22
e-journal FAPET UNUD e- Journal Peternakan Tropika Journal of Tropical Animal Science email: [email protected] Universitas Udayana Elektronik Jurnal Peternakan Tropika dipublikasikan oleh: Fakultas Peternakan Universitas Udayana Jl. P. B. Sudirman, Denpasar. Gedung Agrokompleks Lantai 1 Telp. 0361-235231/222096 email: [email protected] Volume Nomor Tahun VI 3 2018

e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

e-journal

FAPET UNUD

e- Journal

Peternakan Tropika

Journal of Tropical Animal Science

email: [email protected]

Universitas Udayana

Elektronik Jurnal Peternakan Tropika dipublikasikan oleh:

Fakultas Peternakan Universitas Udayana Jl. P. B. Sudirman, Denpasar. Gedung Agrokompleks Lantai 1

Telp. 0361-235231/222096 email: [email protected]

Volume Nomor Tahun

VI 3 2018

Page 2: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

SUSUNAN DEWAN REDAKSI

E-JOURNAL PETERNAKAN TROPIKA

REDAKTUR / KETUA EDITOR

I Made Mudita, S.Pt., MP

EDITOR

Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS

Prof. Dr. I Komang Budaarsa, MS

Prof. Dr. I Gusti Nyoman Bidura, MS

Ir. Desak Putu Mas Ari Candrawati, MSi

Eny Puspani, SPt., MSi

I Wayan Wirawan, SPt., MP

Anak Agung Putu Putra Wibawa, SPt., MSi

Dr. Ir. Ni Wayan Siti, MSi

Dr. Ir. Ni Putu Mariani, MSi

Ir. Ni Putu Sarini, MSc

Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, SPt, MM

I Wayan Sukanata, SPt., MSi

ALAMAT REDAKSI:

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA

Jl. P.B. Sudirman Denpasar. GedungAgrokompleks Lantai 1

Telp. 0361- 222096 / 235231

Email: [email protected]

Page 3: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Vol. 6 No. 3 (2018): Septemer-Desember 2018

Daftar Isi Artikel

Kualitas Fisik dan Kimia Daging Babi Landrace Persilangan yang Diberi Pakan Berbasis Sampah

Kota Denpasar

Empang F. P. I., I N. T. Ariana, T. I. Putri 529-540

1. artikel eJPT 6(3) 2018_Familia Empang et al

Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Bawang Putih (Allium sativum) Melalui Air Minum Terhadap

Kualitas Fisik Telur Ayam Lohmann Brown Umur 22-30 Minggu

Nanda W., I G. N. G. Bidura, I. A. P. Utami 541-551

2. artikel eJPT 6 (3) 2018_Nanda et al

Keseimbangan Protein dan Pertumbuhan Sapi Bali Dara yang Diberikan Ransum dengan Kandungan

Energi dan Protein yang Berbeda

Nasrullah H. I., I G. Mahardika, N. N. Suryani 552-564

3. artikel eJPT 6(3) 2018_Nasrullah Ihsan et al

Studi Perbandingan Organoleptik Daging dari Babi Landrace yang Diberi Pakan Berbasis Sampah

TPA dengan Pakan Komersial

Sanjaya I K. W., I N. T. Ariana, N. L. P. Sriyani 565-575

4.artikel eJPT 6(3) 2018_Wira Sanjaya et al

Analisis Pendapatan Usaha Penggemukan Kelinci Lokal (Lepus negrocollis) yang Diberi Pakan Dasar

Limbah Daun Wortel (Daucus carrota L.) dengan Suplementasi Konsentrat

Dewi E. K., B. R. T. Putri, I M. Nuriyasa 576-584

5. artikel eJPT 6(3) 2018_Eva kartrina Dewi et al

Pengaruh Pemberian Ransum dengan Level Protein dan Energi yang Berbeda Terhadap Komposisi

Tubuh Sapi Bali Dara

Tungga I. C., N. N. Suryani, N. P. Sarini 585-595

6. artikel eJPT 6(3) _Indah Cahyani Tungga et al

Performa Produksi Babi Ras Persilangan Umur 2-6 Bulan yang Diberi Ransum dengan Suplementasi

Mineral-Vitamin Kompleks

Rusmawan I K. A., N. W. Siti, I G. N. G. Bidura 596-605

7. artikel eJPT 6(3) 2018_Adi Rusmawan et al

Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Buah Naga yang Difermentasi dengan Khamir Saccharomyces

cerevisiae dalam Ransum Terhadap Produksi Karkas Broiler

Page 4: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Putra I K. S. A., G. A. M. K. Dewi, I. A. P. Utami 606-616

8. artikel eJPT 6(3) 2018_Surya Adi Putra et al

Performans Ternak Kelinci Lokal ( Lepus nigricollis ) yang Diberi Level Konsentrat Berbeda dengan

Pakan Dasar Limbah Daun Wortel (Daucus carota L.)

Pertiwi I G. N. S. D., A. W. Puger, I M. Nuriyasa 617-625

9. artikel eJPT 6(3) 2018_ Satya Dama Pertiwi et al

Pengaruh Lama Thawing pada Uji Kualitas Semen Beku Sapi Bali Produksi UPT BIBD Baturiti

Sebelum Didistribusikan

Adnyani N. L. A., N. L. G. Sumardani, N. P. Sarini 626-636

10. artikel eJPT 6(3) 2018_Luh Ayu Adnyani et al.

