Upload
rizkaapril
View
233
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
koass
Citation preview
7/17/2019 Edited Case Kasep
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Partus kasep masih merupakan suatu masalah di Indonesia. Partus kasep ialah suatu
persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi
pada anak, pada ibu, atau keduanya.1Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia SKDI! tahun "##$ dilaporkan bah%a partus lama & macet merupakan penyebab
kematian ibu". Prevalensi partus kasep pada tahun "#1# di 'S() 1,** +.
-erdapat faktorfaktor yang berperan dalam proses persalinan yaitu kekuatan
mendorong /anin keluar power!, yang meliputi his kekuatan uterus!, kontraksi otot
dinding perut, dan kontraksi diafragma. 0aktor lain adalah faktor /anin passanger!,dan
faktor /alan lahir passage!.
2pabila semua faktor ini dalam keadaan baik, sehat dan seimbang, maka proses
persalinan akan berlangsung dengan baik. 3amun apabila salah satu dari faktor tersebut
mengalami kelainan, misalnya keadaan yang menyebabkan his tidak adekuat, kelainan
pada bayi dan kelainan /alan lahir maka persalinan tidak dapat ber/alan secara baik. )al ini
dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik pada ibu maupun pada /anin, komplikasi
pada ibu seperti infeksi, asidosis, gangguan metabolik bahkan kematian ibu. Komplikasi
pada /anin diantaranya ialah ga%at /anin, trauma /alan lahir, dan kematian /anin
intrauterine.
Penting bagi dokter umum untuk mengetahui faktor faktor etiologi dari partuskasep maka diagnosis dan tatalaksana dapat tercapai sehingga mortalitas dan morbiditas
angka kematian ibu dan /anin dapat diminimalisir.
BAB II
1
7/17/2019 Edited Case Kasep
2/21
STATUS PASIEN
2.1 IDENTIFIKASI
3ama 4 3y. 2S
5mur 4 $ tahun
6enis Kelamin 4 Perempuan
2lamat 4 Perambahan, Kecamatan Banyuasin I
SukuBangsa 4 Indonesia
Pendidikan 4-amat SD
Status Pernikahan 4 (enikah
Peker/aan 4 Ibu 'umah -angga
('S 4 17 2pril "#1*
3ama Suami 4 -n. )S
5mur 4 tahun
2lamat 4 Perambahan, Kecamatan Banyuasin I
2gama 4 IslamPendidikan 4 -amat SD
Peker/aan 4 Buruh Bangunan
2.2 ANAMNESIS (autoanamne! tanggal 1" A#r!l 2$1%& Pkl 1$.$$ 'IB
Kelu)an Utama
2nak tidak lahir lahir
*!+a,at Per-alanan Pen,ak!t
8 17 /am S('S -anggal 19 2pril pukul *.## :IB!, os mulai merasa perut yang
mulas yang men/alar ke pinggang, keluar darah lendir !, keluar air air !.
8 1$ /am S('S -anggal 19 2pril pukul $.## :IB!, os mulai merasa perut yang
mulas yang men/alar ke pinggang semakin sering , keluar darah lendir ;!, keluar air
air !.
7/17/2019 Edited Case Kasep
3/21
8 7 /am S('S -anggal 19 2pril pukul 1*.## :IB!, os merasa perut yang mulas
yang men/alar ke pinggang semakin bertambah kuat dan sering, keluar darah lendir
;!, keluar air air ;!, /ernih !, bau ;!. , lamanya "# tahun.
*!+a,at*e#rouk!
(enarche 4 5sia 1 tahun
Siklus haid 4 "9 hari
?ama haid 4 hari, haid teratur
Banyak haid 4 " kali ganti pembalut
)P)- 4 19 6uli "#1
?ama hamil 4 $ minggu
=erakan anak dirasakan 4 usia kehamilan * bulan
Periksa hamil 4 " kali di bidan saat usia kehamilan @ bulan dan $ bulan
-P 4 "* 2pril "#1*
*!+a,at/0tetr! 4 =@P21
3
7/17/2019 Edited Case Kasep
4/21
3o-empat
Bersalin-ahun
)asil
Kehamilan
6enis
Persalinan
232K
Kelamin Berat Keadaan
1 Bidan 177@ Kurang bulan Spontan ?akilaki ###g Baik, sehat
" Dukun "### Aukup bulan Spontan Perempuan "###g Baik, sehat
Dukun "##$ Aukup bulan Spontan ?aki laki ###g Baik, sehat
Dukun "##9 Aukup bulan Spontan ?aki laki "###g Baik, sehat
* 2bortus "#1"
@ )amil ini "#1
*!+a,at o!al ekonom!
