digital_19424-[_Konten_]-Konten 492 5

8/18/2019 digital_19424-[_Konten_]-Konten 492 5

1/14

MEWUJUDKAN

NSINYUR

NDONESIA

YANG

KOMPETEN

AN

PROFESIONAL

DALAM

RANGKA

MENINGKATKAN

EMBANGUNAN

ASIONAL

Disajikan

ada

Konperensi

an

seminarNasional

ersatuan

nsinyur

ndonesia

pll)

di

Jakarta,

anggal Agustus

996

Oleh:

Ginandjar

Kartasasmita

Menteri

egara erencanaan

embangunan

asional/

Ketua

BadanPerencanaan

embangunan

asional

Badan

Perencanaan

embangunan

asional

Jakar ta

1996


2/14

MEWUJUDKAN

NSINYURNDONESIA

YANG

KOMPETEN AN

PROFESIONAL

DALAM

RANGKA

MENINGKATKANEMBANGUNANASIONAL

oleh:

Ginandjar

Kartasasmita

Menteri

egara erencanaan

embangunan

asional/

KetuaBadanPerencanaan

embangunan

asional

I . PENDAHULUAN

Pertama-tama

aya

nginmenyampaikan

elamat

epada

Persatuan

Insinyur Indonesia

(Pll)

yang

kini

sedang

menyelenggarakan

onperensi

an

SeminarNasional

engan

Tema

Mewujudkan

nsinyur

ndonesia

ang

Kompeten

an

Profesional .

ema

yang

dipil ih

Pll dalam

Konperensi

an

Seminar ni amat tepat sejalandengan ujuanpembangunan

nasional

aitu

membangun

asyarakat

ang

maju

dan

mandiri.

Kita

sadari

betul bahwa kemajuan

dan kemandirian

angat

tergantung

emampuan

ita menguasai

lmu

pengetahuan

an

teknologi

iptek)

imana

ara

nsinyur

dalah

ulang

punggung

bangsa ntuk

emajuan

i bidang

ni. Untuk

mampu

menguasai

iptek

para

insinyurharuslah

orang

yang

profesional

an

kompeten

alam

idangnya.

Profesionalisme

encerminkan

ikapseseorang

erhadap

profesinya,

esungguhan

ati untuk

mendalami,

menguasai,

menerapkan

an bertanggung

awab

atas

profesinya.

Seorang

insinyur

idakotomatis

apat

dikatakannsinyur

rofesional

ika

ia t idak

bergerak

alam

profesi

ang

dikuasainya,

an

dalam

berkiprah alam

profesinya

tu

tidak

menunjukkan

ikap

seperti

yang

disebutkan

i

atas.

Seorang

yang

bekerja

anggung-

tanggungidakdisebut rofesional.


3/14

Secara

ederhana

rofesionalisme

apat

diartikan

ebagai

perilaku,

ara

atau

kualitas

ang

mencirikan

uatu

profesi

tau

orang

yang

profesional.

eorang

ikatakan

rofesional

pabila

pekerjaannya

icirikan

leh

atau

memiliki tandar

eknis

atau

etika

suatu

profesi.

Sedangkan

rofesi

adalah

suatu

aktivitas

yang

memerlukan

specialized

knowledge

yang

sering

memerlukan

aktu

dan

persiapan

kademik

ang panjang

an

intensif.

Kompetensi

erupakan

uatu

konsep

ang

erat kaitannya

dengan

profesionalisme.

ompetensi

merujuk

pada

suatu

keadaan

dimana

seseorang

dapat

dipercaya

berdasarkan

kemampuannya.

engan

demikian,

kompetensi

merupakan

konsep

keandalan

ari suatu

organisasi

tau seorang

ndividu

dimana

eandalan

ersebut

iperoleh

melalui

unia

profesi

ang

digelutinya.

Kompetensi

uga

menunjukkan

adar

penguasaan

suatu

profesi

atau

bidang

anggung

awab.