Sikap Peternak Babi Terhadap Dampak Penyakit Miningitis Streptococcus suis (MSs) di Kecamatan

Abiansemal Kabupaten Badung

Noviyanti N. I. K., I N. Suparta, I N. T Ariana 637-647

11. artikel eJPT 6(3) 2018_Noviyanti et al

Populasi Bakteri Rumen Sapi Bali Dara yang Diberi Ransum dengan Kandungan Energi dan Protein

Berbeda

Saragih K., N. N. Suryani, S. A. Lindawati 648-659

12. artikel eJPT 6(3) 2018_Kristin Saragih et al

Hubungan Penerapan Manajemen Simantri dengan Tingkat Pendapatan Petani-Peternak di Provinsi

Bali

Tetsuya A. R, I N. Suparta, I W. Budiartha 660-674

13. artikel eJPT 6(3) 2018_Tetsuya et al

Pengaruh Suplementasi Konsentrat dengan Aras Berbeda pada Pakan Berbasis Limbah Daun Wortel

terhadap Karakteristik Karkas Kelinci Lokal (Lepus nigricollis)

Paramartha D. B. K. G. R., I M. Nuriyasa, E. Puspani 675-683

14. artikel eJPT 6(3) 2018_Grahadi Reza Paramartha et al

Pengaruh Pemberian Probiotik Selulolitik B-6 Melalui Air Minum Terhadap Berat dan Kualitas Fisik

Telur Ayam Lohmann Brown Umur 40-48 Minggu

Dinda Dwi O, I G. N. G. Bidura, D. P. M. A. Candrawati 684-694

15. Artikel eJPT 6(3) 2018_Dinda Dwi Oktaviani et al

Korelasi Berat Badan dan Panjang Badan dengan Ukuran Testis Babi Bali yang Dipelihara Secara

Semi Tradisional

Andre J. S. I P., N. L. G. Sumardani, T. I. Putri 695-708

16. artikel eJPT 6(3) 2018_Andre Japani et al

Page 5: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Pengaruh Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa oleifera) Melalui Air Minum Terhadap Warna, Kadar

Protein, Lemak dan Kolesterol Kuning Telur Ayam Lohmann Brown Umur 22-30 Minggu

Purnayasa I K., D. A. Warmadewi, N. W. Siti 709-722

17. artikel eJPT 6(3) 2018_Kt. Purnayasa et al

Pengaruh Abu Agnihotra dalam Pakan Komersial Terhadap Organ Dalam Ayam Broiler Umur 5

Minggu

Pratama I W. A., N. W. Siti, N. M. S. Sukmawati 723-73

18. artikel eJPT 6 (3) 2018_Abdi Pratama et al.

Pengaruh Fermentasi Alami Susu Sapi dan Susu Kambing Terhadap Flavor, Total Asam dan Kadar

Protein

Afifi M. A., I. A. Okarini, N. P. Mariani 735-745

19. Artikel eJPT 6(3) 2018_Adib Afifi et al

Populasi Bakteri Pengikat Nitrogen pada Rhizosfir Rumput Bahia (Paspalum notatum cv. competidor)

yang Diberi Berbagai Level Kombinasi Pupuk Nitrogen, Fosfor, dan Kalsium

Juliarta I K., N. M. Witariadi, N. N. Suryani 746-759

20. artikel eJPT 6(3) 2018_Kdk Juliarta et al

Perilaku Peternak dalam Pengolahan Limbah Ternak Babi di Desa Wisata Puhu, Kecamatan

Payangan, Kabupaten Gianyar

Pri Setiawan I M., I N. Suparta, N. W. Tatik Ingriati 760-778

21.artikel eJPT 6(3) 2018_Pri Setiawan et al

Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Daun Katuk (Sauropus androgynous L. Merr) Melalui Air Minum

Terhadap Kadar Protein, Lemak, Kolesterol, dan Warna Kuning Telur Ayam Lohmann Brown

Carolin B. A., N. L. G. Sumardani, I G. N. G. Bidura 779-791

22. artikel eJPT 6(3) 2018_Bela Carolin et al

Evaluasi Kualitas Telur Itik Selama Penyimpanan Pasca Perendaman dalam Ekstrak Gelatin dari Kulit

Sapi Bali

Ginting D. B. A., I N. S. Miwada, S. A. Lindawati 792-802

23. artikel eJPT 6(3) 2018_Depindo Bravo Alonta Ginting et al

Hubungan Persepsi dan Kepuasan Konsumen dengan Daya Saing Rumah Makan Babi Guling di

Kabupaten Gianyar

Hestiani P. T., I N. Suparta, K. Budaarsa 803-816

24. artikel eJPT 6(3) 2018_Hestiani et al

Perbandingan Morfometrik Ayam Lokal Kalimantan Timur Berdasarkan Pendekatan Analisis

Diskriminan

Page 6: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Rahmatullah S. N., Z. Efendi, H. Mayulu, F. Ardhani, A. Sulaiman 817-828

25. artikel eJPT 6(3) 2018_S. N. Rahmatullah et al

Efisiensi Pemanfaatan Air Pada Legum Lokal Centrosema pubescens dan Clitoria ternatea

Agustina N. K. A., N. N. Candraasih, I W. Wirawan 829-845

26. artikel eJPT 6(3) 2018_Ayu Agustina et al

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan Manajemen Pemotongan Ayam dalam

Menghasilkan Mutu Daging ASUH di Bali

Dorothy Y. N. S., N. W. T. Inggriati, I N. S. Miwada 846-856

27. artikel eJPT 6(3) 2018_Y. S. Dorothy et al

Evaluasi Penggunaan Asap Cair pada Bakso Sapi Melalui Pendekatan Indikator Hedonik

Silaban M., I N.S Miwada, S. A Lindawati 857-868

28. artikel eJPT 6(3) 2018_Molo Silaban et al

Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Buah Naga Difermentasi Khamir Saccharomyces cerevisiae

Dalam Ransum Terhadap Organ Dalam Broiler

Mayana M.I, Dewi G.A.M.K., I M. Nuriyasa 869-879

29. artikel eJPT 6 (3) 2018_Mayana et al

Pengaruh Penambahan Abu Agnihotra Dalam Pakan Komersial Terhadap Berat External Offal Ayam

Broiler Umur 5 Minggu

Priana I M. O., N W. Siti, N. M.S. Sukmawati 880-892

30. artikel eJPT 6 (3) 2018_Priana et al

Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House)

Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa Tunjuk, Tabanan)

Wulansari P.K.P., I W. Sukanata, I M. Suasta 893 – 903

31. artikel eJPT 6 (3) 2018_Wulansari et al

Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Jenis Rumput Lokal Pada Berbagai Panjang Defoliasi

Muhammady A.N., A. A. A. S Trisnadewi, I G. Suranjaya 904-920

32. artikel eJPT 6 (3) 2018_Muhammady et al

Hubungan Tingkat Penerapan Pola Kemitraan Babi Dengan Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Pt.

