Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
dr. Jalalin, Sp.KFR
• Nama Lengkap / Gelar : dr. Jalalin, Sp. KFR
• Tempat Tanggal Lahir : Petaling, 27 Februari 1959
• Alamat : JL. Madang Komp. RSMH No. 33 Palembang
• Phone : 0813 - 67116960
• Email : [email protected]
• Working Experiences :• 1. Kepala Puskesmas tahun 1989-1996• 2. Ketua Departemen RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2003
– sekarang.• Education : • 1. FK. UNSRI Palembang tahun 1979 - 1988• 2. PPDS I FK.UNDIP Semarang tahun 1996 – 2000
PERANAN REHABILITASI MEDIK
DALAM PELAYANAN PASIEN PENYAKIT KRONIK
DI RUMAH SAKIT
JALALINDEPT.REHABILITASI MEDIKRSUP Dr.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
26 Juli 2017
Layanan rehabilitasi medik meliputiupaya pelayanan promotif, preventif,kuratif dan rehabilitatif, memberikanlayanan kesehatan secara utuh danterpadu melalui pendekatan medis,psikososial, edukasional dan vokasionaluntuk mencapai kemampuanfungsional seoptimal mungkin.
Falsafah rehabilitasi medik ialah meningkatkan kemampuan fungsional seseorang sesuai dengan potensi yang
dimiliki untuk mempertahankan dan atau meningkatkan Kualitas hidup dengan cara mencegah atau mengurangi Impairment,
Disability dan handicap semaksimal mungkin
FALSAFAH & TUJUAN REHABILITASI MEDIK
KONSEP UPAYA PENCEGAHAN DARI SUDUT REHABILITASI MEDIS
I. Pencegahan Primer
Sehat cegah jangan sakit (impairment)
II. Pencegahan Sekunder
Sakit (impairment) cegah jangan cacat (disable)
III. Pencegahan Tertier
Cacat (disable) cegah jangan handicap
Penyakit kronis adalah penyakit yang membutuhkan waktuyang cukup lama, tidak terjadi secara tiba-tiba atau spontan,dan biasanya tidak dapat di sembuhkan dengansempurna. Penyakit kronis sangat erat hubungannyaterhadap kecacatan dan timbulnya kematian
Penyakit kronis merupakan suatu penyakit yang cukuplama dan penyebabnya tidak dapat diketahui secarajelas dan umumnya penyembuhan tidak dapatdilakukan tujuannya hanya untuk mengontrol,menjaga supaya tidak terjadi komplikasi, danrehabilitasi.
LAYANAN REHABILITASI MEDIK
ASESMEN DAN KONSULTASI DOKTER SPESIALIS
KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI
FISIOTERAPITERAPI OKUPASITERAPI WICARA ORTOTIK – PROSTETIK
POLIKLINIK RAWAT JALAN
BANGSAL RAWAT INAP
ASESMEN DAN TINDAKAN TERHADAP PASIEN REHAB MEDIK
1. ASESMEN DAN KONSULTASI DOKTER 2. FISIOTERAPI 3. TERAPI OKUPASI 4. TERAPI WICARA 5. ORTOTIK – PROSTETIK
TEAM WORK