Suami penderita beker/a sebagai kuli bangunan.
Kesan 4 menengah ke ba%ah.
*!+a,at !! 3sedang
*!+a,at Kontrae#!
KB suntik lamanya * tahun se/ak tahun "##9
.
*!+a,at Pen,ak!t Da)ulu
)ipertensi 4 disangkal.
Penyakit 6antung 4 disangkal.
Penyakit =in/al 4 disangkal.
Penyakit Kelamin 4 disangkal.
Diabetes (elitus 4 disangkal.
-uberkulosis 4 disangkal.
2sma 4 disangkal.
2lergi 4 disangkal.
*!+a,at Pen,ak!t Keluarga
4
7/17/2019 Edited Case Kasep
5/21
'i%ayat dengan keluhan yang sama pada saat akan melahirkan pada keluarga 4
disangkal.
)ipertensi 4 disangkal.
Penyakit 6antung 4 disangkal.
Penyakit =in/al 4 disangkal.
Penyakit Kelamin 4 disangkal.
Diabetes (elitus 4 disangkal.
-uberkulosis 4 disangkal.
2sma 4 disangkal.
2lergi 4 disangkal.
2.4 Pemer!kaan 5!!k
Statu Preent ( ID 61"6$762$17.Pukul $$.4$ 'IB
Keadaan umum 4 Sakit berat
Kesadaran 4 Aompos mentis
=ii 4 Aukup
-ekanan darah 4 1##&$# mm)g
3adi 4 119 >&menit
0rekuensi pernafasan 4 "9 >&menit
Suhu 4 9,@ A
Berat badan 4 $ kg
-inggi badan 4 1*# cm
Kepala 4 Kon/ungtiva anemis &!, sklera ikterik &!
6antung 4 B6 III ;! 3, murmur !, gallop !
Paru 4 Cesikuler ;! 3, %heeing !, ronkhi !
Payudara 4 )iperpigmentasi, Simetris kanan dan kiri,retraksi !
2bdomen 4 Aembung, scar livide ;!, hati&limfa sulit dinilai
dema 4 &
'efleks fisiologis 4 ;&;
'efleks patologis 4 &
B2K 4 tidak ada kelainan
5
7/17/2019 Edited Case Kasep
6/21
B2B 4 tidak ada kelainan
Statu /0tetr!
Pemeriksaan ?uar4 17 2pril "#1* Pukul ##.# :IB
o ?eopold I 4 -inggi 0undus 5teri /ari diba%ah proccessus >iphoideus
# cm!, teraba bokong.
o ?eopold II 4 ?etak /anin meman/ang, punggung kiri
o ?eopold III 4 terba%ah kepala
o ?eopold IC 4 5&*
o )is 4 1>&1#E&1#F
o D66 4 191 kali&menit
o -aksiran Berat 6anin 4 "@* gram.
Pemeriksaan dalam vagina: 17 2pril "#1* Pukul ##.# :IB
Portio 4 Portio lunak, portio edem ;!
Posisi 4 anterior
Pendataran 4 *#+
Pembukaan 4 pembukaan @ cm
Ketuban 4 ,hi/au, kental
-erba%ah 4 kepala Penurunan 4 )odge II
Penun/uk 4 55K kiri lintang
Pemeriksaan Panggul
Pintu 2tas Panggul Promontorium 4 tidak teraba Kon/ugata diagonal 4 G1 Kon/ugata vera 4 G11 ?inea Inominata 4 teraba 1&1&
Bidang -engah Panggul Spina ischiadika 4 tidak teraba Dinding samping 4 lurus Pintu Ba%ah Panggul 2rkus pubis 4G7#o
Kesan panggul 4 luas
Bentuk panggul 4ginekoid DKP 4
6
7/17/2019 Edited Case Kasep
7/21
2.7 Pemer!kaan Penun-ang
?aboratorium 17 2pril "#1, pukul ##.#!
)b 4 1",9 g&dl
ritrosit 4 .@ /uta&mm
)ematokrit 4 $ vol+
?eukosit 4 1.1#&mm
-rombosit 4 ".1#&mm
DA 4 #&1&99&&9
?aboratorium 17 2pril "#1, pukul 17.#!
