKomisaris : Bapak Marsma TNI (Purn) Dwi BadarmantoKomisaris Independen : Bapak Christophorus Taufik

direksi PerseroanPresiden Direktur : Bapak Henry SuparmanWakil Presiden Direktur : Bapak A. Wishnu Handoyono Direktur Independen : Bapak Haebby Wildy Manua

dengan masa jabatan berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2019, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikanya sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 ayat 1 UUPT.

3. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Remunerasi Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan; dan

4. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan

EGMS - 24 NOVEMBER 2016

The Meeting was attended by shareholders and/or their authorized proxies representing 7.340.361.845 shares, equivalent to 78,70% with valid voting rights that were issued by the Company.

Agenda : Approval to changes the Company’s management

Meeting Resolution : 1. Approved the resignation of Mr. Andre Frelly Ering

as Independent Commissioner of the Company, effective as of the closing of the Meeting, with gratitude and highest appreciation for the effort given to the Company, granted the full release and discharged (acquit et de charge) from the operational and supervisory duties, in the course of their actions are reflected in the Company‘s Annual Report and Financial Statements.

2. Approved to appoint Mr. Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto as Commissioner of the Company.

That as of the closing of this meeting, the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:

Board of commissionersPresident Commissioner : Mr. Syafril NasutionCommissioner : Mr. Marsma TNI (Purn) Dwi BadarmantoIndependent Commissioner : Mr. Christophorus Taufik

Board of directorsPresident Director : Mr. Henry SuparmanVice President Director : Mr. A. Wishnu HandoyonoIndependent Director : Mr. Haebby Wildy Manua

with tenure until the end of term of this Board of Commissioners and Board of Directors, which is until the closing of the Annual General Meeting of Shareholder that will be held in 2019, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss at any time according to Article 105 paragraph 1 of the Limited Liability Company Law.

3. Approved to give the Remuneration Committee to determine the honorarium for the Board of Commissioners; and

4. Approved to grant authority with substitution right to the Company Board of Directors to take all actions in regards to the appointment of

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

77Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, berikut dengan akta penegasannya, serta untuk mendaftarkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

dewAN KOmIsArIs

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) mewajibkan semua perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia untuk memiliki Dewan Komisaris. Sesuai UU tersebut, tugas dari Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas pengelolaan dan kebijakan yang dibuat oleh manajemen perusahaan, serta memberi masukan terkait kedua hal tersebut. Dewan Komisaris Perseroan secara bertanggung jawab melakukan fungsi pengawasan dan fungsi konsultasi sesuai peraturan yang berlaku, untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan garis besar kebijakan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris:

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasehat kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

Berdasarkan RUPS pada tanggal 24 November 2016, jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 3 orang dengan susunan sebagai berikut:

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

the Company’s Board of Commissioners and the Board of Directors as motioned above, including but not limited to, making or requesting as well as sign the deeds in accordance to the appointment of that particular member of the Board of Directors and the Board of Commissioner and to register the composition of members of the Board of Directors and Commissioners in the company list in accordance with regulations No. 3 year 1982 the Mandatory Registration of Company.

BOARD OF COMMISSIONERS

Law No. 40 of 2007 on Limited Company (“UUPT”) mandates all Company established under Indonesian Law to have a Board of Commissioners. Pursuant to the Law, duty of the Board of Commissioners is to supervise the management and policy made by the Company’s management and to provide recommendation on both aspects. Board of Commissioners of the Company is in charge to carry monitoring function and consultancy function according to prevailing law, on behalf of the Company’s interest and complies with corporate policy framework.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners:

1. The Board of Commissioners shall supervise the maintenance policy, the course of maintenance in general, both regarding the Company and the Company’s business, and provide advice to the Board of Directors.

2. The Board of Commissioners is entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company during office hours and are entitled to inspect all books, letters and other documents, check and match the cash and others, as well as know all actions taken by the Board of Directors.

3. The Board of Directors and each member of the Board of Directors is obliged to give explanation on all the things asked by the Board of Commissioners.

Based on the AGMS on November 24, 2016, the number of members of the Board of Commissioners consists of 3 members as follows:

Syafril nasution

dwi Badarmanto

Christophorus Taufik

Presiden Komisaris / President Commissioner

Komisaris / Commissioner

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Nama / Name Jabatan / Position

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

78 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Dalam rangka menjaga objektivitas dan independensi dalam melakukan fungsi dan tugas pengawasan, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan.

rAPAT dewAN KOmIsArIs

Pada tahun 2016, Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

dIreKsI

Direksi adalah komponen inti Perseroan yang mengelola dan memimpin Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan sebagai mana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, serta untuk memastikan bahwa semua aset dan sumber daya berfungsi optimal. Kinerja Direksi diukur dari peningkatan profitabilitas operasional dalam upaya mempertahankan pertumbuhan Perseroan.

Pada tahun 2016, komposisi Direksi terdiri dari 3 (tiga) Direksi, dengan pengalaman dan kompetensi yang beragam yang dibutuhkan untuk mendukung tugas mereka sebagai anggota Direksi. Setiap anggota Direksi melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Namun, secara keseluruhan, masing-masing anggota Direksi memiliki tanggung jawab bersama dan harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam semua aspek yang berkaitan dengan manajemen Perusahaan. Dengan pembagian yang jelas wewenang dan tanggung jawab, maka akan tercipta akuntabilitas, serta peningkatan komitmen dari setiap anggota Direksi dalam menjalankan tanggung jawab dan tugas-tugas mereka.

Hary Tanoesoedijo 1)

Henry Suparman 2)

Christophorus Taufik Syafril nasution 3)

Andre Frelly Ering 4)

dwi Badarmanto 5)

Presiden Komisaris / President CommissionerKomisaris / CommissionerKomisaris Independen / Independent CommissionerPresiden Komisaris / President of CommissionersKomisaris/ CommissionerKomisaris / Commissioner

NamaName

JabatanPosition

666666

Jumlah RapatTotal Meeting

226441

Jumlah KehadiranTotal Attendance

33,33%33,33%100%

66,67%66,67%16,67 %

Frekuensi (%)Frequency (%)

Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris / Table of Attendance Rate of The Board of Commissioners meeting

In order to maintain objectivity and independence in performing the functions and duties of supervision, the Board is not involved in the decision making operational activities of the Company, except in cases stipulated by law and the Articles of Association of the Company.

MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

In 2016, the Board of Commissioners held six (6) meetings with the attendance rate as follows:

BOARD OF DIRECTORS

The BOD is the Company’s core component that manages and leads the Company in accordance with its purposes and objectives of as stipulated in the Company’s Articles of Association as well as ensuring that all assets and resources are functioning optimally. The BOD performance is measured by the increasing operational profitability while maintaining Company’s growth.

In 2016, the composition of the Board of Directors consists of 3 (three) Directors, with diverse experience and competence needed to support their duties as members of BOD. Each member of the Board of Directors implements duties and responsibilities according to their duties and authority. However, overall, each member of the Board of Directors has collective responsibility and shall uphold the principles of good corporate governance in all aspects related to the Company’s management. With a clear division of authority and responsibility, it will create accountability, as well as increased level of commitment of each member of the Board of Directors to fulfilling their responsibilities and duties.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

1) Menjabat sebagai Presiden Komisaris hingga 28 April 20162) Menjabat sebagai Komisaris hingga 28 April 20163) Menjabat sebagai Presiden Komisaris mulai 28 April 20164) Menjabat sebagai Komisaris mulai 28 April 2016 hingga 24 November 20165) Menjabat sebagai Komisaris mulai 24 November 2016

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

79Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi:1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundangundangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

Presiden direktur• Merumuskan dan mengimplementasikan rencana

strategis Perusahaaan yang menjadi pedoman dalam menjalankan usaha.

• Mengendalikan dan menjamin keberlangsungan bisnis Perusahaan yang efektif dan efisien berdasarkan aturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

wakil Presiden direktur• Merumuskan dan mengimplementasikan rencana

strategis Perusahaaan yang menjadi pedoman dalam menjalankan usaha.

• Memastikan rencana strategis Perusahaan tercapai dan mengevaluasi keberhasilan Perusahaan.

direktur Independen / direktur Operasi• Menyusun, mengimplementasikan, mengarahkan dan

memimpin Direktorat Operasi termasuk menyetujui dan memutuskan segala hal yang terkait dengan tanggung jawab dan kewenangan di Direktorat Operasi.