Charoen Pokphand Di Bali

Dewantara I.G.P.B.S., N.W.T. Ingriati., N.L.P. Sriyani 921-035

33. artikel eJPT 6 (3) 2018_Dewantara et al

Analisis Finansial Usaha Rumah Potong Ayam Broiler Semi Modern (Studi Kasus pada UD. Giri Sari

Di Denpasar Timur)

Page 7: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Susana I W., I W. Sukanata, I N. Suparta 936 – 949

34. artikel eJPT 6 (3) 2018_Susana et al

Tingkat Kontaminasi Mikroba Daging Kelinci Jantan Lokal (Lepus nigricollis) Pasca Pemotongan

Yang Diberi Limbah Wine Dalam Pakan

Adnyana P. M. W., N. L. P. Sriyani, S. A Lindawati 950 – 960

35. artikel eJPT 6 (3) 2018_Adnyana et al

Page 8: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

e- Journal

Peternakan Tropika

e-journal FAPET UNUD

Journal of Tropical Animal Science

email: [email protected]

Universitas Udayana

PANDUAN BAGI PENULIS

Ketentuan Umum

1. Naskah yang dikirim merupakan naskah asli/orisinil dan belum pernah diterbitkan

(Naskah dari mahasiswa untuk penyelesaian tugas akhir dalam level S1 minimal berasal

dari naskah seminar tugas akhir (Seminar hasil penelitian/Pra-Skripsi) yang telah

disahkan/Acc oleh tim penguji dan pembimbing, sedangkan untuk penulis lain naskah

disesuaikan dengan aturan ilmiah yang berlaku umum)

2. Lingkup ejurnal ini memuat hal-hal yang menyangkut dunia peternakan dalam bentuk

hasil penelitian, kegiatan ilmiah, kajian pustaka dan/atau gagasan dengan topik aktual.

3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sesuai dengan format yang

ditentukan

4. Penulis mengirim 2 (dua) eksemplar naskah ke redaksi yang dilengkapi dengan softcopy

(berupa CD) atau naskah dapat pula dikirim via email dalam bentuk program Microsoft

Word.

5. Naskah dan Softcopy (CD) dikirim kepada:

Redaksi eJournal Peternakan Tropika

d.a Fakultas Peternakan Universitas Udayana Gedung Agrokompleks Lantai 1 Kampus UNUD Denpasar Jl. P. B. Sudirman Denpasar, Bali

Telp. 0361-222096 / HP. 081338791005

Email: [email protected]

Page 9: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Standar Penulisan

1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali

Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang diketik 1 spasi. Naskah

dicetak pada kertas ukuran A4, dengan huruf Time New Roman berukuran 12 point

(kecuali Judul berukuran font 14); margin atas dan margin kiri berukuran 3 cm,

sedangkan margin kanan dan margin bawah berukuran 2 cm.

2. Judul dari Makalah, Abstrak, Abstract, bab (Pendahuluan, Materi dan Metode, Hasil dan

Pembahasan, Simpulan dan Saran, Ucapan Terima Kasih), dan Daftar Pustaka ditulis

dengan Huruf Kapital. 12 point (Bold) (kecuali Judul memakai font 14 point). Font

Time New Roman.

3. Nama Penulis, Sub Bab, Institusi, Judul Tabel/Gambar/Ilustrasi lainnya. ditulis dengan

diawali dengan Huruf Kapital. 12 point. Time New Roman. Institusi penulisan tidak di

Bold, sedangkan Nama Penulis, Sub Bab, Judul Tabel/Gambar/Ilustrasi lainnya,

penulisan di Bold

4. Naskah ditulis maksimum 20 halaman dan setiap halaman tidak perlu diberi nomor

(Nomor akan diisi oleh tim penyusun, disesuaikan dengan urutan publikasi naskah).

5. Naskah hasil penelitian disusun dengan urutan judul, nama penulis dan nama instansi,

alamat korerspondensi (email dan No. Telpon/HP), abstrak (dalam bahasa Inggris dan

Bahasa Indonesia), pendahuluan, metode (sosial ekonomi) atau materi dan metode

(eksakta), hasil dan pembahasan, simpulan (+ saran), ucapan terima kasih, dan daftar

pustaka.

Sedangkan naskah kajian pustaka/gagasan aktual disusun dengan urutan judul, nama

penulis dan nama instansi/institusi, alamat korespondensi (email dan No. Telpon/HP),

abstrak (dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia), pendahuluan, masalah dan

pembahasan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka.

Page 10: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

TATA CARA PENULISAN NASKAH

1. JUDUL, harus singkat, spesifik dan informatif yang menggambarkan isi naskah,

maksimal 20 kata. Untuk kajian pustaka, dibelakang judul agar ditulis: Suatu kajian

Pustaka. Untuk gagasan Aktual, dibelakang judul agar ditulis: Suatu Gagasan Aktual.

Judul ditulis dengan hurup kapital. Time New Roman berukuran 14 point (Bold), jarak

1 (satu) spasi dan terletak ditengah-tengah tanpa titik.

2. Nama Penulis, ditulis nama lengkap tanpa gelar akademis. Artikel yang ditulis oleh

Mahasiswa melibatkan juga pembimbing dan/atau orang yang terlibat dengan

penelitian/artikel yang ditulis. Sedangkan penulis dari kalangan umum, penulis

mencerminkan pemilik dari artikel/penelitian/gagasan yang akan dimuat. Penulisan

nama penulis pertama artikel dimulai dari nama utama yang akan dimuat, diikuti

dengan pendukung (nama urutan kelahiran/marga/dll) sedangkan penulisan nama

penulis ke-2 dan selanjutnya disusun sesuai dengan urutan nama bersangkutan. Nama

utama ditulis utuh, sedangkan nama pendukung disingkat dengan satu huruf/singkatan

umum yang berlaku.

3. Nama Lembaga/Instansi/Institusi, nama lembaga/institusi ditulis secara lengkap

disertai alamat.