Seseorang

ang

tidak

atau

rendah

kadar

penguasaan

tau

pengetahuan

tau

tanggung

awabnya,

idak dapat dikatakankompetenuntuk

bidang

ang

bersangkutan.

Pada

kesempatan

ni

saya

ingin

menguraikan

mengapa

kita

perlu

mewujudkan

nsinyur

ndonesia

ang

kompeten

an

profesional,

hususnya

dalam

menghadapi

masalah

besar

nasional

alam

bidang

angan,

ioteknologi,

ertanian

an

ata

ruang

ebagaimana

iminta

leh

panit ia.

II.

TANTANGAN

EDEPAN

Kita

sepakat bahwa

pembangunan

ditujukan

untuk

menghasilkan

angsa

yang

maju,

mandiri,

sejahtera

dan

berkeadilan.

Dalam

rangka

mewujudkan

ita-cita

ersebut

sudah

bukan

zamannya

bagi kita

untuk

semata-mata

mengandalkan

umber

daya

alam

sebagai

umpuan

utama.

Pertama, karenakemampuan umberdaya aram itu ada


4/14

batasnya aikdalam

umlah

maupun ayadukungnya.

edua,

nilai ukar

produk rimer ang

berbasis tama umber

aya

alam

khususnya

ertanian

uga

terus menurun.Oleh karena

tu,

secara adarkita

perlu

beralih e sumber

ayamanusia

ebagai

sumber daya dasar

pembangunan

engan kualitas

sebagai

parameter

tamanya.

Globalisasielah menyatukan

unia ke

dalam

tatanan

ekonomi-polit ikntar

bangsa

yang

tidak terpisahkan.

al

ini

belum

pernah

erjadi

ebelumnya.ini,konstelasi

unia

menjadi

suatu angkaianimana etiap angsamakin idakdapatberdiri

sendiri,melainkan

alingmempengaruhi

an saling

ergantung

denganbangsaainnya. alam

ituasi epertini aju

perubahan

terjadidemikian epat

dan arah serta

dampaknya

ering

idak

dapat iperkirakan

ebelumnya.

Penyebab

utama terjadinya situasi

di

atas adalah

kemajuan

dalam ip tek, khususnya

alam bidang

teknologi

informasi, telekomunikasi,an transportasi. emajuan alam

bidang teknologi nformasi,

elekomunikasi

an

transportasi

menyebabkan unia

menjadi

space/ess .

rtinya

perubahan

yang

terjadi

pada

suatu itik

di

permukaan

umi

dengancepat

dapatmenyebar

e manasaja. Perubahan

ni

memiliki

elain

implikasi

eknis etapi

, juga

berpengaruh

erhadap

atanannilai

umat manusia i

muka bumi

ini. Proses

perubahan

alam

sistem

produksi

ang

uga

dapat mempengaruhi

istem

nilai

umatmanusia edangerjadi arena evolusi alambioteknologi.

Kemajuan

alambioteknologi

emberikan

emampuan

epada

manusia

mengubah

sifat-sifat

alamiah

yang

dimiliki

oleh

organisme

esuai

engan einginan

anusia.Bioteknologi

kan

mengubah

ikapdan

pola

hidupmanusia,

arenakelangkaan

sumberdaya

menjadi anya

uatucerita

di masa

ampau.

Baik

revolusi nformasi

an

komunikasi

aupun

bioteknologi

elah

membuka

abir kemungkinan

opportunities)

asa

depan

yang

hampiridak da batasnyai mukabumi ni.


5/14

Dalammengarungiaman

baru tu,

keselamatan

angsa

tergantung

ada

kemampuan

ita dalam menyesuaikan

iri

terhadap

segala

bentuk

perubahan.

Dalam zaman

ini

suatu

konsep,

gagasan

atau teknologi

angat

cepat

menjadi

usang.

Kita udah

merasakan

al ni

setiap ari.Sudah ulit

dikatakan

i

mana

suatu

produk

dibuat karena

proses

atau

komponennya

tersebar

di berbagai

negara.