• Menyampaikan dan mengimplementasikan visi dan misi Perusahaan pada Direktorat Operasi.

Berdasarkan RUPS pada tanggal 28 April 2016, jumlah anggota Direksi sebanyak 3 (tiga) orang dengan susunan sebagai berikut:

Duties and Responsibilities of The Board of Directors:1. The Board of Directors has full responsibility to

perform their duties for the benefit of the Company in achieving its goals and objectives.

2. Each member of the Board of Directors shall in good faith and full responsibility carry out their duties with regard to the legislation in force and the articles of association of the Company.

President director• Formulating and implementing the strategic plan that

guides the direction of the business.

• Controlling and ensuring sustainability of the Company’s business effectively and efficiently based on the prevailing rules and principles of Good Corporate Governance.

vice President director• Formulating and implementing the strategic plan that

guides the direction of the business.

• Achieving Company’s overall strategic goals and evaluating the success of the Company.

Independent director/director of Operations• Forming, implementing, guiding, leading and

managing Directorate of Operations including the approvals and decisions on all matters in relation to the responsibilities and authority in the field/Directorate of Operations.

• Communicating and implementing the Company’s vision, mission within Directorate of Operations.

Based on the AGMS on April 28, 2016, the number of members of the Board of Directors comprises 3 (three) members with the following composition:

Henry Suparman

Agustinus wishnu Handoyono

Haebby wildy Manua

Presiden direktur / President Director

wakil Presiden direktur / Vice President Director

direktur Independen / Independent Director

Nama / Name Jabatan / Position

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

80 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Tabel Kehadiran Rapat Direksi / Table of Attendance Rate of the Board of Directors Meetings

Syafril nasution 1)

Henry Suparman2)

Agustinus wishnu Handoyono

Andre Frelly Ering 3)

Haebby wildy Manua 4)

Presiden direktur / President DirectorPresiden direktur / President Directorwakil Presiden direktur /Vice President Directordirektur Independen /Independent Directordirektur Independen /Independent Director

NamaName

JabatanPosition

121212

12

12

Jumlah RapatTotal Meeting

48

12

4

8

Jumlah KehadiranTotal Attendance

33,33%66,67%100%

33,33%

66,67%

Frekuensi (%)Frequency (%)

Pada 2016, Dewan Komisaris, Direksi, dan Manager menyelenggarakan 4 kali rapat gabungan untuk membahas kinerja-kinerja Perseroan baik dari sisi finansial maupun operasional.

PrOGrAm PeLATIHAN/semINAr dewANKOmIsArIs dAN dIreKsI

Selama 2016, Dewan Komiaris dan Direksi mengikuti pelatihan/seminar untuk mengembangkan kompetensi setiap anggota dalam mengelola Perseroan. Pelatihan-pelatihan/Seminar-seminar yang diikuti Dewan Komisaris dan Direksi di antaranya:

In 2016, the Board of Commissioners, Board of Directors and Managers conducted joint meetings for 4 times to discuss the Company’s performance both from the finance and operations.

TRAINING/SEMINAR PROGRAM OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Throughout 2016, the Board of Commissioners and Board of Directors attended trainings/seminars to develop the competency of each member in managing the Company. The trainings/seminars attended by the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pada 2016, Direksi mengadakan 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

In 2016, the Board of Directors conducted 12 meetings with the following attendance rate:

1) Menjabat sebagai Presiden Direktur hingga 28 April 20162) Menjabat sebagai Presiden Direktur mulai 28 April 20163) Menjabat sebagai Direktur Independen hingga 28 April 20164) Menjabat sebagai Direktur Independen mulai 28 April 2016

Jakarta, 17 Mei 2016 /Jakarta, May 17, 2016

Jakarta, 26 Agustus 2016 /Jakarta, August 26, 2016

Jakarta, 18 november 2016 /Jakarta, November 18, 2016

Waktu & LokasiTime & Location

1.

2.

3.

No

Seminar: Bela negara

Seminar: Tax Amnesty

Seminar: 2017 world/Regional/Local Economic outlook

TemaTheme

Mayjen TnI Hartind Asrin, Aviliani, Hary Tanoesoedibjo

Ken dwijugiasteadi danHary Tanoesoedibjo

Anton H Gunawan,Aravind Venugopal,Hary Tanoesoedibjo

PembicaraSpeaker

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

81Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

HUBUNGAN AFILIAsI ANTArA ANGGOTA dewAN KOmIsArIs, dIreKsI dAN PemeGANG sAHAm

KOmITe AUdIT

Komite Audit merupakan pihak independen yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan tugas pengawasan Perseroan, yaitu dengan memberikan pendapat atas laporan yang disampaikan oleh Direksi, Auditor Internal, dan Auditor Eksternal melalui identifikasi mengenai hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. Hal ini sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 /POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksaanan Kerja Komite Audit.

Syafril nasutiondwi BadarmantoChristophorus TaufikHenry SuparmanAgustinus wishnu HandoyonoHaebby wildy Manua

NamaName

KomisarisCommissioner

DirekturDirector

Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholder

Hubungan Keluarga Dengan / Family Relationship

Ya / Yes Ya / Yes Ya / YesTidak / No Tidak / No Tidak / No

AFFILIATION BETWEEN MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDER

AUDIT COMMITTEE

Audit Committee is an independent party established by the Board of Commissioners to help discharge the supervisory duties over the management of the Company, by offering opinion on the report submitted by the Board of Directors, Internal and External Auditor, identifying things that need attention from Board of Commissioners, in accordance with Financial Services Authority Regulation Number 55 /POJK.04/2015 regarding the Establishment and Guidelines for Audit Committee.

TUGAs dAN TANGGUNG JAwAB KOmITe AUdIT

Komite Audit bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris sebagai pengawas Perseroan. Adapun hal-hal yang menjadi tugas Komite Audit sebagai berikut:

1. Laporan atau Informasi KeuanganMelakukan penelaahan atas informasi keuangan Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Audit InternalMelakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh manajemen/Direksi atas temuan auditor internal.

3. Audit eksternala. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai penunjukan auditor eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners, as a supervisory board of the Company. The duties of the Audit Committee are as follows:

1. statements or Financial InformationReviewing the financial information of the Company to be issued by the Company to the public and/or authorities, among others, financial statements, financial projections, and other statements relating to the Company’s financial information.

2. Internal AuditReviewing the audit implementation by internal auditors and overseeing the implementation of the follow-up by the management/Board of Directors on the findings of the internal auditor.

3. external Audita. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding the appointment of external auditors that is based on independency, the scope of the assignment, and fee.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

82 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Christophorus Taufik

Azis Aribowo

Sitti Aisyah

Ketua / Chairman

Anggota / Member

Anggota / Member

Nama / Name Jabatan / Position

b. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikannya.

4. manajemen risiko dan Pengendalian InternalMelakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian internal yang dilakukan oleh manajemen/Direksi.

5. Peraturan Perundang-undanganMelakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

6. PengaduanMenelaah pengaduan yang diterima Perseroan berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

7. Benturan KepentinganMenelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

8. KerahasiaanMenjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Pada 2016, susunan Komite Audit sebagai berikut:

b. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and the external auditor for services rendered.

4. risk management and Internal controlConducting a review of the activities of implementation of risk management and internal control conducted by the management/Board of Directors

5. LegislationReviewing the Company’s compliance with laws and regulations relating to the Company’s activities.

6. complaintsExamining complaints received by the Company relating to the accounting and financial reporting processes of the Company.

7. conflict of InterestExamining and providing advice to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest of the Company.

8. confidentialityMaintaining confidentiality of documents, data and information of the Company.

