demam menggigil

Embed Size (px)

Citation preview

Demam & Pengaruhnya terhadap Basal Metabolic Rate (BMR)ELLISA 102010164 A6

Keseimbangan energiy Menjalankan aktivitas kehidupan

Harus setara

berat badan konstan

Pemakaian energi dalam bentuk panas penting dalam pengaturan suhu Hipotalamus sebagai pusat Pemakaian energi dibagi menjadi 2 : Kerja eksternal Kerja internal

Laju Metabolik Pengertian Bergantung pada jumlah panas yang dihasilkan Laju metabolic ditentukan kondisi basal standar BMR Pengukuran BMR

Pemeriksaan Basal Metabolisme Rate (BMR) Metabolisme basal Ditentukan dalam keadaan individu istirahat fisik dan mental yang sempurna Metabolisme basal dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu jenis kelamin, usia, ukuran dan komposisi tubuh, faktor pertumbuhan serta faktor lingkungan

Suhu Suhu tubuh normal secara umum ada pada 370C Tingkat terendah terjadi di pagi hari sebelum bangun

dan titik tertinggi terjadi di sore hari Kondisi tubuh yang berubah ubah dikarenakan adanya mekanisme termoregulatorik dari hipotalamus

Pertukaran Panas Pengertian Pemindahan panas terjadi dalam 4 mekanisme : Radiasi Konduksi Konveksi Evaporasi

Pengaturan Suhu Hipotalamus sebagai thermostat tubuh Hipotalamus mendapat informasi melalui reseptor

khusus yaitu termoreseptor Di hipotalamus terdapat dua pusat pengaturan suhu

Rangsangan Hipotalamik terhadap Menggigil Terletak pada bagian dorsomedial dari hipotalamus posterior Aktivasi terjadi apabila tubuh mengalami peningkatan produksi panas

Menggigil Aktivitas otot rangka merupakan cara utama untuk mengontrol suhu Mekanisme menggigil

Suhu kulit

Suhu inti

Termoresptor perifer (kulit)

Termoreseptor sentral (hipotalamus, bag lain di SSP, dan organ

Pusat integrasi dan termoregulasi hipotalamus

Adaptasi perilaku

Neuron motorik

Sistem saraf simpatis

Sistem saraf simpatis

Otot rangka

Pembuluh darah kulit

Kelenjar keringat

Tonus otot, menggigil

Vasokonstriksi dan vasodilatasi kulit

Berkeringat

Control produksi atau pengurangan panas

Control produksi panas

Control pengurangan panas

Control pengurangan panas

Mekanisme demamInfeksi atau peradangan Neutrofil

Pirogen endogen

Prostaglandin

Titik patokan hipotalamus

Mengawali respon dingin

Produksi panas Pengurangan panas

Suhu tubuh ke titik patokan yang baru = Demam

Mekanisme Penurunan Temperatur Bila Tubuh Terlalu Panas

3 mekanisme untuk menurunkan panas tubuh ketika temperatur menjadi tinggi: Vasodilatasi Pembuluh Darah Kulit Berkeringat Penurunan Pembentukan Panas

Mekanisme Peningkatan Temperatur Bila Tubuh Terlalu Dingin

3 mekanisme untuk menaikkan panas tubuh ketika temperatur menjadi rendah: Vasokontriksi Kulit di Seluruh Tubuh Piloereksi Peningkatan Pembentukan Panas

Penyebab demam Virus Infeksi bakteri Panas karena kelelahan Sengatan matahari yang extreme Imunisasi pertusis difteri

Patogenesis Demam Dimulai dengan adanya proses peradangan (inflamasi) di dalam tubuh oleh masuknya racun

Tubuh berusaha melawan dan mencegah dengan menurunkan tentara leukosit, makrofag, dan limfosit untuk memakannya (fagositosit). Tentara-tentara tubuh mengeluarkan senjata berupa zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen Pirogen endogen yang keluar merangsang sel-sel endotel hipotalamus mengeluarkan asam arakhidonat

Asam arakhidonat keluar dengan adanya bantuan enzim fosfolipase A2 Asam arakhidonat memacu pengeluaran prostaglandin (PGE2) Pengeluaran prostaglandin dibantu enzim siklooksigenase Hipotalamus meningkatkan titik patokan suhu tubuh (di atas suhu normal)

Respon dingin/menggigil, proses mengigil ini ditujukan utuk menghasilkan panas tubuh yang lebih banyak Perubahan suhu tubuh di atas normal karena setting hipotalamus yang mengalami gangguan inilah yang disebut dengan demam atau febris

Stadium-Stadium Demam1. Stage of chill Fase rasa dingin disertai menggigil : heat loss menurun heat production meningkat

2. Stage of fastigium highest point di mana tingkat krisis dari penyakit heat loss meningkat heat production menurun

Kesimpulan Demam terjadi bila pirogen endogen yang dikeluarkan oleh sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi meningkatkan titik patokan suhu hipotalamus. Suhu inti meningkat karena hipotalamus mengawali mekanisme respon dingin untuk meningkatkan suhu inti ke titik patokan baru.

-THANK YOU-