4. Alamat Korespondensi (No. Telpon dan email), No. Telp dan alamat email yang

ditulis adalah yang aktif untuk memudahkan komunikasi terkait artikel yang akan

dipublikasikan

5. ABSTRAK, ditulis dalam Bahasa Indonesia (ABSTRAK) dan Bahasa Inggris

(ABSTRACT). Abstrak ditulis dalam 1 paragraf yang berisikan tujuan penelitian,

metode, hasil dan simpulan. Abstrak tidak lebih dari 250 kata. diketik satu spasi

6. Kata Kunci (key Word), diketik miring, maksimal 5 kata yang merupakan kata-kata

utama dari artikel, 1 (dua) spasi setelah abstrak + 12 pt setelah abstrak.

7. PENDAHULUAN. Berisi latar belakang permasalahan, fakta/data dari pustaka

mendukung, solusi/alternative solusi serta tujuan penulisan. Dalam mengutip pendapat

orang dipakai sistem nama dan tahun. Contoh: Udayana (2005); Quan et al. (2002)

8. MATERI DAN METODE. ditulis lengkap dan terperinci terutama desain penelitian.

Metode penelitian mengikuti acuan yang berlaku dengan mencantumkan sumbernya.

9. HASIL DAN PEMBAHASAN. Menyajikan uraian hasil penelitian dan pembahasan

hasil secara jelas dan komprehensif . Penulisan hasil dan pembahasan disatukan

(bukan terpisah hasil saja / pembahasan saja)

Page 11: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Ilustrasi (Tabel, Grafik, Histogram, Sketsa, Gambar)

a. Judul Tabel, grafik, histogram, sketsa, dan/atau gambar diberi nomor urut, judul

singkat tetapi jelas beserta satuan-satuan yang dipakai. Judul ditulis menggunakan

huruf Times New Roman berukuran 12 point (Bold), awal kata menggunakan hurup

kapital (kecuali kata penghubung), dengan jarak 1 (satu) spasi

b. Isi Tabel/Ilustrasi lain ditulis dengan Font Time New Roman 11 - 12 point

(disesuaikan dengan ukuran/isi table). Isi item Tabel/Ilustrasi lain yang

disingkat/istilah khusus dapat diisi notasi baik berupa huruf/angka yang selanjutnya

wajib diberi keterangan terkait notasi tersebut

c. Keterangan Tabel/Ilustrasi ditulis dari disebelah kiri bawah menjulur ke kanan (bisa

dipisah setiap notasi atau menjalur terus untuk kesemua notasi), menggunakan huruf

Times New Roman berukuran 11 point, dengan jarak 1 (satu) spasi + 6 pt setelah

Ilustrasi. Penulisan tanda atau notasi untuk data yang dianalisis dengaan analisis

statistik menggunakan superskrip berbeda pada baris/kolom yang sama yang

menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01)

d. Penulisan angka desimal dalam tabel untuk bahasa Indonesia dipisahkan dengan tanda

koma ( , ), untuk bahasa Inggris digunakan titik ( . ).

e. Grafik, gambar dan Foto: Grafik dibuat dalam program excel, Gambar baik berupa

gambar biasa/foto harus tajam dengan resolusi tinggi

f. Satuan pengukuran menggunakan sistem internasional (SI)

g. Nama Latin, Yunani/Daerah dicetak miring. Istilah asing/khusus diberi tanda petik

10. SIMPULAN DAN SARAN (bila diperlukan). ditulis secara singkat dan jelas

11. UCAPAN TERIMA KASIH. disampaikan kepada berbagai pihak yang membantu

sehingga penelitian/artikel dapat dihasilkan, misalnya pemberi gagasan, pemilik

proyek/penyandang dana (pembimbing tugas akhir tidak perlu diberi ucapan terima kasih,

pembimbing tugas akhir langsung diisi sebagai penulis) dll

12. DAFTAR PUSTAKA. Memuat nama pengarang yang dirujuk dalam naskah, disusun

menurut abjad pengarang dan tahun penerbitan. Untuk buku dicantumkan semua nama

penulis, tahun, judul buku, penerbit dan tempat. Untuk jurnal dicantumkan nama penulis,

tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, nomor publikasi dan halaman. Artikel dalam

buku dcicantumkan nama penulis, tahun, judul tulisan, editor, judul buku, penerbit dan

tempat. Artikel internet dicantumkan nama penulis, tahun dibuat, judul tulisan, alamat

web, waktu akses.

Page 12: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

eeee----JournalJournalJournalJournal

Peternakan TropikaPeternakan TropikaPeternakan TropikaPeternakan Tropika Journal of Tropical Animal Science

email: [email protected] eeee----journal journal journal journal

FAPET UNUDFAPET UNUDFAPET UNUDFAPET UNUD

846

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan Manajemen

Pemotongan Ayam dalam Menghasilkan Mutu Daging ASUH di Bali

Dorothy, Y. N. S., N. W. T. Inggriati, I. N. S. Wiwada

P.S Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman Denpasar

E-mail: [email protected] HP: 081236 630312

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap pengusaha

pemotong ayam dalam penerapan manajemen pemotongan ayam dalam menghasilkan daging

ASUH di Bali. Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu: Kota Denpasar (UD. Budijaya)

dan Kabupaten Tabanan (UD. Rasmin Indah dan PT. Ciomas Adi Satwa), yang berlangsung

selama 3 bulan dari bulan Mei sampai Juli 2018. Pemilihan lokasi penelitian ini menggunakan

metode purposive sampling dan penentuan responden diambil secara sensus. Responden dari

penelitian ini berjumlah 30 orang, yang terdiri dari pemilik dan pekerja rumah potong ayam

(RPA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data

primer diperoleh dari wawancara secara langsung dan observasi sedangkan data sekunder

diperoleh dari catatan yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali.

Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan uji korelasi jenjang Spearman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan adalah tinggi dan sikap adalah

sangat positif sedangkan penerapan manajemen pemotongan ayam adalah sangat baik. Faktor-

faktor yang berhubungan dengan penerapan manajemen pemotongan ayam untuk menghasilkan

daging ayam yang ASUH pada usaha RPA seperti umur memiliki hubungan tidak nyata

(P>0,10), tingkat pendidikan memiliki hubungan tidak nyata (P>0,10), tingkat pengetahuan

memiliki hubungan nyata (P<0,10), serta sikap memiliki hubungan yang nyata (P<0,10).