)b 4 1#.* g&dl
ritrosit 4 .$9 /uta&mm
)ematokrit 4 # vol+
?eukosit 4 "".* . 1#&mm
-rombosit 4 "19 .1#&mm
DA 4 #&1&@"&7&9
2.% D!agno! ker-a
=@P21 hamil $ minggu inpartu kala I fase aktif dengan partus kasep /anin tunggal
hidup dengan presentasi kepala dengan ga%at /anin.
2.8 Penatalakanaan
Perbaikan keadaan umum oksigen * ?&menit, resusitasi intrauterin,
lateroposisi!
7/17/2019 Edited Case Kasep
8/21
(etronidaole infus > *## mg
'encana terminasi perabdominal
Konseling -ubektomi
2.9 Progno!
Ibu 4 dubia
6anin 4 dubia
2.: La#oran Peral!nan (1" A#r!l 2$1%
Pkl. $2. 2% 'IB
7/17/2019 Edited Case Kasep
9/21
2." D!agno! Pa;a Bea)
P*21post SS-P a.i partus kasep ; tubektomi pomeroy.
2.1$ Follo+ U#
Tanggal &menit -4 @,*#A
St /0tetr!
PL3 -inggi fundus uteri 1 /ari diba%ah pusat, kontraksi baik,
perdarahan aktif !, luka operasi tertutup, lokia ;! rubra merah
terang.
A3 P*21post SS-P a.i partus kasep ; post tubektomi pomeroy.
P3 Non Me!kamentoa
7/17/2019 Edited Case Kasep
10/21
St /0tetr!
PL3 -inggi fundus uteri 1 /ari diba%ah pusat, kontraksi baik,
perdarahan aktif !, luka operasi tertutup, lokia ;! rubra merah
terang.
A3 P*21post SS-P a.i partus kasep ; tubektomi pomeroy.
P3 Non Me!kamentoa
7/17/2019 Edited Case Kasep
11/21
4.2. E#!em!olog!
Berdasar hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SKDI! tahun "##$
dilaporkan bah%a partus lama & macet merupakan penyebab kematian ibu dengan
presentase sebesar * +." Prevalensi partus kasep pada tahun "#1# di 'S()
1,**+.
4.4. Et!olog! an Pato5!!olog!
Penyebab kemacetan dapat disebabkan karena beberapa faktor, yaitu kelainan
power, passage,passanger, provider dan psikis.
3.3.1. KelainanPower
Power adalah kekuatan ibu mendorong /anin, yaitu kekuatan his dan kekuatan
ibu dalam menge/an. )is normal yaitu his yang timbul dominan pada fundusuteri, simetris, kekuatannya semakin lama semakin kuat dan sering serta
mengalami fase relaksasi yang baik. Kelainan his ini dapat berupa inersia uteri
hipertonik atau inersia uteri hipotonik. Kontraksi uterus atau his secara normal
ter/adi pada a%al persalinan yakni pada kala 1, pada a%al kala 1 his yang
timbul masih /arang yaitu 1 kali dalam 1* menit dengan kekuatan "# detik, his
ini semakin lama akan timbul semakin cepat dan sering yakni interval "
sampai kali dalam 1# menit dengan kekuatan *# sampai 1## detik. 2pabila
kontraksi tidak adekuat, maka serviks tidak akan mengalami pembukaan,
sehingga pada kondisi tersebut dilakukan induksi persalinan, dan apabila tidak
ada kema/uan persalinan maka dilakukan seksio sesaria, namun pada
persalinan kala II apabila ibu mengalami kelelahan maka persalinan dilakukan
dengan menggunakan vacum ekstraksi. Persalinan kala III yaitu melahirkan
plasenta, apabila placenta belum lahir dalam %aktu # menit maka hal ini
ter/adi karena tidak ada kontraksi uterus atau karena adanya perlengketan
sehingga merangsang uterus maka di berikan pemberian induksin dan
melakukan massage uterus.,*
3.3.2. KelainanPassage
KelainanPassage yaitu karena adanya kelainan pada /alan lahir, /alan lahir
sendiri terbagi atas /alan lahir lunak dan /alan lahir keras. 6alan lahir keras atau
tulang panggul dapat berupa kelainan bentuk panggul, dan kelainan ukuran
panggul. Sedangkan /alan lahir lunak yang sering di/umpai karena adanya
tumor ovarium yang menghalangi /alan lahir dan adanya edema pada /alan
lahir yang dipaksakan.,*
11
7/17/2019 Edited Case Kasep
12/21
6enis kelainan pada /alan lahir keras berupa kelainan bentuk yaitu bentuk
panggul yang tidak normal, diantaranya gynecoid, antropoid, android, dan
platipeloid. -erutama pada panggul android distosia sulit diatasi, selain itu
terdapat kelainan panggul yang disertai dengan perubahan bentuk karena
pertumbuhan intrauterine yaitu panggul 3aegele, robert, split pelvis dan
panggul asimilasi. Perubahan bentuk panggul /uga dapat ter/adi karena adanya
penyakit seperti rakhitis, osteomalasia, neoplasma, fraktur, atrifi, karies,
nekrosis maupun penyakit pada sendi sakroiliaka dan sendi sakrokoksigea.
