Upload
ryanzer
View
147
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi perkuliahan PSIK FK Unsri
Citation preview
7/16/2019 Emergency Psikiatri
1/30
KONSEP GAWAT DARURATPSIKIATRI
Oleh ; Sri maryatun
7/16/2019 Emergency Psikiatri
2/30
Pengertian
Beberapa gangguan dalam pikiran, perasaan, atau
tindakan-tindakan yang membutuhkan intervensi
terapeutik segera.
Skope luas dari praktek psikiatri umum sampaidengan masalah spesifik seperti penyalahgunaan zat,
penganiayaan anak, pasangan; perilaku kekerasan
(suicide, homicide, perkosaan), dan isu sosial
(gelandangan, penuaan, kemampuan, AIDS).
7/16/2019 Emergency Psikiatri
3/30
Setting Penanganan
Perlu ruang khusus gawat darurat psikiatri
Kemanan dan rasa aman jadi prioritas
Jumlah staf yang cukup sepanjang waktu (Psikiater,
perawat, asisten, dan pekerja sosial) Tersedia petugas bantuan jika sewaktu-waktu
diperlukan.
Tanggung jawab khusus dijelaskan.
Komunikasi yang jelas dan garis komando otoritassangat penting.
Tim multidisiplin sangat perlu.
7/16/2019 Emergency Psikiatri
4/30
Setting Penanganan
Anak dan remaja ditangani diruang pediatri
Ada akses segera ke gawat darurat medis
Langkah-langkah penanganan hrs sdhdistandarkan sejak klien datang
Klien yg agitasi dan mengancam ditanganilebih dahulu
Ruang isolasi dan pengikatan ditempatkandekat dengan nursing station untukmemudahkan pengawasan
7/16/2019 Emergency Psikiatri
5/30
Pengkajian
Tujuan pengkajian: menilai keadaan krisis yangdialami oleh klien secepat mungkin.
Shg dapat menetapkan diagnosis,
mengidentifikasi etiologi, dan kebutuhan yghrs dipenuhi dengan segera untuk ditanganisegera atau perlu dirujuk.
Standar pengkajian: wawancara riwayat,pemeriksaan status mental, pemeriksaan fisiklengkap, test diagnostik
7/16/2019 Emergency Psikiatri
6/30
Triage
Langkah-langkah:
Menentukan: keluhan utama, kondisi klinis, dantanda-tanda vital
Wawancara dg pengantar: keluarga, petugas GD(mis 118), aparat (polisi, RT/RW)
Hasil triage:
Emergency (gawat darurat)
Urgent
Non urgent
7/16/2019 Emergency Psikiatri
7/30
5 pertanyaan pengkajian
1. Apakah klien aman berada di UGD?
2. Apakah masalahnya organik, fungsional, atau kombinasi?
3. Apakah klie mengalami psikotik?
4. Apakah klien suicide atau homicide?
5. Sejauh mana kemampuan merawat diri (ADL)?Apakah klien aman?
Tatanan fisik ruangan
Pola dan komunikasi antar staf
Jumlah klien
Kemanan fisik dan emosional menjadi pertimbangan pertama
Jika intervensi verbal gagal, pertimbangkan pemberian obat danpengikatan
7/16/2019 Emergency Psikiatri
8/30
Gangguan organik atau fungsional?
Penyakit tertentu dpt berimplikasi pada
kondisi mental: Thypoid fever, DM, penyakit
tiroid, intoksikasi akut,putus zat, AIDS, trauma
kepala.
Ganggun jiwa bisa berimplikasi gg fisik: TBC,
defisiensi vitamin, kerusakan integritas kulit
Psikiater menentukan kondisi klien.
7/16/2019 Emergency Psikiatri
9/30
Psikosis?
Jika klien psikosis tentukan tingkat keparahan danperubahan yang dialami dalam kehidupannya.
Parameter penting lain: tingkat gg orientasi realita,
kondisi afek, fungsi intelektual, tingkat regresi Klien agitasi mungkin tdk patuh
Kluin paranoid mungkin mencurigai penanganan ygdiberikan
Klien halusinasi mungkin mengingkari Perawat harus mampu membina hubungan saling
percaya
7/16/2019 Emergency Psikiatri
10/30
Suicide atau homicide?
