Upload
vandieu
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
END TO END SOLUTION FORENERGI EFFICIENCY
Oleh : Ir. RUBY DHARMAPALA – Manajer Operasi PT. EMI (Persero)
Sejarah EMI
44
Tahun 1987 PT. KonservasiEnergi Abadi atau disingkatPT. Koneba, terbentuk darigabungan 5 (lima) industripupuk nasional, yaitu PT.Pupuk Sriwijaya, PT. PupukKujang, PT. Pupuk IskandarMuda, PT. PupukKalimantan Timur, dan PT.Petrokimia Gresik.
Tahun 1993 StatusPT. Koneba berubahmenjadi Badan UsahaMilik Negara (BUMN)melalui PP No.2 tahun1993 dengan tujuanuntuk mendukungprogram pemerintahdalam rangkakonservasi energi.
Tanggal 12 Oktober 2006berdasarkan rencanapengembangan bisnisperusahaan menuju usahaefisiensi energi, konservasienergi, energi baruterbarukan sertapengolahan air, PT.Koneba (Persero) berubahmenjadi PT. energiManagement Indonesia(Persero).
BOC & BOD
55
Sarwono KusumaatmadjaKomisaris Utama
Timotius D. HarsonoKomisaris
Agung DjatmikoDirektur Keuangan dan Umum
Andreas WidodoDirektur Utama & Operasional
Global Energy Outlook
• PDB Dunia akannaik 2X, namunEnergy Demandnaik hanya 30%
• Dengan penurunanintensitas energiantara (1,3% - 2%p.a)
• Efisiensi energimembaik
Indonesia Energy Outlook
Proyeksi ekspor dan imporminyak bumi
Proyeksi ekspor dan imporgas bumi
BPPT outlook 2016
Skenario Ketahanan Energi
Peningkatan bauran EBT Effisiensi energi
• DEN Source : Draft National energi Conservation Master Plan (RIKEN) 2011
Proses Bisnis Peningkatan EfisiensiEnergi
BenchmarkingCompetitive peer (apple to appleTop performerinternational partner
Guaranteed non investment gapclosing
Energy only
Production Costincluding Energy
Contoh hasil benchmarking
Tujuan : Menutup gap sehingga
memperoleh penghematan
NON investment gap closing
Pengurangan penggunaan sendiri (own use)dengan peningkatan efisiensi sistem” :
– Perbaikan maintenance (fuel system,air system, water system)
– Optimasi Kondisi dan manajemenOperasi
Gap closing dengan investasi
• Pemanfaatan Limbah Panas (Waste Heat Utilization)
• Alternatif penggunaan panas :
– Pembangkitan listrik untuk digunakan sendiri/dijual
– Pemanasan fluida misalnya air panas (contoh :hotel/dormitory)
– Pembangkitan dingin : Refrigerasi/Chilling/HVAC untukKantor/Hotel/Rumah sakit
– Pembangkitan air demineralisasi/desalinasi
– Penggerak/ peningkatan kapasitas Rotating Equipment(pompa/kompressor)
Pemanfaatan Waste Heat UntukPembangkitan Listrik
• Teknologi yang dapatdigunakan:– ORC : Efisiensi tinggi
untuk Aliran PanasTemperatur rendah (80-210oC), dapat digunakan untukaliran panas yangmengandung zat-zat yangkorosif atau kotor
– S-ORC : Efisiensi lebih tinggidari S-ORC dan ORC untukWaste Heat Temperatur Tinggi(210-350oC)
Use of Waste Heat for Cooling
https://sustainabilityworkshop.autodesk.com/sites/default/files/styles/large/public/core-page-inserted-images/absorption_chiller_3.jpg
Waste heat
LiBr for Absoprtion Refrigerant
Pada Sistem CCHP Sebagian PanasDigunakan Untuk Membangkitkan Dingin
• Penggunaan Panas untuk Pembangkitan Dingin dapat dilakukan SecaraSimultan atau bergantian
• Cocok untuk iklim Indonesia, Siang Panas, Namun Air panas sering diperlukanuntuk Mandi