Penyakit tulang belakang seperti kifosis, skoliosis dan spondilolistesis serta
penyakit pada kaki seperti koksiis, luksasio koksa dan atrofi atau kelumpuhansatu kaki merupakan termasuk penyulit dalam proses persalinan pervaginam.
3.3.3. KelainanPassanger
Kelainanpassanger merupakan kelainan pada letak, ukuran ataupun bentuk
/anin, kelainan letak ini termasuk dalam kelainan presentasi dan kelainan
posisi, pada kondisi normal, kepala memasuki pintu atas panggul dengan
sutura sagitalis dalam keadaan melintang atau oblik sehingga ubunubun kecil
berada dikanan atau dikiri lintang atau dikanan atau kiri belakang, setelah
kepala memasuki bidang tengah panggul )odge III!, kepala akan memutar ke
depan akibat terbentur spina ischiadika sehingga ubunubun kecil berada
didepan putaran paksi dalam!, namun terkadang tidak ter/adi putaran sehingga
ubunubun kecil tetap berada dibelakang atau melintang, keadaaan ini disebut
dengan deep transvere arrest, oksipitalis posterior persisten atau oksipitalis
transversus persisten, keadaan ini akan mempersulit persalinan.*
Presentasi muka merupakan salah satu kelainan /anin, diagnosis presentasi
muka berdasarkan pemeriksaan luar yakni dada akan teraba seperti punggung,
bagian belakang kepala berla%anan dengan bagian dada, dan daerah dada ada
bagian kecil denyut /antung /anin terdengan /elas, dan berdasarkan
pemeriksaan dalam umumnya teraba mata, hidung, mulut dan dagu atau tepi
orbita. Pada presentasi dahi pada umumnya merupakan kedudukan sementara
sehingga biasanya dapat men/adi presentasi belakang kepala dan presentasi
muka.,*
?etak sungsang merupakan keadaan dimana letak /anin meman/ang dengan
kepala dibagian fundus uteri dan bokong dibagian ba%ah cavum uteri hal ini
pula merupakan penyulit dalam persalinan. Selain letak sungsang, letak lintang
12
7/17/2019 Edited Case Kasep
13/21
pula cukup sering ter/adi, presentasi ini merupakan presentasi yang tidak baik
sama sekali dan tidak mungkin dilahirkan pervaginam kecuali pada keadaan
/anin yang sangat kecil atau telah mati dalam %aktu yang cukup lama.Beberapa kelainan dalam bentuk /anin yaitu karena adanya pertumbuhan
/anin yang berlebihan, berat neonatus pada umunya adalah ### gram,
makrosomia atau bayi besar apabila lebih dari ### gram, umumnya hal ini
karena adanya faktor genetik, kehamilan dengan diabetes mellitus, kehamilan
post matur atau pada grande multipara. )idrocephalus pula merupakan
kelainan bentuk /anin, hal ini merupakan keadaan dimana cairan serebrospinal
dalam ventrikel /anin berlebih sehingga kepala /anin men/adi besar dan
keadaan ini dapat menyebabkan cephalo pelvic disproportion.*
3.3.4. 0aktor Penolong
Dalam proses persalinan, selain faktor ibu dan /anin, penolong persalinan
/uga mempunyai peran yang sangat penting. Penolong persalinan bertindak
dalam memimpin proses ter/adinya kontraksi uterus dan menge/an hingga bayi
dilahirkan. Seorang penolong persalinan harus dapat memberikan dorongan
pada ibu yang sedang dalam masa persalinan dan mengetahui kapan haruis
memulai persalinan. Selan/utnya melakukan pera%atan terhadap ibu dan bayi.