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan termasuk dalam kategori tinggi,

sikap termasuk dalam kategori sangat positif, penerapan termasuk dalam kategori sangat baik,

dan tingkat pengetahuan serta sikap berhubungan positif nyata dengan penerapan manajemen

pemotongan ayam dalam menghasilkan daging ayam ASUH di Bali.

Kata kunci: Rumah Potong Ayam (RPA), penerapan manajemen.

The Relation of Community Knowledge and Attitude by The Application of

Management in Producing The Good Quality (ASUH) of Meat Chicken in Bali

ABSTRACT

Research objectives were to know knowledge level and attidue of slaughtering chicken

entrepreneur in the application of producing safe, healthy, fixed and “halal” meat in Bali. This

study was conducted in two district, namely: city of Denpasar (UD. Budijaya), district of

Tabanan (UD. Rasmin Indah and PT. Ciomas Adi Satwa), which lasts 3 months, start from May

until July 2018. Selection of research locations using Purposive Sampling method and the

Submitted Date: October 11, 2018 Accepted Date: October 27, 2018

Editor-Reviewer Article;: I W. Wirawan & I M. Mudita

Page 13: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 847

determination of respondents was taken by census. Respondents from this study amounted 30

person, owners and the labour of chicken slaughterhouse (RPA). The data used in this study is the

primary data and secondary data. The primary data obtain form the direct interview and

observation while secondary data obtained from note in the Animal Husbandry and Animal

Health Service of Bali province. The analysis used is qualitative descriptive analysis and

spearmen level correlation test. The results of this study indicate that the level of knowledge is a

high and attitudes are very positive while the application is excellent. Factors related to the

application of chicken entrepreneurs as like as age has unreal relationship (p>0,10), the level of

education has unreal relationship (p>0,10) with implementation with chicken entrepreneurs in

Bali and the level of knowledge has a real relationship (p<0,10) with implementation of chicken

entrepreneurs in Bali, as well as on the attidue of having a real relationship (p<0,10). The

conclusion of this study shows that the level of knowledge is in the high category, attitudes are

categorized as very positive, the application is in the very good category, and the level of

knowledge and attitudes are significantly positive with the application of chicken slaughter

management in producing ASUH chicken meat in Bali.

Keywords: chicken slaughterhouse (RPA), the application of management.

PENDAHULUAN

Peternakan merupakan kegiatan perkembangbiakan dan pembudidayaan hewan ternak untuk

mendapatkan hasil dan manfaat dari kegiatan tersebut (Abidin, 2003). Peternakan di Indonesia

terdiri dari berbagai jenis ternak, salah satu diantaranya adalah ternak unggas. Usaha peternakan

unggas di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang relative lebih maju dibandingkan

usaha ternak yang lain. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusinya yang cukup besar dalam

memperluas lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan yang utama adalah

pemenuhan kebutuhan makanan yang bernilai gizi tinggi (Ditjen PKH, 2016).

Kebutuhan daging unggas untuk konsumsi masyarakat dari tahun ke tahun terindikasi

bahwa jenis komoditi pangan hewani ini sangat diminati masyarakat. Hal tersebut disebabkan

oleh harga yang relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, mudah diperoleh dimana-mana

dan tersedia secara kontinyu. Potensi meningkatnya kebutuhan konsumsi daging unggas tersebut

dimanfaatkan oleh para pelaku usaha skala kecil atau rumah tangga untuk melakukan bisnis

komoditi daging unggas sehingga bisnis tersebut berkembang dengan pesat. Faktanya

perkembangan usaha tersebut tidak diimbangi dengan penerapan aspek teknis higienis sanitasi,

bahkan cenderung telah mengabaikan hak konsumen untuk mendapatkan pangan yang aman dan

layak konsumsi (Direktorat Kesmavet, 2006).

Banyak pelaku usaha Rumah Potong Ayam (RPA) yang melakukan pemotongan pada

tempat-tempat yang tidak layak, yang kondisinya secara umum tidak memenuhi persyaratan

Page 14: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 848

sanitasi yang baik. Lokasi RPA sebagian besar di daerah padat pemukiman atau di pasar

tradisional, sehingga banyak daging ayam yang beredar di masyarakat kurang memenuhi

persyaratan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Masalah lain yang ditimbulkan dari sistem

pemotongan tersebut adalah pencemaran lingkungan yang berpotensi menyebabkan penyebaran

penyakit zoonosis yang dapat bersifat fatal bagi masyarakat (Direktorat Kesmavet, 2010).

Tingginya jumlah pemotongan ayam di tempat-tempat yang tidak layak, maka kebijakan

dalam pembinaan usaha pemotongan ayam di daerah diprioritaskan, untuk pembinaan sistem

sanitasi yang higienis. Seluruh pemotongan ayam harus dilakukan di RPA yang memenuhi

persyaratan higienis sanitasi dan menurut Peraturan Menteri Pertanian No 32 tahun 2017 pada

pasal 12 ayat 1, disebutkan bahwa “Pelaku Usaha Integrasi, Pelaku Usaha Mandiri, Koperasi, dan

Peternak yang memproduksi ayam ras potong, dengan kapasitas produksi paling rendah 300.000

ekor per minggu, wajib mempunyai rumah potong hewan unggas (RPHU) yang memiliki fasilitas

rantai dingin.”

Bali menyediakan RPA yang cukup banyak dan belum memenuhi syarat higienis sanitasi

sehingga perlu dilakukan penelitian tentang “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan

Penerapan Manajemen Pemotongan Ayam dalam Menghasilkan Mutu Daging ASUH di Bali”.

MATERI DAN METODE

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu: Kota Denpasar (UD. Budijaya),

Kabupaten Tabanan (PT. Ciomas Adi Satwa dan UD. Rasmin Indah). Penentuan lokasi penelitian

menggunakan metode “Purposive Sampling” yaitu suatu metode penentuan daerah penelitian

dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu terlebih dahulu (Hadi, 1983). Waktu yang

diperlukan dalam penelitian ini yaitu selama 3 bulan. Waktu yang digunakan mulai dari persiapan

hingga analisis data dan penulisan artikel ilmiah.