Sekarang

ni,

yang paling

menentukan

ukan

agidi mana

suatu

produk

ihasilkan

etapi

berapabiayanya an apakah

roduk

ersebut apatmembentuk

selerakonsumen. ita

idakdapat agi mengandalkan

roteksi

sebagai enjata elindungkonomiita ekarangni.

Apa

strategi

ita agar

selamat alam

mangarungi

aman

baru ini?

Jelas

kita harus

mampu menguasai

ptek baik

menguasai

alam

afti memanfaatkan

ecaraefisien

an efektif,

maupun

menguasai

dalam

arti mengembangkan

an

merumuskan

ptek-iptekarusebagai aryabangsa

ita.

Sebagaipenggunaptekdengan endirinya enguasaan

iptek

berartikemampuan umber

daya manusiadan

institusi-

institusi

embangunan

ntukmenyerap

an

memanfaatkan

ptek

yang

elah

berkembang

aik

di dalam

egerimaupun

i negara

lain.

Kendala

yang

kita

hadapi

adalah dunia industri

kita

kemampuannya

masih

terbatas

pada

tahap

pemanfaatan

teknologi

ang

erkandung

alam erbagaiistem

an

peralatan

yang

digunakan. engan

emikian

asih

esar

etergantungan

kita pada paket-paketeknologi ang didapatmelaluiproses

impor

tau isensi. ampak

i sini

bahwa ndustri asional

asih

merupakan

perpanjangan

tau

perluasan asar

dari

produk-

produk

eknologiuar.

Strategi

ndustri asional

aat ni

daya aingnya

uga

masih

tergantung

ada produk

yang

kandunganeknologinya

elatif

rendah

dengan mengandalkan

aktor

biaya

produksi

yang

rendah,erutama iaya enaga erja ang endah. uniandustri


6/14

juga

belum

erintegrasi

ecara

kuat dengan

dunia

riset

dan

pendidikan

asional,

emikian

ula

sebaliknya.

rt inya, klim

yang

sinergis ntara

ndustri,

unia

penelit ian

an

pendidikan

belum erwujud.

Kondisi

tu menunjukkan

epada

kita betapa besarnya

tantangan

yang

kita hadapi

dalam

upaya meningkatkan

penguasaan

ptekdalam

ra mendatang.

al

ni sangat

enting

untuk kita

sadarimengingat

lobalisasi

emangmenjanjikan

peningkatan

emakmuran,

etapi tu hanya

untuk

yang

mampu

bersaing. Padahal kita menghadapi kenyataan bahwa

kesenjangan alam kemampuan

ersaing

antarpara

pelaku

ekonomi, ntardaerahan

antarsektor

asih

cukup ajam.Jika

arus

globalisasi

tu dibiarkan

egitu

aja melanda

angsa ita,

yang

erjadi

adalahkesenjangan

ang

makin

melebar. al ini

jelas

bukan

hanya

mengancam

ersatuan

an

kesatuan angsa,

tetapi

uga

bisa mengganggu

esinambungan

embangunan

kita.

Dalam

perekonomian,

aya saing

dihasilkanmelalui

peningkatanroduktivitas

an

efisiensi. roduktivitas

i

tentukan

oleh kualitas umberdaya

manusia

an

penerapan

eknologi.

Sedangkan fisiensi

erhubungan

engan

kelembagaan

an

pranata ang

mengatur

efungsinya

konomi.

alahsatu

akar

pokok

dari

semua tu adalah

profesionalisme

an kompetensi

dari lembaga masyarakat

dan individu

manusia

secara

keseluruhan. Dalam pokok pembicaraan kita adalah

profesionalisme

an kompetensi

ara

insinyur

di

bidangnya

masing-masing.

Dalambidang

pertanian,

ersoalan

ita sangat

kompleks.

Di

satu

pihak

kitaharusmampu

mempertahankan

emantapan

swasembada

angan.