7/17/2019 Edited Case Kasep
14/21
berpengaruh terhadap proses persalinan yaitu4 salah pimpin, manipulasi
kristeller dan pemberian uterotonika yang kurang pada tempatnya.@
3.3.5. 0aktor Psikis
Suatu proses persalinan merupakan pengalaman fisik sekaligus emosional
yang luar biasa bagi seorang %anita. 2spek psikologis tidak dapat dipisahkan
dari aspek fisik satu sama lain. Bagi %anita kebanyakan proses persalinan
membuat mereka takut dan cemas. Ketakutan dan kecemasan inilah yang
dapat menghambat suatu proses persalinan. Dengan persiapan antenatal yang
baik, diharapkan %anita dapat melahirkan dengan mudah, tanpa rasa nyeri dan
dapat menikmati proses kelahiran bayinya.@
4.7. Penegakan D!agno!
Diagnosis partus kasep ditegakkan berdasarkan 4
a. adanya partus lama yang disertai$
Kr!ter!a D!agnot!k Nul!#ara Mult!#ara
Prolongation Disorder
fase laten meman/ang!
G "# 6am G 1 /am
Protraction Disorder
1. Perlambatan
Dilatasi 0ase aktif
". Penurunan ?ambat
1.* cm&/am
" cm&/am
2rrest Disorder4
1. 0ase Deselerasi
(eman/ang
". Dilatasi -erhentiSecara Sekunder
. Penurunan berhenti
. -idak -urun
G /am
G " 6am
G 1 6am
6anin -idak -urun
Pada 0ase deselerasi
atau kala dua
G 1 6am
G " 6am
G 1 6am
b. tanda dan ge/ala klinis akibat partus lama.9
=e/ala tersebut dapat berasal dari ibu ataupun dari /anin. =e/ala yang dirasakan
ibu dapat berupa4
14
7/17/2019 Edited Case Kasep
15/21
Pada Ibu 4
Kelelahan&ibu sangat capek
3ampak takut, berkeringat dan gelisah
Dehidrasi 4 Kulit dingin, turgor berkurang, mata cekung, takikardi
2sidosis 4 respirasi men/adi cepat, meteorismus
5rine sedikit dan kental atau hematuria
Infeksi 4 -emperatur lebih dari 9LA, leukosit meningkat
G1*.###&mm, dapat menyebabkan septic syok Komplikasi obstetrik 4 air ketuban kental, keruh dan berbau, tympani
uteri gas dalam uterus!, his hilang& lemah& terusmenerus, edema
vulva& vagina& portio, retensio urinaria, terdapat tandatanda ruptura
uteri iminen7
Pada 6anin 4
=a%at /anin 4
D66 4 ?ebih dari 1@#>& menit, kurang dari 1##>& menit, dan tidak
teratur
2ir ketuban 4 terdapat mekonium, berbau, kental kehi/auan
Kaput succedaneum yang besar
(oulage kepala yang hebat akibat tekanan his yang kuat, tulang
tengkorak saling bertumpang tindih satu sama lain. Kematian 6anin&I50D Intra 5terine 0etal Death!
4.%. Tatalakana9
1. (emperbaiki keadaan umum ibu
Puasa karena mungkin akan dilakukan tindakan dalam narkose
Pasang kateter menetap
Berikan oksigen
Pemberian cairan, kalori dan elektrolit.
15
7/17/2019 Edited Case Kasep
16/21
Pasang tranfusi set dengan cairan 3S *## ml dan De>trose *+ & 1#+ dalam 1
" /am pertama. Selan/utnya tergantung produksi urin.
Koreksi asam basa dengan pengukuran A1 gram iv
c. (etronidaole supp " > I
d. 2-S 1*## iu
e. Kortikosteroid 1 mg&kgBB untuk syok septik dan anti stress
Penurun panas4 kompres basah& alcohol
Koreksi kelainan psikis
Sedative 4 petidin *# mg iv
(engurangi rasa nyeri
(emberikan istirahat(enenangkan
Kortikosteriod untuk mengurangi kelelahan psikis& stres
De>amethasone mg. 1 > sa/a
Kortikosteroid 1 M mg& kg BB
". Pengakhiran persalinan
cara pengakhiran persalinan tergantung dari sebab kemacetan dan
apakah /anin mati&hidup.