Penentuan Responden

Responden dalam penelitian ini, diambil secara sensus yaitu mengambil seluruh RPA

yang ada di Bali. Bali memiliki lima RPA yaitu : UD. Budijaya, PT. Ciomas Adi Satwa, UD.

Rasmin Indah. Responden diambil sebanyak sepuluh orang dari masing-masing RPA, sehingga

jumlah responden menjadi 30 orang.

Page 15: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 849

Sumber Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua sumber data untuk mencari dan

mengumpulkan data serta hasil yang diolah. Sumber data merupakan subjek di mana data

diperoleh (Arikunto, 2002). Sumber data dibagi menjadi 2 yaitu sumber data primer dan sumber

data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara menggali sumber asli

secara langsung melalui responden. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan

pengamatan langsung di lapangan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pengusaha-

pengusaha rumah pemotong ayam beserta karyawan yang bekerja di rumah pemotongan ayam

tersebut. Data sekunder merupakan data yang tidak langsung dari sumber mampu memberikan

tambahan serta penguatan terhadap data penelitian. Data sekunder diperoleh dari Dinas

Peternakan Provinsi Bali yang berkenaan dengan penelitian ini. Agar penelitian dapat

dipertanggung jawabkan maka unsur sumber data menjadi kunci dalam penelitian dengan

berbagai tambahan yang sesuai, sehingga tujuan untuk mendapatkan hasil penelitian yang

mendetail akan tercapai.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung pada responden

dengan menggunakan kuisioner yang telah disiapkan sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik

wawancara adalah cara yang digunakan jika seseorang ingin mendapatkan atau keterangan secara

lisan dari seorang responden.

Observasi merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi

sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian (Gulo, 2002). Dalam konteks penelitian ini

observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih jelas serta mengetahui keadaan

sebenarnya. Pengambilan data dengan observasi ini dilakukan agar data yang diperoleh lebih

meyakinkan dan dapat dipercaya. Peneliti akan memakai observasi pada saat turun ke lapangan

untuk meninjau lokasi serta melakukan wawancara bebas dengan pengusaha pemotong ayam.

Pengukuran Variabel

Variable yang digunakan dalam penelitian pengetahuan dan penerapan pengusaha

pemotong ayam yaitu dengan skala jenjang 5 (1,2,3,4,5). Sedangkan untuk mengukur sikap

respoden digunakan skala Likert, yaitu pemberian skor dilakukan dengan memberikan bilangan

bulat 1,2,3,4,5 (Singaribun dan Effendi, 1989). Setiap jawaban diberikan skor secara konsisten.

Page 16: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 850

Pemberian skor merupakan derajat respon dari responden untuk setiap pertanyaan. Skor tertinggi

adalah 5 diberikan untuk jawaban yang sangat diharapkan dan skor terendah adalah 1 diberikan

untuk jawaban yang paling tidak diharapkan.

Perolehan skor disajikan dalam bentuk persen (%) berdasarkan jumlah skor maksimum

ideal, dengan rumus berikut :

Keterangan:

X = perolehan skor

SMI = skor maksimum ideal

Dalam menentukan distribusi hasil penelitian, dilakukan dengan cara menggolongkan

variabel dalam kriteria tertentu berdasarkan persentase skor, dengan menerapkan rumus interval

kelas dari Dajan (1978), sebagai berikut :

Keterangan:

i = interval kelas

jarak kelas = selisih data tertinggi dengan data terendah

jumlah kelas = jumlah kriteria ditentukan

Tabel 1. Katagori Variabel Berdasarkan Presentase Skor yang Diperoleh

No Perolehan Pencapaian Katagori

skor (%) Pengetahuan Sikap Peneraapan

1 > 84 % - 100 % Sangat tinggi Sangat positif Sangat Baik

2 > 68 % - 84 % Tinggi Positif Baik

3 > 55 % - 68 % Sedang Ragu-ragu Sedang

4 > 36 % - 55 % Rendah Tidak setuju Kurang

5 > 20 % - 36 % Sangat rendah Sangat tidak setuju Sangat kurang

Analisis Data

Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis

deskriptif kualitatif yaitu suatu bentuk analisis yang berdasrkan data yang dikumpulkan selama

penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan

menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya. Untuk menguji hipotesis 3

menggunakan analisis Korelasi Jenjang Spearman (Siegel, 1997), dengan rumus sebagai berikut:

Page 17: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 851

Keterangan :

rs = koefisien korelasi

di = selisih jenjang unsur yang diobservasi

n = banyaknya pasangan unsur yang diobservasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Umur

Pada variabel umur, responden yang berumur 20-30 (74%), responden yang berumur 31-

40 (23%), dan responden yang berumur 41-50 (3%). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tua

umur semakin kurang resposif responden dalam penerapan. Sari (2009) menyatakan variabel

umur berpengaruh terhadap orang yang muda umurnya lebih inovatif daripada mereka yang

berumur lebih tua. Tetapi hasil penelitian menunjukkan umur tidak memberikan pengaruh

terhadap penerapan pemotongan daging ayam sehingga tidak nampak secara nyata pengaruhnya

terhadap penerapan pemotongan daging ayam ASUH di Bali.

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur

No Umur (tahun) Responden Jumlah (orang) Persentase (%)

1. 20-30 22 74

2. 31-40 7 23

3. 41-50 1 3

4. 51-60 - -

Jumlah 30 100

Pendidikan Formal

Tingkat pendidikan formal responden bervariasi yaitu dari tamat SMA (50%), Diploma

(17%), dan Perguruan Tinggi (33%). Tingkat pendidikan responden berkaitan dengan

pengetahuan yang diperoleh para responden. Soedijanto (1978) menyatakan pengetahuan

responden menunjang kelancaran dalam pemotongan daging ayam yang ASUH. Hasil penelitian

menunjukkan tingkat pendidikan formal tidak memberikan pengaruh terhadap penerapan

pemotongan daging ayam sehinggga tidak nampak secara nyata pengaruhnya terhadap penerapan

pemotongan daging ayam ASUH di Bali. Hal ini disebabkan pengetahuan dan keterampilan tidak

harus selalu di dapat dari pendidikan formal. Pengetahuan dan keterampilan bisa di dapatkan dari

media massa, media sosial, maupun pelatihan khusus yang diberikan oleh perusahaan.