Artinya,

untuk

memenuhi

eningkatan

permintaan

kan

pangan

sebagai

dampak

dari

peningkatan

jumlah penduduk dan pendapatan,kita harus mampu


7/14

memproduksi

adi

minimal

53,2

uta

ton

pada

tahun

1998.

lmpl ikasinya

dalah

itaharus

memil ik iuas

panen

adi

11,6

uta

hektare

ada

ahun ersebut. adahal

ang

ada

sampai

engan

tahun 1994

barulah10,7

uta

hektare, edangkan

ahan

untuk

tambahan

real idak

ersedia

emudahtu.

Di

pihak

ain, ektornididominasileh

usaha

aniberskala

kecil

dengan ata-rata ,9 hektare,

ahkan

ekitar

,6

uta

rumah

tanggamemilikiahankurang ari

0,5 hektare. ara

petani

atau

pekerja

i

sektor ni

pada

umumnya erpendidikan

endah,

aitu

sekitar 0persenmaksimal anyaamat ekolah asar.

Kondisi

erupa

tu

entu idak

ondusif agi

pengembangan

peftanian

ang

dipercepatanpamengembangkan

embaharuan

dalam struktur internal sektor

pertanianyang

disesuaikan

dengan

erkembangan

ektor

i sekitarnya.

Pada

awalPJP ,

pembangunan

ertanian

i dasari

oleh

asumsibahwauntuk mengejar etergantunganalambidang

pangan

makasumber aya

dan ptek

dialokasikan

ada

basis

yang

sudahsiap

menerimanya.asisnya dalah

sawah.

Oleh

karena tu,

rehabilitasirigasi

merupakan

rioritas

eiring

engan

digunakannya

ibitunggul,

upuk

kimia dan

elemen

budidaya

usaha

ani ainnya.

;

Dalam

PJP

l

kita

perlu

mencari lternatif

ain mengingat

dayadukung umberdayaalam untukpolaserupa tu sudah

makin

terbatas. Profesi

insinyur ditantang

untuk

menyumbangkan

ikiran-pikiran

aru

dalam

iptek maupun

kelembagaannya

ntukmengatasi

asalah tu.

Misalnya,

ita

perlu

mengembangkan

istem

eftanian

angan

ang

hemat ir.

Kita

perlu

meningkatkan

emampuan

untuk

memanfaatkan

sumber

ayakelautan

an

enis-jenis

anaman tau

hewan

ang

memiliki

otensi

ntuk

dikembangkan

etapihingga

kini belum

dimanfaatkan.


8/14

Bioteknologi,

ebenarnya

memberi

jawaban

terhadap

kebutuhan

untuk meningkatkan

roduksi

pertanian

dalam

keadaan

sumber

daya alam

yang

serba

terbatas.

Faktor

lingkungan,

ang

menyebabkan

enggunaan

ahan,

air dan

udara

yang

makin menyempit,

membuat

pengembangan

bioteknologi

enjadimakin

urgen. Bioteknologi

uga

punya

potensi

ntukmendukung

ektor

ertanian

an ndustri

ertanian

dengan

metode

ang

akrab

ingkungan.

Penerapan ioteknologi

kan

merestrukturisasi

roduksi

dan

perdagangan

omoditas

er.tanian.

Restrukturisasi

roduksi

dan

perdagangan

berkaitan

dengan

kemampuan

bioteknologi

meningkatkan

roduktivitas

melalui:

perbaikan

tau

penemuan

arietas

baru,

peningkatan

mutu

genetik

dan

stockbreeding

dari

ternak

dan

ikan,

peningkatan

andungan

protein,

karbohidrat

tau

lipid

pada

tanaman,

perbaikan

dalam

proses

ermentasi

dan

ekstraksi

produk ampinganangmemiliki i laiyang ebih inggi.Dalam

arti ekonomi,

enerapan

ioteknologi

apat

digunakan

ebagai

alat

untukmeningkatkan

aya

saing.

Meskipun

bioteknologi

memang

akan

membentuk

cakrawala

baru

dalam

pembangunan

ertanian,

kan tetapi

penerapannya

emungkinan

apat

menghasilkan

ampak

negatif,

erutamabagi

pertanian

akyat

kita dan

menimbulkan

ketergantunganeknologi egara erkembange negarandustri

yang

sudah

ebih

maju

dalam idang

ni.