Sedapat mungkin pervaginam, karena perabdominanmeluas
6ika perabdominan SS ekstraperitoneal & SS histrektomi
Pasang drain. Drain samping /ika perlu.. Pera%atan pasca persalinan
a. (encegah infeksi
Pemberian antibiotika
Perhatikan involusi uterus & lochea
. (encegah fistula
Pasang kateter no 1@&19 menetap selama $ M 1 hari ganti setiap * hari.
Setelah kateter lepas perhatikan B2K.
4.8. Kom#l!ka!3.6.1.
Komplikasi IbuBerikut ini komplikasi partus kasep pada ibu 47,1#,11
a. Dehidrasi
b. syok,
c. kegagalan fungsi organorgan,
d. robekan /alan lahir
e. ruptur uteri
f. =angguan lekrolit
g. =angguan (etabolik3.6.2. Komplikasi 6anin7,*
Komplikasi pada anak dapat berupa 4
a. kaput suksedaneum yang besar,b. ga%at /anin yang ditandai adanya air ketuban bercampur mekoneum,
16
7/17/2019 Edited Case Kasep
17/21
c. denyut /antung /anin bradikardia, takikardia, atau irregular,
d. gerak anak yang berkurang.
e. I50D intra uterine fetal death!
4.9. Progno!
Prognosis pada partus kasep baik bila ge/ala ter/adinya partus kasep diketahui
dengan cepat dan /uga ditangani dengan cepat sesuai dengan indikasi dan
prosedur*.
17
7/17/2019 Edited Case Kasep
18/21
BAB I?
ANALISIS KASUS
3y. 2S, $ tahun datang dengan keluhan anak tidak lahirlahir. 817 /am S('S,
pasien telah merasakan kontraksi uterus yang makin lama makin kuat dan sering yang
diikuti keluar darah lendir ;! pada dua /am berikutnya dan keluar air air ;!, /ernih
! bau ;! pada 1# /am berikutnya. Pasien dipimpin mengedan oleh dukun selama "
/am tapi bayi os belum lahir. Pasien memanggil bidan dan dikatakan pembukaanbelum lengkap. /am kemudian bidan menyuntikkan obat di bokong pasien untuk
merangsang kehamilan dan pasien dibimbing untuk menge/an tapi bayi /uga belum
lahir. 8 " /am S('S, pasien sudah merasa kelelahan dan pasien diba%a ke 'S().
Dari ri%ayat obstetri didapatkan pasien merupakan pasien grande multipara.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit berat, nadi,
pernapasan dan suhu tubuh meningkat serta tekanan darah yang menurun. Dari
pemeriksaan obstetri didapatkan, bagian terba%ah /anin kepala,letak meman/ang,
punggung kiri, penurunan kepala &*, D66 191>&menit takikardi, )is 1>1#E&1#F
taksiran berat /anin "@* gram. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio edem,
posisi anterior, pembukaan @ cm, pendataran *#+, ketuban tidak ada, air ketuban
kental dan hi/au, bagian terba%ah kepala, hodge II, 55K lintang kiri. Pada
pemeriksaan panggul didapatkan panggul luas.
Kala I pada multigravida dikatakan meman/ang atau lama apabila pembukaan 1,*
cm&/am dan dikatakan macet apabila tidak ada pembukaan G" /am. Pada pasien ini
mulai mengeluh nyeri perut makin lama makin kuat menun/ukkan ter/adinya inpartu
dimulai se/ak lebih kurang 17 /am yang lalu dan pada pemeriksaan fisik didapatkan
pasien baru pembukaan @ cm dan penurunan kepala cm. Ini menun/ukkan adanya
persalinan lama atau macet.
Persalinan lama atau macet menimbulkan komplikasi baik pada ibu maupun /anin.
Komplikasi ibu yakni kelelahan, infeksi, edema pada vulva, portio, gangguan
metabolit dan elektrolit, dll. Pada kasus ini telah ditemukan berbagai komplikasi pada
ibu akibat persalinan lama atau macet yakni kelelahan, nadi yang cepat dan lemah,
18
7/17/2019 Edited Case Kasep
19/21
infeksi yang ditandai adanya demam suhu ibu 9,@ dera/at Aelsius! dan peningkatan
kadar leukosit 1.### mm!, dan edema pada portio. Komplikasi pada /anin akibat
persalinan lama atau macet ialah ga%at /anin, infeksi intrauterin, trauma /alan lahir
yakni kaput suksadenum dan kematian /anin intrauterin. Pada kasus ini telah timbul
berupa ga%at /anin yang ditandai peningkatakn D66 diatas rentang normalG1@#>
permenit! dan keluarnya mekonium kental pada a%al persalinan.