In 2016, the composition of the Audit Committee is as follows:

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

83Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Profil Komite Audit / Committee Audit Profile

Christophorus TaufikKetua / Chairman

Azis AribowoAnggota / Member

Bachelor of Engineering Physics from ITB

Nama / Name Pendidikan / Education

director at PT Linktone Indonesia(2016 – Present)

director at PT Trans Jabar Toll Road(2013 - 2015)

director at PT Semesta Marga Raya(2013 - 2015)

operational and Technical GeneralManager at PT Marga Mandalasakti(2001 - 2013)

Project Manager at PT Module Intracs Yasatama (1996 - 2001)

Site Engineer at PT noviantama(1995 - 1996)

Site Engineer PT Alas Buana Raya(1992 - 1995)

Pengalaman Bekerja / Working Experience

Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil dewan KomisarisProfile has been presented under the chapter of Profile of Board of Commissioners

Sitti AisyahAnggota / Member

MSc Business Management,University of East Anglia, United Kingdom, 2002

Bachelor of Science in Economic, Major in Accounting, University of Trisakti, Jakarta, 1997

GM Finance Accounting at PT MnC Land Tbk (november 2016 – Present)

Auditor at Ernst and Young(october 2002 – June 2013)

Arthur Andersen (AA & Co.)(1996 – 2001)

PerIOde JABATAN dAN INdePeNdeNsIKOmITe AUdIT

Jabatan Komite Audit adalah selama 5 tahun. Dalam menjaga independensinya, seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris lainnya maupun pemegang saham pengendali Perseroan.

KeGIATAN KOmITe AUdIT seLAmA 2016

Selama 2016, Komite Audit melaksanakan penelahaan informasi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan, serta fungsi pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui pembahasan-pembahasan secara berkala dengan Manajemen Perseroan.

Adapun pembahasan tersebut meliputi:1. Kondisi kegiatan operasional dan keuangan

Perseroan yang tercermin dalam Laporan Keuangan dan laporan lainnya Manajemen Perseroan;

TERM OF OFFICE AND INDEPENDENCY OF AUDIT COMMITTEE

The term of office for Audit Committee is 5 years. In maintaining its independency, all members of Audit Committee are unaffiliated with other Director, Commissioner and the Company’s controlling shareholder.

THE ACTIVITY OF AUDIT COMMITTEE IN 2016

In 2016, Audit Committee conducted an analysis on financial information and the Company’s operational activities, as well as supervisory function according to the prevailing regulations through regular discussions with the Management.

The discussions consist of these following matters:1. The condition of operational and financial activities

of the Company in which are stated in the Financial Statement and other management reports;

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

84 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

2. Komunikasi dengan Manajemen Perseroan, Auditor Internal dan Eksternal Auditor sehubungan dengan Laporan Keuangan Perseroan;

3. Ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan operasional dan keuangan Perseroan;

4. Aktivitas Auditor Internal;5. Beberapa peristiwa penting lainnya selama tahun

2016.

Dalam hal pembahasan maupun pengawasan oleh Komite Audit yang berkaitan dengan operasional dan keuangan Perseroan dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Penyajian Laporan Keuangan yang dipublikasikan telah memenuhi asas keterbukaan dan sesuai dengan pedoman penyajian laporan keuangan yang berlaku;

b. Perseroan memiliki sistem pengendalian intern yang cukup memadai;

c. Perseroan telah memiliki kebijakan dan sistem yang memadai dalam melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang berlaku.

FreKUeNsI rAPAT KOmITe AUdIT dAN TINGKAT KeHAdIrAN ANGGOTA

Rapat Komite Audit dilakukan sebanyak 6 kali selama 2016 dengan tingkat kehadiran anggota sebesar 100%.

KOmITe remUNerAsI dAN mANAGemeNT ANd emPLOyee sTOcK OPTION PrOGrAm (mesOP)

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2015, susunan anggota Komite Remunerasi dan MESOP adalah sebagai berikut:

Christophorus Taufik

Henry Suparman

Yuri driyatmoko

Ketua / Chairman

Anggota / Member

Anggota / Member

Nama / Name Jabatan / Position

FUNGsI, TUGAs dAN TANGGUNG JAwAB KOmITe remUNerAsI

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut:1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi

bagi Dewan Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.

2. Communication with the Management, Internal Auditor and External Auditor regarding to the Company’s Financial Statement;

3. Rules and regulations in relevance with the operational and financial activities of the Company;

4. Internal Auditor activities;5. Other significant events during 2016.

The discussion or supervisory matters of Audit Committee in relevance with the Company’s operational and financial matters could be summarized as the following:

a. The published Financial Statement fulfills the transparency principle and complies to the prevailing financial statement presentation guidelines;

b. The Company has good internal control system;c. The Company implements fair policy and system in

supervising the compliance on the prevailing rules and regulations.

MEETING FREQUENCY OF AUDIT COMMITTEE AND MEMBERS ATTENDANCE

The meeting of Audit Committee was conducted 6 times in 2016 with total members’ frequency of 100%.

REMUNERATION AND MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM (MESOP) COMMITTEE

Based on the Directive Letter of the Company’s Board of Commissioners dated August 31, 2015, composition of the Company’s Remuneration Committee is as follows:

FUNCTIONS, DUTIES AND OBLIGATIONS OF THE REMUNERATION COMMITTEE

The Remuneration Committee’s duties and responsibilities are as follows:1. To evaluate the policies on remuneration for the

Board of Commissioners, Directors, executives and employees as a whole.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

85Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2. Memberikan rekomendasi pemberian bonus dan penilaian gaji kepada karyawan Perseroan serta pembagian tantiem kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

3. Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Menyetujui rancangan dan rencana pembagian MESOP di lingkungan Perseroan yang diajukan oleh Direksi, termasuk didalamnya persetujuan terhadap jumlah saham Perseroan yang dialokasikan dan harga pelaksanaan saham untuk MESOP.

5. Melakukan kajian tentang mekanisme pelaksanaan MESOP Perseroan, di antaranya pengalokasian opsi kepemilikan saham Perseroan baik kepada karyawan kunci Perseroan maupun kepada Entitas Anak.

6. Mengawasi pelaksanaan MESOP dalam Perseroan.

Profil Komite Remunerasi dan MESOP / Remuneration and MESOP Committee Profile

Yuri driyatmoko Pramita Indonesia University

Nama / Name Pendidikan / Education

HRGA Manager at the Company(June 2015-present)

Chief Flight & Ground operations at the Company (January 2009 – June 2015)

Pengalaman Bekerja / Working Experience

Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil dewan KomisarisProfile has been presented under the chapter of Profile of Board of Commissioners

Christophorus Taufik

Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil direksiProfile has been presented under the chapter of Profile of Board of Directors.

Henry Suparman

FreKUeNsI rAPAT KOmITe remUNerAsI dAN mesOP

Rapat Komite Remunerasi dan MESOP dilakukan sebanyak 2 kali selama 2016 dengan tingkat kehadiran anggota sebesar 100%.

LAPOrAN PeLAKsANAAN mesOP dI TAHUN 2016

Pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap I Perseroan adalah sebagai berikut:

Pra pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan tahap I dilakukan dengan berdasarkan Surat No. S-03853/BEI.PPJ/06-2016 pada tanggal 17 Juni 2016. Pelaksanaannya di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:

2. To provide recommendation on the bonus distribution to and salary review of the Company’s employees and distribution of Corporate Bonus to the Board of Commissioners and the Board of Directors.

3. To supervise the implementation of a remuneration system in accordance with policies that have been set in place.

4. To approve the Company’s MESOP scheme and plan proposed by Directors, which include approval of the number of shares allocated for MESOP and prices of shares for MESOP distribution.

5. To study the mechanism of the Company’s MESOP in practice, including the allocation of share options to the Company’s key employees and employees of the Company’s subsidiaries.

6. To oversee execution of the Company’s MESOP scheme.

REMUNERATION AND MESOP COMMITTEE MEETING

The meeting of the Remuneration and MESOP Committee was conducted 2 times in 2016 with total members frequency of 100%.

LAPORAN PELAKSANAAN MESOP DI TAHUN 2016

Pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap I Perseroan adalah sebagai berikut:

Pra pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan tahap I dilakukan dengan berdasarkan Surat No. S-03853/BEI.PPJ/06-2016 pada tanggal 17 Juni 2016. Pelaksanaannya di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

86 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

seKreTArIs PerUsAHAAN

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan memiliki kewajiban membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertugas memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan ini memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.

CORPORATE SECRETARY

As a public company, the Company is obligated to have a Corporate Secretary to assure the Company’s compliance to the regulations of capital market, as well as being an intermediary of the Company with Financial Services Authority and public. Corporate Secretary carries direct responsibility to President Director.