Dokter Rehabilitasi Medik : membuat diagnosis medik danfungsional, konsultasi medik pasien yang di tanganimerencanakan program rehabilitasi medik, melakukanevaluasi secara berkala, melakukan kerja sama antar disiplinilmu kedokteran yang lain dan membuat prognosis medik & fungsionalFisioterapis : melaksanakan program yang dibuat dokterdengan keterapian fisik ( modalitas dan latihan fisik )Terapis Okupasi: memberikan terapi latihan dan edukasimenggunakan alat yang mengarah ke fungsional( kemampuan ADL ) misalnya keterampilan tangan untukaktivitas makan –minum, menulis, memakai pakaian dllTerapis wicara : memberikan latihan pasien yang mengalamigangguan komunikasi verbal ( gangguan bahasa, bicara, menelan ). Misal pada kasus keterlambatan kemampuanbicara pada anak –anak, afasia, disartria, disfagia, dysfonia, dysaudia, stutering
Ortotis – prostetis : teknisi untuk pembuatan danpenggunaan alat bantu dan alat ganti ( palsu ). Misalnyabrace, splint (korset), collar, cructh, cane, tiruan anggotagerak ( tungkai palsu ) , dllPekerja sosial Medik : membantu penderita dalampermasalahan sosial misalnya pembiayaan, pekerjaan, sekolah, penanganan dirumahPsikolog : Evaluasi psikologis dan Psikoterapi thd pasienyang mengalami gangguan psikologi sebagai akibatkecacatanPerawat Rehab.Medik: memberikan Rehabilitasi diruanganperawatan thd pasien yang mengalami tirah baring lama misalnya pencegahan dan penanganan ulkus decubitus, pencegahan kontraktur persendian, blader training,
No Pelayanan Jumlah
KUNJUNGAN1 BPJS 13970
2 Swasta 2097
3 Jamsoskes 1691
4 Muba Semesta 59
TOTAL 17817
Data kunjungan PasienPoliklinik Rehabilitsi Medik 2016
No Diagnosa Jumlahkunjungan
1 LBP 46552 Cerebral Palsy 4753 Hemiparese / Post CVD 12184 Gangguan Bicara 25225 Paraparese ( CEDERA MEDULA SPINALIS ) 4656 Cervical Pain ( NYERI LEHER ) 10747 Frozen Shoulder 6268 OSTEO ARTRITIS SENDI LUTURT 10729 PASCA Operasi ( TULANG / SENDI ) 51810 CERVICAL ROOTS SYNDROME 418
10 Kunjungan Penyakit terbanyakPoliklinik Rehabilitsi Medik 2017
Examinations of function divided into three levels:
Basic Activities of Daily Living (BADL or ADLs)
Instrumental Activities of Daily Living (IADL)
Advanced Activities of Daily Living (AADL).
FUNCTIONAL STATUSQUALITY OF LIVE
INDEKS ADL BARTHEL (BAI)
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN
1 Mengendalikan rangsangpembuangan tinja
0
1
2
Tak terkendali/tak terukur (perlu pencahar)
Kadang-kadang tak terkendali (1x seminggu)
Tak terkendali
2 Mengendalikan rangsang berkemih 0
1
2
Tak terkendali atau pakai kateter
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam)
Mandiri
3 Membersihkan diri (seka muka, sisirrambut, sikat gigi)
0
1
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri
4 Penggunaan jamban, masuk dankeluar (melepaskan, memakaicelana, membersihkan, menyiram)
0
1
2
Tergantung pertolongan orang lain
Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapatmengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain
Mandiri
5 Makan 0
1
2
Tidak mampu
Perlu pertolongan memotong makanan
Mandiri
6 Berubah sikap dari berbaring keduduk
0
1
2
3
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
Bantuan minimal 1 orang
Mandiri