Page 18: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 852

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal

No Pendidikan Formal Responden Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Tamat SD - -

2. Tamat SMP - -

3. Tamat SMA 15 50

4. Diploma 5 17

5 Perguruan Tinggi 10 33

Jumlah 30 100

Tingkat pengetahuan responden pengusaha rumah potong ayam dalam menghasilkan

daging ASUH di Bali

Dari hasil penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan responden pada penerapan

pengusaha rumah potong ayam dalam menghasilkan daging ASUH di Bali termasuk dalam

kategori tinggi dengan pencapaian skor 81,73%. Tingkat pengetahuan yang tinggi ini disebabkan

karena responden sudah memahami pengetahuan dan kriteria tentang pemotongan daging ayam

yang ASUH. Responden sudah mengetahui prosedur pemotongan ayam harus dilakukan secara

baik dan benar, hal ini bertujuan untuk mendapatkan produk akhir dari RPA berupa daging

dengan mutu optimal, artinya petugas RPA harus meminimalkan kerusakan mutu daging, baik

kerusakan akibat faktor teknis pemotongan maupun akibat faktor kontaminan biologis dan

kimiawi (Jennie, 2014). Keamanan makanan menjadi bagian penting bagi konsumen dimana

daging harus aman untuk dikonsumsi dengan kualitas daging yang baik, harus berasal dari hewan

yang sehat, bukan dari hewan yang cacat dan dilakukan penyembelihan secara syariat Islam.

Karena beberapa penyakit bisa menular dari hewan ke manusia yang disebut penyakit zoonosis.

Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan yang tinggi akan mendukung keterampilan

penerapan pemotongan ayam dalam menghasilkan daging ayam yang ASUH. Hal ini sesuai

dengan pendapat Supriyatno (dalam Winda Anjani, 2014), yang menyatakan bahwa pengetahuan

yang diterima dapat diterapkan dalam menjalankan kegiatan atau usaha, pengetahuan responden

sangat menunjang responden untuk mengadopsi suatu inovasi demi tercapainya kelancaran usaha

RPAnya. Jadi pengetahuan memiliki peranan yang sangat penting dalam penerapan menghasilkan

daging ASUH, sebab semakin tinggi tingkat pengetahuan dan penalaran mereka maka

menyebabkan makin baiknya penerapan pemotongan daging ayam ASUH di Bali.

Page 19: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 853

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

Tingkat sikap responden pengusaha rumah potong ayam dalam menghasilkan daging

ASUH di Bali

Dilihat dari pemberian kategori tinggi terhadap pengetahuan maka sikap responden juga

harus bersinambungan. Hasil penelitian didapatkan sikap responden terhadap pemotongan ayam

termasuk dalam kategori sangat positif dengan skor 88,8%. Pemberian skor ini didapatkan dari

hasil wawancara berupa kuesioner dimana secara keseluruhan responden sudah melakukan

prosedur pemotongan daging ayam yang ASUH. Hal ini didukung berdasarkan dari pertanyaan

kuesioner, bahwa responden sudah melakukan pemeriksaan kesehatan ayam sebelum dipotong,

sanitasi terhadap bangunan, peralatan, aspek kesejahteraan hewan sebelum pemotongan,

kebersihan tangan sebelum pemotongan, perlakuan pengangkutan ayam ke RPA, dan lain-lain.

Sikap yang positif akan berdampak pada keterampilan penerapan manajemen pemotongan ayam

dalam menghasilkan daging ayam yang ASUH. Jika sikap responden tidak positif tentu hal ini

sangat berdampak pada kualitas daging ayam dan hal ini sangat merugikan bagi konsumen.

Dimana seperti yang kita ketahui bahwa beberapa penyakit bisa menular dari hewan ke manusia

yang disebut penyakit zoonosis. Notoatmodjo (2012) menyatakan sikap merupakan perilaku

respon seseorang terhadap objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang

bersangkutan. Jadi dapat disimpulkan sikap yang positif memberikan pengaruh terhadap

penerapan dalam menghasilkan daging ASUH dan sikap yang positif menyebabkan makin

baiknya tingkat penerapan pemotongan daging ayam ASUH di Bali.

Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap

No Jenjang Kategori Jumlah Responden

(orang)

Jumlah Responden

(%)

Kategori

1.

2.

3.

4.

5.

> 84% - 100%

> 68% - 84%

> 55% - 68%

> 36% - 55%

> 20% - 36%

16

9

5

-

-

54

30

16

-

-

Sangat tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

Jumlah 30 100

No Jenjang Kategori Jumlah Responden (orang) Jumlah Responden (%) Kategori

1.

2.

3.

4.

5.

> 84% - 100%

> 68% - 84%

> 55% - 68%

> 36% - 55%

> 20% - 36%

21

9

-

-

-

70

30

-

-

-

Sangat positif

Positif

Ragu-ragu

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Jumlah 30 100

Page 20: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 854

Tingkat penerapan manajemen responden pengusaha rumah potong ayam dalam

menghasilkan daging ASUH di Bali

Tingkat penerapan responden pemotongan ayam termasuk dalam kategori sangat baik

dengan skor 87% sedangkan pada skor 13% termasuk dalam kategori baik. Hal ini disebabkan

karena didukungnya pengetahuan yang tinggi dan sikap yang positif yang dimiliki oleh

responden sehingga tingkat penerapan termasuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil

wawancara yang dilakukan bahwa responden sudah menerapkan pemotongan secara SNI untuk

memperoleh daging ayam yang ASUH. Pemotongan secara SNI yang dimaksud disini adalah

prosedur pemotongan yang disahkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan salah satunya

adalah pemeriksaan perlakuan terhadap ayam sebelum di potong maupun setelah menjadi produk

akhir dari RPA. Penerapan responden dalam pemotongan ayam ini sangat berpengaruh terhadap

kualitas daging ayam, maka dari itu responden harus selalu menjaga kebersihan diri, tidak boleh

merokok saat bekerja dan menjaga kebersihan sanitasi RPA. Jika responden tidak menerapkan

pemotongan daging ayam yang baik maka potensi kerusakan terhadap daging ayam sangat besar.