Profil sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Profile

Warga Negara Indonesia, berusia 38 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 13 Maret 1979. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak 29 Juli 2016. Beliau juga adalah advokat sejak tahun 2013. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Pancasila, Jakarta (2003).

Indonesian citizen, 38 years old, born in Jakarta on March 13, 1979. She has been serving as Corporate Secretary in the Company since July 29, 2016. She is also an advocate since 2013. She graduated with a degree of bachelor of law from Law Faculty, Pancasila University, Jakarta (2003).

Andi Tenri dala Fajar

Jumlah Saham Pra-Pencatatan / The Number of Shares at Pre-Listing

Tahap I / Phase I

Harga Pelaksanaan MESoP / Phase I MESOP Exercise Price

279.804.782 saham / shares

139.902.391 saham / shares

Rp60 per saham / shares

Keterangan / Remarks Pra-pencatatan / Pre-listing

1.

2.

3.

No

I (Tahun 2016) 1 Juli 2016 dan 3 Oktober 2016

2 April 2017 dan 2 Oktober 20172 April 2018 dan 2 Oktober 20181 April 2019 dan 1 Oktober 20191 April 2020 dan 1 Oktober 20201 April 2021

Alokasi / Allocation Waktu Pelaksanaan / Period

Periode Penukaran Tahap I adalah sebagai berikut: Exercise Period Phase I is as follows:

100

%

139.902.391

Jumlah Saham / Total Shares

MESOP berlaku selama jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak RUPS Perseroan tahun 2016 yang menyetujui MESOP dimaksud, sehingga untuk setiap MESOP yang dibagikan dalam setiap periodenya (sesuai tabel) namun tidak di exercise maka akan tetap berlaku dan tetap akan dapat di exercise di setiap periode pelaksanaan sampai dengan April 2021, dengan tetap mengacu pada Perjanjian Pemberian Hak Opsi Saham.

MESOP shall be valid for five (5) years starting from GMS in 2016 approved the MESOP, therefore each distributed MESOP in each period (in accordance with the table) but not exercised, shall be valid and shall be exercised in each implementation period, with still referring to the Stock Option Allocation Agreement.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

87Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

TUGAs dAN TANGGUNG JAwAB seKreTArIsPerUsAHAAN

Sekretaris Perusahaan berperan penting sebagai perantara organ perusahaan untuk saling berkomunikasi, antara Perseroan dengan Stakeholders, dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Uraian tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan lebih lanjut yaitu:• Menjadi perantara Perseroan dengan OJK dan

masyarakat dalam menginformasikan tentang kinerja dan operasional Perseroan;

• Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya terkait peraturan yang berlaku;

• Memberi saran kepada Direksi terkait kepatuhan pada ketentuan undang-undang tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

• Mengoordinasikan RUPS;• Menyerahkan laporan-laporan wajib, seperti laporan

bulanan, triwulan, dan laporan tahunan sebagai perusahaan publik kepada pihak yang berwenang.

KeGIATAN seKreTArIs PerUsAHAAN seLAmA2016

Sebagai bentuk pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan pada 2016 melaksanakan kegiatan meliputi:a. Mengatur penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB

tanggal 28 April 2016 dan RUPSLB tanggal 24 November 2016.

b. Memberikan penjelasan tentang aksi korporasi yang telah dilakukan Perseroan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia.

c. Memberikan penjelasan kepada media massa mengenai aksi korporasi Perseroan.

AUdIT INTerNAL

Perseroan memiliki Satuan Kerja Internal Audit yang mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56 /POJK.04/2015 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Fungsi Internal Audit adalah membantu manajemen dalam melakukan fungsi pengawasan dengan melakukan evaluasi dan analisa seluruh aktivitas Perseroan.

Struktur Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaan tugas, Unit Internal Audit menggunakan metodologi audit berbasis risiko (risk based audit) dengan melakukan pemetaan terhadap seluruh aktivitas dalam suatu proses operasional perusahaan. Selanjutnya, Unit Internal Audit menilai dan menentukan aktivitas yang dianggap memiliki risiko tinggi dan yang menjadi fokus perhatian dalam audit.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF CORPORATESECRETARY

Corporate Secretary plays an important role as the intermediary of the Company to communicate, between the Company and its stakeholders, and the Company’s compliance to the prevailing rules and regulations.

The duties and responsibilities of Corporate Secretary are described as follows:• To be the intermediary of the Company with Financial

Services Authority and public in informing the Company’s performance;

• To update the development of capital market, especially regarding to the prevailing regulations;

• To give recommendations to Board of Directors about the compliance on the rules and regulations about Capital Market and its implementation regulations;

• To coordinate and organize GMS;• To submit mandatory reports, such as monthly,

quarterly, and annual report as a public company to the regulators.

CORPORATE SECRETARY’S ACTIVITIES DURING 2016

As a form of its duties implementation, the Corporate Secretary performed the activities in 2016, encompasses:a. Organizing the AGM and EGMS on 28 April 2016 and

EGMS on 29 April 2016

b. Providing an explanation of corporate actions that have been conducted by the Company to the OJK and the Indonesia Stock Exchange.

c. Providing explanation to the mass media about corporate actions of the Company.

INTERNAL AUDIT

The Company has an Internal Audit Working Unit that follows the decision of the Chairman of the Capital Market Financial Services Authority Regulation Number 56 /POJK.04/2015 concerning Establishment and Guide to the Arrangement of Internal Audit Unit Charter. The Internal Audit function is to assist management in exercising oversight function by evaluating and analyzing all the activities of the Company.

The structure of the Internal Audit Unit is chaired by the Head of Internal Audit Unit that is responsible to the President Director. In its duty implementation, the Internal Audit Unit uses a risk-based audit methodology by mapping all activities in an operational process of the company. Furthermore, the Internal Audit Unit assesses and determines the activities that are considered high risk and are the focus of attention in the audit.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

88 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

TUGAs dAN TANGGUNG JAwAB AUdIT INTerNAL

Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan Audit Internal yang dilakukannya.9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.Program kerja unit Internal Audit tertuang dalam sebuah Program Kerja Tahunan berisi rencana program audit selama setahun yang dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu regular audit (sesuai dengan program audit tahunan) dan audit khusus (permintaan khusus dari Direksi/Komisaris).

PrOFIL AUdIT INTerNAL

Per 31 Desember 2016, Audit Internal diketuai oleh Bapak Septianus Triandhana.

SeptianusTriandhanaKetua/Chairman

Bachelor degree in Accounting, from University of Tarumanagara (S1)

Nama / Name Pendidikan / Education

Assistant Manager in osman, Bing, Satrio & Eny Member Firm of deloitte Touche Tohmatsu (december 2009 – 2014)

Pengalaman Bekerja / Employment History

sIsTem PeNGeNdALIAN INTerN

sIsTem PeNGeNdALIAN OPerAsIONAL dANKeUANGAN

Perseroan dalam mengendalikan keuangan dan operasional dijalankan secara berkelanjutan melalui organ tata kelola Perseroan, yaitu:1. Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris

menerapkan prinsip prudent;

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT

The Internal Audit Unit has duties and responsibilities as follows:1. Develop and implement an annual plan of Internal

Audit.2. Test and evaluate the implementation of the internal

control and risk management system in accordance with the Company’s policy.

3. Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

4. Provide recommendations for improvements and information on the activities audited at all levels of the management.

5. Prepare the audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report the implementation of the improvements suggested.

7. Work closely with the Audit Committee.8. Develop a program to evaluate the quality of the

internal audit activity.9. Conduct special inspections if necessary.The work program of the Internal Audit unit contained in the Annual Work Program consists of an audit program for the year, which is divided into 2 (two), that is regular audit (in accordance with the annual audit program) and a special audit (special request of the Board of Directors/ Commissioners).

INTERNAL AUDIT PROFILE

As of December 31st, 2016, Internal Audit Unit is chaired by Mr. Septianus Triandhana.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

OPERATIONAL AND FINANCIAL CONTROL SYSTEM

The Company controls its financial and operational control sustainably through the Company’s corporate governance organ, namely:1. In performing its duties, the Board of Commissioners

applies the prudent principles;

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

89Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2. Sistem Pengendalian Intern dikembangkan oleh Direksi dengan tujuan agar pengamanan investasi dan aset Perseroan dapat berfungsi secara efektif;

3. Dalam rangka membantu Presiden Direktur untuk melakukan pelaksanaan audit intern keuangan dan operasional Perseroan, Unit Internal Audit melakukan penilaian pengendalian, pengelolaan dan implementasi, serta memberikan saran-saran perbaikan;

4. Direksi menindaklanjuti laporan hasil audit Unit Internal Audit;

5. Komite Audit melakukan penelahaan atas laporan keuangan, proyeksi dan laporan keuangan lainnya yang dikeluarkan oleh Perseroan, ketaatan Perseroan terhadap perundang-undangan, dan menelaahan atas pelaksanaan fungsi Unit Internal Audit.