Penerapan

ioteknologi

uga

akan

menuntut

emahaman

yang

berbeda

tentang

pertanian.

Pertama,

penerapan

bioteknologi

kan

menuntut

modifikasi

alam

organisasi

roduksi

hulu

dan hilir

pertanian.

edua,

penerapan

ioteknologi

uga

melahirkan

antangan

erhadap

pengalokasian

umberdaya,

terutama umberdaya anusia. etiga,perubahaneknologi,


9/14

perubahan

alam

peranan

ptek

dan

insentif

ekonomi

dan

terbukanya

eluang-peluang

aru,

esemuanya

kan

mengubah

praktek-praktek

ertanian

ang

elah

mentradisi.

Sampai sejauh

mana kita

siap

menangani

dampak

penerapan

bioteknologi

alam

sistem

pertanian

ita, adalah

sangat ergantung

arikompetensi

an

profesionalisme

ari

para

penelit i,

nsinyur

ertanian

an kita

semua.

Juga

dari

kesiapan

parapetani

ita

sendiri.Namun

emikian,

aya

melihat

ahwa

kita

memangharus

berani

memasuki

wilayah

tu,

apabila

kita

tidak

mau

makinertinggal

i bidang

ni.

Sementara tu

aktivitas

pertanian

masih

akan

tetap

memerlukan

ahan

yang

terjamin

baik luasannya

maupun

kualitas

kesuburannya.

Oleh

karena

itu

penataan

ruang

merupakan

aktor

penentu

dalam

menjamin

keberlanjutan

pertanian

di suatu

kawasan.

Penataan

ruang

ini

bukan

merupakan

ersoalan

ang

sederhana.

embangunan

i segala

bidang

angpesat

menyebabkan

erjadinya

ebutan

kan ahan

dan ruang yang makin intens. Pertanian,pertambangan,

industri,

an

permukiman

memerlukan

uang

dan

tanah

yang

terus bertambah.

Tata ruang

harus

menjawab

an mengatur

konflik-konflik

tu. Untuk

tu diperlukan

encana

ata ruang

yang

berkualitas.

Untuk menjamin

rencana

tata ruang

yang

berkualitas

iperlukan

elbagai

idang

profesi

eknik

dan

non-

teknik

ang

andal.

Dalam

enataan

uang, onsep

esentralisasi

an rencana

tata

ruang

wilayah

guna

mendukung

engembangan

awasan-

kawasan

ndalan,

ebagai awasan

ang

potensial

an

kohesif

sebagai

kesatuan

ekonomi

bagi

pertumbuhan

egional

dan

nasional,

semakin

perlu

difahami

dan

diterapkan

secara

konsisten.

Mengingat

ecepatan

embangunan

konomi

ita

masih

akan

sangat

ergantung

epada

asilitas

rasarana

asar,

maka


10/14

diperlukan ukungan

pengembangan

rasarana ang

tidak

hanyamemecahkan

asalah

eterpencilan

ilayahdi

satu

sisi

dan menghilangkan bottlenecks akibat permintaan

pertumbuhan

ang

terlalu t inggi

di sisi lain,

tetapi

juga

mengembangkan

otensi

ekonomi wilayah

seda menga-

komodasi obil itas

konomi

ang

emakinmeningkat

ajam.

Kita

juga

memahami ahwa

aksesibilitas

awasan

dan

ketersediaan

rasarana

merupakan

rasyarat

agi

modal dan

investasi baik dari dalammaupundari uar negeri. Di dalam

dunia

ang

makin

menyatu,ukungan

rasarana

erupa

aringan

fisikdan

pelayanan

asa

ransporlasi

an elekomunikasi

ecara

nasional

erupakanubsistem

ari

jaringan

elayanan

egional

dan

global.