Suicide:
Ancaman
Isyarat
Pikiran
Percobaab
Homicide: hati-hati terhadap perilaku
kekerasan
7/16/2019 Emergency Psikiatri
11/30
Tingkat Self Care?
Tentukan tingkat pengabaian diri.
Dinilai bagaimana kemampuan klien
menolong dirinya sendiri.
Beri intervensi yang diperlukan
7/16/2019 Emergency Psikiatri
12/30
Alur Proses Psychiatric Emergency
Rujukan dr RS lain Datang sendiri Polisi / ambulance
UGDNursing Triage
Psychiatric triage
Psychiatric evaluation
Medical evaluation
Extended observation
Vital signs
Riwayat
Klasifikasi status GD
Rawat Inap
Medical ER
Ambulatory service
Specialty consultants
Social services
7/16/2019 Emergency Psikiatri
13/30
Treatment
Pemberian obat hrs hati-hati
Anti psikotik dengan dosis cukup
Benzodiazepines: short acting, perlukombinasi dengan yang long acting
Pemberian intra vena bisa bahaya krn klien
agitasi
Perhatikan universal precaution ~ HIV
7/16/2019 Emergency Psikiatri
14/30
Medikasi atau pengekangan
Prinsip: maximum tranqualization with minimumsedation
Tujuan:
Klien dpt mengendalikan diri kembali Mengurangi/menghilangkan penderitaannya
Agar evaluasi dapat berlanjut sampai dapat disimpulkan
Medikasi:
Low dose high potency antipsychotics
Atypical antipsichotic
Benzodiazepines
7/16/2019 Emergency Psikiatri
15/30
Pengekangan atau pemberian obat
dilakukan bila: Gelisah
Ancaman tindak kekerasan
Sangat diorganized
Sudah dilakukan intervensi verbal namun
tak berhasil
7/16/2019 Emergency Psikiatri
16/30
RAWAT, bila:
Membahayakan diri atau lingkungan
Perawatan di rumah tidak mmemadai.
OBSERVASI: ke Intermediate ward
7/16/2019 Emergency Psikiatri
17/30
Dokumentasi
Semua penemuan dan
tindakan harus
didiskusikan dan
dicatat dengan baik. Untuk kepentingan:
Klien
Tenaga kesehatan
Asuransi/pembayaran
Hukum+
7/16/2019 Emergency Psikiatri
18/30
TINDAK KEKERASAN
Agresi fisik yang dilakukan seseorang terhadaporang lainnya.
Dapat karena:
Gangguan psikiatrik (termasuk karena kondisimedik umum, Gangguan Kepribadian)
Tidak dapat mengatasi tekanan hidup sehari-haridengan cara yang lebih baik
Perlu intervensi perilaku, farmakologis danpsikososial.
7/16/2019 Emergency Psikiatri
19/30
Tanda-tanda Etiologi kondisi medik
Umum
Kondisi medik serius yg mempengaruhi fungsi otak, terutamapada lansia
Penggunaan obat-obatan yg mempengaruhi fungsi otak,terutama lansia
Riwayat penyalahgunaan zat (intoksikasi, gejala putus zatalkohol, benzodiazepines, opioid)
Awitan mendadak
Belum ada riwayat agitasi sebelumnya
Gangguan fungsi kognitif (orientasi, perhatian, kewaspadaan,memori segera dan jangka pendek)
Halusinasi tidak khas (visual), ada tilikan
7/16/2019 Emergency Psikiatri
20/30
Tanda-tanda bukan disebabkan kondisi
medik umum:
Riwayat gangguan psikiatrik
Riwayat agitasi yg berhubungan dengan
dekompensasi karena gangguan psikiatrik
Riwayat ketidakpatuhan terhadap terapi
psikiatrik
Halusinasi khas (auditorik), waham paranoid,
tidak ada tilikan akan kondisinya
7/16/2019 Emergency Psikiatri
21/30
Gangguan psikiatrik yg berkaitan dg
tindak kekerasan:
Gangguan psikotik
Intoksikasi zat
Gejala putus zat alkohol dan hipnotik sedatif
Depresi agitatif
Gangguan kepribadian yg ditandai dengan
kemarahan atau kurang pengendalian impuls
GMO, terutama lobus frontalis dan temporalis
otak
7/16/2019 Emergency Psikiatri
22/30