Komite Audit secara berkala turut memantau sistem pengendalian internal melalui pertemuan reguler dan menelaah pengelolaan risiko usaha dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

mANAJemeN rIsIKO

Untuk mencapai kinerja yang memuaskan, Perseroan memerhatikan seluruh aktivitas yang dijalankan, tidak terkecuali risiko-risiko yang dih dapi. Oleh karena itu, Perseroan dalam menangani risiko dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku, serta menyajikan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

PerKArA PeNTING dAN sANKsIAdmINIsTrATIF

2. Internal Control System was developed by the Board of Directors with the aim of securing the Company’s investments and assets to function effectively.

3. In order to help the President carry out the implementation of financial and operational internal audit of the Company, the Internal Audit Unit controls assessment, management and implementation, and provide suggestions for improvement;

4. The Board of Directors follows up audit reports of Internal Audit Unit;

5. The Audit Committee reviews the financial statements, projections and other financial statements issued by the Company, the Company’s adherence to the law, and the implementation of the Internal Audit Unit functions.

The Audit Committee also periodically monitors the internal control system through regular meetings and reviews the management of business risks and the implementation of risk management by the Board of Directors.

RISK MANAGEMENT

To achieve satisfactory performance, the Company considers all activities that have been undertaken, including the risks faced. Therefore, the Company manages risk according to the prevailing laws and regulations and presents an accountable financial statement

LEGAL CASES AND ADMINISTRATIVESANCTION

Pada tanggal 11 Maret 2014, Perseroan telah mengajukan Permohonan Arbitrase No.570/III/ ARB-BANI/2014 sehubungan dengan Kontrak No. CA-08303 dengan PT Badak NGL.

On March 11, 2014, the Company has proposed Arbitrage Proposal No.570/III/ARB-BANI/2014 in connection with the Contract No. CA-08303 with PT Badak NGL.

Perkara telah diputus oleh oleh Majelis Arbiter pada tanggal 23 November 2016.

The Case was judged by the Arbitration Tribunal on November 23, 2016.

Pokok Perkara/GugatanPrincipal of Case

Status PenyelesaianPerkara/Gugatan

Status of Case/LawsuitSettlement

Majelis Arbitrase memutuskan antara lain Perseroan berhak memperoleh dari PT Badak NGL ganti rugi sebesar USD6.336.000 sudah termasuk PPN 10% dan memiliki kewajiban untuk mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar USD229.240 kepada PT Badak NGL.

The Arbitration Tribunal has judged, inter alia, the Company reserves the right to obtain compensation of USD6.336.000 including VAT 10% from PT Badak NGL and obligates to return overpayment of USD229.240 to PT Badak NGL.

Tidak ada

None

Pengaruh TerhadapKondisi Perusahaan

Impact on theCompany’s Condition

SanksiAdministratifAdministrative

Sanctions

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

90 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

HUBUNGAN INvesTOr

Perseroan menyadari pentingnya menjaga hubungan dengan investor dan pemegang saham. Oleh karena itu, Perseroan berupaya dengan maksimal untuk menyediakan pengungkapan informasi secara lengkap dan tepat waktu, termasuk kepada para pemangku kepentingan. Untuk mematuhi peraturan yang berlaku, Hubungan Investor bertanggung jawab untuk memberikan data dan informasi perusahaan kepada investor dan komunitas pasar modal. Tugas dan fungsi Hubungan Investor saat ini dipegang oleh Sekretaris Perusahaan.

AKses INFOrmAsI

Informasi dan data mengenai perusahaan dapat dilihat oleh publik melalui website www.indonesiaair.com maupun melalui nomor telepon (+62 21) 391 2935 dan email corporate.secretary@indonesia-air. com.

KeTerBUKAAN INFOrmAsI

Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkewajiban mengelola informasi secara transparan dan mudah diakses oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan public bagi perkembangan Perseroan. Sepanjang 2016, Perseroan telah menyampaikan 57 pengungkapan informasi, di antaranya:1. Surat kepada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) No. 001/

BEI/IATA-CSL/I/16 tanggal 8 Januari 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Desember 2015.

2. Surat kepada BEI No. 010/BEI/IATA-CSL/II/16 tanggal 8 Februari 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Januari 2016.

3. Surat kepada BEI No. 015/BEI/IATA-CSL/III/16 tanggal 3 Maret 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 29 Februari 2016.

4. Surat kepada BEI No. 017/BEI/IATA-CSL/III/16 tanggal 11 Maret 2016, perihal Jawaban atas Permintaan Penjelasan Volatilitas Transaksi Efek.

5. Surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan BEI No. 018/OJK-BEI/IATA-CSL/III/16 tanggal 15 Maret 2016, perihal Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

6. Surat kepada OJK dan BEI No. 020/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/III/16 tanggal 22 Maret 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

7. Surat kepada OJK dan BEI No. 021/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/III/16 tanggal 22 Maret 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Keterbukaan Informasi Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

INVESTOR RELATIONS

The Company realizes the importance of maintaining relationships with investors and shareholders. Therefore, the Company exerts its best endeavors to provide information disclosure in a complete and timely manner, including the stakeholders. In order to comply with the applicable regulation, the Investor Relations is responsible for providing corporate data and information to investors and community in capital market. Duties and functions of Investor relations are currently held by the Corporate Secretary.

INFORMATION ACCESS

Information and data concerning the company can be seen by public through www.indonesia-air.com website through telephone number (+62 21) 391 2935 and email [email protected].

INFORMATION DISCLOSURE

As a public company, the Company is obliged to manage information transparently and easily accessed by the stakeholders. This needs to be conducted to gain public, trust and support. Throughout 2016, the Company has submitted 57 information disclosures, among others:

1. Letter to the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) No. 001/BEI/IATA-CSL/I/16 dated 8 January 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 31 December 2015.

2. Letter to BEI No. 010/BEI/IATA-CSL/II/16 dated 8 February 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 31 January 2016.

3. Letter to BEI No. 015/BEI/IATA-CSL/III/16 dated 3 March 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 29 February 2016.

4. Letter to BEI No. 017/BEI/IATA-CSL/III/16 dated 11 March 2016, regarding Response to the Explanation Queries of Securities Transaction Volatility.

5. Letter to the Financial Services Authority (“OJK”) and BEI No. 018/OJK/IATA-CSL/III/16 dated 15 March 2016, regarding the Implementation Plan of the annual general Meeting of Shareholders (“agMS”) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EgMS”) of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

6. Letter to OJK and BEI No. 020/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/III/16 dated 22 March 2016, regarding Submission of Advertisement of announcement of agMS & EgMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

7. Letter to OJK and BEI No. 021/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/III/16 dated 22 March 2016, regarding Submission of Advertisement of Information Disclosure of Increases of Capital without Pre-emptive Rights of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

91Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

8. Surat kepada OJK No. 022/OJK/IATA-CSL-FD/III/16 tanggal 30 Maret 2016, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited).

9. Surat kepada BEI No. 023/BEI/IATA-CSL-FD/III/16 tanggal 30 Maret 2016, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited).

10. Surat kepada OJK dan BEI No. 024/OJK-BEI/IATA-CSL/III/16 tanggal 30 Maret 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited).

11. Surat kepada OJK dan BEI No. 025/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/16 tanggal 6 April 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

12. Surat kepada BEI No. 026/BEI/IATA-CSL/IV/16 tanggal 7 April 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Maret 2016.