Dengan

semakin ingginya

dukungan

prasarana

ang

diperlukan agi

pengembangan

ilayah-wilayah

ndalan

yang

baru, maka

semakin besar

pula

kebutuhan

biaya

investasi

prasarana.

Sementara tu

mengingat dana

pembangunan

pemerintah

emakin

erbatas,

makadalam

alur

keb'rjaksanaan

pembangunan

(policy

mainstream)

dituntut

peranan

yang

semakin

besar

dari

sektor

swasta

dalam

penyelenggaraan

pelayanan

dan

pembangunan rasarana.

Keberhasilan

ita

menerapkan

kim

ini akan

menjadi

indikator

keberhasilan

pembangunan

rasarana

an dengan

emikian

emampuan

ita

untuk

memelihara

momentum

perlumbuhan

dan

gerak

pemerataan

secara berkesinambungan.

Mengapa

juga

pemerataan,

lehkarena e

mana nvestasi

rasarana

iarahkan

akan

mempengaruhi

ula

pemerataan

egiatan

embangunan.

sekali lagi

dalam kesemua

hal

itu

para

insinyur

ndonesia

ditantang

andituntut

eranannya.


11/14

I I I .

KOMPETENSI

AN

PROFESIONALISMESDM{PTEK

Kompetensi

dan

profesionalisme

erupakan

roduk

dari

suatu

budaya.

untutan

rofesionalisme

erkait

engan

untutan

peningkatan

ualitas

sumber

daya

manusia

yang

dapat

menandingi

kecepatan

akumulasi

beban

pekerjaan

pembangunan

asional.

Sumber

ersoalannya

dalah

menyatu

engan

isi

sumber

daya

manusia

an

masyarakat

ita

erhadap

reativitas

andaya

inovasi.Kitamemang itantangntukmembangunumber aya

manusia

yang

memiliki

semangat

profesional,

semangat

pembaharuan

an

tekad

yang

kuat untuk

mengubah

eadaan

dan

memperbaiki

asib angsanya.

Lembaga

pendidikan,

erutama

pendidikan

tinggi,

merupakan

embaga

ang

sangat

penting

ntuk

menghasilkan

sumber

daya

manusia

dan

masyarakat

eperti

tu.

Kita

perlu

mendorongebihkuat agiperguruaninggiuntukmenghasilkan

kader-kader

embangunan

ang

menjadi

ntinya

sumber

daya

manusia

ndonesia

ang

berkualitas.

Kita

uga

perlu

meningkatkan

emampuan

arapeneliti

an

lembaga-lembaga

ang

bergerak

i

bidang ptek.

Kita

memang

belum

memiliki

indikator

yang

baik

untuk

mengukur

profesionalisme

an

kompetensi

i bidang

ni.

Namun,

untuk

gambaran asarhasil seleksiRisetUnggulan erpadu RUT)

dan

Riset

Unggulan

emitaraan

apat iranya

igunakan.

Dalam

epuluh

idang

enelit ian

UT,

yaitu

bioteknologi,

rancang

angun,

lmu bahan/material

aru, lmu

kimia/proses,

teknologi

energi,

elektronika

dan

informatika,

eknologi

perlindungan

ingkungan,

an

dinamika

osial

ekonomi

pada

tahun

1995/96

elah

masuk

659

usulan.

Dari

sebanyak

sulan


12/14

itu,

yang

olosseleksi

ernyata

anya145 atau

g

persen.

idak

mengherankan

ahwa

umlah

usulan terbesar

bukanlahdi

bidang eteknikantaupengetahuanlam, etapiadalah alam

bidang

inamika

osial konomi

aitu

476

buah

29

persen).

tu

pun

yang

olos eleksi

anya

buah.Kelompok

sulan

erbesar

kedua

adalah

eknologi asil

pertanian

aitu

320 buah

(19

persen)

engan elulusan

2

persen.

Ketiga

bidang

eknologi

perlindungan

ingkungan

engan

28A usulan

uga

dengan

kelulusan 2

persen.