Dimana daging ASUH memiliki arti bahwa daging tersebut harus bebas dari kontaminasi

berbahaya, mempunyai nilai gizi yang tinggi, tidak tercampur bahan lain, dan diolah berdasarkan

syariat Islam sehingga halal untuk dikonsumsi konsumen. Lukman Ali (1995), menyatakan

bahwa penerapan merupakan tindakan seseorang dengan maksud untuk mencapai tujuan yang

telah direncanakan. Jadi penerapan responden yang sangat baik memberikan pengaruh terhadap

pemotongan ayam dalam menghasilkan daging ayam ASUH di Bali.

Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Penerapan

No Jenjang Kategori Jumlah Responden

(orang)

Jumlah

Responden (%)

Kategori

1 > 84% - 100% 26 87 Sangat baik

2 > 68% - 84% 4 13 Baik

3 > 55% - 68% - - Sedang

4 > 36% - 55% - - Kurang

5 > 20% - 36% - - Sangat kurang

Jumlah 30 100

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan pengusaha rumah potong

ayam dalam menghasilkan daging ASUH

Tingkat pengetahuan dan sikap dengan penerapan pemotongan daging ayam ASUH

berhubungan positif nyata (P<0,10) hal ini disebabkan karena pengetahuan yang dimiliki

Page 21: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 855

responden relatif tinggi serta sikap yang dimiliki responden adalah sangat positif. Pengetahuan

yang tinggi memungkinkan seseorang untuk menerima hal-hal yang baru sehingga penerapan

pemotongan daging ayam ASUH dapat diterapkan dengan baik. Serta sikap yang positif dapat

menunjang peningkatan penerapan pemotongan daging ayam ASUH di Bali.

Terdapat hubungan tidak nyata (P>0,10) antara tingkat pendidikan dengan penerapan hal

ini disebabkan karena responden rata-rata menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA serta

responden tidak mendapatkan informasi dan pelatihan khusus dari perusahaan. Budiman dan

Riyanto (2013) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu pendidikan,

informasi atau media massa, sosial budaya dan ekonomi, lingkungan, pengalaman, serta usia.

Tabel 7. Hubungan antara faktor-faktor dengan penerapan pengusaha rumah potong dalam

menghasilkan daging ASUH di Bali

No Faktor-faktor Responden

rs t hitung

1. Umur -0,205 1,184tn

2. Pendidikan 0,157 0,867tn

3. Pengetahuan 0,291 1,608n

4. Sikap 0,309 1,808n

Keterangan : rs = koefisien korelasi

n = nyata t (P<0,10) db 28 = 1,313

tn = tidak nyata

Pada karakteristik umur memiliki hubungan tidak nyata (P>0,10) dengan penerapan

pengusaha pemotongan ayam. Umur muda maupun tua tidak berpengaruh terhadap penerapan

pemotongan daging ayam yang ASUH karena responden mengikuti peraturan yang ada di

perusahaan tersebut, maka dari itu variabel umur tidak memiliki hubungan dengan penerapan

pemotongan daging ayam ASUH di Bali.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan terhadap

penerapan manajemen pemotongan ayam dalam menghasilkan daging ayam ASUH di Bali

termasuk dalam kategori tinggi; Sikap terhadap penerapan manajemen pemotongan ayam dalam

menghasilkan daging ayam ASUH di Bali termasuk dalam kategori sangat positif; Penerapan

manajemen pemotongan ayam dalam menghasilkan daging ayam ASUH di Bali termasuk dalam

kategori sangat baik; Tingkat pengetahuan dan sikap dengan penerapan manajemen pemotongan

ayam dalam menghasilkan daging ayam ASUH di Bali berhubungan positif nyata.

Page 22: e - Journal Peternakan Tropika...Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Broiler Dengan Sistem Kandang Tertutup (Closed House) Pada Pola Mandiri (Studi Kasus pada CV. Sari Mulya di Desa

Dorothy et al., Peternakan Tropika Vol. 6 No. 3 Th. 2018: 846 – 856 Page 856

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh responden yang

telah bekerjasama dengan baik dalam pengumpulan data selama penelitian, serta berbagai pihak

yang membantu menyelesaikan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z. 2003. Meningkatkan Produktivitas Ayam Pedaging. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Arikunto S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta. Jakarta.

Budiman & Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian

Kesehatan. Salemba Medika pp 66-69. Jakarta

Dajan, A. 1986. Pengantar Metode Statistik II. Penerbit LP3ES. Jakarta.

Direktorat Kesmavet dan Pasca Panen. 2006. Pedoman Pemotongan Ayam dan Penanganan

Daging Ayam di Rumah Pemotongan Ayam Skala Kecil. Dirjen Peternakan dan Kesehatan

Hewan. Jakarta.

Direktorat Kesmavet dan Pasca Panen. 2010. Pedoman Produksi dan Persyaratan Daging

Unggas yang Higienis. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta.

Ditjen PKH. 2016. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015. Direktorat Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kemtan RI.

Gulo, W. 2002. Metode Penelitian. PT. Grasindo. Jakarta.

Jennie, B.S.L. 2014. Sanitasi dalam Industri Pangan. Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian

Bogor. Bogor.

Lukman, A. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-dua). Perum Balai Pustaka. Jakarta

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Sari, A.R. 2009. Karakteristik Kategori Adopter dalam Inovasi Feed Additive Herbal untuk

Ayam Pedaging. Buletin Peternakan Vol. 33 (3): 196-203. Yogyakarta.

Siegel, S. 1997. Statistic Non Parametrik untuk Ilmu Sosial. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Soedijanto. 1980. Beberapa Konsep Proses Belajar dan Implikasinya. Institut Pendidikan dan

Latihan Penyuluhan Pertanian. Bogor.

Singarimbun, M dan S. Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta.

Winda Anjani, .N.L.G, N.W.T. Inggriati, dan N.K. Nuraini. 2014. Tingkat Penerapan Teknologi

Usaha Ternak Babi Ramah Lingkungan di Desa Tua Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan.

Peternakan Tropika Vol. 2 No.1. 62-69. Denpasar.