13. Surat kepada BEI No. 027/BEI/IATA-CSL/IV/16 tanggal 13 April 2016, perihal Pemberitahuan Rencana Public Expose PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

14. Surat kepada BEI No. 028/BEI/IATA-CSL/IV/16 tanggal 14 April 2016, perihal Penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

15. Surat kepada OJK No. 029/BEI/IATA-CSL/IV/16 tanggal 14 April 2016, perihal Penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

16. Surat kepada BEI No. 034/BEI/IATA-CSL/IV/16 tanggal 25 April 2016, perihal Penyampaian Materi Public Expose PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

17. Surat kepada OJK No. 035/OJK/IATA-CSL-MD/IV/16 tanggal 25 April 2016, perihal Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-183/PM.221/2016.

18. Surat kepada BEI No. 036/BEI/IATA-CSL/IV/16 tanggal 25 April 2016, perihal Surat BEI No. S-2562/BEI.PP2/04-2016.

19. Surat kepada BEI No. 037/BEI/IATA-CSL-MD/IV/16 tanggal 25 April 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas Keterbukaan Informasi Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

20. Surat kepada OJK dan BEI No. 038/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/16 tanggal 2 Mei 2016, perihal Keterbukaan Informasi (Pengunduran Diri Presiden Komisaris).

21. Surat kepada OJK dan BEI No. 039/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/16 tanggal 2 Mei 2016, perihal Penyampaian Ringkasan Risalah RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

22. Surat kepada BEI No. 040/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/16 tanggal 2 Mei 2016, perihal Penyampaian Ringkasan Risalah RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

23. Surat kepada BEI No. 042/BEI/IATA-CSL/V/16 tanggal 3 Mei 2016, perihal Laporan Pelaksanaan Public Expose PT 2016 Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

8. Letter to OJK No. 022/OJK/IATA-CSL-FD/III/16 dated 30 March 2016, regarding Submission of Financial Statements Year 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited).

9. Letter to BEI No. 023/BEI/IATA-CSL-FD/III/16 dated 30 March 2016, regarding Submission of Financial Statements Year 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited).

10. Letter to OJK and BEI No. 024/OJK-BEI/IATA-CSL/III/16 dated 30 March 2016, regarding Submission of Proof of Advertisement of Financial Statements Year 2015 of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited).

11. Letter to OJK and BEI No. 025/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/16 dated 6 April 2016, regarding of Proof of Advertisement on Call of agMS & EgMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

12. Letter to BEI No. 026/BEI/IATA-CSL/IV/16 dated 7 April 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 31 March 2016.

13. Letter to BEI No. 027/BEI/IATA-CSL/IV/16 dated 13 April 2016, regarding notification of Public Expose Plan of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

14. Letter to BEI No. 028/BEI/IATA-CSL/IV/16 dated 14 April 2016, regarding the Submission of 2015 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

15. Letter to OJK No. 029/OJK/IATA-CSL/IV/16 dated 14 April 2016, regarding the Submission of 2015 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

16. Letter to BEI No. 034/BEI/IATA-CSL/IV/16 dated 25 April 2016, regarding the Submission of Public Expose Material of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

17. Letter to OJK No. 035/OJK/IATA-CSL-MD/IV/16 dated 25 April 2016, regarding Financial Services Authority Letter No. S-183/PM.221/2016.

18. Letter to BEI No. 036/BEI/IATA-CSL/IV/16 dated 25 April 2016, regarding BEI’s Letter No. S-2562/BEI.PP2/04-2016.

19. Letter to BEI No. 037/BEI/IATA-CSL-MD/IV/16 dated 25 April 2016, regarding Submission of Proof of Advertisement Change and/or Additional Information to the Information Disclosure of Increases of Capital without Pre-emptive Rights of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

20. Letter to OJK and BEI No. 038/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/16 dated 2 May 2016, regarding Information Disclosure (Resignation of President Commissioner).

21. Letter to OJK and BEI No. 039/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/16 dated 2 May 2016, regarding Submission of Minutes Summary of agM & EgM PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

22. Letter to BEI No. 040/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/16 dated 2 May 2016, regarding Submission of Minutes Summary of agM & EgM PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

23. Letter to BEI No. 042/OJK-BEI/IATA-CSL/V/16 dated 3 May 2016, regarding Report of the Public Expose Implementation of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

92 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

24. Surat kepada BEI No. 043/BEI/IATA-CSL/V/16 tanggal 4 Mei 2016, perihal Penjelasan atas Pemberitaan di Media Masa.

25. Surat kepada BEI No. 045/BEI/IATA-CSL/V/16 tanggal 11 Mei 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 April 2016.

26. Surat kepada BEI No. 047/BEI/IATA-CSL-FD/V/16 tanggal 13 Mei 2016, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Interim Bulan Maret 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Audit).

27. Surat kepada OJK No. 049/OJK /IATA-CSL/V/16 tanggal 24 Mei 2016, perihal Penyampaian Risalah RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

28. Surat kepada BEI No. 052/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 7 Juni 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Mei 2016.

29. Surat kepada BEI No. 053/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 10 Juni 2016, perihal Penyampaian Rencana dan Periode Pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

30. Surat kepada BEI No. 054/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 13 Juni 2016, perihal Permohonan Pra-Pencatatan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

31. Surat kepada BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 13 Juni 2016, perihal Permohonan Pra-Pencatatan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

32. Surat kepada BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 23 Juni 2016, perihal Permohonan Perubahan Alokasi dan Jadwal Pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

33. Surat kepada BEI No. 058/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 27 Juni 2016, perihal Penjelasan Terkait Perubahan Alokasi dan Jadwal Pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

34. Surat kepada OJK No. 060/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 28 Juni 2016, perihal Penyampaian Bukti Pengumuman Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) Dalam Rangka Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

35. Surat kepada BEI No. 061/BEI/IATA-CSL/VI/16 tanggal 12 Juli 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 Juni 2016.

36. Surat kepada BEI No. 063/BEI/IATA-CSL/VIII/16 tanggal 1 Agustus 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada 30 Juni 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

37. Surat kepada OJK No. 064/OJK/IATA-CSL/VIII/16 tanggal 1 Agustus 2016, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan Juni Tahun 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit).

24. Letter to BEI No. 043/BEI/IATA-CSL/V/16 dated 4 May 2016, regarding Explanation to the Mass Media News.

25. Letter to BEI No. 045/BEI/IATA-CSL/V/16 dated 11 May 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 30 April 2016.

26. Letter to BEI No. 047/BEI/IATA-CSL-FD/V/16 dated 13 May 2016, regarding Submission of Financial Statements Month March 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited).

27. Letter to OJK No. 049/OJK/IATA-CSL/V/16 dated 24 May 2016, regarding Submission of minutes of agM & EgM PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

28. Letter to BEI No. 052/BEI/IATA-CSL/VI/16 dated 7 June 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 31 May 2016.

29. Letter to BEI No. 053/BEI/IATA-CSL/VI/16 dated 10 June 2016, regarding Submission of Plan and Implementation Period of Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

30. Letter to BEI No. 054/BEI/IATA-CSL/VI/16 dated 13 June 2016, regarding Request of Pre-listing of Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

31. Letter to BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/VI/16 dated 13 June 2016, regarding Request of Pre-listing of Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

32. Letter to BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/VI/16 dated 23 June 2016, regarding Request of Change to the Allocation and Implementation Schedule of Submission of Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

33. Letter to BEI No. 058/BEI/IATA-CSL/VI/16 dated 27 June 2016, regarding Explanation of Request of Change to the Allocation and Implementation Schedule of Submission of Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

34. Letter to OJK No. 060/OJK/IATA-CSL/VI/16 dated 28 June 2016, regarding Submission of Proof of Announcement of Increase Capital without Pre-emptive Rights for Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) Implementation PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

35. Letter to BEI No. 061/BEI/IATA-CSL/VI/16 dated 12 July 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 30 June 2016.

36. Letter to BEI No. 063/BEI/IATA-CSL/VIII/16 dated 1 August 2016, regarding Submission of Proof of advertisement of Financial Statements for Period Ended on 30 June 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tb.

37. Letter to OJK No. 064/BEI/IATA-CSL/VIII/16 dated 1 August 2016, regarding Submission of Financial Statements Month June 2015 of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

93Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

38. Surat kepada BEI No. 065/BEI/IATA-CSL/VIII/16 tanggal 1 Agustus 2016, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan Juni Tahun 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit).

39. Surat kepada BEI No. 066/BEI/IATA-CSL/VIII/16 tanggal 1 Agustus 2016, perihal Penyampaian XBRL Laporan Keuangan Bulan Juni Tahun 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit).