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN
7 Berpindah/berjalan 0
1
2
3
Tidak mampu
Bisa (pindah) dengan kursi roda
Berjalan dengan bantuan 1 orang
Mandiri
8 Memakai baju 0
1
2
Tergantung orang lain
Sebagian dibantu (mis mengancing baju)
Mandiri
9 Naik turun tangga 0
1
2
Tidak mampu
Butuh pertolongan
Mandiri
10 Mandi 0
1Tergantung orang lain
Mandiri
TOTAL SKOR 19
INDEKS ADL BARTHEL (BAI) (LANJUTAN)
Skor BAI20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
LAWTON IADL SCALE
No nilai
1 Dapatkah menggunakan telephone
2 Mampukah pergi kesuatu tempat
3 Dapatkah berbelanja
4 Dapatkah menyiapkan makanan
5 Dapatkah melakukan pekerjaan rumah tangga
6 Dapatkah melakukan pekerjaan tangan
7 Dapatkah mencuci pakaian
8 Dapatkah mengatur obat-obatan
9 Dapatkah mengatur keuangan
Keterangan :
1 = mandiri
2 = butuh bantuan
3 = ketergantungan
Nilai maksimal = 27
SURVEY di POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK RSMH Palembang MARET 2017 – MEI 2017 SECARA ACAK SAMPLE 100 PASIEN
1. JENIS KELAMIN
LAKI – LAKI : 46 ORANG
PEREMPUAN : 54 ORANG
NO USIA ( TAHUN ) JUMLAH PROSENTASE
1 < 35 5 5%2 36 – 45 21 21%3 46 - 55 18 18%4 56 - 65 39 39%5 > 65 17 17%
TOTAL 100 100%
2. KUNJUNGAN MENURUT USIA
3. BAGIAN TUBUH YANG DIKELUHKAN
NO BAGIAN TUBUH UTAMA YANG DIKELUHKAN
JUMLAH
Prosentase
1 LEHER 6 6 %2 BAHU 11 11%3 PINGGANG 32 32%4 PINGGUL 7 7%5 LUTUT 25 25%6 LAIN –LAIN : ANGGOTA GERAK 20 20%
Total 100 100%
NO LAMA PELAYANAN JUMLAH PROSENTASE
1 NYERI 71 71%2 KAKU 12 12%3 LUMPUH 7 7%4 BAAL 8 8%5 LAIN-LAIN 2 2%
TOTAL 100 100%
4. KELUHAN UTAMA SAAT KUNJUNGAN
NO LAMA PELAYANAN JUMLAH PROSENTASE
1 < 3 bulan 71 71%2 3 – 5 bulan 12 12%3 6 – 9 bulan 7 7%4 < 1 TAHUN 8 8%5 > 1 TAHUN 2 2%
TOTAL 100 100%
5. LAMA PELAYANAN YANG TELAH DITERIMA
NO JUMLAH TERAPI JUMLAH PROSENTASE
1 < 10 KALI 37 37%2 11 – 20 KALI 29 29%3 21 – 30 KALI 21 21%4 31 – 40 KALI 4 4%5 > 40 KALI 9 9%
TOTAL 100 100%
6. JUMLAH TERAPI YANG TELAH DITERIMA
NO KONDISI SAAT MENJALANI TERAPI Jumlah prosentase
1 MEMBURUK BILA TERAPI DIHENTIKAN 58 58%
2 BERTAHAN DAN MEMBAIK 42 42%
Jumlah 100 100%
7. KONDISI SAAT MENJALANI TERAPI
8. KONDISI SAAT PASIEN DI SURVEY No KONDISI Jumlah prosentase
1 SEHAT DAN DAPAT BERAKTIVITAS KEMBALI 24 24%
2 AGAK SEHAT TAPI BELUM DAPAT BERAKTIVITAS SECARA NORMAL 58 58%
3 AGAK SEHAT TAPI BELUM DAPAT BERAKTIVITAS MEMBURUK BILA TIDAK DI TERAPI
12 12%
4 SAMA SEKALI TIDAK ADA PERBAIKAN BAHKAN MEMBURUK 6 6%
JUMLAH 100 100%
NO TEMPAT TINGGAL JUMLAH PROSENTASE
1 KOTA PALEMBANG 68 68%
2 SUMSEL, LUAR KOTA PALEMBANG
27 27%
3 LUAR SUMSEL 5 5%
TOTAL 100 100 %
9. BERDASARKAN DOMISILI
KENDALA YANG DIALAMI PASIEN JUMLAH PROSENTASE
1 KESULITAN PEMBIAYAAN 12 12%
2 KESULITAN TRANSPORTASI 36 36%
3 KESULITAN PROSESEDUR ADMINISTRASI 32 32%
4 PELAYANAN TERAPIS KURANG RAMAH 4 4%
5 TIDAK ADA KENDALA 16 16%
total 100 100 %
10.KENDALA