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan penun/anng, pasien
didiagnosis dengan =@P21 hamil $ minggu inpartu kala I fase aktif dengan partus
kasep /anin tunggal hidup dengan presentasi kepala.
Dari * faktor yang mempengaruhi proses persalinan, yaitu po%er, passage, danpassenger, psikis dan provider akan di/abarkan sebagai berikut4
-enaga atau Kekuatan po%er! 4 Didapatkan adanya kelainan his pada pasien. )is
yang muncul tidak cukup adekuat, yaitu 1 kali dalam 1# menit selama 1# detik.
Kemungkinan adanya suatu inersia uteri karena lemahnya his 1# detik! dibanding
his normal dan ferkuensinya lebih sedikit dibandingkan frekuensi normal. Inersia
uteri dipertimbangkan pada kasus ini terutama karena faktor risiko ibu berusia tua
$ tahun! dan grande multipara. Belum dapat ditentukan apakah inersia uteriprimer atau sekunder karena kurangnya data se/ak a%al persalinan.
6anin passanger! 4 -idak didapatkan adanya kelainan letak /anin, presentasi /anin
dan bentuk /anin. Dari taksiran berat /anin /uga masih dalam kisaran normal, yaitu
sekitar "@* gram. 3amun, dari pemeriksaan dalam didapatkan penun/uk 55K
lintang yang menandakan adanya malposisi.
6alan ?intas passage! 4 -ipe panggul pasien adalah tipe ginekoid, sehingga tidak
men/adi penyebab persalinan lama. Sedangkan untuk kecurigaan terhadap APDdapat disingkirkan karena kepala sudah turun hingga hodge II, yang menandakan
bah%a pintu atas dan pintu tengah panggul tidak sempit. Sedangkan untuk pintu
ba%ah panggul /uga normal, karena arcus pubis G7#N, sehingga kelainan pada /alan
lahir dapat disingkirkan.
Psikis 4 persiapan fisik untuk melahirkan, pengalaman persalinan, dukungan orang
terdekat dan intregitas emosional sudah cukup baik pada pasien ini.
Provider 4 pada kasus ini pasien sudah dipimpin menge/an oleh dukun padahal
ketika pasien datang ke bidan, bidan mengatakan bah%a pembukaan belum
19
7/17/2019 Edited Case Kasep
20/21
lengkap. )al ini merupakan salah satu tindakan memimpin persalinan yang salah.
(emimpin persalinan yang salah menyebabkan persalinan berlangsung lama atau
macet dan menimbulkan komplikasi pada ibu dan /anin.
6adi faktor yang mempengaruhi dalam proses persalinan kasep pada ibu ini
terdapat dalam faktor tenaga atau kekuatan po%er!, faktor malposisi /anin
penun/uk 55K lintang! dan faktor provider pimpinan persalinan yang salah!.
2dapun tatalaksana pada kasus ini meliputi 4
1. 'esusitasi intra uterin untuk meningkatkan perfusi oksigen ke /anin karena
proses persalinan yang lama ditambah dengan adanya komplikasi ga%at
/anin dapat memperburuk kondisi hipoksia /anin intaruterine.
7/17/2019 Edited Case Kasep
21/21
1. (uchtar '. "##". Sinopsis ostetric, !stetri !perati" !stetri Sosial. Penerbit
Buku Kedokteran =A, 6akarta
". Survei Demografi Kesehatan Indonesia SDKI! "##$.
. Pranandita 0.Prevalensi dan #ara$teristi$ %u &ersalin 'engan Partus #asep di
(u)ah Sa$it *oha))ad +oesin Pale)ang Periode 1 anuari - 31 'ese)er
2010, diunduh tanggal "# 2pril "#1*,http4&&sim.digilib.unsri.ac.id!
. Auningham 0 =, 3orman 0, Kenneth 6, ?arry A, 6ohn A, Katharine D, et al.
2bnormal ?abor. In. :illiams