40. Surat kepada BEI No. 068/BEI/IATA-CSL/VIII/16 tanggal 10 Agustus 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Juli 2016.

41. Surat kepada OJK dan BEI No. 070/OJK-BEI/IATA-CSL/VIII/16 tanggal 15 Agustus 2016, perihal Pemberitahuan Pengangkatan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

42. Surat kepada BEI No. 075/BEI/IATA-CSL/IX/16 tanggal 7 September 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Agustus 2016.

43. Surat kepada BEI No. 077/BEI/IATA-CSL/IX/16 tanggal 23 September 2016, perihal Laporan Rencana Periode Pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

44. Surat kepada BEI No. 080/BEI/IATA-CSL/X/16 tanggal 5 Oktober 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 September 2016.

45. Surat kepada OJK dan BEI No. 081/OJK-BEI/IATA-CSL/X/16 tanggal 7 Oktober 2016, perihal Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

46. Surat kepada OJK dan BEI No. 084/OJK-BEI/IATA-CSL/X/16 tanggal 11 Oktober 2016, perihal Perubahan Jadwal Rencana Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

47. Surat kepada BEI No. 085/BEI/IATA-CSL/X/16 tanggal 11 Oktober 2016, perihal Jawaban atas Permintaan Penjelasan Volatilitas Transaksi Efek.

48. Surat kepada OJK dan BEI No. 086/OJK-BEI/IATA-CSL/X/16 tanggal 18 Oktober 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS Luar Biasa PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

49. Surat kepada OJK dan BEI No. 087/OJK-BEI/IATA-CSL/XI/16 tanggal 2 November 2016, perihal Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

50. Surat kepada BEI No. 088/BEI/IATA-CSL/X/16 tanggal 7 November 2016, perihal Penyampaian XBRL Laporan Keuangan Bulan September Tahun 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit).

51. Surat kepada BEI No. 089.A/BEI/IATA-CSL/XI/16 tanggal 8 November 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Oktober 2016.

52. Surat kepada BEI No. 092/BEI/IATA-CSL/XI/16 tanggal 10 November 2016, perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Employee Stock Option Program (“MESOP”).

38. Letter to BEI No. 065/BEI/IATA-CSL/VIII/16 dated 1 August 2016, regarding Submission of Financial Statements Month June 2015 of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

39. Letter to BEI No. 066/BEI/IATA-CSL/VIII/16 dated 1 August 2016, regarding Submission of XBRL Financial Statements Month June 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited).

40. Letter to BEI No. 068/BEI/IATA-CSL/VIII/16 dated 10 August 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 31 July 2016.

41. Letter to OJK and BEI No. 070/OJK-BEI/IATA-CSL/VIII/16 dated 15 August 2016, regarding the Appointment of Corporate Secretary of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

42. Letter to BEI No. 075/BEI/IATA-CSL/IX/16 dated 7 September 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 31 August 2016.

43. Letter to BEI No. 077/BEI/IATA-CSL/IX/16 dated 23 September 2016, regarding Report of Implementation Period Plan of Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

44. Letter to BEI No. 080/BEI/IATA-CSL/X/16 dated 5 October 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 30 September 2016.

45. Letter to the OJK and BEI No. 081/OJK-BEI/IATA-CSL/X/16 dated 7 October 2016, regarding the Implementation Plan of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EgMS”) of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

46. Letter to the OJK and BEI No. 084/OJK-BEI/IATA-CSL/X/16 dated 11 October 2016, regarding the Change to the Implementation Plan of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EgMS”) of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

47. Letter to BEI No. 085/BEI/IATA-CSL/X/16 dated 11 October 2016, regarding Response to the Explanation Queries of Securities Transaction Volatility.

48. Letter to OJK and BEI No. 086/OJK-BEI/IATA-CSL/X/16 dated 18 October 2016, regarding Submission of Advertisement of announcement of EgMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

49. Letter to OJK and BEI No. 086/OJK-BEI/IATA-CSL/X/16 dated 18 October 2016, regarding Submission of Proof of Advertisement on Call EgM of PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk.

50. Letter to BEI No. 088/BEI/IATA-CSL/X/16 dated 7 November 2016, regarding Submission of XBRL Financial Statements Month September 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited).

51. Letter to BEI No. 089.A/BEI/IATA-CSL/XI/16 dated 8 November 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 31 October 2016.

52. Letter to BEI No. 092/BEI/IATA-CSL/XI/16 dated 10 November 2016, regarding Implementation Result Report of Employee Stock Option Program (“MESOP”).

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

94 Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

53. Surat kepada OJK dan BEI No. 094/OJK-BEI/IATA-CSL/XI/16 tanggal 25 November 2016, perihal Keterbukaan Informasi (Pengunduran Diri Komisaris Independen).

54. Surat kepada OJK dan BEI No. 095/OJK-BEI/IATA-CSL/XI/16 tanggal 28 November 2016, perihal Penyampaian Ringkasan Risalah RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

55. Surat kepada BEI No. 098/BEI/IATA-CSL/XII/16 tanggal 8 Desember 2016, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 November 2016.

56. Surat kepada BEI No. 102/OJK/IATA-CSL-MD/XII/16 tanggal 23 Desember 2016, perihal Penyampaian Risalah RUPSLB 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

57. Surat kepada BEI No. 103/OJK-BEI/IATA-CSL/XII/16 tanggal 23 Desember 2016, perihal Laporan Informasi atau Fakta Material (Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia).

sIsTem PeLAPOrAN PeNGAdUAN

meKANIsme PeNyAmPAIAN LAPOrAN PeNGAdUAN

Sistem pengaduan pelanggaran (whistleblowing system) merupakan pedoman bagi karyawan serta para pemangku kepentingan untuk melaporkan perbuatan atau kejadian yang berhubungan dengan tindakan penipuan, pelanggaran terhadap hukum, peraturan Perseroan, kode etik, dan benturan kepentingan yang dapat menimbulkan kerugian dan/atau membahayakan Perseroan.

Perseroan membentuk tim khusus sebagai penyusun dan pengawas pelaksanaan whistleblowing system yang terdiri dari divisi Corporate Secretary, Legal, HSE dan Internal Audit untuk menyusun pedoman, menerima laporan, melakukan investigasi dan memberikan saran atau rekomendasi sampai dengan proses penyelesaian. Tim ini bertanggung jawab langsung ke Dewan Direksi.

Perseroan diwajibkan melaporkan beberapa hal mengenai penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik poin II.G.15, perihal uraian sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) sebagaimana terdapat pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 yang mencakup:

a. Program whistleblowingPT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk menerapkan program whistleblowing melalui kewajiban manajemen dari setiap unit bisnis untuk menjalankan fungsi pengawasan melekat dan bertahap, dan membuka saluran pengaduan pelanggaran yang dimanfaatkan sebagai peringatan dini bagi Perseroan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penyempurnaan sistem pengendalian internal secara konsisten. Mekanisme penyampaian pengaduan terdapat pada proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower.

53. Letter to OJK and BEI No. 094/OJK-BEI/IATA-CSL/XI/16 dated 25 November 2016, regarding Information Disclosure (Resignation of Independent Commissioner).

54. Letter to OJK and BEI No. 095/OJK-BEI/IATA-CSL/XI/16 dated 28 November 2016, regarding Submission of minutes summary of EgM PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

55. Letter to BEI No. 098/BEI/IATA-CSL/XII/16 dated 8 December 2016, regarding Monthly Register of Securities holder Registration per 30 November 2016.

56. Letter to BEI No. 102/OJK/IATA-CSL-MD/XII/16 dated 23 December 2016, regarding Submission of minutes of EgM PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

57. Letter to BEI No. 103/OJK-BEI/IATA-CSL/XII/16 dated 23 December 2016, regarding Information and Material Fact Report (Award of Indonesian National Board of Arbitration).

WHISTLEBLOWING SYSTEM

MECHANISM OF COMPLAINT REPORT SUBMISSION

Whistleblowing system is a guideline for employees and stake holders to report any action or events related to fraud, violation to law, company regulation, code of conduct, and conflict of interest, which can be harmful and/or damaging to the Company.

Company formed special team as drafter and evaluator in the implementation of whistleblowing system which consist of Corporate Secretary, Legal, HSE and Internal Audit divisions to draft the guidance, collect the reports, investigate the problems and give referrals to settlement process. This team directly responsible to Board Directors.