Usulan

ang

ulus

seleksi

alambidang

bioteknologiedikit

ebih inggi

aitu

14

persen

ari

umlah

ang

lebihkecilyaitu80 usulan. ngka-angkai atasmenunjukkan

bahwa

kemampuan

ita menghasilkan

sulan

yang

baik

sangatlah

erbatas.

Selain

kualitas secara

keseluruhan

yang

lebih

memprihatinkan

agi

adalah

penyebaran

ntarwilayahnya.

ari

seluruh

usulan

ang

masukdan

lulus90

persen

berasal

ari

lembaga angberada i P. Jawa. KhususnyantukKTI hanya

ada

5

proposal

ang

lulus

atau hanya

3

persen

dari

umlah

usulan

ang

olos eleksi.

Jelas,

situasidi

atas sangat

memprihatinkan

engingat

kemampuan

mengajukan

proposal

adalah

prasyarat

untuk

melakukan

egiatan

lmiah i

bidangptek,

i

negara

manapun.

Menurut

hemat saya,

kita

harus

mulai

dari

sini.

Kemampuan

untuk

merancang

dan

merumuskan

egiatan

penelit ian

arus

kita

jadikan

entry poinf'dalam

membina

sumber

aya ptek

kita.

Keterlibatan

ndustri alam

upaya tu

sangat

enting.

eran

serta

dunia

usaha

dalam

pengembangan

ptek

diperlihatkan

antaraainmelalui egiatan UK.Pada ahun1995/96,da200


13/14

usulan

RUK.

Dari

umlah

ersebut

ang

olos

eleksi

anya

13.

Jumlah

anggaran

ang

tersedia

untuk

program

ni rumayan

besarnya

aitu

Rp 5,84

milyar

engan

ontribusi

wasta

ebesar

47

persen.

Partisipasi

wasta

dalam

pendanaannya,

engan

demikian

ukup

menggembirakan.

inat

untuk

kut

serta

seperli

terl ihat

alam

umlah

usulan

uga

cukup

besar.

Namun,

melihat

jumfah

proposal

yang

lolos

seleksi,

yaitu

hanya

6,5

persen,

kembali

ita

menjadi

rihatin.

oleh karena

tu kita

perlu

erus

menerus

memperbaharui

dan mengembangkanembaga-lembagaitayang bergerak i

bidang

ptek

dalam arti

luas.

Bersamaan

engan

tu,

kitapun

perlu

mendorong

masyarakat

dan

lembaga-lembaga

aik

lembaga

osial

maupun

embaga

konomi

guna

memberikan

penghargaan

an

rangsangan

epada

karya-karya

ptek.

para

peneliti

arus

diberi empat

ang

inggi

dalam

hirarki

masyarakat,

terutama

agi

mereka

ang

produktif

an

novatif.

IV.

PENUTUP

Sebagai

enutup

raianni,

kita

mengharapkan

ll

menjadi

organisasi

ang

makin

kompeten

an

profesional.

Pll

harus

menjadi

ndalan

masyarakat

alam

mempelopori

emajuan

ptek

di

tanah

air

dan dengan

emikian

erintis

embaharuan

alam

sistem

produksi

an distribusi

ang

menjadi

ntinya

kemajuan

dankemandirianangsa.

Pll

juga

harus

memperhatikan

danya

tingkat-tingkat

penguasaan

ptek

yang

berbeda-beda

i

dalam

masyarakat.

Menjadi

ugas

Pll untuk

membantu

memperkecil

esenjangan

dalam

masyarakat

ang

terjadi

antara

ain

karena

perbedaan

penguasaan

an

akses

erhadap

ptek

antara

apisan-lapisan

masyarakat

tu.


14/14

Akhirnya,

saya

ingin menyampaikan

elamat

ber-

konperensi

ansemoga

emikiran-pemikiran

ang

akan

Saudara

bahasdalam konperensi an seminarnasionalpara insinyur

lndonesia

ni

memberikan

anfaat agi Pll,

para

anggotanya,

dan

bagimasyarakatuas.

Jakarta,

Agustus

996

Documents

digital_19424-[_Konten_]-Konten 492 5