Strategi perilaku (behavioral)
Sikap suportif
Tdk mengancam
Tegas, beri batasan jelas bahwa tindak kekerasan
tidak dapat diterima Tenangkan klien, berikan rasa aman
Tunjukkan dan tularkan sikap tenang serta penuhkontrol
Jangan memaksa atau menyuruh klien minum obatuntuk membantunya tenang, atau kalau perludikekang
7/16/2019 Emergency Psikiatri
23/30
Strategi Selama pemeriksaan:
Lindungi diri Anda, JANGAN:
Mewawancarai klien yang bersenjata Memeriksa klien sendirian dalam ruang tertutup, ruangan
yang ada benda-benda yang dapat digunakan sebagaisenjata
Duduk terlalu dekat
Membelakangi klien Memakai sesuatu yang dapat membahayakan Anda (kalung,
dasi, selendang)
Menantang atau menyangkal klien
Perhatikan tanda-tanda munculnya kekerasan
Jumlah staf harus mencukupi, kadang show of forcedapat mencegah tindak kekerasan
7/16/2019 Emergency Psikiatri
24/30
Penatalaksanaan
Setelah diagnosis dibuat, evaluasi risiko bunuh
diri dan cegah tindak kekerasan berikutnya
Eksplorasi kemungkinan intervensi sosial
Observasi terus-menerus. Rawat?
Bila bahaya tindak kekerasan berlanjut, calon
korban perlu diberitahu.
7/16/2019 Emergency Psikiatri
25/30
Medikasi
Tergantung diagnosis/penyebab dasar
Benzodiazepin: Lorazepam 2 mg p.o.atau IM
Low dose high potency antipsychotics: Haloperidol 5-
10 mg p.o. (tab/liq) atau IM
Atypical antipsychotics
Risperidone 2-4 mg p.o. (tab/liq)
Olanzapine 20 mg p.o. (tab/btk mudah larut) Kombinasi benzodiazepin + anti psikotik
7/16/2019 Emergency Psikiatri
26/30
Benzodiazepine saja bila:
Dx belum pasti
Agitasi karena PTSD (Post
Traumatic stress Disorder)
Agitasi krn Gangguan
kepribadian
Depresi psikotik
Agitasi akibat kondisi medik
umum atau intoksikasi zat
umumnya
Anti psikotik untuk
Depresi psikotik
Skizofrenia
Manik
7/16/2019 Emergency Psikiatri
27/30
BUNUH DIRI
Tema Utama:
Krisis yang menebabkan penderitaanmendalam disertai perasaan tak berdaya dan
tak ada harapan Konflik antara keinginan untuk bertahan
dengan stress yang tak tertanggungkan
Persepsi bahwa ia tak punya pilihan Keinginan untuk melepaskan diri dari masalah
7/16/2019 Emergency Psikiatri
28/30
Panduan Wawancara dan Psikoterapi
BD
Tanyakan langsung tentang ide bunuh diri
Pertimbangkan usia kecanggihan pikiran klien
Selidiki; Apakah sdh ada alat atau cara?
Apakah sudah mengambil langkah-langkah aktif?
Apakah bisa membayangkan atau memikirkan bahwakehidupan dapat membaik?
Jika tidak, apakah tidak ada harapan lagi?
Jika ya, apakah ketakutannya rasional? Jika klien tdk kooperatif, cari data dari org-org
penting dalam kehidupannya
7/16/2019 Emergency Psikiatri
29/30
Evaluasi dan Penatalaksanaan BD
Jangan tinggalkan klien sendiri, singkirkan benda-benda yg membahayakan
Evaluasi apakah tindakannya direncanakan atauimpulsif, tkt lethalitasnya, kemungkinan dipergoki,reaksi klien ketika diselamatkan, apakah faktorpendorong tindakan itu sdh berubah.
Terapi sesuai diagnosis dasar
Bantu untuk atasi krisis Rawat inap bagi yang cenderung dan punya
kebiasaan melukai diri sendiri
7/16/2019 Emergency Psikiatri
30/30
Psikofarmaka BD
Untuk atasi krisis yg baru: benzodiazepin,
selama 2 minggu
Jangan berikan obat dalam jumlah banyak
sekaligus
Klien harus kontrol dalam beberapa hari
Anti depresan diberikan sebagai bagian dari
terapi selanjutnya (tdk diberikan di UGD)