The Company is obliged to report several things concerning the submission of the Annual Report of the Issuer or Public Company point II.G.15, concerning the description of whistleblowing system as stipulated in the Circular Letter Financial Service Authority No: 30/SEOJK.04/2016 dated August 3, 2016, covering:

a. whistleblowing ProgramPT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk implements a whistleblowing program through the management’s obligation from each business unit to perform the inherent supervisory functions gradually, and open violations reporting mechanism which is used as an early warning for the Company. This can be done through the improvement of the internal control system consistently. The reporting mechanism contained in the complaint reporting process, follow-up of the reporting, and communication processes and protection program from the whistleblower.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

95Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Sebagai perusahaan penerbangan yang sangat memperhatikan aspek keselamatan kerja, Perseroan telah mengembangkan sistem pengaduan yang mengakomodasi karyawan untuk dapat melaporkan pelanggaran prinsip-prinsip Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (K2L) Lingkungan dengan menciptakan aplikasi berbasis web (E Safety Management System) yang dapat diakses oleh karyawan melalui sms.indonesia-air.com.

Perseroan juga menerapkan pedoman Anti-Corruption and Anti-Bribery (ABC Policy) sebagai pedoman untuk melaporkan adanya dugaan korupsi dan penyuapan yang dilakukan oleh karyawan dan seluruh pemangku kepentingan di Perseroan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi No.039.1/IATA-CSL/V/2016 tanggal 2 Mei 2016 tentang Peraturan tentang Anti Korupsi dan Suap.

b. Pelaporan whistleblowingSetiap pelaporan pelanggaran yang terjadi dan dilampirkan dengan bukti-bukti, Perseroan tangani dan tindak lanjuti secara profesional.

Segala bentuk pelanggaran yang berhubungan dengan K2L dapat dilaporkan melalui sms.indonesia-air.com sedangkan pelanggaran lainnya dapat dilaporkan melalui lisan, surat atau email kepada atasan langsung disertai dengan saksi atau bukti.

Penanganannya dilaksanakan oleh tim khusus untuk melakukan observasi atau investigasi mengenai pelaporan yang diterima. Jika memang benar melanggar, pelaku akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemberian sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran dan menjadi peringatan bagi pihak- pihak yang berniat melanggar. Perlaporan dapat disampaikan oleh karyawan melalui media surat tertutup maupun email kepada Direksi.

c. Perlindungan bagi whistleblowerManajemen Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan isi yang dilaporkan sebagai wujud perlindungan. Penjaminan rahasia identitas dapat dimanfaatkan oleh karyawan dengan bebas yaitu melakukan pelanggaran yang terjadi tanpa khawatir identitasnya diketahui. Karyawan yang melapor dan terbukti benar akan diberikan penghargaan dari Perseroan sebagai bentuk kejujurannya.

d. Penanganan PengaduanLaporan yang disampaikan akan ditindak lanjuti setelah bukti-bukti lengkap dan mekanisme penanganannya dilakukan oleh tim khusus yang diketuai oleh Direktur Perseroan.• Melakukan investigasi terkait dengan laporan

dengan mengumpulkan bukti dan saksi.• Melakukan analisis informasi untuk membentuk

bukti kronologis atas pelanggara yang dilaporkan. Penyelidikan pengaduan dapat saja didelegasikan ke divisi lainnya tergantung pada jenis pelanggarannya.

As the airline company which concerns to safety aspects, Company has developed a web-based application (E Safety Management System) which accommodates the employees to report any violations regarding Health, Safety and Environment by accessing sms.indonesia-air.com.

Company implements Anti-Corruption and Anti-Bribery Policy as the guidance for the employee and the stake holders with the issuance of Directors Decree No. No.039.1/IATA-CSL/V/2016 dated 2 May 2016 regarding Anti-Corruption and Anti-Bribery Regulation.

b. whistleblowing reportingEach report that occurred, which is reported along with the proof, will be handled and follwed- up professionally.

Any violation related to HSE matters could be reported through sms.indonesia-air.com while other violations could be reported orally, by mail or email to the direct supervisor by accompanied with witness or evidence.

The handling is carried out by special team to conduct observation or investigation concerning the received report. If the violation proves true, the violator will be sanctioned according to the applicable regulations. These sanctions aim to provide a deterrent effect against the violator and become a warning to those who intend to violate. The report can be delivered by employees through the medium of a sealed letter or email to the Board of Directors.

c. Protection for whistleblowerthe Company’s management ensure the confidentiality of the reporter’s identity and the contents of which are reported as a form of protection. Guarantee of the confidentiality of can be used by employees to freely i.e offenses that occur without worrying identity is known. Employees who report proved correct and will be given an award from the Company as a form of honesty.

d. complaint HandlingReports submitted will be followed-up after the proofs completely collected and the mechanism for handling is carried out by special team headed by a Director of the Company.• Conduct investigation based on violation reported

by collecting proofs and witness.• Analyzing information to create chronological

proof related to violation reported. Investigation could be delegated to other divisions depend on the violation reported.

96

PT. Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Ikhtisar Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

TANGGUNGJAWABsOsIALPerUsAHAANCorporate Social Reponsibility

Program-program csr Perseroan dilakukan secara terintegrasi dengan program csr Grup untuk dapat memberikan dampak positif yang lebih signifikan.

The Company’s CSR programs are conducted in an integrated manner with the Group CSR program to have a more significant positive impact.

97Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Enhancing Quality to Embrace Opportunity

Corporate Social Responsibility (CSR) atau diterjemahkan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan adalah bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap seluruh stakeholders baik itu karyawan, konsumen, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perseroan. Perseroan memandang kegiatan CSR merupakan bagian dari kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan meningkatkan perhatian terhadap program-program CSR yang dijalankan.

Program CSR terintegrasi dengan baik bersama perusahaanperusahaan yang tergabung dalam MNC Group. Kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan diharapkan akan memberikan kontribusi positif sehingga akan berdampak kepada keberlanjutan usaha Perseroan untuk jangka panjang serta tercapainya kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik. Perseroan merencanakan untuk meningkatkan kegiatan sosialnya di tahun-tahun mendatang.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of responsibility of the Company to all of its stakholders, be it employees, consumers, shareholders, communities as well as environment in all aspects of the Company’s operations. The Company sees CSR activities as a part of its compliance with the prevailing regulations in Indonesia. Hence, the Company improved its focus on the implementation of its CSR programs.

The Company’s CSR programs integrate well with the companies under the MNC Group. Moreover, CSR activities conducted by the Company is expected to generate positive contribution that will have an impact on the sustainability of the Company’s business for the long term, as well as the achievement of social welfare and a better environment. The Company plans to improve its social activities in the upcoming years.

sUrAT PerNyATAAN ANGGOTA dewAN KOmIsArIs dAN dIreKsI TeNTANG TANGGUNG JAwAB ATAs LAPOrAN TAHUNAN 2016PT INdONesIA TrANsPOrT & INFrAsTrUcTUre TBK

The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility for The 2016 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declared that all information in the 2016 Annual Report ofPT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. have been presented completely and we are thus fully responsible for the truthfulness of the content of this Annual Report.

This statement has been made truthfully.

Jakarta, 2 Mei 2017 / Jakarta, May 2, 2017

dewAN KOmIsArIsBoard of Commissioners

syafril NasutionPresiden Komisaris

President Commissioner

christophorus TaufikKomisaris Independen

Independent Commissioner

dwi BadarmantoKomisaris

Commissioner

dIreKsIBoard of Directors

Henry suparmanPresiden DirekturPresident Director

Agustinus wishnu HandoyonoWakil Presiden DirekturVice President Director

Haebby wildy manuaDirektur IndependenIndependent Director

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

MNC Tower 22nd floor,Jl. Kebon Sirih No. 17-19Jakarta-10340, IndonesiaTelp: +62-21 391 2935Fax: +62-21 391 2941

[email protected]

Lapo

ran Tahunan A

nnual Rep

ort 20

16P

T Indo

nesia Transpo

rt & Infrastructure Tb

k

Laporan TahunanAnnual Report2016

NA

VIG

AT

ING

TH

RO

UG

H C

HA

LLEN

GE

S

EnhancingQualityto EmbraceOpportunity2016 Annual Report

A Member of MNC Group